KAMIS, 23 JULI 2009
32 HALAMAN/Rp3.000,-
Kasus APBD, Kejati Pelajari Temuan BPK
FOTO AGUNG R./JPNN
SKETSA: Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol. Nanan Sukarna saat menunjukkan sketsa wajah yang diduga pelaku peledakan bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, di Media Center Jakarta, kemarin. Ditemukan di Ritz Carlton Jenis kelamin : Umur : Kulit : Rambut :
laki-laki 20-40 tahun sawo matang hitam, lurus, pendek Tinggi badan : kurang lebih 165 cm
Laporan Segan Petrus S. Editor: Suprapto
Ditemukan di Jenis kelamin Umur Kulit Rambut
JW Marriott : laki-laki : 16-17 tahun : putih : hitam, lurus, pendek Tinggi badan : kurang lebih 180-190 cm Ukuran sepatu : 42-43
BANDARLAMPUNG – Kejaksaan tinggi (kejati) merespons temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Lampung terhadap laporan keuangan Pemprov Lampung tahun anggaran 2008. Terhitung kemarin, kejati mempelajari temuan BPK tersebut. Jika ditemukan adanya dugaan tindak korupsi, akan diusut tuntas. Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) I Ketut Arthana Lampung I Ketut Arthana melalui Kasipenkum Hutamrin mengatakan, penanganan dugaan korupsi merupakan tugas pokok kejaksaan. Karena itu, pihaknya memastikan merespons dan akan menindaklanjuti temuan BPK Lampung tersebut. ’’Tapi, setiap ada temuan, kami harus mempelajari dahulu. Jangan sampai mentah di tengah jalan. Selanjutnya tahapan pengumpulan bahan keterangan yang sudah menjadi protap dalam penyelidikan dugaan kasus korupsi,” terang Hutamrin usai upacara peringatan Hari Bakti Adhyaksa Ke-49 kemarin. Sementara itu, langkah pengawasan ditempuh DPRD Lampung. Lembaga ini berjanji mengklarifikasi hasil temuan BPK terhadap laporan keuangan pemprov yang terungkap banyak bermasalah itu. Wakil Ketua DPRD Lampung Gufron Azis Fuadi memastikan rencana tindak lanjut temuan BPK itu akan diawali melalui rapat pimpinan (rapim) besok, Jumat (24/7). Dalam rapim tersebut, nanti ditentukan apakah perlu membentuk panitia khusus atau tidak.
Pelaku Bukan Nur Sahid dan Ibrahim Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Upaya polisi segera mengungkap kasus teror bom di Hotel JW Marriott dan Ritz Carlton, agaknya, belum menunjukkan titik terang. Sebab, hingga kemarin identitas dua jenazah yang diduga sebagai pelaku bom bunuh diri dalam peristiwa itu belum diketahui. Semula polisi berharap dua jenazah itu adalah Nur Sahid dan Ibrahim. Namun, setelah dilakukan tes DNA, hasilnya tidak identik. Artinya, dua jenazah itu bukan Nur Sahid dan Ibrahim. ’’Sejauh ini belum ada yang cocok,” kata Ketua Tim Disaster Victim Identification (DVI) Brigjen Pol. Eddy Saparwoko di Media Center Bellagio Mall kemarin (22/7). Meski demikian, bukan berarti Nur Sahid dan Ibrahim lantas diabaikan. Keberadaan mereka tetap dipelototi oleh tim Densus 88 Mabes Polri.
Baca KASUS Hal. 6
Baca PELAKU Hal. 4
FOTO AFP
KPK Periksa Mendagri
TEMUAN BARU: Para ilmuwan dari National Taiwan University (NTU) berhasil mengembangkan senyawa organik yang bisa menghancurkan virus flu babi (H1N1) maupun avian influenza (flu burung).
Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto JAKARTA - Bola penyidikan dugaan korupsi pengadaan mobil pemadam kebakaran (damkar) terus menggelinding. Untuk melengkapi bukti di meja penyidikan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengorek keterangan Menteri Dalam Negeri Mardiyanto. Usai Mardiyanto pemeriksaan, dia mengaku bahwa pengadaan mobil damkar sesuai prosedur. Mardiyanto tiba di KPK sekitar pukul 10.40 dengan mengendarai mobil dinas pelat nomor RI-16. Penyidik memeriksa Mardiyanto sebagai saksi atas tersangka mantan Dirjen Otonomi Daerah Oentarto Sindung Mawardhi. Saat Oentarto menjabat, mantan tentara itu menduduki posisi gubernur Jawa Tengah dan pernah melakukan pengadaan mobil damkar. Dalam pengadaan itu, PT Istana Sarana Raya sebagai rekanannya. Usai pemeriksaan, Mardiyanto bersikeras bahwa pengadaan mobil damkar di Jawa Tengah sesuai prosedur yang berlaku.
FOTO CHARLIE LOPULUA/JPNN
BERGAYA SRIKANDI: Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar saat mencoba kostum Srikandi yang akan digunakannya dalam ajang Miss Universe 2009 di Nassau, Bahamas.
Zizi Bawa Busur dan Panah ke Bahamas MENIRU kesuksesan Jepang dan Thailand di ajang Miss Universe, Putri Indonesia 2008 Zivanna Letisha Siregar dibekali kostum Srikandi lengkap dengan busur dan anak panahnya. Busana wayang orang itu diharapkan menarik perhatian dewan juri dan memberikan prestasi bagi Indonesia. Maklum, sudah enam kali ikut serta di
kontes kecantikan ratu sejagad itu, baru sekali Indonesia berprestasi, masuk 15 besar ketika Artika Sari Devi (2005) menjadi peserta. Kalah oleh Jepang dan Thailand yang pernah jadi pemenang, serta Korea Selatan yang pernah lima besar. Ananta Kanapi, koordinator wardrobe kontestan asal Indonesia sejak empat tahun lalu, mengatakan, Jepang dan Thailand menang setelah memakai kostum nasional yang cenderung heroik. ’’Dari Jepang itu pakai kimono, tapi pegang samurai. Yang dari Thailand juga boxing. Tapi saat malam Baca ZIZI Hal. 4
Baca KPK Hal. 4
Kesaksian Peserta Breakfast Roundtable Castle Asia soal Bom Marriott
Senjata Baru Perangi Flu Babi Laporan AFP/JPNN - Editor: Suprapto TAIPEI - Ada temuan baru dalam pengendalian penyebaran pandemi virus flu babi (H1N1). Ilmuwan di Taiwan berhasil mengembangkan senyawa organik yang bisa membantu mengendalikan penyebaran flu babi. Senyawa yang dinamai oleh para peneliti National Taiwan University (NTU) dengan VirusBom itu dapat menghancurkan virus. Termasuk, virus flu babi (H1N1) maupun avian influenza (flu burung). Juga bisa menghentikan penyebaran bakteri, seperti infeksi akibat staphylococcus. Menurut tim NTU, senyawa tersebut bisa difungsikan untuk mencuci tangan, semprotan, atau dapat pula disatukan pada bahan-bahan seperti masker wajah untuk membunuh berbagai virus secara efektif. Pengumuman NTU itu terjadi di tengah cepatnya penyebaran virus flu babi. Lebih dari 98 ribu kasus flu babi tercatat di seluruh dunia. Di antara jumlah itu, menurut WHO (Badan Kesehatan PBB), lebih dari 700 orang meninggal akibat virus tersebut. Hingga kini, Tamiflu menjadi satu-satunya obat yang digunakan untuk mengatasi flu babi dan flu burung. Pusat Kendali Penyakit (CDC) Taiwan mengakui bahwa sejumlah uji independen diperlukan untuk memastikan efektivitas VirusBom. Tetapi, tim NTU mencapai kemajuan dalam riset itu. Baca SENJATA Hal. 4
Duduk Paling Ujung, Selamat karena Terhalang Pilar Saat bom meledak di Hotel JW Marriott Jumat (17/7), para bos perusahaan multinasional baru saja memulai pertemuan rutin. Inilah kesaksian mereka yang lolos dari maut. Laporan Ahmad Baidhowi, JAKARTA Editor: Suprapto SETIAP Jumat pagi, para bos perusahaan multinasional di Indonesia menggelar pertemuan sekaligus makan pagi di Hotel JW Marriott, Mega Kuningan. Penyelenggaranya adalah perusahaan konsultan, Castle Asia. Pagi itu, pertemuan yang dikemas dalam breakfast roundtable tersebut juga berlangsung seperti biasanya. Tapi, baru beberapa menit pertemuan dimulai, bom menyalak.
FOTO JPNN
LOBI LEWAT SARAPAN: Menteri Pertambangan dan Energi Purnomo Yusgiantoro (tengah) didampingi Noke Kiroyan (kiri) dan James Castle, chairman Castle Asia, dalam sebuah pertemuan di Hotel JW Marriott.
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327
Tak heran bila banyak peserta pertemuan yang menjadi korban (luka dan meninggal) akibat meledaknya bom Jumat pagi itu. Sebab, bom memang menyalak di tempat mereka melakukan meeting. Salah seorang pengusaha yang selamat dari teror bom di JW Marriott Mega Kuningan enam hari lalu itu adalah Noke Kiroyan. Dia adalah pendiri Kiroyan-Kuhon Partners (perusahaan konsultan) yang juga mantan CEO Rio Tinto Indonesia dan Newmont Pacific Nusantara. Menurut Noke, pagi itu peserta pertemuan mulai berdatangan sekitar pukul 07.30 WIB. ’’Awalnya, saya dan beberapa orang yang datang lebih dulu duduk di sofa di pinggir ruang JW Lounge,” ujarnya. Beberapa menit berselang, peserta pertemuan lain mulai berdatangan. Baca DUDUK Hal. 4
www.radarlampung.co.id