RADAR LAMPUNG | Kamis, 22 Oktober 2009

Page 1

KAMIS, 22 OKTOBER 2009

32 HALAMAN/Rp3.000,-

FOTO JPNN

UMUMKAN CALON MENTERI: Presiden SBY mengumumkan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II di Istana Merdeka, Jakarta, kemarin malam (21/10).

Kabinet SBY-Boediono Periode 2009-2014 1. Menko Polhukam 2. Menko Perekonomian 3. Menko Kesra 4. Mensesneg 5. Mendagri 6. Menlu 7. Menhan 8. Menkum dan HAM 9. Menkeu 10. Menteri ESDM 11. Menperin 12. Mendag 13. Mentan 14. Menhut 15. Menhub

Djoko Suyanto Hatta Rajasa Agung Laksono Sudi Silalahi Gamawan Fauzi Marty Natalegawa Purnomo Yusgiantoro Patrialis Akbar Sri Mulyani Darwin Zahedy Saleh M.S. Hidayat Mari Elka Pangestu Suswono Zulkifli Hasan Freddy Numberi Bersambung ke Hal. 4

Satu Calon Menteri tak Lulus Psikotes Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto

JAKARTA – Kandidat Menteri Kesehatan (Menkes) Nila Juwita Anfasah Moeloek urung menjadi menteri karena gagal dalam proses tes kesehatan dan kejiwaan. Posisi Nila ditempati oleh Endang Rahayu Sedyaningsih yang merupakan mantan ke-

pala Pusat Penelitian dan Pengembangan Departemen Kesehatan. Nila digantikan Juwita karena gagal melalui tes kesehatan dan kejiwaan. Nila dinyatakan tidak lulus psikotes. Istri mantan Menkes itu dipanggil ke Cikeas pada Minggu, 18 Oktober 2009, serta telah mengikuti tes kesehatan dan kejiwaan di RSPAD Gatot Subroto pada Senin, 19 Oktober 2009. Nila disimpulkan tidak mampu mengatasi te-

kanan. Dari 37 calon menteri dan pejabat setingkat menteri yang telah mengikuti fit and proper test di Cikeas, hanya Nila yang gagal di tes kesehatan dan kejiwaan. Sisanya, berhasil menempati pos menteri dan pejabat setingkat menteri yang selama ini sudah diperkirakan. Baca SATU Hal. 4

Tiga Menteri Lampung Akan Kerja Keras Laporan Trufi M./Suprapto Editor: Nizwar MUSIBAH gempa bumi di Sumatera Barat, Rabu (30/9), membuat Tanah Minang luluh lantak. Musibah bencana alam ini merenggut ratusan nyawa dan ribuan cedera. Mereka sangat membutuhkan bantuan kita. Sekecil apa pun bantuan kita sangat berarti bagi mereka. Radar Lampung mengundang pembaca dan relasi yang budiman turut meringankan beban mereka. Sumbangan bisa dikirim langsung ke Graha Pena Lampung Jl. Sultan Agung 18 Bandarlampung. Atau melalui Peduli Gempa Sumbar Rekening BCA: 0200.7000.66 dan Bank Muamalat: 351.00.176.12. Bisa juga kontak kami 0721-7477357 dan 0811793205, petugas kami akan menjemputnya.

BANDARLAMPUNG – Bintang terang mengarungi tokoh-tokoh politik Lampung tahun ini. Setelah Aburizal Bakrie terpilih menjadi ketua umum DPP Partai Golkar, tadi malam Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengumumkan tiga putra-putri Sang Bumi Ruwa Jurai menjadi menteri dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II.

JUMLAH KEMARIN RP 161.809.300 PENYUMBANG RABU (21/10) BEM Universitas Saburai SMP PGRI I Bandarlampung Jamaah Masjid Jami’ Mujahidin, Kel. Sawahbrebes JUMLAH

Rp Rp

2.700.000 4.000.000

Rp 1.420.000 Rp 169.929.300

Arab Saudi Berikan Kompensasi Maktab Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar

JAKARTA – Departemen Agama (Depag) sebagai operator tunggal haji kini bisa bernapas lega. Pertemuan diplomatik antara pemerintah Indonesia dan Arab Saudi terkait polemik maktab haji mulai membuahkan hasil signifikan. Setelah melalui proses yang rumit, akhirnya Arab Saudi menyetujui persyaratan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) untuk membayar sewa maktab sesuai dengan jumlah jamaah haji riil. ’’Paling tidak ini menekan potensi kerugian finansial seminimal mungkin,’’ ujar Sekretaris Dirjen Haji Abdul Ghafur Djawahir ketika ditemui di Jakarta kemarin (12/10). Baca ARAB Hal. 4

Baca TIGA Hal. 4

ZULKIFLI HASAN

SRI MULYANI

DARWIN ZAHEDY

SJACHROEDIN

Sabtu, Empat Pj. Bupati Dilantik Laporan Segan P.S. Editor: Suprapto

BANDARLAMPUNG – Setelah ditetapkan pada 19 Oktober 2009, empat penjabat (Pj.) bupati di daerah otonomi baru (DOB) akan dilantik Sabtu (24/10). Pelantikan akan dilakukan oleh Gubernur Lampung Sjachroedin Z.P. secara bersamaan di Balai Keratun, Pemprov Lampung. Sumber Radar Lampung yang juga pejabat Pemprov Lampung mengatakan, pelantikan empat Pj. bupati baru memang sengaja dilaksanakan pada hari libur kerja pegawai negeri sipil (PNS). Ia menjelaskan, kepadatan jam kerja gubernur menjadi alasan kenapa pelaksanaan pelantikan digelar Sabtu (24/10). Baca SABTU Hal. 4

Mengenal Lebih Dekat Menteri Kehutanan Zulkifli Hasan

Dari Seorang Salesman, Kini Jadi Menteri Perjalanan hidup Zulkifli Hasan bak dongeng. Sempat tidak direstui orang tuanya menempuh pendidikan umum (SMA), dia nekat ke Jakarta. Di ibu kota, ia rela menanggalkan atribut pegawai negeri sipil (PNS) dan menjadi salesman hingga akhirnya sukses menjadi pengusaha. Dunia politik lantas membawanya menjadi menteri kehutanan. Laporan Edwin A./RNN, PENENGAHAN Editor: Nizwar

SENGATAN matahari yang cukup terik mengiringi perjalanan wartawan harian ini menuju Desa Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan, kemarin (21/10). Setelah menempuh perjalanan sekitar 15 menit dari Kota Kalianda ke arah Bakauheni, wartawan harian ini tiba di Desa Pisang. Desa itu masih terlihat sama seperti desa lainnya. Namun, kini namanya melambung lantaran salah satu putra terbaiknya dilantik

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

FOTO EDWIN A./RNN

Rumah Zulkifli Hasan di Dusun Pisang, Kecamatan Penengahan, Lampung Selatan.

sebagai menteri kehutanan di kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono hari ini. Tidak sulit menemukan rumah orang tua dari sekretaris jenderal DPP PAN ini. Cukup

bertanya pada warga yang ada di pinggir jalan, mereka langsung menunjuk arah ke rumah tokoh politik kelahiran 17 Mei 1962 silam itu. Maklum, sosok Zulkifli Hasan dan

keluarganya merupakan kebanggaan warga di situ. Bahkan, kini bisa dikatakan kebanggaan warga Provinsi Lampung. ’’Lima ratus meter lagi kediaman Bang Zul (sapaan akrab Zulkifli di desanya). Rumahnya yang berwarna putih,’’ kata salah satu warga. Setelah sebelumnya melakukan janji, dengan ditemani oleh Kepala Desa Pisang Nur Alam, akhirnya wartawan harian ini bisa langsung bertemu dengan sanak famili Zulkifli Hasan. Di rumah yang cukup sederhana itu tidak banyak orang yang bisa ditemui. Di sana hanya ada sang kakak, K.R. Herli Hasan dan istri Rohmaniar. ’’Selamat datang,’’ sapa Herli dengan menampakkan senyumannya. Cerita tentang masa kecil Zulkifli Hasan mulai mengalir dari mulut Herli. Sambil menyuguhkan minuman, Herli menceritakan masa kecil sang adik yang cenderung pendiam dan tidak pernah berulah. ’’Si Zul itu orangnya pendiam. Dia (Zul, Red) tidak pernah macam-macam dalam pergaulannya. Baca DARI Hal. 4

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.