RADAR LAMPUNG | Senin, 16 Maret 2009

Page 1

SENIN, 16 MARET 2009

28 HALAMAN/Rp3.000,-

Usai Golf, Direktur BUMN Ditembak Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto TANGERANG – Pembunuhan sadis terjadi di Tangerang. Direktur sebuah perusahaan pemerintah, PT Rajawali Nusantara Indonesia (RNI), Nasrudin Zulkarnain (45) ditembak dua pria tak dikenal. Penembakan terjadi ketika korban pulang dari main golf di kawasan Apartemen Modern Land, Kelurahan Kelapaindah, Kota Tangerang. Dua peluru menembus kepala direktur BUMN bidang agrobisnis, perdagangan, alat kesehatan, dan farmasi itu. Nyawanya tak tertolong setelah sekitar 20 jam dirawat di rumah sakit. Peristiwa yang dialami warga Perumahan Banjar Wijaya, Blok B50 Kelurahan Cipete, Kecamatan Pinang, itu terjadi Sabtu (14/3) sekitar pukul 15.00. Saat itu dia pulang dari bermain golf di perumahan elite Modern Land dengan mengendarai BMW B 191 E warna silver yang disopiri Sentoro (30). Baca Usai Hal. 7

Lampung Pusat Latihan Tempur

STRATEGI Aksi personel Kopaska yang melumpuhkan musuh dalam latihan di Kampung Batumenyan, Desa Caligi, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran, kemarin. FOTO ALAM ISLAM

Laporan Wirahadikusumah Editor: Ade Yunarso

FOTO JPNN

BELUM JUGA BERES Seorang perempuan warga korban lumpur Lapindo Sidoarjo, Jawa Timur, menangis saat istigasah bersama puluhan warga lainnya di lapangan Tugu Proklamasi, Jakarta, kemarin. Mereka menuntut Presiden Susilo Bambang Yudhoyono segera menuntaskan pembayaran ganti rugi korban lumpur Lapindo.

SBY Bantah Isu Sakit Jantung Laporan Wartawan JPNN - Editor: Suprapto BOGOR – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono merasa jengah dengan isu yang berkembang seputar penyakit yang dialaminya. Orang nomor satu di Indonesia itu sempat diisukan terkena serangan jantung dan sempat tidak bisa berjalan. SBY pun secara khusus memberikan bantahan terkait isu tersebut. Kemarin SBY mengundang wartawan ke kediamannya di Puri Cikeas Indah di Desa Nagrak, Kecamatan Gunungputri, Bogor. Kepada wartawan, SBY menjelaskan tentang sakit yang menderanya saat melakukan kunjungan kerja ke Makassar 12 Maret lalu. ’’Karena isunya macammacam, rumornya berlainan, lebih baik Saudara dengar langsung dari saya. Isunya, semuanya, tidak benar,” kata SBY kemarin. Menurut SBY, kunjungannya ke Sulsel seharusnya dijadwalkan Desember 2008. Karena kesibukannya, baru terlaksana 12 Maret 2009. Acara pertama adalah penyerahan PNPM (program nasional pemberdayaan masyarakat) dan KUR (kredit usaha rakyat) di Pangkep, di wilayah pabrik semen Tonasa. Baca SBY Hal. 7

BANDARLAMPUNG – Lampung patut bangga. Provinsi ini terpilih menjadi pusat latihan tempur (puslatpur) pertama di Indonesia untuk Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI-AL. Lokasi persisnya di Kampung Batumenyan, Desa Caligi, Kecamatan Padangcermin, Pesawaran. ’’Lampung punya kondisi alam mendukung, baik daratan, pegunungan, udara, maupun lautannya. Selain itu, letaknya dekat dengan Jakarta,” ujar Panglima Armada Barat Laksamana Muda Soeparno saat mengunjungi puslatpur di Kampung Batumenyan kemarin. Selain melihat lokasi, jenderal bintang dua itu sempat menyaksikan Kopaska berlatih. Hadir Danlanal Kolonel Laut (P) Hargianto, Danrem 043 Garuda Hitam Kolonel (Inf) Nugroho Widyotomo, Wakapolda Lampung Kombespol Drs. Beno Kilapong, serta unsur muspida lainnya. Baca Lampung Hal. 7

Pra-Pilpres, 52 Ribu Guru Honor Murni Diakomodasi Laporan Abdul Karim Editor: Ade Yunarso BANDARLAMPUNG – Aliansi Persatuan Guru Pegawai Tidak Tetap Indonesia (PGPTTI) mendesak pemerintah mengangkat seluruh guru honorer murni (GHM) menjadi PNS. Karenanya, mereka meminta Peraturan Pemerintah (PP) 48/2005 direvisi atau dibuat PP baru. Seperti diketahui, dalam PP 48/ 2005 tentang Pengangkatan Tenaga Honorer Menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), yang berkesempatan menjadi PNS hanya guru bantu dan honorer daerah yang selama ini ditanggung APBN dan APBD. Koordinator Aliansi PGPTTI Drs. Joko Surono, S.Pd., M.M. menjelaskan, PP itu diskriminatif. Sebab, GHM juga mengabdi untuk negara. ’’Oleh sebab itu, mereka harus mendapat kesempatan sama (menjadi PNS),” ujarnya dalam silaturahmi nasional sekaligus deklarasi PGHM se-Indonesia menjadi PGPTTI di lapangan Hutan Kota Wayhalim, Bandarlampung, kemarin. Di hadapan 15 ribuan orang lebih GHM se-Sumatera dan Jawa yang tergabung dalam PGPTTI, Joko mendesak pemerintah merevisi PP 48/ 2005 atau mengeluarkan PP baru yang dapat mengakomodasi nasib GHM. Ia mengakui pada 13 Maret lalu beberapa perwakilan PGPTTI telah melakukan dengar pendapat (hearing) dengan Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara (Kemen-

pan). Hasilnya, Sekretaris Kemenpan Tasdik Kinanti menyampaikan dua hal penting. Pertama, terus dia, mendata ulang guru tidak tetap atau pegawai tidak tetap (GTT/PTT) non-APBN/APBD secara nasional dalam waktu dekat. Kedua, merevisi PP 48/2005 dengan mempertimbangkan batas usia pengangkatan GTT/PTT maksimal 51 tahun serta memohon pemerintah tidak membuka formasi penerimaan CPNS umum sebelum GTT/PTT diangkat menjadi PNS semua. ’’Kemenpan menjanjikan revisi PP rampung sebelum pemilu pilpres mendatang. Jadi kalau tidak terealisasi, mari kita bersama-sama mendatangi Kemenpan ke Jakarta untuk menagihnya,” katanya, kembali disambut antusias semua guru yang hadir. Jumlah GHM di Lampung berdasar data Dinas Pendidikan Provinsi mencapai 52 ribu orang. Karena itu, Joko sadar sangat tidak mungkin GHM diangkat PNS sekaligus. ’’Tapi, paling tidak bertahap dan ada PP yang memberi kesempatan,” tegasnya. Serupa disampaikan Ketua PGHM Provinsi Lampung Andi Warisno, S.Pd. Demikian pula Ketua PGHM Bandarlampung Tupan, S.Ag. yang juga ketua pelaksana silaturahmi nasional sekaligus deklarasi Aliansi PGPTTI tersebut. Wali Kota Bandarlampung Drs. Hi. Eddy Sutrisno, M.Pd. yang hadir dan didaulat memberi sambutan tidak memberikan janji. Ia hanya mendukung PGPTTI untuk komit memperjuangkan nasib GHM. (*)

Bandarlampung Berpotensi Kota Tersukses Laporan Segan P.S. Editor: Nizwar BANDARLAMPUNG – Antusiasme warga Kota Bandarlampung, Lampung menyaksikan secara langsung Honda DBL Radar Lampung 2009 semakin tinggi. Pada hari ketiga kemarin, jumlah penonton yang memadati GOR Saburai, Enggal, hampir mencapai 4.000. Kepadatan GOR Saburai tidak hanya dihuni para pemain, ofisial, dan suporter tim. Namun, masyarakat umum seperti orang tua dan

ERWIN SAJJAH

ANTUSIAS: Suporter tim putra Smanda memberi semangat untuk jagoannya di GOR Saburai, Bandarlampung, kemarin. Smanda menang atas SMAN 1 Talangpadang dengan skor 34-16.

anak-anak juga tak mau ketinggalan untuk mengikuti setiap pertandingan kompetisi antar pelajar terbesar di negeri ini. Kehebohan memuncak ketika dua kubu pendukung saling adu teriakan. Keduanya adalah suporter SMAN 9 Bandarlampung yang berhadapan dengan SMAN 10 Bandarlampung. Meski berada di satu tribun, kedua pendukung ini tetap saling menghargai dan menjaga sportivitas. Keriuhan para pendukung SMAN 2 Bandarlampung juga tak kalah bagusnya. Mereka tampil all out untuk memberikan dukungan dan Baca Bandarlampung Hal. 7

Brigjen Pol. Anton Bachrul Alam dan Nuansa Beda di Polda Jatim

Tiap Pagi Anggota Komat-kamit Hafalkan Asmaul Husna Belum genap sebulan menjabat, Kapolda Jatim Brigjen Pol. Anton Bachrul Alam sudah menjadi buah bibir. Dia berusaha mengubah citra polisi menjadi lebih religius. Seperti apa? Laporan Wartawan JPNN, Surabaya Editor: Ade Yunarso JARUM jam masih menunjukkan pukul 03.45 WIB. Namun, pada waktu sepagi itu, Anton Bachrul Alam sudah bersiap-siap. Mengenakan baju gamis putih lengkap dengan sorban, Anton sudah masuk ke mobil dinasnya. ’’Ini sudah termasuk kerinan (kesiangan, Red). Biasanya, sebelum setengah empat, Bapak sudah siap,” bisik seorang staf ADC (aide de camp, ajudan, Red) kepada Jawa Pos

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306 - 7410327

FOTO JPNN

RELIGIUS: Anton Bachrul Alam memberikan tausiyah kepada anggotanya di Polda Jatim.

(grup Radar Lampung) yang menunggu di rumah Kapolda. Biasanya, imbuh ajudan itu, belum pukul 03.30, Anton sudah siap dan meluncur. Padahal, selepas tengah malam Anton baru pulang ke rumah dinasnya di Jalan Bengawan. Sebab, malamnya ada rapat soal konsolidasi pengamanan pemilu dengan stafnya. ’’Sudah biasa. Pulang di atas jam 24.00, namun pukul 03.00 sudah bangun. Itu sudah kebiasaan Bapak,” katanya. Ajudan yang tak mau disebut namanya itu mengatakan, boleh dikatakan, selain mencatat jadwal kegiatan Kapolda, ada satu pekerjaan lagi yang harus dia kerjakan. Apa itu? ’’Mengumpulkan data semua masjid di Surabaya,” tuturnya. Selama hampir empat minggu bertugas, Anton telah mengunjungi 60 masjid di Surabaya. Baca Tiap Hal. 7

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.