RADAR LAMPUNG | Rabu, 9 September 2009

Page 1

RABU, 9 SEPTEMBER 2009

32 HALAMAN/Rp3.000,-

Proyek PLN Lampung Diduga Bermasalah Laporan Segan P.S. Editor: Suprapto

BANDARLAMPUNG – Pengadaan kilowatt hour (KwH) meter di PT PLN wilayah Lampung diduga bermasalah. Proyek 2008 sebesar Rp9 miliar dikerjakan tanpa proses tender. Namun, pihak PLN menegaskan bahwa proses dan pelaksanaan proyek sesuai aturan. Dugaan pengadaan KwH bermasalah menyusul PLN Lampung memecah proyek dengan cara membagi dana tersebut kepada tiga kantor cabang masing-masing Rp3 miliar. Ketiga kantor cabang yang kebagian adalah Kantor Cabang Tanjungkarang, Metro, dan Kotabumi. Sagala Bukan hanya itu. Proyek tersebut juga diduga diarahkan kepada PT Megan Shinta Cemerlang (MSC) di Surabaya, Jawa Timur. PT MSC ini ditunjuk untuk menyediakan KwH meter yang mencapai sekitar 51 ribu ke 19 ranting se-Lampung. Seperti disampaikan Ketua Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) Provinsi Lampung Syamsul Arifin bahwa pemecahan dana dan pekerjaan itu bertentangan dengan Keppres No. 80/ 2003. Selain itu, juga tak sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Direksi PLN No. 80/2004 tentang Pelaksanaan Pekerjaan di Lingkungan PLN. Ditambahkan Syamsul, PLN Lampung telah melakukan pemecahan pengadaan dan pemasangan alat pengukur dan alat pembatas. Modus tersebut untuk memecah pekerjaan sejenis dalam satu item yang sama dengan maksud bisa penunjukkan langsung alias tanpa tender.

FOTO AFP

PROTES MALAYSIA: Sekelompok pemuda Jakarta men-sweeping warga Malaysia sebagai bentuk protes atas klaim budaya Tari Pendet. Sebelumnya, Malaysia juga mengklaim beberapa wilayah di Indonesia masuk dalam wilayahnya, seperti Selat Ambalat.

Tarif Bus AC Naik 15 Persen

Baca PROYEK Hal. 4

TARIF BUS AKDP NONEKONOMI/AC

Laporan Segan P.S. Editor: Nizwar

FOTO AFP

TOPENG KARET: Ogawa Rubber, perusahan pembuat topeng dari karet di Jepang, membuat topeng Perdana Menteri Jepang Yukio Hatoyama (kanan) dan Presiden Amerika Serikat Barack Obama yang ditampilkan pada Tokyo International Gift Show di Tokyo kemarin. Hatoyama berharap bertemu dengan Obama pada pertemuan G20 di Pittsburg, California, bulan ini. Perusahan itu menerima lebih dari 1.000 pesanan topeng Hatoyama setelah ia menang dalam Pemilihan Umum 30 Agustus 2009.

Lampung Bersih Pungli Paspor CJH Laporan Taufik W./JPNN Editor: Nizwar

BANDARLAMPUNG – Lampung patut berbangga. Sejumlah daerah terindikasi maraknya pungutan liar (pungli) kepada calon jamaah haji (CJH) yang mengurus paspor hijau, sementara tak satu pun kasus serupa mencuat di Sang Bumi Ruwa Jurai. Kabid Humas dan Protokol Kantor Wilayah Departemen Agama (Kanwil Depag) Lampung Istutiningsih, S.Sos. mewakili Kandepag Drs. Hi. Sya’roni Ma’shum, M.M. mengungkapkan, belum mendapatkan keluhan dari CJH tentang praktik pungli tersebut di Kantor Imigrasi (Kanim) Bandarlampung dan Panjang. ’’Tidak ada. Sama sekali belum ada CJH yang mengeluhkan praktik pungli ini,’’ ujarnya. Tuti –sapaan Istutiningsih– berharap kondisi tersebut dapat bertahan hingga rampungnya pembuatan paspor pada awal Oktober 2009. ’’Mudahmudahan untuk seterusnya tidak akan terjadi di Lampung. Bila terjadi, kita akan kenakan sanksi bagi para oknum pungli,’’ janjinya. Dari pantauan koran ini di Kanim Bandarlampung dan Panjang, pembuatan paspor bagi CJH berjalan sesuai prosedur. Petugas Kanim memproses berkas permohonan yang berisi syarat pembuatan paspor berupa kartu tanda penduduk Baca LAMPUNG Hal. 4

BANDARLAMPUNG – Tarif bus angkutan kota dalam provinsi (AKDP) nonekonomi atau bus air conditioner (AC) naik 10– 15 persen. Kenaikan tarif tersebut mulai berlaku sejak 14 September 2009 (H-7) hingga 29 September 2009 (H+7) Lebaran tahun ini. Kebijakan itu diputuskan dalam rapat Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (DPD Organda) bersama pengusaha angkutan bus AKDP se-Lampung di kantor DPD Organda kemarin. Kemudian dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) No.192/ DPD Organda/LPG/VIII/X/2009 tertanggal 8 September 2009. ’’Kenaikannya tidak sama, yakni mencapai sekitar 10–15 persen dari tarif lama,’’ kata Sekretaris DPD Organda Lampung Ir. Ketut Pasek kepada Radar Lampung kemarin. Ia menjelaskan, kenaikan tarif bus AC bervariasi karena melihat kemampuan dasar pengguna jasa atau penumpang di trayek masing-masing. ’’Bus AC ada tujuh trayek. Dari total trayek yang ada, tidak semuanya memiliki kemampuan ekonomi yang sama.

Trayek

Tarif Lama Baru

Rajabasa–Bakauheni

Rp22.000

Rp25.000 15%

Naik

Rajabasa–Kotaagung Rp22.000

Rp25.000 15%

Rajabasa–Kotabumi

Rp18.000

Rp20.000 11%

Rajabasa–Unit II

Rp25.000

Rp28.000 14%

Rajabasa–Metro

Rp9.000

Rp10.000 10%

Rajabasa–Krui

Rp51.000

Rp54.000 15%

Rajabasa–Wayjepara

Rp20.000

Rp23.000 15%

Sumber: DPD Organda Lampung

FOTO dokumen radar lampung

TARIF LEBARAN: Bus AC AKDP segera menikmati kenaikan tarif yang berlaku terhitung H-7 hingga H+7 Lebaran tahun ini.

Kita juga harus melihat pangsa pasar,’’ jelas Ketut. Pasca penetapan kenaikan tarif bus AC tersebut, DPD Organda sudah memerintahkan agar pengusaha angkutan segera memasang stiker jurusan berikut lengkap de-

ngan besaran tarifnya. ’’Selain itu, kami juga mewajibkan pengusaha angkutan menyediakan karcis. Alasannya, agar penumpang bisa mendapatkan kepastian mengenai tarif,’’ tambah Ketut. Tidak hanya itu. Penggunaan karcis ini

bertujuan mencegah perbuatan oknum awak bus AC yang sering menaikkan tarif ketika arus mudik dan balik Lebaran berlangsung. Kondisi ini bukan rahasia umum lagi dan sudah kebanyakan terjadi di lapangan. Salah satu contohnya adalah tarif bus AC jurusan Rajabasa–Krui sebesar Rp51.000 sebelum naik. Praktiknya, awak bus malah memungut sekitar Rp62.000 per penumpang. Akibatnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Lampung pada tahun lalu mengandangkan delapan bus AKDP yang melewati batas tarif yang telah Baca TARIF Hal. 4

Bengkulu Dua Kali Gempa Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar

BENGKULU – Gempa bumi terus mengguncang nusantara. Setelah Jawa Barat, Lampung, Jogjakarta, tadi malam dan dini hari tadi terjadi di Bengkulu. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat, gempa pertama terjadi Selasa (8/9) pukul 22.20 WIB. Pusat gempa di 51 km barat daya Mukomuko dengan kedalaman 30 km. Gempa kedua terjadi dini hari tadi pukul 01.16 WIB. Lokasi gempa di 2.03 lintang

selatan dan 100.55 bujur timur. Gempa kedua ini selain dirasakan di Mukomuko, juga di dua wilayah Sumatera Barat, yakni Painan dan Mentawai. Kekuatan gempa 5,2 SR, namun tidak berpotensi tsunami. Depresi Korban Meninggal Sementara, korban gempa 7,3 SR Tasikmalaya asal Sukasetia, Cisayong, yang sempat mengalami depresi, Encu (60), akhirnya mengembuskan napas terakhir pukul 12.00 WIB kemarin. Jenazah korban langsung dikebumikan pihak keluarga di

FOTO REUTERS

Baca BENGKULU Hal. 4

RATAPI NASIB: Dua korban gempa duduk di atas batu di Cikangkareng, Cianjur, Jawa Barat, meratapi nasibnya.

SMPN 2 Sumberjaya dan SDN 1 Muarajaya II Turut Berduka

Nur Sofiah Berpesan untuk Menjaga Bangku yang Ia Duduki Duka keluarga besar Siswanto (35), warga Pekon Muarajaya II, Desa Muarajaya, Kecamatan Sumberjaya, Lampung Barat, yang mengalami kecelakaan di Ngawi, Jawa Timur, Senin (7/9), turut dirasakan SMPN 2 Sumberjaya dan SDN 1 Muarajaya II. Mereka kehilangan anak didik sekaligus sahabat tersayang, yakni Nur Sofiah Jainal (15) dan Ningrum (7). Laporan M. Rosadi/RNN/ SUMBERJAYA Editor: Nizwar

WARTAWAN Radar Lambar (grup Radar Lampung) pukul 09.00 WIB kemarin mendatangi SMPN 2 Sumberjaya. Perjalanan ke sekolah Nur Sofiah ini membutuhkan waktu sekitar 25 menit dari pusat Kecamatan

Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327

foto mukhtar r./RNN

BERDUKA: Keluarga besar SMPN 2 Sumberjaya, Lampung Barat, turut berduka cita atas meninggalnya Nur Sofiah Jainal (15).

Sumberjaya. Jaraknya delapan kilometer dengan melewati jalan di atas pegunungan dan bukit Tribudisyukur. Sementara dari rumah korban hanya berjarak 1,5 kilometer. Setibanya, tampak kesedihan terpancar dari wajah rekan-rekan sekelas Nur Sofiah dan dewan guru. Mereka seolah tak percaya sang sahabat telah berpulang. Rukmini mengaku mengetahui teman sebangkunya di kelas IX A itu meninggal setelah diberitahu oleh guru sekolah. Seketika, ia menangis sedih karena kehilangan sahabat terbaiknya. Rukmini mengenang saat-saat terakhir bertemu karibnya itu pada Sabtu (5/9). Sebelum berangkat ke Pulau Jawa, korban sempat masuk sekolah dan mengikuti kegiatan belajar. Setelah itu, korban minta izin tidak masuk sekolah melalui surat pengantar yang dibuat orang tuanya. Baca NUR Hal. 4

www.radarlampung.co.id


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
RADAR LAMPUNG | Rabu, 9 September 2009 by Radar Lampung - Issuu