RABU, 6 JANUARI 2010
36 HALAMAN/Rp3.000,-
Dipo Seskab, Sjafrie Wakil Menhan
Perang Panah, Dua Tewas
Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto
Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar TIMIKA – Bentrok dua kelompok warga di Kelurahan Kwamki Lama, Kabupaten Mimika, Papua, Senin sore (4/1), berlanjut kemarin. Itu menyusul meninggalnya Alberth Mom (32), warga kelompok atas Mambruk II, Senin (4/1) pukul 22.00 WIT. Alberth Mom meninggal setelah menjalani perawatan intensif di Bangsal Lukas Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Timika. Ia meninggal akibat terkena panah pada bagian leher dalam bentrok awal di lokasi Tunikama, Kios Panjang Kwamki Lama. Selain Alberth, bentrokan juga merenggut nyawa Edi Komangal. Ia meninggal di RSMM Timika tadi malam (5/1). Edi juga mengalami luka panah pada bagian perut. Kapolres Mimika AKBP Moch. Sagi melalui Wakapolres Kompol Jeremias Rontini, S.I.K. mengatakan, jazad Alberth kemarin telah diabukan secara tradisional melalui tradisi adat pembakaran jenazah oleh warganya. Alberth adalah korban dari kelompok warga Mambruk II atau yang disebut Baca PERANG Hal. 4
Kenaikan Gaji PNS Dirapel April
FOTO TJAHJO ERANIUS/AFP
MENCEKAM: Kelurahan Kwamki Lama, Kabupaten Mimika, Papua, mencekam menyusul bentrokan dua kelompok warga sejak Senin (4/1). Bentrokan mengakibatkan dua warga meninggal dan puluhan luka-luka terkena anak panah.
KONTROVERSI UJIAN NASIONAL
DPR Balik Dukung UN Laporan Wartawan JPNN Editor: Ade Yunarso
JAKARTA – Kabar gembira untuk pegawai negeri sipil (PNS). Terhitung mulai 1 Januari 2010, PNS mendapat kenaikan gaji sebesar 5%. Hanya, pembayaran kenaikan gaji itu dilakukan dengan pola rapelan April mendatang. Sumber resmi di Departemen Keuangan menyebutkan, realisasi kenaikan gaji PNS dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana gaji baru plus rapelan diserahkan sekaligus. ’’Ya seperti tahun-tahun sebelumnya, sekitar April. Kan masih harus tunggu peraturan presiden dahulu,’’ ungkap sumber di Depkeu tadi malam. Namun, Kepala Biro Humas Depkeu Harry Soeratin yang dihubungi secara
JAKARTA - Sikap Komisi X DPR berubah drastis. Jika sebelumnya menolak pelaksanaan ujian nasional (UN), mereka kini malah mendukung. Komisi yang membidangi pendidikan itu meminta UN tahun ini tetap dilaksanakan untuk kemudian dievaluasi. ’’Kami tidak mungkin menolak. Ini sudah dianggarkan dan sekarang sudah setengah jalan. Kalau dihentikan, konsekuensinya lebih buruk lagi,” kilah Wakil Ketua Komisi X Hakam Naja kemarin. Penolakan UN, menurut dia, seharusnya dilakukan saat penyusunan RAPBN 2010 pada September 2009. Saat itu, anggaran disusun wakil rakyat periode sebelumnya. ’’Karena sudah dianggarkan, tugas komisi sekarang adalah mengawasi penggunaan anggaran dan pelaksanaan UN,” beber dia. Selain itu, penghentian UN ia yakini berdampak buruk. Sebab mengubah tatanan yang terbangun sebelumnya. Kebijakan tersebut juga bakal memunculkan ketidakpastian. Orang tua, siswa, dan pihak sekolah bingung harus menuruti siapa. Pemerintah yang menggelar UN atau sejumlah pihak yang menginginkan UN dihapus. ’’Tidak bisa kalau dihentikan di tengah jalan. Ibaratnya, mobil sedang berjalan seratus kilo (km/jam) tiba-tiba direm
Baca KENAIKAN Hal. 4
Baca DPR Hal. 4
E.E. Mangindaan
Laporan Wartawan JPNN Editor: Nizwar/Adi
Baca DIPO Hal. 4
FOTO JPNN
TAS AIRA: Mantan Deputi Gubernur BI Aulia Pohan memamerkan tas bergambar cucunya, Aira. Ia kemarin memenuhi panggilan anggota Pansus Angket DPR RI soal Century Gate.
Besan SBY Akui BI Biarkan Century Melanggar Laporan Wartawan JPNN Editor: Suprapto
FOTO JPNN
TOLAK UN: Organisasi pelajar menggelar unjuk rasa menolak pelaksanaan ujian nasional 2010 di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, kemarin.
Tim Dokter RSUPN Cipto Mangunkusumo Beber Penyebab Meninggalnya Gus Dur
Pagi Membaik, Siang Terdapat Enam Sumbatan di Panggul Tujuh hari sudah K.H. Abdurrahman Wahid berpulang. Kemarin, tim dokter yang merawatnya selama enam hari di RS Cipto Mangunkusumo membeber kondisi saat-saat terakhir Gus Dur. Seperti apa? Laporan Titik Andriyani, Jakarta Editor: Suprapto TIM dokter Rumah Sakit Umum Pusat Nasional (RSUPN) Cipto Mangunkusumo atau biasa disebut RSCM yang merawat Gus Dur berjumlah 25 orang. Mereka terdiri ahli saraf (neurologi), kardiovaskuler, ginjal, penyakit dalam,
FOTO JPNN
Baca PAGI Hal. 4
DARI KIRI: Direktur Utama (Dirut) RSCM Prof. Akmal Taher; dokter keluarga Gus Dur, Umar Wahid; Ketua Tim Dokter Jusuf Misbach; dan Ketua Komite Medik RSCM Dr. Bambang Hirmani.
Ingin Berlangganan, Hubungi: (0721) 782306-7410327
JAKARTA – Dipo Alam hari ini (6/1) dilantik menjadi sekretaris kabinet (Seskab). Itu sebuah kejutan karena nama mantan aktivis mahasiswa era ’70-an tersebut tak pernah disebut dalam bursa untuk posisi strategis itu. Sebelumnya, nama yang paling kuat adalah Lambock Nahattands yang saat ini menduduki pos wakil Seskab. Nama lain yang juga sempat menguat adalah Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan Letjen TNI Sjafrie Sjamsuddin. Namun, ternyata, Sjafrie masuk pos lain, yakni sebagai wakil menteri pertahanan. Sjafrie juga akan dilantik hari ini. Selain Dipo dan Sjafrie, SBY akan melantik wakil Mendiknas, wakil Menkeu, wakil Menkes, dan wakil menteri perencanaan pembangunan nasional/kepala Bappenas. Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha mengatakan, enam pejabat yang akan dilantik itu telah menandatangani kontrak kerja dan pakta integritas. ’’Besok (hari ini, Red) dilantik di Istana Negara,” kata Julian kemarin. Dipo akan menggantikan Sudi Silalahi sebagai Seskab, yang saat ini menjabat Sekjen kelompok delapan negara-negara berkembang atau D-8. Doktor lulusan The George Washington University, AS, itu dahulu dikenal sebagai deputi Menko Ekuin dan pejabat di Bappenas. Letjen TNI Sjafrie Sjamsuddin adalah mantan Pangdam Jaya. Saat menjadi Pangdam, namanya ngetop terkait kerusuhan sosial 1998 di ibu kota.
JAKARTA - Pansus Hak Angket Bank Century terus menguak berbagai kelemahan di tubuh Bank Indonesia (BI). Salah satu yang diungkap adalah pembiaran berbagai pelanggaran yang dilakukan pemilik lama Bank Century. Anggota Pansus Hak Angket Bank Century dari FPKS Fachry Hamzah mengatakan, berbagai pelanggaran sudah dilakukan sejak Bank CIC, Bank Pikko, dan Bank Danpac belum dimerger. Pelanggaran tersebut berlanjut saat menjadi Bank Century. ’’Tetapi, BI malah membiarkan berbagai pelanggaran ini,” ujarnya dalam rapat pansus yang menghadirkan saksi mantan Deputi Gubernur BI Bidang Pengawasan Aulia Pohan di gedung DPR kemarin. Dalam rapat pansus kemarin, Aulia yang datang dengan baju batik warna biru terus diberondong dengan berbagai pertanyaan seputar kiprahnya sebagai deputi gubernur BI periode 20012005. Pemeriksaan terhadap
Aulia berlangsung mulai pukul 10.15 hingga sekitar 14.00 WIB. Fachry pun menanyakan kepada Aulia tentang berapa kali pelanggaran yang dilakukan pemegang saham Bank Century seperti Rafat Ali Rizvi dan Robert Tantular, sehingga BI tidak segera mengambil tindakan tegas terhadap para pemilik Bank Century tersebut. ’’Mmmm... Saya kira sekitar 3 kali pelanggaran,” jawab besan Presiden SBY tersebut dengan nada ragu-ragu. Jawaban itu langsung dimentahkan Fachry. ’’Audit BPK (Badan Pemeriksa Ke-uangan) mencatat ada sebelas kali pelanggaran,” katanya. Fachry pun menyebutkan berbagai pelanggaran yang dilakukan manajemen Bank CIC, seperti surat-surat berharga (SSB) bodong atau fiktif senilai USD25 juta, serta berbagai kasus kredit fiktif lainnya. ’’Pertanyaan saya, kenapa dengan berbagai pelanggaran itu, Bapak (Aulia) tidak melaporkan kepada Rapat Dewan Gubernur BI untuk mengambil tindakan tegas?” tanyanya. Baca BESAN Hal. 4
www.radarlampung.co.id