RADAR LAMPUNG | Selasa, 3 November 2009

Page 23

METROPOLIS SELASA, 3 NOVEMBER 2009

23

Bukan Sekadar Berita!

Akan Periksa Bank Lampung sebagai Saksi

Per Hari Naik 200 Berkas

Laporan Wirahadikusumah - Editor: Eko Nugroho

Permohonan Pemutihan PKB dan BBNKB

BANDARLAMPUNG – Penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi (tipikor) bantuan sosial pada Biro Keuangan Pemprov Lampung terus bergulir. Penyidik Satuan III Tipikor Ditreskrim Polda Lampung akan memeriksa Bank Lampung sebagai saksi. Untuk memuluskan rencana itu, mereka telah mengirimkan surat izin kepada Bank Indonesia (BI) Lampung pada Jumat (30/10) lalu. ’’Kemungkinan pemeriksaan terhadap Bank Lampung akan dilakukan pekan ini,” ungkap Kasat III Tipikor AKBP Shobarmen, S.I.K. di ruang kerjanya kemarin. Mantan Kasat I Kriminal Umum (Krimum) ini melanjutkan, pihaknya sudah memeriksa 30 lembaga swadaya masyarakat (LSM) terhitung sejak dua pekan lalu. ’’Yang kami periksa adalah LSM yang menerima bantuan dana bansos itu,” jelasnya. Hasil pemeriksaan LSM dan Bank Lampung akan diserahkan kepada Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Lampung. ’’BPKP yang menentukan apakah ada kerugian negara atau tidak dalam kasus ini,” pungkas lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) tahun 1992 itu. Selasa (15/9) lalu, penyidik menggelar kasus ini di kantor BPKP. Hasilnya, BPKP meminta penyidik melengkapi data-data untuk kemudian dilakukan pengauditan. Empat hari sebelumnya (11/9), Shobarmen mengaku sudah mengantongi nama-nama yang akan ditetapkan sebagai tersangka. Namun, dia enggan membeberkan. Begitu pula saat ditanya jumlah tersangka. (*)

Laporan Segan Petrus S. Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Program pemutihan pajak kendaraan bermotor (PKB) dan bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB) yang digulirkan Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Lampung disambut antusias. Setiap hari, kantor Sistem Administrasi Manunggal Bersama

Satu Atap (Samsat) Bandarlampung dan Rajabasa masing-masing menerima sekitar 700 berkas milik wajib pajak (WP). Sebelum program itu bergulir, terdapat 500 berkas. Artinya, ada peningkatan 200 berkas. Itu belum termasuk data dari sembilan kantor samsat lainnya. ’’Berkas permohonan pemutihan yang diajukan WP di 11 kantor samsat belum semuanya dilaporkan. Baru pada hari Kamis (5/11)

nanti, kita dapat mengetahui ratarata usulan WP per hari di masingmasing kantor samsat. Sebab pada hari itu, semua kamtor samsat melaporkan jumlah WP yang mengikuti program pemutihan,” terang Kadispenda Lampung Herman H.N. melalui Kabid Perencanaan Gunawan Riadi kemarin. Program pemutihan PKB dan BBNKB yang efektif berjalan sepekan lalu mencakup dua jenis, yakni PKB dan BBNKB atau mutasi kendaraan bermotor BBN-II. Pemutihan PKB mulai berlaku 19 Oktober 2009 sampai 30 April

2010. Kendaraan roda dua dan empat yang boleh mengikuti program pemutihan harus keluaran tahun 2008 ke bawah. Bagi kendaraan produksi 2008 hanya dikenakan pembayaran pokok pajak satu tahun berjalan tanpa denda. Lalu kendaraan buatan tahun 2008 ke atas dikenakan pokok pajak satu tahun berjalan ditambah denda sebesar 25 persen dari PKB yang tertera di STNK. Untuk program pemutihan BBNKB, kendaraan berpelat non-BE diberikan pembebasan

denda adminitrasi dan bunga sebesar 100 persen dari pokok BBNKB. Kendaraan berpelat non-BE atas nama pemilik yang sama dalam STNK, maka untuk mutasi diberikan keringanan PKB sebesar 25 persen. Nah, kendaraan berpelat BE yang hendak mutasi dalam satu wilayah di Lampung mendapat pembebasan denda sebesar 100 persen dari pokok BBNKB. Pemilik kendaraan cukup membawa cash money, KTP, STNK, dan BPKB ketika hendak mengurus pemutihan PKB dan BBNKB. (*)

WELCOMEFAREWELL PARADE Kapolda Lampung yang baru Brigjen Pol. Edmon Ilyas melepas Kapolda sebelumnya Brigjen Pol. Ferial Manaf (berkalung bunga) dalam acara welcome & farewell parade di Mapolda Lampung kemarin.

MINIKIRM Beraksi saat Jaga Malam PEKERJAANNYA sebagai penjaga keamanaan rupanya hanya dijadikan kedok oleh Feri Saputra (21). Pada 17 Oktober lalu, warga Jl. Indah Ikan Sepat, Kelurahan Pesawahan, Telukbetung Selatan (TbS), itu membobol counter telepon seluler (ponsel) Tiara milik Sohoen King (42), warga Jl. Indra Rahayu III Blok B No. 1, Kelurahan Pecohraya, TbS. Bersama T (buron), dia berhasil menggasak sejumlah ponsel merek Nokia. Yakni seri 1202 sebanyak empat buah, 1661 (dua buah), 6030 (dua buah), 1208 (satu buah), 1620 (satu buah), 1630 (satu buah), 6610 (satu buah), dan N Gage (satu buah). Tak hanya itu. Dia juga membawa kabur satu buah ponsel merek Esia, voucher, dan aksesori. Counter itu terletak di Jl. Ikan Hiu No. 65, Kelurahan Pesawahan. Kemarin (2/11), jajaran Polsekta TbS berhasil meringkus pria yang biasa disapa Feri Fekong itu di kediamannya. ’’Saat kejadian, Feri sedang menjalankan tugasnya sebagai penjaga malam. Begitu mengetahui counter korban tak ada yang menjaga, Feri dan T langsung menjalankan aksinya,” kata Kanitreskim Polsekta TbS Ipda Aditya R. Suharto mendampingi Kapolsekta AKP Yuri Leonard Siahaan. Berdasarkan pengakuannya, Feri sudah dua kali masuk Lapas Wayhui juga karena kasus pencurian. (ferdy kurniawan)

Sempat Buron 1,9 Tahun DICKY Hadi Saputra (28), warga Jl. Bumimanti I No. 43, Kelurahan Kampungbaru, Kedaton, akhirnya berhasil ditangkap aparat polsekta setempat kemarin. Dia sempat buron selama 1,9 tahun. Dicky adalah tersangka kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). Kanitreskrim Polsekta Kedaton Aipda M. Teguh Riwayanto mengatakan, tersangka dibekuk saat makan bakso di sebuah warung tidak jauh dari rumahnya. ’’KDRT dengan korban Satika (18) itu terjadi 17 Februari 2008. Saat itu juga Satika yang tak lain istri tersangka melapor ke Polsekta Kedaton,” terang Teguh. Tersangka mengaku telah melakukan penganiayaan. Pemicunya, sang istri selalu membuatnya kesal. Teguh melanjutkan, perbuatan tersangka melanggar pasal 5 huruf a dan pasal 44 ayat 1 UU RI No.23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan ancaman hukuman dua tahun penjara. (ferdy kurniawan)

FOTO WIRAHADIKUSUMAH

Terdapat 188 Kasus AIDS di Lampung Laporan Segan Petrus S. Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Sekretariat Badan Narkotika dan Penanggulangan HIV/AIDS Provinsi Lampung mengadakan pelatihan konselor HIV/AIDS di Hotel Kurnia II Bandarlampung kemarin. Kegiatan yang diikuti 33 konselor

dari 14 kabupaten/kota itu dibuka Kepala Badan Litbang Lampung Rustam Effendi mewakili Gubernur Sjachroedin Z.P. Rustam mengungkapkan, pihaknya mengestimasi orang dengan HIV dan AIDS (ODHA) di Indonesia akan bertambah menjadi 2.463.901 pada tahun 2020. Data terakhir tahun 2006 tercatat sekitar 193 ribu ODHA akibat mengon-

sumsi narkoba. ’’Makanya kita harus bersama-sama mengantisipasi peredaran obat-obatan terlarang jenis narkotika dan psikotropika,” tegasnya. Rustam juga mengungkapkan, untuk tahun ini hingga akhir Oktober jumlah kasus AIDS di Lampung mencapai 188. ’’Sebanyak 52 kasus berakhir meninggal dunia,” beber mantan

staf ahli gubernur bidang hukum dan politik ini. Dia melanjutkan, berbagai upaya telah dilakukan pemerintah provinsi untuk menekan penyebaran HIV dan AIDS di Lampung. Di antaranya melalui outreach center dan sosialisasi hidup sehat. ’’Saya rasa pelatihan ini cukup efektif untuk memberdayakan ODHA dan OHIDA sebagai ke-

lompok yang terinfeksi dan berhubungan langsung dengan HIV/ AIDS. Saya berharap pelatihan ini dapat mencetak konselor andal yang mampu bertugas sebagai penjangkau dan melakukan pendampingan terhadap kelompok populasi kunci atau daerah-daerah yang tak terjangkau,” jelasnya. (*)

Satu Pasien Gizi Buruk Membaik MINIPOLIS 465 PNS Naik Pangkat SEBANYAK 465 pegawai negeri sipil (PNS) di lingkungan Pemprov Lampung mendapatkan kenaikan pangkat. Gubernur Sjachroedin Z.P. menyerahkan langsung surat keputusan (SK) kenaikan pangkat di Lapangan Korpri Kompleks Kantor Gubernur Lampung kemarin. Sesuai SK gubernur bernomor 823.4/2684/II.12/2009, PNS yang naik pangkat terdiri golongan IVa sebanyak 40 orang, IVb (30 orang), IIIa (71 orang), IIIb (123 orang), IIIc (64 orang), IIId (72 orang), IIa (6 orang), IIb (3 orang), IIc (9 orang), dan IId (30 orang). ’’Tak hanya mereka. Pegawai golongan IVc dan IVd juga mengalami kenaikan pangkat yang tertuang dalam Keputusan Presiden (Keppres) No. 78 dan 81/K/Tahun 2009 tertanggal 21 September 2009. Masing-masing sebanyak enam dan sebelas orang,” terang Kabidhumas Diskominfo Lampung Drs. Heriyansyah di ruang kerjanya kemarin. (segan petrus s.)

Laporan Maria Ulfa Editor: Eko Nugroho

BANDARLAMPUNG – Dua pasien gizi buruk, Desi yang berusia 3,5 tahun dan Dimas Chandra (2,4), masih dirawat di ruang Alamanda Rumah Sakit Umum Daerah dr. Hi. Abdul Moeloek (RSUDAM). Dibanding Desi, kondisi Dimas lebih baik. Berdasarkan pantauan Radar Lampung kemarin, Dimas ditunggu neneknya Bariyah (41). Selang infus masih menempel di kaki kiri buah hati Wahyu (28) dan Winarsi (25), warga Desa Mulyasari, Kecamatan Pasirsakti, Lampung Timur,

tersebut. Meski demikian, kondisi Dimas yang memiliki bobot 6,4 kg itu mulai membaik. ’’Hari ini (kemarin, Red), dia tak lagi menerima transfusi darah. Sebelumnya, dia harus menerima dua kantong darah. Kata dokter karena hemoglobinnya rendah. Dia juga sudah mau tertawa. Doain bisa cepat pulang ya,” kata Bariyah. Bagaimana dengan Desi? Saat Radar Lampung menjenguknya, anak pasangan Sumiran (41) dan Suryani (almarhumah) tersebut sedang tidur. Dia ditemani Sumiran. ’’Kalau bukan saya, siapa lagi yang menungguinya. Ibunya sudah meninggal empat bulan lalu,” ujar

Sumiran membuka percakapan. ’’Kondisinya masih sama seperti hari-hari kemarin. Saya tidak tahu kapan anak saya diperbolehkan pulang,” lanjut warga Tanggamus itu. Ketika lahir, bobot Desi 2,7 kilogram. Namun setelah ibunya meninggal, Desi sempat mengalami panas dan tidak pernah mau minum susu lagi. ’’Saat Lebaran lalu, setelah makan ayam potong, anak saya sering mencret. Sehari bisa empat kali. Berat badannya pun cepat turun. Semula 7 kg, menjadi 5,8 kg,” jelasnya. Sekadar mengingatkan, Dimas dan Desi masuk RSUDAM pada 27 Oktober lalu. (*)

FOTO ERWIN SAJJAH

BAKTI SOSIAL: Sekitar 500 warga Bandarlampung penderita katarak mengikuti screening test di Markas Korem 043 Garuda Hitam (Gatam) kemarin (2/11). Kegiatan itu merupakan bakti sosial yang diadakan Yayasan Buddhist Tzu Chi dan Korem Gatam 043 dalam rangka menyambut Hari Pahlawan 10 November.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.