4 minute read

Kembalikan Kejayaan Pasar Gembrong

Direktur Umum (Dirum) Perumda PPJ Jenal Abidin menyebut, proses pembongkaran akan berlangsung selama 40 hari ke depan. Setelah bangunan pasar itu rata, maka proses pembangunan baru akan dimulai. Sementara itu, peletakan batu pertama dan pemasangan tiang pancang, atau biasa disebut ground breaking, ditargetkan berlangsung awal

Agustus mendatang. Jenal berambisi, revitalisasi yang dilakukan membawa dampak signifikan pada Pasar Sukasari. Ia berkaca pada kesuksesan Pasar Gembrong, yang tersohor di masa sebelumnya. ”Kami ingin mengembalikan Pasar Sukasari ke Pasar Gembrong yang dulu sempat ramai dan bersejarah. Ke depan akan kami hidupkan kembali menjadi pasar yang ramah lingkungan,” ucapnya saat ditemui Radar Bogor.

Pasar Sukasari baru, disebutnya bakal memiliki konsep yang lebih segar. Kios dan los, dijanjikannya akan lebih nyaman dan memuat lebih banyak pedagang. Ke depan, pasar ini akan memiliki 540 unit kios, dan los untuk menampung pedagang lama, dan pedagang malam, atau pedagang kaki lima yang kerap berjualan di luar pasar.

”Konsep akan berubah, karena kami buat pasar sesuai kebutuhan pedagang. Kenya- manan, kemampuan mereka menyewa. Desain losnya ada dua tingkat agar menampung lebih banyak bahan dagangan. Bukan hanys nyaman, bangunan pasar ini akan memiliki nilai seni yang menarik pengunjung,” bebernya. Ia berjanji, pekerjaan bangunan pasar akan sesuai dengan perencanaan. Perumda PPJ dan investor akan bersinergi melakukan proses pembangunan, dengan baik dan kondusif. (fat/c)

Tetap Beroperasi Meski Kena SP

Restoran yang terkenal dengan menu mie pedasnya itu, tetap menerima pesanan meskipun dalam SP tersebut, menyatakan Mie Gacoan harus tutup sementara.

Kepala Satpol PP Kota Bogor Agustian Syach menjelaskan, restoran tetap diizinkan untuk buka. Namun pihaknya mela- rang Mie Gacoan menerima pesanan makan ditempat, atau dine in. ”Tutup untuk dine in, tetap menerima pesanan online saja,” ucap Agus saat dikonfirmasi Radar Bogor, Senin (3/7). Dirinya menjelaskan, kebijakan tersebut diambil dengan pertimbangan keberlangsung an karyawan, yang bekerja di restoran tersebut.

Ia pun turut mempertimbangkan izin yang belum dimiliki, hanya terkait bangunan saja yakni Persetujuan Bangu nan Gedung (PBG).

Sebelumnya, Agus juga menyampaikan pihaknya akan sejalan dengan arahan Wali Kota Bogor, yang meminta jajarannya mempermudah soal investasi di Kota Bogor. Terlebih tidak ada pelanggaran aturan, dan

Tingkatkan Sinergi

norma sosial yang dilakukan. Saat itu, Agus menyebut Mie Gacoan terkendala dari sisi lamanya penerbitan PBG, yang diprediksi adanya kendala di Sistem Informasi Manajemen Bangunan Gedung (SIMBG). Selain itu, posisi Restoran Mie Gacoan yang berada di wilayah yang berbeda-beda, membuat mereka terkendala dari sisi waktu. (fat/c)

Lanud ATS-Polresta Bogor Kota

Komandan Lanud Atang Senjaja Marsekal Pertama TNI M. Taufiq Arasj mengatakan, kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan sinergitas, antara pihaknya dengan Polresta Bogor Kota.

”Kami ucapkan selamat hari bhayangkara ke-77 tahun semoga Polri dan Lanud ATS bisa terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat, bang- sa, dan negara,” ucapnya. Taufiq juga berharap, silaturahmi yang dibangunnya bisa mempererat solidaritas antar kedua pihak. Ia menyebut kegiatan silaturahmi itu, akan terus dijalankan setiap tahun. Selain Polresta Bogor Kota, Jajaran Lanud ATS juga menyambangi Polres Bogor dan Polsek Kemang yang berada di wilayah Kabupaten Bogor. Mereka memberikan tumpeng, dan kue ulang tahun, serta menyanyi bersama merayakan Hari Bhayangkara. Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Bismo Teguh Prakoso mengapresiasi kunjungan itu. Menurutnya, ucapan, dan silaturahmi yang dibangun jadi kehormatan baginya. ”Ini bagian dari tradisi yang bagus, dan sudah dicontohkan senior kami sejak lama. Silaturahmi ini menambah sinergitas, solidaritas, dan persau- daraan sehingga kedekatan dari hati ke hati membuat kami menjadi keluarga,” tuturnya. Ia berharap, silaturahmi tersebut bisa terus dilaksanakan, dan terjaga setiap tahun. Terutama melalui kegiatankegiatan yang bermanfaat untuk masyarakat.

”Kami bersama jajaran pejabat Polresta juga akan melakukan kunjungan balasan, menyambangi Lanud ATS nantinya,” ucap Bismo. (fat/c)

Usia Tak Jadi Penghalang

USIA bukan menjadi penghalang setiap orang untuk terus aktif beraktifitas. Hal itu ditunjukkan oleh komunitas Oma Ceria Dhanagun.

Komunitas yang bersekretariatan di Vihara Dhanagun itu terus aktif mengikuti berbagai kegiatan. Seperti pada pekan lalu, mereka mengunjungi Alamanda Living BSH (Bogor Senior Hospital), dalam acara Senior Fun Gathering.

Selain beramah tamah dan berbagi dengan penghuni, mereka juga melihat hunian atau tempat untuk para lansia, dengan berbagai fasilitas. Dilanjutkan berkunjung ke Oke Travel, yang pada waktu tersebut sedang melakukan soft opening. (mer/c)

SEJAK dilantik pada Oktober 2022 tahun lalu, Asosiasi Pengembangan Perumahan dan Pemukiman (Apersi) Bogor Depok Sekitarnya (Sibodas) siap melakukan perubahan, sesuai tuntutan perkembangan.

Menghadapi perubahan dan perkembangan, Apersi Korwil III Bogor RayaDepok akan melakukan program pelatihan, di berbagai bidang, termasuk di bidang perbankan dan perizinan. Termasuk memberikan advokasi anggota

Apersi yang mengalami permasalahan.

Program, dan kegiatan yang dilakukan, disesuaikan dengan potensi dan peluang bisnis property, di Kota Depok, Kota Bogor dan Kabupaten Bogor, yang disebutnya memiliki karakter pasar yang berbeda.

Di Kota Depok dan Kota Bogor, yang bisa dikembangkan adalah properti menengah atas, karena lahannya sudah mahal dan terbatas. Sedangkan di

Kabupaten Bogor, peluang mengembangkan properti menengah bawah masih besar. Termasuk untuk rumah subsidi. Saat ini anggota Apersi Korwil III Bogor Raya-Depok sekitar 176 perusahaan. (mer/c)

Saling Support

Walau Jauh

TERPISAH jarak tidak membuat Soundsystem, komunitas para alumni SMA Plus YPHB jauh dan saling melupakan. Komunikasi melalui berbagai media tetap dijaga mereka, untuk saling bersilaturahmi.

Terbentuk karena suara mereka yang lantang saat menimba ilmu di sekolah yang sama, nyatanya membuat kelompok yang memiliki anggota sebanyak 17 orang itu terus saling mendukung satu sama lain. Meski terpisah jarak, ada yang di Bogor, Jakarta, Bekasi bahkan di Singapura dan Malaysia, tidak membuat mereka melupakan satu sama lain. Tiap satu dan lainnya berkunjung ke kota atau negara salah satu anggota, mereka selalu menyempatkan untuk bertemu. Beberapa momen juga dijadikan mereka ajang silaturahmi. Misalnya berbuka puasa bersama, atau halal bihalal. (ran)

BERTEMPAT RM Ampera Jalan Baru, Kagama Bogor Raya (Kabora) mengadakan acara silaturahmi untuk anggotanya, beberapa waktu yang lalu. Acara dihadiri kurang lebih 50 anggota, dari berbagai angkatan dan beragam fakultas.

Angkatan paling senior adalah angkatan tahun 1970-an, dan termuda angkatan tahun 2000. Meski terpaut jarak 30 tahun, namun mereka tetap bisa guyub, menjalin silaturahmi bersama. Selama acara berlangsung, semua peserta terlihat gembira dan bahagia. Mereka tidak canggung-canggung saling berinteraksi, dengan penuh keakraban dan kehangatan. Bukan cuma ngobrol, tapi mereka juga asyik menyanyi, dan joged bersama. Yang menarik, anggota yang aktif menyumbangkan tembang, justru mereka para senior-senior angkatan 70-an. Seusai acara, coordinator kegiatan Sitawati Ken Utami mengatakan, silaturahmi ini diharapkan dapat memberi manfaat yang berarti, bagi anggota Kabora sendiri, maupun masyarakat Bogor seluas mungkin. (mer/c)

This article is from: