
2 minute read
Pesta Miras, Oknum Pol PP Disanksi
Beli di Toko yang Pernah Dirazia
CIBINONGOknum anggota
Satpol PP Kabupaten yang melakukan pesta minuman keras (miras) di dekat Rumah
Dinas Bupati Bogor bakal dikenakan sanksi. “Tentunya akan ada sanksi,” kata Kabid Pembinaan Satpol PP Kabupaten, Prayoga Santosa kepada Radar Bogor,
Lagi, Relaksasi Pajak
Dapat Double Promo
CIBINONGUntuk meningkatkan kesadaran membayar pajak masyarakat Kabupaten
Bogor, Pemkab Bogor sinergi dengan Samsat Kabupaten
Bogor dan Jasa Raharja sedia- kan promo Bebas Pokok dan
Denda Bea Balik Nama
Kendaraan Bermotor (BBNKB) dan Diskon Pajak Kendaraan
Bermotor (PKB), melalui kegiatan Samsat Weekend yang rutin dilak sanakan setiap minggu di Stadion Pakansari, Cibinong mulai 3 Juli hingga
31 Agustus 2023.
Perlu diketahui, program
Bebas Bea Balik Nama dan
Diskon Pajak Lendaraan Ber- motor tahun 2023 diperuntukan bagi orang pribadi yang memiliki dan/atau menguasai kendaraan bermotor di wilayah hukum Polda Jabar dan Metro

Jaya. Kemudian Badan Pemerintah, Pemerintah Daerah
Provinsi, Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota & Pemerintah
Desa di Jawa Barat.
Untuk Bebas BBNKB yakni pembebasan pokok dan denda bea balik nama kendaraan bermotor penyerahan kedua untuk seluruh masyarakat Jawa
Barat, yang melakukan balik nama. Sementara untuk Diskon
PKB yakni diskon pajak kendaraan bermotor khusus kendaraan yang menunggak lebih dari tujuh tahun hanya membayar tiga tahun.
Kepala P3DW Kabupaten
Bogor, Yadi Cahyadi mengatakan, untuk meningkatkan masyarakat Kabupaten Bogor taat pajak, Pemerintah Provinsi
Jawa Barat sinergi dengan
Pemerintah Kabupaten Bogor juga Samsat Kabupaten Bogor kembali menggelar relaksasi pajak melalui promo bebas bea balik nama dan diskon pajak kendaraan. “Relaksasi pajak ini jadi kabar baik untuk masyarakat Kabupaten Bogor sekaligus memberikan kemudahan dan keringanan pembayaran pajak untuk masyarakat. Karena relaksasi pajak kali ini sangat spesial dari tahun sebelumnya.
Karena ada dua promo sekaligus yakni bebas balik nama kendaraan bermotor juga diskon pajak kendaraan bermotor, yang akan dimulai dari 3 Juli 2023 hingga 31 Agustus 2023,” ungkap
Yadi melalui siaran langsung di Radio Teman 95,3 FM bersama penyiar Abah Uus.
Kemudian, Kepala PT. Jasa
Raharja Perwakilan Bogor, Baskara mengungkapkan promo ini untuk meringankan beban pajak kendaraan masyarakat. Sehingga meminimalisir terjadinya penghapusan kendaraan karena tunggakan pajak.
“Sehingga masyarakat wajib pajak, diberikan kemudahan untuk melakukan perpanjangan registrasi kendaraan bermotor dengan diskon yang disediakan,“ tuturnya.
Selanjutnya, Anggota Unit Regident Samsat Kabupaten Bogor, Aipda Cecep S. Harit Pramudya mengungkapkan bahwa, relaksasi pajak ini akan berlangsung selama dua bulan terutama bagi masyarakat yang belum membalik namakan kendaraannya, dalam rangka tertib administrasi kepemilikan kendaraan bermotor.
“Promo ini bukan lumayan lagi tapi lumayan pisan banget, yang akan melakukan balik nama silahkan datang langsung ke Kantor Samsat Kabupaten Bogor. Untuk pelayanan keliling kami hanya melayani pajak tahunan, registrasi tahunan atau pengesahan,” jelas dia.(*/pia)
Senin (3/7)
Perihal desakan agar empat oknum anggota satpol PP yang melakukan pesta miras tersebut dipecat, Prayoga mengaku masih dalam proses pemeriksaan.
“Untuk sanksi, kami lagi perdalam dan pemeriksaan terus . Karena untuk mengambil keputusan dikeluarkan atau diberhentikan, kami harus hati-hati juga. Harus di-BAP dulu,” papar Yoga.
Yoga menjelaskan, bentuk sanksi oknum anggota satpol PP Kabupaten Bogor yang melakukan pesta miras akan mengacu ke Pakta Integritas dan Surat Perjanjian atau Kontrak Kerjanya. “Karena oknum tersebut, semua statusnya Banpol ( nonASN ),” tukas dia. Yoga mengatakan, miras yang dikonsumsi anak buahnya itu didapat dari membeli di toko penjual miras yang ada di Kabupaten Bogor. “Jadi miras itu bukan hasil sitaan, melainkan membeli di penjual miras,” kata dia. Keempatnya sedang lepas piket. Kemudian membeli miras di dua toko penjual miras ilegal. “Mereka gak pulang, dan beli miras dibawa ke pos,” papar dia. Toko penjual miras adalah toko yang pernah dirazia Satpol
PP Kabupaten Bogor. “Jadi toko itu menjual ilegal, sudah pernah kami razia,” tukas Yoga. Dikonfirmasi sebelumnya, Kasatpol PP kabupaten Bogor, Cecep iman Nagarasid mengatakan, kasus dugaan oknum anggota Satpol PP dalam video tersebut sudah didalami. “Saya sedang rakor. Soal itu, sedang didalami,” kata Kasatpol PP saat dihubungi Radar Bogor, Senin (3/7). Kasus tersebut, bermula dari video viral yang diunggah salah satu akun di media sosial Twitter. Dalam rekaman tersebut, memperlihatkan seorang pria yang diduga oknum berpakaian dinas Satpol PP Kabupetan Bogor dinarasikan mabuk miras saat bertugas. Mereka sedang duduk di pos penjagaan. Tidak jauh dari sana ada sebuah meja. Di atas meja itu terlihat dua botol minuman keras dengan beberapa gelas plastik.(all/c)