
3 minute read
BOGOR RAYA Beredar, Kwitansi Parkir Liar Berlogo Dishub
CISARUA–Bagi yang sering berlibur ke kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, sudah tidak asing dengan keberadaan tukang parkir liar. Tidak sedikit pula tukang parkir liar di kawasan Puncak ini, getok harga. Paling sering di kawasan Puncak Mas dan Kebun
Teh Gunung Mas. Hingga saat ini, belum ada penindakan secara komperhensif terhadap para tukang parkir liar tersebut. Bahkan oknum tukang parkir liar yang getok harga tak pernah mendapat sanksi tegas. Hanya mendapatkan teguran dan buat surat pernyataan, lalu dilepas kembali.
Belum usai permasalahan tersebut, kini muncul permasalahan baru. Kwitansi mengatasnamakan Dinas Perhubungan (Dishub)
Kabupaten Bogor lengkap dengan tanda tangan dan stempel beredar di Puncak. Dalam kwitansi berlogo Dishub kabupaten Bogor itu, para tukang parkir liar menyetorkan sejumlah uang kepada Dishub.
Kwitansi bukti bayar berlogo
Dishub Kabupaten Bogor itu beredar luas di para pengelola rest area sepajang Jalan Raya Puncak. Kwitansi bertuliskan restribusi parkir ini diberikan kepada pengelola rest area setelah membayar Rp200.000 Ribu. Selain logo Dinas Perhubungan Kabupaten, dalam kwitansi itu tertera tanda tangan kolektor dan penanggungjawab serta stempel UPT Perhubungan wilayah Ciawi. Dikonfirmasi, Kepala UPT Perhubungan wilayah Ciawi, Iwan berdalih, kwitansi dengan logo dan stempel Dinas Perhubungan bukanlah produknya. “Itu bukan kwitansi dari kami,”kata dia kepada Radar Bogor. Iwan menyebut tidak pernah memungut restribusi berkaitan dengan parkir di rest area di kawasan Puncak. “Tidak ada restribusi parkir di semua rest area Jalan Raya Puncak, mungkin Dishub Provinsi,” dalihnya Sementara itu, Rizaldi, warga Cisarua membeberkan, selain beredar kwitansi pembayaran restribusi parkir yang berlogo Dishub itu, parkir liar di sepanjang jalur Puncak semakin menjamur akibat kemacetan tak kunjung selesai. soal kwitansi tersebut, hingga saat ini belum ada tindakan dari UPT atau pun pemerintah daerah (pemda). (all/c)
Gotong Royong Bersihkan Cibinong Situ Plaza
CIBINONG–Pemerintah
Kabupaten (Pemkab) Bogor gerak cepat melakukan aksi pembersihan Cibinong Situ
Plaza selama tiga hari berturut-turut dengan cara turun langsung menyisir dan menyusuri situ, oleh tim dari DLH, DPKPP juga
Pramuka Kabupaten Bogor.
Itu dilakukan untuk menciptakan kebersihan dan kenyamanan lingkungan
Cibinong Situ Plaza, Selasa (30/5). .
Sebagai informasi, untuk hari pertama pembersihan
Cibinong Situ Plaza dilakukan jajaran DLH. Sementara untuk Pembersihan Cibinong
Situ Plaza selanjutnya akan dilakukan tim dari DPKPP juga Pramuka Kwarcab
Kabupaten Bogor.
Kabid Pengelolaan Sampah
Dinas Lingkungan Hidup
Kabupaten Bogor, Ismambar
Fadli Masnen mengungkapkan bahwa, kegiatan pembersihan Cibinng Situ Plaza adalah salah satu upaya untuk tetap menjaga kebersihan dan kenyamanan
Cibinong Situ Plaza yang merupakan situ kebanggan
Pemerintah Kabu paten
Bogor juga seluruh ma- syarakat Kabupaten
Bogor. “Hari ini kita minta teman-
SAKIT: Aparat memasang garis polisi di rumah milik peremuan muda yang ditemukan meninggal di dalam rumahnya.
Perempuan Muda
Ditemukan Meninggal
LEUWILIANG - Diduga karena sakit seorang perempuan berinisial AS (25) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi terlentang di ruang tamu, tepatnya di wilayah Desa Cibeber Kecamatan Leuwiliang.
“Kalau meninggalnya diduga karena sakit jantung, awalnya tetangga itu mencium bau kurang sedap, dan di depan pintunya sudah banyak lalat,” ungkap Kapolsek Leuwiliang Kompol Agus Supriyanto. Ia menjelaskan, AS (25) memang tinggal sendiri, dan keluarganya berada di Ciluar Cibinong.
“Pada saat ditemukan, korban dalam posisi tidur di lantai, dan terakhir Sabtu masih terlihat beli pulsa, dan sampai Senin tidak keliatan lagi,” kata Agus. Bahkan menurut dia, posisi rumah dalam keadaan terkunci, dan saat dievakuasi keluarga dan tetangga dibongkar pintu bagian depan.
“Ini murni meninggal karena sakit jantung menurut keterangan keluarga, tidak ada luka lain di sekujur tubuhnya,” tegas dia. Selain itu kondisi tubuh korban menghitam dan sudah mulai membusuk sampai banyak lalat. (Abi/c) teman yang biasa di sungai untuk turun, menyisir, menga ngkut sampahsampah atau lumut-lumut yang ada di sekitar wilayah setu,” tutur Ismambar.
Menurut dia, menjaga kebersihan Cibinong Situ Plaza sangat penting dilakukan. Terlebih dimomentum keberangkatan haji seperti saat ini. Ketika kondisinya bagus juga akan memotivasi masyarakat untuk bersamasama menjaga kebersihan lingkungan baik Kabupaten Bogor maupun lingkungan
Cibinong Situ Plaza. “Saat ini, banyak tamu jamaah haji. Kita bersihkan dan rapikan, sehingga nanti mereka juga bisa menjaga. Sehingga mereka nanti akan segan membuang sampah tidak pada tempatnya, karena tem pat-tempat sampah sudah kita sediakan disini,” beber Ismambar. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk meningkatkan tanggung jawabnya terhadap sampah. Bukan peduli lagi, tapi tanggung jawab terhadap sampah.
“Jadi kalau misalkan sedang berekreasi di sekitar setu, mari, sampahmu menjadi tanggung jawabmu, sampahku menjadi tanggung jawabku, sesuai dengan hati nurani yang kita miliki,” ungkap Ismambar. Terpisah, Kabid Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) DPKPP Kabupaten Bogor, Nunung Toyibah mengungkapkan, akan lebih aktif melakukan pembersihan Situ Plaza Cibinong secara berkala dengan melibatkan tim Park Ranger DPKPP, DLH, Pramuka serta dinas terkait lainnya.
“Kami juga telah berkoordinasi dengan Pramuka juga DLH untuk bersama-sama melakukan bebersih Situ Plaza Ci bi nong,” kata Nunung. (*pia)