
2 minute read
IWAN SETIAWAN DORONG WUJUDKAN JALUR TAMBANG
Plt Bupati Bogor Iwan Setiawan mendorong terwujudnya jalur tambang di Kabupaten Bogor. Apalagi desakkan masyarakat di sekitar tambang sudah cukup kuat untuk pembangunan jalur tambang tersebut. Nah, untuk mengawal pembangunan jalur tambang, Iwan Setiawan mendampingi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dalam kegiatan Kunjungan Kerja Gubernur Jawa Barat ke Kabupaten Bogor dalam rangka Peninjauan Lokasi Rencana Pembangunan Jalan Tambang yang berlokasi di Desa Rengasjajar Kecamatan Cigudeg, pada Senin (29/5/23).
Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan, sangat menyambut baik kedatangan Gubernur Jabar
Ridwan Kamil dengan harapan dapat mendorong terwujudnya jalan tambang yang ada di wilayah Cigudeg- Rumpin- Gunungsindur sampai ke Parungpanjang sesuai yang dicita-citakan masyarakat wilayah Barat Kabupaten Bogor.


“Mudah-mudahan dengan kehadiran gubernur Jabar kita hari ini akan mendorong terwujudnya jalan tambang. Apa yang disampaikan bisa terwujud, kita doakan dan kita dukung seluruh progress kegiatan mulai dari sosialisasi, pekerjaan hingga terbangunnya jalan tambang tersebut. Saya minta kepada seluruh masyarakat untuk mendukung,” ujar Iwan Setiawan.

Lebih jauh Iwan Setiawan menjelaskan bahwa masyarakat Kabupaten Bogor wilayah barat sangat antusias dan mendukung apa yang dilaksanakan dan dicita-citakan Pemkab Bogor dan juga visi dan misi Gubernur Jawa Barat.
“Mudah-mudahan saya doakan bisa terwujud dan selesai di akhir masa jabatannya,” terangnya.
Sementara itu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menuturkan, bahwa jalan tol khusus tambang merupakan inovasi baru dalam pembangunan sebuah jalan. Karena membangun jalan yang dikhususkan untuk tambang bukan jalur untuk semua pada umumnya. Itulah dibutuhkan proses yang cukup panjang mulai dari kolaborasi antara Pemerintah Pusat, provinsi hingga daerah, regulasi, izin dan lainnya.
“Semoga jalan segera terbangun, saya mohon kepada seluruh warga untuk bersabar satu tahun. Saya himbau kepada semua elemen masyarakat untuk mendukung dan menjaga kondusifitas dalam pengerjaan pembangunan jalur tambang ini agar bisa terwujud dengan baik,” tegas Ridwan Kamil.



Pembangunan jalan tol khusus tambang Rumpin Parung Panjang sampai Cigudeg sudah berjalan.
Ia menjelaskan, dari 11,6 kilometer sudah dibebaskan dan mayoritas jalannya terbentuk dan ini salah satu inovasi baru. Lokasi rencana pembangunan Jalan tambang dari Desa Rengasjajar, Desa Batujajar, Desa Tegalega, Kecamatan Cigudeg sampai dengan Desa Cipinang, Kecamatan Rumpin.

“Biasanya kan jalur itu untuk semua, tapi ini khusus truk tambang berbayar, maka inovasi dimulai dari regulasi dulu, Jadi tidak sederhana kata kata, sampai
Mentri ESDM mengeluarkan peraturan mentri khusus untuk jalur tambang ini,” jelas Kang Emil sapaan akrab Ridwan Kamil.
Menurut dia, surat izin tentunya turunan dari
Kabupaten Bogor yang didelegasikan, dan proses jalan terus untuk analisis dampak lingkungan (Amdal) dan lainnya sedang berjalan.
“Diharapkan satu tahun dari sekarang, Insya Allah akan bisa beroperasi,” cetus dia.
Nantinya, menurut Emil, akses jalan ini bakal melewati 12 jembatan dan entri delapan titik. Sehingga di jalur itu, truk tidak banyak muter yang bikin macet.
“Kalau ini selesai maka insya Allah tidak terjadi lagi percampuran (kendaraan) yang menyebabkan banyak kemudharatan dan kecelakaan,” ujar Emil. Untuk jalur umum, lanjut dia, nanti akan diaspal. Sudah dianggarkan dan mulai dikerjakan setelah jalur tambangnya rampung.
“Kalau saya aspal sekarang terus truk besarnya masih ada di sana nanti rusak lagi dalam waktu dekat, Jadi, saya mohon bersabar satu tahun jalan tambang beres,” kata Emil.
Minimal dengan terealisasi jalur khusus tambang, masyarakat hidup tenang, tidak banyak debu, tidak ada kecelakaan, bisnis juga berjalan lancar.
“Kemudian, di ujung jalan masih ada lima kilometer menuju tolnya itu jalan kabupaten dan kami kasih bantuan keuangan untuk menganggarkan,” ucap dia.
Mengenai pelaksanaan pembebasan lahan sudah 80 persen, tinggal sedikit lagi di ujung jalan.
“Saya kan belum berakhir masa jabatan yang penting mah masih jadi gubernur. Bahwa janji itu tidak seindah yang diinginkan,” ungkap Emil Sementara itu, Owner PT Amal Arjuna Jayabaya Mulyadi Jayabaya menambahkan, secara keseluruhan bahwa jalur tambang ini akan terbentang sepanjang 12,6 km dengan luas tanah 32 hektar dan untuk lebarnya luas untuk jalan ini adalah 30 meter. Katanya, jalan tambang ini memang salah satu jalan tambang baru pertama di Indonesia. Membangun jalan khusus tambang ini bukan seperti membuat jalan tol biasa, tapi jalan ini banyak akses untuk memudahkan akses-akses keluar.
“Alhamdulillah dengan sekarang adanya pak gubernur ini insya Allah jalur tambang ini bisa segera terwujud,” imbuhnya. Turut hadir mendampingi Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan yakni, Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Burhanuddin, Kapolres Bogor, Dandim 0621, dan Kepala Dinas PUPR Provinsi Jawa Barat. kepala Dinas Energi Sumber Daya Manusia dan sejumlah Anggota DPRD Kabupaten Bogor. (**)