Terjerat Narkoba, Pengurus RW Diciduk

CIGUDEG–Ketua Rukun Warga (RW) di wilayah Desa Bunar Kecamatan Cigudeg diciduk Polres Bogor atas kasus narkoba. Bahkan, saat diamankan tidak didapati barang bukti, hanya ketika tes urine hasilnya positif.

“Benar ada penangkapan di Kampung Bunar dan itu Ketua RW wilayah kami,” ungkap Kepala Desa Bunar Ajat Sudrajat ketika dikonfirmasi wartawan, Minggu (30/7). Dia menjelaskan, untuk penangkapannya Kamis (27/ 1) malam, dan belum diketahui seperti apa kronologi kejadiannya.

“Kalau bandar atau pengedar tidak mengetahui, karena tidak keliatan seperti itu setiap harinya,” jelasn dia.

Bahkan ia menambahkan, sehari-hari jadi ibu rumah tangga, dan sudah memiliki suami. “Kami pasti konsultasi ke BPD, paling juga akan segera ada tindakan, karena sudah tidak bisa ditoleransi lagi,” tambah dia.

Ia menuturkan, pihaknya juga belum mengetahui betul kasus yang menimpa pejabat RW tersebut.

“Informasi yang kami dapat total tiga orang bersama warga di Desa Bunar, tapi belum begitu pasti, warga juga tak ada yang laporan.

Kualitas Udara Kawasan Puncak Menurun

“Yang saya tahu ibu RW ditangkap, karena kerabatnya sempat menghubungi ke kami, untuk dua warga lain masih simpang siur, cuma sudah ramai di masyarakat ada tiga orang dibawa Polres Bogor,” jelas dia Lebih lanjut ia mengungkapkan, terkait kejadian pada Kamis malam antara pukul 22.00 WIB. “Baru kali ini ada kasus narkoba di desa kami, dan ikut prihatin ke RW, kalau masyarakat biasa mending, tapi yang kena seorang RW,” pungkasnya.

Sementara itu, Kasat Narkoba Polres

Bogor AKP Muhamad Ilham membenarkan pihaknya mengamankan ibu RW tapi saat penangkapan tidak didapati barang bukti narkoba.

“Saat ditangkap tak ada barang bukti, tapi ketika di tes urine hasilnya positif dan mengaku bahwa yang bersangkutan usai menggunakan narkoba,” tegasnya.

Saat ini sudah diamankan dan tindakan selanjutnya akan dilakukan rehabilitasi, tapi kalau ada informasi lanjutan mengenai kasus itu bakal ada pengembangan.

“Saat ditangkap satu orang, tapi pengakuannya habis mengonsumi narkoba bersama rekan lain,” kata dia. (Abi/c)

SUMRINGAH: Anak-anak di Leuwiranji Rumpin, menerima santunan secara simbolis pada perwakilan anak yatim piatu.

51 Anak Yatim Diberi Santunan

RUMPIN–Sebanyak 51 anak yatim diberikan bantuan pada acara rangkaian 1 Muharram yang dilaksanakan, di Kampung Leuwiranji

RT 04/02 Desa Sukamulya Kecamatan Rumpin, Minggu (30/7).

Ketua RW 02 Kampung Leuwiranji Hariyanto menjelaskan bahwa ditahun ini lebih meriah, hasil kerja kera RT RW wilayah serta dukungan pemdes setempat. ”Warga sangat antusias karena setiap tahun kami menggelar santunan anak yatim di wilayah,” cetusnya.

Ketua panitia Santunan anak yatim Ahyar

Bengkel di Kaki Gunung Terbakar

CIJERUK–Kebakaran kembali terjadi di Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor Sabtu mengatakan tentunya acara ini, terselenggara berkat kerjasama antara RW RT seluruh elemen masyarakat.

”Total ada 51 anak yatim, diberikan berupa bingkisan seperti sembako dan uang tunai,” kata Ahyar. Selain kegiatan rutin digelar, untuk santunan kali ini tidak diadakan didalam, tapi di area halaman masjid.

”Harapan kedepan lebih meriah kembali dan bantuan yang kami berikan dapat bermanfaat bagi anak yatim dan keberkahan semua masyarakat Leuwiranji,” kayanya.(Abi/c)

(29/7) sore. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, objek yang terbakar merupakan sebuah bengkel yang berada di kaki gunung salak, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor.

”Iya, bengkel yang terbakar,” kata kepala

UPT Damkar sektor Ciawi Nendri kepada Radar Bogor, Sabtu (29/7/). Untuk memadamkan api, damkar sektor Ciawi Mengirimkan dua unit damkar.

”Tak lama, api sudah bisa ditangani tim damkar,” tukas dia. (all)

CISARUA–Hampir setiap hari, Jalan Raya Puncak Kabupaten Bogor, macet. Apalagi saat akhir pekan. Seperti yang terjadi pada Sabtu (29/7) dan Minggu (30/7). Kawasan Puncak dipadati wisatawan. Kemacetan panjang terjadi di Jalan Raya Puncak. Kondisi kemacetan di Jalan Raya Puncak inipun berdampak pada kualitas udara di kawasan Puncak. Terlebih dua hari ini kawasan Puncak belum diguyur hujan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Citeko memaparkan, tingkat kualitas konsentrasi udara di Kawasan Puncak Bogor berada pada level sedang, Minggu (30/7).

“Konsentrasi Partikulat PM10, SO2, CO, O3 dan NO2 Kawasan Puncak Cisarua Bogor dan Sekitarnya. Kualitas Udara berada pada level sedang,” kata Kepala Stasiun Metereologi, Fatuhri Syabani kepada Radar Bogor, Minggu (30/7). Fatuhri memaparkan, kondisi udara di wilayah Puncak cenderung menurun saat weekend, lantaran jumlah kendaraan yang meningkat di kawasan Puncak.

“Kondisi kualitas udara di wilayah Puncak memang cenderung menurun saat weekend, karena jumlah kendaraan dan aktivitas penduduk yang meningkat,” ujar dia.

Polusi udara akibat kemacetan di Jalan Puncak paling dirasakan masyarakat yang berada di tepi jalan raya Puncak. Hal inipun cukup berbahaya bagi masyarakat dengan riwayat penyakit yang berkaitan dengan sistem pernafasan. Hal itu lantaran polusi dari kendaraan, terdapat partikel yang memiliki bentuk sangat kecil.

“Kualitas udara di sepanjang jalur jalan, apalagi yang padat lalu lintas memang akan cenderung kurang baik, dibanding yang bukan pinggir jalan,”papar dia.

Hal itupun diamini oleh Ridwan Mulyana, warga yang tinggal di tepi jalan Raya puncak, kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Kata dia, setiap akhir pekan dan terjadi kemacetan panjang, membuat udara kurang enak.

ARIFAL/RADAR BOGOR

PICU POLUSI: Tampak kemacetan panjang di jalur Ciawi Puncak yang menjadi pemandangan biasa di hari weekend.

“Kerasa, apalagi kaya kemarin Sabtu, sudah panas macet lagi. Sudah bau kenalpot bau kopling lagi,” tutur dia. Namun demikian, kata dia, kemacetan tersebut memberikan rezeki tersendiri bagi warga yang tinggal di tepian Jalan Raya Puncak. “Kalau macet gini, yang beli ke warung saya lebih banyak juga,” tukas dia. (all/c)

Pengedar Ganja Ditangkap di Parung Panjang

PARUNG PANJANG –Kepolisian sektor Parung Panjang mengamankan pelaku peredaran ganja, tepatnya di wilayah perbatasan Kecamatan Cigudeg, Kampung Cipining. ”Penangkapan satu pelaku inisial A (24) pada saat jajarannya menggelar operasi antik lodaya 2023,” ungkap Kapolsek Parung Panjang Kompol Suharto kepada wartawan,