
1 minute read
Hasilkan Inovasi Lewat Program Desa
BOGORInovasi merupakan suatu hal yang tidak asing dalam dunia pendidikan tinggi. Buah dari ilmu pengetahuan yang telah diinkubasi di kampus, baik melalui bangku perkuliahan maupun lapangan, telah menghasilkan berbagai inovasi yang tujuan utamanya, adalah memberikan kebermanfaatan untuk masyarakat.
IPB University yang menyandang julukan sebagai ‘Kampus Inovasi’ , memiliki tanggung jawab yang tinggi baik moral, dan sosial dalam mendiseminasikan inovasiinovasi yang ada di kampus, kepada masyarakat hingga ke pelosok negeri.
Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia Institut Pertanian Bogor (P2SDM IPB) sebagai pusat peningkatan kapasitas, dan pemberdayaan masyarakat merespon hal tersebut, dengan menghadirkan inovasi dari IPB kepada masyarakat luas, melalui Program Kampus Desa. Hingga saat ini, P2SDM IPB telah menyelenggarakan sebanyak 69 kegiatan program Kampus Desa di berbagai pelosok desa, khususnya di sekitar kampus IPB. Kegiatan ke-69 diadakan di Desa Galudra yang merupakan salah satu desa di Kabupaten Cianjur, dengan topik pelatihan, yaitu Diskusi dan Demonstrasi Pengelolaan Sampah Kreatif Berbasis Masyarakat. Kegiatan tersebut diadakan sebagai upaya penyelesaian masalah sampah yang semakin akut, di Desa Galudra. Saat beberapa bulan dilanda gempa bumi, volume sampah di Desa Galudra semakin meningkat karena banyak fasilitas dan infrastruktur penanganan sampah yang rusak di desa tersebut. Pelatihan dilaksanakan di Aula Yayasan Mahfuzul Hayatiah, dengan jumlah partisipan kegiatan lebih dari 40 orang, yang didominasi oleh ibu-ibu rumah tangga Desa Galudra. Pada pelatihan ini, P2SDM IPB mengundang para narasumber yang memiliki pengalaman langsung, sebagai penggiat dalam pengelolaan sampah.
Kepala Desa Galudra Sugandri menyampaikan bahwa permasalahan seperti meningkatnya volume sampah di Desa Galudra, menjadi permasalahan tersendiri bagi mereka. Oleh karena itu, melalui program Kampus Desa yang diadakan oleh P2SDM IPB ini, harapannya mampu menciptakan inovasi yang berguna dalam jangka Panjang untuk menyelesaikan permasalahan sampah di Desa Galudra.
Dia juga mengarapkan dengan adanya pengolahan sampah, kedepannya mampu menumbuhkan lapangan kerja melalui ekonomi keratif berbasis komunitas, dan mampu memberdayakan masyarakat, khususnya kaum perempuan di Desa Galudra yang mayoritas bermata pencaharian sebagai Ibu Rumah Tangga (IRT).
Kepala P2SDM IPB Amiruddin Saleh menyampaikan, bahwa melalui program Kampus Desa inilah, P2SDM IPB siap men-