1 minute read

Target Raih 20 Ribu Suara

MEGAMENDUNG–Anggota DPRD

Kabupaten Bogor asal Daerah Pemilihan (Dapil) 3 Usep Supratman optimis untuk kembali meraih perolehan suara lebih maksimal pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 mendatang.

Pria yang menjabat sebagai Ketua

Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor ini menargetkan minimal 20 ribu suara untuk kembali duduk di parlemen.

“Saat pileg 2019, saya hanya dapat 12 ribu suara. Sekarang saya menginginkan lebih dari itu, minimal 20 ribu untuk suara sendiri.

Suara itu kan untuk rame-rame, kalau sekarang saya ingin 35 ribu suara untuk saya sendiri,” katanya kepada Radar Bogor.

Politikus PPP ini menilai, target 35 ribu suara itu cukup realistis.

Lantaran selama kurun waktu empat tahun terakhir dirinya telah menjalin serta membina komunikasi dengan para kader maupun tim di wilayah Dapil 3.

Harus jadi Penyambung

Lidah Rakyat

CIBINONG–Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bogor percaya diri jika ke-55 bakal calon legislatif (Bacaleg)-nya, akan mampu mendulang perolehan suara pada Pemilu 2024 mendatang. Target 11 kursi wakil rakyat di DPRD Kabupaten Bogor akan direbut partai berlambang bintang mercy tersebut.

Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Bogor, Dede Chandra mengatakan, dari 55 orang yang didaftarkan menjadi Bacaleg ada 37 persen merupakan perempuan.

“Kuota perempuan kami lebih dari 30 persen yaitu sebesar 37 persen,” katanya. Menurut Decan-sapaan akrabnya, dalam menghadapi Pemilu pada Pemilu 2024, Partai Demokrat menginginkan pelaksanaan pemilu dapat digelar dengan aman dan nyaman. Untuk memenangkan pemilihan, pihaknya sudah menyiapkan strategi pemenangan dengan bekali para caleg. Baginya, cara paling tepat agar para caleg dikenal, sudah seharusnya turun ke masyarakat dengan memberikan solusi dan mendengarkan aspirasi.

“Kami pastikan bacaleg kami bisa menjadi penyambung lidah komunikasi untuk perbaikan Kabupaten Bogor tentunya, masyarakat Kabupaten Bogor dapat mempercayai kami. Sehingga kesejahteraan masyarakat bisa terwujud,” tutupnya.(zer)

Usep pun tak menampik jika namanya semakin dikenal dan semakin mendapat dukungan dari pada konstituennya, khususnya di wilayah Selatan Kabupaten Bogor.

Namun demikian, menurutnya, untuk menjadi wakil rakyat tidak hanya sebatas mengandalkan popularitas atau elektabilitas saja. Melainkan harus bisa bekerja untuk rakyat.

“Ya, buat apa terkenal tapi tidak bisa kerja, yang ada nanti cuma sia-sia. Apalagi sekarang PPP nomor urutnya berbeda dari pemilu sebelumnya, dari nomor urut 10 kini menjadi 17. Dan saya kan harus menyampaikan lagi kepada konstituen, bahwa saya masih di Dapil 3 dengan partai nomor 17,” papar Sekretaris DPC PPP Kabupaten Bogor ini.

Ia pun menyadari, sebagai wakil rakyat dirinya tidak bisa hadir selama 24 jam untuk masyarakat karena padatnya kegiatan. Karena itu, menjadi tugas PAC dan tim Fokus mewakili dirinya untuk berkomunikasi dengan masyarakat. “Intinya selalu aktifkan ponsel, dan sejak pagi hingga malam hari saya membuka diri untuk masyarakat. Ini agar dapat tetap menjalin komunikasi sehingga tidak ada stigma negatif bahwa saya susah ditemui dan lain-lain,” tukasnya.(all)

This article is from: