
6 minute read
Bogor Kekurangan Pendamping ODHA
CIAWI--Tubuh RZ (28), warga Kabupaten Bogor itu seperti sehat. Tidak terlihat tandatanda mengidap penyakit menular mematikan, HIV. Tubuhnya masih berisi, belum habis dimakan virus yang belum ada obatnya itu.
Sudah lima bulan terinfeksi virus HIV, Desember 2022 lalu, pertama kali dia memeriksakan diri ke puskesmas. Menjalani tes HIV.
Saat itu, RZ mengaku sangat depresi. Ia ketakutan menulari istrinya. Semenjak itu, ia tak berani menggauli istrinya. Ia selalu beralasan capek saat istrinya meminta nafkah batin. “Saya kaget hasilnya. Saya paranoid sendiri, sampai istri gak pernah saya sentuh karena takut menulari,” katanya saat ditemui Radar Bogor, Selasa (16/5).
Tidak hanya itu, RZ juga sempat depresi. Merasa tertular dari kebiasaan sebelumnya yang sering open BO di aplikasi media sosial. Dirinya juga nekat menularkan virusnya kepada para wanita yang melakukan open BO.
“Saya kesal, jadi saya tularkan, open BO setiap hari. Pikiran saya saat itu biar banyak yang juga senasib dengan saya, terinfeksi HIV,” akunya. Namun, lama kelamaan, dirinya mulai tersadar. Dirinya tertular, karena ulahnya sendiri yang “jajan”
Titik sadar itu ia dapatkan setelah mendapatkan pendampingan dari sukarelawan salah satu yayasan, yang konsen di bidang HIV dan AIDS. “Sekarang saya sudah mulai bisa menerima. Dan istri juga sekarang sudah bisa menerima saya dengan kondisi saat ini,” papar dia.
Ketua yayasan lembaga Kajian Strategis (Lekas) Muksin ZA tidak menampik banyak Orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang mereka dampingi mengalami depresi dan mencoba menularkan virus HIV dengan cara open BO. “Banyak yang depresi seperti itu,” kata dia kepada Radar Bogor, Selasa (16/5). Untuk itu, Muksin menegaskan, pentingnya peran pendamping
Jalan Hancur Sukamakmur Siap Diperbaiki
SUKAMAKMUR–Kabar gembira bagi warga Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor. Jalan rusak di Kecamatan Sukamakmur Kabupaten Bogor hingga perbatasan Cianjur bakal diperbaiki dalam waktu dekat.
“Tadi kami sudah lakukan survei jalan daerah koridor Citeureup-batas Kota Cianjur. Termasuk Jalan Sukamamur ini,”kata Anggota DPR RI Mulyadi kepada Radar Bogor, Selasa (16/5).
Anggota komisi V DPR RI itu juga mengatakan, survei dilakukan bersama dengan Kementerian Pekerjaan Umum
Percepat Perbaikan Jembatan Ciherang
DRAMAGA –Pemerintah Desa Ciherang, Kecamatan Dramaga, meminta perbaikan terhadap jembatan penghubung RW 10 dan 11 di wilayah segera diperbaiki. Saat ini, kondisinya ambruk karena luapan Sungai Ciapus.
Ketua TPK Desa Ciherang Iman menjelaskan, untuk teknis pengerjaan akan memakai cakar ayam sebagai pengikat agar tahan luapan air.
“Jadi kami sudah koordinasi ke tim ahli dan akan ada penguatan memakai cakar ayam, sebagai pengikat dan me- dan Perumahan Rakyat Direktorat Jendral Bima Marga. Survey dimulai dari CIteureup hingga batas Kota Cianjur.
“Jadi saya dorong terus dan alhamdulilah sebentar lagi akan segera diperbaiki,” papar dia.
Politisi Gerindra itu menuturkan, perbaikan Jalan Sukamamur rencananya bakal dilakukan pada Juni 2023 mendatang. “Jalan Sepanjang 28 kilometer akan segera diperbaiki,” tuturnya. Sementara itu, salah satu Pengelola Wisata di Kawasan Sukamamur, Arifin mengaku senang jalan Sukamakmur akan segera diperbaiki. Kata dia, hal ini yang dinanti-nanti bagi pelaku wisata di kawasan Sukamakmur. Termasuk masyarakat Sukamakmur yang selama ini berganti pada kunjungan wisatawan.
“Kami sangat berterimakasih kepada anggota DPR yang membantu kami.
Mudah-mudahan dengan adanya perbaikan jalan ini, dapat membawa berkah bagi kami dan perekonomian masyarakat sekitar kami,” papar Arifin. Dengan perbaikan jalan ini, kata dia, akan meningkatkan kunjungan wisatawan di Kecamatan Sukamakmur. Dengan meningkatnya kunjungan , perekonomian warga juga akan lebih baik.
“Ini pastinya akan mendongkrak kunjungan wisatawan. Karena selama ini keluhan wisatawan ke Sukamakmur adalah jalan rusak,” tutur dia. Hal senada dikatakan Asep, warga Desa Cibadak, Kecamatan Sukamakmur. Kata dia kondisi jalan rusak sudah banyak memakan korban. “ Dengan adanya perbaikan ini, kami sangat senang,” tukas dia. (all/c)
Polisi Evakuasi Kambing Nyasar di Tamansari
nahan gerusan air agar tidak membentur badan bangunan,” ungkapnya.
Dia mengaku, sebetulnya pihaknya akan membuat penguatan karena jembatan ini dilewati warga dari RW 10 dan 11. “Nantinya jembatan akan diangkat dan bakal ditambah besi membentang sepanjang ukurannya,” kata Iman.
Kades Ciherang Suherwin menuturkan, Jembatan Ciherang Kaum yang notabene sudah dibangun, hanya saat ada bencana alam. “Jadi kondisinya terjadi erosi, yang mengakibatkan kerusakan sehingga perlu ada perbaikan cepat,” kata pria yang disapa Erwin Mudah-mudahan pengerjaannya segera rampung, harap dia, karena warga di sini sangat membutuhkan sarana jalan tersebut. “Ini penghubung antar RW dengan panjang tujuh meter lebar empat meter menggunakan anggaran Dana Desa (DD),” cetus dia. Selain itu rencana pengerjaan jembatan akan diangkat (katrol) karena kalau dibongkar semua anggarannya tidak cukup.
“Pemdes akan membuat TPT supaya kuat dan untuk ambruknya sekitar dua bulan yang lalu,” kata dia. (Abi/c)
Ikuti Aplikasi, Mobil Wisatawan Salah Arah
CISARUA–Mobil wisatawan asal
Jakarta masuk semak-semak di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Minggu (14/5).
Informasi yang dihimpun Radar
Bogor, mobil warna hitam keluaran
Mitsubishi dengan nomor polisi B1688
SIR itu masuk ke dalam semak-semak di Desa Kopo, kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Peristiwa itu terjadi dikarenakan sang sopir mengikuti aplikasi petunjuk arah, namun nyasar ke area semaksemak di perbukitan Desa Kopo tersebut.
Untuk mengevakuasi mobil tersebut, wisatawan meminta pertolongan pada rescue damkar Kabupaten Bogor.
“Tadi kami Evakuasi mobil yang tersesat akibat mengikuti aplikasi petunjuk arah,” kata
Danru Rescue Damkar Kabupaten Bogor Arman Riyanto kepada Radar Bogor. (all/b)
TAMANSARI–Asep, warga Kecamatan Tamansari , Kabupaten Bogor, sumringah. Itu setelah kambing peliharaannya yang hilang, kembali ke rumah. Informasi yang dihimpun Radar Bogor, kambing milik Asep itu hilang dan berkeliaran di jalan. Beruntung, bukan maling yang menemukan, melainkan warga.
Warga yang menemukan gerombolan kambing itu langsung melapor ke Mapolsek Tamansari. Mendapatkan laporan itu, Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat langsung menangkap dan mengevakuasi kambing-kambing itu ke dalam mobil patroli.
”Kejadiannya tadi pagi,” kata Kapolsek Tamansari Iptu Agus Hidayat kepada Radar Bogor, Selasa (16/5).

Setelah dimasukkan ke dalam mobil patroli, kambing-kambing itu dibawa ke Mapolsek Tamansari, sembari mencari pemilik kambing tersebut.
”Ada tujuh ekor kambing. Kami sempat bawa ke maposlek. Setelah diketahui milik Asep, kambing itu langsung kaki berikan kembali,” papanrya.(all/c)
Kerjasama LAZ Rabbani dan Dinsos Salurkan Bantuan RTLH
Serahkan Rp25 Juta untuk masing-masing Warga
LAZ Rabbani bersama Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor, kembali menyalurkan bantuan program Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Bantuan diserahkan secara simbolis di Aula Kawung, Dinsos Kabupaten Bogor, Selasa (16/5).
SEBANYAK enam warga di empat kecamatan mendapat bantuan program
RTLH tersebut. Mereka adalah, Aman Bentar dan Ahmad Mahpudin, warga Kampung Jampang, Gang Masjid RT/ RW 005/006, Kecamatan Kemang. Kemudian, Marsan, warga Warujaya RT/RW 002/007 Kecamatan Parung. Nining Komala yang juga warga Warujaya 006/004 Parung.
Selanjutnya, Cecep Ahmad R, warga Cikaret RT/RW 003/007, Harapan Jaya, Kecamatan Cibinong. Dan terakhir, Nanang, warga Neglasari RT/RW 004/004, Tugu Jaya, Kecamatan Cigombong.
Masing-masing warga mendapatkan bantuan program RTLH dari LAZ Rabbani sebesar Rp25 juta. Tak hanya itu, mereka juga mendapatkan bantuan biaya hidup selama setahun dari zakat, yang besarannya bervariatif tergantung kondisi si penerima. Wakil Ketua LAZ Rabbani Gatot, mengatakan, kegiatan program bantuan RTLH itu merupakan kolaborasi antara LAZ Rabbani dengan Dinsos. “Dinas ini kan punya keterbatasan, jadi kita berkolaborasi dengan dinas, mana rumah-rumah warga yang sekiranya bisa kita bantu,” tutur Gatot usai penyerahan bantuan program RTLH. Menurut dia, bantuan yang diberikan hanya untuk merenovasi rumah, dengan budget masing-masing sebesar Rp25 juta. “Jadi kita samaratakan besarannya segitu,’ ujarnya. Bantuan Rp25 juta, lanjut dia, hanya dana awal untuk renovasi rumah. Setelah berjalan sering ada bantuan dari pihak lain.
“Biasanya suka ada bantuan dari keluarga atau saudara-saudara jauh mereka, dari desa ada anggaran ikut bantu juga, jadi semua ikut merasa bertanggung jawab karena yang dibantu betul-betul orang susah,” paparnya. Agar bantuan Rp25 juta tidak terpakai untuk kebutuhan hidup, pihaknya memberikan santunan dari zakat selama setahun. “Tapi kita verifikasi dulu, kebutuhan hidup mereka selama setahun berapa, pendapatan mereka berapa, jadi besaran santunannya masing-masing berbeda tergantung hasil verifikasi,” jelasnya. Selain santunan untuk kebutuhan hidup selama setahun, tak menutup ke- mungkinan pihaknya juga membantu pembayaran hutang bagi penerima manfaat. Terpisah, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bogor Mustakim menyampaikan terima kasih kepada LAZ Rabbani yang sudah membantu biaya renovasi RTLH bagi warga yang membutuhkan. “Kita sama-sama berharap semoga kolaborasi ini bisa terus terjalin, dan semakin banyak warga yang terbantu lewat program renovasi RTLH ini,” ungkapnya. (*ysp)
ODHA ini. Namun, sampai saat ini pendamping ODHA masih sangat sedikit di Bogor, kurang dari 20 orang. Selain itu, pendamping ODHA ini statusnya sukarelawan. “Mereka gak dapat gaji, jumlahnya masih sedikit di Bogor.
Saya harap sukarelawan pendamping ODHA ini jadi perhatian pemerintah,” pinta dia.
Diberitakan sebelumnya, kasus ibu rumah tangga dan ibu hamil terkena human immunodeficiency virus (HIV) di Kabupaten Bogor terus meningkat. Data dari Yayasan Lembaga Kajian Strategi (Lekas) mencatat ada 42 ibu hamil yang positif HIV di Kabupaten Bogor.
Tingginya kasus ibu rumah tangga dan ibu hamil yang positif HIV dikarenakan banyak suami yang open BO alias “jajan” (all/c)
KEHILANGAN
STNK R2 Hnd, 2023, Red, F2073FIE, Nk:KF01E1375679, Ns:MH1KF0110PK374700, an.Firdaus Werdayansah, Kp.Pasanggrahan Rt.3/1 Cisarua Kab.Bgr (PKT1-23000770-10,17,24/05/23)
STNK R2 Hnd, 2015, White Blue, F5299KY, Nk:MH1KC811FK036760, Ns:KC81E1036841, an.Husin Wijaya, Kp.Duri Rt.1/2 Tonjong, Tj.Halang Kab. Bgr. (PKT1-23000771-10,17,24/05/23)
STNK R2 Hnd 2020, Htm, F5966FEV, Nk:MH1JFZ1381K660158, Ns:JFZ1E3660096, an.M.John Rimba.T, Lingkungan 03 Citatah Rt.4/8 Cibinong Kab.Bgr. (PKT1-23000772-10,17,24/05/23)
STNK R2 Hnd, Black, 2022, F2391FHO, Nk:KF0116NK191903, Ns:KF01E1181970, an.Ester Maria, Kp.Sindang Barang Rt.2/1, Tm.Sari Kab.Bgr. (PKT1-23000744-03,10,17/05/23)
STNK R4 Daihatsu, 2022, Silver Met, F1075FAO, Nk:MHKAA1AYONK012470, Ns:1NRG181866, an.M.Robiansyah, Kp.Batu Kasur Rt.2/3 Cisarua Kab.Bgr (PKT1-23000805-17,24,31/05/23)
HLG 2 SK Bupati Bogor Asli No:551.21/668/KD-ANGK/NBU/XII/2016 dan No:551.21/667/KD-ANGK/NBU/ XII/2016 Tanggal 27 Desember 2016, an.PT Harsa Guna Persada, Alamat Jembatan Hitam Rt.01/010 Ds.Cijujung Sukaraja Kab.Bogor. (RB1-23000806-17/05/23)
STNK R2 Ymh Mrh, 2021, F4615FGA, Nk:MH3SG5670MJ079141, Ns:G3L8E0685635, an.Masturo Nurdiansyah, Kp.Lio Masjid Rt.4/3, Bj.Gede Kab.Bgr. (PKT1-23000807-17,24,31/05/23)
STNK R2 Hnd 2012, Htm, F4897RB, Nk:MH1JBE119CK426016, Ns:JBE1E1418614, an.Oki Mulyana, Kp.Kota Batu Jl.KH.Mansyur RT.2/7 Ciomas Kab.Bgr. (PKT1-23000808-17,24,31/05/23)
STNK R2 Hnd, 2020, Mrh, F3281FFK, Nk:MH1KF2113LK447919, Ns:KF21E1447542, an.Dian Fero Novita, Asrama Denhub Divif I Kostrad Sk.Raja Kab.Bgr (PKT1-23000809-17,24,31/05/23)
RUMAH DIJUAL
DJL Rmh di Taman Firdaus dekat
Cipor Kota Bogor, Lt.99m2, SHM, List 1300W, 2KT, 1KM, Dpr, Carport 1 Mobil, Hub:0813 8312 6846. (RB3-15-20/05/23)
Rumah dijual lok : Jl.Pakuan Ciheuleut Bogor Timur, luas 50M2, sertifikat, 2 lantai,