1 minute read

Spensa Perdana Expo Panen Raya

BOGOR SMPN 1 Bogor secara perdana mengadakan kegiatan Expo Panen Raya, pada Kamis (15/6).

Adapun kegiatan yang berlangsung di halaman SMPN 1 Bogor, merupakan salah satu implementasi dari Kurikulum Merdeka, yang dicanangkan akan menjadi contoh untuk diterapkan di sekolah-sekolah di Kota Bogor.

Guru Seni Budaya SMPN 1 Bogor Syafrul menjelaskan, Expo Panen Raya SMPN 1 Bogor, tergabung dalam bidang Project Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).

Di mana, program P5 sendiri masuk ke dalam enam elemen utama yang harus dimiliki Pelajar Pancasila, sesuai Kurikulum

Merdeka. Yakni, bertakwa kepada Tuhan YME, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis serta kreatif. ”Panen Raya ini salah satu bentuk dari bhineka global. Selain ada budaya-budaya dari luar, kita harus melestarikan budaya dari dalam, dari leluhur kita,” kata Syafrul kepada wartawan disela-sela kegiatan. Menurut dia, saat ini Expo

Panen Raya SMPN 1 Bogor lebih mengedepankan hasil panen dari beberapa daerah yang ada di Indonesia. Di antaranya Jawa Barat, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, hingga daerah lain sebagainya. ”Jadi itu termasuk ke dalam budaya, atau dalam bentuk makanan kebudayaan daerah,” ujar dia. Sementara itu, Ketua panitia acara dr Fitri Dhani Swara menjelaskan, yang menjadi peserta kegiatan Expo Panen Raya ini adalah para pelajar kelas 7 di SMPN 1 Bogor. Ada sekitar 300 siswa yang terlibat mensukseskan acara ini.

Sementara, tamu undangan dari kegiatan ini ada dari orang tua murid, hingga para Kepala SMPN yang ada di Kota Bogor.

Diharapkan, melalui kegiatan ini, Expo Panen Raya dapat menjadi contoh atau acuan, bahwa penerapan program P5 itu secara garis besarnya dilakukan seperti ini.

”Tujuan kita sebenarnya pada prinsipnya ingin menjadikan SMPN 1 itu sebagai SMP yang paling unggul di Kota Bogor, jadi kita mengekspos program P5,” ungkap dia.

Ditempat sama, Kepala SMPN 1 Bogor, Warsadi menjelaskan, ada tiga tema yang diusung dalam kegiatan Expo Panen Raya ini.

Pertama, ada kegiatan yang berkaitan dengan pemanfaatan herbal untuk kesehatan. Lalu, berkaitan dengan hidup berdemokrasi. Serta, kegiatan sehat jiwa dan raga.

”Jadi setiap kelas menampilkan masakan Provinsi yang berbeda-beda dan diakhir kami mengajak ibu Wali Kota dan tamu undangan mencicipi makanan yang sudah disiapkan oleh anak-anak dan para orang tua,” pungkas dia.(ded/c)

GALI ILMU: Puluhan mahasiswa Universitas Pakuan berfoto diruang redaksi Radar Bogor setelah melakukan kunjungan untuk menggali ilmu jurnalistik di Graha Pena Radar Bogor, kemarin.

This article is from: