
3 minute read
Membangun Komunikasi Yang Bermakna di Ruang Publik PADA era hari ini kita dihadapkan dengan serba teknologi. Hampir setiap orang membutuhkan sosial media untuk bisa terhubung dengan dunia luar. Kemajuan teknologi yang menyebabkan memudarnya kebudayaan timur dan lunturnya norma-norma kesantunan dalam segala hal, sehingga memberikan pengaruh buruk bagi masyarakat. Selain itu, kemajuan teknologi juga menyebabkan rendahnya etika dan moral masyarakat, sehingga bukan kesantunan berbahasa yang terjalin melainkan kekerasan fisik.
Komunikasi adalah sebagai praktik menyampaikan informasi yang sebenarnya merupakan satu tema lama setua peradaban manusia. Komunikasi dilakukan untuk berbagai pengetahuan dan pengalaman dengan orang lain. Ia menjadi bagian yang tak terpisahkan dari seluruh aktivitas manusia, baik sebagai individu mau pun kelompok. Bahkan hampir 70% lebih waktu terjaga kita digunakan untuk berkomunikasi, ini terbukti identitas kita sebagai makhluk sosial mengharuskan beriteraksi dengan sesama.
Komunikasi hingga hari ini masih dianggap sebagai sarana paling jitu dan efektif untuk mengenal siapa diri kita melalui orang lain. Ibarat sebuah cermin, bagaimana kualitas interaksi kita yang terjadi di dalamnya akan memantulkan bayangan kita yang sesungguhnya. Melalui interaksi dengan sesamalah kita akan mengetahui siapa kita sebenarnya, bagaimana kita membangun identitas pribadi sehingga kita dapat mengembangkan konsep diri di antara sesama. Singkatnya bahwa kita akan memahami diri kita sendiri melalui hal-hal di luar kita. Komunikasi yang baik dan
GALIH PRATAMA Pengamat Komunikasi Publik, Dosen IUQI Bogor benar akan membawa hasil yang sesuai dengan harapan, sebaliknya komunikasi yang kurang tepat bisa membawa efek yang negatif. Miskomunikasi yang jelek atau tidak tepat antara dua orang bisa berimbas pada rusaknya hubungan persaudaraan. Misalnya kasus yang belakangan mengemuka secara nasional terkait Haris Azhar yang didakwa melakukan pencemaran nama baik yang menyinggung perasaan seorang Luhut Bisar Panjaitan dengan tuduhan penjahat serta menjulukinya “Lord” lewat akun Youtube-nya. Perselisihan seperti ini terjadi karena miskomunikasi yang mengakibatkan gesekan yang berbuntut pada konflik hingga terseret ke meja hijau. Meskipun dalam keterangannya, Haris Azhar menegaskan bahwa ia sama sekali tidak berniat menyerang Luhut Binsar Panjaitan secara pribadi. Hingga akhirnya ia pun meminta maaf kepada Menteri Koordinator Bidang Kemariti man dan Investasi tersebut.
Menanggapi contoh kasus di atas, penulis teringat tentang tiga hal yang dikemukakan seorang Filsof Yunani Aristoteles yaitu ethos, pathos, dan logos. Buah pikiran itu mengerucut dan menjadi cikal bakal pengetahuan yang kita kenal sekarang dengan “rhetorical triangle” yaitu : ethos; pathos, dan logos. Ethos bercirikan kredibitas dan kepercayaan, sedangkan aspek pathos berkaitan dalam mengelola emosi dan sistem nilai. Yaitu bagaimana empati, persuasi dibangun melalui komunikasi insani. Sedangkan aspek logos berkaitan dengan logika, reasoning dan proof. Pembuktian antara yang diucapkan dengan data lapangan. Tak pernah memanipulasi data. Tak pernah melebihlebihkan fakta. Atau kegiatan menggoreng kebohongan dan kebenaran dalam kemasan yang menipu. Makna ethos menekankan bahwa komunikator harus kredibel, memiliki integritas, dan berkarakter baik. Tidak pernah berbohong atau memberikan informasi palsu. Makna pathos berarti bahwa seorang komunikator seyogyanya memiliki kemampuan emosional yang baik dalam mengelola emosi, empati, dan persuasi.
Melalui kadar empati dan persuasi tersebut akan terbangun komunikasi yang produktif. Sedangkan makna logos artinya seorang komunikator harus logis, apa yang disampaikan masuk akal dan tidak bertentangan dengan fakta. Komunikator yang baik, senantiasa berbicara sesuai dengan data dan fakta yang ada.
Demikian spirit ethos, pathos, dan logos yang tampaknya sampai sekarang masih relevan dan terus dijadikan acuan. Seperti pernah dikemukakan Rob Parson (2020) seorang pakar komunikasi modern.
Ia berujar bahwa ethos, pathos dan logos merupakan jantungnya komunikasi. Gemanya tetap nyaring tak lekang di telan zaman. Melalui catatan kecil ini, penulis berharap kita semua dapat bersikap bijak dalam membangun komunikasi yang lebih bermakna, yang lambat laun menciptakan nilai-nilai bersama yang kemudian disebut sebagai kebudayaan.
Selain itu, kita harus memenuhi etika komunikasi dalam penggunaan media sosial sehingga mendapat hal baik dan positif, minimal sebagai hiburan dan sumber informasi faktual.
KEHILANGAN
STNK R4 Suzuki, 2019, Htm, F8286HJ, Nk:MHYHDC61TKJ128852, Ns:K15BT1102877, an.Ajun Haposan Saragih, Kp.Lembur Rt.1/3 Gn.Putri Kab.Bgr. (PKT1-23000903-2,9,16/06/23)
STNK R2 Hnd, Htm, 2018, F3607FCW, Nk:MH1JFZ125JK702998, Ns:JFZ1E2706442, an.Akhmad Ganjar, Perum Bukit Waringin G.3/26 Rt.8/14 Bj.Gede Kab.Bgr. (PKT1-23000998-9,16,23/06/23)
STNK R2 Hnd, Black, 2023, F4344FIF, Nk:MH1KF0112PK401914, Ns:KF01E1402032, an.Eliyanah, Kp.Sukamaju Rt.3/6, Cibuntu, Ciampea Kab.Bgr. (PKT1-23001000-9,16,23/06/23)
STNK R2 Hnd, Pth, 2015, F3742FI, Nk:MH1JFS112FK084609, Ns:JFS1E1082738, an.Jarwani, Kp.Nagrog Rt.3/2, Sukahati, Citeureup Kab.Bgr. (PKT1-23001001-9,16,23/06/23)
RUMAH DIJUAL
Lelang KPKNL Rmh Murah SHM LT. 147m /LB.100m , Hrg 325jt (Hrg Psr 700jt).Msk Mobil, Limusnunggak,
, Hrg 115jt (Hrg Psr 250jt). Bisa KPR DP 30%, Kp. Jambu Lebak RT.03/04 Pasir Jambu Sukaraja, dekat jl.Keradenan, Kab. Bogor. 08161803816. (RB2-23001054-16/06/23)
Dijual Lelang KPKNL Rmh Murah SHM LT.1100m /LB.300m msk mbl, Hrg 125jt (Hrg Psr 1.1M), Kp. Pasir Pacar RT 03/02 Cicurug Sukabumi. 08161803816. (RB2-23001055-16/06/23)
DJL Rmh di Taman Firdaus dekat
Cipor Kota Bogor, Lt.99m2, SHM, List 1300W, 2KT, 1KM, Dpr, Carport 1 Mobil, Hub:0813 8312 6846. (RB3-12-17/06/23) amanah ini pun menjamin kemiskinan hingga nol persen karena setiap pengurusan rakyat ditempatkan sebagaimana mestinya sesuai aturan yang ditetapkan Dzat Maha Pencipta, dalam wadah sistem yang berkeadilan.
Yuke Octavianty Forum Literasi Muslimah Bogor