
1 minute read
Emas Antam Naik Rp11.000
JAKARTA–Emas Antam keluaran logam mulia PT Aneka Tambang Tbk tercatat naik
Rp11.000 menjadi Rp 1.082.000 per gram, Kamis (13/7). Harga tersebut tercatat naik dibandingkan pada hari sebelumnya sebesar
Rp1.071.000 per gram.
Harga emas yang naik juga berlaku untuk harga penjualan kembali atau buyback emas
Antam sebesar Rp9.000 menjadi dibanderol
Rp958.000 per gram. Meski begitu, Antam memastikan harga buyback emas mengikuti pergerakan harga emas dunia.
Mengutip Reuters, harga emas tetap stabil pada Kamis setelah naik lebih dari satu persen di sesi sebelumnya, karena data inflasi AS meningkatkan harapan bahwa Federal Reserve akan segera berhenti memperketat kebijakan moneternya.
Spot emas hampir tidak berubah di USD
1,957.48 per ounce pada 0039 GMT. Emas berjangka AS datar di USSD 1,962.30. Harga konsumen AS naik moderat pada bulan Juni dan mencatat kenaikan tahunan terkecil mereka dalam lebih dari dua tahun karena inflasi terus mereda, tetapi mungkin tidak cukup cepat untuk mencegah Fed melanjutkan kenaikan suku bunga akhir bulan ini.
Emas digunakan sebagai investasi yang aman selama masa ketidakpastian politik dan keuangan, tetapi suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. Sebagai informasi, bagi pemilik emas Antam keluaran
Juli tahun 2018 yang berminat untuk dijual kembali tercatat akan mendapat imbal hasil cukup besar. Pasalnya, emas Antam per 17 Juli
2018 dibanderol sebesar Rp660.000 per gram.
Jika dijual dengan mengacu harga buyback
Rp958.000 per gram, maka keuntungan yang diperoleh sebesar 298.000 per gram dalam kurun waktu lima tahun. Sehingga total perolehan imbal hasil investor dengan total emas 5 gram sebanyak Rp1.490.000 menjadi Rp4.790.000 dari harga beli sebelumnya sebesar Rp3.300.000. Meski begitu, harga tersebut belum termasuk dengan pajak. (jp)