
6 minute read
Kunjungan Tembus
407 Orang per Hari
Sambungan dari Hal 12
Pustakawan Ahli Muda Diarpus Kota Bogor Edy Suryanto mengungkapkan, jumlah pengunjung terjadi dalam dua pekan terakhir. Terlihat dari data pengunjung non anggota, yang mencapai lebih dari 70 persen total kunjungan.
“Kunjungan di dominasi orang yang belum jadi anggota, walaupun kunjungan anggota juga ada peningkatan. Ratarata yang berkunjung di musim libur sekolah ini merupakan keluarga muda yang membawa anak-anaknya,” beber dia.
Tak ayal, ruangan yang diperuntukan bagi pengunjung anak-anak ramai diserbu. Seperti ruang baca anak, ruang bermain, dan rak buku fiksi.
Buku-buku yang laris, pun didominasi novel, dan cerita fiksi.
Tiket masuk yang gratis dan suasana yang nyaman, disebut Edy menjadi alasan para pengunjung memilih Perpustakaan Kota Bogor, sebagai destinasi liburan sekolah.
Biasanya, para pengunjung juga mendatangi Alun-alun Kota Bogor, sebelum menyambangi Perpustakaan.
“Selain senang-senang, para orang tua juga sambil memperkenalkan aktivitas membaca pada anak. Bahkan banyak dari mereka yang sengaja mengambil cuti, supaya bisa meluangkan waktu untuk keluarganya dan berkunjung ke sini,” tutur Edy. Perpustakaan Kota Bogor sampai saat ini masih membuka layanan di akhir pekan. Hal itu berkat kerja sama yang dijalin, bersama pihak swasta yang membiayai operasional perpustakaan di waktu tersebut. Di akhir pekan, Perpustakaan dijaga oleh Duta Generasi Berencana (GenRe) dan Duta Baca Kota Bogor.
“Kerja sama sebelumnya dengan pihak swasta juga kontraknya tiga bulan. Sekarang dengan pihak yang baru kontraknya enam bulan,” jelasnya. Hingga Juli 2023, Edy juga membeberkan, Perpustakaan Kota Bogor sudah memiliki 10.975 anggota. Meningkat tiga kali lipat di awal perilisannya, yang hanya 3 ribu anggota saja. Peningkatan tersebut disebabkan kebutuhan para pengunjung untuk meminjam buku. (fat/c)
Borong Tujuh Penghargaan Sekaligus di Bidang Kehumasan
DALAM Indonesia Government Public Relations Award (IGA) 2023 yang digelar oleh
Humas Indonesia di Makas sar (16/5), IPB University berhasil meraih sebanyak tu juh penghargaan dari berbagai kategori.
Hadir untuk menerima penghargaan ini, Wakil Rektor IPB University bidang Resiliensi Sumberdaya dan Infrastruktur, Dr Alim Setiawan Slamet didampingi Kepala Biro Komunikasi, Yatri Indah Kusumastuti. Sebanyak tujuh penghargaan di bidang kehumasan berikut, disematkan kepada IPB University di ajang kompetisi yang diikuti berbagai institusi, maupun insan kehumasan di Indonesia ini. Antara lain Gold
Winner Kategori Lembaga
Humas Pemerintah Terbaik, Sub Kategori Perguruan Tinggi. Gold Winner Kategori Program Kehumasan Pemerintah Terbaik, Sektor
Perguruan Tinggi, Sub Kategori Program Sosial. Rektor Prof Dr Arif Satria meraih penghargaan Kategori
Terpopuler di Media Pem- beritaan Online 2023, Sub Kategori Rektor. IPB University juga mendapatkan Gold Winner, yang diraih Siti Nuryati, STP, MSi, Kategori Humas Pemerintah Terbaik, Sektor Perguruan Tinggi, Sub Kategori ASN Golo ngan III/d. Gold WinnerDr Dwi Retno Hapsari, Kategori Humas Pemerintah Terbaik, Sektor Perguruan Tinggi, Sub Kategori ASN Golongan III/c.
Lainnya, Gold Winner-M Haikal Catur Saputra, SP, Kategori Humas Pemerintah Terbaik, Sektor Perguruan Tinggi, Sub Kategori ASN Golongan III/a. Dan Bronze Winner-Rio Fatahillah Chita Putra, SIKom, MSi, Kategori Humas Pemerintah Terbaik, Sektor Perguruan Tinggi, Sub Kategori ASN
Golongan III/b.
Rektor IPB University Prof Arif Satria menyatakan rasa syukur atas prestasi ini. Ia juga memberikan apresiasi atas capaian ini.
“Alhamdulillah, saya bersyukur IPB University berhasil mendapatkan platinum winner di bidang kehumasan. Kami juga bangga pada tim Biro Komunikasi yang terus meningkatkan kinerja komunika si dan terus berupaya memberikan informasi terbaik kepada publik,” papar Prof Arif Satria.
Lebih lanjut rektor berharap, semoga capaian ini bisa menjadi dorongan semangat untuk semakin baik lagi, dalam memberikan pelayanan di bidang komunikasi. Ia menandaskan, bahwa kerja kehumasan bukanlah bertujuan untuk pencitraan, melainkan untuk mengkomunikasikan karya.
Sementara itu, Kepala Biro Komunikasi IPB University Yatri Indah Kusumastuti mengatakan, bahwa capaian ini berkat dukungan dan kerja sama berbagai unit kerja, yang ada di IPB University. Terkait keikutsertaan dalam kompetisi ini, Yatri mengatakan, keikutsertaan mereka di berbagai kompetisi kehumasan, menjadi semacam barometer bagi kinerja kehumasan IPB University. “Sudah sampai mana perjalanan kami, ini bentuk evaluasi terhadap programprogram yang sudah dilakukan dan apa-apa yang masih harus diperbaiki ke depan,” ujarnya.
Selama lebih dari dua bulan, sejumlah korporasi, kementerian, lembaga dan pemerintah daerah berkompetisi di ajang IGA 2023. Penjurian IGA 2023 berlangsung dalam dua tahap, penyisihan dan babak presentasi. Dewan juri memutuskan 61 entri lolos dari babak penyisihan. Selanjutnya, para peserta mengikuti babak presentasi yang diselenggarakan secara hibrida selama dua hari berturut-turut dari tanggal 3-4 Mei 2023 dengan melibatkan lima orang juri. Para juri dalam penghargaan ini adalah Asmono Wikan (Founder dan CEO PR INDONESIA Group), Emilia Bassar (CEO Center for Public Relations, Outreach and Communication), Jojo Suharjo Nugroho (Ketua umum Asosiasi Perusahaan Public Relations/APPRI), Maria Wongsonagoro (Public Relations Consultant) dan Janette Maria Pinariya (Wakil Rektor 1 London School of Public Relations/LSPR). (*/ded)
Angkatan 98 Rimba Madya
Gelar
Reuni Perak
MERAJUT silaturahmi setelah lulus selama 25 tahun dari bangku Sekolah Menengah Atas (SMA) , dilakukan alumni SMA Rimba Madya Angkatan 1998 dengan menghelat Reuni Perak, Sabtu (9/7). Acara yang diikuti puluhan alumni serta beberapa guru serta staf di Gedung SMA Rimba Madya dengan dresscode seragam putih abu-abu. Reuni perak berlangsung meriah, selain karena hiburan serta games yang diadakan panitia juga bertabur doorprize dari mulai
Komunitas SMANTIBO383
JJP Goes To Bundaran HI dan GBK
SETELAH tamat dari sekolah, sebagai alumni, tak jarang juga membentuk kelompok atau komunitas. Dari banyaknya komunitas berdasarkan tahun tamat sekolah. Salah satunya, SMANTIBO383. Komumitas ini adalah alumni SMA Negeri 3 Bogor tahun 1983. Menjaga silahturahmi, berbagai kegiatan dilakukan. Pada Minggu (9/7) lalu, dengan rasa dan semangat kebersamaan serta silah turahmi yang indah, sohib SMANTIBO383 olahraga serta jalan-jalan pagi (JJP) goes to Bundaran HI dan Gelora Bung Karno (GBK).

kompor listrik, kipas angin dan banyak lagi. Seremoni reuni perak puncaknya dilakukan potong tumpeng, simbolisasi bakti sosial dan pemilihan ketua Ikatan Alumni (ILUNI) Angkatan 98.
“ Reuni perak ini diadakan dengan
Fpom Smp
SERU: Para alumni didampingi sebagian guru dan staf SMA Rimba Madya siap melakukan pemotongan tumpeng, puncak acara reuni perak.
beberapa rangkaian kegiatan yang positif dan bermanfaat, bukan hanya untuk internal angkatan kami, tapi juga di luar angkatan melalui kegiatan santunan bakti sosial serta kolaborasi donor darah,” jelas Ketua Panitia Reuni Perak Rini Untari.(*)
PILIH KETUA:
Pemilihan Ketua Forum Persaudaraan Orangtua Murid (FPOM) SMP IT Ummul

Quro Bogor tahun 2023-2024. Dari Ketua FPOM 2022-2023 Hienna Krisis kepada Diana Murti, yang terpilih setelah dilakukan voting.(*)


“KAMI mendapat pengaduan bahwa setelah proses penutupan PPDB, masuk nama nama baru yang membuat nama yang sudah masuk jadi bergeser, jadi yang tergeser ini komplen mengeluhkan hal tersebut” , ujar Abdul Hadi saat memimpin kunjungan kerja Komisi V ke Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I di Kab. Bogor, Selasa (11/7/23).

Menurut Abdul Hadi, Komisi V langsung melakukan pengecekan ke Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Jawa Barat di Kab. Bogor dan mendapati puluhan calon siswa yang memang pilihan keduanya di SMA Negeri 1 Ciomas. “Kami melakukan konfirmasi dan membuka datanya satu persatu. Kami saksikan dan betul bahwa ada puluhan orang yang pilihan keduanya memilih SMA 1 Ciomas dan memang prosesnya seperti itu. Mereka dimasukan ketika pilihan satunya tidak diterima” , ujar Gus Ahad, sapaan akrabnya.
Dia pun menjelaskan dari hasil pengecekan, pihaknya mendapat kepastian bahwa proses PPDB di Wilayah Kabupaten Bogor “On
The Right Track” atau pada jalur yang benar.”Hari ini langsung dengan help desknya, yang memiliki akses ke sistem di Jawa Barat dan kami dapat kepastian bahwa proses secara data itu “On The Right Track” , jelas Abdul Hadi.
Namun begitu, berbagai catatan tetap menjadi perhatian Komisi V seperti halnya sekolah yang tidak bisa memenuhi 100 persen kuota rombongan belajarnya.”Ini jadi catatan kami, permasalahan daerah perkotaan yang padat dengan daerah yang luas dan penduduknya jarang itu berbeda. Harus ada formula yang membedakan untuk kondisi itu” , pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I Provinsi Jawa Barat, Abur Mustikawanto mengatakan ada sebanyak 40 ribu pendaftar pada Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun 2023 di wilayah Kab. Bogor. Dari jumlah tersebut, yang bisa diterima sekitar 20 ribu siswa atau lima puluh persen.

Sebelumnya, Komisi V DPRD Jawa Barat memberikan beberapa rekomendasi atas persoalan sepinya peminat hingga berdampak pada banyaknya sekolah swasta yang terancam tutup. Rekomendasi tersebut disampaikan dalam audiensi dengan Forum Masyarakat Peduli Pendidikan (FMPP) Kota Cimahi, Bandung, Rabu (21/6/2023). Wakil Ketua Komisi V DPRD Jawa Barat Ir.H.Abdul Hadi Wijaya,M.Sc menuturkan, Komisi V memberikan perhatian lebih dan senantiasa berjuang maksimal atas segala persoalan pendidikan di Jabar. Terkait masalah sepinya peminat sekolah swasta (SMA dan yang sederajat) di Kota Cimahi hingga berdampak pada banyaknya sekolah swasta yang terancam tutup. Komisi V DPRD
Jawa Barat memberikan beberapa rekomendasi diantaranya; Pertama, menegakkan aturan, sanksi atau hukuman yang tegas bagi sekolah yang kedapatan menerima siswa melebihi jumlah rombongan belajar (rombel) dalam PPDB.
Kedua, Komisi V DPRD Jawa Barat meminta ketentuan rombel harus diterapkan sesuai aturan. Dinas Pendidikan Jabar melalui KCD VII harus memastikan tidak ada sekolah yang melebihi rombel yang sudah ditentukan. Jangan sampai praktik seperti menggunakan laboratorium, perpustakaan dan ruang tambahan lainnya untuk menambah kelas baru.
Ketiga, terkait Memorandum of Understanding (MoU) antara SMA Negeri 2 Cimahi dengan Komando Daerah Militer III/Siliwangi
(Kodam III/SLW) sebaiknya dipastikan secara tegas kuota peserta didik yang bisa diterima.
Keempat, soal pembangunan SMA Negeri 7 Kota Cimahi yang dikhawatirkan sekolahsekolah swasta. Selama pembahasan diketahui pembangunan tersebut baru sebatas wacana, belum sampai kepada perencanaan anggaran dan lain sebagainya. Jadi masih sangat jauh pembangunan SMA Negeri 7 tersebut. Kelima, Komisi V DPRD Jawa Barat meminta tidak ada lagi praktik titip menitip dalam PPDB. Keenam, pihaknya meminta sekolah swasta diperhatikan dan bisa dibantu. Berharap setelah audiensi ini ada ketegasan sikap dan realisasi atas apa yang sudah direkomendasikan Komisi V DPRD Jawa Barat. (*)