
4 minute read
Camat Desak Kades Banyuresmi Mundur
Sudah Tiga Kali
Diberi Surat Teguran
CIGUDEG –Pemerintah Kecamatan Cigudeg sudah mengeluarkan tiga kali surat teguran, terhadap Kepala Desa (Kades) Banyuresmi yang tidak pernah ngantor. Bahkan Program kegiatan desa juga menjadi terhambat.
“Jadi Kades Banyuresmi memang sudah kami berikan tiga kali teguran, pertama pada Juli 2022, Oktober 2022 dan terbaru di Februari 2023,” ungkap Kasi Pemerintahan Kecamatan Cigudeg Herry Yusuf ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/7).
Herry menjelaskan, atas dasar laporan dari masyarakat juga menuntut kades mundur tapi dalam hal ini, sudah membuat surat pernyataan dalam waktu satu bulan.
“Mundur belum, tapi kalau secara aturan
Pelaku Sengaja Bakar
Rumah Singgah Clow
PARUNG – Pemilik Rumah Singgah Clow yang berada di wilayah Desa Waru Kecamatan

Parung angkat bicara pasca kebakaran di gudang miliknya. Dia menuturkan, jika kebakaran dilakukan oleh pegawainya sendiri, yang menjalani skorsing.
“Kalau motifnya saya belum tahu pasti,” kata Bimbim ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (13/7). Bimbim menjelaskan, saat kejadian pelaku masih berstatus pegawai, tapi kena skorsing kerja dua hari sebelumnya.
“Sudah enam tahun dari awal Rumah
Singgah Clow ada, sejak 2017,” ungkap Bimbim. Menurut Bimbim, bisa dibilang pelaku sudah mengikuti dan merintis sejak awal karena termasuk pegawai lama.
“Semoga hal-hal seperti ini tidak terjadi lagi, karena jika pun ada masalah internal selalu di musyawarahkan,” kata Bimbim. Ia berharap dari kejadian ini, pihaknya juga bisa berbenah lagi untuk lebih baik, tapi untuk proses hukum akan tetap berlanjut. “Proses hukum tetap berlanjut dan pelaku sudah diamankan di Polsek Parung,” pungkas dia. Sebelumnya, Shelter Kucing dan Anjing di wilayah Jalan H. Mawi Desa Waru, Kecamatan Parung, hangus terbakar, Selasa (11/7). Polsek Parung langsung menggelar penyelidikan dan sudah mengamankan seorang pelaku pembakaran shelter dan pengerusakan klinik kucing.
Ia menjelaskan bahwa pelaku pembakaran dan pengerusakan tersebut berinisial B (31), yang merupakan seorang wiraswasta di wilayah P arung. “Dalam aksinya, pelaku melakukan pembakaran menggunakan korek api pada bagian gudang penyimpanan selimut hewan,” jelas dia. Aksinya dilakukan dengan cara melempar batu ke kaca pintu depan klinik hewan tersebut. ( Abi/c) kepala desa yang tidak masuk kantor selama enam bulan berturut-turut ada sanksi, dan alasan dia tidak ke kantor karena tak memiliki rumah di wilayah desa,” jelas dia. Dampaknya, program kegiatan juga menjadi terhambat. Tentunya pihak Pemcam Cigudeg akan mencarikan solusi supaya masalah ini cepat selesai. “Tuntutan warga dan RT RW meminta mundur tapi kami berikan waktu dalam satu bulan, dan menyertakan surat pernyataan Kepala Desa Banyuresmi,” kata
Herry. Beberapa tuntutan warga, di antaranya soal Dana Desa (DD) yang belum terealisasi sehingga menghambat pembangunan dan juga terkait domisili seorang kepala desanya yang berpengaruh terhadap pelayanan. Menurut, Ketua RW 05 Kampung Ciawi, Upen, saat rapat berlangsung, kekacauan yang terjadi di lingkungan desa, salah satunya adanya ketidakjelasan semenjak kades tersebut menjabat. “Selama tiga tahun tidak ada bagusnya, saya sekaligus yang mewakili RT RW sudah rapat membahas ini,” Kata Upen. Upen menegaskan, masyarakat menuntut kepala desa untuk mundur dari jabatannya, karena merasa warga menjadi korban. “Kalau kepala desa ingin maju terus saya sendiri terpaksa yang mundur menjadi ketua RW,” ungkap dia mengancam. (Abi/c)
Viral, Video ART Disekap di Gunung Putri
GUNUNGPUTRI–Warganet dihebohkan dengan video viral ART (Asisten Rumah Tangga), yang curhat dalam penyekapan penyaluran ART di Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. Dalam video yang beredar di media sosial itu, memperlihatkan calon ART yang berada di penampungan. Dalam video itu dinarasikan ART tersebut meminta pulang namun harus membayar sejumlah uang.
“Tolong kami terjebak di yayasan kalau mau keluar harus tebus, harus bayar tolong viralkan,” tertulis dalam narasi video penyekapan tersebut. Dikonfirmasi, Kapolsek Gunung Putri,
Kompol Bayu Tri Nugraha mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi tempat dalam video tersebut. Diketahui lokasi video diambil di Vila Nusa Indah 5 Blok SBI No
21, Desa Ciangsana, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor. “Kami dari Polsek dan Polres sudah datangi lokasi dan melakukan pemeriksaan di lokasi,” katanya kepada Radar Bogor , Kamis (13/7). Bayu memaparkan, di lokasi petugas juga mengecek kelengkapan suratsurat perusahaan penyalur ART tersebut.
Mulai dari mengecek surat perjanjian anggota tenaga kerja antara PT. ENI.
“ Dari hasil pengecekan, bahwa adanya penyekapan itu tidak benar alias hoaks,” akunya.
Polisi juga memeriksa pemilik PT.ENI yakni Edivitas Duha dan istrinya Eva. Kata Bayu, mereka menjelaskan pekerja sekaligus pembuat video bernama Netty Novianty asal Tangerang.
“Jadi dia (pembuat video) tiba di PT.ENI pada Senin (10/7/23), dan langsung bekerja di kediaman Ibu Swarna Effendi pada Selasa (11/7/23) di daerah Slipi, Jakarta Barat,” papar dia. Petugas juga mengecek surat perjanjian pengambilan tenaga kerja antara PT. ENI, Netty Novianty dan Ibu Swarna. “Semuanya legal,” tukas dia. (all/c)
Lomba PHBS di Ciherang Pondok Dinilai
CARINGIN– Tim Penilai Lomba PHBS dari Pokja 4 TP- PKK Provinsi Jawa Barat lakukan penilaian langsung ke lapangan untuk mengecek implementasi PHBS TPPKK Desa Ciherang Pondok Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor, yang lolos dalam tiga besar dalam Lomba Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) mewakili Kabupaten Bogor di tingkat Provinsi Jawa Barat tahun 2023. Tim Penilai Lomba PHBS dari Pokja 4 PKK lakukan Provinsi Jawa Barat sebelumnya diterima langsung Plt. Bupati Bogor Iwan Setiawan, Ketua TP-PKK Kabupaten Bogor Halimatussadiyah, Kepala DP3AP2KB Nurhayati dan jajaran Pemkab Bogor di Ruang Kerja Bupati Bogor, Rabu (12/7).
Yang selanjutnya Tim Penilaian Lomba PHBS dari Pokja 4 PKK turun langsung ke Desa Ciherang Pondok untuk rechecking Implementasi Program PHBS di TP-PKK Desa Ciherang Pondok.
Mewakili Ketua Rechecking TP-PKK
Provinsi Jawa Barat, Ketua Pokja 4 TP-PKK
Prov Jabar, Eti Yulianti menyatakan, bangga dan apresiasi peran aktif yang dilakukan
TP-PKK Kabupaten Bogor dan TP-PKK
Desa Ciherang Pondok dalam melaksanakan 10 program pokok PKK khususnya kegiatan gagah bencana dan PHBS. “Penghargaan dari kami kepada para kader PKK yang lolos dan telah bersemangat dan tanpa pamrih mendarmabaktikan dirinya dalam melaksanakan program PKK demi mencapai kesejahteraan keluarga serta masyarakat yang semakin baik,” ungkap Eti.
Eti juga mengatakan, terimakasih kepada seluruh TP-PKK Kabupaten/Kota se-Jawa
Barat, yang senantiasa menjadi garda terdepan mulai dari desa, kelurahan, RW dan RT dalam melaksanakan semua kegiatan 10 program pokok PKK salah satunya gagah bencana dan PHBS.

“Alhamdulillah dari hasil rechecking kami telah mencermati dan mendapatkan
Kunjungan Boling Plt Bupati ke Kecamatan Ciawi cikal bakal calon desa/kelurahan terbaik di kabupaten/kota yang akan mewakili sebagai terbaik ke satu, dua dan tiga dalam lomba PHBS Tingkat Jawa Barat tahun ini,” terangnya. Selanjutnya, Ketua TP-PKK Ciherang Pondok, Novie Variana Wiharsa menuturkan bahwa Desa Ciherang Pondok memiliki inovasi-inovasi seperti Belatung Membawa Untung (BMU) yang artinya sampah diinovasikan dapat membawa untung dan berharap atas kegiatan PHBS ini dapat membuahkan hasil yang bermanfaat bagi masyarakat. “Semoga kegiatan program PHBS yang dilaksanakan membuahkan hasil yang benar-benar bermanfaat bagi masyarakat. Selain itu dapat meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat yang lebih baik, sehingga keinginan kita untuk menciptakan warga yang sehat dan sejahtera akan segera terwujud,” beber Novie Variana Wiharsa. (*/pia)