1 minute read

Laporkan Antony ke Polisi

Antony langsung jadi idola pada musim debut bersama Manchester United justru berlaku sebaliknya. Bukan sekadar statistiknya yang minim dengan hanya mencetak 8 gol dan 3 umpan gol dari 44 laga di semua ajang. Melainkan juga tindakannya di luar lapangan lantaran menganiaya mantan kekasihnya, Gabriela Cavallin.

KEJADIAN tersebut terkuak kemarin. Seperti dilansir ESPN Brasil, Cavallin telah melaporkan tindakan mantan wide attacker AFC Ajax itu kepada kepolisian Brasil. Bukan hanya satu, melainkan ada beberapa tindakan kekerasan yang dilakukan Antony selama mereka berpacaran. Kebanyakan terjadi sejak pemain 23 tahun itu resmi pindah ke United pada Agustus tahun lalu. Setidaknya, ada empat kejadian yang dilaporkan Cavallin sejak Antony berkostum The Red Devils –sebutan United. Ketika masih berstatus pemain Ajax, hanya sekali Antony melakukannya. Selain menyerang fisik, Antony nyaris tak terhitung jumlahnya meneror Cavallin yang bekerja sebagai disc jockey (DJ) itu via ponsel. Berbicara langsung maupun melalui pesan

Hingga tadi malam, tidak ada klarifikasi dari

Antony maupun respons dari United terkait kejadian tersebut.

”Bukti berupa foto luka dan tangkapan layar ponsel dilampirkan (dalam laporan kepada kepolisian, Red).

Cavallin memohon perlindungan dari pihak berwajib sekaligus ingin melakukan visum terkait serangan fisik yang diterimanya,” tulis Globo Esporte mengutip dari sumber di kepolisian

Beban Antony menghadapi laporan Cavallin makin berat lantaran ketika penyerangan dimulai, Cavallin mengandung buah cinta hubungan asmara dengan Antony.

Hubungan mereka dimulai sejak 2021 alias setahun sebelum rangkaian serangan dari Antony terjadi. (jpc)

This article is from: