3 minute read

Spanduk Melintang dan Kabel

Bikin Semrawut

CILEUNGSI–Pengguna kendaraan yang melintas di Jalan Raya Transyogi, khususnya dari Gunung Putri hingga Cileungsi, untuk berhati-hati. Pasalnya sepanjang Jalan Transyogi banyak spanduk melintang. Baik itu dari lajur jalan arah Cibubur menuju Cileungsi, ataupun dari arah Cileungsi menuju Cibubur. Spanduk-spanduk itu melintang dan hanya diikat di ranting pohon. Tak sedikit tali spanduk iklan yang didominasi iklan perumahan itu terpasang asal dan semrawut. Kondisi itu juga sempat membuat penguna jalan alami kecelakaan. Lantaran tali spanduk yang putus.

“Saya sendiri hampir jadi korban. Talinya semrawut,” kata Muhammad Fajri, warga Cileungsi yang setiap hari melintasi Jalan Transyogi , Rabu (9/8).

Ia menilai, keberadaan spanduk yang melintang tersebut tidak kalah jauh berbahaya dengan kabel optik yang melintang. Mengingat hanya diikat di ranting pohon yang ada di tengah jalan. “Rawan putus, apalagi ini jalan sering dilalui mobil-mobil besar. Saya harap ditertibkan, daripada ada korban jiwa nantinya,” tutur dia.

Hal senada dikatakan Agus, penguna Jalan Transyogi lainya. Kata dia keberadaan spanduk yang melintang itu sangat membahayakan. Apalagi jika terputus dan mengenai pengendara. “Ini kalau putus ngeri sih. Bisa ngelilit. Saya juga pernah kena, alhamdulilah masih selamat kena ke kaca helm,” akunya. Menanggapi hal itu, Kasatpol PP kabupaten Bogor Cecep Iman Nagarasid mengatakan, perihal penertiban spanduk yang melintang di Jalan Raya Transyogi itu merupakan wewenang dari pemerintah kecamatan.

“Itu ranah kecamatan, nanti saya koordinasikan ke kecamatan,” kata dia saat dihubungi Radar Bogor, Rabu (9/8). (all/c) dadakan di dekat tempat wisata.

“Biasanya Sabtu Minggu ramai sekali, kalau sekarang sepi. Itu karena jalan yang hancur sih,” papar Aang. Hal senada juga dikatakan Pengelola Curug Cipamingkis, Deden. Kata dia kondisi jalan di Sukamamur makin hancur. “Kunjungan wisatawan drop, jalan rusak,” tutur dia. Sementara itu untuk perbaikan Jalan Citeureup -Sukamakmur yang direncakan dilakukan pada Juli 2023 , belum dimulai. Hal itu dikarenakan terkendala proses lelang.

“Harusnya Juli, terkendala lelang,” kata Anggota DPR, Mulyadi kepada Radar Bogor , Rabu (9/8).

Politisi Gerindra itu memaparkan, hingga saat ini belum ada pemenang lelang. jika memang nantinya masih belum ada, kata dia, opsi lainnya yakni dengan E-katalog. “Masih proses lelang, belum ada pemenang, opsi lain e-Katalog,” tukas dia. (all/c)

TAK TERTATA: Kabel-kabel yang menjuntai dan semrawut di sepanjang jalan, bisa membahayakan pengguna jalan. Sementara spanduk melintang di Jalan Transyogi juga dikeluhkan warga.

SMAN 1 Cigombong

Diedukasi Bahaya Narkoba

CIGOMBONG–SMAN 1 Cigombong mengedukasi siswanya tentang bahaya narkoba. Kegiatan tersebut, bekerjasama dengan BNN Kabupaten Bogor dan Dispora.

Kegiatan ini diawali dengan penampilan band Musicality untuk menghangatkan suasana dan mengondisikan siswa di lapangan. Acara dibuka dengan sambutan dari Kepala SMAN 1 Cigombong yang diwakili Wakasek bidang Kesiswaan Yulianti.

Yuli mengucapkan terimakasih kepada Dispora dan BNN kabupaten Bogor yang sudah memfasilitasi kegiatan yang mengedukasi siswa SMAN 1 Cigombong tentang pencegahan narkoba di kalangan pelajar. Sementara itu, Ketua PKK Kecamatan Cigombong Istianti Novalia, menegaskan bahwa di lingkungan sekolah tidak ada narkoba. Sambutan ketiga dari Kabid Layanan Kepemudaan Nina Nurmasari, sekaligus membuka kegiatan tersebut secara resmi.

Nina juga menyampaikan bahwa narkoba harus dicegah peredaran-

Ratusan Anak Ikut Seleksi Baca Al Quran

nya di lingkungan sekolah, pelajar harus diberikan eduksi tentang manfaat dan bahaya narkoba, dan siswa harus didampingi dan diawasi dari bahaya narkoba.

Materi pertama dari BNN disampaikan Widiawati, didampingi TOT (trainer of trainer) Ario. Pada sesi ini siswa diberikan edukasi dan diperkenalkan dengan jenisjenis narkoba, manfaat serta kenapa narkoba jadi berbahaya. Pada sesi ini, perwakilan siswa SMAN 1 Cigombong Regi Irawan dapat menjawab jenis-jenis narkoba golongan 2, dan Regi akan dijadikan duta narkoba dan satgas di kalangan pelajar.

Materi kedua disampaikan narasumber dari tim BNN Kabupaten Bogor, Dewi Ayu Iriani . Dewi menyampaikan dan memberikan arahan untuk bisa mencegah masuknya narkoba di lingkungan sekolah.

“Semua ini dapat dilakukan dengan adanya Kerjasama dari semua pihak seperti orang tua, sekolah, polsek, koramil, dan BNN itu sendiri,” tegas dia. (*/ran)

CISARUA–Lantunan ayat suci

Al Quran terdengar syahdu di aula kantor Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, Rabu (9/8).

Lantunan Kalamullah itu dibacakan ratusan anak dari berbagai desa yang ada di Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Para anak itu tengah berlomba dalam Gema Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke 45 dengan tema “Membangun Generasi Qurani yang Cerdas dan Beradab” tingkat Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Camat Cisarua, Ivan Pramudya mengatakan, ajang MTQ ke 45 ini sebagai sarana ukhuwah Islamiah juga mencetak generasi Qurani di masa mendatang. Khususnya di wilayah Cisarua.

“MTQ ini rutin tiap tahun, semoga bisa mencetak generasi Qurani yang cerdas dan beradab sesuai tema,” kata dia kepada Radar Bogor , Rabu (9/8).

Untuk tahun ini, Ivan memaparkan, jumlah pendaftar peserta MTQ tingkat Kecamatan Cisarua diikuti 125 peserta dari sembilan desa dan satu kelurahan.”Semoga menghasilkan hafidz dan hafidzah yang berkualitas,” tukas dia. (all/c)

This article is from: