2 minute read

Air ke Pelanggan Dipastikan Aman

“Sampai sejauh ini, real time produksi per jam, baik Ciliwung dan Cisadane kami masih produksi sesuai kapasitas yang ada, meski saya mendapatkan informasi bahwa debit air di Bendung Katulampa sudah 0 centimeter,” kata Direktur

Teknik (Dirtek) Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor, Ardani

Yusuf, Rabu (9/8). Menurut Ardani, air yang mengalir ke Perumda Tirta Pakuan untuk di Sungai Ciliwung, berada di hulu dan sodetan. Sehingga relatif aman, dan kapasitas air yang masuk ke SPAM Katulampa tercatat sebanyak 300 liter per detik. Air yang masuk ke SPAM Katulampa, dijelaskan Ardani, untuk memenuhi kebutuhan pelanggan yang berada di Kecamatan Bogor Timur dan sebagian Bogor Selatan. Sedangkan pemanfaatan sumber air baku yang paling besar kapasitanya, berada di Sungai Cisadane. Di mana berkisar 2.100-2.200 liter per detik, masuk melalui SPAM Dekeng dan Cipaku. “Hampir 80 persen layanan air bersumber dari Cisadane melalui SPAM Dekeng dan Cipaku,” ucap dia. Namun, Ardani pun telah mendapati laporan ada beberapa wilayah yang saat ini mengalami kekeringan, imbas kemarau yang terjadi. Salah satunya di Jalan Batara, Kelurahan Ciluar, Kecamatan Bogor Utara. “Sebenarnya pipa sudah sampai di sana, tapi mereka belum jadi pelanggan Perumda Tirta Pakuan,” katanya. Meski begitu, Ardani mengaku melakukan rapat dengan jajaran direksi untuk melakukan penanganan kekeringan di wilayah tersebut. Di mana, Perumda Tirta Pakuan akan menyiapkan tangki hidran umum. “Jadi yang kami siapkan semacam tangki berkapasitas

3.000 liter, yang akan kita tempatkan menggunakan rangka dan nanti masyarakat secara gratis bisa mengambil,” jelas dia. Sementara itu, beberapa wilayah yang memiliki jaringan Perumda Tirta Pakuan saling interkoneksi antar zona.

Sehingga dari total tujuh zona pelayanan, bisa saling dihubungkan untuk membantu

Barang, dan alat yang digunakan Kamal merupakan hasil swadaya masyarakat setempat, dan donasi yang diberikan pihak swasta. Hasil karyanya itu pun akan diikutsertakan dalam lomba menghias lingkungan, yang digelar aparatur setempat. Pengurus RW 02, Ihwan Kurniawan mengapresiasi langkah yang dilakukan Kamal. Menurutnya, suasana lingkungan lebih hidup, dan berwarna dari sebelumnya. Ia berharap dengan karya tersebut, banyak masyarakat bisa mengenal Kamal, dan Gang Barjo dengan lebih luas. ”Dia melukis dengan sukarela tanpa gaji. Sangat tulus ingin melukis di momen menjelang hari kemerdekaan. Semoga bisa semakin berkembang dan dikenal banyak orang,” harap dia. (fat/c) ketika ada wilayah yang mengalami gangguan. “Sejauh ini pelayanan Alhamdulillah, beberapa pelayanan belum ada kendala, kecuali sifatnya gangguan seperti Pamoyanan, Rancamaya, pipa mengalami pecah sehingga masih recovery wilayah atas saja yang belum mengalir secara normal,” tukas dia.(ded/c)

MENYAMBUT HUT Kemerdekaan RI Ke 78, IHKA Bogor melakukan berbagai rangkaian program dan kegiatan. Satu di antaranya dengan menjalankan program cleaning blitz. Lokasi yang dipilih yakni Gedung Kemuning Gading, karena merupakan salah satu gedung atau tempat yang sering dimanfaatkan masyarakat Bogor melakukan berbagai kesenian atau kegiatan lainnya. Cleaning Blitz merupakan program yang rutin dilakukan pada hari-hari besar nasional maupun keagamaan. (mer/c)

Para pengurus dan anggota IHKA Bogor foto bersama usai melakukan Cleaning Blitz di Gedung Kemuning Gading.

BANYAK cara yang dilakukan warga untuk melakukan kegiatan bersama. Salah satunya membentuk komunitas, kelompok atau paguyuban. Nah, satu di antaranya JJP (Jalan-Jalan Pagi) di Bumi Menteng Asri (BMA). Komunitas yang ada di komplek perumahan Bumi Menteng Asri ini mempunyai kebiasaan atau aktivitas jalan pagi keliling komplek. Tak jarang juga jalan pagi bersama di luar komplek. Dan komunitas ini sudah memasuki tahun kelima. Pada akhir pekan lalu, mereka merayakan HUT JJP ke 5. Saat ini anggotanya, sebagian besar suami isteri yang ada di komplek Bumi Menteng Asri dengan jumlah mencapai kisaran 75 orang. (mer/c)

This article is from: