
1 minute read
Enam Resolusi
menjaga perdamaian, keamanan dan stabilitas kawasan; Resolusi terkait ancaman terorisme, ekstrimisme, dan radikalisasi; Resolusi Peran Parlemen dalam menangani isu ketahanan pangan, air, dan energi di ASEAN; dan Resolusi Peran Parlemen menciptakan perdamaian di Myanmar.
Fadli menyatakan bahwa para Delegasi AIPA berhasil menghasilkan konsensus untuk mengeksplorasi pilihan mekanisme, yang sesuai
H. RUDI HARSA TANAYA
dan dapat digunakan untuk mengawasi implementasi FivePoint Consensus. “Selama ini digunakan sebagai dasar untuk mengembalikan situasi aman dan damai di Myanmar,” ujarnya.
Fadli mengatakan, ini adalah milestone bagi keterlibatan parlemen melalui diplomasi parlemen untuk berkontribusi bagi perdamaian kawasan dan aspek kemanusiaan. “Dalam sidang bersama negaranegara observer AIPA juga disepakati tersebut tidak dipertahankan oleh anak-anak muda generasi selanjutnya. Ia pun berkomitmen akan memperjuangan apapun demi keberlangsungkan PSI.
“Everythings, kita akan bertempur mati-matian agar partai ini tetap ada. Gue siap melakukan apaun untuk mempertahankan PSI,” tandasnya. Bahkan bila perlu, ia bersedia dengan lapang dada untuk meletakkan tongkat kepemimpinannya kembali kepada dewan pembina partai.(jpc)
Penting
komitmen bersama untuk menghimpun bantuan kemanusiaan yang ditujukan untuk Masyarakat Myanmar yang terdampak krisis berkepanjangan,” beber Wakil Ketua Umum DPP Partai Gerindra ini.
Fadli berharap bahwa komitmen negara-negara anggota AIPA dan negara observer ini dapat menjadi titik terang bagi tercapainya perdamaian di Myanmar dan kestabilan kawasan di Asia Tenggara dan sekitar.(*/ysp)