
1 minute read
Lomba Panjat Pinang Dilarang
CIGUDEG–Pemerintah Desa Bunar
Kecamatan Cigudeg membuat imbauan resmi untuk tidak melaksanakan lomba panjat pinang pada Hari Kemerdekaan 17 Agustus mendatang. Demikian, imbauan dari surat resmi Pemdes Bunar. Larangan tersebut, bertujuan menghindari hal tak diinginkan di lingkungannya karena dinilai membahayakan.
“Kalau buat Pemdes Bunar tak akan menggelar lomba panjat pinang, tapi untuk di lingkungan masyarakat boleh saja dan tak ada larangan,” ungkap Kepala Desa Bunar Ajat Sudrajat ketika dikonfirmasi wartawan, Rabu (9/8).
Ajat mengaku, bagi warga yang ingin menggelar lomba panjat tebing bisa dikurangi ketinggian pohonnya saja. “Kami tak melarang, tapi bisa disesuaikan saja ketinggiannya, dan panitia bisa memperhatikan kesela matan pesertanya,” tegas dia. Selain itu, di wilayah Kecamatan Cigudeg hanya Desa Bunar, yang membuat imbauan larangan mengadakan lomba panjat pinang.
“Rapatnya bersama muspika dan rencana ini hasil rembug semua pihak, tahun ini Pemdes tak akan menggelar panjat pinang, tapi bagi warga tidak dilarang,” pungkas dia. Camat Cigudeg, Pardi mengatakan, imbauan yang dilakukan muspika karena kegiatan panjat pinang dinilai berbahaya. “Dari hasil kemarin itu, beredar video yang dikirim Danramil, banyak kejadian, dan kita melarang untuk melakukan panjat pinang, dengan memberikan imbauan dan saran,” kata dia.(Abi/c)
Jalan Sukamamur belum Diperbaiki

SUKAMAKMUR–Bagi yang ingin menghabiskan liburan ke sejumlah tempat wisata yang ada di Kecamatan Sukamamur, Kabupaten Bogor, jangan pernah menggunakan mobil jenis sedan.
Bukannya liburan, mobil malah bisa nyangkut di tengah Jalan. Ya, kondisi jalan di Sukamamur semakin rusak. Hancur. Bukan hanya jalan berlubang, tapi bergelombang dan aspal yang sudah terkelupas. Mobil sedan sudah pasti gasruk bahkan nyangkut.
Kondisi ini sudah dikeluhkan para wisatawan juga pengelola tempat wisata di kawasan Sukamamur.
“Kalau sedan udah gak bisa lewat. Udah banyak yang nyangkut tengah jalan,” kata Aang Amirudin warga Desa Wargajaya, Kecamatan Sukamamur, kepada Radar Bogor, Rabu (9/8).
Kata dia, Kondisi jalan rusak ini juga berdampak bagi warga yang biasa mengais rezeki dari berjualan