2 minute read

Bike Paling Diminati

Tren bersepeda tidak pernah benar-benar berlalu dari negeri ini. Sepeda menjadi kendaraan multifungsi yang cukup populer di kalangan masyarakat. Selain sebagai alat transportasi yang ekonomis, berpindah lokasi menggunakan sepeda memberikan dampak positif bagi kebugaran dan kesehatan tubuh.

SEPEDA jadi salah satu produk yang diminati saat perhelatan Jakarta Fair 2023, yang digelar pada 14 Juni

– 16 Juli 2023 di JIExpo Kemayoran.

Hal ini diungkapkan oleh Direktur

PT Sepeda Bersama Indonesia (SBI)

Tbk, Winston Mulyadi saat ditemui beberapa waktu lalu. Selama 33 hari pameran berlangsung, sepeda United Bike jadi produk yang sangat diminati para pengunjung. “Dari beragam tipe yang terdisplay, sepeda listrik yang paling banyak diminati pengunjung. Kedua yaitu sepeda anak, dan ketiga adalah MTB atau sepeda gunung. Jenis lain seperti sepeda lipat juga cukup banyak dicari,” jelas Winston.

Menurut Winston, animo masyarakat akan terhadap penggunaan sepeda sebagai kendaraan seharihari dalam beraktivitas semakin meningkat belakangan ini. Kesadaran masyarakat akan alat transportasi yang ramah lingkungan semakin tinggi, terutama di kota-kota besar, apalagi ibukota.

“Masyarakat Indonesia tentu sudah semakin aware dan melek terhadap kesehatan, baik untuk dirinya maupun lingkungan sekitar. Sepeda sebagai alat transportasi yang sangat ramah lingkungan, tanpa polusi udara, jadi pilihan terbaik untuk masyarakat yang peduli terhadap kesehatan dan green environment,” tambah Winston.

PT SBI Tbk dengan kode saham BIKE merupakan perusahaan distribusi yang bergerak dalam bisnis perdagangan besar sepeda. PT SBI Tbk merupakan distributor resmi United Bike, sekaligus pemegang merek Genio Bike.(*)

H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

Rumah sakit Ibu dan Anak Trimitra Cibinong (021) 8756-3055

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Tindak Pelaku

Vandalisme

SEBAGAI warga Kota Bogor saya sering lewat jalan layang dan Jembatan Martadinata di wilayah Kecamatan Bogor Tengah.

Itu yang namanya dinding jalan layang berkali-kali dicat ulang oleh dinas terkait, tapi yang namanya tangan jahil terus saja mencorat-coret dinding tersebut dan dengan bangganya menulis nama samaran atau nama sekolah si penyoret.

Selama ini pihak Pemkot Bogor seperti tidak ada upaya untuk menegur atau mengingatkan si tangan jahil tersebut untuk menghentikan ulahnya. Misal dengan memasang sepanduk atau banner yang melarang untuk mencorat- coret di dinding jalan layang tersebut. Bisa juga dengan menempatkan petugas yang wara wiri di sekitar jalan tersebut. Di mana sewaktu waktu bisa menangkap si tangan jahil yang suka mencoret di dinding jalan layangnya.

Kemudian di Jembatan Martadinata itu penghalang batas tengah jalan dibuat “indah” dengan dihalangi oleh beberapa batang bambu dan rali rafia yg sudah kusam, malah ada yg sudah putus, jadi memudahkan pengendara motor yang nakal yang ingin mudah memutarkan kendaraannya di sela sela batas bambu tersebut.

Apa tidak ada alat yang layak dan pantas untuk dipasang sebagai pembatas tengah jalan tersebut.

Selama ini sepertinya tidak ada unit atau lembaga dari Pemkot Bogor yang peduli untuk menangani urusan corat coret dan pembatas jalan tengah jembatan yg membuat kotor atau tidak indahnya Kota Bogor peraih trofi Adipura tahun 2022.

Tolong Pak Walikota atau Pak camat atau Pa lurahnya ada aksi untuk menangani perihal tersebut, agar Kota Bogor memang cocok atau layak sebagai peraih trofi Adipura. Wassalam.

H. Eddy Supardi,. SH,SIP,MM. Taman Cimanggu Kota Bogor

This article is from: