




JEDDAHKabar mengejutkan datang dari Bandara King Abdul Aziz, Jeddah, Arab Saudi. Sekitar 30 warga negara Indonesia (WNI) terindikasi nekat menunaikan ibadah haji menggunakan visa ziarah.
Presiden Prabowo Subianto menggelar pertemuan dengan pendiri Microsoft Bill Gates di Istana Merdeka, kemarin (7/5). Prabowo menyampaikan bahwa Bill Gates berencana mengembangkan vaksin tuberkolusis (TB) melalui Gates Foundation. Indonesia akan menjadi lokasi uji coba vaksin tersebut.
JAKARTA–Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Puan Maharani, mengatakan bahwa pembahasan Rancangan UndangUndang tentang Perampasan Aset menunggu pembahasan Rancangan Undang-Undang Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP) rampung terlebih dahulu. “Pertama, memang sesuai dengan mekanismenya kami akan membahas KUHAP dulu,” kata Puan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (7/5) kemarin. Dia mengatakan DPR RI tidak ingin pembahasan RUU KUHAP
dan RUU Perampasan Aset dilakukan secara tergesa-gesa. “Karena kalau tergesa-gesa, nanti tidak akan sesuai dengan aturan yang ada dan kemudian tidak sesuai dengan mekanisme yang ada. Itu akan rawan,” ucapnya. Untuk itu, Puan mengatakan pembahasan RUU KUHAP akan dilalukan dengan terlebih dahulu menampung masukan dan aspirasi dari elemen masyarakat. Setelah pembahasan RUU KUHAP selesai, Puan mengatakan DPR RI baru akan melanjutkan proses legislasi RUU Perampasan Aset dengan melalui
Pencopotan Gibran
JAKARTA–Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas), Ace Hasan Syadzily, menegaskan pihaknya tidak akan mengkaji usulan pencopotan Gibran Rakabuming Raka dari jabatan Wakil Presiden (Wapres). Menurutnya, hasil Pemilu 2024 merupakan kehendak rakyat dan telah melalui proses demokrasi yang sah dan konstitusional.
“Bagi kami, keputusan atau hasil dari Pemilu atau Pilpres 2024 yang lalu merupakan pilihan rakyat. Karena itu maka keputusan rakyat untuk memilih Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Bapak Gibran Rakabuming Raka itu merupakan keputusan yang final, karena itu merupakan hasil dari proses demokrasi,” kata Ace di kantor Lemhannas, Jakarta Pusat, Selasa (6/5). Ia menekankan, Lemhannas memandang hasil pemilu sebagai wujud kedaulatan rakyat yang tak bisa dibatalkan secara sepihak. Karena itu, terpilihnya Prabowo dan Gibran sebagai pemimpin negara sudah sesuai konstitusi.
“Karena itu tentu bagi kami, kita harus tegak lurus terhadap konstitusi negara kita di mana keputusan terkait dengan Pak Prabowo Subianto dan Mas Gibran Rakabuming Raka
adalah keputusan hasil pilihan kita,” sambungnya. Saat disinggung apakah Lemhannas akan melakukan kajian atas desakan sejumlah pihak terkait keabsahan pencalonan Gibran, Ace menjawab tegas bahwa hal tersebut tak diperlukan.
“Saya kira tidak perlu mengkajinya, karena bagaimanapun itu merupakan keputusan yang sudah ditetapkan, dilantik oleh MPR RI, dan tentu kita tidak perlu mengkajinya karena itu sudah final,” tegasnya. Ace juga menyampaikan pandangannya terkait komunikasi Presiden terpilih Prabowo Subianto dengan para purnawirawan yang belakangan aktif menyuarakan berbagai pandangan. Menurutnya, hal tersebut justru menunjukkan keterbukaan Prabowo dalam menjalin komunikasi lintas kelompok. “Bapak Presiden ini kan beliau sangat terbuka dengan siapapun, termasuk kepada para purnawirawan yg merupakan sahabat-sahabat beliau. Tentu bagi kami, cara Bapak Presiden untuk berkomunikasi dengan para purnawirawan tersebut merupakan langkah yg baik untuk menjaga kebersamaan di dalam pemerintah,” pungkasnya.(jpc)
PERUBAHAN: Kelompok DPD RI di MPR RI meminta agenda perubahan atau amandemen Undang-Undang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan pada tahun 2026.
tahapan awal yang sama, yakni pelibatan partisipasi publik. “Setelah itu, baru kami akan masuk ke (RUU) Perampasan
Aset. Bagaimana selanjutnya, ya itu juga kami akan minta masu kan pandangan dari (masya rakat) seluruhnya,”
katanya. Sebelumnya, Ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR RI sekaligus anggota Komisi III DPR
RI Bob Hasan mengatakan bahwa RUU KUHAP akan rampung tahun ini. “Dinyatakan bahwa oleh pimpinan (Komisi III) itu tahun ini akan diselesaikan,” kata Bob di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (6/5). Bob mengatakan Komisi III DPR RI mulai melakukan tahapan pelibatan partisipasi publik dengan menggelar rapat dengar pendapat umum ber sama sejumlah elemen masyarakat untuk menampung masukan dan aspirasi terkait RUU KUHAP. “Ini contohnya, pada hari ini Komisi III menyelenggarakan
proses partisipasi publik, mendapatkan masukanmasukan,” katanya. Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir lebih dulu menyampaikan bahwa pembahasan RUU Perampasan Aset masih menunggu RUU KUHAP rampung terlebih dahulu sebab dalam KUHAP nantinya akan memuat mekanisme ketentuan perampasan aset hasil tindak pidana. “Seluruh pidana intinya di KUHAP. KUHAP ini nanti yang mengatur bagaimana tentang perampasan aset ini,” ucap Adies di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (2/5) lalu.(net)
JAKARTA–Ketua Umum
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar membuka acara Penguatan Percepatan Pembangunan Daerah (P2PD) di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Rabu (7/5). Acara ini dihadiri oleh 33 Kepala Daerah terpilih. Cak Imin mengajak seluruh kepala daerah untuk terus
berinovasi dan menciptakan terobosan dalam membangun daerahnya. Sebagai kepala daerah harus mampu menjadi solusi bagi permasalan yang ada. “Saya mengajak seluruh Kepala Daerah PKB terus berinovasi. Tidak ada jalan lain untuk memajukan daerah kita, bangsa kita kecuali dengan inovasi,” kata
Imin. Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat itu meminta agar para kepala daerah terus melakukan koordinasi dalam percepatan pembangunan daerah. “Kita akan terus backup teman-teman di daerah. Insyaallah bersama saya sebagai Menko PM kita bersama-sama membangun, mengabdi dan memberdayakan masyarakat di seluruh pelosok Indonesia,” imbuhnya. Sementara itu, dalam laporannya Ketua DPP PKB bidang Legislatif dan Eksekutif Abdul Halim Iskandar atau Gus Halim menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai proses awal pendampingan pada kepala daerah terpilih baik yang di dukung maupun diusung oleh PKB. “Kegiatan ini merupakan tindakan lanjut dari penguatan para kepala daerah dan sebagai awal dari proses pendampingan dari DPP PKB pada kepala daerah agar proses pembangunan daerah betul-betul berbasis pada kepentingan rakyat,” jelasnya.(jpc)
JAKARTA–Ketua Kelompok
DPD RI di MPR RI, Dedi Iskandar Batubara mengungkapkan bahwa Kelompok DPD meminta agenda perubahan UndangUndang Dasar (UUD) Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dilakukan pada tahun 2026. Ia mengatakan, keinginan dan dukungan penuh untuk dilakukannya perubahan UUD 1945 dalam rangka penataan lembaga kenegaraan dalam sistem pemerintahan presidensial. “Dan itu juga menjadi harapan dari banyak pihak, termasuk masyarakat sipil,” ujarnya. Hal tersebut disampai senator asal Sumatera Utara tersebut di sela-sela diskusi publik Kelompok DPD RI di MPR bertajuk “Eksistensi DPD RI dan MPR RI Dalam Sistem Pemerintahan Presidensial Pasca Perubahan UUD 1945” di Serpong, Banten, Senin (5/5).
Lebih lanjut, Dedi menyatakan bahwa 2025 sebagai tahun yang sangat penting bagi DPD RI, terlebih pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka memberikan
sinyal adanya penataan kelembagaan lembaga negara. Hal tersebut, kata dia,
dibuktikan dengan persetujuan RUU DPD RI masuk dalam RUU Prolegnas yang saat ini dalam proses pembahasan di Panitia Perancang UndangUndang (PPUU) DPD RI untuk mempersiapkan naskah akade mik dan draf RUU tersebut. “Kami berharap ini menjadi salah satu pintu solusi bagi DPD RI terkait pelaksanaan tugas pokok, fungsi dan kewenangannya. Ini momentum yang sangat strategis bagi DPD RI,” ujarnya. Selain itu, lanjut Dedi, pemerintah memberikan kesempatan yang cukup besar bagi alat-alat kelengkapan di DPD RI untuk berkolaborasi dengan pemerintah, meskipun tidak sama persis apa yang dilakukan oleh DPR. “Kami berharap ini menjadi momen kesadaran kolektif bangsa ini bahwa DPD RI sebagai lembaga legislatif, seyogyanya memiliki kewenangan yang seimbang dengan DPR,” tuturnya. Ia pun mengharapkan beberapa isu penting tersebut sudah menjadi pembahasan yang intens di ruang-ruang parlemen baik di lembaga pengkajian MPR maupun di Badan Legislasi DPR.(net)
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
STOK makanan di Gaza kian menipis. Pada akhir April, World Food Program (Program Pangan Dunia)
PBB mengatakan bahwa stok makanannya telah habis. Hal tersebut dikarenakan perlintasan perbatasan masih ditutup oleh zionis. Situasi di Gaza mencapai titik kritis. Sejak tanggal 2 Maret 2025, Israel melakukan blokade total terhadap Gaza yang bertujuan untuk menekan kelompok Hamas agar membebaskan sandera yang ditahan. Namun, blokade tersebut disebut sebagai "taktik kelaparan" oleh sejumlah organisasi HAM dan berpotensi sebagai kejahatan perang. Krisis pangan di Gaza kian memburuk, serangan udara Israel terus berlanjut. Menurut Kementrian Kesehatan Gaza, jumlah korban jiwa telah mencapai 51.439 orang sejak agresi militer pada Oktober 2023. Sementara jumlah korban luka tercatat sebanyak 117.416 orang dan diprediksikan akan terus bertambah. Gaza semakin mengerikan. Satu-satunya pabrik roti hancur terdampak pengeboman. Harga makanan di pasaran semakin tinggi. Ketersediaan air semakin langka sedang kebutuhannya tinggi. Dapur-dapur umum berhenti beroperasi karena tak ada bahan lagi. Gaza kelaparan, kekeringan. Mereka butuh pertolongan. Segala bantuan sudah dilakukan, dari donasi hingga boikot segala hal yang terafilliasi. Gencatan sejata disepakati, tapi Israel tak menepati janji. Pada tanggal 18 Maret 2025, Israel kembali melancarkan serangan udara secara brutal hingga menewaskan 2.062 orang dan melukai lebih dari 5.000 orang. Sudah 18 bulan Gaza dibombardir. Saatnya penderitaan itu berakhir. Dua negara bukanlah solusi, solidaritas internasional hanya ilusi. Gaza butuh tentara, bukan yang lainnya. Palestina hanya bisa diselamatkan dengan bersatunya umat Islam. mendapat kebebasan.
Nuraeni Mahasiswi IPB University
BELUM genap sepekan
Pelaksanaan Ujian Tulis
Berbasis Komputer (UTBK)
Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT) 2025 sudah diwarnai kecurangan para pesertanya. Baru dua hari pertama ujian saja, ada 14 kasus kecurangan yang ditemukan oleh panitia. Hasil penelusuran panitia, ditemukan bahwa peserta
memanfaatkan sarana teknologi baik software maupun hardware untuk mencuri soal UTBK. Kejadian ini seolah menggambarkan betapa buruknya akhlak calon mahasiswa maupun mahasiswa yang menyontek. Mereka para penyontek bahkan mengabaikan halal dan haramnya perbuatan mereka. Mereka menggambar-
kan hasil menjadi orientasi. Hal ini terjadi akibat dari penerapan sistem kapitalisme yang menjadikan hasil atau materi menjadi tolak ukur keberhasilan dan kebahagiaan tanpa mengindahkan aturan agama maupun negara. Sementara dalam Islam, tolak ukur kebahagiaan adalah keridlaan Allah. Dalam Islam,
negara berperan untuk menjaga setiap individu supaya selalu terikat dengan aturan Allah. Dengan asas akidah Islam yang akan melahirkan generasi unggul yang mempunyai kepribadian Islam yang senantiasa terikat pada syariat Allah, dilengkapi dengan keterampilan yang handal sehingga bisa menjadi agen perubahan.
Jika kepribadian Islamya kuat, maka berbagai kemajuan teknologi akan digunakan dan dimanfaatkan untuk meninggikan kalimat Allah, karena dimanfaatkan sesuai dengan tuntunan Allah.
Rukmawati Hidayat rukmawatihidayat @gmail.com
KELUARNYA sampai 3 kali fatwa dari MUI ini menunjukan betapa dimanisnya isu dan perkembangan tentang vasektomi ini, baik seiring terus berkembangnya permasalahan di masyarakat serta berkembangnya dunia medis dan perkembangan ilmu pengetahuan di sisi yang lain. Jika merujuk kepada fatwa MUI yang terakhir, persisnya
Ijtima’ Ulama Komisi Fatwa Se-Indonesia IV, Tahun 2012, tentang vasektomi, hukumnya adalah haram, kecuali : (a) untuk tujuan yang tidak menyalahi syari’at (b) tidak menimbulkan kemandulan permanen (c) ada jaminan dapat dilakukan rekanalisasi yang dapat mengembalikan fungsi reproduksi seperti semula (d) tidak menimbulkan bahaya (mudlarat) bagi yang bersangkutan, dan (e) tidak dimasukkan ke dalam program dan methode kontrasepsi mantap.
Dari Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) tahun 2012 di atas, jelas bahwa hukum asal vasektomi adalah haram. Memang memungkinkan ada ruang vasektomi menjadi mubah (boleh) tapi dengan syarat yang sangat ketat, termasuk adanya jaminan bahwa prosedur bisa dibalik (rekanalisasi) dan fungsi reproduksi pulih seperti semula. Tentu saja syarat “jaminan” ini menjadi sulit dipenuhi sulit dipenuhi, sehingga tujuan KB haruslah sebagai bagian dari tanzhim an-nasl (mengatur kelahiran) dan bukan tahdid an-nasl (membatasi permanen).
Nahdlatul Ulama (NU) dan
Muhammadiyah juga memiliki pandangan yang sama, yaitu melarang adanya tindakan yang menyebabkan kerusakan permanen pada fungsi reproduksi dan meragukan kepastian (muhaqqaqah) keberhasilan rekanalisasi. Dalam konteks fikih Islam, terkait perencanaan sebuah keluarga, dibedakan antara tanzhim an-nasl (mengatur keturunan) yang diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu, dan tahdid an-nasl (membatasi keturunan secara permanen) yang jelas terlarang, terlebih jika menggunakan alasan kemiskinan dan keterbatasan ekonomi. Allah SWT berfirman, “Dan janganlah kamu membunuh anak-anakmu karena takut miskin. Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka dan kepadamu. Sesungguhnya membunuh mereka adalah suatu dosa yang besar.” (Al-Isra’: 31). Dengan demikian, membatasi keturunan karena takut miskin dianggap sebagai bentuk keraguan terhadap janji Allah SWT. Dalam konteks tertentu, dalam fikih Islam memang dikenal prinsip dharurah (keadaan darurat) yang membolehkan menempuh hal haram demi menghindari bahaya yang lebih besar. Namun dalam konteks sterilisasi, para ulama sepakat bahwa dharurah yang dibolehkan adalah kondisi dimana kehamilan dapat mengancam nyawa atau kesehatan ibu secara serius berdasarkan rekomendasi dokter. Sehingga alasan kesulitan ekonomi atau kemiskian tidak termasuk dalam kategori
Ummul Quro Bogor, Ketua Bidang
Komunikasi & Dakwah PD AlWashliyah Kota Bogor
dharurah yang membenarkan sterilisasi permanen. Sebagaimana diketahui, ide vasektomi dari Guberbur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, adalah dimaksudkan untuk menekan jumlah kemiskinan, khususnya di Jawa Barat. Ia menilai bahwa keluarga miskin sering memiliki banyak anak, yang dapat membebani anggaran negara melalui berbagai bantuan se perti beasiswa, bantuan kesehatan, dan bantuan sosial lainnya. Dengan diwajibkannya vasektomi bagi pria penerima bansos, ia berharap dapat mengendalikan pertumbuhan penduduk dan meringankan beban negara. Selain itu, Ia berharap agar pria, khususnya suami atau ayah, menjadi peserta program Keluarga Berencana (KB) sebagai bentuk tanggung jawab terhadap diri dan keluarganya, sehingga program KB ini tidak hanya dibebankan kepada pihak perempuan. Pertanyaannya kemudian, apakah vasektomi menjadi solusi dari permasalahan pengentasan kemiskinan? Tentu perlu dikaji lebih mendalam dari berbagai macam sisi. Tidak hanya sekedar melihat dari satu sudut pandang. Namun yang jelas, ide ini pun kini tengah menjadi
kontroversi di masyarakat. Mengentaskan kemiskinan tentu merupakan ide mulia, bahkan pada dasarnya itu merupakan amanah konstitusi. Untuk itu, setiap pihak yang memiliki ide atau buah pemikiran terkait hal tersebut tentu perlu diapresiasi dahulu, karena itu merupakan bentuk kepedulian pihak tersebut demi terentaskannya kemiskinaan di masyarakat. Namun demikian, setiap ide itu pun tentu perlu kita kritisi, terlebih jika ide tersebut dinilai memiliki beberapa catatan atau bahkan berbenturan dengan norma, nilai atau aturan yang ada. Menyelesaikan sebuah per-
masalahan, termasuk masalah kemiskinan di negara kita tentu tidak boleh kita simplifikasi, atau terlalu menyederhanakan masalah, termasuk dalam hal ini hanya menyimpulkan bahwa kemiskinan disebabkan oleh populasi penduduk yang terlalu banyak. Ide Dedi Mulyadi untuk menjadikan vasektomi sebagai syarat bantuan sosial bisa dikatakan sebagai bentuk contoh simplifikasi yang berlebihan. Sementara tujuannya mungkin untuk mengendalikan angka kelahiran di kalangan keluarga miskin, namun usul tersebut mengabaikan kompleksitas masalah sosial dan kesehatan yang lebih luas.
BOGOR–Pelajar lulusan Sekolah
Menengah Atas (SMA) di Kota Bogor, yang melanjutkan bangku kuliah masih minim. Bahkan jumlahnya tidak menyentuh hingga 50 persen. Data minimnya lulusan SMA yang lanjut kuliah itu, diutarakan Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim. Persoalan ini tentu saja, menjadi Pekerjaan Rumah (PR) yang harus segera diselesaikan. “Iya lulusan SLTA yang lanjut ke perguruan tinggi itu kurang lebih 31 setengah persen. Artinya masih banyak anak-anak yang tidak melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi,” beber Dedie. Salah satu alasan yang kerap mun-
cul disebut Dedie, karena kekurangan ekonomi. Untuk itu diapun pun memberikan garansi bakal segera mencari peluang beasiswa.
Beasiswa pendidikan ini bakal direncanakan menggunakan sejumlah skema. Pertama Dedie menerangkan, pihaknya akan segara mencari orang tua asuh bagi siswa yang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Kemudian Dedie menyebut bahwa dirinya telah mendorong perguruan tinggi di Kota Bogor untuk membuka peluang beasiswa khusus warga lokal.
“Di Bogor ini ada kurang lebih 14 perguruan tinggi yang saya fikir sudah representatif punya sejarah
panjang, dan sudah juga menghasilkan para tokoh di tingkat lokal maupun nasional,” jelas Dedie. Permintaan Dedie inipun langsung disambut baik. Forum Rektor Kota Bogor menyatakan siap untuk membuka peluang beasiswa khusus warga lokal.
Koordinator Forum Rektor Kota
Bogor, Prof Endin Mujahidin menyatakan pihaknya bersama dengan sejumlah kampus lain bakal segera mendata anak-anak yang mau kuliah, namun ekonominya minim.
“Kami akan mendata warga Kota Bogor yang tidak melanjutkan kuliah atas dasar apa. Ketika atas dasar ekonomi maka kita akan carikan beasiswanya,” ujar Prof Endin pada
Radar Bogor. Pria yang kini menjabat sebagai Rektor Universitas Ibn Khaldun itupun menggaransi bakal menjalin MoU dengan Pemerintah Kota Bogor untuk merealisasikan program beasiswa pendidikan tersebut. Wacana beasiswa pendidikan ini disebut Endin bakal segera dia sampaikan kepada kampus-kampus lain yang beroperasi di Kota Bogor. Pertemuan tersebut akan berlangsung pada pekan depan.
“Dan kami sudah memprogramkan yang akan masuk beasiswa ini akan dilepas untuk kuliah di Balaikota. Karena mereka warga Kota Bogor dan mereka harus membangun Kota Bogor,” pungkas dia.(rp1/c)
LEMBANG–Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi mengunjungi para siswa yang mengikuti Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kab. Bandung Barat, Senin (5/5/2025).
Sebanyak 281 siswa dari seluruh SMA dan SMK se-Jawa Barat (Jabar) mengikuti Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya di Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Senin (5/5/2025).
Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi ini adalah pusat pendidikan bela negara yang memiliki tupoksi dapat melakukan pendidi-
kan pembinaan masyarakat sipil.
Mereka berangkat secara bertahap dari Kantor Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar, Kota Bandung sejak Sabtu (3/5/2025) hingga Senin (5/5/2025) ini.
Sebelum berangkat, seluruh data dan dokumen telah dilengkapi, salah satunya surat pernyataan dari orang tua yang menyerahkan putra putrinya untuk mengikuti pendidikan karakter. Sesampainya di sana, para siswa langsung dicek kesehatan serta mendapatkan arahan sebelum mulai mengikuti pelatihan. Saat mengikuti pelatihan pada Senin (5/5) pagi ini, mereka
FAUZAN/RADAR BOGOR
DIGEMBLENG: Siswa SDN Citeureup 06, Muhamad Fauzan meraih peringkat kedua lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) di ajang Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat SD se-Kabupaten Bogor di Tazkia Global Islamic School, (1/05).
dikunjungi Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi.
Gubernur pun melihat perubahan sikap para siswa yang telah mengikuti pendidikan karakter. “Saya lihat, baru dua malam (dari awal kedatangan) mereka biasa tidur jam 4 subuh sekarang sudah bisa tidur jam 9 malam. Yang biasa merokok, sudah bisa berhenti merokok,” ungkapnya.
Gubernur menuturkan, anakanak ini problemnya ada yang kecanduan minuman, game online, merokok, dan terlibat geng motor. “Secara umum, mereka punya kesadaran ingin berubah dan di rumah tidak bisa berubah. Maka,
masuk ke Dodik Bela Negara Rindam III Siliwangi ini adalah cara membangun kedisiplinan,” tuturnya.
Karena problemnya variatif, tambah Gubernur, maka semuanya harus ditangani dengan baik. “Nanti psikologinya harus dimonitor setiap hari. Semua anak pun harus diperiksa kesehatannya secara total sehingga bisa dilihat arah ke depannya,” ucapnya. Setelah siklus itu dibangun, lanjutnya, masuk ke pembelajaran sekolah. Mereka mengikuti pelajaran sebagaimana di sekolah dan mengikuti ujian. “Nanti disiapkan ruang kelasnya
dan saya juga minta guru di sekitar sini untuk mengajar. Jadi, mereka bersekolah seperti biasa. Sedangkan dari TNI melatih baris-berbaris, Paskibra, dan Pramuka, nanti kita beri stimulus khusus. Anggap saja ini pendidikan kebangsaan bagi anak-anak Jabar. Saya anggap pendidikan kepemimpinan dan kebangsaan,” jelasnya. Plt. Kadisdik Jabar, Deden Saepul Hidayat pun menegaskan, program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa bukanlah wajib militer. “Ini bukan wajib militer, tapi pendidikan karakter berbasis disiplin dan bela negara,” tegasnya.
Adapun dipilihnya TNI sebagai mitra kolaborasi karena pengalamannya yang mumpuni dalam membentuk kedisiplinan. “Waktu pelatihan akan variatif, menyesuaikan dengan perkembangan siswa. Minimal 14 hari, bisa saja bertambah sesuai kondisi siswa,” kata Deden. Para siswa yang mengikuti pelatihan Pendidikan Karakter Gapura Panca Waluya ini akan terus bertambah dari seluruh kab./ kota di Jawa Barat. Untuk guru kunjung telah disiapkan sebanyak 32 orang, terdiri dari guru PAI, matematika, ekonomi, IPA, bahasa Indonesia, IPS, sejarah, bahasa Inggris, dan PJOK.(*pia)
BANDUNG–Sebanyak 653 lowongan pekerjaan dari 30 perusahaan dibuka pada kegiatan Vocational Career & Education Expo (VOCADU) yang digelar SMKN 1 Bandung, Rabu (7/5).
Selain dunia usaha dunia industri, kegiatan tersebut mengundang perguruan tinggi bagi siswa yang berminat melanjutkan pendidikan tinggi.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jawa Barat (Jabar), Deden Saepul Hidayat mengatakan, peningkatan kualitas dan kualifikasi
pendidikan adalah suatu keharusan. Sehingga, pilihan lulusan SMK bukan hanya bekerja atau berwirausaha, tapi juga bisa melanjutkan. “Prosesnya bisa saja bekerja atau berwirausaha sambil melanjutkan (pendidikan) atau melanjutkan (pendidikan) baru bekerja. Saya harap, anak-anak kita harus disiapkan,” tuturnya saat membuka kegiatan. Plt. Kadisdik pun mengapresiasi inisiatif sekolah yang mengadakan kegiatan tersebut. “Ini kesempatan terbaik bagi anak-anak yang menampilkan kreasi dan prestasi. Kedua,
sangat jarang SMK ada expo seperti ini. Ini luar biasa,” pujinya. Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto pun mengapresiasi sekolah karena lowongan yang dibuka bukan hanya dunia usaha dunia industri dalam negeri, tapi juga luar negeri yang difasilitasi Dinas Ketenagakerjaan se-Bandung Raya. Sedangkan Kepala SMKN 1 Bandung, Yuyun Syarifuddin menjelaskan, VOCADU adalah upaya sekolah untuk menjembatani infor-
masi karier vokasi dan pendidikan tinggi kepada siswa. “Dengan cara ini, lulusan bisa menggali informasi, baik dunia usaha, dunia kerja juga instansi dan perguruan tinggi yang semoga bisa mengubah nasibnya sesuai surat Ar-Rad ayat 11,” katanya. Sementara itu, Ketua Pelaksana VOCADU, Yogi Winarto mengatakan, peserta VOCADU bukan hanya siswa kelas XII dari SMKN 1 Bandung, tapi seluruh siswa kelas XII SMK dan SMA se-Bandung Raya dengan target 1.000 pengunjung.(*pia)
Kisah Pelajar yang Tak Bisa UAS Gegara Nunggak Bayaran
Miliki Segudang Prestasi, Sempat Terpikir Berhenti Sekolah
BOGOR–Prestasi membanggakan ditorehkan SDN Citeureup 06. Salah seorang siswanya Muhamad Fauzan berhasil merebut juara dua lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an (MHQ) di ajang Pentas Pendidikan Agama Islam (PAI) tingkat Sekolah Dasar se-Kabupaten Bogor, Kegiatan yang digelar di Tazkia Global Islamic School pada 1 Mei 2025 itu diikuti sekitar 40 peserta dari berbagai SD se-Kabupaten Bogor. Pria yang akrab disapa Fauzan itu tampil begitu gemilang. Ayat suci Al Qur’an yang dilantunkannya berhasil menghipnotis dewan juri. Sehingga dia mendapat nilai akhir 191,5 dan berhasil menyabet posisi kedua terbaik. Kepala SDN Citeureup 06, Susmiyati, menyampaikan rasa bangga atas capaian anak didiknya.
Diapun mengaku ini merupakan hadiah isitimewa yang diberikan oleh Tuhan lewat siswa kebanggaannnya. “Alhamdulillah, kegiatan ini memberi banyak manfaat. Selain menjadi ajang silaturahmi antar siswa dari berbagai kecamatan, juga menambah wawasan dan semangat belajar anak-anak, khususnya dalam bidang MHQ,” ujar dia. Ia menambahkan, prestasi yang diraih Fauzan diharapkan dapat menjadi motivasi bagi siswa lainnya untuk terus berprestasi, khususnya di bidang Pendidikan Agama Islam. “Mudah-mudahan Fauzan dan teman-temannya bisa menjadi anak yang sholeh, berbakti kepada orang tua, agama, dan bangsa. Dan yang terpenting, tetap rendah hati dalam setiap pencapaian,” pungkas dia.(rp1/b)
Kisah pilu datang dari seorang pelajar asal Kelurahan Mulyaharja, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor. Dia terpaksa tidak bisa ikut Ujian Akhir Sekolah (UAS) lantaran nunggak bayaran.
SISWI tersebut bernama Nabila Oriza. Dia baru berusia 16 tahun. Saat ini dirinya tengah mengenyam pendidikan di salah satu sekolah yang terletak di Desa Tamansari, Kabupaten Bogor. Keluarga Nabila boleh dibilang berasal dari kalangan ekonomi menengah ke bawah. Ayahnya seorang juru parkir. Tunggakan bayaran di sekolahnya pun menumpuk. Bukan hanya tidak bisa ikut ujian. Karena keterbatasan ekonomi ini, Nabila pun sempat terpikir untuk berhenti sekolah. Sebab khawatir menjadi beban orang tuanya. Bingung dengan kondisi tersebut, Nabila pun akhirnya mengeluhkan kondisinya ke salah satu postingan
Instagram Gubernur Jawa Barat, Dedie Mulyadi. Netizen pun sontak menandai komentar Nabila ke para aparatur pemerintahan setempat. Salah satunya akun instagram milik Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin. Jenal pun turut prihatin melihat kondisi tersebut. Politisi Partai Gerindra itupun sontak bergegas untuk mendatangi rumah Nabila, Senin (5/5).
“Begitu saya terima pesan di Instagram bahwa anak ini tidak bisa ujian karena ada tunggakan, terketuk hati saya. Saya langsung datangi, diantar Pak Lurah, dan saya juga langsung temui kepala sekolah di rumahnya,” terang Jenal. Setibanya di rumah Nabila, Jenal pun turut mendengarkan segala keluh kesahnya. Dan ternyata usut punya usut, sosok Nabila rupanya
pelajar yang memiliki segudang prestasi. Hal ini semakin memantapkan Jenal untuk membantu Nabila. Ia pun langsung melunasi segala tunggakan biaya sekolahnya. Dan akhirnya gadis tersebut tersenyum lebar, dia bisa mengikuti UAS bersama teman-teman lainnya. “Kita bereskan semua tunggakannya dan dia bisa ikut ujian. Ternyata Nabila adalah murid yang berprestasi di sekolahnya. Beberapa kali juara dan mendapatkan piala serta piagam,” tutur Jenal Mutaqin. Tidak hanya itu, Jenal pun turut memberikan lapangan pekerjaan untuk ayahnya Nabila. Sang kepala keluarga itu diminta untuk menjadi petugas kebersihan di Balai Kota Bogor. “Warga Kota Bogor, pemerintah hari ini hadir. Jangan pernah merasa sendirian. Bahkan jika ada kasus serupa di wilayah lain, Insya Allah akan kita bereskan. Apalagi jika menyangkut masalah kesehatan dan pendidikan, karena mereka adalah generasi penerus kita menuju generasi emas,” pungkas Jenal. (rp1/b)
NEW DELHI–Baku tembak
antara militer India dengan Pakistan di kawasan perbatasan kedua negara semakin memanas. Perkembangan terbaru, aksi saling serang tersebut telah mengakibatkan 36 nyawa melayang dari kedua belah pihak. Serangan India dilakukan dengan peluru kendali (rudal). Serangan ke sembilan titik, termasuk wilayah Kashmir yang dikuasai Pakistan itu merenggut delapan nyawa. Informasi yang beredar, rudal menghantam dua masjid di kawasan perbatasan Pakistan dengan India.
Seperti dilaporkan AFP, Islamabad menyatakan 26 warga sipil, empat di antaranya anak-anak, tewas karena serangan India di perbatasan. Sementara dari pihak New Delhi mengklaim setidaknya delapan orang meninggal dunia akibat rentetan tembakan oleh militer Pakistan.
Baku tembak militer kedua negara terjadi setelah India
meluncurkan Operasi Sindoor ke Pakistan pada Rabu (7/5) dini hari. Operasi ini melibatkan beberapa jet tempur dan drone. Perdana Menteri India Narendra Modi memuji serangan yang diklaim Kementerian Pertahanan India terfokus, terukur, dan tidak bersifat eskalatif tersebut. ”Serangan itu sama sekali tidak menyasar fasilitas militer Pakistan,” kata Kementerian Pertahanan India.
LIMA JET TEMPUR DIKLAIM DIJATUHKAN Atas serangan tersebut, Pakistan lalu membalas dengan menembak jatuh total lima jet tempur India. Antara lain tiga Rafale, satu Su-30, dan satu MiG-29. ”Pembalasan baru saja dimulai,” kata Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Muhammad Asif kepada AFP. Belum ada komentar dari India mengenai klaim Pakistan tersebut. Ketegangan kedua negara terjadi menyusul serangan
Padahal, pemerintah Arab Saudi sejak 29 April telah menutup akses ibadah haji bagi siapa pun yang tak mengantongi visa resmi haji. Mereka kedapatan oleh PPIH yang bertugas sebagai tim perlindungan jemaah haji (linjam).
“Tim kami di bandara sempat berbincang. Mereka mengaku berasal dari Madura, dan dengan sadar mengaku akan berhaji menggunakan visa ziarah. Bahkan ada yang mengaku membayar hingga Rp 150 juta,” ungkap Konsul Jenderal RI di Jeddah, Yusron B. Ambary, dalam press briefing, Selasa (6/5). Sayangnya, para jemaah tersebut enggan menyebut siapa pihak yang memberangkatkan mereka. Mereka bahkan terkesan sudah dibriefing agar tidak memberikan keterangan. “Kami hanya bisa mengimbau, karena KJRI tidak punya kewenangan untuk menindak,” ujarnya. Lebih lanjut, Yusron menjelaskan bahwa visa ziarah memang masih bisa digunakan untuk masuk Arab Saudi, tapi tidak untuk masuk Makkah. Pihak keamanan Saudi terus melakukan razia ketat. Bagi mereka yang ketahuan tidak memiliki visa haji, pemerintah akan menindak tegas.
“Yang tidak punya visa bisa dipenjara. Kalau pun punya visa valid (seperti ziarah), mereka akan diturunkan di KM 14, perbatasan Jeddah-Makkah,” ungkapnya. Di titik itulah para jemaah ilegal “dibuang” keluar kota suci agar tak bisa masuk ke wilayah haram Makkah. Namun, tidak sedikit jemaah yang tetap nekat. Setelah diturunkan di KM 14, mereka mencoba kembali masuk Makkah dengan menghubungi teman-temannya. “Banyak yang bandel. Dijemput, lalu mencari cara agar bisa masuk lagi,” kata Yusron. Pemerintah Arab Saudi sebenarnya telah menyiapkan sanksi tegas. Meski saat ini masih sebatas deportasi, ancaman denda dan proses hukum bisa dijalankan sewaktu-waktu.
“Akan ada proses pengadilan. Dendanya bisa mencapai 100 ribu riyal (sekitar Rp 448 juta),” ujar Yusron. Denda ini tidak hanya untuk pelaku, tapi juga untuk siapa pun yang memfasilitasi. Termasuk yang menampung di apartemen hingga menyediakan kendaraan. Sebenarnya, berbagai upaya telah dilakukan untuk sosialisasi jangan berhaji tanpa visa resmi. Bahkan, Konjen pujya tagline setiap sosialisasi, yakni uang hilang, haji melayang. Namun, masih saja ada yang tergiur atau menjanjikan bisa membantu masuk Mekkah tanpa visa resmi. Yusron menyebut, banyam dari mereka terbang dari negara lain agar tak terdeteksi. Bahkan ketika dimintai keterangan oleh pihak KJRI, mereka tak mau bicara. “Sudah dibriefing agar tidak berbicara. Kami hanya bisa memberi imbauan,” tegasnya. Meski begitu, bagi yang sadar dan ingin kembali ke Tanah Air, KJRI akan siap membantu memfasilitasi kepulangan. “Kami bantu untuk urusan pemulangan. Tapi tiket ditanggung sendiri. Ada yang pulang, ada yang tetap ngotot untuk mencoba masuk Mekkah lagi,” ujar Yusron. (*)
Dalam pertemuan itu, Prabowo didampingi sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju. Di antaranya Menteri Luar Negeri (Menlu) Sugiono, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi, Menteri Investasi Rosan Perkasa Roeslani, Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, serta Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya. Kedatangan Bill Gates langsung disambut Prabowo. Setelah berbincang, keduanya menggelar rapat tertutup. Seusai pertemuan, Prabowo mengatakan hasil diskusinya bersama Bill Gates. ”Beliau sedang kembangkan vaksin TB untuk dunia. Tapi, Indonesia akan menjadi salah satu tempat yang akan diuji coba,” ujar Prabowo. Menurut Prabowo, Indonesia membutuhkan vaksin TB. Sebab, TB menjadi salah satu penyakit yang banyak menye-
Serangan itu sama sekali tidak menyasar fasilitas militer Pakistan,”
KEMENTERIAN PERTAHANAN INDIA
militan pada 22 April di Pahalgam, wilayah Kashmir yang dikuasai India. Serangan fatal itu menewaskan 26 turis, mayoritas asal India. Dua hari setelah kejadian, baku tembak lintas batas mulai terjadi di kawasan padang rumput dekat Pahalgam. Sejak saat itu pula ataus selama dua pekan terakhir, bentrokan senjata terjadi setiap malam di sepanjang perbatasan Kashmir.
MASKAPAI ALIHKAN
PENERBANGAN
Dampak dari baku tembak India-Pakistan, maskapai
penerbangan negara-negara Timur Tengah membatalkan dan mengalihkan sejumlah penerbangan yang melintasi kawasan kedua negara. Seperti Etihad, Emirates, dan Qatar Airways. Seperti dilansir Al Arabiya kemarin, penerbangan dari bandara di Dubai, Abu Dhabi, dan Doha menuju bandarabandara yang ada di wilayah India dan Pakistan telah ditunda. Bahkan, Etihad sampai menarik kembali penerbangan yang sedang mengudara ke Pakistan pada Senin (6/5) lalu. (wan/dns)
Komisaris Utama: Maesa Samola
Komisaris: Suhendro Boroma
menegaskan insiden yang menimpa puluhan siswa Bosowa Bina Insani ini mesti menjadi perhatian. Terkhusus bagi para SPPG lainnya. Semua proses produksi menu MBG diminta harus sesuai dengan SOP. Mulai dari mengolah makanannya, hingga kebersihan saat pendistribusian ke siswa.
Ia menegaskan program MBG masih akan berjalan dengan normal di Kota Bogor. Tak terkecuali di Sekolah Bosowa Bina Insani.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan laporan mengenai insiden ini diterima pihaknya pada Rabu (7/5) kemarin pukul 12.00 WIB. Dinas Kesehatan kemudian menindaklanjuti laporan tersebut dengan melakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) untuk memastikan jumlah korban terdampak, serta memeriksa sampel makanan dan kondisi dapur penyedia makanan. “Dari hasil penelusuran PE, kasus pertama terjadi pada jam 15.00 kemarin, sehingga diduga disebabkan oleh makanan yang disajikan kemarin, tanggal 6 Mei 2025,” bebernya kepada Radar Bogor, Rabu (7/5). Dinkes Kota Bogor mencatat ada 36 orang yang mengalami keluhan. Sebagian besar berupa diare ringan, dan gejala lainnya mual, muntah, dan demam. Retno mengungkapkan, dari jumlah tersebut, sebanyak 12 orang sempat mendapatkan perawatan Rumah Sakit, dan saat ini terdapat lima orang dirawat inap (dua murid dan tiga guru dari TK Bina Insani). Sementara itu tujuh orang lainnya (dua siswa dan lima guru) telah mendapatkan pengobatan dan diperbolehkan pulang karena kondisinya sudah membaik. “Sedangkan untuk 24 orang korban (lima siswa, 18 guru, serta satu petugas kebersihan di lingkungan SMP Bina Insani) yang tidak mendapatkan perawatan rumah sakit, telah diberikan obat sesuai gejala oleh dokter jaga Unit Kesehatan Sekolah (UKS),” terang dia. Sementara itu, hasil pemeriksaan sampel makanan di laboratorium diperkirakan akan keluar dalam beberapa hari ke depan. Tim Dinas Kesehatan juga turut memantau proses pengolahan makanan di dapur penyedia untuk memastikan keamanan pangan. Diketahui MBG di sekolah tersebut dipasok oleh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Bosowa Bina Insani. “Dapur ini menyediakan 2.977 porsi makanan dan didistribusikan ke 13 sekolah. Hingga Rabu (7/5) pukul 17.00 WIB belum ditemukan laporan adanya kasus dari sekolah lain,” terang dia. Retno mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan untuk memantau 12 sekolah lainnya apabila terdapat kasus tambahan. Juga untuk memastikan semua kasus ditangani dengan baik dan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk melakukan pendataan tambahan terhadap kemungkinan pasien
baru. Ia pun menyatakan seluruh rumah sakit di wilayah Kota Bogor juga telah dikoordinasikan untuk bersiap menerima pasien tambahan apabila muncul kasus baru. Retno mengimbau kepada masyarakat untuk senantiasa memperhatikan proses penyiapan makanan sampai ke penyajian makan. Masyarakat diminta untuk segera mengakses pelayanan kesehatan di Puskesmas terdekat atau Dinkes melalui PSC 119 apabila mengalami keluhan atau gejala keracunan. Langkah Dinas Kesehatan ini sesuai instruksi Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim. Dedie meminta Dinas Kesehatan melakukan pemeriksaan menyeluruh. Upaya ini mencakup pengujian terhadap sisa makanan, muntahan siswa, serta pengecekan kebersihan alat makan seperti nampan. Ia juga memastikan adanya evaluasi terhadap proses pengolahan makanan dilakukan secara menyeluruh. Dedie menekankan pentingnya penerapan standar kebersihan dan keamanan pangan di seluruh tahapan produksi, mulai dari bahan mentah hingga penyajian akhir. Sebagai langkah pencegahan, Dedie meminta manajemen SPPG Bina Insani untuk meningkatkan kewaspadaan. Serta memperkuat pengawasan terhadap kualitas makanan yang diberikan kepada siswa. ”SPPG Bina Insani untuk lebih waspada dan berhati-hati serta menjaga kualitas sajian makanan bagi para siswa,” ujarnya. Meski mayoritas korban sudah mendapatkan penanganan medis, Dedie menegaskan proses penelusuran masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab utama kasus ini.
Di bagian lain, Komandan Kodim 0606 Kota Bogor, Kolonel Inf Dwi Agung Prihanto mengatakan terdapat sejumlah faktor yang bisa penyebab insiden tersebut terjadi. Mulai dari siswa yang lupa untuk mencuci tangan sebelum makan, dan wadah yang tidak dicuci. Semua dugaan itu disebut Dwi Agung tengah diteliti oleh Dinas Kesehatan Kota Bogor. Dwi Agung berharap masyarakat dapat menunggu dari hasil penelitian tersebut. “Jadi belum bisa dipastikan karena MBG. Karena program ini ada Standar Operasional (SOP)-nya, dan 13 sekolah yang dinaunginya tidak mengalami hal serupa. Tapi karena sekolah ini menerima MBG jadi harus diperiksa juga,” ujar Dwi Agung. Oleh karena itu Dwi Agung
“Tidak bisa dihentikan karena ini menjadi program, kecuali dapurnya tertimpa bencana baru dan tidak bisa beroperasi,” pungkasnya. Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor, Rusli Prihatevy menyayangkan adanya kejadian ini dan menyampaikan rasa simpati dan prihatin kepada para korban. Ia pun menyampaikan bahwa DPRD Kota Bogor akan turun tangan mengawal dan mengawasi kasus ini.
”Sungguh disayangkan program yang sudah baik ini harus tercoreng dengan adanya kejadian ini. Kami dari DPRD akan ikut mengawal dan mengawasi kasus ini melalui Komisi IV,” kata Rusli. Ia pun berharap langkah taktis yang sudah diambil oleh Dinkes Kota Bogor bisa mencari penyebab terjadinya insiden tersebut. Sebab, dalam menyiapkan MBG perlu diperhatikan bahan makanan mentah, kebersihan dapur, kebersihan alat makan sampai proses pengolahan dan pendistribusian. Rusli menilai, program yang sudah baik dan diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto harus bisa diterjemahkan dengan baik pula dalam pelaksanaannya. ”Tidak boleh terulang kembali hal seperti ini. Progam bagus harus dirasakan dan menjadi harapan tumbuh kembang anak anak sebagai generasi penerus bangsa,” jelas Rusli. Ketua Komisi IV DPRD Kota Bogor, Ence Setiawan. Dia meminta kepada pihak dapur terkait untuk segera melakukan klarifikasi atas insiden yang terjadi. “Masyarakat butuh informasi yang utuh, agar tidak berkembang kemana-mana, jadi klarifikasi saja,” tegas Ence pada Radar Bogor. Ence menuturkan peristiwa dugaan siswa yang keracunan ini perlu menjadi pembelajaran semua pihak. Dia pun memberikan garansi pihaknya bakal turun tangan untuk mengawasi pelaksanaan MBG. “Ini sudah perintah dari pimpinan kami, bahwa Komisi IV harus turun tangan, dan besok (hari ini) kami akan melalukan sidak ke sekolah terkait,” pungkasnya. (fat/uma/rp1)
babkan kematian. Setiap tahun, hampir 100.000 pasien TB meninggal dunia. Demi menurunkan angka TB, Prabowo siap mendukung langkah Bill Gates tersebut. ”Dan beliau menunjukkan komitmen untuk terus membantu kita di bidang itu (penuntasan TB). Beliau juga sedang mengembangkan vaksin malaria,” jelasnya. Prabowo juga mengapresiasi Bill Gates karena telah banyak membantu Indonesia. Total, donasi yang disumbangkan pria
69 tahun itu mencapai 159 juta USD. ”Anda telah membantu kami secara langsung dalam bentuk donasi langsung. Lebih dari 159 juta dolar AS sejak 2009,” ucap Prabowo. Pemberian hibah yang sebagian besar untuk kesehatan itu, kata Prabowo, sangat berarti bagi masyarakat Indonesia. Donasi vaksin polio, misalnya. Bill Gates telah menyumbang 1,3 triliun dosis vaksin ke Indonesia. ”Dan sekarang, biofarma salah satu produsen 2 miliar dosis vaksin setiap
tahun,” paparnya. Produksi vaksin tersebut dapat dimanfaatkan oleh 42 negara di seluruh dunia serta dipakai 902 juta orang.
BERI BINTANG KEHORMATAN Atas sumbangsih di bidang kemanusiaan itu, Prabowo berencana memberikan bintang kehormatan tertinggi bagi Bill Gates. Rancangan pemberian bintang kehormatan itu akan dirapatkan dengan dewan tanda kehormatan.
Pembahasan penghargaan itu ditargetkan rampung pada September. Itu bertepatan dengan agenda PBB di New York. ”Kita semua sepakat bahwa Anda benar-benar layak mendapatkan ini (bintang kehormatan) atas kontribusi terhadap tujuan kemanusiaan,” jelas Prabowo. Sementara itu, Bill Gates menyampaikan bahwa saat ini vaksin TB sangat dibutuhkan. Di satu sisi, kata dia, penyakit pernapasan itu banyak menyerang warga yang bermukim
di negara dengan ekonomi menengah. Sehingga, alokasi dana untuk penelitian TB relatif minim. Atas dasar itu, Gates Foundation, yayasan milik Bill Gates, memilih mengembangkan vaksin TB sebagai salah satu project prioritas. ”Saat ini, proses uji coba sudah dilakukan di India, negara-negara Afrika, dan Indonesia yang memang besar angka penderitanya. Itu akan membantu kami mengetahui seberapa baik kerjanya,” ucapnya. (far/aph)
Eksplorasi
Wisata Lokal
DI balik kesibukannya sebagai Ketua Indonesian Hotel General Manager Human Resources (IHGMH) Bogor Raya, Sri Endah Yuwantiningrum ternyata gemar jalan-jalan. Ia mengaku senang mengeksplorasi destinasi wisata lokal, terutama di wilayah Jawa dan Bali.
“Kalau yang dekat-dekat, biasanya ke Jogja, Solo, Malang, ataupun Bali. Kadang-kadang juga ke luar negeri,” katanya, Rabu (7/5).
Untuk liburan keluarga, ia biasanya menyesuaikan dengan jadwal anak. Namun mereka juga sering ke Bandung untuk mengunjungi orang tua dan kerabat.
“Kita biasa voting dulu, maunya ke mana. Bisa ke Jogja, Solo, Malang, atau Banyuwangi,” tambahnya. (uma/b)
Gedung Bogor Creative Center (BCC) yang biasa digunakan sebagai venue berbagai acara seni dan ekonomi kreatif bakal berubah fungsi menjadi tempat layanan pembayaran pajak mulai tahun depan.
BOGORWacana Pemerintah Pusat membangun Koperasi Merah Putih di seluruh Desa di Indonesia disambut baik Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda) Kota Bogor.
Ini perlu kepastian. SDMnya harus paham koperasi. Kami akan berusaha terlibat dan mencoba membantu memberikan pemahaman tentang perkoperasian. Dari cara mengelola, memanage, prinsip, dan nilai yang harus dijunjung tinggi.”
Sederet Prestasi Klinik Perawatan Luka, Wocare Indonesia
BOGORWali Kota
Sebuah pusat layanan kesehatan di sudut Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, kini membawa harum nama Indonesia di panggung dunia. Wocare Indonesia, yang berdiri hampir dua dekade lalu, mengantarkan perawat-perawat asal Bogor meraih penghargaan prestisius dalam bidang perawatan luka di Abu Dhabi dan London.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA