Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 diperingati dengan semarak, kemarin (3/6). Pemerintah Kabupaten Bogor dan Kota Bogor merayakan momen spesial ini dengan menggelar upacara dan rapat paripurna.
Jelang Wukuf, Tanazul di Mina Mendadak Batal
MAKKAH–Ketidakpastian jadwal mewarnai pelaksanaan rangkaian ibadah haji. Kondisi ini dikeluhkan jemaah calon haji asal Bogor Ustaz Turmudi Hudri yang berada di Makkah. Dia dan rombongannya kerap mendapat informasi yang tidak pasti mengenai prosesi ibadah haji. “Contohnya, pada awal kami disampaikan akan ada Tanazul. Namun tiba-tiba ada surat pemberitahuan bahwa tanazulnya batal. Jadi simpang siur tidak ada kejelasan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (3/6).
Transjabodetabek
Bogor-Blok M Beroperasi Besok
BOGOR–Moda transportasi Transjabodetabek akhirnya bisa segera dinikmati warga Bogor. Angkutan massal ini akan dirilis secara resmi oleh Pemerintah Provinsi Jakarta dan Pemerintah Kota Bogor pada Kamis (5/6) besok. Kepala Dinas Perhubungan Kota Bogor Marse Hendra Saputra mengatakan, Transjabodetabek akan melayani rute Bogor-Blok M. Armada transportasi ini akan berangkat dari Terminal Baranangsiang dan Halte Cidangiang.
MASUK SEKOLAH Baca Hal 9
Laporan: Ustaz Turmudi Hudri dari Makkah
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
KIRI-KANAN: Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, Wakil Menteri Dalam Negeri Bima Arya dan Wakil Ketua DPRD Provinsi Jawa Barat Iwan Suryawan bersiap mengikuti sidang paripurna HJB ke543 di DPRD Kota Bogor, Selasa (3/6).
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
KIRI-KANAN: Momen kebersamaan Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara, Bupati Bogor Rudy Susmanto, Wakil Bupati Bogor Ade Ruhandi dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor Junaidi Samsudin di sela-sela Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kabupaten Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, di Cibinong, Selasa (3/6).
Kemenag Sewakan
Tanah Wakaf Nganggur
JAKARTA– Tanah wakaf yang tercatat di Kementerian Agama (Kemenag), jumlahnya mencapai 440.512 titik dengan luas 57.263 hektare. Sebagian di antaranya tanah wakaf itu kondisinya menganggur atau tidak produktif.
Lantas, Kemenag bersama Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) sedang membahas langkah untuk pemanfaatan tanah wakaf untuk mendukung program tiga juta rumah. Saat ini skemanya sedang dibahas.
Pemanfaatan tanah wakaf tidak produktif atau menganggur itu untuk mendukung program penyediaan tiga juta rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat (Bimas) Islam Kemenag Abu Rokhmad menuturkan, pihaknya sedang bersinergi dengan Kementerian PKP untuk mengoptimalkan aset wakaf demi kemaslahatan umat.
Namun, tanah wakaf itu tidak diperjualbelikan. Nantinya unit rumah yang dibangun statusnya bukan hak milik seperti perumahan umumnya. Skemanya bisa dengan sewa atau hak guna bangunan, sehingga status aset wakafnya tetap terjaga.
Bagi Kemenag, skema seperti itu bukan hanya membantu penyediaan hunian terjangkau atau murah. Tetapi juga memperkuat tata kelola wakaf produktif dalam sektor permukiman. Menurut Abu, pemanfaatan wakaf untuk membangun hunian layak dan terjangkau bagi MBR dapat meningkatkan kualitas hidup. Sekaligus memperkuat nilai ekonomi dan sosial umat atau masyarakat. Dia mengakui saat ini, kebutuhan pemenuhan hunian layak sering terbentur oleh tingginya harga tanah dan properti. Akibatnya, banyak keluarga terpaksa tinggal di lingkungan tidak memadai. Jika program ini bergulir, Kemenag memastikan yang mengakses adalah MBR. Caranya dengan merujuk pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional sebagai dasar penentuan kategori MBR. Kemenag menegaskan pemanfaatan tanah wakaf untuk perumahan memiliki dasar hukum kuat sesuai Pasal 45 Peraturan Pemerintah (PP) 42/2006. Di dalamnya disebutkan bahwa tanah wakaf yang diperuntukkan bagi kemaslahatan umum dapat dikembangkan sesuai dengan ikrar wakaf.
“Program ini bukan rumah gratis yang sering kali disalahpahami masyarakat,” tandasnya. Tetapi wujud kerjasama sejumlah pihak. Mulai dari pemerintah, pengembang, lembaga keuangan, hingga masyarakat. Skema pembiayaan akan dirancang agar tetap terjangkau oleh kelompok MBR. Di sisi lain, tetap menjaga kelayakan dan keberlanjutan pembangunan.(*jp)
(BCA FOR RADAR BOGOR)
CINDERAMATA: Penyerahan plakat dari perwakilan BCA kepada perwakilan IPB University.
BCA Gaungkan Semangat Transformasi Digital
BOGOR–PT Bank Central Asia Tbk (BCA) kembali menggelar program BCA Berbagi Ilmu (BBI) di Institut Pertanian Bogor (IPB) University. Kegiatan tersebut diikuti sekitar 400 mahasiswa dan mengusung tema Transformation is a Journey Without Final Destination. Direktur BCA, John Kosasih, hadir langsung memberikan kuliah umum di Auditorium Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB. Ia menekankan pentingnya adaptasi dan pembelajaran berkelanjutan di era digital yang penuh disrupsi.
“Pembelajaran dalam hidup tidak pernah selesai. Kita harus terus belajar dan beradaptasi, terutama di era yang serba cepat ini,” ujar John dalam keterangan tertulisnya, Selasa (3/6). John juga menyoroti langkah BCA dalam melakukan transformasi digital melalui pengembangan layanan seperti myBCA dan BCA mobile. Inovasi ini bertujuan memudahkan nasabah dalam bertransaksi secara cepat, aman, dan efisien.
“Di BCA, semangat belajar dan kemampuan beradaptasi sangat penting. Transformasi digital kami lakukan untuk memenuhi kebutuhan nasabah yang semakin beragam,” tambahnya.
Kuliah umum ini merupakan bagian dari rangkaian BBI 2025, setelah sebelumnya digelar di Universitas Brawijaya Malang, Universitas Indonesia Depok, dan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta. Program ini bertujuan mendukung pengembangan kualitas generasi muda Indonesia melalui kolaborasi dengan institusi pendidikan.
Melalui BBI, BCA berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan generasi muda yang siap menghadapi tantangan di era digital dan berkontribusi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. (rp1/b)
KERJA BARENG: Pimpinan Bank bjb
Heru Baharudin
menyerahkan
secara simbolis dividen tahun buku 2024 pada
Pemkot Bogor, yang diwakili Ketua DPRD
Adityawarman saat paripurna, Selasa (3/6).
Bank bjb Bagikan Dividen
Siap Tingkatkan
Layanan Warga Bogor
BOGOR –Pemerintah Kota Bogor kembali menerima dividen dari Bank bjb. Penyerahan simbolis dividen tahun buku 2024 ini dilakukan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Selasa (3/6). Pemimpin bank bjb Cabang Bogor, Heru Baharudin, mengatakan, penyaluran dividen merupakan bentuk komitmen bank bjb kepada para pe megang saham. Salah satunya Pemerintah Kota Bogor yang memiliki 0,48 persen saham bjb.
“Untuk tahun buku 2024 ini, kami menyerahkan dividen sebesar Rp4,2 miliar. Sampai dengan tahun ini, total dividen yang telah diserahkan mencapai Rp72,1 miliar dari total setoran modal Rp16 miliar,” ujar dia. Menurut dia, kontribusi dividen ini diharapkan
dapat menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Bogor. Sehingga mampu mendukung berbagai program pembangunan daerah. Heru juga menegaskan komitmen bank bjb untuk terus berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Bogor. Sebab mereka sudah hadir sejak tahun 1986 di Kota Bogor. “Sejak saat itu kami menjadi bank persepsi Kota Bogor, mengelola RKUD, dan memberikan layanan keuangan untuk ASN serta masyarakat umum,” katanya. Ke depan, Heru berharap sinergi dengan Pemkot Bogor semakin diperkuat. Di momen HJB ke-543 ini, mereka juga ingin hadir lebih dekat dengan warga.
“Target kami jelas, menjadi bank nomor satu dalam pelayanan kepada masyarakat Kota Bogor,” tegasnya. Sebagai bentuk kontribusi jangka panjang, bank bjb juga terus mengembangkan berbagai layanan dan produk digital. Serta memperluas jangkauan pelayanan ke seluruh lapisan masyarakat. (uma/b)
Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) mencatat pelemahan kemampuan menabung masyarakat selama Mei 2025. Seperti apa gambarannya?
KONDISI tersebut dinilai bersifat sementara atau musiman. Karena masyarakat banyak membelanjakan uangnya saat masa liburan. Indeks menabung konsumen (IMK) pada Mei 2025 berada di level 79. Melemah 4,4 poin dari posisi bulan sebelumnya. Sejalan dengan penurunan komponen indeks waktu menabung (IWM) sebesar 1,7 poin ke level 92,9 dan indeks intensitas menabung (IIM) yang merosot 7,1 poin ke level 65,1. Ketua Dewan Komisioner LPS Purbaya Yudhi Sadewa menjelaskan bahwa penurunan tabungan disebabkan masyarakat banyak melakukan belanja pada masa libur keagamaan. Seperti perayaan Waisak dan kenaikan Yesus Kristus yang kemudian membuat libur long weekend.
“Kalau kami lihat mereka (masyarakat) membelanjakan, sehingga tumbuhnya melambat,” ungkapnya di bilangan Kuningan, Selasa (3/6).
Hasil survei juga menunjukkan peningkatan persentase responden yang menyatakan bahwa nilai yang ditabung lebih kecil dari yang direncanakan. Yaitu dari 49,1 persen pada April 2025 menjadi 56,7 persen per Mei 2025. “Ini (perlambatan) bukan berarti karena ekonominya memburuk. Musimannya memang seperti itu,” imbuhnya. Purbaya memperkirakan kemampuan menabung akan kembali pulih dalam waktu dekat. Seiring meningkatnya kembali likuiditas masyarakat.
“Saya expect akan balik ke sekitar 6 persen lagi di Juli sampai Agustus nanti,” ujarnya. Terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) yang meningkat belakangan ini, lanjut Purbaya, m erupakan efek lanjutan dari perlambatan ekonomi di 2024. Makanya, saat ini perlu sejumlah kebijakan untuk perbaikan dan menjaga momentum. Agar ekonomi tumbuh lebih cepat
dan PHK akan pelan-pelan berkurang. LPS juga mencatat responden menilai tiga bulan mendatang merupakan waktu yang tepat untuk menabung menurun. Yakni menjadi 39,8 persen dari 42,3 persen pada bulan sebelumnya. Perkembangan ini mengindikasikan rencana dan intensitas menabung yang cenderung melemah. “Hal ini antara lain berhubungan dengan pengeluaran rumah tangga yang lebih tinggi untuk pendidikan selama masa penerimaan siswa baru dan jelang dimulainya tahun ajaran baru. Selain itu, juga terdapat peningkatan jumlah responden yang mengurangi tabungannya untuk membayar cicilan utang,” ujar Direktur Group Riset LPS Seto Wardono. Pergerakan IMK pada seluruh kelompok pendapatan rumah tangga (RT) melemah pada Mei 2025. Penurunan terbesar terlihat pada kelompok berpendapatan hingga Rp 1,5 juta per bulan sebanyak 12,5 poin. Diikuti RT berpendapatan di atas Rp 3 juta-7 juta per bulan yang melemah 7,2 poin. Kemudian kelompok dengan pendapatan di atas Rp 1,5 juta-3 juta turun 3,0 poin.
“Khusus kelompok rumah tangga dengan pendapatan di atas Rp 7 juta per bulan, IMK masih berada di atas level 100, meski mengalami sedikit penurunan 1,1 poin,” jelasnya.(*/pia)
Ketua Dewan
Komisioner
MIMBAR BEBAS
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
LAYANAN PENGADUAN PUNGLI
1. PLN Bogor (0251) 8345400
3.
4.
5.
Katulampa (0251) 8334344
Hermina Bogor (0251) 8382525
Bogor (0251) 8321196
Bogor (0251) 8324080 6.
EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
NGERI, kasus judi online (judol) semakin menjadi. Bukan hanya orang dewasa, anak-anak pun menjadi korbannya. Transaksi keuntungan semu ini makin digandrungi banyak kalangan, karena akses yang mudah melalui kecanggihan teknologi. Anak-anak yang seharusnya menghabiskan waktu untuk belajar, bermain, dan tumbuh dalam lingkungan yang sehat, justru terjerumus dalam aktivitas yang merusak masa depan mereka. Hal ini terungkap dalam laporan Program Mentoring Berbasis Risiko (Promensisko), Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menemukan bahwa transaksi judi online atau judol telah dilakukan oleh anak-anak berusia sejak 10 tahun di Indonesia. Data juga menunjukkan, jumlah deposit yang dilakukan oleh pemain berusia 10-16 Tahun lebih dari Rp 2,2 miliar. Tak dimungkiri, kedekatan generasi dengan teknologi memunculkan permasalahan baru. Judi online yang berbentuk gim memunculkan rasa penasaran anak, hingga berlanjut ketagihan. Saat melakukan deposit sejumlah uang, anak-anak ini diimingi keuntungan yang membuat penasaran. Padahal, kemenangan dalam judi adalah kemenangan semu. Menjebak nasabahnya di awal untuk keuntungan yang sebenarnya tidak ada.
Ismawati Bundaahkam@gmail.com
SELASA (3/6) kemarin, Kabupaten Bogor genap berusia 543 tahun. Sejak ditetapkan pada 3 Juni 1482 sebagai Hari Jadi berdasarkan penobatan Prabu Siliwangi sebagai Raja Padjajaran, momen ini selalu menjadi refleksi atas perjalanan sejarah dan arah masa depan daerah yang menjadi bagian penting dari perkembangan Jawa Barat. Sebagai Sekretaris Umum HMI Cabang Bogor, saya, Aldi Ferdiansyah, menyampaikan apresiasi mendalam atas kepemimpinan Bupati Bogor Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Ade Ruhandi (Jaro Ade). Keduanya resmi dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto pada 20
Februari 2025 untuk periode 2025–2030. Pelantikan ini bukan hanya seremoni politik, tetapi penegasan bahwa masyarakat Bogor menginginkan perubahan dan keberlanjutan pembangunan berbasis kolaborasi. Dalam 100 hari pertama masa jabatan mereka, Bupati dan Wakil Bupati telah menunjukkan langkah-langkah konkret dan terukur. Berdasarkan laporan resmi yang dipublikasikan melalui akun Instagram @ kabupaten.bogor, tingkat kepuasan masyarakat mencapai 82,54 persen. Angka ini bukan hanya statistik, tetapi cerminan kuat bahwa harapan masyarakat mulai menemukan jawabannya.
Program-program prioritas seperti digitalisasi desa, penyediaan beasiswa bagi 2.000 pelajar SMP swasta, hingga rencana pembangunan pusat pertumbuhan ekonomi baru di Bogor Barat dan Timur, adalah langkahlangkah strategis yang mencerminkan visi keberpihakan kepada rakyat. Komitmen ini juga sejalan dengan upaya percepatan pemekaran wilayah, di mana Bupati Rudy telah menyatakan bahwa penentuan calon ibu kota Bogor Barat dan Timur merupakan prioritas demi pemerataan pembangunan. Sebagai pemuda dan bagian dari elemen masyarakat sipil, kami di Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bogor
Apresiasi 100 Hari Kerja Bupati Bogor
menilai pendekatan kepemimpinan ini responsif, berbasis data, dan aspiratif. Kami menyambut baik semangat pelayanan publik yang transparan dan berbasis kinerja. Tidak hanya itu, terbukanya ruang partisipasi publik dalam evaluasi pemerintahan, seperti yang tercermin dalam laporan kinerja 100 hari, patut dijadikan standar baru pemerintahan daerah. Kehadiran Bupati Rudy dan Jaro Ade di tengah masyarakat juga konsisten, mulai dari penyerapan aspirasi warga desa, UMKM, hingga dialog dengan kalangan mahasiswa. Ini mencerminkan gaya kepemimpinan yang membumi dan tidak elitis.
Di momentum Hari Jadi Bogor ke-543 ini, mari kita jadikan refleksi dan afirmasi bersama bahwa pembangunan bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga kolaborasi seluruh unsur masyarakat, termasuk pemuda, akademisi, dan organisasi kemahasiswaan. HMI Cabang Bogor menyatakan kesiapan untuk terus bersinergi dalam membangun Kabupaten Bogor yang lebih maju, adil, dan inklusif. Semoga semangat kebersamaan dan inovasi terus menyala demi masa depan Bogor yang lebih cerah.
Aldi Ferdiansyah, Sekretaris Umum HMI Cabang Bogor
Daerah Istimewa Bogor (DIB)
BILA di negeri kita ini ada tiga daerah istimewa, wilayah administrasi khusus sesuai (UUD 1945) ditegaskan dalam Pasal 18 B Ayat (1):[1] Negara mengakui dan menghormati satuan-satuan pemerintahan daerah yang bersifat khusus atau bersifat istimewa yang diatur dengan undang-undang. Sebagai ASN yang bekerja di wilayah Bogor (kota dan kabupaten) rasanya Bogor (kota dan kabupaten) layak mendapat predikat sebagai DIB (Daerah Istimewa Bogor). Ini satu narasi subjektif yang penulis tuangkan berdasar rasa cinta Bogor dan realitas unikasi Bogor. Ketika Bung Karno menyatakan saat pertama kali datang ke Bandung, antara dirinya dan Bandung sudah saling menyukai. Begitu pun sa’at penulis pertama kali berkunjung ke Bogor, sungguh “kami” saling menyukai. Tentu rasa suka itu asbab unikasi Bogor yang menawan. Apa sih unikasi Bogor (kota dan kabupaten) sehingga secara subjektif penulis memberi predikat Daerah Istimewa Bogor? Tentu ada alasan subjektif penulis. Bila DKI Jakarta menjadi daerah istimewa karena menjadi Ibu Kota, Aceh dan DIY karena kontribusinya dalam sejarah politik kebangsaan dan kemerdekaan. Nah bagaimana dengan Bogor (Kota dan kabupaten)? Versi penulis Bogor layak sebagaimana DIY untuk menjadi DIB. Alasannya? Setidaknya alasan argumentatif dari penulis adalah sebagai berikut: Pertama, Presiden Republik Indonesia tinggal di Bogor. Ia tinggal di istana Bogor. Ia tidak tinggal di DKI Jakarta, Aceh, atau DIY. Ia sebagai simbol kehormatan bangsa, menyukai dan memilih tinggal di Bogor. Ini tentu pilihan cerdas Sang Pemimpin tertinggi bangsa. Bogor menjadi tempat tinggal seorang kepala negara dalam menjalankan pemerintahan. Bogor kota hujan yang adem dan sejuk, iklimnya mampu menjadi “radiator” mental bagi Sang Kepala Negara yang begitu “panas” mengurus negara dan bangsa Indonesia. Kedua, sebagai Ketua DPP AKSI (Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia), Bogor adalah salah satu daerah kota dan kabupaten yang memiliki sekolah terbanyak di Indonesia. Mulai dari jenjang TK sampai SLTA. Kontribusinya dalam mencerdaskan anak bangsa tentu tak sederhana. Sejumlah sekolah terbaik, sekolah kelas menengah dan sekolah pinggiran ada di Bogor. Unikasi pendidikan di Bogor sangat luar biasa. Daerah yang penduduknya padat dan menjadi salah satu sekolah terbanyak di Indonesia sangat kontributif pada upaya negara dalam mencerdasakan kehidupan bangsa. Apalagi bila dikaitkan dengan visi Indonesia Emas 2045, maka daerah Bogor sangat berperan. Terbukti dengan jumlah sekolahan terbanyak level kota kabupaten di Indonesia. Artinya “terbanyak” berperan untuk Indonesia Emas 2045. Walau Jawa Barat
memang berada diurutan kedua level provinsi terbanyak sekolahan, setelah Jawa Timur. Ketiga, pembangunan ibukota DKI Jakarta, reklamasi dan sejumlah fasilitas lainnya, material dan tenaga kerjanya banyak dari Bogor. Terutama material bangunan, mulai dari batu, pasir, bata merah, tanah berasal dari Bogor. Ribuan truk secara akumulatif setiap bulan menyebar ke ibukota dan kota lainnya. Keempat, Bogor adalah wilayah dengan kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia. Tercatat pada semester I tahun 2022 atau 30 Juni 2022 yang diterbitkan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Kementerian Dalam Negeri. Bogor terpadat penduduknya di Indonesia. Kemendagri mencatat terutama jumlah penduduk Kabupaten Bogor adalah 5.385.219 jiwa. Sementara Kabupaten Supiori di Papua hanya berpenduduk 25.015 jiwa. Sungguh luar biasa kepadatan penduduk daerah Bogor. Sungguh antara jumlah
penduduk 25 ribuan (Supiori) dengan 500 ribuan (Bogor) sangat jauh berbeda. Kelima, luasnya wilayah Bogor bisa jadi satu wilayah provinsi khusus. Bahkan dalam manajemen sekolah jenjang SLTA (SMA/ SMK/SLB) Bogor (kota dan kabupaten) terbagi dalam dua wilayah cabang dinas. Kabupaten Bogor berada dalam Cabang Dinas Wilayah I. Sementara Kota Bogor masuk dalam Cabang Dinas Wilayah II. Keenam, Bogor adalah penyangga Ibukota Jakarta. Nampaknya Bogor adalah satelit Ibukota Jakarta. Sebagai wilayah penyangga ibu kota Jakarta, Kota Bogor menjadi penunjang layanan, pusat aktivitas nasional untuk industri, perdagangan, transportasi, komunikasi, dan pariwisata. Bahkan dahulu kala, Bung Karno pernah mengajak jalanjalan sejumlah tokoh dunia pada zamannya. Bogor adalah sebuah daerah yang rekomendid untuk tinggal sementara atau selamanya bagi para penggede, atau tokoh penting yang berperan di Ibukota Jakarta. Ketujuh, Bogor, terutama Kota Bogor adalah kota hujan. Bila kota tanah suci Arab Saudi daerahnya gurun dan jarang hujan, maka Kota Bogor adalah kota hujan. Tak heran banyak orang Arab yang senang tinggal dan menjadi warga Bogor. Mereka kaget melihat pohon rindang dan sering hujan. Kedelapan, Kebun Raya Bogor adalah asset Indonesia, bahkan dunia. Beragam jenis tumbuhan ada di Kebun Raya Bogor. Sungguh ini sebuah kekayaan flora yang istimewa, adanya
Dr. DUDUNG NURULLAH KOSWARA, M.Pd. Ketua DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia
di Bogor. Bahkan menyimpan sejarah panjang Sang Raffles dengan Rafflesia arnoldinya. Flora dan bangunan cagar budaya era kolonialisme terpelihara di Bogor. Bogor bisa menjadi “jejak digital” perkebangan bangsa dan sain sekaligus. Bahkan hadirnya IPB terkait dengan sejarah panjang sejak zaman Belanda. Diantara tokoh yang medorong lahirnya IPB adalah Dr. Abdul Rivai, dan Prof. Dr. Husein Djayadiningrat, seorang guru besar pelopor dari Hindia Belanda (pra Indonesia). Kesembilan, satu kisah sejarah pra kolonilaisme sebelum hadirnya bangsa asing di Indonesia. Bogor sudah menjadi saksi adanya peradaban awal bangsa Indonesia. Batu Tulis Bogor dan kisah Tarumanagara menjelaskan Bogor sebagai wilayah pelopor peradaban nenek moyang bangsa Indonesia. (*)
BOGOR RAYA
Rumah Dibobol Maling, Uang dan Motor Raib
RUMPIN–Rumah di Kampung Medang, Desa Sukamulya, Rumpin dibobol maling. Sejumlah uang beserta kendaraan motor milik korban berhasil dibawa pelaku. Peristiwa itu terjadi pada Selasa (3/6). Kasus pencurian itu pertama kali diketahui oleh anak pemilik rumah, Nelson (18) saat pulang sekolah.
”Saya pulang sekolah, melihat pintu sudah terbuka. Saya lihat di dalam rumah sudah acak-acakan, motor juga sudah tidak ada,” ungkapnya. Ia langsung menyadari bahwa rumahnya telah dibobol maling. Pasalnya, orang tuanya tengah meninggalkan rumah beberapa lama untuk pulang kampung. Sementara itu, Nelson sempat berada di rumah pada pagi hari sebelum akhirnya pulang dan menyadari rumahnya telah dibobol maling.
”Saya cek uang tabungan sudah hilang, terus motor matic juga hilang, tapi surat-suratnya masih ada. Mungkin pelaku buru-buru,” katanya.
Sementara itu, Babinkamtibmas Desa Sukamulya, Aipda Asep Rohmat Mulyana membenarkan peristiwa tersebut. Pihaknya pun telah mendatangi lokasi kejadian untuk olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi.
”Melihat dari TKP yang ada, pelaku masuk melalui pintu depan dengan cara mendobrak, kemudian masuk dan mengambil sejumlah barang,” ujarnya.
Dari keterangan korban, lanjut Asep, uang sekira Rp1 juta dan motor matic merk Honda Beat berhasil digasak pelaku. Dari keterangan warga setempat, sebelumnya ada sebanyak tiga orang mencurigakan yang mondar-mandir di sekitar lokasi kejadian.
”Saya sudah mengarahkan pemilik rumah untuk membuat laporan ke Polsek Rumpin untuk penyelidikan lebih lanjut,” tandas Asep.(cok/c)
Bangun Gapura Khas Kerajaan Sunda
–Gubernur Jawa Barat, Dedi
Mulyadi turut andil untuk memeriahkan
Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543. Bahkan diapun memimpin langsung prosesi upacara di momen spesial tersebut, Selasa (3/6) di Lapangan Tegar Beriman. Dalam kesempatan tersebut, Dedi tampak mengenakan kostum ciri khasnya yang serba putih. Lengkap dengan tali pengikat yang melingkar di kepalanya. Ia menyampaikan sejumlah pesan. Salah satu yang paling menohok, Dedi meminta untuk membuat batasan wilayah Kabupaten Bogor dengan gapura bergaya arsitektur kerajaan Sunda. ”Tujuannya, untuk membangun spirit. Jadi dikasih batas wilayah dari mulai batas desa, kecamatan, kasih gapura-gapura yang mencer minkan kerajaan Sunda,” jelas Dedi. Konsep tersebut dipandang Dedi menjadi hal yang penting. Ini juga menjadi bagian dari upaya untuk menumbuhkan rasa bangga masyarakat Kabupaten Bogor terhadap tanah kelahirannya. Dedi menegaskan Kabupaten Bogor memiliki komposisi tanah yang paling subur diantara wilayah lain. Banyak hasil bumi dari Bumi Tegar Beriman yang terkenal dan dicintai oleh masyarakat luar. ”Talas yang paling enak adalah talas Bogor. Duren yang paling enak adalah duren Bogor, sampai Pak Harto membangun IPB di Bogor,” beber Dedi saat memimpin upacara HJB ke-543. Oleh karenanya, Dedi berharap kepada
SENAM: Ibu-ibu melakukan senam di Lapangan King Abdul Azis, Bojonggede, untuk memeriahkan peringatan HJB ke-543.
Ibu-Ibu Ramaikan Senam
BOJONGGEDE – Ratusan emak-emak di Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede memadati stadion mini King Abdul Azis, Selasa (3/6). Mereka ikut merayakan momentum peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke543. Emak emak yang datang ke lapangan tersebut didominasi menggunakan pakaian serba ungu. Mereka datang ke lapangan tersebut untuk memeriahkan HJB engan melakukan senam sore.
”Ini bagian dari rangkaian mkegiatan untuk menyambut HJB, kami lakukan senam sore bersama di sini,” kata Kepala Desa Cimanggis Abdul Azis kepada Radar Bogor, Selasa (3/6).
Azis mengatakan, senam sore ini dilakukan agar para ibu-ibu di Desa Cimanggis memiliki fisik yang lebih sehat. Senam bersama membuat mereka lebih bersema ngat untuk berolahraga. Sementara itu, Asri, salah satu pe serta senam sore mengaku bersemangat untuk berolahraga bersama tersebut.
”Kalau olah raga sendiri kadang suka malas, ini rame rame, jadi lebih semangat, apalagi hari ini menyambut HJB,” tuturnya.
Ia berharap kegiatan senam sore seperi ini bisa rutin dilakukan. Lantaran antusias warga khususnya emak-emak yang cukup tinggi. ”Kalau bisa rutin dilaksanakan,” harapannya. (faj/c)
Motor Curian Dikembalikan ke Pemilik
CILEUNGSI –Polsek Cileungsi menyerahkan motor hasil curian kepada korbannya di Mapolsek Cileungsi, Selasa (3/6). Motor itu merupakan sitaan dari pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang berhasil diungkap kepolisian.
”Kami serahkan sepeda motor yang kami amankan dari pelaku curanmor kepada korbannya. Sementara satu motor dari hasil penangkapan kasus curanmor kepada pemiliknya,” kata Kapolsek Cileungsi Kompol Edison kepada Radar Bogor, Selasa (3/5). Penyerahan motor korban curanmor itu diserahkan langsung oleh Wakapolsek Cileungsi, AKP Budi Suratman. Ia pun mengajak bagi masyarakat yang merasa kehilangan motor untuk bisa datang ke Mapolsek Cileungsi dengan membawa surat-surat kendaraan.
”Bagi yang merasa kehilangan, bisa datang ke mapolsek Cileungsi. Nanti di sana akan dilakukan pencocokan dan verifikasi. Jika cocok, pemilik sepeda motor bisa membawa kembali kendaraannya tersebut,” tuturnya.
Adapun motor hasil curian yang diamankan Polsek Cileungsi sebanyak 7 unit motor.
”Total ada 13 motor, 6 unit sudah dijual pelaku, kami amankan 7 unit motor dan satu unit sudah diserahkan kepada pemiliknya,” tukasnya. (faj/c)
seluruh masyarakat Kabupaten Bogor untuk mencintai tanah yang disebutnya pusaka. Ini juga berlaku bagi para pemangku kekuasaan di Bumi Tegar Beriman. Dedi menegaskan seorang pemimpin harus berani mengambil langkah tegas dengan menindak segala praktik yang melanggar aturan. Termasuk membongkar bangunan yang tidak memiliki izin.
Ia pun mewanti-wanti jangan sampai membuat tanah Kabupaten Bogor menangis. Jika hal itu terjadi, dia memastikan orang tersebut akan celaka dan hidupnya tidak akan pernah bahagia.
”Walaupun dia kokoh, walaupun backupnya kuat, banyak yang jatuh di Bogor. Untuk itu mari kita merenungi diri, mengembalikan Bogor pada jati dirinya,” tekannya. (rp1/c)
”Pak Prabowo itu selalu mengatakan jangan melanggar hukum. Kalau melanggar hukum, tindak. Itu Presiden yang merintahkan. Lakukan itu demi asiliwangi, demi Negara, demi peradaban, demi kemakmuran,” tegas Dedi.
MEGAMENDUNG – Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) ditangkap warga di Kampung Pasir Kaliki, Desa Sukamaju, Megamendung. Ia menjadi bulan-bulanan warga usai kedapatan beraksi di siang bolong. Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, peristiwa itu terjadi pada Senin (2/6). “Satu orang pelaku pencurian sepeda motor di siang hari tertangkap oleh warga dan sempat dipukuli hingga babak belur,” ungkapnya. Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB di Kampung Pasir Kaliki tepatnya di depan Kantor Desa Sukamaju. Pelaku
diketahui menggunakan kunci letter T untuk menjalankan aksinya.
“Sepeda motor milik korban saat itu sedang terparkir di halaman kantor desa. Aksinya diketahui oleh seorang petugas keamanan SDN yang kemudian mengejarnya hingga ke wilayah Ciawi,” jelas AKP Yulita. Pelaku akhirnya berhasil ditangkap di kawasan Ciawi dan langsung dibawa ke Mapolsek Megamendung untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. “Satu unit sepeda motor milik korban Honda Beat dengan nomor polisi F 6067 FIK, serta barang bukti berupa kunci letter T telah kami amankan,” tandasnya. (cok/c)
Kenakan Pakaian Adat Hingga Tampilkan Hasil Bumi
Pemerintah Kecamatan Gunung
Sindur punya cara khusus untuk merayakan Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-543. Perayaan HJB di wilayah tersebut dilakukan dengan melaksanakan upacara sekaligus pesta rakyat.
Laporan: SEPTI NULAWAM
SELURUH peserta mengenakan pakaian adat pangsi. Selain itu, perwakilan masingmasing desa juga menampilkan hasil bumi dalam kegiatan tersebut. Plt. Camat Gunung Sindur, Muhammad Jamaludin mengatakan, tema perayaan HJB di wilayahnya tahun ini yakni Gunung Sindur Guyub. Perayaan diawali dengan upacara di
Lapangan SDN Melati, Desa Cidokom. Panitia juga menggelar pertunjukan seni musik seperti drumband dan seni angklung. Ada pula panggung pesta hiburan rakyat. ”Perayaan HJB dilaksanakan di semua kecamatan, khusus di Kecamatan Gunungsindur memang mengambil tema itu dan Desa Cidokom sebagai tuan rumahnya,” ucapnya, Selasa (3/6). Jamaludin pun mengapresiasi keterlibatan banyak unsur masyarakat. Terlebih, masyarakat terlihat cukup antusias dan semarak dalan merayakan HJB di wilayah Gunung Sindur.
Lebih lanjut, ia mengatakan, dalam kegiatan kali ini Pemerintah Kecamatan Gunung Sindur menginstruksikan agar setiap desa membawa dan menampilkan hasil bumi.
”Hal itu berdasarkan kesepakatan dari 10 desa di Gunung Sindur, kami memfasilitasi kegiatan pesta rakyat ini dengan meminta perwakilan desa membawa hasil bumi untuk
ditampilkan. Ini menunjukan bahwa HJB menjadi sebuah momen kebersamaan warga, kebahagiaan dan semangat untuk bisa dapat membangun Kabupaten Bogor, khususnya Gunung Sindur,
menjadi lebih baik lagi,” jelasnya. Dalam kegiatan tersebut,
berkontribusi
CIBINONG
POLSEK RUMPIN FOR RADAR BOGOR
PERIKSA: Polisi mengecek langsung rumah di Kampung Medang, Desa Sukamulya, Rumpin yang dibobol maling pada Selasa (3/6).
TERTANGKAP: Seorang pelaku pencurian sepeda motor (curanmor) ditangkap warga
Kampung Pasir Kaliki, Desa Sukamaju, Megamendung, Senin (2/6).
BOGOR RAYA
13 Pejabat Menempati Posisi Baru
SIGIT WIBOWO
Jabatan Lama Inspektur
Kabupaten Bogor
Jabatan Baru Staf Ahli bidang Pemerintahan, Politik, Hukum, Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah
RUSLIANDY
Jabatan Lama Kepala
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Jabatan Baru Kepala Dinas Pendidikan
YUNITA MUSTIKA
Jabatan Lama Sekretaris DPRD
Jabatan Baru Kepala
Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM)
Tegakkan Aturan Jam Operasional Truk Tambang
PARUNGPANJANGDi momen Hari Jadi Bogor (HJB) Ke-543, masyarakat mengingatkan Pemerintah Kabupaten Bogor akan nasib warga Parungpanjang. Pasalnya, Pemkab Bogor dinilai masih lemah dalam melakukan pengawasan serta penegakan aturan terkait jam operasional tambang. Ketua PC Ikatan Mahasiswa Muhammadiah (IMM) Bogor Raya, Ade Rifial Khusna mengatakan, hingga saat ini masih banyak warga yang menjadi korban akibat hal tersebut. ”Sampai kapan persoalan ini akan terus terjadi tanpa penyelesaian nyata, kekuatan publik yang dibentuk menjadi kelembagaan apapun bentuk, dan namanya dibentuk bukan untuk melayani kepentingan tertentu, tetapi untuk menjamin keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tegasnya, Selasa (3/6). Untuk diketahui, Peraturan Bupati Bogor Nomor 120 Tahun 2021 telah menetapkan jam operasional kendaraan angkutan barang khusus tambang, yakni dari pukul 20.00 WIB hingga 05.00 WIB. Kemudian melalui Peraturan Bupati Nomor 56 Tahun 2023, jam tersebut diubah menjadi pukul 22.00 WIB hingga 05.00 WIB. Namun, kata Ade, kenyataan di lapangan berkata lain. Masih banyak kendaraan tambang yang beroperasi di luar jam-jam tersebut. ”Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, ini adalah bentuk pembiaran terhadap potensi risiko keselamatan masyarakat. Ini adalah pe-
MELINTAS: Pengendara kerap berpapasan dengan truk-truk
ngabaian terhadap tanggung jawab,” tegasnya. Oleh karenanya, IMM Bogor Raya mendesak dan menuntut secara terbuka kepada Bupati Bogor beserta Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, dan pihak terkait lainnya agar bertindak tegas. ”Melakukan penertiban tanpa pandang bulu, menegakkan aturan yang sudah dibuat, dan memprioritaskan keselamatan warga Parungpanjang. Bukan hanya janji,” sambung Ade. Selain itu, Ade juga mendesak DPRD Kabupaten Bogor untuk segera memanggil pihak-pihak terkait dalam rapat dengar pendapat terbuka dan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap regulasi yang ada, serta melakukan pengawasan kinerja bupati dan dinas terkait.
”Jika lembaga-lembaga publik tidak bisa menjalankan fungsinya, maka kami masyarakat akan tegas mengatakan sepenuhnya mosi tidak percaya. Dan bila kepercayaan itu hilang, jangan salahkan kami jika turun langsung mengawal keadilan di jalanan,” ancamnya. Menurutnya, perayaan Hari
Jadi Bogor (HJB) seharusnya bukan sekadar ajang perayaan seremonial. Namun harus menjadi momentum refleksi mendalam bagi seluruh jajaran instansi Pemerintah Kabupaten Bogor. ”Hari Jadi Bogor bukan sekadar milik pemerintah. Ini milik seluruh rakyat. Dan rakyat hari ini tidak menuntut pesta rakyat, namun menuntut keadilan, keberpihakan, dan tindakan nyata,” tandasnya.(cok/c)
Satu Kios Terbakar
SUKARAJATiga kios yang berlokasi di Jalan Kedung Halang, Kecamatan Sukaraja hangus terbakar. Peristiwa ini terjadi pada Senin (3/6). Komandan Regu 1 Sektor Cibinong, Abiyyu Fikriansyah menceritakan, api mulai melahap bangunan sekira pukul 00.55 WIB. Informasi ini dia dapatkan dari laporan warga setempat. Saat mendapatkan laporan, Abyyu menjelaskan Damkar pun langsung menuju lokasi. Langkah koordinasi dan komunikasi dengan pengurus wilayah pun telah dilakukan. ”Kebakaran akibat konsleting listrik dari kios. Ini milik warga (A),” ungkap Abiyyu saat dikonfirmasi oleh Radar Bogor, Kamis (3/6) sore. Beruntung, insiden kebakaran kios ini tidak memakan korban jiwa. Hanya ada beberapa kerugian yang mesti ditanggung oleh pemilik kios. ”Alhamdulillah untuk kejadian tersebut tidak ada korban jiwa maupun luka, kerugian belum dapat diperkirakan,” tandasnya. Menurutnya, meningkatkan kewasapadaan menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Sebab kejadian-kejadian yang bersifat merugikan tidak mengenal waktu. (rp1/c)
CIBINONGSebanyak 13 pejabat eselon II Kabupaten
Bogor resmi dilantik pada Selasa (2/6) malam. Momen sakral ini dipimpin langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto. Rudy menjelaskan, sebelum pelantikan, pihaknya telah melakukan skema Job Fit yang melibatkan seluruh SKPD. Penilaiannya dilakukan oleh Panitia Pelaksana (Pansel) yang telah dibentuk oleh Kemenpan RB. Dari hasil seleksi tersebut, mayoritas pejabat yang dilantik adalah orang-orang lama. Menurutnya, pemilihan dilakukan secara objektif dan telah disesuikan dengan bidang kompetensi masing-masing. ”Semua adalah pejabat lama. Hanya kita tempatkan posisi baru. Tidak ada satu pun tim pemenangan yang masuk di barisan kiri dan kanan kami,” klaim Rudy, usai pelantikan berlangsung secara tertutup.
Semua program yang sudah tertuang dalam Anggaran Pemerintah Daerah (APBD) diminta Rudy untuk segera dilaksanakan. Terutama dalam hal pembangunan infrastruktur. ”Kami punya tujuan yang sama, ingin melihat Kabupaten Bogor yang hari ini sudah baik, ke depannya semakin baik lagi,” tegas Rudy. Terkait beberapa kursi jabatan yang masing kosong, Rudy mengaku saat ini tengah melakukan open bidding. Semua skemanya pun diserahkan kepada Pansel yang telah dibentuk. (rp1/c)
USAI DILANTIK: Bupati Bogor Rudy Susmanto b ersama sejumlah pejabat usai pelantikan di Gedung Tegar Beriman Cibinong, Selasa (3/6), yang digelar secara tertutup.
TEUKU MULYA Jabatan Lama Kepala Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan Jabatan Baru Kepala Dinas Ketahanan Pangan
PENDIDIKAN
SMANDA, Terbanyak Masuk PTN Jalur SNBP
BOGOR–Peta SMA Negeri terbaik dan unggul di Kota Bogor dalam bidang akademik dan non akademik mulai bergeser. SMA Negeri tertentu yang biasanya mendominasi, kini beralih ke SMA Negeri 2 Kota Bogor, yang sukses menyalip raihan prestasi bergengsi dengan menjadikan para siswanya juara pertama dalam Bogor Inovation Award (BIA).
Sementara itu, di tingkat nasional, dari enam proposal penelitian yang diajukan para murid SMAN 2 Bogor berhasil lolos seleksi tahap ke 1 pada Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI).
“Tentu ini prestasi yang membanggakan karena dari 14.000 proposal yang masuk atau yang mendaftar hanya 500 proposal yang lolos,’’ ujar Bambang Aryan, kepala SMA Negeri 2 kepada Radar Bogor, kemarin. Tidak hanya itu, lanjut pria yang pernah menjadi juara kepala sekolah berprestasi tingkat nasional itu, lulusan tahun ajaran 2024/2025
siswa SMAN 2 Bogor kembali menunjukkan eksistensinya sebagai salah satu sekolah terbaik di Kota Bogor. Keberhasilan tampak membanggakan dari hasil proses pembelajaran selama para siswa belajar. Hasil membanggakan salah satunya dalam Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun 2025. ‘’Dari total jumlah siswa yang
mendaftar 131 siswa eligible yang mengikuti jalur SNBP, sebanyak 70 siswa berhasil lolos dan diterima di berbagai perguruan tinggi negeri ternama di Indonesia seperti: Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB), dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Para siswa
diterima di berbagai program studi favorit seperti Kedokteran, Teknik Informatika, Hukum, Psikologi, dan Manajemen. Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi siswa-siswi angkatan berikutnya untuk terus berprestasi dan mempersiapkan diri sejak dini,’’ urainya. Bambang menambahkan, ini semua adalah hasil dari proses pembelajaran yang dilakukan di SMAN 2. Proses pembelajaran di SMAN 2 tidak hanya memberikan informasi, transfer pengetahuan kepada para murid, namun juga dapat menciptakan lingkungan yang mendukung tumbuh kembang minat dan bakat, serta pengembangan nilai-nilai karakter para murid. Lebih jauh Bambang menjelaskan bahwa salah satu indikator dari keberhasilan sekolah menengah atas adalah tingkat kelulusan dan keterserapan lulusan di jenjang pendidikan selanjutnya. Indikator umum yang digunakan untuk menilai keberhasilan pendidikan di sekolah adalah prestasi akademis dan non akademis. Ini mencakup nilai siswa dalam berbagai mata pelajaran, hasil ujian standar, dan capaian akademis lainnya.(**/pia)
BOGOR–Sebanyak 50 siswa SMKN 1 Bojonggede atau dikenal dengan sebutan NESABO, mengunjungi Graha Pena Radar Bogor, Selasa (3/6). Para siswa jurusan Desain Komunikasi Visual ini perwakilan dari kelas X dan XI. Mereka sengaja diajak ke redaksi Radar Bogor untuk melihat
langsung proses dan cerita di balik pembuatan berita dan konten. “Sebetulnya untuk teori jurnalistik mereka sudah dapat di sekolah, namun dengan datang ke sini anak-anak bisa belajar dan praktik langsung apa-apa yang tidak mereka dapatkan di sekolah. Jadi, kompetensi mereka bertambah apalagi dunia digital berkembang
Negeri dan Swasta Harus Disubsidi
BOGOR–Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi atau dikenal KDM, menegaskan pentingnya pemerataan subsidi pendidikan dasar antara sekolah negeri dan swasta. Ini jawabannya atas putusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang meminta pemerintah menggratiskan sekolah swasta.
Menurut dia, tanggung jawab pemerintah terhadap pendidikan dasar harus mencakup seluruh peserta didik, tanpa membedakan status sekolah. Hal itu disampaikan Dedi usai menghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke543, Selasa (3/6).
“Kalau di SD negeri anak-anak disubsidi sekian, maka di SD swasta pun harus sama. Jangan sampai satu sekolah disubsidi tinggi hanya karena favorit, itu bisa melahirkan ketidakadilan,” ujarnya. Dedi mengatakan, prinsip dasar pendidikan adalah pelayanan publik yang wajib diberikan oleh negara. Maka sudah seharusnya masyarakat miskin tetap bisa
bersekolah secara gratis, termasuk di sekolah swasta. Walaupun demikian, dia mengakui, anggaran daerah yang terbatas menjadi tantangan, khususnya bagi kota/kabupaten dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) kecil. Namun, hal tersebut tidak boleh menjadi alasan mengabaikan prinsip kesetaraan dalam layanan pendidikan. “APBD terbatas itu iya, tapi komitmen pemerataan subsidi pendidikan harus tetap ada. Itu tugas pemerintah,” tambahnya. Skema subsidi ini menurut dia, bisa dibagi berdasarkan kewenangan dan tanggung jawab daerah. Untuk jenjang SD dan SMP menjadi tanggung jawab pemerintah kabupaten/kota. Sementara untuk jenjang SMA/SMK menjadi kewenangan provinsi. “Kalau sekolah negeri sudah gratis, maka di sekolah swasta pun harus ada jaminan bagi masyarakat miskin untuk bisa sekolah tanpa biaya. Itu jadi orientasi kami di provinsi,” tegas KDM.(uma/b)
Seameo Biotrop menggelar Studium General (Kuliah Umum) bertajuk ”Galeri Inspirasi Rise with Character” di Convention Hall Seameo Biotrop pada Senin (2/6).
KEGIATAN ini merupakan kolaborasi antara Seameo Biotrop dengan Sekolah Vokasi (SV) IPB University, khususnya Program Studi Manegemen Industri.
Plt Direktur Seameo Biotrop, Elis Rosdiawari mengatakan dalam kegiatan tersebut, pihaknya mengenalkan dan memberikan inspirasi kepada
para mahasiswa SV IPB University mengenai kepemimpinan dan biodiversitas. ”Pekerjaan di bidang biodeversitas ini sangat beragam dan tidak bisa dikerjakan sendiri. Ke depan butuh pemimpin kompeten. Merekalah calon-calonnya ke depan,” jelas Elis. Kaprodi Managemen Industri SV IPB University, Annisa Kartinawati berterima kasih dan mengapresiasi kolaborasi tersebut. Baginya kuliah umum ini merupakan bekal bagi maha siswanya menjadi calon pemimpin di masa depan. Karena menurut dia, selain bekal mengenai kompetensi di bidang industri namun juga aspek kepemim-
dengan pesat,” jelas Wakasek Bidang Hubungan Industri, Mulyani. Menurut Mulyani, pasti akan banyak pula materi yang tidak didapatkan mereka selama pembelajaran di sekolah. “Apalagi, sekolah kejuruan itu memang 70 persen praktik dan 30 persen teori,” lanjutnya. Sehingga, banyak pengetahuan yang didapat
dari sumbernya langsung atau para praktisi yang didatangi. Puluhan siswa ini antusias mengikuti pemaparan materi dari bagian Pemasaran Radar Bogor, tentang jurnalistik dari bagian redaksi dan media sosial dari bagian tim medsos Radar Bogor. Mereka juga diajak berkeliling melihat studio pengisi
suara untuk konten medsos dan editing video maupun portal berita Radar Bogor. Mulyani menjelaskan, SMKN 1 Bojonggede memiliki lima kompetensi atau jurusan. Pertama, Desain Komunikasi Visual (DKV), Akuntansi Keuangan Lembaga (AKL), Perhotelan, Kuliner, dan Layanan Pari-
wisata. Berdiri sejak 20 tahun lalu, setiap tahun sekolah ini menerima siswa baru sebanyak 500 peserta didik. Sesuai kompetensi atau jurusan yang ada di NESABO, pihak sekolah juga membawa anak-anak berkunjung ke dunia industri dan media nasional di Jakarta.(pia)
BOGOR–Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Hidayah Bogor kembali menggelar event Al-Hidayah Competition (Alception) pada Minggu (1/6). Presma Dema STAI Al-Hidayah, Zaqi Ramdani mengatakan, dalam event ini pihaknya menghadirkan berbagai perlombaan meriah. Di antaranya adalah lomba Musabaqah Hifdzil Qur’an, (MHQ), Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ), Lomba Cerdas Cermat (LCC), Poster Digital, adapun lomba untuk mahasiswa internal Turnamen Futsal dan Badminton. Terdapat puluhan peserta dari 18 delegasi sekolah ataupun pesantren yang ikut serta, dalam event tersebut. ”Event ini bertujuan mendorong kolaborasi lintas generasi dalam menghadirkan inovasi yang berdampak bagi masyarakat, serta mempererat semangat persatuan dalam keberagaman ide dan pengalaman,” ujarnya. Zaqi berharap, Alception menjadi wadah inspiratif bagi mahasiswa dalam mengembangkan potensi kepemimpinan dan kreativitas yang relevan dengan tantangan zaman. ”Kegiatan ini bukan semata-mata ajang untuk unjuk kemampuan, tapi lebih dari itu, ini adalah momen untuk menjalin persahabatan, membangun semangat sportivitas, dan mengasah potensi diri dalam suasana kompetitif yang sehat,” ujar dia.
”Aspek
Rektor STAI Al-Hidayah Bogor, Dr. Unang Wahidin berharap, melalui acara ini para peserta bisa mengenal lebih dekat lingkungan kampus dan mulai menumbuhkan mimpi untuk melanjutkan pendidikan tinggi. ”Kampus ini terbuka bagi kalian semua yang ingin belajar, tumbuh, dan berkembang,” ujar dia.(Fat)
pinan dan berwawasan berkelanjutan.
biodiversitas dan keberlanjutan ini sejalan dengan tujuan
pendidikan efisiensi dalam produksi,” imbuhnya. Sekretaris Badan Perencanaan
Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida), Agnes Andriani Kartika Sari mengapresiasi
PELAJARI LANGSUNG: Tampak puluhan siswa SMKN 1 Bojonggede atau NESABO yang didampingi dua gurunya, foto bersama di depan Graha Pena Radar Bogor, Selasa (3/6).
KOMPETISI: Para peserta dan panitia event Al-Hidayah Competition (Alception) foto bersama di sela-sela lomba keagamaan yang diselenggarakan STAI Al-Hidayah Bogor.
KOLABORASI: Dari pihak Seameo Biotrop, mengenalkan dan memberikan inspirasi kepada para mahasiswa SV IPB University
mengenai kepemimpinan dan biodiversitas yang bisa jadi bekal bagi mahasiswanya.
Investasi Kabupaten Cianjur Meningkat
CIANJUR–Tren investasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, meningkat di tengah kondisi perekonomian global yang mengalami relatif stagnan. Satu di antara tolok ukurnya ialah capaian realisasi nilai investasi yang melampaui target. Sekretaris Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Cianjur, Suferi Faizal, menjelaskan selama 2024 nilai realisasi investasi mencapai Rp2.830.542.931.919 dari yang ditargetkan sebesar Rp1.820.061.327.000. Dipersentasekan, realisasi nilai investasi mencapai 155,52 persen. “Melihat secara global, alhamdulillah Kabupaten Cianjur ada peningkatan. Nilai investasi selama 2024 saja realisasinya mencapai 155,52 persen. Capaian ini tentu jadi salah satu indikasi iklim investasi di Cianjur menunjukan progres yang positif,” ujarnya, Selasa (3/6) kemarin. Berbagai regulasi berkaitan investasi pun, tambah dia, mendukung peningkatan. Sebab, regulasi yang ada bertujuan memberikan kemudahan dan kenyamanan bagi para investor. “Di antaranya proses perizinan secara elektronik ataupun adanya peraturan daerah pemberian insentif bagi para pelaku usaha. Ini yang menjadi daya tarik bagi para investor untuk menanamkan investasinya di Cianjur,” terang Suferi.(med)
Inflasi Kabupaten Sukabumi Stabil
SUKABUMI–Menjelang Hari Raya Idul Adha, Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi menggelar rapat koordinasi (rakor) penanganan inflasi, belum lama ini. Rakor yang berlangsung di Aula Kantor Disdagin tersebut merupakan kegiatan rutin yang digelar setiap pekan, bukan hanya menjelang hari besar keagamaan. Hal ini, sengaja dilakukan sebagai salah satu bentuk upaya pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi melalui Disdagin Kabupaten Sukabumi, untuk menjaga stabilitas harga dan ketersediaan bahan pokok penting di wilayah Kabupaten Sukabumi. Kepala Disdagin Kabupaten Sukabumi, Dani Tarsoni melalui Kepala Bidang (Kabid) Pengawasan dan Perindustrian Disdagin Kabupaten Sukabumi, Usep Setyawan menjelaskan, bahwa rakor ini merupakan agenda mingguan berskala nasional yang dipimpin langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
“Ini kegiatan rutin setiap minggu. Rapat koordinasi ini dipimpin langsung oleh Kemendagri untuk memantau fluktuasi harga dan ketersediaan bahan pokok penting, terutama pangan dan daging,” kata Usep. Usep menambahkan, kenaikan harga jelang hari besar kerap terjadi, sehingga perlu langkah antisipatif lintas sektor untuk mengendalikannya. “Menjelang hari-hari besar seperti Idul Adha, biasanya terjadi lonjakan harga. Karena itu, perlu langkah antisipatif melalui rapat ini. Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dipimpin langsung oleh Sekda dan melibatkan berbagai pihak, termasuk aparat penegak hukum, kejaksaan, kepolisian, dan TNI,” jelasnya. Ia memastikan koordinasi lintas instansi terus berjalan secara simultan. Disdagin juga bersinergi dengan berbagai dinas teknis terkait.(den)
AGLOMERASI
PERAWATAN:
Penderita TBC Masih Tinggi
BEKASI–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi menargetkan eliminasi kasus tuberkulosis (TBC) pada 2030. Target tersebut sejalan dengan target nasional maksimal 65 kasus per 100.000 penduduk. Dengan jumlah penduduk Kabupaten Bekasi yang diperkirakan mencapai 3,27 juta jiwa pada 2024, maka batas maksimal kasus TBC hanya sekitar 2.125 kasus per tahun. Sementara itu, kasus TBC masih tergolong tinggi, yakni mencapai 14.632 kasus sepanjang 2024 dan 4.637 kasus dalam periode Januari–April 2025. Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Irfan Maulana, mengatakan bahwa pihaknya terus meningkatkan kapasitas penanganan, baik dari sisi fasilitas pemeriksaan maupun sumber daya manusia. Saat ini, Kabupaten Bekasi telah memiliki delapan unit alat tes cepat
molekuler (TCM) yang tersebar di RSUD Kabupaten Bekasi, RSUD Cabangbungin, RS Sentra Medika, serta lima puskesmas di berbagai kecamatan. “Meski belum di semua puskesmas ada, keberadaan ini memungkinkan hasil pemeriksaan TBC keluar dalam 1×24 jam. Satu hari selesai,” ujarnya. Ia menambahkan, kapasitas tenaga kesehatan di puskesmas dan rumah sakit juga terus ditingkatkan, disertai penguatan sarana dan prasarana untuk pemeriksaan dan pengobatan. Layanan pengobatan TBC sudah tersedia di seluruh puskesmas, rumah sakit pemerintah dan swasta, serta klinik yang bekerja sama dengan Dinas Kesehatan.
Di sisi pencegahan, Pemkab Bekasi meluncurkan aplikasi SINTESA (Sistem Informasi Tuberkulosis Desa). Aplikasi
ini berfungsi memantau dan mengintegrasikan data kasus TBC dari tingkat desa hingga kabupaten, serta mengirimkan notifikasi kepada kepala desa atau lurah jika ditemukan kasus baru.
SINTESA diintegrasikan dengan program Desa Siaga Bebas TBC, yang melibatkan seluruh pemangku kepentingan di tingkat desa untuk ber par tisipasi aktif dalam penanggulangan TBC. “Desa Siaga diluncurkan sejak Juni 2024 dan terus berjalan hingga kini. Ini yang pertama di Jawa Barat, karena penanganan TBC harus dilakukan secara menyeluruh dan terintegrasi,” jelas Irfan. Selain itu, Pemkab Bekasi juga telah membentuk Tim Percepatan Penanggulangan TBC (TP2TB) sesuai Peraturan Presiden No. 67 Tahun 2021, guna mengoordinasikan upaya lintas sektor dalam penanggulangan TBC. Regulasi daerah pun disusun melalui
Peraturan Bupati dan Rencana Aksi Daerah untuk memperkuat komitmen daerah dalam eliminasi TBC. Kolaborasi juga dilakukan dengan organisasi profesi melalui KOPI TB (Koalisi Organisasi Profesi dalam Penanggulangan TBC), di antaranya melalui kegiatan coaching dan on the job training di fasilitas layanan kesehatan, demi memastikan layanan TBC yang berkualitas dan terstandar.
“Kami rutin memvalidasi data TBC setiap semester untuk mencegah kasus yang tidak terlaporkan, sesuai Surat Edaran Menteri Kesehatan Nomor HK.02.01/MENKES/660/2020,” tambah Irfan. Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Alamsyah, optimistis serangkaian program ini mampu mendorong tercapainya target eliminasi TBC pada 2030. “Dengan dukungan seluruh pihak, kami yakin target eliminasi bisa tercapai,” ujarnya.(and)
Evaluasi Pasar Murah Berakhir Ricuh
DEPOK–Gelaran pasar murah di Kantor Kecamatan Cipayung, Kota Depok berakhir ricuh. Warga yang mengantre sejak pagi mengaku kecewa karena tidak dapat membeli sembako bersubsidi itu.
Kericuhan pasar murah di Cipayung itu pun viral di media sosial. Warga yang didominasi dari kalangan emakemak itu teriak-teriak menyebut nama Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi. Menanggapi peristiwa kericuhan itu, anggota DPRD Kota Depok, Siswanto mengaku kecewa dengan pelaksanaan pasar murah. Menurutnya,
gelaran pasar murah di Kantor Kecamatan Cipayung itu tidak dikonsep secara matang oleh Pemkot Depok. “Infonya, menggunakan sistem kupon. Tapi, warga yang datang mayoritas tidak pernah tahu dan dapat kuponnya. Jadinya ya ricuh begitu,” jelasn Siswanto dalam keterangan resminya kepada Radar Depok (Radar Bogor Group) “Jika dilihat dari video yang beredar di medsos, warga tidak percaya jika
sembako murah itu sudah habis. Padahal baru dibuka. Mirisnya, sembakonya diangkut menggunakan mobil di depan warga,” tambah legislator PKB ini.
Siswanto pun meminta agar dinas terkait menjelaskan hal itu kepada masyarakat. Bagaimana dan apa sesungguhnya yang terjadi. “Ya, dinas harus menjelaskan. Biar hal ini tidak terulang,” pintanya “Kejadian ini di Dapil (daerah pemilihan) saya. Kasihan masyarakat. Jangan seakan-akan pasar murah ini buat ngeprank masyarakat. Bayangkan
ada yang berangkat pagi demi sembako murah tapi akhirnya zonk,” tandasnya. Siswanto juga meminta agar gelaran pasar murah untuk menekan kenaikan harga sembako dikonsep lebih matang lagi. Jangan hanya ingin terlihat ramai, akan tetapi membuat masyarakat kecewa. “Jika pasar murah ini tujuannya untuk meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga sembako, prioritaskan warga kurang mampu. Terkait data warga prasejahtera kan ada di Dinsos,” tutur Ketua Fraksi PKB ini.(dpk)
Perawat mengecek kesehatan pasien
di RSUD Kabupaten Bekasi, beberapa waktu lalu.
RAPAT: Kabid Pengawasan dan Perindustrian Disdagin Kabupaten Sukabumi, Usep Setiawan bersama jajaranya, saat membahas penanganan inflasi.
Sempat Sulit Adaptasi Kok
JAKARTA–Jonatan Christie mengakui sempat kesulitan menyesuaikan diri dengan kondisi kok saat menghadapi wakil Singapura Jia Heng Jason Teh, sebelum akhirnya bangkit dan menang 8-21, 21-11, 21-12 pada babak pertama BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/6) kemarin. Pebulu tangkis yang kini tampil sebagai pemain profesional itu menjelaskan shuttlecock yang digunakan dalam pertandingan ternyata berbeda
dari yang digunakan saat uji coba sehari sebelumnya. “Jujur memang sangat berbeda kondisinya dibanding saat terakhir coba lapangan. Angin berubah 180 derajat, seperti tukar posisi. Selain itu, kok yang dipakai juga jauh lebih cepat dari kemarin, jadi planning sempat terganggu,” ujar Jonatan usai laga. Pada gim pertama, Jonatan tampak kesulitan mengembangkan permainan dan banyak melakukan kesalahan sendiri, hingga menyerah 8-21. Namun ia bangkit di dua gim
berikutnya dan tampil dominan untuk membalikkan keadaan. Ia mengatakan kunci kebangkitannya ada pada adaptasi yang cepat dan menjaga ketenangan di tengah tekanan. “Saya coba cari tahu dulu dari kondisi shuttlecock, karena Jason juga bermain cukup baik, terutama dari servisnya yang tidak saya sangka-sangka. Bola dari servisnya bisa melintir dan itu cukup menyulitkan dengan shuttlecock secepat ini,” ujarnya. Selain faktor teknis, Jonatan juga mengatakan penggunaan
lapangan berwarna biru memberikan pengalaman berbeda dibanding dengan turnamenturnamen sebelumnya.
“Lapangan biru cukup oke. Kami sudah pernah coba lapangan warna merah dan abu-abu juga. Mungkin dengan variasi warna bisa lebih menarik minat penonton, dan bagi kami atlet juga terasa ada hal baru,” ujarnya.
Aksi Pascal Siakam membuat Indiana Pacers melenggang ke final NBA musim 2024-2025 usai menang dalam final Wilayah Timur.
Andalan Saat Tampil Final
INDIANA–Selain deretan pemain Indiana Pacers yang tampil memukau di Playoff NBA 2025, penghormatan tinggi juga layak diberikan kepada nahkoda mereka, Rick Carlisle. Sebagai pelatih senior, Rick menunjukkan kapasitasnya sebagai pelatih yang mampu beradaptasi dengan perubahan zaman. Kehebatannya ini yang membawa Pacers kembali ke Final NBA untuk pertama kali sejak 2000. Ini bukanlah Final NBA pertama Rick. Ia adalah nahkoda dibalik keberhasilan Dallas Mavericks mengejutkan NBA di 2011 dengan menjadi juara, mengalahkan Miami Heat yang baru membuat Big 3 mereka, LeBron James, Dwyane Wade, dan Chris Bosh. Mavericks yang kala itu hanya mempunyai satu All Star, Dirk Nowitzki. Itu yang membuat Rick mendapatkan sanjungan atas keberhasilannya. Serupa dengan Final NBA 2025 ini, Rick pun hanyan punya satu All Star aktif di tahun yang sama. Menariknya, saat semua mengira satu sosok ini adalah Tyrese Haliburton, kenyataannya bukan. Sosok tersebut adalah yang mengalahkan Haliburton sebagai MVP Final Wilayah Timur, Pascal Siakam.
Dalam wawancara terbarunya dengan The Athletic, Rick pun tak sungkan memberikan pujian kepada Pascal. Bahkan menurutnya, kedatangan Pascal di Januari 2024 menjadi salah satu kunci keberhasilan Pacers masuk ke Final NBA 2025 ini.
“Saat Anda mendapatkan pemain yang tepat, membangun tim yang bersaing untuk gelar juara bisa jadi lebih cepat dari yang Anda pikirkan,” buka pelatih 65 tahun ini.
“Mendapatkan Tyrese dari Sacramento Kings menegaskan identitas kami sebagai tim yang bermain cepat. Lalu mendapatkan Pascal membuat tim ini naik tingkat menjadi salah satu kandidat juara” Sebelum bergabung ke Pacers, Pascal sudah mengamankan gelar juara pertamanya bersama Toronto Raptors di 2019. Pacers lantas mengirimkan beberapa hak pilih ronde pertama untuk mendapatkan jasanya. Sepanjang bermain di NBA, Pascal adalah salah satu forwarda yang dikenal dengan kemampuannya dalam melakukan eksekusi fastbreak dan bertahan dengan baik. Dua atribut ini menjadi dua hal yang juga sangat erat dengan identitas Pacers di dua musim terakhir. Sepanjang musim reguler, Pascal membukukan 20,2 poin dan 6,9 rebound per gim. Ia memasukkan 52 persen tembakannya. Pascal juga tajam dari tripoin dengan 39 persen, akurasi tertinggi sepanjang kariernya. Selama Playoff, pemain 31 tahun ini semakin menyala melalui 21,1 poin dan
MUNCHEN– Jerman akan menghadapi Portugal dalam semifinal UEFA Nations League (UNL) 2025 di Allianz Arena, Munchen, Jerman pada Kamis (5/6) dini hari (live RCTI & Vision+ pukul 02.00 WIB).
Cristiano Ronaldo dipre diksi menjadi pemain kunci Portugal saat menghadapi Jerman di semifinal UNL 2025. Upaya Selecao das Quinas untuk menumbangkan Der Panzer di Mun chen, pun tidak akan mudah. Pasalnya, dalam 5 pertemuan melawan Jerman, Portugal yang diperkuat CR7 belum pernah menang. Tidak hanya sulit menang melawan Jerman, Cristiano Ronaldo juga kesulitan mencetak gol. CR7 tercatat baru 1 kali membobol gawang Der Panzer dalam 5 laga, yakni di babak penyisihan grup EURO 2020. Di sisi lain Jerman asuhan Julian Nagelsmann juga sedang membangun era baru dengan banyak pemain muda. Pemainpemain senior seperti Thomas Muller dan Manuel Neuer sudah tidak dipanggil ke skuad FIFA Matchday Juni 2025. Der Panzer yang tampil di depan pendukung sendiri bakal berupaya meraih kemenangan
Indonesia Open 2025 menjadi turnamen level Super 1000 pertama bagi Jonatan setelah memutuskan keluar dari Pelatnas PBSI.
atas Selecao das Quinas. Jerman yang sukses menumbangkan Italia di babak perempat final UNL 2025 bertekad melanjutkan laju positifnya. Anak asuh Julian Nagelsmann, memiliki peluang besar untuk menumbangkan Portugal, meski tidak mudah.
Dikutip dari laman resmi UEFA kapten Timnas Jerman, Joshua Kimmich mewaspadai kehadiran Cristiano Ronaldo di kubu lawan. Meski sudah tidak muda lagi, Kimmich memuji konsistensi permainan CR7 yang masih tampil kompetitif.
“Saya membaca berita bahwa Cristiano Ronaldo mencetak 136 gol untuk Timnas Portugal. Dia bermain di level yang sangat tinggi selama lebih dari 20 tahun,” kata Kimmich. Ronaldo bukan satu-satunya pemain yang diwaspadai Jerman di Timnas Portugal. Pasalnya, mereka memiliki dua gelandang PSG yang baru saja meraih gelar Liga Champions, Vitinha dan Joao Neves.(trt)
(NBA)
MEMUKAU:
FOKUS: Jonatan Christie mengalahkan wakil Singapura Jia Heng Jason Teh, 8-21, 21-11, 21-12 pada babak pertama BWF World Tour Super 1000 Indonesia Open 2025 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (3/6) kemarin.
METROPOLIS
Usulkan Pendirian Kampung Pakuan
BOGOR Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengusulkan pendirian Kampung Pakuan sebagai upaya memperkuat identitas sejarah Kota Bogor. Usulan itu disampaikan dalam Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor memperingati Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Selasa (3/6). Menurut Dedi, Kota Bogor memiliki nilai sejarah yang kuat, terutama sebagai pusat Kerajaan Pakuan Pajajaran. Karena itu, ia mendorong agar pertumbuhan kota berjalan beriringan dengan pelestarian sejarah. “Kota ini harus terus tumbuh
seiring zaman, tapi tidak melupakan catatan perjalanan masa lalunya. Saya sudah ajak Pak Wali untuk menelusuri di mana tepatnya dulu Pakuan Pajajaran berdiri. Kalau ketemu, kita bikin Kampung Pakuan di sana,” ujar Dedi usai rapat. Lebih lanjut, Dedi menying-
gung pentingnya memperkuat arsitektur kota yang selaras dengan lingkungan dan peradaban. Ia menilai, Wali Kota Bogor saat ini memiliki perhatian besar terhadap lingkungan, termasuk dengan konsep "teritangtu" yakni desain atap bangunan yang memperhatikan alam sekitar.
“Arsitektur Bogor harus kembali pada yang sesuai dengan alam dan peradaban lingkungannya,” ucapnya. Selain soal sejarah dan arsitektur, Dedi juga memastikan komitmen Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dalam proyek revitalisasi jalan baru
PAMERAN INTERAKTIF: Rekam
pekan lalu.
Rekam Nusantara Soroti Ancaman Iklim
BOGOROrganisasi Non Profit Rekam Nusantara menggelar pameran interaktif di Galeri Cipta dan Teater Asrul Sani, Taman Ismail Marzuki Jakarta pekan lalu. Dalam kesempatan itu organisasi yang berkantor di Kota Bogor tersebut menampilkan berbagai kegiatan menarik. Mulai dari pameran foto dan instalasi mengenai dampak krisis iklim dan upaya konservasi berbasis komunitas. Dilanjutkan dengan pemutaran Film Dokumenter berjudul “Upaya Kolektif
Masyarakat Pesisir Melawan Krisis lklim” Serta Talkshow Interaktif mengenai cerita masyarakat pesisir melawan krisis iklim dengan menghadirkan langsung pelaku lapangan dan pembuat kebijakan. Direktur Fisheries Resources Center of Indonesia (FRCIRekam), Heidi Retnoningtyas menjelaskan program ini dirancang untuk menyoroti dua aspek kritis yanv tengah melanda pesisir Pulau Jawa. Pertama, soal kondisi masyarakat pesisir Pantai Utara dan
Selatan Jawa yang menghadapi tantangan harian seperti abrasi, cuaca ekstrem, dan hilangnya mata pencaharian. Serta kearifan lokal masyarakat sebagai penyelamat yakni menjaga adisi masyarakat dalam menjaga mangrove, lamun, dan terumbu karang menjadi kunci ketahanan ekosistem. “Krisis iklim bukan cerita masa depan. Kondisi ini sudah terjadi dan tengah dirasakan secara nyata oleh masyarakat pesisir Utara dan Selatan Jawa Tengah. Mereka menghadapi
abrasi, kenaikan air laut, dan hilangnya ruang hidup,” ujarnya.
Namun Heidi menyebut, dari tantangan itu, tumbuh harapan masyarakat unruk bangkit menjaga mangrove, merawat alam, dan menunjukkan bahwa keberanian, kolaborasi, serta solusi berbasis alam. Pameran ini diharapkan meningkatkan kesadaran pada tingkat masyarakat tentang peran laut.sebagai penopang ekonomi, pangan, dan penjaga iklim. (fat/c)
Sambungan dari Hal 12
Hal tersebut disampaikan
Batutulis. Ia menyebut, Pemprov telah mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembebasan lahan, sementara Rp25 miliar lainnya ditanggung Pemkot Bogor. “Kalau lahannya sudah siap, kami tinggal transfer. Kami juga sudah turunkan alat berat,
tinggal dilanjutkan oleh pihak balai sesuai kewenangannya,” ungkapnya. Pembangunan taman kota di kawasan Batu Tulis ditargetkan mulai dikerjakan awal 2026. Ini setelah proses pembebasan lahan dan perencanaan teknis rampung tahun ini. (uma/c)
Kawal Digitalisasi dan Reformasi Agraria
BOGORKomisi I DPRD Kota Bogor yang dipimpin Ketua Komisi I, Karnain Asyhar, melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor pada Senin (2/6). Kunjungan ini bagian dari pengawasan sekaligus memperkuat koordinasi lintas lembaga dalam menyelesaikan persoalan strategis pertanahan di Kota Bogor. Dalam pertemuan tersebut, Komisi I dan jajaran BPN membahas sejumlah isu krusial. Di antaranya percepatan sertifikasi tanah, penataan aset milik pemerintah daerah, serta penyelesaian sengketa lahan yang kerap muncul di tengah masyarakat. Salah satu isu yang turut disorot adalah konflik aset Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dengan warga di Kampung Babakan Baru, Kelurahan Cipaku, Kecamatan Bogor Selatan. Ketua Komisi I DPRD Kota Bogor, Karnain Asyhar, menekankan pentingnya sinergi antara lembaga legislatif dan institusi vertikal seperti BPN. Hal ini demi menciptakan tata kelola pertanahan yang lebih transparan, akuntabel, dan berpihak kepada masyarakat. “Kami mendorong BPN Kota Bogor meningkatkan kualitas layanan kepada masyarakat dan mempercepat proses sertifikasi, terutama terhadap aset-aset pemerintah yang strategis. Kolaborasi antara DPRD dan BPN harus terus diperkuat,” ujar Karnain. Politisi PKS itu juga menyoroti pentingnya integrasi data pertanahan dan perpajakan, khususnya melalui penyatuan Nomor Induk Bidang (NIB) dan Nomor Objek Pajak (NOP). Ia menyebut, sinergi antara BPN dan Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Bogor menjadi kunci dalam mendorong tata kelola aset yang lebih efisien.
“Integrasi NIB dan NOP akan memberikan dampak positif seperti meningkatnya akurasi dan validitas data, mempercepat pelayanan pertanahan dan perpajakan, serta mencegah terjadinya sengketa tanah maupun pajak berganda,” terangnya.
Menanggapi hal itu, pihak BPN Kota Bogor menyambut baik masukan dari Komisi I DPRD. Mereka menyatakan komitmennya untuk terus memperbaiki pelayanan kepada masyarakat, termasuk melalui digitalisasi proses pertanahan dan penguatan koordinasi antarinstansi.
Kunjungan ini juga menjadi sarana bagi Komisi I untuk menyerap aspirasi dan memastikan bahwa kebijakan pertanahan di Kota Bogor berjalan sejalan dengan prinsip keadilan, transparansi, dan kepastian hukum. (uma/c)
Lebih lanjut, ia menambahkan integrasi data ini juga akan mendukung upaya reformasi birokrasi, reforma agraria. Serta transformasi digital yang sedang dijalankan pemerintah pusat di sektor pertanahan dan perpajakan.
Jalan Amblas Batutulis Dibangun 2026
Dedi usai Rapat Paripurna DPRD Kota Bogor dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 di Gedung DPRD, Selasa (3/6). “Pembangunan fisik akan dimulai tahun depan. Ini komitmen kami,” ujar Dedi. Pemprov Jawa Barat mengalokasikan anggaran sebesar Rp25 miliar untuk pembebasan lahan dan pengerjaan jalan, yang akan ditanggung bersama dengan Pemkot Bogor. Total pembebasan lahan ditaksir mencapai Rp50 miliar.
“Saya ingat betul, 25 miliar dari provinsi, 25 dari kota. Sekarang tinggal menunggu pembebasan lahannya selesai, baru kami transfer anggarannya,” tegasnya. Kawasan lama Batutulis akan disulap menjadi taman kota bernama Leuweung Batutulis. Sekaligus menjadi ruang publik yang merepresentasikan nilai sejarah dan budaya Kota Bogor. “Pekerjaannya itu menjadi tanggung jawab Balai Besar PT KAI. Jadi kami serahkan saja sesuai kewenangan. Sebenarnya kalau dikerjakan sejak kemarin, sekarang sudah bisa ditanami dan tertata. Tapi tidak apa-apa, kami tunggu,” jelasnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyebut menargetkan proses pembebasan lahan bisa rampung dalam
Skybridge Bogor-Paledang Segera Beroperasi
Sambungan dari Hal 12
Humas KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko mengatakan operasional Skybridge ini akan diawali dengan uji coba yang akan berlangsung dua hari sebelumnya yakni Senin (16/6). “Sebetulnya proyek pembangunan skybridge ini telah rampung sejak beberapa waktu lalu. Namun baru akan direalisasikan penggunaannya pada pertengahan Juni ini, dimulai dengan uji coba terbatas. Uji coba ini penting untuk memastikan kelayakan operasional, kelancaran alur penumpang, serta kesiapan fasilitas sebelum dioperasikan secara penuh dua hari setelahnya,” ujar Ixfan kepada Radar Bogor, Selasa (3/6). Ia menjelaskan pengoperasionalan Skybridge BogorPaledang bertujuan untuk meningkatkan integrasi antarmoda khususnya bagi penumpang KRL yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan KA Lokal Pangrango tujuan Sukabumi maupun sebaliknya. Namun, dengan dioperasikannya Skybridge Bogor-Paledang maka penumpang KA Lokal Pangrango hanya akan bisa naik di Stasiun Paledang.
Karena berdasarkan pantauan data internal, pada kondisi normal jumlah rata-rata penumpang Pangrango di Stasiun Bogor mencapai sekitar
800 hingga 1.600 penumpang per hari yang naik dan turun di Stasiun Bogor. Sementara rata-rata penumpang KA Lokal Pangrango di Stasiun Bogor Paledang sekitar 200 hingga 400 penumpang per hari yang naik dan turun di Bogor Paledang. Secara keseluruhan selama lima bulan terakhir (Januari hingga Mei)Stasiun Bogor dan Bogor Paledang telah melayani sebanyak 333.148 penum-
pang naik dan turun di kedua stasiun tersebut. “Harapan kami, dengan dioperasikannya skybridge ini, tidak hanya dapat mengintegrasikan layanan antarmoda antara KRL dan KA Pangrango, tetapi juga dapat memperlancar alur pelayanan penumpang secara keseluruhan di kedua stasiun tersebut,” tambah Ixfan.
Ia pun mengimbau kepada seluruh pengguna jasa untuk mengikuti arahan petugas saat masa uji coba berlangsung serta memberikan masukan terhadap operasional skybridge ini demi peningkatan pelayanan yang optimal. (fat/c)
waktu dekat. Ini juga sejalan dengan DED yang sementara diselesaikan. Mereka akan terus menggen-
jot pengerjaan jalan namun akan menyesuaikan aturan. Sebab terdapat prosedur dalam proses pembuatan jalan baru tersebut.
“Kami berharap agar pembangunan fisik dapat dimulai Februari tahun depan sesuai rencana,” ungkapnya. (uma/c)
Puluhan Remaja Terlibat Tawuran Ditangkap
Hal ini diungkap Kasatreskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi saat menggelar Press Release di Mako Polresta Bogor Kota pada Selasa (3/6). Aji mengatakan puluhan remaja berusia 14-20 tahun itu ditangkap karena terlibat dalam berbagai kasus kekerasan. Di antaranya kasus tawuran, penganiayaan, pengeroyokan, pengancaman, dan premanisme. “Total ada 11 kasus yang saat ini lanjut sampai persidangan. Rinciannya ada 4 kasus yang sedang tahap dua di Kejaksaan.
Serta 7 kasus dalam proses penyidikan,” bebernya kepada Radar Bogor. Dari tangan para pelaku diamankan lebih dari 100 senjata tajam berupa cerulit, pedang, golok, stik golf. Alat ini digunakan para pelaku untuk melukai lawan dan korbannya. Aji mengatakan pihaknya menjerat para pelaku dengan Pasal 351 dan Pasal 170 UndangUndang KUHP dengan hukuman 10 tahun penjara.
“Ke depan kami akan menerapkan Pasal 358 tentang Perkelahian Antara Kelompok (bagi pelaku tawuran). Jadi ketika ada tawuran, baik korban atau tersangka semuanya akan terseret. Kami akan angkut semuanya. Tidak akan ada tempat untuk tawuran dan premanisme di Kota Bogor akan kami sikat habis,” tegasnya. Ia pun mengimbau masyarakat untuk terys mendukung dan menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya. Masyarakat dianjurkan melaporkan apabila melihat adanya kelompok remaja yang berkeliaran dan diduga akan tawuran. “Bisa melapor ke nomor Kapolresta 085889110110 atau nomor 110,” beber Aji. (fat/c)
Sambungan dari Hal 12
DALAM kesempatan tersebut, para peserta mendapat pemaparan materi mengenai pencatatan keuangan, literasi finansial dasar, hingga materi tentang Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Ketua Reka Bogor, Georgian Marcello menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk mendorong para pelaku UMKM Kreatif naik kelas. Melalui edukasi yang
diberikan dirinya berharap pencatatan keuangan para pelaku UMKM semakin baik. “Dengan begitu keuntungan yang diraih pun tercatat dengan baik sehingga mereka (pelaku UMKM) bisa mengetahui seberapa besar ukuran usahanya. Pengajuan pinjaman ke bank juga lebih mudah karena pencatatan keuangannya lebih baik,” beber Georgi. Selain pemaparan materi, pada kesempatan itu peserta juga mendapatkan bantuan printer gratis dan aplikasi Point of Sells (POS) yang dapat digunakan sebagai sarana pendukung usaha. Georgi mengatakan, kegiatan ini merupakan buah kolaborasi antara pihaknya dengan Bank Mizuho. Langkah kolaborasi ini diharapkannya bisa mendukung Kota Bogor menjadi kota kreatif dunia dan mewu-
judkan visi Reka Bogor menjadikan ekonomi kreatif sebagai tulang punggung perekonomian Kota Bogor. “Sejak berlangsung 3 tahun lalu sudah ada lebih dari 550 printer yang kami bagikan pada pelaku UMKM Kreatif. Khusus tahun ini ada 70 peserta yang mendapatkan manfaat kegiatan ini. Kebanyakan bergerak di bidang kriya, kuliner, dan fashion,” terang Georgi. (fat/c)
Dedie Rachim menegaskan rencana tersebut bukanlah kebijakan mendadak. Ia menyebut revitalisasi dan relokasi pasar sudah menjadi bagian dari rencana jangka panjang Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor sejak 2014. “Artinya, rencana relokasi ini bukan sesuatu yang baru dirancang kemarin. Ini sudah lama direncanakan,” jelasnya, Senin (2/6) malam. Dedie menjelaskan, langkah awal dilakukan melalui pembelian lahan pada tahun 2014 yang kemudian dibangun menjadi Pasar Jambu Dua oleh Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Selanjutnya,
pembangunan Pasar Sukasari dilakukan untuk melengkapi kebutuhan ruang bagi pedagang yang terdampak revitalisasi Pasar Bogor dan Plaza Bogor. Ia menyebutkan pedagang basah seperti penjual sayuran, daging, dan ikan akan direlokasi ke Pasar Jambu Dua dan Sukasari. Sementara itu, pedagang kering akan lebih difokuskan ke Pasar Sukasari. “Bahkan, saya sudah minta pengelola Pasar Jambu Dua juga mengakomodasi pedagang kering. Kita pastikan semua dikaji agar tidak ada yang dirugikan,” katanya. Meski demikian, Dedie menegaskan pentingnya komunikasi berkelanjutan
antara pemerintah dan para pedagang. Hal ini mengingat masih adanya penolakan dari sebagian pelaku usaha di Pasar Bogor. “Jadi saya melihatnya tentu harus kembali dikomunikasikan dengan para pedagang. Relokasi, pembangunan, dan revitalisasi pasar ini sudah jadi rencana Pemkot dan PPJ,” jelasnya. Selain soal relokasi, Dedie juga menyampaikan status hukum terkait lahan Pasar Bogor dan Plaza Bogor telah selesai. Melalui putusan Mahkamah Agung, Pemkot Bogor memenangkan gugatan dan kini memiliki dasar hukum untuk melanjutkan proyek revitalisasi. (uma/c)
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Nusantara menggelar pameran interaktif di Galeri Cipta dan Teater Asrul Sani, Taman Ismail Marzuki Jakarta
FOTO:
FOR
KUNJUNGAN KERJA: Komisi I DPRD Kota Bogor melakukan kunjungan kerja ke Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kota Bogor.
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi dan Wamendagri Bima Arya menghadiri rapat paripurna perayaan HJB di Kota Bogor.
Bupati Rudy Susmanto bersama anak-anak pramuka di Kabupaten Bogor.
Wali Kota Dedie A Rachim bersama sebagian anggota DPRD Kota dan Provinsi Jawa Barat.
Nyanyian dari sinden muda menyemarakkan perayaan HJB di Kabupaten Bogor.
Para pimpinan Forkopimda mendapat kenang-kenangan pigura bergambar mereka.
Para personel dan tenaga ASN maupun PPPK ikut meramaikan upacara perayaan HJB 543.
Para anggota DPRD Kota Bogor foto bersama sebelum upacara dan rapat paripurna dimulai.
Tim marching band ikut tampil dan memeriahkan pembukaan upacara perayaan HJB ke 543.
Bupati dan para anggota dewan foto bersama para penerjun payung usai upacara perayaan HJB 543.
PERTUNJUKAN: Aksi terjun payung mengawali upacara HJB ke-543 sebelum upacara peringatan dan rapat paripurna dimulai.
FOTO - FOTO SOFYANSYAH & HENDI NOVIAN RADAR BOGOR
Jalan Amblas Batutulis Dibangun 2026
Pembangunan fisik akan dimulai tahun depan. Ini komitmen kami. Saya ingat betul, 25 miliar dari provinsi, 25 dari kota. Sekarang tinggal menunggu pembebasan lahannya selesai, baru kami transfer anggarannya.”
DEDI MULYADI Gubernur Jawa Barat
Skybridge Bogor-Paledang Segera Beroperasi
BOGORPT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta akhirnya bakal mengoperasikan Skybridge Stasiun Bogor-Paledang pada Rabu (18/6) mendatang.
Suka Jalan Jauh
FOUNDER Nano Robotic, Yulia Mustika Wati, mengaku sudah menjelajahi berbagai daerah di Indonesia. Ini bisa dilakukan berkat tugas pekerjaan dan kegiatan riset yang dijalaninya.
“Alhamdulillah, karena tugas-tugas sebelumnya saya berkesempatan ke berbagai tempat seperti Papua, Ambon, dan sebagainya,” ujarnya sambil tertawa.
Yulia menuturkan, pengalaman bepergiannya ke berbagai daerah terjadi saat dirinya masih aktif menjalani berbagai riset. Kini, ia lebih sering melakukan perjalanan ke tempat-tempat yang dekat.
“Ingin sih, bisa traveling lebih jauh lagi,” tuturnya. (uma/b)
SEGERA BEROPERASI: Skybridge Stasiun Bogor-Paledang bakal segera beroperasi pada Rabu (18/6) mendatang.