Epaper Radar Bogor-3-Mei 2025

Page 1


MBG Wajib Pengawasan Berlapis

Ratusan Siswa Alami Gejala Keracunan Usai Santap MBG

JAKARTA–Sebanyak 393 calon jemaah haji dari Kloter JKG 1 (Jakarta), yang menjadi rombongan pertama calon jemaah haji (CJH) tanah air tiba di Tanah Suci kemarin (2/5) pagi Waktu Arab Saudi (WAS). Mereka mendapat sambutan begitu istimewa.

JAKARTA–Presiden Prabowo Subianto menyampaikan gagasannya untuk menghapus skema kerja alih daya atau outsourcing dalam peringatan Hari Buruh Internasional, Kamis (1/5) lalu. Keinginan tersebut langsung ditindaklanjuti oleh Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker). Instansi itu kini tengah menyiapkan Peraturan Menteri terbaru tentang outsourcing.

PIDATO: Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pidato pada momen Hardiknas di SDN Cimahpar 5, Kecamatan Bogor Utara.

Masalah anggaran pendidikan hingga perbaikan sarana dan prasarana sekolah menjadi salah satu isu yang disampaikan Presiden Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 yang dipusatkan di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, kemarin (2/5).

DALAM kesempatan itu, Prabowo menyebut bahwa anggaran pendidikan saat ini sudah sangat besar, yakni mencapai 22 persen dari APBN. Namun, ia juga menyoroti masih adanya sekolah yang hanya

memiliki satu toilet, bahkan ada yang atapnya bocor.

Pesona Keindahan di Balik Mitos

Berburu curug di Kabupaten Bogor takkan ada habisnya. Tak perlu jauh-jauh, kawasan Sentul juga banyak dijumpai wisata alam curug, yang salah satunya Curug Putri Kencana.

CURUG Putri Kencana adalah destinasi wisata alam yang terletak di Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Air terjun di Curug Putri Kencana ini memiliki ketinggian sekitar tujuh meter dan dikelilingi oleh dinding bebatuan tinggi serta hutan lebat, menciptakan suasana yang asri dan alami. Airnya yang jernih berwarna hijau tosca, menambah daya tarik tersendiri Curug Putri Kencana bagi para pengunjung.

Keistimewaan Curug Putri Kencana terletak pada keindahan alamnya yang masih terjaga. Selain air terjun utama, kawasan ini juga memiliki beberapa leuwi atau kolam alami yang cocok untuk berenang atau sekadar berendam. Suasana sejuk khas pegunungan dan suara gemericik air menambah kenyamanan bagi para wisatawan yang ingin melepas penat dari hiruk pikuk kota.

Sebenarnya, Curug Putri Kencana terdiri dari lima air terjun, meliputi Curug Leuwi Pariuk, Leuwi Demang, Leuwi Balung, Leuwi Panjang, dan Curug Love. Kelima curug ini memiliki kedalaman berbeda. Misalnya Curug Leuwi Pariuk yang merupakan sungai kecil dengan air terjun tinggi. Kedalaman

sungai di Curug Leuwi Pariuk hanya

sebatas mata kaki orang dewasa. Banyak yang mendatangi kawasan ini untuk bermain air sembari berfoto ria.

masing-masing adalah Rp5.000 dan untuk berkemah adalah Rp25.000.

Curug Putri Kencana buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB.

Jika hendak berenang, pengunjung bisa menyambangi Leuwi Demang dan Leuwi Baliung. Kedua curug memiliki luas dan ukuran lebih besar, sungainya pun memiliki kedalaman yang mencapai sebetis orang dewasa.

Namun, untuk kegiatan trekking, pendakian baru dibuka pada pukul 06.00 WIB. Lokasi Curug Putri Kencana cukup mudah dijangkau. Dari Jakarta, perjalanan dapat ditempuh melalui Tol Jagorawi dan keluar di gerbang Tol Sentul City.

Kemudian ada juga Curug Love, disebut Curug Love lantaran air terjunnya terpecah oleh sebuah batu, sehingga aliran air yang terjatuh menyerupai bentuk hati atau ”love” . Seluruh rangkain air terjun dan sungai di Curug Putri Kencana berwarna hijau kebiruan. Kejernihan air Curug Putri Kencana akan terlihat semakin jelas pada musim kemarau.

Bagi para pencinta alam dan petualangan, Curug Putri Kencana menawarkan jalur trekking yang menantang. Jalur ini melewati hutan kecil dan perbukitan, memberikan pengalaman seru bagi para pengunjung. Trekking ini cocok untuk semua orang, baik yang sudah berpengalaman maupun pemula. Curug Putri Kencana memiliki banyak fasilitas yang membuat pengunjung merasa nyaman. Tersedia area parkir yang luas, warung makan yang menyajikan berbagai makanan dan minuman, toilet, musala, serta area camping ground bagi yang ingin bermalam di alam terbuka.

Selanjutnya, arahkan kendaraan menuju Jungle Land, lalu belok kanan sebelum pintu masuk Jungle Land dan ikuti petunjuk menuju Curug Putri Kencana. Perjalanan dari gerbang Tol Sentul City

ke lokasi curug memakan waktu sekitar 30 menit.

Jarak menuju curug dari loket pintu masuk pun sekitar 500 meter dengan kondisi jalan yang masih berupa tanah dan bebatuan. Jika menggunakan mobil, maka jarak tempuh akan lebih jauh lagi.

Sebelum tiba di Curug Putri Kencana, pengunjung akan menemukan beberapa buah curug dengan ketinggian yang sangat landai, namun banyak pengunjung yang bermain di sekitar kolamnya.

Untuk menikmati keindahan Curug Putri Kencana, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp25.000 per orang. Biaya parkir untuk sepeda motor dan mobil

Curug Putri Kencana letaknya paling ujung, sehingga butuh tenaga ekstra untuk menuju ke sana. Lokasinya berada di bawah jembatan bambu, jadi untuk berada lebih dekat dengan curug harus menuruni beberapa anak tangga terlebih dahulu. (rbg)

kawasan wisata alam ini. Terdapat beberapa curug lainnya yang
area wisata ini. Salah satunya Curug Love, yang membentuk simbol hati karena di tengah aliran air terjun terdapat bebatuan. Sekilas, aliran curug membentuk Love.
Curug Leuwi Pariuk
Leuwi Demang
Leuwi Balung
Leuwi Panjang
Curug Love

7.

1.

(0251) 8334344

(0251) 8382525

(0251) 8321196

(0251) 8324080

EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

Pajajaran (0251) 8379898 8.

Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

MIMBAR BEBAS

Berkaca Pada Realita

PROGRAM sekolah rakyat yang dicetuskan oleh Presiden Prabowo Subianto diclaim seba gai salah satu upaya memutus mata rantai kemiskinan di Indonesia. Tujuannya terasa sung guh mulia, targetnya terdengar sangat optimis. Namun, apakah ini langkah yang solutif, realitis, dan strategis?

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat (PM) Muhaimin Iskandar menyampaikan bahwa ratarata biaya operasional 1 sekolah rakyat adalah 100 miliar. Di tahun 2025 targetnya sekitar 50 sekolah siap beroperasi. Artinya, dibutuhkan anggaran sekitar 5 triliun di tahun ini. Apakah hal ini masuk akal ketika program MBG saja dikalkulasi kurang dana. Bahkan sempat ada kasus di Kalibata Jakarta Selatan dapur MBG berhenti memasak karena ada tunggakan 1 miliar. Fakta lain, total utang Indonesia yang akan jatuh tempo pada 2025 ini mencapai Rp 800,33 triliun. Bahkan Men-

teri Keuangan Sri Mulyani mengatakan bahwa pemerintah telah menarik utang baru senilai Rp250 triliun hingga Maret 2025 untuk menutup defisit APBN. Dengan kondisi keuangan negara yang carut marut seperti ini, apakah program sekolah rakyat yang menelan pembiayaan sangat besar ini realistis dan urgen untuk dilaksanakan?

Terlebih lagi jika berkaca pada program MBG juga merupakan program baru pemerintah, ternyata berbagai problem krusial bermunculan. Mulai dari pendanan, kualitas menu, pemerataan distribusi, keracunan makanan, hingga monopoli proyek dan dugaan potensi korupsi. Jika MBG yang merupakan bagian parsial dari inovasi dalam penyelenggaraan pendidikan saja pelaksanaannya problematik, bagaimana dengan program sekolah rakyat ini yang semuanya mulai dari 0?

Selain itu, pembangunan sekolah rakyat sejatinya justru

menunjukkan bahwa negara telah gagal menjamin kebutuhan pendidikan warga negaranya. Dengan kata lain, seolah-olah pemerintah mengakui bahwa jumlah sekolah negeri yang sudah ada ternyata tidak mampu diakses oleh seluruh rakyat. Jikapun terdapat sekolah swasta, jelas biayanya rata-rata sangat mahal sehingga hanya bisa diak ses oleh kalangan tertentu. Belum lagi masalah kualitas pendidikan. Sekolah negeri yang jauh kualitas-nya dari sekolah swasta juga menggambarkan gagalnya negara wujudkan pendidikan berkualitas secara merata. Jika sekolah negeri yang telah berdiri puluhan tahun saja belum mampu menyajikan pendidikan yang berkualitas, darimana munculnya kepercayaan diri bahwa sekolah rakyat akan dapat menghadirkan pendidikan berkualitas yang mampu memutus rantai kemiskinan?

Ryang Adisty Farahsita ryangadisty@gmail.com

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

Polsek Gunung Sindur 021-7561844

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

SALAH satu permasalahan yang menjadi fokus pemerintah saat ini adalah pendidikan. Bonus demografi yang akan dihadapi Indonesia beberapa tahun ke depan -sesuai yang diprediksi pakar- layaknya dua sisi mata uang ; bisa menjadi berkah atau musibah. Berkah jika generasi mudanya menjadi generasi emas, musibah jika generasinya menjadi generasi rusak. Di tengah isu politik, sosial dan ekonomi yang semakin pelik, ternyata dunia pendidikan pun sedang mengalami guncangannya. Di kota Bogor, menurut LKPJ Wali Kota tahun 2024, ada sekitar 900 orang guru dibutuhkan di tingkat SD dan 300 orang di tingkat SMP. Ini berarti Kota Bogor kekurangan 1.200 orang guru di tahun tersebut. Padahal guru merupakan salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Tanpa guru, anak didik tidak maksimal mendapatkan pendidikan, baik kognitifnya maupun akhlaknya. Terlebih di tingkat SD, di mana tingkat ini anak-anak masih sangat butuh pengawasan dan bimbingan. Di satu sisi, profesi guru tak lagi diminati oleh generasi mudah. Guru bagi generasi muda bukan pekerjaan yang bisa menjamin kehidupan mereka. Banyak faktor yang menyebabkan generasi muda enggan jadi guru. Satu, gaji kecil. Dua, perbedaan gaji antara guru non ASN dengan ASN, padahal tugas dan bebannya sama. Ketiga, gengsi tinggi, menganggap guru tidak keren. Jika kita melihat bagaimana islam memandang ilmu dan guru, tentu para generasi berlomba-lomba menjadi guru yang amanah, baik terhadap ilmunya maupun anak muridnya. Guru bukan hanya sebagai penyampai ilmu, tapi juga mendidik mereka dengan ilmu

TANGGAL 1 Mei setiap tahun selalu menjadi momen reflektif yang sarat makna. Hari Buruh Internasional bukan hanya tentang seremoni, tetapi tentang menghargai mereka yang setiap hari menjaga detak jantung perekonomian kota dan negara. Mereka yang rela berpeluh, rela menunda mimpinya demi masa depan keluarga. Dalam setiap tetes keringat yang mengucur, tersimpan harapan yang tak pernah padam: harapan akan kehidupan yang lebih layak, akan masa depan yang lebih cerah, dan akan keadilan sosial yang sejati. Dari Kota Bogor, kami menyampaikan hormat yang tulus untuk para buruh. Semoga setiap tetes keringat itu berubah menjadi berkah bagi keluarga dan negeri yang kita cintai bersama. Namun penghormatan yang sejati bukanlah hanya dalam bentuk ucapan, melainkan dalam tindakan nyata yang hadir dalam kebijakan, perlindungan, dan keberpihakan. Di sinilah negara harus berpihak. Pemerintah pusat dan daerah, termasuk kami di legislatif, harus mampu menjawab persoalan-persoalan dasar yang dihadapi para buruh, mulai dari ketersediaan lapangan kerja, kepastian upah yang layak, hingga jaminan sosial dan peningkatan keterampilan. Kota Bogor, dengan

Ketika Profesi Guru Tak Lagi Diminati

dan memastikan muridnya memiliki adab yang baik. Kedudukan guru sungguh mulia, selain karena pahala dan derajat yang Allah janjikan, mereka pun dimuliakan dengan gaji yang fantastis oleh negara. Masa Daulah Abasiyah, gaji guru jika dikonversikan ke rupiah mencapai puluhan juta per bulan. Sedang di masa ini, berapa gaji guru? Bahkan masih ada yang hanya ratusan ribu. Pantas saja jika banyak yang tidak berminat menjadi guru. Belum lagi beban kerja dan beban moral dari wali murid. Tidak sebanding kerja mereka dengan gaji yang didapat. Permasalahan ini merupakan masalah darurat, jika tak segera ditangani dengan serius, anganangan Indonesia emas hanyalah akan menjadi angan-angan.

Aqilah Rasyidah Bogor ibuadnande@gmail.com

segala potensinya, memiliki peran penting untuk menunjukkan bahwa pembangunan yang manusiawi adalah mungkin—bahwa buruh tidak boleh lagi menjadi sekadar roda penggerak, tapi mitra sejajar dalam kemajuan. Data yang kami peroleh menunjukkan bahwa meskipun tingkat pengangguran terbuka di Kota Bogor mengalami penurunan dari 10,78 persen pada tahun 2022 menjadi 8,13 persen pada tahun 2024, angka ini masih menjadi salah satu yang tertinggi di Provinsi Jawa Barat. Artinya, dari setiap 100 orang yang siap bekerja, masih ada 8 orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Ini adalah wajah-wajah yang sedang berjuang: anak muda yang baru lulus tapi belum mendapat kesempatan, kepala keluarga yang berpindah-pindah pekerjaan, hingga perempuan tangguh yang mencoba bertahan dalam sektor informal yang rapuh. Mereka butuh uluran tangan, bukan sekadar angka dalam statistik. Bicara soal ketenagakerjaan, data juga menunjukkan bahwa sebanyak 306 ribu warga Kota Bogor bekerja di sektor formal, sementara lebih dari 210 ribu lainnya masih berada di sektor informal. Sektor informal, meski vital bagi ekonomi lokal, sering kali luput dari perhatian

kebijakan. Para pekerja informal ini hidup tanpa perlindungan kerja, tanpa akses jaminan kesehatan atau kecelakaan, dan tanpa kepastian penghasilan yang berkelanjutan. Kota Bogor sebagai kota besar dengan angka IPM yang telah mencapai 79,03 harus mampu mengubah wajah sektor informal menjadi ruang kerja yang bermartabat. Kami meyakini, keadilan sosial tidak akan pernah tercapai jika para pekerja informal terusmenerus berada di pinggir arena pembangunan. Pendidikan menjadi kunci penting untuk membuka pintupintu kesejahteraan bagi para pekerja. Sayangnya, kita masih menemukan ketimpangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan riil dunia kerja. Sebagian besar pencari kerja di Kota Bogor pada 2024 justru berasal dari lulusan SMK

Ironi Kecurangan SNBT

UJIAN Tulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) yang tengah berlangsung menunjukkan fakta yang memprihatinkan. Eduart Walok, ketua umum tim penanggung jawab seleksi ini mengatakan bahwa ditemukan sekitar 50 peserta yang terdeteksi melakukan kecurangan dan ada 10 joki yang terlibat sejak hari pertama hingga hari ke-12 pelaksanaan UTBK-SNBT. Fakta ini menunjukkan kondisi pelajar yang tengah memperjuangkan bangku perguruan tinggi, namun masih ada yang berpikir cara curang untuk memperolehnya. Nasib Indonesia di masa depan dipegang oleh generasi muda saat ini. Mereka yang sedang menempuh bangku pendidikan di universitas, di sekolah, dan juga termasuk yang sedang memperjuangkan masa depannya lewat UTBK-SNBT. Ketika hari ini kita melihat banyaknya kasus korupsi, tidak amanahnya orang-orang di posisi penting jabatan pemerintahan, dan juga kemiskinan serta ketimpangan di tengah masyarakat, bukankah kita semua ingin kondisi ini bisa makin baik dari waktu ke waktu?

Fakta kecurangan dalam proses UTBK-SNBT ini menjadi gambaran mirisnya moral generasi penerus bangsa dalam hal kejujuran. Impian boleh saja tinggi, tetapi memperolehnya dengan cara yang salah tetap tidak bisa dibenarkan. Jika hal kecil saja ditolerir, kelak di kemudian hari, bagaimana kecurangan-kecurangan yang lebih besar akan dibiarkan terjadi sebagaimana korupsi yang masih terus berulang?

Darurat kejujuran makin mengancam. Pendidikan di rumah maupun sekolah harus sama-sama mencetak generasi bangsa yang bermental jujur dan berusaha dengan kemampuannya sendiri. Kita tidak pernah mau kelak Indonesia dipegang tampuk kepemimpinannya oleh orang-orang yang hanya mau menggunakan segala cara untuk kesenangannya sendiri, bukan? Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi, dan semua pihak berupaya untuk membudayakan kejujuran di manapun mereka berada.

Fitri Hasanah Amhar fitrihasanahamhar@gmail.com

Setiap Tetes Keringat Buruh adalah Harapan bagi Keluarga dan Masa Depan Bangsa

dan SMA, menunjukkan bahwa kurikulum kejuruan kita belum sepenuhnya selaras dengan perkembangan industri. Kita butuh sinergi antara dunia pendidikan, dunia usaha, dan pemerintah agar para lulusan muda bisa langsung terserap dalam dunia kerja, atau bahkan menjadi pelaku usaha mandiri dengan keterampilan yang relevan. Kota Bogor harus menjadi pelopor lahirnya generasi pekerja muda yang tidak hanya kompeten, tetapi juga resilien dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Peringatan Hari Buruh juga menjadi momen penting untuk berbicara tentang kesejahteraan. Meski persentase penduduk miskin di Kota Bogor terus menurun hingga mencapai 6,53 persen pada 2024, kita tidak boleh menutup mata bahwa banyak buruh yang masih hidup dalam garis kemiskinan meski bekerja penuh waktu. Ini adalah paradoks yang harus diakhiri. Bekerja harus berarti hidup layak. Upah minimum harus dihitung secara realistis, bukan sekadar formula

Dr. ADITYAWARMAN ADIL
Ketua DPRD Kota Bogor

1-0 PERSIB BANDUNG

Pesta Juara Ditunda

Melaju ke Partai Final

MADRID–Petenis putri nomor satu dunia Aryna Sabalenka melanjutkan dominasinya di Madrid Open dengan kemenangan semifinal 6-3, 7-5 atas unggulan nomor 17 Elina Svitolina di Caja Magica, Jumat (2/5) dini hari WIB kemarin. Sabalenka membutuhkan waktu satu jam 32 menit untuk menahan Svitolina, mengakhiri rekor tak terkalahkan petenis Ukraina itu di lapangan tanah liat tahun ini.

Menjelang pertandingan, menurut catatan WTA, Svitolina telah membukukan rekor 9-0 di lapangan tanah liat di ajang WTA 2025 (18-0 dalam set), tetapi Sabalenka menghentikan rekor tersebut. Dalam pertandingan penutup di Lapangan Manolo Santana, Sabalenka yang unggul 4-1 terancam ketika Svitolina melepaskan pukulan backhand yang kuat untuk mengembalikan servis pada kedudukan 4-3.

Namun, petenis Ukraina itu harus berhadapan dengan tiga break point di gim berikutnya, dan ia melakukan kesalahan ganda pada gim ketiga untuk dengan cepat menyerahkan keunggulan kembali kepada Sabalenka.

Melakukan servis untuk set tersebut pada kedudukan 5-3, Sabalenka melakukan dua servis terbaiknya dan pukulan backhand winner untuk menghapus tiga break point juga.

Sabalenka melepaskan ace keempatnya hari itu untuk mencapai set point, kemudian melakukan servis yang tidak dapat dikembalikan lagi untuk memastikan keunggulan satu set.

Pada saat Sabalenka mencapai kedudukan 5-3 di set kedua, kemenangan bagi petenis No. 1 dunia itu tampaknya sudah tidak dapat dihindari. Namun, hal itu tidak terjadi pada kedudukan 5-4, ketika ia tersandung saat melakukan servis, dan Svitolina kembali menyamakan kedudukan. Namun, kegembiraan Svitolina tidak berlangsung lama, karena Sabalenka melakukan pukulan backhand untuk mematahkan servis lawannya lagi dan kedudukan menjadi 6-5. Unggulan teratas itu melaju hingga 40-0 dan mengonversi match point keduanya dengan satu pukulan backhand terakhir.

Sabalenka kini menjadi kekuatan dominan di Madrid Open dekade ini. Dia sekarang memiliki rekor 22-4 sepanjang karirnya di turnamen tersebut, memenangi gelar pada 2021 dan 2023, dan mencapai final lainnya tahun lalu. (net)

TERNATE– Persib Bandung tak mampu memastikan gelar juara Liga 1 di markas Malut United, Stadion Kie Raha, Ternate pada Jumat (2/5) tadi malam. Hal ini terjadi lantaran kalah 0-1 di laga tersebut. Kekalahan dari Malut United membuat koleksi poin tertahan di angka 64 poin. Masih ada satu tim yang bisa mengejar Persib dari hitunghitungan di atas kertas yaitu Persebaya Surabaya. Bajul Ijo mengoleksi 53 poin dan masih menyisakan empat laga alias 12 poin maksimal yang bisa didapat. Persib yang butuh kemenangan berusaha keras untuk menyerang sejak

menit awal. Namun Yakob Sayuri dan kawan-kawan juga menunjukkan tekad kuat untuk tidak melihat Persib berpesta di markas mereka Setelah bermain imbang tanpa gol di babak pertama, Malut United lalu berhasil membobol gawang Persib di menit ke- 65. Gol Malut United dicetak oleh Wahyu Prasetyo. Wahyu menyundul bola menyambut umpan sepak pojok yang dilepaskan oleh Adriano Castanheira. Wahyu berdiri di sepak pojok dan tidak

mendapatkan pengawalan ketat dari Gervane Kastaneer yang berdiri di dekatnya. Wahyu sukses membobol gawang Kevin Ray Mendoza dengan baik.

Situasi makin sulit bagi Persib setelah Ciro Alves terkena kartu merah di menit ke-72. Persib pun harus bermain dengan 10 orang pemain di sisa waktu yang ada. Meski demikian hal itu tak membuat Persib menurunkan niat untuk tetap berusaha menyerang demi mencetak gol penyeimbang. Malut United juga tak sepenuhnya fokus bertahan. Mereka masih berupaya mencari gol kedua ke gawang Persib.(net)

MIAMI–Pembalap Ferrari, Lewis

Hamilton, berusaha keras untuk segara tampil maksimal bersama mobil SF25.

Pembalap Inggris itu mengataka saat ini terdapat pengaturan mesin untuk membuatnya menyesuaikan gaya mobil Ferrari sehingga memudahkannya dalam beradaptasi.

“Teknisi yang bekerja dengan saya kini terbiasa mengatur mobil untuk pengemudi yang berbeda dan gaya mengemudi yang berbeda, dan saya terbiasa mengendarai mobil dengan

gaya berbeda. Jadi itu hanyalah kombinasi berbagai hal,” ujar Hamliton dalam laman Formula 1, Jumat (2/5) kemarin.

Juara dunia enam kali itu tengah dalam proses adaptasi yang lambat setelah pindah dari Mercedes ke Ferrari.

Gaya mobil tim pabrikan Italia yang berbeda disebut sebagai kendala bagi

Hamilton yang belum menemukan konsistensinya musim ini. Pembalap yang sudah menjuarai 105 grand prix itu menyatakan belum mengetahui berapa lama untuk bisa beradaptasi dengan SF-25. “Saya sungguh tak tahu. Saat ini kami bekerja keras dan sebisa mungkin mempercepat proses ini, kami tidak tahu,” ujar Hamilton. Hamilton bakal tampil dalam GP Miami di Miami International Autodrome pada Minggu (4/5) besok. (net)

Tiga Climber ke Semifinal Piala Dunia

BADUNG–Indonesia meloloskan tiga atlet disiplin lead putra ke babak semifinal Piala Dunia Panjat Tebing 2025 di Pulau Peninsula, Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, Jumat (2/5) petang kemarin.

Tiga atlet lead putra itu adalah Putra

Tri Ramadani, Raviandi Ramadhan dan Muhammad Rizky Syahrafli Simatupang. Berdasarkan hasil kualifikasi dalam

laman International Federation of Sport Climbing (IFSC), ketiganya masuk 24 besar. Putra Tri mengantongi skor 10,82 dan bertengger di posisi kedelapan, Raviandi pada posisi ke-12 dengan 13,28 poin dan Muhammad Rizky di posisi ke-24 dengan 20,51. Ketiga wakil Indonesia itu sukses melalui dua rute menantang yang diikuti 55 atlet dari 23 negara. Mereka akan bersaing dengan atlet-atlet berbagai negara, termasuk duo Jepang, Sorato Anraku dan Satone Yoshida, yang menempati posisi teratas. Tiga atlet putra Indonesia disiplin lead lainnya terhenti di babak kualifikasi, yakni Musauwir yang menduduki

posisi ke-27 dengan skor 23,16, Ravianto Ramadhan di posisi ke-42 dengan skor 39,76 dan Muhammad Ramzi Firmansyah di posisi 53 dengan skor 53. Untuk disiplin lead putri, Indonesia gagal meloloskan wakilnya ke semifinal. Posisi terbaik atlet putri Indonesia pada kualifikasi lead adalah peringkat ke-28 yang dicapai Sukma Lintang Cahyani setelah mencatat skor 28,62. Sesuai jadwal, babak semifinal dan final disiplin lead putra dan putri pada Minggu (4/5) pekan ini pukul 15.00 WITA, sedangkan speed putra dan putri akan bertanding sekaligus final Sabtu (3/5) hari ini.(net)

LOS ANGELES–James Harden tampil luar biasa di game 6, mencetak 28 poin dan delapan assist untuk membantu Los Angeles Clippers memaksa seri berlanjut ke game 7. Kawhi Leonard turut menyumbang 27 poin, membawa Clippers menang 111-105 atas Denver Nuggets. Bermain di kandang baru mereka, Intuit Dome pada Jumat (2/5) WIB pagi kemarin, Clippers menunjukkan respons kuat usai dua kekalahan beruntun. Norman Powell juga tampil panas dengan 24 poin, menjaga momentum di paruh kedua pertandingan. Clippers mulai mengendalikan laga lewat pertahanan ketat terhadap Nikola Jokic. Bintang Nuggets itu hanya mampu menambah lima poin di babak kedua, setelah mencetak 20 poin di paruh pertama. Pelatih Tyronn Lue memuji semangat juang anak asuhnya. “Saya beri kredit kepa da para pemain karena tetap bertahan. Mereka tidak menyerah dan benar-benar bermain sebagai tim,” kata Tyronn, dikutip dari Associated Press.

Dengan hasil ini, laga penentuan game 7 akan digelar Sabtu (3/1) mendatang di Denver. Ini menjadi kesempatan terakhir bagi kedua tim untuk melaju ke babak selanjutnya. Pada game 6 ini, Jamal Murray sempat mencetak 21 poin untuk Nuggets. Namun Denver kembali

BINTANG LAGA: Aksi Guard Clippers, James Harden yang sedang memasukan bola ke ring tetapi berusaha dihadang oleh Jamal Murray
GAGAL PESTA: Persib Bandung tak mampu memastikan gelar juara Liga 1 di markas Malut United, Stadion Kie Raha, Ternate pada Jumat (2/5) tadi malam. Hal ini terjadi lantaran kalah 0-1 di laga tersebut.
ARYNA SABALENKA

KICKERS

Dimarco, Marcus Thuram, Joaquin Correa. Pelatih: Simone Inzaghi

MILAN–Inter Milan akan menghadapi Hellas Verona pada pekan ke-34 Serie A 2024/2025 yang berlangsung di Stadion Giussepe Meazza, Minggu (4/5) dini hari (live Vidio pukul 01.45 WIB). Internazionale Milan saat ini dalam misi mengejar Napoli di puncak klasemen Liga Italia 2024/2025. I Partenopei membukukan 74 poin, sementara Nerazzurri punya 71 poin. Hasil Inter vs Verona akhir pekan ini berpeluang mempengaruhi perebutan gelar scudetto musim ini, mengingat kompetisi Liga Italia tinggal penyisakan 4 pertandingan saja. Tantangan tak mudah bagi Inter, mengingat mereka juga mesti membagi fokus Liga Italia (Serie A) dengan kompetisi Liga Champions (UCL). Nerazzurri masih berjuang di semifinal UCL 2024/2025. Di sisi lain, Verona saat ini masih berupaya menjauh dari papan bawah. Mereka nempati posisi 15 (32 poin), berjarak

7 angka dari Venezia di batas atas zona merah dengan 25 poin. Inter Milan saat ini dalam posisi kian sulit untuk mengejar Napoli di puncak tabel. Inter menunjukkan tren performa yang kian menurun.

Usai kekalahan dari AS Roma dengan skor tipis 0-1 di Liga Italia, Nerazzurri kemudian bermain imbang kontra Barcelona di UCL. Inter tercatat belum pernah menang dalam 5 laga terakhir di semua ajang. Simone Inzaghi selaku pelatih wajib memompa mental bertanding skuadnya. Jika tak ingin akhir

Duda, Jackson Tchutchuca, Tomas Suslov, Daniel Mosquera, Amin Sarr. Pelatih: Paolo Zanetti.

musim ini berakhir mengecewakan. Pasalnya Nerazzurri sempat digadang-gadang punya kans menyabet treble winners, tapi kini semua itu perlahan memudar.

Di sisi lain, Hella Verona masih berjuang lepas dari ancaman zona degradasi. Pekan ini Verona mesti menjumpai laga sulit, mengingat lawan mereka adalah tim papan atas yang tengah haus kemenangan. Sang pelatih Paolo Zanetti wajib menyiapkan strategi terbaik, demi meredam agresivitas serangan Inter Milan di laga pekan ini.(trt)

Setengah Langkah ke Final

SAN MEMES–Manchester United (MU) berhasil mencuri poin penuh dalam laga leg pertama semifinal Liga Europa (UEL) kontra Athletic Bilbao dengan skor meyakinkan 0-3. Meski demikian, pelatih Setan Merah, Ruben Amorim tidak mau terlena dan menilai segala kemungkinan masih bisa terjadi. Man United telah meletakkan satu kakinya di final UEL usai menundukkan Los Leones di Stadion San Mames, Jumat (2/5) dini hari WIB kemarin. Di awal laga, pasukan Ruben Amorim sebenarnya sempat mengejutkan tuan rumah

dengan gol cepat dari Alejandro Garnacho di menit 4 sebelum dianulir wasit karena sudah dalam posisi offside. Setelahnya, Man United justru tampak tertekan hingga akhirnya berondongan tiga gol merobek jala Julen Agirrezabala jelang turun minum. Ketiga gol tersebut dipersembahkan oleh Casemiro dan Bruno Fernandes yang mencetak brace di 15 menit terakhir babak pertama. Di babak kedua, Setan Merah mengambil alih kendali permainan. Serangan berbahaya

bertubi-tubi mereka lancarkan, tetapi tidak ada satupun gol tambahan hingga laga berakhir. Ketiadaan gol tambahan di paruh kedua cukup disayangkan oleh Ruben

Amorim. Pasalnya, dirinya mewaspadai kebangkitan Athletic Bilbao di laga leg kedua kendati akan dilangsungkan di Old Trafford. “Ini belum berakhir. Mereka bisa melakukan hal yang sama (memenangkan pertandingan) di Old Trafford karena mereka sangat kuat, mereka sangat

sengit. Kami bisa saja tersingkir di kandang sendiri, jadi kami harus bersiap,” tutur pelatih asal Portugal itu usai laga. Di laga tersebut, Athletic Bilbao sebenarnya bukan tanpa perlawanan. Penghuni peringkat empat La Liga ini melancarkan sembilan tembakan berbahaya meski seluruhnya tidak ada yang terkonversi menjadi gol. Amorim menilai skuadnya mesti berhati-hati di pertandingan leg kedua nanti, terlebih fokus mereka akan terbagi pada laga pekan ke-35 melawan Brentford empat hari sebelum menjamu Bilbao.(jpc)

besok malam (live SCTV & Vidio pukul 22.30 WIB). Chelsea masih berada di jalur perebutan tiket Liga Champions. Posisi kelima saat ini menempatkan mereka dalam persaingan ketat dengan beberapa tim lain di papan atas Premier League. Sebaliknya, Liverpool datang ke laga ini tanpa beban setelah resmi menyegel gelar juara. Kemenangan 5-1 atas Tottenham di Anfield pekan lalu menjadi penegasan dominasi pasukan Arne Slot musim ini. Namun, sebelum melanjutkan langkah ke leg kedua semifinal Conference League melawan Djurgarden di Stamford Bridge, Chelsea harus menjamu Liverpool. Selain baru menang 4-1 atas Djurgarden, Chelsea juga tengah menikmati performa yang cukup stabil dalam beberapa pekan terakhir. Mereka tidak terkalahkan dalam lima laga terakhir di Premier League, mencatatkan tiga kemenangan dan dua hasil imbang. Tiga kemenangan tersebut didapat dari laga kontra Tottenham, Fulham, dan Everton. Secara keseluruhan, permainan tim asuhan Enzo Maresca menunjukkan progres yang signifikan jelang akhir musim. Selain itu, Chelsea juga kuat di kandang sendiri. Mereka tidak terkalahkan dalam delapan laga kandang terakhir di Premier League dengan enam kemenangan dan dua imbang. Meski sudah menyegel trofi, Liverpool bakal tetap tampil serius dalam setiap pertandingan. Dari 34 laga Premier League musim ini, mereka hanya dua kali kalah, sisanya 25 kali menang dan tujuh kali imbang. Kekuatan ofensif Liverpool begitu mencolok dengan torehan 80 gol, sementara lini belakang mereka cukup solid dengan hanya 32 kali kebobolan. Konsistensi ini menjadi salah satu kunci keberhasilan Arne Slot di musim perdananya. Dalam tiga laga tandang terakhir, Liverpool menang dua kali dan kalah sekali. Mereka membekuk Manchester City 2-0, kalah tipis dari Fulham, dan menang atas Leicester di King Power Stadium.(bol)

Lorenzo Montipo, Nicolas Valentini, Diego Coppola, Daniele Ghilardi, Domagoj Bradaric, Suat Serdar, Ondrej
FOKUS: Chelsea akan fokus ke Premier League saat menghadapi Liverpool di Stamford

Kader Setia ke Dedie-Jenal

BOGOR–Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menggelar pertemuan dengan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim di Balai Kota Bogor pada Jumat (2/5) kemarin. Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, menjelaskan pertemuan tersebut merupakan bentuk silaturahmi yang ingin dibangun pihaknya dengan Pemerintah Kota Bogor. “Hari ini (kemarin,red) kami

bersilaturahmi dengan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor. Terlepas saat Pilkada 2024 kemarin kami berbeda (dukungan Paslon) tapi setelah Pilkada usai kami harus bersilaturahmi kembali,” ujarnya. Putra bungsu Presiden ke-7 Indonesia, Joko Widodo itu menyatakan telah mengintruksikan kadernya yang juga anggota DPRD Kota Bogor untuk setia dan selalu men-

dukung Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor Dalam pertemuan itu, Kaesang juga diantar Kader PSI yang sempat mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI Dapil Kabupaten Bogor, Ronald A Sinaga (Broron) dan Ketua DPC PSI Kota Bogor, Sugeng Teguh Santoso. Pertemuan ini pun disambut hangat Dedie Rachim. Ia memandang pertemuan ini

merupakan ajang nostalgia dan reuni. Karena keluarga Kaesang sempat tinggal di Kota Bogor (Istana Bogor) selama 6 tahun. Dedie menjamu Kaesang dengan kudapan khas Bogor, Doclang. “Ini kesempatan yang baik. Ke depan kami bisa sama-sama merajut kebersamaan, sinergi, berkolaborasi untuk kebaikan,” tutur dia. Ia pun menyambut baik

dukungan yang diberikan PSI lewat kader-kadernya di Kota Bogor. Dedie pun akan menganggap mereka sebagai kolega dalam pembangunan Kota Bogor. “Misalnya dalam membangunan yang sifatnya bertujuan meningkatkan kualitas SDM maupun infrastruktur yang selaraskan dengan visi misi Kota Bogor,” ucap Dedie. (fat/c)

Kongkow Santai Bahas Pembangunan Bangsa

CIBINONG– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menemui Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam rangka silaturahmi serta bernostalgia, hingga bangun gagasan ide dari Kabupaten Bogor. Pertemuan silaturahmi itu dilakukan di Pendopo Bupati Bogor, Cibinong, Kabupaten Bogor, pada Jumat (2/5) kemarin.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan bahwa silaturahmi ini banyak membahas persoalan mengenai pembangunan bangsa. “Kami bahas obrolan santai, tapi membahas bagaimana membangun bangsa bersama-sama dari Kabupaten Bogor,” kata Rudy. Rudy mengklaim bahwa, banyak ide, gagasan yang dituangkan oleh Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep. “Tentunya bagaimana PSI bersinergi bersama-sama membangun Kabupaten Bogor 5 tahun ke depan dan menjadi kebijakan awal kita selagi kita baru menjabat,” jelas dia. “Saya dengan Pak Ade Ruhan-

di baru tiga bulan (menjabat). Banyak saran banyak masukan dan tentunya saran masukan yang sangat konstruktif untuk membangun kabupaten Bogor,” sambung dia. Menurut dia, Kaesang berpesan untuk selalu bisa melayani masyarakat Kabupaten Bogor. “Dan pesan beliau sangat mengena buat kami, cintai rakyat kita, layani Rakyat kita dengan baik,” tutur dia. Sementara itu, Kaesang Panga-

rep mengungkapkan jika silaturahmi ini merupakan rangkaian kegiatan keliling PSI di wilayah Provinsi Jawa Barat. Di Kabupaten Bogor, kata Kaesang, banyak kenangan pribadi yang dialami khususnya, seperti misalnya tim sepak bola yang ia pimpin Persis Solo lolos ke Liga 1 pada saat pertandingan di Stadion Pakansari. “Tadi juga saya cerita begitu ke beliau dan saya juga sudah instruksikan buat temen-temen

Dorong Pelaku UMKM Naik Kelas

BOGOR–Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Fetty Anggraenidini melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2017. Adapun, perda tersebut berisi tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) yang disampaikan kepada ratusan masyarakat yang hadir di Gedung Graha Pool, Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, pada Jumat (2/5). Fetty mengatakan bahwaKota Bogor merupakan salah satu daerah di Jawa Barat yang memiliki potensi di bidang ekonomi kreatif. Apalagi, kota hujan ini banyak beragam ciri khas makanan yang bisa diaplikasikan masyarakat untuk masuk ke pasar lokal maupun global. Namun, hal itu harus dibare-

ngi dengan pembinaan yang intens dari pemerintah dan stakeholder, supaya potensi tersebut bisa betul-betul terjaga kualitasnya guna mendorong agar pelaku UMKM naik kelas. “Ibu-ibu dan anak muda di Bogor ini rata-rata suka kuliner, suka makanan dan itu menjadi peluang untuk mengangkat derajat UMKM naik kelas dan itu akan selalu kita support,” ujar Fetty. Selain dari sisi makanan, potensi ekonomi yang bisa dikembangkan di Kota Bogor yaitu budaya dan juga kesenian. Sebab, selama dirinya terjun ke dapilnya ada masyarakat yang memiliki sanggar tari dan itu bisa dikembangkan hingga ditingkatkan. “Jawa Barat itu kental dengan budaya, seperti jaipong dan

kesenian wayang, termasuk seni budaya susundaan, dan ternyata di Kota Bogor, hanya saja tinggal dipoles dikembangkan, supaya nantinya bisa menghasilkan ekonomi bagi masyarakat,” ucap politisi Partai Golkar ini. Bukan cuma itu, dari sisi pengembangan ekonomi di sektor pertanian juga bisa dikembangkan di Kota Bogor. Salah satunya, tanaman hias yang tidak perlu memerlukan lahan yang luas. “Memang lahan pertanian di Kota Bogor sangat terbatas, tapi kalau untuk tanaman hias itu bisa dilakukan, bisa dikembangkan karena tidak harus membutuhkan lahan yang luas, dan potensi ekonominya pun masih terbuka lebar, sehingga masyarakat bisa mengembangkannya,” ujar Fetty.(ded)

PSI yang di Kabupaten Bogor untuk bisa bersinergi dengan pemerintah,” ungkapnya. Begitu pun, Kaesang menyebut banyak ide gagasan untuk Bumi Tegar Beriman ini. Namun hal itu tidak bisa diungkap lebih dahulu khawatir tak bisa

dijalankan. “Tapi mohon izin sekali lagi kalau saya ngomong terlalu awal takutnya nanti belum bisa terealisasi, jadi lebih baik nanti waktu sudah jadi baru kami omongkan semua,” pungkasnya (rp2/c)

Putusan MK Sudah Tepat

JAKARTA–Anggota DPR RI sekaligus Juru Bicara PKS, Muhammad Kholid mengatakan bahwa putusan Mahkamah Konstitusi soal kritik tak bisa dipidana menjadi tonggak penting dalam memperkuat kebebasan berekspresi, mencegah kriminalisasi terhadap kritik publik, dan melindungi demokrasi digital pada era keterbukaan informasi.

Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) Nomor 115/ PUU-XXII/2024 menegaskan bahwa kritik yang disampaikan di ruang digital tidak dapat dipidana hanya karena timbulkan kegaduhan atau perdebatan di media sosial. “Kritik itu seperti vitamin. Mungkin terasa pahit, tetapi justru itulah yang menyehatkan demokrasi. Putusan MK ini merawat nilai-nilai substantif dari demokrasi,” kata Kholid di Jakarta, Jumat. Kholid mengatakan bahwa negara yang kuat justru dibangun dari keberanian dan kejujuran dalam mendengar dan menjawab kritikan masyarakat dengan bijak dan matang.

Wakil rakyat ini menjelaskan bahwa putusan MK juga memperjelas bahwa frasa “kerusuhan” dalam UU ITE hanya berlaku untuk gangguan ketertiban di ruang fisik, bukan di dunia maya.

Selain itu, MK menegaskan bahwa frasa “orang lain” dalam Pasal 27A dan Pasal 45 ayat (4) UU ITE tidak mencakup lembaga pemerintah, institusi, jabatan, atau profesi.”Artinya kritik terhadap institusi negara tidak bisa lagi dipidana hanya karena dianggap menyerang nama baik,” katanya.

Anggota Badan Legislasi DPR RI itu melanjutkan, “Ini sebagai koreksi konstitusional yang arif. Kita butuh hukum yang melindungi, bukan menakut-nakuti rakyat.”

Ia mengutarakan bahwa kebebasan berekspresi adalah fondasi utama demokrasi. Jika kritik dipidanakan, yang tumbuh bukan kemajuan, melainkan kecurigaan dan rasa takut sesama anak bangsa.

Di sisi lain, lanjut Kholid, penguatan literasi digital penting agar ruang kebebasan ini tidak disalahartikan atau disalahgunakan.

Kebebasan berekspresi, kata dia, harus diiringi dengan kemampuan publik untuk menyampaikan pendapat secara faktual, etis, dan konstruktif, bukan sekadar melampiaskan emosi atau menyebar disinformasi. Legislator ini tidak ingin masyarakat buta terhadap makna kebebasan yang sejati. Menurut dia, putusan MK tersebut harus menjadi pemicu tumbuhnya lingkungan publik yang sehat, tempat warga bisa berdiskusi, mengkritik, dan turut membangun negeri tanpa rasa takut. “Akan tetapi, tentu dengan cara yang cerdas dan bertanggung jawab,” katanya.(net)

(REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR)
SILATURAHMI: Silaturahmi Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep dengan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Balai Kota Bogor, Jumat (2/5) kemarin.
(HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR)
SILATURAHMI Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep saat temui Bupati Bogor, Rudy Susmanto di Aula Soekarno-Hatta, Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Jumat (2/5) kemarin.
(FETTY ANGGRAENIDINI FOR RADAR BOGOR)
SOSIALISASI: Anggota Komisi V DPRD Provinsi Jawa Barat, Fetty Anggraenidini melakukan sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 15 Tahun 2017 tentang Pengembangan Ekonomi Kreatif (Ekraf) di Gedung Graha Pool, Jalan Merdeka, Kecamatan Bogor Tengah, pada Jumat (2/5) kemarin.

BOGOR RAYA

Genjot Infrastruktur dan Kualitas SDM

Pembangunan

di Sektor Pendidikan

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor siap mengupayakan percepatan pembangunan infrastuktur di sektor pendidikan dan meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Hal itu diungkapkan dalam memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (2/5).

Dalam memperingati hari pendidikan nasional, Pemkab Bogor melaksanakan

upacara peringatan di Lapangan Tegar Beriman, yang diikuti sebanyak 250 pelajar menampilkan iringan tarian dan musik. Mereka bersama-sama memamerkan peragaan tari kolosal.

Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengakui, ada beberapa prioritas yang harus disegerakan di sektor pendidikan. Pertama, percepatan pembangunan infrastuktur yang ada di Kabupaten Bogor. Semua infrastruktur pendidikan harus menjadi atensi.

Tak hanya itu, ia juga berjanji Pemkab Bogor akan terus mendorong peningkatkan kualitas SDM. Langkah ini bisa dicapai melalui beberapa mekanisme di dala m

Jualan Miras di Stadion Pakansari

CIBINONG –Satpol PP Kabupaten Bogor menggelar patroli rutin untuk menindak pedagang kaki lima (PKL) yang nakal berjualan di bahu jalan darea Stadion Pakansari, Cibinong. Dalam patroli itu, mereka menemukan pedagang miras dan menyita 77 botol.

Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor

Anwar Anggana menjelaskan, patroli yang digelar pada Kamis (1/5) malam itu menindak tegas PKL yang masih berjualan diatas trotoar jalan. Ternyata, pihaknya menemukan pedagang minu-

man keras di samping tenis Indoor. ”Kami menyita minuman keras yang diperjualbelikan oleh pedagang kaki lima. Total minuman yang disita berjumlah 77 botol,” jelas dia. Sementara itu, PKL lain yang juga dianggap melanggar karena berjualan di atas trotoar dikenai sanksi dengan penyitaan barang-barang. ”Ada bebe rapa PKL yang masih melanggar yaitu sekitar 30 pedagang yang masih berjualan di atas trotoar dan bahu jalan,” tandasnya. (rp2/c)

sistem pendidikan. Rudy meyakini, para pelajar Kabupaten Bogor ini bakal menjadi penerus kemajuan bangsa. ”Kita melihat semangat dari wajah mereka dan kita yakin mereka ada para penerus bangsa dari Kabupaten Bogor,” pungkasnya. Ia pun meyakini, Kabupaten Bogor akan segera memiliki cetak biru (blueprint) pendidikan untuk lima tahun ke depan, salah satunya membuat sekolah percontohan di tingkat SD dan SMP. ”Tapi mungkin 2025 kita prioritaskan di tingkat SD terlebih dahulu. Nanti kita akan tunjukkan pada seluruh masyarakat Kabupaten Bogor bagaimana standarisasi SD dan SMP percontohan. Dari sisi

Strategi Pembangunan

Dimulai

dari Jabar

BANDUNG –Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengikuti rapat koordinasi rapat koordinasi ”Gawe Rancage Pak Kades jeung Pak Lurah” di Gedung Bale Asri Pusdai, Bandung, Senin (28/4). Itu dalam rangka peningkatan peran Kepala Desa dan Lurah Kelurahan se-Provinsi Jawa Barat (Jabar).

Rakor membahas strategi menurunkan angka kemiskinan, stunting, angka kematian ibu dan bayi, angka kematian ibu melahirkan, penyelesaian masalah sampah dan lingkungan, serta peningkatan partisipasi keluarga berencana di Jawa Barat.

Menteri Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Yandri Susanto mengatakan, Indonesia akan maju jika semua desa di Jawa Barat maju.

”Oleh karena itu, kita harus menyukseskan Asta Cita Bapak Presiden Prabowo yang keenam, yaitu membangun dari desa dan dari bawah untuk pemeratan ekonomi dan pem berantasan kemiskinan,” tekannya.

Menurutnya, permasalahan pengangguran, kemiskinan, stunting, pertanian, ketahanan pangan, semua ada di desa. Jika desa dikepung dengan memberikan solusi atas permasalahan tersebut, maka persoalan di Indonesia akan selesai.

Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi mengakui, menyelesaikan masalah Jawa Barat itu berarti menyelesaikan masalah Indonesia, penduduknya hampir 50 juta. Kemiskinan di Jabar selesai, kemiskinan Indonesia selesai, Keluarga Berencana di Jabar selesai, Keluarga Berencana di Indonesia selesai.(*/rp2)

infrastruktur maupun sumber daya manusia para pengajarnya,” tandas Rudy. Ia mengungkapkan, kurikulum mengikuti kebijakan dari Kementerian Pendidikan. Namun, akan ada tambahan-tambahan tersendiri muatan lokal dari Kabupaten Bogor. Kemudian dari sisi infrastruktur, kami pastikan sekolah dasar negeri walaupun gratis, tapi kualitasnya tidak kalah dan bahkan lebih baik daripada sekolah-sekolah berbayar yang mahal. ”Tahun ini baru tahapan pertama, kita akan melakukan tahapan pembangunan. Bukan membangun dari awal, tapi merevitalisasi sekolah yang ada. Kita buat percontohan tahun ini satu sekolah,”

ungkap Rudy. Rudy juga menambahkan, pihaknya akan membuat beberapa sistem pendidikan, salah satunya kejar paket yang dibuat di beberapa tempat. Pemkab Bogor juga sedang membuat pemetaan masih ada di beberapa wilayah Kabupaten Bogor yang jumlah fasilitas pendidikannya masih terbatas.

”Inilah yang harus kita kejar, jadi supaya pembangunan infrastruktur pendidikan tidak hanya tersentral di satu wilayah. Contoh tidak tersentral hanya di Cibinong Raya. Tapi kita prioritas wilayah barat, timur, utara, dan selatan,” pungkas Rudy. (rp2/c)

Siapkan Langkah Konkret Tangani HIV-AIDS

CIBINONG–Bupati Bogor, Rudy Susmanto minta jajarannya untuk melakukan langkah-langkah konkret untuk menangani persoalan HIV AIDS di Kabupaten Bogor. Hal ini ia tegaskan saat menerima audiensi Yayasan Lembaga Kajian Strategis (LEKAS), di Pendopo Bupati, Cibinong, Rabu (30/4). Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan, pihaknya akan meramu langkahlangkah dalam menangani, menindaklanjuti, mencegah dan mengobati penyebaran virus HIV AIDS di Kabupaten Bogor.

”Pencegahan dan pengobatan HIV AIDS di Kabupaten Bogor adalah persoalan serius, pertemuan ini harus menghasilkan langkah-langkah konkret, langkah teknis, dan saya akan aktif di dalamnya,” janji Rudy. Ia juga bakal menerima saran dari organisasi yang membidangi, diantaranya adalah Yayasan LEKAS untuk dirumuskan menjadi sebuah kebijakan. ”Jadi jangan hanya untuk menggugurkan kewajiban. Yang kita lakukan hari ini tidak akan menyelesaikan di tahun depan, tapi langkah yang kita ambil hari ini, minimal akan berbuah baik di 20 tahun ke depan,” tekannya.

Menurutnya, pemerintah harus hadir di tengah-tengah masyarakat. Pemerintah harus melindungi seluruh masyarakat. Ia menambahkan, apabila ada organisasi atau komisi-komisi yang merupakan bentukan Pemerintah Kabupaten Bogor dan kepala daerah selaku pembinanya. Apabila SK-nya sudah berakhir untuk segera ditindaklanjuti. ”Jangan sampai organisasi yang sudah baik, yang tujuannya melayani masyarakat Kabupaten Bogor, hanya karena kendala administrasi akhirnya aktivitasnya terhenti,” pungkasnya. (rp2/c)

30 Persen Resapan Beralih Fungsi

CISARUA–Ketua Badan Akuntabilitas

Keuangan Negara (BAKN) DPR RI, Andreas Eddy Susetyo menyebutkan bahwa sekitar 30 persen daerah tangkapan air di Kawasan Puncak telah beralih fungsi. Oleh karena itu, butuh langkah untuk mengembalikan kawasan hijau tersebut. BAKN DPR RI menggandeng PT Perkebunan Nusantara I (PTPN) Regional 2 dengan meluncurkan program reboisasi penanaman satu juta pohon di kawasan Puncak, Bogor. ”Program ini merupakan inisiatif untuk jangka panjang, bagaimana memulihkan kelestarian alam sekaligus mengatasi ancaman banjir dan longsor akibat penggundulan hutan,” ujar Ketua BAKN DPR RI untuk periode 2024-2029, Andreas Eddy Susetyo, Jumat (2/5). Andreas menjelaskan, kunjungan kerja kali ini merupakan tindak lanjut dari rapat evaluasi pengelolaan kawasan perkebunan yang sebelumnya digelar di Gedung DPR

RI. Kawasan Gunung Mas Puncak konsesi PTPN I dinilai strategis untuk mendukung ketahanan lingkungan sumber keuangan negara sekaligus kesejahteraan rakyat. Politikus PDIP itu juga menyebut pentingnya pengelolaan kawasan Puncak sebagai penyangga aliran sungai utama, khususnya Sungai Cikeas dan Ciliwung yang kerap menyebabkan banjir di wilayah hilir Jakarta dan sekitarnya. ”Catchment area di sini mencakup wilayah PTPN, Perhutani, dan masyarakat. Namun, sekitar 30 persen sudah terokupasi dan menyebabkan air hujan langsung mengalir ke hilir tanpa sempat terserap. Sehingga itu yang menyebabkan banjir,” jelas Andreas. Sementara itu, Regional Head PTPN I Regional 2, Desmanto menuturkan, program penanaman sejuta pohon ini merupakan program multiyears yang akan berjalan selama tiga tahun ke depan. Tujuannya

mengembalikan fungsi daerah resapan air, serta meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga lingkungan. ”Kami tidak hanya menanam, tetapi melanjutkan merawat pertumbuhan pohon. Untuk kawasan Jawa Barat, ditargetkan 400 ribu pohon dan sisanya ditanam di wilayah lain,” bebernya. Menurutnya, penggundulan hutan menjadi salah satu penyebab utama terjadinya banjir dan longsor. Oleh karenanya, penghijauan kembali menjadi solusi jangka panjang yang sangat dibutuhkan. Selain itu, penanaman sejuta pohon ini diharapkan dapat mencegah bencana serta menciptakan ekosistem serapan air dan memperkuat sektor agrowisata ekonomi masyarakat. ”PTPN I sebagai bagian dari holding Perkebunan Nusantara berkomitmen menjalankan program dengan melibatkan masyarakat sekitar dan lembaga untuk memastikan keberlanjutan,” tukas Desmanto.(cok/c)

TARI KOLOSAL: Sejumlah siswa sekolah menggelar pertunjukan Tari Kolosal Nusantara di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Jumat (2/5), untuk memperingati Hari Pendidikan Nasional.

PENDIDIKAN

Imbau Pelajar Berangkat

Tanpa Motor

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melalui Dinas Pendidikan mengimbau pelajar agar tidak menggunakan kendaraan motor saat berangkat menuju ke sekolah.

”Termasuk itu (larangan anak sekolah membawa motor), karena memang satu, anak-anak juga untuk SD, SMP kan tidak punya SIM. Seyogyanya itu juga orang tua bisa memberikan pembelajaran kepada anak,” ungkap dia, Jumat (02/05). Menurut dia, jika pelajar membawa motor harus diantar oleh orang tua pelajar masing-masing, dan tidak diperkenankan membawa kendaraan sendiri.

”Tapi kalau misalnya harus pakai motor ya diantar oleh orang tuanya, tidak harus mereka membawa sendiri itu kan bahaya juga,” jelas dia. Sehingga, kata dia, bagi pelajar di Kabupaten Bogor khususnya yang melewati jalan arteri agar tidak membawa kendaraan sendiri.

”Seyogyanya anak-anak tidak membawa sendiri, lebih baik orang tua mengantarkannya atau dengan orang-orang terdekat. Sehingga anak lebih nyaman, aman ketika yang bersangkutan bersekolah di sekolah masingmasing,” terang dia.

Begitupun, kata dia, terkait pelajar di wilayah perkampungan, pihaknya masih belum memutuskan diperkenankan atau tidak anak membawa motor. Karena itu, akan dibahas lebih lanjut bersama pihak terkait.

”Masuk bagian dari yang akan kita bahas dengan kepolisian, itu karena kepolisian mengatur tentang aturan anak boleh atau tidaknya. Kita belum jajaki lebih lanjut, kita akan komunikasi, koordinasi lebih lanjut dengan kepolisian terkait hal ini,” pungkas dia. (rp2/b)

Kota Bogor Minim Sarjana

Minta Kampus Swasta Buka Peluang Beasiswa

BOGOR – Warga Kota Bogor yang menyandang gelar sarjana masih minim. Berdasarkan data dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, jumlahnya tidak menyentuh angka 10 persen. Sarjana di Kota Bogor hanya ada 100.574 orang. Sementara jumlah total masyarakatnya, sebanyak 1.144.108.

Data ini hasil perhitungan sejak awal semester II hingga akhir Desember 2024. Minimnya jumlah sarjana di Kota Bogor dipandang menjadi persoalan serius. Sebab ini akan berkaitan erat dengan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Basuki yang baru saja menyandang gelar Tokoh Pendidikan Kota Bogor di momen Hardiknas turut angkat suara. Menurut dia, hal ini perlu disikapi bersama. Kampus-kampus swasta yang ada di Kota

Gaungkan Pendidikan Inklusif

BOGOR – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) turut digelar di Kota Bogor. Momen berharga ini dikemas dalam bentuk upacara yang berlangsung pada Jumat (5/2). Ratusan siswa se-Kota Bogor tampak berkumpul di Lapangan Sempur. Mereka mengenakan baju adat dari berbagai daerah di Indonesia. Bahkan para siswa itu turut menghibur tamu undangan dengan mempertontonkan penampilan seni. Mulai dari tarian tradisional hingga marching band. Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim pun turut mengapresiasi penampilan mereka. Bagaimana tidak, para siswa yang tampil itu memiliki segudang prestasi, baik nasional maupun internasional. Oleh karenanya, Dedie menegaskan, di bawah kepemimpinannya, Kota Bogor akan menjadi rumah ternyaman bagi para siswa untuk melakukan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM). Untuk menunjang kebutuhan tersebut, Dedie memberikan garansi bahwa pihaknya akan kembali menggaungkan konsep pendidikan inklusif.

“Artinya siapapun boleh sekolah di mana saja. Anak-anak difabel dan yang berkebutuhan khusus bisa didampingi atau disandingkan dengan siswa yang lain,” terang Dedie. Dedie menerangkan pendidikan inklusif juga menjadi langkah taktisnya untuk mendorong prinsip keadilan. Seperti diketahui ini merupakan cita-cita dari Kementrian Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Hanya saja, ada beberapa hal yang mesti disiapkan guna merealisasikan konsep pendidikan inklusif. Dedie menyebut perlu disiapkan guru pendamping dan treatment khusus bagi mereka (Siswa difabel).

“Tentu misi ini harus melibatkan semua pihak, mulai dari Pemerintah Kota Bogor, swasta dan masyarakat sipil,” beber Dedie pada Radar Bogor. Oleh karenanya Dedie berharap ada kolaborasi aktif antar tiga elemen tersebut. Sebab hal ini juga menjadi bagian dari amanah Undangundang Dasar Sistem Pendidikan Nasional atau Sidiknas. (rp1/b)

Bogor diminta Basuki untuk membuka peluang beasiswa khusus warga lokal. Hal ini dinilai dapat memantik semangat para pelajar untuk terus melanjutkan pendidikan. “Beasiswa khusus warga Bogor itu sangat baik, ditambah kualitas kampus-kampus swatsa di wilayah juga tidak kalah dengan negeri, sehingga saya yakin ini akan memantik animo masyarakat,” terang Basuki. Laki-laki yang kini menjabat sebagai Dewan Pembina Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bogor menegaskan, pemberian beasiswa juga selaras dengan masalahnya minimnya tingkat perekonomian. Dengan adanya pemberian beasiswa itu, Basuki menyebut pendidikan tinggi tidak hanya untuk orang kaya, warga Kota Bogor yang pendapatannya minim bisa pula merasakan bangku kuliah.

“Sehingga apapun yang terjadi mereka tidak boleh berhenti sekolah. Harus belajar dan terus belajar,” beber Basuki pada Radar Bogor, Jumat (2/5) siang. Namun Basuki tetap mengingatkan bahwa pendidikan di jenjang SMA harus pula dioptimalkan. Agar ketika siswa sudah beranjak ke tingkat selanjutnya, dapat memiliki modal pengetahuan yang kuat. “Jika ini sudah dilakukan maka segera Pemkot Bogor buat MoU dengan kampus swasta, supaya bisa memberikan peluang beasiswa untuk warga lokal,” pungkas dia. (rp1/c)

Presma Unbin Dorong Pendidikan Berkarakter

BOGOR– Presiden Mahasiswa Universitas Binaniaga Indonesia (Unbin), Muhammad Azrin Nahusy, menyerukan pentingnya reformasi pendidikan nasional. Hal itu, dia sampaikan dalam momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada 2 Mei. Ia menilai pendidikan di Indonesia masih terlalu fokus pada capaian formal seperti nilai, ijazah, dan gelar. Namun belum menyentuh akar esensial pendidikan yang membentuk manusia merdeka dan berkarakter.

“Pendidikan bukan sekadar alat untuk bekerja, tetapi ruang untuk menemukan makna hidup, memahami diri, dan memberi manfaat bagi sesama,” kata Azrin, Kamis (1/5).

Azrin menyoroti sistem pendidikan saat ini cenderung menekankan hapalan ketimbang pemahaman. Padahal, kata dia, pembelajaran seharusnya mendorong siswa dan mahasiswa berpikir kritis, memecahkan masalah, dan menumbuhkan kesadaran diri.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2024, rata-rata lama sekolah penduduk Indonesia masih 8,9 tahun. Artinya, mayoritas warga belum menyelesaikan pendidikan menengah. Di sisi lain, survei literasi nasional mencatat hanya 30 persen siswa yang mampu memahami bacaan kompleks dengan baik. “Ini menunjukkan bahwa pendidikan kita belum cukup membangun kemampuan bernalar mendalam,” ujarnya.

Untuk mengatasi persoalan itu, Azrin mengusulkan tiga langkah konkret. Pertama, mengubah pendekatan belajar dari sistem hafalan menjadi berbasis pemahaman

dan pemecahan masalah. Kedua, menguatkan pendidikan karakter melalui keteladanan guru dan ruang dialog yang terbuka di lingkungan belajar. Ketiga, ia menekankan pentingnya membangun kultur belajar yang merdeka. Mahasiswa dan pelajar harus diberi ruang untuk bertanya, berdiskusi, bahkan berbeda pendapat. ”Inilah akar dari manusia merdeka yang tidak takut berpikir,” ucap dia. Azrin juga menggarisbawahi pentingnya pendidikan yang kontekstual dan berakar pada budaya lokal. Menurut dia, sistem pendidikan yang tercerabut dari nilai-nilai lokal berisiko melahirkan generasi yang

Ketika SDN Cimahpar 5 Kedatangan Presiden dan Mendikdasmen

kehilangan identitas.

“Esensi pendidikan juga tentang menanamkan rasa memiliki terhadap tanah air, terhadap masyarakatnya, dan budayanya. Pendidikan harus relevan dengan realitas sosial tempat ia tumbuh,” tegasnya. Azrin menutup refleksinya dengan menyerukan agar Hardiknas tidak dimaknai sebagai seremoni tahunan belaka. Sebab pendidikan bukan hanya milik ruang kelas, tetapi seluruh ruang kehidupan.

”Mari kita kembalikan pendidikan pada ruhnya: membebaskan, memanusiakan, dan membentuk karakter,” kata dia. (uma/b)

Belasan Tahun belum Diperbaiki, Akhirnya Terima Bantuan Empat RKB

Belasan tahun tak tersentuh bantuan, SDN Cimahpar 5 akhirnya mendapat kabar menggembirakan. Dalam waktu dekat, akan ada penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) di gedung tersebut.

Laporan: MUHAMAD RIFKI FAUZAN

KABAR menggembirakan tersebut, didapatkan pihak sekolah usai kedatangan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto di momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas), Jumat (2/5) siang.

Kepala SDN Cimahpar 5, Titin Sutini mengaku bersyukur atas informasi tersebut. Dia menerangkan terakhir kali sekolahnya mendapatkan bantuan pada 2010, itupun hanya atapnya. “Tapi menurut laporan tadi, kami akan mendapatkan empat tambahan RKB, alhamdulillah tentu ini kabar menggembirakan bagi kami,” beber Titin pada Radar Bogor Titin menerangkan, RKB ini memang menjadi kebutuhan yang sangat krusial di sekolahnya. Jumlah murid dengan ruang kelas yang ada sangat tidak sebanding. Di SDN Cimahpar 5 hanya ada lima ruang kelas . Sementara jumlah siswanya sudah mecapai sembilan rombel. Dengan keterbatasan ini, para pelajar di sekolah tersebut terpaksa melaksanakan Kegiatan Belajar

Mengajar (KBM) secara bergiliran. Tidak hanya itu, di SDN Cimahpar 5 juga bakal ada penambahan sejumlah failitas lainnya. Di antaranya ruangan untuk Unit Kesehatan Sekolah (UKS), Lab Komputer, dan perbaikan ruangan kepsek. Namun, Titin mengaku belum mengetahui pasti kapan rencana tersebut bakal direalisasikan. Dia hanya menaruh harapan besar agar wacana tersebut tidak sekadar janji belaka. “Kamu belum tahu kalau ini, tapi semoga aja jadi yah, tingal nunggu ACC sih katanya begitu,” terang Titin, Jumat (2/5). Seperti diketahui, pemerintah pusat memang sedang menggencarkan program perbaikan sekolah. Bantuan ini direncanakan bakal menyasar ke 11 ribu sekolah di seluruh Indonesia. (rp1/b)

FOTO: HENDI/RADAR BOGOR
IMBAUAN: Siswa-siswi berbaur usai upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Tegar Beriman, kemarin. Disdik mengimbau siswa tak menggunakan motor saat berangkat sekolah.
SOFYANSYAH/RADAR BOGOR
PERINGATI: Tampak siswa-siswi berbagai jenjang mengenakan seragam berbagai profesi saat pawai merayakan Hardiknas 2 Mei di Kota Bogor, kemarin.
PERSOALKAN: Presma Unbin, Muhamad Azrin memberikan pandangan tentang dunia pendidikan saat ini, bertepatan peringatan Hardiknas 2 Mei.
BERSYUKUR:

METROPOLIS

Pengangkutan Sampah Alami Gangguan Sementara

BOGORLayanan pengangkutan sampah di Kota Bogor akan mengalami gangguan mulai hari ini, 1 hingga 3 Mei 2025. Ini akibat petugas pengangkut sampah mengikuti seleksi Penerimaan Pegawai

Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Sekitar 1.200 petugas pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Ko-

ta Bogor akan mengikuti seleksi. Situasi ini berdampak pada jadwal pengangkutan sampah. Kepala Bidang Persampahan DLH Kota Bogor, Deden Adi Suryadi, menjelaskan gangguan ini hanya akan mempengaruhi waktu pengangkutan sampah. Beberapa pengangkutan yang biasa dilakukan pada pagi hari akan dialihkan

ke malam hari atau bahkan sehari sebelumnya. “Petugas bergantian mengikuti ujian, jadi meskipun sampah tetap diangkut, beberapa waktu pengangkutannya akan sedikit tertunda,” ungkap Deden. Namun, Deden menegaskan jalan-jalan utama dan area protokol akan tetap mendapatkan perhatian. Mereka akan mengerahkan

supir cadangan untuk ikut membantu.

“Kami akan memaksimalkan pengangkutan meskipun tidak dapat dilakukan seperti harihari biasa,” bebernya. Untuk meminimalkan gangguan, pengumuman gangguan layanan ini telah disampaikan seminggu sebelumnya kepada warga, terutama RT dan RW setempat.

10 Unit Angkot di Bogor Ditahan

BOGORSejumlah angkot

dari berbagai trayek di Kota Bogor terjaring penertiban yang digelar Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor pada Rabu (30/4). Sebanyak 10 unit angkot digiring dan ditahan di Kantor Dishub lantaran terbukti habis masa izin dan Uji Kelayakan Kendaraan (KIR)-nya. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengatakan para sopir mesti mengurus kelengkapan adminsitrasi kendaraannya ke badan hukum atau koperasi untuk

bisa mengambil kembali mobil angkot tersebut. “Upaya ini kami lakukan untuk membuat para penumpang nyaman dan memastikan kendaraan umum yang beroperasi di Kota Bogor layak. Ini bisa dipastikan kalau suratnya lengkap,” ucap Jenal. Ia menekankan penertiban akan terus dilakukan dalam beberapa waktu ke depan untuk memastikan seluruh angkot yang beroperasi layak jalan. Sejumlah berkas yang mesti dipenuhi sopir angkot untuk

beroperasi antara lain KIR, surat pengawasan, SIM, dan STNK. Selain penertiban dari sisi administrasi Jenal juga mendorong para sopir untuk tertib berlalu lintas dengan tidak mengetem pada lokasi yang rawat macet. “Pada lokasi dan situasi tertentu masih boleh menaikan menurunkan penumpa ng. Tapi kalau seperti di Alun-Alun jangan karena menghalangi kendaraan lain. Kemarin bahkan ada angkot yang tidak ada

sopirnya, itu jadi keprihatinan kami,” tegas Jenal. Di samping itu, Pemkot Bogor juga akan melanjutkan rencana reduksi angkot. Jenal mengungkapkan pihaknya akan krmbali mereduksi angkot pada Desember 2025 mendatang.

Angkot-angkot yang terjaring penertiban hari ini bakal dievaluasi. Apabila dinyatakan sudah terlalu tua dan tidak layak bakal direduksi.

“Jumlah tahun ini ada 3412 unit angkot menjadi 2793 unit,” ungkap Jenal. (fat/c)

Deden berharap agar warga dapat bersabar dan memahami situasi ini.

“Kami pastikan sampah akan tetap diangkut, meskipun ada kemungkinan keterlambatan,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Denni Wismanto, menyatakan setiap hari sekitar 400 personel DLH ikut ujian, dengan total

Seperti yang tampak terjadi di sepanjang Jalan Pajajaran tepatny depan Pintu 3 Kebun Raya Bogor, Kecamatan Bogor Tengah. Jalur sepeda yang ada di kawasan tersebut justru dipenuhi oleh mobil. Kondisi ini pun dikeluhkan oleh para pesepeda. Seorang pesepeda, Afrodita Indayana mengatakan, dirinya bahkan mesti mengalah pada para pelanggar dengan masuk ke jalur kendaraan bermotor. “Pelanggaran ini sudah sangat

sering dilakukan. Hampir setiap hari jalur sepeda dihalangi oleh kendaraan yang parkir. Tidak ada tindakan yang dilakukan maupun kesadaran dari para pelanggar,” keluhnya pada Radar Bogor, Jumat (2/5). Padahal menurut Afro kondisi ini mengancam keselamatan para pesepeda. Mereka berpotensi tertabrak atau bersenggolan dengan kendaraan lain jika masuk ke jalur kendaraan bermotor. “Rekan pesepeda saya yang lain bahkan sempat terserempet mobil karena menghindari

kendaraan yang parkir di jalur sepeda,” ungkap Afro. Selain di titik tersebut pelanggaran serupa disebutnya kerap pula terjadi di sekitar Jalan Pajajaran lain seperti di kawasan Masjid Raya, Terminal Baranangsiang, maupun di arah menuju Sukasari. Dirinya amat berharap Pemerintah Kota Bogor bisa menangani persoalan ini dengan senantiasa berpatroli dan menindak kendaraan yang parkir di jalur sepeda. Terlebih saat ini Kota Bogor sudah diperkuat dengan Tim

Tangkas. “Ke depan bisa dipetakan titik dan waktu ramai kendaraan yang kerap parkir di jalur sepeda supaya ditindak,” tekan dia. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra mengklaim pihaknya sudah berupaya melakukan penanganan terhadap parkir di jalur sepeda. Ia menyebut pihaknya sudah berulang kali melakukan tindakan pengempesan ban pada kendaraan yang melanggar. Ia mengaku pihaknya tidak

PUPR Percepat Normalisasi

Saluran Malabar

Plt Kepala Dinas PUPR Kota Bogor, Juniarti Estiningsih, menyebutkan kondisi saluran di kawasan tersebut tidak mampu menampung debit air hujan. Selain sedimentasi, aliran air juga terganggu karena adanya sambungan ke drainase yang tidak semestinya. “Saluran airnya tidak berfungsi. Aliran yang seharusnya masuk ke drainase utama di Jalan Pajajaran justru masuk ke drainase awal yang sudah tersumbat. Ini yang menyebabkan luapan,” kata Esti, Selasa (29/4). Menurut Esti, pihaknya langsung menerjunkan petugas untuk melakukan pengerukan dan pengangkutan material. Beberapa hari lalu, sedikitnya empat pikap sampah dan sedimentasi telah diangkut dari lokasi. Ia menambahkan, percepatan normalisasi akan dilaksanakan dengan menggandeng wilayah dan melibatkan warga sekitar. Tujuannya agar upaya penanganan berjalan efektif dan tidak kembali menimbulkan persoalan serupa di kemudian hari. “Kita mengajak masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air dan ikut menjaga fungsi drainase. Kami juga terus lakukan pemeliharaan rutin,” jelasnya. Sebelumnya, kawasan Jalan Malabar Ujung sempat dilanda banjir lintasan setelah hujan deras mengguyur. Pemerintah Kota Bogor merespons cepat dengan melakukan pemetaan dan peninjauan langsung ke lapangan. (uma/c)

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo, mengatakan kegiatan ini merupakan bagian dari penguatan kolaborasi antara TNI dan Polri. Ia menegaskan, aparat ke-

Bebersih Area Publik

amanan tidak hanya bertugas menjaga stabilitas, tetapi juga peduli terhadap kualitas hidup masyarakat. “TNI dan Polri bukan hanya hadir menjaga keamanan, tetapi juga peduli terhadap lingkungan hidup warga,” ujarnya.

Senada, Dandim 0606 Kota Bogor, Letkol Inf Dwi Agung Prihanto menambahkan kerja bakti ini menjadi refleksi dari semangat kebersamaan. Mereka ingin juga menjalankan tugas sosial dan kemanusiaan secara bersamaan.

“Masyarakat menyambut positif kegiatan ini,” ujarnya. Mereka berharap aksi serupa bisa dilakukan secara rutin. Tak hanya bisa menjaga kebersihan tapi juga mempererat kedekatan aparat dengan warga. (*)

1200 petugas yang terlibat selama tiga hari seleksi. Meskipun demikian, DLH berupaya menjaga layanan dengan menambah jam kerja atau menggeser jadwal layanan. “Gangguan akan terjadi di beberapa titik layanan, namun kami berusaha semaksimal mungkin agar dampaknya tidak terlalu besar,” ujar Denni. Ia juga mengimbau warga untuk turut berperan aktif dalam mengurangi sampah. Salah satunya dengan mengelola sampah dengan bijak di rumah.

“Kami harap warga tetap dapat memahami situasi ini dan berperan aktif dengan mengurangi sampah di rumah serta mengelola sampah dengan bijak,” pesan Dennis. (uma/c)

JPL Mulai Digarap Tahun Depan

BOGOR Pembangunan underpass untuk menangani Jalur Perlintasan Langsung (JPL) di Kebon Pedes dipastikan tidak akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Proyek ini akan dipegang oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) melalui Dinas Bina Marga Penataan Ruang (BMPR). Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi menjelaskan pengalihan rencana itu dilakukan pada Pra Musrenbang Jabar. “Salah satu yang kami usulkan saat itu adalah pembebasan lahan untuk underpass Kebon Pedes. Hasilnya rencana itu akan menjadi belanja langsung Dinas BMPR Jabar. Karena

wilayah ini masuk ruas jalan Provinsi,” ungkap Rudy kepada Radar Bogor, Jumat (2/5). Dirinya berjanji Pemkot Bogor akan terus mengawal rencana pembangunan underpass tersebut hingga masuk ke Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jabar Tahun 2026. Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor akan bersilaturahmi dan mengirim surat pada Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi untuk memastikan adanya pengalokasian anggaran tersebut. Mereka juga bakal mengirimkan Detail Engineering Design (DED) underpass Kebon Pedes yang sudah dibuat pada Dinas BMPR untuk direview dan

ditindaklanjuti. Di samping itu Rudy menyebut pihaknya bakal intens berkomunikasi dengan Pimpinan serta Anggota DPRD Provinsi Jabar. Ia menekankan keberadaan underpass Kebon Pedes sangat dibutuhkan masyarakat kare na frekuensj kereta Commuter Line Jabodetabek kian masif dan melintas setiap 3-4 menit sekalu.

“Di jam sibuk titik tersebut juga menjadi langganan macet panjang. Kami juga mempertimbangkan keselamatan masyarakat karena di JPL itu sering kali terjadi kecelakaan akibat arus lalu lintas yang sibuk ditambah perilaku ketidaksiplinan pengendara,” terang Rudy. (fat/c)

Jalur Sepeda Jadi Tempat Parkir Liar

berwenang melakukan penindakan lebih keras, seperti tilang. Karena kebijakan tersebut hanya bisa dilakukan oleh pihak kepolisian. “Secara aturan, parkir tepi jalan umum yang tidak ditetapkan menjadi tanggung jawab

kepolisian untuk tindakannya. Apalagi kalau yang parkir adalah kendaraan pribadi. Untuk tilang kendaraan pribadi ada di kepolisian. Dishub tidak memiliki surat tilang,” ujarnya saat dikonfirmasi Radar Bogor.

Ia pun membuka kesempatan bagi masyarakat yang ingin melaporkan adanya tindak parkir liar melalui WhatsApp Center bernama Saluran Akselerasi Penangnan Aduan Lalu Lintas (Sapa Lalin) di nomor 08119115-454.(fat/c)

Dorong Peningkatan Revitalisasi Sarpras

Harapan ini pun didorong Ke tua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil pada momen Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025, Jumat (2/5).

“Kami mendukung 100 persen peningkatan revitalisasi sarana prasarana pendidikan,” ujarnya kepada Radar Bogor. Dirinya juga mendorong adanya perbaikan kualitas dalam sistem penyelenggaraan pendidikan seperti Sistem Pene rimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini yang menurutnya mesti transparan. Kemudian ia juga ingin masalah kekurangan 1200 guru di Kota Bogor bisa teratasi secara cepar melalui prosedur penyiapan kekurangan tersebut. “Kami juga mendukung adanya pengadaptasian kecerdasan buatan (AI) maupun teknologi dalam dunia pendidikan. Dengan begitu kami menghasilkan putra putra terbaik yANg siap beradaptasi dengan zaman,” tutur dia. (fat/c)

Badan Penanggulangan

Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor mencatat ada sebanyak 65 laporan bencana selama April 2025. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan kejadian bencana terbanyak didominasi gempa bumi dengan jumlah 27 kejadian. Kemudian ditempel bencana tanah longsor di urutan kedua dengan 13 kejadian. Serta pohon tumbang seba-

nyak 11 kejadian. "Rentetan bencana ini berdampak pada 53 rumah rusak. Sebanyak 5 unit rumah rusak berat, 9 rumah rusak sedang, dan 39 lainnya rusak ringan," beber Hidayat. Kondisi ini membuat 378 jiwa terdampak, 8 di antaranya mengalami luka ringan. Beruntung tidak ada korban luka berat hingga meninggal dunia dalam rentetan bencana pada Bulan April 2025. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengimbau masyarakat untuk senantiasa siap siaga menghadapi potensi kerawanan

bencana di Kota Bogor. "Sikap siap untuk selamat harus tertanam dalam setiap warga Kota Bogor. Karena bencaba bisa datang kapan saja. Kesiapsiagaan bukan pilihan tapi sebuah keharusan," ujar Dedie. Kesiapsiagaan ini di antaranya mempersiapkan tas bencana berisi dokumen penting dan kebutuhan menghadapi bencana, menyusun rencana ecakuasi, dan melakukan simulasi bencana. "Upaya ini bukan hanya mengurangi risiko bencana tapi juga menyelamatkan masa depan," Tegas Dedie. (Fat)

DITERTIBKAN: Petugas Dishub Kota Bogor saat melakukan penertiban angkot yang digelar Pemkot Bogor pada Rabu (30/4).
FOTO: REKA FATURACHMAN
KERAP TIMBULKAN KEMACETAN: Sejumlah kendaraan antre saat melintas di perlintasan Kebon Pedes, Kamis (1/5).
 Sambungan dari Hal 12  Sambungan

KELURAHAN MULYAHARJA

KELURAHAN BATUTULIS

KELURAHAN RANCAMAYA

KELURAHAN BOJONGKERTA

KELURAHAN BONDONGAN

Kecamatan terakhir yang juga dikunjungi tim relawan Bogorku Bersih adalah kelurahan-kelurahan di Kecamatan Bogor Selatan. Hampir semua kelurahan sudah didatangi dan diberikan flyer tentang lomba. Seperti kelurahan di kecamatan sebelumnya, di Bogor Selatan pun belum menentukan RT mana saja yang akan berpartisipasi. Mereka berjanji akan menghubungi panitia, setelah nama RT yang siap menjadi peserta sudah dikantongi pihak kelurahan. Perwakilan petugas kelurahan yang menerima kunjungan Relawan Bogorku Bersih, sebagian besar merespon positif dan siap berpartisipasi dalam lomba Bogorku Bersih tahun ini. Pada tahun ini Bogorku Bersih akan menghadirkan 7 kategori. Di antaranya Kategori Perumahan Swadaya, Perumahan Teratur, Sekolah, Kantor Dinas, Tempat Ibadah, dan berbagai kategori lainnya. Hadiah yang diperebutkan totalnya Rp255 juta. Secara rinci untuk kategori perumahan juara 1 mendapat hadiah Rp30 juta, juara 2 mendapat hadiah Rp25 juta, dan juara 3 senilai Rp15 juta.(*)

KELURAHAN DUKUNG RT MENDAFTAR

KELURAHAN PAMOYAN

KELURAHAN MUARASARI

KELURAHAN RANGGAMEKAR

KELURAHAN KERTAMAYA

KELURAHAN PAKUAN

KELURAHAN LAWANGGINTUNG

Jalur Sepeda Jadi Tempat Parkir Liar

Bikin Keselamatan Terancam

3

MELANGGAR: Kendaraan parkir di jalur sepeda di Jalan Pajajaran, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Jumat (2/5).

Bersepeda ke Kantor

BERSEPEDA merupakan hobi yang tak bisa dilepaskan dari hidup Afrodita Indayana. Co-Founder Ekotifa ini melakoni hobi itu bahkan sejak dirinya masih kecil. Di tahun 2019 hobi bersepeda semakin digeluti Afro. Ia bahkan meninggalkan kendaraan bermotornya dan mulai beralih untuk mengendarai sepeda ke kantor. Setelah ditekuni, Afro banyak menemukan manfaat dari kebiasaannya itu. Ia justru merasa lebih cepat sampai ke tempatnya bekerja ketimbang mengendarai mobil. “Saya merasa lebih cepat. Kemudian merasa lebih sennag karena tidak usah sibuk mencari parkir atau pom bensin lagi. Kesehatan pun men jadi lebih bugar,” ucap nya. (fat/b)

Tindak pelanggaran pada jalur sepeda di Kota Bogor kian marak terjadi. Jalur yang semestinya menjadi akses aman bagi para pesepeda kini justru digunakan sebagai tempat parkir liar oleh pengguna mobil dan motor tak bertanggung jawab.

BOGORKondisi sarana prasarana pendidikan yang belum maksimal jadi pekerjaan rumah Pemerintah Kota Bogor. Upaya peningkatan revitalisasi sarana prasarana pendidikan pun diharapkan segera digenjot untuk mengatasi persoalan ini.

BOGOR Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor tengah mempercepat upaya normalisasi saluran air di kawasan Jalan Malabar Ujung, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah. Langkah ini ditempuh setelah hasil pemetaan menunjukkan adanya sumbatan dan penyempitan saluran akibat tumpukan sampah serta bangunan liar.

Personel TNI dan Polri di Kota Bogor melaksanakan kerja bakti membersihkan lingkungan pada Jumat (2/5) . Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi dua institusi negara dalam menjaga kebersihan dan mempererat hubungan dengan masyarakat.

Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA

Kami mendukung 100 persen peningkatan revitalisasi sarana prasarana pendidikan.”

ADITYAWARMAN ADIL

DITANGANI: Wali Kota Bogor Dedie Rachim saat meninjau normalisasi saluran air di Malabar.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Epaper Radar Bogor-3-Mei 2025 by Bogor - Issuu