Epaper Radar Bogor-28-Maret 2025

Page 1


BOGOR–Demonstrasi penolakan Undang-Undang (UU) TNI di Kota Bogor kemarin berakhir ricuh. Ratusan masa aksi bersitegang dengan aparat kepolisian di Jalan Pajajaran, Baranangsiang, Kecamatan Bogor Timur, Kamis (27/3) petang.

 MASSA AKSI Baca Hal 9

HARI INI PUNCAK ARUS MUDIK

Puncak arus mudik diprediksi terjadi hari ini (28/3). Kementerian Perhubungan meminta pemudik untuk menunggu arus mudik berakhir atau memilih jalur alternatif.

Sopir Angkot libur selama 7 hari pada momen mudik lebaran

Tujuannya untuk meminimalisir kemacetan

Uang tunai Rp1 juta

Bingkisan senilai Rp500 ribu

Sumber Baznas Provinsi Jawa Barat dan Kabupaten Bogor

Sopir Dapat Kompensasi BOGOR–Selama musim mudik lebaran, seluruh trayek angkutan perkotaan (angkot) di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor, diliburkan. Kebijakan itu dikeluarkan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi pada Kamis (27/3).

Dibuka secara fungsional, jalan tol IKN berlaku satu arah yang dibagi dalam dua periode: 24–31 Maret dan 1–7 April. Kondisinya lebar dan bagus, tapi kecepatan masih dibatasi 60 km/jam.

RIKIP AGUSTANI, Balikpapan

Mudik Kaltim-Kalsel lewat Jalan Tol Ibu Kota Nusantara
TOLAK: Aksi mahasiswa dari berbagai kampus di Kota Bogor dan aliansi masyarakat sipil menolak Undang Undang TNI, di kawasan Tugu Kujang Bogor, Kamis (27/3).
SOFYANSYAH/JAWA POS
MUDIK: Pemudik yang menggunakan moda transportasi bus antarprovinsi memadati kawasan terminal Baranangsiang, Kamis (27/3).

RUU KUHAP Bahas Restorative Justice

JAKARTA–DPR RI tengah membahas

Revisi Undang-Undang Kitab Undangundang Hukum Acara Pidana (RUU KUHAP). Revisi kali ini juga memuat pasal tentang konsep restorative justice. Adapun beberapa syarat restorative justice,

seperti yang tercantum pada Pasal 75, yaitu baru pertama kali melakukan tindak pidana. RUU KUHAP juga merinci pengecualian penerapan restorative justice, seperti pada tindak korupsi dan terorisme. Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad

Butuh Wadah Pertahankan

Eksistensi Politik

JAKARTA–Presiden Ketujuh RI, Joko Widodo masih eksis di pentas politik Tanah Air meski tidak lagi menjadi kepala negara. Hanya saja secara formal, belum diketahui wadahnya.

Menurut Direktur Rumah Politik Indonesia Fernando Emas, Jokowi dalam mempertahankan eksistensinya membutuhkan wadah politik. Nah, wadah itu bisa bergabung dengan partai politik yang selama ini memiliki peran dalam dinamika politik nasional.

“Joko Widodo perlu bergabung dengan salah satu partai politik yang selama ini selalu memberikan warna dalam politik Indonesia,” ujar Fernando. Fernando menilai ada banyak pilihan parpol menjadi labuhan Jokowi. Selain delapan parpol yang memiliki kursi di DPR, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) bisa menjadi pilihan. Kendati tidak ada kadernya parlemen, PSI memiliki kader yang bertugas di pemerintahan. Selain itu, PSI dipimpin oleh anak Jokowi sendiri, Kaesang Pangarep.

“Sehingga sangat mungkin Joko Widodo bergabung dengan partai yang saat ini dipimpin oleh anak bungsunya. Apalagi secara jelas gagasan partai super terbuka oleh Jokowi diwujudkan oleh Kaesang di PSI,” tambahnya.

Lebih lanjut Fernando berpendapat, jika Jokowi mengambil peran strategis di PSI, baik sebagai pembina atau dalam jabatan lainnya, hal ini akan memberikan dampak signifikan bagi partai tersebut. Menurutnya, kolaborasi antara Kaesang sebagai Ketua Umum PSI dan Jokowi dalam posisi strategis akan meningkatkan daya saing dan elektabilitas PSI dalam menghadapi Pemilu 2029. “Kolaborasi antara Kaesang sebagai Ketua Umum dan Jokowi sebagai Pembina atau jabatan lainnya akan mampu meningkatkan suara PSI 2029 yang akan datang,” jelasnya.

Meski hingga kini belum ada pernyataan resmi dari Jokowi terkait langkah politiknya setelah 2024, spekulasi mengenai kemungkinan bergabungnya dengan PSI semakin menguat.(jpc)

Sahroni mengatakan, RUU KUHAP bakal

menjadi pedoman utama dalam menerapkan restorative justice. Mengingat, konsep restorative justice belum dikenal secara spesifik pada UU Nomor 8 Tahun 1981 tentang KUHAP.

“Jadi restorative justice ini kan belum dikenal secara spesifik dalam KUHAP yang saat ini. Penerapan restorative justice masih bertumpu pada UU Sistem Peradilan Pidana Anak (SSPA), Peraturan MA, Peraturan Jaksa Agung (Perja), dan Peraturan Kapolri

(Perkap),” ujar Sahroni. “Nah dalam RUU KUHAP, telah diatur secara rinci terkait restorative justice. Sehingga penyelesaian perkara ringan dapat lebih cepat, berkeadilan, tanpa berlarutlarut di pengadilan,” imbuhnya.(jpc)

Perlu Kristalisasi

Gerakan Masyarakat Sipil

CIBINONG–Lembaga Studi Visi Nusantara Maju (LS Vinus) menggelar Tadarus Demokrasi untuk membangun nalar kritis masyarakat dalam mengawal kebijakan negara Republik Indonesia. Lantaran saat ini kerap menimbulkan kontroversi kepada masyarakat.

Founder LS Vinus, Yusfitriadi menjelaskan bahwa sebagai masyarakat sipil, pegiat, aktivis dan rakyat harus mempersiapkan diri dalam mengawal kebijakan

Presiden Prabowo Subianto.

“Harus nempersiapkan diri, memandang pemerintah Prabowo Gibran ini akan

dibawa ke mana, sehingga dibawa ke mana itu, kan menentukan sikap kita,” kata Yus dalam acara tersebut, Rabu (26/3). Menurutnya, rakyat harus bisa membaca arah kebijakan Presiden. Misalnya apakah hari ini Prabowo ada di balik bayangbayang Jokowi. “Artinya ketika kemudian Prabowo masih di bawah bayang-bayang Jokowi maka kemudian kan Prabowo tidak sendiri. Bahwa berbagai kebijakan Prabowo masih ada campur tangan Jokowi,” jelas dia. Presiden saat ini mulai memasukkan gejala gejala militer ke lingkup pemerintah,

seperti kegiatan kepala daerah dengan menggunakan baju militer. “Retreat dengan atribut militer, banyak militer yang masuk ke struktur pemerintahan, banyak jabatan sipil yang diperbolehkan militer, dan seterusnya. Apakah itu kemudian akan mengembalikan neo rezim orde baru?” ujar dia.

Ia mencontohkan, pembahasan revisi UU TNI yang dilakukan secara sembunyisembunyi, diputuskan sembunyisembunyi, hingga tidak mempertimbangkan aspirasi masyarakat. “Apa iya akan kembali ke neo rezim orde baru? Kalaupun

iya berarti masyarakat harus siap meresponsnya,” sambung dia. Jika itu sudah terjadi, harus ada kristalisasi gerakan masyarakat sipil agar negara ini seimbang. Bukan untuk melawan tapi untuk membangun nalar kritis terhadap kondisi pemerintahan hari ini.

“Saya pikir negara gak bisa dilawan dan kita harus bergandengan tangan dengan negara tapi caranya beda. Jangan kemudian sinergitas dengan negara di mana pun harus ikut negara, tapi semua harus membangun nalar kritis melihat kondisi negara,” terang dia.(rp2/c)

Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengungkapkan bahwa persoalan kawasan wisata Puncak Bogor sebabkan banjir bisa teratasi karena pentingnya peran media sosial.

SASTRA Winara mengatakan, saat ini peran media sangat penting dalam menyampaikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Seperti misalnya, kata Sastra Winara, terkait banjir bandang di Puncak Bogor beberapa waktu lalu yang diduga akibat kurangnya serapan air karena terdapat bangunan wisata di hulu air.

”Puncak hari ini mungkin kalo kemarin tidak viral masyarakat memvideokan dan menyebar kemana-mana mungkin tempat wisata itu tidak akan dibongkar,” ungkap Sastra Winara Rabu (19/03/2025).

Sehingga, kata dia, terhadap banjir yang telah terjadi, teratasi ketika masyarakat kesal lalu memviralkan wisata melalui media sosial dan terlihat oleh Gubernur Jawa Barat.

”Kan itu kali yang selama ini tidak pernah sebesar itu akan masukin ke media sosial jadi viral. Dengan adanya media sosial viral kemana-kamana sampai ke gubernur. Gubernur liat Menteri liat akhirnya diambil kesimpulan bahwa resapan air dihulunya Puncak Sungai Ciliwung sudah banyak bangunan-bangunan yang tentunya tidak disitu. Apalagi tiap tempat wahana itu di depan mata dipinggir jalan nasional,” terangnya.

Karena itu, Sastra Winara mengatakan bahwa peran media sosial saat ini sangat efektif untuk menyampaikan informasi masyarakat kepada pemangku kebijakan. (rp2)

TADARUS DEMOKRASI : Founder Visi Nusantara, Yusfitriadi saat diskusi tadarus demokrasi di kantor Visi Nusantara, Cibinong, Kabupaten Bogor, Rabu (26/3).

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344 3.

(0251) 8382525

(0251) 8321196

(0251) 8324080

(021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

Polsek Cisarua

Polsek Ciawi

MIMBAR BEBAS

Menanti Jaminan Mudik Nyaman dan Aman

LEBARAN sebentar lagi, identik dengan fenomena mudik yang dinanti. Salah satu yang membuat pertimbangan ketika kita mudik adalah sarana transportasi. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kewajiban penyediaan angkutan umum sudah diatur dalam Pasal 138 UndangUndang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (UU LLAJ). Undang-undang ini menegaskan bahwa pemerintah harus menjamin ketersediaan angkutan umum yang selamat, aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat. Pasal 139 UU LLAJ menyebutkan, baik pemerintah pusat maupun pemerintah daerah memiliki tanggung jawab menyediakan angkutan umum, baik untuk angkutan antarprovinsi, antar kabupaten/kota, hingga ke dalam wilayah pedesaan. Namun berbagai persoalan dalam sarana transportasi

terlebih pada masa mudik kerap dirasakan. Macet, meningkatnya kecelakaan, menjamurnya travel ilegal dengan kualitas kendaraan yang jauh dari standar keamanan. Memang bukan tanpa alasan mereka menggunakan travel gelap yang memberikan tarif lebih murah. Ini membuktikan bahwa kurangnya moda transportasi dari pemerintah yang aman dan nyaman dengan biaya yang terjangkau oleh masyakarat. Keamanan di perjalanan seperti rentan akan kecopetan, perampokan serta begal kerap dijumpai. Transportasi darat, laut dan udara yang dalam sistem saat ini menjadi jasa komersil karena pengelolaannya diserahkan kepada pihak swasta. Sehingga jika kita ingin aman dan nyaman wajib hukumnya untuk merogoh isi kantong yang lebih. Negara saat ini hanya sebagai regulator yang lebih banyak berpihak kepada pengusaha.

Padahal kalau merujuk peraturan yang ada semestinya negara wajib membangun hajat transportasi publik yang aman, nyaman, murah, dan tepat waktu, serta memiliki fasilitas penunjang yang memadai sesuai dengan perkembangan teknologi. Anggaran untuk mewujudkan semua ini adalah anggaran yang bersifat mutlak karena transportasi merupakan kebutuhan publik. Tidak membedakan ketersediaan moda transportasi di desa maupun kota, sehingga kemudahan akses masyarakat tercapai dari tempat satu ke tempat lainnya. Selama penyediaan sarana transportasi separuh hati dan lebih cenderung kepada kepentingan oligarki, selama itu jaminan aman dan nyaman dalam perjalanan jauh dari harapan.

Maretha Hermawati addindaayuwanita @gmail.com

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

0251-8254540

0251-8240110

Polsek Cijeruk 0251-8220110

KEPERCAYAAN publik

terhadap Kepolisian Republik

Indonesia (Polri) mengalami penurunan signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berbagai survei menunjukkan bahwa citra kepolisian di mata masyarakat terus memburuk, dipicu oleh sejumlah kasus pelanggaran hukum yang melibatkan oknum aparat serta kurangnya transparansi dalam penanganannya. Kondisi ini berdampak pada menurunnya kepatuhan hukum dan meningkatnya ketidakstabilan sosial, yang pada akhirnya mengancam efektivitas penegakan hukum di Indo nesia. Untuk memulihkan ke percayaan tersebut, diperlukan reformasi internal yang menye luruh dan peningkatan profesionalisme dalam tubuh Polri.

Survei terbaru dari Indikator Politik Indonesia merilis hasil Evaluasi Publik terhadap Kinerja 100 Hari Presiden Prabowo dan Kabinet Merah Putih pada 27 Januari 2025. Survei ini dilakukan terhadap 1.200 responden pada periode 16–21 Januari 2025 dan mencakup penilaian terhadap 11 lembaga negara. Hasilnya menunjukkan bahwa Polri menempati peringkat ke-9 dalam tingkat kepercayaan publik, dengan 69% responden menyatakan masih percaya, sementara sisanya tidak percaya atau tidak memberikan jawaban. Hal ini bisa menjadi indikator bagi Polri untuk terus meningkatkan kinerja dan transparansi guna memperkuat kepercayaan publik. Selain itu, laporan Ipsos

Mampu Menyelesaikan

Masalah Buruh Migran?

ANGGOTA Badan Legislasi (Baleg) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Evita Nursanty, menegaska revisi UndangUndang Nomor 18 2017 tentang Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) merupakan langkah penting dalam meningkatkan perlindungan bagi para pekerja migran. Menurut Evita, pekerja migran sering kali menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO), yang kini semakin marak sebagai bentuk perbudakan modern. Oleh karena itu, revisi UU ini bertujuan untuk memastikan adanya sistem pengawasan yang lebih ketat dari negara dalam mengontrol keberangkatan pekerja migran ke negara-negara dengan risiko

tinggi perdagangan orang. Sementara itu, proses untuk menjadi pekerja migrasi sangatlah sulit dan mahal sehingga membuat calon pekerja migran memilih proses yang ilegal, tidak hanya itu alasan yang lain adalah karena pekerja dikenakan pajak yang tinggi oleh pemerintah saat mereka sudah mendapatkan pekerjaan itu, namun kasus eksploitasi terhadap PMI masih saja terjadi. Fenomena eksploitasi pada PMI sudah berlangsung lama terjadi, bahkan dengan adanya RUU PMI negara tidak bersikap tegas dan tidak menjalankan undang-undang ini dengan semestinya, patut dipertanyakan adanya revisi RUU PMI untuk melindungi atau hanya untuk

meraup pajak dari pekerja Migran Indonesia (PMI). Hal ini menunjukan salah satu bobroknya sistem sekuler kapitalis yang hanya bertolak pada materi semata dan menjadikan manusia sebagai pembuat aturan dalam kehidupan yang dapat merusak tatanan ekonomi, kekayaan dikuasai segelintir orang, dan pemodal besar diberi kekuasaan untuk mengelola bisnis serta sumber daya dalam negara. Hal ini yang menjadikan rakyat miskin bahkan dalam negaranya sendiri, yang menjadikan rakyat berjuang untuk mencukupi kebutuhan hidup salahsatunya yaitu menjadi pekerja migran. Syifa Khoerunissa Bogor

Global Trustworthiness Index 2024, yang mengukur tingkat kepercayaan terhadap berbagai profesi di 32 negara, termasuk Indonesia, juga menunjukkan hasil yang mencemaskan. Dalam survei yang melibatkan 23.530 orang dewasa, termasuk 500 responden dari Indonesia, ditemukan bahwa Polri berada dalam daftar profesi yang paling tidak dipercaya oleh masyarakat. Tingkat ketidakpercayaan terhadap kepolisian di Indonesia mencapai 41 persen, hanya sedikit lebih baik dibandingkan dengan politisi, yang memiliki tingkat ketidakpercayaan tertinggi sebesar 45 persen. Posisi Polri yang sejajar dengan politisi-dalam hal ini partai politik dan DPR-dua institusi yang sering dikritik karena kurangnya transparansi, menunjukkan bahwa masyarakat semakin skeptis terhadap peran kepolisian sebagai penegak hukum.

Salah satu faktor utama yang menyebabkan turunnya kepercayaan publik adalah banyaknya kasus pelanggaran hukum yang dilakukan oleh oknum kepolisian. Sepanjang tahun 2024, berbagai tindak kriminal yang melibatkan aparat kepolisian mencuat ke permukaan, mulai dari pemerasan, penganiayaan, pembunuhan, hingga keterlibatan dalam jaringan narkoba. Kasuskasus seperti pemerasan Rp32 miliar oleh oknum polisi terhadap warga Malaysia di DWP 2024, penembakan siswa SMK oleh Aipda Robig, penolakkan pendampingan penangkapan pelaku pencurian mobil rental

di Rest Area 45 Tol TangerangMerak oleh Kapolsek Cinangka, hingga kasus penembakkan Brigadir Joshua yang melibatkan Ferdy Sambo, semakin memperburuk citra kepolisian di mata publik. Selain itu, kurangnya transparansi dan akuntabilitas dalam penanganan kasus-kasus ini memperparah ketidakpercayaan masyarakat. Proses hukum terhadap anggota kepolisian yang terlibat dalam tindak kriminal sering kali dianggap tidak transparan, dengan kecenderungan melindungi pelaku daripada menegakkan keadilan. Kasus Ferdy Sambo, misalnya, baru terungkap setelah adanya tekanan besar dari masyarakat dan media sosial. Pola serupa juga terlihat dalam kasus-kasus lainnya, yang memperkuat persepsi bahwa Polri belum sepenuhnya menjalankan fungsi penegakan hukum secara adil dan akuntabel. Penurunan kepercayaan terhadap kepolisian tidak hanya merusak citra institusi, tetapi juga berdampak luas pada stabilitas sosial dan kepatuhan hukum. Ketika masyarakat kehilangan kepercayaan terhadap aparat penegak hukum, mereka cenderung mencari keadilan dengan cara sendiri, yang berisiko meningkatkan angka kejahatan dan menciptakan ketidakpastian hukum. Situasi ini dapat memperburuk kondisi keamanan nasional, di mana hukum menjadi kurang dihormati dan masyarakat merasa tidak mendapatkan perlindungan yang cukup dari

Ramadan Bulan Al Quran Jadikan Pedoman

TIDAK terasa bulan Ramadan akan segera meninggalkan umat Islam, berganti dengan hari kemenangan. Bulan Ramadan yang identik dengan bulan Al Quran akan segera berlalu, namun Al Quran harus tetap dijadikan pedoman bagi umat Islam. Ada rasa haru ketika Ramadan tinggal menghitung hari. Di sisi lain Idul Fitri akan segara datang, yang tentu saja berharap akan ada kemenangan dan kegembiraan setelah menjalankan ibadah Ramadan. Bagi umat Islam hakikat kemenangan bukan hanya sekadar sebatas bisa menahan lapar dan dahaga, namun kemenangan sejati adalah saat kita mampu meraih predikat orang yang bertakwa. Karena itulah tujuan dari puasa di bulan Ramadan. Untuk menjadi umat yang bertakwa, jelas butuh sebuah panduan. Bagi umat Islam, momen Ramadan yang pada bulan ini juga Al Qur'an diturunkan, maka Al Quran harus dijadikan sebagai pedoman dalam kehidupan. Karena Al Quran adalah petunjuk jalan kebenaran, agar manusia tidak terjerumus dalam kesesatan. Al Quran adalah cahaya penerang bagi kehidupan manusia agar tidak tersesat dalam kegelapan. Karena sejatinya beragam persoalan besar yang terjadi saat ini, seperti persoalan ekonomi, korupsi, hukum, sosial, pendidikan dan karut ma rutnya umat, adalah akibat dari umat Islam yang jauh dari aturan yang ada dalam Al Quran. Oleh karena itu di bulan Ramadan ini, umat Islam hendaknya kembali mendekat pada Al Quran. Bulan Ramadan harusnya dijadikan momentum bagi umat Islam untuk mengamalkan dan menerapkan apa yang ada di dalam Al Quran, dan menjadikan Al Quran sebagai pedoman agar Allah Swt. memberikan kebahagian bagi umat Islam di dunia hingga akhirat.

Isty Da'iyah istydaiyah@gmail.com

Sudah Saatnya Kepolisian Berbenah Diri

negara. Jika dibiarkan, ketidakpercayaan ini dapat berujung pada melemahnya legitimasi hukum dan meningkatnya potensi konflik sosial. Oleh karena itu, diperlukan langkahlangkah konkret agar Polri dapat kembali menjalankan tugasnya secara efektif dan mendapatkan kembali kepercayaan publik. Dalam upaya memulihkan kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian, reformasi internal menjadi langkah yang sangat penting dan tidak bisa ditunda. Salah satu aspek utama dalam reformasi ini adalah penegakan hukum yang lebih tegas terhadap anggota kepolisian yang terbukti melakukan pelanggaran. Kasus-kasus yang berkaitan dengan penyalahgunaan wewenang, korupsi, serta tindakan kekerasan yang berlebihan harus ditangani dengan transparansi dan tanpa impunitas. Selain itu, pengawasan terhadap kinerja kepolisian perlu diperkuat melalui mekanisme internal maupun eksternal guna memastikan akuntabilitas yang lebih tinggi. Reformasi juga harus mencakup perbaikan dalam sistem rekrutmen dan pendidikan kepolisian, dengan lebih menekankan pada

integritas, profesionalisme, dan komitmen terhadap pelayanan masyarakat. Selain reformasi internal, memperkuat hubungan antara Polri dan masyarakat juga menjadi faktor krusial dalam membangun kembali kepercayaan publik. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan meningkatkan transparansi dalam setiap proses penegakan hukum dan memastikan keterbukaan dalam menangani kasus-kasus pelanggaran yang melibatkan aparat kepolisian. Masyarakat perlu diberikan akses untuk mengawasi kinerja kepolisian secara aktif, sehingga mereka merasa bahwa hukum ditegakkan dengan adil dan tidak berpihak kepada golongan tertentu. Pemulihan kepercayaan terhadap Polri memang bukan proses yang instan, tetapi dengan komitmen yang kuat dari internal kepolisian, dukungan penuh dari pemerintah, serta partisipasi aktif masyarakat, Polri dapat kembali menjalankan perannya sebagai institusi penegak hukum yang profesional, transparan, dan berintegritas tinggi. Rifa Althof Rizqullah althofrar @gmail.com

BOGOR RAYA

Jembatan Bailey Jogjogan Sudah Aman

CISARUA– Pembangunan jembatan bailey penghubung Desa Jogjogan - Leuwimalang, Cisarua telah rampung. Masyarakat pun sudah bisa melintasi jembatan sementara tersebut. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, pemerintah terus mempercepat pemulihan infrastruktur pasca bencana banjir bandang di kawasan Puncak yang terjadi pada 2 Maret lalu. Setidaknya ada sebanyak 8 jembatan yang rusak dalam peristiwa tersebut. ”Kemarin jembatan rawayan telah kita resmikan. Hari ini, satu jembatan lagi, Jembatan Jogjogan yang sebelumnya terputus kini sudah tersambung. Bahkan telah beroperasi dan bisa dilalui oleh masyarakat,” ujarnya, Rabu (27/3).

Menurut Rudy Susmanto, pembangunan jembatan bailey ini merupakan hasil inisiatif Kodam III Siliwangi bersama jajaran TNI dan kepolisian. Ia juga memastikan bahwa seluruh ruas jalan yang terputus akibat bencana telah tersambung kembali sebelum

Bukber Rangkul Petugas Lapangan

CIBINONG– Pemerintah Kabupaten

(Pemkab) Bogor menggelar buka bersama petugas lapangan, Rabu (26/3). Para petugas lapangan itu mulai dari Pesapon, pegawai BPBD, Damkar, PUPR dan lainnya. Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor Ajat Rochmat Jatnika mengungkapkan bahwa kegiatan buka bersama ini merupakan keinginan Bupati Bogor Rudy Susmanto. Karena para petugas lapangan adalah orang-orang yang secara ikhlas membantu masyarakat Kabupaten Bogor apabila ketika sedang terkena musibah, seperti bencana alam. ”Bupati bicara ke saya, kapan saya buka bersama dengan orang yang membantu saya dilapangan? Saya lihat ada temanteman dari pesapon, petugas sampah, kemudian ada damkar, BPBD, PUPR dan lain-lain, yang secara dedikasi, tanggung jawab luar biasa, pagi siang malam mereka meninggalkan keluarga kemudian membantu masyarakat Kabupaten Bogor,” kata Ajat, Rabu (26/3).

Begitupun, mewakili Bupati Bogor, Ajat menyampaiakan rasa terima kasih kepada

seluruh petugas lapangan karena telah memberikan dedikasinya untuk membantu masyarakat.

”Beliau (Bupati) ingin mengucapkan terima kasih kepada mereka semua secara langsung, walaupun pada akhirnya beliau ada acara mendadak,” jelas dia. Pemkab Bogor dalam acara ini memberikan ribuan bingkisan kepada seluruh petugas lapangan. ”Tadi bingkisan yang disiapkan kemudian juga ada kita nyiapin paket takjil, nasi boks dan snack boks. Saya kira hal-hal itu yang coba kita komunikasikan,” tutur dia.

”Jadi kalau jumlah, beliau menginginkan semua pesapon kurang lebih ada 1.800, terus kemudian ada dari BPBD juga ada 135 orang, damkar 100 orang, temen-temen dari sedot tinja dinas PUPR, ada yang alat berat hingga 50 orang tadi cukup banyak,” tutupnya. Sekadar informasi, pada acara buka bersama petugas lapangan ini, Bupati Bogor Rudy Susmato berhalangan hadir karena mendampingi Kapolda Jawa Barat di Gadog, Puncak Kabupaten Bogor. (rp2/c)

hari raya Idulfitri 1446 H. ”Malam ini saya didampingi oleh Dandim, Kapolres, dan Ketua DPRD Kabupaten Bogor untuk memastikan bahwa saat Idulfitri nanti, semua akses telah pulih dan masyarakat dapat menjalankan aktivitasnya dengan normal,” jelasnya. Dengan selesainya perbaikan jembatan dan infrastruktur lainnya, diharapkan mobilitas masyarakat selama momen lebaran dapat berjalan lancar.

Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara juga turut mengapresiasi kerja sama berbagai pihak dalam pemulihan infrastruktur di wilayah Cisarua. Khususnya kepada unsur TNI yang terlibat langsung dalam pembangunan sejumlah jalan maupun jembatan. ”Jalan yang sebelumnya terputus kini telah dapat dilalui kembali. Mudah-mudahan ini bisa mempermudah jalur saat lebaran nanti,” ungkapnya. Selain itu, Dandim 0621 Letkol Inf Henggar

Tri Wahono menyatakan kebanggaannya atas sinergi yang terjalin dalam upaya pemulihan tersebut. ”Syukur Alhamdulillah, jembatan sudah tersambung, dan kita dapat melihat masyarakat kembali beraktivitas untuk menyambut hari raya Idulfitri,” tuturnya. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro pun menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan wujud nyata sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan jajaran TNI-Polri.(cok/c)

Dapur Rumah Warga Ambles

MEGAMENDUNG– Keluarga Enin di kaget bukan kepalang saat lantai dapur rumahnya tiba-tiba amblas. Rumahnya yang berada di Kampung Situ, Desa Sukaresmi, Megamendung ambles akibat labilnya kontur tanah hingga sedalam kurang lebih satu meter. Laporan BPBD Kabupaten Bogor, peristiwa itu terjadi pada Senin (24/3) lalu. Petugas pun telah mendatangi lokasi kejadian untuk ditindaklanjuti. ”Dikarenakan hujan deras dengan intensitas tinggi serta kontur tanah yang labil, menyebabkan tanah ambles di rumah ibu Enin,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, Adam Hamdani, Rabu (26/3).

Menurut Adam, tanah ambles terjadi pada bagian lantai dapur rumah korban. Saat kejadian sekitar pukul 21.00 WIB, keluarga korban tengah berada ruangan lain. ”Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil pada bangunan lantai dapur,” jelasnya.

Pihaknya pun telah mendatangi lokasi kejadian dan melakukan asesmen. Hingga saat ini, rumah yang mengalami kerusakan belum diperbaiki. Kejadian itu pun telah dilaporkan ke dinas terkait untuk mendapat

AMBLES: Petugas BPBD Kabupaten Bogor memeriksa bagian dapur yang ambles di rumah warga, Kecamatan Megamendung.

penanganan lebih lanjut. ”Butuh penanganan lebih lanjut dari dinas terkait. Bila mana hujan kembali, dikhawatirkan kerusakan bisa meluas,” tukas Adam.(cok/c)

Bakal Prioritaskan Pembangunan Masjid

CIBINONG– Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar pertemuan bersama tokoh agama di Kabupaten Bogor. Pertemuan itu membahas keterkaitan program-program keagamaan, seperti pembangunan masjid di Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor. Dalam pertemuan itu, Rudy Susmaato berkomitmen untuk menciptakan sejarah baru bagi Kabupaten Bogor. Terlebih, kata Rudy, sejarah yang telah dijalankan pemimpin sebelumnya tidak akan dihapuskan, melainkan akan dikembangkan dan melanjutkannya. ”Dimulai pada tahun 2025, Pemkab Bogor akan melaksanakan perubahan APBD Parsial untuk mendukung berbagai program pembangunan, termasuk yang berkaitan dengan kegiatan keumatan,” kata Rudy, Rabu (26/3). Menurut Rudy l, pertemuan ini sangat penting. Lantaran arahan dan masukan para tokoh agama untuk kegiatan keumatan di Kabupaten Bogor dapat berjalan dengan maksimal. ”Salah satu harapan besar adalah agar aset PUI dapat dimanfaatkan

Anak-anak menjadi individu yang paling rentan terhadap bencana alam. Selain lemah secara fisik, mental anak juga acap kali terpengaruh hingga trauma. Menyadari hal itu, Asosiasi Perusahaan Sahabat Anak Indonesia (APSAI) Kabupaten Bogor mengadakan trauma healing di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

Laporan: SEPTI NULAWAM H

DENGAN menghadirkan artis dan juga pemerhati anak, Shahnaz Haque, kegiatan ini bertujuan memberikan motivasi serta menguatkan kepercayaan diri anak-anak korban bencana banjir bandang di kawasan

secara optimal untuk kegiatan-kegiatan yang bermanfaat bagi umat,” jelas dia. Selain itu, Rudy menjelaskan terkait pembangunan masjid terbesar di area Stadion Pakansari yang akan segera dimulai dengan peletakan batu pertama. Nantinya masjid tersebut akan terintegrasi dengan Islamic Center dan menjadi pusat layanan haji Kabupaten Bogor. ”Kami belum memiliki embarkasi haji. Oleh karena itu, pembangunan masjid ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal pusat layanan haji di Kabupaten Bogor,” imbuh dia. Sementara itu, perwakilan tokoh agama Kabupaten Bogor, KH Sanusi menyambut baik rencana Bupati Bogor. Untuk itu, para tokoh siap memberikan dukungan serta masukan yang konstruktif untuk kemajuan Kabupaten Bogor, khususnya dalam aspek keagamaan. (rp2/c)

Puncak pada 2 Maret 2025 lalu. Ketua APSAI Kabupaten Bogor, Sulhajji Jompa mengatakan, bahwa selain memberikan bantuan, pihaknya fokus pada pemulihan mental korban bencana terutama anak-anak. ”Bagaimana anak-anak ini kami berikan motivasi, dengan model bahasa anak. Kami juga ajak sedikit bermain sehingga sehingga mental mereka pulih dari trauma pasca bencana,” ungkapnya kepada Radar Bogor. Menurut Jompa, trauma healing pada pada Rabu (26/3) ini juga penting di samping bantuan logistik bagi korban bencana. Terlebih kepada anak-anak yang rentan terhadap bencana baik secara fisik maupun mental. Di kegiatan tersebut, ratusan anak berkumpul dan mendengarkan penuturan dari tim relawan trauma healing. Anak-anak kemudian diajak bermain permainan kecil dan diberikan bantuan makanan dan camilan sehat. ”Bersyukur tim benar-benar bisa menyatu dengan anak-anak, saling peluk, apalagi dengan

adanya mbak Shahnaz Haque yang sudah memiliki modulnya. Kami juga membawa teman-teman yang terbiasa dengan anakanak usia dini untuk mendampingi,” jelas Jompa. Lebih lanjut, dia menyampaikan, bahwa bencana alam yang terjadi memang tidak bisa terhindarkan. Namun campur tangan manusia juga memiliki peranan penting terhadap ekosistem alam. Jompa juga tidak memungkiri bahwa dunia industri bisa menjadi faktor pemicu bencana alam jika tidak mengedepankan nilai-nilai lingkungan. APSAI sendiri mengajak semua perusahaan agar juga fokus pada keberlangsungan hidup anak. Bagaimana menjaga hak-hak anak dengan memperhatikan keseimbangan alam.

”Trauma ini sangat membekas dan perlu ada upaya maksimal dari semua sektor, memberikan mereka perhatian agar terlepas dari trauma,” tandas Ketua APSAI Kabupaten Bogor itu.(cok/c)

Trauma Healing untuk Anak Korban Bencana Puncak
MELINTAS: Sejumlah pengendara motor melintasi jembatan bailey di Desa Jogjogan yang telah rampung dibangun untuk menggantian sementara jembatan yang putus.
BERBUKA PUASA: Pemkab Bogor menggelar buka bersama petugas lapangan yang selama ini berdedikasi membantu pelayanan.
dari artis Shahnaz Haque.
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
PERTEMUAN: Bupati Bogor Rudy Susmanto menggelar pertemuan bersama tokoh agama di Kabupaten Bogor, Rabu (26/3).

BOGOR RAYA

Helikopter Pantau Arus Mudik

Sisir Pungli dan

Preman

CIBINONG Polres Bogor melaksanakan patroli di sejumlah titik jalur yang ada di wilayah Kabupaten Bogor. Patroli ini bertujuan untuk mencegah adanya aksi premanisme dan pungutan liar (Pungli) yang dapat mengganggu kenyamanan dan ketertiban. Dalam kegiatan patroli ini, pihak kepolisian menyusuri sejumlah titik yang rawan, guna untuk memastikan situasi tetap kondusif. Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro mengatakan bahwa pihaknya akan menindak tegas segala bentuk kejahatan yang meresahkan masyarakat.

”Kami ingin memastikan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan dari aksi pungli maupun premanisme. Oleh karena itu, kami akan terus melakukan patroli secara rutin,” kata Rio, Rabu (26/3). Selain patroli, pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar segera melaporkan apabila menemukan tindakan yang mencurigakan atau meresahkan.

”Kegiatan patroli ini merupakan bagian dari upaya Polres Bogor dalam menjaga stabilitas keamanan serta menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman bagi seluruh warga,” tekannya. (rp2/c)

Petakan Titik Rawan Kemacetan

CIBINONG Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mulai melakukan pemantauan arus mudik melalui udara menggunakan helikopter ke tiga wilayah di Kabupaten Bogor. Pemantauan menyusuri wilayah Barat, Timur, dan Selatan. Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk memantau arus mudik yang ada setiap titik wilayah di Kabupaten Bogor. ”Kita melihat di beberapa ruas jalan di wilayah Bogor wilayah Barat, wilayah Timur, wilayah Selatan, terpantau semuanya masih lancar belum terlalu ramai,” ungkap Rudy, Kamis (27/3).

Selain pemantauan arus mudik, dia juga melihat ke beberapa lokasi bencana alam. Salah satunya, wilayah Desa

Pemantauan arus mudik di Bogor melibatkan alutsista helikopter

Bojongkulur, Kecamatan Gunung Putri yang sebelumya dilanda banjir bandang pada awal Maret lalu. ”Wilayah Bojong Kulur yang tadinya tumpukan sampah, lalu lumpur masih cukup tinggi, tadi alhamdulillah kita melihat suasana sudah jauh berbeda kita lihat dari udara,” jelas dia. Selain itu, Rudy juga mengakui bahwa masih terdapat bantaran sungai sampah yang masih cukup banyak dilihatnya dari udara. Polres Bogor memang ber-

Pemantauan arus mudik di Bogor melibatkan alutsista helikopter

kolaborasi dengan Lanud Atang Sendjaja dalam mendukung proses rekayasa lalu lintas di momen libur Idulfitri 2025. Informasi dari pantauan udara dapat memberikan informasi terkait kondisi lalu lintas yang akan diolah di Traffic Management Centre Pospam Gadog. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengakui, Lanud ATS menerjunkan sebanyak 8 helikopter untuk pemantauan udara di titik-titik rawan kemacetan. Selain itu, Polres Bogor juga dibantu Satuan Brimob Polda Jabar dalam

mendukung Operasi Ketupat Lodaya 2025. Polisi nantinya melakukan pengamanan ketat di jalur-jalur alternatif untuk menekan praktik pungli dan premanisme di kawasan wisata Kabupaten Bogor. Sementara itu, Komandan Lanud ATS, Marsma TNI A. F. Picaulima membenarkan, pihaknya akan menyiapkan helikopter untuk perbantuan pemantauan titik kecamacetan saat lebaran. ”Kita siapkan semua. Berapa yang nanti akan digunakan tergantung kebutuhan dari bupati nanti,” ungkapnya. Meski begitu, pihaknya belum menerima lokasi titik-titik yang akan berpotensi macet. Oleh karena itu, rute penerbangan belum bisa dipastikan dari sekarang. Ditambah lagi, pemantauan arus lalu lintas melalui udara tersebut tidak dilakukan setiap hari.

”Kita hanya melihat potensi potensi hari macetnya. Karena alutsista ini tidak murah,” pungkasnya.(rp2/cok/c)

Kades Sidak Bangunan Calon Hotel

SUKARAJAPembangunan liar diduga masih terjadi di kawasan Gunung Geulis, Sukaraja, Kabupaten Bogor. Padahal, Kementerian Lingkungan Hidup / Badan Pengendalian Lingkungan Hidup (KLH/BPLH) belum lama ini menyegel sejumlah vila dan kegiatan usaha di kawasan tersebut. Di Kampung Bojong Honje, Desa Gunung Geulis, telah berdiri bangunan 5 lantai yang informasinya akan dijadikan hotel. Namun dalam pembangunannya, diduga telah menyerobot lahan serta menutup akses warga. Hal ini dibenarkan Kepala Desa Gunung Geulis, Haerudi saat meninjau lokasi bangunan tersebut pada Rabu (26/3). Menurutnya, ada beberapa aduan masyarakat terkait

kegiatan pembangunan hotel tersebut. Di antaranya aktivitas perataan tanah yang dilakukan di area bangunan tersebut yang menyebabkan longsor, hingga memutus jalan desa dan beberapa bangunan warga di bawahnya. ”Pemilik lahan itu juga menyerobot jalan desa dengan memasang gerbang di atas jalan desa sehingga menutup akses warga dan para pemilik tanah lainnya,” ucap Haerudi kepada wartawan. Selain itu, lanjut Haerudi, pemilik bangunan tersebut juga terbukti menyerobot tanah milik warga lainnya untuk kepentingan komersil. Terlebih membangun hotel tanpa dilengkapi perizinan dari Pemkab Bogor. ”Selama melakukan aktivitas proyek,

pemilik bangunan ini tidak pernah berkoordinasi dan meminta izin dari Pemdes Gunung Geulis,” jelasnya. Di tempat yang sama, A, warga yang mengaku tanahnya diserobot, mendesak pemilik bangunan tersebut tidak membangun di atas tanah miliknya. Ia sendiri mengaku memiliki alas hak sertifikat tanah sejak 1985 berikut peta gambar dan bukti batas digital yang tercatat. ”Kalau tidak ada iktikad baik, maka saya akan melapor ke KLH karena bangunan ini te lah menyebabkan longsor dan merusak lahan saya,” tukasnya. (cok/c)

SIDAK: Kepala Desa Gunung Geulis, Sukaraja meninjau bangunan lima lantai yang diduga menyebabkan kerusakan lingkungan.

MENDARAT: Helikopter yang membawa Bupati Bogor Rudy Susmanto beserta jajaran saat memantau arus mudik di sejumlah titik Kabupaten Bogor, Kamis (27/3).
Tujuan
Jumlah

RADAR RAMADAN

Ajarkan Anak-anak Berbagi Sejak Dini

BOGOR–Penutupan Pekan Intensif Ramadhan (PINTAR) KB-TK Bosowa Bina Insani berlangsung pada Jumat (21/3). Acara itu sekaligus dirangkaikan dengan kegiatan berbagi bertajuk “Beramal Baik di Bulan Suci untuk Meraih Cinta Allah”

Ketua Parent Association Bosowa

Bina Insani (PABBI) KB TK Bosowa

Bina Insani, Yasmin Sanad memaparkan, kegiatan berbagi tersebut merupakan hasil sumbangan sukarela dari orang tua murid KB-TK Bosowa Bina Insani selama bulan Ramadan.

Apalagi, bulan Ramadan adalah bulan penuh berkah. Ia menekankan, bulan suci ini mengajarkan siapa

Ramadan Terakhirku

Dan Terakhirmu

AKU tidak tahu apakah aku akan hadir kembali di Ramadan tahun depan. Atau aku sudah terbujur kaku dan beku di liang lahat karena sang Maha Pemilik Usia sudah tidak mengizinkan lagi bersukacita dengan kehadiran Ramadhan baru. Ah terlalu jauh pikiranku menerawang ke hal-hal misteri. Tetapi, tunggu dulu. Soal umur kapan diberi batas memang tidak pernah ada pesan via aplikasi HP apapun. Tidak SMS, tidak WA, idak IG, tidak Twitter, tidak FB, apalagi bisikan di telinga. Sang malaikat pencabut nyawa siap detik kapan pun menerima instruksi dari Penguasa Usia untuk menutup riwayat hidup kita. Kalau begitu bagaimana caranya agar aku bisa memaksimalkan sisa Ramadhan sekarang ini yang tinggal menghitung hari. Aku jadi ingat manusia idola bernama Muhammad saw memperlakukan harihari terakhir Ramadan. Menurut istrinya, Rasul bila memasuki 10 hari terakhir ia mengenca ngkan ik at pinggangnya, menghidupkan malam-malamnya, dan membangun seluruh keluarganya. Untuk apa? Tidak lain untuk memenuhi masjid dan mendiaminya untuk beribadah I’tikaf. Baginda rasul bila memasuki 10 hari terakhir beri’tikaf sampai dijemput maut. Setelah tiada, lalu dilanjutkan oleh isitri-istrinya. Nabi juga manusia paling pemurah. Lebih-lebih lagi di bulan Ramadan. Kata hadis, pemurahnya ibarat angin yang bisa menembus lubang-lubang kecil. Karena itu sedekah juga adalah amalan utama yang digiatkan oleh Nabi dan para sahabat. Harta yang disedekahkan tidak akan berkurang bahkan akan bertambah, plus berkah. Satusatunya harta yang kita simpan selamanya adalah harta yang kita sedekahkan.

Bagi yang tidak punya harta yang akan disedekahkan tidak perlu khawatir. Sabar dalam ketiadaan adalah juga sedekah. Membaca tasbih, tahmid, dan takbir juga adalah bacaan yang akan memperberat timbangan amal baik kita. Tidak cemburu kepada orang kaya juga sikap yang terpuji. “Jangan cemburu kepada orang yang dunianya lebih dari kita. Cemburulah kepada orang yang akhiratnya lebih dari kita.” , begitu orang bijak berkata. Karena itu jangan menyesal kalau kita mampu bersedekah tapi tiba-tiba ajal menjemput kita. Firman Allah “bersedekahlah kalian dari rizki yang Aku berikan sebelum maut menjemputmu.” Kalau kematian sudah merenggut kita maka kita akan menjerit minta dikembalikan nyawa kita barang beberapa saat untuk menjadi orang saleh dan membagikan sedekah. Perbaiki hubunganmu dengan sesama. Selesaikan urusan yang masih tersisa. Utang yang belum dibayar segera lunasi jangan sampai dibawa mati. Hubungan yang menyisakan permusuhan segera akhiri. Kawan atau tetangga yang tidak saling sapa bertahuntahun damaikan tanpa menunggu hari raya tiba. Siapa yang pernah menzalimi kita berikan maaf tanpa diminta. Siapa yang memutuskan ikatan saudara kunjungi dan kembalikan ke masa-masa harmonis dahulu. Kata Nabi, itulah hal utama yang yang paling utama. Kalau sudah begitu, maka aku, anda, kita pantas disebut manusia seperti bayi yang baru dilahirkan. Dosa-doa telah dibersihkan. Kita pun pasrah kalau Ramadan tahun ini adalah ramadan terakhirku, terakhirmu dan terakhir kita.(*)

Keterbatasan fisik tidak menyurutkan semangat

Rudi Kaliman untuk melakoni berbagai aktivitas kehidupan. Dengan penglihatan yang tidak sempurna, dia justru mendapatkan cahaya di tengah kegelepan. Hal itu dia rasakan usai memantapkan diri mengucap dua kalimat syahadat.

Laporan : MUHAMAD RIFKI FAUZAN

RUDI lahir pada 1963. Anak bontot dari tujuh bersaudara itu dibesarkan keluarga Tionghoa. Sejak kecil dia sudah menganut Agama Budha. Rudi lahir dalam keadaan fisik yang normal, sehingga ayahnya pun rutin mengajak Rudi untuk bersembahyang. Rudi bersal dari keluarga yang berkecukupan. Di rumahnya saja ada ruangan khusus untuk anggota keluarganya, melaksanakan peribadatan sebagai seorang Budis. Sehingga tidak heran menyembah patung yang dianggap dewa, sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan Rudi. Namun Rudi mengaku, saat dirinya beranjak dewasa, dia merasa aneh dengan aktivitas yang rutin dilakukannya itu. Puncaknya dia melihat sang

saja untuk saling peduli, berbagi, dan memperkuat tali silaturahmi.

“Oleh karena itu, kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada seluruh orang tua murid yang telah berpartisipasi dalam kegiatan acara ini sehingga dapat berjalan dengan baik dan memberikan man faat bagi mereka yang

membutuhkan,” ungkapnya. Ia pun mengapresiasi kerja sama dan kekompakan para guru dan PABBI. Menurutnya, kerja sama tersebut sungguh luar biasa. Momentum Ramadan semakin menguatkannya.

“Semoga setiap kebaikan yang kita lakukan di bulan suci ini menjadi

amal jariyah yang membawa keberkahan bagi kita semua, terutama bagi anak-anak kita yang sedang belajar tentang nilai-nilai kemanusiaan dan kebersamaan,” tandas Yasmin Sanad.

Sementara itu, Head of Islamic Studies Bosowa Bina Insani Asep Sumarsana, juga menitipkan pesan

dengan menyitir ayat dari Al Baqarah. “Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Mahaluas, Maha mengetahui,” pesannya.(*/mam)

Masjid Agung Santuni 1.500 Anak Yatim

BOGOR–Pengurus DKM Masjid Agung Kota Bogor menyantuni ribuan anak yatim. Kegiatan ini bagian dari rangkaian acara Festival Ramadan yang berlangsung pada, Rabu (26/3) sore. Dalam kesempatan tersebut, ribuan anak yatim itu tampak begitu sumringah. Bagaimana tidak, lewat santunan yang diberikan, mereka bisa mengalokasikannya untuk beli berbagai kebutuhan hari raya Idul Fitri.

Ketua DKM Masjid Agung, Abdul Wahid mengatakan, ada hampir 1.500 anak yatim yang menerima manfaat. Bahkan di momen yang serupa, pihaknya juga turut memberikan bantuan berupa sembako kepada para duafa.

“Alhamdulillah mereka semua sangat antusias, meski cuaca pada hari ini cukup panas namun tidak mengurangi semangat mereka semua,” beber Abdul Wahid dalam keterangan tertulisnya.

Festival Ramadan itu juga menarik perhatian Pemerintah Kota Bogor.

Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Kota Bogor Eko Prabowo turut mengapresiasi kegiatan yang diinisiasi oleh DKM Masjid Agung. Apalagi Eko menyebut, Festival Ramadhan ini merupakan agenda pertama yang digelar oleh Masjid Agung pasca dipugar beberapa waktu lalu. Santunan anak yatim disebutnya dapat memberikan manfaat bagi masyarakat menjelang lebaran ini.

”Kegiatan ini sangat positif dan bagus. Berbagi dengan sesama dan terus melestarikan kesenian Islam dengan adanya kegiatan lomba yang digelar disini. Semoga melalui kegiatan ini memberikan manfaat dan keberkahan bagi masyarakat,” jelas Eko. Tidak hanya santunan anak yatim, Festival Ramadan ini diwarnai dengan sejumlah rangkaian kegiatan lainnya. Seperti lomba kesenian islami. Ada tiga kesenian yang dilombakan, diantaranya, marawis, qosidah dan hadroh. Jika ditotal ada sebanyak 45 peserta, yang turut berpartisipasi dalam event tersebut. Kemudian panitia penyelenggara juga menggelar kegiatan untuk pelajar SD, yakni lomba mewarnai. Total peserta yang ikut ada 150 orang. (rp1/b)

BOGOR–Sejumlah pemuda berkumpul dan asyik mabar di kafe

Daun Kari, Kota Bogor, Minggu (23/3). Namun, bukan mabar dalam artian main bareng game online. Melainkan mengikuti kajian motivasi Mabar Gen MZ. Salah satu panitia, Muhammad Iqbal menjelaskan, Mabar Gen MZ (Generasi Milenial dan Z) dilaksanakan oleh Yayasan Insan Pelopor Peradaban Ihsani (IPPI). Acara tersebut dihadiri oleh puluhan muda-mudi Gen MZ dari perwakilan RW di Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal.

”Mabar Gen MZ adalah program pendampingan yang berisi kegiatan main, makan, hingga penyampaian materi motivasi kepada peserta. Acara Mabar juga dirangkaikan dengan buka puasa bersama,” ungkapnya, Senin (24/3).

Pembicara Mabar Gen MZ, Ismail Eko memberikan motivasi agar para muda-mudi memiliki keinginan yang kuat dalam melakukan kegiatan positif di masyarakat.

”Gen MZ harus mengambil peran yang baik dalam mengisi masa mudanya agar tidak ada kesempatan

makanan di depannya.

untuk berbuat hal-hal negatif yang bisa membawa kepada penyesalan di kemudian hari,” pesannya. Banyak kegiatan positif yang bisa dilakukan para Gen MZ di lingkungan tempat tinggal mereka. Di antaranya mempelopori kegiatan bersih-bersih lingkungan, olahraga bersama, hingga mendampingi adik dalam belajar.

Salah satu peserta, Nur Aulia Putri Salsabila menilai acara tersebut sangat menarik dan relevan bagi generasi muda saat ini. Menurutnya, dengan konsep yang kreatif dan

interaktif, acara ini berhasil menciptakan suasana yang menyenangkan serta penuh inspirasi. ”Materi yang disampaikan juga sesuai dengan minat dan tantangan yang dihadapi oleh Gen Z, seperti teknologi, kreativitas, dan peluang karier di era digital,” ungkap perempuan yang juga perwakilan RW 07 ini. Ia pun berharap, acara seperti ini dapat terus diadakan dan dikembangkan agar semakin banyak anak muda yang mendapatkan manfaatnya. (*/mam)

jadi berkat, terus saya berpikir ini benar-benar ga masuk akal, apalagi patungnya buatan manusia juga,” beber Rudi Meski di benaknya penuh dengan lingkaran tanya, Rudi tetap melaksanakan aktivitas peribadatannya itu. Hal sama juga saat dirinya mendatang rumah ibadat lain. Lantaran penasaran dengan keagungan Tuhan, Rudi pun akhirnya mendatangi salah satu tokoh agama Islam di dekat rumahnya. Dia mulai menemukan kenyamanan saat belajat berbagai macam praktik peribadatan seorang muslim seperti salat dan ngaji. Namun lagi asik-asiknya belajar, Tuhan menimpakan ujian kepadanya. Rudi enggan menceritakan peristiwa yang terjadi. Dia hanya menyebut

kejadian tersebutlah yang membuat dirinya tidak lagi bisa melihat. “Sempat kecewa dan frustasi, namun saat teringat perkataan ustadz bahwa apapun serahkan pada Tuhan. Akhirnya, saya bilang ke Tuhan kalau pasrah dah ikhlas, tapi saya belum syahadat,” terang dia. Dan benar saja, tidak lama dari itu, Rudi mengaku jiwanya

Didin Saefuddin Buchori
ibu sedang melaksanakan sembahyang, lengkap dengan sesajen
“Saya nanya, ke Kokoh (Kaka) itu nanti yang makan makanannya siapa, dia bilang kita orang, nanti

Galang Bantuan

untuk Korban Banjir Puncak

DPK Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir bandang di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.

Bantuan berupa sembako, alat kebersihan, dan lainnya diberikan organisasi para pengusaha tersebut dari hasil penggalangan para anggotanya.

Sekretaris Eksekutif APINDO Kabupaten Bogor, Yenny Agustryani mengatakan bahwa bantuan ini diberikan kepada warga tiga RT di Kampung Pensiunan yang terdampak bencana

banjir badang pada 2 Maret 2025 lalu. “Walaupun kejadiannya sudah cukup lama, namun tetap keluarga korban membutuhkan bantuan pasca bencana. Sehingga kami menggalang bantuan dan memberikan langsung ke Kampung Pensiunan,” ungkap dia, Kamis (27/3).

Menurut Yenny, bantuan sebanyak 30 paket ini berasal dari sumbangan perusahaan - perusahaan yang tergabung dalam APINDO Kabupaten Bogor. Sebelum menggalang bantuan, pihaknya menerima informasi apa saja yang masih dibutuhkan para korban bencana tersebut.(cok/b)

Santuni Anak Yatim

MENYEMARAKKAN bulan suci Ramadan, Taman Safari Indonesia (TSI) Cisarua, Bogor kembali menggelar buka puasa bersama yang diikuti pimpinan dan segenap keluarga besar Taman Safari Bogor. Tak hanya berbuka puasa bersama, dilakukan juga melaksanakan santunan anak yatim. Tema berbagi kali ini ”Menjalin Kebersamaan dalam Keberagaman” yang berlangsung pada Senin, 24 Maret 2025 / 1446 H, bertempat di Gedung Gajah, Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.

Sebagai bentuk kepedulian sosial, acara ini juga menghadirkan santunan bagi anak yatim, yang menjadi bagian dari komitmen Taman Safari dalam berbagi kebahagiaan di bulan penuh berkah ini. Menambah keberkahan, acara ini juga diisi dengan tausiah/siraman rohani dari Ustadz H.

Yasir Arafat Liputo, M.Pd, yang menyampaikan pesan-pesan inspiratif tentang pentingnya kebersamaan dalam keberagaman serta meningkatkan kepedulian terhadap sesama. General Manager Taman Safari Indonesia, Bogor, Lies Yuwati mengatakan acara ini tidak hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga mempererat silaturahmi seluruh keluarga besar Taman Safari. ”Ramadan adalah bulan penuh berkah, dan melalui acara ini, kami ingin memperkuat rasa kebersamaan, kepedulian, serta semangat berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Semoga kegiatan ini membawa manfaat dan keberkahan bagi kita semua,” ujar Lies Yuwati. Tambah Lies, sebelumnya juga dilakukan memberikan bantuan paket sembako untuk warga sekitar. Acara ditutup dengan sesi buka puasa bersama, di mana seluruh tamu undangan menikmati hidangan yang telah disiapkan dalam suasana penuh kehangatan dan kebersamaan. Dihadiri Direksi Taman Safari Indonesia, serta tamu kehormatan M. Irvan Maulana, Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Bogor beserta jajarannya.(mer/b)

Berbagi kepada Para Malaikat

SEBAGAI salah satu organisasi, Wanita Islam Bogor secara rutin melakukan berbagai kegiatan sosial. Tanpa kecuali pada Ramadan. Di Ramadan 1446 H/2025 H ini, disebar di berbagai wilayah yang di antaranya di Kecamatan Bogor Barat dan Tanah Sareal. Ketua Wanita Islam (WI) Kota Bogor, Citra Hartati mengatakan kgiatan pengajian dan baksos Ramadan rutin dilakukan tiap tahun. Dari mulai terbentuk WI Bogor, tiap Ramadan ini kami selalu isi dengan pengajian. Bakti sosial di beberapa tempat,” ucap Ketua Wanita Islam (WI) Kota Bogor, Citra Hartati kepada Radar Bogor.

Baksos dilakukan di wilayah Menteng Asri Bogor Barat, Taman Cimanggu Tanah Sareal, dan di daerah Cilebut. “Yang kami bagikan paket sembako dan uang tunai,”

TSI BOGOR
WANITA ISLAM KOTA BOGOR
PEDULI: Para pengurus dan anggota Wanita Islam Kota Bogor membagikan paket sembako pada warga Menteng Asri Bogor Barat.
BANTU: Pengurus DPK APINDO Kabupaten Bogor menyalurkan bantuan kepada warga terdampak bencana banjir bandang di Kampung Pensiunan, Desa Tugu Selatan, Cisarua.
BERBAGI: Perwakilan direksi Taman Safari Indonesia bersama perwakilan bocah penerima santunan.

MADRID–Jika Trent Alexander-Arnold benar-benar pindah ke Real Madrid, dia harus mengucapkan selamat tinggal pada nomor punggung 66 yang sudah begitu identik dengannya.

Menjelang akhir musim 2024/ 25, masa depan Trent Alexander-Arnold mulai menjadi sorotan. Pemain berusia 26 tahun itu dilaporkan akan meninggalkan klub masa kecilnya dan bergabung dengan Real Madrid begitu kontraknya dengan Liverpool berakhir musim panas ini.

Jika transfer ini terwujud, sang bek kanan akan mengikuti jejak rekan setimnya di Timnas Inggris, Jude Bellingham, dengan bergabung bersama klub terbesar di dunia. Real Madrid membutuhkan kedalaman lini pertahanan, khususnya di posisi bek kanan, dan pemain dengan kualitas seperti Alexander-Arnold akan menyelesaikan banyak masalah bagi tim Carlo Ancelotti. Banyak perubahan yang akan terjadi pada Alexander-Arnold dalam lima bulan ke depan jika dirinya benar-benar memutuskan pindah ke Santiago Bernabeu, termasuk nomor punggungnya.

Jika Alexander-Arnold bergabung dengan Real Madrid, pemain asal Inggris itu harus siap-siap melepaskan nomor punggung favoritnya, yaitu angka 66.

Hal itu tidak lepas dari aturan La Liga yang mengatakan tidak mengizinkan pemain tim utama mengenakan nomor punggung di atas 25, yang merupakan nomor punggung maksimal untuk satu musim.

Hanya para pemain muda yang menanjak naik ke tim utama yang dapat mengenakan nomor punggung tersebut, oleh karena itu Raul Asencio dapat mengenakan nomor punggung 35 musim ini.Setelah

mantan pemain Real Madrid. Setelah mantan pemain Real Madrid Castilla itu memperpanjang kontraknya dengan Real Madrid sampai tahun 2029, maka Asencio harus memilih nomor punggung yang baru untuk musim 2025/26. Alexander-Arnold juga harus memilih satu nomor yang kosong antara satu dan 25 untuk dikenakan dalam musim debutnya bersama Los Blancos.

Pemain bertahan ini sebelumnya telah mengenakan nomor punggung 2, 7, 8 dan 10 untuk Timnas Inggris, tetapi keempat nomor tersebut telah dipakai di Real Madrid oleh Dani Carvajal, Vinícius Junior, Federico Valverde dan Luka Modric. Nomor 12, nomor punggung yang dikenakan oleh legenda klub Marcelo, tersedia bagi Alexander-Arnold jika ia menginginkannya. Namun, sebagian besar klub La Liga mengosongkan nomor 12 untuk menunjukkan rasa hormat kepada para pendukung mereka, yang sering disebut sebagai pemain ke-12. Nomor berapapun yang didapatkan Alexander-Arnold nanti saat berada di Santiago Bernabeu, akan melambangkan awal yang baru bagi sang pemain yang meng habiskan seluruh kariernya di Liverpool. Selama membela The Reds, sang bek kanan telah memenangkan gelar Liga Champions dan sedang dalam perjalanan untuk meraih gelar Premier League yang kedua selama kariernya. Setelah perayaan ini berakhir, Real Madrid akan menunggu untuk mendapatkan pemain asal Inggris ini dengan status bebas transfer sesegera mungkin.(jpc)

BAYER LEVERKUSEN VS VFL BOCHUM

LEVERKUSEN–Bayer Leverkusen dan VfL Bochum akan bertemu di BayArena pada pekan ke-27 Bundesliga 2024/2025. Pertandingan Liga Jerman antara Bayer Leverkusen vs VfL Bochum ini akan berlangsung Sabtu (29/3) dini hari (live Vision+ pukul 02.30 WIB). Leverkusen saat ini berada di peringkat dua klasemen dengan 56 poin, tertinggal enam poin dari Bayern Munchen di puncak. Sementara itu, Bochum menempati posisi 16 dari 18 tim dengan perolehan baru 20 poin.

Pada laga terakhir sebelum jeda internasional kemarin, Leverkusen menang 4-3 di markas Stuttgart. Sebaliknya, Bochum kalah 1-3 dari Eintracht Frankfurt di kandang. Leverkusen tanpa kemenangan dalam dua laga kandang terakhirnya di

Rekrut Pemain Veteran

BANDUNG–Prawira Bandung merekrut pemain veteran berumur 38 tahun, Brandis Raley-Ross, untuk memperkuat tim dalam mengarungi separuh musim terakhir Indonesian Basketball League (IBL) 2025 yang dimulai pada pertengahan April atau seusai libur Idul Fitri 1446 Hijriah. Tim yang diasuh David Singleton itu mendatangkan Ross guna menggantikan peran John Wesley Murry II, yang dilepas pada bulan lalu.

Manajemen dan jajaran pelatih optimistis, guard tersebut akan berguna bagi tim, karena membutuhkan kreasi-kreasi serangan yang baru. Sebab, salah satu keunggulan RaleyRoss adalah tembakan tiga angka.

Berdasarkan data, dalam 21 pertandingan saat membela Bima Perkasa Jogja pada musim lalu, dia mampu memasukkan 33 three point dari 86 percobaan yang dilepaskan. Raihan itu menjadi salah satu alasan

manajemen merekrut Ross untuk mengisi kuota atau jatah pemain asing di dalam tim. Sementara itu, guard baru Prawira itu pernah tampil di FIBA Europe Cup bersama tim Monar Bar. Dia rata-rata mencetak 9,7 poin per gim (ppg), tiga rebound per gim (rpg), dan 2,7 assist per gim (apg). Saat di Benua Asia, dia pernah bermain untuk Eastern Long Lions di ABL musim 2021-22. Raley-Ross datang ke Bima Perkasa tahun lalu sebagai pemain IBL guna menggantikan Martyce Kimbrough, yang kala itu performanya dianggap kurang bagus. Ia bermain sebanyak 21 pertandingan di Bima Perkasa dengan catatan rata-rata 22,5 ppg, 6,9 rpg, lima apg, dan 1,3 steal per gim (spg). Sebelum bermain di IBL, Raley-Ross tampil di liga bola basket Estonia. Dia bermain 21 pertandingan untuk tim Tallinn Kalev dan mencetak rata-rata 23,7 ppg, tiga rpg, dan 1,8 apg.(net)

Bundesliga. Leverkusen imbang 0-0

dengan Bayern dan kalah 0-2 dari Werder Bremen.

Bochum tak terkalahkan dalam tiga laga tandang terakhirnya di kompetisi ini. Mereka imbang 2-2 dengan Holstein Kiel, imbang 1-1 dengan Wolfsburg, dan secara mengejutkan menang 3-2 atas Bayern. Pada pertemuan pertama musim ini, pada pekan ke10 di kandang Bochum, Leverkusen meraih hasil seri 1-1. Waktu itu, Leverkusen unggul lewat gol Patrik Schick menit 18, tapi bisa dibalas oleh Bochum melalui gol Koji Miyoshi menit 89. Leverkusen cuma kalah sekali dalam 11 pertemuan terakhir dengan Bochum di Bundesliga. Sisanya, mereka menang enam kali dan seri empat.(bol)

PREDIKSI

SUSUNAN PEMAIN

BAYER LEVERKUSEN (3-4-2-1)

Hradecky; Mukiele, Tah, Hincapie; Frimpong, Xhaka, Palacios, Grimaldo; Garcia, Adli; Schick. Pelatih: Xabi Alonso VFL BOCHUM (3-5-2) Horn; Oermann, Ordets, Medic; Passlack, Bero, Sissoko, Krauss, Wittek; Hofmann, Masouras. Pelatih: Dieter Hecking

JAKARTA–Ganda putri Indonesia bakal menurunkan empat wakil di Badminton Asia Championships (BAC) yang berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center pada 8-13 April. Yaitu, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallya Cahaya Pratiwi, Meilysa Trias Puspitasari/ Rachel Allessya Rose, Lanny Tria Mayasari/Siti Fadia Silva Ramadhanti, dan Siyi Sarah Azzahra/Agnia Sri Rahayu. Asisten pelatih ganda putri, Nitya Krishinda Maheswari menyatakan, empat wakil yang ada secara level permainan sudah menuju di level atas. “Memang anak-anak harus mempersiapkan dengan drawing yang sudah ada,” katanya saat diwawancarai di Pelatnas PBSI Cipayung, Jakarta. Eks duet Greysia Polii itu berharap anak asuhnya sudah bisa memetakan lawan dengan persiapannya nanti. Melihat drawing yang ada, dia cukup optimistis. “Kami sebagai pelatih tentu harapannya pasti tinggi tapi semua kembali ke atletnya. Permainan yang ingin mereka keluarkan dan perlihatkan. Kemampuannya seberapa kami atur,” ucapnya. Titin -sapaan akrab Nityamenuturkan ingin memiliki racikan dan ramuan baru dalam sistem permainan. Apalagi bagi Ana/Tiwi -sebutan Febriana/Pratiwi. “Lawan (duet) Jepang, lawan Tiongkok, memang lebih kepada tinggal keyakinan mereka saja,” paparnya. Menurutnya, saat Ana/ Tiwi bermain dengan yakin, nantinya bisa mengeluarkan permainan terbaik. “Bahkan melawan pun juga bisa. Dari segi keyakinan sih kalau saya

bilang,” katanya. Di tur Eropa sebelumnya, beberapa atlet mendapatkan hasil berbeda. Ana/Tiwi, misalnya, meraih 16 besar All England dan semifinal Swiss Open. Sedangkan, Apriyani Rahayu/ Siti Fadia Silva quarter final Orleans Master dan 16 besar All England dan Meilysa/Rachel gugur di babak 16 besar German Open. Titin menyatakan ada beberapa target yang berhasil dicapai atau tidak. Menurutnya, masing-masing memiliki target yang berbeda. “Target itu kan banyak ya, bisa dari target hasil apakah itu final, semifinal, atau bahkan juara,” katanya. Tapi, sambungnya, ada juga target dengan melihat permainan mereka di saat bertanding seperti apa. “Sesuai target yang kami inginkan. Mereka bertandingnya bagaimana,” ucapnya. Dia menceritakan akhirnya Apriyani tak jadi tampil di Swiss Open karena hasil di dua event sebelumnya yang dinilai belum 100 persen. “Jadi kami ambil keputusan menarik dia di Swiss,” sebutnya. Titin menilai keduanya sebagai pasangan lama. Dimana, kondisi Fadia cukup oke. Sedangkan, Apriyani pasca operasi belum kembali ke performa terbaiknya. “Jadi dari situ belum bisa memberikan kualitas yang kami harapkan,” sebutnya Sebelumnya dia berharap Apriyani/Fadia sudah mendapatkan hasil lebih baik sejak start di Orleans Masters. “Kalau dari Apri saat kami tanya, dia fight untuk kembali bertanding itu sangat besar. Tapi kami tak bisa berpacu dengan inginnya saja,” ucapnya.(jpc)

(PBSI)
ANDALAN: Aksi ganda putri Indonesia, Lanny Tria Mayasaro/Siti Fadia Silva Ramadhanti saat berlaga di turnamen BWF.
PHILLIP HOFMANN
JEREMIE FRIMPONG
(ILUSTRASI)
WAJAH LAMA: Aksi Brandis Raley-Ross saat memperkuat Bima Perkasa Jogja pada IBL musim 2024 lalu.

METROPOLIS

Bentuk Satgas Pemberantasan Premanisme

BOGORTindakan premanisme dan Pungutan Liar (Pungli) bakal diburu habis-habisan oleh

Satuan Gugus Tugas (Satgas) Pemberantas Premanisme dan Pungli di Kota Bogor. Komitmen itu itu ditegaskan

Wali Kota Bogor, Dedie Rachim saat memimpin Apel Pencanangan Premanisme Tingkat Kota Bogor di Tugu Kujang, Kamis (27/3) pagi.

Dedie mengatakan premanisme dan pungli merupakan gangguan ketertiban umum yang meresahkan masyarakat dan mengancam tatanan sosial. “Oleh karena itu aksi premanisme seperti pemerasan, pungli, intimidasi, gangguan pada investasi harus ditindak tegas,” ujarnya kepada Radar Bogor. Praktik-praktik tersebut dinilai Dedie sangat merugikan masyarakat dan menghambat kemajuaan ekonomi dan kondusifitas daerah. Perilaku ini juga menyulitkan daerah dalam mencapai pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen seperti yang ditargetkan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Melalui koordinasi dan kolaborasi bersama TNI, Polri, Kejaksaan, dan Organisasi Perangkat

Daerah (OPD) terkait Satgas Pemberantasan Premanisme dan Pungli bakal melakukan sejumlah tindakan. Dedie menyebut mereka bakal mengentaskan pengamenpengamen yang merngganggu dan meresahkan pengguna kendaraan umum. “Saya mengintruksikan jajaran untuk membersihkan tempat-tempat nongkrong

Bank Kota Bogor Diusulkan jadi PT

BOGORDewan Perwakilan

Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar Rapat Paripurna. Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan status hukum Perumda Bank Kota Bogor menjadi perseroan terbatas (PT) menjadi salah satu topik yang dibahas. Perubahan ini disebut sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kapasitas permodalan. Serta memperluas cakupan bisnis, dan memperkuat peran bank dalam mendukung perekonomian daerah.

Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, dalam rapat tersebut menjelaskan perubahan status ini diambil setelah mempertimbangkan berbagai opsi, seperti koperasi dan BPR Syariah. Menurutnya, pemilihan status PT akan memberikan fleksibilitas yang lebih besar bagi Bank Kota Bogor untuk berkembang.

“Kami memilih bentuk PT karena ingin meningkatkan

kapasitas Bank Kota Bogor. Dengan status baru ini, ada peluang bagi pihak ketiga untuk menambah permodalan,” ujar Dedie dalam rapat yang berlangsung di Gedung DPRD Kota Bogor, Kamis (28/3/2025). Struktur permodalan ini nantinya bisa digunakan untuk pengembangan usaha yang lebih luas. Dengan begitu, bank memiliki potensi berkembang lebih besar dan memberikan kontribusi maksimal dalam bentuk dividen kepada pemerintah daerah Dedie menegaskan perubahan ini tidak serta-merta memberikan dampak instan. Tetapi dalam jangka panjang akan memperkuat daya saing dan stabilitas keuangan Bank Kota Bogor. Menurutnya, yang paling penting saat ini memastikan struktur permodalan bank bisa dibuka kepada publik secara bertahap. Sehingga

peluang investasi bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas usaha.

“Dengan status baru, Bank Kota Bogor bisa lebih fleksibel dalam mengembangkan bisnisnya. Harapannya, bisa menjadi pemain utama dalam pembiayaan daerah dan memberikan manfaat lebih luas bagi masyarakat,” jelasnya. Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman, mengungkapkan perubahan status ini langkah strategis yang bertujuan untuk memperkuat Bank Kota Bogor. Terutama dalam mendukung sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).

“Perubahan status ini, membuat kapasitas pembiayaan diharapkan semakin kuat, sehingga lebih banyak pelaku usaha yang bisa terbantu,” ungkapnya. Ia menjelaskan perubahan ini akan melalui beberapa tahapan sebelum disahkan.

Salah satunya adalah ekspos kepada panitia khusus yang akan mendalami aspek hukum, keuangan, dan dampak dari perubahan status ini.

Selain itu, DPRD akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan berbagai pemangku kepentingan. Diantaranya pemerintah daerah, akademisi, serta pelaku usaha yang selama ini menjadi mitra Bank Kota Bogor. “Biasanya, panitia khusus akan melakukan ekspos terhadap perubahan ini. Tujuannya memastikan kebijakan ini benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan arah pengembangan Bank Kota Bogor,” tambahnya.

Selain Perda Bank Kota Bogor, Rapat Paripurna ini juga membahas Raperda tentang Pencegahan dan Peningkatan Kualitas terhadap Perumahan Kumuh dan Permukiman Kumuh. (uma)

pengamen seperti di Cibalangung. Bahkan kalau perlu dibongkar,” tegas Dedie. Mereka juga akan menertibkan Pedagang Kaki Lima yang berada di sekitaran pasar di Kota Bogor. Hal ini bertujuan agar membuat proses jual beli berlangsung di pasar sehingga tidak merugikan para pedagang yang sudah berada di dalam pasar. Ketiga, Satgas juga akan

menangkap para pelaku pungli yang kerap berada di pasar dan meresahkan pedagang. Upaya ini dimulai dengan mengidentifikasi para oknum nakal yang kerap melakukan tindakan pungli. “Saya ingin keberadaan Satgas Pemberantasan Premanisme dan Pungli ini tidak sia-sia. Jangan omon-omon saja tapi harus memiliki target dan hasil yang maksimal,” tekan Dedie. Dengan upaya yang dilakukan bersama ini ia percaya akan dapat memulihkan kondisi ekonomi dan membuat masyarakat merasa tenang ketika menjalankan usaha di Kota Bogor. Dedie menargetkan seluruh upaya itu digencarkan selama setahun ke depan. Hasilnya akan ia laporkan pada Pemerintah Provinsi Jawa Barat. (fat/c)

Kios Daging Ayam dan Sapi Diperiksa

BOGORSejumlah kios daging ayam potong di Pasar Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal disidak jajaran Forkopimda Kota Bogor pada Kamis (27/3). Sampel daging ayam dari kioskios ini pun diperiksa dan menjalani pengujian kandungan formalin yang dilakukan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bogor. Kepala Bidang Peternakan, DKPP Kota Bogor, drh Anizar mengatakan hasil pemeriksaan itu menunjukkan seluruh daging ayam yang dijual di Pasar Jambu Dua aman dan

bebas dari formalin. “Tadi kami periksa menggunakan fotmalis tes kit hasilnya negatif. Jadi aman dikonsumsi,” ungkap Anizar kepada Radar Bogor. Ia menjelaskan, pemeriksaan itu bertujuan untuk mengawasi dan memastikan daging yang dikonsumsi masyarakat terjamin. Selain di Pasar Jambu Dua, pemeriksaan juga sudah dilakukan DKPP di seluruh pasar tradisional lain dan ritel di Kota Bogor. Mereka juga menyasar daging sapi yang dikhawatirkan dioplos dengan

daging babi. “Alhamdulillah semuanya hasilnya negatif. Tidak ada yang dioplos,” tegas Anizar. Ia menyebut apabila ditemukan pelanggaran pihaknya akan melakukan penyitaan dan barang bukti pelanggaran tersebut akan dibawa ke laboratorium untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut. Ani menyarankan masyarakat untuk memilih daging yang memiliki ciri-ciri berwarna segar, bertekstur lembab dan tidak kaku, memiliki bau yang tidak menyengat. (fat/c)

DKPP Kota Bogor melakukan pengujian kandungan formalin terhadap sejumlah kios daging ayam potong di Pasar Jambu Dua, Kecamatan Tanah Sareal, Kamis

Efisiensi Anggaran Pemkot Tembus

Pj Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hanafi, mengungkapkan Pemkot Bogor telah melakukan langkah efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2025. Efisiensi ini melibatkan tujuh item yang harus disesuaikan, dengan fokus utama pada perjalanan dinas yang dkurangi. Sejumlah kegiatan yang semula dialokasikan untuk perjalanan dinas kini dialihkan. Pengalihan itu diarahkan ke belanja modal dan pengeluaran lainnya yang lebih efisien.

“Sejumlah kegiatan yang

berkaitan dengan perjalanan dinas akan dialihkan untuk belanja modal dan kebutuhan lainnya,” katanya, Rabu (26/3). Hanafi juga mengungkapkan hasil efisiensi anggaran di Kota Bogor cukup signifikan, yakni mencapai sekitar Rp 70 miliar. Anggaran ini nantinya akan dikonsultasikan ke Pemprov Jawa Barat untuk memastikan sinkronisasi kebijakan. “Kami sudah menyusun rencana ini dan nantinya akan kami konsultasikan dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sebelum diterapkan,” ujar Hanafi.

Terkait dengan penggunaan dana hasil efisiensi, Hanafi menjelaskan anggaran tersebut akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan masyarakat. Mulai dari pengadaan lampu jalan, fasilitas sekolah, dan sektor kesehatan. “Dana efisiensi ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya. Efisiensi anggaran ini diharapkan dapat mendukung peningkatan pelayanan publik. Dan mempercepat pembangunan di Kota Bogor secara lebih optimal.

Sementara itu, DPRD Kota Bogor menilai efisiensi anggaran sebagai realokasi, bukan pemangkasan. Mereka rencananya bakal kembali berkoordinasi dengan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) untuk membahas hasil efisiensi.

Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil, menjelaskan efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah kota lebih tepat disebut sebagai realokasi, bukan sekadar pemang kasan. Menurutnya, anggaran tersebut tidak dihilangkan, tetapi dialihkan ke sektor yang lebih mendesak.

Rp70 Miliar

“Habis Lebaran, sehari setelah masuk kerja, insya Allah kami akan langsung berkoordinasi dengan TAPD mengenai efisiensi ini. Saya lebih sepakat dengan istilah Pak Gubernur, bukan efisiensi tapi realokasi,” ujar Adityawarman, Rabu (27/3). Ia menjelaskan istilah efisiensi bisa menimbulkan kesan bahwa Kota Bogor mengalami keterbatasan anggaran. Padahal, kebijakan ini bertujuan untuk mengalihkan anggaran dari program yang kurang prioritas ke sektor yang lebih membutuhkan.

“Kalau disebut efisiensi, seolah-olah anggaran kita minim. Padahal, ini lebih kepada memindahkan anggaran ke kebutuhan yang lebih mendesak,” katanya. Menurutnya DPRD Kota Bogor akan memastikan realokasi anggaran tersebut tetap memperhatikan kepentingan masyarakat. Serta tidak menghambat program strategis daerah. (uma/c)

Luncurkan Tas Yantie Rachim Signature

Pemeriksaan yang dilakukan

meliputi tensi darah, gula darah, dan kesehatan jiwa. Selain itu para sopir juga menjalani tes urine untuk membuktikan mereka bebas dari pengaruh narkoba.

Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Eko Prasetyo menjelaskan, hasil pemeriksaan kesehatan tersebut menunjukkan para sopir dalam kondisi sehat

dan siap bertugas. “Alhamdulillah sehat semua dan tidak ada masalah,” ujarnya usai meninjau pemeriksaan kesehatan, Kamis (27/3). Selain kesehatan sopir, Eko memastikan kendaraan yang mengangkut para penumpang juga dalam kondisi aman. Hal ini dibuktikan dengan rampcheck yang telah dilakukan pihaknya bersama Dishub setiap hari. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo

Retno menerangkan pihaknya membuka Posko Kesehatan untuk memfasilitasi pemeriksaan kesehatan bagi pengemudi dan penumpang sejak tanggal 23 Maret-8 April 2025. "Kami harap semua pengemudi memeriksakan kesehatannya terlebih dahulu sebelum melakukan perjalanan," terang Retno. Selain di Terminal Baranangsiang, pemeriksaan kesehatan juga bisa dilakukan di delapan titik Posko Kesehatan lain yang

tersebar di enam Kecamatan di Kota Bogor serta di tempat wisata Kebun Raya Bogor (KRB) dan Alun-alun Kota Bogor. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan pemeriksaan kesehatan ini merupakan upaya Pemkot Bogor dalam memastikan warga yang mudik dapat diantar dengan sehat dan selamat. “Pengemudi harus dipastikan sehat mampu membawa penumpang dalan konfisi fit,” tegas Dedie. (fat/c)

Masuk Bagian Program Karya Bakti Lebaran, Libatkan 300 Anggota Pramuka

KETERLIBATAN ratusan anggota pramuka, pada pengamanan arus mudik, bagian dari realisasi program karya bakti lebaran. Mereka akan bertugas selama 7 hari, hingga 3 April 2025 mendatang.

“Anggota pramuka yang hari ini ikut apel mereka pula yang akan diterjunkan, kurang lebih totalnya ada 300 orang,” beber

Ketua Pelaksana Apel Gelar Pasukan Pramuka Kota Bogor, Aldilah Rahman. Aldi menyebut ratusan anggota pramuka itu merupakan gabungan dari sejumlah Satuan Karya yang ada di Kota Bogor. Seperti Saka Wirakartika, dan Saka Bakti Husada. Dengan skema gabungan maka para anggota pramuka akan turut terlibat di bidang kesehatan, protokol

kebencanaan hingga publikasi seputar arus mudik. Dan mereka tersebar dibeberapa titik wilayah Kota Bogor. “Bahkan hingga ketingkat kecamatan. Tapi kami juga sudah buat post-post prioritas seperti, Terminal Baranang Siang, Stasiun Bogor, dan Mal Lippo Kebon Raya,” terang Aldi pada Radar Bogor, Kamis (27/3). Aldi menerangkan para anggota pramuka itu tidak hanya ditugaskan untuk mengamankan arus mudik lebaran. Tapi mereka juga akan ikut andil untuk melakukan pengamanan saat warga berlibur ke tempat wisata. “Jadi mereka tidak ful tapi kamj bagi tiga sif, pagi, sore, malam, ini sebagai bentuk pengabdian pramuka kepada masyarakat khusunya Kota Bogor,” pungkasnya (*)

Sembari berlenggak-lenggok, anak-anak muda itu tampak begitu percaya diri. Penampilan mereka sontak mengundang sorakan para pengunjung Mal Botani Square. Istri Wali Kota Bogor itu menerangkan keterlibatan anak muda di momen tersebut sebagai upaya untuk mengenalkan warisan budaya. Sebab koleksi tas terbaru milik Yanti Rachim Signature bercorak batik khas nusantara. Yantie Rachim menyebut kegiatan tersebut juga menjadi bagian dari upaya untuk mendukung industri kreatif lokal. Serta memperkenalkan produk-produk yang memiliki nilai budaya tinggi.

“Dan batik ini bukan sekedar warisan budaya Indonesia tapi juga jati diri sebagai bangsa Indonesia,” tegas Yantie Rachim dalam keterangan tertulisnya. Peluncuran koleksi tas batik itu bertepatan dengan berlangsungnya Ramadhan Fest 2025 di Mal Botani Square kemarin. Di momen tersebut ia juga menjadi salah satu narasumber talkshow yang menekannkan pentingnya pemberdayaan perempuan. “Perempuan itu adalah poros keluarga, mereka harus memiliki bekal ilmu yang cukup agar bisa mandiri dan tetap bertahan dalam segala kondisi,” ujar Yantie Rachim. Di era digital ini, Yantie Rachim mengajak perempuan untuk lebih bijak dalam menggunakan

media sosial. Menurutnya, perempuan memiliki peranan besar untuk memastikan media sosial tidak memengaruhi anakanak mereka, tapi juga mampu menjadikan media sosial sebagai sarana pemberdayaan. Ia juga mengungkapkan impiannya untuk membangun Rumah Aspirasi, sebuah rumah pintar bagi perempuan yang dapat menjadi wadah untuk mendapatkan ilmu tentang berbagai hal, mulai dari hukum, kesehatan, kecantikan, hingga mental dan ekonomi.

“Impian saya adalah membagun rumah aspirasi, yang saya harap nantinya rumah ini dapat menjadi tempat bagi para perempuan untuk mengembangkan dirinya,” pungkasnya (rp1/c)

Hal itu disampaikan Pj Sekretaris Daerah Kota Bogor, Hanafi. Ia mengatakan Pemkot Bogor akan menyelenggarakan Salat Idul Fitri di KRB. “Untuk waktunya kami menunggu penetapan 1 Syawal dari Kementerian Agama,” ujar dia kepada Radar Bogor, Selasa (25/3). Hanafi menyebut Pemkot Bogor akan menyiapkan kantong parkir di dalam area KRB, area sekitar KRB, serta di sepanjang Jalan Pajajaran. Sementara untuk jemaah Muhammadiyah, Hanafi menyebut akan Salat Idul Fitri di Lapangan Sempur, Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Ia mengatakan waktu pelaksanaan Salat Idul Fitri yang diselenggarakan Pemerintah dan Muhammadiyah kemungkinan akan berlangsung bersamaan. “Kelihatannya tidak ada perbedaan. Karena kemarin mulai puasanya juga bareng,” ucap Hanafi. Selain di KRB dan Lapangan Sempur, Hanafi mengatakan Salat Idul Fitri juga akan diselenggarakan di Masjid Agung, Masjid Raya, dan Lapangan IPB (sebelah Mal Botani Square). (fat/c)

FOTO: REKA FATURACHMAN
PENGAWASAN:
(27/3).
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
FOTO: FIKRI/RADAR BOGOR

Dua Hotel di Bogor, Tutup

BOGOR – Sahira Butik Hotel

Paledang dan Sahira Butik Hotel

Pakuan bakal menghentikan operasionalnya, mulai 29 Maret 2025. Kedua hotel di bawah Sahira Hotels Group ini ditutup tanpa batas waktu yang ditentukan. Corporate PR & Marketing Manager Sahira Hotels Group, Citra Wulandary Yunisha mengatakan ini terjadi akibat penurunan bisnis di sektor MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition). Kemudian ditambah dampak efisiensi anggaran pemerintah. “Sejak adanya efisiensi anggaran pemerintah, bisnis hotel di segmen MICE menurun drastis, terutama dari sisi okupansi dan pendapatan. Penutupan ini men jadi langkah terbaik untuk menekan kerugian perusahaan,” kata Citra kepada Radar Bogor, Rabu (26/3). Tren penurunan mulai terasa sejak Oktober 2024, dengan okupansi rata-rata di bawah 30 persen pada kuartal pertama 2025. Hal ini membuat revenue hotel berkurang drastis. Upaya mempertahankan operasional sudah mereka coba lakukan. Mulai dari pergeseran pasar dari dominasi klien pemerintahan ke korporasi dan acara sosial, penguatan promosi digital, efisiensi biaya, hingga pengurangan jadwal kerja karyawan. Namun, kondisi tak kunjung membaik hingga akhirnya dua unit hotel tersebut harus ditutup. Tak hanya ke hotel, akibat revenue berkurang karyawan serta UMKM dan pemasok yang bekerja sama dengan mereka juga terkena dampak. “Efeknya seperti domino. Saat mulai ada guncangan di 2024 kami pikir karena 2024 tahun politik jadi mencoba bertahan. Harapannya, melewati 2024 kondisi akan lebih baik tapi ternyata tidak,” jelas dia. (uma/c)

BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor

Luncurkan Tas

Yantie Rachim Signature

Efisiensi Anggaran Pemkot Tembus Rp70 Miliar

efisiensi anggaran APBD Kota Bogor cukup besar. Pengalihan anggaran sejumlah program menjadi belanja modal dan pengeluaran lainnya, mencapai sekitar Rp70 miliar.

Membatasi belanja untuk kegiatan yang bersifat seremonial, kajian, studi banding, pencetakan, publikasi, dan seminar atau focus group discussion. Mengurangi

perjalanan dinas sebesar 50 persen.

Satuan Regional.

Mengurangi belanja yang bersifat pendukung dan tidak memiliki output yang terukur.

Memfokuskan alokasi anggaran belanja pada target kinerja pelayanan publik serta tidak berdasarkan pemerataan antar perangkat daerah atau alokasi anggaran tahun sebelumnya.

Lebih selektif dalam memberikan hibah langsung, baik dalam bentuk uang, barang, maupun jasa kepada kementerian atau lembaga.

Melakukan penyesuaian belanja APBD Tahun Anggaran 2025 yang bersumber dari Transfer ke Daerah.

 EFISIENSI Baca Hal 10

Penggunaan anggaran hasil efisiensi akan dialokasikan untuk berbagai kebutuhan prioritas, antara lain

Dana efisiensi ini nantinya akan digunakan untuk kebutuhan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.”

HANAFI Pj Sekretaris Daerah Kota

BOGOR
Kota Bogor
Ketua Dekranasda Kota Bogor, Yantie Rachim meluncurkan koleksi tas batik terbarunya pada Rabu (26/3). Kemewahan tas tersebut dipamerkan
Hijriyah.
LUNCURKAN PRODAK BARU: Sejumlah model memperagakan berbagai model tas Yantie Rachim Signature dalam acara Ramadan Fest 2025 di
BOGOR  LUNCURKAN Baca Hal 10
APEL GELAR PASUKAN: Ratusan anggota pramuka Kota Bogor bakal dilibatkan dalam pengamanan arus mudik lebaran.
FOTO: REKA FATURACHMAN
PEMERIKSAAN KESEHATAN: Puluhan sopir di Terminal Baranangsiang, Kota Bogor menjalani pemeriksaan kesehatan jelang puncak arus mudik yang diprediksi terjadi pada Jumat (28/3).
Bogor
Pengadaan lampu jalan Fasilitas sekolah Sektor kesehatan
Pembangunan infrastruktur publik

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.