Epaper Radar Bogor-28-Januari 2025

Page 1


Pangkas Anggaran Rp2 Triliun

Mobil Dinas Hingga Anggaran Gubernur Jabar

Jawa Barat Terpilih Dedi Mulyadi

Jangan belikan saya mobil baru. Jangan identik pejabat baru, ada mobil baru. Belanja mobilnya untuk jalan atau rumah rakyat miskin di Jabar saja,”

BOGOR–Belum juga resmi menjabat, Gubernur Jawa Barat (Jabar) terpilih Dedi Mulyadi sudah membuat gebrakan. Mulai dari memangkas anggaran gubernur hingga meniadakan pembelian mobil dinas baru. Pemerintah Provinsi Jabar bahkan menargetkan akan melakukan efisiensi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Jabar 2025 hingga Rp2 triliun. Adapun Postur APBD Jabar 2025 mencapat Rp30,99 triliun yang bersumber dari pendapatan asli daerah (PAD), transfer anggaran dari Pusat, serta pendapatan

BOGOR–Libur akhir pekan yang berlanjut dengan libur Isra Miraj dan Imlek berdampak pada peningkatan kendaraan yang memasuki Bogor. Tercatat 369.816 kendaraan memasuki Kota Bogor dan Kawasan Puncak, Kabupaten Bogor sejak Sabtu hingga Senin (25-27/1) Dari jumlah itu, 236.618 kendaraan memasuki kawasan Puncak. Sementara 133.198 kendaraan

lainnya memasuki Kota Bogor. Dengan jumlah kendaraan sebanyak itu, membuat sejumlah wilayah di Kota Bogor mengalami kemacetan. Seperti yang terjadi di Exit Tol Baranangsiang, Jalan Pajajaran, Jalan Otto Iskandardinata, dan Jalan Jalak Harupat.

Wisatawan memadati kawasan Puncak, Kabupaten Bogor sejak Sabtu hingga Senin (25-27/1).

Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menjalani perpisahan sebagai pemain bulu tangkis di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1). Namun, legacy pasangan berjuluk The Daddies itu tak akan habis di olahraga tepok bulu tersebut.

RIZKY AHMAD FAUZI, Jakarta

pagi waktu setempat atas kasus perdagangan kokain. Seperti dilansir Corriere della Sera, Nainggolan yang musim ini memperkuat klub kasta kedua liga Belgia, KSC LokerenTemse, diduga terlibat dalam jaringan

KPU Evaluasi Pelaksanaan Pilkada 2024

CIBINONG-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor melakukan evaluasi tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 yang berlangsung di Kecamatan Tamansari, pada Minggu (26/1). Adapun, kegiatan itu dihadiri oleh Pj Bupati Bogor Bachril Bakri. Sebagaimana diungkapkan Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menemukan dan menilai berbagai masalah yang muncul selama proses Pilkada 2024 sehingga dapat diperbaiki di masa mendatang. Pj Bupati Bogor berharap semua masalah dan hambatan di lapangan akan dicatat dan ditangani melalui kegiatan evaluasi Pilkada 2024 ini. Bachril Bakri menyatakan bahwa evaluasi pemilu sangat penting untuk mengidentifikasi masalah yang terjadi sehingga dapat

PKB Menjunjung Tinggi Toleransi dan Kesetaraan

BOGOR–Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar menekankan partainya menjunjung tinggi toleransi dan kesetaraan. Menurutnya, Indonesia tetap kokoh setelah melewati berbagai tantangan seperti Pemilu hingga Pilkada. Hal itu disampaikan Cak Imin dalam acara refleksi Imlek tahun 2025 PKB bersama warga Tionghoa di Jakarta Barat. “Kita telah melewati tahun-tahun yang menguji persatuan kita di tengah pemilihan umum yang mengancam gesekan sosial. Namun, dengan menjunjung persaudaraan dan toleransi kita mampu melewati Pileg, Pilpres, Pilkada yang damai aman tanpa adanya gejolak,” kata Cak Imin, Sabtu (25/1).

Mengusung tema “Menjaga Bumi, Menjaga Kehidupan” , Imin berharap semua pihak bersama-sama menjaga kelestarian alam dan lingkungan. Karena, bumi tidak hanya tempat lahir, akan tetapi juga tempat manusia hidup dan tumbuh.

“Kita wajib menjaga dan melestarikannya, serta mencegah kerusakan lingkungan demi ekonomi. Menjaga bumi adalah bentuk rasa terima kasih kepada Tuhan yang memberi kita kehidupan. Ini adalah kewajiban kita sebagai manusia untuk menjaga bumi sebagai tempat hidup kita,” ujar Imin. Lebih lanjut, Menteri Koordinator bidang Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) ini mengingatkan sejarah PKB menggelar refleksi imlek. Hingga tahun ini, PKB sudah menggelar refleksi imlek sebanyak 24 kali.

“Merupakan suatu kebanggaan dan kebahagiaan bagi saya karena momen

Golkar

JAKARTA–Partai Golkar menginginkan agar Pilpres 2029 mendatang ada mekanisme yang mengatur pencalonan Presiden dan Wakil Presiden secara komprehensif. Tujuannya, memastikan agar jumlah paslon peserta Pilpres 2029 bisa ideal artinya tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Aspirasi Partai Golkar itu muncul pada pelaksanaan Bimtek Fraksi DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota se-Jawa Timur yang berlangsung beberapa hari lalu.

kebersamaan, dan keharmonisan terpancar. Inilah Indonesia yang penuh dengan nuansa budaya meskipun berbeda agama,” ungkapnya. Imin pun menegaskan bahwa PKB terus menjadi garda terdepan dalam menjunjung toleransi dan kesetaraan setiap individu. Sebelum menutup sambutannya, Imin menyampaikan harapan pada seluruh masyarakat Indonesia yang merayakan imlek di tahun Ular Kayu ini. “Saya Muhaimin Iskandar beserta segenap keluarga besar PKB mengucapkan Selamat menyambut Tahun Baru Imlek, Gong Xi Fat Chai 2025. Semoga Tahun Ular ini membawa berkah kedamaian, kesehatan, dan rejeki yang melimpah bagi kita semua. Jagalah Bumi maka kita menjaga kehidupan.

AMIN. (Cia Yo),” pungkas Imin. Pada kesempatan itu, warga Tionghoa menitipkan aspirasi pada Imin agar Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid atau Gus Dur diperjuangkan untuk menjadi Pahlawan Nasional. Turut hadir dalam acara ini tokoh lintas agama diantaranya Budi Santoso Tanuwibowo (Konghucu), Bhante Vijaya Kusuma (Buddha), Kanjeng Astono (PHDI), KH Saifullah Ma’shum, Pdt. Lorens Manuputy (Kristen)/Ketum Berani, Romo Hans (Katolik), Ketum PSMTI Wilianto Tanta, Ketum INTI Tedy Sugianto, Ketum PTK Indonesia, Vinsen Effendi Lie dan tokoh masyarakat Tionghoa. Selanjutnya, hadir pula Sekjen DPP PKB M. Hasanuddin Wahid, Wakil Ketua Umum DPP PKB Faisol Riza dan Ketua DPP PKB Daniel Johan.(jp)

digunakan untuk perbaikan penyelenggaraan pemilu di masa yang akan datang. Selain itu, Pj Bupati Bogor berterima kasih atas pelaksanaan tinjauan ini karena merupakan langkah maju untuk meningkatkan Pilkada 2029 mendatang. Ia menekankan betapa pentingnya menilai berbagai aspek, seperti penggunaan anggaran, sosialisasi, dan partisipasi pemilih. Kemudian, Pj Bupati Bogor menyatakan

bahwa pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor berjalan dengan aman, aman, dan kredibel, meskipun ada beberapa hambatan.

Secara keseluruhan, pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bogor berjalan dengan baik dengan sedikit pelanggaran, jauh lebih baik daripada di daerah lain. Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Adi Kurnia menyebut sebanyak 320

PPK dari 40 kecamatan diundang ke acara tersebut untuk memberikan komentar tentang evaluasi. “Kami mengumpulkan PPK dari masingmasing divisi untuk menyampaikan masukan terkait masalah yang timbul, seperti partisipasi pemilih, logistik, dan data pemilih. Ini akan menjadi bahan evaluasi kami dalam penyelenggaraan Pilkada selanjutnya,” tukasnya.(ded)

Pemilih PDIP Puas dengan Kinerja Prabowo

Hasil Survei Indikator Politik Indonesia

JAKARTA–Indikator Politik Indonesia merilis hasil survei yang menyebutkan sebanyak 75,1 persen konstituen atau pemilih

PDI Perjuangan di Pemilu 2024, puas dengan kinerja Presiden Prabowo Subianto. Angka tersebut bahkan melampaui tingkat kepuasan pemilih PAN, NasDem, dan PKS terhadap kinerja pemerintahan Prabowo Subianto, berdasarkan survei Indikator Politik Indonesia yang dilakukan pada 16 hingga 21 Januari 2025. Adapun, survei tersebut melibatkan 1.220 warga negara Indonesia berumur 17 tahun atau lebih sebagai responden. Sampel survei di seluruh Indonesia yang terdistribusi secara proporsional.

Pemilihan sampel menggunakan metode multistage random sampling. Dengan asumsi metode simple random sampling, toleransi kesalahan survei (margin of error) sekitar 2,9% pada tingkat kepercayaan 95%. Responden diwawancarai secara tata muka oleh pewawancara terlatih.

“Pemilih PDIP yang puas terhadap kinerja Presiden Prabowo sebesar 75,1%. Angka

ini relatif tinggi dibandingkan yang tidak puas di angka 22,2%,” ujar Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi saat merilis hasil survei secara daring, Senin (27/1).

Tingkat kepuasan pemilih PDIP terhadap kinerja Prabowo lebih tinggi dibandingkan pemilih PKS dan PAN. Pemilih PKS yang

puas dengan kinerja Presiden Prabowo sebanyak 69,7% dan yang tidak puas sebanyak 27%. Sementara pemilih PAN yang puas sebanyak 74,6%, dan 21,3% yang tidak puas. “Ketidakpuasan tertinggi terhadap kinerja Presiden Prabowo adalah PKS di angka 27%. Tetapi pemilih PKS yang puas terhadap kinerja Presiden Prabowo masih lebih tinggi yaitu 69,7%, jadi hampir 70% basis PKS mengaku puas dengan kinerja Presiden Prabowo,” ucapnya.

“Ini artinya tingkat kepuasan terhadap Pak Prabowo bersifat multi partisan apa pun partainya happy dengan Pak Prabowo, setidaknya sampai dengan Januari 2025,” sambung Burhanuddin Muhtad. Pemilih Partai Gerindra paling banyak yang menyatakan puas dengan kinerja Presiden Prabowo, yakni mencapai angka 85,7%. Tingkat kepuasan partai yang tinggi terhadap kinerja Presiden Prabowo juga ditunjukkan oleh Partai Golkar sebesar 82,1%.

“Tingkat kepuasan tinggi Golkar terhadap Presiden Prabowo wajar karena Golkar mendukung Pak Prabowo di Pilpres 2024, berikut juga dengan PAN dan Demokrat,” pungkas Burhanuddin.(jp)

Tim Transisi dan Pemkot Bogor Mulai Bahas RPJMD

BOGOR–Plh Wali Kota Bogor Hanafi angkat suara soal rencana pertemuan Tim Transisi Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Hanafi membenarkan informasi soal adanya rencana pertemuan Pemkot Bogor dengan Tim Transisi kepala daerah terpilih Dedie-Jenal dalam waktu dekat ini.

Dia menyebut jika pertemuan tersebut akan berlangsung di Balaikota Bogor di akhir bulan ini “Berdasarkan hasil rapat, kami sepakat pertemuannya itu akan berlangsung di Balai Kota Bogor, bukan di Posko Pemenangan,” kata Hanafi saat dihubungi pada Minggu (26/1). Hanafi menilai jika pertemuan Tim Transisi kepala daerah terpilih dengan pemerintah daerah merupakan hal yang wajar.

Sebab dalam pertemuan itulah nantinya akan ada banyak pembahasan soal visi dan misi wali kota terpilih yang diharuskan masuk dalam program kerja pemerintah daerah. “Karena walau bagaimana pun nantinya yang akan bekerja itu bukan hanya kepala daerah terpilih saja, kami juga OPD akan bekerja di pemerintahan,” kata Hanafi.

“Makanya pertemuan dan pembahasan antara Tim Transisi dengan pemerintah

Mekanisme pencalonan dinilai penting sebagai tindaklanjut pasca MK menghapus ketentuan Presidential Threshold atau ambang batas pencalonan 20 persen. Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Jatim M Sarmuji mengungkapkan, secara teori, putusan MK itu memang membuka peluang seluruh partai peserta Pemilu bisa mengusung calon masing-masing. “Tetapi, MK kan juga merekomendasikan supaya ada rekayasa konstitusional agar calonnya tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu banyak. Rekayasa konstitusional itu yang sedang kita rumuskan,” kata Sarmuji, Senin (27/1). Sarmuji yang juga Sekjen DPP Partai Golkar itu menerangkan, pihaknya ingin agar mekanisme yang terbaik ini bisa dipikirkan bersama menjelang Pilpres mendatang. Tanpa hal itu, Pilpres dikhawatirkan tidak ideal. Salah satu opsi yang bisa dipertim-

FOTO: REKA FATURACHMAN/RADAR BOGOR

SILATURAHMI : Pj Wali Kota Bogor, Hery Antasari bersama Tim Transisi Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin di Balaikota.

daerah dirasa penting, karena kami dan kepala daerah terpilih harus menyelaraskan gerakan di roda pemerintahan,” sambung Hanafi. Tak hanya itu, pertemuan itu juga nantinya akan membedah visi dan misi kepala daerah terpilih ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemkot Bogor. “Program-program, visi, misi dan janji

politik kepala daerah terpilih kan harus masuk RPJMD, jadi kami harus tahu dan membahas semuanya,” ucapnya.

“Karena ada beberapa program yang membutuhkan kajian teknokratik. Bagaimana kami mau membuat kajian, kalau visi, misi dan janji politik kepala daerahnya saja kami tidak tahu. Jadi saya rasa pertemuan nanti akan menjadi sangat penting,” tutupnya.(ded)

bangkan adalah adanya ketentuan bahwa hanya parpol parlemen yang bisa mengusung calon. Sementara parpol yang tidak memiliki kursi, bisa bergabung dengan parpol parlemen. Mekanisme semacam ini dinilai tidak melanggar ketentuan. “Mereka tidak kehilangan hak untuk mencalonkan. Tapi, mereka bergabung dengan partai-partai yang memiliki kursi di parlemen. Haknya tidak dihilangkan, tapi diatur supaya rekomendasi MK itu bisa terlaksana,” jelas Sarmuji. Secara umum, Sarmuji mengungkapkan, bahwa Partai Golkar sebetulnya tidak ada persoalan apapun dan siap dengan semua aturan yang disepakati. Penghapusan Presidential Threshold pun ditegaskan tak ada pengaruhnya bagi Golkar. Namun, Sarmuji mengatakan Golkar ingin agar perjalanan bangsa Indonesia bisa semakin baik.(net)

RAPAT EVALUASI : KPU Kabupaten Bogor melakukan kegiatan evaluasi tahapan pelaksanaan Pilkada 2024 di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, Minggu (26/1).
REFLEKSI : Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam acara refleksi Imlek tahun 2025 PKB bersama warga Tionghoa di Jakarta Barat. (DPP PKB).

BOGOR RAYA

Kapolres Pertemukan Kembali Bayi Tertukar

CIBINONG –Kasus soal bayi tertukar yang sempat menghebohkan Kemang, Kabupaten Bogor, kini kembali bertemu dalam agenda silaturahmi bersama Bapak Asuh keduanya, yakni Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Kunjungan silaturahmi kepada Bapak Asuh pada Jumat (24/01) itu, dilakukan oleh kedua keluarga yaitu Muhammad Daanish Al Ghazali dan Muhammad Daniel Arsyka. Dalam kesempatan itu, Bapak Hartono dan Ibu Dian Prihatini orang tua dari anak bernama Muhammad

Daanish Al Ghazali dan Bapak M Tabrani dan Ibu Siti Mauliah, orang tua dari Muhammad Daniel Arskya menyampaikan rasa terimakasih atas dukungan dan perhatian yang diberikan pihak kepolisian, khususnya Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro. Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro mengungkapkan, pihak kepolisian terus berkomitmen untuk memberikan pendampingan hukum dan psikologi kepada kedua keluarga tersebut. ”Dalam kasus ini berharap agar

dapat menjadi pembelajaran bersama serta menekankan pentingnya kehatihatian dalam pelayanan kesehatan, khususnya di rumah sakit,” kata Rio. Sabtu (25/01). Rio juga menyampaikan, dalam pertemuan itu agar mereka kedua keluarga bisa menjalin hubungan dengan baik serta saling membantu.

”Kami berharap kedua keluarga bisa terus menjaga hubungan baik. Kami juga siap membantu jika dibutuhkan pendampingan lebih lanjut,” tutupnya.

Seperti diketahui sebelumnya, kasus bayi tertukar ini sempat menjadi perhatian publik, namun telah berhasil diselesaikan dengan baik melalui mediasi dan pembuktian tes DNA. Termasuk persoalan pelaporan terhadap pihak Rumah Sakit Sentosa Kemang. Pihak RS melakukan ganti rugi terhadap kedua korban.

Kini, kedua keluarga diharapkan dapat menjalani kehidupan seperti biasa dengan tenang dan tetap menjaga hubungan silaturahmi yang telah terjalin dengan baik. (rp2/c)

263 Anak Alami Gizi Buruk

Wisatawan Penuhi Kawasan Perkebunan Teh

Satu Meninggal, Dinkes Klaim Kasus Menurun

PARUNGPANJANG–Ahmad Maulana, penderita gizi buruk disertai infeksi paru-paru meninggal dunia di usia sembilan tahun. Almarhum merupakan satu dari ratusan anak di Kabupaten Bogor yang alami gizi buruk.

Data dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat, pada 2024 ada 263 anak di Kabupaten Bogor yang mengalami gizi buruk. “Dirujuk ada 25 anak, yang ditangani ada 238 anak,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Agus Fauzi kepada Radar Bogor , Minggu (26/1) sore. Meski demikian, kata dia, angka gizi buruk di Kabupaten Bogor alami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya. Di mana pada 2023, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor mencatat ada 434 anak gizi buruk. Jumlah yang dirujuk kategori gizi buruk sebanyak 45 anak dan 389 ditangani. “Ada penurunan 171 anak, jadi tahun 2024 ada 263 anak gizi buruk,” tukas dia. Selain Ahmad Maulana yang meninggal, ada pula salah seorang bayi gizi buruk lainnya. Balita dengan inisial MFA, merupakan penderita gizi buruk yang juga mengidap flek paru-paru. Secara kasat mata, MFA terlihat seperti bayi pada umumnya. Namun, di balik itu semua, MFA mengidap flek paru-paru. Juga kekurangan gizi. Berat badannya sulit naik. Tidak sesuai dengan usianya. “Berat badan gak sesuai, saat ke posyandu disebut kekurangan gizi,” tutur Salimah, nenek dari bayi kekurang gizi. Untuk asupan gizi MFA, Salimah mengaku kesulitan. Terlebih kebutuhan susu formula. Kakeknya hanya berjualan pempek

keliling di ibu kota Jakarta. Jika sedang ada rezeki lebih, ia bisa memberikan cucunya itu susu formula. Namun tidak jarang, ia terpaksa memberikan cucunya itu air rebusan beras tajin. “Kadang susu habis, tidak ada uang lagi, terpaksa dikasih air tajin,” tutur Salimah. Selama ini, belum ada bantuan dari pemerintah desa, maupun kecamatan atau pemerintah Kabupaten Bogor. Saat pemeriksaan posyandu, ia hanya diberitahu cucunya tersebut kekurangan gizi lantaran berat badan tidak kunjung naik. “Hanya bilang berat badan gak naik, terus ditanya pakai susu apa, sudah gak dikasih tau harus bagaimana,” ujar sang nenek. Iapun belum terdaftar sebagai penerima bantuan sosial (bansos). Diberitakan sebelumnya, seorang bayi berusia 7 bulan, Di Desa Parung Panjang, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor didiagnosa alami kekurangan gizi dan flek paru-paru. Bayi berusia tujuh bulan berinisial MFA itu didiagnosa alami kekurangan gizi dan sempat dirawat di RSUD Tangerang. “Iya, berat badannya gak naik-naik, awal tahun kemarin sempat dirawat,” kata nenek MFA, Salimah (50) kepada Radar Bogor, Senin (27/1). Ia berharap agar segera mendapatkan penanganan, sehingga cucunya tersebut bisa tertangani dengan baik. Sebelumnya kasus anak alami gizi buruk dan infeksi paru-paru tejadi di Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor. Anak penderita gizi buruk itu meninggal dunia di usia 9 tahun setelah mendapatkan perawatan di RSUD Tangerang. (all/c)

Sementara di Rest Area Gunung Mas Cisarua, tampak ramai para wisatawan yang tengah beristirahat. Menurut sejumlah pedagang, tingkat kunjungan rest area tersebut meningkat sejak Minggu (26/1) pagi.

CISARUA–Momen libur panjang peringatan Isra Miraj dan Imlek 2025 dimanfaatkan sejumlah masyarakat untuk berwisata di kawasan Puncak Bogor. Seperti pada Minggu (26/1), sejumlah wisatawan berkunjung ke area Gunung Mas, Desa Tugu Selatan, Cisarua. Salah satunya Wahyu Topami, wisatawan asal Depok. Dia mengaku sengaja datang ke kawasan Puncak untuk mengisi waktu liburan kali ini. ”Mumpung lagi libur panjang, menginap di Puncak sekalian bertemu teman-teman lama,” ujar dia kepada Radar Bogor Dia mengaku sengaja memilih waktu tertentu saat datang ke Puncak untuk menghindari kemacetan lalu lintas. Dengan berangkat sejak pagi hari, Wahyu mengaku tidak terjebak dalam kemacetan yang berarti. “Karena pakai motor juga, jadi aman selama di jalan tidak terjebak macet,” akunya.

“Karena kemarin hujan jadi belum begitu ramai, sekarang malah lumayan ramai yang datang,” ucap Irfan, salah satu pedagang Rest Area Gunung Mas. Dia berharap, kondisi ini juga terjadi di hari-hari biasa. Bagaimana wisatawan mau untuk datang ke Rest Area Gunung Mas. “Kami juga menawarkan makanan dengan harga yang standar, tidak dimahalkan. Asalkan ada pengunjung yang datang kami bersyukur,” pungkas Irfan.(cok/b)

Anak Muda Puncak Hadirkan Pertunjukan Seni

CISARUA - Momen libur panjang peringatan Isra Miraj dan Imlek 2025 ini dimanfaatkan anak-anak muda untuk meramaikan Rest Area Gunung Mas Cisarua. Mereka yang tergabung dalam komunitas Puncak Culture Session ini menampilkan berbagai pertunjukan seni dan budaya seperti drama teater, pencak silat, pembacaan puisi, hingga musik. Ketua Karang Taruna Sinar Pangrango Desa Tugu Selatan, Cisarua, Sandika mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi wadah ekspresi bagi para pemuda lokal Puncak. ”Kami melibatkan berbagai komunitas, dan perguruan tinggi untuk membina anak-anak muda dengan gotong royong tanpa anggaran pemerintah,” ujar dia, Minggu (26/1). Selain untuk mengasah bakat para pemuda-pemudi lokal, kegiatan ini juga sebagai upaya meramaikan Rest Area Gunung Mas. Dengan harapan, tingkat kunjungan rest area tersebut meningkat dan berdampak positif pada pendapatan para pedagang. ”Kami memanfaatkan fasilitas di

Rest Area Gunung Mas untuk rutin mengadakan kegiatan, baik setiap minggu maupun setiap bulannya,” jelas Sandika. Salah satu pedagang Rest Area Gunung Mas, Abah Irfan mendukung penuh kegiatan Puncak Culture Session di Rest Area Gunung Mas. Dirinya sendiri dilibatkan dalam menampilkan pertunjukan seni bagi para pengunjung. ”Tentu harapannya semakin banyak masyarakat yang datang ke sini dan pedagang juga senang kalau rest area ramai,” tandas dia.(cok/b )

Jalur Tambang Molor Gegara Perizinan

CIBINONG –Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara mengungkapkan alasan hingga saat ini, pembangunan jalur khusus tambang di Parungpanjang belum terealisasi. Sastra Winara mengatakan, pembangunan jalur tambang sepanjang 11,5 Km mulai dari Rumpin - Cigudeg hingga Parungpanjang tersebut karena masih dalam tahap kajian. Terlebih, kata dia, saat ini kajian itu dikerjakan konsorsium pengusaha tambang yang dipelopori PT Arjuna Jaya Baya masih belum selesai. ”Kajian proyek pembangunan jalan khusus tambang belum selesai, hingga menjadi salah satu kendala,”

kata Sastra. Kamis (23/01). Bahkan, kata Sastra mengenai pembangunan itu juga masih belum dapat perizinan dari Kementerian Perhubungan maupun Kementerian terkait lainnya. ”Jalan khusus tambang yang berbayar itu baru pertama kalinya ada, yaitu di Parungpanjang dan sekitarnya,” jelas dia. Sehingga, Sastra berharap, pembangunan jalur tambang ini nantinya bakal bisa terselesaikan di kepemimpinan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dan Bupati Bogor terpilih Rudy Susmanto - Ade Ruhandi. ”Proyek pembangunan jalan khusus tambang adalah satu – satunya solusi atas

permasalahan kemacetan lalu lintas dan buruknya kualitas jalan di Parungpanjang, Cigudeg dan Rumpin,” tutur dia. Meski pembangunan itu belum terselesaikan, Sastra menyampaikan, baiknya jalan yang umum ada saat ini dapat dioptimalkan melalui pengoperasian jam operasional truk tambang. “Dampak negatif atas permasalahan ini selain kemacetan lalu lintas dan buruknya kualitas jalan, tingginya angka kecelakaan lalu lintas seperti korban meninggal dunia dan tingginya angka penderita Inspeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA),” pungkas dia. (rp2/b)

Salah satu Patung Buddha Tidur terbesar ada di Bogor. Lokasinya di Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Tepatnya di Vihara Budhha Dharma & 8 Pho Sat.

Laporan : MUH ARIF AL FAJAR

FOTO pria mengenakan kemeja putih dengan dasi merah dan jas hitam terpampang di sebelah kanan Patung

Buddha Tidur itu. Terbalut figura berwarna hitam dan putih. Di bawah

pigura itu tertulis nama Yap Swan

Pho. Pendiri. Foto itu berada di atas

altar. Tepat di bawah kaki sang Buddha

Tidur itu. Yap Swan Pho adalah nama Tionghoa dari Andy Suwanto Dhanudjaya, pendiri Vihara Budhha Dharma dan 8 Posat, Kampung Jati, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang. Adanya Patung Buddha Tidur di vihara itu merupakan gagasan dirinya. Keinginan itu muncul dari perjalanan spiritual pria yang selama hidupnya disapa om Ade tersebut. Ia mengelilingi vihara hingga ke luar negeri. Kisah pembuka itu diceritakan Frangky Siswanto, saat Radar Bogor mengunjungi vihara, akhir pekan lalu. Franky Siswanto ini pengurus harian di Vihara itu. Juga, anak dari pendiri Vihara Buddha Dharma. Ia anak kelima. Nama panggilannya Ko Hengky. Proses pembuatan Patung Buddha Tidur itu dimulai pada 2010. Proses pembuatan dilakukan seniman dari Jawa Timur. Seniman ukir. “Ada 14 seniman ukir

yang membuat Patung Buddha Tidur itu,” kata dia. Proses pembuatan Patung Buddha Tidur itu cukup lama. Butuh dua tahun. Mulai dari kerangka, penge-

coran hingga ukir dan pengecatan. Tidak mudah dalam membuat Patung Buddha Tidur itu. Terlebih pada bagian wajah sang Buddha. Saat itu pendiri vihara berkali-kali mengubah

wajah patung Buddha, sehingga sesuai dengan apa yang ada dalam penggambarannya. “Beberapa kali revisi, sampai pembuat patung sempat kebingungan. Namun akhirnya ketemu dan jadi seperti saat ini,” tutur dia. Untuk pembuatan Patung Buddha Tidur juga memerlukan bahan baku yang cukup banyak. Ribuan sak semen digunakan untuk pembuatan patung itu. Sebelum pembuatan dari semen ini, pendiri Vihara Budhha Dharma & 8 Pho Sat, Om Ade ini hendak membuat Patung Buddha Tidur dari batu. Namun, setelah dipertimbangkan secara matang, ia memilih membangun Patung Buddha Tidur dengan semen. Selain proses pembuatan, tata letak Patung Buddha Tidur di Vihara Budhha Dharma &8 Pho Sat, Kampung Jati, Desa Tonjong Kecamatan Tajur-

halang Kabupaten Bogor tidak sembarangan. Pendiri Vihara, om Ade menghitung betul. Mulai dari posisi wajah sang Buddha, arah tidur sang Buddha hingga jumlah tangga menuju Vihara.”Iya, dihitung sedetail mungkin oleh beliau,” papar dia. Dengan panjang 18 meter dan tinggi lima meter itu, dibangun agar menarik umat untuk beribadah ke vihara. Sebagai warga asli kampung tersebut, Om Ade memiliki tanah di Kampung Jati, Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor. Kemudian membangun Vihara di tanah milik pribadi yang kemudian ia wakafkan. Untuk jumlah altar sendiri,

TERBESAR: Tampak depan Vihara Buddha Dharma &
Pho
atau
Tidur
Kampung Jati Desa Tonjong Kecamatan Tajurhalang, Kabupaten Bogor.
HENDI/RADAR BOGOR
BERLIBUR: Para pengunjung Gunung Mas Puncak asyik menghirup udara segar dan merasakan sensasi sejuk di Kebun Teh Gunung Mas Puncak, saat libur week end kemarin.
BILLY/RADAR BOGOR
SILATURAHMI: Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro menggendong dua anak yang saat bayi tertukar didampingi ibunya masing-masing di Mapolres, Sabtu (25/01).

BOGOR RAYA

MENGENAL DESA VIHARA ATAU DESA TONJONG, TAJURHALANG, KABUPATEN BOGOR

Jadi Miniatur Kerukunan Umat Beragama

Desa Tonjong namanya. Letaknya berada di Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor. Kecamatan Tajurhalang, awalnya masuk administrasi Kecamatan Bojonggede, lalu dimekarkan sekitar 2006. Sebelum 1981, Tajurhalang termasuk Bojonggede masuk bagian dari Kota Depok.

DESA Tonjong menjadi salah satu

desa dari Tajurhalang dan dikenal sebagai Desa Vihara. Pasalnya, di desa ini, ada banyak vihara berdiri. Ada lima vihara. Di antaranya, Vihara Sian Jin Ku Poh, Vihara Kwan Kong, Vihara Sangha Metta Arama dan Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat, atau dikenal dengan Vihara Buddha Tidur (Sleeping Buddha) dan Vihara Naca. Semua vihara itu terletak di Kampung Jati, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang Kabupaten Bogor. Letaknya berdekatan. “Jadi dikenal sebagai Desa Vihara, karena di sini ada banyak vihara,” kata Pejabat Kades Tonjong, Jumido kepada Radar Bogor, Sabtu (25/1). Menurut dia, Desa Tonjong ini dikenal dengan desa toleransi antar umat beragama. Meski berbeda agama, namun hubungan antar masyarakatnya berjalan harmonis. “Jadi kalau di sini, semua saling berbaur,” tutur Jumido. Senada dikatakan Camat Tajurhalang Ivan Pramudia. Kepada Radar Bogor ia mengatakan Desa Tonjong ini menjadi miniatur kerukunan umat beragama. Di sana ada banyak masjid, Vihara juga gereja. “Semua hidup rukun,” tutur dia. Sementara itu, warga Tionghoa di Kampung Jati, Ronald Fernandez mengatakan, Vihara paling pertama ada di Desa Tonjong yakni, Vihara Sian Jin Ku Poh, Vihara Sian Jin Ku Poh. Hanya sekitar 900 meter dari Vihara yang terkenal yakni Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat atau Vihara Buddha Tidur. Bisa ditempuh dengan berjalan kaki. Pengunjung akan melintasi pemakaman Tionghoa modern, sebelum memasuki area Vihara Sian Jin Ku Poh. Areanya luas, tapi bangunannya tak sebanyak di Vihara Buddha Tidur. Ada halaman depan yang luas, bisa untuk parkir banyak kendaraan. Terus ada tangga yang lebar, ke arah vihara. Menurut pengurusnya, vihara ini termasuk vihara tua di Bogor. Dewa utamanya adalah dewa perempuan. Lalu, sekitar 100 meter ada vihara ketiga yaitu Vihara Naca. Vihara ini tidak besar. Hanya seluas area rumah. Bangunan vihara dua lantai. Menyatu dengan bangunan lain berbentuk

“L” . Vihara ini sebenarnya vihara keluarga. Dulunya tertutup bagi umum. Terlihat dari pintu gerbang vihara, ada pintu besi yang tinggi sebagai penutupnya. Ketiga, Vihara Kwan Kong yang diambil dari nama Dewa Kwan Kong. Selanjutnya Vihara Buddha Dharma dan 8 Posat, atau dikenal dengan Vihara Buddha Tidur, yang sudah berusia 19 tahun (selengkapnya di boks Bogor Raya hal 4). Terakhir, Vihara Sangha Metta Arama. Di lokasi ini biasanya diadakan Puja Pelita berkah menjelang Imlek diwarnai dengan menyalakan lampu di gelas-gelas.

“Jadi yang paling tua, Vihara Sian Jin Ku Poh,” kata dia kepada Radar Bogor (all/b)

Vihara Vipassana Diriratana CIBINONG

Vihara Khanti Bhumi CITEUREUP

Vihara Saddharma TAMANSARI CIAPUS Vihara Buddha Dharma & 8 Pho Sat TONJONG TAJURHALANG

Kwan Kong TONJONG TAJURHALANG

Vihara Sangha Metta Arama TONJONG TAJURHALANG

Harapan Baru Warga Tionghoa

PERAYAAN tahun baru Imlek, sering kali diartikan sebagai perayaan hura-hura juga menebar kebaikan hingga pertunjukan barongsai bagi masyarakat umum, akan tetapi selain itu terdapat arti bagi masya rakat kepercayaan Khonghucu sebagai refleksi rasa syukur terhadap Tuhan yang maha besar.

Klenteng Hok Tek Bio CIAMPEA Vihara Naca TONJONG TAJURHALANG

Vihara Sian Jin Ku Poh TONJONG TAJURHALANG

Klenteng Hok Tek Bio CIBINONG

Imlek Biasa Saja, Cap Go Meh Lebih Meriah

KLENTENG Hok Tek Bio Cibinong akan merayakan pergantian tahun baru Imlek pada 01 kalender China atau bertepatan pada Rabu (29/01). Dalam mempersiapkan penyambutan tersebut, para penanggung jawab menghias Klenteng dengan berbagai macam, seperti memasang lampion dan memandikan patung para dewa, kemudian bebersih klenteng dan juga lilin.

“Jadi menyiapkan tempat, contoh kita menyiapkan lilin untuk umat. Lilinnya juga tergantung ada ukuran kecil hingga besar,” ungkap salah satu pengurus Klenteng, Hidayat (64) Senin (27/01).

Hidayat mengatakan, umat yang berdatangan ke Klenteng tersebut juga dari berbagai daerah baik luar daerah maupun umat warga Bogor. “Untuk umat campur ada yang dari Jakarta, Depok, Bogor mayoritas campur. Jadi kalo tempat gini tuh seumpamanya seperti masjid, dari mana aja. Dia ga melihat dewa siapa apa yang penting dia inget leluhur,” jelas dia. Namun begitu kata dia, tidak ada persiapan khusus pada menyambut

tahun baru Imlek, terkecuali saat menyambut perayaan tahun terakhir Imlek atau Cap Go Meh. “Gak ada persiapan yang khusus kecuali nanti Cap Go Meh terakhir, perayaan Imlek itu kita menggotong kirab tekong tanduk, nah itu persiapan banyak. Seperti minta izin karna berkaitan dengan masyarakat luas. Harus lapor polisi, kalo hari gini ga ada,” terangnya. Selain itu, kata Hidayat, perayaan tahun baru Imlek ini akan dimulai pada tanggal 01 Kalender China atau hari Rabu hingga tanggal 15 mendatang yang diakhiri bertepatan Cap Go Meh. “Cap Go Meh masih da lam perayaan suka ria. Artinya dari tang gal 1-15 kita ngerayain Imlek, makanya akhir itu Cap Go Meh habis-habisan,” ujar dia. Begitupun, dia menyebut perayaan Imlek ini sekaligus untuk menghormati para dewa atau leluhur serta bersyukur kepada Tuhan. “Kalo cerita mau dia udah sukses, jenderal, polisi tetap di bawah orangtua harus tunduk penger tiannya, artinya bakti gaboleh dihilang ka n,” pungkas Hidayat. (rp2/b)

Pengurus Majelis Khonghucu Indonesia (Makin) Cibinong, Bobby (63) menjelaskan, terkait dengan perayaan tahun baru Imlek, bukan hanya hura-hura untuk masyarakat, tetapi juga dalam momentum refleksi dan harapan baru bagi masyarakat Tionghoa. ”Imlek itu mengenang, kita mengingat kepada leluhur, kita menghormati leluhur, memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan rasa syukur tentunya terhadap Tuhan yang maha besar atas apa yang telah yang khalik limpahkan kepada manusia, sehingga pada perayaan hari Imlek kita diberikan keberkahan,” kata Bobby, Senin (27/01).

Selain itu, Bobby menyinggung bahwa perayaan Imlek bukan hanya kegembiraan barongsai yang ditunjukan kepada khalayak umum, tetapi terdapat ritual-ritual bagi umat beragama khonghucu. Seperti, kata dia, diawali dari mulai 24 Januari 2024 penanggalan Imlek mengadakan sembahyang kepada leluhur, sembahyang hari persaudaraan. ”Kita merefleksikan bahwa hari imlek itu adalah hari besar bagi kami untuk kita bersamabersama merefleksikan kebersamaan sesama umat pada hari raya persaudaraan itu tadi. Diawali dari ibadah persembahyangan hari persaudaraan,” jelas dia. Lalu masuk kepada perayaan imlek, pada hari persaudaraan itu berbagi kepada masyarakat lingkungan sekitar dan juga kepada mereka umat yang dalam perayaan Imlek ini kurang beruntung. ”Barangkali kita bisa berbagi, untuk bersama-sama merayakan hari raya Imlek,” ujar dia. Selanjutnya, masuk kepada malam tanggal 01

berarti tanggal 30 bulan 12 penanggalan Imlek, malam itu sembahyang bersyukur menyambut tahun yang baru. ”Kita masuk kepada hari raya tanggal 01 kita ada ibadah syukur kita memuji kebesaran tuhan lalu masuk kepada ritual berikutnya persembahyangan kepada Tuhan itu tanggal 09 bulan 01 penanggalan Imlek. Di mana kita memuji syukur atas berkah dan kita memohon berkah untuk tahun yang baru untuk semua umat,” papar dia. Kemudian, terakhir ditutup sembahyang besar kepada Tuhan dan alam, bersembahyang bersyukur pada tanggal 15 bulan 01 imlek atau yang biasa disebut Cap Go Meh. Hal itu, kata Bobby yang dianggap sebagai persiapan menyambut Imlek, bukan hanya sekedar hurahura atau bagi-bagi angpao, atau pertunjukan barongsai. ”Tapi ada makna-makna yang tersirat dimana kita memuji kebesaran tuhan kita berbagai kepada sesama kita memberikan kasih kepada sesama,” pungkas dia. (rp2/b)

Refleksi
HENDI/RADAR BOGOR
TERKENAL: Tampak Patung Buddha Tidur yang terbesar di Jawa Barat, memerlukan tahunan dalam pembuatannya oleh seniman dari Jawa Timur.
Vihara

SMKN 3 Sudah Lama Ajukan Penataan

Terkait Pohon Besar yang Tumbang di Sekolah

BOGOR– Belum lama ini pristiwa

naas menimpa SMKN 3 Kota Bogor. Pohon besar yang ada di depan sekolahnya tumbang akibat cuaca ekstrem yang terjadi pada, Selasa (21/1).

Imbasnya, pihak SMKN 3 Kota Bogor mengalami kerugian yang cukup besar, sebab beberapa fasilitas sekolah rusak. Termasuk, delapan mobil milik tenaga pendidiknya. Namun ternyata di balik pristiwa

itu, pihak SMKN 3 Kota Bogor mengaku sudah sejak lama melayangkan surat ke dinas terkait untuk meminta penataan pohon-pohon besar yang ada di sekitar sekolah.

Kepala Tata Usaha (KTU) SMKN 3 Kota Bogor, David Faizal menyebut surat permohonan penataan pohon itu sudah dia layangkan sejak November 2024 lalu. “Soalnya kita khawatir dengan kondisi pohon yang sudah tua ditambah sering hujan besar, kita kirimkan surat ke dinas terkait, tapi kita justru diminta untuk mengisi

form,” jelas David. David mengungkapkan point-pont form yang harus diisi itu antara lain, tinggi pohon, kemudian diameter pohon, hingga ada pula usia pohon.

“Kami kan tenaga pendidik ga tau serinci itu, mereka ngaku agar langsung terkirim ke pusat, soalnya pohon yang ada di depan sekolah masuk ranahnya nasional,” ucap David pada Radar Bogor. Meski tidak ingin menyalahkan pihak manapun namun David sangat menyayangkan permintaan penataan

pohon tua di depan sekolahnya tidak ada dorongan langsung dari pemerintah daerah ke pusat.

“Dari pa Lurah juga sama sudah minta ke dinas terkait, namun jawabannya sama, kami berharap pemangku kebijakan di Kota Bogor segera ikut bantu dorong,” pungkas dia. (rp1/b)

RUSAK: Tampak

HA IPB Anugerahi 14 Alumni Berprestasi

BOGOR - Himpunan Alumni Institut Pertanian Bogor (HA IPB) kembali menggelar HA Awards di IPB Internasional Convention Center (IICC) pada Jumat (24/1) Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) HA IPB, Walneg S Jas mengatakan, pada tahun ini pihaknua membagikan sebanyak 14 kategori penghargaan kepada para alumni IPB yang berprestasi. Kategori-kategori pengharagaan itu disesuaikan dengan sebaran profesi para alumni IPB. “Mulai dari birokrat, profesional, petani, Diaspora kemudian pejuang

IBIK

BOGOR–Program Studi (Prodi)

Bio Kewirausahaan Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK) Bogor akhirnya memanen ikan nila hasil budidaya dengan metode biofloknya pada Jumat (24/1). Ketua Program Studi Bio kewirausahaan IBIK Bogor, Angga Sulistiono mengatakan kegiatan budidaya ini merupakan bagian dari program kewirausahaan yang sudah dijalankan mereka sejak beberapa bulan lalu. “Saat itu mereka membudidayakan 2.400 ikan di beberapa kolam. Kemudian dalam proses perawatannya ada pengurangan jumlah ikan. Saat ini diperkirakan ada sekira 2-3 kwintal ikan yang dipanen,” ujar Angga. Hasil panen ininkemudian dijual ke civitas akademika IBIK yang sudah memesannya dengan harga Rp35 ribu per kilogram. Hasil penjualan ini kemudian mereka gunakan kembali

agromaritim, BUMN, BUMD. Pokokma semua kategori dan cluster pengabdian itu kami upayakan untuk diberikan penghargaan,” jelas Walneg. Walneg menyebut pihaknya juga memberi penghargaan pada alumni yang baru lulus selama 20 tahun dari kampus.Sosok tersebut ialah Almarhum Ir Kasim Arifin. Walneg menyebut beliau adalah salah seorang alumni yang sangat spesial ketimbang yang lain.

“Meski lulusnya lama, tapi alasannya keren. Selepas KKN di NTT beliau

tidak pulang ke kampus, dirinya lebih memilih untuk mengurus masyarakat desa terbelakang di sana,” tutur dia. Menurutnya cerita kehidupan kampus, Ir Kasim Arifin itu banyak yang belum tahu, sehingga pihaknya sengaja menobatkan beliau sebagai penerima penghargaan di ajang HA Awards kali ini. “Agar yang tadinya orang tidak tahu menjadi tahu. Masih banyak alumni IPB yang menjadi pejuangpejuang pertanian pedesaan. Kami ingin perkenalkan mereka semua,” pungkas dia. (rp1/b)

untuk budidaya ikan nila. Angga menjelaskan, budidaya ini bukan hanya digelar di Kampus IBIK Bogor namun juga pada beberapa sekolah lain yang menjadi mitra. “Jadi ini adalah wadah untuk mahasiswa praktek bisnis bio kewirausahaan dengan ikut terjun dalam merawat ikan nila,” ungkap dia. Dia berharap siswa bisa memiliki pengalaman yang cukup untuk

BERTEKNOLOGI: Tiga mahasiswa Bio Kewirausahaan IBIK panen ikan nilai Bioflok di lingkungan kampus mereka.

membuka bisnis sendiri setelah lulus. Selain itu program ini juga bisa menjadi alternatif dalam program ketahanan pangan nasional. “Harapannya sebetulnya dengan adanya budidaya ikan nila dengan bioflok ini akan kemudian bisa diikuti oleh institusi lain mengikuti agar memiliki produk sendiri yang memberikan dampak ke masyarakat,” jelas dia. (rp1/b)

Lima Siswa SD Rilis Buku

BOGOR–Sebanyak lima siswa SD Muhammadiyah Bojonggede berhasil melaunching buku pada Selasa (21/1) di Mall Grand Pramuka Square Cempaka Putih. Mereka itu diantaranya, Alyska Putri Annajmi, Kayla Almira Hadi, kemudian Kayla Jihan Amira, Queena Haura Asanka dan terkahir Erina Jeta. Adapun judul buku karya siswa SD Muhammadiyah Bojonggede itu yakni The Secret Door, yang berisi tentang cerita kehidupan anak-anak sebayanya. Kepala SD Muhammadiyah Bojonggede Nurul Nuzlia menjelaskan, sebelum buku tersebut dilaunching para siswanya harus mengikuti proses seleksi yang ketat oleh Penerbit Bestari.

“Total sekitar ada 75 sampai 100 yang ikut penjaringan, alhamdulillah kelima siswa kami terpilih sebagai penulis terbaik, mereka berasal dari kelas 4 dan 5,” ujar Nurul. Lebih lanjut Nurul menjelaskan bahwa memang di SD Muhammadiyah Bojonggede memiliki satu program yang difokuskan untuk memotivasi para siswa agar giat untuk menulis. Nama programnya yaitu, One Day To Write (ODTW) dan di dalam praktiknya, Nurul mengaku pihaknya rutin mendatangkan penulis-penulis ternama untuk memberikan pelatihan.

“Kenapa itu kita lakukan karena kita masuk sekolah penggerak, yang memang memiliki kefokusan untuk peningkatan kompetensi literasi dan numerasi siswa,” jelas Nurul pada Radar Bogor. Di samping itu, Nurul menjelaskan ada banyak manfaat jika siswa gemar menulis, salah satunya yakni bisa melatih sistem motorik anak sejak dini. “Saya berhrap menulis itu tidak hanya sampai SD tapi menulis bisa jadi sebuah kebiasaan, saya sering ingatkan menulis itu lukisan kata yang tidak akan pernah dilupakan oleh siapapun sampai akhir hayat,” pungkas dia. (rp1/b)

BOGOR–Ikatan Alumni Pesantren Modern Ummul Quro Al-Islami (IKAPMI) menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) di Gedung C Institut Ummul Quro Al-Islami (IUQI). Dengan tema “Transformasi IKAPMI Menyongsong UQI Emas 2043” , Minggu (26/01).

Ketua Pengurus Pusat IKAPMI, Ustadz Andri Nur Zailani, dalam sambutannya menyampaikan harapan besar agar rakernas ini menghasilkan rumusan strategis untuk kemaslahatan alumni dan pesantren.

“Malam ini adalah momentum penting untuk merumuskan langkahlangkah konkret menuju tujuan besar kita, menyongsong UQI Emas 2043. Semoga upaya ini dihitung oleh Allah SWT sebagai amal jariah yang

membawa manfaat luas bagi alumni dan pesantren,” ujar dia. Sementara itu, Pembina IKAPMI, Ustadz Galih Pratama, memberikan arahan kepada peserta Rakernas. Ia menyoroti pentingnya optimisme dalam menghadapi tantangan dalam mengurus IKAPMI.

“Kita harus memulai dari langkahlangkah kecil yang konkret. Jangan sampai impian besar hanya menjadi wacana tanpa realisasi. Amanah kita adalah memastikan alumnialumni ini sukses dan membawa nama baik pesantren,” tutur dia. Ketua Panitia Pelaksana Rakernas, Ustadz Ni’am Rahmatullah, menjelaskan bahwa Rakernas ini memiliki empat tujuan utama, yaitu menyusun dan menetapkan program kerja Pengurus Pusat

Program Malam Bina Taqwa ala Rumah Tahfidz Raudhotul Quran (RTRQ)

IKAPMI periode 2022–2027 untuk satu periode kepengurusan. Kedua, menyusun dan menetapkan peraturan organisasi dan administrasi IKAPMI. Ketiga, meningkatkan manajemen dan profesionalisme kerja di tingkat Pengurus Pusat, Regional, Komisariat, hingga alumni luar negeri. Lalu terakhir, memperkuat silaturahmi, koordinasi, dan komunikasi antar seluruh pengurus dan alumni.

“Kami ingin menyusun dan menetapkan program kerja Pengurus Pusat IKAPMI periode 2022–2027, meningkatkan manajemen organisasi, serta memperkuat komunikasi dan koordinasi antar seluruh elemen IKAPMI, baik di dalam maupun luar negeri,” pungkas dia. (*rp1/a)

Ajak Santri Berkegiatan Positif di Momen Long Weekend

Rumah Tahfidz Raudhotul Quran (RTRQ) sukses menghelat kegiatan malam bina taqwa yang telah dilaksanakan pada Sabtu (25/1) hingga Senin (27/1).

KEGIATAN tersebut berlangsung di gedung pusat RTRQ, Kampung Curug, Kelurahan Pakansari, Kecamatan Cibinong. Dengan mengusung tema ‘Perbaiki Sholatmu, Allah Perbaiki Hidupmu’

Mudiroh Rumah Tahfidz Roudhotul Qur’an Laila Rohmah, menuturkan program malam bina taqwa itu diikuti oleh sebanyak 100 orang santri, baik laki-laki maupun perempuan. “Tapi kami bagi menjadi dua sesi, sesi pertama akhwat sejak Sabtu sampai Minggu dan sesi kedua dilanjut oleh santri ikhwan dari Minggu sampai Senin,” tutur Laila. Di dalam pelaksanaannya, Laila mengungkapkan program malam bina taqwa itu diwarnai dengan berbagai macam rangkaian ke_

giatan. Mulai dari salat maghrib berjamaah, kemudian makan bersama, menghafal ayat 1 Surat Al Isra, tukar kado, tahajud berjama’ah, games, hingga olahraga bersama. Laila menjelaskan semua kegiatan itu sengaja dilakukan sebagai langkah taktis bagi pihaknya untuk mengajak para santri berkegiatan positif

BANGGA: Lima siswa SD Muhammadiyah Bojonggede bersama kepsek memperlihatkan sertifikat saat peluncuran buku mereka di Mall Grand Pramuka Square Cempaka Putih, Jakarta.
MAJU: Para pengurus dan anggota IKAPMI foto bersama setelah sukses menggelar Rakernas 2025 dengan berbagai agenda dan program.
fasilitas awning SMKN 3 yang rusak tertimpa pohon tumbang. Termasuk beberapa kendaraan milik tenaga pengajar di sekolah tersebut terkena imbasnya.

BALI UNITED VS BORNEO FC

Rebutan Posisi Empat

GIANYAR–Prediksi Bali United vs Borneo FC dalam lanjutan Liga 1 2024/25 pekan 20, bakal menjadi misi kedua tim untuk memburu posisi 4 besar di klasemen.

Pertandingan akan berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Giamyar pada Selasa (28/1) malam ini (live Indosiar & Vidio pukul 19.00 WIB).

Tuan rumah Bali United jelas menargetkan poin penuh di depan pendukung sendiri. Saat ini Serdadu Tridatu menempati peringkat 5 di klasemen, dengan raihan 31 poin. Bali butuh kemenangan untuk membuka kans menembus 4 besar, sekaligus menyamai poin Dewa United di peringkat 4. Di kubu lawan, Borneo FC tengah berusaha bangkit dari tren negatif beberapa laga terakhir. Manajemen Borneo FC baru saja mengganti kursi pelatih dari Pieter Huistra kepada Joaquin Gomes.

Hasilnya, Borneo FC mampu meraih 2 kemenangan. Mengalahkan Arema 3-1 di Liga 1, lalu dan menang tipis 2-1 atas Kaya

FC di Asean Club Championship. Saat ini Borneo FC ada di peringkat 9, dengan koleksi 29 poin. Duel Bali United vs Borneo FC diprediksi ketat. Bali United tengah dalam misi masuk 4 besar dan membuka kans meraih gelar juara. Sedangkan Borneo FC juga dalam transisi positif, setelah berganti pelatih 2 pekan yang lalu. Dalam 5 pertandingan terakhir, Bali United mampu membukukan hasil 2 menang, 1 imbang, dan 2 kalah. Mereka mampu menang dengan skor meyakinkan 5-1 atas Semen Padang pada pekan lalu. Sementara itu, Borneo FC dalam momen kebangkitan usai rentetan hasil buruk beberapa laga sebelumnya. Dalam 5 pertandingan terakhir di Liga 1, Borneo FC mendulang 2 menang dan 3 kalah. Terbaru, Borneo berhasil menundukkan Arema FC 3-1, usai dinahkodai pelatih baru Joaquin Gomes. Pesut Etam juga mampu menang tipis 2-1 atas Kaya FC, dalam lanjutan Asean Club Championship 2025.(trt)

CIBINONG–Dewa United menang tipis saat menjamu PSM Makassar pada pekan ke-20 BRI Liga 1 musim 2024/ 2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Senin (27/1) sore. Laga baru berjalan tiga menit, tim tamu sudah unggul lebih dulu melalui Victor Dengan. Memanfaatkan kemelut di depan gawang Dewa, pemain muda itu menyarangkan golnya ke gawang Sonny Stevens. Tuan rumah mampu menyamakan kedudukan pada menit 20. Berawal dari umpan Alexis Messidoro dari tengah lapangan, langsung disambut Alex Martins yang merangsek dari sisi kanan. Dengan cerdik, ia menceploskan bola ke gawang PSM. Pasukan Ramang-julukan PSM-kembali unggul melalui penyerang mereka, Albertine Joao atau Balotelli empat menit

kemudian. Babak kedua baru dimulai satu menit, Dewa sukses menyamakan kedudukan. Umpan manis Alfriyanto Nico dieksekusi oleh Martins di menit ke-46. Pada menit ke-55 gol kedua Balotelli dianulir oleh VAR. Hal itu terjadi dalam duel dengan Stevens. Bola sempat terkena tangannya sebelum menceploskan bola ke gawang Dewa. Martins menjadi pahlawan dengan mencetak gol ketiga pada menit ke-69 di laga ini. Mendapatkan umpan terobosan dari Ricky Kambuaya, ia sukses mengecoh kiper PSM dan melepaskan bola ke gawang yang sudah kosong. Hingga akhir pertandingan, tak ada tambahan gol tercipta. Dewa United pun menang dengan skor 3-2 atas PSM Makassar.(rur)

BOGOR–Sebanyak 567 atlet yang berasal dari 88 klub di 7 provinsi, mengikuti turnamen panahan bertajuk “Pajajaran Shoot Out” yang berlangsung di Lapangan Luar GOR Pajajaran, Sabtu (25/1/2025).

Turnamen ini diadakan Pajajaran Archery Centre (P’ArC) yang akan berlangsung hingga Selasa (28/1/2025) pekan depan. Pajajaran Shoot Off P’ArC Bogor ini, mempertandingkan 15 kategori lomba mulai dari tingkat kadet hingga senior umum. Ketua P‘ArC. Mohammad Rizal Barnadi mengatakan, kejuaraan ini bekerjasama dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) karena sasaran utamanya adalah peserta pelajar. “Pajajaran Shoot Off memperebutkan hadiah berupa uang pembinaan, medali, dan piagam dari Kemenpora berupa jaminan prestasi (japres) untuk pelajar, “ ujarnya di sela-sela turnamen.

Sementara itu, Analis Kebijakan Ahli Madya pada Kemenpora, Yuslan mengapresiasi penyelenggaraan Pajajaran Shoot Off yang diadakan P’ArC.

Ini merupakan komitmen dalam menciptakan atlet-atlet panahan terbaik. “Even ini bisa terus berjalan dan terus kolaborasi dengan Kemenpora. Olahraga panahan sangat menjanjikan karena kalau berprestasi bisa dapat beasiswa sekolah, “ ungkapnya. Ia juga menuturkan jika panahan masuk ke dalam 11 cabang olahraga (cabor) unggulan yang sedang dipersiapkan pembinaan sejak dini. Yakni program Youth Elite Centre yang sedang dibangun di Cibubur. “Panahan berkembang cukup signifikan dan menjadi cabor alternatif untuk meraih prestasi, “ jelasnya. Yusman meminta agar para orang tua memberikan dukungan kepada anak-anak mereka untuk menjadi atlet. Sebab, profesi ini dinilainya jauh lebih menjanjikan bila dibandingkan masa sebelumnya. “Kehidupan atlet lebih terjamin. Dapat medali maka bonus akan mengalir. Berbeda dengan zaman dulu, “ ucapnya. Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Kota Bogor, Taufik. Para atlet akan menerima bonus sesuai medali yang mereka

raih. “Untuk medali emas bisa dapat Rp100 juta. Dan pelatih dapat 75 persen dari bonus yang diraih atlet.” “Kemudian para atlet juga mendapatkan kesempatan untuk bekerja di BUMD (badan usaha milik daerah) Kota Bogor, “ imbuhnya. Wakil Ketua KONI Kota Bogor, Yudi Wahyudi menambahkan, ajang Pajajaran Shoot Off

menjadi wadah bagi para pemanah mengembangkan diri dan kualitas mereka. “Bagi atlet U-10 ke bawah, ini menjadi sarana rekreasi dan bersenangsenang. Sedangkan atlet SMP dan SMA, kejuaraan ini jadi peluang untuk mengikuti Popda (Pekan Olahraga Pelajar). Harapannya agar mereka bisa bersiap diri sejak awal, “ tukasnya.(rur)

JAKARTA–Tim badminton

Indonesia tak mampu meraih gelar juara pada ajang Indonesia Masters 2025.

Di babak final yang berlangsung di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (26/1), dua wakil Merah Putih sama-sama gagal menjadi kampiun. Tunggal putra Jonatan Christie ditundukkan wakil Thailand Kunlavut Vitidsarn (21-18, 17-21, 21-18). Lalu, ganda putra Fajar Alfian/ Rian Ardianto takluk dari duo Malaysia Man Wei Chong/Kai Wun Tee (11-21, 19-21).

Ini menjadi sejarah buruk kedua bagi tim ruan rumah

di Indonesia Masters. Sejak diselenggarakan pada 2010, sudah dua edisi Indonesia tak meraih. Selain tahun ini, kegagalan serupa terjadi pada edisi 2021. “Walau belum meraih hasil maksimal, tapi saya sudah mela ku kan yang terbaik. Kunlavut main sangat baik, sabar, dan mencoba main lebih tenang,” ungkap Jonatan saat berikan keterangan usai pertandingan. Jojo -sapaan akrabnya- menilai Kunlavut benar-benar berusaha agar tidak melakukan kesalahan sendiri. Jojo kecewa tidak bisa me-

maksimalkan gelar juara. “Karena target pribadi dan pelatih di sini menjadi juara, karena ada kesempatan. Jujur saya kecewa,” katanya. Jojo lalu memberikan catatan ke pengurus PBSI. Dia mendesak dilakukannya regenerasi dengan menaikkan pemain junior. Sebab, sudah cukup lama dia bersama Anthony Sinisuka Ginting menjadi dua andalan Indonesia di setiap event yang dijalani. “Mereka butuh jam terbang. Pemain-pemain seperti Alwi Farhan, Mohammad Zaki Ubaidillah, dan Saut,” katanya.(rb)

tipis saat menjamu PSM Makassar pada pekan
BRI Liga 1 musim 2024/2025 di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor pada Senin (27/1) sore.
(RURI/RADAR BOGOR)
MITSURU MARUOKA

BAZAR: Sejumlah booth menjual makanan dan berbagai barang lainnya dalam bazar yang merupakan rangkaian Rajab Festival di Masjid Al Muslimun, Senin (27/1).

Peringati Isra Mikraj, Perdalam Ilmu Agama

BOGORRatusan jemaah berkumpul di Masjid Al Muslimun, Kelurahan Bantarjati, Bogor Utara, Senin (27/1). Mereka meramaikan acara kajian islami yang menjadi rangkaian dari Rajab Festival. Ketua Panitia Rajab Festival, Deddy Suryadi mengungkapkan, Rajab Festival menjadi salah satu agenda yang dilaksanakan Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muslimun berkolaborasi dengan Cinta Quran Foundation. Mereka sekaligus menjadikan agenda itu sebagai salah satu upaya memperingati Isra Mikraj. Kajian islami tersebut berlangsung sejak Subuh hingga siang hari. Para jemaah mendapatkan tausiah atau ilmu agama dari tiga pendakwah sekaligus, yakni Ustaz Fatih Karim, Ustaz Isrofiel Mardiatillah,

dan Ustaz Ihsan Tanjung. “Kita sebenarnya ada dua kegiatan utama, yaitu kegiatan indoor dan outdoor. Kajian islami ini yang menjadi kegiatan indoor. Tapi, diselingi juga dengan kegiata outdoor berupa aktivitas muamalah seperti bazaar, galeri kebaikan, aksi sosial, jamuan makan gratis, hingga fundraising,” ungkapnya. Deddy pun menunjukkan sejumlah booth yang berada di halaman Masjid Al Muslimun. Bazaar tersebut diikuti sekira 80 pelaku UMKM. Tak ketinggalan, booth salah satu brand mie instan yang ramai antrean karena menyediakan sajian gratis bagi pengunjung maupun jemaah. “Dalam momentum Isra Mikraj kali ini, mari kita jadikan momentum ini sebagai tekad

untuk berbagi rezeki kepada yang membutuhkan dan terus mendukung perjuangan rakyat Palestina. Mari kita bersamasama memaknai peringatan Isra Mi'raj ini dengan penuh semangat keimanan dan kepedulian,” tekan Deddy, yang juga pensiunan PDAM ini. Sementara itu, Ketua DKM Al Muslimun Alex Zulkarnaen merasa senang dengan gelaran acara tersebut. Pasalnya, ia tak menyangka antusiasme para peserta dan jemaah cukup tinggi. “Ini kan sebenarnya bisa dibilang waktu pelaksanaannya hari kejepit. Karena orang-orang sudah pada pergi liburan di momen libur panjang ini. Kita malah bikin kegiatan di tengahtengah waktu liburan itu. Ternyata, alhamdulillah banyak yang datang juga untuk ikut

kajian dan meramaikan acara Rajab Festival,” papar Alex. Ia pun berharap, nilai-nilai Isra Mikraj bisa meresap dalam benak para jemaah. Berbagai pelajaran agama yang disampaikan pendakwah, tentu cukup bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari. Selain itu, rangkaian Rajab Festival juga berlangsung pada Minggu (21/1) lalu. Acara berupa memberikan bantuan kepada anak asuh Al Muslimun, sebanyak 85 orang dari yatim dan duafa.

Sementara itu, rangkaian penutup yakni santunan yang juga berlangsung pada Senin (27/1), usai kajian agama. Santunan zakat mal diberikan kepada 75 mustahik warga Indraprasta I, yakni warga RT 03, RT 04 RW 03 Kalibata. (uma/c)

Kos-kosan Hangus Terbakar

BOGORKos-kosan terbakar di Jalan Otista, Gg. Babakan Peundeuy, RT 01/12, Baranangsiang pada Minggu (26/01). Seluruh bangunan ludes terbakar dan hanya menyisakan puing-puing. Kemacetan sempat terjadi akibat rekayasa lalu lintas yang dilakukan Polresta Bogor Kota kala pemadaman berlangsung. Pasalnya, lokasi kebakaran memang berada di tengah kota. Sekretaris Damkar Kota Bogor, Asep Kartiwa mengata kan dugaan sementara rumah terbakar akibat korsle-

Tak ada korban jiwa hanya korban luka, luka kecil yang merupakan penghuni kos-kosan.”

ASEP KARTIWA

Sekretaris Damkar Kota Bogor

ting listrik. Kebakaran ini terjadi sekitar pukul 10.15 WIB yang membakar hangus rumah tersebut. ”Tak ada korban jiwa hanya korban luka, luka kecil yang me-

rupakan penghuni kos-kosan,” katanya. Rumah 2 lantai ini merupakan kos-kosan yang berisi 10 kamar. Damkar menerjunkan 8 unit mobil pemadam yang membutuhkan waktu 2 jam. ”Mobil damkar kota Bogor 6 unit terus dibantu kabupaten 2 unit dengan personil kurang lebih 122 orang,” ungkapnya. Untungnya, penanganan selama 2 jam ini tak membuat api menular ke rumah di sebelahnya. Rumah milik milik Bu Rusdi (70) ini kini hangus dan tak menyisakan harta benda apapun. (uma/c)

Wajah Keberagaman dan Toleransi

Warga yang datang dari berbagai latar belakang dengan antusias

mempersiapkan dua momen ini secara kompak dan guyub. Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud)

Kota Bogor, Dian Herdiawan menilai, hal ini terjadi lantaran nilai toleransi dan keberagaman yang berhasil ditanamkan oleh

para orang tua dan senior kepada para generasi muda. ”Oleh karena itu mereka kemudian belajar dan meniru

Berlomba-lomba Sambut Imlek

Salah satunya di Vihara Dhanagun, Suryakencana, Kota Bogor. Sejumlah persiapan terus dilakukan pengurus vihara ikonik ini untuk menyambut Tahun Baru Imlek 2025 atau 2576 Kongzili. Pada Senin (27/1), para pengurus mulai menata dan merapikan lilin-lilin merah raksasa di altar vihara. Pengurus Vihara Dhanagun, Ayung mengatakan, penataan lilin itu telah dilakukan pihaknya sejak Minggu. Lilin akan mulai dinyalakan pada Selasa (28/1), hari ini. ”Untuk waktunya itu terserah pemilik lilin. Boleh pagi, siang, atau sore. Tapi kami sampaikan jangan sampai lewat dari jam 24.00 WIB,” ujarnya. Lilin merah ini akan dinyalakan selama 12 hari hingga menjelang Cap Go Meh. Sumbu lilin ini akan dijaga pengurus Vihara dengan cara dipotong dan kembali diberikan api agar senantiasa menyala. Ayung menjelaskan, penyalaan lilin pada perayaan Tahun Baru Imlek merupakan wujud

rasa syukur umat. Prosesi ini juga diharapkan menjadi doa agar di tahun depan mereka senantiasa diterangi dalam kehidupannya. ”Ini wujud rasa syukur dan pengharapan supaya setahun ke depan diterangi rezekinya,” ujar dia. Ada lebih dari 200 lilin yang sudah ada di altar Vihara Dhanagun. Pada bagian atas dan bawah, lilin itu diberikan tanda berupa nomor dan nama keluarga pemilik lilin sebagai penanda atau identitas. Ukuran lilin tersebut beraneka ragam mulai dari ukuran sekira 50 hingga 170 centimeter. Ayung mengatakan ukuran tersebut disesuaikan dengan kemampuan ekonomi pemiliknya. Beberapa hari sebelumnya, vihara ini juga telah memandikan rupang atau patung dewa-dewi. Ada puluhan rupang yang tersusun di vihara berusia ratusan tahun tersebut. Pencucian ini hanya akan diselenggarakan dalam waktu sehari saja. Tak jauh berbeda dengan kelenteng tertua di Bogor, Kelenteng Pan Kho Bio. Belasan orang pengurus bersama

sejumlah jemaat juga telah menggelar bersih-bersih kelenteang yang berlokasi di Kampung Pulo Geulis, Kelurahan Babakan Pasar, Kematan Bogor Tengah itu. Pengurus Klenteng Pan Kho Bio, Chandra Kusuma menerangkan persiapan ini memang selalu dilakukan pihaknya setiap sepekan menjelang Imlek. ”Kami lakukan bersihbersih Klenteng dan mengayak abu. Pada Sabtu (25/1) kami memandikan rupang-rupang (patung dewa) supaya bisa menghadapi Tahun Baru Imlek dengan kondisi bersih,” ujarnya kepada Radar Bogor. Dirinya menyebut dengan bersih-bersih kelenteng dan rupang, mereka sama saja dengan membersihkan diri sendiri dari kekotoran batin. Berbagai rangkaian kegiatan juga akan dilakukan Klenteng Pan Kho Bio pasca Tahun Baru Imlek. Chandra menyebut, 6 hari pasca Imlek Klenteng akan memperingati Hari Besar Dewa Pan Kho. Selanjutnya pada 9 hari pasca Imlek jemaat akan menggelar sembahyang. Selain itu, ada Vihara Buddha-

sena di Batutulis, yang memilih perayaan sederhana tanpa menggelar banyak kegiatan. Wakil Ketua 2 vihara Buddhasena, Yanti menjelaskan vihara ini memulai perayaan Imlek dengan ibadah Puja Pelita yang digelar pada Minggu (26/1). Ibadah ini adalah awal mula penyalaan lilin yang akan dinyalakan selama beberapa minggu.

”Kita kan mau pergantian tahun jadi menyambutnya dengan lewat nyalain lilin. Ini tanda harapan baru meninggalkan yang buruk-buruk di tahun lalu dan menatap tahun yang lebih baik,” katanya. Selain itu, terdapat juga peribadahan di malam Imlek 28 Januari nanti. Mereka akan menggelar ibadah kembali untuk memperingati hari Imlek sebelum jamaah kembali ke keluarga masing-masing.

”Imlek sebenarnya bukan bagian dari agama Buddha, tapi budaya Tionghoa namun tak berbenturan. Seperti perayaan pada umumnya, biasa lebih banyak dihabiskan waktu untuk ngumpul bersama keluarga,” ungkapnya.(fat/c)

Penjaga Pijar Harapan

Pria yang akrab disapa Abah Japra itu sudah mengabdikan diri sebagai penjaga lilin di Vihara Dhanagun sejak tahun 1972. Saat dirinya berusia sekira 20 tahun.

”Awalnya saya kerja di pasar jadi kuli panggul. Lalu bertemu dengan teman yang juga berasal dari Palembang akhirnya diajak kerja di sini untuk bantubantu bersih-bersih dan jaga lilin,” tuturnya. Di Vihara Dhanagun, ia tidak bekerja sepenuh waktu. Hanya di momen-momen tertentu atau hari besar saja seperti Tahun Baru Imlek, Cap Go Meh, dan Tradisi Rebutan. Tugas utamanya di momen Imlek adalah menjaga lentera raksasa milik para jemaat tetap menyala hingga belasan hari ke depan. Japra mesti memotong sumbu mika bening penutup lilin yang sudah terlalu panjang, memotong sumbu yang mati, dan kembali menyulutnya dengan api. Terkadang, ia mesti berjaga sepanjang malam untuk memastikan lilin-lilin itu tetap menyala. ”Makanya saya nginep di sini (Vihara Dhanagun). Biasanya sampai 4 hari, lalu pulang sebentar dan kembali lagi ke sini,” tutur

Terjun dalam

Komandan Kodim (Dandim)

0606 Letkol Inf Dwi Agung

Prihanto mengatakan ketahanan pangan yang merupakan program nasional telah bekerjasama dengan TNI. Mereka ikut membantu dalam mengoptimalkan penanaman padi lewat Perluasan Areal Tanam (PAT), irigasi, dan sebagainya. ”Bogor ini termasuk kita

pria yang berdomisili di Cibeureum, Dramaga, Kabupaten Bogor itu. Di luar momen-momen hari besar, Japra kembali bekerja sebagai kuli panggul sayursayuran di Pasar Bogor. Menurutnya, ia akan terus mengabdi di Vihara Dhanagun hingga sisa umurnya habis. ”Selama masih kuat, sehat, dan dipercaya saya akan terus membantu di sini,” tekannya.(fat/c)

sehingga bisa menurunkannya kembali pada generasi-generasi sebelumnya,” ujar dia. Menurutnya, harmoni pada Imlek dan Cap Go Meh juga bisa terjalin di Kota Bogor karena masyarakat mempunyai rasa memiliki pada budaya dan wilayahnya. Hal ini dianggapnya berhasil membuat mereka

senantiasa menjaga dan meneruskan budaya tersebut.

”Warga Kota Bogor sudah terbiasa bersinergi dan berkolaborasi satu sama lain meskipun berbeda suku, agama, dan ras. Sudah tumbuh rasa kebhinekaan dari keberagaman yang ada,” imbuh Dian. Kondisi ini disebutnya bisa

terlihat jelas dan kental di wilayah Pulo Geulis. Di daerah ini warga hidup rukun dan guyub meskipun mereka berbeda etnis dan agama. Keberagaman itu justru membuat kebersamaan mereka kian menguat lewat upaya saling tolong menolong saat warga menyambut momen keagamaan masingmasing.(fat/c)

Tiga Ribu Wisatawan Kunjungi Alun-Alun

 Sambungan dari Hal 12

Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Devi Librianti menyebut kunjungan wisatawan mencapai 3 ribu orang. ”Berdasarkan data dari personel kami Park Ranger jumlahnya 3 ribuan,” ungkapnya kepada Radar Bogor. Pantauan Radar Bogor, wisawatan yang datang ke Alunalun didominasi rombongan keluarga. Mereka berkunjung untuk sekadar berfoto, menik-

mati fasilitas taman bermain, hingga piknik. Menyikapi hal ini, Devi mengimbau para wisatawan untuk senantiasa menjaga kebersihan dengan membuang sampah ke tempatbya. ”Jangan buang sampah ke saluran drainase sepanjang joging track apalagi ke sela-sela di depan TIC karena tutup drainasenya ditutup paten, akan sulit untuk membersihkannya,” tegas dia. Devi juga meminta wisatawan berhati-hati dan menjaga barang bawaan dari potensi copet ataupun modus kejahatan lain. Ia juga menekankan para orang tua berhati-hati terhadap anak-anaknya. Serta mendorong agar para pengunjung Alunalun tidak merokok di sekitar kawasan tersebut. ”Silakan laporkan kepada petugas Park Ranger atau Satpol PP yang bertugas apabila ada gangguan kemanan,” beber Devi. Untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung Devi menerjunkan petugas kebersihan yang akan berjaga dalam 3 shift hingga pukul 8 malam.(fat/c)

Lupa Motor Sendiri, Malah Emosi

 Sambungan dari Hal 12

Aksi pemuda asal Maseng, Kecamatan Cijeruk, Kabupaten Bogor ini sampai mengganggu warga sekitar. Dia diketahui dalam keadaan mabuk berat saat marah-marah dan mengamuk. Kapolsek Bogor Selatan, Kompol Maman Firmansyah mengatakan pria ini datang ke Empang setelah pulang kerja dari Cibubur dan minumminum alkohol di Sentul. Saat ke sekitar RS Ummi, pelaku yang mabuk mencari motornya yang sempat ditinggalkan namun tak ditemukan.

”Ia kehilangan kendali dan mengamuk. Karena perilakunya yang tidak terkendali, warga sekitar mengamankannya,” katanya. Warga membawanya ke Polsek Bogor Selatan dan diinterogasi oleh kepolisian. Setelah tenang, pelalu diperbolehkan pulang namun sempat kembali karena mengira motornya disimpan di kantor polisi. ”Motornya ternyata masih terparkir di lokasi awal. Pemuda itu kemudian mendapatkan kembali kendaraannya,” ujarnya. Untungnya, tak ada korban dalam kejadian tersebut. Maman juga menyayangkan perbuatan

pemuda tersebut yang mabuk dan menganggu warga sekitar. ”Kami dari jajaran Polsek setiap hari melaksanakan razia terhadap miras,” jelasnya. Dia juga mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi alkohol atau obat-obatan keras yang tidak sesuai aturan. Serta segera melaporkan kejadian yang dapat meresahkan lingkungan

”Seperti kejadian tadi malam, ketika ada yang mabuk dan berpotensi mengganggu ketertiban, langsung diserahkan ke pihak kepolisian. Itu sudah langkah yang baik,” ujarnya. (uma/c)

Ketahanan Pangan, Kota Bogor Disebut Punya Potensi

identifikasi kurang lebih yang tercatat itu ada sekitar 160 hektare,” katanya. Namun yang memungkinkan untuk dilakukan program ketahanan sekitar 90 hektare. Ini tak hanya untuk penanaman padi namun dikombinasikan dengan produk lain seperti tanaman hortikultura seperti singkong, sayur-mayur, dan lainnya. Saat ini mereka sedang melakukan perencanaan dengan berbagai pihak seperti kelompok tani, dinas pertanian untuk menjalankan program. Mereka akan mempelajari seperti apa menaikkan indeks penanaman dari yang hanya sedikit menjadi lebih banyak. ”Kita akan pelajari dulu seberapa besar masalahnya, karena tentunya itu kan tidak lepas juga dari benih yang dipakai, kemudian infrastruktur

lainnya,” ujarnya. ”Kalau sawah tidak ada hujan, berarti kan hanya mengandalkan air hujan. Kalau sawah yang menggunakan irigasi, berarti kita harus melihat apakah sudah ada irigasi. Kalaupun sudah ada, apakah bisa dioptimalkan untuk mengairi sawah-sawah,” sambungnya. Dalam pelaksanaan mereka akan mendampingi dan berkolaborasi dengan kelompok

tani dan pemerintah. Kerjasama ini diharapkan bisa membantu peningkatan indeks tanam secara cepat. ”Kalau hasilnya sudah meningkat, berarti bisa mendongkrak kebutuhan pangan. Selain itu juga bisa menambah, meningkatkan income dari petani itu sendiri,” ungkapnya. Kota Bogor dengan keterbatasan ruang mereka akan lebih berfokus pada pengoptimalan penanaman agar lebih cepat. Ini agar jumlah pangan bisa lebih banyak dibanding sebelumnya. ”Tantangan yang diha da pi yaitu keinginan petani untuk bisa menggarap hal ini. Sebab, saat ini banyak masyarakat yang lebih memilih jalur lain dibandingkan petani,” ujarnya. Selain itu harga jual produk juga disebut menjadi kendala

karena masih dinggap rend ah oleh petani. Serta karena keterbatasan lahan di Kota Bogor, mayoritas petani memiliki lahan yang tidak terlalu luas. ”Itu harus digabung dengan masuk kepada grup kelompok tani supaya nanti bisa menjadi lahannya luas sehingga bisa memenuhi permintaan kementerian pertanian,” ungkapnya. (uma/c)

FIKRI RAHMAT UTAMA/RADAR BOGOR
HANGUS: Petugas Damkar mendinginkan sisa-sisa kebakaran bangunan di Gg Babakan Peundeuy, Minggu (26/1).
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
FIKRI RAHMAT UTAMA/RADAR BOGOR

Bagikan Makanan Bergizi dan Suplemen

BOGOR–Bumi Aki Group bersama pelanggannya membagikan sejumlah paket makanan bergizi dan suplemen kepada anak-anak stunting dan ibu hamil di Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah pada Kamis (23/1). Kegiatan ini merupakan bentuk kontribusi positif pihaknya kepada masyarakat Kota Bogor. Diharapkan melalui kegiatan ini, mereka bisa meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya gizi seimbang dan perawatan kesehatan sejak dini, serta memberikan

perubahan nyata dalam kehidupan mereka yang terdampak. Menurutnya, stunting merupakan masalah penting di banyak daerah di Indonesia, termasuk Jawa Barat, yang memengaruhi kesehatan, perkembangan, dan kesejahteraan anak-anak. Selain memberikan makanan bergizi dan suplemen, dalam kesempatan itu Bumi Aki juga mengedukasi warga tentang pentingnya pola makan sehat dan kebersihan lingkungan. (fat/c)

Reuni

BOGOR–Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Muslimun tak pernah berhenti untuk berinovasi dan mencari cara untuk menghidupkan tempat ibadah. Para pengurus DKM Al Muslimun ini pun tak segan belajar ke Masjid Sejuta Pemuda di Sukabumi, Rabu (21/1) lalu. Sebanyak 28 orang pengurus telah mengadakan kegiatan studi banding. Meski usia mereka tak muda lagi, namun mereka tetap antusias menimba ilmu dari anak-anak muda yang menjadi pengurus di Masjid Sejuta Pemuda. “Mengelola dan memakmurkan masjid itu bukan sekadar meramaikan dengan jemaah. Tapi bagaimana membangun karakter dan mengajak masyarakat untuk ikut mencintai masjid. Dan itulah yang kita lihat dengan pemuda-pemuda di Masjid Sejuta Pemuda ini,” tandas Ketua DKM Al Muslimun Alex Zulkarnaen.(*/mam)

BERGEMBIRA: Para

Berlomba-lomba Sambut Imlek

BOGORTahun Baru Imlek adalah momen yang sangat ditunggu¬tunggu masyarakat Tionghoa. Sejumlah Vihara di Kota Bogor pun tak ketinggalan menyambut dengan penuh suka cita.

Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh selalu menjadi momen istimewa di Kota Hujan. Pada dua momen ini, Kota Bogor menampakkan wajah aslinya sebagai kota yang beragam dan toleran.

Terjun dalam

Harapan

Wajah Keberagaman dan Toleransi

Podcast Bicara Bogor by Radar Bogor
Imlek.

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.