Epaper Radar Bogor-24-Juni 2025

Page 1


Berebut 1.672 Kursi Jalur Prestasi

SPMB Tahap Dua Dimulai

Sumber: KCD, Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat

DARURAT: Anggota Dewan Keamanan PBB menggelar sidang darurat pada Minggu (22/6).

BRYAN R. SMITH/AFP

NEW YORK–Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) menggelar sidang darurat pada Minggu (22/6) waktu setempat. Dilansir dari Al Jazeera, dalam sidang itu, Rusia, Tiongkok, dan Pakistan mengusulkan rancangan resolusi yang menyerukan gencatan senjata segera dan tanpa syarat. Draf tersebut mengecam serangan terhadap fasilitas nuklir Iran.

Iran Ancam Tutup Selat Hormuz, Serang Pangkalan Militer AS

TEHERAN–Efek dari serangan Amerika ke Iran meluas. Salah satunya adalah rencana penutupan Selat Hormuz yang akan berdampak pada ekonomi dunia. Di sisi lain, adu serangan dengan Israel juga masih terus berlangsung. Di Teheran, Iran, suara ledakan masih terus terdengar kemarin (23/6). Bulan Sabit Merah Iran mengonfirmasi adanya serangan rudal Israel yang menghantam dekat markas mereka.

AGLOMERASI

Pemuda Aniaya Ibu Diciduk Polisi

Polisi Dalami Pembegalan di Kolong Tol

DEPOK– Seorang perempuan dilaporkan menjadi korban pembegalan saat melintas di Kolong Tol Krukut, Depok. Narasi itu ramai di media sosial. Salah satunya di akun @infolimodepok. Dalam postingan tersebut menyebutkan bahwa seorang perempuan jadi korban begal pada pukul 02.00 WIB. Korban dibegal sepulang kerja.

Menanggapi hal tersebut, Kapolsek Cinere, AKP Pesta mengatakan pihaknya sedang menyelidiki kasus pembegalan yang viral di media sosial tersebut. Ia mengatakan, pihaknya sudah mendatangi TKP. “Kami masih selidiki, kami juga sudah cek TKP,”

katanya kepada Radar Bogor Senin (23/6). Ia mengatakan, dari hasil cek TKP, ada dua warga yang melihat perempuan yang diduga korban begal menangis. Dari keterangan warga tersebut, korban mengaku baru saja menjadi korban begal. “Saat cek TKP, ada dua warga melihat seorang ibu menangis mengaku

Kantor Dishub Cianjur Digeledah Kejari

CIANJUR–Kejaksaan Negeri

(Kejari) Cianjur menggeledah kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur pada Senin (23/6) kemarin. Penggeledahan itu dilakukan antara pukul 09.30-11.00 WIB dalam penyelidikan proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun anggaran 2023 yang diduga bermasalah. Suasana kantor Dishub tampak hening dan tertutup. Beberapa aparat bersenjata lengkap terlihat berjaga dan mengamankan lokasi selama proses pemeriksaan berlangsung. Kepala Kejaksaan Negeri Cianjur, Kamin, membenarkan bahwa penggeledahan tersebut berkaitan dengan proyek PJU senilai Rp40 miliar yang tersebar di wilayah Utara dan Selatan Kabupaten Cianjur. “Anggaran PJU tahun 2023 ini cukup besar, mencapai Rp40 miliar. Namun dari hasil penelusuran awal, kami menemukan adanya dugaan ketidaksesuaian dalam pelaksanaannya,” ujar Kamin kepada awak media.

Ia menambahkan, saat ini pihaknya masih dalam tahap pengumpulan bukti dan pemeriksaan saksi-saksi dari internal Dinas Perhubungan. “Proses masih berjalan. Setelah semua data dan keterangan terkumpul, hasilnya akan kami sampaikan secara resmi kepada publik,” tegasnya. Kejari Cianjur belum menyebutkan secara rinci potensi kerugian negara ataupun pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka, karena masih dalam tahap penyelidikan awal. (rbi)

JAGA KEBERSIHAN: Unit Pasar

Parungkuda bersama unsur lintas sektor melalui kegiatan aksi bersih-bersih yang digelar di lingkungan pasar. Ramai-Ramai Bebersih Pasar

SUKABUMI–Menjaga kebersihan pasar bukan semata men jadi tanggung jawab petugas kebersihan, melainkan menjadi kewajiban semua pihak, termasuk para pedagang. Komitmen ini ditunjukkan oleh Koordinator Unit Pasar Parungkuda bersama unsur lintas sektor melalui kegiatan aksi bersih-bersih yang digelar di lingkungan pasar. Puluhan personel gabungan dari unsur pengelola pasar, petugas keamanan, Damkar Parungkuda, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta karyawan Unit Pasar dan para pedagang turut serta dalam kegiatan bersihbersih yang menyisir seluruh area pasar. Kegiatan ini menjadi bagian dari gerakan gotong royong yang digelar sebagai bentuk kepedulian terhadap kebersihan lingkungan. Koordinator Unit Pasar Paru-

ngkuda, Usep Rustandi menjelaskan, bahwa kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari imbauan Bupati Sukabumi, Asep Japar, yang meminta agar pasar-pasar di wilayah Sukabumi aktif menjaga kebersihan masing-masing. “Bapak Bupati menghimbau agar dilakukan bersih-bersih pasar. Himbauan ini ditujukan untuk pasar-pasar besar seperti Cicurug, Parungkuda, Cibadak, Cisaat, Palabuhanratu, dan Sukaraja. Sementara pasar lainnya bisa menyesuaikan,” kata Usep pada Senin (23/6) kemarin. Lebih lanjut Usep menekankan, bahwa upaya menjaga kebersihan pasar tidak bisa hanya dibebankan kepada petugas kebersihan. Partisipasi aktif para pedagang sangat penting, terutama dalam hal

membuang sampah pada tempatnya. “Kami terus mengingatkan agar para pedagang menjaga kebersihan kios masing-masing. Jangan hanya mengandalkan petugas kebersihan. Buanglah sam pah pada tempatnya, karena gerobak angkut sampah juga sudah kami perbaiki dan TPS tersedia,” jelasnya. Ia berharap, budaya bersih ini tidak hanya menjadi rutinitas seremonial semata, melainkan tumbuh menjadi kebiasaan bersama yang melekat dalam aktivitas sehari-hari. “Pasar adalah pusat kegiatan ekonomi masyarakat. Lingkungan yang bersih tentu akan memberikan kenyamanan baik bagi pedagang maupun pembeli. Bahkan, kebersihan pasar juga bisa mendukung kelancaran usaha dan menarik minat kon sumen untuk datang,” pungkasnya.(den)

BEKASI–Pemuda yang melakukan penganiayaan terhadap ibunya di Perumahan Irigasi Kelurahan Bekasi Jaya Kecamatan Bekasi Timur, ditahan di Rumah Tahanan Polres Metro Bekasi Kota.

Berdasarkan video yang dirilis oleh pihak kepolisian, pemuda berinisial MI (23) terlihat menge nakan baju tahanan berwarna oranye dengan kepala botak. MI ditangkap pada Kamis (19/6) setelah melakukan tindak kekerasan terhadap ibunya, M (46). Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro, menyampaikan bahwa pihaknya langsung mengamankan MI begitu menerima laporan dari masyarakat. Kini, MI dilakukan penahanan. “Sudah dilakukan penahanan,” ujar Kombes Kusumo. Ia menambahkan, kasus ini masih dalam proses penyelidikan. Namun, berdasarkan keterangan awal dari pelaku, MI mengaku marah karena tidak diberi uang Rp30 ribu oleh sang ibu untuk nongkrong. “Sejauh ini masih dalam proses penyelidikan,” katanya. Adapun kekerasan yang

dialami M oleh MI bukan terjadi sekali dua kali. Perlakuan kasar berulang membuat sang ibu memilih melapor ke polisi karena tak lagi sanggup menahan sakit fisik dan batin. Menurut penuturan korban M, kejadian yang sampai viral terjadi pada Kamis (19/6) sekitar pukul 12.30 WIB. Saat itu, MI meminta uang sebesar Rp30 ribu. Korban M yang tak bisa memenuhi permintaan tersebut malah mendapat kekerasan. “Dia minta uang, saya bilang tidak punya. Tapi tetap maksa dan akhirnya menyerang saya,” ujar korban M saat ditemui di kediamannya. Ia mengatakan, ini bukan kali pertama dirinya diperlakukan kasar oleh anaknya. Namun insiden terakhir menjadi yang paling parah. Siang itu, M dituduh membanting handphone milik MI. Padahal, menurutnya, ia hanya meletakkan ponsel tersebut di atas meja. “Saya cuma naruh HP-nya, bukan membanting. Tapi dia marah dan langsung memukul,” katanya.(rez)

dibegal, tidak ada saksi di situ,” tuturnya. Sementara itu untuk korban sendiri, kata dia hingga saat ini belum melapor ke Mapolsek Cinere. “Laporan belum ada,” ujarnya. Ia mengatakan, Polsek Cinere selalu melakukan patroli, termasuk di lokasi-loaksi rawan. Patroli dilakukan dari Senin sampai Sabtu.(faj/c)

(IST)
DICIDUK: Polres Metro Bekasi Kota merilis MI (23) yang ditahan usai menganiaya ibu kandungnya, M (46).
OLAH TKP: Polisi melakukan olah TKP di lokasi yang diduga korban menjadi sasaran pembegalan.
BEKASI

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

yang ingin menulis opini untuk pengembangan profesional

Juga kepada para mahasiswa yang ingin menulis opini tentang suatu topik, sebagai bentuk sikap kritis untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773

MIMBAR BEBAS

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR 021-8750163

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

Polsek Parung Panjang 021-5978880

Polsek Leuwiliang 0251-8647003

Polsek Cibungbulang 0251-8647398

KARTUN serta game anak - anak yang bertema Anomali kini menjadi viral, setelah mayoritas anak di Indonesia yang menyukai game kartun tersebut. Bahkan karena viralnya Anomali, membuat orang tua menjadi kwatir akan perubahan anaknya karena kartun Anomali tersebut. Kisah nyata ini terjadi pada salah satu anak warga Jumapolo Karanganyar Jawa Tengah, dimana salah seorang ibu muda menyampaikan kekwatirannya terhadap perubahan drastis anaknya. Dimana anaknya sangat menyukai kartun dimana wajahnya tidak jelas, dimana gambar tersebut ada yang kepala manusia tapi badan hewan, ada yang manusia dengan benda mati dan begitu juga sebaliknya penggabungan hewan dengan benda mati. Ciri khas Anomali tung tung sahur membuat anaknya setiap hari selalu mengoceh kata –kata “tung tung sahur, balelino asasino” dll. Sehingga membuat anak menjadi aneh ketika sehabis melihat kartun tersebut. Dimana dahulu si anak sangat gemar membaca dan aktif, kini semenjak mengenal video aneh Anomali yang muncul di TikTok, Games dan Youtube Short membuat si anak menjadi pendiam, pemaranh serta enggan beinteraksi dengan sesama. Bahkan si anak tersebut bisa betah menonton berjam – jam, dan ketika smartphone nya diambil oleh ibunya maka si anak menjadi menangis dan pemarah. Kasus anak seperti ini pada dasarnya bukan kasus yang langka, karena berdasarkan penelitian Journal Pediatric (2025) bahwa pada saat ini sebesar 90 persen anak di Indonesia sudah terpapar dengan game yang tidak nyata seperti Anomali, Skibidi Toilet dan Carton AI tanpa naskah lainnya. Meskipun terlihat lucu dan menyenangkan bagi anak, ternyata dibalik itu semua tersimpan ancaman besar bagi Kesehatan otak pada anak. Penelitian terbaru dari Cedars Sinai Medical Center yang di publikasi pada tahun 2025 menunjukkan hasil penelitian bahwa paparan yang berlebihan

KABUPATEN Bogor mencatatkan prestasi kelam pada tahun ini. Berdasarkan laporan Dinas Kesehatan, hingga kuartal I tahun 2025 saja, sudah terdapat 216 kasus baru HIV/AIDS. Angka ini menambah daftar panjang dari tahun sebelumnya yang mencapai 814 hingga 817 kasus sepanjang 2024. Ironisnya, posisi Kabupaten Bogor berada di urutan kedua tertinggi di Jawa Barat setelah Kota Bandung. Ini tentu bukan sekadar catatan statistik, tapi cermin dari darurat sosial yang makin membahayakan generasi. Yang lebih mengkhawatirkan, penyakit ini tak hanya menjangkiti kelompok dewasa. Remaja, ibu rumah tangga, bahkan bayi yang baru lahir pun ikut terpapar. Artinya, virus ini sudah menembus hingga ke inti masyarakat. Namun anehnya, kita masih sibuk mengandalkan pendekatan

lama-skrining, penyuluhan, pembagian kondom, dan kampanye safe sex-padahal data sudah membuktikan pendekatan ini tak menghentikan penyebaran, bahkan justru memberi ruang normalisasi terhadap perilaku berisiko. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, negara melegalkan promosi penggunaan kondom dan edukasi seks aman (safe sex) sebagai metode pencegahan. Tapi justru di sinilah letak masalahnya. Pendekatan ini menganggap akar persoalan adalah kurangnya alat pelindung, bukan gaya hidup bebas yang kian merajalela. Padahal, HIV/AIDS lahir dari budaya permisif, di mana seks bebas dianggap hak pribadi dan LGBT mulai dilindungi ruang geraknya. Perlu disadari, kita sedang menghadapi masalah sosial,

Terisolasi

SELAMA empat bulan terakhir, lebih dari 4.000 warga Pulau Enggano, Bengkulu, hidup dalam keterisolasian yang menyakitkan. Bukan karena bencana alam atau perang, tetapi karena pendangkalan parah di Pelabuhan Pulau Baai yang menyebabkan kapal besar tak bisa bersandar. Akibatnya, distribusi logistik terhenti. Hasil panen membusuk. Kerugian mencapai dua miliar rupiah setiap bulan. Lebih dari sekadar angka, kondisi ini menyentuh banyak sisi kehidupan. Anak-anak terancam putus sekolah karena

bukan sekadar penyakit medis. Jika perilaku menyimpang dibiarkan, bahkan diberi perlindungan atas nama kebebasan, maka angka penyebaran tak akan pernah turun. Masalahnya bukan sekadar karena tidak ada pengaman, tapi karena tidak ada batasan. Negara yang seharusnya menjadi penjaga moral masyarakat justru terjebak dalam logika sekuler: semua boleh selama tidak mengganggu orang lain. Padahal Islam telah jauh hari memberi rambu. Dalam AlQur’an, Allah dengan tegas berfirman: “Dan janganlah kamu mendekati zina. Sesungguhnya zina itu adalah perbuatan yang keji dan suatu jalan yang buruk.” (QS. Al-Isra’: 32). Bukan hanya perzinaan yang dilarang, tetapi bahkan mendekatinya pun dilarang. Islam tidak menunggu penyakit menyebar, tapi mencegah dari akar, yaitu dengan menu-

di Negeri Sendiri

tidak bisa kembali ke kota. Pasien kritis tak bisa dirujuk karena minimnya akses transportasi. Listrik nyaris padam karena solar tak bisa masuk. Beberapa warga bahkan mempertaruhkan nyawa, menyeberangi samudra dengan kapal kecil demi sekadar bertahan hidup. Ini adalah gambaran nyata bahwa sistem pelayanan publik kita belum mampu menjamin hak dasar rakyat di seluruh penjuru negeri. Dalam sistem hari ini, wilayah terpencil seringkali luput dari perhatian karena dianggap tidak strategis secara ekonomi. Inilah

wajah kapitalisme: negara menjadi seperti pedagang, bukan pelayan rakyat. Jika negara saat ini terlalu lambat bergerak, maka kita harus berani bertanya: apakah sistem yang dijalankan hari ini memang pantas dipertahankan? Enggano adalah satu contoh, besok mungkin giliran daerah lain. Tanpa perubahan sistemik, tragedi serupa hanya tinggal menunggu waktu untuk kembali terulang.

Keke Nurhabibah kekenurhabibah03 @gmail.com

PR Dilarang, Solusi Semu Dunia Pendidikan

RENCANA penghapusan pekerjaan rumah (PR) yang dicanangkan oleh Dedi Mulyadi, Gubernur Jawa Barat, muncul sebagai respon atas kekhawatiran sejumlah siswa yang merasa jam malam bisa menghambat aktivitas belajar, termasuk menyelesaikan PR. Ia pun meminta Dinas Pendidikan untuk mengeluarkan surat edaran agar anak-anak tidak lagi membawa beban pembelajaran ke rumah dalam bentuk PR. Mengenai hal ini, larangan memberi PR pada siswa dipandang dapat mengoptimalkan pembelajaran mereka selama di sekolah. Namun jika ditelusuri lebih dalam, ada atau tidak adanya PR tidak menyentuh akar persoalan

pendidikan kita. Usulan kebijakan ini hanyalah solusi instan yang bersifat tambal sulam tidak menyentuh akar persoalan pendidikan. Alih-alih memperbaiki sistem pendidikan yang rusak, kebijakan ini sekadar menenangkan keresahan orang tua tanpa memberi perbaikan nyata dalam proses pembelajaran. Padahal pokok persoalan pendidikan tidak bisa diselesaikan hanya dengan mengganti metode teknis seperti menghapus PR. Ia hanya dapat diperbaiki dengan cara mengubah sistem Pendidikan secara menyeluruh, dan sistem pendidikan dapat berubah jika sistem yang dianut negara pun berubah. Selama sistem kapitalis dianut

oleh negara, maka hanya akan menghasilkan peserta didik yang bersifat materialis, dan bersekolah demi mendapatkan nilai saja, demi kemudahan mendapatkan pekerjaan dan lain-lain tanpa memperhatikan halal dan haram, bahkan norma dan adab Berbeda dengan pendidikan islam yang mampu melahirk an individu yang berkepribadian Islam, inovator, mujtahid, menguasai iptek, problem solver, terdepan dalam aktivitas amar makruf nahi mungkar, menjadi individu ulul albab, khairu ummah, dan pemimpin peradaban.

Linda Tri Sundari trisundarilinda301@gmail.com

Kabupaten Bogor Darurat HIV/AIDS

pada konten visual yang tidak nyata serta tidak terstruktur menyebabkan gangguan perkembangan cerebellum pada otak kecil anak, dimana fungsinya sangat penting yaitu untuk daya ingat, konsentrasi, pengontrolan emosi serta ketrampilan motorik pada anak. Paparan kartun Anomali dan sejenisnya yang tidak jelas pada anak dibawah 7 tahun akan memperlambat perkembangan saraf antar lobus otak. Sehingga akan berdampak pada menurunnya kemampuan belajar, daya tahan, focus bahkan bisa menyebabkan keterlambatan bicara pada anak. Penelitian terbaru yang kedua dari Harvard Medical Schol juga menyampaikan bahwa pada anak yang sering melihat konten video yang ritmenya cepat, tidak logis, tidak nyata serta menampilkan karakter distorsif akan membuat peran koneksi prefrontal cortex dalam pengambilan Keputusan pada anak akan terganggu. Hal ini apabila dibiarkan dalam jangka waktu yang lama bisa menyebabkan terganggung persepsi

PRIMA TRISNA AJI Dosen Spesialis Medikal Bedah Universitas Muhammadiyah Semarang

anak dalam membedakan antara realitas dengan fantasi. Bahaya besar pada anak tidak hanya sampai disitu, ternyata konten anak yang sebagian besar tidak dikurasi oleh manusia yang terpacu dari algoritma digital akan mendorong untuk memaksimalkan waktu tonton (watch tine) pada anak. Dimana hal ini gambar – gambar serta suara tidak jelas berupa kejutan visual akan semakin cepat disebarluaskan ke jutaan seluruh anak didunia. Peran algoritma disini tidak peduli apakah konten tersebut sehat atau tidak pada anak, akan tetapi peran algoritma disini akan membuat konten tersebut ditonton lebih lama serta lebih Panjang durasinya. Namun sayangnya kebanyakan orang tua malah senang apabila anak diberikan smart-

phone sehingga membuat anak tidak rewel, serta tidak lari kesana kemari. Namun dibalik ketenangan pada anak pada sistem saraf sedang mengalami kelelahan kognitif yang tidak terlihat oleh mata orang tua. Ketika anak diam melihat smarphone berjam – jam, maka otak pada anak sedang dikepung oleh stimulus berbahaya yang tidak bermakna dimana ter jadi “screen induced cognitive suppression” yang bisa menyebabkan penyusutan volume otak akibat stimulasi yang berulang - ulang. Bukan hanya negara Indonesia yang mengalami lonjakan drastis yang tajam data anak yang melihat konten anomaly, negara Perancis sekalipun sudah menerapkan Peringatan keras melalui 5 lembaga medis resmi pada bulan Medi 2025 tentang bahaya anak usia dibawah enam tahun mengakses layar digital secara bebas. Hal ini dikarenakan bisa menyebabkan resiko gangguan perkembangan bahasa, memori dan emosi pada anak. Sehingga akan menyebabkan kerusakan

tup semua pintu menuju kemaksiatan. Nabi Muhammad SAW pun pernah bersabda, “Tidak akan tampak perzinaan pada suatu kaum hingga mereka melakukannya secara terang-terangan, melainkan akan tersebar di tengah mereka pe nya kitpenyakit yang belum pernah ada pada generasi sebelumnya.” (HR. Ibnu Majah). Hadis ini bukan sekadar peringatan, tapi bukti bahwa penyimpangan moral pasti akan berbuah penyakit fisik dan sosial. Jika kita menilik sejarah, pada masa Rasulullah dan pemerintahan Khulafaur Rasyidin, penyakit sosial semacam ini tidak menjalar karena negara menjalankan fungsi edukatif sekaligus preventif. Islam memberikan pendidikan akhlak sejak dini, men jaga

interaksi lawan jenis, memudahkan pernikahan, dan menegakkan sanksi tegas terhadap pelanggaran seksual. Negara hadir bukan sekadar memberi pengobatan, tetapi memastikan masyarakat tidak masuk ke dalam jurang kerusakan. Kini kita akan berada di bulan Muharram, bulan yang dikenang sebagai momentum hijrah Nabi Muhammad SAW dari Makkah ke Madinah. Hijrah itu bukan sekadar perpindahan tempat, melainkan perubahan menyeluruh dari sistem jahiliyah menuju sistem yang dipimpin oleh wahyu. Maka relevan jika hari ini kita pun menyerukan hijrah: hijrah dari sistem yang membiarkan perzinaan, menuju sistem yang melindungi kehormatan manusia.

Nettyhera nettyherawt @gmail.com

Ancaman Algoritma yang Menyusutkan Otak Anak

neurologis dalam jangka yang panjang pada anak. Meskipun di negara Indonesia belum ada regulasi yang ketat seperti negara Perancis, bukan berarti kita harus pasif dalam melihat kasus fenomena ini. Justru dengan masuk bebasnya konten digital pada anak, peran orang tua sangat penting dalam peran pengawas, pendidik serta mendampingi dalam memilih konten yang edukatif. Solusi melakukan pemblokiran tontonan juga harus didampingi dengan memberikan fasilitas pada anak untuk menyalurkan energinya seperti stimulus sensorik dan motorik seperti bermain didalam ataupun diluar rumah. Solusi menjauhkan anak –anak dari tekhnologi bukanlah Langkah yang tepat, tetapi membimbing anak bagaimana cara menggunakan tekhnologi yang sehat jauh lebih penting untuk Kesehatan mental pada anak. Konten cerita edukatif yang berbasis cerita serta animasi kartun dengan tempo sedang dan nyata perlu diperkenalkan bagi anak sebagai

aplikasi pemecahan masalah pada anak. Selain itu kebiasaan membaca buku, bermain didalam rumah ataupun di dalam rumah, menggambar, Gerak tubuh dan berdiskusi dengan orang tua harus ditumbuhkan sebagai bagian untuk pertumbuhan kognitif pada anak. Sudah saatnya kita harus menyadari bahwa “hiburan anak” bukan sekadar lucu atau viral. Karena hal ini bisa menjadi pisau bermata dimana bisa membangun mental anak atau merusak mental pada anak. Jika kita tak segera bersikap serta mengantisipasinya sedini mungkin, maka generasi selanjutnya yang seharusnya tumbuh dengan otak yang sehat akan dibentuk oleh algoritma yang hanya peduli pada klik dan tayangan serta tidak memperhatikan konten sehat ataupun tidak sehat. Dan ketika hal itu terjadi, maka penyesalan datang tidak hanya di ruang keluarga, tetapi juga di ruang kelas, rumah sakit, dan bahkan kebijakan negara. primatrisnaaji@unimus.ac.id

8. Damkar Kabupaten

BOGOR RAYA

Diduga Pesta Seks di Puncak

75 Pria Diringkus

Beserta Mainan Seks

MEGAMENDUNG–Petugas gabungan menggerebek pesta seks kaum LGBT di sebuah vila di Desa dan Kecama tan Megamendung. Dikemas dengan acara family gathering, petugas mengamankan pulu-

Bagi-Bagi Kopi Gratis

CIBINONG–Dalam rangka memeriahkan

Hari Jadi Bogor ke-543, Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Perkebunan (Distanhorbun) menghadirkan kopi gratis bagi pengunjung Kabogorfest 2025. Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi promosi produk lokal unggulan, khususnya kopi Robusta asli Bogor, yang masih belum banyak dikenal oleh masyarakat luas. Perwakilan dari Bidang Perlindungan Pelayanan Usaha Pertanian Distanhorbun Kabupaten Bogor, Khotip mengatakan, setiap kali ada momen penting yang melibatkan Kabupaten Bogor, pihaknya selalu hadir untuk memperkenalkan hasil bumi daerah. ”Termasuk sekarang di Kabogorfest, sesuai arahan pimpinan, kami fokus mempromosikan kopi Bogor,” ujarnya. Dalam sehari, Distanhorbun mampu membagikan hingga 250 gelas kopi kepada pengunjung festival secara cuma-cuma. Tersedia dalam varian tanpa gula, gula putih, hingga gula merah, kopi ini disajikan untuk memperkenalkan keunikan rasa kopi Robusta Bogor yang khas. ”Kopi gratis ini bukan hanya untuk dinikmati, tapi sebagai sarana edukasi bahwa Bogor juga penghasil kopi berkualitas. Belum banyak yang tahu, padahal kopi kita sudah tembus ke tingkat nasional bahkan internasional,” tambah Khotip. Untuk menikmati kopi gratis ini, pengunjung hanya perlu mengisi daftar hadir berupa nama, alamat, dan tanda tangan. Program ini tidak hanya membangun kesadaran terhadap produk lokal, tetapi juga memperkuat posisi kopi Bogor di kancah pasar kopi nasional yang semakin kompetitif.

han pria diamankan beserta sejumlah mainan seks. Kapolsek Megamendung AKP Yulita Heriyanti membenarkan adanya aksi pesta seks tersebut. Menurutnya, operasi penggerebekan itu dilakukan pada Minggu (22/6) dini hari. ”Penggerebakan dilakukan setelah adanya laporan dari warga terkait adanya aksi

pesta seks sesama jenis di wilayah kami,” ungkapnya, Senin (23/6). Dari laporan tersebut, kata Yulita, warga curiga terkait keberadaan sebuah acara yang didominasi oleh pria di salah satu vila di Megamendung. Mendengar hal tersebut, petugas gabungan pun segera melakukan penggerebakan ke lokasi acara tersebut. Dalam penggerebekannya, petugas

menemukan puluhan pria beserta alat-alat dan serta mainan seks. ”Total ada sebanyak 75 pria, kebanyakan tercatat sebagai warga Jakarta dan Bekasi. Kami lakukan penggerebekan dan pemeriksaan lokasi kejadian hingga pagi hari,” jelas AKP Yulita. Selanjutnya, mereka pun dibawa ke Mako Polres Bogor untuk dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Yulita, penggerebekan dilakukan lantaran aksi pesta seks tersebut dinilai telah mengganggu kenyamanan serta ketertiban di wilayah hukumnya. ”Mereka dibawa ke Mako Polres Bogor untuk penyelidikan lebih lanjut terkait aksi mereka di kawasan Puncak,” tandasnya. (cok/c)

”Dengan semangat mengangkat potensi lokal, kehadiran kopi Bogor di Kabogorfest 2025 diharapkan mampu mendorong tumbuhnya minat masyarakat terhadap produk pertanian daerah serta meningkatkan

Saber Pungli Ikut Bubar

CUBINONG–Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar (Saber Pungli) di Kabupaten Bogor dibubarkan. Langkah ini sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Prabowo Subianto.

Aturan tersebut tertuang dalam Perpres Nomor 49 Tahun 2025 tentang Pencabutan Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Saber Pungli.

kesejahteraan petani kopi lokal,” tegasnya. Riya, warga Cikaret, yang mengaku bangga sekaligus terkesan dengan cita rasa kopi lokal tersebut. ”Sangat bagus ya, biar

masyarakat di sini bisa coba rasa kopi Bogor. Saya bangga banget. Rasanya beda, mirip Torabika tapi ini kopi asli Bogor. Saya senang banget ngopi pakai kopi Bogor,” ujar Riya sambil menikmati secangkir kopi hangat.

Riya berharap kegiatan serupa bisa lebih sering digelar. ”Jangan cuma sekali-sekali ya, diadain berkali-kali biar makin banyak yang kenal dan bangga sama kopi Bogor,” harapnya.(*/rp1)

Janji Tambah Halte

Karena telah dibubarkan, segala tugas yang diemban Saber Pungli kini telah dialihkan ke Satgas Premanisme. Rudy meyakini langkah itu akan optimal sebab semua institusi tergabung dalam tim tersebut. ”Kami hari ini memaksimalkan Satgas Premanisme. Di mana semua institusi tergabung menjadi satu,” tegasnya. (rp1/c)

”Iya (bubarkan). Kami mengikuti kebijakan dari pemerintah pusat. Arahan dan kebijakan pemerintah pusat kami tentu tunduk patuh pada aturan tersebut,” terang Bupati Bogor Rudy Susmanto. Rudy menyebut, Saber Pungli sendiri sebelumnya sudah dibentuk. Hal ini berbarengan dengan pembentukan Satgas Premanisme.

Layanan Puskesmas Bisa Antre Online

LEUWILIANG –Puskesmas Leuwiliang Kabupaten Bogor terus melakukan terobosan dalam meningkatkan mutu layanan kepada masyarakat. Terbaru, mereka meluncurkan inovasi pelayanan bernama Si-PREMAN atau Sistem Pendaftaran Mandiri, yang memungkinkan pasien mendaftar secara cepat tanpa harus mengantre panjang. Melalui sistem ini, pasien cukup memindai barcode yang terdapat di kartu JKN atau kartu berobat Puskesmas menggunakan alat pemindai yang telah tersedia di lokasi. Setelah data terbaca, pasien langsung mendapatkan nomor antrean dan bisa menuju poli yang dituju tanpa melalui proses pendaftaran manual di loket. ”Inovasi ini kami hadirkan sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat terhadap pelayanan yang cepat, efisien, dan berbasis teknologi. Kami ingin menciptakan pengalaman berobat yang lebih nyaman dan manusiawi,” ujar Kepala Puskesmas Leuwiliang, dr. James GH Tambun. James menjelaskan, sistem Si-PREMAN

telah disosialisasikan secara masif, baik melalui pertemuan langsung dengan warga maupun lewat media sosial resmi Puskesmas. Untuk memastikan semua pasien, termasuk lansia dan pasien baru, dapat memanfaatkan sistem ini. ”Pihak Puskesmas juga menyiagakan petugas pendamping di lokasi,” jelas James. Ia menambahkan, penerapan Si-PREMAN menjadi salah satu wujud nyata transformasi digital di sektor layanan kesehatan primer. Inovasi ini juga mendapat sambutan positif dari masyarakat karena memangkas waktu tunggu dan mempermudah proses administrasi. ”Kami berharap inovasi ini bisa diadopsi juga oleh Puskesmas lain di Kabupaten Bogor, agar kualitas layanan kesehatan primer semakin merata dan modern,” tambah James. James mengungkapkan, dengan adanya sistem pendaftaran mandiri ini, Puskesmas Leuwiliang membuktikan komitmennya dalam menghadirkan pelayanan publik yang adaptif, efisien, dan berpihak pada kenyamanan pasien.(cok/c)

CIBINONG –Minimnya fasilitas pendukung layanan Transjabodetabek di Bumi Tegar Beriman akhirnya mendapat perhatian. Pemerintah Kabupaten Bogor janji bakal membuat halte pemberhentian untuk penumpang. Seperti diketahui, Transjabodetabek sendiri sudah terintegrasi ke Kabupaten Bogor. Moda transportasi umum itu melintas di tiga titik. Diantaranya Citeureup, Tugu Pancakarsa Sentul dan Bellanova. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menyebut rencana pembangunan halte Transjabodetabek sudah dihabahasnya secara interal. Dia pun mengakui bahwa fasilitas tersebut menjadi sangat penting untuk para penumpang, terutama warganya.

”Jadi karena itu untuk melayani masyarakat kita. Kami berupaya untuk melengkapi beberapa fasilitas penunjang infrastruktur, kendaraan Transjakarta,” jelas Rudy pada Radar Bogor. Rudy memberikan garansi pihaknya akan berupaya untuk memenuhi segara aspirasi warganya. Namun, semuanya tidak serta merta

langsung diwujudkan. Menurutnya, ada beberapa skema yang mesti dilalui. Sementara itu, Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara masih menunggu usulan Pemda terkait pembangunan halte Transjabodetabek. Karena ini masih baru, pihaknya pun mesti mengkaji terlebih dahulu terkait anggaran yang dikeluarkan.

Sastra turut mendukung atas terintegrasinya Transjabodetabek ke daerah hukumnya. Baginya ini akan mengurangi kemacetan yang kerap terjadi di Kabupaten Bogor. ”Kalau memang dibutuhkan akan kami anggarkan. Karena kan ini, belum lama Transjakarta berkoneksi ke Jakarta, tentu perlu kami kaji,” pungkasnya. (rp1/c)

SPN Siap Gelar Unjuk Rasa

CIBINONG –Serikat Pekerja Nasional (SPN) Kabupaten Bogor akan menggelar aksi unjuk rasa selama tiga hari berturutturut pada Selasa-Kamis, 24-26 Juni. Aksi ini merupakan bentuk protes terhadap dugaan pelanggaran hak-hak pekerja yang dilakukan oleh salah satu perusahaan di Kabupaten Bogor. Aksi dijadwalkan berlangsung pukul 10.00 - 18.00 WIB, dengan estimasi peserta mencapai 500 orang. Massa akan berkumpul di Sekretariat DPC SPN Kabupaten Bogor, Cibinong. Mereka lalu bergerak menuju tiga titik aksi utama. Mulai dari Gunung Putri, Kantor Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bogor,

dan Kantor DPRD Kabupaten Bogor. Aksi tersebut rencananya membawa dua tuntutan utama, yakni membayar upah pekerja yang belum dibayarkan. Termasuk, perusahaan harus membayarkan pesangon kepada 73 pekerja yang telah di-PHK.

”Aksi ini adalah panggilan moral dan hukum. Kami menuntut agar perusahaan menjalankan kewajibannya terhadap para pekerja yang telah berkontribusi bagi kemajuan usaha. Ketidakadilan ini tidak bisa kami diamkan,” ujar Lucky Hendrasyah, Ketua SPN Kabupaten Bogor sekaligus Koordinator Utama Aksi. SPN Kabupaten Bogor juga menegaskan

bahwa aksi akan dilaksanakan secara damai, tertib, dan sesuai dengan hukum, merujuk pada Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Massa akan menyuarakan tuntutan melalui orasi, spanduk, poster, dan lagu-lagu perjuangan buruh. SPN sekaligus mendesak agar pemerintah daerah, Dinas Tenaga Kerja, dan DPRD Kabupaten Bogor segera turun tangan dan mengambil langkah konkret untuk menyelesaikan persoalan ini secara adil dan berpihak pada kepentingan pekerja. (*/rp1)

PENGURUS:
Bogor, yang akan
unjuk rasa
Gunung Putri dan Cibinong, hari ini.
Distanhorbun di Kabogorfest, Stadion Pakansari.
HENDI
Bupati Bogor Rudy Susmanto

BOGOR RAYA

Lansia Hilang di Gunung Salak

TAMANSARIPetugas gabungan masih terus melakukan pencarian terhadap pria yang dinyatakan hilang, Indra alias Ayon (60) di kawasan Gunung Salak, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari. Sejak korban dinyatakan hilang, petugas telah terus menambah tim serta memperluas area pencarian.

”Kami sudah membagi ke dalam 4 tim pencarian, di antaranya tiga tim untuk pencarian melalui jalan setapak, dan satu tim melakukan pencarian melalui pantauan udara dengan drone,” ungkap Koordinator Unit Siaga SAR Bogor, Muhammad Fazry kepada

Radar Bogor, Senin (23/6). Sejauh ini, lanjut Fazry, pencarian telah dilakukan sejauh 1,4 kilometer dari titik awal korban dinyatakan hilang. Pencarian difokuskan di sekitar lokasi terakhir korban terlihat. Sementara jumlah anggota yang melakukan pencarian sebanyak kurang lebih 70 orang dari berbagai berbagai pihak di antaranya Basarnas, Damkar, BPBD, Polhut, aparat setempat hingga masyarakat setempat. ”Pencarian dilakukan di dalam hutan, ketika sudah tidak ada penerangan atau cuaca buruk, pencarian kami lakukan sampai jelang malam,”

M RIFKI FAUZAN/RADAR BOGOR

BERKEMAH: Bupati Bogor Rudy Susmanto (kiri) dan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim (kanan) mendampingi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto (tengah).

Ratusan Napi Berkemah ala Pramuka

CIBINONGRatusan warga binaan dari seluruh Indonesia mengikuti kegiatan Perkemahan Satya Darma Bakti Pemasyarakatan di Lapas Kelas II A Cibinong, Senin (23/6). Kegiatan ini akan digelar selama dua hari hingga 25 Juni mendatang. Kegiatan ini juga menjadi ruang pembinaan karakter sekaligus sarana menanamkan kembali semangat kepramukaan sebagai bekal saat kembali ke tengah masyarakat. Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan (Imipas) Republik Indonesia, Agus Andrianto membuka langsung agenda bertajuk ”Tangguh dalam Cobaan, Tumbuh dalam Pembinaan” ini. Agus menyebut, kegiatan ini bukan sekadar rutinitas pembinaan, namun juga momentum refleksi dan penanaman semangat perubahan bagi warga binaan. ”Proses pemasyarakatan bukan hanya menyiapkan mereka menyelesaikan masa pidananya, tapi juga membina mereka untuk tumbuh menjadi pribadi tangguh ketika kembali ke masyarakat,” ujar Agus. Ia menegaskan, semangat 10 Dasa Darma Pramuka harus menjadi pedoman utama para pembina dalam mendampingi warga binaan, agar nilai-nilai luhur kepramukaan dapat benar-benar terinternalisasi. ”Kami berharap nilai ini bisa menjadi dasar dalam setiap pembinaan. Karena melalui pendekatan karakter, kita bisa membentuk insan yang tidak hanya bebas secara hukum, tapi juga merdeka secara moral,” ucapnya. Seleksi peserta perkemahan dilakukan oleh 531 Unit Pelaksana Teknis (UPT) pemasyarakatan yang tersebar di seluruh Indonesia. Setiap UPT mengirimkan warga binaan yang dinilai layak dan memenuhi syarat pembinaan. Tak hanya itu, Agus juga menyinggung soal pemberian reward berupa tambahan remisi bagi warga binaan yang aktif dalam kegiatan positif seperti ini. Menurutnya, langkah itu sekaligus menjadi bagian dari strategi pengurangan tekanan akibat kondisi over kapasitas lembaga pemasyarakatan. ”Dengan kapasitas ideal 140 ribu orang, kini jumlah warga binaan sudah mencapai 179 ribu. Maka inovasi pembinaan seperti ini sangat penting, untuk mempercepat proses integrasi sosial bagi mereka yang memang telah memenuhi syarat,” tegasnya. Ia pun berpesan kepada warga binaan untuk memanfaatkan momen ini sebagai langkah awal perubahan. ”Gunakan waktu ini untuk instrospeksi dan bangkit menjadi pribadi yang lebih baik, yang kelak bisa memberi manfaat di manapun berada,” pungkasnya.(rp1/c)

jelas Fazry. Menurutnya, batas pencarian terhadap korban dilakukan selama tujuh hari ke depan. Berdasarkan keterangan saksi, kejadian kehilangan orang itu bermula saat korban Iyon tengah pergi trekking bersama rekannya bernama Karyo (50) di kawasan kaki Gunung Salak, Tamansari. Setelah menyantap bekal makanan, keduanya berniat untuk turun dan pulang. Di perjalanan, rupanya mereka menyadari salah jalan dan tersesat. ”Menurut saksi Karyo, mereka berpisah untuk mencari jalan pulang. Setelah sempat berdebat, Karyo memutuskan

untuk meninggalkan korban. Setelah sampai di rumah hingga malam hari, keberadaan korban tidak diketahui dan dinyatakan hilang,” tutur Fazry. Sementara itu, Isun, Ketua RT 03/07 Kampung Bobojong menuturkan bahwa korban memang terbiasa pergi ke kawasan kaki Gunung Salak. Warga pun merasa aneh atas kejadian hilangnya korban lantaran korban selama ini cukup sering pergi ke kawasan tersebut. ”Memang kalau di atas itu banyak jalurnya, dan pohonnya cukup lebat. Kemungkinan memang nyasar,” tandasnya.(cok/c)

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor menghadirkan Fashion Show Batik Kemang di Kabogorfest pada Minggu (22/6). Acara yang melibatkan berbagai kalangan itu sebagai upaya untuk mempromosikan produk lokal

KEPALA Dinas Koperasi dan UMKM, Iman Wahyu Budiana menyampaikan, kegiatan ini menjadi bagian dari upaya strategis untuk mengangkat Batik Kemang sebagai ikon ekonomi kreatif Kabupaten Bogor. Dukungan nyata terus mereka lakukan melalui pemberian bantuan alat produksi, pelatihan membatik, dan pengembangan kapasitas SDM. Ke depannya, pelatihan akan ditingkatkan dengan pendekatan yang lebih menyeluruh dan berkelanjutan.

”Terima kasih kepada Universitas Pakuan yang telah berkontribusi aktif dalam mengatasi tantangan limbah produksi batik, serta kepada para penggagas Batik Kemang yang telah berjuang menjaga nilai budaya melalui inovasi,” ungkapnya. Menurutnya, salah satu langkah inovatif dalam memperluas pasar dan memperkuat kolaborasi adalah dengan mengintegrasikan program Koperasi Desa Merah Putih, yang kini telah hadir di 435 desa se-Kabupaten Bogor. Tiap desa diharapkan memiliki desain dan ciri

khas batiknya masing-masing. Dengan potensi lebih dari 4.000 pelaku aktif, inisiatif ini diyakini mampu menciptakan dampak ekonomi yang signifikan.

”Kita dorong agar desa-desa lainnya ikut berinovasi menciptakan identitas batik lokalnya. Sehingga lahir semangat kompetisi yang sehat, bukan untuk menjatuhkan, tapi saling membangun,” tegasnya. Ketua Panitia Hari Jadi Bogor ke-543, Yudi Santosa menyampaikan apresiasi setinggitingginya kepada berbagai pihak yang turut andil dalam memajukan potensi UMKM dan batik lokal. Khususnya, kepada Forum UMKM dan Manajemen Atiro yang memberikan ruang ekspresi bagi Batik Kemang, serta peran komunitas kreatif Pakuan yang terus mendorong semangat memajukan produk lokal. ”Dari Batik Kemang, kami berharap akan tumbuh kampungkampung batik di seluruh 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor,” ujarnya. Rektor Universitas Pakuan Bogor, Prof. Didik Notosudjono

Pengidap TBC Tembus 9 Ribu Orang

CIBINONGPenyakit Tuberkulosis (TBC) masih menghantui wilayah Bumi Tegar Beriman. Sepanjang tahun 2025, jumlah warga yang positif mengidap penyakit menular itu tembus di angka 9 ribu jiwa. Data tersebut dikeluarkan oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor. Jumlah pengidap TBC itu hasil pendataan dari awal tahun hingga akhir bulan Mei 2025 lalu. ”Tahun 2025 totalnya ada 9.610 jiwa. Ini terdiri dari lakilaki 5.359 orang dan perempuan 4.251 orang. Sementara tahun 2024 totalnya ada 27.778 orang,” beber Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (Dinkes) Kabupaten Bogor, Adang Mulyana Adang menjelaskan, faktor utama penyakit TBC adalah masih ditemukannya virus Mycobacterium Tubercolosis. Sementara udara atapun asap

rokok itu bagian dari faktor pendukungnya. ”Jadi yang jelas kalau di lingkungannya sudah tidak ada kuman yauda tidak ada,” jelas Adang pada Radar Bogor, Senin (23/6). Adang menuturkan ada beberapa gejala TBC yang patut diwaspadai. Pertama batuk berkepanjangan. Ini berlangsung terus menerus selama dua pekan. ”Kalau baru satu atau dua hari batuknya, tapi dia sudah tidak nafsu makan itu sudah terduga (TBC). Kalau sudah terduga, maka harus cepat-cepat melakukan pemeriksaan," ucapnya. Gejala TBC yang berikutnya ialah demam tinggi. Kemudian suhu tubuhnya naik naik turun, dan mengeluarkan keringat saat malam hari. Untuk mengintervensi penularan TBC, Dinkes saat ini tengah gencar untuk melakukan

skrining kesehatan. Ini berlaku untuk yang mengidap dan keluarganya. ”Yang sakit kita obatin, keluarganya juga kita obati. Jadi kena semua. Skrining itu banyak ada di tempat umum di lapas di sekolah,” ujar Adang saat dikonfirmasi lebih lanjut. Adang pun mengimbau kepada seluruh warga Kabupaten Bogor untuk rutin menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Ini bertujuan unrtuk meningkatkan daya tahan tubuh. ”Jangan lupa makan asupan bergizi. Yang paling mungkin ventilasi dan pencahayaan matahari di rumah. Kalau lagi batuk ya tetap harus pakai masker,” pungkasnya Intrvensi penyakit TBC disebut Adang tidak bisa diselesaikan hanya oleh Dinkes. Melainkan perlu kolaborasi semua pihak. Targetnya, tahun 2030 Bumi Tegar Beriman bebas TBC. (rp1/c)

menambahkan, Batik Kemang tidak hanya unggul dalam nilai budaya dan ekonomi, tapi juga menjadi pionir dalam

penerapan teknologi ramah lingkungan. ”Dengan kolaborasi pentaholik yang melibatkan kami akademisi, tentunya kami

PAMERKAN BATIK: Salah satu fashion batik yang ditunjukkan dalam acara Fashion Show Batik di Kabogorfest, Cibinong, Minggu (22/6).
siap terus menjadi mitra strategis untuk mendukung produk lokal yang berdaya saing,” imbuhnya. (rp2/c)
PENCARIAN: Tim rescue gabungan melakukan pencarian terhadap orang hilang, Indra (60), yang diduga tersesat di kaki Gunung Salak, Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari.

Gubernur Semangati Peserta ’Barak’

LEMBANG–Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi mengunjungi peserta Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa Gelombang 2 di Dodik Bela Negara Rindam III/ Siliwangi Cikole, Kabupaten Bandung

Barat, Sabtu (21/6). Kunjungan tersebut merupakan bentuk komitmen gubernur dalam menanamkan nilai-nilai kebangsaan, kedisiplinan, dan karakter luhur kepada generasi muda Jawa Barat.

Pelaksanaan program Pendidikan Karakter Panca Waluya Jabar Istimewa Gelombang 2 yang mengusung lima nilai utama, yakni cageur, bageur, bener, pinter tur singer ini, telah memasuki minggu ke-2.

Selama kunjungan, gubernur berdialog dengan para siswa peserta pendidikan karakter, meninjau langsung proses pelatihan serta memberikan arahan kepada para instruktur dan pendamping program.

Gubernur pun mengapresiasi sinergi antara TNI dan Pemprov Jabar dalam memberikan pendidikan karakter yang menyeluruh bagi siswa-siswi di Jawa Barat. Gubernur berharap, hal ini dapat

memotivasi seluruh pihak untuk terus mendukung keberlanjutan program Pendidikan Karakter Panca Waluya serta memperkuat peran sekolah sebagai tempat pembentukan karakter bangsa.(*disdik.jabarprov)

Ajak Siswa Kenali Gizi Seimbang

BOGOR–Dinas Kesehatan Kota Bogor terus berupaya membangun kebiasaan hidup sehat sejak usia dini. Hal ini dilakukan melalui kegiatan Sosialisasi Edukasi Gerakan Makan Sehat.

Kepala Dinkes Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan, kegiatan ini untuk menanamkan pemahaman dasar mengenai pentingnya memilih makanan sehat serta menumbuhkan karakter positif dalam menjaga kebersihan dan menolak hal-hal yang membahayakan tubuh. ”Dengan pembawaan yang ringan dan interaktif, kami menyampaikan berbagai materi menarik seputar makanan bergizi, pentingnya gizi seimbang, serta tips sederhana memilih jajanan yang sehat,” ujar dia. Dalam kesempatan tersebut, anakanak diajak mengenali isi piring sehat, membedakan jenis makanan berdasarkan fungsi zat gizi, serta memahami pentingnya menjaga pola makan seimbang untuk mendukung tumbuh kembang. Materi juga mencakup pemahaman dasar tentang zat gizi dan jenis-jenis makanan yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. ”Disampaikan pula empat pilar gizi seimbang, yaitu konsumsi pangan beragam, perilaku

Juara LKS Jabar Siap Berlaga di

Tingkat Nasional

BANDUNG–Sebanyak 45 siswa Jawa Barat (Jabar) siap berlaga di ajang Lomba Kompetensi Siswa (LKS) SMK Tingkat Nasional Tahun 2025. Mereka adalah para juara pertama di seluruh mata lomba LKS Tingkat Jabar tahun 2025. Penganugerahan pemenang dan pemberian apresiasi digelar di SMKN 2 Bandung, Jumat (20/6). Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Jabar, Purwanto mengatakan, LKS menjadi ajang untuk melatih kompetensi dan jiwa kompetisi peserta didik. ”Mereka bisa mengukur posisi dan level keahliannya. Yang jelas, semuanya harus punya tekad dan keinginan untuk bisa menjadi yang terbaik di Indonesia,” ungkap dia. Kadisdik pun mengapresiasi panitia penyelanggara yang mampu menyiapkan perlombaan dari awal hingga akhir dengan baik. ”Saya bangga kepada penyelenggara, di tengah-tengah keterbatasan, mereka bisa melaksanakan ini dengan baik. Kita bisa melihat antusias para siswa dari seluruh kabupaten/kota di Jabar,” tutur Purwanto, seperti dilansir dari website disdik. jabarprov. Sedangkan Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan Disdik Jabar, Edy Purwanto menjelaskan, pelaksanaan LKS SMK Jabar tahun ini berlangsung pada 11–12 Juni 2025 secara daring.

Ia mengatakan, setiap bidang lomba dipandu koordinator teknis dari unsur MGMP dan guru produktif, dengan penilaian oleh tim juri dari dunia industri dan akademisi. Penilaian berfokus pada keterampilan praktik, efisiensi waktu, dan akurasi hasil kerja. Pada puncak kegiatan, dilakukan penganugerahan bagi juara 1, 2, dan 3 dari masing-masing bidang lomba yang dilaksanakan. ”Sebanyak 217 peserta dan pembimbing dari 27 kabupaten/kota hadir bersama 71 kepala SMK, ini mencerminkan semangat kolaboratif dunia pendidikan vokasi di Jawa Barat,” jelasnya.

Ia juga mengapresiasi seluruh peserta LKS yang telah berlaga di LKS tingkat Jabar. ”Sebab, mereka adalah sang juara, yang terbaik di kabupaten/kota masing-masing. Harus diingat, hari ini harus lebih baik dari kemarin,” pesannya.(*pia)

hidup bersih dan sehat, aktivitas fisik, serta pemantauan berat badan. Anak-anak juga dikenalkan pada konsep “isi piringku” dan diajak untuk tidak mudah tergoda dengan jajanan yang tinggi gula, garam, dan lemak,” jelas Retno. Selain sosialisasi, kegiatan tersebut juga dimeriahkan dengan lomba bekal sehat dan kreatif, yang disambut antusias oleh para siswa.

Masing-masing kelas memilih satu juara dengan kriteria bekal yang bergizi, menarik, dan bersih. Usai lomba, seluruh siswa melakukan makan bersama sebagai bagian dari pembiasaan makan sehat dan tertib. Wali kelas dan guru pendamping turut memfasilitasi kegiatan refleksi untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap pesan-pesan yang disampaikan. Para siswa diajak menceritakan ulang apa yang mereka pelajari dan berkomitmen untuk mulai memilih makanan sehat serta menjaga kebersihan pribadi setiap hari. ”Dengan kegiatan ini, kami berharap kampanye “Generasi Makan Sehat” bisa menjadi gerakan yang meluas, tidak hanya di sekolah, tetapi juga di lingkungan keluarga dan masyarakat,” harap Retno.(Fat)

BOGOR–Kota Bogor bakal mencatat sejarah sebagai tuan rumah Jambore Guru dan Pendamping Anak Istimewa pertama di Indonesia. Kegiatan inisiasi komunitas Kagume (Ikatan Guru Anak Istimewa) ini rencananya digelar selama dua hari, mulai 30 Juni hingga 1 Juli 2025 di Kota Hujan. Ketua Kagume, Ari Hakiki menyampaikan kegiatan ini merupakan program perdana komunitas sejak berdiri pada September 2023. Ini juga sebagai langkah awal mereka untuk memperluas dampak Kagume.

”Kami ingin memberi ruang belajar bagi guru-guru yang fokus menangani anak-anak berkebutuhan khusus, serta menjalin jaringan nasional,” ujar Ari dalam podcast Bicara Bogor, Senin (23/6). Jambore ini akan diikuti 94 peserta dari 32 sekolah, baik negeri, swasta, hingga homeschooling, yang tersebar dari berbagai wilayah Indonesia. Tak hanya dari Jabodetabek, peserta juga tercatat datang dari Sumatera, Kalimantan, sampai Sulawesi. Kegiatan ini diselenggarakan atas kolaborasi Kagume dengan Jaringan

Sekolah Alam Nusantara (JSAN). Sejumlah narasumber nasional di bidang pendidikan inklusi juga dihadirkan, seperti dari Komisi Disabilitas Nasional dan penggiat ABK. ”Materi yang disampaikan mencakup teknik komunikasi dengan ABK dan orang tua,” jelasnya. Kagume sendiri lahir dari keresahan para guru pendamping khusus di Kota Bogor, yang merasa tidak memiliki wadah untuk berbagi dan belajar bersama. Berawal dari obrolan kecil antara guru kemudian ditindaklanjuti bersama-sama. “Dari situ,

Kagume terbentuk,” ungkap Ari. Wakil Ketua Kagume, Handi Sopian, menambahkan salah satu keresahan terbesar di lapangan adalah minimnya guru pendamping di sekolahsekolah negeri. Padahal, saat ini sekolah umum sudah mulai menerima siswa berkebutuhan khusus melalui skema sekolah inklusi. “Banyak sekolah negeri menerima ABK, tapi belum punya guru pendamping. Biasanya hanya dikelola guru kelas. Ini jadi tantangan karena kebutuhan ABK sangat individual,” jelas Handi.(uma/c)

Rektor IPB University Prof Arif Satria melepas KKN

Tematik Inovasi periode ke I tanggal 23 Juni sd 8 agustus 2025, KKN ini menjangkau 408 kelurahan atau desa, 36 kota dan kabupaten dari delapan provinsi.

PESAN mendalam Arif Satria saat melepas para peserta KKN adalah ia menyampaikan, jika KKN itu kuliah kerja nyata bukan kisah kasih nyata. Demikian canda Arif. “ Sawah, pasar, sungai, laut jadikan tempat sekolah Anda dan jadikan petani, pelaut, peternak sebagai guru Anda,” tambahnya.

Sementara ini, ada satu kelompok yang terdiri dari delapan orang ditempatkan di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan

dengan menamakan diri Jejak Jono, karena sesuai dengan Tema KKN dan tempatnya yaitu Penerapan Teknologi Smart Farming untuk Meningkatkan Produktivitas Pertanian di Desa Jono, Kabupaten Grobogan. Menurut KetuaTim M Agal Lulanika,

timnya terdiri delapan orang yaitu Zulfa Adinda Damayanti, Farah Meutia Azizah, Hamdi Hamdalah, Khadija Siddiqa Nasir, Avrel Chesia

desa yang terletak di wilayah Kecamatan
DILEPAS: Rektor IPB University Prof Arif Satrio bersama salah satu tim KKN, yakni Jejak Jono yang akan mengabdi di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan.
KAMPANYE: Perwakilan Dinkes memberi edukasi gerakan makan sehat. Tampak siswa-siswi SD di salah satu sekolah dasar dengan beragam ekspresi.
SINIAR: Host Podcast Bicara Bogor menghadirkan dua pengurus Kagume, Ikatan Guru Anak Istimewa yang berencana membuat jambore untuk pertama kalinya.
APRESIASI: Salah satu juara lomba LKS tingkat Jabar menerima hadiah secara simbolis dari panitia tingkat Jawa Barat.

Target Pestigo Naik 300 Persen

BOGOR–Pestigo telah mencapai tonggak luar biasa dengan memberikan opini tanpa pengecualian dalam audit 2024. Kondisi tersebut, membuat pihak perusahaan menaikkan targetnya hingga 300 persen. Hasil audit itu membuat para pemegang saham Pestigo senang dan menandai tahun kedua yang menguntungkan sejak pendiriannya.

Tahun 2025 ini, kata GM Pestigo Sulkifly Baro, target Pestigo naik 300 persen. ”Semoga Tuhan kembali meridhoi niat ikhtiar kami,” ungkapnya.

Keberhasilan seperti ini sangat jarang terjadi di industri pengendalian hama seperti Pestigo, di mana perusahaan sering membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk stabil.

Pencapaian ini menyoroti efektivitas perencanaan strategis, kekuatan kerja tim, dan komitmen tak tergoyahkan dari setiap anggota tim. Ini adalah bukti kerja keras dan pendekatan inovatif mereka di pasar yang kompetitif.

Sulkifly Baro, yang juga selaku co founder Pestigo merasa bersyukur dengan kinerja perusahaan yang di kelola bersama timnya mencapai hasil sangat baik.

“Kami panjatkan rasa syukur kami kepada Sang Pemberi Rezeki atas nikmat yang diberikan kepada kami. Kami berharap keberhasilan ini tidak membuat kami sombong, karena kami hanya bisa ikhtiar, sedangkan hasil, Tuhan yang memutuskan,” tuturnya. (*sep)

Laba Bersih PLN IP Lampaui Target

JAKARTA– PLN Indonesia Power (PLN IP) kembali menorehkan kinerja keuangan yang impresif, korporasi berhasil membukukan pendapatan usaha Rp110,58 triliun dan laba bersih sebesar Rp13,10 triliun sepanjang tahun 2024. Capaian ini melampaui target dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) dan mencatatkan kinerja terbaik dalam sejarah perusahaan, baik dari sisi pendapatan usaha, EBITDA maupun laba bersih.

PLT. Direktur Utama / Direktur Pengembangan Bisnis dan Niaga PLN Indonesia Power Bernadus Sudarmanta menyampaikan bahwa capaian ini merupakan hasil dari konsistensi transformasi

bisnis, penguatan tata kelola dan sinergi seluruh insan perusahaan. “Kami sangat bersyukur atas pencapaian luar biasa di tahun 2024. Kinerja keuangan yang melampaui target ini mencerminkan komitmen kami dalam menjalankan bisnis secara efisien, profesional dan berorientasi pada keberlanjutan,” ujar Bernadus dalam keterangannya, Sabtu (21/6).

“Lebih dari sekadar angka, capaian ini adalah bukti nyata bahwa PLN Indonesia Power siap menjadi penggerak utama pertumbuhan ekonomi nasional, sekaligus menjawab mandat Presiden Prabowo dalam Asta Cita untuk memperkuat ekonomi kerakyatan dan

ketahanan energi bangsa,” tambahnya.

Pada tahun 2024, pendapatan usaha PLN Indonesia Power mencapai 103,9 persen dari target RKAP sebesar Rp 106,37 triliun. Angka ini juga meningkat sebesar Rp 7,08 triliun dibandingkan pendapatan tahun 2023 yang tercatat sebesar Rp 103,50 triliun. Sementara itu, EBITDA (Earnings Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization) tercatat sebesar Rp 29,99 triliun atau 110 persen dari target RKAP sebesar Rp 26,85 triliun. Peningkatan signifikan ini menunjukkan kekuatan fundamental operasional dan efisiensi perusahaan dalam pengelolaan biaya serta optimalisasi sumber

daya. Lebih lanjut, laba bersih perusahaan mencapai Rp 13,10 triliun, atau 138,1 persen dari target RKAP sebesar Rp 9,49 triliun. Dibandingkan dengan tahun 2023, angka ini mengalami peningkatan sebesar Rp 4,91 triliun, dari sebelumnya sebesar Rp 8,19 triliun. Dengan pondasi keuangan yang kuat, PLN Indonesia Power terus mengakselerasi berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan energi baru terbarukan, digitalisasi pembangkit serta peningkatan pelayanan yang mendukung transformasi sektor kelistrikan nasional menuju masa depan yang berkelanjutan dan inklusif.(jp)

PONDASI KUAT: Capaian PLN IP pada tahun buku 2024, salah satunya yaitu laba bersih perusahaan yang mencapai Rp13,10 triliun ini merupakan pondasi keuangan yang kuat.
EVALUASI BAIK: Jajaran direksi Pestigo mengepalkan tangan usai dinyatakan opini tanpa pengecualian dari hasil audit 2024.

(FIKRI/RADAR BOGOR)

KEJUARAAN: aguyuban Alumni SMP PGRI 3 Kota Bogor (Pagerawi III) menggelar turnamen bulutangkis bertajuk Pagerawi III Cup Jabodetabek Open. Kegiatan ini digelar di GOR KayP1, Situgede, Bogor Barat Kota Bogor, Senin-Rabu (23–25/6).

Pagerawi Cari Pebulutangkis Berbakat

BOGOR–Paguyuban Alumni SMP

PGRI 3 Kota Bogor (Pagerawi III) menggelar turnamen bulutangkis bertajuk Pagerawi III Cup Jabodetabek Open. Kegiatan ini digelar di GOR KayP1, Situgede, Bogor Barat Kota Bogor, Senin-Rabu (23–25/6). Turnamen ini menjadi ajang perdana yang diinisiasi oleh Pagerawi III, sebagai bentuk kontribusi alumni dalam membangun ekosistem olahraga, khususnya di kalangan pelajar. Tercatat lebih dari 250 peserta dari berbagai wilayah termasuk Bandung dan Papua ikut ambil bagian. “Sistemnya gugur, dan dibagi dalam beberapa kategori berdasarkan jenjang sekolah dan nomor pertandingan,” ujar Denden Subarjat, owner KayP1 Badminton Club sekaligus

panitia pelaksana. Kategori yang dipertandingkan meliputi tunggal putra dan putri serta ganda putra dan putri. Untuk jenjang terbagi menjadi kategori SD, SMP, dan SMA/sederajat. Denden menambahkan, selain sebagai ajang kompetisi, kegiatan ini juga bertujuan untuk mencari bibit unggul di bidang bulutangkis. Ini penting di tengah prestasi bulutangkis Indonesia yang belakangan sedang menurun. “Lewat kegiatan ini, kami ingin ikut berkontribusi melahirkan atlet muda yang berpotensi mengharumkan nama daerah dan bangsa,” ungkapnya. Sementara Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor, Taufik, yang hadir mewakili Wali

Kota dalam pembukaan turnamen menyambut baik inisiatif Pagerawi III. Menurutnya, ini adalah wadah yang sangat penting untuk membina talenta muda. Dari sini, atlet-atlet muda bisa terpantau dan dibina lebih lanjut. “Semoga kelak mereka bisa membela Kota Bogor bahkan Indonesia,” ujar Taufik. Hal senada disampaikan Ketua KONI Kota Bogor, Dedy Sumarna, yang hadir langsung dalam pembukaan. Dia mengapresiasi langkah Pagerawi III untuk berkontribusi nyata dalam pembinaan atlet usia dini. “Ke depan, turnamen ini harus terus dikembangkan agar bisa menjadi agenda tahunan berskala lebih besar,” ujarnya.(uma/c)

Juara dengan Kemenangan Terbaik

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

BENFICA (4-2-3-1)

Trubin (GK); Aursnes, Antonio Silva, Otamendi, Carreras; Barriero, Kokcu; Di Maria, Prestianni, Akturkoglu; Pavlidis Pelatih: Bruno Lage

BAYERN MUNCHEN (4-2-3-1)

Neuer (GK); Boey, Tah, Upamecano, Guerreiro; Palhinha, Pavlovic; Sane, Musiala, Coman; Thomas Müller Pelatih: Vincent Kompany

PERTEMUAN TERAKHIR

5/04/2016

Bayern Munchen vs Benfica (1-0)

14/04/2016

CHARLOTTE– Benfica akan

menghadapi Bayern Munchen dalam lanjutan Piala Dunia Antarklub 2025 di Grup C. Laga ketiga mereka ini berlangsung dari Stadion Bank of America, Charlotte, Amerika Serikat pada Rabu (25/6) dini hari (live DAZN pukul 02.00 WIB). Saat ini Bayern Munchen masih memuncaki klasemen Grup C Piala Dunia Antarklub 2025. tim berjuluk Die Roten itu menang telak 10-0 atas Auckland Cirty pada matchday pertama. Kemudian kembali unggul 2-1 atas Boca Juniors pada matchday kedua dengan raihan enam poin.

mempertahankan kebugaran pemain, mengingat jadwal padat di Piala Dunia Antarklub 2025. Pemain kunci seperti Harry Kane, Jamal Musiala, dan Joshua Kimmich berpeluang diistirahatkan. Kesempatan starter bisa diberikan kepada Leroy Sane, Joao Palhinha, atau Dayot Upamecano. Absennya Alphonso Davies, Hiroki Ito, dan Kim Min-jae karena cedera membuat pelatih Kompany memanfaatkan kedalaman skuad. Jonathan Tah dan Raphael Guerreiro berpeluang mengisi lini belakang. Sementara itu, Benfica di bawah pelatih Bruno Lage diprediksi menurunkan skuad terbaik. Mereka bisa menggunakan formasi 4-2-3-1, dengan tetap mengandalkan Otamendi di sektor pertahanan. Ada pula penyerang sayap veteran Di Maria.

JUARA: Oklahoma City Thunder sukses menutup musim bersejarah mereka dengan gelar juara NBA pertama setelah mengalahkan Indiana Pacers 103-91 dalam Gim 7 Final NBA 2025, Senin WIB di Paycom Center, Oklahoma City, Senin (23/6) kemarin.

OKLAHOMA– Oklahoma City Thunder sukses menutup musim bersejarah mereka dengan gelar juara NBA pertama setelah mengalahkan Indiana Pacers 103-91 dalam Gim 7 Final NBA 2025, Senin WIB di Paycom Center, Oklahoma City, Senin (23/6) kemarin. OKC dan Pacers bermain sama kuat di babak pertama dengan kedua tim saling berbalas poin dan tidak pernah memiliki keunggulan lebih dari lima angka. Namun momen final ini juga dibayangi tragedi cedera bintang Pacers Tyrese Haliburton yang mengalami robek tendon Achilles kiri di kuarter pertama dan langsung dinyatakan absen sepanjang sisa pertandingan. Pacers sempat unggul tipis 48-47 saat jeda paruh pertama. Namun Thunder bangkit lewat penampilan luar biasa Shai Gilgeous-Alexander di kuarter ketiga, memimpin perolehan angka 34-20 dalam 12 menit dan membangun keunggulan 13 poin yang tak pernah dilepas hingga akhir laga. Meski tertinggal hingga 22 poin di awal kuarter keempat, Pacers kembali menunjukkan semangat pantang menyerah dengan memperkecil selisih menjadi hanya 10 poin lewat tripoin Andrew Nembhard di dua menit terakhir. Namun tidak seperti keajaiban yang dilakukan oleh Pacers sebelum-sebelumnya, Oklahoma City berhasil menjaga keunggulan hingga buzzer berbunyi. Keberhasilan ini menjadi pencapaian tertinggi dari visi jangka pan-

jang Manajer Umum Thunder, Sam Presti, yang sudah memimpin sejak era terakhir Seattle SuperSonics pada 2007–2008. Setelah beberapa kegagalan di final NBA 2012 dan final Wilayah Barat 2014 serta 2016, gelar ini menjadi bukti kesabaran dan konsis tensi mem ba ngun tim tanpa pemain berbanderol mahal. Thunder mencatatkan lonjakan performa signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Setelah hanya meraih 22 dan 24 kemenangan pada musim 2020–2022, mereka tampil sebagai unggulan utama Wilayah Barat dalam dua musim terakhir. Musim ini, mereka membukukan 68 kemenangan, yang merupakan salah satu dari tujuh rekor kemenangan terbaik dalam sejarah NBA, serta mencetak selisih poin tertinggi sepanjang masa di musim reguler.(net)

Di atas ring, Bumi Magani Abraar Himara tampil gagah. Serangan demi serangan ke lawan ia lancarkan dengan penuh percaya diri.

Laporan:

FIKRI RAHMAT UTAMA

PENAMPILANNYA itu pun berbuah manis. Remaja 15 tahun asal Kota Bogor ini menorehkan prestasi internasional dengan menjadi juara pertama dalam ajang GAMMA World MMA Championship kategori U-16 kelas 54 kilogram yang digelar di Sao Paulo, Brasil, pada 16–22 Juni 2025. Namun kemenangan itu bukanlah hasil instan. Perjalanan panjang dan tidak umum telah dilalui sejak Bumi duduk di bangku kelas 6 SD. “Awalnya dia suka MMA, tapi karena

waktu itu jarang ada pertandingan untuk anak-anak, akhirnya diarahkan dulu ke Wushu,” ujar Devi, sang ibu. Namun ketertarikan Bumi pada MMA tidak berhenti. Ia terus berlatih dan mendalami dunia pertarungan campuran tersebut hingga bisa meraih sejumlah medali di berbagai kejuaraan regional dan internasional. Ia pernah bertanding dan menang di Thailand, Singapura, Malaysia, bahkan Abu Dhabi. “Akhirnya karena dia sudah suka di situ kami dukung terus sehingga bisa terus berprestasi hingga saat ini,” kata Devi. Perjalanan Bumi ke Brasil dimulai sejak Januari 2025. Ia bergabung dalam pelatnas di bawah naungan Pertacami, yang dipusatkan di Universitas Negeri Jakarta (UNJ). Di negara Samba, hanyalah salah satu dari tantangan besar yang harus ia hadapi. Usai menjadi juara dunia, Bumi langsung dijadwalkan terbang ke Bahrain. “Dia tidak pulang, jadi

Benfica vs Bayern Munchen (2-2)

20/09/2018

Benfica vs Bayern Munchen (0-2)

Sebaliknya, Benfica membukukan empat poin ada di posisi kedua. Wakil Portugal bermain imbang 2-2 kontra Boca pada matchday pertama. Kemudian menang 6-0 atas Auckland City pada match kedua. Mengingat Bayern Munchen sudah mengamankan tiket 16 besar, pelatih Vincent Kompany berpeluang melakukan rotasi pemain pada pertandingan ke-3 di Grup C. Hal tersebut dilakukan untuk

Absennya Alexander Bah, Manu Silva, dan Tomás Araújo akibat cedera melemahkan opsi Benfica. Tapi mereka masih punya Renato Sanches yang tampil baik saat menjadi pemain pengganti, ketika menggilas Auckland FC 6 gol tanpa balas.(trt)

28/11/2018

Bayern Munchen vs Benfica (5-1)

21/10/2021

Benfica vs Bayern Munchen (0-4)

03/11/2021

Bayern Munchen vs Benfica (5-2)

07/11/2024

Bayern Munchen vs Benfica (1-0)

THOMAS MUELLER

langsung ke Bahrain untuk ikut bertanding lagi,” sebut Devi.

Devi mengaku masih sering merasa berat hati. MMA bukan olahraga biasa. Kontak fisik yang keras dan risiko cedera membuat dirinya tidak pernah sanggup menonton langsung pertarungan putranya.

“Kalau dia tanding, saya biasanya balik badan, berdoa saja. Saya nggak pernah nonton langsung. Kadang kalau lihat dia kena pukul, hati saya nggak terima,” ungkapnya.

Meski begitu, sebagai orang tua, Devi dan suaminya memilih untuk meridhoi jalan yang dipilih sang anak. Mereka tidak memaksakan jalur umum, selama pendidikan tetap menjadi prioritas utama.

“Kami ingin Bumi jadi atlet yang tetap sekolah. Kami minta ke sekolah untuk kirim materi pelajaran. Dia boleh pulang untuk UTS atau UAS,” ujarnya.

Menurutnya, MMA justru membentuk karakter Bumi menjadi lebih tenang dan sabar. Ia menjadi pribadi

yang berhati-hati, terutama dalam mengendalikan emosi.

“Dia sadar kalau dia pukul orang, bisa fatal akibatnya. Itu yang membuat dia belajar mengendalikan diri. MMA mengajarkannya nilai yang orang luar mungkin tidak tahu,” tutur Devi.

Devi juga mengingat, dulu Bumi sempat enggan tampil di panggung sekolah saat dipanggil sebagai atlet. MMA belum sepopuler karate atau taekwondo. Tapi kini, ia mulai menerima identitasnya sebagai petarung muda dengan prestasi yang tak biasa. Devi pun berpesan kepada para orang tua lain yang anaknya tertarik menekuni olahraga keras atau tak populer agar tidak terburu-buru menolak.

“Di ring mungkin keras dengan lawan, tapi di luar mereka bisa tetap bersahabat. Kalau anaknya senang, dan kita ridho serta terus doakan, insyaallah semua akan baik,” kata Devi.

Sementara itu, Bumi mengaku semangatnya dalam bertanding datang dari keinginan untuk membanggakan orang tua dan negaranya. “Motivasi terbesar saya adalah membanggakan dan mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia. Saya juga ingin membanggakan orang tua saya,” katanya saat dihubungi Radar Bogor.

Menurutnya, MMA adalah olahraga yang unik karena menggabungkan teknik striking dan grappling. Ia melihat potensi besar di olahraga ini karena masih tergolong baru di Indonesia. “Masih banyak peluang untuk bisa berhasil di MMA. Ini olahraga yang belum terlalu ramai, tapi tantangannya luar biasa,” ujarnya.

JUARA: Selebrasi
Bumi Magani Abraar Himara usai meraih gelar juara GAMMA World MMA
Bumi Magani Abraar Himara, Petarung Muda MMA Asal Kota Bogor’

METROPOLIS

Bisa Mendorong Perumda Jadi Bonafide

BOGORKetua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mengapresiasi atas launchingnya Tirta Pakuan Training Center yang diinisiasi Perumda Tirta Pakuan.

Menurut Adit Training Center ini bisa mendorong Perumda Tirta Pakuan semakin berkembang dan menjadi perusahaan yang bonafide. “Semoga bangunan ini men-

jadi salah satu bentuk komitemen pada masyarakat menghadirkan pelayanan terbaik melalui pendidikan SDM yang berkualitas,” ujarnya. Adit menekankan DPRD

Kota Bogor mendukung Wali Kota Bogor dan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan dalam mengembangkan BUMD tersebut supaya semakin berkomitmen kuat dan selalu

berorientasi pada pelayanan masyarakat. “InsyaAllah ruangan ini akan memberikan kontribusi terbaik untuk warga,” tegas Adit. (fat/c)

Periksa HIV/ AIDS Gratis di Puskesmas

BOGOR-Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus berupaya meningkatkan pencegahan dan penanggulangan HIV/ AIDS untuk menekan angka penularan serta dampaknya di masyarakat. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno mengatakan hal ini dilakukan salah satunya dengan layanan pemeriksaan dan diagnosa HIV/AIDS serta pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) gratis di Puskesmas dan Rumah Sakit. “Kota Bogor kini memiliki layanan pemeriksaan dan diagnosa HIV/AIDS serta pemeriksaan Infeksi Menular Seksual (IMS) gratis di 25 Puskesmas, 22 RS, dan 10 klinik yang telah mendapatkan pelatihan khusus,” bebernya kepada Radar Bogor. Tak hanya deteksi dini, Dinkes juga menyediakan layanan pengobatan ARV gratis tersedia di seluruh puskesmas serta delapan rumah sakit dan dua klinik yang telah ditunjuk. Melalui langkah ini, Retno berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat serta mempercepat upaya pencegahan dan pengobatan bagi penderita HIV/AIDS.

“Karena tantangan terbesar dalam menangani penyakit HIV di wilayah Kota Bogor ialah pengetahuan dan kesadaran masyarakat terkait HIV yang masih rendah, stigma dan diskriminasi sosial, keterbatasan pendanaan, tantangan psikologis dan sosial pada ODHIV, pemantauan ODHIV yang berdomisili di luar Kota Bogor dan tantangan kolaborasi dari berbagai pihak,” ungkap Retno. Ia berharap ke depan semakin banyak orang memiliki pengetahuan yang benar tentang HIV. Mulai dari cara penularan, cara pencegahan, hingga pentingnya tes HIV secara rutin, berkurangnya stigma dan diskriminasi, kolaborasi lintas sektor yang kuat, serta penularan virus HIV dapat menurun sehingga kasus HIV baru juga dapat menurun. (fat/c)

Tiga Kios dan 17 Los Hangus Terbakar

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor, Hidayatulloh mengatakan kebakaran terjadi pada bagian lantai dasar dan lantai 1 pasar tersebut.

“Dugaan awal kebakaran terjadi akibat adanya korsleting listrik,” ujarnya. Untuk menjinakkan si jago merah, dibutuhkan 10 unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) dari Kota maupun Kabupaten Bogor. “Api akhirnya bisa dipadamkan pada pukul

01.00 WIB,” ucapnya. Beruntung tidak ada korban luka maupun jiwa akibat kebakaran tersebut. Hidayat mengatakan, insiden ini pun mengakibatkan 3 kios dan 17 los hangus. Informasi yang diterima Radar Bogor, sumber api tak hanya satu titik, api muncul dari tiga titik lokasi yang berbeda-beda. Kepala Unit Pasar Kebon Kembang, Hilman Hafitiavani mengatakan belum ada keterangan resmi terkait hasil pemeriksaan tersebut. “Tadi belum ada barang yang mencurigakan yang menjadi

penyebab kebakaran. Sementara ini diduga masih karena korsleting listrik,” ujarnya. Warga dan pedagang sempat mencurigai adanya tindakan kesengajaan pada insiden kebakaran tersebut. Mereka menemukan sebuah botol platik berisi bensin di tangga sekitar pintu masuk pasar. Hilman memastikan botol plastik berisi bensin tersebut merupakan sisa bahan bakar untuk menyalakan genset yang dibawa oleh Damkar Kota Bogor untuk mengoperasikan blower saat penanganan kebakaran berlangsung.

Untuk sementara pihaknya menutup Pasar Kebon Kembang. Tujuannya untuk mencegah adanya perubahan pada TKP kebakaran. “Siang ini kami akan melaporkan ke direksi dan menanyakan apakah kios pedagang yang tidak terdampak bisa dibuka atau tidak,” imbuhnya. Pihaknya juga berupaya memperbaiki jaringan kelistrikan di Pasar Kebon Kembang Blok A dan B secara bertahap untuk memastikan kondisi keamanan pasar. Hilman menyebut khusus untuk Blok B2 ia menyebut

Bogor Siap Sulap Sampah jadi Energi

“Pada prinsipnya, Kota Bogor siap menerima program dari pemerintah pusat berupa pengolahan sampah menjadi energi listrik,” ujar Dedie. Dalam rakor yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) bersama Badan Pengendalian Lingkungan Hidup itu, dibahas langkah akselerasi penyelesaian masalah sampah nasional menuju target 100 persen pengelolaan sampah pada 2029. Hal ini sesuai dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025–2029. Dedie menambahkan, untuk mendukung pembangunan fasilitas PSEL, Kota Bogor akan berkolaborasi dengan Kabupaten Bogor. Kerjasama akan mencakup upaya menjamin pasokan sampah

harian yang konsisten. “Dalam konsep PSEL dibutuhkan pasokan sampah minimal 1.000 ton per hari. Karena itu, kita akan koordinasikan dengan Kabupaten Bogor untuk menyatukan sumber timbulan sampah,” jelasnya. Salah satu usulan yang disampaikan Pemkot Bogor adalah pemanfaatan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Galuga sebagai lokasi potensial pembangunan PSEL. Terkait pembiayaan, Dedie mengakui investasi pembangunan fasilitas PSEL membutuhkan dana besar. Pihaknya pun hingga saat ini dalam hal ini Pemkot masih menunggu arahan lanjutan dari pemerintah pusat. “Pembiayaannya luar biasa besar. Tapi hasilnya berupa energi listrik akan dibeli oleh PLN. Jadi kami terus ikuti prosesnya secara konsisten,”

katanya. Ia juga menegaskan komitmen penuh Pemkot Bogor dalam mengawal setiap proses teknis, termasuk pembahasan perizinan dan dukungan teknis dari pemerintah pusat. Dedie sendiri mengaku selalu hadir langsung dalam setiap pembahasan bersama KLHK.“Kami ingin agar tidak ada hambatan dalam pelaksanaannya ke depan,” ungkapnya. Sementara itu, dalam sambutannya di Rakornas, Menteri LHK Hanif Faisol Nurofiq menyampaikan pemerintah pusat tengah menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden untuk mempercepat pelaksanaan program PSEL di daerah. “Rancangan Perpres ini akan memfasilitasi pemerintah daerah dengan dukungan pembiayaan APBN, kepastian pembelian tenaga listrik oleh PLN, serta penyederhanaan

proses perizinan,” ujarnya.

Ia menambahkan, target pembangunan fasilitas PSEL difokuskan pada kota-kota besar yang memiliki timbulan sampah minimal 1.000 ton per hari. Prosesnya akan menggunakan metode pengolahan ramah lingkungan yang melibatkan badan usaha profesional.

“Permasalahan sampah ini sudah menjadi isu global dan harus diselesaikan secara menyeluruh. Presiden Prabowo telah menginstruksikan agar seluruh daerah bergerak cepat sesuai amanat Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah,” tambahnya. Dengan kesiapan yang telah disampaikan oleh Pemkot Bogor, besar kemungkinan Kota Hujan akan menjadi salah satu dari 33 titik pembangunan PSEL yang ditargetkan pemerintah pusat dalam waktu dekat. (uma/c)

Angka Pernikahan Anak Turun, Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci

YANTIE menegaskan pernikahan anak merupakan persoalan serius dengan dampak multidimensi. Mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, hingga masa depan generasi muda. Anak-anak yang menikah di usia dini pada dasarnya belum memiliki kesiapan fisik, psikologis, dan emosional untuk menjalani kehidupan berumah tangga. Karena itu, peran keluarga sebagai lingkungan pertama dan utama dalam mencegah pernikahan dini. “Masa remaja seharusnya diisi dengan pendidikan dan pembentukan jati diri, bukan dibebani dengan tanggung jawab orang dewasa,” katanya di Kelas Cara Mencegah Pernikahan Anak (Campernik) yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Baranangsiang, Jalan Baranangsiang, Kota Bogor, belum lama ini. Ia juga menyoroti kaitan erat

antara pernikahan anak dan peningkatan risiko stunting. Menurutnya, remaja perempuan yang menikah dan melahirkan di usia terlalu muda berpotensi menghadapi risiko kesehatan karena organ reproduksi yang belum matang. “Ketika mereka menjadi orang tua, belum tentu mereka mampu merawat anak-anaknya dengan baik. Ini yang menjadi kekhawatiran kita bersama,” tegasnya. Edukasi yang intens dilakukan melalui berbagai program, salah satunya Kelas Cara Mencegah Pernikahan Anak (Campernik). Dia menjelaskan program ini sebagai salah satu strategi TP PKK dalam membangun kesadaran bersama. Program Pokja I TP PKK ini telah dijalankan selama lima tahun terakhir dan menyasar kelompok bina keluarga remaja dan anak. Dalam kelas ini, peserta diberikan pemahaman menyeluruh mengenai dampak

buruk pernikahan anak dan pentingnya kesiapan fisik, mental, serta spiritual dalam membangun rumah tangga. Yantie Rachim berharap ke depan makin banyak keluarga yang terlibat aktif dalam upaya pencegahan pernikahan anak. Keluarga harus selalu jadi agen perubahan. “Kita tidak hanya menyiapkan anak-anak untuk menikah, tapi untuk memiliki masa depan yang sehat dan berkualitas,” pungkasnya. Kepala DPPKB Kota Bogor, Anas Rasmana menjelaskan dampak dari program Kelas Campernik mulai terlihat. Berdasarkan data Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor angka kelahiran pada usia 15–19 tahun di Kota Bogor kini berada di angka 9,3 persen. Angka ini lebih rendah dibanding rata-rata nasional yang masih di angka 16 persen. “Ini menunjukkan hasil nyata dari berbagai upaya edukasi

dan sosialisasi yang telah dilakukan,” ungkap Anas. Ia juga menegaskan DPPKB menganjurkan usia ideal menikah adalah minimal 21 tahun untuk perempuan dan 25 tahun untuk laki-laki. Hal ini untuk memastikan kesiapan dalam menjalani kehidupan berkeluarga secara utuh dan bertanggung jawab. Sementara itu, Camat Bogor Timur, Feby Darmawan, menyatakan edukasi tentang pernikahan anak harus terus disampaikan kepada masyarakat luas. Sebab ini mempunyai dampak yang sangat memengaruhi kesejahteraan rumah tangga.

“Pernikahan anak di usia dini itu membawa dampak yang kurang baik. Kami berharap melalui kelas ini, baik orang tua maupun anak-anak bisa menyadari pentingnya menikah pada usia yang matang sesuai aturan yang berlaku,” tuturnya. (uma/c)

dampak yang ditimbulkan luamyan parah sehingga perlu pemeriksaan lebih lanjut terkait keamanannya. Terlebih saat proses pendinginan banyak

kabel listrik yang terkena air sehingga basah dan butuh penanganan selama 2-3 hari. “Kios yang terdampak di Blok A lantai dasar ada satu lapak.

Polisi Dalami Unsur Kesengajaan Kebakaran

Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian pada Senin (23/6). Dalam kesempatan itu pihaknya menemukan adanya tiga titik api. “Titik apinya ada di Blok A dan B di toko kaus kaki, jamu, dan minuman,” bebernya kepada Radar Bogor. Dari olah TKP tersebut pihaknya mengamankan rekaman CCTV dan beberapa kardus sisa kebakaran. Selain itu mereka juga memeriksa tiga orang saksi yakni orang pertama yang menemukan adanya kebakran dan personel keamanan pasar. Aji mengatakan pihaknya akan mendalami terkait dugaan sabotase atau kesengajaan

dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Minggu (22/6) malam itu. “Masih perlu pendalaman apakah karena korsleting listrik atau kesengajaan. Kami akan mendalami lewat laboratorium forensik (Labfor),” ungkap dia. Aji mengatakan Pasar Kebon Kembang akan ditutup selagi proses penyelidikan berlangsung. “Masih penyelidikan dulu sampai selesai baru akan dibuka. Masih berlangsung hingga besok,” imbuh dia. Disisi lain, Direktur Utama Perumda Pasar Pakuan Jaya, Jenal Abidin menyebut tiga titik kebakaran tersebut di antaranya berada di Blok A lantai dasar, Blok B lantai dasar, serta Blok B2 basement. Kondisi ini membuat Perumda PPJ mengambil kebijakan untuk menutup sementara Pasar

Kebon Kembang (Pasar Anyar) pada Senin (23/6). “Pasar ini kami tutup sementara selama sehari. Tujuannya untuk melakukan penyelidikan dan olah TKP oleh pihak Inafis (Polisi) terhadap kejadian kebakaran malam tadi. Operasional kami telah berkoordinasi dengan pihak Polresta Bogor Kota untuk melakukan identifikasi lebih lanjut dan mendalam serta detail,” jelasnya kepada Radar Bogor. Jenal mengatakan pihaknya saat ini sudah memadamkan listrik dan memasang garis polisi di Pasar Kebon Kembang. Ia menyebut sudah menugaskan Direktur Operasional dan Manager K3 di sekitar lokasi pasar untuk mensosialisasikan langkah identifikasi penyebab kebajaran itu kepada para pedagang. (fat/c)

Sarankan Pemkot Siapkan Pengelolaan Sampah

Ketua Forum Kota Sehat, Deni Mulyana mengatakan saran pertama yakni penyediaan tempat sampah portabel atau tempat sampah plastik beroda di beberapa titik lokasi pelaksanaan CFD. “Tempat sampah dan sampahnya tersebut kemudian diangkut oleh petugas Dinas Lingkungan Hidup (DLH) sesaat setelah CFD selesai. Lalu sampahnya dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Sedangkan tempat sampahnya disimpan untuk kegiatan CFD

selanjutnya,” ucap Deni. Forum Kota Sehat juga menyarankan adanya zona khusus pedagang makanan atau minuman apabila mereka diperbolehkan berjualan saat CFD. Para pedagang juga diwajibkan untuk menyediakan wadah sisa makanan atau tempat sampah. Deni juga mendorong Pemkot Bogor memasang spanduk di titik-titik tertentu sebagai imbauan agar masyarakat membuang sampah di tempat yang telah disediakan. “Kami juga mendorong adanya petugas DLH dan Satpol PP yang

bertugas dan secara berkala mengingatkan masyarakat atau pengunjung CFD untuk membuang sampah pada titik lokasi tempat sampah yang telah disediakan, sambil menyebutkan titik lokasi tempat sampah yang disediakan,” imbuh Deni. Seperti yang diketahui Pemkot Bogor berencana memberlakukan kembali CFD untuk menunjang Kota Bogor sebagai Kota Sehat. Wacana ini juga menyusul adanya audiensi dari Forum Kota Sehat bersama jajaran Pemkot Bogor pada bulan Mei 2025 lalu. (fat/c)

Hal itu disampaikan Jenal Mutaqin saat dirinya memimpin apel rutin Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor di Plaza Balai Kota, Senin (23/6) pagi. “Camat agar menginstruksikan kepada lurah, RW, dan tokoh masyarakat masing-masing untuk siaga menghadapi cuaca atau musim hujan yang akan datang,” tegas Jenal Mutaqin. Untuk itu, sambungnya, perangkat wilayah diharapkan rutin melakukan kegiatan

bersih-bersih, termasuk pembersihan drainase yang berpotensi menimbulkan banjir. Dinas PUPR dan Dinas Lingku ngan Hidup pun, kata Jenal Mutaqin, turut rutin melakukan pengecekan drainase di sejumlah wilayah kota, seperti di Jalan Pajajaran, Sholeh Iskandar, Pemuda, dan titik lainnya. “Poin ini merupakan instruksi dari pak wali agar seluruh aparat yang berwenang dan sesuai tupoksinya bisa membersihkan drainase,” tegas

Jenal Mutaqin. Selain itu, program “Dedeuh Ka Lembur” , ditekankan Jenal Mutaqin, jangan hanya menjadi ajang seremonial belaka, melainkan harus dibarengi semangat yang terus-menerus dan berkelanjutan. “Jangan pernah bosan menjaga kebersihan. Dua orang, wali kota dan wakil wali kota, akan kewalahan mengurus 1,1 juta jiwa kalau mesinnya (ASN-nya) tidak memiliki semangat yang sama,” tutup Jenal Mutaqin.(ded)

Lalu di Blok B lantai dasar ada satu lapak. Kemudian di Blok B2 lantai basement terdapat 20 lapak yang terdampak,” bebernya. (fat/c)
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12
FOTO: REKA FATURACHMAN

Bogor Siap Sulap Sampah jadi Energi

BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyatakan kesiapan menjalankan program nasional Pengolahan Sampah

Menjadi Energi Listrik (PSEL) atau Waste

to Energy (WtE). Hal ini ditegaskan Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, usai menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pengelolaan Sampah 2025 di

Sarankan Pemkot Siapkan Pengelolaan Sampah

BOGORSejumlah catatan dan saran disampaikan Forum Kota Sehat terkait rencana pemberlakuan kembali kegiatan Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) di Kota Bogor.

Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin,

Kebiasaan Menenangkan

MUHAMMAD Rizky Ramdan, Mahasiswa Agribisnis IPB ini memiliki kebiasaan yang menenangkan di sela kesibukannya. Ia mengaku gemar membaca bukubuku self development di waktu libur.

“Rasanya menenangkan dan bikin lebih tahu apa yang harus dikembangkan dalam diri kita,” ujar Rizky, Minggu (22 /6/2025).

Beberapa buku yang telah dibaca Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi HMI Cabang Bogor ini di antaranya Filosofi Teras, Dunia Sophie, Re, hingga Storytelling. Selain membaca, Rizky juga senang berdiskusi untuk memperdalam pemahamannya terhadap berbagai topik pengembangan diri. (uma/b)

Angka Pernikahan Anak Turun, Edukasi Sejak Dini Jadi Kunci

Tiga Kios dan 17 Los Hangus Terbakar

HUMAS PEMKOT BOGOR
APEL: Sejumlah ASN Pemkot Bogor saat mengikuti apel rutin di Plaza Balai Kota, Senin (23/6) pagi.
Menilik Aktivitas Kelas Cara Mencegah Pernikahan Anak (Campernik)
Upaya edukasi sejak dini kepada keluarga dan remaja dinilai menjadi kunci utama menurunkan angka pernikahan anak di Kota Bogor. Hal ini disampaikan Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim.
BOGOR–Upaya penyelidikan terhadap penyebab kebakaran di Pasar Kebon Kembang
HADIRI RAKORNAS: Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, usai menghadiri Rakornas Pengelolaan Sampah 2025 di JICC, Minggu (22/6).

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.