JAKARTA–Retret gelombang II untuk kepala daerah digelar mulai Minggu (22/6) hingga Kamis (26/6). Total, ada 86 gubernur-wakil gubernur, wali kotawakil wali kota, serta bupati-wakil bupati mengikuti kegiatan yang digelar di kampus IPDN Jatinangor, Sumedang itu. Peserta bakal digembleng materi komitmen mengabdi kepada masyarakat sampai soal keberagaman.
Selama menjalankan tugas sebagai kepala daerah, tidak ada hal lain selain mengabdikan diri untuk melayani warga,” Wakil Menteri Dalam Negeri, Bima Arya
TEHERAN–Kalau saja Iran, kata Hu Xijin, punya belasan jet tempur J-10 serta seri rudal Hongqi, wilayah udaranya tak akan mudah digempur Israel. Apalagi, tambah Hu di akun Weibo-nya yang punya 25 juta pengikut, jika itu dilengkapi dengan level pertahanan udara seperti Pakistan.
Polemik Hak Cipta, dari Agnez Mo hingga Vidi Aldiano
Perjanjian Lisan Berisiko Menjadi Masalah kalau Terjadi Sengketa
Sengkarut hak cipta di Indonesia kian meruncing. Setelah gugatan Ari Bias terhadap Agnez Mo, kasus serupa menyeret Vidi Aldiano yang digugat Keenan Nasution dan Rudi Pekerti sebesar Rp24,5 miliar. Menurut pakar, penggunaan sebuah karya secara komersial wajib mendapatkan izin dari pencipta atau pemegang hak cipta.
PASCA SERANG AMERIKA: Gambar satelit yang dibagikan oleh Maxar Technologies dan diambil pada tanggal 22 Juni 2025 ini menunjukkan Pabrik Pengayaan Bahan Bakar Fordow (FFEP) Iran, di timur laut kota Qom, setelah serangan Amerika Serikat di lokasi tersebut.
HANCUR: Petugas tanggap darurat Israel berkumpul di depan sebuah gedung yang hancur akibat serangan Iran di Tel Aviv, kemarin (22/6).
Baca Metropolis Hal 12
VIDI ALDIANO
Sumber : EIISS MILITARY BALANCE 2023, Katadata, dan diolah
AGLOMERASI
Guru Ngaji Belum Terima Insentif
CIANJUR–Para guru ngaji
di Kabupaten Cianjur mengeluhkan insentif yang biasa mereka terima dari pemerintah belum juga cair. Padahal, insentif bagi Ketua RT dan RW telah dicairkan jauh hari sebelum Idulfitri tahun lalu.
Ustaz Abusafaat (45), warga Kecamatan Bojongpicung, dirinya menyebut belum mendapatkan insentif.
“Biasanya, insentif kami cair bersamaan dengan Ketua RT dan RW. Namun tahun ini, hingga lewat Idulfitri, kami belum menerima apapun,” ujarnya.
Menurutnya, pada awal tahun 2024 menjelang bulan suci Ramadan, seluruh guru ngaji diinstruksikan untuk membuat rekening bank karena pencairan insentif akan dilakukan melalui salah satu bank yang ditunjuk Pemkab Cianjur.
Ia menambahkan, selama ini pencairan insentif biasanya dilakukan oleh pemerintah desa. Namun sejak diberlakukan sistem transfer, tidak ada lagi kejelasan dari pihak manapun.
“Petunjuk itu datang dari pihak desa dan Forum Guru
Ngaji tingkat kecamatan. Semua guru ngaji kemudian membuat rekening dan sekarang kami sudah memilikinya. Tapi hingga kini, belum ada satu pun transfer dana masuk,” ungkapnya. Sementara itu, aparatur Desa Neglasari, Kecamatan Bojongpicung, Rahmat, membenarkan bahwa banyak guru ngaji menanyakan soal pencairan insentif. Namun pihak desa juga kebingungan karena dana tersebut tidak lagi tercantum dalam Alokasi Dana Desa (ADD). “Kami juga heran, karena dalam daftar pencairan ADD yang ada sekarang, hanya tercantum dana siltaf untuk perangkat desa dan BPD. Tidak ada lagi insentif guru ngaji. Padahal guru-guru ngaji sudah membuat rekening seperti yang diminta,” katanya. ”Warga berharap Pemkab Cianjur segera memberikan kejelasan mengenai insentif ini, mengingat guru ngaji memiliki peran penting dalam pembinaan moral dan pendidikan keagamaan masyarakat
di tingkat akar rumput,” tambahnya. Sementara itu, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kabupaten Cianjur, Selamat Riyadi, membenarkan bahwa insentif untuk para guru ngaji hingga kini belum dicairkan. Keterlambatan tersebut, menurutnya, disebabkan oleh adanya kekeliruan dalam administrasi yang masih perlu diselesaikan. “Memang benar, dana insentif guru ngaji belum dibagikan. Hal ini karena ada beberapa kekeliruan dalam administrasi yang harus kami benahi terlebih dahulu,” ujarnya. Selamat menambahkan, pihaknya berkomitmen untuk segera menyelesaikan permasalahan tersebut. Langkah awal yang akan dilakukan adalah sosialisasi kepada para guru ngaji di setiap kecamatan di Kabupaten Cianjur. “Dalam waktu dekat, kami akan melaksanakan sosialisasi terlebih dahulu kepada seluruh guru ngaji di setiap kecamatan. Kami mohon maaf atas keter lam batan ini,” pungkasnya. (rbi)
DEPOK–Polsek Bojongsari, Polres Metro Depok razia miras (minuman keras). Ribuan berbagai merek disita petugas dari sejumlah tempat yang ada di wilayah hukum Polsek Bojongsari. Kapolsek Bojongsari, Kompol Fauzan Thohari mengatakan razia miras ini dilakukan bersama Dnegan Satpol PP Kota Depok. Razia ini dilakukan dari banyaknya keluhan masyarakat perihal peredaran miras di wilayah kecamatan Sawangan dan Bojongsari. ”Razia miras ini menjawab apa yang selama ini menjadi
DEPOK–Pemuda berinisial N (28) di Cinere, Depok harus berurusan dengan polisi. Pemuda itu ditangkap anggota Polsek Cinere, polres Metro Depok lantaran menjual obat daftar G. Kapolsek Cinere, AKP Pesta Hasiholan Siahaan mengatakan, pengedar obat keras ilegal itu ditangkap di Jalan Raya Bukit Cinere, Kelurahan Gandul, Kecamatan Cinere. Polisi menyita ribuan obat golongan G. ”Modusnya konter Handphone, di lokasi kami amankan pelaku dan 1.164 butir obat daftar G,” katanya kepada Radar Bogor Minggu (22/6). Ia memaparkan, penangkapan pelaku berawal dari adanya laporan masyarakat yang resah akan adanya penjual obat daftar G tanpa izin di Cinere. ”Pelaku ini menjual obat tersebut tanpa izin edar dan resep dokter. Kami langsung tindak,” tuturnya. Lebih lanjut, Pesta memaparkan, pelaku menjual obat golongan G itu kepada para remaja dan pelajar. Adapun modus pelaku, yakni menjual obat tersebut dengan berkamuflase konter aksesoris handphone. ”Modus pelaku berkamuflase agar mengelabui petugas de-
keluhan dan keresahan masyarakat,” katanya kepada Radar Bogor Minggu (22/6). Kompol Fauzan memaparkan, razia miras tersebut dilakukan di dua lokasi. Pertama di toko jamu yang ada di jalan Raya Pasir Putih, Kelurahan Pasir Putih, Kecamatan Sawangan. Di sana petugas menemukan dan menyita miras berbagai jenis sebanyak 516 botol. Kemudian di lokasi kedua, yakni di Toko Jamu di Jalan Raya Muchtar Tugu Batu,
DISITA: Polisi dan satpol PP memperlihatkan sejumlah botol miras yang disita di sejumlah toko jamu di wilayah Sawangan, Depok.
Harga Cabai Kembali Pedas
SUKABUMI–Setelah sempat mengalami penurunan, harga berbagai jenis cabai di Kota Sukabumi kembali melonjak tajam. Kenaikan ini tercatat di dua pasar utama, yakni Pasar Pelita dan Pasar Gudang. Kenaikan paling mencolok terjadi
pada cabai rawit hijau, yang sebelumnya seharga Rp20 ribu per kilogram, kini naik drastis menjadi Rp50 ribu per kilogram. Cabai rawit merah juga mengalami lonjakan harga dari Rp48 ribu menjadi Rp60 ribu per kilogram. Sementara cabai besar hijau naik dari Rp20 ribu menjadi Rp24 ribu per kilogram. Kepala Seksi Perdagangan Dalam Negeri Diskumindag Kota Sukabumi, M. Rifki, mengatakan bahwa fluktuasi ini disebabkan oleh ketidakstabilan pasokan di tingkat petani. Kuliner khas
“Naik turunnya harga cabai merupa-
kelurahan sawangan Baru, Kecamatan Sawangan. Di sana polisi menyita 761 botol miras berbagai merek. ”Total ada 1.277 botol miras yang kami amankan,” tuturnya. Adapun barang bukti miras tersebut diserahkan ke petugas PPNS Satpol PP Kota Depok. Ia menyampaikan, razia miras akan terus dilakukan di wilayah hukumnya tersebut. Bagi masyarakat yang mengetahui adanya lokasi penjualan miras juga obat terlarang bisa memberikan informasi ke Polsek Bojongsari.(faj)
ngan menjadikan tempat berjualan obat daftar G sebagai konter pulsa,” jelasnya. Dalam ruko, kata kapolsek, pelaku mengelabui petugas dengan menjual casing handphone serta voucher. itupun rolling door-nya hanya setengah saja yang dibuka. ”Saat digeledah ditemukan di dalam toko tersebut obatobatan ini,” ungkapnya. Sementara itu dari pengakuan pelaku, omset penjualan obat daftar G secara ilegal itu bisa mencapai Rp15 juta perbulan.
”Pelaku juga menjual dengan waktu-waktu tertentu untuk mengelabui petugas, misalnya saat pagi, pukul 07.00-10 WIB dan saat sore hari pukul 17.0020.00 WIB,” paparnya. Adapun, obat daftar G yang diamankan polisi berupa 464 butir Tramadol, 288 butir Trihexyphenidyl, 5 butir Alprazolam, 28 butir Prohiper, 23 butir Dolgesik, 22 butir Esilgan, 13 butir Valdimex. ”Kemudian ada 6 butir Merlopam, 9 butir Calmlet, 10 butir Dexa Alprazolam, 9 butir Mersi Alprazolam, dan 287 butir Excimer Trihexyphenidyl,” tuturnya.(faj)
kan efek dari cuaca serta masa panen yang tidak seragam di wilayah sentra produksi. Akibatnya, distribusi ke pasar ikut terganggu,” jelasnya. Meski harga cabai melonjak, ia memastikan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) lainnya di Kota Sukabumi masih stabil. Beberapa jenis beras seperti Ciherang Cianjur dan Ciherang Sukabumi dijual antara Rp13.200–Rp13.600 per kilogram, sementara beras medium berkisar antara Rp12.000–Rp12.800 per kilogram. Komoditas lain seperti minyak goreng, daging, telur, dan bawang putih juga masih dalam harga normal. “Penyaluran dan distribusi Bapokting sejauh ini tetap lancar dan stabil,” pungkas Rifki.(bam)
NAIK: Sejumlah pedagang di Kota Sukabumi saat berjualan, belum lama ini. SUKABUMI
DIAMANKAN: Pemuda berinisial N (28) di Cinere, Depok harus berurusan dengan polisi. Pemuda itu ditangkap anggota Polsek Cinere, polres Metro Depok lantaran menjual obat daftar G.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada para tenaga pengajar yang ingin menulis opini untuk pengembangan profesional guru. Juga kepada para mahasiswa yang ingin menulis opini tentang suatu topik, sebagai bentuk sikap kritis untuk menghadapi berbagai tantangan dan permasalahan di era sekarang. Informasi lebih lanjut, hubungi 085299600773
MIMBAR BEBAS
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
RAJA Ampat yang dulu sangat indah sekali kini telah rusak karena penambangan nikel, yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang mengancam ekosistem laut dan hutan tropis di kawasan itu. Ternyata bukan siapa yang mengizinkan penambangan itu adalah pemerintah sendiri kepada para oligarki, di sini kita akan melihat dalam sistem kapitalisme saat ini tanah dan sumber daya alam adalah komoditas. Negara menjadi fasilitator kepentingan pemilik modal. Atas nama investasi dan pertumbuhan ekonomi, segala hal dapat dikorbankan, mulai dari hutan lindung, laut hingga hak masyarakat adat semua ini terjadi karena keserakahan para kapitalis. Wilayah Raja Ampat yang semestinya dijaga karena status konservasinya justru dilepas untuk dikeruk demi nikel. Nikel adalah komoditas yang sedang diburu pasar global untuk baterai kendaraan listrik, keserakahan kaum oligarki ini tidak mendapat hambatan karena memiliki koneksi langsung ke kekuasaan politik, sehingga sangat mudah mengantongi izin. Berbagai bentuk kerusakan ekologi akibat penambangan oleh para oligarki adalah akibat kesalahan konsep kepemilikan. Tambang, sebagaimana sumber daya strategis lainnya, adalah milik umum yang wajib dikuasai dan dikelola oleh negara untuk kesejahteraan rakyat. Semua SDA yang menguasai hajat orang banyak itu haram dimiliki oleh swasta apalagi asing atau di privatisasi.
Ummu Hasna ummuhasna170 @gmail.com
SAMPAH, nyatanya bukan masalah kecil. Masalah ini sangat mempengaruhi akan pencemaran lingkungan. Pemkot Bogor menjalin kolaborasi untuk menangani permasalahan sampah dengan yayasan WWF Indonesia untuk permasalahan sampah plastik. Kerja sama tersebut merupakan kelanjutan dari inisiatif Plastic Smart Cities (PSC) sejak 2021 lalu, dengan penguatan kelembagaan TPS3R (3R = reduce, reuse, recycle), advokasi kebijakan, edukasi masyarakat, hingga pengurangan timbunan sampah dari sumbernya.
Pemerintah Kota Bogor me-
nargetkan adanya peningkatan pelayanan kebersihan melalui pengembangan dan pengelolaan sampah berbasis wilayah dengan metode 3R, penyediaan armada dan fasilitas pengelolaan sampah yang layak dan memadai sehingga dapat mewujudkan Kota Bogor sebagai kota yang lebih bersih dan minim sampah plastik. Namun fakta di lapangan yang bisa kita lihat belum banyak terjadi perubahan. Timbunan sampah masih banyak di sembarang tempat, setiap harinya truk sampah masih banyak juga mengangkut sampah rumah tangga.
Bank-bank sampah hanya didatangi oleh mereka yang peduli, sedangkan yang tidak peduli jauh lebih banyak. Bank sampah hanya berupa pilihan saja, bukan kebijakan yang mengikat. Jelas bahwa pemerintah kurang serius dalam menangani masalah sampah ini dan cenderung mengandalkan pada komunitas dan kesadaran masyarakat. Padahal seperti yang kita ketahui pengelolaan sampah adalah bagian dari pengurusan atau tanggung jawab penguasa/pemerintah atas rakyatnya. Maka pengelolaan ini wajib dilakukan tan-
Menghapus Kekerasan Anak dari Akar
KABAR menyayat hati kembali terjadi di negeri ini. Sepasang suami istri di Riau tega menyiksa bayi temannya sendiri hingga meninggal dunia. Bayi yang tak berdosa menjadi korban kekerasan brutal akibat persoalan pribadi yang seharusnya tak pernah menyasar anak. Tragedi ini menambah daftar panjang kekerasan terhadap anak, khususnya yang terjadi di lingkungan keluarga. Kasus kekerasan terhadap anak, baik fisik maupun seksual, termasuk inses yang dilakukan oleh anggota keluarga sendiri, menunjukkan angka yang sangat tinggi di Indonesia. Fenomena ini terjadi karena banyak faktor: tekanan ekonomi, emosi yang tidak terkendali, kerusakan moral, lemahnya iman, serta rendahnya pemahaman akan peran dan fungsi orang tua. Sumber persoalan ini tidak bisa dilepaskan dari sistem kehidupan yang kita anut hari ini. Sebab menjauhkan agama
dari kehidupan, menjadikan materi sebagai tujuan utama, dan mengaburkan peran fitrah keluarga. Para orang tua menjadi tidak paham bagaimana cara mendidik dan mengasuh anak secara benar. Bahkan, rumah yang seharusnya menjadi tempat paling aman bagi anak, justru menjadi ladang kekerasan.
Tekanan ekonomi dalam sistem Kapitalisme pun sering menjadi alasan orang tua menyiksa, menelantarkan, bahkan melakukan kekerasan seksual terhadap anak. Lingkungan sosial yang individualistis, budaya permisif, serta tayangan media yang jauh dari nilai-nilai moral turut menjadi pemicu terjadinya kekerasan terhadap anak. Lebih parah lagi, masyarakat kini semakin tidak peduli, bahkan terhadap tetangga terdekat yang mengalami kekerasan. Padahal, secara regulasi, Indonesia telah memiliki berbagai undang-undang: UU Perlindungan Anak, UU Penghapusan
Kekerasan Seksual, serta berbagai kebijakan pembangunan keluarga. Namun, semua itu nyatanya belum menyentuh akar masalah. A Anak adalah amanah yang wajib dilindungi dan dididik dalam suasana cinta dan takwa. Keluarga dalam Islam memiliki fungsi pelindung sekaligus pembentuk kepribadian Islam. Orang tua dididik untuk menjalankan perannya sebagai pendidik utama dan pertama bagi anakanaknya. Negara bertanggung jawab melakukan edukasi komprehensif untuk memperkuat ketahanan keluarga, melalui sistem pendidikan Islam dan media informasi yang dikontrol oleh negara Islam (Khilafah). Islam juga menerapkan sistem sanksi yang tegas dan adil bagi para pelaku kekerasan terhadap anak, sehingga memberi efek jera dan menjaga stabilitas sosial. antiriyanti518@gmail.com
Masalah Sampah Tak Kunjung Usai
pa mengambil kompensasi apapun dari rakyat. Sayangnya pemerintah yang berasas kapitalis tidak memiliki prinsip ini. Mereka mengalihkan tanggung jawab ini pada rakyat atau komunitas yang peduli lingkungan. Pemerintah tak merasa ada beban tanggung jawab disitu. Yang memiliki prinsip bahwa pengelolaan sampah adalah tanggung jawab pemerintah hanyalah negara yang berasas pada akidah Islam, yaitu negara khilafah. Bukan negara yang berasaskan kapitalis, karena dalam sistem kapitalis hanyalah sistem yang mencari keun-
tungan semata, jika tidak ada nilai keuntungannya negara akan berlepas tangan. Padahal seharusnya negara ini dapat belajar ke negaranegara lain yang sukses mengelola sampah sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat atau ke pabrik-pabrik di Indonesia yang saat ini telah mampu melakukan pengelolaan sampah hingga zero waste. Jadi sampai kapanpun masalah sampah ini tak akan pernah selesai jika penanganannya tidak dari akarnya.
Mutiah Isafani hanichans30@gmail.com
IKN Hijau, Bank Syariah, dan Harapan Baru
KALIMANTAN Timur kini memegang peran strategis sebagai calon rumah Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Pembangunan ini bukan sekadar soal gedung dan jalan, tapi juga tentang membentuk masa depan yang lebih hijau, ramah lingkungan, dan inklusif. Dalam Roadmap ESG 2023, Otorita IKN menegaskan ingin IKN menjadi simbol peradaban baru yang ramah lingkungan, inklusif, dan memberdayakan semua kalangan. Sejalan dengan visi tersebut, Bank Syariah Indonesia (BSI) menunjukkan langkah konkret. Hingga Juni 2024, portofolio pembiayaan hijau BSI telah mencapai Rp13,4 triliun— melewati target awal sebesar Rp13 triliun. Di akhir 2024, total pembiayaan berkelanjutan BSI tumbuh pesat hingga Rp66,5 triliun. Dari jumlah itu, Rp14,1 triliun khusus dialokasikan untuk pembiayaan hijau, termasuk energi terbarukan. Direktur Utama BSI, Hery Gunardi menyatakan poduk keuangan syariah seperti sukuk hijau dan murabahah untuk proyek hijau dapat dikembangkan lebih lanjut. Pertumbuhan ini ditopang oleh angka yang menjanjikan: pembiayaan hijau BSI tumbuh 15 persen secara tahunan (year-on-year) dengan tingkat kredit bermasalah (NPF) di sektor hijau sebesar 0 persen. Ini menunjukkan kualitas pembiayaan yang sehat dan prospektif. nadhrah@student.tazkia.ac.id
Kolaborasi Bilateral Bangkitkan Ekonomi
PENANDATANGAN lima
Memorandum of Understanding (MoU) strategis antara Indonesia dan Singapura barubaru ini bukan sekedar simbol diplomasi, melainkan sebuah langkah nyata sangat relevan dalam menghadapi tantangan global saat ini. Kolaborasi ini sebagai momentum penting untuk mempercepat transisi menuju ekonomi hijau dan memperkuat ketahanan pangan, dua aspek yang sangat krusial bagi masa depan bangsa. Data Badan Pusat Statistik (BPS) menunjukkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2025 mengalami perlambatan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Kolaborasi ekonomi bilateral dengan Singapura merupakan langkah strategis pemerintah yang patut diapresiasi. Kemitraan ini berpotensi besar menjadi daya tarik bagi Indonesia untuk memperluas akses pasar,
me narik investasi asing, memperkuat daya saing industri nasional, serta memfasilitasi transfer teknologi dan pengetahuan yang krusial bagi kemajuan bangsa saat ini.
Dampak positif dari kolaborasi ekonomi bilateral ini diproyeksikan akan sangat signifikan. Data ekspor nonmigas Indonesia pada tahun 2024 yang mencapai USD 230 miliar, naik 3,5 persen dari tahun sebelumnya, menjadi indikasi awal potensi perluasan akses pasar. Ke depan, kita berharap realisasi investasi asing langsung (FDI) terus meningkat, seperti yang tercatat pada triwulan I-2025 yang mencapai Rp186 triliun. Dengan harapan kontribusi mitra bilateral akan semakin dominan di triwulantriwulan mendatang.
Selain itu, penguatan hubungan bilateral ini juga memperkukuh diplomasi ekonomi Indonesia di panggung internasional, terbukti dari ram-
M. RIZKY RAMDAN
Ketua Bidang Komunikasi dan Informasi HMI Cabang Bogor
pungnya persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dengan Peru, serta memberikan landasan kuat untuk menjalin kerja sama strategis dengan negara-negara di berbagai blok, termasuk anggota BRICS. Secara keseluruhan, penandatanganan MoU strategis antara Indonesia dan Singapura ini adalah bukti nyata komitmen pemerintah dalam menghadapi tantangan ekonomi global, terutama perlambatan pertumbuhan yang terlihat dari data BPS. Kolaborasi bilateral ini bukan hanya solusi reaktif, melainkan langkah proaktif yang strategis. Ini membuka peluang besar bagi Indonesia untuk memperluas akses pasar, menarik investasi,
memperkuat sektor industri, serta mengakselerasi transfer teknologi dan pengetahuan yang esensial. Namun, keberhasilan langkah-langkah konkret ini tidak hanya bergantung pada inisiatif pemerintah. Di sinilah peran aktif mahasiswa dan seluruh lapisan masyarakat menjadi krusial. Mahasiswa, dengan kapasitas intelektual dan semangat inovasinya, dapat berperan sebagai penggerak ide-ide segar, melakukan penelitian yang relevan, serta menjadi jembatan dalam transfer pengetahuan dan teknologi.
Sementara itu, masyarakat luas, melalui partisipasi aktif dalam ekosistem ekonomi, pengawasan konstruktif, dan adaptasi terhadap perkembangan baru, akan memastikan bahwa manfaat dari kolaborasi ini benar-benar terasa hingga ke akar rumput. Dengan si nergi antara pemerintah, akademisi, dan masyarakat, Indonesia dapat terus mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, meningkatkan daya saing nasional, dan memperkuat posisinya di kancah diplomasi ekonomi global, demi mewujudkan masa depan yang lebih kokoh dan sejahtera.
BOGOR RAYA
Cibinong Bakal Punya Creative Center
CIBINONG–Gedung kesenian yang ada di Cibinong bakal segera direvitalisasi dan disulap menjadi Gedung Creative Center. Hal itu diutarakan langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto. Rencana tersebut akan direalisasikan pada tahun 2026. Tahun ini, konsep Gedung Creative Center itu mulai memasuki tahapan Detail Engineering Design (DED). Rudy sedikit membocorkan konsep pembangunanannya yang akan dikemas dengan skema semi indor. ”Lalu halaman belakang terkoneksi dengan Situ Plaza, itu semi indoor ada beberapa area tertutup ada bebe rapa area terbuka,” lanjutnya. Masyarakat yang hendak mengakses gedung tersebut bisa juga menggu-
nakan fasilitas Jempatan Penyeberangan Orang (JPO), yang juga bakal direalisasikan tahun 2026. Rudy menilai, langkahnya itu sebagai upaya memberikan ruang berekspresi bagi para pelaku seni. Bahkan, fasilitas Gedung Creative Center juga bisa dimanfaatkan untuk masyarakat Kota Bogor. ”Supaya anak-anak muda kita memiliki ruang untuk mengembangkan seni kreativitasnya. Dan juga menyiapkan wadah dan ru mah bagi para
pelaku seni dan budaya di Kota maupun Kabupaten Bogor,” tambah Rudy. Tak hanya itu, Rudy juga membocorkan rencana pembangunan infrastruktur lainnya untuk memoles Cibinong.
Di antaranya pembangunan Alunalun Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, yang terintegrasi Masjid Agung Baitul
Faizin. Oleh karena itu, Rudy berharap dukungan dari seluruh masyarakat agar semua rencana pembangunan itu dapat direalisasikan. (rp1/c)
Motor Ditabrak Mobil, Dua Anak Tewas
Dukung Pengendalian Banjir Jakarta Hendak Bayar di Kasir, Mendadak Meninggal
CISARUA – PT Prasadha Pamunah Limbah Industri (PPLI) turut tergerak dalam menjaga kawasan hulu Sungai Ciliwung. Mereka menggelar aksi penanaman pohon di kawasan hulu Sungai Ciliwung. di Telaga Saat, Puncak, Bogor. Kegiatan ini juga diselenggarakan dalam rangka memperingati Bulan Lingkungan Hidup Sedunia 2025, tepat di titik 0 KM Sungai Ciliwung. Hal itu dilakukan sebagai upaya menjaga kawasan Jakarta dan Bogor dari potensi bencana banjir. Berbagai langkah telah dilakukan pemerintah pusat dan daerah untuk menekan risiko banjir. Mulai dari pembangunan infrastruktur pengendali hingga normalisasi sungai. Tak hanya pemerintah, sektor swasta pun turut berkontribusi dalam upaya pelestarian lingkungan. PT PPLI melakukan penanaman pohon di 0 KM Sungai Ciliwung karena kawasan ini dianggap memiliki peran strategis dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan ketersediaan air bersih bagi wilayah hilir, termasuk Jakarta. ”Aksi ini sejalan dengan semangat Hari Lingkungan Hidup Sedunia, bahwa perbaikan lingkungan di hulu akan memberi dampak langsung bagi wilayah hilir, termasuk dalam
menekan risiko banjir di Jakarta,” ujar Arum Tri Pusposari, Manager Humas PPLI dalam sesi Ngopling (Ngobrol Peduli Lingkungan) bersama media di Cisarua, Bogor (17/6). Arum menambahkan, aksi penanaman pohon ini adalah bentuk nyata komitmen PPLI terhadap pelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang. ”Program ini tidak berhenti di Telaga Saat. Pada 19 Juni 2025, kami juga akan melanjutkan aksi penanaman pohon di kawasan hilir, tepatnya di Condet, Jakarta Timur, yang masih menjadi bagian dari Daerah Aliran Sungai (DAS) Ciliwung,” tambahnya. Kegiatan tersebut mendapat dukungan dari masyarakat setempat. Penasihat Desa Wisata Telaga Saat sekaligus pengelola LPM Cisarua, Bebeng menyampaikan apresiasinya atas partisipasi dunia usaha dalam menjaga lingkungan. ”Kami berterima kasih kepada PPLI atas bantuan bibit tanaman yang sangat bermanfaat untuk penghijauan di Telaga Saat, sebagai hulu Ciliwung. Tanaman ini bukan hanya akan menyerap air dan menghasilkan oksigen, tetapi juga menyediakan udara bersih bagi warga dan wisatawan,” pungkasnya.(cok/c)
PPLI FOR RADAR BOGOR
TANAM POHON: PT PPLI melakukan penanaman pohon di kawasan hulu Sungai Ciliwung di Telaga Saat, Puncak Bogor, untuk membantu menekan potensi banjir.
PARUNG – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Raya Parung, Kampung Lebakwangi, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung. Dua orang meninggal dalam insiden pada Jumat (20/6) tersebut.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya mengatakan, kecelakaan maut itu melibatkan tiga kendaraan sekaligus, yakni Daihatsu Sigra, motor Suzuki Nex, dan Mitsubishi Xpander. Berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara dan keterangan saksi, kendaraan Sigra dan motor Suzuki Nex awalnya melaju dari arah Bogor menuju Parung. Namun, saat melintas di lokasi kejadian, pengemudi Sigra diduga hilang kendali dan menabrak bagian belakang motor.
”Motor kemudian terdorong ke jalur kanan. Bersamaan dengan itu, datang mobil Mitsubishi Xpander
dari arah berlawanan dan langsung menabrak motor tersebut,” jelas Ipda Ferdhyan, baru -baru ini. Benturan keras mengakibatkan satu penumpang motor tewas di tempat dengan luka parah di bagian kepala. Satu korban lainnya meninggal dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dua korban meninggal merupakan anak-anak. Sementara dua korban lainnya, pengendara motor lain, mengalami luka berat dan ringan. ”Korban sempat dibawa ke RS Citra Insani dan dua korban dirujuk ke RS PMI Bogor untuk penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Total kerugian materi akibat kecelakaan tersebut ditaksir mencapai Rp20 juta. Polisi masih terus menyelidiki penyebab pasti insiden tersebut, termasuk memeriksa kondisi kendaraan dan keterangan para pengemudi yang terlibat.(rp1/c)
PARUNG – Seorang pria tibatiba meninggal dunia di sebuah toko di Kampung Jati Parung, Desa Parung, Kecamatan Parung. Korban yang diketahui bernama Agus Wari (57) itu diduga meninggal dunia akibat penyakit jantung yang dideritanya. Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah mengatakan, peristiwa mengejutkan itu terjadi pada Sabtu (21/6) sekitar pukul 10.00 WIB. ”Menurut keterangan saksi di lokasi, korban datang ke toko untuk berbelanja sembako. Setelah selesai berbelanja dan hendak membayar di kasir, korban tiba-tiba memegang kepalanya dan terjatuh ke belakang dalam keadaan kejangkejang,” ungkapnya. Melihat kejadian tersebut, lanjut Maman, karyawan toko pun segera menolong dan membawa korban ke Puskesmas Parung menggunakan mobil angkot. Setibanya di Puskesmas, petugas medis menyatakan korban telah meninggal dunia. Berdasarkan hasil pemeriksaan
awal dan keterangan dari pihak keluarga, korban diketahui memiliki riwayat penyakit jantung dan masih menjalani rawat jalan. ”Dari hasil pemeriksaan fisik, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Sehingga, kuat dugaan korban meninggal dunia karena penyakit jantung yang dideritanya,” jelas Maman. Korban sendiri diketahui merupakan warga Kampung Tajur, Desa Pamegarsari, Kecamatan Parung, yang berprofesi sebagai karyawan swasta. Jenazah korban kemudian dijemput oleh pihak keluarga menggunakan mobil ambulans desa untuk proses pemakaman. ”Kami mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kondisi kesehatan pribadi, khususnya bagi yang memiliki riwayat penyakit serius, dan segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat apabila mengalami gejala yang mengkhawatirkan,” imbau Kapolsek Parung.(cok/c)
CIBUNGBULANG –Sejumlah wilayah Bogor dan sekitarnya tengah dilanda cuaca ekstrem. Meski telah memasuki musim kemarau, namun hujan masih sering terjadi di wilayah Kabupaten Bogor.
Ekstremnya perubahan cuaca tersebut dikhawatirkan berdampak pada menurunnya daya tahan tubuh masyarakat sehingga rentan terserang sejumlah penyakit. Hal itu disampaikan Kepala Puskesmas Cibungbulang, Kabupaten Bogor, dr Doni Aria. Menurutnya, ada beberapa kasus penyakit yang meningkat ketika memasuki musim pancaroba.
”Yang pertama yang harus diwaspadai itu demam berdarah dengue (DBD), karena setiap musim pancaroba biasanya kasus DBD
meningkat. Dan kedua, penyakit yang menyerang saluran pernafasan. karena daya tahan tubuh masyarakat menurun karena faktor cuaca,” ungkapnya, Sabtu (21/6). Di wilayah Cibungbulang sendiri, pihaknya telah menangani sebanyak delapan kasus pasien DBD sejak April 2025. Meski belum meningkat signifikan, pihaknya berharap kasus DBD di wilayahnya tidak lagi bertambah.
Dengan menerjunkan Tim Promosi Kesehatan (Promkes) dan Kesehatan Lingkungan (Kesling), Puskesman Cibungbulang gencar mempromosikan kesehatan ke posyandu dan juga melalui media sosial. Terkait pencegahan DBD, pihaknya juga telah membentuk tim jumantik (juru pemantau jentik).(cok/c)
Sebulan Tidur di Teras Rumah Tetangga
Mimpi Yanti, korban bencana alam asal Rancabungur akhirnya terwujud. Doa dipanjatkan perempuan berusia 43 tahun ini diijabah. Rumahnya yang ambruk akibat bencana alam angin kencang, kini mulai dibangun.
Laporan: FAJAR YANTI menceritakan bagaimana melalui ujian hidup yang menerpa keluarganya itu.
Saat itu, hujan deras mengguyur Bogor, termasuk di tempat ia tinggal. Rumahnya yang sudah usang tak kuat lagi berdiri. ”Waktu itu subuh, bagian dapur yang roboh,” ujar Yanti mengawali cerita kepada Radar Bogor, Sabtu (21/6). Siang harinya, ujian datang lagi. Rumahnya yang berdinding bilik bambu akhirnya ambruk. Beruntung, tidak ada orang di rumah. Ia pun tak tahu apa yang bisa dilakukan selain berdoa dan bertawakal. Semenjak rumahnya ambruk, ia bersama dengan anak dan suami serta orang tuanya tinggal di teras rumah milik tetangganya. Lokasinya tepat di belakang rumah milik Yanti yang ambruk.
Sepanjang salat 5 waktu, ia tak berhenti berdoa meminta agar rumahnya bisa kembali terbangun. Doanya terkabul melalui perantara Polsek Rancabungur, Polres Bogor. Melalui program bedah rumah tak layak dalam menyambut HUT Bhayangkara ke-79, rumah Yanti yang ambruk mulai dibangun kembali. Beberapa waktu lalu, polisi datang ke rumahnya, menyampaikan niatan untuk membantunya membangun rumah miliknya yang ambruk itu. Kabar itu membuat dirinya tak berhenti mengucap syukur. Saat ini, proses pembangunan rumah yang ambruk itu terus berjalan. ”Alhamdulillah, terima kasih sama bapak polisi. Sudah kembali
membangun rumah kami,” ucap Yanti. Sementara itu, Kapolsek Rancabungur Iptu Azis Hidayat mengatakan, program bedah rumah milik Yanti itu berawal dari adanya laporan anggotanya mengenai rumah warga yang ambruk. ”Tinggal di teras sama keluarganya, langsung kami putuskan untuk meringankan bebannya. Kami bangun rumahnya,” tandasnya. Rencananya, rumah tersebut selesai pada HUT Bhayangkara ke-79. Ia memastikan untuk mempercepat proses pembangunan rumah Yanti. Pihaknya juga menggelar gotong royong bersama masyarakat pada Minggu (22/6). (faj/c)
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
USANG: Gedung Kesenian tampak usang karena kurang perawatan. Pemkab Bogor berencana bakal mempermak gedung ini menjadi Creative Center.
JENAZAH: Petugas kepolisian memeriksa jenazah dari korban yang meninggal mendadak di sebuah toko, Parung.
FAJAR/RADAR BOGOR
RUMAH AMBRUK: Yanti, pemilik rumah yang ambruk di Ranacabungur dan mendapatkan bantuan bedah rumah dari Polsek Rancabungur.
Bidik Pembangunan
Tiga Sektor
CIBINONGNota kesepakatan perubahan Kebijakan
Umum APBD serta Perubahan Plafon Anggaran Sementara KUA-PPAS 2025 Pemerintah Kabupaten Bogor telah rampung diteken. Ada tiga sektor yang difokuskan dalam upaya pembangunan berkelanjutan.
Bupati Bogor Rudy Susmanto menegaskan bahwa tahun 2025 akan menjadi momentum penting untuk menyelesaikan programprogram prioritas yang langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. ”Kami bersama DPRD Kabupaten Bogor betulbetul harus cermat untuk memilah dan memilih program yang dampaknya langsung dirasakan masyarakat,” tekan Rudy. Ia menyebutkan, infrastruktur jalan menjadi salah satu prioritas utama. Fokus pembangunan akan menyasar wilayah barat, utara, timur, dan sebagian selatan yang selama ini banyak dikeluhkan warganya karena kondisi jalan yang rusak berat. ”Termasuk jalan-jalan di Parung Panjang, Rumpin, dan Gunung Sindur. Prosesnya sudah berjalan, tahapan lelang sedang dilakukan. Mudahmudahan pembangunan fisik bisa segera dimulai,” papar Rudy. Selain jalan, sektor kesehatan juga jadi sorotan. Pemkab menargetkan sejumlah puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya bisa dibenahi dan dibangun sesuai kebutuhan layanan dasar warga. Sementara di bidang pendidikan, Rudy meminta Dinas Pendidikan untuk mengevaluasi kondisi infrastruktur sekolah, terutama yang mengalami kerusakan berat. ”Kami minta Disdik menentukan peringkat 200 sekolah rusak berat. Itu harus segera ditangani,” tegasnya. Rudy berharap, dengan kesepakatan ini, perencanaan dan penyusunan APBD perubahan 2025 bisa berjalan cepat dan tepat sasaran. ”Kita sudah memasuki semester kedua. Saatnya memastikan program strategis bisa berjalan optimal dan memberi manfaat langsung ke masyarakat,” tegasnya.(rp1/c)
Mengevaluasi kondisi infrastruktur sekolah, terutama yang mengalami kerusakan berat. Disdik diminta mendata 200 sekolah rusak berat.
BOGOR RAYA
Kolaborasi Bangun Wilayah
CIBINONGHubungan persahabatan antar dua pemimpin Bogor terus dibangun. Kali ini, Bupati Rudy Susmanto dan Wali Kota Bogor Dedie A Rachim kompak melakukan riding bersama dalam acara Rolling Thunder Autovibes Kabogorfest 2025, Sabtu (21/6). Rute riding tersebut dimulai dari Stadion Pakansari. Rudy Susmanto berlanjut menjemput Dedie A Rachim ke Balai Kota Bogor. Setelah itu, mereka berdua menuju ke Gunung Geulis dan kembali ke Pakansari. Rudy menjelaskan, kegiatan tersebut juga diikuti oleh berbagai komunitas motor yang ada di Kabupaten Bogor. Mulai dari anak-anak vespa, motor
Gencar Berantas Miras
CIBINONG– Peredaran minuman keras (miras) di wilayah Kabupaten Bogor bagian barat kembali terendus. Pemkab Bogor maupun kepolisian sedang gencar memberantas peredaran miras dengan melakukan razia. Sebanyak 945 botol miras berbagai merek diamankan dari sejumlah toko di Kecamatan Parung dan Ciseeng, dalam razia yang digelar pada Jumat (20/6) lalu. Sekretaris Satpol PP Kabupaten Bogor, Anwar Anggana mengatakan, barang bukti tersebut disita dari empat lokasi berbeda. Masing-masing toko milik EN, SR, ZA, dan YH. ”Total keseluruhan yang berhasil diamankan ada 945 botol miras berbagai merek. Semuanya kami temukan dijual secara bebas di empat toko yang berbeda,” ujarnya. Anwar menjelaskan, razia dilakukan sebagai bagian dari penegakan Peraturan Daerah tentang Ketertiban Umum. Selain itu, operasi ini juga bertujuan untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, khususnya menjelang akhir pekan. Seluruh miras yang disita telah diamankan di kantor Satpol PP Kabupaten Bogor. Petugas juga bakal kembali melakukan hal razia di wilayah lainnya. Hal itu agar wilayah Bumi Tegar Beriman terbebas dari praktik-praktik tindak kriminal yang merugikan berakar dari miras. ”Kami akan terus lakukan penertiban secara berkala, terutama di wilayah-wilayah yang rawan peredaran miras ilegal,” janjinya. Selain itu, polisi menggerebek toko jamu di Jalan PWRI, Desa Tonjong, Kecamatan Tajurhalang, yang kedapatan menjual miras. Kapolsek Tajurhalang Iptu Tamar Bekti mengatakan, razia tersebut mendapati ratusan miras berbagai merek yang dijual di toko jamu tersebut. ”Ada 13 dus sekitar 210 botol miras berbagai merek,” jelasnya. kepada Radar Bogor
gede (moge), hingga pecinta motor tua. Langkah itu dianggapnya sebagai upaya untuk memperkokoh jalinan persaudaraan. Touring bareng Wali Kota Bogor juga menjadi bagian dari rangkaian acara Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543. ”Kami beberapa kali berupaya untuk menjalin hubungan baik. Semoga dengan ini juga kerjasama kami semakin baik lagi,” harap Rudy.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie A Rachim menuturkan bahwa jalinan persaudaraan ini memang menjadi sangat penting. Sebab, menurutnya, Kota dan Kabupaten Bogor sebenarnya satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan. Langkah ini juga diharapkan Dedie dapat dicontoh oleh masyarakat dari kedua wilayah. Baginya, Kota dan Kabupaten Bogor hanya dibedakan dengan
otonomi. Sementara jiwanya menyatu. ”Jadi artinya sebuah elemen masyarakat termasuk juga para pecinta motor klasik, kemudian motor besar, scooter, vespa semua bersatu,” jelas Dedie. Dedie pun berencana akan ikut mengundang Bupati Bogor dalam acara pihaknya gelar. Salah satunya dalam acara puncak helaran HJB ke-543 Kota Bogor, 28 Juni mendatang. (rp1/c)
RAZIA MIRAS: Petugas Satpol PP Kabupaten Bogor merazia sejumlah miras yang dijual bebas di salah satu toko.
Minggu (22/6). Ia memaparkan, razia tersebut juga mendapati miras oplosan jenis ciu. Adapun miras yang disita petugas meliputi Intisari besar 12 botol, Intisari kecil 24 botol, Kawa Kawa besar 14 botol, Anggur Merah besar 30
botol, Atlas 4 botol, Anggur Putih 15 botol, Anggur Merah kecil 5 botol, Alexis 3 botol, Api 2 botol, Arak Bali 46 botol, Vodka 2 botol, Vodka Mix 1 botol, dan Wisky 1 botol. ”Untuk jenis ciu ada 49 Botol,” imbuhnya.(rp1/faj/c) SATPOL PP FOR RADAR BOGOR
RIDING BARENG: Bupati Bogor Rudy Susmanto mengendarai motor dalam acara Rolling Thunder Autovibes dan menjemput langsung Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Balai Kota, Sabtu (21/6).
HENDI
Fokus pembangunan akan menyasar wilayah Barat, Utara, Timur, dan sebagian Selatan.
Pemkab menargetkan puskesmas dan fasilitas kesehatan lain bisa dibenahi dan dibangun sesuai kebutuhan layanan dasar warga.
HMI-KNPI
Minta Perketat Seleksi SPMB
BOGOR–Pelaksanaan Sistem
Penerimaan Murid Baru (SPMB) di Kota Bogor jadi sorotan. Tak terkecuali bagi kalangan mahasiswa. Mereka mewantiwanti agar pelaksanaan SPMB tidak diwarnai kecurangan. Ketua Umum HMI Komisariat Djuanda Nusa Bangsa, Widya Selvi mengatakan, SPMB mempunyai tujuan memberi dampak positif di antaranya peningkatan akses pendidikan, pemerataan pendidikan, peningkatan mutu pendidikan, keterlibatan orang tua, serta meningkatkan semangat siswa-siswi Kota Bogor dalam bersaing di dunia pendidikan.
”Namun, SPMB jalur domisili justru menjadi keresahan masyarakat, terutama memicu atau sangat rawan sekali kecurangan. Jalur domisili bisa digunakan siswa-siswi yang menginginkan SMA favorit di Kota Bogor dengan melakukan manipulasi data atau pindah KK, bahkan jalur perpindahan orang tua juga menjadi sebab kecurangan SPMB,” ujarnya. Menurut dia, skema domisili yang seharusnya menjadi target warga sekitar SMA tersebut dan menjadi target pemerataan pendidikan, justru malah kerap disalahgunakan warga untuk memenuhi keinginan siswa yang ingin mendapatkan sekolah favorit.
”Adapun dalam data pendaftaran SPMB Disdik Jabar 2025, banyak siswa yang mendaftar di SMA Kota Bogor yang sama dengan jalur domisili, apakah sebanyak itu usia di kalangan anak SMA di wilayah yang
sama? artinya banyak warga yang memindahkan alamat untuk siswa supaya bisa masuk di SMA favorit atau keinginan siswa tersebut,” ucap dia. Menurut dia, hal ini berdampak menjadi keresahan masyarakat apalagi kalau berbicara mengenai tantangan implementasi, tentu salah satunya adalah transparansi dan keterbukaan. Oleh karena itu, menurut dia, pelaksanaan SPMB ini perlu adanya implementasi pengawasan yang ketat. Karena hal ini bisa merugikan siswa yang seharusnya mereka layak berada atau memilih sekolah favorit, namun berujung gagal karena tersingkir siswa yang tidak sesuai domisili atau prestasinya. Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD KNPI Kota Bogor, M. Mahdum, menilai seleksi pada jalur ini rancu yakni hanya berdasarkan jarak alamat Kartu Keluarga dengan
sekolah tujuan saja atau terdapat kriteria lainnya. ”Kami mendesak Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk memberikan penjelasan mengenai standar penerimaan melalui jalur domisili, termasuk apakah masih mengacu pada jarak terdekat atau ada kriteria lain yang digunakan,” tambah dia. Ia melihat sejumlah celah dalam sistem SPMB, sehingga ada potensi manipulasi data yang dapat merugikan masyarakat. ”Kami menduga adanya unsur kesengajaan dan kelalaian dalam penerapan sistem SPMB yang berpotensi merugikan masyarakat, seperti praktik jual beli kursi sekolah atau penerimaan siswa yang tidak memenuhi kriteria,” ujar dia. Mahdum juga mengkritisi jalur prestasi non-akademik yang digunakan dalam SPMB. Menurut dia, terdapat ketidaksesuaian antara prestasi yang dilaporkan dan data yang tersedia. ”Kami menemukan bahwa beberapa siswa yang mendaftar melalui jalur prestasi nonakademik tidak menyertakan keterangan mengenai kejuaraan yang pernah diikuti, sehingga menimbulkan pertanyaan mengenai validitas data tersebut,” ungkap Mahdum.
KNPI Kota Bogor pun mendesak Dinas Pendidikan Kota Bogor untuk memberikan penjelasan yang jelas dan transparan mengenai standar penerimaan siswa melalui jalur domisili, afirmasi, dan prestasi. “ Kami akan memonitor ketat proses SPMB ini,” tegas Mahdum.(Fat)
Jejak Jono Dilepas Rektor IPB
Usulkan Bogor Jadi Percontohan
JPPI Kecam
Praktik Diskriminasi
Anak Disabilitas
BOGOR–Pemerintah Kabupaten Bogor diminta untuk segera menerapkan skema pendidikan inklusif. Harapan ini tertuang dalam kegiatan Global Action Week Gawe, yang berlangsung di Stadion Pakansari, Sabtu (21/6). Global Action Week Gawe sendiri diinisiasi oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) yang berkolaborasi dengan Yayasan Difable Action Indonesia. Ada 200 anak disabilitas yang ikut terlibat.
Koordinator Nasional JPPI, Ubaid Matraji menjelaskan Global Action Week Gawe merupakan kampanye pendidikan inklusif. Ini dipandang penting untuk keberlangsungan hidup anak-anak penyandang disabilitas. Ubaid menyebut, jika mengacu pada data Disabilitas Komite Nasional hanya ada empat persen anak-anak penyandang
disabilitas yang sekolah di tempat formal. Baginya angka tersebut sangat kecil sekali.
“Maka kami ingin suarakan pendidikan inklusif lewat Bogor. Kami berharap Kabupaten Bogor bisa menjadi percontohan bagaiamana pemerintah bisa memberikan layanan yang baik terhadap anak anak disabilitas,” jelas Ubaid.
Momentum Hari Jadi Bogor (HJB) diharap bisa menjadi kado istimewa terhadap layanan pendidikan anak-anak disabilitas. Apalagi ini bertepatan dengan berlangsungnya Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB). Ubaid ingin, tidak ada diskriminatif pendidikan terhadap anak-anak disabilitas. Sebab menurut laporan yang diterimanya, di wilayah lain praktek tercela itu masih saja terjadi.
“Kami mendapat banyak pengaduan bahwa sekolah menolak anak disabilitas mendaftar. Kami tidak setuju dan mengcam adanya pihak pihak sekolah yang menolak anak-anak disablitas yang mendaftar,” tegas dia.
Ubaid, ketika anak-anak disabilitas mendaftar ke sekolah formal, seharusnya diberi karpet merah. Sebab bagi mereka sendiri itu seharusnya sudah menjadi nilai plus dengan berbagai macam kekurangannya. “Anak disabilitas ini halangannya banyak. Mulai dari stigma,diskriminasi. Mereka berani mendaftar aja udah luar biasa. Jangan sampai mereka yang berani mendaftar, berani keluar rumah, berani sosialisasi. Sampai sekolah, malah ditolak. Ini sangat mendzolimi anak-anak disabilitas,” tegas dia. Di samping itu, Ubaid juga menuturkan anak-anak disabilitas tidak kalah dengan mereka yang terbilang normal. Hal ini dibuktikan dengan keberhasilan Presiden Abdurahman wahid saat memimpin Indonesia. “Beliau (Gus Dur) juga kan bagian dari itu. Jadi sebetulnya kalau anak-anak disabilitas diberi ruang, diberi kesempatan, mereka pasti mampu membuktikan. Di samping kekurangan yang mereka alami, ada kelebihan yang harus dihargai,” pungkas dia.(rp1/b)
BOGOR–Rektor IPB University, Prof Arif Satria melepas KKN Tematik Inovasi periode ke-I tanggal 23 Juni sampai 8 Agustus 2025. KKN ini menjangkau 408 kelurahan dan desa di 36 kota/ Kabupaten dari 8 Provinsi. Dalam sambutannya, Arif mengatakan, KKN itu kuliah kerja nyata, bukan kisah kasih nyata. ”Sawah, pasar, sungai, laut jadikan tempat sekolah anda dan jadikan petani, pelaut peternak sebagai guru anda,” ujarnya. Sementara ini ada satu kelompok yang terdiri 8 orang ditempatkan di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan. Mereka menamakan diri Jejak Jono, karena sesuai dengan Tema KKN dan tempatnya, yaitu Penerapan Teknologi Smart Farming untuk meningkatkan produktivitas pertanian di Desa Jono, Kabupaten Grobogan. Ketua Team M Agal Lulanika mengatakan, teamnya terdiri delapan orang, yaitu Zulfa Adinda Damayanti, Farah Meutia Azizah, Hamdi Hamdalah, Khadija Siddiqa Nasir, Avrel Chesia Berbina, Bramantyo Adi Kuncoro, dan Citra Dewi. Mereka berasal dari berbagai fakultas di IPB University. Desa Jono merupakan salah satu desa yang terletak di wilayah Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah. Secara geografis, Desa Jono berada di daerah dataran rendah yang memiliki karakteristik agraris dengan potensi sumber daya alam yang melimpah. Desa ini memiliki wilayah cukup luas dengan penataan ruang yang masih mempertahankan sistem tradisional. Kondisi ini menjadi representasi desa produktif yang mengandalkan sektor pertanian, peternakan, dan pergaraman sebagai sumber utama penghidupan masyarakat. ”Salah satu potensi unggulan Desa Jono, yakni kegiatan produksi garam oleh masyarakat setempat,” terang Agal. ”Mohon doanya semoga perjalanan kami selamat, tugas dari IPB dapat kami jalankan. Misi team Jejak Jono bisa bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya. (jpg)
Awal Juli, SPMB Kabupaten Dibuka
BOGOR–SMPN 1 Parung terus mematangkan persiapan dalam menghadapi Pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara online yang akan berlangsung di Kabupaten Bogor. Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor, pelaksanaan SPMB secara online bakal berlangsung mulai 1-4 Juli 2025. Kepala SMPN 1 Parung, Dede Kurnia Setia mengatakan, sama seperti tahun-tahun sebelumnya mereka optimis pelaksanaan SPMB 2025 ini bakal berjalan lancar. Sebab, jauh-jauh hari pihak SMPN 1 Parung sudah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan ke sekolah-sekolah SD yang ada di Kecamatan Parung, Kabupaten Bogor. “Alhamdulillah, kami sudah melakukan persiapan mulai dari pembentukan kepanitiaan, penyusunan program kerja, serta sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru-guru SD,” ujarnya kepada Radar Bogor. Tidak hanya kepala sekolah dan guru-guru SD, kata Dede, mereka juga melakukan sosialisasi kepada pemerintah desa yang ada di sekitar SMPN 1 Parung. Sesuai jadwal yang sudah ditetapkan Disdik Kabupaten Bogor, kata Dede, mereka sudah siap melaksanakan PPDB yang berlangsung pada 1 hingga 4 Juli 2025.
Dede menyebutkan, untuk kuota SPMB di SMPN 1 Parung masih sama seperti tahun lalu, yakni 10 kelas dengan total 400 siswa. “Untuk kuota ada 400 siswa,” terangnya. Bagi orang tua yang ingin mendaftarkan anaknya, ada beberapa jalur pilihan bisa dipilih, yakni jalur domisili 40 persen, jalur afirmasi 20 persen, jalur prestasi 35 persen, dan sisanya jalur perpindahan tugas orang tua. Dia juga menyebutkan, untuk tingkat kelulusan siswa SMPN 1 Parung tahun ini, lulus 100 persen. “Untuk kelulusan, Alhamdulillah tahun ini siswa kami lulus 100 persen,” tandas Kepala SMPN 1 Parung.(*pin)
Bagi
SIAP KKN: Mahasiswa IPB University siap melaksanakan KKN di Desa Jono, Kecamatan Tawangharjo, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.
KAMPANYEKAN: Anak-anak disabilitas ikut terlibat dalam Global Action Week Gawe yang berlangsung di Stadion Pakansari, Sabtu (21/6).
Menang: Lolos!
PASADENA–Prediksi Atletico Madrid melawan Botafogo di laga Grup B Piala Dunia Antarklub 2025, akan menjadi penentu siapa yang akan lolos ke babak 16 besar. Laga antara kedua tim sesuai jadwal akan berlangsung di Stadion Rose Bowl, Pasadena, Amerika Serikat, Selasa (24/6) dini hari (live DAZN pukul 02.00 WIB).
Botafogo saat ini memimpin klasemen Grup B Club World Cup 2025 dengan perolehan enam poin. Disusul kemudian oleh PSG dan Atletico yang masing-masing memiliki tiga poin. Setelahnya ada Seattle Sounders di posisi juru kunci tanpa poin.
Artinya, Botafogo hanya perlu hasil imbang untuk lolos dan mengunci status sebagai juara grup. Tapi bagi Atletico, kemenangan wajib diraih agar memberikan mereka akses lolos ke fase knockout.
perlu hasil imbang untuk mengunci tiket lolos sekaligus memastikan diri sebagai juara Grup B. Syarat yang tentu saja tidak akan mudah jika melihat kualitas Atletico Madrid. Tapi, Botafogo jelas punya modal kepercayaan diri berkat dua kemenangan di dua laga pertama. Terutama saat menang 1-0 dari PSG, tim yang beberapa hari sebelumnya menghabisi Atletico 4-0. Juga, tim yang mampu mempermalukan Inter Milan 5-0 di final Liga Champions 2025 pada 1 Juni lalu. Efisiensi memanfaatkan peluang menjadi kunci kemenangan dari anak asuh Renato Paiva. saat mengalahkan PSG.(trt)
Dipatok Target Dua Medali Emas
BOGOR–Pengurus Cabang Olahraga Asosiasi Bola Tangan Indonesia (Pengcab ABTI) Kota Bogor periode 2025-2029 resmi dilantik yang berlangsung di ruang rapat paripurna gedung DPRD Kota Bogor, Sabtu (21/6). Nadjamudin kembali dipercaya memimpin ABTI “Kota Hujan” selama empat tahun ke depan. Pelantikan dipimpin oleh Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) ABTI Jawa Barat, Prof Yunyun Yudiana. Nadjamudin mengatakan, menjadi ketua sangat berat. Namun bila dipikul bersama
akan sangat ringan. “Pengurus periode sekarang beragam. Ada dari unsur akademisi, praktisi, atlet dan kesehatan,” ujarnya.
Hal itu, sambungnya, dilakukan karena menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XV)Jabar 2026. “Kami mematok target minimal satu medali emas,” tegasnya.
Jadwal Atletico vs Botafogo masih akan seru karena perebutan tiket lolos tersebut.
Tekanan jelas akan mengarah kepada Atletico yang wajib menang di laga ini. Tanpa kemenangan, Los Rojiblancos akan tersingkir dari persaingan. Atletico saat ini ada di peringkat tiga dengan koleksi tiga poin. Syarat bagi mereka
untuk lolos adalah dengan menang dari Botafogo. Perkara akan lolos sebagai juara grup atau runner-up akan tegantung pada hasil pertandingan lain antara Seattle Sounders vs PSG yang digelar di saat yang bersamaan. Untungnya jelang laga penting seperti ini kepercayaan diri skuad Atletico sedang bagus. Usai dihajar PSG 4-0 di laga pertama, Atletico bangkit dengan mengalahkan Seattle Sounders 3-1. Hasil itu yang akan menjadi modal Atletico untuk kembali menang melawan Botafogo. Termasuk bagi winger Pablo Barrios yang menjadi bintang kemenangan atas Seattle dengan koleksi dua gol. ”Pagi sebelum pertandingan (melawan Seattle), saya berbincang dengan pelatih dan ia meminta saya bermain lebih ke depan di posisi sayap kiri. Ia selalu ingin saya mencetak lebih banyak gol dan saya berhasil melakukannya,” kata Barrios. Bota fogo sen diri hanya
(REKA
Kang Nadja-panggilan akrabnya-melanjutkan jika Kota Bogor akan turun di empat nomor. Yakni indoor putra dan putri serta beach putra dan putri.
“Bola tangan pantai meru-
PEMBINAAN: Akademi Persib Bogor (APB) menggelar Festival Sepakbola Usia Dini di lapangan Pusdikzi Bogor Jalan Sudirman, Air Mancur, Sabtu dan Minggu (21-22/6).
BARU: Bogor Empire Basketball Club yang digawangi Rangga Cipta Bentala sebagai Ketua Klub ini resmi dilaunching di Bucketlist, Kecamatan Bogor
Utara pada Sabtu (21/6).
Penantang Baru di Kota Hujan
BOGOR–Persaingan klub basket di Kota Hujan Bogor tampaknya akan kian sengit. Klub baru bernama Bogor Empire Basketball Club hadir dan siap menjadi penantang serius bagi klub-klub lainnya. Bogor Empire Basketball Club yang digawangi Rangga Cipta Bentala sebagai Ketua Klub ini resmi dilaunching di Bucketlist, Kecamatan Bogor Utara pada Sabtu (21/6). Rangga menuturkan, klub yang sudah berdiri sejak 25 Mei 2025 lalu itu terbangun atas semangat dirinya bersama rekan-rekan manajemen klub untuk membangkitkan kemajuan basket di Kota Bogor. ”Kami punya ambisi untuk bisa membuka jalan masa depan bagi generasi muda menuju panggung nasional,” ujarnya.
Bogor Empire Basketball Club akan memiliki empat kelompok umur. Mulai dari U-10, U-12, U-14, dan U-16. Atlet-atletnya merupakan siswa siswi potensial asal Bogor.
Meski baru, klub berlogo harimau putih itu percaya diri bisa jadi penantang baru di dunia basket Kota Bogor. Mereka bakal ikut ambil peran dalam kompetisi Dedie Rachim Cup yang akan digelar dalam waktu dekat. ”Kami mempunyai beberapa target ke depan. Pertama mengikuti minimal dua kompetisi resmi (liga regional atau nasional) setiap tahun. Menyelenggarakan open tryout minimal sekali per musim untuk menjaring talenta lokal,” beber Rangga. Klub ini juga akan rutin menjalin kerja sama dengan sekolah-sekolah di kota Bogor sebagai mitra pembinaan. Kemudian menyediakan pela-
tihan pelatih (coach development) untuk meningkatkan kualitas SDM Lokal. Serta menjadi penyelenggara turnamen basket tahunan antar pelajar se-kota Bogor. Ketua KONI Kota Bogor, Dedy Sumarna menilai kehadiran Bogor Empire Basketball Club akan mewarnai prestasi basket di Kota Bogor.
Ia pun mendorong agar klub ini dapat berproses dan melaksanakan pembinaan dengan baik sehingga bisa mencetak berbagai prestasi.
”Saya berpesan untuk para atlet agar semangat dalam berlatih, menjunjung sportivitas, dan berusaha debgan maksimal,” ucapnya. Ketua Perbasi Kota Bogor,
Destyono mengatakan kehadiran Bogor Empire Basketball Club menggenapkan jumlah klub basket di Kota Bogor menjadi 20 klub.
”Kami berharap dari klub ini bisa melahirkan bibit-bibit atlrt baru potensial yang bisa membawa tim basket Kota Bogor melangkah lebih baik,” tuturnya.(fat)
pakan nomor baru. Saya optimis untuk Porprov Jabar 2026 bisa raih medali emas tambahan,” ucapnya. Sementara itu,Ketua Pengprov ABTI Jabar, Yunyun Yudiana menuturkan, soliditas pengurus jadi kunci utama raih medali emas. Ia pun bangga olahraga Kota Bogor sudah berkembang pesat. Khususnya dalam pembinaan prestasi. “Ada kompetisi berjenjang mulai tingkat sekolah dasar (SD) hingga sekolah menengah atas (SMA) dan sederajat. Bahkan ada mahasiswa,” ucapnya.(rur)
Gelar Turnamen
BOGOR–Akademi Persib Bogor (APB) bertambah usia yang kelima tahun. Untuk me ra yakannya, digelar turnamen bertajuk “Festival Sepakbola Usia Dini” di lapangan Pusdikzi Bogor Jalan Sudirman, Air Mancur, Sabtu dan Minggu (2122/6) Turnamen ini sekaligus memperingati ke-534 Hari Jadi Bogor (HJB) yang jatuh pada 3 Juni 2025 lalu. Festival sepakbola usia dini ini diikuti 56 tim dari berbagai daerah di Jabodetabek, Jawa Barat dan Banten. Ada empat kelompok usia yang dipertan-
dingkan yakni U-9, U-10, U-11 dan U-12. Para peserta diberi kejutan karena turnamen ini turut dihadiri pemain Persib Bandung, Ahmad Jufriyanto. Kompetisi di empat kelompok usia ini telah menghasilkan juara. Para pemenang mendapatkan trofi, medali, goodybag, uang pembinaan dan sertifikat dari Dinas Pendidikan (Disdik) serta Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor. Untuk U-9 keluar sebagai juara pertama adalah Rajeg FC, juara kedua diraih Serbam City dan juara tiga bersama ditempati WP serta Mutiara 97. Kemudian juara U-10 diraih SSJ Bogor. Untuk runner up ditempati Tunas Muda Bogor serta juara tiga bersama adalah APB dan Annisa Pratama.
Kemudian juara U-11 diraih APB. Disusul Magma Kodim di posisi kedua dan posisi ketiga diraih JAS bersama Mutiara 97. Adapun juara U-12 diraih Pangrango Cianjur, runner up Putra Pakuan dan juara tiga adalah Annisa Pratama beserta SSJ Bogor. Ketua Umum APB, drh Dody Suparno mengatakan, ibarat balita usia lima tahun sudah bisa seimbang antara berjalan dan berlari.
“Poinnya adalah bagaimana menancapkan idealisme di lima tahun ini. Alhamdulillah berjalan sangat lancar dan penuh dinamika, tapi bersamasama tujuannya membangun sepak bola, “ ujarnya kepada Radar Bogor. Menjadi pemain profesional, sambung Dody, adalah bonus bagi siswa binaan APB.(rur)
(RURI/RADAR BOGOR)
DILANTIK: Pelantikan pengurus ABTI Kota Bogor di gedung ruang rapat paripurna gedung DPRD Kota Bogor.
(RURI/RADAR BOGOR)
HUT Kelima, APB
JULIAN ALVAREZ
METROPOLIS
Gelar Senam hingga Reaktivasi Taman Lansia
BOGORLembaga Lanjut Usia Indonesia (LLI) Kota Bogor kembali menggelar rangkaian peringatan Hari Lanjut Usia (Halun) ke-29 pada Sabtu (21/6). LLI Kota Bogor melaksanakan berbagai kegiatan terpadu mulai dari senam bersama hingga pemeriksaan kesehatan gratis di Taman Lansia, Kecamatan Bogor Tengah. Ketua LLI Kota Bogor, Aisyah Wan Grainie mengatakan kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memenuhi hak-hak para lansia. Mulai dari hak
mendapat layanan kesehatan dan hak bisa berpartisipasi. “Selain itu kami juga meresmikan reaktivasi Taman Lansia. Fungsi taman ini yakni untuk edukasi para lansia dan wadah praktek edukasi yang diberikan,” ujarnya. Ia berharap reaktivasi Taman Lansia ini diharapkan bisa semakin memuliakan para lansia. Karena menurutnya lansia semestinya punya martabat, produktif, dan mandiri. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan dan Riset Dae-
rah (Bapperida), Rudy Mashudi mengatakan reaktivasi Taman Lansia ini merupakan hasil usulan Musrenbang yang diajukan oleh LLI. “Ke depan akan dimanfaatkan secara terpadu. Ada kegiatan fisik, pembinaan, serta berkaitan dengan kesehatan,” ujarnya. Reaktivasi Taman Lansia ini disebutnya merupakan komitmen Pemkot Bogor jadi kota ramah lansia. Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih
berjanji akan melakukan peningkatan fasilitas di Taman Lansia ke depan. Mulai dari menyediakan toilet hingga menambahkan nama plang. “Memang saat ini taman ini belum sempurna tapi kami akan berusaha meningkatkan fasilitas dan utilitas di taman ini. Kami pun terbuka pada saran yang diberikan LLI,” ucapnya. Ia berharap taman ini bukan hanya menjadi sarana olahraga namun juga bisa berkontribusi positif pada kemandirian lansia. (fat/c)
PDI Perjuangan Gelar Haul Bung Karno
BOGORDPC PDI Perjuangan Kota Bogor menggelar acara puncak peringatan Haul Bung Karno yang ke-55 pada Sabtu (21/6). Kegiatan Haul Bung Karno ini digelar di Kantor DPC PDI Perjuangan dan dihadiri oleh berbagai tokoh agama, termasuk Ketua DKM Al Hidayah H Ade Hidayat, Ustaz Maman, serta para jamaah Masjid Al Hidayah.
Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Bogor, Dadang Iskandar Danubrata, menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekedar tradisi tahunan, tetapi juga merupakan saat untuk merefleksikan kembali nilai-nilai perjuangan Bung Karno sebagai tokoh revolusi bangsa. Dijelaskan oleh Dadang, PDI Perjuangan Kota Bogor telah melak sanakan serangkaian acara di Bulan Bung Karno yang dimulai dengan Hari Lahir Pancasila, dilanjutkan dengan Soekarno Run di Bandung, diikuti dengan Haul Bung Karno saat ini, dan akan ditutup dengan sarasehan kebangsaan pada 29 Juni 2025. Menurutnya, bulan Juni dikenal sebagai Bulan Bung Karno karena terdapat peris tiwa bersejarah yaitu 1 Juni: Hari lahir Pancasila, 6 Juni: Hari lahir Soekarno, dan 21 Juni: Hari wafat Soekarno.
“Pada Bulan Bung Karno ini, aktivitas yang ita lakukan adalah bentuk cinta kami terhadap Bung Karno. Kami menge-
nangnya tidak hanya sebagai pemimpin besar, tetapi juga sebagai sumber inspirasi spiritual dan ideologis dalam perjuangan membela bangsa dan negara,” ungkap Dadang. Politisi yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Kota Bogor ini menjelaskan bahwa perjuangan Bung Karno dalam melawan penjajahan Belanda hingga kemerdekaan Indonesia sangat berat. “Bung Karno mengalami penjara, pembuangan, dan pengasingan berkali-kali. Namun semua itu tidak memadamkan semangatnya untuk mengusir penjajah dari tanah air,” ujarnya. Dalam kesempatan tersebut, ia juga menyampaikan pesan dari Megawati Soekarnoputri
selaku Ketua Umum PDI Perjuangan. Pesan tersebut berbunyi setialah pada sumbermu, atau kembali ke akar, yang disampaikan kepada ratusan kader PDI Perjuangan yang hadir dalam Haul Bung Karno. “Pesan yang disampaikan sangat sederhana. Yang dimak sud dengan sumber adalah rakyat. Dan kita tidak boleh melupakan identitas kita sebagai bangsa,” kata Dadang. Dia juga menekankan pentingnya jati diri sebagai seorang kader yang tidak boleh dilupakan. Salah satunya adalah jati diri untuk selalu saling membantu dalam mencapai tujuan kebangsaan. Ia menjelaskan bahwa konsep gotong royong dalam
PERINGATI HAUL BUNG
KARNO: DPC PDI
Perjuangan
Kota
masyarakat tetap sangat diperlukan untuk membangun bangsa. Ini menunjukkan bahwa membangun bangsa tidak bisa dilakukan sendirian, melainkan harus dilakukan secara bersama-sama.
“Identitas ini tidak boleh hilang dari diri kita. Sama halnya dalam membangun bangsa, harus bersatu dengan rakyat, tidak bisa dilakukan sendirian,” terangnya.
Pada puncak Bulan Bung Karno ini juga berlangsung kegiatan pemberian santunan kepada anak yatim dari warga sekitar. Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Bulan Bung Karno yang diperingati setiap bulan Juni oleh keluarga besar PDI Perjuangan Kota Bogor. (ded)
Jadi Simbol Semangat Baru dan Perjuangan
BOGORDPC Partai Gerindra Kota Bogor menggelar tasyakuran dan peresmian kantor baru yang berlokasi di Jalan Guntur No 30, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat, (20/6). Adapun, kegiatan tasyakuran ini dihadiri Wali Kota Bogor Dedie Rachim, Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin, Anggota DPR RI Endang Setyawati Thohari serta sejumlah tokoh politik dari partai koalisi Bogor Beres dan tamu undangan lainnya. Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bogor, Sopian Ali Agam mengatakan, dengan berpindahnya ke kantor baru ini semoga dapat menjadi semangat baru dan menjadi tempat perjuangan bersama partai Gerindra di Kota Bogor. “Kita sudah 5 tahun di Pandu Raya (kantor lama) dalam pertarungan Pileg dan Pilkada. Setelah itu kita ingin ke kantor baru ini menjadi hal baru semuanya mulai dari semangat, perjuangan dan sebagainya,” kata Sopian Ali Agam. Dirinya berarap, Partai Gerindra bersama dengan
Pikir-Pikir Terapkan WFA
koalisi Bogor Beres dapat terus bersinergi untuk membangun Kota Bogor. “Semua permasalahan di Kota Bogor dapat diselesaikan,” ucapnya. Sopian Ali Agam juga berharap kantor baru Gerindra Kota Bogor ini dapat memberikan kontribusi bagi para kader melalui berbagai aspek, dan menyukseskan program-program tidak hanya di Kota Bogor tetapi selaras dengan program nasional dibawah kepemimpinan Prabowo Subianto. "Mudah-mudahan di sini jadi tempat perjuangan lah intinya. Orang di sini suasananya enak gitu, soalnya dibandingkan yang di Pandu Raya ini lebih terbuka, udara segar gitu," ujarnya. Sementara itu, Wali Kota Bogor, Dedie Rachim dalam sambutannya memaparkan sejumlah pencapaian selama 100 hari kerja bersama wakilnya Jenal Mutaqin. Dedie Rachim mengatakan, bahwa yang menjadi prioritas dirinya bersama Jenal Mutaqin yakni mencoba untuk menyukseskan dan melaksanakan arahan dari presiden terkait
Cita. “Salah satunya kami sudah membentuk Koperasi Merah Putih di 68 keluarahan, Alhamdulillah semuanya sudah terbentuk hanya tinggal menunggu pada hari kooperasi nanti kita akan resmikan,” kata Dedie Rachim. Kemudian, lanjut dia, Pemerintah Kota Bogor juga dalam rangka menyukseskan Asta Cita, sudah melaksanakan program pemeriksaan kesehatan untuk masyarakat Kota Bogor. Khusus yang sebelumnya dialokasikan di setiap hari ulang tahun, masih kata Dedie, tetapi Kota Bogor menyiapkan kapan pun bagi warga yang memang mau melakukan pemeriksaan kesehatannya ke puskesmas, itu akan dilayani. “Setelah itu kami sampaikan terkait sekolah rakyat, di mana Pemerintah Kota Bogor sudah mengajukan lahan di Bogor Selatan, tepatnya di Kelurahan Rancamaya di lahan eks Sentra Agrobisnis untuk dijadikan sekolah rakyat. Semoga pengaju an itu dapat di acc oleh Kementerian Sosial,” tandasnya. (ded)
Sambungan dari Hal 12
Kebijakan WFA di kota Bogor saat ini tengah digarap regu lasi dan mekanisme turunannya. Penerapannya harus menye suai kan dengan situasi dan kondisi ASN agar berjalan efektif. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, menyatakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor belum akan menerapkan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam waktu dekat. Meskipun pemerintah pusat telah mengeluarkan aturan yang memungkinkan ASN bekerja dari mana saja, Dedie menegaskan bahwa penerapan WFA di Bogor harus dipertimbangkan secara matang.
“Belum ya lah. Kita akan pelajari dulu,” ujar Dedie usai menghadiri acara di Kota Bogor, Jumat (20/6/2025). Dedie menyebut karakteristik geografis dan mobilitas ASN di Bogor berbeda dengan kotakota besar seperti Jakarta. Di Jakarta, WFA dianggap relevan karena banyak ASN tinggal jauh dari tempat kerja. Namun di Bogor, sebagian besar ASN tinggal tidak jauh dari kantor.
“Kalau di Bogor kan dari rumah ke kantor juga nggak jauh-jauh amat. Jadi daripada di rumah, ya mendingan ke kantor,” lanjutnya. Meski begitu, Dedie tidak menutup kemungkinan bahwa kebijakan WFA bisa diterapkan di masa depan. Namun,
menurutnya perlu ada kajian mendalam terlebih dahulu, termasuk kesiapan infrastruktur digital, sistem pengawasan, dan dampaknya terhadap pelayanan publik. “Kita akan pelajari dulu lah. Kalau nanti bisa diterapkan tanpa mengganggu pelayanan, kenapa tidak,” ujarnya. Bila kebijakan ini diterapkan maka Kecamatan Bogor Selatan akan menjadi salah satu wilayah yang menjalankannya. Namun Camat Bogor Selatan, Irman Khaerudin menilai WFA kurang cocok. Alasannya karena jangan sampai ASN yang tidak berada di kantor malah jauh dari masyarakat. Sebab selama ini sebenarnya sudah tidak bekerja penuh di kantor, namun
lebih lebih banyak di lapangan, berinteraksi langsung dengan masyarakat. “Kalau yang sifatnya administratif, mungkin bisa saja diterapkan. Tapi pada dasarnya, kerja kami memang sudah berlangsung 'di mana saja', terutama di wilayah,” ungkapnya.
Kerja-kerja Administrasi pun juga sudah didukung digitalisasi, seperti surat-menyurat. Sehingga mereka secara prinsip sudah cocok dengan kerja sekarang yang sering turun ke lapangan.
“Namun sejauh ini belum ada penerapan WFA secara formal,” ungkapnya. Anggota DPRD Kota Bogor, Safrudin Bima mengungkapkan dia mendukung kebijakan
Jumlah Transaksi Capai Rp1 Miliar
Kawasan pecinan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah pun mendadak berubah menjadi lautan manusia.
Pengunjung yang datang dari berbagai wilayah ini menyerbu aneka kuliner yang tersaji sepanjang ratusan meter itu.
Ketua HJB ke-543, Rino Indira mengatakan animo dan jumlah pengunjung yang datang di
hari kedua Bogor Suka-Suka jauh lebih banyak ketimbang hari pertama. Ia menilai hal ini disebabkan karena faktor cuaca yang cerah. “Berdasarkan pantauan dan penukaran tiket diperkirakan mencapai 10 ribu orang yang datang di hari kedua ini. Dari kluster 1-3 penuh semua,” ucapnya kepada Radar Bogor. Penjualan dari para tenant pun melesat tajam. Rino menyebut pihaknya mendapat
laporan banyak tenant yang tutup karena dagangannya habis saat helaran masih berlangsungg. Sejumlah tenant bahkan disebutnya melakukan memasok ulang (restock) dagangannya untuk memenuhi permintaan pengunjung. “Jumlah transaksinya diperkirakan mencapai Rp1 miliaran. Nanti kami pastikan lagi setelah acara bersama BSI jumlah transaksi dan nominal
pembayarannya,” lanjut Rino.
Capaian dan tingginya animo masyarakat dalam event ini akan dilaporkannya kepada Wali Kota Bogor sebagai pertimbangan event serupa digelar secara rutin ke depan. Sebab menurutnya kesuksesan Bogor Suka-Suka di Suryakencana memotivasi wilayah Kecamatan lain di Kota Bogor untuk menyelenggarakan kegiatan serupa. (fat/c)
Diikuti Ratusan Skateboarder dari Berbagai Wilayah, Sekaligus Rayakan Satu Dekade Skate Park Sempur
Ketua Bogor Skateboarding Assosiation, Gema Sastra Nasution mengatakan pada tahun ini Skateboarding Day diikuti oleh sekira 200 orang peserta. Bukan hanya dari Kota Bogor, namun juga skateboarder Bekasi dan Jakarta.
“Acara ini akan kami selenggarakan selama dua hari. Untuk hari ini isinya full senangsenang saja. Hari kedua akan diisi dengan kompetisi dari Kormi Kota Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor. Gema menyebut perayaan Skateboarding Day di Kotw Bogor Tahun ini sangat spesial karena sekaligus merayakan satu dekadenya Skate Park Sempur. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin mengapresiasi event ini. Menurutbya event Skateboarding Day ini menjadi wadah untuk anak muda Bogor menyalurkan bakat dan mibatnya. “Ini kegiatan yang positif yang bisa menghindarkan anak-anak dari kebiasaan positif seperti tawuran atau nongkrobgnongkrong tidak jelas serta kebiasaan main game atau gadget,” tuturnya. Selain memberikan kesehatan olahraga skateboard juga dinialinya bisa meningkatkan silaturahmi antar pemuda dari berbagai wilayah. (fat/c)
WFA, tapi harus dijalankan dengan cermat dan bertahap. Perlu dipetakan dulu dinas atau unit kerja mana saja yang cocok menerapkan WFA. “Lalu dilakukan evaluasi berkala terkait efektivitas dan produktivitasnya,” ujarnya. Sebab para ASN Ini berkaitan langsung dengan pelayanan publik. Jadi jangan sampai penerapannya justru menghambat layanan ke masyarakat. “Perubahan memang penting, tapi harus ada langkah yang terukur dan hati-hati,” ungkapnya. Pandangan lain muncul dari
Pengamat Kebijakan Publik, Yusfitriadi yeng menyebut WFA bisa jadi tidak efektif untuk ASN. Awalnya WFA muncul karena kondisi darurat COVID-19, tapi kalau diterapkan permanen, ada beberapa tantangan. “Pertama, ASN itu seperti mesin birokrasi, perlu kontrol dan pengawasan. Tanpa itu, kinerja bisa tidak optimal,” sebutnya. Kedua, soal tanggung jawab. Ketika memutuskan jadi ASN, artinya siap bekerja penuh waktu dan hadir setiap hari. Ketiga, WFA bisa melemahkan kultur kerja, seperti hilangnya suasana kolektif dan budaya gotong royong antarpegawai. “Jadi secara prinsip, saya menilai WFA untuk ASN tidak efektif!,” terangnya. Sebelumnya, peraturan ini tertuang dalam Peraturan Menpan-RB Nomor 4 Tahun 2025 tentang Pelaksanaan Tugas Kedinasan Pegawai Aparatur Sipil Negara Secara Fleksibel pada Instansi Pemerintah. Kebijakan ini diklaim untuk mendorong kinerja yang lebih tinggi dan menjaga work life balance. (uma/c)
Bantu Pompa Alcon dan Sprayer
Sambungan dari Hal 12
Ketua PTI Kota Bogor Jieckry Da Friansyah mengatakan bantuan tersebut merupakan CSR yang diberikan pihaknya bersama CV Rizky Handayani untuk memudahkan pekerjaan para petani lokal. “Ini juga merupakan bentuk keseriusan kami dalam meningkatkan ketahanan pangan,” ujarnya kepada Radar Bogor, Sabtu (21/6).
Sambungan dari Hal 12
“Hari ini kita melaksanakan penyegelan terhadap bangunan-bangunan yang tidak memiliki izin. Proses ini berawal dari laporan masyarakat dan limpahan dari kelurahan serta kecamatan,” ujar Asep. Menurut Asep, proses pengosongan sebenarnya telah dijadwalkan sejak pekan lalu. Namun karena tidak ada pergerakan dari para pemilik bangunan, pihaknya memutuskan untuk melakukan penyegelan pada hari ini.
Jieckry berjanji PTI Kota Bogor akan bekerja maksimal dan menjadi garda terdepan dalam ketahanan pangan sehingga terwujud petani yang sejahtera. Wakil Ketua PTI Kota Bogor, Aldrien menambahkan pihaknya akan berikhtiar mendorong petani-petani lokal yang masih menggunakan alat tradisional agar beralih ke alat yang modern. “Harapannya langkah ini bisa
“Alhamdulillah, setelah kami memberikan penjelasan kepada pemiliknya bahwa bangunan ini tidak memiliki izin dan proses penyegelan sudah sesuai prosedur, hari ini dilakukan penyegelan. Tidak ada masalah yang timbul,” jelasnya. Tercatat ada 11 bangunan yang disegel, terdiri dari bengkel, warung makan, dan usaha lainnya. Bangunan-bangunan tersebut seluruhnya disewakan sementara pemilik lahannya hanya satu orang. “Bangunan ini ada yang sudah berdiri cukup lama, sekitar 4-5
meningkatkan kinerja dan memaksimalkan hasil panen para petani,” ucapnya. Direktur CV Rizky Handayani, Rocky Sinaga berharap bantuan yang diberikan dirasakan manfaatnya oleh para petani lokal.
“Pemuda Tani Kota Bogor harus menjadi contoh bagi organisasi lain, agar masyarakat di Kota Bogor bisa merasakan kebermanfaatan,” tutur dia. (fat/c)
tahun, dan ada juga bangunan baru,” katanya. Ia menegaskan, apabila pemilik tidak dapat membuktikan perizinan, maka harus segera mengurusnya. Namun meski izin keluar, bangunan tetap harus mundur karena melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB).
“Setelah penyegelan, biasanya diberi waktu 14 hari. Jika pemilik menunjukkan itikad baik dan memproses perizinannya, bisa dipertimbangkan. Namun, jika tidak ada perkembangan, proses akan dilanjutkan ke pembongkaran,” tegasnya.(ded)
Asta
PERESMIAN: Wali Kota Bogor Dedie Rachim mengadiri tasyakuran dan peresmian kantor baru DPC Partai Gerindra Kota Bogor di Jalan Guntur No 30, Kelurahan Babakan, Kecamatan Bogor Tengah pada Jumat, (20/6).
PENGURUS Dewan Pimpinan Cabang Perhimpunan Advokat Indonesia (DPC Peradi) Kota Bogor masa bakti 2024-2029 resmi dilantik, Jumat (20/6) malam.
Pelantikan yang berlangsung di ballroom A-B Bigland Hotel Bogor ini, mengambil tema “Memperkokoh Solidaritas Advokat Guna Terciptanya Perlindungan Terhadap Profesi Advokat”
Ketua DPD Peradi Kota Bogor terp-
ilih, Adi Atmaka, dilantik bersama para pengurus lainnya oleh Wakil Ketua Dewan Pimpinan Nasional DPN) Peradi, Sutrisno. Selain itu, turut juga dilantik Dewan Kehormatan Daerah (DKD), dan Komisi Pengawas Daerah (KPD). Pelantikan pengurus DPC Peradi Kota Bogor turut dihadiri juga perwakilan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Kejaksaan Negeri (Kejari) Bogor, Pengadilan Negeri Bogor, Polresta
Bogor Kota serta para tamu undangan Kabag Hukum Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, Alma Wiranta mengatakan, pelantikan ini menjadi momentum tepat bagi advokat, karena memiliki organisasi yang jelas. “Nasionalisme saya timbul saat melihat dan menyaksikan langsung proses pelantikan malam ini,” ujarnya. Ketua DPC Peradi Kota Bogor, Adi Atmaka mengaku kepemimpinan
AMANAH: Para pengurus DPC Peradi Kota Bogor yang lama dan baru berkumpul bersama sebagian anggotanya usai acara pelantikan.
selama periode 2024-2029 merupakan amanah, dan kepercayaan ini harus dijaga selama lima tahun ke depan. “Kami memiliki 300 anggota. Dengan adanya PKPA dan UPA yang tiap tahun diadakan, maka jumlahnya akan bertambah. Ini merupakan sumber daya manusia (SDM) yang bisa dimanfaatkan dan berperan serta dalam penegakan hukum di Kota Bogor,” terangnya.(rur)
DEWAN Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Muslimin menggelar Musyawarah pada Sabtu (20/6). Agenda utamanya berupa penyampaian laporan pertanggungjawaban pengurus periode 2022-2025. Selain itu, acara dirangkaikan dengan penetapan penasehat dan Ketua DKM untuk periode 2025-2028. Penetapan ini dilakukan setelah melalui mekanisme penjaringan calon anggota penasehat dan Ketua DKM yang diselenggarakan pada tanggal 13 Juni. Musyawarah berjalan lancar dan mufakat menetapkan Alex Zulkarnaen sebagai ketua terpilih, yang sekaligus menjalani periode keduanya. Ia pun berkomitmen untuk melanjutkan program-program kemakmuran masjid dengan semangat yang lebih baik. Ia juga menekankan, musyawarah tersebut diharapkan menjadi tonggak baru dalam memajukan fungsi masjid sebagai pusat ibadah sekaligus pusat kegiatan sosial dan keagamaan di lingkungan masyarakat.(*/mam)
DKM AL MUSLIMUN KOTA BOGOR
DPC PERADI KOTA BOGOR
DKM AL MUSLIMUN FOR RADAR BOGOR
MURYAWARAH: Jemaah dan pengurus DKM Al Muslimun, Bantarjati, menggelar musyawarah sekaligus pemilihan ketua pada Sabtu (21/6).
Pikir-Pikir Terapkan
Kementerian Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) mengeluarkan peraturan yang mengizinkan
Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk Work From Anywhere (WFA) atau bekerja dimana saja. Namun kebijakan ini dinilai tak bisa diterapkan begitu saja khususnya di Kota Bogor.
Ulas Produk
Jadi Cuan
SEJAK tahun 2021 lalu, Dita Ariyanti memiliki hobi baru yakni mengulas berbagai macam produk ibu dan anak. Ulasan itu pun dibagikannya di media sosial. Tak disangka, hobi itu ternyata disambut baik oleh para pengikutnya. Dita pun akhirnya menjadi influencer dan mendapat cuan dari hobinya tersebut. "Ada kesenangan tersendiri dari membuat video review produk. Bisa jadi jembatan bagi orang lain mengetahui dan mengenal produk yang diulas," ujar Founder Star Woman Community itu. Selain produk ibu dan anak, di akun media sosualnya ia juga kerap mengulas makanan, destinasi wisata, serta edukasi. Bukan cuma untuk dirinya sendiri, hobi itu juga dibagikannya kepada perempuan lain di koamunitasnya sehingga mereka bisa menjadi influencer baru lainnya. (fat/b)
BOGORSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor melakukan penyegelan terhadap sejumlah bangunan yang tidak memiliki izin di Jalan Pajajaran,
tepatnya di depan Balebinarum, Kecamatan Bogor Timur, pada Jumat (20/6). Penyegelan dilakukan sebagai tindak lanjut atas laporan masyarakat serta limpahan dari
pihak kelurahan dan kecamatan. Kepala Bidang Penegakan Perda (Gakperda) Satpol PP Kota Bogor, Asep Setia Permana, menjelaskan bahwa penyegelan telah melalui
tahapan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku.
Hari Skateboarding Dunia atau
Skateboarding Day dirayakan dengan meriah di Skate Park Sempur, Kota Bogor pada Sabtu (21/6). Helaran yang biasa dikenal dengan Lebarannya Skateboarder ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan.
BERBAGAI kegiatan dikemas dalam agenda helaran, mulai dari skate parade keliling SSA, Game of Skate, Fun Game, Talk Show, serta Art and Brand Exhibition.