JAKARTA–Ribuan driver ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di beberapa kota kemarin (20/5). Di Jakarta, mereka mendatangi sejumlah titik. Antara lain, kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), Istana Merdeka, depan gedung DPR, kantor-kantor aplikasi, dan semua lokasi yang berhubungan dengan perusahaan aplikasi.
31 Calon Jemaah Haji Meninggal
JAKARTA–Kerangka Ekonomi Makro dan PokokPokok Kebijakan Fiskal (KEM-PPKF) Tahun 2026 ditetapkan dalam Rapat Paripurna di DPR kemarin (20/5). Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati yang hadir pada agenda itu menjelaskan sejumlah poin penting.
Dari Jakarta sampai Surabaya, dari Padang hingga Makassar. Kian meluas suara dari fakultas kedokteran (FK) berbagai kampus di tanah air yang memprotes kebijakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes), baik yang terkait pendidikan kedokteran maupun pelayanan kesehatan.
DI halaman aula FK Universitas Airlangga (Unair), Surabaya, elemen guru besar dan alumni FK Unair yang tergabung dalam kelompok Arek Kedokteran Suroboyo menyampaikan poin-poin penolakan mereka terhadap intervensi berlebihan Kemenkes kemarin.
JAKARTA – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) membuat Surat Edaran (SE) yang melarang praktik penahanan ijazah serta dokumen penting milik pekerja. Pemberi
Karena posisinya lemah, pekerja sulit mendapatkan kembali ijazah yang ditahan tersebut,
PROTES: Ratusan driver ojek online menggelar aksi demontrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5).
JAKARTA–Ketua DPR Puan Maharani meminta pemerintah tidak terburu-buru menulis ulang sejarah Indonesia. Puan menekankan pentingnya unsur kehati-hatian dalam proses penyusunan sejarah. “Jangan terburu-buru lah. Namanya penulisan sejarah
Hati-Hati Tulis Ulang Sejarah Bangsa
itu harus dilakukan secara hati-hati,” kata Puan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/5). Puan memastikan, Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kementerian Kebudayaan telah menindaklanjuti isu rencana penulisan ulang sejarah Indo-
nesia, dengan menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU). Menurutnya, RDPU dilakukan dengan tokoh-tokoh dari berbagai elemen bangsa, khususnya dari para sejarawan. “Bagaimana terkait dengan hal tersebut, kami juga dari Komisi X akan meminta penjel-
asan dari pemerintah terkait dengan penulisan ulang sejarah itu seperti apa,” ucap Puan. Puan menekankan pentingnya transparansi dari Pemerintah dalam proses penulisan ulang sejarah Indonesia kepada publik. Ia mengingatkan agar penulisan ulang sejarah tidak
mengaburkan fakta sejarah yang pernah terjadi sejak Indonesia merdeka. “Yang penting jangan ada pengaburan atau penulisan ulang terkait sejarah yang tidak meluruskan sejarah,” tegas Puan. Ketua DPP PDI Perjuangan itu mengingatkan, agar sema-
ngat Jas Merah yang digaungkan Presiden pertama RI, Sukarno, tetap dipegang teguh. “Jadi Jas merah, jangan sekali-sekali melupakan sejarah,” tegas Puan. Ia mengamini, tak semua catatan sejarah bangsa Indonesia indah. Namun, ia menyebut penting agar sejarah tetap dimak-
nai sebagai mana adanya agar nilai-nilai yang terkandung dalam sejarah itu tetap hidup di tengah-tengah masyarakat. “Harus tahu kenapa Indonesia berdiri, pahit dan getirnya, berhasil dan baiknya, itu karena memang sudah banyak sekali hal yang terjadi,” pungkasnya.(jpc)
Kemendagri Buka Bahasan RUU Pemilu
JAKARTA– Wakil Menteri
Dalam Negeri (Wamendagri), Bima Arya Sugiarto, menegaskan bahwa upaya merevisi Undang-Undang (UU) tentang Pemilihan Umum (Pemilu) harus dilandasi kerangka akademis dan konstitusional. Bukan semata-mata didorong oleh kepentingan politik. Karena itu, secara paralel, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) terus membuka ruang seluas-luasnya bagi publik untuk memberikan saran dan masukan dalam penyusunan draf awal Rancangan Undang-Undang (RUU) tersebut yang tengah dilakukan.
Niat Jokowi
Nyalon
Ketum PSI
JAKARTA–Direktur Eksekutif Lingkar Madani (LIMA) Ray Rangkuti menilai pernyataan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) yang mengalkukasi kemungkinan maju Caketum PSI sebagai ucapan basa basi politik.
“Hitung-hitungan ini, menurut hemat saya, hanyalah basabasi politik,” kata Ray melalui layanan pesan, Selasa (20/5). Pengamat politik itu mengatakan Jokowi akan menjadi kan didat tunggal apabila memu tuskan maju sebagai Caketum PSI.
“Jika sekiranya Pak Jokowi berkenan maju, sudah hampir dapat dipastikan beliau akan meraup suara mayoritas mutlak, bahkan seperti disampaikan sendiri oleh Pak Jokowi, kemungkinan bisa jadi beliau tanpa lawan tanding,” kata dia.
Diketahui, Jokowi sebelumnya mengaku mempertimbangkan maju sebagai Caketum PSI
“Karena kita percaya, semakin besar ruang ini, maka semakin berkualitas pula un dangundang yang dihasilkan,” ujar Bima, Selasa (20/5). Bima menekankan pentingnya melibatkan pihak-pihak yang kompeten dan kredibel, seperti para pegiat pemilu, dalam penyusunan RUU tersebut. Menurutnya, perspektif mereka dibutuhkan untuk memperkaya substansi RUU Pemilu. Dia menjelaskan, sistem pemilu di Indonesia termasuk salah satu yang paling kompleks di dunia. Kompleksitas tersebut muncul dari kombinasi berbagai model demokrasi yang
diadopsi dari negara lain, seperti sistem presidensial ala Amerika Serikat dan dinamika multipartai khas negara-negara Eropa. “Jadi, kita punya one of the most complicated if not the most complicated system di dunia,” katanya. Meski demikian, Bima menilai Indonesia mampu beradaptasi dengan sistem pemilu yang kompleks. Sejak era reformasi, Indonesia telah sukses menyelenggarakan enam pemilu nasional secara damai, serta satu siklus pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak yang berlangsung relatif lancar.
Lebih lanjut, Bima menyampaikan, tantangan ke depan tidak hanya menjaga kualitas demokrasi, tetapi juga memastikan terciptanya governability dan unity. Menurutnya, ketiga aspek ini harus diselaraskan dalam desain sistem pemilu nasional.
“Democracy, governability, and unity itu tiga hal yang tidak mudah disandingkan. Di banyak negara itu gagal. So far kita berhasil, tinggal penguatan-penguatan di masingmasing dimensi tadi,” ucap Wali Kota Bogor periode 20142024 itu. Dia menambahkan, arah
Cuma Basa Basi Politik
kebijakan politik nasional ke depan harus mempertimbangkan konteks dan tantangan baru. Hal ini penting untuk mendukung pencapaian target besar menuju Indonesia Emas 2045 dan ambisi menjadi lima besar kekuatan ekonomi dunia.
Karena itu, evaluasi terhadap sistem pemilu yang ada perlu dilakukan agar benar-benar kompatibel dengan tujuan jangka panjang bangsa. “Sekarang dimensinya agak lain, kita di persimpangan jalan, (kita harus tentukan) sistem mana yang compatible dengan target kita tadi,” pungkasnya.(jpc)
BASA BASI: Presiden ketujuh RI, Joko Widodo saat masih menjabat
dalam Pemilu Raya 2025. “Ya masih dalam kalkulasi. Jangan sampai kalau nanti misalnya saya ikut saya kalah,” kata Jokowi, Rabu (14/5). Jokowi sendiri hingga saat ini belum mendaftar sebagai calon ketua umum PSI. Menurutnya, ia masih punya cukup waktu untuk memutuskan untuk bergabung atau tidak ke partai berlambang mawar itu. “Belum (mendaftar, red), kan, masih panjang, seingat saya masih Juni,” kata dia. Sebelumnya, PSI bakal melak-
sanakan Pemilu Raya 2025
dalam waktu dekat untuk memi lih sosok ketum partai berkelir merah itu. PSI menetap kan syarat sosok maju sebagai bakal calon Ketum PSI ialah mengantongi kartu keanggotan partai dan menerima
dukungan 5 DPW atau tingkat provinsi serta 20 DPD atau tingkat kabupaten atau kota. PSI nantinya memakai sistem satu anggota punya hak suara untuk memilih ketum dalam pelaksanaan Pemilu Raya 2025. (net)
Penunjukkan Polisi Aktif Langgar Aturan
JAKARTA–Peneliti Forum
Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai penempatan perwira tinggi polisi aktif sebagai Sekjen DPD RI melanggar aturan. “Kursi Sekjen DPD yang didudukki oleh seorang pejabat aktif kepolisian, patut diduga bermasalah dari sisi regulasi dan etis,” kata Lucius kepada awak media, Selasa (20/5). Dia menuturkan Pasal 414 Ayat 2 UU MD3 menyebut Sekjen DPD RI berasal dari pegawai negeri sipil profe -
sional. Baca Juga: Irjen Iqbal Dilantik Jadi Sekjen DPD RI, Ini Sepak Terjangnya Saat Jabat Kapolda Riau Diketahui, Pasal 414 Ayat 2 UU MD3 berbunyi, “Sekretaris jenderal sebagaimana dimak sud pada ayat (1), pada dasarnya berasal dari pegawai negeri sipil profesional yang memenuhi syarat sesuai dengan ketentuan peraturan perun dangundangan.” Lucius mengatakan, polisi mungkin termasuk aparatur negara, tetapi bukan berstatus PNS seperti tertuang dalam
aturan. Dia mengatakan Pasal 20 UU Tentang ASN menempatkan kepolisian dan TNI berbeda dari aparatur umum. “Ada jabatan ASN tertentu memang bisa diisi oleh polisi atau tentara, tetapi rujukan penempatan mereka di posisi tertentu itu mengacu pada UU tentang Kepolisian dan UU TNI,” kata Lucius. Dia menuturkan Pasal 28 Ayat 3 UU Kepolisian sudah tegas memerintahkan anggota kepolisian yang menduduki jabatan di luar instansi harus mengundurkan diri atau
pensiun dini. “Dengan demikian, maka penunjukan Sekjen DPD yang berlatarbelakang pejabat kepolisian tidak sinkron dengan regulasi sebagaimana dijelaskan di atas,” kata Lucius. Toh, kata dia, penunjukan Sekjen DPD dari kepolisian juga bisa bermasalah dari sisi profesionalisme. Secara umum, kata dia, profesi polisi itu berkaitan dengan penegakan hukum. Dengan begitu, tidak sinkron dengan posisi Sekjen yang tugas utamanya menjadi pendukung lembaga.
“Sekjen DPD bertanggungjawab kepada pimpinan DPD, tetapi jika sekjennya seorang pejabat kepolisian aktif, ia juga harus taat pada Kapolri. Ini, kan, jelas bermasalah juga karena bisa mengganggu kerja Sekjen,” kata dia.
Sebelumnya, mantan Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal resmi dilantik sebagai Sekretaris Jenderal atau Sekjen Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI. Pelantikan Irjen Mohammad Iqbal digelar di gedung Nusantara IV MPR/DPR/DPD RI, Senin (19/5) lalu.(net)
Reformasi Birokasi di Kemen
PDT Stabil
JAKARTA–Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB), Rini Widyantini, menyebut capaian reformasi birokrasi di Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) tetap stabil meski mengalami transisi kelembagaan pasca pembentukan Kabinet Merah Putih 2024. “Selain membahas capaian reformasi birokrasi, kami juga membahas penguatan kelembagaan serta SDM aparatur di lingkup Kementerian Desa PDT,” kata Rini.
Dia menjelaskan dengan pembentukan Kabinet Merah Putih pada tahun 2024, terjadi transisi kelembagaan Kementerian Negara. Salah satunya Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Desa PDTT) yang dilakukan dengan memisahkan tugas, fungsi, dan SDM aparatur transmigrasi ke Kementerian Transmigrasi. “Sementara itu urusan desa dan pembangunan daerah tertinggal tetap berada di kementerian yang sama,” ujarnya. Berdasarkan data pembentukan Kementerian Desa PDTT, Kementerian PANRB menilai bahwa kualitas implementasi reformasi birokrasi di Kementerian Desa PDTT tetap sama seperti sebelumnya. Indeks RB tahun 2024 tersebut dapat dijadikan baseline bagi Kementerian Desa PDTT setelah dilakukannya transisi kelembagaan. “Kami mendukung seluruh upaya serta mengapresiasi atas capaian reformasi birokrasi di lingkup Kementerian Desa PDTT,” tambah Rini.
Sementara itu, Menteri Desa PDT Yandri Susanto mengatakan bahwa kementerian yang dipimpinnya telah melaksanakan berbagai upaya dalam meningkatkan capaian indeks reformasi birokrasi. Terbaru, Kementerian Desa PDT melakukan 12 rencana aksi pada tahun 2025.
Rencana aksi tersebut diantaranya yaitu Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) pendukung makanan bergizi, peningkatan ketahanan pangan lokal desa, desa swasembada energi, desa swasembada air, desa ekspor, pemuda pelopor desa, digitalisasi desa dan desa wisata, percepatan pembangunan daerah tertinggal, serta aksi lainnya.(jpc)
PINJOL bukan saja diminati laki-laki, tetapi perempuan juga. Kian hari kian banyak perempuan yang terjebak pinjol. Berdasarkan data Satuan Tugas Pemberantasan Aktivitas Keuangan Ilegal(Satgas Pasti) OJK, ada 1.081 orang yang menjadi korban pinjol ilegal sepanjang Januari hingga 31 Maret 2025. Mayoritas korban adalah perempuan yakni 657 orang atau sekitar 61 persen. Sedangkan laki-laki 424 orang setara 39 persen dari total kasus. Ada banyak faktor yang membuat perempuan terjerat pinjol dan menjadi korban. Diantaranya karena kebutuhan mendesak seperti untuk kebutuhan rumah tangga, anak sekolah dan berobat. Yang pasti alasan utamanya bukan untuk kebutuhan konsumtif. Akhirnya banyak perempuan yang terpaksa mengambil solusi jalan pintas lewat pinjol. Mereka berharap suntikan dana segar bisa menyelesaikan masalah tanpa sadar ancaman lebih besar justru mengintai. Tagihan bunga tinggi jelas sudah menanti serta denda jika tidak bisa membayar tepat waktu. Belum lagi ancaman dan intimidasi saat penagihan. Wajar jika perempuan korban pinjol kerap mengalami gangguan kesehatan fisik dan mental bahkan ada yang sampai nekat bunuh diri. Inilah kondisi kehidupan perempuan dalam sistem sekuler kapitalisme ini. Ketidakhadiran negara dalam menjamin kesejahteraan rakyat dan menciptakan kondisi perekonomian yang stabil membuat pinjol menjadi alternatif instan bagi perempuan untuk keberlangsungan hidup keluarganya. gushanmiyarti@gmail.com
JANGAN salahkan sistem!
Indonesia cukup butuh SDM yang jujur dan berkualitas. Namun sayang, hal itu akan sulit terwujud jika moral masyarakatnya masih dibutakan dengan keduniawian. Masih ingat Gubernur Jenderal Hindia Belanda, Herman Willem
Daendles, yang menjabat pada 1808-1811? Selama ratusan tahun dia difitnah karena melakukan praktek kerja paksa kepada rakyat jelata, saat pembangunan Jalan Raya Pos yang menghubungkan Anyer hingga Panurukan. Gubernur Jenderal Daendles memperkerjakan rakyat tidak
secara gratis. Pemerintahannya memberikan upah layak kepada para pekerja. Namun sayangnya, sang gubernur menyerahkannya kepada oknum pejabat dari pribumi. Dan upah yang dijanjikan tersebut tidak sampai kepada para pekerja, karena diduga dikorupsi oleh si oknum pejabat.
Jangan Salahkan Sistem
Hal itu yang hingga kini masih terjadi di Indonesia. Korupsi seolah telah menjadi budaya. Mulai dari rakyat jelata hingga pejabat tinggi republik ini. Jika mengganti sistem dianggap lebih baik, bagaimana mungkin Singapura atau Jepang yang mengadopsi sistem ala Barat,
tapi rakyatnya sejahtera? Pendidikan dan biaya rumah sakit sangat murah, bahkan gratis bagi warga kurang mampu. Alangkah baiknya yang jadi perhatian bersama adalah revolusi moral.
shinchan.boys@gmail.com
Mendidik dengan Percakapan
PENDIDIKAN sebagai sebuah proses membentuk manusia bermutu telah mengalami berbagai pase sejarah. Dari mulai Sang Pencipta yang mengajarkan makhluk kesayangannya yang bernama Adam, sampai di zaman sekolah formal menjadi lambang utama kegiatan Pendidikan. Proses transfer ilmu berubah dari waktu ke waktu. Namun pelakunya tetap sama yaitu guru sebagai pemilik ilmu dan murid yang sedang diajarkan ilmu. Guru mengajar dan murid belajar. Model pembelajaran pun bermunculan. Dari yang hanya guru yang bicara dengan murid yang siap mendengar atau lebih keren disebut sebagai Teacher Centered Learning sampai guru yang memberikan kebebasan kepada murid untuk berlajar dari berbagai sumber di kelas atau lebih familiar dengan sebutan Student Centered Learning. Apabila di model Guru Sebagai Pusat Pembelajaran murid hanya mendengar, membaca, menulis dan sesekali menjawab pertanyaan, dalam model Murid Sebagai Pusat Pembelajaran, murid dituntut untuk lebih aktif dalam diskusi kelas, praktek kemampuan dan bahkan saling mengajar dengan murid yang lain dalam kelas. Kedua model ini tentu memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Model pertama terlihat lebih terarah karena ada seorang guru sebagai actor utama yang mengendalikan semua kegiatan dalam kelas. Tapi kelas seperti itu terlihat membosankan karena murid dianggap sebagai gelas kosong yang hanya perlu diam untuk diisi air ilmu dari teko guru. Model kedua terlihat lebih aktif, semua murid terlibat dalam kegiatan di kelas sehingga
suasana menjadi lebih hidup. Namun demikian ada kekurangan yang sangat nyata dalam model ini yaitu standar kemampuan murid yang berbeda tentu akan mengakibatkan transfer ilmu yang tidak terstandar. Kemampuan murid dalam menjelaskan pelajaran perlu diperhatikan betul. Selain itu waktu yang dibutuhkan untuk model kedua juga lebih banyak. Paulo Freire, penulis buku Pedagogy of the Oppressed yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia dengan judul Pendidikan Kaum Tertindas mengajukan satu model pendidikan yang mengakomodir kesetaraan peran antara guru sebagai pengajar dan murid sebagai pembelajar. Model Pendidikan yang disarankan Freire adalah model dialog atau percakapan. Menurut Freire dialog adalah tanda cinta. Tidak mungkin dua orang bisa berdialog tanpa disertai dengan rasa cinta. Satu lagi menurut Freire sebuah dialog tidak mungkin terjadi tanpa didasari oleh kerendahan hati. Kesombongan seringkali membuat manusia selalu ingin didengar dan tidak mau mendengar orang lain. Dialog adalah jembatan menuju kesadaran kritis. Selama proses dialog manusia belajar untuk mendengar lebih tajam dan memahami lebih dalam sehingga akalnya berfungsi secara penuh. Respon terhadap satu pertanyaan atau pernyataan membawa manusia ke dalam realitas yang lebih jernih. Dia mendengar sambil melihat dan berusaha memahami hakikat. Menurut Freire proses pembelajaran yang mencerminkan pendidikan sejati adalah ketika ada hubungan setara
antara guru dan murid. Keduanya saling belajar dan mengajar selama di ruang kelas. Pendekatan ini menolak model pendidikan gaya bank. Model Pendidikan yang disebut Freire sebagai model Pendidikan Kaum Tertindas di mana guru hanya menyimpan informasi di otak murid tanpa melibatkan mereka dalam proses berpikir kritis. Model Pendidikan yang disampaikan Freire sangat sejalan dengan kisah hikmah yang ditulis Al-Qur’an ribuan tahun lalu. Saat seorang ayah bernama Ibrahim mengajak putranya yang masih berusia 9 atau 10 tahun untuk berdialog menyangkut sebuah perkara yang amat penting. "Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Maka pikirkanlah bagaimana pendapatmu." (QS. As-Saffat: 102) Kita sudah sangat mengenal, Ibrahim as adalah seorang Nabi. Beliau mendapat julukan sebagai kekasih Allah. Sebagai seorang Nabi tentu beliau memiliki otoritas yang sangat tinggi. Namun demikian beliau tidak egois. Ibrahim as masih mau mengajak putranya Ismail untuk berdialog. Ismail meskipun masih seorang anak remaja diajak untuk ikut serta dalam mengambil Keputusan yang menyangkut hidupnya. Ismail tidak dipaksa apalagi ditakuti dengan dogma. Dia diajak untuk terlibat secara sadar dalam pengambilan keputusan. Sehingga pilihan
yang didapatkan adalah hasil kesadaran. Pendidikan berbasis percakapan seperti teori Freire dan dicontohkan langsung oleh Nabi Ibrahim as telah terbukti berhasil mendidik anak manusia. Ismail adalah contoh nyata seorang anak yang dididik dengan dialog. Dia tumbuh menjadi pribadi yang bertanggungjawab. Karena dia sadar bahwa ayahnya sebagai seorang guru melibatkannya dalam pengambilan keputusan. Dia dalam posisi sebagai anak
dianggap sebagai seorang manusia yang memiliki hak suara. Dia merasa dimanusiakan. Semoga kita bisa mencontoh Nabi Ibrahim dalam mendidik putranya Ismail. Mendidik dengan percakapan. Sehingga kita bisa mewujudkan pendidikan yang memanusiakan manusia. Pendidikan yang dilandasi kata penuh cinta. Pendidikan yang menganggap semua manusia setara. Pendidikan yang mampu membebaskan kaum tertindas.
LAYANAN PENGADUAN PUNGLI
Hanya yang memenuhi syarat yang akan dimuat. Redaksi berhak mengedit isi tulisan tanpa mengurangi substansi. Redaksi tidak bertanggung jawab atas dampak langsung maupun tidak, pascapemuatan tulisan. Terima kasih.
Dr. SAIFUL FALAH, M.Pdi Rektor Institute Ummul Quro Al Islami (IUQI)
BOGOR RAYA
Tertibkan Galian Ilegal, Pelaku Sudah Kabur
PARUNGPANJANG– Galian tanah di Kampung Gunung Picung, Desa Pingku, Parungpanjang ditertibkan Satpol PP Kabupaten Bogor. Lantaran diketahui galian tambang itu tidak berizin atau ilegal. Saat ditertibkan, lokasi galian tersebut telah ditinggalkan para pelaku penggali
ilegal. Namun ditemukan sejumlah truk dan juga alat berat. Plh Kepala Satpol PP Kecamatan Parungpanjang, Karnadi mengatakan bahwa pihaknya telah menertibkan aktivitas galian C tersebut. ”Kami tutup, karena galian itu tidak
berizin,” ungkapnya, Selasa (20/5). Menurutnya, penertiban ini dilakukan setelah pihaknya menerima laporan dari warga setempat. Dari hasil penelusuran, aktivitas galian tersebut baru berlangsung sejak pekan lalu. Meski begitu, Karnadi mengaku
tidak menyita apa pun dari lokasi galian tersebut. ”Saat kami ke lokasi, sudah ditinggalkan. Ada dua mobil dan kami minta tanahnya diturunkan dan kita minta mereka pulang,” akunya. Saat ini, pihaknya masih melakukan
penyelidikan terhadap lokasi galian tersebut. Karnadi juga mengaku tidak akan segan untuk menertibkan galian tidak berizin di wilayah tugasnya. ”Kami masih selidiki dan akan terus turun di lokasi galian untuk pengawasan,” tandasnya.(cok/c)
Beriman, Cibinong, Selasa (20/5).
Tanamkan Patriotisme untuk Generasi Muda
CIBINONG–Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengajak para generasi muda di Kabupaten Bogor untuk terus menumbuhkan semangat patriotisme dan cinta tanah air. Itu ia sampaikan usai memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tingkat Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Selasa (20/5). Pada kesempatan tersebut, Rudy Susmanto juga menyampaikan arahan Menteri Komunikasi dan Digital (Komdigi) Republik Indonesia, untuk membangun masa depan yang tidak hanya lebih maju, tetapi benarbenar berpihak pada rakyat. Pada upacara Harkitnas tingkat Kabupaten Bogor, terdapat penandatanganan kerja sama antara Politeknik Siber dan Sandi Negara dengan Pemerintah Kabupaten Bogor. Tak hanya itu, drum corps Gala Paroksharta Politeknik Siber dan Sandi Negara juga meramaikan upacara tersebut. Rudy Susmanto mengajak seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, untuk terus menumbuhkan jiwa patrio-
tisme dan kebanggaan sebagai bangsa Indonesia. Semangat juang para pahlawan harus terus diwarisi.
”Saya yakin, generasi muda hari ini, salah satunya siswa dari Sekolah Sandi Negara, memiliki patriotisme tinggi dan kecintaan terhadap bangsa yang luar biasa,” ucapnya. Rudy juga menegaskan komitmennya untuk membangun Kabupaten Bogor dengan semangat patriotisme, transparansi, dan kolaborasi lintas sektor. Rudy menyampaikan berbagai capaian, tantangan, serta arah kebijakan strategis yang tengah dijalankan pemerintah daerah. Rudy menuturkan, sesungguhnya kebangkitan yang paling kokoh adalah kebangkitan yang tumbuh perlahan, berakar dalam nilai-nilai kemanusiaan, dan berbuah pada keadilan serta kesejahteraan yang dirasakan bersama. ”Mari melangkah bersama, dengan langkah yang tenang namun penuh keyakinan, menuju Indonesia yang lebih kuat, lebih adil, dan lebih beradab,” pungkas Rudy. (rp2/c)
Pak Ogah Ikut Diangkut
MEGAMENDUNG–Juru parkir liar atau Pak Ogah masuk dalam kategori premanisme. Untuk itu, Forkopimcam Megamendung terus melakukan operasi penertiban premanisme terhadap para Pak Ogah yang berada di kawasan Puncak. Kapolsek Megamendung, AKP Yulita Heriyanti menegaskan bahwa pihaknya tidak akan segan menertibkan dan menoleransi juru parkir liar di wilayahnya.
”Sesuai arahan Polres Bogor, kami gencarkan penindakan dalam operasi penertiban terhadap premanisme yang mengganggu pengendara, khususnya wisatawan yang menuju Puncak,” ujarnya, Selasa (20/5).
Dalam sepekan terakhir, pihaknya telah menertibkan sebanyak 11 Pak Ogah. Mereka ditemukan beroperasi di sejumlah persimpangan di kawasan Puncak, Megamendung. Yulita mengaku telah memetakan titik-titik rawan premanisme di wilayah hukumnya. Patroli dan operasi penertiban akan dilakukan secara rutin untuk menjaga ketertiban umum. Juru parkir yang terjaring diberikan pembinaan serta diminta untuk menandatangani surat pernyataan di atas materai sebagai komitmen untuk tidak mengulangi perbuatannya.
”Jika mereka memaksa meminta uang kepada pengendara, kami akan menindak tegas sesuai hukum yang berlaku,” tegasnya.
Ia juga menekankan bahwa premanisme bukan hanya soal pelanggaran peraturan daerah. Namun, menyangkut rasa aman masyarakat.
”Aksi para pelaku ini merupakan bentuk nyata premanisme yang merugikan masyarakat, khususnya para wisatawan yang berkunjung ke Puncak,” ujarnya. Sementara itu, Camat Megamendung, Ridwan telah menginstruksikan jajarannya untuk meningkatkan patroli khususnya pada hari libur. Mengingat di waktu itu lah
maraknya aksi premanisme yang sering memungut biaya secara paksa kepada pengendara.
”Aparatur Satpol PP, TNI, Polri, dan para kepala desa turun langsung ke lapangan untuk menangani jika ditemukan aksi-aksi yang berkaitan dengan premanisme,” tandas Ridwan. (cok/c)
Jelang HJB, Puncak Wajib Bersih
CIAWI–Hari Jadi Bogor (HJB) sejatinya dirayakan dengan semangat kebersamaan. Termasuk gotong rotong dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan. Di kawasan Puncak, UPT Pengelolaan Sampah Wilayah III Ciawi pada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bogor mengajak unsur masyarakat untuk membersihkan lingkungan dari sampah.
CITEUREUP –Aliran sungai di Kampung
Bojong Engsel, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup yang sempat berubah warna sudah kembali bening pada Selasa (20/5). Pantauan Radar Bogor memperlihatkan kondisi air sungai kecil tersebut sudah kembali jernih.
Menurut Solihin, salah satu warga, kondisi air sungai tersebut berubah warna hanya selama satu jam. Tak banyak warga yang mengetahui kondisi air sungai yang berubah warna merah kekuningan itu. Sebagian warga baru tahu usai viral di media sosial. ”Saya tahunya dari media sosial malah, padahal rumah saya gak jauh dari sungai itu,” kata Agus. Lokasi aliran sungai berada di belakang rumah. Untuk air sungai sendiri tidak digunakan warga untuk MCK. Hanya sekadar pembuangan saluran air. Sebelumnya, aliran air dari kali tersebut sempat mengundang sorotan. Lantaran warnanya berubah menjadi jingga. Perubahan warna disebabkan pembuangan limbah dari salah satu industri di Citeureup. Setelah diselidiki langsung, Dinas
Lingkungan Hidup (DLH) menyegel salah satu perusahaan. Mereka memasang garis PPLH. Selain itu, pemilik perusahaan bakal dipanggil untuk mendapatkan sanksi administratif maupun denda. (faj/c)
”Sebagai bagian dari penyambutan HJB ke-543, pintu gerbang utama wilayah Ciawi akan menjadi lokasi kegiatan bersih-bersih secara besar-besaran,” ungkap Kepala UPT Pengelolaan Sampah Wilayah III Ciawi, Doni Romdoni, Selasa (20/5).
Dalam kegiatan tersebut, DLH telah
menyiapkan para petugas pesapon kebersihan untuk turun di sepanjang ruas jalan utama dari Ciawi hingga Gadog. Kemudian dilanjut hingga wilayah Puncak, Cisarua. Sejumlah unit armada pengangkut sampah juga diterjunkan untuk mendukung kegiatan tersebut. Menurut Doni, wilayah Puncak mulai dari Ciawi hingga Cisarua harus benar-benar bersih dalam rangka menyambut HJB. ”Sebagai perwakilan DLH, kami siap mendukung kecamatan yang hendak mengadakan kegiatan bersih-bersih, baik dalam bentuk kendaraan pengangkut sampah maupun tenaga personel pesapon,” jelasnya.
Dia menilai, budaya gotong royong dan kerja bakti perlu kembali digalakkan di tengah masyarakat. Pasalnya, kebersihan lingkungan sangat bergantung pada kesadaran masyarakat. Pihaknya juga menegaskan kepada masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarangan, baik di jalan maupun aliran sungai. Sebab, hal itu menyebabkan terjadinya bencana alam seperti banjir yang sudah ada beberapa contoh di wilayah Puncak.
”Jika ada warga yang kedapatan membuang sampah sembarangan, segera laporkan ke pihak kecamatan agar dapat diberikan sanksi sesuai aturan,” tandas Doni.(cok/c)
POLSEK MEGAMENDUNG FOR RADAR BOGOR
TERTIBKAN: Forkopimcam Megamendung menertibkan sebanyak 11 juru parkir liar atau Pak Ogah yang beroperasi di persimpangan di kawasan Puncak, Megamendung.
PERINGATI:
Bupati Bogor, Rudy Susmanto saat
memimpin upacara Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) ke-117 tingkat Kabupaten Bogor di Lapangan Tegar
DISIDAK: Galian tanah tidak berizin di Kampung Gunung Picung, Desa Pingku, Parungpanjang ditertibkan Satpol PP Kabupaten Bogor pada Selasa (20/5).
BOGOR RAYA
Mobil Dinas Kena Tilang
Kedapatan Copot
Pelat Merah
CIBINONG Kendaraan dinas asal Kabupaten Bogor kena tilang di Jakarta Timur. Penyebabnya, mobil tersebut menggunakan Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) yang tidak sesuai. Penilangan itu diketahui terjadi pada Senin (19/5) di sekitar Traffic Light Halim Baru, Jalan Mayjen Sutoyo, Cawang. Mobil jenis Xpander Cross itu memasang TNKB Hitam dengan Nomor Polisi F 1557 YM. Padahal, kendaraan dinas itu seharusnya memasang Pelat Merah dengan Nomor Polisi F 1554 I. ”Jadi awalnya menggunakan TNKB hitam yang tidak sesuai. Aslinya (punya) TNKB merah,” kata Wadirlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono lewat keterangan tertulis, Selasa (20/5).
Bupati Bogor, Rudy Susmanto mengungkapkan bahwa dirinya baru mengetahui informasi
adanya kendaraan salah satu dinasnya ditilang di Jakarta Timur. "Saya baru dengar informasi tersebut, dan mohon izin saya untuk mengonfirmasi terlebih dahulu supaya saya bisa memberikan informasi yang sebenarnya,” ungkap dia. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika menegaskan, tindakan yang dilakukan oleh oknum dinas tersebut akan dikenakan sanksi. Dia menyebutkan oknum dinas itu berasal dari instansi
Data kendaraan Mobil Xpander Cross Nopol F 1554 I (Pelat Merah) Nopol F 1557 YM (Pelat Hitam)
Asal
Badan Pengelolaan Pendapatan Daerah (Bappenda). ”Acara dinas itu, harusnya pelat merah, (malah) dirubah. Kegiatan dinas, untuk digunakan oleh orang dinas, seharusnya pelat merah,” tekan dia berulang-ulang. Oleh karena itu, pihaknya akan menelusuri lebih lanjut terkait pelanggaran itu. Kendaraan dinas juga akan ditarik sementara waktu. ”Bukan ditegur lagi, akan ditarik kendaraannya sementara,” tegasnya. (rp2/c)
Bikin Taman di Lokasi Rawan Sampah Liar
SUKARAJA Sampah liar menumpuk di sepanjang Jalan Raya Bogor, Kecamatan Sukaraja. Tak butuh waktu lama, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mengangkutnya pada Selasa (20/5) pagi.
Kepala Bidang Pengelolaan Persampahan DLH Kabupaten Bogor, Ismambar Fadli, menyatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk respons cepat dari UPT Persampahan Kawasan Wilayah I Cibinong yang langsung turun ke lapangan sejak pukul 06.00 WIB. Ia mengakui, pasukan pengangkutnya juga sudah melakukan pembersihan dan pengangkutan sampah tidak bertuan itu.
”Persoalan sampah liar ini sebenarnya telah beberapa kali kami komunikasikan dengan pihak RT, RW, dan kepala desa, namun belum ditemukan siapa pelaku pembuangannya,” tuturnya. Meski begitu, pihaknya tetap membersihkannya dan akan melakukan penataan lanjutan, termasuk penanaman pohon dan pemasangan pagar hingga spanduk imbauan di lokasi. Ismambar juga menegaskan bahwa Jalan Raya Bogor meru-
DISKOMINFO KABUPATEN BOGOR
BERSIHKAN: Petugas membersihkan sampah yang menumpuk di pinggir Jalan Raya Jakarta-Bogor, Selasa (20/5).
pakan jalan milik Pemerintah Provinsi Jawa Barat, sehingga perlu kehati-hatian dalam penanganannya. Sejak 2021, pihaknya telah membentuk tim patroli di wilayah Cibinong Raya dan kawasan lain yang bertugas memberikan edukasi dan informasi kepada masyarakat. ”Upaya kami bukan untuk menghukum, tetapi untuk menyadarkan. Salah satu strategi kami ke depan adalah membuat taman di lokasi rawan buang sampah. Tim patroli juga rutin melaporkan hasil patroli dan Operasi Tangkap Tangan (OTT), terutama di jam rawan seperti pukul 02.00 dini
hari,” tambahnya. Sementara itu, Camat Sukaraja, Ria Marlisa, mengapresiasi langkah cepat tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kecamatan dalam waktu dekat akan memasang plang larangan membuang sampah di area publik sebagai bentuk sosialisasi awal.
”Kami akan bahas penanganan lanjutan dalam rapat koordinasi berikutnya. Untuk saat ini, yang penting ada tindakan awal yang nyata agar masyarakat tahu bahwa lokasi ini tidak boleh lagi dijadikan tempat pembuangan sampah,” ujarnya. (rp2/c)
NOVIAN/RADAR BOGOR
SIAP
BERANGKAT: Sanusi, warga asal Leuwisadeng yang berusia 100 tahun menjadi calon jemaah haji paling tua asal Kabupaten Bogor mengikuti pelepasan di Cibinong, Selasa (20/5).
Haji Tertua Kabupaten Bogor Berusia 100 Tahun
Sanusi, warga asal Kampung Babakansadeng, Desa Wangunjaya, Kecamatan Leuwisadeng akhirnya bisa menunaikan ibadah haji ke Tanah Suci. Meski usianya telah menginjak satu abad, tekadnya tak terbendung. Tenaganya masih mumpuni mengikuti pelepasan jemaah haji kloter 41 di Aula Tegar Beriman, Selasa (20/5).
Laporan: ABILLY MUHAMAD
SANUSI tak bisa menyembunyikan raut wajah suka citanya. Meski keriput sudah menguasai kulit, lekuk senyum masih terpancar. Semringah ia di antara para calon jemaah haji yang berusia jauh lebih muda dibanding dirinya. Tak sulit menemukan Sanusi di antara para calon jemaah haji itu. Tubuhnya memang ringkih karena dilahap usia. Namun, matanya penuh harap dan mengobarkan semangat untuk bisa sampai ke Tanah Suci. Koper
dengan mudah ditentengnya masuk dalam bus. Sayangnya, Sanusi melakukan ibadah haji tanpa ditemani keluarga maupun istri. Ia terpaksa harus berangkat sendiri bergabung dengan rombongan Kloter 41. Saat ditemui Radar Bogor, Sanusi sudah lebih dulu mengungkapkan suka citanya itu. ”Gembira saya, gembira saya,” kata Sanusi. Bahkan, ia percaya diri merasa kuat untuk menjalankan ibadah
selama di Tanah Suci nanti. ”Kondisi fisik Alhamdulillah sehat. Kuat,” jelas dia. Jauh sebelum keberangkatan hari ini, pria yang berprofesi sebagai petani itu harus menabung sejak tahun 1955 agar bisa menunaikan ibadah haji. Butuh waktu 64 tahun menabung, sehingga tahun 2019 ia mendaftarkan diri sebagai peserta haji. Kini, ia menjadi salah satu bagian dari calo jemaah haji L asal Kabupaten Bogor. (rp2/c)
Sastra: Anak Muda Harus Berani
CIBINONGKetua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara mengajak seluruh masyarakat untuk membangun Bumi Tegar Beriman secara bersama-sama. Hal itu disampaikannya saat menghadiri upacara peringatan Hari Kebangkitan Nasional ke-117 di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong. Dalam momentum Hari Kebangkitan Nasional itu, ia mengajak seluruh masyarakat ikut berkontribusi dalam me-
majukan Kabupaten Bogor. ”Tentu dengan upacara Hari Kebangkitan untuk pemuda dan seluruh instansi pemerintah, ayo sama-sama bangkit untuk memajukan, mensejahterakan Kabupaten Bogor,” kata Sastra, Selasa (20/5). Terlebih, kata Sastra, momentum kebangkitan nasional ini telah menjalani proses perjalanan yang panjang hingga menuju kemerdekaan bangsa.
”Hari ini kita menikmati kemerdekaan. Kita harus betul-betul bisa membuat rakyat Kabupaten Bogor tersenyum,” jelas dia. Ia pun berpesan kepada masyarakat maupun pemuda agar bergerak untuk terlibat berkontribusi dalam membangun Bumi Tegar Beriman. ”Mari anak-anak muda berani, mau membangun Kabupaten Bogor ke depan untuk lebih baik,” pungkasnya. (rp2/c)
Jemaah
DIRLANTAS POLRI FOR RADAR BOGOR
KENA TILANG: Polisi menunjukkan kendaraan dinas asal Kabupaten Bogor yang terkena tilang di Jakarta Timur karena kedapatan mencopot pelat merah.
FOTO: ABILLY MUHAMAD/RADAR BOGOR Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara
PENDIDIKAN
Disdik Siapkan ’Pasukan Khusus’
BOGOR–Maraknya aksi kenakalan remaja dan tawuran antar pelajar di Kabupaten Bogor menjadi perhatian serius Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Bogor. Untuk menangani masalah itu, Disdik Kabupaten Bogor mengambil langkah tegas dengan membentuk tim khusus. Mereka me-
li batkan melibatkan Satgas Pelajar, Perlin dungan Perempuan dan Anak (PPA), hingga Komnas HAM. Kepala Disdik Kabupaten Bogor, Bambang Tawekal mengatakan, tim tersebut dibentuk di dua level, mulai dari tingkat sekolah (Internal) dan kabupaten.
“Tim sekolah sudah terbentuk, begitu juga tim kabupaten. Kamj sudah beberapa kali menangani laporan dari masyarakat, dengan cara pemanggilan dan pemberian sanksi,” jelas Bambang. Menurutnya, upaya penanganan kenakalan pelajar tidak bisa dilakukan sepihak. Dibutuhkan musyawarah
lintas sektor agar solusi yang diambil tepat sasaran. Bambang menerangkan bahwa pihaknya juga mulai melakukan pembinaan kepada para siswa yang masih usia dini, bahkan di tingkat TK. Langkah ini dilakukan melalui pelatihan dan asistensi kepada guru
BK dan konselor, bekerja sama dengan Satgas Pelajar, PPA, dan Komnas Anak. “Ini bentuk pencegahan. Kami rutin lakukan Bimbingan teknis (Bimtek) dan pembudayaan di satuan pendidikan,” jelasnya. Bambang menambahkan, pembentukan tim ini juga sebagai tindak
lanjut dari arahan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, yang mendorong penguatan karakter pelajar dan pencegahan aksi kekerasan di sekolah. “Kami perkuat juga di internal sekolah. Dan pendekatannya tetap melihat karakter sosial masyarakat setempat,” pungkas dia.(rp1/c)
Pramuka Ajak Siswa Bijak Bermedsos
BOGOR–Momen Hari Kebangkitan Nasional turut dimeriahkan anggota pramuka Bogor Barat. Mereka menggelar edukasi soal pentingnya bijak dalam menggunakan media sosial (medsos).
Kegiatan edukatif tersebut berlangsung pada Selasa (20/5) di Aula Kecamatan Bogor Barat. Ada 156 pelajar
yang turut terlibat. Mereka tersebar dari 14 sekolah di wilayah tersebut. Waka Huminfo Wira Usaha Luluk Dianarini menjelaskan, jika media sosial dimanfaatkan dengan bijak, maka akan menjadi wadah yang ampuh untuk menyebarkan informasi positif. Bahkan menurut dia, media sosial
menjadi sarana untuk memperkuat persatuan dan kesatuan. Jika hal itu sudah terwujud maka kemajuan suatu bangsa akan mudah diraih. “Namun, jika tidak digunakan dengan bijak, ia juga berpotensi memecah belah dan menyebarkan hoaks,” jelas Luluk pada Radar Bogor. Oleh karenanya dia mengingatkan
kepada para peserta untuk berhatihati dalam mengunggah sesuatu di media sosial. Jika salah, maka akan berdampak buruk pada penggunanya. Sementara itu, Ketua Pelaksana Hari Kebangkitan Nasional Pramuka Bogor Barat, Wulan Ratna Ningrum memaparkan, momen berharga itu
juga diwarnai dengan sejumlah rangkaian acara menarik.
“Ada lomba menggambar untuk pramuka siaga (SD), Lomba Be Number 1 untuk Penggalang dan Penegak dan short movie,” beber Wulan, Selasa (20/5) siang. Dia berharap dengan serangkaian acara itu, dapat memabangkitkan
semangat para anggota pramuka dalam menimba ilmu. Hal ini disebutnya sebagaimana yang telah dilakukan oleh para pahlawan terdahulu. “Apalagi anak-anak pramuka sangat mengenal apa arti perjuangan. Mari buktikan bahwa kita akan selalu hadir di tengah masyarakat,” pungkas dia.(rp1/c)
BOGOR–Kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi perhatian khusus Pemerintah Kabupaten Bogor. Mereka meminta ke Badan Gizi Nasional (BGN) untuk memperketat pengawasan program Prabowo Subianto itu. Hal ini menyusul kasus dugaab keracunan MBG yang menimpa sejumlah wilayah du Idonesia. Seperti di di Kota Bogor dengan total 223 siswa menjadi korban, serta belum lama di Kabupaten Cianjur dengan 165 siswa yang turut terdampak. Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika, menegaskan bahwa pengawasan program MBG sepenuhnya merupakan kewenangan BGN. Meski demikian, ia meminta pengawasan diperketat, terutama terkait higienitas makanan yang disalurkan ke sekolah-sekolah.
“Pengawasan ada di BGN, termasuk urusan higienisnya. Pemda sebenarnya tidak ikut campur dalam pelaksanaan teknis, tapi kami tidak ingin kejadian seperti itu terjadi di Kabupaten Bogor,” ujar Ajat. Ajat tidak menampik bahwa pihaknya sudah mengkhawatirkan kasus serupa terjadi di Kabupaten Bogor. Ini bisa terjadi jika pengawasan terhadap makanan MBG tidak dijalankan secara ketat. Ia juga turut memberikan garansi, meskipun bukan pelaksana langsung, Pemkab Bogor siap membantu pengawasan agar distribusi makanan ke penerima manfaat berjalan aman. “Ini kan program nasional, jadi pengawasannya perlu dikawal bersama. Baik dari sisi internal maupun eksternal. Kami jaga bareng-bareng supaya tidak ada lagi siswa yang jadi korban,” tandas dia.(rp1/b)
KERJASAMA: CEO Bosowa Corporindo, Subhan Aksa, didampingi DIC Bosowa Education Asrul Hidayat dan Rektor UNJ, Prof. Dr. Komaruddin, M.Si., di Gedung Rektorat Kampus A Universitas Negeri Jakarta, Senin (19/5).
BOGOR–Sejumlah siswa MAN 1 Bogor melakukan kunjungan ke kantor Radar Bogor di Graha Pena, Selasa (20/5). Dalam kunjungannya itu mereka diajak untuk mengenal dekat tentang dunia jurnalistik.
Para siswa MAN 1 Bogor juga diberi kesempatan untuk berkeliling ruang redaksi Radar Bogor. Beberapa studio seperti ruangan podcast menjadi bagian dari observasi mereka. Mereka tampak begitu sumringah saat mengikuti kegiatan tersebut.
Apalagi siswa MAN 1 Bogor itu turut pula mencoba pengalaman menjadi host di studio podcast Radar Bogor. Pembelajaran setengah hari di Radar Bogor, disebut-sebut tidak bisa didapatkan di tempat lain. Hal ini sebagai mana yang diutarakan Guru Pendamping MAN 1 Bogor, Nahlah. “Kegitan ini tidak bisa didapatkan dimanapaun hanya disini, ini kegiatan keren, yang sangat disupport
oleh para GenZ karena berkaitan dengan media termasuk jurnalis di dalamnya,” jelas Nahlah. Nahlah memberikan garansi, pasca kunjungannya ke Radar Bogor pihaknya akan membuat tindakan lebih lanjut. Hal ini dilakukan guna memonitoring ilmu yang didapatkan. Meski tidak semua siswanya bercita-cita untuk bergelut di dunia redaksi, namun Nahlah menererangkan pemikiran kritis seperti
jurnalis mesti tertanaman di berbagai profesi. Oleh karenanya, Nahlah berharap pacsa kunjungan ini para siswa dapat mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Dan bisa direalisasikan dalam kehidupah sehari-hari. “Semoga setelah pulang dari sini mereka mendapatkan ilmu yang bermanfaat dan bisa membawa perubahan, ini bisa dimulai di lingkungan madrasah atau sekolah,” pungkas dia. (rp1/b)
BOGOR–Bosowa Corporindo melalui Bosowa Education melakukan tanda tangan nota kesepahaman dengan Universitas Negeri Jakarta (UNJ) untuk pembangunan sekolah Labschool di wilayah Bekasi. Penandatanganan ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan pendidikan di dalam Bosowa Education Penandatanganan dilakukan CEO Bosowa Corporindo, Subhan Aksa, didampingi DIC Bosowa Education Asrul Hidayat dan Rektor UNJ, Prof. Dr. Komaruddin, M.Si., di Gedung Rektorat Kampus A Universitas Negeri Jakarta, Senin (19/5). Dalam sambutannya, Subhan Aksa menyampaikan terima kasih kepada Rektor UNJ beserta jajarannya, atas kerja sama yang akan berlangsung ini. Beliau menegaskan bahwa Bosowa senantiasa berkomitmen dalam mencerdaskan generasi bangsa melalui pengembangan pendidikan
berkualitas. “Bosowa turut berkontribusi dalam membangun dan mencerdaskan generasi bangsa dengan mengembangkan Bosowa Education yang saat ini memiliki empat sekolah, dua di Makassar, satu di Bogor, dan satu di Cilegon, serta dua institusi pendidikan tinggi, yakni Universitas Bosowa dan Politeknik Bosowa,” ujar Subhan dalam sambutannya. Subhan menambahkan, kerja sama dengan UNJ merupakan titik terang bagi Bosowa Education untuk semakin menunjukkan komitmennya dalam dunia pendidikan. Rencananya, pembangunan sekolah Labschool akan berlokasi di wilayah Bekasi, yang akan menjadi pengembangan baru bagi Bosowa Education di masa mendatang. Sementara itu, Rektor UNJ, Prof. Dr. Komaruddin, M.Si., juga menyampaikan apresiasi atas terjalinnya kerja sama tersebut. (*pia)
TERBANTU: Siswa dan guru SMP Djojoredjo Putat Nutug Ciseeng secara simbolis menerima bantuan perbaikan gedung sekolah lewat program CSR PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (Mami) bekerjasama Dompet Dhuafa.
BOGOR–SMP Djojoredjo Putat Nutug yang berlokasi di Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, akhirnya mendapatkan penanganan renovasi. Adapun sebanyak 250 siswa yang terdapat di sekolah tersebut, dapat belajar dengan nyaman tanpa khawatir atap plafon sekolah ambruk. Ketua Dewan Pengawas Syariah Mami, Mohammad B Teguh mengatakan, sekolah itu diperbaiki lewat program CSR PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (Mami) beker-
jasama dengan Dompet Dhuafa. Menurut dia, dipilihnya SMP Djojoredjo Putat Nutug untuk direnovasi karena melalui banyak pertimbangan. “Jadi sebelumnya ada sejumlah aspek yang menjadi pertimbangan, fasilitas-fasiltas urgent seperti ruangan sekolah menjadi fokus utama, di sini memang sebelumnya keadaan cukup parah sehingga ini menjadi prioritas perbaikan,” ucapnya, Selasa (20/5).
Lebih lanjut, Teguh menjelaskan, di SMP Djodjoredjo Putat Nutug hampir seluruh fasilitas diperbaiki. Mohammad B Teguh mengungkapkan, ada enam ruang kelas yang diperbaiki
Perluas Pembayaran
BRI Teken MoU dengan Perumda PPJ
BOGOR–PT Bank Rakyat
Indonesia (Persero) Tbk menjalin kerja sama strategis dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ). Hal ini lewat penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Aula Lantai 2 BRI Regional Office Jakarta 2, Menara BRIPENS, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
Kerja sama ini bertujuan mendorong transformasi pasar tradisional menjadi pasar digital. 14 pasar kelolaan PPJ ditargetkan mampu melayani transaksi non-tunai menggunakan QRIS BRI. Selain itu, BRI juga akan mendorong seluruh pedagang pasar memiliki rekening BRI. Ini
untuk memudahkan mereka aktif menggunakan BRImo dalam aktivitas sehari-hari. Micro Business Area Manager Bodebek Regional Office Jakarta 2 Region 7, Setyo Agung Yulianto, menegaskan komitmen BRI hadir di tengah masyarakat, khususnya pedagang kecil, melalui layanan keuangan yang mudah dijangkau. Ia menyebut konsep pasar di bawah pengelolaan PPJ, seperti Pasar Jambu Dua, sebagai model yang layak dikembangkan. “Pasar itu fondasi perekonomian nasional. Jika pasar tradisional kuat, maka ekonomi nasional juga ikut bergerak,” kata Setyo. Ia menambahkan lewat kerjasama ini, BRI akan menghadirkan agen BRILink langsung di dalam pasar. Ini bisa memudahkan pedagang transaksi seperti tarik tunai
hingga pembayaran listrik. Selain itu salah satu misi besar kerja sama ini adalah memberantas praktik pinjaman online ilegal (pinjol). Sebab, Bogor menurut dia, masih marak pedagang yang terjerumus ke
pinjol.
“Kami berharap agen BRILink ini bisa menggantikan pinjol ilegal dengan fasilitas pinjaman resmi jangka pendek yang jauh lebih aman,” jelasnya. Tak hanya itu, para pedagang
juga bisa difasilitasi asuransi mikro dengan premi terjangkau. Contohnya yakni Rp50.000 per tahun untuk perlindungan kesehatan dan kecelakaan.
“MoU ini bukan sekadar seremonial, tapi aksi nyata
untuk memberi manfaat bagi masyarakat. Kami ingin BRI benar-benar hadir dan jadi penasihat keuangan rakyat,” tegasnya.
Sementara itu, Direktur Utama Perumda PPJ, Jenal Abidin, menyambut baik kerja sama ini. Ia berharap sinergi bisa meningkatkan keterisian kios dan los di pasar yang dikelola PPJ sekaligus memperluas akses permodalan bagi para pedagang.
“Mudah-mudahan dengan adanya MoU antara PPJ dengan Bank BRI ini bisa memudahkan kami tidak hanya dalam meningkatkan keterisian kios dan los, tetapi juga memberikan kemudahan akses keuangan bagi para pedagang,” ujarnya. Menurut Jenal, akses keuangan tersebut memungkinkan pedagang memiliki kios secara mandiri. Ia pun mengapresiasi
seluruh pihak yang turut menyukseskan kerja sama tersebut. “MoU hari ini mudah-mudahan menjadi batu loncatan untuk mengembangkan perusahaan kami menjadi lebih baik,” kata Jenal. Ia menambahkan visi Perumda PPJ sebagai perusahaan yang sehat, modern, dan profesional diyakini bisa terwujud. Sebab dibantu kolaborasi aktif dengan lembaga keuangan nasional seperti Bank BRI. “Kolaborasi ini pada akhirnya meningkatkan kualitas layanan bagi masyarakat,” ucapnya. Dengan kolaborasi ini, PPJ berharap seluruh pasar yang dikelolanya bisa naik kelas menjadi pasar digital yang terintegrasi. Sehingga menjadikan Kota Bogor sebagai salah satu pionir transformasi ekonomi kerakyatan berbasis teknologi. (uma/c)
Astra Bina 13 Ribu UMKM
JAKARTA– Komitmen Astra dalam membina pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kembali membuahkan hasil. Melalui Yayasan Dharma Bhakti Astra (YDBA), mereka meraih penghargaan The Most Committed dalam ajang Bina Mitra UMKM Award 2025. Event tersebut diselenggarakan langsung Corporate Forum for CSR Development (CFCD) yang telah berlangsung pada, Rabu (14/5). Penghargaan itu diberikan kepada YDBA sebagai pembina UMKM terbaik. Tak hanya itu, sebanyak 4 UMKM binaan YDBA turut pula menyabet penghargaan kategori Platinum. Mereka di antaranya UMKM
Abon Sapi PS Mas dari Solo, UMKM Aroma Vanili Loha dari Manggarai Barat (NTT), UMKM Bengkel Roda 4 Bornoe Motor dari Banyumas, serta UMKM CV. Adiwijaya Teknik asal Bogor. Ketua Pengurus YDBA, Rahmat Samulo, menyampaikan bahwa pencapaian ini merupakan bukti bahwa pelaku UMKM lokal mampu bersaing dan bertumbuh jika dibina secara konsisten. Dia memberikan garansi bahwa pihaknya akan terus mendorong, agar UMKM memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan zaman, baik dari sisi kualitas produk, pelayanan, hingga manajemen usaha. Sejak tahun 2015, YDBA dise-
Perumda
BPR Bank Kota Bogor Raih Penghargaan
BOGOR–Perumda BPR Bank
Kota Bogor sebagai salah
satu BUMD kebanggaan Pemkot
Bogor kembali menorehkan
catatan manis di awal kuartal tahun ini. Perumda BPR Bank Kota Bogor berhasil meraih penghargaan ‘The Best Regional Champion 2025’ dengan predikat Sangat Baik (Excellent) dalam capaian kinerja keuangan 2024 untuk kategori asset Rp250 miliar sampai dengan Rp500 miliar. Penghargaan diterima langsung
Tommy Indra Gunawan, Direktur Utama Perumda BPR Bank Kota
Bogor, Tommy Indra Gunawan pada gelaran Forum “The Asian Post The Best Regional Champion 2025” yang diselenggarakan The Asian Post, Grup Media Infobank, di Shangri-La Hotel, Jakarta, Jumat (16/5/2025). Penghargaan ini diberikan berdasarkan kajian The Asian Post bertajuk “Rating BUMD
Keuangan 2025” yang dilakukan The Asian Post Research dengan fokus rating kepada bank-bank milik pemerintah daerah seluruh Indonesia, yang terdiri atas BPD, BPR, dan BPRS. Penghargaan ini diberikan berdasarkan kajian The Asian Post bertajuk “Rating BUMD Keuangan 2025” yang dilakukan The Asian Post Research dengan fokus rating kepada bank-bank milik pemerintah daerah seluruh Indonesia, yang terdiri atas BPD, BPR, dan BPRS. Dalam helaran pemberian penghargaan bergengsi itu dibuka dengan diskusi panel bertema “Masa Depan BUMD di Tangan Kepala Daerah Baru: Pengawasan Tata Kelola Bank Daerah” . Diskusi panel dihadiri Narasumber Fathan Subchi, Anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK); Achmad Syamsudin, Sekjen Asbanda; Afandi Nugroho, Sekjen Perbamida; Ria Norsan.(*/sep)
but Rachmat telah membina lebih dari 13.663 UMKM di berbagai sektor, mulai dari manufaktur, otomotif, kerajinan, kuliner, hingga pertanian bernilai tambah. “Kami terus mendorong UMKM agar siap menghadapi perubahan, berbagi, dan berkomitmen untuk menghasilkan produk yang sesuai standar kebutuhan pelanggan,” ujar Rahmat.
Dari pembinaan ini, tercatat sebanyak 1.425 UMKM naik kelas dan 384 UMKM sudah mandiri. Tak hanya itu, program pembinaan juga berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 75.451 orang di seluruh Indonesia. Penghargaan tersebut
juga menjadi kado manis dalam rangka peringatan HUT ke-45 Yayasan Astra – YDBA yang digelar beberapa waktu lalu di Galeri YDBA, Jakarta. Ketua Pembina YDBA Gita Tiffani Boer menegaskan bahwa yayasan terus berupaya memperluas kolaborasi, khususnya dengan mendorong generasi muda agar tertarik terjun dan berkembang di sektor UMKM. “Dengan pencapaian ini, Astra melalui YDBA menegaskan perannya dalam memberdayakan UMKM sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional, termasuk di daerah-daerah seperti Bogor yang menjadi bagian dari ekosistem binaan Astra,” pungkas dia. (rp1/c)
AIA Financial Berbagi Strategi
BOGOR–Sebagai perusahaan asuransi, AIA gencar memperkenalkan berbagai program menarik. Salah satunya dengan mengadakan seminar. Pada akhir pekan, Sabtu (17/5) di Swiss Bellin Bogor, Villa Duta, diadakan seminar dengan tajuk “Strategi Bebaskan Anak dan Cucu dari Kutukan Sandwich Generation” Seminar sebagai bentuk Kerjasama AIA Financial Bogor Happy Raining Agency dengan RS Mitra Keluarga Grup. Agency Managing Partner AIA Bogor, Driffaroza mengatakan seminar merupakan kegiatan yang rutin dilakukan AIA FINANCIAL BHR agency. Dengan tujuan untuk mengedukasi nasabah-nasabah dan relasi AIA BHR agency agar lebih paham dan melek tentang Perencanaan Keuangan Keluarga. “Lebih berbagi ilmu. Bagaimana mengatur dan merencanakan keuangan terutama untuk keluarga,”ungkap perempuan yang akrab disapa dengan Ocha ini. Seminar kali ini, mengundang Perencana keuangan profesional Basri Adhi,CFP. Pembicara membagikan trik dan strategi konkret untuk membangun fondasi finansial yang kokoh agar anak cucu terbebas dari kutukan Sandwich Generation dan mampu hidup mandiri secara financial. Tak hanya itu, juga menghadirkan dokter spesialis dr. R. Leni Maelani P, Sp. M dari RS Mitra Keluarga yang menyampaikan dan membahas pentingnya menjaga kesehatan mata, karena penglihatan yang sehat adalah kunci untuk menikmati hidup dengan lebih baik dan produktif. Peserta tak hanya mendengar, juga dapat bertanya serta berdiskusi langsung dengan pembicara. AIA BHR Agency berlokasi di Jalan Ahmad Adnawijaya Bogor Utara, yang memiliki misi Agency BHR untuk mengedukasi jutaan keluarga di wilayah Bogor dan sekitarnya agar semakin banyak yang sehat secara financial. Selain itu AIA BHR Agency juga membuka buka
KOLABORASI: Jajaran direksi dan pengawas Perumda Pasar Pakuan Jaya bersama direksi BRI memperlihatkan MoU di Aula Lantai 2 BRI Regional Office Jakarta 2, Menara BRIPENS, Jakarta Selatan, Selasa (20/5).
JADI KADO: Direksi dan pembina Yayasan
ALLSPORT
BILBAO–
Tottenham dan Manchester United akan berduel
di San Mames pada babak final Liga Europa 2024/2025. Pertandingan final UEL antara Tottenham vs Manchester United ini bakal kick-off Kamis, 22 Mei 2025, pukul 02.00 WIB, siaran langsung SCTV dan live streaming di Vidio.
Bagi Tottenham maupun MU, musim penuh kekecewaan ini bisa ditutup dengan senyum manis di Bilbao. Sama-sama terpuruk di papan bawah Premier League, gelar juara Liga Europa menjadi satu-satunya jalan bagi kedua tim untuk meraih tiket Eropa musim depan. Tottenham datang ke Bilbao dengan harapan besar mengakhiri penantian panjang akan trofi. Sejak mengangkat trofi Piala Liga Inggris pada 2008, Spurs belum lagi menyentuh kejayaan. Di bawah komando Ange Postecoglou, peluang itu terbuka lebar meski mereka tampil inkonsisten di liga. Yang menarik, Tottenham selalu menang saat bertemu MU musim ini. Dua kali di Premier League dan sekali di Piala Liga, semua dimenangkan Spurs. Statistik itu menjadi suntikan moral tersendiri jelang laga krusial ini.
kepada MUTV pada Selasa (20/5) kemarin. Amorim merasa menjuarai Liga Europa sejatinya belum juga cukup. MU musim ini menjalani situasi yang sangat berat.
”Memenangkan Liga Europa saja tidak cukup. Tidak cukup untuk semua dukungan yang mereka (fans) berikan kepada kami musim ini.” Namun, pelatih asal Portugal itu juga mengucapkan terima kasih atas dukungan suporter dan berjanji akan berusaha untuk mempersembahkan trofi pada Kamis nanti.
”Terima kasih banyak atas semua yang telah mereka lakukan selama musim ini.
Kami akan berusaha sebaik mungkin untuk memberikan sesuatu kepada mereka,” lanjutnya.(jpc)
ABROAD: Ramadhan Sananta resmi ber gabung dengan raksasa Brunei Darussalam, DPMM FC di Liga Super Malaysia musim 2025-2026.
Di sisi lain, MU justru menjadi tim yang lebih konsisten di pentas Eropa. Mereka tak terkalahkan sepanjang Liga Europa musim ini, mencampur kemenangan meyakinkan dengan drama comeback di beberapa laga. Namun, pelatih Ruben Amorim menegaskan bahwa semua itu tak berarti tanpa trofi di akhir. Kemenangan atas Athletic Bilbao di semifinal menjadi bukti bahwa MU sanggup tampil garang di laga besar. Namun, kenangan buruk kekalahan dari Villarreal di final 2021 masih membekas bagi beberapa pemain kunci. Bruno Fernandes, Luke Shaw, dan Victor Lindelof tentu tak ingin mengulang cerita pahit dari Gdansk.
Bagi MU, trofi ini bisa jadi awal dari era baru di bawah Amorim. Kemenangan akan mengangkat moral dan membuka jalan perubahan besar di Old Trafford. Sebaliknya, kekalahan bisa membuat musim ini tak lebih dari catatan suram dalam sejarah klub. Pelatih MU, Ruben Amorim yakin bahwa para suporter timnya melakukan apa saja demi memberikan dukungan.
”Terhadap fans kami, itu bukan hal yang mengejutkan bagi saya - mereka akan berenang jika diperlukan, bahkan tanpa tiket! Saya sudah tahu,” kata Amorim
02/05/25
TOTTENHAM HOTSPUR (4-3-3)
Vicario; Pedro Porro, Romero, Van de Ven, Udogie; Sarr, Bissouma, Bentancur; Johnson, Solanke, Richarlison Pelatih: Ange Postecoglou
3-1 Bodo/Glimt (Liga Europa) 04/05/25 West Ham 1-1 Tottenham (Premier League) 09/05/25 Bodo/Glimt 0-2 Tottenham (Liga Europa) 11/05/25 Tottenham 0-2 Crystal Palace (Premier League) 17/05/25 Aston Villa 2-0 Tottenham (Premier League)
TOTTENHAM HOTSPUR Bergvall (cedera) Kulusevski (cedera) Maddison (cedera) Sarr (meragukan)
MANCHESTER UNITED Martinez (cedera) Zirkzee (cedera) Dalot (meragukan) De Ligt (meragukan) Yoro (meragukan)
Abroad ke Raksasa Brunei
”Ramadhan mendapat beberapa tawaran dari beberapa tim besar Indonesia, tetapi pilihan pertamanya selalu ke DPMM FC dari Brunei Darussalam,” jelasnya.(jpc) 5 PERTEMUAN
(Liga Europa)
Kembali ke Timnas
JAKARTA–Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) resmi mengumumkan daftar 15 pemain voli putri senior yang dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jelang tiga turnamen internasional penting. Salah satu nama yang kembali mencuri perhatian adalah Megawati Hangestri Pertiwi. Pemusatan latihan ini berlangsung Selasa (20/5) kemarin, di Padepokan Voli Jenderal Kunarto, Sentul. Tim pelatih di bawah komando Octavian mempersiapkan skuad untuk menghadapi AVC Women’s Volleyball Nations Cup pada 7–14 Juni 2025 di Hanoi, Vietnam, serta dua leg SEA V League 2025. Wakil Kepala Bidang Pembinaan dan
Prestasi PP PBVSI, Loudry Maspaitella, menjelaskan bahwa pemilihan pemain dilakukan berdasarkan evaluasi tim seleksi yang memantau performa selama ajang Proliga 2025. ”Nama-nama ini diusulkan oleh tim seleksi berdasarkan penampilan mereka selama Proliga berlangsung,” ujarnya. Nama Megawati Hangestri menjadi salah satu sorotan karena selain kembali memperkuat tim nasional, ia juga tengah memasuki babak baru dalam kariernya. Setelah kontraknya berakhir bersama Gresik Petrokimia, Megawati memberi sinyal akan kembali berkiprah di luar negeri. Megawati menyebutkan bahwa dirinya terbuka dengan peluang bermain di liga luar negeri musim depan. ”Ke depannya
aku belum tahu ke mana, tapi mungkin tetap main di luar negeri. Yang dekatdekat aja, dan liganya yang pendek-pendek juga,” ungkapnya. Sebelumnya, sempat muncul kabar bahwa bintang Amerika Serikat, Giovanna Milana, pernah mengajak Megawati untuk bermain di Negeri Paman Sam. Namun tawaran itu ditolak Megawati, karena ia ingin terlebih dahulu mengasah kemampuannya sebelum menjajal liga sekompetitif Amerika. Megawati sendiri dikenal sebagai salah satu andalan Indonesia di sektor serang, dan performanya di Proliga maupun liga Korea bersama Daejeon Red Sparks musim lalu memperkuat reputasinya sebagai salah satu outside hitter terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini.(jpc)
BINTANG: Megawati Hangestri saat tampil bersama Gresik Petrokimia. Megawati kembali dipanggil menjadi pemain andalan Timnas Voli Putri jelang AVC Nations Cup.
SOLO– Penyerang Ramadhan Sananta dipastikan melanjutkan kariernya di luar negeri musim depan. Bomber Timnas Indonesia itu telah resmi untuk hengkang ke klub Brunei Darussalam, Duli Pengiran Muda Mahkota Football Club (DPMM FC). Pengumuman Ramadhan Sananta ber gabung dengan DPMM FC diumumkan langsung oleh klub yang bersangkutan pada Senin (19/5) malam. Sang penyerang direkrut untuk mengisi kuota pemain Asia Tenggara (ASEAN) di Liga Malaysia 2025/2026.!”Ramadhan Sananta setuju untuk menandatangani kontrak dengan DPMM FC.” DPMM FC telah mengamankan pemain kuota ASEAN, karena Ramadhan Sananta telah setuju untuk bergabung dengan klub Brunei untuk musim 2025/2026,” demikian pernyataan resmi klub. Perjuangan DPMM FC mendapatkan Ramadhan Sananta tidak mudah. Sebab mereka mengaku harus bersaing dengan sejumlah tim besar di Indonesia untuk mengamankan jasa penyerang berusia 23 tahun tersebut.
TERUSAN
31 Calon Jemaah Haji Meninggal
Sementara itu, Pemerintah
Kabid Kesehatan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Mohammad Imran menuturkan, sebagian besar jemaah yang wafat mengalami penyakit jantung dan sepsis (infeksi sistemik akibat penurunan daya tahan tubuh). “Penyebab kematian terbanyak adalah penyakit jantung dan sepsis atau infeksi menyeluruh akibat penurunan dari tahan tubuh dan penyakit yang sudah berat,” jelasnya di Kantor Daker Makkah. Tingginya suhu udara di Makkah yang mencapai 42 hingga 46 derajat Celcius, ditambah kelembaban rendah (di bawah 36 persen), menjadi tantangan besar bagi jemaah. Terutama mereka yang berusia lanjut dan memiliki penyakit penyerta (komorbid) seperti hipertensi, diabetes, atau gangguan jantung. Dehidrasi dan kelelahan menjadi faktor pemicu utama perburukan kondisi jemaah. Untuk itu, PPIH kembali
menekankan pentingnya membatasi aktivitas fisik dan menjaga kebugaran tubuh. “Kami himbau agar jemaah istirahat cukup setelah tiba di Makkah sebelum melaksanakan umrah wajib,” kata Imran. Dia juga meminta agar jemaah tidak keluar hotel di jam terik, khususnya antara pukul 10.00 hingga 16.00 waktu Arab Saudi (sekitar 14.00 hingga 20.00 WIB), kecuali untuk keperluan penting. Selain itu, jemaah dianjurkan memperbanyak minum air putih atau air zamzam, minimal 200 cc setiap jam, meskipun tidak merasa haus. Hal ini penting untuk mencegah dehidrasi yang bisa memperparah kondisi kronis seperti tekanan darah tinggi dan kadar gula tidak stabil. PPIH juga menyarankan jemaah untuk mengutamakan ibadah ringan. “Hindari ibadah berat seperti umrah sunnah berulang kali. Utamakan zikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah yang tak kalah mulia,” ucapnya.
Proyeksikan Pertumbuhan Ekonomi
Capai 5,2 Persen
Asumsi dasar ekonomi makro untuk pertumbuhan ekonomi tahun 2026 ditetapkan di kisaran 5,2 - 5,8 persen. ’’Dengan tetap menjaga daya beli masyarakat, mendorong transformasi, dan reformasi ekonomi, termasuk hilirisasi sumber daya alam dan perbaikan iklim investasi dan sumber daya manusia,” ujar Menkeu.
Ani -sapaan akrab Menkeu- menjelaskan, KEMPPKF 2026 merupakan proses pembicaraan pendahuluan dalam rangka penyusunan RAPBN 2026. Dia pun mengakui penyusunan KEM-PPKF 2026 dihadapkan pada perubahan dahsyat dan fundamental, serta drastis dan dramatis. Proteksionisme dan berorientasi inwardlooking (dalam negeri), lanjut dia, telah menghancurkan kerja sama bilateral dan multilateral yang merupakan tatanan global sejak perang dunia II yang didominasi negara barat.’
’Volatilitas dan ketidakpastian global telah melemahkan kegiatan ekspor dan impor serta mendorong aliran modal keluar,’’ tuturnya. Dengan kondisi tekanan global itu, Ani menyebut Indonesia harus memanfaatkan momentum dengan mempertahankan dan memperkuat kedaulatan ekonomi nasional. Fokus pemerintah adalah memperkuat ketahanan pangan, energi dan sumber daya manusia (SDM) serta sumber daya alam (SDA) melalui hilirisasi agar produk Indonesia memiliki nilai tambah.
Pemerintah juga memberikan insentif fiskal secara terarah, selektif, dan terukur bagi sektor strategis. Hal itu guna mendukung akselerasi transformasi ekonomi untuk pendapatan negara akan mencapai kisaran 11,71 persen hingga 12,22 persen dari PDB. Penguatan kualitas belanja dilakukan dengan melanjutkan efisiensi belanja operasional dan rekonstruksi belanja agar lebih produktif dan berorientasi pada kesejahteraan rakyat. Belanja negara pada kisaran 14,19 persen hingga 14,75 persen PDB. Di sisi lain, defisit fiskal dijaga pada kisaran 2,48 persen hingga 2,53 persen PDB. Ani menambahkan, penyusunan APBN 2026 masih mempertimbangkan kebijakan efisiensi anggaran. Evaluasi kinerja kementerian/lembaga (K/L) menjadi salah satu pertimbangan penting untuk penetapan pagu anggaran 2026. ’’Kita masih akan terus memonitor berbagai langkah-langkah efisiensi dan dari hasil tersebut tentu nanti penyusunan APBN 2026 dengan menggunakan seluruh evaluasi tahun ini yang sudah dilakukan,’’ tuturnya. (dee/far/dio)
Kabupaten Bogor melepas 435 Calon Jemaah Haji (CJH) menuju
Asrama Haji pada Selasa (20/5). Keberangkatan ini menjadi yang keenam. Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi berdoa agar seluruh CJH diberikan kesehatan dan kemudahan dalam menjalankan seluruh rangkaian ibadah haji. "Kami melihat mereka (seluruh Jemaah Haji) semangat dan ceria. Walaupun proses yang mesti dilalui tidak mudah. Ada yang menunggu 11 sampai 12 tahun," tegas Ade.
REUNIFIKASI SATUKAN
JEMAAH YANG TERPISAH DENGAN PENDAMPING
Sementara itu, komitmen
Kementerian Agama dan PPIH Arab Saudi untuk menyatukan kembali jemaah haji yang terpisah akibat sistem delapan syarikah terbukti efektif. Salah satu contohnya adalah Fatimah Zahro, jemaah asal Jember dari kloter SUB 31 (Surabaya). Dia seharusnya diberangkatkan dari Madinah ke Makkah bersama
suami dan ibunya, Junaina, kemarin (20/5) pagi. Namun, saat bus datang, mereka ternyata tidak satu manifes. Fatimah dan suami mendapatkan bus nomor 6. Sedangkan ibunya yang lansia dengan gangguan penglihatan akibat diabetes mendapat bus nomor 10. Setelah dicek, ternyata keduanya terdaftar di syarikah berbeda. Akibatnya, sistem mengharuskan mereka berangkat terpisah. Fatimah langsung menolak. ”Saya tidak mau berpisah dengan ibu. Khawatir ibu perlu sesuatu. Alhamdulillah, disetujui untuk berangkat bersama ke Makkah,” ujarnya dengan haru di Hotel Abraj Tabah, Madinah. Dia bisa berangkat bersama ibunya setelah ketua Sektor 2 Madinah bernegosiasi dengan pihak syarikah. Akhirnya, pihak syarikah bersedia mencabut nama Fatimah dan ibunya dari manifes agar bisa diberangkatkan bersama secara khusus. Suaminya tetap diberangkatkan lebih dahulu dengan bus 6. Sedangkan Fatimah dan ibunya akan menyusul secara mandiri dengan
dukungan penuh dari petugas. Kisah Fatimah hanyalah satu dari banyak kasus serupa yang muncul akibat sistem distribusi jemaah oleh delapan syarikah berbeda. Sistem ini sempat menimbulkan kekacauan di awal. Ratusan jemaah sempat terpisah dari rombongannya dan akhirnya harus dikumpulkan di hotel transit Diyar Taibah, Madinah, sebelum diberangkatkan ke Makkah secara bertahap. Sejak munculnya kasus calon jemaah haji (CJH) yang terpisah dari rombongan akibat perbedaan syarikah, Daerah Kerja (Daker) Madinah terus berupaya menuntaskan persoalan ini dengan memberangkatkan jemaah secara mandiri menggunakan bus coaster. Setelah melalui proses bertahap, pada Senin (19/5) malam, seluruh jemaah yang sempat terpisah akhirnya diberangkatkan ke Makkah. Kepala Daker Madinah M. Lutfi Makki menyebut, rombongan terakhir yang diberangkatkan berjumlah 220 orang, menggunakan 13 bus coaster. ”Ini adalah rombongan terakhir dan semoga tidak ada lagi jemaah terpisah dari rombongan saat pemberangkatan ke Makkah,” ujar Makki. (fat/oni/d)
Protes
Potongan Aplikasi dan Pelanggaran Tarif
Yakni, terkait tata kelola pendidikan dan profesi kedokteran menyusul implementasi UndangUndang No. 17/2023 tentang Kesehatan. Mereka menilai pendekatan yang diambil Kemenkes selama setahun terakhir terkesan otoriter, tidak dialogis, dan mengancam independensi profesi kedokteran. Terutama terkait kendali atas kolegium
yang selama ini berada di bawah naungan profesi. “Kami merasa terpanggil demi mutu profesi, proses pendidikan kedokteran, serta sistem kesehatan nasional,” ujar dr Bambang Wicaksono SpBPRE Subsp EL(K), alumnus senior FK Unair. Menurut Dekan FK Unair Prof Dr Budi Santoso dr SpOG(K), dorongan menyampaikan sikap datang dari berbagai pihak, termasuk para guru besar, alumni, dan dosen senior. Ia
Para driver transportasi daring itu menuntut pemerintah menjatuhkan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi yang melanggar Permenhub Nomor 12 Tahun 2019 dan Kepmenhub Nomor 1001 Tahun 2022. Driver ojol juga mendesak Komisi V DPR menggelar rapat dengar pendapat (RDP) gabungan yang melibatkan Kemenhub, asosiasi pengemudi, dan pihak aplikator. Mereka menuntut agar potongan aplikasi maksimal hanya 10 persen. Massa ojol juga meminta revisi tarif penumpang dan penghapusan program-program seperti aceng, slot, hemat, dan prioritas yang dinilai merugikan pengemudi. Mereka juga meminta tarif layanan makanan dan pengiriman barang ditetapkan secara adil dengan melibatkan asosiasi pengemudi, regulator, aplikator, dan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Aksi demo itu mendapat sambutan dari DPR. Komisi V
DPR menyatakan akan mengundang aplikator dan perwakilan serikat pengemudi ojek online untuk RDP pada Senin (26/5). Salah satu agendanya adalah membahas penurunan potongan tarif sebesar 10 persen. ”Kami sudah menangkap aspirasi temanteman dan komisi V akan mengagendakan rapat dengar pendapat dengan ojol dan operator,” kata Ketua Komisi V DPR Lasarus kemarin (20/5). Hanya, Komisi V DPR tidak akan mendudukkan driver ojol dan operator pada hari yang sama. ”Karena kalau didudukkan di hari yang sama, dipaksa untuk mengambil keputusan di ruangan itu, tentu ini masalah dari sisi kita bernegara,” jelasnya. Ketua DPR Puan Maharani menegaskan, pihaknya akan mencari win-win solution. ”Jadi, apa yang terbaik buat kedua pihak, kita akan menindaklanjuti sehingga ada win-win solution,” sambung Puan. Terkait aksi demo, Puan
mengimbau kepada para driver ojol untuk melakukan aksi unjuk rasa secara tertib. ”Sehingga tidak mengganggu ketertiban umum,” ungkap Puan. Sementara itu, Wakil Menteri Sekretaris Negara Juri Ardianto menegaskan, pemerintah memberi ruang terhadap para pengemudi ojek online yang menggelar aksi. Sebab, itu hak konstitusi. Terkait desakan penghapusan tarif menjadi 10 persen, Juri mempersilakan untuk disampaikan. Pemerintah akan mencermati setiap aspirasi yang masuk. ”Silakan saja, tentu pemerintah akan mendengarkan apa yang setiap masyarakat sampaikan,” imbuhnya. Yang jelas, Juri berharap demo digelar secara tertib. Jangan sampai aksi tersebut dinodai dengan perilaku yang melanggar hukum. ”Asal mereka tahu demo itu ada halhal yang mesti diperhatikan, tidak mengganggu ketertiban, tidak melanggar hukum,” ujarnya. (far/hen/oni)
Tahan Ijazah Pekerja Akan Disanksi Pidana
Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan, praktik penahanan ijazah itu bertujuan agar karyawan tetap bekerja di perusahaan dalam jangka waktu tertentu. Alasan lainnya, sebagai jaminan utangpiutang antara pengusaha dan pekerja yang belum selesai. ”Karena posisinya lemah, pekerja sulit mendapatkan kembali ijazah yang ditahan tersebut,” ujarnya di Kantor Kemnaker, Jakarta, kemarin (20/5). Penahanan dokumen penting itu membatasi pengembangan pekerja. Karyawan kesulitan untuk mendapatkan pekerjaan yang lebih baik atau menikmati manfaat dan fungsi ijazahnya. Bahkan, bisa membuat pemilik ijazah terkekang, tidak bebas, dan akhirnya menurunkan moralnya. Kondisi ini berdampak kepada kerja dan produktifitas pekerja. ”Karena itu kami membuat SE,” papar Yassierli. SE itu ditujukan kepada
seluruh kepala daerah. Yassierli berharap, regulasi itu ditindaklanjuti dengan pembinaan, pengawasan, serta penyelesaian permasalahan penahanan ijazah oleh pemberi kerja di daerahnya. Menurut Yassierli, SE itu membolehkan perusahaan menyimpan ijazah pekerja, asal sifatnya mendesak dan dibenarkan secara hukum. Misalnya, ijazah dan atau sertifikat kompetensi karyawan diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan yang dibiayai oleh pemberi kerja berdasarkan perjanjian kerja tertulis. ”Itu pun harus ada perjanjian kerjanya dan tertulis. Dilengkapi dengan batasan waktu. Setelah itu, harus segera dikembalikan,” terangnya. Perusahaan yang menyimpan ijazah pekerja wajib memberikan jaminan keamanan. Pemberi kerja juga harus memberikan ganti rugi apabila ijazah tersebut rusak atau hilang. Pelaku usaha yang nekat menahan ijazah tanpa alasan
akan disanksi tegas. Yassierli tak ragu memproses pelanggaran itu ke ranah pidana. ”Kita akan serahkan kepada aparat penegak hukum,” tegasnya. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer menambahkan, penahanan ijazah melanggar Pasal 372 Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP). Apalagi, bila perusahaan meminta uang tebusan sebagai syarat penebusan dokumen. ”Itu melanggar Pasal 368 KUHP. Pelaku bisa diseret ke ranah hukum atas pasal penggelapan dan pemerasan,” ujarnya.
PENGGELEDAHAN KPK KPK menggeledah Kemnaker kemarin. Penggeledahan itu diduga terkait dugaan suap dan gratifikasi terkait Tenaga Kerja Asing (TKA). Yassirlie mengungkapkan, penggeledahan itu terkait izin penggunaan TKA pada 2019. Perkara tersebut dilaporkan masyarakat Juli 2024. (mia/aph)
Dianggap Berpotensi Turunkan Kualitas Pendidikan Dokter
menegaskan tidak dapat membendung aspirasi itu, namun tetap berkomitmen bahwa penyampaian sikap dilakukan secara konstruktif. “Kami ingin memagari agar pernyataan sikap ini tetap berada di koridor yang benar, santun, tidak menghujat, tidak menuding individu, dan tetap tertib,” kata Prof Bas, sapaan akrabnya. Di Jakarta, aksi berpusat di FK Universitas Indonesia (UI). Acara yang bertajuk Salemba
Bergerak itu dihadiri oleh perwakilan FK Yarsi, FK UPN Veteran Jakarta, FK Gunadarma, dan FK Untirta. Selain itu, hadir pula Ikatan Alumni (Iluni) FKUI dan perwakilan guru besar FK seluruh Indonesia. Ketua Umum Iluni FKUI dr Wawan Mulyawan SpBS menyinggung soal kebijakan Kemenkes yang bertentangan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto. Ia mencontohkan Asta Cita nomor 4 yang mene-
kankan penguatan pembangunan sumber daya manusia, sains, teknologi, dan kesehatan—yang menurutnya bertolak belakang dengan kebijakan Kemenkes. Wawan mencontohkan, Kemenkes berupaya memisahkan fungsi akademik dari rumah sakit pendidikan. “Negara dengan sistem kesehatan terbaik menjaga independensi kolegium mereka. Mengapa Indonesia justru bergerak mundur dengan menempatkan kolegium sebagai
subordinat dari lembaga pemerintah,” tuturnya. Aksi serupa juga berlangsung di Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat, dan Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatan. Sebelumnya aksi serupa juga berlangsung di FK Universitas Padjadjaran. Di Solo, Jawa Tengah, kemarin, sejumlah guru besar FK Universitas Sebelas Maret (UNS) juga menyerukan agar pelaksanaan Program Pendidikan Dokter Spesialis
(PPDS) berbasis rumah sakit (hospital-based) yang diinisiasi Kemenkes tidak mengganggu jalannya PPDS berbasis universitas (university-based). “Jadi, intervensinya itu mendirikan program studi (prodi) yang hospital-based di rumah sakit pendidikan yang digunakan oleh fakultas kedokteran (FK) untuk program pendidikan spesialis yang sudah ada,” kata Dekan FK UNS Prof Dr dr Reviono SpP(K). (dho/lyn/zia/ttg)
Suhendro Boroma
MENUJU TANAH SUCI: Ratusan calon jemaah haji asal Kabupaten Bogor dilepas, kemarin.
METROPOLIS
Kejar Predikat KLA Utama
BOGOR–Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kota Bogor
menggelar Rapat Koordinasi
Evaluasi Gugus Tugas Kota Layak Anak (KLA) Tingkat Kota pada Selasa (20/5).
Kepala Bidang Pemenuhan Hak Anak dan Perlindungan
Anak, DP3A Kota Bogor Kota Bogor, Wiwin Sukarsih menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat komitmen
Organisasi Perangkat Daerah, lembaga, dan unsur pentahelix dalam mewujudkan Kota Bogor sebagai KLA.
“Hasil veerifikasi administrasi pada ajang KLA 2025 Kota Bogor sudah mendapatkan nilai 850,59. Capaian ini sudah masuk pada jenjang utama. Selanjutnya Kota Bogor akan menjalani verifikasi lapangan secara hybrid pada 17 Juni 2025,” ujarnya.
Komitmen yang dibangun dalam rapat koordinasi ini diharapkan bisa membuat capaian nilai yang sudah diraih bisa dipertahankan dan tidak kembali turun. Sehingga target KLA predikat utama bisa tercapai. Oleh karena itu alam Wiwin mengajak seluruh unsur pen-
tahelix terkait dapat senatiasa memenuhi hak anak dan melindungi anak sesuai dengan tugas fungsi dan di kantornya masing-masing. “Sejauh ini kami optimis karena lokus-lokus yang asa sudah sangat siap. Semoga proses verifikasi lapangan secara hybrid nanti bisa berjalan lancar,” harap Wiwin.
Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia (Fema) IPB Umiversity, Prof. Ikeu Tanziha turut hadir sebagai narasumber dalam kesempatan tersebut. Ia mengatakan dalam penilaian KLA terdapat 24 indikator yang perlu dipenuhi. Indikatorindikator ini terbagi dalam lima klaster berbeda. Dalam kesempatan itu ia
menekankan tujuan utama penyelenggaraan KLA bukanlah soal predikat melainkan pemenuhan hak anak dan perlindungan anak serta.
“Sejauh ini indikator yang ada di Kota Bogor sudah berjalan baik. Namun eviden dan pemahaman terkait Kota Bogor layak anak perlu ditingkatkan lagi,” ujarnya. (fat/c)
Puluhan Perwira Jalani Tes Fisik
BOGORSebanyak 44 perwira dari jajaran Korem 061/ Suryakencana (SK) menjalani tes kesamaptaan jasmani di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin (19/5). Tes ini menjadi tahapan penting menjelang kenaikan pangkat periode 1 Oktober 2025 bagi para prajurit TNI Angkatan Darat. Para perwira berasal dari berbagai satuan di bawah Korem 061/SK, terdiri dari dua calon Mayor, 31 calon Kapten, dan 11 calon Letnan Satu (Lettu). Seluruhnya telah lolos seleksi administratif dan kini memasuki fase penilaian fisik, yang menjadi salah satu syarat utama kelayakan kenaikan pangkat. Materi tes meliputi pemeriksaan postur tubuh, kesegaran jasmani A berupa lari 12 menit, kesegaran jasmani B yang terdiri atas pull-up, sit-up, push-up, dan shuttle run, serta tes ketangkasan berupa renang gaya dada sejauh 50 meter. Kasi Personel Kasrem 061/ SK, Kolonel Inf Imam Muchtarom, menegaskan tes kesamaptaan bukan sekadar formalitas, melainkan bagian dari sistem pembinaan personel
di lingkungan TNI AD. Tes ini menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental.
“Tes kesamaptaan bukan sekadar syarat administrasi. Ini mencerminkan kesiapan fisik dan mental prajurit dalam menerima tanggung jawab baru. Kenaikan pangkat itu amanah, dan harus disertai dengan kelayakan yang utuh,” ujarnya.
Pelaksanaan tes pun dilakukan secara terpusat untuk menjaga obyektivitas dan standarisasi
penilaian. Langkah ini sejalan dengan kebijakan Kodam III/ Siliwangi dalam membina karier prajurit secara profesional dan transparan. “Dengan berbagai rangkaian tes yang menuntut stamina prima dan ketangguhan mental, para perwira diharapkan tidak hanya lolos secara fisik, tetapi juga siap memikul tanggung jawab baru di jenjang kepangkatan yang lebih tinggi,” ungkapnya. (uma/c)
Satpol PP Hancurkan Gerobak PKL
“Kondisi ekonomi masyarakat saat ini sulit, negara pun belum mampu menjamin ketersediaan lapangan pekerjaan. Seharusnya pemerintah membina warga yang berusaha bertahan hidup, bukan malah memusnahkan alat usahanya dan ini menunjukkan mental premanisme yang tidak baik,” ucap Banu. Sekretaris Komisi I DPRD Kota Bogor, Said Muhamad Mohan pun menilai tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Bogor berlebihan. Karena pada dasarnya SatpolPP memiliki tugas untuk
melakukan pembinaan dan penyuluhan. Hal itu mengacu kepada Peraturan Pemerintah (PP) nomor 16 tahun 2018 tentang Satpol PP dan Perda nomor 1 tahun 2021 tentang Ketertiban Umum. “Dari aturan-aturan yang ada, kegiatan utama dari Satpol-PP adalah pembinaan dan penyuluhan. Bukan menunjukkan kuasa dan kekuatan dengan menghan curkan gerobak,” tegas Mohan. Wakil Ketua I DPRD Kota Bogor yang juga koordinator Komisi I DPRD Kota Bogor, M. Rusli Prihatevy pun turut mempertanyakan prosedur
yang dilakukan oleh Satpol PP Kota Bogor. Sebab berdasarkan Pasal 41 Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 11 Tahun 2023 tentang Penyelenggaraan Tibum ada tahapan yang harus dilalui sebelum melakukan penghancuran barang bukti pelanggaran Perda. Terlebih di dalam Pasal 36 terdapat banyak jenis sanksi administratif yang dapat diberikan kepada para pedagang yang diduga melakukan pelanggaran tibum. “Sanksi yang bisa diberikan kan banyak jenisnya. Tentu ini harus ditelusuri prosesnya
apakah sudah sesuai dengan Perwali yang ada atau belum. Karena kalau memang cacat prosedur tentu ini kelalaian serius yang dilakukan oleh Satpol PP,” jelas Rusli. Gelombang protes juga muncul dari Anggota Komisi I DPRD Kota Bogor Sugeng Teguh Santoso dan Fajar Muhammad Nur. Mereka berdua menilai tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tidak memiliki asas kebermanfaatan dan hanya membuat gaduh. Sugeng menegaskan, penghancuran barang hanya bisa dilakukan berdasarkan keputusan pengadilan, terutama jika barang
Tawarkan Alternatif Pengganti BCC
Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Iceu Pujiati memberikan sejumlah tempat dan lokasi yang bisa digunakan oleh para pelaku Ekonomi Kreatif berkarya atau menyelenggarakan acara.
Tempat-tempat tersebut di antaranya Museum Pajajaran, Auditorium Perpustakaan Kota Bogor, Taman Ekspresi, Museum Nasional Sejarah Alam Indonesia (Munasain), AlunAlun Kota Bogor, hingga Auditorium Dinas Pendidikan.
“Tempat-tempat ini bisa jadi pilihan sembari menunggu Kemuning Gading selesai direvitalisasi. Kami akan
berkoordinasi dengan dinas atau lembaga terkait. Termasuk juga soal penggunaan taman yang kerap terhalang soal batas waktu, kami akan coba untuk ada penyesuaian,” ujarnya kepada Radar Bogor seusai pertemuan antara Disparbud dengan komunitas Ekraf pada Selasa (20/5). Penyediaan tempat alternatif dibutuhkan karena peluang pemanfaatan BCC sebagai ruang publik kreatif kembali bagi para pelaku Ekraf di Kota Bogor sangat minim. Iceu menyebut pengalihfungsian Gedung BCC menjadi tempat pelayanan Samsat merupakan kebijakan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang ingin mempercepat pelayanan
pembayaran Pajak. “Kami sudah sampaikan bahwa pelaku Ekraf butuh BCC untuk latihan, aktivasi kegiatan, dan menggelar event ke Disparbud Jabar. Namun mereka beralasan jumlah kegiatan di BCC sangat sedikit yakni hanya 42 kegiatan sepanjang tahun 2025 ini, sedangkan di provinsi lain disebut sampai 200-400an sehingga keputusannya seperti itu,” beber Iceu. Ketua Reka Bogor, Georgian Marcello menyayangkan keputusan Gubernur Dedi Mulyadi yang mengalihfungsikan BCC secara sepihak. Ia juga menentang peryataan Dedi yang menyebutkan bahwa BCC kosong dan minim aktivitas.
Karena menurut dirinya komunitas yang memanfaatkan BCC sangatlah banyak dan mereka semua merasakan manfaat atas kehadiran gedung tersebut. “Meski begitu, kami nyatak an kehilangan satu ruang tidak akan menghilangkan kreatifitas. Kami akan mencari ruang alternatif lain yang bisa diakses untuk bisa mewujudkan Bogor sebagai Kota Kreatif,” tegasnya. Menanggapi tawaran yang diberikan Iceu, Georgian mengatakan alternatif tersebut merupakan inisiasi yang baik sembari mereka menunggu rampungnya revitalisasi Gedung Kemuning Gading. (fat/c)
KNPI Minta Pemkot Tegas Soal
Ketua DPD KNPI Kota Bogor, Rivaldo Surya Darmawan, mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor segera mengeluarkan aturan yang tegas terhadap para pengguna judi online. Menurutnya, hal ini merupakan persoalan serius yang harus segera ditangani karena menyangkut masa depan generasi muda. “Pemda harus mengeluarkan aturan yang tegas terhadap pengguna judi online. Apalagi
mayoritas pelakunya adalah remaja dan pemuda. Nah, misalnya pelajar yang main judol, harus ada tindakan tegas dari dinas terkait,” kata Rivaldo, Selasa (20/5). Ia juga mendorong Pemkot Bogor untuk membuat surat permohonan resmi kepada Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) guna mendapatkan data pengguna judi online. Tujuannya, agar langkah pembinaan bisa dilakukan secara tepat sasaran dan menyeluruh.
“Dengan data yang jelas, maka solusi pembinaan bisa lebih efektif. Jangan sampai nanti kebijakan hanya bersifat simbolik,” jelasnya. Selain regulasi dan data, KNPI juga menekankan pentingnya edukasi dan penyuluhan kepada masyarakat. Rivaldo meminta Pemkot Bogor bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk rutin menggelar sosialisasi mengenai bahaya dan dasar hukum judi online. “Pemuda harus diselamatkan dari jeratan judol. Maka dari
Judol
itu, pendekatannya tidak bisa hanya satu sisi. Harus ada edukasi, sanksi, dan pembinaan,” tegasnya. Lebih lanjut, ia memastikan bahwa KNPI Kota Bogor akan turut terlibat aktif dalam setiap upaya pencegahan dan penurunan angka keterlibatan pemuda dalam judi online. “Kami, para pemuda, siap bersinergi dengan pemerintah. KNPI akan terus membersamai upaya-upaya pencegahan judi online di Kota Hujan,” tandas Rivaldo. (uma/c)
tersebut dianggap sebagai sarana tindak pidana.
“Ini hanya pelanggaran ketertiban umum, bukan tindak pidana. Maka harusnya tidak ada pengerusakan,” ujarnya. Fajar menyebut bahwa penegakan sanksi seharusnya melalui mekanisme sidang tindak pidana ringan (tipiring) di pengadilan.
“Apa yang dilakukan Satpol PP ini termasuk tindakan di luar hukum dan bisa dikatakan sebagai main hakim sendiri,” tutupnya.
Atas adanya kejadian ini, Komisi I DPRD Kota Bogor juga
akan menindaklanjuti dengan memanggil pihak Satpol PP Kota Bogor untuk dimintai keterangan. Sebelumnya Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syach mengatakan langkah itu diambil karena penindakan terhadap PKL sudah dilakukan berulang kali. “Petugas kami sudah menindak mereka berulang kali. Awalnya kami sita tabung gas, kursi, dan gerobaknya. Kemudian mereka datang ke kantor, kami beri peringatan lalu kami kembalikan barangnya. Ini terjadi berulang kali sampai 1,5-2 tahun, buktinya ada,” ujar
Agus kepada Radar Bogor, Jumat (16/5). Karena terus berulang dan dinilai telah melalui batas toleransi, ia pun mengambil langkah pemusnahan saat menyita barang milik para PKL. Agus menegaskan kebijakannya itu sudah sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Ketertiban Umum. “Jadi petugas kami berhak melakukan pemusnahan barang bukti ketika berulang. Apalagi ini tidak serta merta tapi sudah berproses selama dua tahun,” ucapnya. (fat/c)
Pengendara Tewas Hantam Truk
“Sopir mobil itu diduga tidak hati hati saat berkendara. Ia hilang konsentrasi sehingga oleng ke arah kanan kemudian masuk ke jalur berlawanan,” beber Santi.
Mobil itu pun kemudian bertabrakan dengan truk dari arah Pomad tepat saat keduanya berada di depan Bengkel Aneka Jaya. “MM pun mengalami lukaluka. Ia kemudian dilarikan ke RS PMI Bogor. Namun
Dua Pelaku Pungli
akhirnya meninggal dunia saat tiba di RS PMI,” ucap Santi. Akibat kejadian ini kedua kendaraan mengalami rusak parah. Insiden ini juga sempat membuat Jalan Kedunghalang mengalami kemacetan panjang. (fat/c)
Ditangkap
Kapolsek Bogor Tengah, Kompol Agustinus Manurung mene rang kan, pelaku pertama beri nisial MS (29). Ia ditangkap karena diduga kerap memalak para pedagang di Pasar Pedati. “Modusnya menjual kantong dengan harga Rp15 ribu serta penarikan iuran listrik sebesar Rp3 ribu per pedagang,” beber dia. Saat diamank an polisi menemukan barang bukti dua pak kantong plastik dan uang tunai sebesar Rp1.075.000 yang merupakan hasil pungutan dari para pedagang. Sebelumnya, polisi juga telah mengamankan pelaku D yang diduga terlibat aksi premanisme di daerah Gang Aut. Kedua pelaku ini kemudian
digiring ke Mako Polresta Bogor Kota untuk proses penyidikan Iebih lanjut. "Kami menegaskan akan berkomitmen untuk menindak tegas segala bentuk premanisme dan pungutan liar yang meresahkan masyarakat. Kami juga mengimbau seluruh masyarakat untuk tidak segan melaporkan jika menemukan praktik serupa di lingkungan sekitar,” seru Agustinus. (fat/c)
“Kami carikan solusi terbaik. Penataannya apakah akan dijadikan taman sekalian. Kalau pun lampu merahnya akan difungsikan kembali, kami akan coba. Agar tidak menjadi tempat parkir liar dan jualan liar,” ujarnya. Langkah penataan yang ia mulai yakni pertama dengan mengintruksikan para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang menggelar lapak dan warung di lokasi itu
“Setelah melakukan penelitian ini. Saya faham remaja juga strugle untuk memahami dirinya. Ini adalah pesan yang saya sampaikan. Bagaimana pentingnya kita memahami emosional remaja,” jelas Yane. Di sisi lain Yane menjelaskan bahwa remaja memiliki peranan yang cukup krusial untuk pembangunan bangsa. Hal ini didukung dengan 22,1 juta penduduk Indonesia berada
di usia remaja. Mulai dari rentang umur 15-19 tahun. Bagi Yane angka tersebut cukup fantastis. Mereka disebut Yane harus digandeng dan jangan dibiarkan sendiri. Sebab menurutnya masa remaja adalah waktu pencarian jati diri. Kenakalan remaja yang biasa terjadi disebut Yane karena dipengaruhi dua faktor. Pertama internal ditunjukan oleh kontrol diri yang rendah. “Dan faktor eksternalnya adalah dukungan serta per-
hatian keluarga yang kurang baik. Mereka mesti dibimbing, agar mencapai perkembangan emosional yang optimal. Jika itu sudah terjadi, maka mereka dapat menghindari prilaku negatif,” ujar Yane. Dia berharap hasil penelitiannya itu dapat menjadi rekomendasi para pejabat dalam membuat satu kebijakan. Yane menegaskan perlu ada program yang menggandeng para remaja. Penampilan Yane yang begitu percaya diri itu menuai apresiasi
dari suaminya Bima Arya Sugiarto. Dia mengaku bangga atas hasil dari perjuangan panjang sang istri. Bima menjelaskan bahwa dirinya menjadi saksi sang istri untuk meraih gelar doktor. Mulai dari turun kelapangan hingga mencari teoir teori yang relevan dengan disertasinya. “Bahkan sebelum presentasi juga ini latihannya di depan kami semua, tadi malam. Dan setiap ada temuan pasti di konsultasikan dan diuji dikeluarga kami. Dan
keluarga ini menjadi laboratorium kami paling awal,” ujarnya. Politisi Partai Amanat Nasional (PAN) itu memberikan garansi hasil penelitian sang istri akan dibawa ke tingkat nasional. Bagi Bima memahami emosional remaja sangat penting untung saat ini. “Mudahmudahan dampak atau output dari penelitian ini ada pada kebijakan nasional, saya bangga sekali. Saya melihat memang ini kerja keras beliau dari mulai S2,” pungkasnya. (rp1/c)
untuk membongkar sendiri dagangan mereka. Mereka juga koordinasi dengan pemerintah pusat melalui Direktorat Jenderal Integrasi Transportasi dan Multimoda (DITM), Kementerian Perhubungan untuk membahas soal perbaikan jalan
rusak, aktivasi fungsi shelter, serta rambu-rambunya. Karena menurut Jenal, selain keberadaan PKL, banyaknya angkutan seperti bus antarkota yang kerap menjadikan area itu sebagai pangkalan untuk ngetem juga berperan membuat kawasan ini semrawut.(fat/c)
JALANI TES FISIK: Sebanyak 44 perwira dari jajaran Korem 061/SK menjalani tes kesamaptaan jasmani jelang kenaikan pangkat di Stadion Siliwangi, Bandung, Senin (19/5).
RAPAT KOORDINASI: DP3A Kota Bogor menggelar Rapat Koordinasi Evaluasi Gugus Tugas KLA Tingkat Kota pada Selasa (20/5).
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
KOMUNITAS DRUM PURWACARAKA
KREASI: Para pengisi seni dan anak muda foto bersama Sekda Ajat Rochmat usai pembukaan acara konser di Plaza Cibinong.
PENGURUS
KONSER Drum Purwacaraka yang berlangsung di Situ Plaza Cibinong, pada Minggu (18/5) lalu, berlangsung meriah.
Sekda Kota Bogor Ajat Rochmat Djatnika mengungkapkan visinya untuk menjadikan kawasan kota, khususnya sepanjang jalur publik dan Plaza Cibinong, sebagai ruang ekspresi seni masyarakat, dari anak-anak hingga dewasa. Ajat mencontohkan, bagaimana seni musik dapat diintegrasikan ke dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. “Silakan main drum, main gitar, main biola. Kita dorong itu. Bisa personal, nanti dibina, dijadwalkan. Ini mimpi saya dulu bisa melatih percaya diri anak-anak kita lewat seni,” jelasnya. Para pelaku seni dan komunitas seperti
Purwacaraka ditantang untuk menyelenggarakan kegiatan kreatif seperti flashmob musik, yang dapat menjadi ikon kebanggaan Kabupaten Bogor. “Bayangkan indahnya, semua berkumpul di Plaza Cibinong, bermain musik bersama. Ini bukan hanya sekadar seni, tapi kebanggaan daerah,” bebernya. Lebih lanjut, ia menekankan bahwa pembangunan Cibinong adalah hasil karya masyarakat sendiri. “Kota Cibinong ini kita bangun sendiri, jadi nanti kenikmatannya akan semakin terasa,” tambahnya. Ajat juga memberikan apresiasi kepada para orang tua yang mendukung bakat seni anak-anak mereka. Ia membagikan kisah pribadinya yang juga mengalami perjuangan mengantar anak-anak mengikuti kegiatan seni.(*rp2/b)
HIMPUNAN Humas Hotel (H3) Bogor melakukan kunjungan ke Kantor Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor, sebagai bentuk silaturahmi dan penguatan hubungan antara pengusaha bisnis perhotelan dengan insan pers, Senin (19/5). Kunjungan silaturahmi itupun bertujuan menjalin komunikasi yang baik, membangun sinergi serta membuka peluang kolaborasi dalam mendukung perkembangan pariwisata dan industri perhotelan di Bogor. Ketua Himpunan Humas Hotel (H3) Bogor, Delia Oktaviani Malnovine mengatakan jika H3B merupakan suatu wadah bagi para hotelier yang mencakup wilayah Bogor Raya, Puncak dan Cianjur (Bopuncur). Wanita yang menjabat sebagai Marketing & Brand Manager The Botanica Sanctuary &
Pesona Alam Resort Puncak itu menyampaikan harapannya agar kunjungan ini menjadi awal dari kerja sama yang positif dan berkelanjutan antara pihak hotel dan insan media massa. .
Himpunan Humas Hotel (H3) adalah organisasi profesi kehumasan di sektor perhotelan Indonesia yang berfungsi sebagai wadah untuk menggalang kesatuan para praktisi humas dan mengembangkan profesi humas di
sektor perhotelan yang secara positif akan mengisi pembangunan dan perkembangan pariwisata. Mereka disambut hangat para pengurus PWI di sekretariatnya. (*ded)
PENGURUS Daerah Mathla’ul Anwar Kabupaten Bogor mengadakan audiensi dengan Bupati Rudy Susmanto di Ruang Dayang Sumbi, Pendopo Bupati, pada Sabtu (17/5/25). Audiensi ini menjadi forum penting untuk menyampaikan aspirasi serta membangun sinergi antara Pemerintah Kabupaten Bogor dan organisasi keagamaan dalam memperkuat peran pendidikan dan pemberdayaan umat.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto menegaskan komitmennya terhadap program-program keumatan dan keberlanjutan kegiatan organisasi Islam, termasuk Mathla’ul Anwar, yang telah lama berkontribusi bagi pembangunan moral dan sosial masyarakat Bogor.
Ketua Mathla’ul Anwar Kabupaten Bogor, KH. Abdul Azis Sarnata, menegaskan kembali komitmen organisasinya dalam mengembangkan pendidikan dan moral bangsa melalui lembaga-lembaga pendidikan yang tersebar di pelosok-pelosok wilayah.
Dalam pernyataannya, beliau mengangkat tagline “Bergerak dari Pelosok” sebagai semangat utama perjuangan Mathla’ul Anwar di Bogor. Beliau juga menyampaikan rasa syukur atas keterlibatan aktif lembaga-lembaga binaan Mathla’ul Anwar dalam proses demokrasi. Pada pemilu terakhir, sebanyak 95 persen dari 149 lembaga Mathla’ul Anwar di Kabupaten Bogor digunakan sebagai Tempat Pemungutan Suara (TPS), sekaligus menunjukkan kontribusi nyata organisasi dalam menyukseskan pesta demokrasi di tingkat akar rumput. Ia mencontohkan keberadaan Mathla’ul Anwar di Rumpin yang sudah berdiri sejak 1930 sebagai bukti sejarah kontribusi organisasi dalam pendidikan nasional.(*rp1/b)
FOTO DISKOMINFO FOR RADAR BOGOR
BERBINCANG: Bupati Rudy Susmanto saat menerima tamu dari pengurus Mathla’ul Anwar.
DAERAH MATHLA’UL ANWAR
HIMPUNAN HUMAS HOTEL BOGOR
SILATURAHMI: Suasana pertemuan para humas hotel bersama pengurus PWI Kota Bogor di sekretariat mereka.
FOTO
Satpol PP Hancurkan Gerobak PKL
Dewan: Seperti Preman
Tawarkan Alternatif Pengganti BCC
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor akhirnya memberikan tempat alternatif pengganti Bogor Creative Center (BCC) yang dialihfungsikan menjadi tempat pelayanan Samsat Kota Bogor.
Dua Pelaku Pungli Ditangkap
BOGORDua orang pelaku pungutan liar (Pungli) di dua lokasi berbeda di Kecamatan Bogor Tengah ditangkap jajaran Polresta Bogor Kota dalam beberapa hari terakhir.
Modusnya menjual kantong dengan harga Rp15 ribu serta penarikan iuran listrik sebesar Rp3 ribu per pedagang.”
KOMPOL AGUSTINUS MANURUNG Kapolsek Bogor Tengah
Bakal Benahi Simpang Ciawi
BOGORKawasan Simpang Ciawi yang kuamuh dan semrawut akhirnya disoroti Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, melakukan inspeksi di lokasi tersebut pada Senin (19/5) siang. Jenal menegaskan kondisi kumuh dan semrawut di kawasan ini tidak bisa terus dibiarkan. Ia berjanji akan mencari solusi terbaik dalam menata kawasan tersebut.
Pengendara Tewas Hantam Truk
BOGORKecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Kedunghalang, Kecamatan Bogor Utara memakan korban jiwa. Adapun, kejadian kecelakaan itu terjadi pada Selasa
Kanit Gakkum Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan menuturkan kecelakaan bermula ketika mobil berwarna abu-abu
Istri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri)
Yane Ardian, menjadi salah satu peserta sidang promosi Doktor di IPB University. Momen menegangkan itu berlangsung pada Selasa (20/5).
KNPI Minta
Pemkot Tegas Soal Judol
BOGOR Maraknya keterlibatan pemuda dalam praktik judi online (judol) di Kota Bogor, terutama di wilayah Bogor Selatan, menuai keprihatinan. Salah satunya dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Bogor.
Belajar Tenang dari Biliar
MEMILIKI hobi bermain biliar cukup membantu Ronny Kunaefi memperkuat mental dan mengontrol emosi. Sebab saat ingin memasukkan bola dirinya harus bersikap tenang dan sabar.
“Saat bermain maka akan menguji mental kita, menguji emosi kita untuk tetap tenang pada saat harus memasukkan bola,” kata Kabid Ideologi Wawasan Kebangsaan dan Ketahanan Ekonomi, Sosial, Budaya, dan Agama Badan Kesbangpol Kota Bogor ini. Dia mengaku hal itu yang membuatnya setia dengan hobinya. Hampir setiap hari dia menyempatkan bermain biliar di salah satu kantor organisasi olahraga di Kota Bogor. “Saya terjun di hobi ini kemudian masuk organisasinya dan sekarang menjabat sebagai Ketua Pengurus Cabang Persatuan Olahraga biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Kota Bogor," ungkap mantan Lurah Tanah Baru tersebut. (rp1/c)