




BOGOR–Ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Bogor mulai diberangkatkan ke Asrama Haji, Kamis (1/5) kemarin. Sebanyak 435 CJH dari kloter 2 dilepas oleh jajaran Forkopimda dalam keberangkatan perdana itu.
PERDANA: Ratusan Calon jemaah haji (CJH) Kloter 2 asal Kabupaten Bogor mulai diberangkatkan, Kamis (1/5). Bupati Bogor Rudy Susmanto secara simbolis melepas kloter pertama ini di Gedung Tegar Beriman.
BERSYUKUR: Sanusi (100) calon jemaah haji asal Kabupaten Bogor ditemui saat bersiapsiap menuju titik pemberangkatan haji, kemarin.
Kesabaran dan ketekunan Sanusi berbuah manis. Pria berusia 100 tahun ini akhirnya bakal berangkat ke Tanah Suci tahun ini. Usahanya tak main-main untuk dapat menjalankan ibadah haji. Sanusi harus menabung selama 70 tahun dari hasil jerih payah sebagai petani.
Laporan: SEPTI NULAWAM HARAHAP
SETIAP pagi dan sore hari, Sanusi bolak-balik ke kebun yang tak jauh dari rumahnya. Di kebun itu, ia menanam sejumlah komoditas pertanian: singkong, pisang, nangka, dan rambutan. Bukan sekadar menyambung hidup, tapi ada misi khusus yang sedang ia jalankan. Sejak muda, Sanusi bertekad mengejar mimpi untuk bisa ke Tanah Suci. Oleh karena itu, penghasilan dari berkebun, sedikit demi sedikit ia tabung. Ia tetap semangat meski harus bersusah payah hingga di usia senja.
JAKARTA–Pengamat politik
Badan Risat Inovasi Nasional (BRIN), Wasisto Raharjo Jati, menilai mundurnya Hasan Nasbi dari kepala Kantor Komunikasi Presiden (PCO) menjadi cerminan dari perso-
alan komunikasi di lingkaran istana. Diakuinya, kiprah PCO selama ini jauh dari optimal. Wasisto menjelaskan, PCO selama ini memiliki jarak dengan istana. Hal itu sudah terlihat dari posisi Kantor PCO
yang letaknya diluar lingkar istana. “Hal ini secara simbolis mengisyaratkan bahwa PCO berada di luar lingkar dalam dan strategis presiden,” ujarnya kepada Jawa Pos (Radar Bogor Group).
Hambatan psikologis itu, membuat pola komunikasi cenderung tidak tersentralkan ke PCO. Misalnya berbagai hasil rapat istana yang cenderung langsung disampaikan oleh presiden atau pejabat
yang berwenang. “Hal ini yang saya pikir perlu ada pembenahan,” imbuhnya. Salah satu masalah di PCO, lanjutnya adalah minimnya akses ke lingkar Istana. Tanpa akses tersebut, suasana kebati-
nan istana terus berjarak dengan PCO. Terkait ditunjuknya Menteri Sekretaris Negara sebagai juru bicara baru, dia menilai sebagai upaya Mensesneg untuk berinteraksi langsung
dengan publik melalui media. Sebagai bagian lingkar dalam presiden, men ses neg bisa menjembatani pemikiran atau kebijakan presiden dengan aspirasi publik lewat media. (jpc)
ADAPTASI
akan
JAKARTA–Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Muhammad Sarmuji merancang digitalisasi pengelolaan partai tersebut usai bertemu dengan Ilham Habibie, ahli teknologi penerbangan yang juga putra Presiden ke-3 RI BJ Habibie. Sarmuji mengaku pada pertemuan bersama Ilham Habibie,
dirinya menyerap banyak ilmu, utamanya terkait pengelolaan organisasi berbasis teknologi yang dapat diterapkan di Partai Golkar Sebagai Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Sarmuji mengungkapkan telah merancang kartu tanda anggota (KTA) berbasis teknologi modern.
“Nantinya penerbitan KTA dapat dilakukan di daerah dan terekam langsung di data DPP Partai Golkar,” ujarnya, Kamis (1/5) kemarin. Hal itu akan memudahkan pendataan pengurus dan anggota Golkar di seluruh Indonesia. Berdasarkan laporan bidang kaderisasi Partai Golkar,
JAKARTA–Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI mengecam aksi Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang menembak tim operasi pencarian Iptu Tomi Samuel Marbun di Teluk Bintuni, Papua Barat, Minggu (27/4).
“Komnas HAM mengecam terjadinya penembakan atau serangan terhadap operasi SAR (pencarian dan pertolongan) Tahap III yang sedang menjalankan tugas-tugas kemanusiaan,” kata Koordinator Subkomisi Penegakan HAM Komnas HAM Uli Parulian dikonfirmasi di Jakarta, Kamis.
Uli menjelaskan, penembakan bermula ketika tim operasi pencarian Iptu Tomi melakukan pencarian ulang pada 21 April–4 Mei 2025 di Kabupaten Teluk Bintuni dan sekitarnya. Tim tersebut di antaranya terdiri dari Mabes Polri, Polda Papua Barat, Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPD) Papua Barat, dan Tim SAR. Pencarian ulang dilakukan karena Komnas HAM menerima pengaduan dari pihak keluarga Iptu Tomi. Menurut Uli, pengadu menyatakan bahwa pengungkapan kasus Iptu Tomi yang hilang sejak Desember 2024
saat mengejar KKB di wilayah hukum Polres Teluk Bintuni belum dilakukan secara profesional. “Dan oleh karena itu, (pengadu) meminta agar dilakukan pencarian ulang secara maksimal,” ucap Uli. Merespons pengaduan tersebut, Komnas HAM meminta keterangan Kapolda Papua Barat. Selanjutnya, Polda Papua Barat mengundang Komnas HAM untuk memantau operasi pencarian ulang tersebut. Adapun Komnas HAM menugas kan Kepala Sekretariat Komnas HAM di Papua Frits B. Ramandey untuk ikut hadir. (net)
KONSOLIDASI NASIONAL: Ketua Majelis Sura PKS, Salim Segaf Aljufri saat membuka Konsolidasi Nasional (Konsolnas) Fraksi PKS DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota dalam kegiatan yang berlangsung selama tiga hari (28-30/4) di Hotel Bidakara, Jakarta.
tercatat terdapat lebih dari 3 juta anggota yang telah memiliki KTA Partai Golkar.
“Saat ini, kami sedang merancang agar semua keputusan DPP Partai Golkar dapat diakses oleh pengurus dan anggota dengan mudah serta cepat sehingga kebijakan DPP Partai Golkar tersosialisasi dengan
baik,” katanya. Lebih lanjut, Sarmuji yang juga merupakan Ketua Fraksi Partai Golkar DPR RI itu mendo rong pemerintah untuk be rin ves tasi di bidang teknologi.
Dia mengatakan bahwa salah satu syarat negara maju adalah pemerintah yang mau berinves-
tasi besar pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk masa depan. Penguasaan teknologi pun menjadi hal yang penting karena dapat membantu dan memudahkan manusia dalam mengatasi berbagai aspek kehidupan.
Teknologi, lanjut dia, juga
dapat meningkatkan efisiensi pekerjaan, meningkatkan konektivitas, mempermudah hubungan antarmanusia, dan membuka lapangan pekerjaan baru.
“Teknologi dapat mendorong inovasi, meningkatkan efisiensi, dan membuka peluang baru,” katanya.(net)
JAKARTA–Partai Keadilan
Sejahtera mengelar Konsolidasi
Nasional Fraksi PKS DPR, DPRD provinsi dan DPRD kabupaten/kota di Hotel Bidakara, Jakarta, pada Senin hingga Rabu (28-30/4). Konsolnas diikuti seluruh anggota legislatif PKS dari pusat hingga daerah yang berjumlah 1.585 orang. Acara dibuka oleh Ketua Majelis Syura PKS, Salim Segaf Aljufri, yang diantarkan dengan sambutan dari Ketua Fraksi PKS DPR Jazuli Juwaini, Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu. Jazuli mengatakan, Konsolnas Fraksi PKS dari pusat hingga daerah ini memiliki tiga tujuan utama. Pertama, mengukuhkan soliditas dalam perjuangan
untuk melayani dan membela kepentingan umat, rakyat, bangsa dan negara. “Soliditas dalam mendukung Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto untuk mewujudkan Asta Cita menuju Indonesia maju dan sejahtera,” kata Jazuli dalam keterangan dikutip Kamis (1/5). Kedua, Konsolnas Fraksi PKS ini bernilai strategis dalam rangka peningkatan kapasitas anggota legislatif PKS sehingga kinerjanya berdampak dan dirasakan rakyat. Ketiga, Konsolnas Fraksi PKS penting sebagai sarana memperkuat sinergi dan kolaborasi anggota legislatif PKS dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota sehingga gerak langkahnya
bagai gelombang yang memecah samudera dalam menghadirkan solusi-solusi kerakyatan dan kebangsaan. “Pemilu telah usai. Anggota legislatif PKS ialah orang-orang yang istimewa karena mendapat kepercayaan rakyat. Saatnya sekarang merealisasikan janjijanji yang disampaikan kepada rakyat pada waktu pemilu dengan kerja nyata,” ungkap Jazuli. Adapun Salim Segaf Aljufri dalam pesan politik kebangsaannya berharap konsolnas ini menjadi batu pijakan yang kukuh dalam keberpihakan, kepedulian, pelayanan dan pembelaan Fraksi PKS terhadap kepentingan umat, rakyat, bangsa dan negara.(net)
KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
Botani Square
Mitra 10 Sholis
Lippo Plaza
Mall Boxie Tajur
Plaza Jambu Dua
Plaza Jambu Dua
(0251) 8345400
(0251) 8334344
(0251) 8382525
(0251) 8324080
(0251) 8379898
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
Polsek Jonggol
Polsek Cileungsi
Polsek Cariu
Polsek Nanggung
Polsek Babakan Madang
Polsek Megamendung
Polsek Klapanunggal
Polsek Caringin
Polsek Dramaga
Polsek Tamansari
Polsek Jasinga
Polsek Cigudeg
Polsek Parung Panjang
021-89931174
021-8230861
021-89961058
0251-8682769
021-87962777
0251-8248569
021-82492276
0251-8224417
0251-8624107
0251-8388164
0251-8688110
0251-8681110
021-5978880 Polsek Leuwiliang 0251-8647003
Perlu Kekuatan Global Bebaskan Palestina
SUNGGUH sangat mengkha watirkan penderitaan kaum mus lim di Gaza tak kunjung be rakhir. Sementara penjajah Zionis justru semakin brutal, berbuat di luar batas kemanusiaan. Genosida tak terbendung lagi seolah nyawa warga Gaza tak berharga dihadapan mereka, di sisi lain para penguasa muslim tetap hanya mencukupkan diri dengan kecaman tanpa aksi nyata. Bahkan meski Umat Islam hari ini sudah mulai menyerukan jihad sebagai solusi. Ketika umat menyadari bahwa seluruh kaum muslimin itu saudara dimanapun mereka berada, bahkan Allah memerintahkan umat islam memberi pertolongan pada saudaranya. Allah juga menyatakan umat muslim adalah bersaudara. Rasulullah saw juga bersabda bahwa umat Islam adalah satu tubuh. Oleh karena itu wajib menolong saudaranya. Selama umat masih terpisahkan diantara sekat-sekat nasionalisme warisan penjajah, mereka tidak akan pernah benar-benar bersatu dan jihad pun tidak akan digerakkan. Maka, umat Islam harus mencampakkan sekatsekat nasionalisme tersebut, menyadari bahwa penjajahan hanya bisa dihentikan dengan persatuan umat dalam satu kepemimpinan global.
Ummu Naziha ninarusmiati718@gmail.com
BEBERAPA waktu lalu, Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman menyatakan sebanyak 26,9 juta rumah di Indonesia masuk kategori tidak layak huni akibat kemiskinan ekstrim (www. beritasatu.com)
Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah menargetkan dalam 1 tahun bisa membangun 3 juta rumah melalui program bedah rumah. Pemerintah akan menggandeng berba g ai pihak termasuk swasta. Hal itu disampaikan oleh Direktur Jenderal Tata Kelola dan Pengendalian Risiko
Kementrian Perumahan dan Kawasan Permukiman Azis Andriansyah saat peresmian rumah sederhana layak huni yang digagas PT Djarum di Pendopo Kudus Jawa Tengah Kamis 24 April lalu. Kemiskinan ekstrim hingga tidak mampu memiliki rumah layak huni memang telah dirasakan oleh masyarakat terdampak maupun pemerintah. Pemerintah sebagai pengayom rakyat memang seharusnya mengurus kebutuhan rakyatnya termasuk mengupayakan rumah layak huni. Namun sayangnya, lagi
lagi masalah kemiskinan ekstrim diselesaikan dengan solusi teknis seperti pembangunan rumah. Padahal kemiskinan ekstrim bisa terjadi bukan saja karena masalah teknis, melainkan masalah sistemik. Kesenjangan ekonomi finansial akibat diterapkannya sistem kapitalisme menciptakan orang yang kaya makin kaya dan yang miskin makin miskin. Kemiskinan ekstrim berdampak pada masyarakat tidak memiliki rumah layak huni. Apalagi harga tanah dan material bangunan yang setiap
tahun mengalami kenaikan. Akibatnya banyak yang tinggal di tempat hunian yang tidak layak bahkan mengancam jiwa. Kapitalisme juga membuat para korporasi mengendalikan pembangunan perumahan rakyat dengan tujuan mencari keuntungan sebesar besarnya. Inilah yang menyebabkan harga rumah mahal. Sementara negara hanya bertindak sebagai regulator yang lepas tanggung jawab dalam menjamin kebutuhan perumahan rakyatnya. Rumah tidak hanya dipandang sebagai tempat tinggal untuk berlindung dari panas dan
hujan saja, melainkan sebagai tempat untuk beribadah, menjalankan aturan Allah sebagai penciptaNya. Allah sebagai Maha Pemberi Rizki telah menyiapkan segala sesuatu di muka bumi ini agar manusia bisa beribadah pada Allah dengan optimal. Misal, untuk pembangunan rumah, Allah telah menyediakan SDA yg sangat banyak untuk bahan bangunan seperti kayu, batu kali, batu kapur dan sebagainya.
Yulia Fitrianti yuliafitrianti3@gmail.com
SETIAP tanggal 2 Mei, bangsa ini berhenti sejenak untuk memberi ruang pada renungan bersama: ke mana arah pendidikan kita melaju? Di tahun 2025 ini, tema Hari Pendidikan Nasional “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua” hadir bukan sekadar slogan seremonial, melainkan sebagai panggilan kebangsaan. Sebuah ajakan menyeluruh bagi seluruh elemen masyarakat untuk kembali menggenggam erat semangat yang dulu ditanamkan oleh Bapak Pendidikan Nasional kita, Ki Hajar Dewantara. Potret pendidikan kita saat ini adalah mosaik harapan dan tantangan. Di satu sisi, akses pendidikan semakin terbuka luas. Sekolah berdiri hingga ke pelosok negeri, kurikulum disusun untuk menyesuaikan zaman, dan teknologi mulai menjembatani ruang dan waktu belajar. Namun di sisi lain, kita masih menyaksikan kesenjangan akses antara kota dan desa, kasus kekerasan di lingkungan sekolah, serta rendahnya angka partisipasi perguruan tinggi yang baru menyentuh sekitar 10 persen dari total penduduk usia produktif. Apakah ini yang dulu dimimpikan oleh Ki Hajar Dewantara? Ki Hajar tidak pernah membayangkan pendidikan sebagai ruang yang hanya dipenuhi hafalan, target angka, atau perburuan gelar. Baginya, pendidikan adalah upaya memerdekakan. Ing ngarso sung tulodo, ing madyo mangun karso,
tut wuri handayani-sebuah filosofi yang menempatkan guru bukan sebagai penguasa, melainkan pembimbing jiwa. Seorang pendidik harus memberi teladan, menumbuhkan semangat, dan mendorong dari belakang agar anak didik tumbuh sesuai kodratnya: menjadi manusia seutuhnya, bukan sekadar pencetak nilai tinggi. Dalam konteks hari ini, tema “Partisipasi Semesta” adalah refleksi dari semangat itu. Pendidikan tidak bisa lagi dibebankan sepenuhnya pada pundak sekolah dan guru. Ayah, ibu, pemuka agama, tokoh masyarakat, pemerintah, dunia usaha, hingga media-semuanya adalah bagian dari ekosistem yang membentuk generasi bangsa. Hanya dengan bergerak bersama, kita bisa melahirkan pendidikan yang benar-benar bermutu untuk semua. Pendidikan sejati adalah tentang membentuk manusia yang berpikir merdeka, berperilaku beradab, dan berhati nurani. Maka, inilah saatnya kita menyalakan kembali obor Ki Hajar Dewantara. Obor yang menyala tidak hanya di ruang kelas, tapi di setiap rumah, di setiap komunitas, di setiap keputusan kebijakan. Mari kita bergerak, tidak hanya memperingati, tetapi menyalakan kembali cita-cita luhur
pendidikan nasional. Karena bangsa yang besar bukan diukur dari banyaknya lulusan, tetapi dari seberapa dalam pendidikan membentuk watak dan kemanusiaan rakyatnya. Potret sekolah-sekolah di Indonesia hari ini adalah cerminan dari realitas yang kompleks. Di satu sisi, kemajuan teknologi dan reformasi kurikulum menghadirkan wajah pendidikan yang lebih terbuka dan adaptif terhadap zaman. Kita melihat banyak sekolah mulai menerapkan pembelajaran berbasis proyek, menggunakan platform digital, dan mengedepankan pendekatan yang lebih humanis. Namun di sisi lain, masih ada sekolah yang terjebak dalam keterbatasan infrastruktur, minimnya akses internet, serta
beban administrasi yang mengekang kreativitas guru. Di kota-kota besar, anak-anak belajar dengan proyektor dan tablet; sementara di pelosok negeri, masih ada anak-anak yang berjalan kaki berkilometer hanya untuk sampai di ruang kelas beratap bocor. Ini adalah kenyataan yang tak bisa kita tutupi: pendidikan kita belum merata, belum benar-benar memerdekakan semua anak bangsa. Dalam situasi seperti ini, harapan masyarakat terhadap dunia pendidikan tetaplah tinggi. Orang tua, guru, dan para pelajar sendiri mendambakan sebuah sistem pendidikan yang tidak hanya mencetak angka kelulusan, tetapi juga membentuk manusia berkarakter dan berdaya saing. Mereka ingin sekolah menjadi rumah kedua yang aman dan menyenangkan, tempat anak-anak merasa dihargai, didengarkan, dan diberi ruang untuk tumbuh sesuai potensinya. Guru diharap kan bukan sekadar pelaksana kurikulum, tetapi sosok inspiratif yang mampu menyalakan semangat belajar dan membentuk akhlak. Di tengah berbagai tantangan, masyarakat berharap agar semua pihak-pemerintah, sekolah, dan lingkungan sekitarbisa bersinergi mewujudkan
pendidikan yang berkualitas, adil, dan merata. Peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, dengan tema “Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu untuk Semua,” menjadi ajakan moral bagi kita semua untuk menyatukan langkah. Ki Hajar Dewantara pernah mengajarkan bahwa pendidikan sejati adalah yang menuntun anak-anak menuju keselamatan dan kebahagiaan setinggi-tingginya, baik sebagai manusia maupun anggota masyarakat. Maka sudah sepatutnya kita menyalakan kembali semangat itu. Pendidikan tidak boleh lagi berjalan sendiri di ruang kelas yang sunyi; ia harus didukung oleh seluruh unsur bangsa. Pemerintah menyedia kan kebijakan yang berpihak, guru mengajar dengan hati, orang tua terlibat aktif, dan masyarakat peduli pada lingkungan belajar. Hanya dengan partisipasi semesta itulah, pendidikan bermutu benar-benar menjadi milik semua. Inilah harapan kita hari ini dan untuk masa depan: membangun pendidikan yang tidak hanya mendidik kepala, tetapi juga menyentuh hati dan membentuk jiwa. Selamat Hari Pendidikan Nasional 2025. Semoga semangat Tut Wuri Handayani tak pernah padam.
RUMPIN–Seorang ibu rumah tangga (IRT)
ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya di Kampung Cikandang, Desa Mekarsari, Rumpin. Korban bernama Suwanti (45) ditemukan meninggal dunia dalam kondisi bersimbah darah pada bagian kepala, Selasa (29/4) malam. Korban pertama kali ditemukan oleh anaknya usai sepulang bermain. Jasad Suwanti ditemukan tergeletak di kamar mandi.
Kapolsek Rumpin AKP Suyoko menuturkan bahwa pihaknya tengah menyelidiki kasus pembunuhan tersebut. ”Kami telah melakukan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi, korban diduga meninggal dunia akibat pukulan benda
tumpul pada bagian kepala,” ungkapnya, Rabu (30/4). Saat ini, kata Suyoko, pihaknya masih menyelidiki motif dari pembunuhan tersebut. Termasuk motor milik korban yang hilang bersa maan dengan hilangnya nyawa korban. Tak berselang lama, pelaku telah ditangkap pihak kepolisian. Pelaku yang berinisial MZ (18) rupanya masih merupakan keponakan korban. Ia ditangkap saat berupaya melarikan diri di Jalan Raya Bogor, Cimanggis, Depok. ”Terduga pelaku berhasil diamankan di sebuah warung. Rencananya akan menuju rumah kawannya di daerah Citeureup,” ujar Suyoko. Pelaku berusaha melarikan diri setelah
melancarkan aksi sadisnya itu menggunakan kendaraan motor milik korban. Kepada pihak kepolisian, MZ mengaku memiliki dendam yang didasari kesalahpahaman dengan korban. Hal itulah yang menjadi motif dia memukul korban menggunakan benda tajam hingga meninggal dunia. ”Pengakuan pelaku, dia melakukan tindak penganiayaan dengan menggunakan linggis. Memukul korban pada bagian kepala, tepatnya di bagian dahi satu kali dan bagian kepala belakang enam kali,” jelas AKP Suyoko. Saat ini terduga pelaku sudah diamankan beserta barang bukti yaitu sebuah linggis. Pelaku terancam pasal 338 junto pasal 351 dengan ancaman hukuman penjara 15 tahun.(cok/c)
MEGAMENDUNG–Gudang penyimpanan logistik Hotel Grand Cempaka di Desa Cipayung, Megamendung kebakaran. Diduga api berasal dari hubungan arus pendek atau korsleting. Sebanyak dua mobil pemadam kebakaran diterjunkan guna memadamkan api yang cukup besar tersebut. Komandan Regu Damkar Sektor Ciawi, Syaeful Bahri mengatakan bahwa peristiwa kebakaran itu terjadi pada Rabu (30/4) sekitar pukul 14.30 WIB. ”Kebakaran melanda bangunan kayu yang digunakan sebagai gudang logistik,” ungkapnya. Peristiwa itu pun sontak membuat heboh para tamu hotel. Kebakaran dengan api yang cukup besar itu sontak menjadi
tontonan warga setempat. Usai menerima laporan, petugas Damkar Sektor Ciawi pun segera datang dengan membawa dua unit mobil pemadam kebakaran. Proses pemadaman pun dilakukan dengan waktu yang cukup cepat. ”Sekitar 30 menit bangunan yang terbakar sudah kita padamkan,” jelas Syaeful. Menurutnya, kebakaran itu dipicu oleh korsleting listrik di bangunan kayu tersebut sehingga menimbulkan api dan membakar seluruh bagian. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. ”Tidak ada korban jiwa, hanya pemilik hotel mengalamu kerugian materil,” tandasnya.(cok/c)
MUSYAWARAH: Forkopimcam Sukamakmur menggelar musyawarah untuk mengantisipasi pungli di tempat wisata Desa Cibadak.
SUKAMAKMUR – Forkopimcam Sukamakmur melakukan musyawarah tentang gerbang wisata di Desa Cibadak Kecamatan Sukamakmur pada Rabu (30/4). Musyawarah itu dilakukan untuk mengantisipasi pungutan liar (pungli) di lokasi wisata yang ada di sana. Musyawarah diikuti oleh Camat Sukamakmur, Kapolsek Sukamakmur, Danramil Sukamakmur, Satpol PP Kecamatan Sukamakmur, KRPH Cipamingkis, kepala Desa Cibadak, ketua BUMDES Cibadak dan pengelola wisata desa seCibadak. ”Jadi kami lakukan musyawarah perihal pengelolaan wisata di Cibadak. Ini untuk mengantisipasi adanya pungli,” kata Camat Sukamakmur Bakri Hasan kepada Radar Bogor. Bakri memaparkan, dalam musyawarah tersebut menghasilkan enam poin yang disepakati bersama. Diantaranya tempat
pengambilan tiket dan parkir berada di satu pintu dan tidak ada pungutan lainnya. Kemudian, tidak ada pungutan ke wisatawan yang berwisata ke Curug Leuwiceupet dan Leuwilieuk sampai dimusyawarahkan kembali dengan Desa Karang Tengah, Kecamatan Babakan Madang. ”Dalam musyawarah tadi juga disepakati bahwa seluruh pengelola wisata agar berkolaborasi Dnegan BUMDES dan pemerintah Desa Cibadak,” tuturnya. Selain itu, hasil musyawarah tersebut dengan tegas mengatakan akan dilakukan penertiban pungutan liar, baik oleh perorangan, maupun organisasi masyarakat. ”Dilakukan juga pembinaan dan pelatihan bagi pengelola wisata agar lebih profesional dalam pelayanan terhadap pengunjung,” tuturnya. Ia berharap dengan tidak adanya pungli, serta pengelolaan wisata yang tertata, bisa meningkatkan pendapatan pajak. (faj/c)
CITEUREUP –Bagi pengendara yang melintasi jalan Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, harus berhati-hati. Pasalnya kondisi jalan di beberapa titik mengalami kerusakan. Kerusakan paling parah di Kampung Tonggoh, Desa Tarikolot. Kondisi jalan sampai tergenang air. Pengguna jalan, khususnya sepeda motor, harus melintasi tempat parkir minimarket untuk menghindari jalan rusak tersebut. Salah satu pemotor, Suryadi mengatakan, kondisi jalan sering tergenang banjir saat musim hujan. Tak heran, jalan rusak semakin melebar. ”Awalnya lubang kecil, lama lama jadi melebar sampai seperti sekarang,” tuturnya. Sementara itu, jalan-jalan rusak di Kecamatan Citeureup memang masuk dalam program perbaikan olek Pemkab Bogor melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. Mereka segera melakukan perbaikan puluhan titik jalan yang rusak di Kabupaten Bogor. Ketua Tim Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Wilayah II PUPR Kabupaten Bogor, Ujang Supardi mengungkapkan, ada 24 ruas jalan rusak sesuai klarifikasi kerusakan. Diantaranya jalan yang menghubungkan Citeureup dan Sukamakmur sepanjang 19,66 kilometer dengan kerusakan 5,56 kilometer. Sementara itu, jalan Tarikolot ke Gunung Sari sepanjang 2,11 kilometer juga mendapatkan perhatian dengan kondisi rusak 0,5 kilometer. ”Kalau Bupati ingin secepatnya (perbaikan). Memang ada anggaran yang bisa dipakai, maka di tahun 2025 kita paksakan membangun. Tapi kalau gak ada, mungkin tahun 2026,” jelas dia.(faj/rp2/c)
GUNUNG SINDUR –Sejumlah pengurus
RT dan RW di Perumahan Tamansari Bukit Damai, Desa Padurenan, Kecamatan Gunung Sindur menyatakan mundur dari jabatannya. Aksi mundur massal ini dipicu oleh kisruh lahan PSU. Aksi ini sebagai bentuk mosi tidak percaya terhadap pemerintah desa dan aparat kecamatan yang dinilai melakukan pembiaran terhadap keberadaan pedagang ilegal di lahan Prasarana, Sarana dan Utilitas Umum (PSU) yang berada di perumahan tersebut.
Sedikitnya, ada 1 RW dan 5 RT yang secara serentak mengembalikan stempel kepengurusan kepada pihak desa dan akan disusul RW serta RT lain. Langkah drastis ini juga diambil usai keputusan rapat warga dan pengurus lingkungan yang menilai para pedagang tanaman hias yang menempati lahan PSU bertindak semena-mena dan tidak memiliki izin resmi.
”Warga sudah menegur berkali-kali, bahkan sampai bersama-sama mendatangi lapak. Tapi tetap tak diindahkan. Pedagang justru menantang warga untuk menyelesaikan persoalan di kantor desa dan merasa mendapat dukungan aparat desa dan kecamatan,” ungkap Sekretaris RW 07, Murni Susanto (30/4).
Menurutnya, Kepala Desa Padurenan, Ralih Hidayat sebelumnya sempat menyatakan secara langsung bahwa
aktivitas para pedagang tersebut memang ilegal. Pernyataan tersebut bahkan direkam pengurus RW dan ditunjukkan kepada warga. Pengurus RW 07 Tamansari Bukit Damai juga menyebut bahwa para pedagang telah menempati lahan tanpa izin selama bertahun-tahun. ”Peruntukan lahan tersebut bukan untuk komersil, Kami sudah beri waktu dan peringatan. Karena tak kunjung ada iktikad baik, warga memutuskan lahan itu difungsikan sebagai ruang terbuka hijau sebagai sarana olahraga berupa jogging track dan sarana bersosialisasi antar warga. Tapi para pedagang menolak dan memilih menentang kebijakan lingkungan,” jelasnya. Sementara mediasi yang diinisiasi Kepala Desa awal pekan ini justru memperkeruh suasana. Menurut anggota BPD Desa Padurenan, Winarno, enam pedagang yang diundang justru membawa serta puluhan orang tak dikenal. ”Situasi jadi tegang. Warga merasa diintimidasi,” ujar Winarno. Hal itu dibenarkan oleh salah satu pengurus RT yang ikut hadir dalam mediasi Tersebut, Yohanes Sri Purnama. ”Kami menyayangkan sikap pasif kepala desa dan perwakilan Kecamatan Gunung Sindur saat situasi memanas. Forum itu tak sehat. Banyak wajah asing yang memprovokasi. Tapi kepala desa dan Kasie Satpol PP kecamatan hanya diam,”
ungkapnya. Beruntung, kehadiran aparat kepolisian serta TNI mampu mengawal warga keluar dari forum dengan aman. Dugaan adanya bekingan oknum pejabat desa dan kecamatan atas para pedagang liar tersebut menjadi pemicu utama pengembalian stem pel oleh para pengurus lingkungan. ”Kami merasa tak lagi diberi ruang untuk melindungi hak warga. Karena itu, kami sepakat menggantungkan jabatan sebagai bentuk perlawanan moral,” tegas ketua RT 01 RW 07, Bunaji. Ia juga mengungkapkan adanya dugaan praktik jual beli ilegal atas lahan PSU yang dilakukan pedagang. Padahal, lahan PSU tersebut telah diserahkan ke Pemerintah Kabupaten Bogor. ”Lahan itu diperjualbelikan dari satu tangan ke tangan lain secara ilegal. Bahkan digunakan untuk memperoleh bantuan dari Dinas Pertanian, yang nilainya ratusan juta,” tambah Bunaji. Ketua RW 07, Alan Suharlan berharap, Pemerintah Kabupaten Bogor dan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, segera turun tangan. ”Kami minta ada audit menyeluruh terhadap aparat desa dan kecamatan. Jangan sampai lahan publik terus dikuasai pihak-pihak yang berlindung di balik kekuasaan apalagi memperjualbelikan lahan fasos fasum,” tukas Alan.(cok/c)
PAMIJAHANIklim wisata di Kabupaten Bogor harus memberikan dampak positif bagi wisatawan maupun perekonomian warga setempat. Pun, kawasan wisata Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) yang harus menjadi daya tarik utama di Kabupaten Bogor. Berbagai polemik TNGHS sempat meramaikan media sosial, beberapa waktu terakhir. Mulai dari ribut-ribut soal lingkungan hingga permasalahan tiket dan tarif
kawasan wisata. Hal itu pun men dorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) untuk turun tangan dan menjembatani sejumlah polemik itu. Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi menghadiri kegiatan musyawarah bersama dengan para pemangku kepentingan terkait permasalahan akses dan pengelolaan kawasan wisata Gunung Bunder dan Gunung Sari kawasan TNGHS di Kantor Kecamatan Pamijahan, Rabu (30/4). Wakil Bupati Bogor, Jaro Ade menekankan pentingnya menjaga kondusivitas dan kelestarian lingkungan kawasan wisata. ”Lahan yang hijau jangan sampai dirusak. Kita diberikan potensi alam yang
indah, maka wajib kita rawat bersama,” tegasnya. Ia juga menyampaikan perhatian terhadap kondisi infrastruktur, terutama jalan-jalan yang mengalami kerusakan serta kurangnya penerangan. Ia menginstruksikan pihak kecamatan agar segera mengusulkan penambahan Penerangan Jalan Umum (PJU) di titik-titik rawan. Misalnya, jalan dari Gunung Sari menuju Gunung Bunder menjadi perhatian khusus karena kondisinya dilaporkan rusak parah oleh masyarakat. ”Kami akan tinjau langsung dan tindak lanjuti melalui laporan kepada Bupati, agar masuk dalam perencanaan Musrenbang 2026. Jika memungkinkan, bisa kita
realisasikan lebih cepat melalui Dinas PUPR,” tegasnya. Terkait dengan polemik gerbang tiket masuk kawasan wisata, Jaro Ade menegaskan bahwa hal itu merupakan kewenangan TNGHS. Namun, ia berpesan agar seluruh pihak menjaga iklim wisata yang sehat dan tidak membebani wisatawan. ”Yang penting wisata ini harus berdampak positif untuk perekonomian masyarakat,” tambahnya. Lebih lanjut, Jaro Ade juga menyoroti pentingnya pembinaan terhadap pelaku UMKM lokal, yang menurutnya menjadi salah satu komitmen utama bersama Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Ia menekankan agar SKPD terkait dapat
Infrastruktur kawasan wisata
dibenahi: Perlunya pembinaan terhadap UMKM lokal
mengintegrasikan pembinaan UMKM sesuai dengan potensi masing-masing wilayah. Sementara itu, Perwakilan TNGHS, Dudi, mengungkapkan bahwa kawasan yang dikelola di wilayah Kabupaten Bogor seluas sekitar 28.000 hektare, mencakup 9 kecamatan dan 38 desa. Ia mengakui belum adanya perjanjian kerja sama formal antara TNGHS dengan Pemkab Bogor. ”Kami harap ke depan bisa terjalin kerja sama lebih konkret dalam pengelolaan kawasan dan pemberdayaan masyarakat,” ucapnya. TNGHS sebagai otoritas pusat juga menjelaskan perihal pungutan tiket masuk atau PNBP, yang merupakan amanat langsung dari pemerintah
pusat. ”Kami berkewajiban memungut PNBP untuk disetor ke kas negara. Namun kami terbuka untuk berdialog agar tidak memberatkan masyarakat,” kata Dudi. Camat Pamijahan, Wawan Suryana juga menyuarakan
keluhan masyarakat terkait mahalnya tarif tiket masuk yang dinilai memberatkan dan menurunkan jumlah kunjungan wisatawan secara signifikan. ”Hal ini berdampak langsung pada perekonomian warga kami,” ujarnya.(cok/c)
CIBINONG Pemerintah Kecamat an Cibinong mengusulkan pro gram padat karya ke Pemkab Bogor. Hal itu sebagai langkah menurunkan angka pengangguran. Seperti diketahui, Kecamatan Cibinong merupakan kecamatan dengan angka tertinggi di Kabupaten Bogor. Jumlahnya tembus 6.518 orang. Camat Cibinong, Acep Sajidin menilai, penyebab tingginya pengangguran di wilayahnya karena jumlah penduduk yang paling banyak di Kabupaten Bogor. Namun, hal tersebut tidak jadi persoalan. Meski begitu, perlu adanya solusi untuk mengentaskan angka pengangguran tersebut. ”Kami mengusulkan terkait dengan adanya program padat karya,” tandasnya. Usulan tersebut seperti pemanfaatan sumber daya manusia (SDM) yang menganggur, misalnya menjadi petugas kebersihan. ”Salah satunya di kelurahankelurahan itu diangkat para pesapon. Saya mencontohkan di Jakarta itu PPSU itu dikelola kelurahan,” jelas dia. Usulan program tersebut nantinya bisa menjadi strategi menurunkan angka pengangguran yang terjadi di wilayah Kecamatan Cibinong. Selain itu, ia meminta agar setiap tempat pengelolaan diserahkan ke LPM. "Karena kalau LPM pasti menggunakan tenaga kerja di Cibinong. Jadi untuk menyerap tenaga kerja,” imbuh dia. Dia berharap, langkah-langkah itu bisa membantu menurunkan tingginya angka pengangguran. ”Itu usulan untuk Pemkab. Artinya kebijakan dari penganggarannya dari Pemkab, seperti tadi saya usulkan pesapon,” pungkas dia. (rp2/c)
CIBINONG Sejumlah pedagang kaki lima (PKL) basah di Pasar Cibinong bakal mulai direlokasi pada Jumat (2/5), hari ini. Mereka yang berada di depan Ramayana akan dipindahkan ke tempat relokasi Cikema Flyover Cibinong. Direktur Operasional (Dir ops) Perumda Pasar Tohaga Haris Ibrahim menjelaskan, pedagang sepakat dipindahkan ke Cikema. Oleh karena itu, penataan pedagang sudah bisa dimulai. ”Intinya untuk di Cibinong ini, penggeseran PKL kan
Petugas pemadam kebakaran (damkar) selalu tampil terdepan menerima permintaan bantuan dari masyarakat. Bahkan, untuk urusan merayakan hari ulang tahun (ultah) seorang perempuan patah hati sekalipun, mereka tersenyum merayakan.
Laporan: ABILLY MUHAMAD
PUTRI sungguh tak menyangka, momen yang seharusnya menjadi hari bahagianya justru berubah menjadi hari paling menyedihkan. Perempuan yang merayakan usia ke-22-nya ini dicampakkan oleh sang kekasih. Tentu, hatinya hancur berkeping-keping. Seperti kata penyanyi dangdut Meggy Z, ”lebih baik sakit gigi” , karena betapa sakitnya putus cinta. Meski terbiasa dengan kenangannya, perempuan asal
memang kalau di pasar kita, (produk) basahan sudah gak mumpuni, penuh. Adanya lahan kering. Jadi, lahan basa han ini mau kita oper ke Cikema,” kata Haris, Rabu (30/4). Sebelum melakukan penataan, pihaknya sudah mendata pedagang agar terakomodir dengan baik ketika dipindahkan ke Cikema. ”Kalau sekarang gambaran kasarnya 93 (pedagang). Tapi detailnya orang mana, dagang apa, belum ada. Kita ikut Satpol PP sosialisasi. Nanti standar datanya pake standar
kita. Jadi ada nama, KTP, komoditas apa. Karena pentin. Jadi masuk Cikema sudah jelas,” sambung dia. Adapun pedagang basah yang akan direlokasi itu seperti pedagang sayuran, ikan, daging, dan buah. Sementara itu, Camat Cibinong Acep Sajidin menekankan, setelah dilakukan pena taan PKL di depan Ramayana, agar dibangun fasilitas umum seperti taman. Apabila tempat tersebut tidak dibuatkan fasilitas berupa taman, ada kemungkinan PKL yang telah direlokasi
Masyarakat
bisa kembali berjualan. ”Nanti, maaf, para pedagang itu ada niat dan kesempatan. Makanya perlu kebersamaan dari stakeholder,” ujar dia. Oleh karena itu, menurutnya, sarana fasilitas umum tersebut perlu dibangun. Selain untuk mencegah PKL kembali berjualan, bisa juga untuk tempat bermain masyarakat. ”Kita minta ditindaklanjuti. Kalau ditindaklanjuti, niat pengen balik lagi, ternyata masih seperti dulu, datang lagi,” ungkapnya. (rp2/c)
RAYAKAN ULTAH: Para petugas Damkar merayakan ultah Putri yang datang ke kantor Damkar Cibinong, Rabu (30/4).
Desa Bambu Kuning, Bojonggede ini mencoba menghibur diri. Ia tak ingin tenggelam dalam luka yang akan berbuah duka. Ia ingin tetap merayakan momen spe sialnya itu. Tak perlu pesta mewah dan mahal, namun tetap bermakna. Setidaknya, ia bisa melupakan kekecewaan atas sang kekasih. Seperti kata penyanyi Nadin Amizah, ”Semua aku bisa dirayakan.” ”Lalu datanglah ke Damkar (Cibinong) mengadu seperti itu. Akhirnya kami pendekatan, kami berikan nasihat. Akhirnya yang tadinya awal mukanya tekuk, pulang dari kantor jadi bahagia lagi,” ungkap Komandan Regu (Danru) Rescue I Damkar Kabupaten Bogor, Arman Riyanto, Kamis (1/5). Ia pun sempat mendapatkan wejangan dari para petugas Damkar. Kondisi hatinya bisa sedikit terobati dengan berinteraksi bersama petugaspetugas Damkar. Ada tiga petuas Damkar yang menemani Putri dalam titik terendah asmaranya. Kejadian nyeleneh seperti itu bukanlah yang pertama kali menyambangi markas Damkar Kabupaten Bogor. Dalam kejadian ini pun, bagi Arman, sekecil apapun laporan yang masuk ke markas, pihaknya akan terus membantu apabila jika dibutuhkan pertolongan. ”Ya, kalau kami, kan untuk
CITEUREUPWarga digegerkan dengan penemuan bayi perempuan di saung perkebunan Desa Hambalang, Kecamatan Citeureup. Bayi tersebut diduga dibuang beberapa saat setelah baru dilahirkan. Kapolsek Citeuruep AKP Ari Nugroho menjelaskan, penemuan bayi itu yang terjadi pada Selasa (29/4) sore. Pada saat itu, seorang warga sedang mencari kayu dan rumput di perkebunan. Warga bernama Ale mendengar suara tangisan bayi yang berada di perkebunan tepatnya di saung.
Saat menemukan sumber suara itu, Ale melihat bayi tersebut. Ia pun langsung mengambil dan membawanya ke rumah Ketua RT setempat untuk dilalukan pertolongan serta diberikan susu. ”Akhirnya diamanin (bayi). Kondisi telanjang. Kalau gak salah dibungkus kantong belanja. Cuman masih hidup,” jelas Ari. Ia menduga bahwa bayi tersebut memang baru saja baru lahir. Karena masih terdapat ari-ari pada bayi itu. ”Ari-arinya gak beraturan menurut informasi yang didapatkan di lapangan,” imbuh dia.
Kondisi bayi tersebut saat ini dalam keadaan sehat dan langsung dibawa ke RSUD Cibinong. ”Alhamdulillah sekarang sehat langsung dikasih susu formula saat kemarin itu. Terus dibawa ke rumah sakit. Sementara masih dirawat di rumah sakit. Bayinya perempuan,” imbuh dia. Pihaknya akan terus melakukan penyelidikan lebih lanjut terhadap penemuan bayi tersebut. Tentunya untuk mengetahui siapa yang tega menelantarkan bayi itu. ”Kemarin saat ada beberapa (orang) diperiksa, memang tidak ada informasi yang menunjukkan siapa saja yang entah itu hamil. Mungkin orang dari luar situ ya dicurigai,” pungkasnya. (rp2/c)
DIAMANKAN: Warga mengamankan temuan bayi yang dibungkus plastik di kawasan perkebunan Hambalang.
Prestasi Ponpes Al Ihsan Baron di Ajang IPSI CUP Open 2025
Prestasi membanggakan kembali ditorehkan para santri Pondok Pesantren (Ponpes) Al Ihsan Baron.
Mereka memborong 15 medali sekaligus dalam perhelatan Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Cup Open 2025.
SEBANYAK 15 medali tersebut diraih para santri yang duduk di bangku SMP dan SMA. Medali yang ditorehkan terdiri dari 9 emas dan enam perak.
Salah seorang Santri Ponpes Al Ihsan Baron, Hilmy Dhiyaurahman mengaku tidak menyangka atas prestasi yang diraihnya. Sebab IPSI CUP 2025 menjadi event pertama yang diikutinya. “Sebelumnya ga pernah, bahkan belajar pencak silat aja baru pas masuk sini saja, jadi alhamdulillah banget, ga nyangka juga, ” beber Hilmy pada Radar Bogor, Rabu (30/4) siang. Hilmy meraih medali emas, kategori tanding. Sehingga tidak heran selama pertandingan berlangsung anggota tubuhnya sering kali terkena pukul lawan.
Namun hal itu tidak menyulutkan semangat Hilmy. Baginya pukulan dalam sebuah pertandingan adalah hal yang biasa. Ditambah kedua orang tuanya juga sangat mendukung atas langkah yang dia ambil. “Iya orang tua ga pernah protes, biasanya kan ada aja yah, tapi alhamdulillah mereka mendukung terus. Hal itu yang membuat saya semangat
BANGGA: Tiga siswa memperlihatkan sertifikat penghargaan, trofi dan medali emas usai menjadi pemenang dalam IPSI CUP Open 2025.
latihan,” ujar Hilmy. Prestasi Hilmy dan kawan-kawannya tentu mendapatkan respon
positif dari pihak pesantren. Hal ini seperti yang diutarakan Pengasuh Ponpes Al Ihsan Baron Muhammad
Marlan Budi Kusuma. Marlan mengaku bangga atas capaian prestasi yang diraih santrinya. Padahal eksul pencak silat di pondoknya terbilang masih baru. Dan baru dimulai pada pertengahan 2024 kemarin.
“Masih baru banget, terhitung baru setahun, sebelumnya kami jarang ikut event pencak silat. Alhamdulillah kemarin kami kirim 15 santri dan semuanya dapet medali,” ujar Marlan. Dengan rentetan 15 medali itu, Marlan menerangkan Ponpes Al Ihsan Baron juga diganjar sebagai peraih juara umum ke 2 dalam perhelatan IPSI CUP Open 2025 kemarin. Marlan menyebut prestasi ini menantik semangat pihak pondok dalam mengikuti berbagai event.
Saat ini para santri tengah dipersiapkan untuk mengikuti event pencak silat di tingkat nasional. “Insya allah pada Juni nanti ada tingkat nasional, dan para santri sudah bersemangat untuk mengikutinya. Mereka latihan setiap Jumat sore, ba’da Salat Ashar,” papar dia. Marlan berpandangan banyak manfaat yang bisa dirasakan para santri lewat pencak silat. Pertama ini menjadi modal dasar bagi mereka untuk melindungi diri dari segala hal tindakan kejahatan. “Kemudian ini sebagai upaya kami melestarikan budaya, sebab pencak silat adalah seni bela diri khas Indonesia, jadi sebagai lembaga pendidikan kami harus andil untuk menjaga eksistenssinya,” pungkas dia.(rp1/b)
BOGOR–Festival Lomba Seni dan Sastra Siswa Nasional (FLS3N) tingkat Kecamatan Bogor Utara resmi digelar, Rabu (30/4). Event ini diikuti 126 peserta dari 35 sekolah. FLS3N merupakan event tahunan yang dinaungi langsung Dinas Pendidikan Kota Bogor. Ini juga menjadi salah satu rangkaian acara Gebyar Lomba Kecamatan Bogor Utara, yang akan terus berlangsung hingga Agustus mendatang. Ketua Pelaksana Gebyar Lomba, Taufik Hidayat menjelaskan FLS3N ini berfokus pada pengembangan kemampuan seni siswa. Ada tujuh mata lomba yang dilaksanakan dalam event ini.
“Nyanyi solo, nari, pantomim, kria, nulis plus bercerita, gambar ekspresi dan satu lagi lomba mendongeng,” beber Taufik pada Radar Bogor. Para pemenang di kegiatan ini akan mendapatkan sejumlah hadiah yang telah disiapkan. Pertama yaitu piala jawara dan yang terakhir sertifikat penghargaan.
Bukan cuma itu, Taufik menjelaskan, para pemenang FLS3N berhak mengikuti kegiatan serupa di tingkat Kota Bogor. Namun ini hanya berlaku untuk pemenang 1 dan 2 saja.
“Dan terus berlanjut hingga tingkat nasional, alhamdulillah anak-anak di wilayah kami selalu ikut andil
menjadi delegasi Kota Bogor dalam mengikuti FLS3N di tingkat yang lebih tinggi,” jelas Taufik. Taufik menjelaskan, salah satu yang mendukung kemampuan peserta ialah kualitas dari dewan juri. Pada kesempatan ini pihaknya menghadirkan para praktisi seni untuk menilai penampilan siswa. “Ada yang dari provinsi langsung ada juga tingkat kota. Ditambah dari para pengawas yang punya kompetensi di bidang seni,” tambah dia. Pelaksanaan FLS3N ini turut menuai respon dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Irwan Riyanto. Dia menyebut event ini dapat menjadi wadah bagi para siswa untuk meraih prestasi. “Selagi masih muda jangan berfikir soal juara, tapi yang terpenting adalah berani tampil, ketika ini sudah dimulai maka prestasi akan mengikuti,” terang dia. Irwan memberikan garansi, jika siswa meraih juara FLS3N di tingkat kota, maka sertifikatnya bisa digunakan untuk masuk sekolah negeri. “Jadi silahkan berlomba secara meriah, jaga kesehatan. Saya salah satu orang yang suka berkompetisi sejak sekolah, semoga ini bisa menjadi pelajaran berharga,” pungkas dia.(rp1/b)
BOGOR–Program Studi S1 Akuntansi Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kesatuan Bogor menorehkan prestasi membanggakan. IBI Kesatuan meraih akreditasi unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi, Manajemen, Bisnis, dan Akuntansi (LAMEMBA). Keputusan tersebut tertuang dalam SK LAMEMBA No. 2230/DE/A.5/ AR.10/IV/2025 tertanggal 25 April 2025. Pencapaian ini menjadikan Prodi S1 Akuntansi IBI Kesatuan sebagai satu-satunya program studi akuntansi dengan akreditasi Unggul dari LAMEMBA di wilayah Bogor. Sebagai rasa syukur atas keberhasilan tersebut, IBI Kesatuan menyelenggarakan acara tasyakuran yang digelar di Kampus IBI Kesatuan, Bogor. Sertifikat akreditasi diserahkan secara simbolis oleh Dekan Fakultas Bisnis, Sutarti, bersama Ketua Program Studi, Sudradjat, kepada
Rektor IBI Kesatuan, Prof. Bambang Pamungkas. Dalam sambutannya, Prof. Bambang Pamungkas menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh civitas akademika dan mitra atas kontribusi mereka. “Akreditasi unggul ini merupakan bukti nyata dari kerja keras seluruh dosen, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta dukungan para mitra kami. Kami akan terus menjaga dan meningkatkan kualitas pendidikan agar menghasilkan lulusan
yang kompetitif, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tegas Prof. Bambang.
Prodi Akuntansi IBI Kesatuan dikenal dengan kurikulum yang mengacu pada International Education Standard (IES), serta mengintegrasikan internasionalisasi dalam proses pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Berbagai keunggulan turut memperkuat kualitas program studi ini, mulai dari durasi studi yang efisien (3,5 tahun), program magang di perusahaan dan Kantor Akuntan Publik (KAP), hingga sertifikasi profesi di bidang akuntansi, audit, dan sistem informasi akuntansi. Fasilitas pendukung seperti laboratorium modern, afiliasi dengan Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI), serta keberadaan Test Center untuk ujian sertifikasi akuntansi dan audit, turut menjadikan Prodi Akuntansi IBI Kesatuan unggul secara komprehensif. Bahkan saat ini, program studi tengah menjajaki kerja sama internasional dengan Institute of Singapore Chartered Accountants (ISCA). Tak hanya fokus pada kualitas nasional, Prodi Akuntansi IBI Kesatuan juga membuka peluang internasionalisasi melalui program sertifikasi global, student mobility, pertukaran mahasiswa, dan magang internasional dengan berbagai institusi mitra di luar negeri.(ded)
BOGOR–Pasca plafon kelas ambrol, SDN Sirnajaya 1 Kecamatan Sukamakmur bakal mendapatkan bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Informasi tersebut, disampaikan langsung Pengawas Sekolah Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Makmur Rosid. Realisasinya akan dimulai dalam kurun waktu tiga bukan ke depan.
“Antara Juli atau Agustus, tidak menggunakan Anggaran Pemerintah Daerah (APBD) tapi langsung dari pusat, sebutannya DAK,” beber Makmur pada Radar Bogor.
Namun Makmur tidak mengetahui pasti nominal anggaran yang bakal dikucurkan untuk
SDN Sirnajaya 1. Tapi yang pasti dananya tidak hanya untuk perbai kan plafon tetapi ada beberapa item lain. Item yang dimaksud Makmur itu di antaranya, perbaikan tiga ruang kelas, perbaikan perpustakaan, Dan yang terakhir perbaikan lab komputer. “Alhamdulillah lokasi kejadian juga sudah ditinjau perwakilan
Dinas Pendidikan, Kabupaten Bogor, dan Sekretaris Kecamatan Sukamakmur,” terang Makmur. Makmur pun turut menyampaikan kondisi terkini di SDN Sirnajaya 1. Menurut dia, Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di sekolah tersebut tidak terganggu sama sekali.
Sebab peristiwa yang terjadi pada Senin (28/4) lalu hanya plafon yang ambrol. Ini ruangan yang biasa digunakan siswa kelas 1 SDN Sirnajaya 1. “Meja, kursi, kemudian bukubuku juga aman, jadi masih bisa digunakan untuk KBM sampai hari ini, dan tidak ada korban dari insidennya” kata Makmur Rabu (30/4) sore. Meski begitu Makmur tetap meminta kepada pihak sekolah terkait untuk selalu waspada. Jika ada indikasi bakal terjadi peristiwa serupa diminta segera melapor.
“Supaya proses KBM tetap berlangsung nyaman, tapi kami berdoanya itu tidak terjadi lagi, keselamatan siswa dan guru harus tetap diprioritaskan,” ujar dia. (rp1/c)
PEDULI: Tampak siswa-siswi SDIT Zaid Bin Tsabit mengenakan sorban bersimbol bendera Palestina saat tampil teatrikal di sekolah.
BOGOR–Penderitaan anak-anak di Palestina menuai simpatik berbagai pihak. Semua elemen masyarakat turut andil untuk menyuarakan kemerdekaan bagi mereka. Seruan kemerdekaan untuk Palestina datang pula dari para siswa di Kota Bogor. Seperti yang dilakukan para pelajar di SDIT Zaid Bin Tsabit Bogor. Di tengah gencarnya aksi boikot produk-produk yang terafiliasi Israel, para siswa SDIT Zaid Bin Tsabit justru punya cara unik untuk menyuarakan gerakan bela Palestina. Ratusan siswa SDIT Bin Tsabit Bogor menampilkan teatrikal yang menggambarkan penderitaan teman sebayanya di Palestina, imbas
kebengisan tentara Israel. Teatrikal bela anak-anak Palestina itu ditampilkan dalam acara Zaid Bin Tsabit Festival. Kegitan ini berlangsung pada Kamis (1/5) pagi.
Suasana haru pun tampak menyelimuti sekolah tersebut. Apalagi para siswa juga dilengkapi dengan kostum yang persis digunakan anak-anak Palestina.
Dalam penampilan teatrikal itu para siswa dibagi peran. Ada yang bertugas sebagai tentara Israel. Sebagian lagi berakting layaknya orang-orang Palestina.
“Dalam cerita itu mereka menampilkan kondisi anak-anak di Palestina yang tidak bisa sekolah, tidak ada
ayah ibu, dan kesulitan anak-anak di sana untuk bermain,” beber Kepala SDIT Zaid Bin Tsabit, Sugeng Malikul Bahri. Menariknya, teatrikal siswa SDIT Zaid Bin Tsabit itu juga diiringi dengan lantunan nasyid, serta puisi. Hal ini tentu saja mengundang air mata para penonton yang menyaksikan. Sugeng menerangkan, para orang tua turut dihadirkan untuk menonton penampilan anak-anaknya. Pagi tadi, gedung SDIT Zaid Bin Tsabit dipadati 1.200 wali murid. Bukan hanya penampilan kreasi seni, para siswa juga diajak untuk berdagang hasil kerajinan tangan mereka. Hasil penjualannya dikum-
pulkan dan akan disalurkan untuk membantu rakyat Palestina. “Total penjualan kerajinan siswa tadi yang kemudian digabung dengan orang tua, kami mengumpulkan lebih kurang 21 juta, alhamdulillah kami sangat bersyukur,” ujar Sugeng. Selain untuk menumbuhkan kreativitas siswa, kegiatan yang baru saja digelar disebut Sugeng bertujuan untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap saudara sesama muslim. “Ini menjadi pendidikan karakter bagi mereka, apalagi
BOGOR– Bogor sebagai salah satu kota tujuan wisata kuliner, banyak dijumpai toko roti dan restoran. Penikmat roti terus bertumbuh dari generasi ke generasi. Roti bahkan menjadi salah satu menu yang digandrungi masyarakat Bogor. Bagi pecinta cemilan seperti roti sobek dan bagelan, bisa memilih toko Roti Endolita. Sebagai salah satu roti yang viral di kalangan anak muda saat ini, adalah Roti Endolita. Karena kekhasan rasanya, dalam waktu cepat, roti ini sudah berkembang di tujuh lokasi di Bogor, Jawa Barat. Tak hanya di outlet-outlet, juga bisa ditemui di berbagai kegiatan dan pameran, Roti Endolita hadir dengan menawarkan berbagai program. Owner Roti Endolita, Novi Kuma la sari mengatakan, sementara belum membuka sistem kemitraan yang bisa ditawarkan, pihaknya bahkan sudah menargetkan untuk bisa membuka di lokasi-lokasi lainnya di Indonesia. “Sudah ada tujuh cabang di Bogor. Kami juga sudah bisa dipesan melalui layanan ojek online,” jelas wanita yang akrab disapa dengan Lisa ini. Dirinya menjelaskan, Roti Endolita
adalah roti sobek kekinian yang berbahan premium dengan kurang lebih 35 varian rasa, harganya pun terjangkau, mulai Rp6 ribuan Lisa menjelaskan, ada roti sobek, bagelan, roti yang satuan, croffle yang bebas pilih topping. Bahkan saat ini, Roti Endolita juga melayani pemesanan snack boks. “Meskipun bahan premium, harga kami tetap terjangkau. Signature menunya ada butter cream, mocca, peanut butter, dan choco peanut. Tekstur rotinya sangat lembut, isian melimpah,” ucap dia. Perihal nama Endolita yang dipilihnya, ia beralasan karena familiar di kalangan anak muda. Untuk brand-nya tersebut, pihaknya juga memiliki tagline ‘rasanya bikin jatuh cinta’. “Endolita maknanya itu enak banget. Dekat juga dengan anak milenial. Kami home made 100 persen dan tanpa bahan pengawet,” jelas dia. Ke depan, ia berharap agar usahanya makin berkembang dan bisa menyerap lebih banyak tenaga kerja. “Dengan sistem kemitraan yang kami kembangkan, bisa mengkaryakan lebih banyak talenta-talenta muda,” pungkas dia. (mer/b)
BOGOR –Ada yang “Ameizing”
dari The Jungle Waterpark Bogor di bulan ini. Wahana wisata air yang berada di kawasan Bogor Nirwana Residence (BNR) ini, kembali memberikan penawaran GRATIS Masuk The Jungle bagi pemilik nama dengan huruf awal tertentu. General Manager The Jungle Waterpark Bogor, Firanto mengatakan program promo Ameizing Jungle. “Buat pengunjung yang namanya berawal huruf A-M-E-I-Z-I-N-G- bisa GRATIS masuk The Jungle dengan syarat membawa 2 orang pendamping,” ungkap Firanto. Selanjutnya untuk harga pendamping Rp85 ribu per orang pada Senin - Jumat, sedangkan pada Sabtu - Minggu atau Libur Nasional harga tiket Rp100 ribu per orang, berlaku hingga 31 Mei 2025 mendatang Jelas Firanto, caranya cukup tunjukkan KTP atau Identitas lainnya di loket saat kedatangan dan huruf di awal nama harus sesuai identitas. Promo tersebut hanya berlaku untuk pembelian tiket langsung di loket. Ada juga kabar gembira bagi yang ingin liburan ke wahana air di The Jungle Waterpark Bogor pada Mei ini, The Jungle menghadirkan kembali Promo
KTP (Kartu Tanda Penduduk) untuk warga Jakarta, Jawa Barat dan Banten. Selama Mei dapatkan harga khusus Rp58 ribu per orang pada Senin - Jumat dari harga normal Rp85 ribu per orang, sedangkan pada Sabtu - Minggu atau Libur Nasional harga tiket Rp68 ribu per orang dari harga normal Rp100 ribu per orang. “Caranya cukup tunjukkan KTP ke loket saat kedatangan, satu KTP berlaku untuk 4 orang. Ini hanya berlaku untuk pembelian tiket langsung di loket,” jelas Firanto. Ada juga promo ulang tahun di Mei, juga ada kado istimewa. Gratis bagi yang berulang tahun dengan syarat
membawa minimal dua orang pendamping. Menunjukkan fotokopi identitas seperti KTP, SIM, Akta Lahir, atau KK di loket tiket.
Untuk harga pendamping yaitu Rp58 ribu per orang pada Senin - Jumat, sedangkan pada Sabtu - Minggu atau Libur Nasional Rp68 ribu per orang, Promo berlaku selama Mei 2025. Bahkan berlaku juga beli paket banyak yakni Promo aMeizing Weekday Beli 5 Bayar 3. Promo ini berlaku khusus kunjungan di hari Senin –Jumat, pembelian di loket The Jungle dengan harga Rp 85 ribu per orang.
“Tapi, promo ini tidak berlaku
di libur nasional, tidak berlaku
double promo,” tegasnya. Pada periode long Weekend pada 1, 3, 4, 10, 11, 12, 13 Mei 2025, The Jungle menawarkan harga spesial
AMEIZING 4 dengan harga Rp 260 ribu untuk 4 orang (dari harga normal Rp 400.000) dan juga AMEIZING 5 dengan harga Rp 300 ribu untuk 5 orang (dari harga normal Rp 500.000).
“Beli tiket dengan lebih hemat, pembelian online bisa juga di website The Jungle atau di link https://ticket. thejungleadventure.com/ ,” kata Firanto. Selain serunya berenang akan lebih menantang lagi dengan hadirnya wahana Flying Fox. Rasakan sensasi meluncur diatas kolam renang dari ketinggian 12 meter dengan panjang lintasan 85 meter. Wahana ini bisa dinikmati orang dewasa dan juga anak –anak, syaratnya minimal tinggi badan 120 cm dan berat badan 75 kg. Berbagai fasilitas juga tersedia, termasuk cabana (gazebo), pelampung, loker, ruang ganti dan toilet, sarana ibadah, P3K, ATM, serta foodcourt. Foodcourt The Jungle banyak menyajikan makanan dan minuman yang beragam. Jam operasionalnya adalah dari pukul 09.00 -17.00 . (mer/c)
Kangen Makanan Kampoeng menyu guhkan beragam hidangan favorit Indonesia dengan sentuhan modern yang siap menggugah selera. Berbagai menu yang tersedia mulai dari tauge goreng, soto mie Bogor, nasi briyani ayam, soto kuning Bogor, hingga nasi goreng kambing. Konsep all you can eat bukanlah bagian dari program ini, namun pengunjung tetap dapat menikmati berbagai hidangan ini dengan harga yang
sangat terjangkau. Assistant Marcom Manager Bigland Bogor Hotel, Dinda Cantika, menambahkan, Kangen Makanan Kampoeng dihadirkan sebagai wujud kerinduan akan cita rasa masakan jadul yang lekat di ingatan, sekaligus menjadi momen hangat bagi orang tua untuk bernostalgia dan berkumpul bersama keluarga. “Makin lengkap dengan suasana rooftop yang cantik di Koersi Sky Café,” jelas Dinda Cantika, Menu Kangen Makanan Kampoeng tersedia tiap Jumat dan Sabtu mulai pukul 16.00 hingga 21.00 di Koersi Sky Café, lantai RT Bigland Bogor Hotel. Pengunjung dapat menikmati berbagai hidangan khas kampung yang disiapkan dengan bahan-bahan berkualitas, dengan harga mulai dari Rp25 ribu nett per porsi. Bigland Bogor Hotel merupakan hotel bintang 4 terkemuka di Kota Bogor. Terletak di lokasi strategis pusat Kota Bogor, dapat di jangkau melalui dua akses jalan yaitu Jalan Pakuan atau Universitas Pakuan Ciheuleut dan Jalan Malabar, Bogor Tengah. (mer/b)
BOGOR–Pembahasan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) perubahan nama Perumda BPR Bank Kota menjadi PT BPR Bank Kota Bogor (Perseroda) memasuki babak baru. Saat ini, rencana perubahan nama perusahaan perbankan pelat merah di Kota Bogor itu akan masuk tahap pembahasan pasal per pasal. Ketua Pansus Raperda PT BPR Bank Kota Bogor, Banu Lesmana Bagaskara menjelaskan, ada dua agenda yang dibahas dalam Raperda ini. Di antaranya, perubahan badan hukum menjadi perusahaan perseroan daerah, dan perubahan nomenklatur dari Bank Perkreditan Rakyat menjadi Bank Perekonomian Rakyat. “Perubahan ini menjadi penting dalam proses perkembangan di sektor perbankan, untuk memangkas proses birokrasi manajerial agar lebih ringkas dan profesional,” kata Banu Lesmana Bagaskara baru-baru ini. Menurut dia, sejauh ini Tim Pansus sudah mencari masukan dari berbagai BPR yang ada di beberapa daerah terkait perubahan nama tersebut. Di mana, hasilnya banyak peningkatan pesat terutama dari segi manajerial ketika BPR sudah menjadi Perseroda, karena ada fleksibilitas. “Setiap kebijakan yang membutuhkan waktu
singkat dan cepat itu menjadi bisa dilaksanakan karena memangkas birokrasi. Karena Perseroda hanya membutuhkan kesepakatan dari Komisaris ketika membutuhkan kebijakan yang singkat,” ucap Banu Perumda juga membutuhkan SK wali kota dan itu bisa memakan waktu yang lama. Ada birokrasi yang cukup rumit ketika masih Perumda. Banu memberikan contoh, seperti yang terjadi di BPR Kabupaten Bandung Barat dan Subang yang saat ini sudah menjadi Perseroda. Di mana, dampaknya PAD mereka menjadi maksimal on the track. “Subang ini menjadi salah satu yang mirip dengan Bank Kota Bogor, maka dari itu kita banyak menginput,” imbuh dia. Dari hal tersebut, dirinya juga berharap dengan adanya perubahan ini, Bank Kota Bogor bisa berevolusi lebih cepat dan pesat untuk melayani kebutuhan warga Kota Bogor terhadap permodalan di segala sektor terutama UMKM. Di sisi lain, tambah dia, saat ini progres pembentukan Raperda Bank Kota Bogor menjadi Perda itu akan memasuki tahap pembahasan pasal per pasal. Diharapkan, pembahasan ini dalam satu bulan ke depan sudah selesai dilaksanakan. “Ketika April ini pasal per pasal bisa selesai, semoga di bulan Mei bisa diparipurnakan,” tandas Banu Lesmana. (mer/b)
melawan
(30/4) dini hari (foto kiri)
melawan Inter Milan, Kamis (1/5) dini hari kemarin sudah berlangsung, dan diprediksi bakal menghadirkan kejutan pada semifinal leg kedua pekan depan.
BARCELONA–Leg pertama babak semifinal Liga Champions sudah bergulir. Satu pertandingan berakhir imbang dari Barcelona melawan Inter Milan dengan skor 3-3. Satu pertandingan lagi berakhir untuk kemenangan PSG 1-0 atas Arsenal.
Jalannya leg pertama juga membuat persentase keempat tim yang lolos ke babak final mulai berubah. PSG dan Inter Milan kini mendapat persentase besar untuk lolos ke final yang akan berlangsung di Allianz Arena pada (1/6) mendatang. Dilansir dari Football
Meets Data, PSG dan Inter Milan mendapat persentase terbesar untuk menjadi laga final musim ini dengan mencapai 43 persen. Kedua tim sama-sama meraih hasil positif walaupun bertindak sebagai tim tamu. Inter Milan sempat mampu unggul 0-2 atas Barcelona sebelum berhasil disamakan Barca menjadi 2-2. Kembali unggul tipis 2-3 dan hampir bisa mengalahkan skuad
Hansi Flick di kandangnya sendiri sebelum tendangan dari Raphinha kembali membuat kedudukan imbang jadi 3-3. Begitu juga dengan PSG yang tampil brilian dalam mencuri kemenangan di markas Arsenal. Les Parisiens mampu mencetak gol cepat dari aksi Ousmane Dembel yang memperdaya barisan pertahanan Arsenal. The Gunners yang mendominasi jalannya permainan tak sanggup membobol gawang PSG yang dikawal Gianluigi Donnarumma. Kiper timnas Italia itu jadi sosok protagonis untuk kubu Luis Enrique dengan membuat penyelamatan krusial di laga malam hari itu. Kemudian PSG masih diunggulkan untuk lolos ke final sebab mendapat keuntungan dari kemenangan saat bermain tandang. Barcelona masih berpeluang untuk membalikkan
keadaan di kandang Inter Milan leg kedua nanti. Persentase laga final PSG dan Barcelona mencapai 35 persen. Potensi kedua tim untuk bertemu di final bisa saja terjadi apabila Barcelona bisa mengalahkan Inter Milan di kandangnya sendiri. Namun, skuad Simone Inzaghi punya catatan gemilang belum pernah kalah di Liga Champions selama bermain di Stadion Giuseppe Meazza. Arsenal yang secara mengejutkan kalah dari PSG membuat peluang mereka untuk lolos ke final semakin tipis. Skenario Arsenal melawan Inter Milan cukup kecil dari persentase yang hanya sebesar 12 persen. Arsenal juga memiliki persentase kecil untuk bertemu Barcelona dengan hanya mendapat persentase sebesar 10 persen. Arsenal harus bisa mem-
balikkan keadaan di kandang
PSG di Parc des Princes dengan cara menang dua gol tanpa kebobolan satu gol pun dari PSG. Leg kedua akan berlangsung pekan depan dengan keempat tim masing-masing akan menjalani pertandingan di liga masing-masing. Dua pertandingan di babak semifinal ini sama-sama mempertemukan dua tim yang belum pernah juara Liga Champions yakni Arsenal dan PSG. Peme nangnya akan menghadapi dua tim yang pernah menjadi juara Liga Champions Inter Milan dan Barcelona. PSG yang meraih kemenangan jelas lebih diunggulkan dibandingkan Arsenal. Pertandingan leg kedua antara Barcelona dan Inter Milan akan semakin menarik sebab kedudukan masih sama kuat untuk kedua tim.
TERNATE–Persib Bandung selangkah lagi meraih gelar back to back atau juara dua kali beruntun Liga 1, jika dalam laga tandang mereka mampu menang atas tuan rumah, Malut United pada pekan ke-31 di Stadion Kie Raha, Ternate, Jumat (2/5) malam ini (live Indosiar & Vidio pukul 19.00 WIB). Kemenangan menjadi target masing-masing kubu. Malut United berambisi tampil bagus di depan pendukung sendiri. Sekaligus finis di papan atas pada musim perdana Liga 1 yang mereka ikuti. Sedangkan Persib perlu tambahan 3 poin guna menyegel gelar juara Liga 1 2024/2025. Secara matematis poin Persib sudah tidak mungkin dikejar oleh Dewa United atau Persebaya di posisi 2 dan 3. Malut United berhasil menunjukkan performa apik pada musim pertama berkompetisi di level teratas kompetisi sepak bola Indonesia. Malut kini menempati posisi 4 (50 poin).
di bawah mereka. Namun konsistensi Malut bakal diuji oleh Persib Bandung, yang tengah dalam ambang juara. Bermain di kandang sendiri pada pekan ini bisa menjadi ajang balas dendam bagi Laskar Kie Raha, pasalnya mereka kalah pada pertemuan pertama Desember 2024 lalu. Berbekal 10 pertandingan tanpa kalah (M6, S4), bukan tidak mungkin Malut United dapat menunda pesta juara Persib Bandung di Liga 1 2024/2025. Sedangkan bagi Persib Bandung, konsistensi mereka bakal diuji di Ternate. Kemenangan 3-0 atas PSS Sleman pekan lalu, memberikan indikasi bahwa Persib belum kehabisan bensin di sisa musim. Akan tetapi hengkangnya sang winger asal Brasil, Ciro Alves, pada akhir musim ini agaknya bakal memberi efek bagi Persib. Sang pelatih Bojan Hodak yakin dengan performa Persib Bandung jelang laga kontra Malut United, ia berharap Persib bisa meraih hasil
“Mereka belum pernah kalah dalam beberapa pertandingan terakhir, jadi kita harus berhatihati saat kehilangan bola. Dari apa yang saya lihat di video, lapangan mereka juga sangat bagus. Itu baik, jadi saya berharap kami bisa bermain maksimal dan meraih hasil positif di sana,” ucap Hodak.
50 Campers
Wakili 18 Provinsi
JAKARTA–Kopi Good Day DBL Camp 2025 yang merupakan program pelatihan basket pelajar terbesar di Tanah Air, mulai memasuki fase yang mendebarkan bagi 262 peserta. Selama dua hari di Hall A GOR Soemantri Brodjonegoro di Jakarta, semua peserta DBL Camp 2025 melahap berbagai drills atau menu latihan basket fundamental yang melelahkan. Para pelatih dari Akademi Bola Basket Dunia (WBA) Australia dan Akademi Bola Basket DBL memantau ketat latihan para Campers DBL Camp 2025 ini.
Dari ratusan peserta, hanya mereka yang terdaftar dalam daftar lima puluh peserta terbaik yang dipilih untuk disebut sebagai Top 50 Peserta. Setiap atlet yang lolos ke daftar Top 50 Campers putra dan putri itu berasal dari daerah atau provinsi yang berbeda. Sebanyak 18 provinsi meloloskan wakil atlet mereka ke dalam daftar tersebut.
Peserta Kopi Good Day DBL Camp 2025 adalah atlet pelajar
yang dipilih dari Seri kompetisi DBL yang diadakan di 23 provinsi. Untuk kelompok putra dan putri, provinsi Jakarta dan Jawa Timur menjadi yang paling banyak mengirimkan wakilnya ke daftar Top 50 Campers. Jakarta meloloskan 19 atlet pelajar, terdiri dari 10 putri dan sembilan putra, sedangkan Jawa Timur meloloskan 18 atlet, dengan komposisi yang seimbang, sembilan putri dan sembilan putra sebagai Top 50 Campers. Selanjutnya adalah Seri Bali dan Jawa Barat, masing-masing dengan sembilan delegasi. Seri Jawa Tengah dengan delapan delegasi. Kemudian, Seri Banten dan Seri Sumatera Utara dengan enam, Seri Sulawesi Utara dengan lima, Seri Papua dan Seri Sumatera Selatan. Selanjutnya, Seri Kalimantan Selatan meloloskan tiga wakil, Seri Nusa Tenggara Barat dan Seri Riau dua, dan Seri Sumatera Barat, Seri Lampung, Seri Sulawesi Selatan, dan Bengkulu hanya satu. Mereka yang terpilih sebagai Top 50 Campers, juga dikenal sebagai Players
Selected, akan menjalani sesi latihan terpisah dengan pemain yang tidak terpilih.
Materi latihan yang diberikan untuk latihan 4x4 dan 5x5 tetap sama, meskipun diberikan secara terpisah. Dilanjutkan dengan permainan skrimmage.
Pada akhir sesi hari Kamis (1/5) kemarin, dari
Top 50 Campers akan dikerucutkan kembali menjadi Top 24 Campers. Campers yang terpilih akan berlatih secara terpisah.
Yang tersisihkan dari Top 24 Campers akan bersaing dengan yang tersisihkan dari Top 50 Campers untuk memperebutkan Wild Card.
“Bagi Pemain yang tidak
dipilih yang tersisih dari Top 50 Campers, maupun yang juga tersisih dari Top 24 Campers nantinya, jangan berkecil hati. Harus tetap fokus dan serius menjalani latihan,” kata Baskeball Director of DBL Academy, Dimaz Muharri.
“Karena ada kesempatan kedua bagi kalian, yaitu dengan mengejar tiket Wild Card untuk
membuka kesempatan untuk
bersaing kembali untuk terpilih
sebagai DBL Indonesia AllStar,” tuturnya.
Putra dan putri nantinya akan memiliki masing-masing empat slot wild card. Wild Card akan diumumkan Sabtu nanti (3/5/2025). Orang-orang di Top 24 Campers akan bergabung dengan penerima wild card. Di Grand Atrium Kota Kasablanka pada hari Minggu, 4 Mei 2025, berpartisipasi dalam turnamen scrimmage di mana mereka akan menunjukkan ke mam puan terbaik mereka.
DBL Fest 2025, festival basket terbesar di dunia yang merupakan bagian dari DBL Camp di Jakarta, berlangsung selama hari itu. Di sana juga akan ada pengumuman tentang 12 putra dan putri terbaik yang akan menjadi Kopi Good Day DBL Indonesia All-Star 2025.
Menurut Shane Froling, pelatih dari World Basketball Academy (WBA), hal yang paling penting untuk pemain basket adalah kerja keras, keinginan untuk terus berkembang, dan kemampuan untuk bangkit dari kegagalan. “Harus saya akui jika pemain yang tidak dipilih juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi All-Star. Mereka bisa mengejar itu jika mereka ingin mengembangkan skill di DBL Camp,” ujarnya.(rb)
Jika Ada Risiko Kesehatan Darurat
JAKARTA–Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi bakal menjadikan vasektomi sebagai syarat untuk mendapatkan bantuan sosial (bansos). Sejalan dengan itu, Majelis Ulama Indonesia (MUI) telah mengeluarkan fatwa bahwa vasektomi dengan tujuan memandulkan secara permanen hukumnya haram. Vasektomi boleh dijalankan apabila terdapat risiko kesehatan yang bersifat darurat. Ketua MUI Bidang Fatwa Asrorun Niam Sholeh menyatakan bahwa hukum
mengenai vasektomi merupakan hasil Ijtima Ulama Komisi Fatwa se-Indonesia IV yang digelar di Pesantren Cipasung, Tasikmalaya, Jawa Barat, pada 2012. Pengasuh Pesantren An Nahdlah Depok itu menjelaskan bahwa Komisi Fatwa MUI menyatakan hukum vasektomi haram, kecuali dalam kondisi
tertentu yang memenuhi lima syarat ketat. “Semuanya sudah ditentukan di dalam hasil ijtima ulama itu,” tuturnya di Jakarta kemarin (1/5). Kelima syarat tersebut, pertama, vasektomi dilakukan untuk tujuan yang tidak menyalahi syariat Islam. Kedua, vasektomi tidak menyebabkan kemandulan permanen. “Ketiga, ada jaminan
Suasana haru mewarnai momen tersebut. Ribuan orang dari berbagai daerah datang memadati kompleks Aula Tegar Beriman. Mereka hendak mengantarkan sanak saudara pergi ke Tanah Suci dengan pelukan erat dan untaian doa.
Bupati Bogor Rudy Susmanto mengatakan momen ini bukan hanya sekadar pelepasan para CJH saja. Namun juga puncak kebahagiaan para tamu Allah SWT yang telah berjuang selama beberapa tahun agar bisa pergi ke tanah suci. ”Ada yang sudah menabung sejak tahun 1955 sampai dengan 2025,” ungkap dia. Oleh karena itu, Rudy berharap para CJH bisa menjalankan ibadah di Tanah Suci dengan lancar dan senantiasa dalam kondisi yang sehat. Ia pun berdoa agar para CJH dapat kembali ke Tanah Air dengan kondisi yang sehat dan selamat. Dirinya berpesan kepada para CJH supaya saling mengawasi dan menjaga satu dengan lain. Terutama bagi CJH yang masih muda, ia meminta agar menemani serta membantu para CJH yang sudah lansia. ”Tolong diawasi, dijaga, sama-sama saling membantu. Ibadah haji itu ibadah perjuangan fisik. Mudah-mudahan seluruh jemaah haji di Kabupaten Bogor berangkatnya sepuluh pulangnya sepuluh. Sehat wal afiat dan jadi haji yang mabrur,” tutur Rudy.
Sebelum terbang ke Tanah Suci, CJH di kloter 2 ini akan lebih dulu masuk ke Asrama Haji di Bekasi. Mereka selanjutnya akan bertolak ke Madinah pada Jumat (2/5).
Rudy menyebut tahun ini Kabupaten Bogor memberangkatkan 3.450 CJH. Jumlah ini menjadi yang terbanyak se-Indonesia. Kondisi ini pun mendorong dirinya untuk semakin optimis membangun pusat layanan ibadah haji atau Embarkasi dan Masjid Agung di Kabupaten Bogor. Wacana ini diungkapkannya akan mulai dijalankan pada tahun 2025 ini. Dimulai dari pembangunan Masjid di Stadion Pakansari sebagai tahap awal pembangunan Embarkasi Haji. Setelah pembangunan masjid rampung akan dilanjutkan dengan pendirian pusat layanan, miniatur kabah dan ballroom. ”Insya Allah di tahun 2027-2028, kami ingin Kabupaten Bogor memiliki Embarkasi haji sendiri,” ucap Rudy. Nantinya, kata dia, pembangunan pusat layanan haji ini selain digunakan untuk masyarakat Kabupaten Bogor, juga bisa digunakan wilayah lain. Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bogor, Syukri Ahmad Fanani menyambut baik rencana ini. Walaupun menurut dia pembangunan Embarkasi biasanya berada di wewenang pusat dan Pemerintah Provinsi bukan di Kabupaten. Oleh karena itu dirinya menyarankan agar Pemkab Bogor lebih berfokus pada layanan pra-Embarkasi.
Terlebih, kata dia, layanan pra-embarkasi ini akan menjadi bagian dari haji center yang akan dibangun di Kabupaten Bogor. Fasilitas ini menyediakan lokasi manasik, latihan-latihan terpadu, dan pelatihanpelatihan lainnya untuk calon jemaah haji. ”Bagus itu saya menyambut baik, karena para calon jamaah kan butuh training dulu sebelum berangkat. Mungkin nantinya akan seperti lokasi manasik yang di Pondok Gede, dengan kabah dan mesjid miniatur, serta latihan-latihan terpadu untuk calon jemaah haji,” ucap Syukri.(rp2/c)
”Saya mulai nabung dari tahun 1955. Uangnya saya dapat dari hasil bertani singkong, pisang, nangka, dan rambutan. Hasilnya ditabung dan kemudian digunakan mendaftar haji di tahun 2019,” tutur Sanusi. Setelah bertahun-tahun menunggu, kesempatan Sanusi akhirnya tiba. Ia bakal berangkat memenuhi panggilan Allah Swt pada tahun ini. Sanusi akan berangkat ke Tanah Suci bersama lebih dari 3.000-an Calon Jemaah Haji (CJH) asal Kabupaten Bogor. Meski sudah memasuki usia senja, Sanusi yakin masih mampu untuk melaksanakan rukun Islam kelima ini. Ia merasa sangat sehat lantaran rutin beraktivitas di kebun setiap pagi dan sore. Namun sayang, ia batal berangkat haji bersama sang Istri. Kondisi kesehatan sang istri yang tak memungkinkan, membuat Sanusi harus rela pergi seorang diri.
”Istri saya sekarang sedang dirawat di RS Asysyifaa Leuwiliang. Tapi saya ikhlas ridho, sudah niatan,” tutur Sanusi. Sekretaris KBIHU Amanah Ummah Leuwiliang Ifa Latifah menuturkan bahwa Sanusi adalah salah satu CJH prioritas yang akan diberangkat di tahun ini. Usianya yang mencapai lebih dari 90 tahun membuat Sanusi masuk dalam skala prioritas lansia. Ifa memastikan kesehatan Sanusi cukup baik setelah menjalani sejumlah bimbingan dan manasik haji. “Rencananya, Sanusi bersama rombongan haji lainnya akan berangkat pada gelombang ke-2 pada 20 Mei 2025,” terang dia.(*/c)
medis bahwa rekanalisasi bisa dilakukan dan fungsi reproduksi pulih seperti semula,” tuturnya. Syarat keempat, tindakan tersebut tidak menimbulkan mudarat bagi pelaku. Terakhir, vasektomi tidak dimasukkan ke dalam program kontrasepsi mantap. Sementara itu, Wakil Sekretaris
Komisi Fatwa MUI Abdul Muiz Ali menceritakan bahwa dalam forum ijtima ulama tersebut, para fakih Islam mengambil keputusan berdasarkan pertimbangan syariat Islam, perkembangan medis, serta kaidahkaidah ushul fikih terkait metode kontrasepsi yang dikenal sebagai medis operasi pria. “Vasektomi secara prinsip adalah tindakan yang mengarah pada pemandulan, dan dalam pandangan syariat, hal itu dilarang,” jelasnya. Namun, dengan perkembangan teknologi yang memungkinkan rekanalisasi atau penyambungan kembali saluran sperma, hukum bisa menjadi berbeda. Tapi, tetap dengan syarat-syarat tertentu.(wan/ttg)
Dewan Kesejahteraan Buruh Nasional yang dimaksud Prabowo akan berisi para tokoh buruh. Lembaga tersebut bertugas mempelajari keadaan buruh dan memberikan masukan kepada presiden. “Menasehati presiden mana undangundang yang nggak beres,” kata Prabowo di hadapan ratusan ribu buruh dalam perayaan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta, kemarin (1/5). Hadiah kedua, lanjut Prabowo, adalah membentuk Satuan Tugas PHK (Pemutusan Hubungan Kerja). Dengan satgas tersebut, ia berharap pekerja tidak mengalami PHK secara semena-mena. Di tataran regulasi, Prabowo juga menjanjikan dua rancangan undang-undang (RUU) yang akan melindungi kelas pekerja. Masing-masing adalah RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (PPRT) dan RUU Perlindungan Pekerja yang Bekerja di Laut, Perikanan, dan Kapal. Untuk RUU PPRT, Prabowo mengaku telah berkomunikasi dengan pimpinan DPR. ”Minggu depan RUU ini akan segera dibahas,” kata dia. Prabowo berharap RUU tersebut dapat diselesaikan dalam waktu tiga bulan. Lebih lanjut, ia juga akan mengkaji kemungkinan penetapan tokoh buruh sebagai pahlawan nasional. Diakuinya, hingga saat ini belum ada tokoh buruh yang menyandang gelar tersebut. Salah satu nama yang dipertimbangkan adalah Marsinah, tokoh buruh asal Nganjuk, Jawa Timur. Namun, ia akan meminta masukan. ”Saya akan mendukung Marsinah sebagai pahlawan nasional,” tutur Prabowo yang juga menyatakan dukungannya terhadap UndangUndang Perampasan Aset.
DUDUK BERSAMA Selanjutnya, ia juga akan mengkaji opsi penghapusan sistem kerja outsourcing atau alih daya. Meski diakuinya, kajian itu harus dilakukan secara matang karena perlu menjaga kepentingan investor. Untuk itu, ia berencana mengajak 150 pimpinan buruh dan 150 pengusaha untuk duduk bersama. Ia tak menyebut kapan
rencana pertemuan tersebut akan dilaksanakan. Yang jelas, Prabowo menekankan bahwa pengusaha tidak boleh kaya sendiri. ”Saudara-saudara tidak boleh mau kaya sendiri tanpa mengajak pekerja dengan baik,” kata Prabowo yang kemarin sempat melepas bajunya dan melemparkannya ke arah massa aksi.
AJUKAN ENAM TUNTUTAN Penghapusan alih daya juga menjadi tuntutan pertama dari enam tuntutan yang diajukan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) kepada pemerintah. “Kami yakin presiden sangat peduli untuk menghapuskan outsourcing yang merupakan modern slavery, perbudakan modern,” kata Presiden KSPI Said Iqbal di sela peringatan Hari Buruh Internasional di Monas, Jakarta. Kedua, KSPI menuntut peningkatan kesejahteraan buruh. Iqbal mengapresiasi langkah presiden yang telah menaikkan upah minimum sebesar 6,5 persen tahun lalu, setelah mengalami stagnasi selama 10 tahun. Namun, ia berharap ke depan kenaikan upah minimum dapat ditetapkan dengan perhitungan yang layak dan tidak lagi merujuk pada turunan UndangUndang Cipta Kerja. “Kami berharap di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dapat segera mengesahkan RUU Ketenagakerjaan baru, yang tentunya dengan menghilangkan seluruh muatan Omnibus Law yang dianggap merugikan buruh,” tegasnya. Selanjutnya, Iqbal juga meminta pemerintah segera mem bentuk dan mengoperasikan satuan tugas Satgas PHK. Selain itu, ia menyoroti RUU Perlindungan Pekerja Rumah Tangga (RUU PPRT) yang belum disahkan meski sudah dinantikan selama 20 tahun. KSPI juga memberikan perhatian terhadap kondisi negara. Mereka menuntut agar Rancangan Undang-Undang Perampasan Aset dapat segera disahkan. “Sudah saatnya RUU ini disahkan. Harus ada mekanisme pembuktian terbalik, agar koruptor tidak cukup hanya dipenjara, tetapi juga hartanya dirampas,” katanya.
TIDAK BAIKBAIK SAJA Direktur Eksekutif Migrant CARE, Wahyu Susilo, menilai peringatan Hari Buruh Sedunia tahun ini berlangsung saat Indonesia sedang tidak baikbaik saja. Penciptaan jutaan lapangan kerja sebagaimana dijanjikan dalam kampanye Pemilu 2024, penghapusan Undang-Undang Cipta Kerja, serta optimisme bonus demografi, ternyata hanya menjadi mimpi dan ilusi. Dalam kenyataannya, kondisi ketenagakerjaan Indonesia makin muram dan nasib buruh semakin kelam. Hal ini terlihat dari badai PHK yang terjadi di berbagai sektor industri. Bahkan, diperkirakan akan semakin parah seiring dampak efek domino kebijakan proteksionis Donald Trump yang memicu perang dagang dan tarif. Wahyu khawatir kondisi ini akan meningkatkan angka pengangguran. Terlebih, ekonomi Indonesia juga tengah lesu akibat kebijakan efisiensi anggaran guna menopang pembiayaan program populis Makan Bergizi Gratis. Kebijakan tersebut dinilainya mengakibatkan kemerosotan aktivitas ekonomi, baik di sektor riil, sektor jasa, hingga sektor ketenagakerjaan. Kebijakan efisiensi, lanjut Wahyu, telah memangkas banyak anggaran pelayanan publik yang seharusnya diperuntukkan bagi advokasi pekerja migran yang mengalami masalah. Termasuk inisiatif pemberdayaan komunitas di kampung halaman para pekerja migran. Karena itu, dalam peringatan Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2025, Migrant CARE yang menjadi bagian dari gerakan buruh Indonesia menyerukan sejumlah tuntutan. Di antaranya, meminta agar pemerintah mewujudkan tata pemerintahan yang demokratis, menjunjung supremasi sipil, dan menolak keterlibatan militer dalam bisnis, birokrasi, konflik agraria, serta perburuhan.
“Wujudkan tata kelola perekonomian yang berorientasi keadilan sosial, berpihak kepada kelas pekerja, menolak oligarki dan penugasan asetaset ekonomi negara untuk kepentingan politik,” ujarnya menyuarakan tuntutan lainnya. (far/mia/lyn/idr/ttg)
KELURAHAN BALUMBANGJAYA
KELURAHAN CILENDEKBARAT
KELURAHAN PASIRJAYA
KELURAHAN LOJI
KELURAHAN MENTENG
Lomba Bogorku Bersih 2025 mulai memasuki persiapan penilaian. Sebagian besar RT di Kota Bogor sudah mulai melakukan pendaftaran lomba yang akan memperebutkan hadiah puluhan juta rupiah ini. Tim relawan Radar Bogor kembali mendatangi kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Bogor Barat dan membagi-bagikan flyer tentang lomba Bogorku Bersih tahun ini. (*)
KELURAHAN MARGAJAYA
KELURAHAN SINDANGBARANG
KELURAHAN BUBULAK
BUKU Komunikasi Pembangunan: Menyuarakan yang Tak Didengar, resmi diluncurkan di Auditorium Andi Hakim Nasoetion IPB University pada Rabu (30/4). Buku ini merupakan hasil kolaborasi Departemen Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (SKPM) IPB University dengan Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia (FORKAPI). Turut hadir dalam kegiatan: Ketua ASPIKOM Indonesia Dr. Bekti Istiyanto, M.Si., Ketua Departemen SKPM Prof.
Dr. Ir. Anna Fatchiya, M.Si., Kepala Divisi Komunikasi dan Penyuluhan Prof. Dr. Ir. Sumardjo, MS., Kepala Program Studi (Podi) Komunikasi Pembangunan (KMP)
Dr. Ir. Sarwititi Sarwoprasodjo, MS., Kepala Prodi KMP Pertama Dr. Amri Jahi, Kepala P2SDM IPB University
KELURAHAN SEMPLAK
KELURAHAN CURUGMEKAR
KELURAHAN CILENDEKTIMUR
Prof. Dr. H. Amiruddin Saleh, MS., Jajaran Pengurus Forum Komunikasi Pembangunan Indonesia (FORKAPI) dan Dosen Senior Prof. Dr. Ir. Pudji Mulyono M.Si.(*)
Persiapan
FMP menggelar rapat perdana bersama para relawan dan stakeholder di Vihara Dhanagun Jalan Suryakencana, Kota Bogor, Kamis (1/5).
MESKI sibuk dengan pekerjaan, Ketua PGRI Tanah Sareal, Dwi Nurhayani, tetap aktif menekuni hobinya bermain bulutangkis. Kegemaran itu sudah tumbuh sejak kecil karena berasal dari keluarga pecinta bulutangkis. Tak sekadar hobi, Dwi pernah menorehkan sejumlah prestasi. Ia menjuarai kategori Ganda Putri dalam ajang Walikota Cup serta lomba antarinstansi seperti KORPRI. “Pernah juga mewakili ke Bandung,” ujarnya saat diwawancarai, Kamis (1/5/2025). Kini, ia tetap bermain bulutangkis setiap hari Minggu, namun lebih untuk menjaga kesehatan dan menjalin silaturahmi. “Untuk saat ini, badminton hanya untuk silaturahmi dan sehat ya, bukan nyari prestasi,” tuturnya. (uma/b)
Kota Bogor bakal
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengajukan bantuan pendanaan ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menyelesaikan persoalan perlintasan kereta di Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal.
patung Pahlawan Nasional Jenderal Soedirman. Patung ini bakal dibangun di ujung Jalan Sudirman tepatnya di
Taman Air Mancur, Kecamatan Bogor Tengah.
Kisah Mbah Supinah, Salah Satu Penerima Program Nyaah ka Indung
BOGOR Kasus dugaan pe mu kulan terhadap seorang kakek penjual pisang di kawa san Gunung Batu, Kota Bogor, Ka mis (1/5) menyita perhatian publik. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin,
bahkan turun lang sung ke lokasi kejadian setelah mendapat laporan da ri warganet.
Di usia yang nyaris satu abad, Mbah Supinah tetap setia menjajakan air mineral di Taman Ekspresi, Kota Bogor. Meski tubuhnya tak lagi sekuat dulu, semangatnya untuk berjualan tak pernah surut.
Laporan: FIKRI RAHMAT UTAMA