BOGOR–Praktik jual beli kursi pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) rentan terjadi. Pemerintah Kabupaten Bogor pun menyiapkan sanksi keras bagi oknum ASN yang terlibat.
di Gunung Rinjani.
Gencatan Senjata Israel–Iran Gagal
Pilih Pulang karena Pemerintah Iran Resmi Umumkan Perang
JAKARTA–Ali Murtadho akhirnya bisa bernapas lega setelah kembali ke Tanah Air kemarin (24/6). Sebelumnya, mahasiswa asal Gresik, Jawa Timur yang menuntut ilmu di Iran itu mengaku diselimuti kecemasan.
Perwakilan Kedutaan Ikut Memantau
Hingga hari ke empat, tim SAR masih berupaya mencari pendaki WNA asal Brasil, Juliana Marins (JDSP), yang terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani. Petugas mengerahkan helikopter untuk mengevakuasi pendaki berusia 27 tahun itu. Namun, proses evakuasi terkendala cuaca buruk.
JAKARTA–Keracunan menjadi salah
TIBA DI TANAH AIR: Sejumlah Warga Negara Indonesia (WNI) keluar dari Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Selasa (24/6).
Sumber: The Guardian
DONALD TRUMP
BENJAMIN NETANYAHU
AYATOLLAH ALI KHAMENEI
AGLOMERASI
SiLPA 2024 Terlalu Tinggi
TANGERANG–DPRD Kota
Tangerang Selatan menyoroti tingginya Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (SiLPA) dalam Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2024. Angka SiLPA Tangsel tercatat mencapai Rp 110,29 miliar. Nilai ini dinilai sebagai bukti lemahnya perencanaan dan pelaksanaan program pemerintah daerah. Sejumlah fraksi di DPRD menyampaikan kritik tajam
terhadap kondisi tersebut. Mereka menilai besarnya SiLPA menunjukkan tidak optimalnya belanja daerah dan bisa berdampak langsung pada terganggunya pelayanan publik. Anggota Fraksi Golkar, Muhamad Azis, menilai kesalahan dalam memproyeksikan SiLPA sebagai kesalahan serius. “Ini bukan sekadar masalah teknis, tetapi berdampak langsung terhadap perencanaan program dan kegiatan dalam Perubahan APBD 2025. Asumsi yang jauh
meleset mencerminkan kurangnya akurasi dan antisipasi dalam menyusun anggaran,” tegasnya, Selasa (24/6) kemarin. Hal serupa disampaikan oleh anggota Fraksi PDI Perjuangan, Syamsul Hariyanto. Menurutnya, dana SiLPA seharusnya dapat dimanfaatkan untuk me nye lesaikan programprogram prioritas yang masih tertunda. “Pemanfaatan SiLPA harus diarahkan untuk kebutuhan mendesak seperti penanggulangan stunting, bantuan pendidikan, dan infrastruktur publik yang tertunda,” katanya. Syamsul juga menekankan pen tingnya perencanaan anggaran yang berbasis data lapangan agar penggunaannya tepat sasaran. Dari Fraksi PKS, Paramitha Messayu mengingatkan agar pemerintah tidak terbiasa mengandalkan SiLPA sebagai
sumber pembiayaan di tahun berikutnya. “Besarnya SiLPA adalah sinyal ketidakefisienan dalam perencanaan dan pelaksanaan. Ini harus menjadi bahan evaluasi menyeluruh atas kinerja anggaran,” ujarnya. PKS juga meminta agar efektivitas belanja daerah lebih dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Sementara itu, anggota Fraksi PKB, Sudiar, menyebut SiLPA bukan sekadar angka sisa, tetapi bentuk nyata dari kegagalan
CIANJUR–Kepala Dinas
Perhubungan (Kadishub)
Kabupaten Cianjur, Tedy
Artiawan angkat bicara terkait penggeladahan kantor dinasnya, oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Cianjur terkait dugaan korupsi proyek PJU anggaran tahun 2023 senilai Rp40 miliar, Senin (23/6).
Tedy menegaskan, bahwa proyek Penerangan Jalan Umum (PJU) tahun 2023 yang diduga bermasalah tersebut dilaksanakan sebelum dirinya menjabat sebagai kepala dinas. “Untuk proyek PJU itu tahun 2023, sebelum saya masuk ke Dishub dan sebelum saya
menjabat sebagai kepala dinas perhubungan,” ujar Tedy saat dihubungi Radar Cianjur. Tedy menegaskan bahwa pihaknya menghormati proses hukum dan akan me-
ngikuti setiap tahapan sesuai prosedur yang berlaku. “Kami mengikuti proses hukum seperti apa nantinya. Kalau untuk bukti-bukti, itu kewenangan penyidik. Kami tidak bisa menahan atau menolak. Apa yang diminta, kami berikan,” tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Kejari Cianjur melakukan penggeledahan dan pemeriksaan di kantor Dishub terkait proyek PJU senilai Rp40 miliar. kejaksaan masih mendalami kasus dan melakukan pe me riksaan terhadap sejumlah saksi serta pengumpulan bukti-bukti.(rbi)
Delapan Orang Daftar Bacaleg di PKB
BEKASI–Meski Pemilihan
Legislatif (Pileg) 2029 masih jauh di depan mata, geliat politik di internal DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Bekasi mulai terasa. Sedikitnya delapan orang dari kalangan eksternal telah menjalin komunikasi intens dengan pengurus partai, membuka peluang untuk maju sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) lewat kendaraan politik PKB. Ketua DPC PKB Kabupaten Bekasi, Muhamad Rochadi,
BEKASI
membenarkan adanya sejumlah nama yang mulai merapat untuk menyongsong pesta demokrasi lima tahunan tersebut. “Sudah ada banyak yang bangun komunikasi intens untuk 2029, kurang lebih ada sekitar delapan orang. Pada prinsipnya PKB terbuka untuk semua,” ujar pria yang akrab disapa Adi, ini kepada Radar Bekasi. Usai menyudahi Pileg 2024
dengan raihan tujuh kursi
DPRD Kabupaten Bekasi, Adi, yang juga mengemban jabatan sebagai Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat ini bertekad melanjutkan tren positif partainya di 2029 mendatang. Oleh karena itu dirinya mulai membangun komunikasi politik dengan beberapa pihak. “Saya kira itu semua juga dilakukan oleh semua partai. Begitu juga dengan kita (PKB),” katanya. Adi mengungkapkan bahwa salah satu nama yang telah menjalin komunikasi ialah
Sarjan, calon bupati Bekasi dari jalur independen yang hingga kini belum memutuskan partai mana yang akan dipilih “Ya mungkin-mungkin saja. Sejauh ini komunikasi baik, walaupun belum secara eks-
plisit, ya ngobrol-ngobrol saja terkait politik, dunia usaha, dan lainnya. Kalau saya melihatnya orang asli Bekasi yang mempunyai potensi, masih muda. Alhamdulillah kalau mau masuk PKB mah,” ungkapnya.(pra)
pelaksanaan anggaran. “Ketika anggaran tersisa sebesar ini, ada banyak kesempatan pelayanan publik yang hilang, banyak manfaat yang tidak sampai ke rakyat,” ucapnya. Fraksi PKB meminta agar Pemkot Tangsel menyampaikan analisis rinci terkait asal-usul SiLPA, serta mengevaluasi perangkat daerah yang memiliki serapan rendah. Kritik juga datang dari Fraksi Demokrat. Melalui perwakilannya, Rizki Jonis, Demokrat
menyebut bahwa realisasi pembiayaan netto tahun 2024 yang mencapai Rp 220,34 miliar seluruhnya berasal dari SiLPA. Dari total tersebut, hanya Rp110,29 miliar yang menjadi saldo akhir, tanpa pengeluaran pembiayaan apa pun. “SiLPA yang tinggi tidak bisa dipahami sebagai bentuk penghematan. Ini lebih mencerminkan buruknya perencanaan program dan lemahnya eksekusi anggaran,” jelas Rizki.(rbt)
SUKABUMI–Puluhan sopir truk menggelar aksi damai di sepanjang Jalur Lingkar Selatan Kota Sukabumi. Hal itu, merupakan bentuk penolakan terhadap Rancangan UndangUndang Over Dimension Over Loading (RUU ODOL) tahun 2025, yang saat ini tengah dibahas di tingkat nasional. Dalam aksi ini, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota turun langsung untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas guna menjaga ketertiban. Massa aksi, mulai berkumpul sejak pagi hari di sejumlah titik di sepanjang Lingkar Selatan. Para sopir kemudian berkonvoi menuju Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sukabumi untuk menyuarakan aspirasi
mereka. Meski jumlah peserta cukup banyak, aksi berlangsung tertib tanpa insiden berkat pengawalan ketat dari aparat kepolisian. Kasat Lantas Polres Sukabumi Kota, AKP Haga Deo Harefa mengatakan, pengamanan dilakukan sebagai bentuk pelayanan kepada masyarakat dalam menyampaikan pendapat di ruang publik. “Kami berkomitmen untuk mengawal setiap aspirasi warga, termasuk dari rekan-rekan sopir truk, selama dilakukan dengan damai dan tidak mengganggu ketertiban umum,” kata Haga kepada wartawan, Selasa (24/6).
Ia menambahkan, selain penga manan, petugas juga melakukan rekayasa lalu lintas secara situasional untuk menghindari kepadatan di titik-titik yang menjadi lokasi konsentrasi massa. “Alhamdulillah situasi terkendali. Kami tetap siaga agar aktivitas masyarakat lainnya tidak terganggu,” paparnya. Aksi penolakan terhadap RUU ODOL ini menjadi bentuk keprihatinan para sopir terhadap regulasi yang dinilai akan berdampak langsung pada penghasilan mereka. “Meski demikian, para peserta aksi memilih jalur damai dalam menyuarakan pendapatnya sebagai bentuk kepatuhan terhadap hukum dan menjaga citra profesi mereka,” cetusnya.(bam)
DEPOK–Jalan Raya Tapos, Kecamatan Tapos, Kota Depok darurat sampah liar. Maraknya tumpukan sampah liar ini menjadi perhatian serius pemerintah Kecamatan Tapos.
Pelaksana Tugas (Plt) Camat Tapos, Jarkasih, mengatakan, permasalahan sampah di jalan raya Tapos menjadi skala prioritas. Ia mengatakan, pemerintah Kecamatan Tapos kerap melakukan pembersihan sampah liar tersebut. Namun, sampah liar kembali muncul sehari setelah dibersihkan.
“Jadi kami sering bersihkan, tapi besoknya sampah ada lagi,” katanya kepada Radar Bogor Selasa (24/6) kemarin. Agar permasalahan sampah ini bisa terselesaikan, Jarkasih mengatakan, pihaknya bakal melakukan pemetaan mulai dari waktu rawan buang sampah hingga lokasi yang kerap dijadikan tempat pembuangan sampah liar.
“Selanjutnya, kami akan lakukan pengawasan dan berusaha menangkap pelaku pem-
buang sampah liar tersebut,” tuturnya. Jarkasih menegaskan, pihaknya bakal memberikan sanksi terhadap para pelaku pembuang sampah liar di sepanjang jalan raya Tapos Depok tersebut. “Nanti jika tertangkap, kami akan berikan sanksi sosial dan mendatangi rumahnya untuk membuat pelaku buang sampah sembarangan ini jera,” tukasnya.
Diberitakan Radar Bogor sebelumnya, Wali Kota Depok, Supian Suri bersama aparatur Kecamatan Tapos dan berbagai elemen masyarakat melakukan aksi bersih-bersih di sepanjang Jalan Raya Tapos, Sabtu (21/06/25) kemarin. Namun, nyatanya kondisi Jalan Raya Tapos, Depok itu tak bisa lama Bebas dari sampah liar. Senin (23/6/2025) nampak sampah-sampah liar mulai menghiasi jalan Raya Tapos Depok itu.(faj/b)
LELANG,
tanah seluas 60 m² sesuai SHM No.
LELANG
berikut bangunan
segala sesuatu yang melekat diatasnya, terdaftar a/n. Tuan CHRIS CAHYADI, terletak di KP. KANDANG/BCS RT.03/03 (setempat dikenal dengan Jl.
PENGAWALAN: Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi Kota turun langsung untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas saat puluhan supir truk menggelar aksi
(ILUSTRASI)
DIDUGA BERMASALAH: Lampu penerangan jalan umum (PJU) alami kerusakan dan tidak menyala saat hari memasuki senja.
(FAJAR/RADAR BOGOR) LIAR: Sampah liar yang berada di jalan Raya Tapos, Kecamatan
BOGOR RAYA
Personel Ditambah, Jangkauan Diperluas
Pencarian Lansia Hilang di Kaki Gunung Salak
TAMANSARI – Hari kedua pencarian, keberadaan Indra alians Ayon (60) belum juga ditemukan. Setelah dinyatakan hilang pada Minggu (22/6), tim gabungan masih terus
melakukan pencarian di kawasan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS), Tamansari. “Keberadaan korban belum ditemukan hingga pencarian hari kedua ini,” ungkap Koordinator Unit Siaga Sar Bogor, Muhammad Fazry kepada Radar Bogor, Selasa (24/6). Pada hari kedua pencarian, kata
dia, petugas gabungan masih difokuskan di sekitar titik terakhir Ayon terlihat. Pantauan udara menggunakan drone pun masih dilakukan meski belum membuahkan hasil. “Kami juga menambah tim pencarian, dan memperluas area pencarian,” jelas Fazry. Sebelumnya, seorang warga dikabarkan hilang di kawasan Gunung
Salak, Desa dan Kecamatan Tamansari pada Minggu (22/6). Pria 60 tahun atas nama Indra alias Ayon itu hilang setelah diduga tersesat saat melintasi lereng Gunung Salak bersama seorang temannya bernama Karyo (50). Hingga Selasa (24/6), tim gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban. Berdasarkan keterangan
saksi, kejadian kehilangan orang itu bermula saat korban Iyon tengah pergi trekking bersama rekannya bernama Karyo (50) di kawasan kaki Gunung Salak, Tamansari. Setelah menyantap bekal makanan, keduanya berniat untuk turun dan pulang. Di perjalanan, rupanya mereka menyadari salah jalan dan
tersesat.
Menurut saksi Karyo, mereka berpisah untuk mencari jalan pulang. Setelah sempat berdebat, Karyo memutuskan untuk meninggalkan korban. Setelah sampai di rumah hingga malam hari, keberadaan korban tidak diketahui dan dinyatakan hilang,” tandas Fazry.(cok/c)
Kakak-Beradik Jadi Korban Penusukan
CISEENG –Kakak-beradik di Kampung Malang Nengah, Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng menjadi korban kekerasan menggunakan senjata tajam. Keduanya mengalami luka usai dianiaya. Unit Reskrim Polsek Parung kini telah melakukan penyelidikan serta memburu pelaku. Kapolsek Parung, Kompol Maman Firmansyah mengungkapkan, peristiwa pengania_ yaan itu terjadi pada Minggu, (22/6) sekitar pukul 10.00 WIB. “Kami telah melakukan cek dan olah TKP setelah menerima laporan masyarakat, dan kami masih mendalami dan menyelidiki kasus ini,” ungkapnya, Selasa (24/6). Dalam kejadian tersebut, dua orang korban diketahui merupakan kakak beradik, yaitu Bilal Husaini (22) dan Rikal Wiratanu (20). Peristiwa bermula saat kedua korban tengah membeli ayam. Kemudian pelaku yang diketahui bernama RK alias Unyil tiba-tiba datang dan langsung menyerang menggunakan senjata tajam jenis pisau. Berdasarkan keterangan dari korban, motif
penganiayaan diduga dilatarbelakangi oleh unsur kecemburuan pribadi. Hal itu lantaran pelaku merasa tersaingi dalam hubungan dengan seorang wanita.
“Korban Bilal mengalami luka di bagian bokong kiri dan tangan akibat berusaha menyelamatkan adiknya.
Sementara korban Rikal mengalami luka tusuk pada bagian punggung, paha, dan tangan kiri,” jelasnya.
Setelah melancarkan aksinya, pelaku pun seketika kabur dari lokasi kejadian.
Sementara kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Kota Depok untuk mendapatkan perawatan medis.
Polisi pun tengah mengumpulkan keterangan dari para saksi, mengajukan permintaan visum et repertum dan melakukan penyelidikan lebih lanjut. Petugas juga tengah melakukan pengejaran dan berkomitmen untuk menangkap pelaku secepat mungkin.
“Kami juga imbau kepada warga masyarakat, apabila mengetahui keberadaan pelaku, untuk segera melapor kepada pihak aparat kepolisian,” tandas Maman.(cok/c)
PENUSUKAN: Korban penusukan di Desa Ciseeng, Kecamatan Ciseeng saat dilarikan ke rumah sakit.
Bogor Barat Marak Aksi Kriminalitas
LEUWILIANG–BEM Universitas Muhammadiyah Bogor Raya (UMBARA) menyoroti tingkat kriminalitas yang terus melonjak khususnya di daerah Bogor Barat Kabupaten Bogor. Pada Minggu (22/6), telah terjadi pembegalan di lingkar Leuwiliang yang membuat korban luka-luka dan harus kehilangan sepeda motornya. Presiden Mahasiswa BEM UMBARA, Andika Indra Prayitno menyebutkan data yang dihimpunnya, tercatat selama tahun 2024 terdapat 1.717 tindak kriminalitas di Kabupaten Bogor, dengan tingkat penyelesaian kasus hanya 60 persen. Kenaikan tindak kriminalitas dipastikan meningkatkan pada triwulan I tahun 2025. Hal itu berdasarkan data Polres Bogor per April 2025.
“BEM UMBARA memandang kejadian ini bukan hanya sebatas tindakan kriminal semata, tetapi sebagai cerminan dari lemahnya perlindungan terhadap masyarakat sipil, khususnya bagi mereka yang setiap hari beraktivitas hingga larut malam tanpa ada jaminan keamanan yang memadai,” ujarnya, Selasa (24/6).
Menurut Andika, keamanan dan kenyamanan masyarakat adalah tanggung jawab dari pihak kepolisian.
Hal tersebut dipertegas dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 yang menjelaskan tentang tugas kepolisian adalah memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat. “Namun hingga hari ini, kami mendapati bahwa kurangnya patroli rutin yang dilakukan oleh pihak kepolisian Kabupaten Bogor, terutama di wilayah rawan kejahatan, sepi dan terpencil, sehingga kejahatan sering sekali terjadi pada setiap bulannya,” bebernya.
Menyikapi hal tersebut, lanjut Andika, BEM UMBARA menyampaikan sejumlah pernyataan sikap di antaranya, mendesak Polres Bogor untuk meningkatkan pengawasan dan patroli rutin di wilayah rawan kejahatan, terutama di jalur-jalur sepi dan terpencil. Kemudian mendesak Polres Bogor untuk cepat tanggap dalam menangani kasus-kasus kriminalitas yang terjadi di wilayah Bogor Barat. “Kami menuntut penegakan hukum yang tegas, serta memastikan bahwa pelaku dijatuhi hukuman maksimal sesuai dengan pasal yang berlaku demi memberikan efek jera dan memenuhi rasa keadilan bagi keluarga korban dan masyarakat,” tandasnya.(cok/c)
Ruang Melestarikan Tradisi Islami
CIBINONG –Alunan syair religi dan lantunan sholawat menggema dari Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Selasa (24/6). Festival Musik Nuansa Islam yang digelar dalam rangka Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 memberikan warna baru dalam perayaan tahunan tersebut.
Acara dibuka langsung oleh Bupati Bogor Rudy Susmanto. Sejumlah penampilan dari berbagai kelompok musik Islami ikut memeriahkan panggung dengan membawakan syair pujian, salawat, dan lagu-lagu bernuansa keislaman. Dalam sambutannya, Rudy menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan festival tersebut.
Ia menilai, acara ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bagian dari syiar Islam yang menyejukkan dan mempererat kebersamaan masyarakat. “Terima kasih sudah memberikan warna baru untuk Kabupaten Bogor,
membawa kesejukan dan kebahagiaan untuk seluruh masyarakat dalam rangka Hari Jadi Bogor ke-543,” ujar Rudy. Suasana berlangsung khidmat namun tetap meriah. Sejumlah pengunjung terlihat antusias mengikuti setiap penampilan, bahkan beberapa di antaranya ikut melantunkan salawat bersama para peserta. Rudy berharap festival ini dapat menjadi ruang pelestarian tradisi Islam di tengah arus modernisasi. Ia juga mendorong agar seni Islami seperti ini terus tumbuh dan mendapat ruang ekspresi di masyarakat. “Lewat lantunan syair dan pujipujian, kita menjaga tradisi sekaligus memperkuat nilai-nilai keislaman,” katanya. Festival Musik Nuansa Islam ini diharapkan bisa menjadi agenda rutin dalam perayaan HJB di tahuntahun mendatang. Animo masyarakat yang turut terlibat disebut jadi salah satu alasannya. (rp1/c)
CIBINONG– Untuk mempercepat peningkatan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA), Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Bogor menggencarkan program edukatif dan partisipatif masyarakat. Salah satunya melalui pembentukan komunitas ”Berdikari” dan pembangunan Taman Edukasi B2SA di 40 kecamatan se-Kabupaten Bogor. Kepala Bidang Konsumsi dan Penganekaragaman Pangan DKP Kabupaten Bogor, Rosi Yuliastini menjelaskan, bahwa upaya ini menjadi langkah strategis untuk mendorong masyarakat mengadopsi pola konsumsi pangan yang lebih sehat dan berkelanjutan. ”Kami ingin meningkatkan pola konsumsi masyarakat Kabupaten Bogor agar sesuai dengan prinsip B2SA. Untuk itu, kami menyasar sekolah, ibuibu PKK, serta masyarakat melalui program Taman Edukasi B2SA dan pembentukan kelompok Berdikari atau Berkebun di Pekarangan Sendiri,” jelas Rosi.
PELATIHAN: Warga mengikuti sosialisasi terkait peningkatan pola konsumsi pangan yang Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman (B2SA) dan pembentukan komunitas ”Berdikari”.
Menurutnya, setiap desa perwakilan dari 40 kecamatan menerima bantuan berupa benih sayuran, media tanam, serta sarana prasarana sederhana seperti pacul dan garpu. Tak hanya itu, untuk mencukupi kebutuhan protein hewani, kelompok juga mendapat bantuan ayam petelur yang hasil telurnya dikonsumsi oleh anggota kelompok, bahkan sebagian dibagikan untuk mendukung kegiatan posyandu setempat. Melalui program ini, ia berharap dapat mewujudkan ketahanan pangan berbasis rumah tangga melalui pemanfaatan lahan pekarangan yang terbatas namun produktif. Model kolaboratif berbasis komunitas seperti kelompok Berdikari diyakini menjadi pendorong penting dalam membangun kesadaran pangan sehat yang berkelanjutan. ”Kami optimis, dengan keterlibatan aktif masyarakat dan dukungan lintas sektor, pola konsumsi B2SA akan menjadi budaya baru di Kabupaten Bogor,” cetus Rosi. Kader Ketahanan Pangan Desa Susukan, Kecamatan Bojonggede, Darti menjelaskan, program ini merupakan bentuk nyata dukungan DKP berupa bantuan barang kepada kelompok tani yang sudah terbentuk. Salah satunya kelompok tani yang berada di Komplek Villa Asia. ”Kami menerima bantuan berupa bibit sayuran, ayam petelur, telur, pupuk, dan media tanam. Semuanya diterima dalam kondisi baik, dan kini hasilnya sudah mulai kami panen,” ujarnya. Program yang berjalan sejak Maret 2025 ini juga mengedepankan aspek edukasi
CIBINONG –Pemerintah Kabupaten Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) memperkenalkan konsep hunian inovatif bertajuk Imah DPKPP dalam ajang pameran tahun 2025.
Rumah ini bukan hanya menjadi solusi cepat tanggap untuk korban bencana, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah yang ingin memiliki hunian layak dan terjangkau.
Penata Layanan Operasional DPKPP Kabupaten Bogor, Rifqi mengungkapkan bahwa, Imah DPKPP merupakan kelanjutan dari konsep yang di tampilkan pada Bogor Fest 2023 lalu. “Jika tahun sebelumnya kita menampilkan struktur dasar rumah korban bencana, tahun ini kami hadirkan bentuk rumah yang sudah selesai secara menyeluruh, termasuk bagian finishing-nya,” ungkapnya. Menurutnya, untuk mempercepat proses pembangunan, khususnya dalam situasi darurat. Dengan menggunakan struktur Risa sistem knock-
down berbasis baut pembangunan rumah dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua minggu. Sistem ini memungkinkan rumah dirakit secara cepat dan efisien di lokasi bencana. Pembangunan Imah DPKPP juga mendapat dukungan dari sektor swasta.
“Kami bekerja sama dengan PT Anugrah Jaya sebagai mitra aplikator. Mereka menyediakan komponen utama seperti platform, wall panel, hingga vinil untuk interior rumah,” tambah Rifqi. Selain sebagai solusi pasca-bencana, Imah DPKPP juga membuka jalan bagi masyarakat umum untuk mengakses rumah subsidi. Rifqi menjelaskan bahwa saat ini DPKPP tengah mendata peminat rumah
Auditorium Sekretariat Daerah Kabupaten Bogor, Selasa (24/6).
PENCARIAN BERLANJUT: Tim SAR Gabungan terus melakukan pencarian terhadap korban yang hilang di kaki Gunung Salak, Desa Tamansari.
SEPTI NULAWAM H/RADAR BOGOR
Tembus Setengah Juta Pengunjung
CIBINONG Penutupan
Kabogorfest 2025 tinggal menghitung hari. Event yang menjadi rangkaian dari Hari Jadi Bogor (HJB) ke 543 ini akan berakhir pada Kamis (26/6), besok. Setiap hari, Kabogorfest 2025 kerap diserbu oleh para pengunjung. Bahkan hingga saat ini animo masyarakat masih sangat antusias. Panitia penyelenggara menyebut data terakhir pengunjung sudah tembus ratusan ribu. ”Hingga hari Minggu kemarin kami mencatat sudah ada 518 ribu pengunjung. Belum terhitung dari hari Senin dan Selasa kemarin. Ini masih akan terus bertambah,” beber Ketua Pelaksana Kabogorfest, Yudi Santosa. Yudi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan berbagai rangkaian acara untuk mendongkrak pengunjung Kabogorfest. Salah satunya dengan menggelar Pawai Obor.
Pawai Obor sendiri akan dilaksanakan bertepatan dengan malam Tahun Baru Islam. Ada ribuan masyarakat yang akan terlibat dalam rangkaian acara tersebut. ”Kurang lebih ada 5.000 orang (berpartisipasi). Ditutup dengan pawai obor hari Kamis malam Jumat. Kemudian di hari Jumatnya Bupati akan mengumpulkan 1.500 anak yatim,” imbuh Yudi. Rute pawai obor sendiri akan dimulai dari Masjid Baitul Faidzin. Kemudian dilanjut dengan doa bersama. Rombongan akan berakhir di Stadion Pakansari. Yudi optimistis, pada akhir acara nanti jumlah pengunjung Kabogorfest 2025 mampu mencapai angka 800 ribu orang. Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat untuk datang ke Pakansari dan menikmati berbagai macam fasilitas yang telah disediakan. (rp1/c)
BOGOR RAYA
30 Peserta Reaktif HIV
Pesta Sesama Jenis di Puncak
MEGAMENDUNG Fakta baru terungkap dalam pesta sesama jenis yang baru-baru ini digerebek di salah satu vila kawasan Puncak, Megamendung. Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menemukan indikasi penyakit HIV dan Sifilis pada 75 orang yang terlibat pesta tersebut. Kepala Dinas Kesehatan Kabu pa ten Bogor, Fusia Meidiawaty mengungkapkan, pihaknya telah melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap puluhan pria tersebut. Hasilnya, sejumlah orang dinyatakan reaktif HIV hingga sifilis. ”Dari 75 itu yang reaktif (HIV) 30 orang, yang non-reaktif 45 orang,” beber Fusia, Selasa (24/6) sore. Ia menambahkan, status reaktif sendiri belum bisa dipastikan positif HIV. Selanjutnya mesti ada pemeriksaan lebih intens yang akan dilakukan oleh Puskesmas. Di sisi lain, Fusia juga turut membocorkan bahwa warga Kabupaten Bogor turut terlibat dalam pesta sesama jenis tersebut. ”Kurang dari 10 persen (peserta) warga Kabupaten Bogor dan bertempat tinggal di Kabupaten Bogor,” terang Fusia. Komunikasi dengan Dinkes di wilayah lain digaransi Fusia bakal terus dilakukan. Ini untuk memastikan keadaan mereka yang berasal dari wilayah luar
Kabupaten Bogor. ”Pastinya kami juga akan melakukan tindakan preventif terhadap kelompok. Kemudian kami akan meningkatkan koordinasi dengan komisi AIDS,” tandasnya. Sementara itu, Polres Bogor masih mendalami terkait pesta sesama jenis itu. Meski belum menemukan bukti yang mengarah ke perbuatan asusila, namun polisi bakal memeriksa pihak yang menyelenggarakan acara tersebut. ”Sampai saat ini kami belum menetapkan tersangka. Namun, kami sedang melakukan pendalaman terhadap panitia dan melakukan pemeriksaan tambahan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Bogor AKP Teguh Kumara, Selasa (24/6).
Menurut Teguh, acara tersebut diadakan oleh satu pihak yang menyebarkan undangan yang diisi kegiatan pertunjukan lomba menyanyi dan menari. Mendengar informasi itu, masyarakat setempat mengaku resah sehingga melapor ke pihak kepolisian. Bersama jajaran Polsek Megamendung, pihaknya mendapati mereka sedang berkumpul dan selesai melaksanakan pentas pemilihan yang disebut ”THE BIG STAR” ”Seluruhnya yang diamankan ada 75 orang, terdiri dari 74 lakilaki dan 1 perempuan, kemudian 4 bungkus kondom baru, belum terpakai, dan properti untuk pertunjukan,” jelasnya.
Dari pemeriksaan sementara, para peserta acara tersebut berusia 21-50 tahun. Mereka
dipungut biaya Rp200 ribu orang untuk mengikuti acara tersebut. ”Saat ini ke 75 orang sudah dipulangkan dan terhadap panitia pelaksana akan diundang kembali untuk dimintai keterangan tambahan dalam rangka pendalaman,” tandasnya. Kendati demikian, Bupati Bogor Rudy Susmanto menjelaskan, meskipun sebagian besar peserta bukan warga lokal, kejadian tersebut mengundang sorotan karena dampaknya yang luas. Pemkab Bogor pun langsung merancang strategi intervensi lintas sektor. ”Ini bukan soal keprihatinan
Scan QR Code untuk melihat detik-detik penggerebekan pesta sesama jenis di Puncak
semata. Tapi harus menjadi konsentrasi bersama untuk melindungi masyarakat,” tegasnya. Rudy menambahkan, langkah penanganan sebenarnya sudah
disiapkan jauh hari sebelum kasus itu mencuat. Pemkab menggandeng beberapa organisasi untuk pencegahan dan edukasi.
Rudy pun menekankan, pengawasan dilakukan di seluruh wilayah, tak hanya di Puncak. Tim dari Pemkab dan masyarakat telah memetakan titik rawan. ”Kita lakukan pressing ke sejumlah kecamatan. Sebarannya sudah dirancang sejak sebulan lalu,” beber Rudy. Selain pendekatan hukum, Rudy menyebut Pemkab Bogor tetap mengedepankan sisi humanis. Salah satunya dengan
memanfaatkan Rumah Merah Putih sebagai safe house. ”Beberapa yang terdeteksi kita tarik ke safe house itu. Tempat ini sudah kami launching beberapa pekan lalu,” ujarnya. Tak hanya itu, balai kesejahteraan sosial pun akan direvitalisasi untuk menampung kasus serupa. Ia memastikan ini bukan reaksi sesaat, tapi bagian dari rencana kerja sejak awal. ”Sejak dua bulan setelah dilantik, kami sudah ambil langkah soal HIV dan narkoba, termasuk juga miras dan penyalahgunaan lainnya,” tekannya lagi.(cok/rp1/d)
Mendukung proses hukum Mendorong Rumah Merah Putih sebagai safe house Memetakan titik rawan (sejak sebulan lalu) Pressing ke sejumlah kecamatan
Iyah dalam perkembangannya, justru pariwisatanya (Puncak) mengarah ke hal-hal yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang kita junjung tinggi.”
DEDI MULYADI Gubernur Jawa Barat
Dedi Mulyadi Turun Tangan
CIBINONG Praktik pesta sesama jenis di Puncak Bogor rupanya telah sampai ke telinga Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Ia pun turut menyoroti aktifitas sesama jenis tersebut. Dedi menilai, kawasan Puncak sendiri sebenarnya adalah area wisata yang indah. Lengkap dengan pemandangan hijau yang mengelilinginya. Namun dalam perkembangannya, kawasan Puncak justru telah keluar dari normanorma sosial. Berbagai macam aktivitas terlarang kerap dijumpai di sana. ”Iyah dalam perkembangannya, justru pariwisatanya mengarah ke hal-hal yang tidak sesuai dengan nilainilai yang kita junjung tinggi,” ungkap Dedi. Orang nomor satu di Jawa Barat itu mengaku siap untuk turun gunung membenahi kawasan Puncak. Penataan bakal kembali dilakukan secara bertahap. ”Jadi nanti akan ada sentuhan dari saya. Tentu secara bertahap dan pelan-pelan,” beber Dedi saat berkunjung ke Bogor, Selasa (24/6). Menurutnya, penataan kawasan Puncak bukan hanya berkaitan soal infrastruktur saja. Melainkan penanaman moral juga tidak boleh dilupakan. ”Tidak hanya secara fisik, tapi juga dari sisi nilainilai sosial dan budaya,” tekan Dedi. (rp1/c)
RAMAI KUNJUNGAN: Perhelatan Kabogorfest yang digelar Pemkab Bogor di Stadion Pakansari masih ramai dikunjungi warga, Selasa (24/6).
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
PENDIDIKAN
Tampilkan Budaya Asia Lewat Ekstravaganza
BOGOR–Ratusan siswa SMP
Bosowa Bina Insani kembali menggelar kegiatan tahunan bertajuk Ekstravaganza pada Selasa (24/6). Tahun ini, siswa menampilkan pertunjukan budaya dari sepuluh negara Asia. Acara berlangsung meriah di Kampus Bina Insani dan melibatkan seluruh siswa kelas 7 dan 8. Setiap kelas menampilkan satu negara berbeda dalam bentuk seni, busana, hingga kuliner. Ketua Parent Association Bosowa Bina Insani (PABBI) Rohanah, mengatakan kegiatan ini menjadi ruang ekspresi sekaligus apresiasi untuk siswa. Ia menyebut acara ini mampu menggali potensi yang selama ini tersembunyi. “Tujuan dari kegiatan ini yaitu memberikan apresiasi kepada siswa, supaya mereka bisa mengeluarkan potensi yang ada di dalam dirinya,mereka
bisa mengekspresikan itu dalam bentuk pertunjukan,” ujar dia. Tahun ini, tema yang diangkat adalah Jelajah Asia sebagai lanjutan dari tema Jelajah Nusantara tahun sebelumnya. Rohanah menambahkan, tokoh Hang Tuah dipilih sebagai simbol pengembara budaya lintas negara. “Hang Tuah itu orang hebat dari Indonesia yang pernah mengembara ke 10 negara
Asia. Kami ingin anak-anak mengenal sosoknya dan mengambil nilai-nilai positif,” ujar Rohanah. Kepala SMP Bosowa Bina Insani, Haposan Andy Citra, menjelaskan bahwa Ekstravaganza dirancang sebagai bagian dari pembelajaran mendalam. Prosesnya dimulai sejak awal semester dua. “Anak-anak tidak hanya tampil, tapi lebih dulu melakukan riset mendalam soal negara
yang mereka wakili, mereka pelajari budaya, sejarah, hingga kulinernya,” terangnya Pemilihan negara dilakukan lewat undian yang melibatkan siswa dan wali kelas. Hal ini membuat setiap kelas mendapat tantangan berbeda yang memacu kreativitas mereka. “Inilah yang kami sebut dengan *deep learning, konsepnya sejalan dengan Merdeka Belajar dan P5,” bebernya Seluruh proses mulai dari kostum, properti, hingga pertunjukan, dikerjakan sendiri oleh siswa. Guru hanya mendampingi dan mengarahkan di setiap tahap persiapan. “Kemampuan berpikir kritis, kolaborasi, dan kreativitas mereka benar-benar terasah, nilai pembelajarannya justru ada di prosesnya,” tegasnya Ia mengapresiasi keterlibatan orang tua yang berkontribusi dalam banyak hal. Bahkan sebagian besar kostum dan
BOGOR– TK Bina Insani
menggelar acara Tasyakuran dan Pentas Seni Peserta Didik Angkatan XXXV Tahun Ajaran 2024/2025. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Hotel Gran Savero Bogor, Sabtu (21/6). Acara tersebut dihadiri Head of Bosowa School Eko Ariyanto beserta jajarannya, Sekretaris Yayasan Bosowa Bina Insani Dedeh Soeria Atmadja, Principal SD, SMP dan SMA Bina Insani, Ketua PABBI (Parents Association Bosowa Bina Insani) TK Bina Insani, Yasmin Sanad beserta jajarannya, pengurus PABBI SD, SMP dan SMA, para orangtua KB-TK Bina Insani, dewan guru TK Bina Insani dan peserta didik TK Bina Insani angkatan ke-35 tahun 2025.
“Pada kesempatan ini saya ingin mengatakan bahwa
seluruh angkatan ke-35 yang berjumlah 77 siswa sudah memiliki kemampuan dasar dan dinyatakan siap melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah dasar,” kata Kepala TK Bina Insani Femy Balti saat memberikan kata sambutan. Ia menambahkan, hari ini semua menyaksikan penampilan yang luar biasa dari anakanak dalam acara Pentas Seni dengan tema warna warni duniaku.
“Karena dunia anak adalah dunia yang penuh warna, suka cita dan bahagia. Semoga anakanak kita dapat memberikan penampilan terbaik mereka, namun tentunya bukanlah kesempurnaan namun usaha merekalah yang perlu diapresiasi oleh kita semua yang hadir di sini,” jelas Femy. Femy mengemukakan, pendi-
dikan anak usia dini di TK Bina Insani merupakan proses pembelajaran dan pengembangan yang dirancang khusus untuk anak-anak usia mulai 3-6 tahun. Yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dan potensi peserta didik dalam berbagai aspek, seperti kognitif, sosial, emosional, fisik dan bahasa. “Mendidik bukanlah tugas mudah untuk kita semua. Banyak hal yang harus kita pelajari bersama terkait perkembangan anak-anak kita, agar anak-anak kita sesuai dengan harapan kita semua. Pihak sekolah tentunya tidak dapat bekerja sendiri, namun dengan dukungan, support system yang positif dari orangtua, yayasan Bosowa Bina Insani dan lingkungan masyarakat sekitar, semoga harapan dan keinginan kita untuk anak-
anak akan tercapai. Insya Allah,” paparnya. Femy menegaskan, pihaknya sangat yakin selain dasar keterampilan hidup yang harus dimiliki sebagai modal dasar untuk anak-anak hidup dewasa nanti, tentunya kemampuan untuk berkolaborasi atau kerjasama adalah aspek penting untuk diajarkan kepada mereka semenjak dini. “Karena kolaborasi ternyata bisa menjadikan suksesnya seseorang. Karena dengan kolaborasi juga, bisa meningkatkan kreativitas, produktifitas, motivasi dan membuat jaringan menjadi lua,” ujarnya.
Maka dari itu, setiap hari kegiatan di TK Bina Insani tidak pernah luput dari yang namanya kegiatan bekerjasama. Hal itulah yang menjadi dasar TK Bina Insani jarang sekali
Program budidaya ikan nila dengan sistem kolam bioflok di SMAN
4 Kota Bogor, Empang, Bogor Selatan, kembali panen. Seperti apa pengelolaannya ?
Laporan: RIZKI
RAHMAT UTAMA
PADA panen keempat sejak program ini dimulai di SMAN
4 Kota Bogor, sekolah berhasil mengangkat sekitar 100 kilogram ikan nila berkualitas dari satu kolam.
Kepala SMAN 4 Kota Bogor, Yulianti Rosdian menyebut, program budidaya ini bukan hanya soal produksi pangan, tetapi juga alat belajar langsung bagi siswa. Sebab mereka
melibatkan langsung siswa dalam proses panen hingga pemasaran. ”Inilah bentuk implementasi pembelajaran kewirausahaan. Anak-anak memasarkan sendiri, belajar berkomunikasi, belajar menjual, dan merasakan langsung proses usaha,” kata Yulianti saat ditemui usai panen, Selasa (24/6). Menurut dia, kualitas ikan dari kolam bioflok hasil kerjasama Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan (IBIK) Bogor ini pun cukup baik. Selain tidak berbau lumpur, tekstur dan rasa ikan dinilai unggul untuk konsumsi. ”Alhamdulillah, respon dari siswa, guru, dan orang tua sangat baik. Ikan yang dihasilkan dari kolam bioflok ini rasanya enak, tidak bau lumpur, dan kualitasnya premium,” jelasnya. Yulianti menambahkan, hasil panen dimanfaatkan untuk
kebutuhan internal sekolah dan dijual langsung siswa kepada guru maupun orang tua. Bahkan hasil panen juga sudah pernah dijual ke pedagang yang membutuhkan ikam nila untuk berjualan. ”Tantangan tentu ada, terutama di tahap awal pemasaran. Tapi kami anggap itu sebagai bagian dari proses pembelajaran. Bahkan saat ini kami sudah mendapat dukungan dari mitra seperti IBI Kesatuan, yang membantu menjual sebagian hasil panen ke masyarakat umum,” jelasnya. Kegiatan ini pun menarik perhatian Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP2KB) Kota Bogor. Perwakilan DP2KB yang datang berkunjung menilai praktik tersebut sejalan dengan upaya edukasi gizi dalam program Sekolah Siaga Kependudukan. ”Beliau (perwakilan DP2KB)
sangat mengapresiasi karena ini mendukung kesehatan melalui penyediaan makanan sehat seperti ikan, dan bahkan sempat menyampaikan ide untuk mereplikasi model kolam bioklok ini di tempat-tempat lain,” lanjutnya. Meski skala budidaya masih tergolong kecil, SMAN 4 Kota Bogor terus berupaya mengembangkan kapasitas produksi. Saat ini sekolah memiliki dua kolam dengan kapasitas masing-masing 1.000–1.200 ekor per kolam, yang dapat menghasilkan sekitar 200 kilogram ikan per kolam per panen. “Kami berharap ke depan ada dukungan dari pemerintah, misalnya dari Balai Besar Perikanan, agar bisa menambah kolam lagi. Peminatnya banyak, dan manfaatnya jelas, baik untuk pendidikan maupun ketahanan pangan sekolah,” pungkas dia.(uma/c)
mengikutsertakan peserta didiknya untuk mengikuti kegiatan perlombaan. “Karena, menurut para ahli, ternyata anak usia dini tidak memerlukan yang namanya kompetisi, karena akan dapat berdampak negatif pada harga diri anak, dapat menghambat proses belajar, dan tentunya menghambat kerja sama,” kata Femy.(*rp1/b)
logistik acara berasal dari dukungan paguyuban. Sekretaris Yayasan Bosowa Bina Insani, Dedeh Soeria Atmadja, menilai kegiatan ini sangat membanggakan. Ia menyebut kolaborasi antara guru, komite sekolah, dan orang tua berjalan sangat baik. “Mereka menyusun, merancang, hingga mencari dana bersama, inilah ukhuwah islamiyah yang terbina di Bina Insani,” terangnya.(rp1/c)
Kembangkan Potensi Wirausaha Siswa
BOGOR–SMK Kusuma Bangsa menggelar kegiatan Job Fair, Edu Fair, dan Market Day di lingkungan sekolah pada Senin (23/6).
Kepala SMK Kusuma Bangsa, Idris menjelaskan rentetan kegiatan tersebut diselenggarakan pihaknya untuk mengembangkan potensi dan kemampuan wirausaha para peserta didik.
“Kegiatan yang diselenggarakan antara lain seminar edukasi mengenai wirausaha dan pengenalan berbagai produk yang dibuat. Tak hanya diikuti peserta didik
SMK Kusuma Bangsa dalam kesempatan ini kami juga mengundang beberapa SMK lain di Kota Bogor,” ujarnya. Tak sendirian, SMK Kusuma Bangsa juga bekerja sama dengan PT Nirwana Tirta produsen air minum Summit. Ia menyampaikan pentingnya sikap disiplin, integritas, kejujuran, dan kemauan untuk terus berkembang serta bekerja keras dalam meniti karir.
“Saya berharap agenda ini tidak sekedar menjadi momen seremonial namun juga pemicu semangat para peserta didik sehingga terwujud masa depan yang dicita-citakan,” tegas dia.(fat)
TASYAKURAN: TK Bina Insani menggelar acara Tasyakuran dan Pentas Seni Peserta Didik Angkatan XXXV Tahun Ajaran 2024/2025, di Hotel Gran Savero Bogor, Sabtu (21/6).
SHARING: Pengelola dan Kepala SMK Kusuma Bangsa serta pengisi acara di sela-sela kegiatan Jobfair, Edufair dan Market Day.
Penyaluran Kredit UMKM Lesu
JAKARTA–Penyaluran kredit perbankan ke usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) semakin turun. Hanya tumbuh 1,9 persen year-on-year (YoY) per Mei 2025. Padahal, Bank Indonesia (BI) memberikan insentif likuiditas makroprudensial (KLM) untuk setiap penyaluran ke sektor-sektor prioritas yang memberikan dampak perekonomian. Penyaluran kredit kepada UMKM melambat dibandingkan pertumbuhan bulan sebelumnya sebesar 2,3 persen YoY. Meski secara nominal, perbankan telah menyalurkan sebanyak Rp1.401,2 triliun hingga pertengahan Mei 2025.
“Pertumbuhan ini didorong oleh kredit UMKM skala kecil yang meningkat sebesar 9,6 persen di tengah kontraksi pada kredit skala menengah sebesar 1 persen,” kata Kepala Departemen Komunikasi BI Ramdan Denny Prakoso, Selasa (24/6).
Berdasarkan jenis penggunaannya, lanjut dia, pertumbuhan kredit UMKM dipengaruhi oleh peningkatan kredit investasi dan modal kerja. Meski, peningkatan kedua penggunaan kredit itu masih lebih rendah dari pertumbuhan pada April 2025.
“Masing-masing masih tumbuh 5,3 persen dan 0,6 persen secara YoY,” ujarnya. Secara nominal, kredit investasi yang disalurkan mencapai Rp392,1 triliun. Sedangkan, kredit modal kerja senilai Rp1.009,1 triliun. Di sisi lain, pembiayaan ke sektor mikro justru terkontraksi 1,9 persen YoY.
Dalam rapat dewan Gubernur
BI pada 18 Juni lalu, Gubernur BI Perry Warjiyo memperkirakan, pertumbuhan kredit perbankan pada 2025 akan berada pada kisaran 8-11 persen. Bank sentral terus memperkuat kebijakan makroprudensial yang akomodatif. Termasuk melalui kebijakan insentif KLM. Total insentif KLM hingga pekan kedua Juni 2025 mencapai Rp372 triliun. Rinciannya, disalurkan kepada kelompok bank badan usaha milik negara (BUMN) sebesar Rp164 triliun dan bank umum swasta nasional (BUSN) senilai Rp166,4 triliun. Sedangkan kepada bank pembangunan
daerah (BPD) mencapai Rp36 triliun dan kantor cabang bank asing (KCBA) Rp5,6 triliun. “Ke depan, Bank Indonesia akan terus mendorong penyaluran kredit/pembiayaan perbankan yang didukung oleh perluasan sumber pendanaan, serta memperkuat sinergi dengan pemerintah, otoritas keuangan, kementerian/lembaga, perbankan, dan pelaku usaha,” ungkap Perry. Terpisah, sepanjang Januari hingga Mei 2025, PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan kredit usaha rakyat (KUR) senilai Rp69,8 triliun. Setara dengan 39,89 persen dari total alokasi tahunan sebesar Rp175 triliun oleh pemerintah. Yang telah menjangkau 8,29 juta debitur.
Mayoritas KUR sekitar 63,31 persen dialokasikan ke sektor produksi. Mencakup pertanian, perikanan, industri pengolahan, dan lainnya. “Di antara sektorsektor tersebut, pertanian mencatat nilai penyaluran terbesar, yakni mencapai Rp30,63 triliun atau sekitar 43,88 persen dari total KUR,” terang Corporate Secretary BRI Agustya Hendy Bernadi. Menurut dia, program KUR memberi multiplier effect terhadap pertumbuhan ekonomi secara makro. Juga menjadi motor penggerak yang mampu memperkuat kemandirian usaha dan menciptakan lapangan kerja. “Penyaluran KUR merupakan bagian dari upaya perseroan dalam memperluas akses pembiayaan yang inklusif dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional,” imbuhnya.(*jp)
Bisnis Emas BSI Capai 18,34 Ton
JAKARTA–PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) berambisi mendorong Indonesia naik ke peringkat 1 Global Islamic Economic Indicator. Mengintegrasikan ekosistem ekonomi halal dari hulu ke hilir melalui signature event BSI International Expo 2025. Targetkan business matching usaha mikro, kecil, menengah (UMKM) senilai Rp290 miliar.
Direktur Sales and Distribution BSI BSI Anton Sukarna menyatakan, target transaksi tersebut sejalan dengan penguatan kurasi produk yang dilakukan lebih awal. Serta pendekatan proaktif kepada calon pembeli luar negeri (buyer). “Tahun lalu, total transaksi yang tercipta dari retail dan wholesale selama expo mencapai sekitar Rp2,4 triliun. Untuk BSI tahun ini target kami lebih dari itu,” ungkap Anton di resto bilangan Gatot Subroto, Senin (23/6).
Inovasi dan terobosan akan fokus pada ekosistem halal dan layanan bank emas BSI. Mempertegas positioning perseroan sebagai bank syariah terbesar dan bullion
bank pertama di Indonesia. Selain itu, juga menjembatani rantai ekosistem ekonomi halal dari hulu hingga hilir user experience. Mulai dari haji dan umrah, halal lifestyle, Islamic education, bank emas, perumahan, otomotif. Seluruh sektor bisnis terintegrasi lewat superapps BYOND, BEWIZE, Bank Emas. Anton menyatakan, bisnis emas dan Islamic ecosystem berkontribusi positif terhadap kinerja keuangan bank. Termasuk, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) di tengah kondisi likuiditas yang menantang saat ini. Perolehan DPK dari segmen Islamic ecosystem mencapai Rp13 triliun, tumbuh 12,81 persen year-to-date (YtD). Segmen pendidikan Islam jenjang sekolah dasar, sekolah menengah, hingga perguruan tinggi menyokong pertumbuhan 10,20 persen YtD dengan outstanding Rp4 triliun. Adapun socio bisnis dan organisasi Islam tumbuh 24,56 persen dengan pencapaian Rp5 triliun. Untuk penempatan dana dari travel haji
khusus serta layanan kesehatan Islam mencapai Rp3,2 triliun. Di luar dana dari travel haji, BSI mengelola tabungan haji dengan outstanding Rp 14 triliun atau sebanyak 5,8 juta rekening. Selain Islamic ecosystem, bisnis emas BSI naik signifikan diresmikan sebagai bank emas pada 26 Februari 2025 lalu dengan emas kelolaan mencapai 18,34 ton per April 2024. “BSI emas melalui BYOND 0,83 ton . Gadai emas 7,3 ton dan cicil emas 10,2 ton,” kata Anton. Volume transaksi sebanyak 5,95 ton. Yang terdiri atas BSI Emas melalui BYOND 1 ton dan cicil emas 4,8 ton. “Pertumbuhan BSI emas melalui super apps di atas 100 persen secara month-to-date,” imbuhnya. SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih menjelaskan, BSI International Expo 2025 menjadi platform memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk memacu pengembangan sektor halal. Juga mengoptimalisasi layanan digital, memperkuat akses permodalan, dan pemberdayaan pelaku UMKM. (jp)
PERKUAT JEJARING: J&T sebagai perusahaan jasa pengiriman yang beroperasi di Indonesia dan beberapa negara lain, berkunjung ke media Radar Bogor di Graha Pena Yasmin, Selasa (24/6). Perusahaan penyedia layanan pengiriman barang (ekspres) dan juga layanan logistik ini bersilaturahmi
diwakili tim Marketing dan Humas dari J&T Pusat maupun J&T Cabang Bogor dan diterima Manager Iklan Untung Bachtiar, Manager Pemasaran M Ikhsan dan Korlip Radar Bogor, Imam Rahmanto.
22/06/2025
Urawa Red Diamonds vs Inter Milan (1-2)
18/06/2025
Monterrey vs Inter Milan (1-1)
30/05/2025
PSG vs Inter Milan (5-0)
23/05/2025
Como vs Inter Milan (0-2)
18/05/2025
Lazio vs Inter Milan (2-2)
LAGA TERAKHIR RIVER PLATE
22/06/2025
18/06/2025
River Plate vs Monterrey (0-0)
28/05/2025
21/05/2025
River Plate vs Urawa Red Diamonds (3-1)
River Plate vs Universitario FC (1-1)
River Plate vs Platense (1-1)
16/05/2025
River Plate vs Ind. del Valle (6-2) 5 LAGA TERAKHIR INTER MILAN
THEO
HERNANDEZ
Selangkah Lagi ke Al Hilal
MILAN–Bek AC Milan Theo Hernandez dikabarkan tinggal selangkah lagi menyelesaikan kepindahannya ke klub Arab Saudi, Al Hilal.
Menurut laporan Fabrizio Romano, Al Hilal barubaru ini menggelar pertemuan langsung dengan Theo Hernandez.
“Al Hilal yakin berhasil membujuk Theo Hernandez untuk bergabung dengan klub setelah hasil pembicaraan positif dalam 24 jam terakhir, tulis Romano di akun X-nya.
Musim panas ini, Theo memang sudah memutuskan untuk hengkang dari AC Milan. Sang pemain merasa perjalanannya bersama Rossoneri sudah cukup dan dia ingin mencari tantangan baru. Awal bulan lalu, kabarnya Theo akan bergabung dengan Al Hilal. Namun, proses transfer sempat terhambat karena sang bek dikabarkan belum sepenuhnya yakin pindah ke Arab Saudi.
Namun, pemain Prancis berusia 27 tahun itu sudah berubah pikiran dan diklaim hampir pasti akan segera merapat ke Al Hilal.
Dalam waktu dekat, Al Hilal akan bertemu dengan AC Milan untuk membahas biaya transfer sang bek. Klub Arab Saudi itu juga sedang memfinalisasi kontrak Theo agar transfer ini bisa segera rampung. (net)
Bela Timnas di SEA V League
JAKARTA–Pebola voli Megawati Hangestri kembali dipanggil tim nasional Indonesia untuk ajang SEA V League 2025. Megawati yang sebelumnya absen dari AVC Nations Cup 2025 karena akan melangsungkan pernikahan, kini telah dipastikan kembali memperkuat tim Srikandi di ajang SEA V League 2025.
“Kekuatan baru Timnas Voli Putri Indonesia menuju SEA V League! Asih Titipangestuti bergabung menggantikan Rika Dwi Latri yang fokus pemulihan cedera,” tulis laman PBVSI di Instagram, Selasa (24/6).
“Megawati Hangestri dan Arsela Nuari Purnama kembali bergabung membela Merah
Putih! Dan Yolla Yuliana resmi pensiun dari timnas,” tulis PBVSI.
Selain nama Megawati, terdapat nama Arsela Nuari Purnama yang dipastikan akan kembali memperkuat tim Merah Putih setelah sebelumnya juga absen.
Sedangkan Rika Dwi Latri yang dalam masa pemulihan cedera akan digantikan perannya oleh Asih Titipangestuti. Lalu terdapat nama Yolla yang dipastikan tak akan memperkuat lagi Indonesia karena memutuskan untuk pensiun dari timnas.
SEA V League 2025 putri dijadwalkan akan berlangsung mulai Agustus mendatang. (jpc)
WASGHINTON–Duel dua raksasa antara Inter Milan dari Italia melawan River Plate dari Argentina akan tersaji dalam laga terakhir Grup E Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Lumen Field Stadium, Kamis (26/6) besok pagi (live DAZN pukul 08.00 WIB). Saat ini River Plate dan Inter Milan sama-sama mengantongi 4 poin, hasil dari 1 kemenangan dan 1 seri. Namun demikian River Plate berhak menempati posisi lebih baik di klasemen Grup E, berkat keunggulan selisih gol. Hasil laga River Plate vs Inter Milan bakal menentukan klasemen akhir Grup E. Sementara tim peringkat 3, Monterrey juga punya peluang merangsek ke posisi 2 besar. Dengan syarat memetik kemenangan skor besar atas Urawa Red di matchday terakhir. Demi mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Antarklub 2025, kubu Inter Milan dan River Plate mesti saling mengalahkan pada pertandingan terakhir fase grup.
Secara matematis hanya tambahan poin maksimal yang dapat menjamin kedua tim lolos ke babak knockout. Jika laga berakhir seri, maka perhitungan klasemen menjadi lebih rumit lantaran juga tergantung hasil pertandingan lain antara Monterrey vs Urawa Red. Inter Milan yang pada matchday 2 kontra Urawa Red dipaksa menang susah payah melalui gol menit akhir, kini dituntut untuk menampilkan performa lebih baik. Pelatih baru Cristian Chivu, diharapkan bisa lebih cepat untuk mendongkrak performa Inter Milan. Hasil imbang 1-1 melawan Monterrey di laga pembuka, kemudian kemenangan 2-1 atas Urawa Red, menjadi modal bagi tim besutan Cristian Chivu untuk menatap matchday 3 Grup E. Pertandingan terakhir kontra River Plate, Inter Milan bakal mendapatkan suntikan tenaga baru. Deretan nama seperti Denzel Dumfries, Davide Frattesi,
dan Marcus Thuram, dikabarkan sudah pulih dari cedera. Sementara di kubu River Plate, mereka kehilangan gelandang utama Kevin Castaño yang terkena hukuman larangan bermain akibat kartu merah. Tapi wakil Argentina masih punya Matías Kranevitter dan Ignacio Fernández sebagai pelapis. River Plate memiliki pertahanan yang terbilan solid. Dari 2 laga yang sudah dilakoni di FIFA WCW 2025, La Banda baru kebobolan 1 kali, yakni saat menumbangkan Urawa Red 1-3. Sedangkan saat seri kontra Monterrey, berakhir tanpa gol. Lini belakang River Plate diisi para pemain Timnas Argentina alumni juara Piala Dunia 2022. Di sana terdapat Franco Armani di bawah mistar gawang. Kemudian bek kiri dan kanan ditempati Marcos Acuña dan Gonzalo Montiel, sementara di tengah ada Germán Pezzella. Sektor depan terdapat Franco Mastantuono, remaja 17 tahun yang musim depan bergabung ke Real Madrid. Di sisi penyerang sayap ditempati pemain binaan Inter Milan, Facundo Colidio. (trt)
KEMBALI: Megawati Hangestri kembali dipanggil timnas Indonesia untuk ajang SEA V League 2025 usai melangsung pernikahan.
INTER MILAN VS RIVER PLATE
INTER MILAN (3-5-2)
Darmian, De Vrij, Bastoni, Dumfries, Dimarco, Barella, Mkhitaryan, Asllani, Martinez, Thuram Pelatih: Christian Chivu
RIVER PLATE (4-3-3)
Armani, Acuna, Martinez, Pezzella, Montiel, Kranevitter, Perez, Fernandez, Colidio, Mastantuono, Borja Pelatih: Marcelo Gallardo
Cegah Keracunan MBG, Pengawasan Berlapis
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) pun digandeng demi menjamin mutu, keamanan, serta kesinambungan program. BGN telah menerbitkan dokumen Norma, Standar, Prosedur, dan Kriteria (NSPK) sebagai panduan operasional bagi seluruh Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Selain itu, pelatihan rutin diberikan kepada penjamah makanan untuk memastikan penerapan prinsip keamanan pangan yang sesuai standar. Itu dilakukan agar tidak terjadi lagi kasus keracunan massal yang berasal dari MBG. “BGN melakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin ke setiap SPPG untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan sesuai protokol,” ujar Kepala BGN Dadan Hindayana di Jakarta kemarin (24/6).
Sebagai bentuk partisipasi publik, BGN juga menginisiasi gerakan pemantauan bersama masyarakat dan sekolah dengan memanfaatkan kanal media sosial sebagai ruang laporan, pengawasan, dan edukasi gizi. Kolaborasi dengan pemerintah daerah pun diperkuat, khususnya dalam penanganan KLB dan insiden keracunan makanan yang melibatkan peserta MBG. Dadan menambahkan, dalam mendukung program MBG, BPOM berperan penting dalam memastikan mutu dan keamanan pangan yang disajikan kepada para penerima manfaat. “BPOM melakukan sampling dan pengujian produk pangan MBG. BPOM juga mengawasi keamanan pangan pada rantai pasok MBG dalam hal terjadi KLB keracunan pangan,” ucapnya (ttg)
BGN melakukan pemantauan dan pengawasan secara rutin ke setiap SPPG untuk memastikan pelaksanaan MBG berjalan sesuai protokol,”
Kepala BGN Dadan Hindayana
Pilih Pulang karena Pemerintah Iran Resmi Umumkan Perang
Mahasiswa Jurusan Ushul Fiqh di Al-Mustafa International University Qom, Iran tersebut menjadi salah satu pelajar yang ikut dalam rombongan evakuasi yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, kemarin (24/6) petang. Dia mengaku kali pertama mendapat pesan di grup WNI soal adanya evakuasi. Meski di Qom yang berjarak 156 kilometer di barat daya Teheran kondisinya relatif aman, dia memilih ikut serta. Keputusan tersebut turut didasari pengumuman resmi dari Pemerintah Iran yang menyatakan, negara mereka dalam kondisi perang. “Biasanya kan hanya serangan-serangan, lalu setelah itu selesai. Kali ini diumumkan secara resmi kalau sedang perang,” paparnya. Dia pun harus menempuh perjalanan kurang lebih tiga jam ke Teheran sebagai titik awal proses evakuasi. Ali sempat menginap di safe house KBRI selama semalam.
Menurutnya, kondisi di Teheran lumayan mencekam lantaran serangan Israel datang silih berganti. Tapi, meski mendengar adanya ledakan-ledakan, Ali mengaku tak sampai melihat ledakan-ledakan tersebut sampai ke daratan. Menurutnya, itu lantaran serangan tersebut berhasil dihalau sistem pertahanan udara Iran. Akses internet terbatas. Pemberitaan dari luar Iran juga sulit diakses. Dia mengaku baru bisa berkomunikasi dengan keluarganya ketika sudah memasuki wilayah Azerbaijan.
Menurutnya, saat ini masih ada kurang lebih 100 orang WNI di Qom. Dia mengaku tak tahu alasan pasti mereka yang tidak ikut dalam proses evakuasi tahap pertama. Dia meyakini teman-temannya dari Indonesia akan ikut di gelombang kedua. Sebab, banyak kampus yang akhirnya memutuskan mengundur ujian akhir semester. Awalnya dijadwalkan ada 29 WNI yang tiba di Indonesia kemarin (24/6). Tapi, hingga tadi malam, baru 11 orang yang berhasil tiba dengan menggunakan maskapai Turkish Airlines. Mereka berasal dari dua provinsi: Jawa Timur dan Kalimantan Timur. Beda halnya dengan 18 orang WNI lainnya yang menggunakan Qatar Airways. Mereka tertahan di Doha lantaran adanya gangguan penerbangan. Dirjen Protokol dan Konsuler Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI Andy Rachmianto menjelaskan, gangguan itu terjadi akibat serangan Iran ke pangkalan udara AS Al-Udeid yang ada di Qatar pada Senin (23/6) malam waktu setempat. “Karena mereka menggunakan maskapai Qatar Airways, dari Baku menuju Jakarta, transit Doha, jadilah penerbangan mereka sempat terganggu,” jelasnya setelah menerima kedatangan 11 WNI evacuee dari Iran di Bandara Soekarno Hatta kemarin. (mia/ttg)
TERUSAN
Gencatan Senjata Israel–Iran Gagal
Sembilan orang di Iran tewas akibat serangan Israel dan empat warga Israel juga kehilangan nyawa akibat serangan rudal dari Iran. Semua terjadi setelah Trump dengan yakin mengumumkan bahwa gencatan senjata akan mengakhiri apa yang ia sebut sebagai “Perang 12 Hari” Dengan semua yang terjadi, bisa dikatakan bahwa gencatan senjata itu gagal. Baik Iran maupun Israel masih saling menyerang hingga kemarin (24/6). Kegagalan ini terjadi karena masing-masing pihak saling tidak percaya. Bahkan, sebelum Trump mengumumkan gencatan senjata, Iran lebih dahulu menyerang pangkalan militer AS di Al-Udeid, Qatar. Beberapa jam kemudian, giliran pangkalan militer AS di Irak yang dihantam rudal oleh negeri yang dulu bernama Persia itu. Kedua serangan tersebut merupakan bentuk pembalasan atas keterlibatan AS yang mengebom tiga situs nuklir
Iran. Sementara itu, Inbal Cohen, warga Tel Aviv kaget bukan main. Saat itu sedang berada di apartemennya saat sirene peringatan rudal berbunyi kemarin (24/6). Ia segera berlari ke tempat perlindungan. Ledakan keras akibat rudal Iran mengguncang area yang hanya berjarak satu kilometer dari tempat tinggalnya. “Itu suara yang belum pernah saya dengar sebelumnya. Sangat menakutkan,” ujarnya, seperti dikutip BBC. Toko miliknya yang terletak tepat di seberang lokasi ledakan mengalami kerusakan pada bagian jendela. “Tapi, saya lega tidak ada kerusakan lebih parah,” tambahnya. Ledakan itu terjadi beberapa jam setelah pengumuman Trump. Merespons pengumuman tersebut, Menteri Luar Negeri Iran Seyed Abbas Araghchi menyetujui gencatan dengan syarat. “Asalkan Israel menghentikan agresi ilegalnya terhadap rakyat
Iran selambat-lambatnya Selasa (24/6) pukul 04.00 waktu
Teheran,” katanya. Israel juga menyatakan telah setuju. Namun, dua jam setelahnya, dengan alasan telah mendeteksi peluncuran rudal dari Iran, Israel langsung melakukan serangan balasan ke pusat kota Teheran. Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyatakan bahwa pelanggaran oleh Iran harus dibalas dengan tegas. “Saya telah memerintahkan Pasukan Pertahanan Israel untuk menyerang target rezim di jantung Teheran,” tegasnya. Iran membantah keras tuduhan tersebut. Media pemerintah setempat menyebut bahwa mereka tidak meluncurkan rudal ke Israel setelah kesepakatan gencatan dicapai. Namun, karena diserang, mereka pun melakukan pembalasan. Ledakan dan serangan udara kembali mewarnai langit kedua negara. Di Iran, sembilan orang dilaporkan tewas akibat serangan Israel, termasuk seorang ilmuwan nuklir. Sejumlah warga menyebut ini sebagai rentetan serangan terberat sejak konflik pecah hampir dua pekan lalu. Sementara itu, Qatar menyam-
paikan protes resmi kepada PBB atas serangan Iran ke AlUdeid. Doha menyebut serangan tersebut sebagai eskalasi yang sangat berbahaya dan pelanggaran terhadap kedaulatan negara mereka. Tapi, kemarin, Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Thani dikabarkan menerima telepon dari Presiden Iran Masoud Pezeshkian. Dalam percakapan itu, mereka membahas serangan Iran terhadap Al-Udeid yang tak menimbulkan korban jiwa atau luka itu. Mengutip Al Jazeera, kabar tersebut disampaikan oleh Perdana Menteri Qatar Sheikh Mohammed. Menirukan ucapan Tamim, Sheikh Mohammed menyatakan, Qatar selalu mengadopsi prinsip-prinsip bertetangga yang baik. “Qatar tidak mengharapkan tindakan bermusuhan seperti itu,” ujarnya. Namun, tak ada tanda-tanda bahwa Qatar akan membalas serangan Iran. Qatar justru mengarahkan perhatian pada Israel. “Ini adalah kesempatan bagi seluruh dunia untuk berdiri bersatu mengakhiri
tindakan Israel yang tidak bertanggung jawab,” kata Sheikh Mohammed. Setelah Al Udeid di Qatar, Iran juga menyerang Pangkalan Militer Taji, Iraq. Dilansir dari Anadolu Agency, serangan pesawat tak berawak menargetkan bagian pangkalan militer di utara ibu kota Baghdad. Pangkalan tersebut sekarang ditempati militer Iraq dan juga pasukan koalisi yang dipimpin AS. “Tidak ada korban dalam serangan itu,” kata Kepala Komando Operasi Baghdad Letnan Jenderal Walid al-Tamimi. Sebelumnya, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Iran Esmaeil Baqaei mengatakan, serangan rudal terhadap Pangkalan Al-Udeid adalah tanggapan yang sah berdasarkan Pasal 51 Piagam PBB. Serangan tersebut merupakan pembalasan atas serangan AS ke tiga lokasi nuklir Iran. Melalui akun X miliknya, Baqaei menekankan bahwa Iran menghargai hubungannya dengan Qatar. “AS telah mencoba untuk memecah belah wilayah (Timur Tengah) ini,” tulisnya. (lyn/ttg)
Waspada Jual Beli Kursi
Peringatan tersebut disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor, Rusliandy. Dia mengatakan tidak akan segan-segan menindak ASN yang berlaku curang dalam penyelenggaraan SPMB di Kabupaten Bogor yang akan mulai dibuka pada tanggal 1-4 Juli 2025 mendatang. Penindakan bakal merujuk pada Peraturan Pemerintah (PP) 94 tahun 2024 tentang disiplin ASN. “Sanksinya nanti dilihat dari hasil pemeriksaan, kalau terbukti dan sifatnya berat ya sanksinya berat,” terang Rusliandy. Menurutnya pelaksanaan SPMB pada tahun ini mengusung semangat akuntabilitas. Oleh karena itu, pihaknya mengecam segala praktek intervensi dari pihak manapun. Tujuannya memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh siswa untuk memperoleh layanan
pendidikan yang adil dan merata. Pernyataan ini ditegaskan Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Ajat Rochmat Jatnika. Dia meminta pelaksanaan SPMB berjalan dengan transparan dan objektif. “Lakukanlah secara transparan dan objektif. Dengan begitu kita akan mendapatkan bibit unggul di Kabupaten Bogor melalui mekanisme yang baik,” ujar Ajat. Dia juga mengecam segala praktik yang melanggar aturan SPMB. Termasuk jual beli kursi sekolah. Jika terbukti ada ASN yang melakukan perbuatan curang, pihaknya tidak segan untuk mengeliminasi siswa tersebut.
“Sekarang ini kan sudah sistem online. Kami sepakat untuk melakukan perbaikan ke depan. Jadi titip kursi, titip apa segala macam pasti ditolak,” pungkasnya.
Terdapat empat jalur pendaftaran pada SPMB di Kabu-
Perwakilan
paten Bogor. Di antaranya jalur prestasi, Jalur afirmasi, jalur domisili, dan jalur mutasi atau perpindahan tugas orang tua. Pada jenjang SD jalur afirmasi memiliki kuota 15 persen, jalur domisili sebanyak 80 persen, jalur mutasi atau perpindahan orang tua sebesar 5 persen. Sementara pada jenjang SMP jalur afirmasi memiliki kuota 20 persen, jalur domisili sebesar 40 persen, jalur prestasi sebesar 35 persen, serta jalur mutasi atau perpindahan orang tua sebesar 5 persen. Setelah proses pendaftaran rampung pada 4 Juli 2025, tahapan SPMB selanjutnya yakni masa sanggah di tanggal 5 Juli 2025. Kemudian dilanjutkan dengan tes prestasi non akademik di tanggal 7 Juli 2025. Hasil pendaftaran selanjutnya disampaikan pada 9 Juli 2025. Pendaftar yang lolos diarahkan melakukan daftar ulang di tanggal 10 Juli 2025. (rp1/c)
Kedutaan Ikut Memantau
Proses evakuasi dipantau langsung oleh Direktur Operasi Basarnas Brigjen TNI (MAR) Edy Prakoso. Edy memberi arahan langsung kepada tim untuk mempercepat dan menyempurnakan tahapan evakuasi. Cuaca buruk membuat pencarian memakai helikopter dihentikan. Proses evakuasi dilanjutkan dengan menerjunkan relawan ke titik yang ditentukan. Diperkirakan, saat ini korban berada di kedalaman sekitar 950 meter dari titik awal jatuh. Kasi Humas Polres Lombok Timur AKP Nicolas Osman mengatakan, perwakilan kedutaan Brasil sempat mendatangi Pos SAR Resort TNGR Sembalun untuk memperoleh penjelasan langsung dari tim evakuasi. ”Tanya mengenai progres dan kendala operasional,” ucapnya kemarin (24/6). Menurut dia, tim SAR telah berhasil mengirimkan bantuan logistik berupa makanan dan air memakai drone. Tim juga jalur vertical rescue mendekati korban sejauh beberapa ratus meter pada hari-hari sebelumnya. Saat ini, tim SAR terus berusaha menembus medan ekstrem
sembari menunggu perubahan cuaca dan dukungan alat vertical rescue. ”Kedutaan Brasil, dan warga menaruh harapan besar agar evakuasi terhadap JDSP dapat segera terlaksana dengan aman,” ujar Nicolas.
KONDISI KORBAN
Terpisah Kepala Balai TNGR NTB Yarman menyampaikan, pihaknya belum bisa memastikan apakah korban masih hidup atau sudah meninggal. Mengingat, dari hasil pantauan drone pada 23 Juni pukul 07.05 WITA, korban terpantau tidak bergerak. ”Kami masih menunggu info dari resmi tim di lapangan yang sampai saat ini belum bisa mencapai lokasi korban,” ungkapnya. Guna mempercepat proses evakuasi korban, BTNGR telah menutup sementara jalur pendakian dari pelawangan Sembalun menuju Puncak Rinjani. Penutupan itu dilakukan sejak 24 Juni hingga waktu yang belum ditentukan. Penutupan itu, kata Yarman, juga mempertimbangkan aspek keselamatan pengunjung, tim evakuasi, dan menjaga kondusifitas kawasan. Dia berharap, seluruh pihak, terutama pendaki, dapat memaklumi keputusan itu.
”Kalau sudah dibuka kembali, kami segera sampaikan informasinya melalui kanal komunikasi TNGR,” terangnya. Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan pihaknya telah berkoordinasi dengan Kepala Basarnas, Gubernur NTB hingga Kapolda NTB terkait proses evakuasi. Total, ada 4 helikopter yang disiapkan untuk membantu pencarian. ”Pemerintah semua serius untuk menangani kasus ini. Jam 7 pagi tadi temanteman dari balai dan semua sudah ke TKP lagi,” katanya. Raja berharap agar cuaca cerah. Sehingga, proses evakuasi dapat berjalan dengan lancar. Sebelumnya, proses evakuasi diketahui sempat mengalami kendala karena medan dan cuaca yang kerap terjadi badai di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, JDSP terjatuh saat mendaki Gunung Rinjani pada Sabtu (21/6). Hingga kini, proses pencarian korban masih berlangsung. Korban dilaporkan terjatuh ke arah Danau Segara Anak dengan perkiraan kedalaman 150-200 meter. Tepatnya di titik Cemara Nunggal yang merupakan jalur menuju puncak Rinjani. (par/ wan/aph)
Suhendro Boroma
METROPOLIS
Tekan Inflasi Lewat Gerakan Pangan Murah
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali menggelar program Gerakan Pangan Murah pada Selasa (24/6). Kali ini berlokasi di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah. Kesempatan ini pun tak disiasiakan warga. Puluhan ibu-ibu langsung menyerbu aneka bahan pokok yang dijual dengan harga miring tersebut. Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan dan Perindustrian (KUKMDagin) Kota Bogor, Firdaus mengatakan program tersebut dilaksanakan untuk membantu masyarakat mendapatkan bahan pokok dengan mudah dan berharga murah. “Karena saat ini kondisi ekonomi sedang sulit dan harga-harga juga sedang tinggi. Beda harga seribu atau dua ribu juga membuat warga senang,” ucapnya. Firdaus menyebut, langkah ini juga bertujuan menekan angka inflasi di Kota Bogor tetap stabil dan di bawah angka inflasi nasional. Hal itu dibarengi dengan pemantauan harga-harga bahan pokok yang rawan menimbulkan
kenaikan inflasi secara rutin setiap pekan. “Alhamduliah hasilnya tidak terlalu signifikan, tergantung pasokan pengiriman. Secara umum harga kebutuhan pangan atau sembako normal. Kenaikan terjadi hanya saat hari besar dan cuaca yang kurang mendukung,” beber Firdaus. Gerakan Pangan Murah ini
menjadi yang keempat kali digelar oleh pihaknya. Ke depan mereka akan menggelar kegiatan serupa di 12 titik kelurahan lain setiap bulan selama setahun. Dinas KUKMDagin berjanji akan memastikan kehadiran distributor pemasok bahan rawan kenaikan inflasi seperti minyak, gula, dan beras. (fat/c)
Prioritas
BOGORGubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyatakan penerapan kebijakan Work From Anywhere (WFA) bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat belum menjadi prioritas. Menurutnya, saat ini belum ada kebutuhan mendesak yang membuat ASN harus bekerja dari mana saja.
“Sampai hari ini belum ada yang urgen. Jadi pekerjaan ASN menurut saya masih harus dilakukan secara langsung,” ujar Dedi usai meng hadiri sebuah agenda di Bogor, Selasa (24/6). Ia menegaskan Pemerintah Provinsi Jawa Barat sedang fokus pada program-program pembangunan yang bersifat konstruktif. Hal ini membuat yang dibutuhkan adalah kehadiran langsung ASN di lapangan bukan sekedar WFA.
“Jawa Barat saat ini sangat menekankan pekerjaan-
pekerjaan yang sifatnya konstruktif. Misalnya, beresin jalan, irigasi, reboisasi, dan sebagainya. Itu semua butuh keterlibatan langsung di lapangan,” ujarnya. Maka dari itu ASN di Jawa Barat didorong untuk menjadi pelaksana kerja nyata di lapangan. Bukan
sekadar mengerjakan tugas administratif dari balik meja kantor. “Saya menyebutnya, ASN kita hari ini adalah pekerja lapangan, bukan pekerja kantoran,” kata Dedi. Pernyataan ini disampaikan sebagai respons atas kebijakan nasional dari
Kementerian PANRB yang membuka peluang penerapan WFA bagi ASN. Meski begitu, Dedi menegaskan setiap daerah memiliki kebutuhan dan tantangan yang berbeda, sehingga kebijakan tersebut perlu disesuaikan dengan konteks lokal. (uma/c)
Siap-Siap Helaran FMP 2025
FMP 2025 menjanjikan berbagai kegiatan baru yang seru dan kekinian, cocok dengan tren yang tengah berkembang di kalangan anak muda. Ketua Panitia FMP 2025, Benjamin Mbooh menyebut salah satu kegiatan baru yang akan digelar yakni event lari malam (Night Run) bertajuk Merah Putih Run Night. “Kami akan menghadirkan event lari bersama komunitas. Rutenya mulai dari halaman parkir Mal Botani Square, seputaran SSA, dan kembali ke titik awal. Event ini kemudian akan ditutup dengan konser,” terang Ben, sapaan akrabnya, Selasa (24/6). Selain Night Run, FMP 2025 juga akan menghadirkan event Festival Kopi Legendaris yang akan dimeriahkan dengan puluhan booth atau tenant kopi legendaris di wilayah Bogor maupun wilayah lainnya. Selanjutnya, terdapat pula event lomba menghias gapura yang akan diselenggarakan se-Kota Bogor dan diikuti oleh 68 kelurahan. Serta event long march sejauh puluhan kilometer bertajuk "Napak Tilas Semangat Sudirman" mulai dari Kodim 0606 Kota Bogor hingga Mako Polres Bogor. Helaran yang sudah digelar hampir satu dekade di Kota
Bogor ini juga masih akan menggelar kegiatan-kegiatan rutinnya seperti pemasangan bendera merah putih di berbagai ruas jalan, penaikan dan penurun bendera di Tugu Kujang selama sebulan penuh, kirab bendera raksasa, wisata kebangsaan dan perjuangan, dan fashion show busana kolosal.
“Spesial FMP ke 10 tahun nanti, bendera yang akan dikirab akan lebih panjang yakni 300 meter. Kami juga akan menggelar fashion show secara outdoor di jalur pedestrian Lawang Salapan,” tekan Ben.
Ia menyebut, pada tahun ini panitia FMP akan mendapat
semangat lebih kuat karena relawan yang datang dari kalangan generasi muda kini bertambah banyak mencapai 200 orang.
Ben berharap FMP ke 10 tahun ini bisa lebih memberikan dampak tak hanya untuk Kota Bogor namun juga Indonesia. Sesuai dengan tagline yang selalu diserukan pada event ini yakni "Dari Bogor Untuk Indonesia".
Ben mengajak seluruh masyarakat terlibat dalam setiap rangkaian acara yang akan berjalan selama Bulan Agustus 2025. Karena menurutnya FMP merupakan event yang inklusif dan bisa diikuti oleh seluruh masyarakat. (fat/c)
Singgah di Kota Bogor, Ajak Masyarakat Jaga Kesuburan Tanah
Sahil, yang baru berusia 19 tahun, Selasa (24/6) tiba di rumah dinas Wali Kota Bogor Dedie A Rachim. Dalam pertemuan tersebut, Sahil mengampanyekan kepedulian terhadap kesehatan dan kesuburan tanah. Sebab, itu merupakan komponen vital ekosistem yang selama ini kerap luput dari perhatian publik. Dedie Rachim menyambut baik kedatangan Sahil. Kehadiran aktivis muda itu sangat membantu menyosialisasikan
pentingnya merawat tanah, udara, sungai, dan lingkungan secara menyeluruh demi masa depan generasi muda. "Ini untuk mengingatkan kita agar jangan lupa bahwa tanah sesuatu yang harus kita jaga, perhatikan, dan kita lestarikan untuk masa depan generasi muda,” tegasnya. Juru Bicara Save Soil di Indonesia, Melli Darsa menjelaskan alasan Kota Bogor dipilih menjadi lokasi kunjungan Sahil. Menurutnya, Kota Bogor memiliki posisi penting dalam isu pertanian dan agrikultur.
Keberadaan IPB, Museum Tanah, serta kepemimpinan yang peduli lingkungan membuat Bogor layak disebut sebagai “Ibu Kota kesadaran agraria” di Indonesia. “Kampanye ini perlu didorong oleh pemimpin yang memiliki kesadaran lingkungan seperti Pak Dedie. Semoga lebih banyak kepala daerah yang terinspirasi,” kata Melli. Sahil sendiri mengaku terkesan dengan lanskap hijau Kota Bogor dan sambutan hangat yang ia terima. Sehari sebelumnya, ia mengunjungi lahan pertanian
eksperimental di Bogor dan berdiskusi dengan para petani serta akademisi. “Saya berharap Indonesia terus bergerak ke arah pelestarian tanah. Ini penting untuk masa depan generasi berikutnya,” ujarnya. Kampanye Save Soil Movement yang diusung Sahil bertujuan mendorong kesadaran global atas degradasi tanah yang kian meluas. Ia menggunakan sepeda sebagai simbol perjalanan yang ramah lingkungan dan sebagai bentuk komitmen pribadi terhadap bumi. (uma)
Rute Angkot di Sukasari Direrouting
PANGAN MURAH: Sejumlah warga antre membeli sembako dalam program Gerakan Pangan Murah di Kelurahan Sempur, Kecamatan Bogor Tengah, pada Selasa (24/6).
BOGOR-Organda bersama Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) dan Dinas Perhubungan Kota Bogor bersepakat untuk mererouting sejumlah rute Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP) di kawasan Sukasari. Moda transportasi yang awalnya melintas di Jalan Siliwangi kini diarahkan masuk ke area Pasar Gembrong, Jalan Siliwangi II dan keluar di pinggir Kantor Perumda Tirta Pakuan. Kepala Dishub Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menjelaskan kebijakan ini diterapkan untuk mendukung kemudahan warga mengakses Pasar Gembrong dari arah belakang. Rerouting ini disebut Marse juga bertujuan menata akses keluar masuk pedagang serta pembeli Pasar Gembrong. “Kami juga harap bisa mengatasi kemacetan yang kerap terjadi di Jalan Siliwangi akibat perilaku mengetem angkot,” ujar Marse kepada Radar Bogor, Selasa (24/6). Rute-rute angkot yang terdampak antara lain angkutan milik Pemerintah Provinsi yakni rute Cicurug, Cibeduk, dan Cisarua. Kebijakan ini mulai diberlakukan pada Senin (23/6). (fat/c)
Setiap Hari, Tembus 6.500 Penumpang
Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Marse Hendra Saputra menyebut jumlah penumpang yang menaiki moda transportasi ini mencapai 5.000 orang perhari. Bahkan ia menyebut, jumlah tersebut meningkat pada momen akhir pekan hingga mencapai 6.500 orang per hari. “Kehadiran TransJabodetabek ini pun berdampak pada berkurangnya jumlah kendaraan dari wilayah Bogor ke
Jakarta. Itu terasa di (Tol Jagorawi),” ujarnya kepada Radar Bogor, Selasa (24/6). Meskipun Marse menyebut keberadaan moda transportasi ini belum berdampak secara signifikan pada berkurangnya pergerakan jumlah kendaraan di dalam kota. Karena masih banyak calon prnumpang TransJabodetabek yang menggunakan kendaraan pribadi menuju terminal keberangkatan (Terminal Cidangiang).
Selain berhasil mengurangi jumlah kendaraan pribadi dari
Bogor ke Jakarta, TransJabodetabek juga berhasil mengurangi jumlah kendaraan dari Jakarta ke Kota Bogor. Namun hal tersebut dominan terasa pada akhir pekan saja. Saat wisatawan dari Jakarta datang berkunjung ke Kota Bogor. “Kalau akhir pekan sebaliknya, kenddaraan dari Jakarta yang masuk ke Kota Bogor berkurang karena beralih ke TransJabo detabek. Kemacetan di Jalan Otista pun tidak ter lalu mengurai panjang,” tutur Marse. (fat/c)
Tunggu Hasil Investigasi INAFIS
Kebakaran di pasar itu terjadi dua kali dalam satu bulan terakhir, sehingga muncul dugaan bukan kebakaran biasa. Wali Kota Bogor Dedie Rachim menyampaikan hingga saat ini pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran. Hal ini karena proses inves tigasi masih berlangsung.
“Kita menunggu hasil dari penyelidikan atau pemeriksaan dari INAFIS dan Puslabfor,” ujar Dedie saat ditemui usai acara di Universitas Pakuan (Unpak) Kota Bogor, Selasa (24/6).
Dia berharap kebakaran tersebut murni faktor alami bukan kesengajaan. Sebab kebakaran berulang-ulang membuat muncul dugaan pasar sengaja dibakar.
“Mudah-mudahan sih tidak terjadi apa yang kita duga sebelumnya, ada unsur kesengajaan. Semoga ini karena faktor alami
saja, mungkin korsleting listrik,” ungkapnya. Lebih jauh menurutnya Pemkot belum berencana memberikan kompensasi atas kebakaran tersebut. Kebakaran yang melanda sejumlah kios ini merupakan tanggungjawab pemiliknya. “Tentu mereka mungkin juga punya asuransi atau mekanisme bantuan lainnya bila kiosnya terbakar. Kita akan lihat lebih lanjut dari data yang ada,” tambahnya. Sementara itu, Pemkot memastikan akan terus memantau perkembangan penyelidikan. Dedie pun memastikan akan menyiapkan langkah-langkah lanjutan sesuai hasil yang dikeluarkan oleh aparat terkait.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota, AKP Aji Riznaldi mengatakan hingga
Selasa (24/6) kemarin pihaknya belum bisa menyimpulkan penyebab pasti kebakaran di Pasar Kebon Kembang.
“Kami harus ajukan uji Labfor
dulu untuk mengetahui penyebab kebakarannya,” ucapnya saat dikonfirmasi Radar Bogor. Sebelumnya jajaran Satreskrim Polresta Bogor Kota sudah melakukan olah TKP di lokasi kejadian pada Senin (23/6). Dalam kesempatan itu pihaknya menemukan adanya tiga titik api.
“Titik apinya ada di Blok A dan B di toko kaus kaki, jamu, dan minuman,” bebernya kepada Radar Bogor. Dari olah TKP tersebut pihaknya mengamankan rekaman CCTV dan beberapa kardus sisa kebakaran. Selain itu mereka juga memeriksa tiga orang saksi yakni orang pertama yang menemukan adanya kebakran dan personel keamanan pasar. Aji mengatakan pihaknya akan mendalami terkait dugaan sabotase atau kesengajaan dalam insiden kebakaran yang terjadi pada Minggu (22/6/2025) malam itu. (uma/fat/c)
“Kami akan pulang hari ini dari Arab Saudi direct (langsung) ke Indonesia,” ujarnya saat dihubungi Radar Bogor. Dian berharap perjalanan yang akan dilalui selama beberapa jam ke depan bisa berjalan dengan aman dan lancar. “Mudah-mudahan lancar dan kami bisa tiba dengan selamat,” terangnya. Kepala Seksi Penyelenggara
Haji dan Umrah (PHU) Kemenag Kota Bogor, Indra Karmawan menerangkan jemaah Kloter 29 dijadwalkan mendarat di Indonesia pada Rabu (25/6) besok pagi. “Kemungkinan akan sampai di Masjid Raya, Kota Bogor pada sore hari sekira pukul 15.00 WIB. Total jemaahnya ada 428 orang,” terang Indra. Ia memastikan tidak ada jemaah Kota Bogor yang tertahan di Bandara Qatar akibat adanya aktivitas perang antara Iran,
Israel, dan Amerika. Sebab sebelumnya sempat tersebar isu
BOGOR. FOTO: FIKRI/RADAR BOGOR
SAMBUTAN: Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi saat hadir di seminar di Universitas Pakuan Kota
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
Sambungan dari Hal 12
FOTO SOFYANSYAH/RADAR BOGOR.
MEMILIKI hobi, kesibukan atau latar belakang yang sama membuat sebagian orang membentuk komunitas. Seperti sekelompok anak muda yang menamakan komunitasnya dengan Komunitas ”Lengah Dikit” , mengadakan tur ke Bandung pada Sabtu – Minggu (21-22/6). Kegiatan bertema Goes to Pangalengan Bandung Jawa Barat ini, sengaja mereka adakan di hari libur kerja. Sebelum pemberangkatan, tim berkumpul di Alfamart BMC samping gedung MHBG. Perjalanan dilakukan secara beriringan dengan jarak waktu tempuh lima jam. Rute melalui Puncak – Cianjur - Padalarang - hingga jalan nasional Pangelangan. Sesampainya di Pangalengan, mereka langsung menuju basecamp atau rest
MENYAMBUT Hari Kesatuan Gerak PKK dan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543, Tim Penggerak PKK Kabupaten Bogor menggelar kegiatan sosial khitanan massal gratis di RSUD Idham Chalid. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara PKK, RSUD Idham Chalid, serta sejumlah organisasi kemasyarakatan lainnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto menghadiri Kegiatan Bakti Sosial PKK Khitanan Massal tersebut
area dan beristirahat. Paginya, sekitar pukul 8.00 WIB rombongan bersiap-siap untuk rafting atau bermain arung jeram. “Kami pun menikmati pemandangan ,keindahan Pangalengan dan menikmati kebersamaan , kekompakan bersama tim,” ujar Resti, salah satu anggota dari Komunitas ”Lengah Dikit” (*pia)
SERU BERSAMA: Para anggota Komunitas Lengah Dikit foto bersama sebelum melakukan rafting.
PKK KABUPATEN BOGOR
di RSUD.Dr.KH. Idham Chalid, Jum’at (20). Turut hadir Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor, dr. Fusia Meidiawaty, jajaran direksi RSUD.Dr. KH. Idham Chalid, pimpinan organisasi wanita di Kabupaten Bogor. Kegiatan sunatan massal ini disambut antusias warga. Para orang tua merasa terbantu, terutama dalam kondisi ekonomi yang tidak menentu. Sementara itu, anak-anak peserta khitan mendapat pelayanan medis yang profesional serta suasana yang menyenangkan dan penuh perhatian.
Ketua TP PKK Kabupaten Bogor, Eva Rudy Susmanto menyampaikan, kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian nyata kepada masyarakat, khususnya keluarga yang mungkin mengalami kendala dalam melaksanakan khitan anak-anak mereka. “Alhamdulillah sekitar 60 anak dari enam kecamatan di sekitar wilayah RSUD Idham Chalid turut serta dalam kegiatan ini,” terang Eva.(*pia)
Sejumlah peserta yang
PEMERINTAH Desa Cikeas, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor kembali meluncurkan program Cikeas Academy 2025 untuk ketiga kali. Acara yang dibuka di Aula Desa Cikeas ini, sebagai program pengembangan kapasitas masyarakat desa berbasis keterampilan praktis dan teknologi digital. Di mana, pelatihan difokuskan pada tiga bidang yang sedang berkembang pesat, yaitu Make Up Artist (MUA), Desain Grafis, dan Artificial Intelligence (AI). Acara ini dipimpin Ketua Pelaksana Hasan Sadili, yang juga turut menyampaikan laporan kegiatan dan tujuan
utama program pelatihan di tahun ketiga pelaksa naannya. Kepala Desa Cikeas, Ervan Sulae man, mene kankan penting nya keberlanjutan program ini sebagai bentuk adaptasi desa terhadap perkembangan teknologi dan ekonomi digital. Cikeas Academy telah menjadi motor penggerak pemberdayaan masyarakat yang berorientasi pada pengembangan potensi lokal dan inovasi digital. Program ini terbuka untuk semua kalangan, terutama pemuda dan pelaku usaha kecil, yang ingin memperluas wawasan dan meningkatkan kualitas diri.(ded)
AKSI SOSIAL: Ketua TP PKK Kabupaten Bogor Eva Rudy Susmanto memegang salah satu anak yang menjadi peserta sunatan massal.
PEMDES CIKEAS SUKARAJA
FOTO PEMDES CIKEAS FOR RADAR BOGOR
PELATIHAN:
mengikuti pelatihan program Cikeas Academy 2025.
Jemaah Haji Kloter 29 Dijadwalkan Pulang
BOGOR Usai melaksanakan seluruh
rangkaian ibadah haji, jemaah haji asal Kota Bogor mulai bersiap untuk pulang ke tanah air pada Selasa (24/6). Kelompok yang akan pulang pertama yakni jemaah haji yang tergabung dalam Kloter 29. Salah satu jemaah, Dian Setiawan mengatakan saat ini mereka tengah bersiap di hotel untuk menuju bandara.
Rutin Tepok Bulu
SEJAK kecil Rizqi Muhammad Akbar sudah melakoni olahraga tepok bulu atau badminton. Olahraga ini sudah ditekuninya sejak duduk di bangku kelas 5 SD. “Biasanya saya latihan 1 minggu bisa 2-3 kali. Namun karena sekarang kegiatan sudah padat jadi cuma bisa 1 bulan 1 kali,” tutur Ketua Himpunan Pengusaha KAHMI (Hipka) itu.
Ia biasa berlatih badminton berama rekan seusianya yang tinggal di lingkungan rumah. Walaupun tak jarang dirinya juga berlatih bersama kawan baru. Baginya olahraga ini sangat berdampak bagi kesehatan dan kebugaran tubuh. “Badminton juga bisa mengurangi kepenatan seusai menjalani aktivitas sehari-hari,” imbuhnya. (fat/b)
Kehadiran moda TransJabodetabek koridor P11 Bogor-Blok M dinilai berhasil mengurangi penggunaan kendaraan pribadi dari Bogor ke Jakarta maupun sebaliknya.
Aktivis muda asal India, Sahil Jha, menyambangi Kota Bogor dalam rangkaian kampanye global bertajuk Save Soil Movement, Selasa 24 Juni 2025. Kedatangan Sahil Jha ke Kota Hujan didampingi Advokat dan Juru Bicara Save Soil di Indonesia, Melli Darsa.
KUNJUNGAN ini menjadi bagian dari perjalanannya bersepeda keliling dunia sejauh 20.000 kilometer melintasi 20 negara dan empat benua. Perjalanan itu ia mulai sejak Maret lalu, dari Australia.
DEDIE RACHIM Wali Kota Bogor