Epaper Radar Bogor-2-Agustus 2025

Page 1


Tujuh Bulan, 5.853 Perceraian

Musabab Ekonomi Hingga Judi Online

Gonjangganjing Golkar

JAKARTA–Partai Golkar kembali digoyang dengan isu pergantian ketua umum melalui agenda Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub). Takhta Bahlil Lahadalia disebutsebut bakal digantikan oleh figur lain.

Pemberian Amnesti dan Abolisi Dinilai Sudah Sesuai

JAKARTA–Menteri Koordinator Bidang Hukum, Hak Asasi Manusia, Imigrasi dan Pemasyarakatan, Yusril Ihza Mahendra menegaskan, pemberian amnesti dan abolisi kepada Hasto Kristiyanto dan Thomas Lembong dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan atau konstitusi yang berlaku di Indonesia.

Bawa Ijazah Anak dan Surat Tanah, yang Lain Ditinggal di Rumah

Meski kerusakan yang dipicu gempa besar di Rusia tergolong minimal, peringatan tsunami telah memicu kepanikan massal, tak terkecuali di sini. Di Jepang, seorang perempuan meninggal karena ketergesaan mengungsi.

MUSTAKIM ALI, JayapuraLUKMAN HUSAIN, GorontaloFERLYNDA PUTRI, Jakarta

Baca Metropolis Hal 12
KHAWATIR: Wali Kota Jayapura Abisai Rollo menemui para pengungsi pada Rabu (30/7) malam usai peringatan dini tsunami yang dikeluarkan menanggapi gempa M8,7 di Rusia.
BAHLIL LAHADALIA

SENANG: Seorang pengunjung

Kuntum Farmfield tampak senang berhasil mencabut singkong.

Eduwisata Kuntum Farm Field bisa menjadi destinasi pilihan yang bisa dikunjungi akhir pekan ini. Di tempat ini, pengunjung bakal disuguhkan dengan pengalaman interaksi langsung dengan berbagai satwa.

GEMAS: Seorang pengunjung bermain dengan kelinci yang menggemaskan di Kuntum Farmfield berkeliling.

PANDU: Seorang pemandu wisata tengah mengajak pengunjung Kuntum Farmfield berkeliling.

HEBOH: Sejumlah anak tampak heboh memberi susu pada hewan kambing.

EDUWISATA yang berlokasi di Jalan Raya Tajur, Kelurahan Sindangrasa, Kecamatan Bogor Timur ini banyak dipilih wisatawan asal Jakarta karena dinilai lebih efektif dibanding destinasi wisata di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor. Terlebih kebanyakan destinasi wisata di kawasan puncak saat ini sulit diakses karena lalu lintas yang macet. Pengelola Kuntum Farmfield, Arie Suhardjan menerangkan destinasi ini menyajikan wisata edukasi mengenai flora dan fauna. Di sini para pengunjung akan diajak berinteraksi dengan berbagai jenis hewan seperti kelinci, kambing, domba, sapi, kerbau, burung, ayam, ikan, bebek, angsa dan berbagai hewan lainnya. ”Pengunjung bisa memberikan mereka makan, susu, berkuda, memanen hasil pertanian, menangkap, dan memancing ikan. Bahkan mereka bisa langsung menikmati hasil mancingnya karena kami menyediakan jasa memasaknya di restoran,” jelas Arie. Area kelinci, marmut, dan game ikan menjadi yang terfavorit dan paling digemari oleh wisatawan Kuntum Farm Field. Terutama bagi anak-anak berusia 3-5 tahun. Pengunjung juga bisa berlibur sekaligus mengedukasi anakanaknya menjaga lingkungan. Karena terdapat pula edukasi pengelolaan sampah dengan ecoenzyme dan maggot. Harga tiket masuk yang dikenakkan di Kuntum Farmfield ialah Rp70 ribu. Tiket mulai berlaku pada anak yang sudah menginjak usia 2 tahun. (Fat)

KOMPAK: Sejumlah anak tampak kompak memberi susu pada hewan kambing.
RIANG: Pengunjung Kuntum Farmfield tampak riang memberi makan ikan.

MIMBAR BEBAS

unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400 2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3.

4.

5.

6.

Hermina Bogor (0251) 8382525

(0251) 8321196

(0251) 8324080

EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435 RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo

Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek

Polsek

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

Polsek Gunung Sindur 021-7561844

0251-8616007

Polsek Parung

Polsek Cibinong 021-8752217

Polsek Citeureup 021-8752229

MENURUT MedGlobal, sejak awal Juli, jumlah kasus malnutrisi akut, terutama pada anak-anak, hampir tiga kali lipat di fasilitas medis mereka, hal ini mengindikasikan krisis pangan yang meluas di Gaza. Dengan penutupan semua penyeberangan oleh zionis, maka tidak ada tepung, susu formula bayi, atau bantuan medis yang masuk ke wilayah tersebut. Selain itu, PBB melaporankan 1.000 orang tewas saat mencari makanan di Gaza. Sehingga kejadian ini sangatlah darurat, dan dunia harus segera merespon. Selanjutnya muncul pertanyaan, apakah ada penggunaan kelaparan secara sengaja oleh

zionis, sebagai alat strategi yang dirancang untuk menghancurkan Gaza secara sistematis? Apakah mereka sedang berupaya menggusur dan menundukkan rakyat Gaza dengan berbagai cara, termasuk menciptakan bencana kelaparan dan ber sekongkol dengan penguasa di negara-negara Islam, bahkan di seluruh dunia? Saat ini, sudah sangat terlihat bagaimana posisi PBB begitu lemah dan tak berdaya ketika berhadapan dengan kepentingan penjajah. Bencana kelaparan ini, merupakan kekejaman luar biasa dan pengkhianatan para penguasa yang menyerahkan seluruh keputusan ditangan

TAHUN ini Kota Bogor akan mengadakan kegiatan padat karya yang menghabiskan dana tidak sedikit. Konon, kegiatan padat karya ini dicanangkan untuk rekrutmen ketenagakerjaan setinggi-tingginya. Kegiatan yang dilakukan ialah pembangunan/rehabilitasi drainase atau saluran air yang sering menyebabkan banjir, pembersihan fasilitas-fasilitas umum, dll. Harapannya, kegiatan ini memberikan lapangan pekerjaan kepada masyarakat Bogor yang tergolong miskin, penyandang disabilitas,

pengamen jalanan, dan kepala keluarga yang belum memiliki pekerjaan. Namun, seperti yang kita ketahui, pekerjaan yang asalnya adalah memperbaiki tidaklah berlangsung lama atau berkepanjangan. Ketika pekerjaan itu selesai, maka usai sudah lapangan pekerjaan sementara tersebut. Sedangkan yang dibutuhkan rakyat yang belum memiliki pekerjaan adalah lapangan pekerjaan yang tetap. Artinya, kegiatan padat karya ini tidaklah memberikan solusi yang

Ilusi Kemiskinan Turun

BADAN Pusat Statistik (BPS) mengklaim angka kemiskinan menurun, meskipun realita menunjukkan gelombang Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) masih terjadi di berbagai sektor. Ironisnya, klaim penurunan itu didasarkan pada standar garis kemiskinan nasional yang hanya sekitar Rp20.305 per hari-setara dengan USD 2,15 berdasarkan PPP tahun 2017. Ini hanyalah permainan angka yang menutupi penderitaan riil masyarakat.

Sistem kapitalisme lebih mementingkan citra statistik ketimbang memperbaiki akar persoalan. Padahal, akar kemiskinan ekstrem bukan sekadar soal definisi, tetapi sistem ekonomi yang timpang. Kekayaan menumpuk di tangan segelintir elite, sementara rakyat sulit mengakses pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan layak. Jangan sampai negara hanya bertindak sebagai pengelola angka dan fasilitator pasar bebas. Negara perlu memberikan solusi terhadap sistem ekonomi eksploitatif yang menindas.

leora.ola@gmail.com

menyeluruh. Hanya solusi tambal sulam yang tidak sesuai dengan kebutuhan rakyat. Menciptakan lapangan pekerjaan adalah kewajiban negara. Banyaknya rakyat miskin saat ini salah satu penyebabnya adalah karena lapangan pekerjaan yang tidak memadai. Bilapun ada lapangan kerja, banyak syarat dan kualifikasi yang dicantumkan dan tidak sesuai dengan kemampuan pelamar. Pun banyaknya perusahaan yang lebih memilih merekrut tenaga kerja asing karena menganggap

Kaji dan Perbaiki Dulu

Lapangan Kerja Langka, Butuh Solusi Nyata

mereka lebih kompeten. Jika yang berkompeten lebih dibutuhkan dan dicari, bagaimana nasib kepala keluarga yang tidak mampu melanjutkan pendidikan karena ekonomi? Seharusnya negara pun memperhatikan masalah ini. Jangan hanya memikirkan sektor ekonomi kelas atas, namun ekonomi kelas menengah ke bawah tidak diperhatikan. Masih sangat banyak rakyat menengah khususnya menengah ke bawah yang tidak dapat bekerja karena terhalang oleh ijazah dan memilih

melakukan pekerjaan serabutan yang penghasilannya tidak tetap. Semoga kedepannya negara lebih memperhatikan hal ini. Fakta bahwa lapangan kerja tidak diciptakan untuk seluruh rakyat tapi hanya untuk segelintir rakyat itu benar adanya. Semoga negara melanjutkan janji-janji saat kampanye, yang salah satunya adalah menciptakan lapangan kerja sebanyak-banyaknya.

Persulit Koruptor Bukan Warga

AMBIL uang sendiri loh, dipersulit banget sih?? Persulitlah yang mau pada koruptor tuuh miskinkan biar yang lain takut, ini malah dihukum ringan, denda kecil, hadeuuh gemes banget ya Allah.

@nda_akhsan

TELAAH dan kaji dulu pak, itu diputerin biar macetnya keurai. Benerin dulu jembatans ebelum tugu narkoba dan larang bus ngetem di depan tugu narkoba, bus Budiman biasanya. Itu yang selalu bikin macet ke arah Talang dari Jambu Dua dan Sholis . Benerin jembatannya please, itu jadi bottle neck juga kalo di rumah hour. @jarfaotnaodi

Blokir Dulu Rekening Keluarga yang Usul

SEBELUM rekening rakyat diblokir, ditest dulu ke stafstafnya dan anggota keluarganya minimal satu tahun biar tau rasa butuh duit tabungan diblokir pas urgent biaya berobat, biaya sekolah dan biaya-biaya yang lain.

@62_85123595547

Satu Desa Satu Sarjana: Sebuah Inisiatif Progresif Bupati

BEBERAPA waktu lalu, saya pernah duduk bersama Ketua DPRD Kab Bogor dalam diskusi panel tentang pendidikan di Kabupaten bogor. Waktu itu penyelenggara agenda Institut Teknologi Bogor atau disingkat ITB Vinus. Selain saya sebagai rektor Institut Ummul Quro Al Islami Bogor, turut hadir juga Rektor Institut Tazkia, Rektor ITB Vinus berikut ketua yayasannya dan redaktur harian radar. Dalam pemaparannya, Ketua DPRD Kab Bogor yang alhamdulillah sekarang sudah menjadi bupati menyatakan ”pendidikan adalah investasi terbaik.” Beliau pun mengutarakan akan membuat program terobosan yaitu satu desa satu sarjana. Program yang sangat hebat ini akan didanai langsung oleh pemerintah kabupaten bogor. Program yang digagas Bapak Bupati ini sederhana, namun memiliki dampak sangat besar. Setiap kepala desa di Kabupaten Bogor diberi kesempatan untuk mencetak minimal satu sarjana dari kalangan warganya sendiri. Dana desa yang dari waktu ke waktu diperuntukan perbaikan dan juga pembangunan fasilitas umum akan disisihkan untuk membangun sumber daya manusia. Tentu ini bukan

Gaza Darurat Kelaparan

musuh, bahkan tidak mengizinkan umat menyediakan apa pun untuk menolong kehidupan di Gaza. Kegagalan untuk menyebut tindakan ini sebagai kejahatan perang, telah memberi zionis ruang impunitas untuk terus melakukannya tanpa konsekuensi hukum. Membebaskan Gaza dari penja jahan zio nis tentu membutuh kan kesatuan pemikiran untuk bersatu menolong saudara muslim di sana. Hari ini mungkin keadilan tertunda, tapi ia pasti akan datang dengan cahaya kemenangan.

Yasyirah Kota Bogor

sekedar menambah statistik angka sarjana di desa. Ini menjadi simbol kesadaran akan pentingnya ilmu pengetahuan. Bahwa manusia yang terpelajar akan memberi dampak positif bagi kemajuan masyarakat sekitarnya. Program ini juga menunjukkan kesadaran pemerintah bahwa ilmu pengetahuan adalah jembatan menuju kemerdekaan sejati, yaitu merdeka dari kebodohan dan kemiskinan.

Pendidikan Tinggi Masih Tak Terjangkau Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2023 ada 3,5 juta lulusan SMA/sederajat yang tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi, Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi maaih di kisaran 31, 45 persen. Angka ini menunjukkan bahwa lebih dari 60 % lulusan SMA/Sederajat tidak kuliah. Kendala utamanya adalah lemahnya ekonomi. Mereka lebih memilih langsung mencari kerja. Meskipun kenya taanya sangat sulit mendapatkan lowongan pekerjaan. Realita ini menunjukan betapa program “Satu Desa Satu Sarjana” sangat relevan. Program ini memberikan

Dr. KH SAIFUL FALAH, MPd.I Rektor IUQI Bogor

beasiswa penuh kepada satu orang dari setiap desa untuk mengenyam pendidikan tinggi. Di Kabupaten bogor terdapat 435 desa/kelurahan. Jika satu tahun saja, Bupati Bogor bisa mencetak 435 sarjana, maka selama lima tahun akan lahir 2.175 sarjana pembangun desa. Sebuah pencapaian yang sangat baik bagi Pemerintah Kabupaten Bogor dalam bidang pendidikan. Mencetak SDM unggul di desa pastinya menyesuaikan dengan kebutuhan dan potensi masing-masing desa. Satu sarjana yang dibiayai kuliahnya oleh pemerintah harus diarahkan untuk menjadi kader desa yang bisa meningkatkan kualitas lembaga desa dan juga masyarakatnya. Berkaitan dengan hal ini program studi yang dipilih harus sesuai

dengan kebutuhan desa. Di desa yang sedang mengembangkan pariwisata, tentu dibutuhkan sarjana yang memahami bisnis pariwisata dari hulu sampai hilir. Di desa yang tingkat pendidikannya masih rendah, tentu dibutuhkan sarjana pendidikan yang menguasai manajemen pendidikan sehingga bisa memperbaiki kualitas lembaga pendidikan di lingkungan desa. Sehingga sarjana desa bisa langsung mengaplikasikan ilmunya. Dampak baik langsung bisa dirasakan oleh desa dan masyarakatnya. Kredit besar tentunya akan mengalir kepada pemerintan kabupaten yang menggagas program ini. Tentunya prioritas program satu desa satu sarjana harus melalui proses yang selektif. Penerima beasiswa benarbenar

warga asli Kabupaten Bogor, memiliki prestasi baik akademik maupun non akademik, berasal dari keluarga kurang mampu dan memiliki integritas tinggi. Dan sebaiknya program ini dikerjasamakan dengan lembaga pendidikan tinggi di Kabupaten Bogor. Sinergi antara Pemkab Bogor dan kampus di wilayahnya sangat penting. Kampus sebagai lembaga pencetak sumber daya manusia terdidik dan terampil bisa berkontribusi maksimal. Sehingga peningkatan kualitas masyarakat dan kualitas hidup mereka menjadi program kerja bersama. Satu desa, satu sarjana. Bukan sekadar program kerja. Ini merupakan janji suci untuk tidak membiarkan mimpi anakanak desa mati. Sebuah inisiatif progresif yang layak diperjuangkan bersama.(*)

Irma Ruli Hasanah Bogor Utara

Upacara HUT RI, DCFD Ditiadakan

DEPOK–Depok Car Free day (DCFD) akan ditiadakan pada 17 Agustus 2025 nanti. Hal itu lantaran akan diadakannya upacara bendera Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lapangan Depok Open Space (DOS) yang jatuh hari Minggu.

Segera Lakukan Pembaruan Data KK

K3S Jadi

Benteng Sekolah

PEMERINTAH Kota Depok melalui Wali Kota telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 440/34.3/Pisebk/2025 yang mengatur ulang ketentuan mengenai izin operasional satuan pendidikan swasta, izin memimpin sekolah, serta pengelolaan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) dan Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS). Surat edaran tersebut ditujukan kepada seluruh kepala satuan pendidikan di Kota Depok, termasuk Asisten Pemerintahan dan Kesra, Kepala Dinas Pendidikan, serta kepala sekolah dari jenjang TK hingga SMP.

Ranting Pohon

Tersangkut Kabel Listrik

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok mengimbau seluruh warga untuk segera melakukan pembaruan data Kartu Keluarga (KK), khususnya pada bagian pendidikan anak. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga keakuratan data statistik kependudukan, serta turut berdampak langsung terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Kota Depok.

PERBARUAN

DATA: Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Depok mengimbau seluruh warga untuk segera melakukan pembaruan data Kartu Keluarga (KK), khususnya pada bagian pendidikan anak.

Nuraeni Widayatti Kepala Disdukcapil Kota Depok

Betul sekali bahwa semua warga Depok harus melakukan update kartu keluarga, terutama pada kolom pendidikan. Sering kali masyarakat lupa mencatatkan bahwa anaknya sudah lulus SD, SMP, atau SMA,”

DEPOK–Hampir dua pekan, Koperasi

Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju, Kecamatan Cilodong, Kota Depok beroperasi.

Gerai yang berada di Jalan Dimun Raya ini mulai didatangi anggota untuk berbelanja.

Koperasi yang diresmikan secara daring

Ketua DPRD Kabupaten

Bekasi, Ade Sukron, menegaskan penanganan banjir di Perumahan

Arthera Hill 2 tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

Baca Aglomerasi Hal 6

banyak dibeli.

oleh Presiden Prabowo Subianto, dan dihadiri langsung oleh Wali kota Depok Supian Suri ini, menjual komoditas sembako yang menjadi paling
MENGGANGGU: Ranting pohon berukuran cukup besar menggantung di kabel listrik dan rawan menimpa pengendara atau warga yang melintas.
Kerja Kepala Sekolah Sukmajaya
LARIS: Beras SPHP dari Bulog jadi salah satu komoditi paling laris diburu anggota Koperasi Kelurahan Merah Putih (KKMP) Sukamaju.
BAKAL DILIBURKAN: Suasana Depok Car Free Day (DCFD) setiap hari Minggu. Pada HUT ke-80 tahun RI, akan diliburkan sementara untuk melakukan upacara bendera.
BOGOR)

AGLOMERASI

DITERTIBKAN: Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali melanjutkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang terpantau beraktivitas di luar kawasan zona jualan yang telah ditetapkan seiring beroperasinya gedung baru Pasar Anyar.

Penertiban PKL

Terus Berlanjut

TANGERANG–Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kembali melanjutkan penertiban pedagang kaki lima (PKL) yang terpantau beraktivitas di luar kawasan zona jualan yang telah ditetapkan seiring beroperasinya gedung baru Pasar Anyar. Kepala Satpol PP Kota Tangerang, Irman Pujahendra menuturkan, penertiban tersebut dilakukan dalam rangka mendukung percepatan aktivasi operasional Pasar Anyar berjalan lebih maksimal. Terpantau, Satpol PP Kota Tangerang melakukan pembongkaran sejumlah lapak semi permanen yang masih beroperasi di area luar kawasan Pasar Anyar. “Kami bersama petugas kembali melakukan penertiban di area luar Pasar Anyar yang masih digunakan para PKL liar berjualan. Selama penertiban tadi, kami memberikan teguran tegas untuk tidak lagi berjualan di sembarang tempat yang bukan merupakan zona jualan, karena hal ini melanggar Peraturan Daerah dan menganggu ketertiban kawasan Pasar Anyar,” ujar Irman, Jumat (1/8).

TANGERANG

Ia melanjutkan, Satpol PP Kota Tangerang bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lainnya berkomitmen merealisasikan berbagai langkah strategis yang telah disiapkan untuk mengoptimalisasi aktivitas operasional Pasar Anyar dalam beberapa waktu mendatang. Hal ini disampaikan setelah melakukan rapat evaluasi bersama yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Tangerang, Sachrudin. Selain itu, Satpol PP Kota Tangerang juga akan melakukan penertiban secara berkala untuk memastikan keamanan, ketentraman dan ketertiban umum di kawasan Pasar Anyar dan sekitarnya. “Kami ke depannya akan terus melakukan penertiban secara rutin dan terkoordinasi, sekaligus mengarahkan para PKL agar memanfaatkan fasilitas pasar yang telah disediakan. Hal ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan Pasar Anyar yang tertib, aman dan nyaman bagi semua pihak,” tambahnya.(tng)

Penanganan Banjir Arthera Tanpa APBD

BEKASI–Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Ade Sukron, mene gaskan penanganan banjir di Perumahan Arthera Hill 2 tidak akan menggunakan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Ade menjelaskan, meskipun pihak pengembang telah menyerahkan lahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) kepada pemerintah, tanggung jawab penyelesaian masalah banjir tetap berada di tangan pengembang. “Saya sudah mendengar ada rencana ‘mengatur’ agar pena-

nganan di Arthera Hill 2 menggunakan APBD. Kalau itu masuk, pasti akan kami coret. Pak Bupati juga sudah statement bahwa masalah ini menjadi tanggung jawab pengembang,” kata Ade. Politisi Partai Golkar ini menambahkan, beban belanja pembangunan daerah dan belanja pegawai sudah cukup tinggi. Bahkan berpotensi masih kurang. “Untuk penyelesaian program

kerja saja masih butuh anggaran yang luar biasa. Jadi kalau pengembang mengusulkan pakai APBD akan ditolak,” ucapnya. Ade menekankan, pembahasan rekomendasi teknis dari Dinas Sumber Daya Air, Bina Marga, dan Bina Konstruksi (SDABMBK) hanya sebatas kajian konsultan, bukan penganggaran. “Pembahasan peil banjir dari dinas itu hanya untuk memberikan rekomendasi teknis yang nanti akan dilaksanakan oleh pengembang. Jadi, kami sepakat pengembang harus

bertanggung jawab penuh kepada warga peru mahan tersebut,” ujarnya. Sementara itu, Legal PT Prisma Propertindo (Prisma Properties) selaku pengembang Perumahan Arthera Hill 2, Ratna, menyebut masalah banjir yang terjadi bukan karena kesengajaan, melainkan faktor alam. “Jadi nanti itu kita kan akan bahas dengan dinas dan dewan. Karena itu kan harus ada APBD nya juga kan. Karena kalau kita yang bangun lagi biayanya itu kan over. Jadi tidak mungkin ke cover lagi,” ucapnya.(and)

Dipugar Mulai Agustus Ini

CIANJUR–Pemerintah pusat

akan memulai penelitian dan pemugaran lanjutan Situs Megalitikum Gunung Padang yang berlokasi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada bulan Agustus ini.

Situs yang dikenal sebagai struktur punden berundak dan diduga berusia lebih tua dari Piramida Giza di Mesir ini akan menjadi fokus penelitian intensif oleh tim ahli.

Bahwa proyek pemugaran kali ini akan melibatkan sekitar 100 orang ahli dari berbagai disiplin ilmu untuk menggali lebih dalam struktur dan sejarah situs tersebut.

Kepala Bidang Kebudayaan

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Cianjur, Susan Susilawati meng-

CIANJUR

atakan, bahwa pihaknya telah menerima surat pemberitahuan terkait rencana tersebut beberapa hari lalu. Disbudpar siap berkontribusi dalam proses pengumpulan data dan pengembangan potensi budaya di situs tersebut.

”Kami telah dimintai data terkait apa saja yang sudah dilakukan terhadap Gunung Padang. Dari sisi kebudayaan, kami berencana mengusulkan agar Gunung Padang juga mendapat pengakuan sebagai warisan budaya takbenda tingkat provinsi,” katanya. Susan menambahkan, sejauh ini belum ada informasi resmi tentang tahapan teknis pemu-

garan atau bentuk keterlibatan Pemkab Cianjur secara langsung. Namun pihaknya berharap proses ini akan membuka jalan bagi pengakuan Gunung Padang sebagai warisan dunia oleh UNESCO. ”Tentunya kami sangat mendukung pengembangan destinasi wisata Gunung Padang. Harapannya ke depan, bukan hanya wisatawan lokal, tapi juga mancanegara akan datang, sehingga memberikan dampak ekonomi bagi masya rakat sekitar,” lanjutnya. Mengenai kemungkinan pembongkaran atau penggalian lanjutan, Susan menegaskan bahwa kewe nangan sepenuh nya berada di pemerintah pusat dan tim arkeolog.

Segera Lakukan Pembaruan Data KK

Kepala Disdukcapil Kota Depok, Nuraeni Widayatti, mengatakan bahwa saat ini masih banyak masyarakat yang belum menyadari pentingnya pembaruan data pendidikan dalam KK. Menurutnya, banyak kasus di mana anak-anak sudah lulus dari jenjang pendidikan tertentu, namun datanya masih terca tat pada tingkat sebelumnya. “Betul sekali bahwa semua warga Depok harus melakukan update kartu keluarga, terutama pada kolom pendidikan. Sering kali masyarakat lupa mencatatkan bahwa anaknya sudah lulus SD, SMP, atau SMA. Bahkan ada yang sebenarnya sudah kuliah atau menempuh pendidikan S2, namun masih tercantum sebagai siswa SD,” ujarnya. Ia menjelaskan bahwa pemutakhiran data sebaiknya dilakukan minimal setiap tiga

K3S Jadi Benteng Sekolah

Hal itu disambut baik oleh Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Sukmajaya, Arif Suryadi. Ia mengatakan K3S memiliki peran sebagai fungsi wadah kelompok kerja para kepala sekolah, sebagai benteng kerja dan meningkatkan profesi guru dan kepala sekolah. “Dengan keluarnya peraturan wali kota (perwali) saya bersyukur, berterimakasih sekali kepada bapak wali kota Depok (Supian Suri),” katanya kepada Radar Bogor. Menurutnya, dengan hadirnya perwali itu sudah memberikan penjelasan bahwa tugas dan fungsi (tupoksi) K3S itu kembali kepada hakekat semula. “Yaitu sebagai koordinator, meningkatkan profesi yang esensinya yaitu untuk bidang pendidikan dan akademis,” jelas dia. Iapun meminta kepada para kepala sekolah agar mampu, berani menjawab tantangan dan bertanggung jawab penuh atas semua kebijakan yang disampaikan kepada masyarakat.(faj/c)

tahun sekali.

Data yang tidak diperbarui akan memengaruhi pencatatan statistik secara nasional dan berpotensi menyebabkan angka-angka indikator pembangunan tidak sesuai dengan kondisi riil masyarakat. Ketika data pendidikan anak tidak tercatat dengan benar, hal tersebut dapat berdampak pada penyusunan kebijakan publik, terutama yang berkaitan dengan sektor pendidikan dan ketenagakerjaan. Nuraeni menambahkan bahwa warga Depok harus semakin sadar terhadap pentingnya pengelolaan administrasi

kependudukan. Tidak hanya Kartu Keluarga, tetapi juga Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Identitas Anak (KIA), dan akta kelahiran. Ia berharap masyarakat menjadikan pembaruan data sebagai kebiasaan rutin, bukan sekadar formalitas. Lebih lanjut, untuk mendukung kemudahan akses layanan, Pemerintah Kota Depok melalui Disdukcapil telah menyediakan platform layanan daring bernama SILONDO BERMULA, atau Sistem Layanan Online Dokumen Kependudukan Berbasis Masyarakat Layanan

Amanah.

”Untuk aspek teknis seperti struktur batuan, pemakaman, atau kedalaman susunan batu, itu akan menjadi ranah tim ahli. Kami dari Disbudpar fokus pada sisi pelestarian budaya dan pemberdayaan masyarakat,” tandasnya. Gunung Padang sebelumnya telah ditetapkan sebagai cagar budaya tingkat provinsi, namun harapan untuk naik status ke tingkat nasional dan internasional semakin menguat seiring dengan proyek ini. ”Proses ini diharapkan tidak hanya mengungkap misteri sejarah masa lalu, tetapi juga men dorong kawasan ini menjadi pusat penelitian arkeologi dan destinasi wisata unggulan di Indonesia,” pungkasnya. (rbi)

menggantung di kabel listrik dan rawan menimpa pengendara atau warga yang melintas. Pantauan Radar Bogor, Jumat (1/8) kemarin, terlihat ranting pohon sekitar satu meter mengantung diatas kabel listrik di ruas jalan tersebut. Salah satu pengguna jalan, Wahyu mengatakan, kondisi ranting pohon yang tersangkut

di kabel tersebut sudah berbulan-bulan dibiarkan. Pria yang setiap hari melintasi jalan Sasak itu mengaku khawatir ranting jatuh dan menimpa pengendara atau pejalan kaki. “Sudah lama, kondisinya sekarang semakin ke bawah,” katanya kepada Radar Bogor. Ia berharap agar pihak terkait bisa segera mengevakuasi ranting pohon tersebut. Apalagi , kata dia jalan Sasak panjang ini ramai dilintasi pengendara

sepeda motor. “Jangan nunggu ada korban, kalau jatuh dan menimpa pengendara itu bisa fatal,” tuturnya. Hal senada dikatakan Ferdi. Pengemudi ojek online ini mengaku kondisi ranting yang tersangkut di kabel listrik itu mengancam pengguna jalan. Kondisinya sudah menggantung. “Iya bahaya, apalagi ini jalan sering dilalui teman-teman ojol juga. Bisa segera dievakusi saja,” pintanya.(faj/b)

Platform ini memungkinkan masyarakat mengurus berbagai dokumen kependudukan secara online, tanpa harus datang langsung ke kantor pelayanan. “Bahwa masyarakat dapat memanfaatkan SILONDO BERMULA untuk memperbarui data KK, mengurus akta kelahiran atau kematian, mencetak KIA, hingga mengajukan perubahan data lainnya. Semua proses dapat dilakukan dengan cepat dan aman melalui laman resmi Disdukcapil Depok di silondo. depok.go.id,” jelasnya. Ia berharap, dengan kemudahan yang ditawarkan lewat SILONDO BERMULA, kesadaran warga terhadap pentingnya pemutakhiran data, khususnya pada aspek pendidikan anak, semakin meningkat. Dengan begitu, kualitas data kependudukan menjadi lebih akurat dan pembangunan di Kota Depok dapat berjalan lebih tepat sasaran. “Kalau data pendidikan anak valid, maka IPM Kota Depok pun bisa meningkat. Ini semua akan berpengaruh secara positif pada perencanaan pembangunan, dan tentunya menjadikan Jawa Barat semakin istimewa,” tutup Nuraeni.(faj)

Beras dan Minyak Paling Laris

Beras SPHP dari Bulog misalnya. Ratusan pack berukuran 5 kilogram beras laris dibeli anggotanya. Data yang dihimpun Radar Bogor mencatat, dari 200 pack atau kemasan 5 kilogram Beras

Upacara

Hal ini tercantum pada surat yang diterbitkan Panitia HUT Ke-80 Kemerdekaan RI Tingkat Kota Depok 2025 bernomor 004/PAN-HUT.RI/2025. Dalam surat tersebut menyebut upacara akan dilaksanakan

SPHP Bulog, dalam sepuluh hari sudah terjual sebanyak 170 karung. Untuk beras SPHP sendiri, koperasi Kelurahan Merah Putih Sukamaju menjual dengan harga Rp 62.500 per kemasan 5 kilogram. Selain beras, minyak goreng

HUT RI,

di lapangan DOS, Kantor Wali Kota Depok. Dan kegiatan DCFD yang biasa dilaksanakan pada hari Minggu, diliburkan untuk sementara. Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo)

juga menjadi komoditas yang paling laris di KKMP Sukmajaya. Namun, minyak goreng yang paling laris yakni merek MinyaKita ukuran 1 liter. Nampak di etalase, stok yang berjumlah 60 pack itu sudah habis terjual. Ketua KKMP Sukamaju,

Nurdiansyah mengatakan, komoditas sembako menjadi paling laris. “Beras, minyak goreng, tepung dan gas elpiji ukuran 3 kilogram (paling laris),” katanya kepada Radar Bogor. Adapun perihal omset sendiri, kata dia mengalami fluktuasi setiap harinya.(faj/c)

DCFD Ditiadakan

Kota Depok, Ade Hukmawan membenarkan bahwa DCFD Depok ditiadakan sementara. “Dalam rangka dirgahayu Republik Indonesia ke 80 Tahun, Car free day Kita Depok 17 Agustus 2025 ditiadakan,” katanya. Pemberitahuan ini, tambahn-

ya, ditujukan kepada instansi pemerintah Kota Depok. Termasuk pengurus lingkungan di tingkat RT dan RW untuk menginformasikan hal ini ke warganya. “Dengan harapan upacara kemerdekaan RI bisa berjalan dengan khidmat,” tukasnya.(faj/c)

PENELITIAN: Pemerintah pusat akan memulai penelitian dan pemugaran lanjutan Situs Megalitikum Gunung Padang yang berlokasi di Kabupaten Cianjur.

PENDIDIKAN

SMPN 2 Citeureup Kekurangan Air Bersih

CITEUREUP–SMPN 2 Citeureup mulai mengalami kekurangan air bersih untuk kebutuhan ratusan siswa dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor, M Adam Hamdani menjelaskan, krisis air bersih terjadi lantaran intensitas hujan menurun. Akibatnya, kata dia, ratusan siswa yang ada di SMPN 2 Citeureup kesulitan air bersih untuk kebutuhan setiap hari.

”Dikarenakan intensitas hujan yang menurun di wilayah tersebut, sehingga mengakibatkan sumber mata air warga berkurang dan kesulitan memenuhi kebutuhan air bersih setiap harinya,” kata dia, Jumat (01/08). Bahkan, kata dia, petugas mencatat kekeringan itu berdampak kurang lebih 620 jiwa baik guru dan siswa. Sehingga, kata dia, untuk memenuhi kebutuhan semen-

tara waktu, BPBD Kabupaten Bogor mendistribusikan air bersih.

”Jumlah kurang lebih 620. Pengiriman air bersih sudah dua hari, sebanyak 10.000 liter air,” jelas dia. Meski begitu, kata dia, hingga saat ini sekolah tersebut masih membutuhkan air bersih.

”Masih membutuhkan air untuk kebutuhan kegiatan belajar dan mengajar serta berwudu,” pungkas dia. (rp2/c)

KRISIS: Petugas mendistribusikan air bersih ke SMPN 2 Citeureup Kabupaten Bogor untuk kebutuhan sehari-hari di sekolah.

Jumlah kurang lebih 620. Pengiriman air bersih sudah dua hari, sebanyak 10.000 liter air”

Luncurkan Program INJAK KAKI Sekolah

BOGOR–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan upaya pemerataan pendidikan yang berkualitas di Kabupaten Bogor. Melalui Pemerintah Kecamatan Gunung Putri, yang resmi meluncurkan program INJAK KAKI Sekolah (Inisiatif Pendataan Pendidikan Kunjungan Langsung ke Sekolah), sebuah terobosan untuk menjawab tantangan minimnya data akurat terkait kondisi

pendidikan di wilayahnya. Program yang digagas sebagai kontribusi terhadap pencapaian SDGs poin ke-4: Pendidikan Berkualitas ini, berfokus pada pendataan langsung ke satuan pendidikan dari jenjang PAUD hingga SMP. Langkah ini menjadi jawaban atas perencanaan pendidikan yang selama ini kerap hanya mengandalkan data sekunder tanpa verifikasi di lapangan.

Program INJAK KAKI pun menuai dukungan luas. Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan siap menggunakan hasilnya sebagai rujukan penyusunan program dan kebijakan pendidikan ke depan. Koordinator program, Sri Mastuti menjelaskan, kegiatan pendataan dimulai sejak Agustus dan akan berlangsung hingga November 2024. Tim

lapangan terdiri dari gabungan petugas kecamatan, perangkat desa, serta perwakilan masyarakat. Mereka melakukan observasi menyeluruh mengenai kondisi saranaprasarana, kebutuhan tenaga pendidik, hingga aksesibilitas fisik ke sekolah. “Lewat INJAK KAKI, kami tidak ingin ada lagi sekolah yang luput dari perhatian hanya karena datanya tak tercatat.

FISIB UNPAK Miliki Dekan Baru

BOGOR–Rektor Universitas Pakuan (UNPAK) Bogor resmi melantik Dr. Muslim sebagai Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) untuk masa bakti 2025–2030. Pelantikan ini digelar di Gedung FISIB Unpak, Jumat (1/8). Dalam keterangannya, Muslim menyebut pelantikan ini bukan sekadar seremoni jabatan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. “Setiap zaman ada orangnya, setiap orang ada zamannya. Pelantikan ini harus dipertanggungjawabkan, termasuk di hadapan Allah SWT,” ujar dia. Ke depan, ia menargetkan FISIB akan melakukan berbagai perubahan strategis, salah satunya dengan mempercepat digitalisasi kampus. Ia mendorong sistem paperless dan penerapan platform digital seperti EA dan IEI dalam proses belajar mengajar. Selain itu, penguatan kurikulum

juga jadi prioritas. FISIB akan menerapkan pendekatan Outcome-Based Education (OBE) yang terintegrasi dengan konsep kampus berdampak. ”Kampus bukan hanya menghasilkan riset dan karya ilmiah yang disimpan di rak atau file. Tapi juga harus bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” tegasnya. Saat ini FISIB memiliki empat program studi, yakni Sastra Indonesia, Sastra Jepang, Sastra Inggris, dan Ilmu Komunikasi. Muslim menyebut, pihaknya

tengah menyiapkan pembukaan program studi baru seperti Seni Pertunjukan dan Desain Komunikasi Visual, serta jenjang pascasarjana (S2) untuk Ilmu Komunikasi dan Sastra. Menanggapi persaingan penerimaan mahasiswa baru (PMB), Muslim menegaskan FISIB tidak akan mengejar jumlah, tetapi mengedepankan kualitas. Mereka berencana akan lebih selektif. ”Mahasiswa harus punya kompetensi dan komitmen belajar. Jangan sampai jadi pengangguran intelektual,”

ungkapnya. Muslim bukan sosok baru di UNPAK. Ia mengajar sejak 2008 dan merupakan pendiri Program Studi Ilmu Komunikasi. Fokus kajiannya ada pada komunikasi budaya, komunikasi keluarga, dan konseling. Sebelumnya, ia pernah menjabat sebagai Ketua Prodi selama tiga periode dan Wakil Dekan I selama lima tahun. “Saya berharap FISIB bisa menjadi fakultas yang adaptif dan berdampak bagi masyarakat,” pungkas dia. (uma/c)

Cerita Wakil Jabar dalam Kompetisi LKS Nasional 2025

Sebanyak 38 bidang dilombakan pada Lomba Kompetensi Siswa (LKS) Pendidikan Menengah (Dikmen) ke-33 Tingkat Nasional Tahun 2025. Sebanyak itu juga project, modul, dan beragam karya yang dibuat siswa.

MUHAMMAD Khadafi Akasyah, siswa SMKN 15 Bandung yang mewakili Jawa Barat (Jabar) pada mata lomba Layanan Kesehatan dan Sosial menjelaskan, ada modul yang dikerjakan. Pertama, mengerjakan soal teoretis. Kedua, melakukan tindakan kepada pasien stroke. “Jadi, praktiknya gimana kita harus melakukan tindakan intervensi kepada klien agar bisa recovery dengan

cepat,” tuturnya saat ditemui, Rabu (30/7/2025). Berbeda dengan lomba 3D Game Art yang dikerjakan oleh siswa SMKN 2 Cimahi, Hilmi Raif. Pembimbing Hilmy, Dede Pamungkas menjelaskan, peserta

ditugaskan membuat karakter modeling yang dibuat selama dua hari. “Di hari pertama, tahapannya sculpting dan retopologi, hari kedua proses UV, teksturing, dan presentasi,” ujarnya. Sedangkan untuk bidang

lomba tata kecantikan rambut, ada empat modul yang harus diselesaikan oleh Raisya Miftah Alika, siswa SMKN 3 Bogor. “Modulnya meliputi ladies commercial hair style, ladies long hair design with styling, ladies hair extension, dan men’s taper cut dengan indikator penilaian pada teknik cutting dan coloring,” jelas Made Sumiati, guru SMKN 3 Bogor selaku pembimbing Raisya. Beralih ke lomba teknologi desain grafis, Rizqi Rifandi, siswa SMKN 2 Garut diberi tugas membuat brand dengan produk berupa logo, packaging, dan kampanye di media sosial (IG Story). Pembimbing Rizqi, Daffa Sidqi pun memberikan semangat kepada para siswa Jabar yang sedang berjuang di LKS. “Tetap semangat, mari kita bawa pulang juara!” serunya. (*pia)

Kami datang langsung, melihat, mencatat, dan berkomitmen untuk mengadvokasikannya,” ujar Sri Mastuti. Ia mengungkapkan, beberapa temuan penting pun mulai terungkap. Banyak PAUD dan TK mengalami keterbatasan pada fasilitas bermain dan sanitasi. Di sisi lain, SD dan SMP menghadapi tantangan seperti kekurangan guru mata pelajaran, keterbatasan alat

pembelajaran, hingga belum memadainya jaringan internet dan ruang laboratorium. “Yang membedakan program ini adalah pendekatannya yang partisipatif dan berbasis komunitas. Perangkat desa dan tokoh masyarakat dilibatkan dalam proses validasi data, menjadikannya sebagai mitra aktif, bukan hanya objek pembangunan,” ungkapnya. Sri melanjutkan, seluruh data

yang terkumpul akan diolah melalui platform digital berbasis daring, untuk memastikan proses pengelolaan data yang terbuka dan dapat diakses pemangku kepentingan terkait, termasuk Dinas Pendidikan. “Kredibilitas data sangat penting. Kami ingin data ini benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan sehingga menjadi dasar kebijakan yang berpihak,” kata Sri.(*cr1/b)

M Adam Hamdani Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor
PENDATAAN: Para peserta pertemuan dari berbagai sekolah menyambut baik inisiatif Disdik dan siap menggunakan hasilnya sebagai rujukan penyusunan program dan kebijakan pendidikan ke depan.
AMANAH: Pelantikan Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya untuk periode 2025 hingga 2030 yang digelar di Gedung FISIB Unpak, Jumat (1/8).
WAKILI: Salah satu siswa Bogor yang mewakili Jawa Barat dalam lomba tata kecantikan rambut tingkat nasional, yang diadakan di Depok.

Kabel Semrawut Mulai Direlokasi

CIBINONG – Pemerintah Kabupaten Bogor mulai melaksanakan penataan jaringan utilitas. Puluhan tiang dan kabel fiber optik (FO) dicabut karena tampak semrawut dan membahayakan pengguna jalan. Seperti yang dilakukan pada titik kabel dan tiang semrawut di Simpang Sukahati, Kecamatan Cibinong. Tak kurang dari 60 tiang

dan kabel dicabut serta digunting oleh petugas dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. Ketua Tim PPSJK pada Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Ikhsan Adinugraha menjelaskan penertiban ini merupakan langkah awal penataan yang dilakukan oleh pihaknya. Tujuannya untuk

AMANAT: Wakil Bupati Bogor memberikan amanat dalam kegiatan Jumling kepada warga Cileungsi untuk mencegah peredaran narkoba.

Wabup Minta Cileungsi

CILEUNGSI–Pemerintah Kabupaten Bogor kembali menggelar kegiatan Jumat Keliling (Jumling) pada Jumat (1/8). Kali ini Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi (Jaro Ade) menyambangi Masjid Baiturrahman, Desa Dayeuh, Kecamatan Cileungsi. Dalam kesempatan itu, Ade berpesan terkait potensi penyalahgunaan narkoba yang tengah marak terjadi. Ia pun berpesan agar warga Cileungsi bisa melakukan pencegahan sejak dini. ”Cileungsi ini wilayah yang sangat heterogen, banyak pendatang, dan berpotensi menjadi sasaran peredaran narkoba. Harus antisipasi bersama karena ini bisa berdampak pada tawuran antar remaja,” tegas dia. Ia pun mengapresiasi sinergi TNI-Polri dalam menjaga kondusifitas wilayah Cileungsi selama ini. Terutama terkait penyalahgunaan narkoba. Dirinya berharap upaya pencegahan dan penanganan bisa terus dilaksanakan. Bagi Ade, Jumling bukan sekadar acara seremoni, melainkan forum komunikasi antara unsur pimpinan daerah dengan masyarakat terkait persoalan yang ada di Cileungsi. Kegiatan ini digelarnya sembari menyerap aspirasi warga. Pada kesempatan ini, Ade menerima sejumlah masukan dari warga. Di antaranya terkait penyempitan aliran sungai dari Klapanunggal menuju Cileungsi, status lahan jalan desa yang menghambat pembangunan, serta perlunya pendataan ulang keluarga miskin agar penyaluran bantuan tepat sasaran. Ia berjanji akan segera menindaklanjuti seluruh persoalan tersebut. Misalnya berkaitan dengan sampah dan kekumuhan. Ade menyebut Pemkab Bogor tengah berupaya menyelesaikan persoalan sampah dan penataan di wilayah sekitar area flyover Cileungsi. ”Kami akan menekankan pentingnya pemenuhan pelayanan dasar, terutama pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur,” tutupnya. (rp2/c)

mempercantik kawasan Cibinong. “Selain itu melalui itndakan ini kami ingin juga menjaga keselamatan para pengguna kendaraan yang melintas di di Simpang Sukahati PDAM,” ujar Ikhsan kepada Radar Bogor, Jum’at (1/8). Selanjutnya kabel-kabel FO ini direlokasi ke dalam tanah melalui proyek ducting.

Tewas Terlindas Truk

CITEUREUP – Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Citeureup. Seorang pengendara sepeda motor berinisial MR (18) tewas terlindas truk di Jalan Raya Umum Lanbau, Kampung Lio Baru, Desa Sanja. Kanit Gakkum Satlantas Polres Bogor, Ipda Ferdhyan Mulya menuturkan peristiwa tersebut bermula ketika korban mengendarai sepeda motor bernomor polisi F 3596 JP. Kendaraan korban saat itu melaju bersamaan dengan Truk Fuso B 9711 EU dari arah Lanbau menuju Lio Baru. Kemudian korban bergerak ke arah kanan dengan maksud mendahului truk.

”Setelah mendahului truk fuso tersebut, korban menghindari sepeda motor lain yang datang dari arah berlawanan. Namun kemudian motornya oleng ke kiri. Akibatnya korban jatuh dan terlindas ban belakang kanan truk,” bebernya, Jumat (1/8). Korban mengalami luka berat pada bagian kepala dan wajah. Ia pun seketika meninggal dunia di lokasi kejadian. Jasad korban kemudian dibawa ke RSUD Bakti Pajajaran. Kecelakaan ini juga membuat motor yang dikendarai korban mengalami kerusakan parah. Kerugian yang ditaksir mencapai jutaan rupiah. (rp2/c)

Ikhsan menyebut proses penyambungan telah selesai pada Selasa (29/7) lalu. Tak sendirian, Dinas PUPR melakukan serangkaian penataan ini bersama dengan Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Jawa Barat, Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomunikasi (Apjatel), PLN, dan Telkom. Ikhsan memastikan tidak terjadi

gangguan internet karena kabel bawah tanah sudah lebih dulu aktif sebelum pemutusan kabel di atas. “Jadi sebelum melakukan pengguntingan kabel di atas, kami sudah melakukan penyambungan kabel di bawah tanah, sehingga kabel tersebut bisa dicabut,” pungkas Ikhsan. (cr1/c)

TENJO–Warga Kecamatan Tenjo mendesak

Pemerintah Kabupaten Bogor untuk segera membangun terminal di wilayahnya. Hal ini menyusul telah rampungnya pembangunan flyover Tenjo. Seorang warga, Hasanudin menilai kehadiran terminal diperlukan untuk mencegah kemacetan di kawasan tersebut. Karena menuturnya wilayah di sekitar flyover saat ini belum tertata rapi dan justru banyak dijadikan lahan parkir bagi angkutan umum. ”Sebagian besar masyarakat inginnya dibuat semacam terminal, hal itu agar tidak ada lagi angkot parkir di pinggir jalan dan menimbulkan kemacetan,” ungkapnya, Jumat (1/8). Dirinya yakin kehadiran terminal akan membuat arus lalu lintas di sekitar Stasiun Tenjo menjadi lebih lancar. Terpisah, Kepala Desa Tenjo, Rudi Haerudi

mengaku telah mengajukan permohonan pembangunan terminal ke Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor. Rencananya terminal itu dibangun di lahan milik PT KAI. Namun pengajuan itu belum ditindaklanjuti. ”Secara prosedur sudah kami ajukan, namun memang karena di sini itu adanya angkot tidak resmi jadi mungkin terbentur aturan,” ucapnya. Sebenarnya, lanjut Rudi, pengajuan pembangunan sub terminal telah dilakukan pihaknya sejak 6 tahun lalu. Bersama pihakpihak terkait juga telah dilalukan survei untuk menentukan lokasi pembangunan. Namun lantaran minimnya lahan pemerintah di sana, sehingga pengajuan itu belum juga terealisasi.

”Terkendala lahan, sementara kalau belum ada terminal, kemacetan masih akan terjadi di kawasan itu,” tandasnya.(cok/c)

Upaya penjagaan lingkungan dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Republik Indonesia dengan cara yang unik. Mereka menanam sejumlah pohon manggis secara serentak di Kantor Bawaslu Kabupaten Bogor pada Jumat (1/8). Pohon manggis dipilih karena memiliki alasan yang filosofis namun menggelitik.

Laporan: MUHAMMAD ALI

AKSI penanaman pohon manggis itu berlangsung dalam kegiatan nasional bertajuk Gerakan Jum’at Sehati dan Jum’at Berlian. Kegiatan ini merupakan bagian dari inisiatif

besar Bawaslu RI dalam mendukung isu global terkait penghijauan, kesehatan, dan penguatan integritas dalam penyelenggaraan pemilu. Ketua Bawaslu Jawa Barat, Zacky Muhammad Zam Zam mengatakan aksi ini bukan sekadar seremoni belaka. Program ini disebutnya menjadi langkah konkret kelembagaan Bawaslu RI dalam merealisasikan komitmen terhadap pelestarian lingkungan serta penguatan nilai-nilai integritas di tubuh pengawasan pemilu.

Zacky mengungkapkan pohon manggis dipilih karena buahnya memiliki banyak manfaat sekaligus mengandung makna filosofisnya.

“Buah manggis dikenal sebagai buah yang jujur. Dari luar, kita bisa menebak jumlah bijinya dan saat dibuka memang sesuai. Ini menjadi simbol kejujuran yang relevan dengan semangat kita mewujudkan pemilu dan pilkada

yang berintegritas,” jelas Zacky. Koordinator Divisi SDM, Organisasi, dan Diklat Bawaslu RI, Herwyn Jefler Hielsa Malonda, mengatakan Kabupaten Bogor dipilih sebagai lokasi kegiatan karena nilai strategis dan keunggulan geografisnya. “Dari sisi elektoral, Bogor itu pemilihnya paling banyak se-Indonesia. Selain itu, Kabupaten Bogor adalah salah satu yang memiliki dapil tersendiri untuk DPR RI,” ujar Herwyn. Ia juga menilai kondisi alam serta fasilitas Kantor Bawaslu Kabupaten Bogor sangat mendukung terselenggaranya kegiatan tersebut. “Cuacanya sejuk, nyaman. Ini tentu membantu dalam pelaksanaan kegiatan seperti Jum’at Sehati dan Jum’at Berlian,” pungkasnya. Kegiatan ini menjadi bentuk nyata kolaborasi dalam menjaga bumi sekaligus menjunjung tinggi nilai integritas dalam proses demokrasi. (cr1/c)

RAMPUNG: Flyover Tenjo yang sudah rampung dibangun. Warga meminta kawasan ini dilengkapi dengan terminal untuk mencegah kemacetan.
TANAM: Aksi penanaman pohon manggis oleh Bawaslu RI di Kantor Bawaslu Kabupaten Bogor.

BANDUNG–Persib Bandung akan menghadapi Western Sydney Wanderers dalam laun ching tim dan jersey musim baru di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung pada Sabtu (2/8) malam ini (live RCTI & Visi/2025), pukul 19.00 WIB menjadi persiapan Maung Bandung menyambut Super League. Laga uji coba ini merupakan persiapan terakhir Maung Bandung. Persib Bandung vs Western Sydney Wanderers menjadi uji coba terakhir Maung Bandung sebelum tampil di Super League 2025/ 2026. Laga yang digelar di Stadion GBLA, Bandung diprediksi berlangsung sengit. Pelatih Persib Bandung, Bojan Hodak menyebut laga melawan Western Sydney bakal sulit. Namun, hal itu bagus untuk Persib Bandung yang bakal menjalani Super League dan AFC Champions League Two. Western Sydney Wanderers sendiri merupakan salah satu klub papan atas A-League. Mereka bahkan sempat menjadi juara Liga Champion Asia 2014 dan tampil di Piala Dunia Antarklub 2014. ”Kami perlu memainkan pertandingan yang sulit karena tahun ini kami kembali bermain di ACL 2. Beberapa tahun lalu Western Sydney menjadi juara Liga Champion Asia,” kata Hodak. ”Menghadapi Western Sydney sangat bagus untuk melihat seberapa kuat tim kami dan membangun kekom-

pakan karena banyak pemain baru. Kami harus menunjukkan kualitas kami musim ini,” tambah juru taktik asal Kroasia tersebut.

Di musim 2025/2026, Persib Bandung melakukan perombakan skuad yang signifikan. 8 pemain asing mereka musim lalu dilepas untuk digantikan pemain baru. Hal ini pun menjadi ujian berat untuk pelatih Bojan Hodak. Kendati begitu, pemainpemain yang didatangkan diprediksi mampu menggantikan peran pemain lama. Terlebih, secara kualitas beberapa pemain asing seperti Frans Putros yang berstatus pemain utama Timnas Irak bakal jadi andalan.

Sementara bagi Western Sydney Wanderers laga melawan Persib Bandung bakal menjadi pramusim yang bagus untuk mereka. Pasalnya, tidak banyak klub di Asia yang bisa mereka lawan karena mayoritas masih menjalani kompetisi.

Adapun A-League 2025/2026 baru dimulai pada Oktober 2025. Oleh sebab itu, melakoni uji coba melawan Persib Bandung bakal menjaga kondisi tim tetap prima dan siap berkompetisi. Pada musim 2024/2025

Western Sydney Wanderers finis di peringkat 4 klasemen musim reguler. Mereka kemudian melaju ke babak play off, tetapi terhenti di babak semifinal sehingga gagal menjadi juara.(*)

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

PERSIB BANDUNG (4-4-2)

Adam Przybek; Frans Putros, Julio Cesar, Patricio Matricardi, Rezaldi Hehanussa; Saddil Ramdani, Luciano Guayochea, Berguinho, Zulkifli Lukmansyah; Ramon Tanque, Dimas Drajad. Pelatih: Bojan Hodak

WS Wanderers (3-4-2-1)

Lawrence Thomas; Alex Boneting, Philip Cancar, Gabriel Cleur; Alex Gersbach, Steven Ugarkovic, Oscar Priestman, Marcus Younis; Jarrod Carluccio, Alou Kuol, Aydan Hammond. Pelatih: Alen Stajcic 5 LAGA TERAKHIR PERSIB BANDUNG 08/07/25

Hapus Sistem Promosi Degradasi

JAKARTA–Federasi Futsal Indonesia (FFI) resmi menghapus sistem promosi dan degradasi pada kompetisi futsal nasional mulai musim 2025/2026 dan menggantinya dengan format liga tertutup berbasis lisensi partisipasi. Perubahan itu ditetapkan melalui Peraturan Nomor 015/FFI-LGL/VII-PER/2025 yang berlaku untuk Pro Futsal League (PFL) musim 2025/2026 dan Women’s Pro Futsal League (WPFL) mulai 2026. “Dengan sistem baru ini, kami ingin memastikan klub peserta dikelola secara profesional, berkelanjutan, dan memiliki ruang untuk tumbuh dalam jangka panjang,” kata Sekretaris Jenderal FFI Perbager dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat (1/8) kemarin. Dalam format baru, keikutsertaan klub ditentukan melalui evaluasi manajerial, finansial, teknis, dan legal. FFI menetapkan 14 klub peserta PFL musim depan, dengan 10 klub teratas PFL 2024/2025 otomatis memperoleh lisensi. Ekspansi menjadi 16 klub ditargetkan pada musim 2026/2027.

WPFL akan memulai format liga tertutup pada musim 2026 dengan 10 klub peserta dan target ekspansi menjadi 12 klub pada 2027 dan 14 klub pada 2028. Klub yang mendapat lisensi memiliki hak mengikuti kompetisi profesional, menerima distribusi pendapatan terpusat, serta memanfaatkan hak komersial liga. Namun, mereka juga wajib mematuhi regulasi FFI, menjaga standar lisensi, menyampaikan laporan keuangan tahunan, dan menjaga reputasi federasi. PFL telah menjadi liga futsal putra utama Indonesia sejak 2006, sedangkan WPFL yang bergulir sejak 2012 menjadi wadah pembinaan futsal putri.(net)

BOGOR–Jelang Piala Soeratin

Jawa Barat 2025, kekisruhan sempat terjadi antara Askot PSSI Bogor dengan tim peserta yang mewakili “Kota Hujan” Penyebabnya adalah kesimpangsiuran mengenai biaya pendaftaran mengikuti Piala Soeratin Jabar. Empat tim Kota Bogor akan tampil yakni untuk U-13 diikuti One Way, Wira Pratama dan Akademi Persib Bogor (APB). Sedangkan One Way mengirimkan timnya juga di U-15. Untuk U-13, masing-masing merupakan juara pertama hingga ketiga Piala Soeratin Askot PSSI Bogor. Sedangkan U-15 hanya diikuti juara pertama saja. Kompetisi kedua kelompok usia tersebut berlangsung pada 2–26 Juli 2025 di Stadion Pajajaran. CEO APB, Dodi Suparno mengungkapkan biaya pendaftaran Piala Soeratin Jabar U-13 dan U-15 ditanggung oleh Askot PSSI Bogor. Namun kenyataannya justru pihak klub yang harus membayar. “Kami dijanjikan seperti itu. Tapi malah peserta yang harus bayar,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (1/8). Ia pun mempertanyakan komitmen askot yang seolah memper-

mainkan tim peserta. “Sebenarnya kami nggak masalah harus keluar biaya. Tapi yang dipertanyakan adalah realisasi dari askot seperti apa,” tegasnya.

Sementara itu, salah satu orang tua pemain tim yang lolos ke Piala Soeratin U-13 Jabar, mengaku kaget saat biaya pendaftaran harus ditanggung oleh manajemen, bukan oleh askot. Bahkan beredar kabar jika biaya pendaftaran tak disetor, maka Asprov PSSI Jabar akan mencoret tim dari kepesertaan Piala Suratin. “Akhirnya kami urunan mengeluarkan dana pribadi agar anak-anak bisa main,” keluhnya sembari meminta nama tim dan nama dirinya tidak ditulis.

Terpisah, Sekretaris Umum (Sekum) Askot PSSI Bogor, Derio Alfianda memberi klarifikasi terkait simpang siur tentang biaya pendaftaran Piala Suratin U-13 dan U-15 Jawa Barat 2025.

Derio mengungkapkan, hal itu terjadi karena adalah salah ucapan dari salah satu pengurus Askot PSSI Bogor kepada peserta Piala Soeratin Bogor. “Sebenarnya kami menggelar turnamen agak sedikit telat, karena pelaksanaan perebutan juara ketiga dan final

Back to Back Semifinal

MAKAU–Pebulu tangkis Alwi Farhan berhasil menjejak ke semifinal Macau Open 2025. Ini jadi kali kedua beruntun bagi pemain tunggal putra Indonesia itu maju ke empat besar ajang BWF World Tour Super 300 tersebut dalam dua edisi terakhir. Alwi berhasil lolos ke semifinal Macau Open 2025 setelah mengalahkan pemain Hong Kong berdarah Indonesia, Jason Gunawan. Dia menang dengan dua gim langsung, 21-17, 21-15 di Macao East Asian Games Dome, Avenida da Nave Desportiva, Macau, Jumat (1/8). Kemenangan ini terasa melegakan untuk Alwi Farhan. Pasalnya, dia berhasil melakukan revans alias membalaskan dendam ke Jason Gunawan, mengingat dalam bentrokan terakhirnya di Orleans Masters 2025 dia kalah.

”Rasanya bersyukur bisa masuk ke semifinal tapi saya belum puas, masih ada pertandingan yang harus saya kejar besok,” kata Alwi dalam keterangan PBSI. ”Saya bisa bermain lepas, bisa set fokusnya terus prima. Lebih percaya diri, belajar dari pertemuan sebelumnya dimana saya kalah Orleans Masters 2025 lalu,” tambahnya.

Selanjutnya di babak semifinal, Alwi Farhan akan menghadapi unggulan kedua asal India, Sen Lakhsya. Ini menjadi pertemuan pertama bagi kedua pemain karena sebelumnya tak pernah saling berhadapan. Alwi sendiri cukup percaya diri menatap semifinal. Meski sadar tak akan mudah, dia bertekad untuk memberikan performa terbaiknya, lebih baik dari babak perempat final.

”Semakin hari performa semakin baik, saya harap bisa terus mempertahankan momentum ini,” ucapnya. ”Besok (hari ini,red) di semifinal pasti tidak mudah siapapun lawannya. Tapi saya mau fokus mempersiapkan ke diri sendiri, saya ingin tampil lebih berani,” jelas

berlangsung berbarengan dengan manager meeting U-13 serta U-15 di Bandung pada 26 Juli kemarin,” ujarnya. “Masalahnya ada di bahasa komunikasi rekan pengurus. Disampaikan kepada tim peserta bahwa askot sudah siapkan slot untuk Piala Soeratin Jabar. Mereka menanggapinya lain, seolah kami yang urus pendaftaran,” terangnya. “Padahal yang sebenarnya kami memberi informasi kalau Kota Bogor dapat tambahan kuota untuk Piala Soeratin U-13. Kalau U-15 tetap satu wakil yang dikirim.” Salah satu tim, sam bu ngnya, bahkan sudah menanyakan kebenaran kabar tersebut kepada askot. “Setelah kami jelaskan, mereka mengerti dan paham dengan hal itu,” ujar Derio. Derio mengatakan, untuk biaya pendaftaran peserta sebesar Rp2 juta. Dan Askot PSSI Bogor sebenarnya telah membantu saat pembagian trofi juara.(rur)

(RURI/RADAR BOGOR)
WAKILI BOGOR: Salah satu tim yang mewakili Kota Bogor di Piala Soeratin U-13 Jawa Barat 2025.
LOLOS: Pebulu tangkis Alwi Farhan berhasil menjejak ke semifinal Macau Open 2025.
FOKUS: Sadill Ramdani saat melakukan latihan bersama Persib Bandung.

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Bogor serius menjangkau anak-anak zero dose sebagai langkah krusial untuk mencapai cakupan imunisasi universal, mengurangi kematian bayi dan balita, akibat penyakit yang sebenarnya bisa dicegah, serta memastikan keadilan dalam pelayanan kesehatan. Upaya tersebut juga melibatkan TNI, Polri, tokoh agama, dan stakeholder terkait. Sebagai langkah awal, Pemkab Bogor melalui Dinas Kesehatan menggelar pertemuan untuk identifikasi anak zero dose melalui Survey Cepat Komunitas

dan koordinasi lintas sektor dalam penjangkauan anak zero dose di Kabupaten Bogor, di Cibinong, Rabu (30/7). Hal ini guna mempercepat upaya menjangkau anak-anak yang belum pernah menerima imuni sasi dasar atau zero dose. Pertemuan tersebut melibatkan berbagai pihak mulai dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, Non Government Organization (NGO) Clinton Health Access Initiative (CHAI), TNIPolri, tokoh agama, TP PKK, Camat, Kepala Desa, Majelis Ulama Indonesia (MUI), Penyu-

luh Kantor Urusan Agama (KUA), Bidan Desa dan Puskesmas. Anak zero dose adalah anak yang belum pernah menerima satu dosis pun dari vaksin dasar apapun dalam program imunisasi rutin, khususnya vaksin DPT (difteri, pertusis, tetanus) yang sering dijadikan indikator awal cakupan imunisasi. Istilah ini digunakan oleh organisasi internasional seperti WHO dan UNICEF untuk mengidentifikasi kelompok anak yang sangat rentan terhadap penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.(*cr1/a)

DALAM upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkotika serta penyebaran HIV/AIDS, Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bogor bekerjasama dengan komunitas yang konsen di bidang tersebut, menyelenggarakan Sosialisasi Bahaya Narkoba dan HIV/ AIDS pada Selasa (29/7) di Hotel Rizen Pajajaran, Kota Bogor. Kegiatan diawali dengan laporan kegiatan yang disampaikan Kepala Bidang Kepemudaan, Dody Wahyudi,

yang menjelaskan maksud dan tujuan penyelenggaraan kegiatan serta pentingnya pelibatan pemuda dalam isu-isu kesehatan dan sosial. Sosialisasi ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bogor, Anas S. Rusmana. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah, organisasi kepemudaan, dan masyarakat dalam membangun ketahanan sosial melalui edukasi, terutama terhadap isu narkoba dan HIV/AIDS yang masih

menjadi tantangan di Kota

Kegiatan ini diikuti oleh peserta dari enam kecamatan di Kota Bogor serta perwakilan dari Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI). Para peserta menunjukkan antusiasme tinggi dalam menerima informasi dan berdiskusi dengan para narasumber. Hadir sebagai pemateri, Bonni Sofianto dari Perkumpulan PEKA, yang memaparkan tentang bahaya penyalahgunaan narkotika serta dampaknya bagi individu dan

PERSATUAN Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor kembali menggelar kegiatan Jumat Sehat. Program ini menjadi agenda rutin untuk mendorong gaya hidup sehat di kalangan wartawan. Kegiatan berlangsung di halaman Mako PWI, Jalan Tirto Adhi Suryo, Tanah Sareal, Jumat (1/8/2025) pagi. Para peserta tampak antusias mengikuti senam bersama yang dilanjutkan dengan jalan sehat keliling kawasan GOR Pajajaran. Tak hanya berolahraga, para pewarta juga mendapat layanan cek kesehatan gratis dan konsultasi gizi. Pemeriksaan itu difasilitasi Azzam Fit & Fun yang bekerja sama dengan

komunitas Herbalife. “Semua berawal dari sarapan. Pastikan protein tercukupi dan pola makan teratur,” ujar Coach Ariep dari Azzam Fit & Fun saat memberikan edukasi kepada peserta. Coach Ariep juga memaparkan pentingnya pemahaman tentang kondisi tubuh. Mulai dari berat badan ideal, kadar lemak, hingga usia sel dan kebutuhan kalori harian. Sementara itu, Ketua PWI Kota Bogor, Herman Indrabudi mengatakan bahwa Jumat Sehat menjadi kegiatan rutin bagi anggotanya. Namun khusus pemeriksaan kesehatan tubuh ideal, baru dilaksanakan pada Jumat ini. “Kegiatan ini bukan

hanya untuk menjaga kesehatan, tapi juga mempererat silaturahmi antarwartawan,” kata Herman kepada Radar Bogor. Ia menambahkan, PWI Kota Bogor juga rutin bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Kota Bogor setiap enam bulan. Program ini menjadi bentuk kepedulian organisasi terhadap anggotanya. Dengan semangat kebersamaan dan hidup sehat, PWI Kota Bogor berharap kegiatan ini bisa terus digelar secara berkelanjutan. Harapannya, jurnalis di Kota Bogor bisa tetap bugar dan produktif di tengah padatnya tugas liputan. (rp1/b)

Bogor.
masyarakat.(rp1/b)
SEHAT: Tampak para wartawan yang tergabung dalam PWI Kota Bogor melakukan senam bersama di Jumat (1/8) pagi.
PENYULUHAN: Para peserta
sosialisasi bahaya narkoba dan HIV/AIDS serius mendengarkan pemaparan narasumber dari aktivis PEKA.
SEPAKAT: Para perwakilan komunitas dan organisasi bersama-sama siap menyukseskan program Pemkab Sepekan Mengejar Imunisasi.

Progres 10 Proyek Strategis Masih Rendah

Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meyakini sepuluh proyek strategis yang tengah berjalan akan rampung Desember meski progres fisiknya masih tergolong rendah. Hal itu disampaikan Kepala Bagian Administrasi Pembangunan pada Setda Kota Bogor, Irfan Zacky Faizal, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bogor, Rabu (30/7).

PROGRES Baca Hal 10

10 PROYEK STRATEGIS

Akhirnya

Fasilitas bermain anak di Taman Heulang yang sempat rusak, kini sudah bisa berfungsi kembali. Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor telah melakukan perbaikan terhadap fasilitas tersebut, Jumat (1/8) siang.

IRFAN ZACKY FAIZAL Kabag Administrasi Pembangunan Setda Kota Bogor

PENGIBARAN Baca Hal 10 BOGORFestival Merah Putih (FMP) 2025 resmi dimulai. Kegiatan diawali dengan pengibaran bendera merah putih yang berlangsung di Tugu Kujang, Jumat (1/8). Kami optimistis semua proyek rampung Desember. Semuanya masih aman dan on-track.”

UPACARA PENGIBRAN BENDERA: Petugas upacara bendera saat menaikan bendera

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.