










JAKARTA–Kejaksaan Agung (Kejagung) membantah pernyataan PT Wilmar Group yang menyebut uang Rp 11,8 triliun yang disita dalam perkara korupsi crude palm oil (CPO) merupakan dana jaminan. Menurut korps Adhyaksa, uang tersebut disita sebagai barang bukti.
Para jemaah Kloter 12 baru tahu soal ancaman bom setelah berada di dalam Bandara Kualanamu. Pengirim email teror itu diduga berasal dari India dan masih terus diselidiki polisi.
FEBRY FERDIAN– ILHAM WANCOKO – HILMI SETIAWAN
AGUS Asmanto turun dari pesawat Saudia Airlines di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara, dengan asumsi terjadi kendala teknis. Karena itu, pesawat yang mengangkut 442
jemaah haji Kloter 12 asal Depok, Jawa Barat itu harus melakukan pendaratan darurat.
JAKARTA–Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memperingatkan pelaku industri dalam negeri untuk segera mengantisipasi dampak meluas dari konflik Iran dan Israel terhadap sektor manufaktur nasional. Sedangkan, Gabungan Produsen Makanan dan Minuman Indonesia (Gapmmi) menyampaikan ketegangan geopolitik berpotensi mengganggu pasokan bahan baku utama dan jalur logistik industri.
BADUNG–Tato di lengan kiri pria itu terekam CCTV ketika membeli rokok di sebuah toko sembako tak jauh dari vila di Badung, Bali, tempat dua warga Australia ditembak.
PERMAINAN TRADISIONAL: Permainan tradisional bisa
DEPOK–Bagi yang hobi nonton di film, bisa memasukan daftar film yang satu ini. Sebuah film layar lebar Indonesia yang mengangkat isu soal kehidupan dan kesejahteraan petani. Film ini menggambarkan bagaimana para petani di Tanah Air berjibaku melawan dunia industri pupuk kimia.
Film garapan Baraka Films ini mempercayakan Yahdi Jamhur sebagai sutradara film. Dengan pengalamannya sebagai jurnalis dan sinematografer yang telah lama berkarya melalui serial dokumenter. Untuk alur cerita film ini ditulis dengan apik oleh Swastika Nohara sebagai penulis naskah dan co-sutradara. Yahdi mengatakan, film ini berawal dari kegelisahan akan nasib petani yang kesejahteraannya masih jauh dibawa ideal. Metode pertanian alami yang diusung film ini pada praktiknya mampu menambah penghasilan petani. Sementara itu untuk sentuhan drama dan cerita film ini, kata dia, ditulis oleh Swastika Nohara dengan mengangkat pesan sosial yang sarat makna. “Film dengan drama kehidupan petani. Kami mengangkat hal ini, sehingga semua orang bisa lebih menunjukkan kepedulian dan juga meningkatkan kesadaran mengenai pentingnya bidang pertanian bagi bangsa ini,” jelas Yahdi.(faj/c)
TERDAMPAK IKLIM: Salah satu petani menunjukkan lahan pertanian yang diserang hama wereng batang coklat di Desa Hegarmanah, Kecamatan Hegarmanah, Kabupaten Cianjur.
CIANJUR–Para petani di Kecamatan Karangtengah mulai merasakan dampak nyata perubahan iklim, salah satunya meningkatnya serangan hama yang semakin sulit dikendalikan. Serangan wereng batang coklat (WBC) menjadi perhatian utama karena telah menyebabkan kerugian signifikan bagi petani.
Rustam, seorang petani asal Desa Hegarmanah, mengungkapkan bahwa sebelum terserang hama WBC, ia bisa memanen hingga enam ton gabah dari satu hektare lahan. Namun kini, hasil panennya anjlok drastis. “Sekarang rugi banget, kemarin cuma dapat sekitar 80 kilogram. Kalau dijual cuma sekitar Rp800 ribu. Padahal untuk bertani di lahan seluas satu hektare, modalnya bisa sampai Rp10 juta,” ujarnya. Ia menjelaskan, serangan WBC bisa sangat cepat dan menghancurkan tanaman dalam hitungan hari, terutama menjelang masa panen. “Kalau padi sudah 90 persen siap panen dan kena WBC, itu sudah habis, pasti terasa dampaknya,” tambahnya.
Rustam berharap pemerintah memberikan perhatian lebih, terutama dalam bentuk penyuluhan dan bantuan pestisida yang merata.(rbi)
BEKASI–Gadget telah merebut pola asuh anak dari keluarga atau orangtua. Paparan konten berbau kekerasan fisik maupun pornografi memicu kekerasan oleh dan kepada anak. Masyarakat pun diajak untuk membatasi penggunaan gadget oleh anak. Kota Bekasi akan turut menyuarakan bahaya pornografi pada peringatan Hari Anak Nasional (HAN) mendatang.
Kasus dugaan pelecehan seksual terhadap anak yang terjadi baru-baru ini di Kota Bekasi menjadi perhatian berbagai pihak. Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, hadir di Kota Bekasi untuk membahas kerja sama penanganan kasus kekerasan terhadap anak di Kota Patriot.
Kasus dugaan pelecahan seksual yang melibatkan anak di bawah usia 12 tahun sebagai pelaku dan korban saat ini tengah dalam penanganan melibatkan berbagai pihak. “Berdiskusi apa yang bisa kita lakukan bersama sebagai bentuk kolaborasi dan sinergi dari seluruh stakeholder yang ada untuk menangani bersama-sama persoalan yang sedang kita lihat bersama,” ungkapnya.
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Wali Kota Bekasi Tri Adhianto beserta jajaran Pemkot Bekasi, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, serta kepolisian. Selain membahas penanganan kasus kekerasan anak, pertemuan tersebut juga menggagas pembentukan tim lintas lembaga untuk mempercepat res pons terhadap laporan kekerasan.
“Grup yang di situ mewakili dari berbagai lembaga, jadi bila ada terjadi sesuatu dan lain hal kita saling cepat merespon untuk melakukan tindakantindakan terbaik untuk bisa menyelesaikan persoalan yang ada,” ucapnya.
Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto menyebut bahwa gagasan yang dibahas bersama dengan Menteri PPA meliputi aspek pencegahan hingga penanganan secara menyeluruh.
“Sehingga ada upaya-upaya yang lebih strategis, bagaimana kejadian ini tidak menjadi kejadian yang berulang. Jadi bagaimana diutamakan proses pencegahannya,” ungkapnya. Mengacu data Kementerian PPPA 2025 ini tercatat 11.850 kasus kekerasan terhadap anak
yang terlaporkan, paling banyak kekerasan seksual. Tiga penyebab kekerasan yakni pola asuh dalam keluarga, penggunaan gadget yang tidak bijak, dan lingkungan. Sementara di Kota Bekasi, DPPPA mencatat ada 98 laporan kekerasan terhadap anak, juga didominasi oleh kekerasan seksual. Penggunaan gadget menjadi salah satu faktor yang paling disorot. Menjawab fenomena ini, DPPPA mengajak publik untuk membatasi penggunaan gadget pada anak serta memaksimalkan pola asuh oleh orangtua. “Makanya kita coba membatasi penggunaan gadget, mencoba mendekatkan pembinaan keluarga terhadap anak, lalu lebih banyak menciptakan ruang-ruang publik untuk anak sehingga anak tidak lagi terkungkung dengan Gadget,” terang Kepala DPPPA Kota Bekasi, Satia Sriwijayanti Anggraini. Dalam kasus-kasus kekerasan yang menempatkan anak sebagai pelaku, Satia menyampaikan pengaruh tontonan yang dapat diakses kapan saja
oleh anak lewat telepon genggam menjadi pemicunya. Untuk memulainya, Kota Bekasi akan membuat gerakan kampanye dan edukasi tentang bahaya pornografi, puncaknya pada momentum HAN 23 Juli nanti.
“Kita berencana pada saat hari anak di tanggal 23 Juli nanti Kota Bekasi akan menjadi percontohan, kita akan melaksanakan deklarasi anti pornografi,” tambahnya. Konten Pornografi maupun konten yang mengandung unsur kekerasan lainnya menjadi ancaman serius bagi anak pengguna gadget saat ini. Nyaris konten bermuatan unsur kekerasan dapat dijumpai di berbagai platform media sosial, bahkan iklan game yang dimainkan anak di telepon pintarnya. Pengaruh gadget dan paparan konten berbau pornografi menjadi salah satu catatan dalam pertemuan di Plaza Pemkot Bekasi kemarin. Hal ini bukan saja terjadi di Bekasi, juga di berbagai daerah lain di Indonesia.
Wakil Ketua KPAD Kota Bekasi, Novrian menilai pola asuh keluarga ataupun orangtua
dewasa ini terus diambil alih oleh gadget. Terkait dengan pengaruh konten pornografi, ia menilai perlu edukasi secara masih kepada masyarakat, utamanya orangtua. “Bagaimana memberikan pemahaman kepada masyarakat bahwa pornografi itu merusak generasi dan apa saja kerusakannya,” ungkapnya. Menurutnya, bahaya konten pornografi perlu disuarakan sama kerasnya dengan bahaya Narkoba. Kedepan kata dia, kampanye akan dilakukan setiap sudut kota, sekolah, hingga ke lingkungan masyarakat. Diperlukan upaya serius dari semua pihak berkaitan dengan konten pornografi ini. Selain upaya di daerah kata dia, pengaturan konten pornografi hingga pengaturan penggunaan gadget atau media sosial bisa dilakukan di tingkat pemerintah pusat. “Kalau menurut saya pribadi, usia nol sampai 12 tahun itu masih belum perlu pakai handphone. Mereka butuh interaksi sosial yang kongkrit, yang riil dengan teman sebaya, dengan ibu bapaknya. Dengan begitu motoriknya akan berkembang,” tukasnya.(sur)
SUKABUMI–Menyambut
Hari Bhayangkara ke-79, Polres Sukabumi Kota bekerja sama dengan Rumah Sakit Betha Medika menggelar pemeriksaan kesehatan gratis bagi masyarakat di depan Gedung Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT).
Masyarakat yang melintas tampak antusias mengikuti layanan kesehatan yang mencakup pemeriksaan tekanan darah, kadar gula, kolesterol, dan asam urat—semuanya tanpa dipungut biaya.
Kapolres Sukabumi Kota AKBP Rita Suwadi melalui Kasi Humas AKP Astuti Setyaningsih mengatakan, kegiatan ini melibatkan tenaga medis dari RS Betha Medika untuk memastikan kualitas layanan.
“Kami sudah siapkan tenaga medis dari RS Betha Medika. Targetnya 150 peserta, mudahmudahan lebih. Semakin banyak yang diperiksa, semakin besar peluang menjaga kesehatan sejak dini,” ujar Astuti. Ia menambahkan bahwa pemeriksaan ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan
menyambut Hari Bhayangkara ke-79 yang jatuh pada 1 Juli. Selain pemeriksaan kesehatan, Polres Sukabumi Kota juga mengadakan berbagai lomba dan agenda internal sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat.
“Kegiatan ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga upaya
mempererat kedekatan antara kepolisian dan masyarakat,” imbuhnya.
“Kami harap kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat dan semakin mempererat hubungan dengan kepolisian,” pungkasnya.(bam/d)
Jelang Hari Bhayangkara ke79, Polres Sukabumi Kota Salurkan Air Bersih dan Santunan Anak YatimAkibat Longsor, Developer Tiara Regency Sempat Dipanggil Polresta SukabumiSatgas Yonif 310/KK Sukabumi Gandeng Dinas Kesehatan Yaffi Laksanakan Skrining di Perbatasan Papua Dengan adanya layanan kesehatan ini, Polres Sukabumi Kota berharap dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kesehatan sebagai modal utama dalam kehidupan seharihari.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
Radar Bogor juga memberi kesempatan kepada
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976
RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628
RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016
Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222
RSUD Ciawi (0251) 8240797
Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397
Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441
Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866
Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440
Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724
Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396
Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000
RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56
Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567
RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900
RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591
RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892
Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723
RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426
Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo
Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663
RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142
RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605
RSKIA Sawojajar (0251) 8324371
PENGALIHAN empat pulau dari Provinsi Aceh ke Sumatera Utara memicu polemik, terlebih dengan adanya dugaan potensi migas di wilayah tersebut. Kasus ini mencerminkan persoalan yang timbul akibat sistem Otonomi Daerah (Otda), warisan dari sistem demokrasi sekuler-kapitalis yang diadopsi dari Barat. Dalam kerangka Otda, daerah diberi kewenangan luas, termasuk dalam pengelolaan pendapatan daerah. Akibatnya, potensi sumber daya alam kerap menjadi ajang rebutan demi kepentingan ekonomi lokal. Sistem ini turut melahirkan ketimpangan dan kecemburuan sosial antarwilayah. Daerah dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) tinggi cenderung lebih sejahtera, sementara yang miskin tertinggal. Ketimpangan ini membuka celah bagi disintegrasi. Negara seharusnya mengelola seluruh kekayaan alam untuk kemaslahatan rakyat secara merata, tanpa membedakan wilayah. Penguasa adalah pelindung dan pengurus rakyat yang harus memastikan keadilan dan kesejahteraan menyeluruh bagi seluruh umat, bukan hanya daerah yang kaya sumber daya.
Leora Andovita leora.ola@gmail.com
TANAH Palestina yang dijanjikan kini terus terombangambing. Mayat berserakan, korban luka terus berjatuhan. Setiap saat, bom-bom Israel menghujani penduduk Gaza, tanpa sedikit pun rasa belas kasihan. Dunia hanya mencatat angka, seolah nyawa manusia tak lebih dari statistik. Padahal, jiwa-jiwa itu gugur sebagai saksi atas kezaliman paling nyata di zaman ini. Serangan demi serangan tak henti menghantam rakyat sipil yang tak bersenjata. Tanah Palestina terus memerah oleh darah. Israel telah menutup penyeberangan Gaza, sehingga menghentikan akses masuk makanan, obat-obatan, dan bantuan kemanusiaan, membuat warga sipil kelaparan di tengah serangan yang terus berlangsung. Saat jutaan Muslim di seluruh dunia bersiap merayakan Iduladha dengan doa, kumpul keluarga, dan menyantap makanan kurban, warga sipil terus meregang nyawa akibat serangan udara Zionis. Bahkan bayi-bayi yang baru lahir tak luput dari sasaran. Penjajah Zionis tidak hanya menggunakan bom dan senapan, mereka juga menjadikan kelaparan sebagai senjata. Rakyat Palestina dibunuh perlahan dengan memutus pasokan makanan, air, dan listrik. Kekejaman ini berlangsung terang-terangan, di hadapan dunia yang justru memilih bungkam. Negara-negara besar dunia memilih diam, pura-pura tuli terhadap jeritan anak-anak yang terjepit reruntuhan. Bahkan para penguasa negeri Muslim pun hanya sibuk membuat pernyataan politik dan mengutuk lewat media. Tidak ada tindakan nyata. Tidak ada pasukan yang dikirim. Tidak ada kekuatan yang digunakan untuk menghentikan genosida. Sesungguhnya, inilah bukti nyata matinya rasa kemanusiaan.
Neisha Amelia neishaamelia1@gmail.com
DUA nyawa melayang dan satu kritis dalam kecelakaan tragis yang terjadi di Jalan Prada Samlawi, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor. Bukan semata musibah, kejadian ini adalah potret nyata bagaimana kelalaian negara dalam menjamin keselamatan warganya di jalan raya bisa berujung maut. Sudah lama warga Rumpin mengeluhkan kondisi jalan yang gelap gulita di malam hari. Minimnya Penerangan Jalan Umum (PJU) menjadi masalah klasik yang tak kunjung tuntas. Ditambah lagi, kendaraankendaraan tambang yang parkir sembarangan di pinggir jalan, bahkan seringkali mogok di lokasi rawan, memperparah kondisi lalu lintas yang sudah berbahaya. Kombinasi maut ini seperti jebakan mematikan yang menunggu korban berikutnya.
Ketua KNPI Rumpin, Munjir Tamam, dengan gamblang
menyebut bahwa jalan di lokasi kejadian memang nyaris tanpa penerangan. Warga pun terpaksa ekstra waspada saat melintasi jalur ini, terlebih di malam hari. Sayangnya, kewaspadaan warga saja tidak cukup untuk menutupi kelalaian yang seharusnya ditanggung oleh pemerintah dan instansi terkait. Kepala Desa Rumpin, Robi Setiawan, turut menguatkan bahwa PJU di sepanjang jalan itu memang sangat minim. Selain kecelakaan, gelapnya jalan juga membuka peluang bagi meningkatnya tindak kriminal. Dalam situasi seperti ini, haruskah warga terus mempertaruhkan nyawanya di jalan yang tak aman? Setiap jalan umum yang dilalui masyarakat adalah tanggung jawab negara. Tak sekadar infrastruktur fisik, tapi juga soal keselamatan jiwa. Memasang rambu, menambah PJU, hingga mener tibkan kendaraan
tambang yang parkir sembarangan adalah hal paling mendasar dalam urusan tata kelola transportasi dan keselamatan warga. Sayangnya, perhatian sering kali datang hanya setelah nyawa melayang. Padahal, jika pemerintah benar-benar hadir sebagai pelayan rakyat, semestinya pencegahan dilakukan jauh sebelum tragedi datang. Titik-titik rawan harus dipetakan dan segera ditindaklanjuti, bukan dibiarkan berlarut-larut menanti korban. Pemerintah tidak boleh abai apalagi menyerahkan keselamatan warga kepada nasib dan kewaspadaan individu. Islam menempatkan keselamatan jiwa manusia pada derajat yang sangat tinggibahkan lebih tinggi dari urusan harta dan wilayah. Dalam negara yang menerapkan syariah Islam secara kaffah, kecelakaan akibat kelalaian negara seperti ini
akan menjadi bahan evaluasi serius, bukan hanya di atas kertas, tapi hingga tuntas dalam bentuk aksi nyata. Kecelakaan di Rumpin bukan sekadar tragedi, tapi alarm keras atas kelalaian negara dalam menjamin keselamatan warganya. Sudah saatnya pemerintah setempat, provinsi, hingga pusat membuka mata dan segera bertindak. Jangan sampai duka yang sama kembali terjadi, hanya karena tiang-tiang lampu yang tak kunjung berdiri. Dan bagi kita semua, ini bukan sekadar soal fasilitas. Ini tentang hak hidup yang aman. Jika sistem hari ini terlalu lamban merespons, mungkin sudah saatnya kita menggugat lebih dalam: apakah sistem ini benar-benar peduli terhadap nyawa manusia.
Netty Hera Pengamat Sosial dan Kebijakan Publik nettyherawt@gmail.com
CISARUA –Jalan Raya Puncak KM 83, Simpang Taman Safari Indonesia (TSI), Cisarua masih digenangi air. Sempat ditangani oleh instansi terkait, namun air masih terus tersumbat hingga meluap menggenangi badan jalan.
Dari pantauan Radar Bogor, Selasa (18/6), genangan air bersumber dari saluran drainase di ruas jalan tersebut. Meski cuaca tidak hujan, namun air masih tetap meluap dan menjadi kubangan.
Kendaraan yang akan melintas di titik tersebut pun terpaksa mengurangi kecepatan. Hal itu memperparah kemacetan yang acap kali terjadi di Simpang TSI. Kondisi itu dikeluhkan warga setempat. Pasalnya, munculnya genangan air itu sudah cukup lama terjadi dan belum juga tertangani. Selain menimbulkan bau, genangan air tersebut juga dinilai merusak jalan. ”Sudah sering kami keluhkan, tapi belum juga ada perbaikan. Ini kan merugikan pengguna jalan dan pedagang sekitar,” keluh M Angga, pedagang di Simpang TSI, Rabu (18/6).
Ia juga mengeluhkan dampak dari genangan air tersebut. Selain menimbulkan bau tidak sedap, beberapa titik jalan juga sudah mulai rusak akibat terus digenangi air. ”Padahal ini jalan utama Puncak, seharusnya pemerintah bergerak cepat menangani ini. Karena ini sudah terlalu lama dibiarkan,” pintanya.
Sementara itu, Kepala UPT Infrastruktur Jalan dan Jembatan Wilayah II Ciawi pada Dinas PUPR Kabupaten Bogor, Rizky Akbar membenarkan bahwa permasalahan tersebut sebelum sepenuhnya tertangani. Pihaknya pun sempat mendatangi lokasi dan menyelidiki penyebab air menggenang di titik tersebut.
”Di bawah drainase itu ada fondasi sehingga menyempit dan menyebabkan air meluap. Kalau itu kewenangannya di Kemen PUPR,” ungkapnya.
Meski begitu, pihaknya telah mencoba menangani dengan cara lain seperti mengalihkan arus air dari arah TSI Bogor. Namun, hal itu tidak bertahan lama dan genangan air kembali muncul. ”Kami sudah berkoordinasi dengan pihak kecamatan dan juga Kemen PUPR. Kami siap jika dilibatkan untuk menangani genangan air tersebut,” tukas Rizky.(cok/c)
AIR
CIAWI–Pos Gadog Hoegeng dan Pos Soebianto kini menjadi nama baru bagi dua pos polisi di Kabupaten Bogor. Peresmian nama tersebut berlangsung pada Selasa (17/6) lalu.
Bupati Bogor, Rudy Susmanto, mengapresiasi langkah Kapolres Bogor yang memberikan nama pos tersebut. Menurutnya, nama-nama besar tersebut sangat inspiratif dan memberikan contoh keteladanan. Selain dua pos tersebut, diresmikan juga nama ruas jalan Ciawi - Gadog sebagai Jalan Hoegeng.
Peresmian dilakukan Bupati Bogor, Rudy Susmanto bersama Kapolda Jawa Barat,
Irjen Rudi Setiawan. Rudy menyampaikan bahwa langkah ini bukan sekadar perubahan nama, tetapi merupakan wujud penghargaan atas jasa dan keteladanan para tokoh nasional. Figur tersebut bukan hanya besar karena namanya, tapi karena keteladanan, integritas, dan semangat juangnya yang patut diteladani seluruh masyarakat, terutama generasi muda Kabupaten Bogor. ”Kita hanya diminta mengenang, meneladani dan meneruskan semangat para pahlawan yang telah memerdekakan bangsa ini,” ungkap Rudy. Kapolda Jawa Barat, Irjen Rudi Setiawan turut mengapresiasi inisiasi mengubah wajah
fisik dari Pospol Gadog tersebut. Tujuannya tentu memberi pelayanan lebih baik dari sebelumnya. ”Keberadaan pos-pos ini penting dalam mengatur lalu lintas dan membantu melayani masyarakat,” ujarnya.
Sosok-sosok yang kini menjadi nama baru tersebut dinilai penuh integritas, sangat sederhana dan melayani masyarakat. Diharapkan dengan pemberian nama baru dapat menginspirasi siapa saja yang menghuni dan melewati jalan ini. ”Ini harus mencerminkan nilai-nilai yang ditinggalkan, harus punya integritas yang tinggi, dan semangat melayani masyarakat,” tekan Rudy.(rp2/c)
RUMPIN–Pembangunan jalur khusus operasional armada tambang telah mendapat dukungan dari berbagai pihak. Tak terkecuali, para pemilik usaha tambang.
Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi pun telah memantau titik yang direncanakan bakal menjadi jalur khusus tambang tersebut. Mulai dari Kecamatan Cigudeg hingga Kecamatan Rumpin. ”Saya (memantau) dari titik awal di Cigudeg, melihat jalan yang dilintasi khusus mobil tambang, karena rencana pembuatan jalan khusus mobil angkutan tambang terus tertunda,” ungkap lelaki yang juga akrab disapa Jaro Ade ini, Rabu (18/6).
Di masa kepemimpinan Rudy Susmanto sebagai Bupati Bogor, Jaro Ade memastikan komitmen Pemkab Bogor dalam membangun jalur khusus tambang. Untuk itu, ia meminta dukungan semua pihak agar rencana tersebut dapat segera terwujud.
”Tadi saya ketemu dengan beberapa pemilik usaha tambang dan hampir semua mayoritas mendukung. Termasuk para kepala desa
dan camat,” tuturnya. Dalam kesempatan itu, Jaro Ade juga memantau Jembatan Leuwiranji, Rumpin. Menurutnya, ada usulan bahwa perlu dibangun jembatan baru. Sebab, kondisi Jembatan Leuwiranji sudah sangat mengkhawatirkan ketika dilintasi armada tambang. ”Jembatan Leuwiranji usianya sudah tua dan sudah rusak. Ada arahan dari para pengusaha dan dinas terkait, solusinya kita harus bikin lagi jembatan kedua. Dan ini akan dilaporkan ke pak bupati,” ucap Jaro Ade. Sementara Camat Rumpin, Icang Aliudin berharap, kunjungan Wakil Bupati Bogor ini menambah satu langkah akan kepastian pembangunan jalur khusus tambang. Ia jugamembenarkan bahwa jembatan baru dibutuhkan sebagai daya dukung akses armada tambang. ”Rencananya jembatan ini tetap ada, supaya mobil bisa beroperasional. Namun tetap dibuat jembatan baru supaya operasional tidak terganggu,” tandasnya.(cok/c)
PARUNG PANJANG– Pembangunan Jalan Raya M Toha dan Sudamanik di Parung Panjang mulai dilaksanakan. Selama prosesnya, warga diimbau untuk menggunakan jalur alternatif. Camat Parung Panjang, Chairuka Judhyanto mengatakan, imbauan itu disampaikan guna menghindari kemacetan panjang di jalan tersebut. ”Kami membutuhkan dukungan masyarakat agar penuh kesabaran. Kalau tidak ada kepentingan mendesak, diupayakan jangan melalui jalur utama,” ungkapnya, Rabu (18/6). Menurutnya, masih ada jalur-jalur alternatif lain yang dapat dilalui warga untuk menghindari jalan yang tengah dilakukan perbaikan. Terlebih, ada skema rekayasa lalu lintas yang diberlakukan selama perbaikan Jalan Raya M Toha dan Sudamanik. ”Ada pembatasan arus di waktu-waktu tertentu di jalur tersebut.
Hal itu agar tidak menimbulkan kemacetan,
TAJURHALANG – Wanita muda berinisial
NR (23) terpaksa harus berurusan dengan polisi. Wanita muda ini ditangkap Unit Reskrim Polsek Tajurhalang, Polres Metro Depok akibat mencuri handphone milik temannya sendiri. Kapolsek Tajurhalang, Iptu Tamar Bekti mengatakan penangkapan itu berawal dari adanya laporan korban, Devina. ”Dari laporan itu, kami lakukan penyelidikan dan berhasil menangkap terduga pelaku,” katanya. Tamar menjabarkan, modus yang digunakan tersangka, yakni datang ke rumah korban dengan berpura-pura menjadi korban begal. Tanpa rasa curiga, korban mempersilakan temannya tersebut masuk ke dalam rumah. ”Korban ini gak curiga, karena terduga pelaku ini teman semasa SMK dulu,” tuturnya. Saat itu juga korban sedang mengisi daya baterai handphone miliknya di atas kasur kamarnya dalam keadaan pintu ditutup. Tak lama, tersangka pamit pulang kepada korban. Ia meminta korban untuk mengantarkan ke rumahnya di bilangan Kampung Pabuaran RT 02/02 Kelurahan Pabuaran, Kecamatan Bojonggede. ”Korban baru sadar saat pulang ke rumah, handphone miliknya yang sedang diisi daya
CIBINONG Fasilitas bagi organisasi Bhayangkari Polres Bogor segera diperbarui.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro meresmikan pembangunan gedung baru Bhayangkari melalui peletakan batu pertama, Rabu (18/6).
Gedung baru ini akan dibangun dua lantai di area belakang Mapolres Bogor. Pembangunan dilakukan sebagai bentuk dukungan terhadap aktivitas organisasi Bhayangkari yang dinilai memiliki peran penting dalam mendampingi para anggota Polri.
”Gedung tersebut rencananya akan dibangun dua lantai di
bagian belakang. Gedung ini akan mendukung tugas-tugas Ibu Bhayangkari, yang memang perannya mendampingi suami dalam kegiatan organisasi,” terang Rio. Ia menjelaskan, kondisi kantor Bhayangkari sebelumnya sudah tidak layak digunakan. Oleh karena itu, diputuskan untuk memindahkan dan membangun gedung baru dengan fasilitas yang lebih memadai. ”Yang akan dibangun hanya ruangan dan ruang rapat saja. Yang penting, Ibu Bhayangkari bisa menjalankan aktivitasnya di tempat yang lebih layak,” sambungnya.
Rio berharap, pembangunan gedung Bhayangkari ini dapat mendorong semangat para istri anggota dalam mendampingi suaminya yang bertugas di institusi kepolisian. ”Harapannya, dengan adanya gedung ini, para anggota Bhayangkari bisa lebih semangat mendampingi suaminya. Karena suami juga butuh pendamping yang baik,” ucapnya. Pembangunan gedung dimulai pada hari ini, dengan target penyelesaian dalam waktu tiga bulan. Meski demikian, nama resmi dari gedung tersebut masih belum ditentukan.(rp1/c)
Bupati Bogor, Rudy Susmanto (kedua dari kanan) mendampingi Ketua Bhayangkari saat peletakan batu pertama, Rabu (18/6).
DRAMAGA Jembatan rawayan di atas Sungai Cihideung Bogor akhirnya rampung dibangun. Para warga pun tampak semringah dengan keberadaan akses penyebrangan tersebut. Mereka kini sudah bisa tenang untuk beraktivtas tanpa perlu basah-basahan lagi. Jembatan rawayan itu menghubungkan dua wilayah yakni Dramaga dan Ciampea. Camat Ciampea, Pardi
menuturkan panjang jembatan itu sepanjang 38 meter. Sejak Selasa (17/6), sudah banyak warganya yang berlalu lalang, termasuk para pelajar. Jembatan rawayan itu menjadi akses utama para pelajar untuk menimba ilmu. Sebelumnya, mereka harus menyeberangi sungai agar bisa tiba di sekolah dengan waktu yang efisien. ”Alhamdulillah laporan dari desa udah dari kemarin warga yang berlalu lalang di jembatan itu. Para pelajar juga sudah banyak yang lewat pagi ataupun siang waktu pulang sekolah,” terang Pardi pada Radar Bogor, Rabu (18/6). Pardi mengatakan, Jembatan Rawayan itu belum sepenuhnya selesai. Masih ada beberapa tahapan yang masih disempurnakan, seperti pengecatan dan plester. Meski begitu, Pardi memberikan garansi, secara fisik
bangunan, jembatan itu sudah kokoh. Hanya saja, tidak bisa dilalui oleh kendaranaan beroda dua. ”Karena di ujung jembatannya masih tanah, Jadi kami belum bisa merekomendasikan untuk motor,” beber Pardi. Ia pun berharap para warga bisa menjaga fasilitas penyeberangan yang telah diberikan. Para pelajar dimintanya untuk lebih giat saat hendak menimba ilmu. (rp1/c)
Depan Pasar Cibinong
Gedung KesenianSitu Plaza
Simpang Tiga Stadion Pakansari
Non-APBD
Dana CSR dari swasta
Tahun 2026 mengurangi tingkat kecelakaan lalu lintas
CIBINONG Rencana pembangunan tiga Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kabupaten Bogor mendapat dukungan positif dari DPRD Kabupaten Bogor. Langkah dalam melibatkan sektor swasta melalui skema Corporate Social Responsibility (CSR) dinilai sebagai gebrakan yang patut diapresiasi. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim menilai keberadaan JPO di sejumlah titik rawan padat kendaraan seperti kawasan Tegar Beriman hingga ruas Jakarta.“Bogor memang sudah sangat mendesak. Apalagi, tingginya aktivitas pejalan kaki kerap memicu kerawanan lalu lintas di lokasi tersebut. ”Ini langkah positif dan kami sangat mengapresiasi. Jalur itu cu-kup pa dat orang menye-
berang. Jadi, kehadiran JPO sangat dibutuhkan,” ungkapnya, Rabu (18/6). Tak hanya berfungsi sebagai fasilitas penyeberangan, JPO itu disebut-sebut bakal memiliki nilai estetika yang mempercantik kawasan pusat pemerintahan Kabupaten Bogor. ”Informasinya, ini bukan cuma jembatan biasa, tapi akan ada unsur seninya juga. Kita tunggu hasil akhirnya seperti apa,” kata politikus PKS itu. Lebih jauh, Agus menilai pendekatan kolaboratif antara pemerintah dan pelaku usaha lewat pemanfaatan dana CSR merupakan terobosan tepat, mengingat keterbatasan fiskal daerah. ”Wilayah Kabupaten Bogor ini luas dan APBD tidak mungkin menutup seluruh kebutuhan. Maka sinergi dengan swasta melalui CSR menjadi opsi yang sangat masuk akal,” lanjutnya. Senada, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor, Achmad Fathoni turut menyampaikan dukungannya terhadap langkah progresif Bupati Bogor Rudy Susmanto dalam mencari alternatif pendanaan pembangunan. ”Saya sangat mengapresiasi upaya Bupati yang menghindari penggunaan APBD. Ini langkah baik, asalkan pelaksanaannya tetap sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” ujarnya. Menurut dia, pembangunan JPO akan menjadi solusi atas kemacetan sekaligus mening-
KLAPANUNGGAL Hujan deras yang mengguyur Bogor pada Selasa (17/6) malam mengakibatkan ratusan rumah di Kecamatan Klapanunggal terendam banjir. Sebanyak 144 KK dilaporkan terdampak banjir tersebut.
Camat Klapanunggal Galuh Sri Wahyuni mengatakan, ada 144 kepala keluarga di Kecamatan Klapanunggal yang terdampak banjir. ”Di perumahan Griya PMI
Asri RT 01/14 ada 37 kepala keluarga terdampak. Lalu di RT 02/14 ada 44 KK terdampak. Kemudian di Grand Melia Residence ada 63 kepala keluarga terdampak,” rincinya kepada Radar Bogor, Rabu (18/6). Galuh memaparkan, satu warga mesti dievakuasi lantaran sakit saat peristiwa banjir tersebut. Beruntung, tidak ada korban jiwa maupun luka dalam peristiwa bencana banjir tersebut. Adapun saat ini, banjir sudah mulai berangsur surut. Namun, ia tetap mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada
KLAPANUNGGAL FOR RADAR BOGOR
TERENDAM BANJIR: Kawasan permukiman warga di Kecamatan Klapanunggal terendam banjir usai diguyur hujan deras pada Selasa (17/6) malam.
dan siaga saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur kawasan Klapanunggal. Selain rumah, sejumlah jalan juga terendam banjir, termasuk Jalan Cibarengkok. Banjir merendam jalan tersebut tepat di jembatan akibat air sungai yang meluap. Sementara itu, Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Bogor Adam Hamdani mengungkapkan, sebanyak 150 rumah terdampak musibah tersebut. Ia menjelaskan, banjir itu disebabkan karena intesitas tingginya hujan yang mengakibatkan aliran kali Cibarengkok meluap. ”Sehingga menyebabkan banjir lintasan dengan perkiraan ketinggian air 1-1,5 meter berdampak pada pemukiman warga yang berdekatan dengan aliran kali,” sambung dia. (faj/c)
katkan keselamatan pejalan kaki. Ia juga mendorong agar keterlibatan masyarakat dan swasta dalam pembangunan daerah terus ditingkatkan, termasuk lewat skema Kerja
Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU). ”Bogor ini tidak bisa dibangun oleh satu-dua pihak saja. Semua elemen harus terlibat,” kata Fathoni.
Kendati demikian, jika pada prosesnya dana CSR tak mencukupi, ia menyatakan DPRD siap mendukung pengalokasian anggaran tambahan melalui perubahan APBD.
”Kalau nanti perlu ditopang APBD, bisa diusulkan dalam pembahasan perubahan anggaran. DPRD terbuka untuk mendiskusikan,” pungkasnya. (rp1/c)
BOGOR– Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kota Bogor melakukan pengisian instrumen survei secara daring pada SMA/sederajat kategori Paripurna Tahun 2024.
Hal ini berdasarkan surat keputusan Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga/Kepala BKKBN Nomor 41/KEP/D3/2025 Tentang Penetapan Sekolah Siaga Kependudukan dengan Kriteria Paripurna Tahun 2024. Kegiatan ini merupakan kolaborasi dengan Sekolah Siaga Kependudukan
(SSK) Paripurna kategori SMA di Kota Bogor. Pelaksanaan pengisian survei ditujukan kepada seluruh siswa kelas X, XI, dan XII pada sekolah yang telah ditetapkan sebagai SSK Paripurna Tahun 2024. Untuk Kota Bogor, dilakukan di SMAN 1 Bogor dan SMA Kosgoro Kota Bogor. Kepala DPPKB Kota Bogor, Anas S. Rasmana, mengatakan dengan adanya pelaksanaan survei SSK dapat menambah klasifikasi paripurna pada sekolah. ”Diharapkan tercipta generasi
muda yang memiliki sikap dan perilaku yang bertanggung jawab terhadap masa depan diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sehingga nantinya menjadi generasi emas 2045,” ujarnya, Rabu (18/6). Ia menerangkan penyusunan kajian evaluasi program SSK ini meliputi pengetahuan, sikap dan perilaku siswa.
“Kerjasama ini terjalin antara Direktorat Kebijakan Strategi Bidang Penyerasian Kebijakan Pengendalian Kuantitas Penduduk (Dinkesdalduk) selaku penanggung jawab kajian,
BOGOR–Ketua Komisi III
DPRD Kabupaten Bogor, Aan Triana Al Muharom menyesalkan masih adanya anak-anak sekolah di Kabupaten Bogor yang belajar di lantai. Hal itu merespon adanya puluhan siswa-siswi SDN Cempaka di Gunung Sindur yang belajar di lantai akibat kekurangan meja dan bangku. Menurut dia, Pemerintah Kabupaten Bogor telah mengalokasikan anggaran untuk Dinas Pendidikan sebesar 24 persen atau lebih Rp2 triliun dari APBD.
”Sebenarnya kalau bicara anggaran, sudah lebih besar APBD kita untuk pendidikan. Tinggal sejauh mana skala prioritas yang diambil Dinas Pendidikan,” ungkap Aan Triana Al Muharom, Senin (16/6).
Jangan sampai ada lagi siswa-siswa kita belajar di lantai. Jadi mohon diperhatikan secara maksimal, supaya KBM dapat berjalan nyaman dan aman,”
Aan Triana Al Muharom Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Bogor
Berkaca pada masalah di SDN Cempaka, kata dia, Dinas Pendidikan belum secara penuh memaksimalkan anggaran untuk kebutuhan yang paling mendesak seperti sarana sekolah.
Bahkan menurut dia, bukan kali ini saja ditemukan adanya anak sekolah di Kabupaten Bogor yang belajar di lantai akibat minimnya mebeler.
”Maka saya minta agar memprioritaskan terkait mebeler di sekolah. Tidak hanya SDN Cempaka, namun di seluruh sekolah di Kabupaten Bogor,” tegas dia. Selain itu, lanjut Aan, Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor terutama pada Bidang Sarana dan Prasarana harus lebih masif dalam mendata kebutuhan sarana dan prasarana di setiap satuan pendidikan. “Jangan sampai ada lagi siswasiswa kita belajar di lantai. Jadi mohon diperhatikan secara maksimal, supaya KBM dapat berjalan nyaman dan aman,” tandas Aan.(cok/b)
(FAJAR/RADAR BOGOR)
KOMPETISI:
serta Direktorat Pengelolaan Kerjasama Pendidikan Kependudukan (Ditpenduk), “ beber dia. Dalam kesempatan ini, survei lapangan di SMA Kosgoro dihadiri Tim Pendamping dari DPPKB Kota Bogor yaitu Penata KKB, Koordinator Lapangan Kecamatan Bogor Utara, PLKB Kelurahan Bantarjati. Sedangkan di SMAN 1 Bogor didampingi Kepala Bidang Pengendalian Penduduk, Penata KKB, Koordinator Lapangan Kecamatan Bogor Tengah, PLKB Kelurahan Paledang. rur/b)
BOGOR–Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kota Bogor bekerja sama dengan Dompet Dhuafa melalui ID Humanity menggelar seminar pembekalan bagi guru-guru sekolah inklusi seKota Bogor. Kegiatan ini untuk mencegah terjadinya perundungan terhadap anak berkebutuhan khusus (ABK) di lingkungan sekolah dan masyarakat. Kegiatan ini digelar di Gedung Serbaguna Dinas Pendidikan Kota Bogor Rabu (18/6). Kegiatan yang mengusung tema ”Mengatasi Perundungan pada Anak Disabilitas di Sekolah dan Lingkungan Masyarakat dengan Dukungan Keluarga dan Pemerintah” ini, diikuti sekitar 100 peserta. Mereka terdiri dari guru sekolah formal dan nonformal, serta perwakilan dari instansi terkait seperti Dinas Pendidikan, SLB, KPAI, dan BPBD. “Kami mencoba menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun swasta, untuk mengatasi perundungan terhadap anak-anak berkebutuhan khusus di sekolah,” ujar Kabag Program ID Humanity Dompet Dhuafa, Mustaki. Menurut dia, pembekalan ini merupakan bentuk kontribusi nyata dalam menciptakan pendidikan yang adil dan setara bagi semua anak. Mereka ingin para guru memahami kondisi ABK. ”Para guru juga harus mampu menerapkan pendekatan yang tepat di sekolah masing-masing,” kata dia. Mustaki menambahkan, ini adalah kegiatan pertama yang secara khusus menyasar guru-guru inklusi. Sebelumnya, pihaknya lebih dulu menyasar para caregiver atau pendamping ABK. ”Ke depan, kegiatan serupa akan dilanjutkan dalam bentuk
forum diskusi grup (FGD) dan roadshow ke sekolah-sekolah yang berpotensi rawan perundungan,” ungkap dia. Sementara itu, Ketua DPC PPDI Kota Bogor, Hasan Basri, menye butkan kegiatan ini merupakan langkah awal untuk meningkatkan pemahaman guru. Sebab banyak guru yang belum begitu paham menangani kasus perundungan terhadap ABK.“Harapannya, para guru memiliki pengetahuan dasar dalam penanganan ABK, baik secara akademik maupun psikososial,” kata Hasan. Hasan menekankan, hingga saat ini belum semua sekolah memiliki guru khusus inklusi. Karena itu, pembekalan ini diharapkan dapat menjadi bekal awal bagi guru-guru umum, yang mulai menangani siswa disabilitas. Apalagi, secara regulasi, seluruh sekolah kini diwajibkan menjadi sekolah inklusi. “Tidak boleh ada penolakan terhadap anak disabilitas. Tapi tantangan kita adalah belum semua guru memiliki kapasitas menghadapi kebutuhan khusus itu,” ungkapnya. Dalam jangka panjang, PPDI Kota Bogor berharap dapat membangun zona aman bagi anak disabilitas, baik di sekolah maupun masyarakat. Hal ini akan dicapai melalui strategi kolaboratif yang melibatkan empat pilar penting: sekolah, keluarga, pemerintah, dan masyarakat. Sekolah juga didorong untuk mengimplementasikan kurikulum inklusif dan menyediakan fasilitas yang ramah disabilitas. Keluarga diharapkan lebih aktif mendukung dan memantau perkembangan anak. Pemerintah pun diminta untuk memperkuat regulasi dan program perlindungan.(uma/c)
BOGOR–Untuk mengisi libur sekolah, ratusan pelajar SD se-Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor mengikuti turnamen sepak bola di Stadion King Abdul Azis, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. Para pelajar SD itu mengikuti turnamen sepak bola, memperebutkan Piala Bupati Bogor. Ketua APDESI Kabupaten Bogor, Abdul Azis mengatakan, turnamen sepak bola ini diikuti puluhan tim dari sekolah yang ada di Kecamatan Bojonggede.
”Ada 60 tim, memperebutkan piala Bupati Bogor, pertandingan ditempatkan di stadion king Abdul Azis,” kata dia kepada Radar Bogor, Rabu (18/6). Pria yang juga menjabat sebagai Kepala Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede itu, mengatakan, turnamen sepak bola ini sebagai program libur sekolah. Sehingga anak-anak bisa mengisi libur sekolah dengan hal yang positif. “Ini menjadi program libur sekolah anak, mereka diarahkan
untuk bermain dan berolahraga ,” papar dia. Ia mengatakan, turnamen yang dibuka Camat Bojonggede dan Ketua APDESI Kabupaten Bogor itu, merupakan implementasi program Bupati Bogor maupun Gubernur Jawa Barat untuk bisa mengisi libur sekolah anak-anak dengan cara yang positif. “Jadi aktivitas anak-anak bisa terkontrol, juga mengasah kemampuan anak-anak serta menjaring bibit atlet,” tukas dia.(Faj/b)
Tokoh pahlawan di sini bukan sekadar penghias ruangan. Jasad mereka memang telah bercampur dengan tanah, namun semangat perjuangannya tetap hidup di tengah masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Bogor," Bupati Bogor, Rudy Susmanto
(RURI/RADAR BOGOR)
KERJASAMA: Kiper Timnas Indonesia U-23 Daffa Fasya (kiri) dan Kiper Madura United Diky Indrayana (kanan) bersama Direktur FAT Sports Muhamad Ibnu Hakiki usai penandatangan kerjasama brand ambassador di Groovy Space Jalan Sawojajar, Rabu (18/6).
BOGOR–Brand olahraga lokal, FAT Sports resmi merilis tiga seri sarung tangan kiper terbarunya yang berlangsung di Groovy Space Jalan Sawojajar, Kota Bogor, Rabu (18/6).
Adapun ketiga varian ini dirancang untuk memenuhi kebutuhan kiper mulai level amatir, semi-pro hingga profesional.
Tiga seri yang diluncurkan masih mengusung nama yang telah familiar di kalangan penjaga gawang yakni Neo Pro, Medius, dan Altus. Namun kali ini hadir dengan sejumlah pembaruan signifikan dari generasi sebelumnya. Desain terbaru, teknologi terkini, serta material pilihan menjadi sorotan utama.
Dalam peluncuran tiga seri terbaru sarung tangan kiper, FAT Sports juga seka ligus memperkenalkan brand ambassador mereka. Yakni Cahya Supriadi, Diky Indrayana, Ikram Alghifari, Andika Ramadhani, dan Daffa Fasya. Kemudian tiga kiper timnas wanita Indri Yuliyanti, Shesillia Putri Desrina, dan Prihatini Rizky menjadi bagian dari brand yang lahir pada 2013 silam itu.
Dan di tahun ini, ada satu brand ambassador baru yang juga pernah membela Timnas Indonesia, dan sekarang merumput untuk Bhayangkara Presisi Lampung FC yakni Awan Setho Raharjo.
Direktur FAT Sports, Muhamad Ibnu Hakiki, mengatakan bahwa pembagian tiga seri ini bertujuan untuk menjangkau pasar yang lebih luas dan spesifik.
”Neo Pro kami posisikan sebagai entry level, Medius di mid grade, dan Altus untuk Top Grade. Dengan begitu, siapapun—baik yang baru mulai bermain bola, yang sedang naik level maupun profesional bisa memilih sarung tangan yang sesuai,” ujarnya.
Sementara itu,Diky Indrayana mengungkapkan sejak 2013 menggunakan produk FAT. Alasannya selain karena mereka lokal yang berbasis di Loji, Kota Bogor, juga karena nyaman saat digunakan. “Saya tiga tahun jadi brand ambassador. Kemudian sempat berhenti. Lalu lanjut pada 2019 hingga kini,” ujar mantan kiper Persikabo 1973 yang kini membela Madura United itu. Sebelumnya FAT juga telah bekerjasama dengan empat kiper Timnas Malaysia yakni Syihan Hazmi, Sikh izhan Nazrel, Syed Nasrul Haq dan Rahadiazli Rahalim.(rur)
SUSUNAN PEMAIN
PALMEIRAS (4-3-3)
Weverton; Giay, Gomez, Piquerez, Murilo; Moreno, Felipe Anderson, Rios; Vitor Roque, Mauricio, Estevao Pelatih: Abel Ferreira
AL AHLY (3-6-1)
Mohamed Elshenawy; Yasser Ibrahim, Dari, Mohamed Hany; Ben Romdhane, Trezeguet, Hamdy Fathy, Marawan Attia, Emam Ashour, Ahmed Koka; Wessam Abou Ali Pelatih: Jose Riveiro
EAST RUTHERFORD–Palmeiras dan Al Ahly akan berjumpa pada matchday 2 Grup A Piala Dunia Antarklub 2025. Laga Palmeiras vs Al Ahly ini digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, Kamis (19/6) malam ini (live DAZN pukul 23.00 WIB). Dua tim ini mengawali turnamen dengan hasil serupa, yaitu imbang tanpa gol. Palmeiras berbagi angka dengan Porto, sementara Al Ahly menahan gempuran Inter Miami yang diperkuat Lionel Messi. Kedua tim tampil disiplin, tapi belum mampu me mecah kebuntuan. Palmeiras datang sebagai salah satu unggulan dari Amerika Selatan. Dalam laga pertama, mereka tampil dominan dengan 17 tembakan, tapi gagal mencetak gol. Lini depan yang kurang efisien dan penam-
3-0 23/05/25
Palmeiras vs Ceará
0-2 26/05/25
Palmeiras vs Flamengo
pilan luar biasa kiper Porto, Claudio Ramos, menjadi alasan utama mereka pulang dengan satu poin. Namun, secara permainan, Palmeiras menunjukkan kualitas. Mereka meng ontrol tempo, memainkan bola dengan rapi, dan menciptakan peluang dari berbagai sisi. Nama Estevao menjadi perhatian berkat kecepatan dan dribelnya yang memecah konsentrasi lawan. Di sisi lain, Al Ahly patut mendapat pujian atas kedisiplinan taktik mereka. Menghadapi Inter Miami yang memiliki Messi di lini serang, tim asal Mesir itu mampu menutup ruang dengan baik. Mereka bahkan punya kans untuk menang andai bisa mengeksekusi penalti dengan lebih tenang.
Masalahnya, peluang yang terbuang bisa jadi krusial saat menghadapi tim dengan intensitas tinggi seperti Palmeiras. Lini belakang Al Ahly akan be kerja ekstrakeras untuk meredam pressing dan pergerakan kombinatif yang dibangun anak-anak asuh Abel Ferreira. Ferreira sendiri dikenal seba gai pelatih yang matang dalam membaca pertandingan besar. Dalam laga-laga kompetitif, ia mampu meramu pendekatan taktis yang cocok dengan karakter pemainnya. Palmeiras punya organisasi permainan yang bisa memaksa lawan kehilangan bola di area berbahaya. Selain itu, sejarah juga kurang berpihak pada Al Ahly. Pada pertemuan terakhir di edisi 2022, mereka tumbang 0-2 dari Palmeiras. Dengan performa terkini yang belum cukup meyakinkan, Al Ahly harus bekerja ekstra keras untuk menghindari hasil serupa.(bol)
Palmeiras vs Cristal
2-1 02/06/25
Cruzeiro vs Palmeiras
0-0 16/06/25
Palmeiras vs Porto 6-0 29/05/25
0-1 13/05/25
Ceramica Cleo vs Palmeiras
2-1 18/05/25
FIFA 2025 di Stadion Lumen Field, Seattle, Rabu (18/6) dini hari WIB.
RIVER PLATE 3-1 URAWA REDS DIAMONDS
SEATTLE–River Plate mencatat kemenangan meyakinkan 3-1 atas Urawa Reds Diamonds pada pertandingan Grup E Piala Dunia Antarklub FIFA 2025 di Stadion Lumen Field, Seattle, Rabu (18/6) dini hari WIB. Kemenangan ini membuat River Plate menempati peringkat pertama klasemen Grup E dengan tiga poin, sedangkan Urawa Red di posisi juru kunci tanpa poin.
Al Ahly vs Pharco 1-1 09/06/25
Al Ahly vs Pachuca
Al Ahly vs National Bank 0-0 15/06/25
LAS VEGAS–George Russell mengaku terkejut setelah menyadari dirinya berada begitu dekat dengan duo McLaren, Oscar Piastri dan Lando Norris, dalam klasemen sementara Formula 1 musim 2025. Hal tersebut ia sampaikan usai memenangkan Grand Prix Kanada pada Minggu (8/6), yang menjadi kemenangan pertamanya musim ini bersama Mercedes.
Dilansir dari laman Crash pada Rabu (18/6), Start dari posisi terdepan, Russell mengendalikan jalannya balapan di Montreal dengan performa impresif. Kemenangan ini juga menjadi yang
pertama baginya sejak Grand Prix Las Vegas tahun lalu, serta menjadi sinyal kebangkitan Mercedes yang musim ini sempat tertinggal dalam perebutan posisi.
Dengan hasil di Kanada, Russell kini tertinggal 40 poin dari Norris, dan hanya berselisih 22 poin dari Piastri. Padahal, McLaren dinilai memiliki mobil paling dominan musim ini.
“Saya tidak tahu bagaimana Max dan saya bisa begitu dekat dengan mereka, mengingat performa mobil McLaren,” ujar Russell seperti dikutip ESPN.
Russell menilai konsistensi dirinya dan Verstappen dalam memaksimalkan potensi mobil menjadi kunci utama kemenangan. “Kami sangat konsisten dan selalu mendapatkan hasil maksimal dari paket kami. Namun saya tak yakin mereka akan terus kehilangan poin seperti ini,” tambah Russell. Meski tampil meyakinkan, Russell belum memiliki kontrak untuk musim 2026. Mercedes belum memperbarui kesepakatan dengannya, meskipun Team Principal Toto Wolff sebelumnya
menyatakan keinginan untuk mempertahankan sang pembalap. Nama Russell juga sempat dikaitkan dengan Aston Martin, terutama selama akhir pekan Grand Prix Kanada. Namun, pembalap asal Inggris itu mengaku tidak terlalu memikirkan masa depannya dan lebih fokus menikmati setiap balapan yang dijalani.
“Saya santai saja. Saya tahu saya akan tetap berada di grid tahun depan,” ungkap Russell. Ia juga merasa bahwa dirinya saat ini mengemudi lebih baik dari sebelumnya dan siap bersaing memperebutkan gelar juara dunia. (jpc)
PENANTANG SERIUS : Pembalap Merdedes, George Russell saat memenangi balapan F1 GP Kanada, Minggu (8/6) lalu.
River Plate mendominasi laga dengan 11 peluang yang lima di antaranya tepat sasaran dan menguasai 59 persen penguasaan bola.
River Plate membuka keunggulan pada menit 12 setelah umpan Marcos Acuna dikonversi menjadi gol oleh Facundo Colidio.
Urawa Red menyamakan kedudukan pada menit ke-30 lewat Marius Hoibraaten, namun gol ini dianulir wasit karena offside. River Plate menggandakan keunggulan pada menit ke-48 melalui sundulan Sebastian Driussi.
Urawa Red akhirnya bisa memperkecil ketertinggalan setelah diberi hadiah tendangan penalti oleh wasit. Penyerang Yusuke Matsuo sukses melaksanakan tugasnya dengan tendangannya mengoyak jala gawang
River Plate pada menit 58.
River Plate memperlebar jarak pada menit ke-73 setelah sepak pojok Acuna disambut sundulan Maximilian Meza untuk mengubah kedudukan 3-1.(net)
TINJAU
PASAR: Wali Kota Bogor Dedie A Rachim
bersama
jajarannya
meninjau
lokasi Pasar Jambu Dua, Rabu (18/6).
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor terus mematangkan rencana relokasi pedagang Pasar Bogor yang akan direvitalisasi. Sebagai langkah awal, Wali Kota Bogor Dedie Rachim meninjau kesiapan Pasar Jambu Dua, salah satu dari dua pasar tujuan relokasi, pada Rabu (18/6). Dalam tinjauan itu, Dedie memastikan semua aspek teknis dan administrasi telah terpenuhi. Hal ini agar peresmian serta operasional pasar relokasi berjalan sesuai rencana. Meski belum menentukan tanggal pasti peresmian, Dedie berharap prosesnya bisa rampung secepat mungkin. ”Secepatnya, insyaallah (tahun ini),” ujarnya singkat. Sembari menunggu relokasi, Dedie meminta seluruh pihak terkait termasuk pengembang, Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ), Dinas Perhubungan, PUPR, DLH, dan lainnya untuk
mempercepat penyempurnaan fasilitas pendukung. Mulai dari akses jalan, jalur angkot, penerangan jalan umum (PJU), saluran air, pedestrian, hingga pengelolaan sampah. ”Kita ingin memastikan semuanya siap sebelum pedagang direlokasi. Termasuk skema harga kios dan los agar para pedagang mendapatkan pilihan yang terjangkau,” tambahnya. Dedie juga menegaskan, revitalisasi Pasar Bogor dan Plaza Bogor bukan program mendadak. Rencana ini telah disusun sejak lama dan telah melalui proses hukum, termasuk putusan Mahkamah Agung yang memenangkan Pemkot Bogor. ”Ini juga tindak lanjut rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Maka prosesnya harus tertib, dan fasilitas pendukung wajib disiapkan agar pedagang nyaman saat
pindah," ujarnya. Sementara itu, Dirut Perumda PPJ, Jenal Abidin, menyebut Pasar Jambu Dua dan Pasar Sukasari kini berada di tahap akhir persiapan. Keduanya dinilai siap menampung peda gang yang akan direlokasi. ”Kami terus menjalin komuni kasi intensif dengan para pedagang Pasar Bogor,” ucapnya. Jenal menyampaikan, hingga saat ini sekitar 157 pedagang telah memesan tempat di Jambu Dua, dan 130 lainnya di Sukasari. Relokasi akan dilakukan bertahap tanpa tempat penampungan sementara, mengingat skema revitalisasi kali ini berbeda. ”Pedagang langsung pindah ke lokasi baru. Tidak ada TPS (tempat penampungan sementara)," tegasnya. Untuk mendukung kelancaran relokasi, Perumda PPJ juga menetapkan skema
harga yang dinilai lebih ringan bagi pedagang. Harga los maksimal Rp32 juta per meter (untuk masa sewa 20 tahun) atau setara Rp20 ribu per hari. Adapun kios dibanderol maksimal Rp37 juta per meter, atau sekitar Rp29 ribu per hari. ”Bahkan di Jambu Dua kami sediakan skema sewa bulanan Rp25 ribu per hari. Pedagang juga bisa mencicil DP dan langsung booking tempat,” jelas Jenal.
Terkait waktu pengosongan Pasar Bogor, Jenal belum menyebutkan tanggal pasti. Namun ia menegaskan relokasi akan dimulai segera setelah seluruh kesiapan rampung. ”Sosialisasi sudah dilakukan. Pedagang mendukung revitalisasi ini. Kami ingin proses berjalan secepat mungkin, tapi tetap memperhatikan kesiapan di lapangan,” pungkasnya. (uma/c)
BOGORSatuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bogor bersama tim gabungan melakukan inspeksi mendadak (sidak). Mereka menulusuri peredaran rokok ilegal di sejumlah toko di wilayah Bogor Utara, Rabu (18/6). Hasilnya, sebanyak 244 bungkus rokok ilegal atau setara 4.880 batang dari berbagai merek. Seluruh barang bukti tersebut kemudian disita petugas gabungan. Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Gakperda) Satpol PP Kota Bogor, Asep Setia Permana, mengatakan sidak ini merupakan bagian dari program Bantuan Koordinasi Cukai Hasil Tembakau (BKCHT). Tujuannya untuk menekan peredaran rokok
BOGORKecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Pahlawan, Kecamatan Bogor Selatan pada Rabu (18/6) pagi. Seorang pengendara motor menubruk satu unit dump truk yang sedang berhenti di bahu jalan. Kanit Gakkum Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan menuturkan kecelakaan bermula ketika kendaraan dump truk Isuzu berplat nomor polisi F 9601 FG sedang berhenti di badan jalan. ”Kemudian datang sepeda motor Suzuki bernomor polisi F 3746 KH dari arah Empang menuju Batutulis. Pengendara motor itu diduga tidak hati-hati dan konsentrasi sehingga menabrak dump truk tersebut,” tutur Santi. Akibat insiden ini pengendara
tanpa pita cukai resmi di Kota Bogor. ”Kegiatan ini dilaksanakan bersama tim terpadu yang terdiri dari Bea Cukai, Denpom, Polresta Bogor Kota, dan Satpol PP Kota Bogor. Kami menyisir sejumlah toko di kawasan Tanah Baru dan Bantarjati, Bogor Utara,” ujar Asep. Sidak dimulai pukul 10.00 WIB dan menyasar enam toko, yakni satu toko di Bantarjati dan lima gokondi Tanah Baru Kota Bogor. Dari hasil pemeriksaan, ditemukan ratusan bungkus rokok tanpa pita cukai yang sah. ”Seluruh barang bukti langsung diamankan dan diserahkan kepada petugas Bea Cukai Kota Bogor untuk proses lebih lanjut,” ungkapnya. Penindakan ini diharapkan
bisa memberikan efek jera kepada para pedagang yang masih nekat menjual rokok ilegal. Mereka juga mengimbau agar masyarakat ikut berperan aktif melaporkan jika menemukan peredaran rokok tanpa cukai. ”Dalam kegiatan ini, sebanyak 10 personel gabungan dikerahkan, terdiri dari 3 orang Bea Cukai, 2 anggota Denpom III/1 Bogor, 2 personel Polresta Bogor Kota, dan 3 personel Satpol PP,” jelasnya. Satpol PP Kota Bogor memastikan kegiatan serupa akan terus dilakukan secara berkala. Hal ini agar bisa menekan peredaran barang kena cukai ilegal yang merugikan negara sekaligus membahayakan masyarakat. (uma/c)
motor tersebut mengakami luka-luka dan sempat mendapatkan perawatan di RS Melania di sekitar lokasi kejadian.
Hingga pertengahan Juni 2025, sebanyak 58 kasus kecelakaan telah terjadi di ruas ”Jalan Baru” ini. Angka tersebut mencakup insiden ringan, kecelakaan tunggal, hingga kecelakaan fatal yang merenggut nyawa. ”Dari Januari hingga pertengahan Juni 2025, ada 58 kasus yang kami catat,” ungkap Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan, saat dikonfirmasi Radar Bogor, Rabu (18/6). Salah satu insiden paling tragis terjadi pada 19 Januari
2025. Dua sepeda motor yang melaju dari arah berlawanan bertabrakan di dekat SPBU Shell. Tabrakan keras ini menewaskan satu pengendara dan melukai tiga lainnya. Kedua motor tersebut melawan arus untuk menghindari kemacetan. Insiden lainnya tercatat pada 23 April 2025, ketika seorang pengendara motor menabrak pembatas jalan dekat Depo Bangunan akibat diduga mengalami microsleep. Meski selamat, korban mengalami luka cukup serius. Berselang sehari, 24 April,
terjadi lagi kecelakaan di depan proyek RS Mulia II. Sepeda motor yang dikendarai kakakberadik menabrak truk Hino Flatdeck yang terparkir di badan jalan. Sang kakak, seorang siswi SMA, tewas di tempat. Sementara sang adik selamat dengan luka ringan. Rentetan insiden terus berlanjut. Pada 14 Juni 2025, dua perempuan pengendara Honda Spacy ditabrak mobil Toyota Innova saat memutar arah setelah keluar dari restoran Mie Gacoan. Keduanya harus dilarikan ke RSUD Kota Bogor karena
mengalami luka-luka. Empat hari berselang, pada 18 Juni, kecelakaan tunggal kembali terjadi. Seorang pengendara Yamaha X-Ride menabrak trotoar di dekat bengkel tambal ban akibat diduga kembali mengalami microsleep. Ia kini dirawat di RS PMI Kota Bogor. Terkait banyaknya kasus kecelakaan, Kasat Lantas Polresta Bogor Kota Kompol Yudiono mengaku belum dapat memberikan kesimpulan resmi penyebab kecelakaan. Saat ini pihaknya masih mendalami pola kecelakaan yang terjadi
”Pertama adalah U-turn yang terlalu pendek, kedua banyak pengendara yang melawan arus, ketiga kurangnya rambu keselamatan, keempat over speeding atau kecepatan berlebih, dan kelima adalah fenomena microsleep, terutama bagi pengendara dari perjalanan jauh,” jelas Dosen Teknik Sipil FTS UIKA Bogor ini saat diwawancarai Radar Bogor, Rabu (18/6). Permasalahan lainnya adalah tidak adanya fasilitas penyeberangan yang layak, kondisi trotoar yang buruk atau tidak ada sama sekali, konflik arus kendaraan akibat akses tol (weaving conflict), serta tidak adanya celukan bagi kendaraan umum yang ingin berhenti. ”Kalau ditanya mana yang paling berbahaya, saya menilai kecepatan tinggi dan pengambilan keputusan berisiko dari pengendara motor, seperti me motong jalur tanpa perhitungan, itu sangat fatal,” ujarnya. Nanang menjelaskan, dalam ilmu lalu lintas dikenal istilah ”gap acceptance” , yakni jarak aman untuk berpindah jalur atau berbelok. Banyak pengendara motor di Jalan Sholeh Iskandar yang tidak memperhatikan ini, sehingga menimbulkan tabrakan.
Sebagai solusi, ia menekankan pentingnya penyesuaian desain jalan, termasuk memperpanjang jarak U-turn. Ini agar pengendara tidak langsung bersinggungan dengan arus utama. Ia juga mendorong pemerintah untuk menambah ramburambu keselamatan. Kemudian membangun sistem penyeberangan pejalan kaki yang lebih ramah, seperti pelican crossing yang bisa diaktifkan secara manual oleh pejalan kaki.
”Kualitas trotoar juga harus ditingkatkan. Trotoar dengan lebar minimal 3 meter dan permukaan yang nyaman dapat mendorong warga untuk lebih banyak berjalan kaki,”
ungkapnya.
Penegakan hukum terhadap pelanggaran lalu lintas pun perlu diperkuat, terutama terhadap pengendara motor yang melawan arus atau memotong jalan secara sembarangan. Ia juga mengusulkan pemasangan rambu atau sistem pengawas kecepatan otomatis, seperti speed cam berbasis radar, untuk mengontrol pengendara yang melaju di atas batas kecepatan.
”Dengan panjang sekitar 5,7 kilometer dan jumlah simpang yang masih bisa dikendalikan, revitalisasi jalur ini seharusnya dapat dilakukan secara bertahap dan terukur,” jelasnya. (uma/d)
di kawasan tersebut. ”Saya kan baru beberapa bulan (menjabat), jadi masih harus komunikasi dulu dengan instansi terkait dan Kanit Laka,” kata Yudiono saat dihubungi. Namun, saat ditanya soal kemungkinan pembatasan kecepatan dan penambahan rambu lalu lintas, Yudiono menyebutkan hal itu akan menjadi bahan evaluasi ke
depan. ”Kami dalami dulu,” jawabnya singkat. Sementara itu, warga yang beraktivitas di sekitar lokasi menyebut kecelakaan sudah menjadi hal lumrah. Titik rawan seperti depan restoran dan area pertokoan kerap menjadi lokasi pengendara keluar mendadak tanpa melihat arus lalu lintas.
”Sering kejadian (kecelakaan). Banyak yang keluar langsung
putar arah tanpa lihat kirikanan,” tutur Popo, pedagang kaki lima di sekitar lokasi. Ia menambahkan, laju kendaraan di sepanjang Jalan Baru tergolong tinggi. Kemudian ditambah minimnya pengawasan, sehingga memperbesar potensi kecelakaan. ”Kendaraan juga di sini tidak ada yang pelan. Kalau ada sesuatu di depan ya bisa langsung tabrakan,” katanya.(uma/d)
Sambungan dari Hal 12
Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Coki Irsanja Herza menerangkan, wacana itu muncul setelah adanya saran yang disampaikan oleh warga, jemaat gereja, serta pengelola gedung kepada Wali Kota Bogor. ”Kami dapat kabar bahwa Pak Wali memikirkan tempat alternatif lain. Di antaranya Jalan R3, Jalan Bangbarung, atau Jalan Pandu Raya,” beber Coki kepada Radar Bogor, Selasa (17/6). Pertimbangan itu pun disebut
Coki bakal dibahas lagi oleh pihaknya (Dishub) bersama Forum Lalu Lintas yakni Satlantas Polresta Bogor Kota serta instansi terkait lainnya. Pembahasan lokasi alternatif ini akan dilakukan dalam rapat yang akan diselenggarakan pada pekan ini atau pekan depan. ”Akan kami susun sembari koordinasi dengan pimpinan lagi,” imbuh Coki. Meski belum jelas kapan CFD di Kota Bogor akan kembali hadir dan dinikmati warga, Coki memastikan penyelenggaraan CFD akan berlangsung pada tahun ini. Sebab ia menyebut penyelenggaraan
CFD akan mendukung penilaian Kota Bogor dalam lomba Kota Sehat. Dalam rapat yang sebelumnya sudah digelar, Coki menyebut instasi terkait sudah memberikan catatan evaluasi penyelenggaraan CFD. Satpol PP Kota Bogor meminta agar adanya penataan pada para Pedagang Kaki Lima (PKL) yang kerap muncul pada penyelenggaraan CFD. Kemudian dari warga serta aparatur pemerintah meminta adanya pengelolaan sampah yang baik pasca CFD dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor.(fat/c)
Selanjutnya, penumpang
Kereta Api (KA) Pangrango yang akan melanjutkan perjalanan menggunakan
Kereta Rel Listrik (KRL) saat ini sudah dapat melakukan tap in melalui skybridge untuk masuk ke Stasiun Bogor. Sebaliknya, penumpang KRL yang akan melanjutkan perjalanan dengan KA Pangrango dapat melakukan tap out melalui skybridge dan membeli tiket melalui aplikasi Access by KAI. Endang menjelaskan, uji coba operasi skybridge ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kenyamanan dan keamanan pengguna kereta api, khususnya dalam mendukung perpindahan
penumpang dari dan menuju layanan KA Pangrango dan KRL Commuter Line. ”Pembangunan skybridge ini merupakan wujud dari program Transit Oriented Development (TOD) yang bertujuan untuk mengoptimalkan akses transportasi publik, sehingga dapat menunjang daya angkut penumpang, terutama dalam mendukung proses transit penumpang KRL Bogor Line dari Stasiun Bogor ke Stasiun Bogor Paledang dan sebaliknya,” ujar Endang kepada Radar Bogor. Uji coba operasi skybridge ini dilaksanakan dalam dua tahap, dengan tahap pertama dimulai pada 18 Juni 2025. Skybridge sepanjang 200 meter ini tidak hanya meng-
hubungkan dua stasiun kereta, tetapi juga langsung terintegrasi dengan Alun-alun Kota Bogor. Dengan kapasitas harian mencapai lebih dari 530 ribu penumpang, skybridge ini diharapkan menjadi penghubung vital bagi mobilitas masyarakat. Manajemen PT KAI Daop 1 Jakarta melalui Manager Humas, Ixfan Hendriwintoko, menyampaikan bahwa pihaknya sangat mendukung pengoperasian skybridge ini. Ixfan berharap beberapa prasarana yang masih perlu diperbaiki atau disempurnakan dapat segera ditindaklanjuti, sebagaimana catatan hasil uji fasilitas yang dilakukan pada Senin, 16 Juni 2025.
”Hal ini penting agar pada saat pengoperasian nanti, seluruh fasilitas dapat berfungsi maksimal dan meminimalisir kendala sehingga layanan dapat berjalan sesuai harapan bersama," ujar Ixfan. Skybridge ini disebutnya menjadi bagian dari komitmen DJKA dan KAI dalam mendukung pengembangan transportasi berkelanjutan di kawasan perkotaan. Dengan mengintegrasikan berbagai moda transportasi berbasis rel dan ruang publik, masyarakat diharapkan semakin terdorong untuk menggunakan angkutan massal yang ramah lingkungan, mengurangi ketergantungan pada kendaraan pribadi, dan menurunkan emisi karbon. (fat/c)
Rino memastikan, Training Center ini bukan hanya untuk memfasilitasi bagian internal Perumda Tirta Pakuan saja namun juga menjadi ruang belajar bersama PDAM seluruh Indonesia. Sehingga diharapkan bisa turut berkontribusi pada peningkatan kualitas sektor air minum di tingkat nasional. Saat ini Rino menyebut sudah ada lebih dari 8 pengajad tersertifikasi di Training Center ini. Mereka juga sudha bekerja sama dengan lembaga pendidikan dan praktisi dari Indonesia maupun luar negeri untuk menciptakan iklim pembelajaran yang terarah dan ilmiah. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengapresiasi kehadiran Training Center ini. Ia ingin
gedung ini bisa menjawab tantangan bisnis Perumda Tirta Pakuan ke depan. “Karena pasokan air baku Perumda Tirta Pakuan saat ini 80 persen dari Sungai Cisadane, 10 persen dari Ciliwung, dan sisanya sumber mata air. Training Center ini harus menjawab tantangan masa depan 10-50 tahun lagi. Dengan kondisi alam yang semakin berubah harus dijawab dengan inovasi dan langkah konkret dari sekarang,” ujarnya. Dedie menilai Training Center ini juga bisa turut mengerek perekonomian Kota Bogor secara tidak langsung. Lewat adanya peserta yang menginap ataupun berwisata selepas pelatihan. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mengapresiasi atas launchingnya
Tirta Pakuan Training Center yang diinisiasi Perumda Tirta Pakuan. Menurut Adit, Training Center ini bisa mendorong Perumda Tirta Pakuan semakin berkembang dan menjadi perusahaan yang bonafide. “Semoga bangunan ini menjadi salah satu bentuk komitemen pada masyarakat menghadirkan pelayanan terbaik melalui pendidikan SDM yang berkualitas,” ujarnya. Adit menekankan DPRD Kota Bogor mendukung Wali Kota Bogor dan Direktur Utama Perumda Tirta Pakuan dalam mengembangkan BUMD tersebut supaya semakin berkomitmen kuat dan selalu berorientasi pada pelayanan masyarakat. “InsyaAllah ruangan ini akan memberikan kontribusi terbaik untuk warga,” tegas Adit.(fat/c)
JAKARTA–PT PLN (Persero)
secara resmi mengumumkan telah mengantongi pendapatan sebesar Rp 545,4 triliun sepanjang tahun 2024. Angka ini tercatat meningkat 11 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan tahun sebelumnya. Laporan kinerja ini sebagaimana disampaikan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Laporan Pertanggungjawaban Tahunan (RUPS LPT) Tahun Buku 2024 yang digelar di
Kantor Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Jakarta, Rabu (18/6). Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, torehan positif ini tak lepas dari asistensi penuh pemerintah yang terus mendukung setiap langkah PLN menjaga kinerja perseroan tetap agile dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan gejolak geopolitik global.
“Pencapaian ini tidak bisa
dilepaskan dari peran besar dan keberpihakan Pemerintah untuk mendukung PLN agar tetap kuat dan tangguh di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global,” kata Darmawan dalam keterangannya, Rabu (18/6). Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan bahwa keberhasilan ini juga didorong transformasi menyeluruh yang telah dijalankan perusahaan sejak 2020. Melalui digitalisasi proses
bisnis, efisiensi operasional, dan strategi pemasaran yang adaptif, PLN mampu menjaga daya saing dan kinerja keuangan secara berkelanjutan. Sepanjang 2024, PLN berhasil membukukan penjualan tenaga listrik sebesar 306,22 terawatt hour (TWh) atau tumbuh 6,17 persen dibandingkan dengan realisasi 2023. Capaian ini juga setara 102,08 persen dari target yang ditetapkan Pemerintah sebesar 299,99 TWh.
Penjualan tenaga listrik ini menjadi penopang utama pendapatan perseroan yang mencapai Rp353,17 triliun, meningkat dari Rp333,19 triliun pada tahun sebelumnya. “Bahkan, pada 2024, penjualan listrik didominasi oleh sektor rumah tangga sebesar 43 persen, disusul sektor industri 30 persen, sektor bisnis 19 persen, dan sektor lainnya 8 persen,” bebernya. Berkat upaya tersebut, jumlah
Passtry Chef Alana Sentul
Buktikan Lewat
Croissant Kekinian
BOGOR–Produk butter blend impor asal Belgia resmi diperkenalkan dalam kegiatan Golden Harvest Launching yang digelar di Hotel The Alana Sentul, Selasa (17/6).
Menariknya, produk tersebut langsung dijajal Pastry Cheff The Alana Hotel Sentul, Wibianto. Dia mengaku bangga atas kesempatan yang diberikan untuk bisa menguji butter blend tersebut. “Hari ini saya sangat
bahagia. Produk yang saya buat bisa langsung dinikmati semua orang,” ujar Chef Wibi kepada Radar Bogor. Dalam kesempatan tersebut, Chef Wibi menyuguhkan sejumlah kreasi pastry kekinian seperti, Penhouse Swiss Chocolate dan Penhouse Cherry. Dua varian croissant modern yang menggunakan bahan utama butter blend dari Golden Harvest. Ia mengaku senang dipercaya vendor untuk terlibat langsung dalam peluncuran produk. “Ini pengalaman pertama saya ikut launching produk. Mereka percaya sama saya,
dan itu jadi hal yang sangat berkesan,” ucap dia. Meskipun menggunakan butter blend campuran antara lemak hewani dan nabati, Chef Wibi memastikan kualitas rasa tetap terjaga. Dan tidak mengurangi rasa. “Nggak ngurangin rasa sama sekali. Aromanya tetap harum, creamy-nya tetap terasa,” jelas dia. Butter blend dinilai lebih fleksibel karena bisa digunakan untuk berbagai jenis masakan, mulai dari makanan panas seperti nasi goreng, sandwich, kukis, hingga menu sehat lainnya. “Yang penting proses
pem bua tan nya jelas dan kandungannya halal,” tambah Chef Wibi. Sementara itu, Iwan Gunawan Cheo dari Pakansarifoods menjelaskan bahwa butter blend diimpor dari Belgia dan Malaysia karena Indonesia belum memiliki teknologi pengolahannya. “Ke depan kami berharap bisa memproduksi secara lokal dengan teknologi yang kami adopsi dari mereka,” kata dia. Iwan menyebut, butter blend menjadi solusi dari tingginya biaya produksi butter murni. Produknya itu sangat relevan untuk digunakan bagi perusa-
haan yang bergerak di bidang pastry.
“Untuk bikin satu kilogram pure butter, butuh 10 liter susu. Biayanya bisa sampai Rp110 ribu. Sementara butter blend hanya sekitar Rp90 ribuan per kilo,” jelas dia. Meski lebih ekonomis, kualitasnya tetap terjaga. Bahkan dari sisi kesehatan butter bland lebih bersahabat dengan tubuh manusia. “Kami ingin para pelaku industri hotel dan pastry bisa mendapatkan produk berkualitas dengan harga terjangkau, tanpa mengorbankan kesehatan dan rasa,” ujar dia.(rp1/b)
pelanggan tumbuh 5,88 persen dari periode sebelumnya atau sebesar 3,72 juta pelanggan. Sementara itu, dari sisi pelanggan rumah tangga, PLN terus memperluas jangkauan layanan melalui program listrik desa (Lisdes). Bahkan, lanjut dia, upaya ini berhasil mengerek rasio elektrifikasi nasional menjadi 99,83 persen. Penambahan tersebut juga berimbas pada peningkatan penjualan listrik
pelanggan rumah tangga sebesar 130,43 TWh, naik 6,62 persen. Di sektor industri, selaras dengan target Pemerintah, PLN juga turut berkontribusi menyukseskan program hilirisasi nasional. “Hal ini tecermin melalui penjualan tenaga listrik yang meningkat sebesar 92,28 TWh atau tumbuh 4,17 persen dibandingkan dengan tahun lalu,” pungkas dia.(*jp)
JAKARTA–PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) terus memperkuat dukungan terhadap Islamic Ecosystem, terutama dari halal lifestyle. Pada gelaran BSI International Expo 2025, yang digelar di Jakarta International Convention Center (JICC) pada 26-29 Juni 2025, BSI menggandeng 90 brand fesyen ternama di Indonesia dan juga menghadirkan Glamlocal.
Corporate Secretary BSI Wisnu Sunandar mengungkapkan, ajang BSI International Expo 2025 digelar dalam rangka dukungan terhadap kemajuan ekosistem halal di Tanah Air. Event ini melanjutkan sukses tahun lalu di mana berhasil memfasilitasi para pelaku usaha UMKM dengan para buyer dari berbagai negara. Serta menjadi sinergi kolaborasi dari berbagai industry baik B2B (business to business) maupun B2C (business to customer) untuk pengembangan industri halal hingga mampu menembus pasar Internasional. Tahun ini BSI Expo mengangkat tema ‘Engaging Indonesia in the Global Halal Industry’ yang melibatkan lebih dari 200 tenant terkemuka dari berbagai sektor termasuk brand fesyen ternama.
BSI International Expo juga menghadirkan UMKM Fashion yang tergabung dalam Glamlocal dengan anggota 6000 jastiper, serta produsen kosmetik halal yang akan juga memeriahkan expo ini.
Acara yang digelar empat hari ini akan menjadi ajang mempertemukan berbagai segmen industry halal termasuk fesyen muslim yang trennya terus meningkat di Indonesia.
Berdasarkan data halal Kemenperin, jumlah sektor fesyen akan menduduki sektor tertinggi kedua yang dikonsumsi di Pasar Syariah Indonesia dan konsumsi industri halal Indonesia diperkirakan akan mencapai USD 330,5 M di 2025. Lebih lanjut Wisnu mengung kap bahwa Indonesia dengan populasi penduduk Muslim mencapai 87 persen atau sekitar 244 juta jiwa, maka fesyen muslim menjadi sebuah bisnis yang cukup besar.
JAKARTA–BPJS Ketenagakerjaan menegaskan dukungannya terhadap inisiatif kolaboratif antara Grab Indonesia dan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia dalam menghadirkan alternatif kesempatan berusaha dan perlindungan sosial bagi masyarakat melalui program “Rekrutmen Mitra Digital: Menjadi Pengusaha UMKM Bersama Grab!” Kegiatan ini berlangsung di Gedung SMESCO Indonesia, Jakarta, dan membuka ruang bagi ribuan masyarakat, termasuk penyandang disabilitas, untuk menjadi bagian dari ekosistem digital sebagai Mitra Pengemudi maupun Mitra Merchant.
Pemerintah Kabupaten
Bogor melalui Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) memperkenalkan konsep hunian inovatif bertajuk Imah DPKPP dalam ajang pameran tahun 2025.
RUMAH yang bernama Imah
DPKPP tersebut, bukan hanya menjadi solusi cepat tanggap untuk korban bencana, tetapi juga membuka peluang bagi masyarakat berpenghasilan rendah, yang ingin memiliki hunian layak dan terjangkau.
Penata Layanan Operasional
DPKPP Kabupaten Bogor, Rifqi mengungkapkan bahwa Imah DPKPP ini merupakan kelanjutan dari konsep yang di tampilkan pada Bogor Fest 2023 lalu.
“Jika tahun sebelumnya kita menampilkan struktur dasar rumah korban bencana, tahun ini kami hadirkan bentuk
Direktur Kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan, Pramudya Iria wan Buntoro, menyampaikan transformasi ketenagakerjaan digital membawa
pe luang besar sekaligus risiko bagi para pekerja informal. “Mitra digital menghadapi risiko kerja yang nyata, mulai dari kecelakaan hingga ketidak pastian di hari tua. Dalam kerja sama ini, mitra yang bergabung akan mendapatkan perlindu ngan jaminan kerja, termasuk Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Hari Tua (JHT), bahkan satu bulan
bebas iuran dari Grab. Ini adalah bentuk nyata kolaborasi dalam mewujudkan ekosistem kerja yang layak dan terlindungi,” ujar Pramudya. Hingga Mei 2025, tercatat belasan ribu mitra Grab menjadi peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan. Angka tersebut diharapkan meningkat mengingat pentingnya perlindungan jaminan sosial dan jumlah para profesi driver ojek online yang belum
rumah yang sudah selesai secara menyeluruh, termasuk bagian finishing-nya,” ungkap Rifqi. Menurut dia, untuk mempercepat proses pembangunan, khususnya dalam situasi darurat. Dengan menggunakan struktur Risa sistem knockdown berbasis baut, pembangunan rumah dapat diselesaikan hanya dalam waktu dua minggu. Sistem ini memungkinkan rumah dirakit secara cepat dan efisien di lokasi ben cana.
Pembangunan Imah DPKPP juga mendapat dukungan dari sektor swasta.
“Kami bekerja sama dengan PT Anugrah Jaya sebagai mitra aplikator. Mereka menyediakan komponen utama seperti platform, wall panel, hingga vinil untuk interior rumah,” tambah Rifqi. Selain sebagai solusi pascabencana, Imah DPKPP juga membuka jalan bagi masyarakat umum untuk mengakses rumah subsidi. Rifqi menjelaskan
bahwa saat ini DPKPP tengah mendata peminat rumah bersubsidi dalam rangka mendukung program tiga juta rumah dari Kementerian PUPR. Kabupaten Bogor sendiri mendapat kuota 1.000 unit rumah dari total 10.000 unit yang dialokasikan untuk Provinsi Jawa Barat. “Kami membuka pendataan di stand DPKPP, masyarakat bisa mendaftar melalui tautan Google Form setelah memilih lokasi rumah yang tersedia di situs resmi sikumbang.tapera. go.id,” jelasnya. Menurutnya, proses selanjutnya, data peminat akan diverifikasi oleh Provinsi Jawa Barat bekerja sama dengan BPS. Verifikasi ini menentukan siapa saja yang berhak mendapatkan rumah subsidi dari pemerintah. Hingga saat ini, tercatat sudah lebih dari 300 masyarakat Kabupaten Bogor yang mendaftar. DPKPP juga tengah menjajaki kerja sama dengan BKPSDM untuk menjangkau ASN dan non-ASN yang belum memiliki rumah.(*pia)
memiliki perlindungan. Khusus Grab, tercatat sudah 34 mitra menerima manfaat JKK dengan total klaim Rp489 juta, dan 14 mitra lainnya menerima manfaat JKM sebesar Rp588 juta.
Salah satu kasus menonjol dari mitra pengemudi Jabodetabek yang alami kecelakaan kerja dan seluruh biaya pengobatannya ditanggung penuh BPJS Ketenagakerjaan tanpa batas plafon.(*jp)
Per 2024, belanja busana muslim di Indo nesia sekitar Rp290 triliun. Sementara pembiayaan fashion muslim masih sekitar Rp10 triliun. (*sep)
Jalan Raya K.H. Sholeh Iskandar (Sholis) seringkali menjadi sorotan. Jalur penghubung utama dari Simpang BOR menuju Parung ini tercatat sebagai salah satu kawasan paling rawan kecelakaan di Kota Bogor.
BOGORPerumda Tirta Pakuan akhirnya meresmikan Gedung Training Centernya yang telah dibangun sejak akhir tahun lalu pada Rabu (28/6). Direktur Utama Perumda Tirta
Pakuan, Rino Indira menjelaskan Training Center ini merupakan tempat pengembangan kompetensi, potensi, dan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM) di bidang Air Minum serta bidang lainnya.
BAGI Muhammad Rizky Munandar, panggung teater adalah ruang ekspresi yang tak tergantikan. Mahasiswa kedokteran hewan semester 8 di IPB ini jatuh cinta pada dunia teater sejak SMA. ”Saya menjadi pemain teater semenjak SMA. Tak hanya pemain tapi sekaligus sutradara teater,” ungkap Ketua Bidang PTKP HMI Cabang Bogor itu. Ketekunannya di dunia teater pun berbuah baik. Dirinya menjadi salah satu pendiri Teater Vita di SKHB IPB. Saat ini, dia sedang sibuk mempersiapkan pentas teater yang jadi bagian event Vet Vaganza 2025. ”Saya bisa jadi siapa pun. Jadi diri sendiri atau bahkan orang lain. Di situlah serunya," ujar mahasiswa yang tengah merintis usaha cuci sepatu @cuci.kuyy ini. (uma/c)
Rino mengatakan gedung ini diproyeksikan bisa melahirkan SDM yang unggul, profesional, berkompeten, adaptif, dan dapat senantiasa berinovasi.
“Kehadiran Training Center ini
wujud komitmen kami pada peningkatan SDM yang sistematis, berkelanjutan, dan terbuka dengan kolaborasi,” ujarnya.
Balai Teknik Perkeretaapian Kelas I Bandung (BTP Bandung) bersama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 1 Jakarta resmi memulai uji coba operasional Skybridge Bogor-Paledang pada Rabu (18/6).
Laporan: REKA FATURACHMAN
Kepala BTP Kelas I Bandung, Endang Setiawan mengatakan dengan beroperasinya Skybridge ini menandakan bahwa seluruh aktivitas naik-turun penumpang KA Pangrango akan terpusat di Stasiun Paledang.
TINJAU PENGOPERASIAN: Jajaran BTP Kelas IA Bandung dan PT KAI Daop 1 Jakarta melaksanakan uji coba pada Skybridge Bogor-Paledang.
BOGOR Pengamat lalu lintas, Muhammad Nanang Prayudyanto, menyoroti sejumlah aspek penting yang selama ini luput dari perhatian. Menurutnya, ada sembilan permasalahan utama yang membuat Jalan Sholeh Iskandar rawan kecelakaan.
Pertama adalah U-turn yang terlalu pendek, kedua banyak pengendara yang melawan arus, ketiga kurangnya rambu keselamatan, keempat over speeding atau kecepatan berlebih, dan kelima adalah fenomena microsleep, terutama bagi pengendara dari perjalanan jauh.”
MUHAMMAD NANANG PRAYUDYANTO Pengamat lalu lintas
BOGORPemerintah Kota (Pemkot) Bogor tengah mempertimbangkan lokasi alternatif penyelenggaraan Hari Bebas Kendaraan atau Car Free Day (CFD) selain di Jalan Sudirman,
Kecamatan Bogor Tengah. Sebanyak tiga lokasi menjadi pilihan alternatif untuk menggelar CFD tersebut.
Bisa Digunakan Penumpang KRL dan KA Pangrango