BOGOR–Pendaftaran hari pertama Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) jenjang SD di Kota Bogor diwarnai sejumlah kendala. Mulai dari server SPMB yang tidak bisa diakses hingga orang tua calon siswa yang masih kebingungan perihal skema pendaftaran. Para orang tua terpaksa harus ke sekolah tujuan untuk mendapat kejelasan.
DATANGI SEKOLAH: Sejumlah orang tua calon siswa mendatangi panitia SPMB di SDN Kebon Pedes 1, Kota Bogor, Senin (16/6).
Karena kuotanya terbatas. Saya jadi panik. Ini sudah dari jam delapan loading terus. Padahal di rumah ada wifi ada laptop. Tapi ini muter terus,” Orang tua pendaftar, Amalia
Perang Nuklir
Bisa Hapus Peradaban
iklim. Hal itu diungkapkan aktivis lingkungan asal Inggris, Mark Lynas, yang sebelumnya dikenal vokal dalam kampanye pengurangan emisi karbon untuk mengatasi krisis iklim.
SERANGAN
AGLOMERASI
Pembangunan Camping Ground Ditunda
SUKABUMI–Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP)
Kabupaten Sukabumi menegaskan bahwa pembangunan camping ground milik PT Bogorindo Cemerlang di Bukit Panenjoan, Desa Tenjojaya, Kecamatan Cibadak dihentikan sementara waktu.
Keputusan ini disampaikan langsung oleh Kepala DPMPTSP, Ali Iskandar, setelah melakukan peninjauan lapangan pada Senin (9/6/2025). Menurutnya, penghentian ini merupakan tindak lanjut dari surat teguran yang telah dikirimkan pada 3 Juni 2025. “Kami pastikan seluruh aktivitas sudah dihentikan. Tidak ada lagi alat berat yang beroperasi. Ini bentuk keseriusan kami dalam menegakkan aturan,” ujar Ali. Ali menjelaskan bahwa
SUKABUMI
penghentian dilakukan karena proyek tersebut belum memenuhi kelengkapan dokumen teknis yang diperlukan, seperti site plan dan Izin Mendirikan Bangunan (IMB). Meskipun PT Bogorindo telah memiliki izin dasar seperti Nomor Induk Berusaha (NIB), izin lokasi, dan izin lingkungan, namun pengembangan kawasan wisata tetap harus didukung oleh kelengkapan dokumen teknis sebagai syarat utama. “Saat inspeksi pada 31 Mei lalu, kami menemukan adanya aktivitas pembangunan yang berlangsung meski dokumen belum lengkap. Ini tidak bisa dibiarkan,” tegasnya. Selain permasalahan perizinan, DPMPTSP juga meminta pihak perusahaan untuk
menyelesaikan persoalan lain yang muncul, termasuk dugaan sengketa lahan yang diklaim oleh sejumlah warga.
“Kami dorong agar penyelesaian dilakukan secara mediasi. Jika tidak ada titik temu, maka jalur hukum adalah pilihan terakhir,” tambahnya.
Meski demikian, Ali mengapresiasi sikap kooperatif PT Bogorindo yang telah menghentikan aktivitas proyek hingga seluruh proses perizinan selesai.
“Harapan kami, proyek ini bisa memberikan dampak positif, terutama bagi masyarakat sekitar, seperti perluasan lapangan kerja,” ujarnya. Namun, ia kembali menegaskan bahwa pembangunan harus tetap sesuai dengan aturan agar tidak menimbulkan keresa han di tengah masyarakat. (ndi)
Saluran Irigasi Akan Disebar Ikan
DEPOK– Ratusan warga
Grogol antusias mengikuti kerja bakti massal membersihkan saluran irigasi di empat RW. Kegiatan ini merupakan kelanjutan program kerja bakti serentak dari Pemerintah Kota (Pemkot) Depok guna menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat.
Ketua LPM Grogol, Ramdani, mengatakan pembersihan saluran irigasi ini penting untuk mengurangi pendangkalan akibat lumpur dan sampah yang menghambat aliran air. Ia mengapresiasi partisipasi warga yang masih tinggi dalam tahap kedua kegiatan tersebut. “Irigasi makin dangkal. Kalau tidak dibersihkan, aliran air
DEPOK
bisa tersumbat,” ujarnya di lokasi Jalan Pertanian RW 12 kepada Radar Depok. Menariknya, saluran irigasi yang telah dibersihkan direncanakan akan dioptimalkan sebagai tempat budidaya ikan air tawar. Ramdani menyebut, gagasan ini akan melibatkan seluruh warga, termasuk dalam pembelian bibit ikan untuk menumbuhkan rasa memiliki dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar. Rencana ini mendapat sambutan positif dari Kasi Ekbang Kelurahan Grogol, Napsah, dan Lurah Grogol, Boni Sobari
Kusumah. Keduanya mendukung gagasan budidaya karena memiliki nilai ekonomis sekaligus memperkuat semangat gotong royong warga. Dengan semangat kolektif dan inovasi lokal, warga Grogol membuktikan bahwa kerja bakti tak hanya membersihkan lingkungan, tapi juga membuka peluang ekonomi baru melalui pemanfaatan irigasi. ”Saya sangat mengapresiasi tingginya antusias warga melaksanakan kerja bakti dalam kerangka mewujudkan lingkungan yang bersih, kami juga mendukung pihak LPM yang berencana mengoptimalkan saluran irigasi untuk dijadikan tempat budidaya ikan air tawar,” tukasnya.(dpk)
Gubernur Jabar Soroti Penebangan Pohon Desa
CIANJUR–Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi didampingi Bupati Cianjur, Mohammad Wahyu Ferdian berkunjung ke Kecamatan Takokak, Kabupaten Cianjur, Senin (16/6) kemarin. Dalam kunjungannya KDMsapaan karibnya-meminta aktivitas penebangan pohon Desa Pasawahan dihentikan.
”Saya lagi berada di Cianjur Selatan dengan Pak Bupati (Bupati Cianjur) ini warga ada yang ngeluh sok Akang ngomong naon,” katanya dalam postingannya di Instagram @ dedimulyadi71. Salah satu warga kemudian menyampaikan keluhannya mengenai maraknya penebangan pohon di wilayahnya.
”Ini Pak hutan di kami habis ditebang di daerah Pasawahan Kecamatan Takokak Kabupaten Cianjur,” ujar salah satu warga.
”Hutannya hutan siapa?” tanya KDM kepada warga tersebut.
”Hutan milik Perhutani Pak, KPH (Kesatuan Pemangkuan Hutan) Sukabumi,” jawab warga tersebut
”Dampak dari penebangan itu adalah?” tanya KDM lagi
”Banjir dan longsor Pak,” jawab warga tersebut. Setelah mendengar keluhan warga, KDM kemudian menyampaikan kepada jajaran Perhutani agar menghentikan upaya penebangan.
”Buat jajaran Perhutani ya Provinsi Jawa Barat mohon hentikan seluruh upaya pene-
CIANJUR
bangan di areal Perhutani karena menimbulkan bencana yang tidak berhenti, ada longsor, ada banjir,” kata KDM. Ia berpendapat jika pohon tersebut merupakan pohon ekonomi, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar bersedia membelinya dengan catatan tidak ditebang. Sebab bagi Dedi yang terpenting masyarakat tidak mengalami terus bencana. ”Hentikan seluruh penebangan karena bencana terus melanda, gunakanlah
perasaan, jangan hanya menggunakan kepentingan ekonomi dan pendapatan,” ungkap gubernur Jabar. Menurutnya, pendapatan dari penebangan pohon tidak sebanding dengan kehancuran dan kerusakan lingkungan dan biayanya lebih mahal. ”Banjir lebih mahal, longsor lebih mahal, biaya perbaikan jalan, biaya perbaikan rumah mahal dibanding dengan harga kayu, hentikan dulu ya, saya minta ke jajaran Perhutani Pemangku Wilayah Sukabumi dan Provinsi Jawa Barat,” tukas KDM. cjr)
Belum jadi
Daerah Termaju
BEKASI–Meski menyimpan banyak harapan dari masyarakat, Bekasi belum berhasil menjadi daerah paling maju di Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan data Indeks Daya Saing Daerah (IDSD) 2024 yang dirilis oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Kota Bekasi menempati posisi ke-4, sementara Kabupaten Bekasi berada di peringkat ke-16. Sebagai daerah metropolitan dan pemilik kawasan industri terbesar, posisi ini menunjukkan bahwa Bekasi masih terti nggal dibandingkan beberapa kota dan kabupaten lain di Jabar. IDSD sendiri mengukur produktivitas dan kemajuan daerah dengan meng gunakan kerangka Global Competitiveness Index
BEKASI
(GCI) dari World Economic Forum (WEF). Data terbaru IDSD 2024 menunjukkan skor 3,88 untuk Provinsi Jawa Barat. Kota Bekasi berada di nomor 4 dengan skor 4,09 poin, berada di bawah Kota Bandung dengan 4,26 poin, Kota Bogor 4,17 poin, dan Kota Depok 4,16 poin. Sedangkan Kabupaten Bekasi dengan skor 3,78 tidak masuk 10 besar. Perhitungan IDSD ini didasarkan pada 4 komponen, yakni lingkungan pendukung, sumber daya manusia, pasar, dan ekosistem inovasi. Masing-masing komponen memiliki beberapa pilar seperti institusi, infrastruktur, adopsi
TIK, dan stabilitas ekonomi makro pada komponen lingkungan pendukung. Kedehatan dan keterampilan pada komponen sumber daya manusia. Pasar produk, pasar tenaga kerja, sistem keuangan, dan ukuran pasar pada komponen pasar. Dinamika bisnis dan kapabilitas inovasi pada komponen ekosistem inovasi. Sumber Daya Manusia (SDM) dan birokrasi yang berbelit menjadi perhatian di Bekasi. Info Kota Bekasi Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Bekasi, Nyumarno, mengakui keakuratan data tersebut. Menurutnya, posisi ke-16 mencerminkan tantangan nyata yang dihadapi Kabupaten Bekasi, terutama dalam aspek pelayanan publik, peningkatan pendapatan
daerah, dan kesejahteraan masyarakat. “Saya kemarin ikut dampingi. Kebetulan ada 41 investor dari Cina, di situ hadir Anggota DPR RI, Rieke Diah Pitaloka, kemudian hadir juga Kepala Dinas PTSP. Saya melihatnya butuh kerjasama semua pihak,” ucapnya. Belum lama ini, dirinya mendapat pengaduan dari 41 investor yang kesulitan meng urus perizinan di Kabupaten Bekasi. “Beliau menyampaikan, Pak Punten saya itu sudah ngurus, pertek saya itu kaitan tentang gudang, tapi faktanya sekarang perusahaan saya ingin industri, minta pendampingan,” kata Nyumarno, menirukan obrolannya dengan para investor. Info Kota Bekasi.(pra/sur)
(RADAR DEPOK)
KERJA BAKTI: Ratusan warga Grogol antusias mengikuti kerja bakti massal membersihkan saluran irigasi di empat RW.
(ILUSTRASI)
SIBUK: Salah satu pusat hiburan di Kawasan Jababeka, Cikarang, Kabupaten Bekasi dipenuhi pengunjung.
Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.
MIMBAR BEBAS
GUBERNUR Jawa Barat Dedi
1. PLN Bogor (0251) 8345400
2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344
3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525
4. RS Melania Bogor (0251) 8321196
5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080
6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000
7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298
8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547
Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292
RS Azra (0251) 8318456
RS Hermina Mekarsari (021) 29232525
RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610
Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435
RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868
Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024
Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822
Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360
MENTERI Ketenagakerjaan (Menaker)Yassierli menghapus syarat batas usia dalam lowongan kerja. Kebijakan ini tertuang dalam Surat Edaran Menteri Ketenagakerjaan Nomor M/6/HK.04/ V/2025 tentang Larangan Diskriminasi dalam Proses Rekrutmen Tenaga Kerja. Apakah setelah batas usia dicabut menjadi solusi? Saat ini angka pengangguran di Indonesia begitu banyak. Dilansir dari situs www.katadata. co.id kelompok umur dengan tingkat pengangguran terbuka terbesar adalah 15-19 tahun sebesar 22,34 persen dan diikuti kelompok umur 20-24 tahun hingga 15,34 persen. Oleh sebab itu rencana penghapusan usia rekrut batas kerja tidak akan bisa memberikan solusi yang hakiki. Masalah terbesar adalah minimnya lapangan pekerjaan, bukan masalah soal batas usia. Faktanya, mereka yang lulusan di perguruan tinggi pun begitu sulit mendapatkan pekerjaan. Kelompok usia yang melebihi 40 ke atas rentan tersingkir oleh usia muda karena PHK semakin terjadi di mana-mana. Ketimpangan saat ini membuktikan adanya PHK massal tidak mampu menyelesaikan persoalan di negeri ini. Kesejahteraan rakyat diberikan sepenuh pada pihak swasta, akibatnya negara masih tetap abai dalam mengurus urusan rakyat. Batas usia dicabut tidak akan bisa menyelesaikan masalah selama sistem kapitalisme masih eksis di negeri ini. Negara tidak hadir untuk melindungi dan menjamin rakyat. Rakyat di buat menderita dan hidup mandiri tanpa adanya pengurusan dari negara. Hal ini membuktikan bahwa sistem Kapitalisme hanya memprioritaskan keuntungan semata.
Miftahul Jannah miftahul993006@gmail.com
Mulyadi yang dikenal dengan sebutan KDM kembali mencetuskan kebijakan yang penuh kontroversial. Setelah membarakkan anak-anak sekolah yang dianggap bermasalah, kini KDM membuat aturan baru tentang jam sekolah yang lebih pagi. Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor: 58/PK.03/ DISDIK tentang Jam Efektif pada Satuan Pendidikan di Provinsi Jawa Barat sebagai bentuk tindak lanjut atas Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017 tentang Hari Sekolah. Dalam surat edaran itu dijelaskan, kebijakan yang dibuat bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan belajar peserta didik pada waktu pagi hari serta mendukung pembentukan generasi pembelajaran di seluruh jenjang pendidikan pada pukul 06.30 WIB. Untuk durasi pembelajaran diatur berbeda sesuai jenjang dan usia peserta didik. Selain itu, KDM juga mengeluarkan Surat Edaran Nomor 51/PA.03/Disdik yang mengatur jam malam bagi pelajar. Dalam kebijakan tersebut, Dedi
menetapkan bahwa pelajar tidak diperbolehkan berada di luar rumah antara pukul 21.00-04.00 WIB. Aturan ini berlaku bagi seluruh anak dan remaja yang sedang menjalani pendidikan di jenjang dasar, menengah, maupun pendidikan khusus. Kebijakan dari Gubernur Jawa Barat ini memunculkan respons pro dan kontra. Kepala Bidang Advokasi Guru P2G Iman Zanatul Haeri menilai kebijakan tersebut kontraproduktif karena bertujuan mendisiplinkan anak dan membuat mereka gemar belajar dengan mempercepat jam masuk sekolah. Implementasinya, katanya, justru berpotensi membawa dampak negatif pada anak, seperti kurang tidur. Sementara itu, Koordinator Nasional Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) Ubaid Matraji menilai kebijakan tersebut terlalu dipaksakan dan berpotensi membahayakan kesehatan fisik dan mental peserta didik.
Menurut Ubaid, anak-anak membutuhkan waktu yang cukup pada pagi hari untuk mengisi energi dan mempersiapkan diri sebelum belajar. Dalam praktiknya, banyak siswa
yang berangkat tanpa sarapan karena terburu-buru atau karena keluarga belum sempat menyiapkan makanan. Meski secara fakta dengan makin paginya peserta didik masuk sekolah akan membentuk kebiasaan bangun pagi dan tidak tidur lagi sehingga jadi bersemangat, tetapi tidak dimungkiri akan muncul masalah baru. Bagaimana dengan peserta didik yang rumahnya jauh dari sekolah? Mengingat jalur PPDB zonasi yang sudah berjalan selama ini tidak berhasil menampung semua peserta didik yang tinggal di dekat sekolah. Mereka yang harus menempuh ja rak kiloan meter akan terkendala untuk mencapai sekolah lebih pagi karena harus berangkat saat hari masih gelap. Aspek keamanan pun menjadi taruhan bagi yang tinggal di daerah terpencil. Begitu juga penerapan jam malam bagi pelajar, dari satu sisi akan mencegah pelajar yang biasa keluyuran malam hari agar bisa tinggal di rumah.
yohart2014@gmail.com
Sekolah Lebih Pagi Bukan Solusi Masih Terjerat Pusaran Judol
DILANSIR dari beberapa pemberitaan bahwa dalam kuartal pertama 2025, dari bulan Januari hingga Maret tercatat 1.066.000 penduduk di Indonesia masih terjerat pusaran judi online. Tingginya angka kebutuhan hi dup disertai gaya hidup yang hedon, dan minimnya lapangan pekerjaan serta lemahnya iman dan taqwa pada akhirnya menjadikan judol dianggap sebagai peluang untuk memperbaiki keadaan. Tak lagi dipikirkan apakah tindakan tersebut solusi yang dibenarkan untuk mengatasi permasalahan ekonomi atau malah semakin memperburuk keadaan. Tingginya peminat judol pada akhirnya membuat para bandar judol pun meningkatkan modus agar pergerakannya tak tercium aparat.
Menurut Alfons Tanuwijaya, pakar keamanan Siber Vaksincom perlu keseriusan dari polisi dan komdigi dalam memberantas judol ini, sehingga tidak semakin banyak masyarakat yang terjerat dan pelakunya ditindak tegas hingga tuntas. Sekalipun beratnya beban hidup tak lantas menjadikan judol sebagai pilihan, masih banyak cara yang bisa dilakukan namun memang perlu sinergi dari semua pihak terutama pemerintah memfasilitasi dalam meningkatkan keahlian masyarakat, membuka lapangan pekerjaan, menstabilkan kondisi ekonomi, serta adanya kesadaran dan kesabaran dari masyarakat yang didorong dari keimanan dan ketakwaan setiap individu rakyat. Tak kalah penting adanya sanksi tegas bagi siapapun yang melakukan praktik judi online ini.
Yaya Aulia lia.darojatulaliyah@gmail.com
BOGOR RAYA
Lima Kecamatan, 318 PJU Mati
CIGOMBONG–Sebanyak
318 lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan rambu lalu lintas di lima kecamatan di Kabupaten Bogor dilaporkan tidak berfungsi. Wilayahwilayah tersebut meliputi Ke ca matan Cigombong, Caringin, Ciawi, Megamendung, hingga Cisarua. Kondisi ini menuai sorotan tajam dari aktivis mahasiswa Universitas Djuanda, Aqsho Bintang Nusantara. Aqsho menilai, matinya ratusan PJU tersebut menunjukkan lemahnya perhatian dari pemerintah daerah terhadap
masalah yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Ia menekankan pentingnya tindakan segera. Apalagi, banyaknya keluhan dari masyarakat pengguna jalan. ”Minimnya penerangan jalan pada malam hari meningkatkan risiko kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas yang bahkan telah memakan korban jiwa, terutama di wilayah-wilayah rawan seperti perbatasan Cigombong dan Puncak Cisarua,” ujar Aqsho. Menurutnya, kondisi ini sangat merugikan masyarakat, khususnya para pekerja malam
yang membutuhkan rasa aman saat beraktivitas. Ia juga menyoroti kondisi PJU di kawasan wisata Puncak yang mati. Padahal, kawasan ini merupakan salah satu ikon pariwisata Kabupaten Bogor dan menjadi cerminan wajah Bumi Tegar Beriman. Aqsho mendesak agar pemerintah daerah melalui dinas terkait untuk segera mengambil langkah konkret. ”Kami mendesak agar permasalahan ini tidak terus dibiarkan dan merugikan mas yarakat,” tandasnya. (cok/c)
DIBANGUN: Pembangunan hotel di Kampung Sirimpak, Kecamatan Megamendung menuai sorotan.
Pembangunan Hotel di Puncak Berpolemik
MEGAMENDUNG –Pembangunan hotel di Kampung Sirimpak, Desa dan Kecamatan Megamendung menuai sorotan. Pasalnya, hotel yang dibangun oleh PT Solusi Satu Pintu (SSP) diduga banyak kejanggalan.
Kejanggalan tersebut mulai dari status lahan hingga Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) yang belum dimiliki PT SSP. Aktivis Karukunan Wargi Puncak (KWP) mengatakan, hotel tersebut awalnya dibangun di lahan milik Perhutani (BUMN) melalui skema Kesepakatan Kerja Sama (KKS). Namun, menurut pihak Perhutani, kerja sama itu telah berakhir pada akhir 2023 lalu.
”Namun perpanjangan KKS justru dikeluarkan kembali oleh Perhutani hingga 2024. Seharusnya perpanjangan lahan sudah bukan wewenang Perhutani lagi, melainkan Kementerian Kehutanan,” tudingnya. Selain itu, KWP juga menuding proyek hotel tersebut belum mengantongi izin resmi. Dan saat ini telah dihentikan proses pembangunannya oleh dinas terkait. Namun, rupanya pembangunan hotel tersebut masih terus berlangsung.
”Kami mempertanyakan di mana posisi kementerian dalam masalah ini. Sebab, jika betul perpanjangan lahan kembali dikeluarkan Perhutani tanpa restu kementerian, maka bisa jadi ada penyalahgunaan kewenangan,” jelas Joe. Menanggapi hal itu, Kepala Proyek dari PT SSP, Nurdin Rachel menyatakan bahwa pembangunan hotel tersebut telah berjalan secara legal dan transparan sejak awal dibangun
pada 2022 lalu. Kemudian terkait lahan, kata dia, pembangunan hotel tersebut berada di atas lahan milik sertifikat, dan sudah ada perizinan sesuai prosedur dan aturan yang berlaku. ”Perizinan sedang dalam proses dan bukti pembayaran retribusi telah terbit pada bulan ini April tahun 2025,” katanya. Selain itu, permohonan izin juga telah diajukan sejak tahun 2022 dan kini hanya tinggal menunggu penerbitan PBG. ”Proyek ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari kontraktor, konsultan, hingga pengawas, dalam proses yang transparan,” tambahnya.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Sirimpak, Cepy Setiawan mendukung adanya proyek pembangunan hotel tersebut. Menurutnya, keberadaan proyek ini memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam hal penyerapan tenaga kerja lokal. ”Sebanyak 40 persen pekerja yang terlibat berasal dari warga sekitar. Izin amdal lingkungan juga sudah dikantongi sejak tahun 2021, dan seluruh elemen masyarakat mulai dari RT, RW, tokoh masyarakat, alim ulama hingga pemuda setempat telah memberikan persetujuan,” tandasnya.(cok/c)
Lampaui Target Pengadaan Setara Beras
DRAMAGA – Bulog Kantor Cabang Bogor berhasil melampaui target pengadaan setara beras. Berdasarkan data per tanggal 15 juni 2025, pengadaan setara beras mencapai sebanyak 116,82 persen atau 8.754,57 ton dari target sebesar 7.495 ton.
Pemimpin Cabang Bulog Bogor, Ilhamsyah menyampaikan, pihaknya berusaha menjadi yang terbaik dalam penyerapan gabah dan beras dari petani.
”Untuk saat ini Kancab Bogor sudah menyerap gabah dengan harga cukup tinggi yaitu Rp 6.500 per kilogram langsung dari petani,” ujar Ilhamsyah dalam keterangannya, Senin (16/6).
Pencapaian tersebut adalah buah dari sinergi antara Pemerintah daerah, TNI AD, Babinsa, kelompok tani dan Mitra Pangan Pengadaan. Menurutnya, hal ini juga sebagai upaya untuk
memperkuat ketahanan pangan nasional di samping membantu perekonomian petani.
Lebih lanjut, Ilhamsyah menuturkan, serapan ini tidak hanya menjadi prestasi bagi Bulog Bogor, tetapi juga menjadi kebahagiaan bagi para petani.
”Bulog Bogor mendapat penugasan untuk memenuhi kebutuhan beras, baik untuk operasi pasar, bantuan pangan pemerintah, Cadangan Pangan Pemerintah Daerah maupun stabilisasi harga beras dan pangan pokok lainnya di
Jawa Barat,” tandasnya.(cok/c)
Marak Galian Ilegal
PARUNG PANJANG –Satpol PP memberikan peringatan terhadap aktivitas tambang di Desa Cikuda, Parung Panjang. Pasalnya, galian tanah yang berada di lahan sitaan Kejaksaan Agung RI itu diduga tidak memiliki izin operasional. Warga setempat pun geram lantaran armada tambang tersebut menggunakan jalan desa sehingga mengganggu pengguna jalan. Binwil Desa Cikuda Satpol PP Kecamatan Parung Panjang, Mulyadi mengatakan, pihaknya telah mendatangi lokasi galian tersebut. ”Kami sudah memasang spanduk peringatan untuk menghentikan kegiatan galian,” ujarnya, Senin (16/6). Dari pantauannya, terdapat alat berat yang digunakan untuk mengambil tanah di lokasi tersebut. Meski belum melakukan penyitaan, namun pihaknya
akan menindaklanjuti temuan tersebut dan akan dilaporkan ke Satpol PP Kabupaten Bogor. Terpisah, Kepala Desa Cikuda, Agus Sutisna mengaku telah menerima laporan dari warganya atas keberadaan aktivitas galian tersebut. ”Ada aduan masyarakat terkait galian tanah di lahan sitaan Kejagung RI. Tetapi saya tidak pernah mendapat pemberitahuan dari pemilik atau pelaksana galian tersebut,” ungkapnya. Berdasarkan informasi yang diterimanya, galian tanah tersebut baru beroperasi sejak 4 hari lalu. Saat ini telah didatangi petugas Satpol PP Kecamatan Parungpanjang dan dilakukan peringatan. ”Kami memang tahu dan tidak ada koordinasi dengan siapapun terkait galian tanah tersebut,” tandasnya.(cok/c)
Tambang Batu Kapur Masih Beroperasi
KLAPANUNGGAL – Aktivitas penambangan batu kapur masih terus beroperasi di Kecamatan Klapanunggal. Sejumlah truk tambang lalu-lalang di beberapa titik wilayah tersebut. Pantauan Radar Bogor, Senin (16/6), sejumlah truk keluar masuk area tambang yang berada di wilayah Kecamatan Klapanunggal. Salah satu warga sekitar, Agus, mengatakan, aktivitas penambangan masih terjadi. Penam-
bangan sempat terhenti karena sempat viral di media sosial akibat kerusakan alam gunung karst Klapanunggal. ”Sempat gak terlalu ramai (truk tambang kapur) waktu viral, sekarang sudah mulai ramai lagi,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (16/6). Sementara itu, Camat Klapanunggal, Galuh Sri Wahyuni mengatakan, dari hasil pendataan, beberapa tambang batu
kapur di Kecamatan Klapanunggal sudah mengantongi izin. Oleh karena itu, operasionalnya masih berjalan. Namun, ia tak menampik banyak tambang yang belum mengantongi izin. ”Yang belum mengantongi izin, sudah kami berikan surat teguran untuk segera mengurus perizinan dan menyampaikannya ke Kabupaten Bogor,” tukasnya. Seperti diketahui, lahan karst yang terletak di Kecamatan Klapanunggal sempat menjadi sorotan di media sosial. Penyebabnya, kawasan karst yang sebelumnya hijau dipenuhi pepohonan, kini kondisinya gundul. Penambangan yang sudah dilakukan bertahun-tahun itu membuat kawasan alam tersebut rusak. Dampak kerusakan itu juga sudah mulai terasa bagi warga sekitar.(faj/c)
TRUK MELINTAS: Sejumlah truk yang diduga mengangkut hasil tambang melintas di sepanjang jalan kawasan Kecamatan Klapanunggal.
FAJAR/RADAR BOGOR
HENDI NOVIAN/RADAR BOGOR
BERAS BULOG: Petugas mengecek tumpukan beras di Bulog Kantor Cabang Bogor. Berdasarkan data per tanggal 15 juni 2025, pengadaan setara beras Bulog Bogor melampaui target.
BOGOR RAYA
Lansia Terjebak di Septic Tank
BOJONGGEDESeorang pria paruh baya di Desa Bojonggede, Kecamatan Bojonggede tenggelam ke dalam septic tank, Senin (16/6). Ia pun harus dibantu petugas Damkar untuk bisa keluar dari longsoran tanah di area tersebut. Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi membenarkan, laporan tersebut diterimanya pukul 17.00 WIB. Namun, insidennya sendiri terjadi sekira pukul 16.00 WIB.
Yudi menuturkan, korban sudah berusia 65 tahun. Profesinya memang tukang gali sumur. Kejadian bermula saat dirinya sedang membantu sang menantu yang tengah memper-
Scan QR Code untuk
dalam lubang septic tank. ”Kemudian, dia menginjak lumpur. Akhirnya dia tenggelam di sepiteng bukan sumur. Semua badannya tenggelam, tinggal kepalanya dikit lagi,” terang Yudi.
Akibat insiden tersebut, kondisi korban sangat menghawatirkan. Bahkan, Yudi menyebut nadinya pun sudah melemah. Pria paruh baya itu pun terpaksa dilarikan ke rumah sakit terdekat.
Karena kondisi hujan, proses evakuasi berlangsung dramatis hingga memakan waktu dua jam. Korban baru bisa diangkat dari septic tank tersebut sekira pukul 19.00 WIB. "Tadi dapat dibantu dengan relawan Ambulance APPI dan masyarakat. (Korban) masih hidup, tapi denyut nadinya sudah lemah, dibawa ke rumah sakit, dikasih oksigen,” pungkasnya. (rp1/c)
EVAKUASI: Petugas Damkar Kabupaten Bogor melakukan proses evakuasi terhadap korban yang
Buka Opsi Car Free Day
CIBINONG Keinginan warga Bumi Tegar Beriman untuk memiliki lebih banyak ruang berolahraga di akhir pekan tampaknya mulai ditanggapi serius. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor membuka opsi pelaksanaan Car Free Day (CFD) secara rutin setiap akhir pekan. Bupati Bogor, Rudy Susmanto menjelaskan opsi pelaksanaan CFD ini sudah masuk meja pengkajian. Menurutnya, da beberapa efek domino
yang mesti diperhatikan secara serius. ”Kalau dilakukan di Jalan Tegar beriman kami kaji terlebih dahulu. Tapi di tempat-tempat olahraga Stadion Pakansari rutin kami laksanakan,” kata Bupati Bogor, Rudy Susmanto. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bogor, Bayu Ramawanto menuturkan, pemberlakuan CFD di Jalan Tegar Beriman itu sangat memungkinkan.
Sebab, biasanya skema ini tidak akan berlaku sepanjang hari. ”Iya, CFD itu, kan hanya beberapa waktu saja ya. Tidak satu hari full. Paling (waktunya) dari pagi sampai pukul 12.00 WIB, itu paling lama. Bisanya malah sampai jam 10.00 WIB,” terang Bayu dikonfirmasi Radar Bogor. Bayu pun menuturkan beberapa ruas jalan yang bisa dijadikan sebagai lokasi strategis untuk CFD. Mulai dari Jalan Ediyoso, hingga
Gandamana. Namun, pertimbangan Bayu ialah lahan untuk memarkirkan kendaraan agar pemberlakuan CFD tidak mengganggu arus lalu lintas pengguna jalan lainnya. ”Saya sempat berkomunikasi dengan Pak Bupati bagaimana kalau yang di-CFD-kan yang di Lingkar Pakansari aja dulu. Jadi, warga yang mau olahraga bisa parkir kendaraannya di samping Jalan Ediyoso,” pungkasnya. (rp1/c)
Buka 1.824 Lowongan Pekerjaan
Job Fair di Stadion
Pakansari
CIBINONGRibuan lowongan kerja terbuka lebar untuk masyarakat Kabupaten Bogor. Kesempatan emas itu bisa didapatkan lewat Job Fair yang berlangsung selama dua ha r i, hingga Selasa (17/5), di Stadion Pakansari. Job Fair sendiri diinisiasi oleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Bogor. Ini menjadi bagian dari rangkaian kegiatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543. Plt Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kabupaten Bogor, Nana Mulyana membeberkan ada 25 perusahaan yang dilibatkan. Mereka telah menjalin kesepakatan soal kebenaran lowongan kerja yang dibuka. ”Agar kegiatannya tidak bersifat seremonial. Tersedia lowongan itu di angka 1.824 yang ada di Job Fair ini,” klaim Nana saat ditemui Radar Bogor, Senin (16/6). Nana menuturkan, para
pencari kerja bisa langsung mendaftar ke perusahaan yang dituju. Bahkan, pihaknya pun telah menyediakan sesi untuk bisa wawancara antara peserta dan perusahaan. ”Tapi tentunya masalah kualifikasi pelamar yang menentukan internal perusahaan. Kalau mereka melamar, tapi tidak memiliki kualifikasi dan memenuhi standar yang diharapkan oleh mereka juga, kan tidak bisa dipaksakan untuk diterima,” ujar Nana. Mengentaskan angka pengang-
guran di Kabupaten Bogor jadi tujuan utama pelaksanaan Job Fair ini. Nana berharap programnya itu bisa membantu persoalan yang kerap menjadi keresahan masyarakat. Program serupa digaransi Nana akan terus berlangsung tiap tahun. Bahkan, dia menuturkan Job Fair ini juga sudah rutin dia gelar ke sekolah-sekolah. ”Terutama SMK yang mau meluluskan. Saya berharap ini bisa dimanfaatkan dengan oleh masyarakat tang tengah mencari pekerjaan,” imbuhnya.
Pelaksaan Job Fair ini disambut semringah oleh masyarakat Kabupaten Bogor. Program ini disebut bisa memudahkan untuk mereka mencari pekerjaan sesuai dengan kemampuan yang dimiliki. Kondisi itu seperti yang diutarakan oleh Sesti Fatimah.
Tak tanggung-tanggung, warga Cibinong itu mendatangi semua stand yang tersedia di Job Fair tersebut. Sesti sudah 6 tahun menganggur. Perempuan berusia 35 tahun itu mencari pekerjaan yang berfokus di bidang adiministrasi. Hal ini karena dirinya sendiri
merupakan seorang sarjana Manajemen Ekonomi. "Alhamdulillah saya sudah bisa langsung dipanggil untuk interview ke perusahaan di Kuningan, undangannya juga sudah dapat,” ujar Sesti. Sebelumnya, Sesti pernah berkerja di instansi pemerin-
tahan. Namun, karena sang suami mengajaknya untuk pindah ke Bogor, pekerjaannya itu terpaksa dia tinggalkan. ”Senang saya dapat job fair kayak gini, karena membantu. Daripada mencari ke setiap perusahaan yang belum pasti,” pungkasnya. (rp1/c)
Job Fair digelar di Stadion Pakansari Periode 16-17
Juni 2025 (2 hari)
Peserta 25 perusahaan Lowongan tersedia 1.824 loker (berdasarkan keterangan Disnaker)
TUJUAN Mengentaskan angka pengangguran di Kabupaten Bogor
Boleh Rapat dan Bimtek di Hotel
CIBINONGAktivitas rapat dan bimbingan teknis (bimtek) di hotel kembali diperbolehkan di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor. Meski begitu, pelaksanaannya tidak dibuka secara bebas. Bupati Bogor, Rudy Susmanto, menegaskan bahwa kegiatan tersebut hanya diprioritaskan bagi instansi di lingkup administratif Pemkab Bogor. ”Kita dari awal sudah mengizinkan untuk rapat-rapat di hotel, tapi diprioritaskan untuk yang dalam lingkup pemerintah Kabupaten Bogor, dalam lingkup administratif Kabupaten Bogor, sehingga tidak keluar dulu dari Kabupaten Bogor,” terangnya. Kebijakan ini diambil sebagai upaya pemerintah untuk menstimulasi sektor perhotelan yang sempat melemah. Namun, Rudy mengingatkan agar penggunaan hotel sebagai tempat kegiatan tidak dilakukan secara berlebihan. ”Karena kita lihat kondisi ha ri ini beberapa sektor pariwisata juga agak lesu. Kita
juga bagaimana caranya pemerintah membuat sebuah kebijakan yang dapat membantu memberikan stimulus kepada dunia investasi khususnya perhotelan. Tapi bukan berarti harus rapat setiap hari rapat di hotel,” tegasnya. Rudy turut menyinggung keberadaan Hotel Sayaga Wisata milik Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bogor yang kini sudah mulai beroperasi, meskipun belum diresmikan. Menurutnya, hotel tersebut tidak boleh menjadi satu-satunya tempat kegiatan pemerintahan.
”Walaupun kita punya hotel Sayaga bukan berarti harus sepenuhnya ke hotel Sayaga, sektor swasta juga harus dibantu, dilindungi juga,” ucapnya. Ia menjelaskan, kegiatan yang diperbolehkan berlangsung di hotel umumnya adalah rapat atau bimtek yang melibatkan banyak orang, khususnya dari kantor-kantor pemerintah yang belum memiliki fasilitas ruang pertemuan sendiri.
”Biasanya kan ada beberapa bimtek, rapat. Nah, yang memang perkantoran yang tidak memiliki ruang-ruang rapat kami persilakan untuk menggunakan hotel, tapi tidak setiap hari juga rapatnya di hotel. Yang melibatkan orangorang banyak, sesekali boleh di hotel,” tambahnya. Rudy juga meminta organisasi perangkat daerah (OPD) untuk tidak hanya memilih hotelhotel tertentu saja. Ia mendorong agar penggunaan hotel dilakukan secara bergiliran, terutama bagi hotel-hotel yang izinnya terdaftar resmi di Kabupaten Bogor. Menurutnya, tak harus selalu hotel berbintang. Hotel melati pun layak dipertimbangkan karena turut melibatkan tenaga kerja lokal dalam operasionalnya. ”Tidak harus hotel berbintang. Hotel melati yang mana di situ tuh ada tukang sapu, ada sekuriti, ada office boy yang mana itu adalah warga masyarakat Kabupaten Bogor yang bekerja di situ,” pungkasnya. (rp1/c)
Jalan
BERSANTAI: Warga sedang berjalan-jalan bersama keluarganya dalam momen Car Free Day (CFD) yang sempat diberlakukan pada acara Helaran Budaya, Sabtu (14/6) lalu.
CARI KERJA: Pencari kerja di Bursa Kerja yang diselenggarakan Pemkab Bogor di area Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (16/6).
PENDIDIKAN
BOGOR–Para siswa di MTs dan SMA Al Amin mendapatkan pelajaran berbeda pada Minggu (15/6). Kali ini, mereka bisa belajar langsung mengenai seluk-beluk robotik maupun coding. Sukarobot Academy mengadakan sosialisasi seputar robotik dan coding. Tujuannya untuk mengenalkan
teknologi masa depan kepada generasi muda sejak dini. Melalui kegiatan ini, para siswa dikenalkan pada dasar-dasar pemrograman dan konsep robotika secara menyenangkan dan interaktif. Tak disangka, antusiasme para pelajar MTs dan SMA Al Amin cukup tinggi.
Pembina SMA Al Amin, Yasmin
Sanad juga menyambut baik kehadiran Sukarobot Academy itu di sekolah. Apalagi, ilmu mengenai coding sedang banyak digandrungi anak muda di tengah pesatnya perkembangan teknologi saat ini.
Ia pun mengapresiasi tim dari Sukarobot Academy yang mau jauhjauh datang ke Pamijahan untuk
berbagi ilmu dan pengalaman. “Pembelajaran di sekolah mengalami perkembangan sangat pesat selama beberapa tahun ke belakang. Pengetahuan mengenai teknologi memang sangat diperlukan agar anakanak punya bekal memahami teknologi ke depannya,” ungkapnya.
“Bisa jadi, ada anak-anak dari MTs
atau SMA Al Amin yang kelak menjadi pengembang aplikasi, pembuat robot, ataupun programer sekaliber di masa depan. Salah satu tugas sekolah untuk menyiapkan generasi itu,” sambung Yasmin. Pihaknya pun sangat terbuka dengan berbagai jenis pembelajaran yang diperkenalkan kepada anak-
anak didik MTs dan SMA Al Amin. Baginya, setiap anak punya masa depan yang harus terus diasah untuk menemukan keahliannya.
“Semoga dengan adanya sosialisasi ini bisa menumbuhkan semangat belajar teknologi dari anak-anak MTs dan SMA Al Amin,” harap perempuan yang juga pengusaha ini.(rp1/b)
BOGOR– Ratusan guru dari berbagai jenjang pendidikan, mulai dari PAUD hingga SMA/ sederajat, berkumpul di Aula SMPN 2 Bogor, dalam rangkaian Temu Pendidik Nusantara (TPN) 2025, Sabtu (14/6). Kegiatan ini menjadi ruang kolaborasi antarpendidik dari berbagai daerah, bahkan hingga mancanegara, untuk saling berbagi praktik baik dalam dunia pendidikan. Kegiatan TPN di Kota Bogor diselenggarakan Guru Belajar Foundation, bekerjasama dengan organisasi profesi guru, salah satunya Ikatan Guru Indonesia (IGI). Ketua IGI Kota Bogor, Siti Amalia mengungkapkan, Kota Bogor menjadi satu dari 45 daerah yang
terpilih menyelenggarakan TPN, dan dipercaya menjadi penyelenggara di level tertinggi yaitu level 3. Level yang mensyaratkan pelaksanaan selama dua hari dan mengedepankan kolaborasi antarguru. “Kami ingin merangkul para guru agar bisa saling berbagi praktik baik. Harapannya, praktik-praktik ini bisa menjadi inspirasi dan pembelajaran bersama,” ujar Siti Amalia.
Mengusung tema Iklim Pendidikan, Pendidikan Iklim, kegiatan ini fokus pada dua isu penting: menciptakan iklim pembelajaran yang kondusif dan meningkatkan kesadaran lingkungan di sekolah.
“Masalah sampah di sekolah masih menjadi tantangan. Karena
itu, kami mendorong penerapan pendidikan iklim, dengan memulai dari hal sederhana seperti memilah sampah, menyediakan tempat sampah terpilah, dan menggunakan barang daur ulang,” jelasnya.
Melalui pendekatan ini, guruguru diajak untuk tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga membentuk karakter siswa yang peduli terhadap lingkungan. Kegiatan TPN ini juga dihadiri guru dari luar negeri, salah satunya dari Inggris yang tergabung dalam jejaring pendidikan internasional. Meski sudah kembali lebih awal, guru tersebut dijadwalkan kembali hadir pada sesi hari kedua. Tak hanya berbagi ilmu, kegiatan ini juga memberi ruang untuk aksi nyata sosial. Pada hari perta-
ma, panitia menyalurkan beasiswa sebesar Rp5.250.000 kepada siswa SD, SMP, SMA, dan SMK yang kurang mampu namun bersemangat dalam belajar. ”Bantuan ini rencananya dilanjutkan pada hari kedua dengan total penyaluran mencapai Rp10.500.000,” jelas dia. Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim turut hadir dan menekankan bahwa pendidikan bukan hanya tentang nilai, melainkan membentuk karakter. Termasuk karakter peduli lingkungan dan antikorupsi. “Saya apresiasi para guru di sini. Lewat gerakan kecil seperti memilah sampah dan menanamkan nilai jujur, kita sedang membangun masa depan yang lebih baik,” tambah dia.(uma/c)
BOGOR–Upaya menumbuhkan minat baca dan semangat menulis di kalangan pelajar terus digencarkan. Salah satunya dilakukan SMK YPHB lewat kegiatan Temu Penulis, yang digelar pada Senin (16/6).
Program tahunan ini tak sekadar menghadirkan penulis untuk berbagi cerita, tetapi juga menjadi ruang motivasi agar siswa lebih akrab dengan dunia literasi.
Kepala Perpustakaan SMA Plus YPHB, Tri Suharnowo, menjelaskan bahwa kegiatan ini rutin dilaksanakan sebagai bentuk komitmen sekolah dalam mengembangkan budaya baca dan tulis di kalangan pelajar. Menurut dia, menghadirkan penulis dan membedah karya yang telah diterbitkan dan bahkan difilmkan, menjadi daya tarik tersendiri bagi siswa.
“Kami percaya bahwa karya-karya seperti novel yang sudah difilmkan bisa menjadi daya tarik bagi siswa agar mau membaca. Selain itu, kami juga ingin memotivasi mereka untuk mulai menulis,” ujar dia.
Tri tak menampik bahwa kemampuan menulis siswa saat ini masih tergolong terbatas. Namun, dengan motivasi dan pendampingan yang tepat, ia yakin siswa bisa menghasilkan karya yang bermakna.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap siswa tidak hanya menulis hal-hal kecil, tapi juga termotivasi untuk menghasilkan karya seperti puisi, cerpen, bahkan novel. Ini sudah pernah dilakukan oleh siswa-siswa kami sebelumnya,” tambah dia. Peserta kegiatan kali ini berasal dari siswa kelas 10 dan 11, mengingat siswa kelas 12 telah lulus. Tri juga menekankan pentingnya menulis sebagai proses pengembangan diri.
“Proses menulis melatih dua keterampilan penting, yaitu keterampilan menuliskan gagasan dan memahami apa yang mereka tulis. Jika tulisan
mereka bermanfaat, maka karya itu tidak hanya berharga bagi diri mereka, tapi juga bagi orang lain,” ucap dia. Ke depan, pihak sekolah bahkan berencana mengembangkan program ini menjadi pelatihan menulis novel, bekerja sama dengan Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Bogor serta Penerbit Obor.
“Tahun ini, dinas membuka pelatihan menulis untuk siswa SD, dan insya Allah tahun depan akan menyasar siswa SMA. Kalau anak SD saja bisa menerbitkan buku, kami optimistis anak SMA pun bisa,” kata dia.
Dalam sesi temu penulis kali ini, hadir pula William Ndut, penulis yang membagikan pengalamannya menulis buku dan memberikan sejumlah kiat menulis untuk pemula.
Menurut William, menulis bukanlah proses yang rumit jika dilihat sebagai tahapan-tahapan kecil. Baginya aktivitas ini bisa dimulai dari halhal yang sederhana.
“Kita nggak perlu melihat satu buku sebagai sesuatu yang kompleks. Kalau bukunya 15 bab, ya kita pikir saja sedang menulis 15 artikel,” tutur dia. Ia juga membagikan teknik sederhana dalam menggali ide menulis melalui panca indera. “Misalnya botol jatuh. Kita bisa tulis dari apa yang kita lihat, dengar, dan rasakan. Itu semua bisa jadi bahan tulisan. Hal-hal sederhana bisa kita romantisasi dalam tulisan.” William juga menggarisbawahi pentingnya membaca untuk memperkaya kosa kata. Baginya ini menjadi modal dasar untuk bisa membuat karya tulis yang menarik. “Kita nggak akan bisa mengeluarkan kata-kata yang tepat kalau nggak tahu artinya. Bahasa Indonesia itu punya banyak cara untuk menggambarkan satu aktivitas,” ujarnya.(rp1/b)
IPB Press menjadi satusatunya University Press, yang diundang dalam ASEAN Korea Digital Business Partnership Summit 2025, diselenggarakan di Hotel Fairmont, Jakarta, pada Selasa (10/6). Apa saja kegiatan dan harapannya dalam pertemuan tersebut?
ACARA yang mempertemukan perusahaan-perusahaan IT ternama dari Korea dan negara-negara ASEAN
ini fokus pada sektor teknologi dan informatika. Kegiatan ini untuk memperkuat jejaring strategis dan membangun kolaborasi konkret dalam pengembangan inovasi lintas negara. Kehadiran IPB Press menjadi bagian penting dari kolaborasi ini, khususnya melalui kemitraannya dengan perusahaan Korea, Arasoft, dalam pengembangan teknologi ePub 3.0. Teknologi ini mendukung pembelajaran digital ramah pengguna dan inklusif yang memungkinkan integrasi teks, audio, video, hingga simulasi interaktif dalam satu platform. Hal ini sejalan dengan komitmen IPB Press untuk mendukung kema-
juan pendidikan di Indonesia sesuai dengan visi IPB University dalam mendorong digitalisasi pendidikan
tinggi serta penguatan literasi berbasis teknologi. Selain para pelaku industri, sejum-
lah pejabat penting turut hadir, termasuk Presiden Badan Pengembangan Industri Teknologi Informasi
Korea Selatan (NIPA) Park Yunkyu yang menyatakan negaranya telah menjadikan sektor digital sebagai industri inti nasional sejak awal era 2000-an. Korea Selatan terus berupaya untuk menjadi negara digital terdepan di dunia. Park menuturkan, negaranegara di kawasan Asia Tenggara, seperti Indonesia memiliki potensi yang besar untuk mengembangkan sektor ini. Dia optimistis, kemitraan antara Korea Selatan dan Indonesia serta ASEAN akan semakin erat ke depan-
nya pada bidang digital. Dalam kesempatan tersebut, Direktur PT BLST (Holding Company of IPB University) Luhur Budiyarso, menerima penghargaan atas kontribusi IPB University dan IPB Press dalam mendukung pengembangan teknologi untuk pendidikan. Luhur Budiyarso menyampaikan pandangannya terkait pentingnya kerja sama internasional dalam bidang teknologi dan pendidikan.
WAWASAN: Para siswa MTs dan SMA Al Amin Bogor bersama narasumber dari Sukarobot Academy foto bersama usai pengenalan dunia digitalisasi di bidang robotik dan coding.
BERBAGI: Guru dari berbagai wilayah termasuk mancanegara berbagi praktik baik dalam kegiatan TPN 2025 yang diinisiasi Guru Belajar Foundation dan Ikatan
Guru Indonesia (IGI).
ASDP Berlakukan Diskon
Tarif Pelabuhan
Selama Periode Libur Sekolah
JAKARTA–PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyatakan program diskon tarif jasa pelabuhan yang diterapkan selama periode libur sekolah, selain sebagai duku ngan terhadap program stimulus ekonomi, juga untuk dorong konektivitas antardaerah.
Corporate Secretary PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), Shelvy Arifin, menyatakan terhitung periode libur sekolah mulai 10 Juni hingga 31 Juli 2025 ASDP melaksanakan program diskon tarif ferry khusus untuk perjalanan pulang-pergi (PP) di tujuh lintasan strategis yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia. Diskon tarif jasa pelabuhan ini adalah bentuk kontribusi perusahaan dalam menyukseskan program stimulus pemerintah.
“Kami ingin manfaat kebijakan ini benar-benar dirasakan masyarakat, terutama pengguna jasa angkutan penyeberangan di seluruh Indonesia. Program ini tidak hanya memudahkan masyarakat,
tetapi juga mendorong konektivitas antardaerah,” ujarnya, dikutip dari Antara, Minggu (15/6). Kebijakan stimulus ekonomi berupa diskon tarif pelabuhan yang diberikan Kementerian Perhubungan melalui ASDP, tambahnya, dirancang untuk memperkuat daya beli masyarakat, mempercepat perputaran ekonomi domestik selama musim libur sekolah, serta memastikan kelan caran distribusi logistik antarpulau, khususnya di wilayah kepulauan. Tujuh lintasan yang mendapatkan insentif tarif selama periode program meliputi Merak – Bakauheni (baik Ekspres maupun Reguler), Ketapang – Gilimanuk, Lembar –Padangbai, Kayangan – Pototano, Tanjung Uban – Telaga Punggur, Ajibata – Ambarita, serta Sape – Labuan Bajo. Menurut Shelvy tujuh lintasan ini dikenal sebagai jalur padat yang menopang pergerakan logistik dan penum pang antarpulau, sekaligus membuka akses strategis menuju kawasan pariwisata prioritas. Diskon tarif berlaku untuk kategori Penumpang Dewasa dan kendaraan penumpang golongan tertentu, yakni
Golongan II, Golongan IVA (mobil pribadi), Golongan VA (minibus), dan Golongan VIA (bus sedang). Namun demikian program tersebut hanya berlaku bagi kendaraan yang mengangkut penumpang, bukan kendaraan kosong atau logistik.
“ASDPsebagai BUMN transportasi memiliki tanggung jawab besar dalam mendukung agenda negara. Kami ingin menjadi bagian dari solusi untuk pemerataan akses dan efisiensi biaya transportasi masyarakat,” tambah Shelvy. Sementara itu ASDP juga terus berinovasi dalam aspek layanan digital salah satunya menerapkan layanan selfservice check-in kendaraan di Terminal Eksekutif Merak dan Bakauheni. Layanan tersebut, menurut Shelvy memungkinkan pengguna jasa melakukan proses check-in secara mandiri, cepat, dan efisien, sekaligus meminimalisasi kontak fisik di era pascapandemi.
“Teknologi ini hadir bukan seka dar mempermudah, tetapi untuk memastikan proses penyeberangan berlangsung aman, cepat, dan nyaman,” ujarnya.(*jp)
Bisnis Kecantikan Luncurkan Reffil-At-Home
JAKARTA– Hari Refill Sedunia (World Refill Day) bukan hanya sekadar pengingat untuk mengurangi sampah plastik, tetapi juga momentum untuk memulai kebiasaan baru. Data menunjukkan bahwa 86% Gen Z tertarik pada produk berkelanjutan, dan 90% dari mereka yang berusia 18–24 bersedia merogoh kocek lebih dalam untuk produk refillable. Sebuah sinyal bahwa konsumen muda semakin bijak, dan siap memilih kecantikan yang tak hanya cantik dari luar, tapi juga berdampak positif bagi bumi.Dalam semangat itulah, L’Oréal Indonesia memperkenalkan kampanye “Join The Refill Movement” , sebagai bagian dari komitmen jangka panjang mereka menuju masa depan yang lebih hijau lewat inisiatif global L’Oréal for the Future.
“Setiap tindakan kecil, seperti mengisi ulang kemasan, bisa berkontribusi besar untuk lingkungan,” ujar Melanie Masriel, Chief of Corporate Affairs, Engagement, and Sustainability L’Oréal Indonesia. “Kami ingin memperkuat kesadaran, menginspirasi perubahan, dan menunjukkan bahwa kecantikan juga bisa menjadi kekuatan untuk kebaikan,” tambahnya. Melalui berbagai merek ternama seperti Kérastase, Lancôme, Yves Saint Laurent (YSL), hingga Giorgio Armani, L’Oréal memperkenalkan inovasi refill-at-home–konsep isi ulang yang tak hanya praktis dan ekonomis, tapi juga tetap mempertahankan sisi estetika dan eksklusivitas dari produk luxury beauty.
Tak hanya ramah lingkungan,
refill-at-home juga memberi banyak keuntungan nyata. Konsumen dapat menghemat 10–30% dibandingkan membeli kemasan baru, sekaligus mendapat kepuasan lebih karena turut berkontribusi pada upaya pelestarian lingkungan. Desain kemasan tetap elegan dan higienis, membuatnya cocok untuk menjadi bagian dari gaya hidup modern yang sadar akan jejak ekologis.
General Manager L’Oréal Professional Product Division Indonesia, Freddie Banks menambahkan Setiap tahun, hanya dari produk Kérastase Elixir Ultime, pihaknya bisa menghemat 148 ton kaca–setara dengan tiga perempat tinggi piramida Louvre.
“Konsumen tidak hanya merasakan manfaat ekonomis, tetapi juga merasa menjadi
bagian dari gerakan positif,” terangnya. Lewat Join The Refill Movement, L’Oréal Indonesia mengajak semua pihak—brand, pemerintah, hingga masyarakat—untuk mulai dari langkah kecil: memilih produk kecantikan mewah yang bisa diisi ulang. “Gerakan ini adalah ajakan kolektif. Untuk menjadikan refill bukan sekadar tren, tapi bagian dari budaya baru dalam industri kecantikan yang lebih bertanggung jawab,” tutup Melanie Masriel. Di tengah dunia yang terus berubah, pilihan kita hari ini bisa membentuk masa depan yang lebih baik. Dan siapa sangka, perubahan itu bisa dimulai dari sesuatu yang sesederhana: mengisi ulang. (*jp)
RAMAH LINGKUNGAN: LOreal Indonesia memperkenalkan Join The Refill Movement, sebagai komitmen jangka panjang mereka menuju masa depan yang lebih hijau lewat inisiatif global L’Oréal for the Future
ALLSPORT
RIVER PLATE VS URAWA RED
Duel Kuda Hitam
SEATTLE–Prediksi River Plate vs Urawa Red di Piala Dunia
Antarklub 2025 menjadi duel kuda hitam dari Grup E di Lumen Field, Seattle, Rabu (18/6) dini hari (live DZAN pukul 02.00 WIB). River Plate menjadi wakil Argentina bersama Boca Juniors di ajang Piala Dunia Antarklub 2025 yang lolos melalui jalur peringkat terbaik. El Millonario bakal bersaing ketat di Grup E bersama Inter Milan (Italia), Monterrey (Meksiko), dan Urawa Red Diamonds (Jepang).
Sementara itu, Urawa Red Diamonds datang ke Piala Dunia Antarklub 2025 dengan status sebagai juara
PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN
RIVER PLATE (4-3-3)
Liga Champions Asia tahun 2022. Kala itu, klub asal Jepang tersebut mengalahkan Al Hilal (Arab Saudi) di babak final dengan agregat skor 3-2. Hasil River Plate vs Urawa Red bakal jadi awal perjuangan kedua tim untuk memperebutkan tiket ke babak knockout, serta memberikan ancaman kepada Inter Milan sebagai tim unggulan di Grup E. River Plate merupakan salah satu tim unggulan dari Argentina dengan gelar terbanyak di kompetisi domestik
yakni 36 trofi liga. El Millonario dalam misi meraih 3 poin perdana di ajang FIFA CWC 2025 sekaligus membuka peluang lolos ke fase gugur. Jepang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, River Plate memiliki tren positif dengan hanya mengalami 1 kali kalah dalam 16 pertandingan terakhir. Kekalahan mereka terjadi saat bertemu Platense dengan skor 1-2 di babak perempat final play off Apertura Liga Argentina 2025. Kendati
menempati unggulan ke-3, River Plate diprediksi bakal menjadi tim kuda hitam yang dapat memberikan tekanan untuk Inter Milan maupun Monterrey. Tim asal Kota Buenos Aires tersebut sedikit diuntungkan lantaran bertemu dengan Inter Milan di matchday terakhir. Artinya, jika River Plate mampu meraih kemenangan di dua laga awal, maka kans menuju babak 16 besar terbuka lebar.
Franco Armani (GK), Fabricii Bustos, Lucas Martinez Quarta, German Pezzella, Marcos Acuna; Nacho Fernandez, Enzo Perez, Kevin Castano; Franco Mastantuono, Sebastian Driussi, Facundo Colidio. Pelatih: Gallardo Marcelo URAWA RED (4-2-3-1)
Shusaku Nishikawa (GK), Hirokazu Ishihara, Danilo, Marius Hoibraaten, Takuya Ogiwara; Kaito Yasui, Samuel Gustavson; Takuro Koneksi, Ryoma Watanabe, Matheus Savio; Yusuke Matsuo. Pelatih: Maciej Skorza
Di sisi lain, Urawa Red Diamonds juga bakal memberikan perlawanan ketat di Grup E. Dengan status juara Liga Champions Asia 2022, tim asal Jepang tersebut tidak dapat diremehkan.
Dalam 5 pertandingan, Urawa Red mampu membukukan hasil 2 kemenangan, 2 kali kalah dan 1 laga imbang. Saat ini Urawa sedang menempati peringkat 4 klasemen J-League 2025 dengan raihan 9 kemenangan, 7 laga imbang dan 5 kali kalah dengan mengumpulkan 34 poin.(trt)
5
PERTANDINGAN TERAKHIR RIVER PLATE
28/05/2025
River Plate vs Universitario FC 1- 0 (Copa Libertadores)
21/05/2025
River Palte vs Platense 1-1 (Liga Argentina)
16/05/2025
River Plate 6-2 Ind. del Valle (Copa Libertadores)
13/05/2025
River Plate 3-0 Barracas (Liga Argentina)
09/05/2025
Barcelona 2-3 River Plate (Liga Argentina)
5
PERTANDINGAN TERAKHIR URAWA REDS
01/06/2025
Urawa Red vs Yokohama FC 2-1 (J-League)
28/05/2025
Urawa Red vs Cerezo Osaka 0-0 (J-League)
24/05/2025
Nagoya vs Urawa Red 2-1 (J-League)
21/05/2025
Kawasaki Frotale vs Urawa Red 2-2 (J-League)
17/05/2025
Urawa Red vs Tokyo FC 3-2 (J-League)
CINCINNATI–Bayern Munich kembali menunjukkan dominasi di pentas internasional. Raksasa Bundesliga tersebut mencatat sejarah baru usai menghancurkan tim amatir asal
Selandia Baru Auckland City dengan skor telak 10-0 dalam laga Piala Dunia Antar klub FIFA 2025 di TQL Stadium, Cincinnati, Minggu (15/6) malam WIB. Kemenangan ini resmi menjadi margin kekalahan terbesar dalam sejarah turnamen senior putra yang diselenggarakan FIFA. Dilansir dari ESPN, laga ini berlangsung di hari kedua turnamen Piala Dunia Antar klub FIFA yang tengah digelar di Amerika Serikat.
Auckland City, satu-satunya tim non profesional dalam turnamen tersebut, tidak mampu membendung kekuatan Bayern Munich yang tampil dengan skuad senilai lebih dari 1 miliar dolar AS. Bayern tampil tanpa ampun sejak menit awal. Michael Olise menjadi bintang dengan torehan hattrick, sementara tujuh gol lain dibagi rata para pemain Bayern yang tampil agresif dan efektif sepanjang pertandingan. Ketimpangan antara kedua tim begitu mencolok. Menurut laporan, biaya penerbangan Auckland City ke Amerika Serikat untuk ikut serta dalam turnamen bahkan lebih tinggi dari pendapatan tahunan mereka.
Hal ini memperkuat kritik terhadap keputusan FIFA yang memperluas format turnamen menjadi 32 tim, termasuk tim amatir. Meskipun demikian, bagi Bayern Munich, laga ini menjadi ajang unjuk kekuatan sekaligus pencetak sejarah. Hasil 10-0 ini resmi menjadi kekalahan terbesar yang pernah terjadi dalam turnamen pria yang diselenggarakan FIFA, melampaui rekor sebelumnya yakni kekalahan 6-1 Al Hilal atas Al Jazeera pada edisi 2002.
Sebagai perbandingan, bahkan di Piala Dunia FIFA untuk tim nasional, belum pernah terjadi kekalahan dengan selisih 10 gol. Rekor terbesar tercatat dalam laga Hungaria vs El Salvador (10-1) pada 1982. Kemenangan bersejarah Bayern Munich atas Auckland City tidak hanya menunjukkan kesenjangan level antara tim profesional dan amatir. Tapi juga menimbulkan pertanyaan baru mengenai kelayakan format baru Piala Dunia Antar klub FIFA. Meskipun menimbulkan perdebatan, hasil laga pada Minggu (15/6) tetap menjadi catatan emas bagi Bayern dan rekor kelam bagi Auckland City di panggung sepak bola dunia.(jpc)
PRESTASI: Enam atlet
Hapkido asal Kota Bogor berhasil mengharumkan nama daerah dengan torehan gemilang pada ajang South Hapkido Championship tingkat Asia yang digelar di Yogyakarta, pada 13-15 Juni 2025.
BOGOR–Enam atlet Hapkido asal Kota Bogor berhasil mengharumkan nama daerah dengan torehan gemilang pada ajang South Hapkido Championship tingkat Asia yang digelar di Yogyakarta, pada 13-15 Juni 2025. Para atlet yang mewakili Provinsi Jawa Barat tersebut sukses memboyong empat medali emas dan satu medali perunggu. Ketua Pengurus Cabang Olahraga (Pengcab) Hapkido Indonesia (Pengcab HI) Kota Bogor, Muhamad Opik, menyebut capaian ini merupakan prestasi membanggakan yang menjadi bagian penting dari rangkaian persiapan menuju Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Barat 2026. “Dalam dua kejuaraan sepanjang tahun 2025 ini, atlet-atlet Kota Bogor sudah menunjukkan kualitasnya, baik di level daerah maupun internasional. Sebelumnya, kami juga keluar sebagai juara umum se-Jawa Barat di Karawang. Prestasi ini adalah bukti bahwa Hapkido Kota Bogor terus berkembang,” ujar Opik. Ke depan, pihaknya menyiapkan program pengembangan Hapkido melalui pendekatan
pendidikan, dengan menyasar sekolah-sekolah dan kampuskampus. Selain sebagai cabang olahraga prestasi, Hapkido juga dinilai memiliki nilai praktis dalam kehidupan, seperti untuk pembentukan karakter dan pencegahan bullying.
“Raihan medali ini menjadi motivasi bagi kami semua pengurus, pelatih, dan atlet agar Hapkido Kota Bogor bisa terus lebih baik, berprestasi, dan selalu membanggakan Kota Bogor di setiap kejuaraan, baik daerah, nasional, maupun internasional,” tegasnya. Prestasi ini juga menjadi jawaban atas kepercayaan masyarakat dan KONI Kota Bogor terhadap cabang olahraga Hapkido. Sementara itu, Pelatih Kepala Hapkido Kota Bogor, Soleh Basuni, menyampaikan keberhasilan ini merupakan buah dari latihan yang intensif dan terarah. “Alhamdulillah, keberhasilan atlet Kota Bogor di South East Asia Hapkido Union (SEAHU). adalah hasil progres latihan yang intens dan terarah. Hasil ini jadi acuan untuk Kejurnas yang jadi try out sebelum babak kualifikasi Porprov 2026,” ujar Soleh.
Ketua KONI Kota Bogor, Dedi Sumarna, juga memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian para atlet. Ia pun merasa amat bangga atas prestasi tersebut “Alhamdulillah. Saya bersyukur dan sekaligus bangga atas raihan prestasi Hapkido Kota
Bogor yang telah mewakili provinsi Jawa Barat di kejuaraan Asia Tenggara. Ini sebuah kehor matan dan sekaligus ujian. Agar kita selalu bersyukur dan terus berlatih agar kemenangan ini mendapat ridho Allah SWT,” ujarnya.(fat/c)
PESTA GOL: Bayern Munich membantai super telak Auckland City, dalam Piala Dunia Antarklub 2025 di TQL Stadium, Cincinnati, Minggu (15/6) malam WIB.
BAYERN MUNICH 10-0 AUCKLAND CITY
FACUNDO COLIDIO
SHUSAKU NISHIKAWA
Bocah SD Diduga Jadi Korban
Pelecehan Seksual
BOGORSeorang anak perempuan berusia 10 tahun diduga menjadi korban pelecehan seksual. Pelaku bermodus mengajak korban belanja di warung sekitar rumahnya di Jalan Bulakamah, Tanah Sareal, Kota Bogor. Kakak korban, Silvia mengatakan adeknya yang kini duduk di bangku kelas 4 SD menjadi korban pelecehan seksual sekitar 27 Maret lalu atau saat bulan puasa. Namun korban baru menceritakan kejadian itu pada 4 harian yang lalu. Menurutnya pelaku adalah lansia yang juga tetangga mereka dan dikenal dekat dengan korban. Selama ini mereka tidak pernah berprasangka buruk terhadap pelaku sampai kejadian ini terjadi. “Pas tanggal 26/27an kakek ini minta temenin adek saya ke Alfamart jalan kaki. Jarak dari rumah ke Alfamart kalo jalan kaki emang lumayan jauh sekitar 18 menitan,” katanya kepada Radar Bogor, Senin (16/6). Awalnya korban menolak ajakan tersebut karena jarak yang kejauhan. Pelaku kemudian meminta lagi untuk diantar ke warung depan jalan yang tidak terlalu jauh. Korban yang mengiyakan ajakan itu lalu mengikuti pelaku. Namun tak disangka pelaku malah melecehkan dengan memegang payudara korban saat jalan menuju warung. “Kenapa korban gak langsung cerita sama ortu atau sama adek saya yang cowo? Karna dia takut buat cerita takut kalo nanti dia dimarahi atau diomelin,” jelasnya. Silvia menyebut korban telah lama mengumpulkan niat sampai akhirnya berani mengungkap rahasia tersebut. Setelah mengetahui itu, saat ini keluarganya berencana melaporkan kejadian ke pihak berwajib. “Kondisi saat ini kalau secara fisik dia masih bisa beraktifitas kaya biasa kang, cuma kadang kalau diajak ngobrol kaya telat ngejawabnya sambil ngelamun,” ujarnya. Dia menduga korban trauma dengan kejadian pelecehan tersebut karena saat ditanya korban mengaku masih sering teringat. Selain itu emosi korban juga disebut seringkali tidak stabil. “Saya berharap bisa secepatnya semuanya di proses dan adek saya semoga cepet dapet keadilan,” ungkapnya. (uma/c)
Terbitkan 543 Paspor Gratis
BOGORKantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) menggelar penerbitan ratusan paspor gratis di Balai Kota Bogor. Kepala Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Bogor, Ritus Ramadhana mengatakan program ini digelar untuk memperingati Hari Jadi Bogor ke-543. Paspor yang diterbitkan secara gratis ini pun berjumlah 543 sesuai dengan usia Bogor. “Paspor Simpatik ini dibuka
selama dua hari, Sabtu dan Minggu (14-15/6/2025). Harapannya bisa memudahkan masyarakat dalam kemudahan mengurus paspor,” ucapnya. Pihaknya menyediakan 10 booth paspor untuk melakukan pelayanan keimigrasian, paspor gratis bagi warga yang berulang tahun di bulan Juni, serta diadakan juga kuis dengan hadiah paspor gratis. Wali Kota Bogor, Dedie Rachim mengatakan kegiatan ini merupakan upaya untuk
memberikan pelayanan terbaik bagi warga Kota Bogor. “Ini jawaban dari keinginan warga yang menginginkan pelayanan cepat, nyaman, murah, dan ada kepastian waktu dan tentu saja berkualitas seperti yang dilakukan oleh Kantor Imigrasi ini,” ujarnya. Sebab, menurutnya, masyarakat terutama.dari kalangan pekerja sulit mendapatkan izin di hari kerja, sehingga pelayanan di luar jam kerja ini merupakan jawaban dari keinginan dan
harapan masyarakat. Mewakili Plt Dirjen Imigrasi, Direktur Izin Tinggal dan Status Keimigrasian, Jaya Saputra menyampaikan pihaknya berkomitmen penuh dalam menghadirkan pelayanan yang mudah, cepat, transparan, dan humanis, seperti layanan Paspor Simpatik. “Melalui layanan Paspor Simpatik, kami mendekatkan pelayanan paspor langsung ke tengah masyarakat dengan semangat kolaborasi dan
responsif terhadap layanan kebutuhan,” ucapnya. Kegiatan ini tidak hanya mempermudah akses keimigrasian, tapi menjadi wujud nyata transformasi layanan keimigrasian inklusif dan interaktif. “Kami percaya pelayanan yang demikian baik adalah bagian dari pembangunan daerah. Oleh karena itu, sinergi dan kolaborasi terus kita perkuat agar pelayanan yang diberikan sejalan dengan pembangunan lokal,” ujar Jaya. (fat/c)
Dedie Rachim Undang Kementerian Rapat di Bogor
“ASN bisa melaksanakan kegiatan-kegiatan di hotel atau di tempat-tempat yang memang selama ini dipergunakan
oleh kementerian atau lembaga. Terutama kami menghimbau kepada pimpinan kementerian atau lembaga yang biasa memanfaatkan hotel di wilayah Kota Bogor, mu-
lai lagi datang ke Bogor,” ujar Dedie saat dimintai tanggapan, Sabtu (15/6). Menurut Dedie, kebijakan ini menjadi angin segar bagi industri perhotelan yang
sempat terpukul akibat pembatasan kegiatan akibat efisiensi anggaran. Ia berharap, dengan dibukanya kembali ruang berkegiatan di hotel, lapangan kerja yang sempat
Kerap Macet dan Semrawut
Meski kerap turun tangan langsung membereskan persoalan ini, kondisi tersebut masih terus terjadi secara berulang. Jalan dan sejumlah kawasan wisata seperti Alun-Alun masih macet dan semrawut. Jenal pun menegur Aparatur Sipil Negara (ASN) pada apel rutin yang berlangsung pada Senin (16/6) pagi.
“Sebagai tuan rumah dan orang yang dibayar oleh rakyat, kami harus siap melakukan treatmen yang dibutuhkan untuk mengatasi macet, bangkitan manusia dan Pedagang Kaki Lima (PKL). Petugas harus bisa melakukan tupoksinya,” ujar Jenal. Ia pun mengingatkan para ASN dengan sumpah yang dibacakan mereka saat dilantik. Menurutnya sumpah tersebut merupakan janji setiap ASN kepada Tuhan dan menjadi komitmen yang mesti dilakukan Di akhir apel Jenal memerintahkan seluruh ASN peserta upacara untuk push up sebanyak sepuluh kali. Tindakan ini pun juga turut dilakukan olehnya. Ia ikut push up bersama para ASN dengan posisi tangan mengepal. “Biar semangat dan teguran juga. Push up ini sebagai pe-
ringatan dan sarana me refleksikan diri bahwa harus ada yang diperbaiki lebih kencang lagi,” jelas dia kepada Radar Bogor. Jenal berharap para ASN terus berikhtiar dan mencontohkan perilaku baik kepada masyarakat. Sebab menurutnya perubahan perilaku tidak cukup dengan imbauan dan perintah saja namun juga propaganda perilaku. (fat/c)
1.268 Barang Tertinggal di KRL
Manager Humas KAI Daop
1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko membeberkan jumlah barang yang hilang kemudian diamankan yakni sebanyak 1.268 item barang. “Jumlah itu terdiri dari 115 item makanan, 548 item barang umum, dan 528 item barang berharga,” bebernya kepada Radar Bogor, Senin (16/6). Total nilai temuan barang pada layanan Lost and Found (Hilang dan Ditemukan) yang ada di PT KAI Daop 1 jika dirupiahkan mencapai
Rp1.985.817.500. Hingga saat ini Ixfan menyebut 1.046 barang telah dikembalikan kepada pemiliknya, sementara sisanya masih disimpan dan diamankan oleh KAI. Ixfan mengatakan upaya ini merupakan komitmen yang dilakukan pihaknya dalam memberikan pelayanan prima
kepada para pelanggan. “Layanan Lost and Found ini hadir untuk memberikan rasa aman dan kenyamanan kepada pelanggan, khususnya dalam hal pengamanan barang bawaan,” ujarnya. Untuk mengakses layanan ini, pelanggan yang kehilangan atau merasa tertinggal barangnya dapat segera melaporkan kepada kondektur yang sedang bertugas di dalam kereta, petugas pengamanan Polsuska di stasiun, atau melalui Contact Center KAI 121. Setelah laporan diterima, petugas KAI akan segera melakukan pencarian. Bila barang ditemukan saat itu juga, maka akan langsung diserahkan kepada pelapor. Jika belum ditemukan, pelanggan akan dihubungi secara berkala untuk mendapatkan informasi terbaru terkait progres pencarian barang tersebut.
Barang yang berhasil ditemukan dapat diambil di Pos Pengamanan KAI Daop 1 Jakarta yang tersebar di beberapa stasiun, yaitu: Stasiun Pasar Senen, Gambir, Bekasi, Jatinegara, Cikarang, Karawang, dan Cikampek. “Saat pengambilan barang, pelanggan wajib menunjukkan identitas diri untuk proses verifikasi kepemilikan. Bila barang ditemukan di dalam kereta atau di area stasiun, akan diumumkan melalui pengeras suara. Jika tidak ada pihak yang mengambil, maka barang akan diamankan di Pos Pengamanan sesuai ketentuan yang berlaku,” jelas Ixfan. Khusus untuk barang berupa makanan olahan, KAI menetapkan kebijakan bahwa apabila tidak diambil dalam waktu lebih dari 1 x 24 jam, maka barang tersebut akan dimusnahkan. Hal ini dilakukan karena
makanan yang telah basi berpotensi menimbulkan bau tidak sedap dan dapat mengganggu kenyamanan serta kebersihan lingkungan stasiun. Semua barang temuan akan diberi label identifikasi, diverifikasi, dan dimasukkan ke dalam database Lost and Found milik KAI. Sistem ini memungkinkan pelacakan barang berdasarkan deskripsi atau ciri-ciri barang yang telah dilaporkan. “Sistem database ini terintegrasi secara nasional dan dapat diakses di seluruh wilayah kerja KAI, sehingga pelanggan dapat melaporkan kehilangan di stasiun mana saja,” jelas Ixfan. Meski layanan ini tersedia, KAI tetap mengimbau pelanggan untuk senantiasa menjaga dan memperhatikan barang bawaannya selama berada di area stasiun maupun di dalam perjalanan KA. (fat/c)
tergerus dapat kembali pulih, termasuk untuk tenaga harian yang menggantungkan hidupnya pada sektor tersebut. “Yang tadinya hotel mengurangi pegawai, barangkali bisa lagi merekrut sebagai pegawai harian yang sebelumnya sudah berkontribusi dalam kegiatan penyelenggaraan,” tambahnya. Dedie juga menegaskan Pemerintah Kota Bogor tidak pernah melarang kegiatan ASN di hotel selama memang mengikuti ketentuan dan prinsip efisiensi. Ia meminta setiap unit kerja bersikap bijak dalam memilih lokasi kegiatan, dengan mempertimbangkan urgensi, skala kegiatan, dan efektivitas pelaksanaan. “Selama memang sudah ada edarannya, silakan. Tapi tentu harus bijak. Konteks efisiensi ini tetap harus dijaga. Kita seleksi saja, mana kegiatan yang memang tidak bisa dilakukan di perkantoran, ya silakan saja,” ucap Dedie. Sebelumnya, Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian menyampaikan bahwa kebijakan ini telah melalui pertimbangan bersama Presiden RI. Salah satu pertimbangannya adalah mendorong belanja pemerintah daerah agar ekonomi daerah bergerak, sekaligus membantu pemulihan sektor perhotelan, MICE, dan UMKM lokal yang selama ini terdampak pembatasan anggaran kegiatan. Pemerintah pusat juga mengingatkan agar pelaksanaan kegiatan di luar kantor dilakukan secara akuntabel, efisien, dan selektif. DPR RI melalui Komisi II pun mendorong Kemendagri untuk segera menerbitkan surat edaran teknis agar pelaksanaannya seragam di seluruh daerah. Dengan adanya kelonggaran ini, Kota Bogor pun siap menyambut kembali berbagai kegiatan kementerian, lembaga, maupun instansi daerah yang sebelumnya banyak digelar di luar kota. “Ini langkah positif untuk mendorong lagi aktivitas ekonomi secara sehat dan berkelanjutan,” tutup Dedie. (uma/c)
Wali Kota Panggil OPD Pekan Ini
Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin membeberkan dalam pemanggilan tersebut para pimpinan OPD akan diminta untuk menjabarkan programprogram penguatan dan perencanaan visi misi pada perubahan APBD 2025. Jenal menyebut program dari OPD yang tidak sesuai visi misi akan diganti karena APBD tujuannya mewujudkan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) yang dibreakdown dalam APBD tahunan. “Program yang tidak seiring sejalan dan tidam ada korelasi sama sekali akan dicoret dan pangkas serta disesuaikan visi misi Dedie-Jenal Bogor Beres Bogor Maju,” tegasnya kepada Radar Bogor, Senin (16/6).
Pertimbangan program yang bakal dipilihnya yakni berdasarkan sejauh mana program tersebut menyentuh
dan mendukung visi misi yang diusungnya bersama Dedie. Pemanggilan akan mulai dilakukan pada Senin (16 /6/2025) sore. Dua OPD pertama yang akan dipanggil yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor. “Sejauh mana pelayaban respons dan intervensi anggaran diperubahan seperti apa akan kami cek,” tegasnya. (fat/c)
Microsleep, Pengemudi Tabrak Pohon
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Bogor Kota, AKP Santi Marintan mengatakan, kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.10 WIB. Diduga pengemudi mengalami microsleep atau tertidur sejenak saat mengemudi,
sehingga kehilangan kendali atas kendaraannya. “Mobil oleng ke arah kiri, naik ke trotoar, lalu menabrak kios tanaman dan sebuah pohon,” jelasnya. Akibat kecelakaan tersebut, seorang penumpang mobil mengalami luka di bagian tangan. Sementara, bagian
depan mobil tampak ringsek cukup parah usai menabrak pohon. Petugas telah mengeva kuasi kendaraan dari lokasi kejadian. Kecelakaan ini sempat menyebabkan arus lalu lintas tersendat di ruas Jalan Dadali. (uma/c)
Jadi Alat Diplomasi Budaya, Forum Tempe Indonesia Dukung Pengajuan ke UNESCO
KETUA Umum Forum Tempe
Indonesia (FTI), Prof. Hardinsyah, menyebut peringatan HARTEMPENAS kali ini sebagai momentum bersejarah. Ia mengungkapkan, inisiasi pengajuan tempe ke UNESCO telah dimulai sejak 2014, namun baru tahun ini disetujui secara resmi oleh pemerintah.
“Ini hasil kerja keras berbagai pihak yang peduli terhadap produksi tempe yang higienis dan pelestarian budaya kuliner kita,” ujarnya. Selain perayaan, kegiatan
juga diisi dengan Rembug Budaya Tempe yang menghadirkan berbagai elemen masyarakat, mulai dari akademisi, perajin tempe, LSM, hingga perwakilan pemerintah. Rembug yang dipandu Prof. Alie Humaedi dari BRIN menghasilkan empat rekomendasi penting yang akan disampaikan kepada pemerintah. Pertama, menjadikan tempe sebagai alat diplomasi budaya, termasuk dalam sajian jamuan kenegaraan dan program pemerintah seperti Makan Bergizi Gratis. Kedua, penguatan UMKM tempe melalui duku-
ngan akses permodalan, teknologi, dan pasar global. Ketiga, dorongan riset dan inovasi dalam pengembangan pangan dan suplemen berbasis tempe. Keempat, integrasi budaya tempe ke dalam kurikulum pendidikan serta pembangunan kawasan wi sata tempe. “Rekomendasi ini bentuk komitmen bersama seluruh pemangku kepentingan untuk mengawal tempe sebagai warisan budaya dunia,” jelas Prof. Alie. Ketua Umum Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (GAKOPTINDO),
Aip Syarifuddin, menyatakan Rembug Budaya Tempe adalah wadah menyuarakan aspirasi para pengrajin tempe dari seluruh Indonesia. “Hampir di setiap pasar di Indonesia pasti ada penjual tempe. Tercatat sekitar 170.000 perajin tempe tersebar di berbagai daerah. Tempe bahkan sudah diekspor ke pasar global,” ucap Aip. Menurutnya, hasil Rembug Budaya Tempe akan direkomendasikan kepada pemerintah guna menjaga keberlanjutan budaya warisan leluhur. Serta menjadikan tempe sebagai
ujung tombak diplomasi budaya Indonesia. Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia, Prof. Ahmad Sulaeman, menambahkan tempe telah menjadi bagian dari program nasional Makan Bergizi Gratis. Menurutnya, tempe adalah superfood asli Indonesia yang bisa menjawab tantangan gizi anak sekolah dan kelompok rentan. Sementara itu, Wali Kota Bogor Dedie Rachim yang turut hadir menyampaikan kebanggaannya karena Kota Bogor menjadi bagian penting dalam sejarah pengajuan tempe ke UNESCO.
Menurutnya produsen tempe asal Bogor kini telah mengekspor produknya ke 10 negara. “Tempe kini tidak lagi dipandang sebelah mata. Ini produk lokal sederhana, tapi punya nilai gizi tinggi dan potensi ekonomi luar biasa,” tegas Dedie. Dari kancah internasional, diaspora Indonesia yang juga pengrajin tempe di Texas, Amerika Serikat, Xenia Tombokan, mengaku tempe telah diterima baik oleh masyarakat internasional. Berlatar belakang doktor kimia, ia kini memilih fokus memproduksi
tempe di AS karena potensi gizinya yang besar. “Tempe punya nilai budaya dan kesehatan yang bisa diterima masyarakat internasional,” ucap Xenia. Sementara itu, pelopor ekspor tempe asal Indonesia, Cucup Ruhiyat, mengungkapkan bahwa produknya kini telah menembus pasar di Amerika, Jepang, Korea, Cina, Arab Saudi, hingga negaranegara ASEAN. “Tempe kini menjadi pilihan kaum vegan dunia karena kandungan gizinya. Ini kekuatan kita dalam diplomasi pangan,” ujarnya. (uma/c)
Sambungan dari
Sambungan dari
Sambungan dari
KOMUNITAS
SEBANYAK 87 orang menjadi peserta lomba atau Musabaqah Tilawatil Qur’an dan Hadits (MTQH) ke 39 di Soreang, Bandung, Jawa Barat. Mereka dilepas dari Masjid At-Taqwa Balai Kota Bogor menuju Soreang, oleh Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim, Minggu
(15/6). Melihat prestasi yang pernah diraih para kafilah di tahun-tahun sebelumnya, Dedie Rachim optimis tahun ini juga bisa memboyong juara karena kemampuan para Kafilah tidak diragukan lagi. Dedie juga berpesan, agar para kafilah memiliki semangat
PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab)
Bogor terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan masalah keamanan pangan. Di antaranya, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) yang menyelenggarakan Gerakan Makan Pangan Segar Berizin Edar dan Aman (Gempar Beriman), di Stadion Pakansari, Cibinong, Senin (16/6). Gerakan Makan Pangan Segar Berizin Edar dan Aman (Gempar Beriman) dilaksanakan dalam rangka peringatan Hari Jadi Bogor (HJB) ke-543 dan Hari Keamanan Pangan Sedunia tahun 2025 yang diperingati setiap tanggal 7 Juni. Hadir Direktur Pengawasan Penerapan Standar Keamanan dan Mutu Pangan BAPANAS RI, perwakilan Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Jawa Barat, perwakilan Otoritas Kompeten Keamanan Pangan
EDUKASI: Para narasumber dan tamu undangan hadir dalam kampanye DKP terkait Gempar Beriman di Stadion Pakansari, Senin (16/6).
Daerah (OKKPD) Provinsi Jawa Barat, Pakar Food and Community Nutrition IPB University, Food and Nutrition Consultant, Direktur Program Bidang CV MWA Training and Consulting, para Kepala Unit Pasar se-Kabupaten Bogor, para kader ketahanan pangan Kabupaten Bogor, para pelaku usaha pangan segar dan UMKM olahan pangan lokal, jajaran Pemerintah Kabupaten Bogor.(*rp1/b)
juara untuk memberikan yang terbaik bagi Kota Bogor. Harapannya, Kota Bogor bisa menjadi juara umum atau paling tidak tiga besar. Di Kota Bogor, lanjut Dedie Rachim, pembinaan- pembinaan melalui LPTQ, pesantren-pesantren, sekolah-
sekolah terus dilakukan sehingga bisa menemukan bakat-bakat terpendam qori dan qoriah di masa depan. Dalam kesempatan ini Dedie Rachim juga menyiap kan bonus khusus atau ”kadeudeuh” jika Kota Bogor berhasil meraih juara.(ded)
KONPRESS: Penyelenggara Event Makadinah Fun Run 2025, Handy saat memberikan keterangan di kawasan Yasmin Bogor, Sabtu (14/6).
SEMANGAT: Para kafilah foto bersama sebelum pelepasan dan pemberangkatan ke Soreang Bandung untuk mengikuti MTQH 2025 ke 39.
GRUP band Slank bakal menggelar konser secara tak biasa, yakni konser terbuka di Jeddah, Arab Saudi. Adapun, kegiatan konser tersebut sekaligus menjalankan ibadah umrah pada November 2025 mendatang. Konser terbuka Slank bakal digelar di Konsulat Jenderal (Konjen) RI di Jeddah, Arab Saudi, untuk menghibur penggemarnya yang tengah menjalankan umrah. Sebelum menggelar konser, kegiatan diawali Makadinah Fun Run 2025, kegiatan lari santai sejauh 5 kilometer di Kebun Raya Bogor, yang akan diselenggarakan pada Minggu, (29/6/2025). Konser sekaligus Fun Run ini diinisiasi PT. Makahdinah International
Tour and Travel.
“Kegiatan ini merupakan bagian kampanye “Dari Bogor ke Tanah Suci Bersama Slank” sebagai rangkaian dari program Umroh Plus Konser Bersama Slank 2025,” kata Penyelenggara event, Handy saat konferensi pers, di kawasan Yasmin Bogor, Sabtu (14/6 ). (ded)
KAFILAH MTQH 2025
DKP KABUPATEN BOGOR
MAKADINAH FUN RUN 2025
Dedie Rachim Undang
Kementerian Rapat di Bogor
Geliatkan Bisnis Perhotelan
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) resmi memperbolehkan pemerintah daerah kembali menggelar kegiatan dan rapat di hotel maupun restoran. Kebijakan ini disambut baik Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, sebagai upaya memutar kembali roda perekonomian, khususnya di sektor perhotelan dan usaha penunjang lainnya.
Microsleep, Pengemudi Tabrak Pohon
BOGORSebuah mobil Toyota Rush dengan nomor polisi B-1963-EOT mengalami kecelakaan tunggal. Kejadian ini terjadi di Jalan Dadali, tepatnya dekat Whygym, Kecamatan Tanah Sareal, Kota Bogor, Senin pagi (16/6).
Wali Kota Panggil OPD Pekan Ini
BOGOR Wali Kota Bogor, Dedie Rachim bakal memanggil seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Bogor dalam sepekan ke depan.
Menapak Jejak Leluhur
SEKRETARIS PMI Kota Bogor, Zaenal Mutaqin, punya cara unik menjaga keseimbangan hidup. Ia rutin melakukan perjalanan ke alam terbuka yang memiliki nilai sejarah dan spiritual. “Biasanya ziarah atau ke tempat yang punya jejak leluhur,” ujarnya, Minggu (15/6). Destinasi yang pernah ia sambangi antara lain Baduy di Banten, hutan Kerajaan Galuh Ciamis, dan Gunung Pa pan dayan Garut. Aktivitas ini dilakukannya tiga kali dalam setahun sebagai bentuk kon templasi dan pe nye rap energi alam.
“Alam itu sumber energi. Baik untuk fisik, batin, dan juga pengingat akan nilainilai hidup dari para leluhur,” tuturnya. (uma/b)
Total
Peringatan Hari Tempe Nasional 2025 di Pusatkan di Bogor Jadi Alat Diplomasi Budaya, Forum Tempe Indonesia
Dukung Pengajuan ke UNESCO
Perayaan Hari Tempe Nasional (HARTEMPENAS) 2025 yang digelar di Hotel Salak Heritage, Kota Bogor, Sabtu (14/6), menjadi momen penting dalam perjalanan tempe menuju pengakuan dunia. Tahun ini, Pemerintah Indonesia secara resmi mengajukan tempe sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, melalui Kementerian Kebudayaan pada Maret lalu.
PERINGATI HARI TEMPE: Peserta Rembug Budaya Tempe belajar membuat Tempe dari berbagai kacang-kacangan selain Kedelai usai mengikuti perayaan Hartempenas di Hotel Salak Heritage, Bogor.