Epaper Radar Bogor-13-september 2025

Page 1


Banjir Bali Mulai Surut

Korban Meninggal Capai 18 Orang

SEMPAT HANYUT: Ketut Anik Martini di tempat pengungsian di Banjar Dakdakan. Rumah kontrakannya di Denpasar tergerus, hampir semua barangnya hilang diterjang banjir.

KOTA DENPASAR

KABUPATEN JEMBRANA

KABUPATEN GIANYAR KABUPATEN KLUNGKUNG

Bentuk Komisi Investigasi Independen

JAKARTA–Presiden Prabowo Subianto menyetujui usulan kelompok masyarakat sipil, termasuk dari Gerakan Nurani Bangsa (GNB). Itu untuk membentuk komisi investigasi independen yang menyelidiki rangkaian kerusuhan pada 25 Agustus dan 28—30 Agustus di Jakarta dan daerah lainnya.

KABUPATEN

KABUPATEN

Anik Terselamatkan Akar, Sinta Tertolong Pagar Jembatan

Ketut Anik Martini dan keluarga kehilangan hampir semua barang mereka, kecuali baju yang dipakai dan dua motor. I Gusti Agung Sintawati memilih berhenti berjualan bunga dulu untuk menenangkan diri.

ADRIAN SUWANTO, Denpasar

SAMPAIKAN
Sumber: Data BNPB
Banjir Bali berdampak signifikan terhadap berbagai sektor
Khusus pariwisata, banjir dianggap dapat menurunkan citra Bali
Dampak banjir - Sekolah diliburkan Bangunan publik rusak Kantor Kelurahan dan Pustu rusak
13 jalan nasional rusak
PEMBERSIHAN: Ruko yang ambruk ke sungai Tukad Badung mulai dibersihkan menggunakan alat berat. Pembersihan dilakukan dari Jalan Sulawesi, di bagian depan ruko.
BADUNG
TABANAN
Memasuki musim hujan, ribuan pohon di Kota Bogor diperiksa kesehatannya. Sebanyak 2.047 pohon telah dipasangi "KTP" sejak 2016 hingga 2025. Baca Metropolis Hal 12

BERPOSE: Pengunjung berpose di sekitar kawasan Bukit Gantole.

MENDARAT: Pengunjung setelah mendarat usai terbang dengan paralayang.

Keindahan Alam dengan Cara Berbeda

Kawasan Puncak selalu menawarkan pengalaman wisata yang menarik, mulai dari destinasi yang bernuansa alam hingga berburu kuliner. Tak berhenti di situ, pengunjung kini juga bisa menikmati momen liburan dengan memanjakan mata lewat keindahan alam dengan cara berbeda, yakni Paralayang di Bukit Gantole.

WAHANA ini berlokasi di Jalan Raya Puncak tepatnya di kilometer 87, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor. Akses menuju Bukit Gantole relatif mudah dijangkau. Dari Jakarta, wisatawan bisa menempuh perjalanan sekitar 1-1,5 jam melalui Tol Jagorawi dan keluar di pintu tol Ciawi. Dari pusat Kota Bogor, perjalanan hanya memakan waktu sekitar 30 menit. Untuk masuk ke kawasan Bukit Gantole, pengunjung dikenakan tiket masuk sebesar Rp13.000 per orang, harga ini belum termasuk biaya untuk mencoba paralayang, yang memang menjadi daya tarik utama lokasi ini. Bagi wisatawan yang ingin men coba wisata adrenalin, sensasi melihat pemandangan dari ketinggian bersama instruktur professional, tarifnya berkisar Rp350.000 hingga Rp450.000 untuk wisatawan domestik (WNI). Sedangkan bagi wisatawan mancanegara (WNA), tarifnya sedikit lebih tinggi, yaitu sekitar Rp400.000 hingga Rp550.000 per orang. Wahana paralayang biasanya berlangsung 5–15 menit, tergantung pada cuaca dan arah angin. Di atas ketinggian wisatawan dapat menikmati pemandangan kebun teh, hutan, dan pegunungan Gede Pangrango yang megah dari

ketinggian. Tentunya sensasi yang dirasakan akan sangat berbeda ketimbang menikmati keindahan alam di darat. Selain menaiki Paralayang, pengunjung dapat menikmati fasilitas yang tersedia di Bukit Gontole seperti menikmati kudapan di kafe dan warung bahkan ber malam (staycation) di pengi napan yang ada di sekitar lokasi terse but. (fat)

UNTUK merasakan keseruan kegiatan paralayang di Bukit Gantole, pengunjung mesti memenuhi standar keselamatan. Sebab wahana ini memiliki standar keselamatan yang ketat. Syarat utama bagi peserta adalah memiliki berat badan ideal antara 45 hingga 90 kilogram. Pengunjung juga mesti dalam kondisi sehat jasmani dan rohani, serta berusia antara 14 hingga 60 tahun. Untuk peserta di bawah 18 tahun, wajib mendapat izin dari orang tua. Aktivitas ini juga sangat bergantung pada kondisi cuaca, Paralayang hanya bisa dilakukan saat cuaca cerah dengan angin yang stabil. Oleh karena itu, waktu terbaik untuk terbang adalah pagi hari atau sore hari ketika angin relatif tenang. Pada musim hujan atau cuaca buruk, kegiatan ini biasanya ditunda atau dibatalkan demi keselamatan. Sebelum memulai aktivitas ini, para peserta yang akan terbang mendapatkan pengarahan singkat dari instruktur. Penyelenggara menyediakan semua perlengkapan, termasuk harness, helm, dan parasut. Wisatawan dapat merasa lebih aman saat terbang dengan pengalaman instruktur yang berlisensi. Untuk melengkapi pengalaman, tersedia juga paket dokumentasi berupa video dan foto menggunakan kamera GoPro. Biaya tambahan untuk layanan ini berkisar antara Rp 100.000 hingga Rp 200.000, dengan opsi cetak foto di lokasi. Bukit Gantole sering menjadi pengalaman unik bagi pengunjung. Banyak orang menggunakannya untuk merayakan ulang tahun, liburan bersama keluarga, atau hanya mencoba pengalaman baru. Pemandangan hijau yang luas dan udara sejuk dari atas langit Puncak membuat pengalaman yang tak terlupakan. Selain sebagai destinasi wisata, Bukit Gantole juga dikenal sebagai lokasi penyelenggaraan olahraga paralayang tingkat nasional dan internasional. Hal ini menjadikan kawasan ini tidak hanya populer bagi wisatawan, tetapi juga bagi atlet olahraga udara. Bukit Gantole Puncak menjadi pilihan wisata yang manarik karena memiliki banyak fasilitas, pemandangan alam yang indah, dan kesempatan untuk melakukan

Gantole tengah terbang dengan menaiki paralayang.
SERU: Keseruan pengunjung Bukit Gantole yang tengah menaiki paralayang.
PANORAMA: Keindahan panorama di sekitar Bukit Gantole.
BERSIAP:

BEBAS

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM, PT Pos, telepon, jalan rusak, pungli, kemacetan, pembuatan KK/KTP/SIM/ paspor/ sertifikat tanah, dll.

1. PLN Bogor (0251) 8345400

2. Bendungan Katulampa (0251) 8334344

3. RS Hermina Bogor (0251) 8382525

4. RS Melania Bogor (0251) 8321196

5. Rs Pmi Bogor (0251) 8324080

6. RS EMC Sentul (021) 29672977, (021) 29673000

7. RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898/ 08111181298

8. Damkar Kabupaten Bogor (021) 8753547

Rumah Sakit Umum Daerah Kota Bogor (0251) 8312292

RS Azra (0251) 8318456

RS Hermina Mekarsari (021) 29232525

RS Medika Dramaga (0251) 8308900/081319310610

Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435

RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868

Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida (0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892 Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

POLRES BOGOR 021-8750163

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

Polsek Nanggung

Polsek Babakan Madang

Polsek Megamendung

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

Polsek Dramaga

Polsek Tamansari

Polsek Jasinga

Polsek Cigudeg

Polsek Parung Panjang

Polsek Leuwiliang

Polsek Cibungbulang

Polsek Ciampea

Polsek Rumpin

Polsek Ciomas

Polsek Kemang

Polsek Sukaraja

Polsek Gunung Sindur

Polsek Parung

Polsek Cibinong

Polsek Citeureup

Polsek Gunung Putri

Polsek Cisarua

Polsek Ciawi

021-89931174

021-8230861

021-89961058

0251-8682769

021-87962777

0251-8248569

021-82492276

0251-8224417

0251-8624107

0251-8388164

0251-8688110

0251-8681110

021-5978880

0251-8647003

0251-8647398

0251-8621146

021-75791076

0251-8322324

0251-8615700

0251-8656678

021-7561844

0251-8616007

021-8752217

021-8752229

0251-8671405

0251-8254540

0251-8240110

Tren Bunuh Diri Meningkat

MARAKNYA fenomena bunuh diri hari ini seharusnya menjadi perhatian serius pemerintah. Dalam pandangan Islam, jelas tindakan ini sangat dilarang. Namun, impitan ekonomi sering kali menjadi faktor penyebab utama seseorang melakukan tindakan bunuh diri, bahkan tega menghabisi buah hatinya yang tak berdosa. Apabila fenomena ini dibiarkan, maka wajar jika suatu hari nanti terjadi normalisasi tindakan bunuh diri. Jika tidak kuat menanggung beban hidup, maka bunuh diri menjadi solusi, na’uzubillah. Semua ini terjadi karena penerapan sistem yang tidak manusiawi. Kondisi rakyat semakin sengsara karena dibebani dengan biaya hidup yang tinggi, pungutan pajak di setiap lini, serta lapangan pekerjaan yang makin sempit. Sementara itu, para pejabat sibuk korupsi dan abai terhadap nasib rakyat. Semuanya bagaikan lingkaran setan yang tak terputus. khairn35@gmail.com

BEBERAPA waktu belakangan ini kita di buat murka dengan banyak nya berita terkait masalah judol atau judi online kembali. Bagaimana tidak, rasanya sesak bagai tersayat benda tajam saat mendengar banyaknya korban akibat judol ini. Di bandung ada seorang ibu rela mengAkhiri hidup nya dan

kedua anaknya di karenakan salah satu alasan nya adalah suami suka ygkecanduan judi online, hutang dimana mana, sampai urusan rumah tangga dengan anak duanya ia tanggung sendiri. Sudah di titik merasa rendah diri dan tidak berdaya lagi sehingga akhirnya harus menyakiti diri sendiri.

Di berita lain ada salah satu pemain sinetron preman pensiun pun akhir akhir ini di beritakan melakukan hal yg sama , ia mengakhiri hidupnya dengan cara yang salah. Lagi lagi disebabkan karena judi online. Tindakan dari kasus ini memang tidak dibenarkan sama sekali dan harusnya bisa

Derita Gaza, Cerminan Kegagalan Dunia

SITUASI Gaza dari hari ke hari makin mengerikan. Gelombang serangan bom Zionis Yahudi yang keji dan brutal telah menimbulkan "hujan darah". Perempuan dan anak perempuan tidak merasa aman di manapun. Israel menargetkan tubuh, kehormatan, dan jiwa saudari-saudari kita di Palestina. Dunia menyaksikannya, tetapi tidak melakukan apapun untuk menghentikan kejahatan keji ini. Derita Gaza adalah cerminan dari kegagalan global dalam melindungi warga sipil. Nasionalisme yang dianut. Solusi dua negara yang mereka gaungkan sejatinya merupakan fakta pahit bahwa mereka adalah para agen penyaji solusi palsu yang memihak penjajah dan mengabaikan saudara seakidah. Penyakit wahn yang melingkupi mereka melahirkan rasa takut kehilangan kedudukan dan jabatan, membuat para penguasa negeri muslim ini

tidak berani mengirimkan pasukan untuk membebaskan Palestina. Mereka memilih diam atas penjajahan, bungkam atas genosida, dan acuh atas air mata anak-anak Palestina. Parahnya, mereka bahkan cenderung berkolaborasi dengan Zionis Yahudi untuk membantai saudarasaudara muslim mereka sendiri di Gaza. Gaza adalah wajah luka umat hari ini. Gaza adalah secuil potret kaum muslim yang teraniaya. Di belahan bumi lain, kaum muslim tidak kalah terpuruk. Gaza bukan hanya isu luar negeri, ia adalah barometer kemanusiaan dan keimanan kita. Ketika kita abai, kita sedang membiarkan luka itu terus menganga tanpa perban. Palestina masih terjajah. Bukan karena umat Islam lemah. Pun bukan karena zionis dan sekutunya kuat. Namun, karena diamnya kaum muslimin, khususnya para penguasa di negeri-negeri

muslim. Mereka tidak memiliki kemauan politik untuk membantu Gaza dengan menerjunkan militer terbaik. Ketika derita Gaza terus menggema di tengah diamnya dunia, kita tidak bisa tinggal diam, untuk bangkit melawan kezaliman, membela yang tertindas, dan bersuara ketika kebenaran dilukai. Mungkin kita bukan orang besar, tidak punya jabatan, atau kekuatan politik. Namun, kita punya suara, punya hati, dan punya iman. Nasib buruk kaum muslim itu tidak terlepas dari ketiadaan benteng yang dapat memberikan perlindungan politik terhadap jiwa, harta, dan kehormatan mereka. Untuk itu, hendaklah kita berpegang teguh pada metode dakwah Rasulullah saw., juga mencontoh khulafaurasyidin dan khulafa sepanjang peradaban Islam yang mulia. Ai Nurohmah ainurohmah66@gmail.com

Berantas Judol

dicegah agar tidak ada korban lagi, solusi ideal yang bisa dilakukan pemerintah harusnya benar benar tegas dalam penghapusan segala bentuk aktivitas judi online ini baik online ataupun judi offline. Karena apa? Karena pemerintah yang punya kuasa dalam memberantas aktivitas yang

sudah banyak menimbulkan banyak kerugian ini. Sudah saatnya para penguasa punya rasa tegas dalam memberantas kegiatan merusak demi melindungi rakyatnya. Bibah, Cileungsi nurhabibahmustanir @gmail.com

Pasien TBC Kian Bertambah

TBC (Tuberkolosis) adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri _mycobacterium tuberculosis_. Penyakit ini biasanya menyerang paruparu, tetapi dapat juga menyerang bagian lain dari tubuh. TBC termasuk penyakit menular. Kabarnya hingga tahun 2024 angka kasus TBC di Kota Bogor tercatat masih berada di angka 11.559 kasus. Kota Bogor juga menempati urutan keempat tertinggi se Jawa Barat. Didunia, Indonesia menempati posisi kedua tertinggi setelah India. Adapun penyebab tingginya kasus TBC di Indonesia antara lain adalah karena terbatasnya layanan kesehatan didaerah terpencil, tingginya angka kemiskinan dan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pengobatan lengkap dan tepat waktu’ Untuk mengatasi penyebaran TBC, masyarakat harus disejahterakan dan diedukasi oleh pemerintah. Saat ini banyak masyarakat miskin yang

tinggal dirumah yang tidak layak huni (ventilasi minim, sanitasi buruk, kekurangan air bersih, dsb) hal inilah yang membuat pasien TBC terus meningkat setiap tahun. Pemerintahan dalam sistem kapitalis tentu merasa tidak perlu bertanggung jawab atas meningkatnya jumlah pasien TBC, alih-alih berpikiran mensejahterakan masyarakat. Justru sistem kapitalis rentan mencari keuntungan untuk menambah pemasukan negara. Selain itu sistem kapitalis yang diterapkan di Indonesia telah menciptakan kesenjangan sosial yang sangat tinggi dimasyarakat. Sehingga pemerintah menganggap pendapatan per kapita penduduk masih masuk kategori sejahtera dilihat dari laporan statistik keuangan seluruh masyarakat Indonesia. Jelas ini adalah kekeliruan yang fatal. Rina Rahayu rinaazkadina17@gmail.com

Sekolah Gratis Generasi Cerdas

RENCANA Pemerintah Kota

Bogor untuk menghadirkan sekolah gratis tingkat SMP patut diapresiasi. Program ini menyasar lulusan SD yang tidak tertampung di SMP negeri agar mereka dapat melanjutkan pendidikan di SMP swasta yang telah menjalin kerja sama dengan Dinas Pendidikan. Ini merupakan langkah konkret untuk memastikan bahwa tidak ada anak di Bogor yang terpaksa putus sekolah hanya karena kendala ekonomi.. Kita semua menyadari bahwa

kapasitas SMP negeri terbatas, sementara jumlah lulusan SD terus meningkat. Banyak keluarga mengalami kesulitan. Mereka kesulitan membiayai pendidikan anak-anak mereka di sekolah swasta. Di titik inilah pemerintah hadir, menanggung biaya agar semua anak tetap mendapat hak pendidikan. Ini adalah perwujudan amanat konstitusi, yaitu Mencerdaskan kehidupan bangsa. Namun, sekolah gratis tidak boleh dipahami hanya sebagai penghapusan biaya; sebaliknya,

Oleh: ASROPUL ULUMI Mahasiswa Magister IATSTAI AL-HIDAYAH Bogor

kualitas pendidikan harus tetap dijaga. Kerja sama dengan sekolah swasta harus memastikan bahwa standar pengajaran, tenaga pendidik, dan fasilitas yang ada tetap memadai. Gratis sekaligus berkualitas adalah

kunci keberhasilan. Peran masyarakat sangat penting dalam pendidikan. Orang tua tidak boleh menyerahkan sepenuhnya tanggung jawab pendidikan kepada sekolah. Dukungan keluarga dalam membentuk karakter, kedisiplinan, dan motivasi belajar adalah faktor penentu keberhasilan anak. Di sisi lain, publik harus ikut mengawal agar program ini berjalan transparan dan tepat sasaran. Langkah yang diambil oleh Pemkot Bogor layak dicontoh

oleh daerah lain. Pendidikan adalah investasi jangka panjang, bukan sekadar program sesaat. Oleh karena itu, dengan adanya sekolah gratis, kita tidak hanya memberikan akses, tetapi juga harapan baru bagi masa depan generasi mendatang. Mari kita dukung dan kawal bersama kebijakan ini, agar anak-anak Bogor tumbuh menjadi generasi cerdas, mandiri, dan berdaya saing. Karena pendidikan bukan barang mewah, melainkan hak setiap warga negara. Wallohu’a’lam

Delapan Dekade Indonesia: Wajah Kemerdekaan

SEMARAK kemerdekaan di Bulan Agustus menghadirkan berbagai nuansa. Dari upacara khidmat diseluruh penjuru negeri, lagu-lagu kebangsaan yang diperdengarkan tiada henti, hingga perayaan rakyat yang menggambarkan sukacita menyambut kemerdekaan. Delapan puluh tahun sejak Indonesia memproklamasikan sebagai bangsa merdeka, perayaan ini penuh gegap gempita. Namun, belum genap dua minggu setelah rakyat berbaris rapi memberi hormat pada Merah Putih, barisan kembali menyesak panjang di jalanan. Kali ini bukan untuk sebuah perayaan, melainkan rakyat berteriak menuntut keadilan, menuntut kemerdekaan atas hak-hak yang direnggut dan diabaikan. Gelombang demonstrasi yang terjadi sejak 25 Agustus mencerminkan suara rakyat yang merasa tidak didengarkan. Tuntutan tersebut diantaranya menolak tunjangan rumah anggota DPR sebesar 50 juta per bulan, transparansi gaji anggota DPR, hingga menolak rencana kenaikan gaji anggota DPR RI. Beban ekonomi akibat kebijakan fiskal yang ekstraktif seperti kenaikan Pajak Bumi dan Bangunan di berbagai daerah membuat beban hidup rakyat semakin berat. Rakyat diperas untuk membiayai negara yang salah diurus. Puncak kemarahan terjadi pada tanggal 28 malam hari.

FAUZIA NOORCHALIZA Ketua Umum Kohati HMI Cabang Bogor

Euforia upacara kemerdekaan pada 17 Agustus lalu, kini berubah menjadi upacara kematian akibat seorang pengemudi ojek online yang dilindas Barracuda Brimob hingga meregang nyawa ditengah medan unjuk rasa. Peristiwa ini menjadi pukulan besar bagi seluruh rakyat Indonesia. Unjuk rasa yang dijamin oleh Pasal 28E ayat (3) UUD 1945 tentang kebebasan berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat, berujung pada kekerasan aparat. Polisi yang melindas tubuh Affan dengan mobil taktisnya, jelas mencederai tugas pokok Kepolisian Negara Republik Indonesia yang tercantum dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, yang seharusnya memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman,

dan pelayanan kepada masyarakat. Tindakan represif ini mencederai amanat konstitusi dalam Pasal 30 ayat (4) UUD 1945, yang menegaskan bahwa Polri adalah alat negara yang seharusnya melindungi rakyat. Tragedi Affan menyibak wajah lain dari kemerdekaan kita. Aparat negara menjadi ancaman bagi rakyat yang menggunakan kebebasannya untuk bersuara. Tidak adanya keadilan, perayaan kemerdekaan hanyalah seremoni belaka. Sebuah kontradiksi dari delapan dekade Indonesia: penuh sukacita meneriakan kata merdeka, tetapi disisi lain rakyat berhadapan dengan kekerasan yang diproduksi oleh negara. Wajah kemerdekaan yang penuh paradoks ini merupakan simptom adanya kemunduran dalam sistem demokrasi Indonesia. Peristiwa ini bukan kebetulan, melainkan sebuah pola siklik yang mengindikasikan ada yang salah di tubuh aparatur negara. Kekerasan aparat yang terus berulang, mencerminkan demokrasi Indonesia yang sedang rapuh dan berada di titik nadirnya. Negara gagal menjamin keselamatan rakyatnya sendiri. Perayaan delapan dekade minggu lalu, melahirkan pertanyaan reflektif: wajah kemerdekaan seperti apa yang sedang kita rayakan dan apa arti kata merdeka sesungguhnya? Perayaan ini bukan hanya ritual tahunan tapi menjadi momentum korektif dari dualitas wajah kemerdekaan

yang tampil kontras hari ini. Makna kemerdekaan tahun ini lebih dari sekadar momentum retrospeksi. Indonesia berada di titik momentum korektif dimana negara harus kembali pada tugas fundamen talnya: melindungi rakyat. Aparat negara wajib

tunduk pada konstitusi dan kebijakan-kebjakan yang ekstraktif harus ditinjau kembali. Hukum dan institusi harus kembali ke khitahnya, yang humanis, adil, dan demokratis. Bangsa Indonesia sedang kehilangan arah. Saatnya merebut kembali arti sejati dari kemerdekaan.

JPO jadi Sasaran Vandalisme

(FAJAR/RADAR BOGOR)

SEADANYA: Kondisi bekas galian kabel di sepanjang jalan Kartini ditutup seadanya.

Bekas Galian Kabel Ditutup Asal-Asalan

DEPOK–Bekas galian kabel utilitas di Jalan Kartini, Kota Depok ancam keselamatan pengguna jalan. Bekas galian itu ditutup asal-asalan. Pantauan Radar Bogor, kondisi bekas galian kabel di sepanjang jalan Kartini ditutup seadanya. Sebagian ditutup dengan tanah. Sebagian lagi hanya diaspal asal-asalan. Terlihat juga bekas galian ambles dan alami cekungan serta aspal yang retak. Saat hujan, kondisi galian tergenang air dan kerap tak terlihat pengguna jalan. Kondisi itu dikeluhkan warga Depok yang biasa melintasi jalan Kartini.

Bukan hanya halte bus. Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Kota Depok tidak luput dari sasaran tangan jahil. Banyak JPO yang dipenuhi vandalisme. Termasuk dekat Balai Kota Depok. JPO di sana jadi sasaran.

Kapolres

Minta

Ayah Jaga Anak

DEPOK–Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras meminta kepada para ayah di Kota Depok untuk senantiasa selalu memberikan perhatian kepada anak-anak mereka.

Hal itu agar generasi muda itu tidak terjerumus pada hal-hal negatif, seperti tawuran hingga penyalahgunaan obat terlarang dan narkotika.

Hal itu disampaikannya saat kegiatan salat Jumat Keliling Polres Metro Depok, di Masjid Al Hidayah Jalan R. Sanim RT 02 RW11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (12/9) kemarin.

 KAPOLRES Baca Hal 6

Ledakan dahsyat mengguncang kawasan Jl. Talas Cipayung No.68, RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Kecamaran Pamulang, Kota Tangsel pada Jumat (12/9) kemarin.

Untuk JPO bersih, gak ada sampah, hanya banyak vandalisme saja sih. Jadi kalau bisa segera dibersihkan, selagi masih sedikit,”

DEPOK–Seorang wanita di Kota Depok nyaris menjadi korban begal pada Jumat (12/9) kemarin. Kejadian itu terjadi di Jalan Raya Krukut, RT 03 RW 04, Kelurahan Krukut, Kecamatan Limo, Kota Depok. Tepatnya di samping pintu

keluar Tol Krukut. Dikonfirmasi, Kasi Humas Polres Metro Depok AKP Made Budi membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia mengatakan kejadian tersebut terjadi pada pukul 05.15 WIB. ”Betul, tadi subuh,” katanya

Ia

Radar

itu diketahui pertama

Baca Aglomerasi Hal 6
kepada
Bogor.
memaparkan, dari hasil olah TKP dan pemeriksaan sejumlah saksi, kejadian pembegalan
kali
VANDALISME: Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) tak jauh dari Balai Kota Depok menjadi sasaran vandalisme oknum warga.
OLAH TKP: Polisi meminta keterangan warga terkait aksi begal yang terjadi dekat pintu keluar Tol Krukut. (IST)
SILATURAHMI: Camat Cipayung, Muhammad Reza mengajak seluruh warganya untuk kembali
(Siskamling).
masyarakat bisa saling menjaga dan meminimalisir potensi gangguan keamanan,” katanya kepada Radar Bogor Jumat (12/9) kemarin.
CAMAT Baca Hal 6
Warga Depok Ferdi

AGLOMERASI

CIANJUR

36 Siswa

Keracunan MBG

CIANJUR–Kasus keracunan kembali terjadi usai siswa menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Cianjur, Kamis (11/9).

Kali ini sebanyak 36 siswa dari SMP Budi

Luhur dan SDN Salakawung di Kecamatan Cugenang Cianjur diduga alami keracunan usai menyantap menu MBG. Di mana dari total 36 siswa tersebut, yakni sebanyak 19 Siswa dari SDN Salakawung dan 17 Siswa dari SMP Budi Luhur. Kepala SDN Salakawung, Narti menjelaskan awal mula sejumlah siswanya keracunan.

”Saat itu tidak semua siswa memakan menu MBG, dikarenakan kebetulan menu kurang sesuai, dan sebagian murid memilih untuk membawa pulang. Kejadian keracunan pun setelah anak-anak pulang ke rumah,” terangnya. Selain itu, kejadian itu langsung ditangani oleh petugas kesehatan dari Puskesmas Cugenang.

Kepala Puskesmas Cugenang, Alit Sulatri menyampaikan, siswa yang ada di Puskesmas sudah ditangani dan sudah boleh pulang.

”Alhamdulillah anak-anak yang tadi menjalani perawatan sudah boleh pulang, tepat pukul 15.30 WIB tadi (kemarin, red),” jelasnya.

Pihak Puskesmas Cugenang masih menunggu hasil pasti dari uji lab yang dilakukan dinkes, guna memastikan anakanak itu betul keracunan atau tidak.

”Kami belum bisa memastikan mereka keracunan usai menyantap MBG atau

tidak, tetapi kami akan berusaha memberikan pelayanan yang seharusnya kepada mereka, yang tadi sempat mengeluhkan sakit seusai menyantap MBG,” ucapnya. Dokter Fungsional Puskesmas Cugenang, Yuli Yatin menyatakan, keadaan anak-anak ketika datang ke puskesmas sudah dalam keadaan mual dan muntah.

”Sejumlah abak-anak yang datang ke sini dalam kondisi mual dan munta, tapi kita sudah tangani sesuai dengan kondisinya, memang tadi sedikit terlihat ada gangguan pencernaan dan untuk sekarang anakanaknya sudah dalam keadaan pemulihan, sudah tidak ada tanda-tanda dehidrasi, dan semua dalam relatif semakin membaik,” terangnya. Komisi IV DPRD Kabupaten Cianjur Fraksi Partai Gerindra, Irfan Aulia menyatakan sikapnya atas temuan keracunan MBG ini. Di mana pihaknya bakal menegur dapur penyedia MBG, supaya lebih memperhatikan kebersihan dan kandungan gizi dari makanan yang diberikan kepada pemberi manfaat. ”Nantinya temuan MBG ini akan saya sampaikan ke teman-teman di komisi IV DPRD, dan nantinya dapur MBG akan kami tegur terkait kebersihan dan kualitas gizi makanan yang disajikan,” ujarnya. Seperti diketahui, sebelumnya pun kasus keracunan diduga gegara MBG terjadi di MAN 1 Cianjur dan SMP PGRI 1 Cianjur, serta terjadi di Pondok Pesantren Darul Quran As-Satinem, serta di MTs Islamiyah Sayang, Cianjur.(cr1)

(ADI NURAHMAN/RADAR CIANJUR)

DIRAWAT: Sebanyak 36 siswa dari SMP Budi Luhur dan SDN Salakawung di Kecamatan Cugenang Cianjur diduga alami keracunan usai menyantap menu MBG. Sejumlah korban tengah dirawat di Puskesmas Cugenang.

JPO jadi Sasaran Vandalisme

Pantauan Radar Bogor Jumat (12/9) kemarin, JPO nampak dipenuhi vandalisme pada bagian sisi kanan dan tangga yang dibuat dengan cat semprot warna putih dan warna biru. ”Iya, ini padahal dekat balai kota, masih kecolongan juga,” kata Indra (38), warga Depok saat ditemui Radar Bogor di Depok Open Space. Ia berharap bisa segera dibersihkan, apalagi ini berada di dekat kantor wali kota. Jika dibiarkan, tidak menutup kemungkinan bisa makin bertambah. ”Iya dibersihkan, atau kalau mau dibuat mural saja seperti di kawasan cagar budaya. Itu lebih estetik,” tuturnya. Senada dikatakan Ferdi Warga Depok lainnya. JPO di depan Balai kota Depok kini dipenuhi vandalisme. Kondisi itu membuat kumuh. Namun demikian, kata dia kondisi kebersihan JPO yang berada di dekat Balaikota terawat. Ia mengatakan tak ada salah berserakan baik itu di atas JPO maupun sekitaran JPO. ”Untuk JPO bersih, gak ada sampah, hanya banyak vandalisme saja sih. Jadi kalau bisa segera dibersihkan, selagi masih sedikit,” harapnya.(faj/c)

Bekas Galian Kabel Ditutup Asal-Asalan

Yanto (34) salah satunya. Warga Citayam itu mengatakan setiap hari melintasi jalan Kartini. Kondisi bekas galian, kata dia dinilai berbahaya. Terlebih saat malam hari. ”Saya dua kali mau terjatuh gara gara lubang itu,” keluhnya. Senada dikatakan oleh Feri Ariawan l, warga Citayam lainnya. Ia mengatakan bekas galian kabel tak benar-benar dirapikan seperti sedia kala.

Bahkan banyak yang hanya ditutup tanah. ”Kemarin waktu hujan jalan licin, juga ada yang gak kelihatan karena tergenang air,” akunya. Hal serupa dikeluhkan oleh Gunawan, pengemudi ojek online. Ia mengatakan kondisi bekas galian itu membahayakan pengendara motor. Bahkan, kata dia sudah tiga kali ia menyaksikan kecelakaan pengendara sepeda motor akibat kondisi bekas galian tersebut. ”Masih baru, semalam

ada yang kecelakaan,” tuturnya. Ia berharap agar segera diperbaiki sebagaimana mestinya. Apalagi kata dia, kondisi jalan Kartini yang sempit dan kerap macet. ”Sudah jalan sempit, makin sempit dan rawan kecelakaan kalau begini,” tuturnya. Radar Bogor mencoba mengkonfirmasi DPUPR Kota Depok perihal kondisi tersebut. Namun hingga berita ini diturunkan belum mendapatkan balasan dari dinas tersebut.(faj/b)

Aksi Begal Digagalkan Warga

oleh salah satu saksi bernama Riun. Saat itu, Riun baru saja menyelesaikan salat subuh mendengar adanya teriakan wanita. Saat keluar dari gang melihat sepeda motor dalam keadaan terjatuh dan ada ada orang yang diduga begal mengacungkan sepotong kayu ke arah wanita tersebut. ”Saksi awalnya mengira sedang ribut dengan suaminya, namun saat diketahui ternyata pria tersebut merupakan begal,” tuturnya. Kemudian, saksi berteriak begal dan teriakan tersebut

didengar oleh pengendara lain yang melintas. Kemudian warga mencoba mengejar pelaku begal. ”Pelaku dikejar dan tepatnya di depan minimarket tidak jauh dari TKP, pelaku meninggalkan sepeda motor milik korban dan melarikan ke arah utara (Jakarta),” tukasnya.(faj/b)

Ledakan Misterius Guncang Tangsel

Warga

Akui

Tak Cium Bau Gas

TANGERANG SELATAN– Ledakan dahsyat mengguncang kawasan Jl. Talas Cipayung No.68, RT 03/RW 01, Pondok Cabe Ilir, Kecamaran Pamulang, Kota Tangsel pada Jumat (12/9) kemarin. Suara ledakan terjadi pukul 05.00 WIB yang menggelegar membuat warga sekitar panik dan berhamburan keluar rumah. Suryani, saksi mata sekaligus pemilik depot air galon isi ulang yang rumahnya tepat di depan gang menuju lokasi kejadian, menceritakan detik-detik awal ledakan. “Pertama terdengar suara menggelegar, kencang sekali. Batu bata rumah sampai berhamburan ke luar. Setelah itu asap tebal membumbung dari rumah yang meledak,” ujarnya. Ledakan terjadi di area rumah petak milik beberapa keluarga yakni Madinah, Agus, Taslimah, Slamet, Endang, Mahmud, dan Harwoto.

Akibat peristiwa ini, sedikitnya tujuh orang menjadi korban, di antaranya Agus, Rini (istri Agus), Rizki (anak Agus), Intan (anak Agus), Niah (istri Madinah), Taslimah anggota keluarga lainnya Seluruh korban dilarikan ke Rumah

TANGERANG

Sakit Hermina untuk mendapatkan perawatan. Dari keterangan saksi, korban dengan kondisi paling parah adalah Agus dan putranya, Rizki. “Suaminya Pak Agus sama anaknya Rizki yang parah. Luka bakar, kulitnya lecet-lecet, ada yang lepuh, sampai ke kakinya,” kata Suryani. Menariknya, warga tidak mencium adanya bau gas atau bahan kimia lain sebelum maupun setelah ledakan. “Enggak ada bau sama sekali. Kalau gas biasanya kecium, tapi ini enggak. Jadi kami juga bingung penyebabnya apa,” tambah Suryani. Ledakan yang mengejutkan warga ini membuat suasana sekitar lokasi mendadak ramai. Aparat kepolisian bersama petugas pemadam kebakaran telah turun tangan untuk melakukan olah TKP dan menyelidiki penyebab ledakan. Polisi telah mensterilkan radius 10 meter di sekitar lokasi ledakan. Kapolres Tangerang Selatan, AKBP Victor Daniel Henry Inkiriwang, mengatakan sterilisasi dilakukan demi menjamin keselamatan warga sekitar sekaligus memudahkan proses penyelidikan.

“Kami bersama TNI, camat, dan perang-

kat lingkungan juga mengimbau warga agar tidak dulu beraktivitas di rumah masing-masing sampai situasi benarbenar dinyatakan aman,” ujarnya. Polisi telah memasang garis polisi serta mengamankan area terdampak. Saat ini, tim gabungan tengah melakukan olah TKP bersama Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mengetahui penyebab pasti ledakan. “Kami masih menunggu hasil olah TKP Puslabfor. Untuk jelasnya nanti akan kami sampaikan resmi kepada rekan-rekan media,” tegas Victor. Kapolres menjelaskan bahwa tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, terdapat tujuh korban luka, di mana tiga orang dirawat intensif di rumah sakit dan empat orang lainnya diperbolehkan pulang dengan perawatan jalan. Selain itu, delapan rumah terdampak dengan rincian empat rumah rusak berat dan empat rumah mengalami kerusakan ringan. Sebagai langkah antisipasi, warga yang tinggal di sekitar lokasi diarahkan sementara untuk menempati kantor RW, kantor kelurahan, atau kecamatan hingga kondisi dinyatakan aman. “Langkah ini semata-mata untuk menjaga keselamatan warga sambil kami memastikan kondisi benar-benar steril,” pungkas Kapolres.(tgr)

Kapolres Minta Ayah Jaga Anak

”Saya mengajak jamaah untuk memberi perhatian lebih kepada anak-anak agar tidak terjerumus pada hal-hal negatif,

seperti tawuran maupun penyalahgunaan obat-obatan dan narkoba,” katanya. Dalam kesempatan itu, Abdul juga menyampaikan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat

(kamtibmas) Kota Depok hingga saat ini, dalam keadaan aman dan kondusif berkat partisipasi seluruh masyarakat. Adapun, kegiatan Jumat Keliling bertujuan untuk bersilaturahmi

dengan tokoh agama, tokoh masyarakat dan jamaah. ”Sekaligus menjaga sinergi dalam menciptakan Kota Depok yang aman, tertib, dan kondusif,” tukasnya.(faj/b)

Camat Ajak Warga Siskamling

Ia memaparkan, Siskamling bukan hanya kegiatan ronda malam, tetapi juga bentuk kebersamaan warga dalam menjaga lingkungan tetap aman dan kondusif. Juga menjaga silaturahmi antar masyarakat. ”Dengan siskamling, hubungan antar warga juga semakin erat,” paparnya. Ia mengatakan, pemerintah Kecamatan Cipayung bersama aparat kepolisian dan kelurahan akan mendukung penuh pelaksanaan Siskamling, baik dari sisi koordinasi maupun pe nyediaan fasilitas pendukung. Menurutnya, keamanan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Dengan gotong royong, bisa menciptakan suasana yang aman, nyaman, dan tentram di wilayah Cipayung. ”Peran serta masyarakat menjadi kunci penting dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masingmasing,” ujarnya. Reza menuturkan hal ini sejalan dengan arahan Wali Kota Depok, Supian Suri. Untuk itu pihaknya akan memastikan seluruh kelurahan di Kecamatan Cipayung aktif melaksanakan Siskamling. “Kami siap menjalankan instruksi Pak Wali Kota. Apa yang beliau sampaikan menjadi penguatan bagi kami untuk terus mengajak masyarakat menjaga keamanan di lingkungannya masing-masing,” tukasnya.(faj/c)

BERI HIMBAUAN: Kapolres Metro Depok, Kombes Pol Abdul Waras saat kegiatan salat Jumat Keliling Polres Metro Depok, di Masjid Al Hidayah Jalan R. Sanim RT 02 RW11, Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Kota Depok, Jumat (12/9) kemarin.
DILARANG MELINTAS : Aparat memasang garis polisi di rumah warga Jalan Cabe Ilir II RT 03 RW 01, Kelurahan Pondok Cabe Ilir, Kecamatan
Pamulang, Kota Tangerang Selatan yang hancur akibat ledakan, Jumat (12/9) kemarin.

GPS Putri Tak Terbendung

BOGOR–Tim putri Global Prestasi School (GPS) berhasil memenangkan laga pertama mereka. Melawan SMA PGRI Cibinong (Pesat) pada babak Sweet 16 di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University, Jumat 12 September 2025, mereka menang dengan skor akhir 33-12. Selama pertandingan, putri GPS memang tampil dominan. Mereka tak pernah tertinggal sekalipun oleh lawannya. Bahkan, GPS berhasil melaju 4-0 di kuarter pertama. Tim berjuluk The Hawks itu makin solid ketika memasuki kuarter ketiga. Kemampuan mereka pun cukup merata. Semua

PREDIKSI

SUSUNAN PEMAIN

MANCHESTER CITY (4-3-2-1)

Donnarumma; Ait-Nouri, Dias, Stones, Lewis; Bernardo Silva, Rodri, Reijnders; Doku, Bobb; Haaland Pelatih: Josep Guardiola

MANCHESTER UNITED (3-4-2-1

Bayindir; Shaw, De Ligt, Yoro; Dorgu, Mainoo, Casemiro, Amad; Mbeumo, Fernandes; Sesko Pelatih: Ruben Amorim

SARAT GENGSI: Pertemuan Manchester City melawan Manchester United yang berlangsung pada Premier League musim lalu.

pemain inti GPS berhasil mencetak poin untuk tim. Zovita Fienty memimpin dengan 9 poin. Kemudian Nazira Vyrani Putri Wisnu dengan 8 poin dan 3 rebound, serta Adeline Putri Tesalonika Roga hang mengemas 8 poin dan 1 rebound. Pelatih GPS Putri, Agung Indra Perkasa mengatakan, di awal kuarter pasukannya bermain tidak lepas. Sehingga di separuh dari kuarter

pertama belum mencetak satu poin pun. Namun pada sisa tiga kuarter akhir, GPS dengan mudah melesakan poin demi poin. “Mereka masih muda. Jadi kami berikan adjustment agar kembali bermain lebih baik, “ ujarnya. Mengenai target yang ditetapkan pada Honda DBL Bogor 2025 ini, Agung ingin melampaui capaian tahun lalu hanya mencapai Big Eight. “Bermaterikan pemain kelas X hingga XII, dan beberapa yang tahun lalu main, sekarang ikut kembali berlaga, membuat kami optimis bisa jadi juara,” tukasnya.(rur)

(Putra)

Sma Sejahtera 1 Depok 17-23 Sman 6 Kota Depok (Putra)

Sman 1 Dramaga 21-23 Sma Avicena Cinere (Putra) JADWAL PERTANDINGAN, SABTU 13 SEPTEMBER

Fivers Pede Juara AZA 3x3 Competition

BOGOR–SMAN 5 Bogor menunjukkan kesolidan mereka saat berlaga di AZA 3x3 Competition di Gymnasium Sekolah Vokasi (SV) IPB University, Jumat 12 September 2025. Tim berjuluk Fivers itu menang 5-2 dari Smansa pada babak sweet 16 atau babak perdelapan final. Serangan demi serangan coba dilancarkan para pemain Smansa. Namun usaha tersebut belum membuahkan hasil. Sebaliknya bagi Fivers, mereka terlihat menikmati pertandingan dengan mengandalkan kerjasama satu sama lain. Alhasil poin dengan mudah mampu dikumpulkan.

Kemenangan ini diraih karena ketenangan yang dimiliki SMAN 5 Bogor. “Pertandingan berjalan sengit. Kami awalnya sulit menembus pertahanan lawan, tapi akhirnya bisa ikuti permainan mereka, “ ujar kapten SMAN 5 Bogor, Rausan ditemui usai pertandingan. Adapun evaluasi yang dilakukan tim 3x3 SMAN 5 Bogor ada pada cara bertahan mereka. Hal itu diakui Rausan sendiri. “Kami punya target juara. Ya, defense masih kurang. Perlu diperbaiki jelang pertandingan berikut, “ tukasnya.(rur)

Pertahankan Posisi Elite Olahraga!

BOGOR–Ratusan atlet Kota Bogor siap memborong medali di perhelatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XIV dan Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (PEPARPEDA) IV tingkat Jawa Barat. Mereka dilepas langsung oleh Wali Kota Bogor Dedie A Rachim, Jumat (12/9) di halaman Plaza Balai kota Bogor. Dedie mengapresiasi seluruh pihak yang telah berjibaku mempersiapkan kontingen besar tersebut.

Dukungan orang tua, sekolah, dan guru menurutnya sangat penting. Pasalnya, para atlet diberi izin berlatih meski harus mengorbankan sebagian waktu belajar.

Ia menegaskan, pengorbanan tersebut harus dibalas dengan prestasi gemilang. Dedie berharap para atlet mampu membawa kebanggaan bagi Kota Bogor.

“Pengorbanan-pengorbanan ini harus terukir dalam prestasi nyata yang membanggakan kita semua,” kata Dedie.

Ia menambahkan, Kota Bogor selama ini selalu menempati posisi elit dalam setiap kejuaraan olahraga. Karena itu, ia meminta para atlet menjaga nama baik Kota Bogor selama bertanding.

MANCHESTER–Manchester City dan Manchester United akan berjumpa pada pekan ke-4 Premier League 2025/2026 di Etihad Stadium, Minggu (14/9) besok malam (live Vidio pukul 22.30 WIB). Akhir pekan ini, perhatian pecinta sepak bola Inggris akan tertuju ke Etihad Stadium. City dan MU bersiap melakoni Derby Manchester pertama musim ini, laga penuh gengsi yang kerap jadi tolok ukur kekuatan kedua tim.

Menariknya, City datang dengan kondisi tidak ideal. Dua kekalahan beruntun dari Tottenham dan Brighton membuat performa The Citizens dipertanyakan. MU memang belum sepenuhnya meyakinkan, tapi secara klasemen mereka sedikit lebih baik dan bisa menatap laga ini dengan percaya diri. Josep Guardiola menghadapi badai cedera di hampir semua lini. John Stones dan Abdukodir Khusanov absen, sementara Josko Gvardiol masih diragukan. Di lini tengah, Mateo Kovacic belum pulih dari

masalah achilles. Situasi kian pelik di depan: Rayan Cherki menepi dua bulan, Phil Foden berpacu dengan waktu, dan Omar Marmoush baru saja cedera bersama Timnas Mesir. Di kubu Setan Merah, Ruben Amorim juga pusing dengan daftar pemain yang tidak fit. Matheus Cunha mengalami masalah hamstring, Mason Mount ditarik keluar lebih dini di laga terakhir, sedangkan Diogo Dalot masih menunggu evaluasi medis. Amorim pun harus memutar otak untuk mengatur ulang skema serangan.

Bruno Fernandes bisa dimainkan lebih maju mendukung Bryan Mbeumo, sementara Kobbie Mainoo berpeluang turun sejak awal. Nama Benjamin Sesko juga masuk pertimbangan, terutama karena rapuhnya lini belakang City dalam beberapa laga terakhir. Posisi penjaga gawang menjadi dilema lain. Altay Bayindir kerap tampil inkonsisten, tetapi opsi Senne Lammens dianggap terlalu berisiko untuk langsung turun di laga besar. (bol)

CIBINONG–Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor melakukan pelepasan 226 atlet olah raga pada Pekan Olah Raga Pelajar Daerah (Popda) XIV, Pekan Paralimpik Pelajar Daerah (Peparpeda) tingkat Jawa Barat dan Spesial Olympic Asia Pasifik (Soap) Malaysia tahun 2025. Pelepasan atlet Kabupaten Bogor ini dilaksanakan di Aula Gedung Serba Guna

Sekretariat Daerah, Kabupaten Bogor, Jumat (12/9) kemarin. Adapun pada tiga kategori perlombaan ini dikuti oleh 187 atlet, 47 pelatih dan 30 official dari 21 cabang olah raga yang mengikuti Popda. Kemudian Peparpeda diikuti 30 atlet, 13 pelatih serta 17 official dan 15 pendamping dari 5 cabang olah raga yang diikuti.

Lalu, untuk spesial olympic perwakilan Kabupaten Bogor untuk Indonesia berjumlah 9 atlet. Wakil Bupati Bogor, Ade Ruhandi mengatakan, bagi para atlet yang mengikuti perlombaan jadilah duta olah raga yang inspiratif, tunjukan dedikasi terbaik. Dengan kerja keras dan semangat pantang menyerah pada atlet pasti akan meraih hasil yang gemilang.

”Sekali lagi pesan saya untuk para atlet junjung tinggi sportivitas, jaga nama baik diri sendiri, keluarga dan Kabupaten Bogor,” ungkap Ade Jaro-sapaan karibnya. Dalam perlombaan ini juga, kata dia, menargetkan untuk meraih kejuaraan umum dan puluhan medali emas. ”Dengan memberikan yang terbaik target 50 emas dan juara umum,” jelas dia. (rp2/c)

“Kalian yang memakai seragam ini harus membawa nama baik Kota Bogor dan memberikan prestasi gemilang,” ucapnya.rp1/C)

ASN Harus Hidup Sederhana

CIBINONG – Aparatur Sipil Negara (ASN) diperintahkan untuk hidup sederhana. Kebijakan ini diintruksikan secara khusus olen Bupati Bogor Rudy Susmanto melalui surat edaran resmi yang diterbitkannya. Rudy menyebut kebijakan ini bertujuan sebagai upaya menjaga kondusifitas wilayah sekaligus meningkatkan citra aparatur negara di tengah masyarakat. “Dengan keteladanan ASN, diharapkan tercipta suasana yang aman, damai, dan harmonis di Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor, Kamis (11/9).

Salah satu poin penting intruksi yang ditekankan Rudy ialah agar ASN menghindari perilaku flexing atau mempertontonkan gaya hidup mewah, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun melalui media sosial.

Dalam Surat Edaran Nomor

100.3.4.2/490BKPSDM tentang Peran Serta ASN dalam Upaya Menjaga Kondusifitas Wilayah Kabupaten Bogor Rudy menekankan jajarannya mematuhi 10 poin khusus. Pertama ia meminta agar para ASN setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Kedua yakni menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dengan menjunjung tinggi nilai toleransi, kebersamaan, dan gotong royong di wilayahnya masing-masing.

Selanjutnya mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan pribadi, kelompok, atau golongan, serta segera melaporkan jika mengetahui hal yang membahayakan keamanan atau merugikan keuangan negara.

”Lalu melaksanakan kebijakan yang ditetapkan pejabat pemerintah berwenang. Kemudian Menaati peraturan perundangundangan serta melaksanakan tugas kedinasan dengan pengabdian, kejujuran, kesa daran, dan tanggung jawab,” lanjutnya.

Keenam, menunjukkan integritas dan keteladanan dalam sikap, perilaku, ucapan, dan tindakan, baik di dalam maupun luar

kedinasan. Ketujuh, menghindari provokasi, ujaran kebencian, dan penyebaran berita bohong (hoaks) yang dapat mengganggu keamanan serta ketertiban masyarakat

Kekuatan Flyover Tenjo Diuji

TENJO - Jembatan Layang (Flyover) Tenjo memasuki tahap uji kelayakan. Flyover tersebut diberikan tekanan sejumlah beban untuk mengetahui kekuatannya. Kepala Desa Tenjo, Rudi Haerudi menuturkan, pihaknya turut menyaksikan uji kelayakan di Flyover Tenjo bersama Dinas Perhubungan Kabupaten Bogor, Dinas PUPR dan juga PT Mitra Abadi Utama (MAU) selaku pelaksana pembangunan.

”Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi potensi kerusakan, memastikan kondisi jembatan tetap optimal, dan menjaga keselamatan pengguna jalan,” ujarnya, Jumat (12/9). Menurutnya, uji dinamis ini dilakukan secara berkala untuk memverifikasi keamanan, kualitas, dan kinerja Flyover Tenjo. Pengujian dilakukan dengan menerapkan beban menggunakan kendaraan berat serta

memasang sensor untuk mengukur respon jembatan terhadap beban kendaraan dan frekuensi getaran. ”Saya berharap Flyover Tenjo dapat segera diresmikan untuk dapat dimanfaatkan masyarakat serta mempermudah akses para pengendara dari Tangerang maupun dari Tenjo ” harap Rudi. Sementara itu, Sekretaris Camat Tenjo, Maman Sumantri mengapresiasi kolaborasi antara Pemkab Bogor dan pihak swasta dalam membangun Flyover Tenjo. Terkait uji kelayakan ini, kata dia, dilakukan untuk memastikan kualitas dari pembangunan jalan layang tersebut. ”Setelah rampung pembangunannya, kini dilakukan uji kelayakan. Setelah itu baru nanti bisa diresmikan oleh Pemkab Bogor,” tukasnya. (cok/c)

”Lalu memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sikap humanis, ramah, sopan, santun, dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. Menumbuhkan sikap hidup sederhana, hemat, dan bersahaja, serta

Remaja Bakar Rumah Sendiri

CIBINONG – Sebuah rumah di Kelurahan dan Kecamatan Cubinong, Kabupaten Bogor terbakar pada Kamis (11/9) malam. Kebakaran diduga disebabkan secara sengaja oleh seorang remaja yang tinggal di rumah tersebut.

Kepala Dinas Damkar Kabupaten Bogor, Yudi Sentosa mengungkapkan aksi itu dilakukan karena remaja tersebut memiliki gangguan mental. Beruntung api dapat dipadamkan sesaat setelah insiden itu terjadi.

”Setibanya petugas di lokasi, api telah berhasil dipadamkan. Namun, selain memadamkan api pada rumah tersebut, petugas bersama tim rescue memusatkan perhatian untuk mengamankan pelaku pembakar yang diduga memiliki gangguan mental tersebut,” ujarnya kepada Radar Bogor, Jumat (12/9).

Ia menuturkan, saat ituu kondisi remaja itu sulit dikendalikan dan memerlukan waktu lama dalam proses penanganan. Terlebih remaja itu memiliki gangguan mental dan membawa senjata tajam. Upaya evakuasi remaja yang dilakukan pihak keluarga bersama petugas tidak membuahkan hasil. Akhirnya, atas inisiatif keluarga, kemudian dipanggil seorang teman pelaku untuk membantu melakukan pendekatan agar pelaku bersedia keluar dari kamar.

”Setelah berhasil dibujuk dan keluar, pihak Dinas Kesehatan segera memberikan suntikan bius kepada pelaku,” tutur dia.

Setelah menunggu beberapa saat tanpa perkembangan, pihak keluarga bersama petugas akhirnya mengambil keputusan untuk membawa pelaku secara paksa demi keamanan bersama. (rp2/c)

menghindari perilaku flexing yang dapat memicu kecemburuan sosial dan keresahan masyarakat, termasuk menunda perjalanan ke luar negeri,” imbuh Rudy. Terakhir, meningkatkan keimanan dan

ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sesuai agama dan keyakinan masing-masing, dengan memperbanyak doa, ibadah, serta kegiatan keagamaan yang menumbuhkan sikap damai dan penuh kasih sayang. (Cr1/c)

Sinergi Bangun Rumah Toleransi

CIOMASPembangunan Rumah Toleransi GP Ansor Kabupaten Bogor terus mendapat dukungan. Kali ini diberikan PAC GP Ansor Ciomas yang baru saja memiliki pimpinan baru. Kehadiran Rumah Toleransi diharapkan bisa menjadi pusat kegiatan kaderisasi hingga ruang kebersamaan lintas elemen. Bantuan itu disampaikan langsung oleh Ketua terpilih Pimpinan Anak Cabang (PAC) GP Ansor Ciomas, Ariq Akmal. Dirinya memberikan sumbangan sebesar Rp1 juta untuk mendukung pembangunan Rumah Toleransi GP Ansor Kabupaten Bogor. Donasi itu diserahkan dalam momentum Konferensi Anak Cabang (Konferancab) III PAC GP Ansor Ciomas yang digelar di Hotel Salak, Kamis (11/9/2025). Ariq mengatakan, kontribusi ini bukan semata-mata soal nominal, tetapi sebagai tanda kepedulian Ansor Ciomas dalam memperkuat gerakan organisasi.

“Kontribusi ini bukan hanya sebatas materi, tetapi menjadi simbol semangat persaudaraan, gotong royong, dan kepedulian Ansor Ciomas untuk mendukung gerakan Ansor di Kabupaten Bogor,” ujarnya kepada Radar Bogor. Ia berjanji, Ansor Ciomas akan terus mendukung berbagai program PC GP Ansor Kabupaten Bogor. Baginya, pembangunan

Aksi Bersih-Bersih Sungai Cisarua dari Pepeling

Rumah Toleransi merupakan agenda strategis yang harus disokong oleh seluruh kader karena memiliki dampak besar terhadap keberlangsungan gerakan kepemudaan. Sementara itu, Ketua PC GP Ansor Kabupaten Bogor, Sahabat Dhamiry Ghazaly, menyampaikan apresiasi atas kepedulian Ariq. “Kami sangat berterima kasih atas dukungan yang diberikan. Ini menjadi bukti bahwa kader Ansor di setiap tingkatan memiliki semangat yang sama dalam membangun gerakan yang inklusif dan bermanfaat bagi masyarakat,” ungkapnya.

Rumah Toleransi GP Ansor Kabupaten Bogor digagas sebagai pusat kegiatan kaderisasi, advokasi, serta ruang kebersamaan lintas elemen. Dengan adanya rumah tersebut, GP Ansor diharapkan dapat memperluas perannya dalam menguatkan nilai-nilai kebangsaan dan merawat keberagaman di tengah masyarakat.

Dukungan dari berbagai pihak, termasuk dari PAC GP Ansor Ciomas, dinilai menjadi modal penting dalam merealisasikan pembangunan Rumah Toleransi. Dengan kebersamaan dan gotong royong, GP Ansor optimis rumah tersebut akan segera berdiri dan menjadi simbol persatuan serta toleransi di Kabupaten Bogor. (Cr1/c)

Angkut Sampah Bersama, Cegah Pencemaran Serta Banjir

Komunitas Penggiat Peduli Lingkungan (Pepeling) Puncak kembali menggalakan aksi bersih - bersih Sungai Cisarua. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap kelestarian lingkungan, sekaligus upaya mengurangi dampak pencemaran sungai akibat sampah rumah tangga serta mencegah bencana banjir

Laporan: SEPTI NULAWAM H

sampah yang

menumpuk di antara bebatuan sungai. Meski datang dari berbagai instansi mereka tampak kompak dan guyub. Mereka saling bekerja sama mengangkat sampah yang menyangkut di bebatuan sungai. Sampah yang terkumpul kemudian diangkut untuk dibuang ke tempat pembuangan akhir. “Kami ingin mengedukasi masyarakat bahwa menjaga sungai tetap bersih adalah tanggung jawab bersama. Sampah yang dibuang sembarangan bisa menyebabkan banjir dan merusak ekosistem,” ucap Ketua Pepeling Puncak, Taufik Hidayat di sela kegiatan, Jumat (12/9). Selain membersihkan sungai, relawan Pepeling juga memasang papan larangan membuang sampah ke aliran sungai. Langkah ini diharapkan menjadi pengingat bagi masyarakat sekitar agar lebih disiplin menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan ini mendapat dukungan dari Ketua Badan Permusyawaratan

Desa (BPD) Citeko, Ahmad Gozali. Ia mengapresiasi sekaligus menyampaikan harapan kepada pemerintah pusat. “Pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup jangan takut datang ke Puncak untuk kembali mengambil langkah-langkah pelestarian lingkungan,” katanya. Senada dikatakan, Kepala Pasar Cisarua, Aria yang mengapresiasi langkah dan upaya yang dilakukan komunitas Pepeling Puncak dengan kepeduliannya terhadap Sungai Cisarua. “Ini harus menjadi contoh bagi warga sekitar khususnya warga Puncak, umumnya warga Kabuaten Bogor,” tandasnya. Melalui aksi bersih-bersih ini, Pepeling mengajak seluruh lapisan warga untuk tidak lagi membuang sampah ke sungai, serta mendukung upaya pemerintah dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan bebas banjir.(cok/c)

Komunitas Penggiat Peduli Lingkungan (Pepeling) Puncak kembali menggalakan aksi bersihbersih Sungai Cisarua sekaligus mengajak masyarakat mencegah banjir.
PENGUJIAN: Flyover atau jalan layang Tenjo tengah dalam tahap uji kelayakan dan dinamis kendaraan sebelum diresmikan Pemkab Bogor.
PAC Ansor Ciomas memberikan sumbangan untuk mendukung pembangunan rumah toleransi GP Ansor Kabupaten Bogor, Kamis (11/9/2025).
ILUSTRASI: Aparatur Sipil Negara, (ASN) Kabupaten Bogor tengah menjalani upacara.
PULUHAN relawan termasuk pengurus RT, RW, aparatur desa serta pengola Pasar
Cisarua turun langsung ke aliran Sungai Cisarua untuk mengangkat tumpukan

Germas Kembali Sasar Pelajar

BOGOR –Gerakan Masyarakat Hidup Sehat atau Germas kembali menyasar kalangan pelajar. Kini giliran siswa-siswi SMA Negeri 4 di Kelurahan Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan. Pelaksanaan Germas di SMA Negeri 4 dilangsungkan pada Kamis (11/9). Kegiatan diawali dengan senam bersama para murid dan guru.

Hal ini merupakan semangat sekaligus komitmen dalam mewujudkan visi Bogor Beres Bogor Maju dalam misi Bogor Sehat. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, juga turut hadir dalam implementasi program tersebut. Ia mengingatkan bahwa Indonesia akan memiliki Generasi Emas 2045. “Harus disadari dari sekarang,

persiapkan akhlak kita, pendidikan kita, dan kesehatan kita. Sehingga 2045 itu Generasi Emas-nya adalah kalian,” ucap Jenal Mutaqin kepada para siswa. Germas merupakan program turunan dari Pemerintah Pusat yang di dalamnya terdapat beberapa unsur yang mendukung kesehatan masyarakat.

“Kesehatan kita menjadi penting untuk mempersiapkan hal itu (Generasi Emas). Untuk itu manfaatkan waktu sebaik mungkin, jalani, dan tekuni,” ungkap Jenal Mutaqin. Lebih lanjut, Germas juga sudah ter tuang dalam Peraturan Wali (Per wali) Kota Bogor Nomor 48 Ta hun 2017, dengan fokus pada pe ningkatan aktivitas fisik, kon-

LEUWISADENG –Suasana Hikmat mewarnai perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW di Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 1 Bogor, Leuwisadeng.

Diawali dengan sholat Dhuha bersama, lantunan Shalawat Nabi menggema dari seluruh siswa-siswi, hingga kepala sekolah, dan para guru. Peringatan Maulid Nabi ini sudah menjadi tradisi rutin setiap tahun sebagai momentum pembelajaran untuk memperkuat karakter anak

di sekolah tersebut.

”Kegiatan religius seperti Maulid Nabi penting untuk memperkuat pendidikan akhlak bagi semua murid di sekolah ini,” ujar Kepala MIN 1 Bogor, Ating, Jumat (12/9). Di tahun ini, acara tersebut menghadirkan penceramah yang menyampaikan perjalanan hidup Nabi Muhammad SAW. Hal itu agar para siswa mempelajari serta menaladi Rasulullah SAW yang menjadi tonggak sejarah peradaban manusia.

RUMPIN–Ketua Kelompok Kerja

Kepala Sekolah (K3S) Kecamatan Rumpin, Agus mengundurkan diri. Terpilih secara aklamasi, Damyati sebagai Ketua K3S Rumpin periode 2025 - 2030.

”Terima kasih atas dedikasi Ketua K3S dan jajaran kepengurusan sebelumnya. Terima kasih pula untuk semua rekan kepala sekolah yang memberi saya kepercayaan untuk menjadi Ketua K3S Rumpin,” ujar Damyati. Sebelumnya, Ketua K3S Rumpin lama, Agus menjabat sejak 2022. ”Sebab tanggung jawab ketua K3S yang cukup berat, maka saya memutuskan mengundurkan diri,” ucap Kepala SDN Cipinang 02 itu, Jumat (12/9). Ia mengaku alasan pengunduran dirinya murni karena keinginan sendiri. Di samping mendorong adanya regenerasi yang sehat di dalam organisasi K3S Kecamatan Rumpin. K3S sendiri merupakan organisasi profesi yang berperan dalam pengembangan kompetensi dan kapabilitas seorang kepala sekolah. K3S juga menjadi wadah diskusi dalam menindaklanjuti regulasi atau kebijakan, serta menjaga kualitas institusi pendidikan agar berfungsi dengan baik dan benar. ”Saya percaya dan berharap pengurus baru dapat bekerja lebih baik. Tetap menjaga solidaritas organisasi, karena K3S Rumpin terkenal dengan kekompakannya,” ungkap Agus usai memberi laporan pertanggungjawaban di masa kepemimpinannya. Panitia Pemilihan Ketua K3S Kecamatan Rumpin periode 2025 - 2030 pun dibentuk pasca mundurnya Agus. Kemudian dilanjutkan dengan kegiatan pemilihan ketua baru yang

Termasuk di dalamnya memberi pesan yang begitu penting untuk saling menghargai dan menjaga kerukunan antar sesama.

”Utamanya untuk menumbuhkan rasa cinta kepada Rasulullah SAW serta menanamkan nilai-nilai akhlak mulia di kehidupan sehari-hari,” tandas Ating. MIN 1 Bogor berharap, kegiatan ini dapat memotivasi para siswa-siswinya untuk meneladani sosok Nabi Muhammad dengan statusnya sebagai pelajar.(cok/c)

diikuti 52 anggota K3S yang hadir. Sementara, Ketua PGRI Rumpin

Suwarna berharap, kepengurusan K3S yang baru dapat bekerja lebih baik, transparan dan mampu meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah Rumpin.

“Semoga K3S Rumpin dapat

membentuk dan mendorong prestasi para pelajar di Rumpin mbaik di tingkat lokal maupun nasional,” pungkas dia.(cok/c)

BOGOR– Keterlibatan mahasiswa dalam pembangunan di Kota Bogor terus menjadi perhatian pemerintah. Kolaborasi tersebut bisa dilakukan dalam berbagai bidang, salah satunya melalui inovasi. Hal itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, saat memberikan opening speech pada kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Jumat (12/9). Menurut Jenal Mutaqin, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berharap para mahasiswa, khu susnya Fakultas Teknik Unpak, dapat berperan aktif dan berkontribusi nyata dalam pembangunan Kota Bogor.

“Target prestasi terbaik tentu menjadi sebuah goals utama. Maka saya hadir sebagai bentuk kecintaan pemerintah terhadap para pemangku kegiatan pendidikan. Unpak diharapkan membuka diri ke depan, pun hasil-hasil unggulan dan inovasi bisa dikolaborasikan,” ujar Jenal.

Keterlibatan Unpak dalam pembangunan Kota Bogor, sambungnya, sudah terjadi sejak beberapa waktu lalu. Salah satunya dalam pengkajian jalan longsor di Batutulis.

“Tadi saya lihat ada berbagai macam unggulan yang sudah dilahirkan Fakultas Teknik. Site plan, kemudian pembangunan perumahan, dan ada juga kajian geologi. Jadi saya rasa pemerintah perlu membuka ruang untuk kesempatan-kesempatan berkolaborasi itu,” jelasnya. Bahkan, Jenal menilai kondisi civitas akademika Universitas Pakuan saat ini sudah mumpuni. Tinggal bagaimana pemerintah bisa lebih aktif merespons hal tersebut.

“Jadi kami pemerintah mengapresiasi dan mengucapkan selamat kepada mahasiswa baru. Semoga ke depan memiliki pola pikir yang solutif, kritik yang konstruktif, dan juga inovatif,” kata Jenal Mutaqin. Di tempat yang sama, Dekan Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Lilis Sri Mulyawati, menguraikan bahwa tahun ini jumlah mahasiswa baru mengalami penurunan dibanding tahun sebelumnya.(*rp1/b)

sumsi pangan sehat, perilaku hidup bersih dan sehat, serta pencegahan penyakit. Selain itu, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor juga mewujudkan Kampung Germas di beberapa kelurahan sebagai bentuk inovasi pemberdayaan masyarakat.

“Sehingga kalian, calon Generasi Emas Indonesia, harus memahami

dan menjalankan Germas dalam kehidupan sehari-hari,” tandas Jenal Mutaqin.

Menambahkan, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, Sri Nowo Retno, mengatakan bahwa target Germas adalah perubahan perilaku masyarakat agar lebih proaktif dalam menjaga kesehatan dan kebersihan. (*pia)

BOGOR– Sekolah Menengah Analis Kimia Bogor (SMAKBO) tahun ini memasuki usia ke-75. Dalam rangka memperingati Lustrum XV, SMAKBO menyelenggarakan sebuah perhelatan besar bertajuk Bogor UMKM Expo 2025. Acara ini akan digelar pada 24–25 September 2025 di Auditorium Gema Kimia, SMAKBO, Tanah Baru, Bogor Utara, mulai pukul 09.00 hingga 18.00 WIB. Dengan mengusung semangat “UMKM Naik Kelas” , Bogor UMKM Expo 2025 memadukan seminar, workshop, pameran, dan bazaar dari berbagai sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Ketua Bogor UMKM Expo 2025, apt. Yuli Yulianti, M.Farm yang juga merupakan co-founder PT. Permata Senytt Cosmetindo, mengatakan bahwa kegiatan ini untuk menciptakan wirausaha UMKM baru dan meningkatkan produktivitas UMKM yang sudah berjalan agar naik kelas, baik untuk kalangan alumni dan civitas SMAKBO, juga untuk masyarakat dan para pelaku UMKM di Bogor dan sekitarnya. Yuli, sapaan akrabnya berharap, acara ini dapat memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai berbagai aspek UMKM, meliputi perizinan usaha, hak merek, halal, perizinan produk, keuangan, digital marketing dan manufaktur. Selain itu acara ini juga dapat dimanfaatkan untuk menjalin jejaring dengan sesama pelaku usaha, komunitas, dan calon konsumen serta membuka peluang pengembangan pemasaran dan mempromosikan brand produk atau usaha.

“Kami juga berharap acara ini akan menjadi cikal bakal program pembinaan UMKM berkelanjutan khususnya bagi para alumni, umumnya bagi pelaku UMKM di kota Bogor dan sekitarnya” , ujar alumnus SMAKBO Angkatan 37 tersebut. Tidak hanya itu, pengunjung juga dapat menikmati pameran UMKM yang menampilkan beragam produk dan jasa, antara lain maklon kosmetik, perbankan, fragrance, fashion, beauty clinic, kuliner, serta logistik. Selain itu, akan ada pula Beauty Class hasil kolaborasi Wardah dan Makeuppuccino. Sejumlah narasumber dan praktisi inspiratif akan hadir berbagi pengalaman dan wawasan. Untuk mengikuti

berkelanjutan khususnya bagi para alumni, umumnya bagi pelaku UMKM di kota Bogor dan sekitarnya”
Yuli Yulianti Ketua Bogor UMKM Expo 2025

METROPOLIS

Selamatkan Pria Loncat dari Jembatan

BOGOR Percobaan bunuh

diri terjadi di Jalan Bendungan No.45, Kelurahan Katulampa, Kecamatan Bogor Timur, Jumat (12/9) dini hari. Seorang pria berusia 33 tahun nekat loncat dari jembatan setinggi sekitar 20 meter. Laporan masuk pukul 04.25 WIB dari Ketua RT setempat.

Petugas Damkar regu 2 Sukasari langsung bergerak ke lokasi dan tiba lima menit kemudian. Korban bernama Arsy Mahfuzin Akbar. Ia loncat ke sungai dan terseret arus sekitar 10 meter sebelum ditemukan tidak sadarkan diri. Tim rescue melakukan

penyelamatan dengan teknik vertikal rescue dan penyebrangan manual. “Petugas langsung mengevakuasi korban dan memberi pertolongan pertama. Setelah sadar, korban kami bawa ke rumah sakit terdekat untuk mendapat perawatan,” kata Kepala Bidang Pemadaman

dan Penyelamatan Damkar Kota Bogor, Muhamad Ade Nugraha. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Evakuasi selesai pukul 05.00 WIB dengan mengerahkan satu unit rescue. Saat kejadian cuaca dilaporkan cerah sehingga tidak menyulitkan petugas. (uma/c)

Jembatan Paledang-Pasir Jaya Dibangun Tahun Depan

BOGORRencana pembangunan jembatan penghubung Paledang–Pasir Jaya kembali dibahas. Proyek yang diharapkan warga itu belum juga terwujud meski sudah lama direncanakan.

Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin turun langsung mengecek lokasi di Kampung Lebak Sari, Kamis (11/9). Ia mengumpulkan informasi untuk mencari penyebab mandeknya pembangunan.

“Setelah kita identifikasi dan telusuri, kegagalan pembangunan jembatan kemarin itu disebabkan banyak faktor. Pertama, secara teknis, pada gambar lama masih terdapat struktur tiang di tengah sungai,” kata Jenal. Masalah tersebut membuat Kementerian PU dan BBWSCC tak memberi izin. Pemkot Bogor pun mengupayakan review Detail Engineering Design

(DED) tahun ini. “Dan Insyaallah tahun depan jembatan yang sesuai dengan permohonan masyarakat akan kita bangun,” ungkapnya. Selain persoalan teknis, ada pula penolakan dari sebagian warga. Pemkot akan memediasi

agar pembangunan bisa diterima semua pihak. “Saya meminta Pak Camat Bogor Tengah dan Bogor Barat untuk memfasilitasi pertemuan antarwarga di dua kecamatan. Kita akan berdiskusi dan membuat komitmen bahwa jembatan ini adalah fasilitas

TINJAU LOKASI: Wakil Wali Kota Bogor saat meninjau lokasi yang akan dibangun jembatan penghubung

Paledang–Pasir Jaya.

umum untuk masyarakat. Tidak boleh ditolak, harus didukung,” tegasnya. Menurutnya, pembangunan ini menjadi ikhtiar Pemkot Bogor memudahkan akses masyarakat. Sehingga mobilitas warga di dua kecamatan lebih lancar (rp1/c)

Doa Bersama untuk Korban Majelis Ambruk

BOGORKorban ambruknya majlis taklim di Ciomas kembali mendapatkan dukungan moril. Jajaran manajemen RSUD Kota Bogor ikut serta untuk melakukan langkah tersebut dengan menggelar doa bersama. Seperti diketahui RSUD Kota Bogor sendiri menjadi salah satu rumah sakit rujukan dari para korban ambruknya majlis taklim di Ciomas. Lebih kurang ada 12 pasien yang hingga saat ini manjalani perawatan

intensif. Doa bersama dipimpin langsung oleh Direktur RSUD Kota Bogor, dr. Ilham Chaidir. Mereka duduk berjajar di dalam masjid. Suasana berlangsung khidmat dan hening. Secara khusus, doa dipanjatkan untuk balita 2,5 tahun yang pada Kamis (11/9) kemarin dikabarkan meninggal dunia akibat pendarahan hebat di bagian kepalanya. “Saya beserta seluruh insan

RSUD kota Bogor jlmengucapkan belasungkawa yang mendalam kepada keluarga Balita RNY dan seluruh pihak yang terdampak atas insiden tragis ini. Semoga arwahnya diterima di sisi-Nya,” terang Ilham pada Radar Bogor. RSUD Kota Bogor menilai doa bersama ini wujud kepedulian sosial. Mereka tidak hanya memberi pelayanan medis, tetapi juga hadir saat masyarakat berduka (rp1/c)

Waspada Pohon Tumbang

 Sambungan dari Hal 12

Adapun, KTP pohon memuat data kondisi pohon dari aman hingga bahaya. Dari hasil pendataan, ada pohon yang harus dipangkas hingga ditebang karena rawan tumbang.

“KTP pohon itu seperti rekam medis. Dari situ kita tahu mana pohon sehat dan mana yang harus segera ditangani,” ujar Kepala Bidang Pengelolaan Keanekaragaman Hayati Disperumkim Kota Bogor, Devi Librianti.

Pemkot Bogor melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) secara rutin melakukan pemeliharaan dan pemangkasan pohon rawan tumbang, terutama di sepanjang jalan protokol seperti Jalan Pajajaran, Jalan Ahmad Yani, dan Jalan Sudirman. Mayoritas pohon di jalur hijau Kota Bogor adalah kenari, mahoni, bungur, tabebuya, flamboyan, hingga trembesi. Semua jenis itu dipilih sesuai rekomendasi Perda Kota Bogor Nomor 8 Tahun 2020 tentang penyelenggaraan ruang terbuka

hijau. Pemeriksaan dilakukan dengan melihat batang, daun, akar, dan tanda-tanda kerusakan. Jika sudah berstatus bahaya, petugas langsung memangkas atau menebang. “Langkah cepat ini penting agar pohon tidak menimpa kendaraan atau warga saat hujan dan angin kencang,” jelas Devi. Namun upaya ini tak selalu mulus. Personel dan alat pemangkasan terbatas, sementara permintaan warga terus mengantre. Kondisi makin menantang

jika pohon berada di permukiman padat dan sulit dijangkau. Cuaca ekstrem mempercepat pelapukan batang dan meningkatkan risiko tumbang. Oleh karenanya, masyarakat juga diimbau untuk mewaspadai pohon ber-KTP merah (pohon rawan) dan menghindari berteduh di bawah pohon besar saat hujan deras dan angin kencang. Setidaknya ada sembilan jalan yang rawan pohon tumbang di Kota Bogor: pertama Jalan Ahmad Yani, Jalan Pemuda, Jalan Bondongan, Jalan Batutulis.

Kolaborasi Wujudkan Misi Perdagangan Internasional

 Sambungan dari Hal 12

Ketua Kadin Kota Bogor, Maryati Dona Hasanah membeberkan bahwa sebetulnya ada dua misi yang dibahas dalam pertemuan tersebut. Pertama yaitu di sektor perdagangan dan yang kedua sektor ketenagakerjaan. “Di sektor perdagangan kami akan mengadakan misi dagang antar negara. Mudah-mudahan dengan pertemuan ini kami bisa terus berkolaborasi,” ucap Dona pada Radar Bogor. Dona berpandangan sektor perdagangan di Kota Bogor memiliki banyak potensi yang bisa dikembangkan. Oleh karenanya kajian terkait potensi investasi menjadi hal yang tidak boleh dilewatkan. Sementara di sektor ketenagakerjaan, Dona memberikan garansi akan ikut terlibat mengentaskan angka pengangguran di Kota Bogor. Berbagai macam program telah dibahasnya unruk mewujudkan misi tersebut. “Maka kami Kadin Kota Bogor akan membatu pemerintah dalam pengentasan pengangguran melalui program PMI atau Pekerja Migran Indonesia,” pungkasnya Seperti diketahui bahwa di Kota Bogor sendiri ada 40 ribu orang yang belum mendapatkan pekerjaan. Jika dipresentasikan angka pengangguran di wilayah berjuluk kota hujan ini mencapai 8,13 persen. Kondisi diperparah dengan tingginya angka Pemutusuan Hubungan Kerja (PHK) di Kota Bogor. Sepanjang tahun 2025 totalnya mencapai 116 (rp1/c)

Tewas Tertabrak KRL

 Sambungan dari Hal 12

Kapolsek Tanah Sareal, Kompol Doddy Rosjadi mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh petugas rel kereta sekira pukul 08.00 WIB di jalur lintasan Bogor -Jakarta di KM 53/200. “Dan saat ditemukan korban sudah meninggal dunia diketahui pertama kali oleh petugas rel kereta mendapat informasi dari masinis kereta,” jelas Kompol Doddy pada Radar Bogor. Jenazah kemudian dilarikan ke RSUD Dr. KH. Idham Chalid. Perempuan tersebut dibawa menggunakan mobil ambulance dari pihak Polresta Bogor Kota. “Korban tertabrak sudah

dibawa ke RSUD CIAWI oleh

Tim Dokes Polresta Bogor kota untuk dilakukan Visum Luar,” terangnya Jumat (12/9) pagi. Hingga saat ini korban belum diketahui identitasnya. Jajaran kepolisian menghimbau kepada masyarakat yang merasa kehilangan anggota keluarganya diharap langsung bisa menghubungi.

Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun dari keterangan warga, korban memang sudah berlalu larang di Kebon Pedes sejak dua hari lalu. “Dan saya pun tidak kenal dengan korban. Tadi tau tau sudah ramai di situ (TKP). Pas saya lihat tubuh di bagian kepalanya sudah hancur parah,” pungkasnya (rp1/c)

Kemudian, Jalan Pajajaran, Jalan Abdullah bin Nuh 7, Jalan Jalak Harupat, Jalan Paledang dan terakhir Jalan RE Martadinata. Devi menjelaskan, karena musim cuaca ekstrem dapat meningkatkan risiko pohon tumbang dan menyebabkan kerusakan atau cedera. “Kami prioritaskan pohon yang paling berbahaya dulu. Kalau warga melihat pohon miring atau lapuk, segera lapor,” kata Devi. Disperumkim juga mendorong warga ikut merawat pohon di lingkungannya. Mulai dari

membersihkan area akar hingga menjaga tanah tetap gembur. Warga diingatkan tidak sembarangan memotong atau merusak batang. Jika tidak bisa merawat sendiri, mereka bisa mengajukan permohonan pemeriksaan ke dinas. “Pohon yang sehat memberi banyak oksigen dan menurunkan suhu kota. Jadi merawat pohon artinya merawat kesehatan kita juga,” pungkasny

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika atau BMKG memprediksi wilayah Jawa Barat akan diguyur hujan

kategori rendah hingga sangat tinggi pada September 2025. Walau begitu, September belum masuk musim penghujan. “ Dilihat dari prakiraan curah hujan bulanan, musim hujan diprediksi baru mulai Oktober,” kata Kepala Stasiun Geofisika BMKG Bandung Teguh Rahayu. Prediksi curah hujan September dari Stasiun Klimatologi BMKG Jawa Barat menunjukkan 47 persen wilayah Jawa Barat akan hujan dengan kategori menengah dengan intensitas 100-300 milimeter per bulan. (rp1/ded/c)

Kolonel Thomas Rajunio Resmi Pimpin 061/Suryakancana

 Sambungan dari Hal 12

Brigjen Faisol menjabat sebagai Danrem 061/ Suryakancana sejak 9 Desember 2023. Selama masa jabatannya, ia menyebut selalu menekankan kehati-hatian, dedikasi, dan kesatuan dalam menjalankan berbagai kegiatan. “Setiap kegiatan yang kami lakukan selalu membutuhkan perencanaan yang matang dan kerja sama dengan pemerintah daerah serta masyarakat. Terima kasih atas dukungan semua pihak,” ujarnya. Faisol menambahkan, semua keputusan yang diambil selalu melibatkan pemerintah daerah dan masyarakat agar program berjalan maksimal. Ia berharap hal ini terus berlanjut di kepemimpinan Danrem yang baru. "Kami akan melanjutkan tugas

baru sebagai Kepala Staf Komando Daerah Militer III/ Siliwangi (Kasdam III/Siliwangi) di Bandung," jelasnya. Sementara itu, Kolonel Inf Thomas Rajunio resmi menjabat sebagai Danrem 061/Suryakancana sejak 20 Agustus 2025. Dia menegaskan kepemimpinannya tetap akan memberikan kesempatan ke masyarakat untuk menyampaikan aspirasi secara terbuka. "Semua itu harus dilandasi niat baik, keikhlasan, dan semangat membangun Indonesia. Saya akan berkenalan lebih dekat dengan seluruh pihak untuk memastikan kepemimpinan ini terus berlanjut,” kata Thomas. Thomas sebelumnya menjabat sebagai Komandan Resimen Induk Kodam Jaya (Danrindam Jaya). Jabatan barunya ini menjadikannya memimpin kesatuan militer yang meliputi

Kota Bogor, Kabupaten Bogor, Kabupaten Sukabumi, dan Cianjur di bawah Kodam III/ Siliwangi. Pergantian ini pun diharapkan dapat melanjutkan prestasi dan program yang telah dijalankan oleh Danrem lama. Kolonel Thomas Rajunio menegaskan komitmennya untuk bekerja demi kepentingan bangsa dan negara. "Kami juga sekaligus akan terus memastikan kesinambungan program di wilayah Korem 061/Suryakancana," ungkapnya. Acara pisah sambut ini dihadiri pejabat militer, pemerintah daerah, dan masyarakat setempat. Seluruh rangkaian kegiatan berlangsung tertib dan khidmat, mencerminkan kerja sama yang harmonis antara Korem 061/Suryakancana dengan pemerintah dan warga. (uma/c)

 Sambungan dari Hal 12

DALAM disertasinya, Desi menawarkan dua konsep baru pendidikan bisnis berkelanjutan: Meaningful Sustainability dan Business-Sustainability Embeddedness. Kedua konsep ini lahir dari kajian mendalam tentang trajektori gagasan keberlanjutan sejak awal hingga masuk ke dunia bisnis, ditambah wawancara pakar lintas bidang. “Selama ini upaya mengatasi krisis lingkungan hanya menyasar peristiwa seperti kebakaran hutan atau banjir.

Padahal akar masalahnya lebih mendasar,” katanya. Hasil penelitiannya mengidentifikasi tiga akar penyebab utama ketidakberlanjutan global: krisis kebermaknaan hidup (wholeness-lessness), keterputusan manusia dengan alam, dan dominasi sistem ekonomi yang menempatkan pertumbuhan sebagai indikator utama. Untuk menjawab tantangan itu, Desi menawarkan Meaningful Sustainability yang menekankan pemulihan hubungan manusia dengan alam. Ia mengusulkan literasi

ekologi menjadi bagian penting kurikulum bisnis. Bentuknya bukan sekadar menambah mata kuliah baru, tetapi memperbaiki narasi pembelajaran agar menumbuhkan kesadaran ekologis. “Misalnya memperkenalkan pohon kelapa bukan hanya dari manfaatnya bagi manusia, tetapi perannya dalam ekosistem. Ini akan mengubah paradigma kita,” ujarnya. Konsep kedua, BusinessSustainability Embeddedness, mendorong pengembalian filosofi bisnis ke tujuan dasarnya: melayani masyarakat dan

memuliakan kehidupan. Pertumbuhan ekonomi tetap ada, tetapi dilakukan secara bijak dengan mempertimbangkan daya dukung bumi. Desi juga mendorong literasi ekonomi alternatif seperti postgrowth, degrowth, dan doughnut economics agar pendidikan melatih cara berpikir kritis. “Bisnis hadir untuk memuliakan kehidupan, bukan sekadar menambah produksi dan konsumsi,” tegasnya. Disertasi ini disebut telah diuji pada mahasiswa dari tiga bidang keilmuan, bisnis, ilmu sosial, dan ilmu alam untuk

melihat pemahaman mereka tentang ekologi. Hasilnya menunjukkan masih lemahnya kesadaran ekologis, sehingga literasi ekologi menjadi kebutuhan mendesak. Desi menyebut kebaruan disertasinya adalah merumuskan kembali makna keberlanjutan dan menawarkan kerangka pendidikan bisnis berkelanjutan yang berbasis bukti akademik. Ia berharap temuan ini menjadi dasar bagi reformasi kurikulum bisnis dan penelitian lanjutan. Penguji luar komisi, Tatang Muttaqin, menilai disertasi Desi

Elvera Dewi penting untuk menjawab tantangan pendidikan bisnis. Sebab generasi muda tidak cukup hanya pintar bisnis. "Mereka harus menjadi pemimpin yang sadar ekonomi, sosial, dan ekologi,” ujarnya Direktur Pendidikan Vokasi dan PKLK Kemendikdasmen. Ia juga menyoroti kritik terhadap pendidikan bisnis yang sering dianggap hanya mencetak keuntungan tetapi minim kepedulian ekologis dan sosial. Keberlanjutan seharusnya jangan hanya menjadi slogan. "Ia harus menjadi bagian

integral strategi bisnis, dari rantai pasok sampai distribusi,” kata Tatang. Menurutnya, dua konsep baru yang ditawarkan Desi: Meaningful Sustainability dan Business-Sustainability Embeddedness memberi arah baru pendidikan bisnis. Ia mengingatkan pentingnya mengurangi jurang antara pengetahuan mahasiswa tentang keberlanjutan dengan praktik di lapangan. “Pendidikan harus memberi pengalaman nyata dan melatih kemampuan berpikir sistemik,” tegasnya. (uma/c)

DOA BERAMA: Jajaran manajemen RSUD Kota Bogor saat menggelar doa bersama.

PEMERINTAH meminta Sistem Keamanan

Lingkungan (Siskamling) kembali digalakkan. Pasalnya, Siskamling yang biasa dikenal dengan istilah ronda ini menjadi sistem keamanan pertama bagi warga. Tak terkecuali yang dilakukan warga Bumi Menteng Asri RT 03/11, Kelurahan Menteng,

Kecamatan Bogor Barat. Sudah lima bulan ini, warga kembali menggalakkan ronda di wilayahnya. Wakil Wali Kota Bogor, Jenal Mutaqin, didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Denny Mulyadi, beserta kepala perangkat daerah dan wilayah,

ikut bersama warga ronda pada Kamis (11/9) malam. Berkeliling sembari memukul kentongan, Jenal Mutaqin bersama rombongan dan warga menyusuri tiap sudut perkampungan, memastikan rumah-rumah warga aman dari tindak kriminalitas.

KETUA Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor, Yantie Rachim bersama para kader PKK dan masyarakat Kecamatan Bogor Selatan melakukan penanaman pohon di Kampung Ciranjang, RT 03/RW 03, Kelurahan Pamoyanan. Kegiatan penanaman pohon ini merupakan bagian dari implementasi program Bogor Geulis. Adapun jenis pohon yang ditanam terdiri dari malapari, jabon, sengon, serta pohon buah-buahan. Dalam sambutannya, Yantie Rachim mengajak dan mendorong masyarakat Pamoyanan untuk memaksimalkan lahan pekarangan maupun lahan tidur di lingkungan sekitar agar menjadi sumber pangan sekaligus ruang edukasi dan pelestarian lingkungan. Hal tersebut merupakan bagian dari program Hatinya PKK.

“Program Hatinya PKK mendorong kita semua untuk memanfaatkan halaman pekarangan maupun lahan tidur sebagai sumber pangan, edukasi, dan pelestarian lingkungan,” kata Yantie Rachim, Rabu (10/9).

Menurut Yantie Rachim, program menanam pohon bersama menjadi langkah nyata dalam mengajak warga untuk menjaga dan mengelola lingkungan secara lebih bijak.

“Menanam pohon merupakan ilmu yang perlu kita bagi. Jangan biarkan anak-anak hanya melihat tapi tidak mengetahui. Apa yang menjadi ilmu kita harus kita bagikan kepada generasi muda yang akan menjadi penerus, agar tidak ada gap antargenerasi,” jelas Yantie Rachim.(*pia)

SENTRA Olahraga Disabilitas (SOD) Kabupaten Bogor menggelar kegiatan latih tanding bersama Atlet Sentra Khusus Ola hragawan Disabilitas Indonesia (SKODI) yang berada di bawah binaan Kemenpora. Kegiatan ini berlangsung di Kantor NPCI Kabupaten Bogor, Stadion Pakansari, pada Rabu (10/9) dengan tujuan memperkuat pembinaan atlet disabilitas sekaligus memperluas pengalaman bertanding. Ketua Tim SKODI Kemenpora, Bambang siswanto menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari NPCI Kabupaten Bogor. Menurutnya, latih tanding ini bukan hanya sekadar pertandingan, melainkan menjadi wadah pembelajaran, penguatan mental, serta sarana komunikasi antar atlet dan pelatih. “Kita bukan mencari kalah-menang, tapi memberikan stimulan dan dampak positif bagi atlet disabilitas untuk terus berlatih. Dimana ada kekurangan, di situ ada kelebihan. Itu menjadi motivasi luar biasa bagi anak-anak kita,” ungkapnya. Ia menjelaskan, SKODI merupakan program nasional yang menyeleksi atlet dari seluruh provinsi dengan rekrutmen ketat, mencakup pembinaan fisik, mental, dan teknik. Sementara SOD Kabupaten Bogor menjadi satu-satunya pusat pembi naan olahraga disabilitas di tingkat kabu paten/kota di Indonesia yang telah berjalan lebih awal dibandingkan daerah lain. (*pia)

“Siskamling ini menjadi modal dan bekal bagi masyarakat untuk lebih menjaga keamanan dan ketertiban. Warga harus lebih aktif menjaga wilayahnya,” kata Jenal Mutaqin. Rasa aman dan nyaman masyarakat harus kembali diciptakan lewat Siskamling, selain

membantu tugas TNI-Polri yang dilakukan

KODIM 0606/Kota Bogor menggelar acara Korp Raport Pindah Satuan di Aula Makodim, Selasa (9/9). Acara dipimpin langsung Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara. Kasdim 0606/Kota Bogor, Letkol Arm Andi Achmad Afandi, resmi dilepas untuk menempati jabatan baru sebagai Kepala Jasmani Daerah Militer (Kajasdam) di Kodam II Radin Inten, Lampung. Dalam jabatan barunya, Afandi sekaligus mendapat kenaikan pangkat menjadi Kolonel.

Dandim 0606/Kota Bogor, Kolonel Kav Gan Gan Rusgandara, mengatakan perpindahan satuan di tubuh TNI AD merupakan hal biasa. Ini bagian dari reorganisasi, penyegaran prajurit, sekaligus pembinaan karier. “Dari satu jabatan ke jabatan lain akan ada peningkatan,” ujarnya. Gan Gan menambahkan, pengalaman yang sudah diperoleh selama bertugas di Bogor diharapkan bisa dibawa dan diterapkan di satuan baru. Meski baru dua hari menjabat Dandim, ia mengaku sudah lama mengenal Afandi.(uma/b)

setiap harinya. Sekda Kota Bogor, Denny Mulyadi, mengatakan bahwa aktivasi Siskamling ini sesuai dengan arahan Menteri Dalam Negeri (Mendagri) kepada semua daerah di Indonesia.(*pia)
WARGA BUMI MENTENG ASRI
GALAKKAN: Warga Bumi Menteng Asri Bogor Barat bersama Wawali Jenal Mutaqin dan Sekda Denny Mulyadi saat ikut ronda bersama warga.
REORGANISASI: Para anggota Persit Kartika Chandra Kirana Kodim 0606 Kota Bogor bersama Dandim dan Kasdim usai seremoni Korp Raport Pindah Satuan.
KODIM 0606 KOTA BOGOR
EDUKASI: Anak-anak usia dini dikenalkan Ketua TP PKK Yantie Rachim cara menanam dan menyiram tanaman untuk menjaga lingkungan.
FOTO BERSAMA: Para atlet Sentra Olahragawan Disabilitas Indonesia foto bersama sebelum mengikuti latih tanding di Kantor NPCI Kabupaten Bogor.

Waspada Pohon Tumbang

8.

Jumlah pohon yang dikelola Pemkot

Memasuki musim hujan, ribuan pohon di Kota Bogor sedang diperiksa kesehatannya. Sebanyak 2.047 pohon telah dipasangi KTP

Fungsj KTP Pohon

KTP memuat kondisi pohon: aman, rawan, bahaya.

BOGORPergantian pucuk pimpinan di Korem 061/Suryakancana resmi dilakukan Jumat (12/9) di Makorem, Jalan Merdeka, Kota Bogor. Brigjen TNI Faisol

Izuddin Karimi menyerahkan tongkat komando kepada Kolonel Inf Thomas Rajunio dalam acara pisah sambut.

Bantu Petani Ekspor

ILHAM Indanu Sitepu, alumni Departemen Ekonomi Syariah IPB membuktikan diri mahasiswa bisa berdampak besar ke masyarakat. Dia sukses menggerakkan perekonomian Desa Cikarawang, Dramaga, Bogor dengan mengikuti program One Village One CEO (OVOC).

“Saya membantu petani yang memproduksi ubi jalar untuk mengekspor hasilnya ke Malaysia dan Singapura,” jelasnya.

Menurutnya dia melakukan ini karena ingin membantu meningkatkan perekonomian masyarakat. Ekspor disebut mampu meningkatkan nilai jual ubi jalar yang dihasilkan.

Dan saat ditemukan korban sudah meninggal dunia diketahui pertama kali oleh petugas rel kereta mendapat informasi dari masinis kereta.” Kapolsek Tanah Sareal KOMPOL DODDY ROSJADI

Jenis Pohon yang ada di Kota Bogor Kenari Mahoni Bungur Tabebuya Flamboyan Trembesi.

BOGORKomitmen mengembangkan sektor perdagangan Internasional kembali dilakukan oleh Kamar Dagang Industri (Kadin) Kota Bogor. Terbaru mereka menerima kunjungan tamu dari delegasi negara sebrang yakni Turki.

“Ke depannya kami menargetkan ekspor produk olahan seperti keripik ubi agar memberi nilai tambah lebih besar bagi petani. Ini akan menjadi nilai tambah besar bagi petani,” jelasnya. (uma/b)

Delegasi negara Turki yang datang itu adalah mereka yang tergabung dalam, Center For Southeast Asian Studies (SCEAS) Indonesia. Pertemuan itu berlangsung pada Kamis (11/9).

Sidang Terbuka Promosi Doktor Desi Elvera Dewi Literasi Ekologi jadi Bagian

Sidang terbuka promosi doktor Desi Elvera Dewi digelar di Gedung A, Sekolah Bisnis IPB University, Kota Bogor Jumat (12/9). Sidang dihadiri komisi pembimbing Joyo Winoto, Prof. Dr. Noer Azam Achsani, dan Dr. Suprehatin, serta penguji luar komisi Dr. Ir. Soeryo Adiwibowo dan Tatang Muttaqin.

Seorang perempuan tanpa
identitas ditemukan meninggal dunia
di Jalan Bubulak, Kelurahan Kebon Pedes, Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor, Jumat (12/9) pagi.
Kolonel Inf Thomas Rajunio melakukan prosesi pisah sambut secara militer di Makorem,
Pohon berbahaya langsung dipangkas atau ditebang
Jalan rawan pohon tumbang
1.
SELALU WASPADA: Sejumlah kendaraan
Pemuda

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.