Epaper Radar Bogor-13-Februari 2025

Page 1


Rp100 Juta untuk Korban ”Jalur Neraka”

APK Kedaluwarsa Bahayakan Pengguna Jalan

MEGAMENDUNG– Alat

Peraga Kampanye (APK) kedaluwarsa masih bertengger di sejumlah titik di Jalan Raya Puncak. Bukan hanya mengganggu estetika, APK tersebut juga acapkali bahayakan pengguna jalan. Seperti di Bilangan Cipayung, Megamendung, tampak APK berukuran cukup besar bergambar mantan calon presiden setengah turun. “Banyak potongan baliho besar terbawa angin dan jatuh hingga kena pengendara yang melintas,” keluh Risma, warga

setempat. Dia juga mengeluhkan keberadaan APK yang belum juga ditertibkan. Padahal musim pemilu telah selesai cukup lama. Namun petugas tampak tidak menertibkan semua APK yang saat ini masih terpasang seperti di Jalan Raya Puncak tersebut. “Ini kan bahaya bagi pengendara, baik yang ke arah Puncak maupun sebaliknya,” tutur Risma. Untuk itu, dia meminta pihak-pihak terkait untuk

segera menertibkan sisa-sisa APK yang masih berada di sepanjang jalur Puncak. Menanggapi hal itu, Kepala Seksi Ketenteraman dan Ketertiban Kecamatan Megamendung, Momo memastikan akan segera berkoordinasi dengan dinas dalam hal ini Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (DPKPP) terkait masalah tersebut. “Untuk baliho besar yang masuk ke badan jalan, kami perlu berkoordinasi dengan pihak terkait agar segera ditertibkan,” tukasnya.(cok/c)

MEMBAHAYAKAN: APK kedaluwarsa membahayakan pengguna jalan di Jalur Puncak, Kabupaten Bogor

Bahlil Minta AMPG Berani Kompetitif

JAKARTA-Pimpinan Pusat

Angkatan Muda Partai Golkar (PP AMPG) menggelar acara pelantikan kepengurusan masa bakti 2024-2029 di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Selasa (11/2). Tema yang diangkat dalam kegiatan ini ialah “Muda, Berkarya, Berdampak,” yang mencerminkan semangat perjuangan dan kontribusi positif dari para pemuda untuk kemajuan Indonesia. Acara pelantikan ini dihadiri oleh berbagai tokoh penting dalam Partai Golkar, termasuk Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang secara langsung melantik Said Aldi Al Idrus sebagai Ketua Umum PP AMPG. Dalam sambutannya, Ketua Umum PP AMPG Said Aldi Al Idrus menyampaikan komitmennya untuk mengoptimalkan peran AMPG dalam

memperkuat struktur Partai Golkar, serta meningkatkan keterlibatan pemuda dalam dunia politik dan pembangunan nasional. Said Aldi juga memberikan pesan penting agar AMPG dapat terus bergerak dinamis, berinovasi, dan berkontribusi lebih besar dalam menghadapi tantangan masa depan. “Kami PP AMPG siap mengawal dan mendukung sepenuhnya program pemerintah Pra bowo-Gibran sesuai dengan keputusan munas Partai Golkar. Kami juga berkomitmen untuk merekrut 2 juta kader dalam memenangkan partai Golkar di Pemilu 2029,” kata Said Aldi. Sementara itu, Bahlil dalam sambutannya juga menyampaikan AMPG menjadi kawah candradimuka bagi Golkar. “AMPG sudah teruji militan-

sinya, dari wajah pengurus yang dilantik tadi terlihat bahwa mereka adalah calon para pemimpin masa depan bangsa,” kata Bahlil. Dia juga menjelaskan Partai Golkar lahir dari semangat anak muda, sehingga setiap kadernya tidak boleh pesimis. “Saya berpesan jangan pernah pesimis dalam menghadapi kompetisi, karena Golkar adalah partai yang terbuka bagi siapapun,” jelas Bahlil. Acara ini dihadiri oleh jajaran kabinet dan pengurus Partai Golkar, serta sejumlah tokoh pemuda yang turut menyaksikan pelantikan tersebut. Diharapkan, dengan semangat baru ini, PP AMPG akan menjadi garda terdepan dalam memperjuangkan aspirasi anak muda Indonesia dan memperkuat posisi Partai Golkar di kancah politik nasional.(jp)

Hasto Bangga Bisa Runtuhkan Dominasi PKS

DEPOK–Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) mengaku senang untuk pertama kalinya ber hasil memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Depok, pada 2024. Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto mengatakan, terpilihnya Supian Suri-Chandra Rahmansyah akan memberikan gaya baru pada kepemimpinan di Depok. Hal tersebut, disampaikan oleh Hasto dalam agenda pembekalan dari PDIP terhadap Kepala Daerah terpilih 2024 periode pertama. Dia juga membanggakan bahwa kemenangan PDIP di pilkada kali ini meningkat daripada sebelumnya. “Jadi Kota Depok itu kembali, bahkan baru pertama kali, baru pertama kali berada di bawah pimpinan PDI Perjuangan, sehingga ini memberikan suatu diferensiasi bagi kita di dalam

menjalankan pemerintahan,” kata Hasto, di Sekolah Partai PDIP, Jakarta Selatan, Rabu (12/2).

Menurut dia, PDIP akan menjadikan Kota Depok sebagai city of intellect atau kota intelektual. Apalagi, di Depok terdapat Universitas Indonesia yang bisa menjadi lokasi kota intelektual.

“Pemerintah Kota Depok nantinya untuk menggali seluruh pemikiranpemikiran Bung Karno dengan menjadikan universitas di wilayahnya sebagai city of intellect,” ujarnya.

Dia juga mengatakan, kepada para kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk tidak segan melakukan konsultasi dengan DPP PDIP dalam menjalankan pemerintahan. Terutama bagi kepala daerah pada wilayah perluasan basis PDIP.

“Jangan ragu-ragu berkonsultasi dengan DPP melakukan studi banding, dengan seluruh jajaran kepala daerah dari PDI Perjuangan,” pungkasnya. Sekedar diketahui, Kota Depok telah dikuasai oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sejak 2005 hingga 2024. Namun pada kontestasi Pilkada 2024, pasangan calon Wali Kota Imam Budi HartonoRirin Farabi Arafiq tumbang di hadapan palson PDIP dengan perolehan suara 396.863 atau 46,79 persen. Sementara Supian-Chandra mengantongi 451.785 suara atau 53,24 persen. Imam-Ririn diusung PKS bersama Partai Golkar, PKN, PBB, dan Partai Masyumi. Sementara paslon Supian-Chandra diusung oleh 12 partai politik, seperti PPP, PDIP, Gerindra, PKB, Demokrat, Nasdem, hingga Partai Buruh.(ded/net)

BOGOR–Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Nevi Zuairina, menyambut positif gagasan tentang penggunaan mekanisme koperasi dalam pendistribusian gas LPG 3 kg. Ia menilai skema ini berpotensi memperkuat pengawasan dan mengeliminasi kebocoran dalam distribusi LPG bersubsidi.

“Ide untuk melibatkan koperasi dalam penjualan gas LPG 3 kg sangat menarik, karena bisa lebih mudah mengawasi distribusi dan mengeliminasi kebocoran di lapangan,” ujar Nevi Zuairina. Politisi PKS ini menyarankan agar koperasi yang akan mendistribusikan LPG 3 kg beranggotakan konsumen yang telah terdaftar sebagai penerima subsidi dari pemerintah, mencakup rumah tangga tidak mampu, pelaku usaha mikro, petani sasaran, dan nelayan sasaran. Dengan sistem ini, penerima subsidi akan mendapatkan haknya secara lebih tepat sasaran tanpa harus menunjukkan KTP atau menggunakan aplikasi tertentu saat pembelian gas.

“Sistem ini akan memastikan bahwa yang benar-benar menerima subsidi tersebut adalah anggota yang terdaftar di koperasi, sehingga lebih praktis dan tidak membuka celah bagi mereka yang tidak berhak untuk memperoleh LPG bersubsidi,” tegas Nevi. Selain meningkatkan ketepatan distribusi, Anggota DPR

Dapil Sumbar II ini juga menyoroti keuntungan lain dari sistem koperasi ini, yaitu kontrol harga yang lebih baik dan manfaat ekonomi bagi anggotanya. “Kementerian ESDM dapat mengontrol harga jual LPG 3 kg di koperasi, sehingga tidak melebihi HET yang telah ditentukan. Bahkan, koperasi juga bisa memberikan manfaat tambahan bagi anggotanya dalam bentuk Sisa Hasil Usaha (SHU),” imbuh Nevi. Namun demikian, Anggota FPKS ini juga mengingatkan bahwa pelibatan koperasi dalam sistem distribusi LPG 3 kg bukan hal yang mudah. Tantangan utama yang harus diatasi mencakup pembentukan koperasi yang membutuhkan infrastruktur

penyimpanan LPG yang representatif dan SDM pengelola yang kompeten. Selain itu, keakuratan data penerima subsidi juga harus dipastikan, agar tidak ada masyarakat mampu yang menyalahgunakan sistem ini.

“Data anggota koperasi harus benar-benar valid dan sesuai dengan data yang dikeluarkan oleh BPS sebagai penerima subsidi. Jangan sampai ada warga yang mampu kemudian menjadi anggota koperasi dan bebas membeli LPG bersubsidi,” kata Nevi. Nevi juga menyoroti dampak kebijakan ini terhadap para pengecer dan sub-penyalur resmi LPG 3 kg yang telah lama menjalankan bisnisnya.

“Kementerian ESDM harus mempertimbangkan nasib ratusan ribu pengecer LPG 3 kg yang selama ini melayani masyarakat. Apakah mereka akan beralih peran menjadi bagian dari koperasi, atau justru kehilangan mata pencaharian mereka?,” tanyanya. Selain itu, faktor regulasi menjadi perhatian penting. Hingga saat ini, belum ada dasar hukum yang secara spesifik mengatur pelibatan koperasi dalam distribusi LPG 3 kg.

“Kementerian ESDM bersama Kementerian Koperasi dan UKM perlu merancang regulasi yang matang sebelum menerapkan sistem ini. Langkah awal yang bisa dilakukan adalah uji coba di beberapa wilayah sebagai percontohan, sebelum diterapkan secara nasional,” jelasnya.(ded/net)

DORONG INDONESIA RAMAH DISABILITAS, BEGINI SARAN DOKTER RSUD KOTA BOGOR

RSUD Kota Bogor soroti soal kurangnya sarana prasarana pendukung yang merata, membuat Indonesia masih jauh dari kondisi ramah disabilitas yang diharapkan.

Podcast Kesehatan RSUD Kota Bogor.

SITUASI Indonesia yang belum ramah disabilitas, masih kerap membuat warga difabel kurang terfasilitasi dengan baik. Sehingga menjadi perhatian RSUD Kota Bogor. Hal ini juga diamini Dokter Rehabilitas Medik, RSUD Kota Bogor dr Adilla Hikma Zakiati. Menurut dia, sarana prasarana yang ada saat ini belum ramah disabilitas. Misalnya jalur khusus untuk orang buta yang belum tersedia di seluruh tempat, tidak terintegrasi, dan kondisinya yang tak sepenuhnya baik. Oleh karena itu ia merasa perlu terus dilakukan perbaikan dan penyesuaian. Selain soal infrastruktur, tata cara komunikasi pada difabel juga perlu ada penyesuaian yang dilakukan Misalnya dalam komunikasi bersama

difabel non verbal, ia menyarankan agar keluarga atau masyarakat membentuk chemistry terlebih dahulu.

“Kemudian usahakan melatih komunikasi untuk kebutuhan dasar terlebih dahulu kemudian baru ke perasaan,” saran dia dalam Podcast Kesehatan (Podkes). Kepada para orang tua yang memiliki anak difabel, Adilla menyarankan agar tidak memberikan target dan terlalu berambisi kepada anaknya. Ia menyarankan agar para orang tua melatih sang anak menjadi mandiri.

“Dengan begitu anak akan dapat memenuhi kebutuhannya dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” terang dia. (*)

Usahakan melatih komunikasi untuk kebutuhan dasar terlebih dahulu kemudian baru ke perasaan,”

SAMPAIKAN KETERANGAN: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat memberikan keterangan kepada awak media.
Dokter Rehabilitas Medik, RSUD
Nevi Zuairina

Sampaikan unek-unek Anda terhadap layanan publik seperti PLN, PDAM,

MIMBAR BEBAS

ALANGKAH beruntungnya

hidup dan tinggal di Indonesia. Jika dibandingkan dengan negara-negara lain, kerukunan antar umat beragama masih bisa terjadi di sini. Mayoritas menghargai minoritas. Dan berlaku sebaliknya.

Apa penyebabnya ? Ya, karena Bhineka Tunggal Ika. Bukan hanya sebagai sebuah simbol, tapi makna perbedaan namun memiliki satu ikatan membuat bangsa Indonesia dipuji seantero dunia. Selain itu, Pancasila juga

mempersatukan seluruh sukusuku bangsa di Tanah Air. Bahkan dalam pidatonya, Presiden Sukarno tentang Pancasila di Amerika Serikat, disampaikan pada 30 September 1960 dalam Sidang Umum PBB di New York.

Dramaga (0251) 8308900/081319310610 Bogor Medical Center (BMC) (0251) 8390435 RS Karya Bhakti Pratiwi (0251) 8626868 Rumah Sakit Dr H Marzoeki Mahdi (0251) 8324024

Rumah Sakit Islam Bogor (0251) 8316822

RS Mulia Pajajaran (0251) 8379898

Rumah Sakit Daerah (Rsud) Cibinong 021-875348, 8753360

Rumah Sakit Lanud Atang Sandjaja (0251) 7535976

RS Annisa Citeureup (021)8756780, Fax. (021)8752628

RS Harapan Sehati Cibinong (021)87972380, 081296019016

Rumah Sakit Salak (0251) 8344609/834-5222

RSUD Ciawi (0251) 8240797

Klinik Utama Geriatri Wijayakusuma (0251) 7568397

Rumah Sakit Bina Husada (021) 875-8441

Rumah Sakit ibu dan anak Nuraida(0251) 8368107, (0251) 368866

Yayasan Bina Husada Cibinong (021) 875-8440

Rumah Sakit Bersalin Assalam Cibinong (021) 875-3724

Rumah Sakit Bersalin Tunas Jaya Cibinong (021) 875-2396

Rumah sakit Bina Husada Cibinong (021) 8790-3000

RS Trimitra Cibinong 021-8763055/56

Rumah Bersalin & Klinik Insani Cibinong (021) 875-7567

RS Sentosa Bogor, Kemang (0251)-7541900

RS Ibu dan Anak Juliana, Bogor (0251) 8339593, Fax. (0251)-8339591

RSIA Bunda Suryatni (0251) 7543891,(0251) 754-3892

Klinik Insani Citeureup (021) 879-42723

RSIA Kenari Graha Medika Cileungsi (021) 8230426

Rs Paru Dr. M. Goenawan Partowidigdo Cisarua-Bogor (0251) 8253630, 8257663

RS Asysyifaa Leuwiliang (0251) 8641142

RS Vania IGD (0251) 8380613, (0251) 8380601/8380605

RSKIA Sawojajar (0251) 8324371

Polsek Jonggol

Polsek Cileungsi

Polsek Cariu

021-89931174

021-8230861

021-89961058

Polsek Nanggung 0251-8682769

Polsek Babakan Madang 021-87962777

Polsek Megamendung 0251-8248569

Polsek Klapanunggal

Polsek Caringin

021-82492276

0251-8224417

Polsek Dramaga 0251-8624107

Polsek Tamansari 0251-8388164

Polsek Jasinga 0251-8688110

Polsek Cigudeg 0251-8681110

Polsek Parung Panjang 021-5978880

Polsek Leuwiliang 0251-8647003

Polsek Cibungbulang 0251-8647398

Polsek Ciampea 0251-8621146

MELON alias tabung elpiji 3 kg merupakan salah satu sumber energi yang penting bagi Masyarakat Indonesia. Tabung gas ini di gunakan untuk berbagai keperluan sehari-hari

TAPI KENAPA SUSAH DI CARI? Antrian warga untuk mendapatkan elpiji 3 kg terjadi di berbagai daerah sejak 1 Februari 2025, sulitnya mendapatkan elpiji 3 kg ini tentu menyulut

Antara Kekecewaan dan Kesenjangan Ekonomi

TAGAR #KaburAjaDulu belakangan ramai diserukan warganet melalui media sosial, termasuk di X atau Twitter. Lewat tagar tersebut warganet berbagi informasi seputar lowongan kerja, beasiswa, les bahasa, serta pengalaman berkarier dan kisah hidup di luar negeri. Masifnya penggunaan tren #KaburAjaDulu juga merupakan bentuk ungkapan rasa kekecewaan dan kecemasan generasi muda terhadap isu sosial hingga politik yang terjadi di Indonesia. Ditambah lagi arus digitalisasi dan sosmed yang menggambarkan tentang kehidupan negara lain yang lebih menjanjikan. Ketika kualitas pendidikan dalam negeri rendah namun banyak tawaran beasiswa ke luar negeri. Sulitnya mencari kerja di dalam negeri namun tawaran kerja di luar negeri, baik pekerja terampil maupun kasar dengan gaji yang lebih tinggi di negara maju semakin banyak dan terlihat menggiurkan. Selain upah yang lebih besar, fasilitas kesejahteraan seperti tunjangan kesehatan, asuransi, dan fasilitas penunjang lainnya pun menjadi daya tarik tersendiri. Kesempatan memperoleh penghasilan yang lebih layak dan masa depan finansial yang lebih stabil menjadi motivasi kuat yang mendorong mereka untuk mencari peluang di luar negeri. Hal ini menggambarkan kegagalan kebijakan politik ekonomi dalam negeri untuk memberikan kehidupan yang layak dan sejahtera. Sistem Kapitalisme yang merupakan asas negeri ini bisa dikatakan sebagai akar permasalahannya. Karena faktanya kesenjangan ekonomi tidak saja terjadi di dalam negeri, namun juga di tingkat dunia, antara negara berkembang dan negara maju.

anisummazea@gmail.com

Pidato tersebut berjudul “To Build The World Anew” . Dalam pidatonya, Bung Karno menyampaikan bahwa Pancasila dapat menjadi ideologi internasional. Ia juga menjelaskan bahwa nilainilai Pancasila bersifat universal dan internasional.

Pidato itu kemudian mendapat apresiasi dan pujian dunia, karena ideologi Pancasila yang dimiliki Indonesia, takkan ditemukan di negara-negara lain. Coba bayangkan, andai Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila tak ada di Indonesia,

Pancasila Mempersatukan Bangsa

bisa jadi setiap waktu bisa terjadi perang saudara. Perebutan kekuasaan dengan cara kudeta, seperti dilakukan di beberapa negara Timur Tengah dan Amerika Selatan. Toh lagipula Pancasila terbentuk atas kesepakatan dari seluruh

Si Melon Susah Dicari

emosi Masyarakat terutama para emak- emak dan pedagang kaki lima. Urusan dapur jelas terganggu,tak bisa masak,isi dompet terkuras, menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk memburu si melon. Bahkan seorang ibu di Pamulang Tangerang Selatan harus kehilangan nyawa akibat kelelahan mengantri elpiji. Alihalih Masyaraka bisa hidup tenang,di saat ekonomi lagi sulit, masyarakat ini harus di uji kesabaran terus menerus,

pasalnya kelangkaan elpiji 3 ini bukan hal yang baru terjadi sudah berulang setiap tahun. Kali ini terjadi karena adanya penerapan kebijakan baru, Pemerintah melarang penjualan elpiji 3 kg secara eceran. Menteri Energi Sumber Daya Mineral ( ESDM) Bahlil Lahadalia, menjelaskan mulai 1 Februari 2025 Pemerintah melarang penjualan elpiji 3 kg ke pengecer dan mengalihkan penjualan hanya ke Pangkalan ( Agen Resmi PT Pertamina) dia beralasan

kebijakan tersebut dilakukan karena Pemerintah menerima laporan adanya penyaluran elpiji 3 kg yang tidak tepat sasaran. Bahkan ada indikasi permainan harga di lapangan. Setelah terjadi kekisruhan akhirnya Pemerintah kembali membolehkan semua pengecer untuk menjual elpiji 3 kg lagi. Namun, meskian kondisi tidak langsung normal,hingga saat ini gas melon masih susah di cari dan warung kelontong belum bisa menjual elpiji 3 kg

dari Bung Karno tentang Pancasila, diterima seluruh peserta sidang. Abi Rafa rurtullah@gmail.com

sehingga berdampak kurangnya penghasilan Jika yang boleh menjual elpiji hanya pangkalan atau Agen resmi.bisa di pastikan Distribusi LPG 3 kg akan di kuasai oleh para penguasa bermodal besar. Karena syarat menjadi agen resmi adalah harus punya minimal Rp100 juta dan lahan minimal 165 m persegi. Empun Gunung Putri empunmarfuah@gmail.com

Antara Survei dan Realita Penegakan Hukum

LEMBAGA Survei Indonesia (LSI) mengungkapkan bahwa sebanyak 41,6 persen masyarakat menilai penegakkan hukum di Indonesia berjalan positif dalam 100 hari masa pe merintahan presiden Prabowo Subianto. Total 41,6 persen Masyarakat yang menilai positif itu terdiri atas 4,7 persen responden menyatakan penegakkan hukum berjalan sangat baik dan 36,9 persen lainnya menyatakan baik. Di sisi lain, terdapat 30,9 persen masyarakat menilai penegakkan hukum berjalan sedang atau biasa-biasa saja.

Sementara 21,7 persen menilai buruk dan 3,4 persen menilai sangat buruk. Survei penilaian positif penegakkan hukum dalam 100 hari masa pemerintahan presiden Probowo. Tidak lantas menggambarkan realita penegakkan hukum di negeri ini. Fenomena ungkapan “No viral no justice” , menjadi bukti penegakkan hukum di negeri ini sedang tidak baik-baik saja. Sudah menjadi rahasia umum dimasyarakat bahwa penegakkan hukum di Indonesia tajam ke bawah tumpul ke atas. Bisa kita saksikan penegakkan

hukum terkait kasus pagar laut yang telah merampas hajat hidup masyarakat nelayan, belum di tentukan pelakunya sampai detik ini. Padahal khalayak umum tahu jika di balik kasus pagar laut

ada oligarki yang bermain. Kondisi ini menunjukkan bahwa hukum buatan manusia syarat akan kepentingan. Apalagi jika hukum bisa dibeli dengan uang.

Rifdah Nisa najmatsabit@ gmail.com

KEHILANGAN

HLG BPKB NO:L11311456 R4 HONDA, F1487EM, 2007, NK:MRHGD86807P830531, NS:L15A16801590, DESI KARTIKA, CIBURIAH INDAH RT3/4 BARANANG SIANG BOGOR (PKT1-25000245)

HLG STNK R2 HND, F4001PI, 2012, NK:MH1JF5120CK812630, NS:JF51E2812759, AN. ENI ROHAENI, KP. BOJONG KULUR RT1/7 KEC. GUNUNG PUTRI (PKT1-25000130-30/01,06,13/02/25)

HLG STNK R2 HND, F6694KL, 2015, NK:MH1JFR115FK193901 NS:JFR1E1191613, MELVA ARITA, CIPUTIH GUGAHSARI RT3/3 DS. CIHERANG, DRAMAGA (PKT1-25000128-30/01,06,13/02/25)

HLG STNK R2 HND, F3969JC, 2014, NK:HMIJFD23EK138275, NS:JFD2E3127389, ARFAN ILHAMSYAH, BUKIT ASRI BARU B3/14 RT2/19 CIBINONG (PKT1-25000183-06,13,20/02/25)

HLG STNK R2 HND, F4653FII, 2022, NK:MH1JM8215PK856450, NS:JM82E1855930, SUSILOWATI, PERUM. PURI CILEUNGSI RT5/8 DS. GANDOANG CILEUNGSI (PKT1-25000246,13,20,27/02/25)

HLG STNK R2 HND, F2409FB, NK: MH1JFH11XFK346461, NS: JFH1E1345646, AN. SAEFULLAH, D/A KP. MARGA BAKTI RT 4/7 DS. CIOMAS KEC. CIOMAS (PKT1-25000148-01,08,13/02/25)

HLG STNK R2 HND 2011, F4722NW, NK:MH1JBE317BK107970, NS:JBE3E1108589, TEGUH PUJI RAHARJO, KP. SANJA RT1/5 DS. SANJA KEC. CITEUREUP (PKT1-25000188-07,14,21/02/25)

HLG STNK F5470IT Nr:MH1JFM22XFK267808

Ns:JFM2E2252362 An,Heri Setiawan Da,Perum Graha Kartika Pratama Blk B1.3 Bj Gde (PKT2-0139-31/01,07,14/02/25)

HLG STNK F6898IL

Nr:MH1JFM216EK790524

Ns:JFM2E1788621 An,Melvin Khristian Da,Griya Alam Sntsa 02 11 Cileungsi (RB2-0138-31/01,07,14/02/25)

anak bangsa dalam rapat BPUPKI pada 1 Juni 1945. Di mana usulan

BOGOR RAYA

Warga Keluhkan Stok Blangko KTP

CIBINONG –Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Bogor mengungkapkan ketersediaan blangko KTP jadi persoalan warga, yang ingin membuat Kartu Identitas Penduduk (KTP). Penceta kan KTP terbagi menjadi dua bagian, yakni Print Ready Record (PRR) maupun non PRR, dalam

kategori PRR untuk warga yang baru pertama kali membuat KTP dan non PRR bagi yang mengalami kerusakan ataupun kehilangan. Kepala Disdukcapil Kabupaten Bogor, Hadijana mengungkapkan, biasanya blangko diterima dari Kemendagri berjumlah ribuan, namun belakangan ini hanya

menerima 500 blanko.

”Kita tiap minggu ke sana, tapi hanya menjelang akhir NovemberDesember. Biasanya. kita tiap minggu dapat (blangko) enam ribu, delapan ribu, bahkan 10 ribu tiap minggu tapi kemarin pernah cuma dikasih 500 gitu,” kata Hadijana, Rabu (12/02).

248 PJU Rusak di Jalan Kemang Parung

KEMANG–Bukan hanya banyak jalan yang berlubang. Sejumlah Penerangan Jalan Umum ( PJU) di sepanjang Jalan Raya Kemang. juga banyak yang rusak. Banyak PJU yang tidak berfungsi. Jumlahnya ada ratusan lampu. Kapolsek Kemang, Kompol M Taufik mengatakan, usai kecelakaan lalulintas tunggal yang menewaskan pengendara sepeda motor di Jalan Raya Kemang akibat jalan berlubang dan minim penerangan, pihaknya bersama dengan Muspika Kecamatan Kemang mendata jumlah PJU di sepanjang Jalan Raya Kemang -Parung tersebut. Dari hasil pendataan, ada 248 PJU sepanjang Jalan Raya KemangParung yang rusak dan tidak berfungsi. Dari 295 PJU, yang me-

nyala, hanya 47 PJU yang hidup. ”Kemarin kami bersama mendatanya,” katanya kepada Radar Bogor, Rabu (12/2). Iapun mengimbau kepada pengguna Jalan Raya KemangParung untuk selalu waspada. Pastikan kondisi kendaraan dalam keadaan prima. Termasuk lampu kendaran.

“Utamakan keselamatan, patuhi aturan berlalu lintas, selalu berhatihati, pastikan kondisi fisik dan kendaraan dalam keadaan fit,” tukas dia.

Sementara itu pantauan Radar Bogor bukan saja PJU banyak yang rusak, tapi juga sejumlah lampu darurat yang ada di sepanjang Jalan Raya Kemang juga rusak. (all/c)

Pengurus RT dan RW di Perumahan River Valley, Desa Palasari, Kecamatan Cijeruk, dituntut warganya hingga masuk ke meja persidangan. Seperti apa awal kasus tersebut?

Laporan : SEPTI NULAWAM HARAHAP

KASUS ini ditengarai dari permasalahan pengelolaan sampah. Di mana, warga melarang truk pengangkut sampah masuk ke kawasan perumahan tersebut.

Hadijana menyampaikan, kouta pembagian blangko KTP tersebut memang berada di kewenangan Kemendagri, sehingga dia tidak mengetahui pasti jumlah bagian untuk Kabupaten Bogor. Namun begitu, kata dia, terdapat mekanisme lain untuk penyediaan blanko yang dibutuhkan, yakni dengan

APDESI Ajak PHRI

Bangun Desa

CISARUA–Ketua DPC Asosiasi Pemerintah Desa (APDESI) Kabupaten Bogor, Abdul Azis Anwar mengapresiasi penyelenggaraan Musyawarah Nasional (Munas) ke-18 Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Azis menilai, pemilihan Puncak, Cisarua, sebagai tuan rumah acara tersebut membuktikan eksistensi dan keistimewaan Kabupaten Bogor di berbagai bidang.

”Tentunya pengurus DPC APDESI Kabupaten Bogor yang hadir di Munas berharap desa-desa di Kabupaten Bogor dapat menjalin kerja sama dengan PHRI ke depannya,” ujar Aziz, Rabu (12/2).

Masih kata Azis, setelah pelantikan Gubernur Jawa Barat dan Bupati Bogor yang dijadwalkan pada 20 Februari di Jakarta, PHRI bersama desa-desa harus semakin maju di segala sektor.

Pihaknya juga menyoroti pentingnya keterlibatan pengusaha, khususnya di kawasan Puncak, dalam mendukung pembangunan desa.

Dia mengajak PHRI dan pelaku usaha untuk menyalurkan dana Corporate Social Responsibility (CSR) guna membantu desa-desa yang membutuhkan. ”Liriklah desa, PHRI adalah bagian dari kerja sama dengan pengusaha di Puncak agar bisa membantu kegiatan desa yang memerlukan dana CSR dan lainnya,” pintanya.

Waspada Maling di Sekolah

DRAMAGA–Aksi pencurian di sekolah sedang marak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Aksi pencurian sekolah itu terjadi dalam waktu berdekatan di dua sekolah yang berada di Kecamatan Dramaga. Pertama di SDN 04 Desa Petir, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Kedua di SDN Cipinang 01, Desa Sukadamai, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor. Salah satu aksi pencurian di sekolah tersebut terekam kamera CCTV, viral di sejumlah media sosial dan WhatsApp group. Yakni pencurian di SDN Cilubang 01. Dalam video yang dilihat Radar Bogor memperlihatkan aksi pencurian di SDN Cilubang 01.

Terlihat seorang pria yang merupakan pelaku pencurian terekam CCTV sedang berada di dalam ruangan yang dipenuhi berkas-berkas. Pria itu masuk ke dalam ruangan dengan menggunakan senter.

Dikonfirmasi, Kapolsek Dramga, AKP Hartanto membenarkan adanya kasus pencurian di dua sekolah tersebut. Kepada Radar Bogor ia mengatakan pihak sekolah sudah melaporkan kejadian tersebut dsn kasus tersebut masih dalam penyelidikan Polsek Dramaga.

cara hibah uang daerah ke Kemendagri. Hal itu sama saja seperti hibah dari pemerintah pusat ke pemerintah daerah. ”Ada juga mekanisme lain untuk penyediaan yaitu dengan cara hibah, hibah uang daerah dari Bogor misal ke Kemendagri, kan sama aja kita kalo dapet hibah dari pusat ke bawah,” jelas dia.

Meski begitu, kata dia, untuk tetap memberikan pelayanan maksimal, pihaknya sudah mengambil kebijakan untuk memprioritaskan antrean pembuata n KTP PRR. ”Untuk percetakan yang prr itu harus 0, jadi kalo ada warga yang baru pertama kali dapet KTP, itu kita prioritaskan,” tukas dia. (rp2/b)

DPRD Dorong Anggaran Festival Durian

Lebih lanjut Azis menyampaikan, Kabupaten Bogor memiliki 416 desa yang akan mengambil bagian dari program APDESI ke depan. ”Dengan kolaborasi antara pemerintah desa dan sektor usaha wisata di Kabupaten Bogor, saya optimistis perkembangan ke depan akan lebih baik dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas,” pungkas dia.(cok/b) BOGOR–Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara akan mendorong alokasi anggaran untuk Festival Durian tahunan di Bumi Tegar Beriman. Sastra menerangkan, festival durian itu akan menjadi acara tahunan yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bogor. Terlebih, ke depan festival itu akan dihadiri seluruh petani durian yang ada di Kabupaten Bogor. Untuk itu, kata dia, DPRD Kabupaten Bogor akan mendorong alokasi anggaran festival tersebut. Namun begitu, Sastra menyampaikan, para petani durian juga harus meningkatkan kualitas buah durian yang ada di daerah masingmasing. ”Tadi yang sudah disampaikan pak Bupati, kegiatan ini akan

menjadi kegiatan tahunan, tentu untuk petani juga harus ditingkatkan kualitas dan kuantitasnya,” ungkap Sastra, Selasa (11/02). Bahkan, Sastra mengakui bahwa kualitas durian Bumi Tegar Beriman khususnya Leuwiliang sangat luar biasa, sehingga berani mengadu dengan kualitas luar daerah. ”Kalau rasa sama produk dari luar boleh diadu. Pokonya Leuwiliang Dan sekitarnya durennya luar biasa,” jelas dia. Kata dia, alokasi anggaran untuk Festival Durian Tahunan itu, dilakukan dalam rangka meningkatkan dan menyejahterakan sektor pertanian di Kabupaten Bogor.

“Sudah (laporan dan dalam penyelidikan),” kata dia kepada Radar Bogor Rabu (12/2). (all/b)

Melihat Kasus Persidangan Antara Warga dan Pengurus RT/RW

Kuasa Hukum Pengurus RT dan RW River Valley, Cristian menyayangkan permasalahan tersebut, yang sampai masuk ke meja hijau. Padahal, kata dia, pengurus RT dan RW di perumahan hanya ingin berinisiatif mengelola sampah atas dasar kepedulian terhadap warga dan lingkungan. “Pada hari ini mereka sebagai pengurus RT malah didakwa dengan tu duhan melakukan perbuatan kriminal, dengan tuntutan tindakan pidana pasal 335 junto pasal 310,” ungkap Cristian usai sidang perdana di Pengadilan Negeri Cibinong, Rabu (12/2). Menurut dia, permasalahan ini bermula pada November 2023 lalu.

Saat itu, segelintir warga River Valley melarang truk pengangkut sampah masuk ke kawasan perumahan.

Padahal, tempat pembuangan sampah sementara (TPST) di perumahan tersebut telah dibongkar

dengan alasan polusi udara. Karena itulah para pengurus RT dan RW berinisiatif bekerjasama dengan truk pengangkut sampah untuk membawa sampah dari perumahan tersebut.Namun di awal 2025 ini, warga malah menuntut pengurus RT dan RWnya sendiri ke pengadilan dengan dalih tindakan kriminal. “Kami akan mengajukan keberatan atas dakwaan tersebut, yang akan kami sampaikan di persidangan minggu depan,” tegas Cristian. Kuasa hukum pengurus RT itu menilai, tuntutan ini merupakan buntut dari kekalahan pemilihan ketua RT yang ada di pihak segelintir warga tersebut, sehingga dibawa

”Karena hari ini pertanian cukup konsep, kita juga sama, pertanian harus ditingkatkan, pertanian di sektor apapun termasuk durian,” tukas dia. (rp2/b)

sampai ke pengadilan. “Banyak faktor yang mempengaruhi permasalahan ini, salah satunya kekalahan pemilihan ketua RT, kemudian pembongkaran tempat sampah dan adanya pembuangan sampah yang menjadikan polusi di warga kami, dan penghadangan truk pengangkut sampah. Sehingga menjadi polusi bagi warga River Valley 1,” papar Cristian. Cristian berharap, majelis hakim dapat melihat lebih dalam lagi, karena mereka membela hak-hak warga River Valley 1 tersebut. “Dan kami berharap para pengurus yang menjadi terdakwa dapat lolos dari jerat hukum,” tandas dia.(cok/b)

TERBATAS: Warga saat mengajukan permohonan pembuatan KTP dalam even Adminduk tahun lalu. Keterbatasan blanko KTP membuat tak semua warga bisa terlayani maksimal.
TAK BERFUNGSI: Tampak lampu PJU di salah satu ruas jalan di Kemang tidak berfungsi dengan baik, malam padam dan menyala di siang hari.
BANYAK PILIHAN: Pedagang durian saat melayani pembeli yang tertarik dengan durian lokal yang dijual di Festival Durian Leuwiliang.
BERHARAP DAMAI: Pengurus RT RW di Perumahan River Valley bersama kuasa hukumnya usai menjalani persidangan di pengadilan.

BOGOR RAYA

Harapan Optimisme Jelang 100 Hari Pemerintahan Rudy – Jaro Ade

Kedekatan dengan Presiden Jadi Nilai Tambah

Lembaga Studi Visi Nusantara maju menggelar diskusi terkait menjelang 100 hari Pemerintahan Bupati Rudy Susmanto dan Wakil Bupati Ade Ruhandi.

Kelebihan Bupati dan Wabup Terpilih

KEDUA pimpinan ini, bukan orang baru di Kabupaten Bogor. Founder LS Vinus, Yusfitriadi mengatakan, saat ini Kabupaten Bogor memiliki nahkoda baru yang konstruktif dan juga mempunyai harapan baru. Yus menyebut, Rudy SusmantoJaro Ade bukan sosok baru di Kabupaten Bogor, keduanya memiliki segudang pengalaman dan spesifikasi keahlian. “Pertama misalnya, Rudy susmanto mempunyai kedekatan bersama Prabowo sebagai presiden satu partai bahkan disebut-disebut Rudy Susmanto sebagai anak ideologisnya Prabowo,” kata Yus, Rabu (12/02).Artinya, kata dia, relasi program pemerintah pusat yang bisa mengakselerasi perkembangan Kabupaten Bogor akan sangat mungkin dilakukan. Selanjutnya, Jaro Ade, kata dia, Jaro adalah tokoh politik senior yang amanat sangat merakyat, dia sampai saat ini tidak bosan turut untuk menyapa masyarakat.

“Artinya dua sosok ini saya pernah menyebutnya dwi tunggal, artinya dua tapi satu, karena memang ketika hal tersebut disatukan ini menjadi kekuatan yang luar biasa untuk membangun, dan memajukan Kabupaten Bogor, Ketika kemudian dilakukan secara efektif dan efisien,” jelas dia. Kendati begitu, kata Yus, tentu semua akan tergambar di program 100 hari. Terlebih Yus membayangkan menjelang 100 hari pemerintahan itu seperti sebagai pesawat. “Kalau saya bayangkan pesawat, 100 hari itu take off, di take off itu ada tiga potensi kerusakan, pertama kerusakan mesin baru diketahui di landasan, sudah mau take off baru tau bahwa mesinnya rusak,” tutur dia. “Ke dua, pasca take off, jadi kita menjelang take off mengalami kerusakan, baik itu human eror maupun itu kerusakan emergensi mesin, ketiga yang lebih parah adalah gagal take off, ini yang lebih

parah, bisa menghambat semua harapan publik, akan sangat stabil jika sudah di atas, tapi ketiga crash tadi, maka selama perjalanan tidak akan stabil,” papar dia

Selaras dengan Yus, Direktur Radar Bogor, Nihrawati AS mengatakan, menjelang 100 pemerintahan Rudy - Jaro Ade segera take off berjalan mulus atau terdapat kendala.

Dia menyampaikan, di 100

hari pemerintahan Bupati terpilih tidak hanya kebijakan yang bersifat umum. “Misalnya digitalisasi desa. Tapi misalnya berapa desa yang sudah digitalisasi di 100 hari pertama, memang tidak semua akan selesai di 100 hari pertama. Terutama infrastuktur tidak mungkin,” ungkap dia, yang akrab disapa Ira ini. Selain itu, Ira menyebut, setelah mereka dilantik itu baru

Perlu Branding Lewat Program Andalan

DIREKTUR Radar Bogor

Nihrawati AS mengungkapkan, pemimpin terpilih Kabupaten Bogor perlu membranding kota melalui program andalan yang dimiliki Bupati terpilih Rudy Susmanto - Ade Ruhandi. Hal itu dikatakan saat menjadi narasumber diskusi terkait

menjelang 100 hari pemerintahan Bupati Rudy Susmanto - Ade Ruhandi. Nihrawati As mengatakan, pemimpin baru perlu memiliki program yang jelas upaya untuk membranding Kabupaten Bogor yang belakangan ini selalu dicap korupsi.

”Karena penting Kabupaten Bogor juga membranding apa yang sudah dilakukan, dengan dua periode kita tahu bahwa cap Kabupaten Bogor selalu terindikasi dengan korupsi maka penting di pemerintahan sekarang itu membranding kota nya seperti apa, dan itu

bisa terlihat dari program yang mereka akan canangkan,” ungkap Direktur Radar Bogor Nihrawati AS, Rabu (12/02). Bahkan, kata Nihrawati, Kabupaten Bogor juga selalu muncul isu negatif seperti kerap terjadi pungutan liar baik di tempat wisata dan pendidikan. Sehingga

perlu adanya branding.

”Penting mereka branding 100 hari pertama, karena itu membuat namanya terutama Rudy Susmanto sangat berarti sebagai anak emas Presiden. Bagaimana dia mengemas dan membuat bahwa ini loh 100 hari pertama,” jelas dia.

KEMENSOS-PEMKAB

BOGOR

Begitupun, terkait program pemimpin terpilih, nantinya bukan hanya melihat selama 100 hari pertama kerja, melainkan setiap tahun agar terlihat setiap pencapaian. ”Nah ketika Kabupaten Istimewa, istimewa nya yang mana? seperti apa yang dicapai?

nah ini yang sangat penting bisa tercermin dari programprogram nya dan tidak secara umum tetapi ada data sehingga orang melihat ada Key Performance Indicator (KPI) yang jelas ketika kita melakukan mengukur indikator kinerjanya,” pungkas dia. (rp2/b)

IKHTIAR TURUNKAN ANGKA KEMISKINAN HINGGA 0 PERSEN

ada perubahan APBD karena harus menyesuaikan. Pasti ini perubahan APBDnya, pasti dipercepat. “Nah itu pasti tidak serta merta apa yang diprogramkan itu akan berjalan. Karena itu penting kita juga ada KPI, kita bisa mengukur apa yang mereka lakukan,” terang dia. Namun begitu, kata dia, dengan kedekatan Bupati terpilih bersama Presiden RI maupun Provinsi bisa memberikan manfaat baik bagi Kabupaten Bogor. “Besar harapan kita terhadap pemerintahan Rudy Jaro Ade dengan mudah kemudian tadi, kedekatan dari Pemerintah Provinsi sampai pusat itu harus nya nanti Kabupaten Bogor yang merupakan halaman rumah nya Presiden itu mendapat manfaat yang sangat besar,” pungkas dia. (rp2/c) KOLABORASI: Tim dari Perumda Tirta Kahuripan dan Dinas Kesehatan diskusi terkait kerjasama mereka.

Tirta Kahuripan dan Dinkes Sinergi Tingkatkan PHBS

CIBINONG Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Tirta Kahuripan dan Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan kerjasama strategis untuk meningkatkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) di kalangan masyarakat Kabupaten Bogor. Kerjasama ini difokuskan pada sosialisasi penggunaan air bersih yang aman, dikarenakan penggunaan air bersih mutlak dibutuhkan oleh masyarakat. Sehingga, sangat penting dalam kehidupan sehari-hari mulai dari mandi, memasak dan lain-lain. Untuk diketahui, kerjasama ini bertujuan edukasi masyarakat dalam meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya penggunaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari. Peningkatan kualitas air memastikan bahwa air yang disediakan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan memenuhi standar kesehatan yang sudah ditetapkan. Penyuluhan PHBS, mendorong penerapan PHBS melalui program-program edukasi dan kampanye bersama. Sedangkan untuk implementasinya akan dilakukan langkahlangkah seperti sosialisasi bersama yakni kampanye publik mengenai pentingnya air bersih dan PHBS, kemudian peningkatan infrastruktur yaitu Perumda Air Minum tirta Kahuripan akan meningkatkan kualitas dan distribusi air bersih, sementara Dinkes akan menyediakan dukungan teknis terkait standar kesehatan. Selanjutnya akan dilakukan monitoring dan evaluasi dengan pemantauan berkala terhadap kualitas air dan efektivitas program PHBS yang dilaksanakan.

Direktur Umum Perumda Air Minum Tirta Kahuripan, Abdul Somad mengatakan, salah satu strategi kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor yaitu dengan melakukan penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat Kabupaten Bogor tentang pentingnya menggunakan air bersih. ”Nantinya akan mengajak masyarakat Kabupaten Bogor untuk menjadi pelanggan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan sekaligus turut mendukung program dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor menyosialisasikan kesadaran PHBS dalam menggunakan air bersih sebagai pencegahan berbagai

penyakit yang ditularkan melalui media air tidak bersih,” ungkap dia, Rabu (12/02). Dia juga memastikan bahwa air yang disediakan Perumda Air Minum Tirta Kahuripan telah memenuhi standar kesehatan berdasarkan Permenkes no 2 tahun 2023 mengenai persyaratan kesehatan media air yang diperiksa secara fisik, mikro biologi dan secara kimia. Terlebih, melalui kerja sama ini, diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih sehat bagi masyarakat Kabupaten Bogor melalui akses yang lebih baik terhadap air bersih dan peningkatan perilaku hidup sehat. (rp2/b)

MENSOS RI mengutip pernyataan Presiden Prabowo Subianto mengenai target pengurangan angka kemiskinan secara signifikan pada 2026. “Kemiskinan lebih dari 3 juta itu, bisa nol persen pada tahun 2026 mendatang. Dan untuk tahun 2025 ini, selambatlambatnya pada 2026 harus sudah 0 persen,” kata Gus Yusuf kepada awak media usai acara dialog tersebut. Acara dihadiri oleh Wakil Menteri Sosial (Wamensos) RI Agus Jabo Priyono, Anggota DPD RI Alfiansyah Komeng, Pj Bupati Bogor Bachril Bakri, Sekda Kabupaten Bogor, dan Kadinsos Kabupaten Bogor beserta jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor. Para pilar sosial Kabupaten Bogor yang hadir berdialog diantaranya, SDM Program Keluarga Harapan (PKH), Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK), Tagana, Pelopor Perdamaian, Pekerja Sosial Masyarakat (PSM) dan pendamping Rehabilitasi Sosial (Rehsos). Gus Yusuf mengajak para pilar sosial untuk bersinergi dalam mendukung program penurunan kemiskinan yang digagas Presiden Prabowo. “Intinya adalah 50 persen kemiskinan berada di tiga provinsi. Kita tidak perlu menyalahkan, seperti yang disampaikan

Presiden, mari kita cari masalahnya dan cari solusi untuk menurunkan kemiskinan secara signifikan,” ungkapnya. Menurut Gus Yusuf, peran pilar-pilar sosial sangat penting dalam menjalankan 12 Program Asistensi Sosial (PAS) dari Kementerian Sosial yang bertujuan untuk membantu kelompok-kelompok rentan. “Dari program ini, kita harus tahu apa yang harus kita kerjakan agar mereka yang kita layani bisa tersenyum. Program ini ditujukan untuk kelompokkelompok yang membutuhkan perhatian khusus,” jelasnya. Program PAS mencakup sasaran yang meliputi anakanak dalam situasi rentan,

penyandang disabilitas, lansia, masyarakat berpendapatan rendah, perempuan yang rentan, individu bermasalah, korban bencana alam, serta mereka yang terpengaruh narkoba, HIV/AIDS, dan lainnya. Sementara itu, Pj Bupati Bogor, Bachril Bakri menjelaskan, dengan luasnya wilayah dan besarnya jumlah penduduk, tentunya potensi permasalahan sosial yang terjadi cukup besar bila dibandingkan dengan kabupaten kota lainnya. Berdasarkan data dinas sosial Kabupaten Bogor, Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) tahun 2024 tercatat sebanyak 2,7 juta orang.

“Sebagai upaya untuk menurunkan angka pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS) Pemkab Bogor memberikan bantuan secara langsung bagi 20 jenis PPKS pada tahun 2023, dan 13 jenis PPKS di tahun 2024,” jelas Bachril. Bachril menerangkan, beberapa masalah dihadapi dalam penanganan PPKS seperti belum terdata dengan baik PPKS yang mendapatkan bantuan sosial dan keterbatasan sumber daya baik SDM maupun anggaran. Semoga dialog ini berjalan lancar dan dapat merumuskan solusi dari berbagai permasalahan sosial yang terjadi di Kabupaten Bogor. “Pemkab Bogor juga mengoptimalkan “Graha Pancakarsa” sebagai Sistem Layanan Dan Rujukan Terpadu (SLRT) dalam penanganan PPJK, dan berbagai program strategis lainnya,” terangnya. (*/unt)

BAHAS: Founder LS Vinus Yusfitriadi, Direktur Radar Bogor Nihrawati dan Ketua PWI Kabupaten Bogor Deddy Firdaus saat diskusi.

BOGOR–SMAN 1 Tenjolaya melaksanakan kunjungan ke kantor Radar Bogor, Graha Pena, Kota Bogor, Rabu (12/2). Kunjungan itu sekaligus menjadi bagian dari kegiatan Penambahan Wawasan Keilmuan (PWK) Jurnalistik. Salah satu Guru Pendamping, Yahya Wahyu Nugroho mengatakan, mereka sengaja menyambangi langsung markas salah satu media

massa Bogor ini. Para siswa ingin mendapatkan pengalaman langsung. “Kita ingin menambah edukasi dan wawasan siswa. Mereka ingin tahu tentang dunia jurnaliatik dengan datang langsung ke tempat produksinya dan kebetulan salah satu alumni kita pernah magang di sini dan disarankan untuk datang ke Radar Bogor,” ungkap Yahya.

BOGOR–SMAN 4 Cibinong sukses menghelat kegiatan panen kar ya yang berlangsung sejak 3 Fe b ruari hingga 7 Februari 2025. Kegiatan yang berlangsung selama lima hari itu juga merupakan bagian dari pengimplementasian Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di dalam pelaksanaannya, panen karya yang diinisiatori SMAN 4 Cibinong Bogor itu mengusung judul Karya Seni Menyatukan Budaya dan Toleransi Antar Umat Beragama. Sehingga dengan judul tersebut, Kepala SMAN 4 Cibinong Bogor, Sutikna Tri Wardaya menjelaskan, panen karya ini bertujuan memberikan pelajaran kepada siswa tentang pentingnya menghargai perbedaan antar sesama manusia. ”Kegiatan kemarin akan memotivasi peserta didik untuk bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan memiliki karakter berkebhinekaan global dengan

balutan pertunjukan karya seni,” ujar dia.

Adapun karya seni yang disuguhkan oleh siswa SMAN 4 Cibinong Bogor itu meliputi, fashion show baju daur ulang, karya seni tari, pertunjukan budaya, kemudian makanan khas tradisional yang dari Sabang sampai Merauke. Sutikna menjelaskan sejumlah karya seni yang disuguhkan oleh siswa dan siswinya itu merupakan hasil pembelajaran P5 yang sudah dilaksanakan dalam beberapa bulan ke belakang. ”Oleh karenanya, kami sangat yakin lewat kegiatan ini mereka dapat memahami makna toleransi sebab sebelumnya mereka juga diajak untuk belajar dan melakukan riset terkait keragaman itu sendiri,” jelas dia. Sutikna memberikan garansi bahwa ke depan pihaknya akan terus memberikan ruang bagi siswa untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi mereka. (rp1/b)

Para siswa diajak untuk mempelajari langsung proses produksi berita dari praktisinya. Mereka mendapatkan materi terkait jurnalistik. Tak ketinggalan, rombongan SMAN 1 Tenjolaya pun diajak berkeliling dan menjajal langsung pengalaman bersentuhan dengan kerja-kerja jurnalistik profesional.

Meski baru pertama kali berkunjung langsung, Yahya merasa

terkesan dengan kantor Radar Bogor. Baginya, berbagai sarana dan prasarana sudah cukup menunjang kerja-kerja jurnalistik dunia profesional.

“Makanya Radar Bogor ternyata bisa terus update untuk beritaberitanya ya, punya sarana dan prasarana yang lengkap,” imbuh dia. Guru Bahasa Indonesia ini

mengungkapkan, SMAN 1 Tenjolaya sendiri memiliki ekstrakurikuler (ekskul) Jurnalistik Smanesta. Lewat ekskul itulah para siswa bisa belajar banyak hal mengenai dunia jurnalistik, mulai dari reporter, editor, fotografer, hingga desain grafis. Bahkan, mereka punya buletin sebagai produk dari ekskul jurnalistik tersebut.

Yahya pun berharap, kunjungan itu menjadi bekal bagi para siswa untuk terus mengenal dan mendalami ilmu jurnalistik. Setidaknya dalam mengembangkan ekskul jurnalistik di sekolah. “Setelah kami berkunjung ke sini, pastinya nanti akan ada beberapa ide yang bisa kami tiru untuk diaplikasikan dalam ekskul. Misalnya, tempat podcast, studio, dan lainnya,” tandas dia.(rp1/b)

Ratusan Tendik Pelajari Skema BOSP

BOGOR–Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor menghelat kegiatan Bimbingan Teknis terkait skema penganggaran Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) APBN Kegiatan itu diikuti sebanyak 532 orang tenaga pendidik (Tendik) jenjang SD, baik negeri maupun swasta yang berlangsung di Padjajaran Suites Hotel, Selasa (11/2).

Kepala Bidang SD Dinas Pendidikan Kota Bogor, Rini Mulyani mengatakan, bimbingan teknis BOSP APBN itu sengaja dilakukan agar para pengelola satuan pendidikan tidak salah kaprah dalam penggunaannya.

”Sehingga ketika dana bantuan tersebut cair, dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan mutu pendidikan di Kota Bogor,” ujar Rini pada Radar Bogor. Biasanya, Rini menyebut, BOS APBN ini dicairkan setahun sekali, dan penerimanya bukan hanya sekolah negeri, melainkan swasta juga turut menerima.

Pada tahun ini, Rini mengungkapkan BOSP APBN itu menyasar ke 209 sekolah negeri dan 57 sekolah swasta jenjang pendidikan SD

“Untuk besaran anggarannya yaitu Rp1.100.000 dan ini uangnya langsung dari pemerintah pusat

yang berasal dari APBN,” jelas Rini.

Sementara untuk teknis penggunaan duit BOSP APBN ini, Rini menjelaskan, semuanya tertuang di dalam Permendikbud 63 tahun 2022 dan Permendikbud 63 tahun 2023.

Rini berharap ketika bantuan tersebut cair, masing-masing satuan pendidikan dapat menggunakannya sesuai dengan petunjuk teknis yang ada di dalam aturan tersebut.

“Agar ketika nanti ada pertanyaan dari pihak-pihak lain, mereka semua punya dasar hukum yang kuat, dan tidak menimbulkan kecurigaan,” pungkas Rini.(rp1/c)

JAKARTA–Menteri Keuangan, Sri Mulyani bakan menggelontorkan anggaran sebesar Rp2 Triliun untuk mengadopsi dan menduplikasi sekolah unggulan seperti Sekolah Taruna Nusantara (Tarnus) baru di berbagai wilayah di Indonesia. Hal itu diungkapkan dia dalam acara Mandiri Investment Forum 2025, Selasa (11/2).

Dia mengatakan, pembangunan sekolah unggul akan memberikan kesempatan lebih luas bagi anakanak Indonesia mendapatkan sekolah yang berkualitas. “Sekolah unggul yang akan disediakan lebih banyak, tidak hanya di satu daerah, tetapi di daerah-daerah tertentu di Indonesia,” kata Sri Mulyani. Namun, di samping itu dirinya juga mengalokasikan anggaran puluhan triliun untuk renovasi sekolah yang ada di Indonesia. Berdasarkan paparannya, ia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan anggaran Rp20 Triliun

untuk program renovasi sekolah. Termasuk perbaikan ruang kelas, penyediaan perabotan, serta peningkatan fasilitas sanitasi. “Selalu disebutkan oleh Presiden Prabowo, bahwa kita memerlukan lebih banyak anggaran untuk merenovasi (sekolah) karena Anda melihat banyak gedung sekolah di Indonesia, yang sebenarnya perlu ditingkatkan,” ujar Sri Mulyani. Program renovasi sekolah akan dikoordinasikan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan bersama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Kementerian Agama. Sementara itu, anggaran Rp 2 triliun akan dialokasikan untuk pembangunan fisik sekolah unggulan terintegrasi di empat lokasi. Program ini melibatkan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan (MoPW), Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (MoEC), serta Kementerian Agama (MoRA).(Fat/c)

Ribuan siswa tampak begitu antusias menyambut kedatangan Presiden Republik Turki, Recep Tayyip Erdogan saat melakukan kunjungan resmi ke Istana Bogor, Rabu (12/2). Seperti apa antusiasme mereka ?

Laporan: MUHAMMAD RIFKI FAUZAN

SEDARI pagi, ribuan siswa itu sudah mulai memadati jalur pedestrian Sistem Satu Arah (SSA), sembari membawa miniatur bendera merah putih dan bendera Turki di lengannya. Bisingnya suara kendaraan seketika senyap dan berubah menjadi riuh teriakan ribuan siswa saat rengrengan tamu negara berjuluk Gerbang Timur dan Barat itu datang.

Salah seorang siswa kelas 6 SDN Empang Bogor Aqila Maharani, mengaku, senang dirinya bisa ikut ambil bagian untuk menyaksikan momen berharga tersebut. “Ini baru pertama kalinya, jujur aja seneng banget, bukan karena ga belajar yah, tapi ini menjadi pengalaman berharga saya, yang sebelumnya cuma bisa liat di televisi saat ada tamu negara yang datang,” turue Aqila. Tidak hanya itu, Aqila juga menyebut bahwa memang dirinya memiliki cita-cita untuk bisa melanjutkan pendidikan ke salah satu sekolah yang ada di negara Republik Turki. Berdasarkan data yang dikeluarkan Dinas Pendidikan Kota Bogor, pihaknya mengerahkan sebanyak 2.500 siswa untuk memeriahkan penyambutan Erdogan.

Keterlibatan ribuan siswa untuk menyambut kedatangan Erdogan itu bukan untuk seremonial belaka melainkan sebagai momen untuk menambah wawasan mereka. Hal itu seperti yang diutarakan Kepala SD Empang 1 Bogor Tutu Suhari, dia mengatakan keikutsertaan siswanya di momen berharga ini untuk memberikan pengetahuan tentang berbagai negara yang ada di dunia. “Oleh karenanya kami selalu sambut setiap ada

Brand Lokal Siap Bersaing di Pasaran

BOGOR–Didorong oleh

inovasi produk lokal yang semakin kreatif dan relevan dengan kebutuhan pasar, industri kecantikan di Indonesia terus menunjukkan perkembangan pesat. Salah satu segmen yang yang menonjol adalah parfum. Saat ini semakin banyak brand lokal yang berhasil menciptakan produk berkualitas untuk bersaing dengan brand parfum internasional. Adalah ft Parfum merupakan salah satu brand parfum lokal yang berhasil mencuri perhatian masyarakat. Sudah berjalan dua tahun sejak didirikan pada 2023, mulai menjajakan produknya melalui pertemanan dan relasi. Terus berkembang dan bertransformasi merambah ke industri parfum yang sebelumnya memiliki usaha

kuliner. Walaupun masih terhitung seumur jagung, ft Parfum bisa menjadi salah satu brand parfum lokal yang berhasil mendobrak stigma tentang kualitas parfum lokal yang dahulu dipandang sebelah mata.

Owner ft Parfum, Tiara Asria Fitri menjelaskan, produknya hadir dengan visi dan misi sebagai brand parfum yang menghadirkan aroma berkualitas tinggi, untuk dapat dinikmati semua kalangan dan menjadi bagian dari identitas penggunanya. ‘Tiap botolnya mengandung cerita yang menanti untuk diceritakan, menghubungkan tiap aroma dengan momen spesial dalam kehidupan,” ujarnya. Tiara juga menuturkan, pemasaran dengan transformasi digital melalui media sosial dan beberapa e commerce

bisa memperluas pasar hingga menjangkau pelosok Indonesia. Sekaligus meningkatkan pengalaman berbelanja bagi pelanggan melalui berbagai fitur interaktif. Selain melalui media sosial dan ecommerce, ft parfum juga membuka galery di Jalan Sholeh Iskandar, Jalan Baru Tanah Sareal. “Pemasaran lewat medsos dan e commerce.

Sering jualan lewat live,” ucap Tiara. Saat ini beragam varian ft Parfum berhasil merebut hati konsumen. Ada 20 pilihan dengan aroma yang khas. Tersedia untuk pria, wanita dan unisex. Dengan dua ukuran botol yakni15 mililiter sebesar Rp60 ribu dan 50 mililiter di ban derol Rp100 ribu. Menurutnya, tiap varian ft Parfum dirancang menghadirkan kualitas parfum premium dengan harga bersahabat. Terus

Imbas Efisiensi Anggaran

JAKARTA–Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi me nyatakan bahwa tidak pemutusan hubungan kerja (PHK) bagi 1.235 Petugas Penyuluh Koperasi Lapang (PPKL) di tengah kebijakan efisiensi anggaran. “Bukan di-PHK, itu PPKL, Petugas Penyuluh Koperasi Lapang. Bukan di-PHK,” kata Budi ditemui seusai Rapat Kerja Komisi VI DPR di Jakarta, Rabu (12/2) kemarin. Dia menyampaikan bahwa pihaknya tetap akan memberdayakan PPKL guna membantu pengembangan perkoperasian di Indonesia.

“Itu kan skemanya kan barang

dan jasa sehingga kita juga ingin mengusahakan supaya mereka (PPKL) tetap bisa membantu pergerakan koperasi di Indonesia,” ujarnya. Ia menuturkan bahwa pihaknya masih akan menggunakan jasa PPKL untuk membantu meningkatkan semangat masyarakat untuk menjadi anggota koperasi. “Mungkin nanti kita sesuaikan misalnya Sarjana Penggerak Koperasi atau apa. Ya nantilah, itu masih ada,” katanya. Apalagi, menurut Budi, keterlibatan masyarakat berkoperasi masih kurang. Sedangkan koperasi yang ada di Indonesia berjumlah sekitar 130 ribu yang masih membutuhkan dukungan.

“Kan gairah masyarakat untuk berkoperasi harus kita tingkat-

kan, dan itu tentu saja masih kurang, karena kan cakupan koperasi kita kan besar sekali, ada sekitar 130 ribu, negara kita luas,” tutur Budi. Diketahui, dalam Rapat Kerja Komisi VI DPR bersama Menteri Koperasi, rencana PHK disam paikan pada rapat tersebut. Salah satu Anggota Komisi VI DPR Rieke Diah Pitaloka menanyakan terkait rencana efisiensi anggaran Kementerian Koperasi sesuai dengan dasar hukum yang tertuang dalam Surat Menteri Keuangan Nomor S-37/MK.02/2025 tentang

Efisiensi Belanja K/L. Disebutkan, dalam aturan itu efisiensi anggaran belanja tidak termasuk dalam belanja pegawai dan belanja bantuan sosial (bansos). (net)

BOGOR– Cap Go Meh (CGM)

yang dikemas dalam Bogor Street Festival (BSF) 2025, Rabu (12/2) kemarin, berlangsung seru dan meriah. Berlangsung di sepanjang Jalan Suryakencana hingga Siliwangi. Dalam kegiatan tersebut, melibatkan dari berbagai unsur. Satu diantaranya Bank Mandiri. Kali ini berpartisipasi dengan mengelar Festival Cap Go Meh Suryakencana. PIC Kegiatan, Helmy Hadiprabowo mengatakan, Festival Cap Go Meh Suryakencana di lakukan sebagai bentuk dukungan Bank Mandiri terhadap pelaksanaan BSF 2025 sebagai salah satu kegiatan besar yang dilaksanakan di Kota Bogor. “Partisipasi kami ikut

merayakan dan meramaikan acara CGM Bogor. Apalagi satu kantor kami ada di lokasi CGM,” ujar Helmy kepada Radar Bogor, kemarin. Dengan Festival Cap Go Meh Suryakencana, Bank Mandiri memberikan sesuatu yang spesial untuk nasabah dan masyarakar umum sebagai pengunjung. Di Festival Cap Go Meh Suryakancana, memperkenalkan berbagai produk Bank Mandiri ke pengunjung acara. Menyediakan hadiah menarik, untuk yang membuat rekening baru atau melakukan transaksi selama kegiatan berlangsung. Bahkan juga menyediakan photobooth gratis, games. “Ada banyak doorprize yang kami siapkan yang transaksi.

Bisa langsung tanya tentang Bank Mandiri di booth,” ucap Helmy. Di kegiatan tersebut, Bank Mandiri panggung dan tenda untuk nasabah menyaksikan langsung acara CGM dengan nyaman. Sementara itu Vice President Area Bogor Bank Mandiri, Maman Suratman menambahkan jika Festival Cap Go Meh Suryakencana ini bentuk suport dan partisipasi Bank Mandiri khususnya Area Bogor pada pelaksanaan CGM Kota Bogor 2025 ini. “Apresiasi kami terhadap nasabah. Kami siapkan tenda, kursi untuk nasabah menyaksikan acara CGM. Bentuk dukungan dan ikut serta Bank Mandiri meramaikan CGM,” jelas Maman. (mer/c)

berinovasi menghadirkan aroma yang relevan dengan tren global. Proses produksi sepenuhnya dilakukan di dalam negeri, menggunakan bahan baku berkualitas yang diproses sesuai dengan standar Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), halal, serta sesuai dengan panduan GMP (Good Manufacturing Practice). Sukses di pasaran, parfum ini pun turut membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar dan mendukung perekonomian lokal.

“Melihat perkembangan industri parfum lokal yang terus berkembang pesat, optimis tahun 2025 industri parfum lokal akan terus bertumbuh pesat. Keunikan aroma parfum lokal yang sesuai dengan kepribadian pelanggan adalah kunci memenangkan hati pelanggan,” tukas Tiara. (mer/c)

Anggota IWAPI Melek Pajak

BOGOR–Sebagai organisasi yang beranggotakan pengusaha, Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor mengadakan berbagai kegiatan dan menjalankan program. Seperti seminar dengan tema ‘Pengembangan UMKM, Dengan Melek Pajak’ di ruang serbaguna DPRD Kota Bogor, Rabu (12/2) kemarin. . Ketua Panitia, Gita Jayanti mengatakan, kegiatan tersebut masih dalam rangkaian HUT ke-50 organisasi, yang dilaksankan pengurus Ranting Tanah Sareal dan WKU 3 DPC IWAPI Kota Bogor, Aisyah Setyawati. Diharapkan bisa memberikan berbagai manfaat terutama untuk anggota. Diantara menambah ilmu dan pemahaman anggota dan peserta lain tentang pajak, juga memahami atau melek pajak accounting dengan menghadirkan tax consultant.

Apalagi peserta bisa bertanya atau komunikasi langsung terkiat pajak dengan narasumber yang berkompeten. “Kami bisa lebih memahami tentang pajak, sadar pentingnya pajak,” ujar Gita didampingi Aisyah kepada Radar Bogor. Sementara itu Ketua DPC IWAPI Kota Bogor, Dhany Rose menambahkan kegiatan ini diadakan untuk mengajak anggota dan peserta lain untuk lebih melek berbagai hal tentang pajak termasuk kewajiban sebagai warga negara agar taat pajak. “Pengusaha dan pelaku usaha UMKM harus melek pajak. Termasuk itu pajak penghasilan, pajak usaha. Hak dan kewajiban masyarakat wajib pajak,” jelasnya. Dengan kegiatan tersebut tak hanya mengajak untuk melek pajak, juga pengembangan usaha khususnya UMKM. “UMKM bisa tumbuh dan dalam meningkatkan kepercayaan daya saing serta akses pasar,” tambah Dhany. Selain seminar, dilakukan juga pendampingan legalitas usaha seperti NIB, PIRT, sertifikasi halal dan perseroan terbatas (PT) perseorangan. Juga pendampingan permodalan usaha berupa KUR dari beberapa perbankan plat merah. (mer/c)

“KALAU saya sebagai orang awam sifat keingintahuannya sangat common sense yakni tempat itu apa, dan kapan dibuatnya. Sebenarnya ini yang kita ingin dengar dari 6 narasumber kita,” kata Menteri Fadli. Hal itu disampaikan Menteri Kebudayaan Fadli Zon dalam Diskusi Publik bertema “Melihat Kembali Nilai-nilai Penting Situs Cagar Budaya Nasional Gunung Padang: Suatu Upaya Pelestarian Cagar Budaya Berkelanjutan” , yang digelar Kemwnterian Kebudayaan di Graha Gedung A Lantai 3 Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Jakarta, Rabu, 12 Februari 2025. Diskusi ini diikuti oleh 250an peserta yang terdiri dari berbagai elemen baik peneliti, akademisi, pemerintah, ikatan profesi, jurnalis, dan komunitas. Diskusi ini mencoba untuk memperlihatkan bagaimana nilai-nilai penting Gunung Padang sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional dapat menjadi suatu stimulan dalam upaya Pelindungan, Pengembangan, dan Pemanfaatan Cagar Budaya. Diskusi ini juga bertujuan untuk mempublikasikan nilai penting termutakhir berdasarkan penelitian terkini oleh para ahli di Gunung Padang. “Kita masih dalam tahap early stage, tahap awal penelitian, tentu kalau kita lakukan riset lebih lanjut terhadap Gunung Padang ini perlu adanya kolaborasi dengan banyak lembaga, pihak dan ahli-ahli diperlukan juga mengundang ahli dari luar untuk melakukan riset megalitik Gunung Padang,” ungkapnya. Menteri Fadli juga menekankan pentingnya forum diskusi antar para ahli, pemerintah, dan pihak terkait untuk mencari solusi upaya penelitian lebih lanjut sekaligus pelestarian situs tersebut kepada para peserta yang terdiri dari sejumlah kementerian dan juga lembaga masyarakat seperti: Kemenko PMK, Setditjen DPR RI, Kemenpar RI, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Provinsi Jawa Barat, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Cianjur, Perkumpulan Ahli Arkeologi (IAAI), Ikatan Arsitek Indonesia

(IAI), Ikatan Ahli Geologi Indonesia (IAGI), hingga Komunitas Forum Masyarakat Peduli Gunung Padang dan sejumlah mahasiswa. “Demikian dari saya sebagai pengantar atas perdebatan dan polemik yang tajam (tentang situs Gunung Padang), sehingga nantinya menghasilkan sintesa bagi jawaban-jawaban yang ditunggu oleh masyarakat tentang situs Gunung Padang,” tutup Menteri Fadli sekaligus membuka resmi forum diskusi tersebut. Direktur Jenderal Pelindungan Kebudayaan dan Tradisi, Restu Gunawan dalam laporannya menyampaikan diskusi ini bertujuan untuk mewacanakan upaya keberlanjutan penelitian terhadap Situs Gunung Padang. “Adanya diskusi ini adalah untuk mendiskusikan secara komprehensif terobosan baru bagaimana arah dan kelanjutan Situs Gunung Padang karena ini memerlukan usaha dan kerja sama untuk mewujudkannya” , ucapnya. Gunung Padang merupakan. Situs Gunung Padang ditetapkan sebagai Situs Cagar Budaya Peringkat Nasional melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 023/M/2014. Menurut Arkeolog Junus Satrio Atmodjo, salah satu narasumber diskusi, situs Gunung Padang merupakan tinggalan budaya megalitik berupa punden berundak yang tersusun dari batuan kekar kolom berbentuk balok dengan lima teras berundak. “Situs ini memiliki lima teras yang disusun bertingkat, bangunan ini digunakan untuk memuja nenek moyang, di mana konsepnya merupakan teras bertingkat,” ujarnya. Selain itu pada diskusi situs Gunung

Padang juga disampaikan paparan oleh narasumber lainnya, yaitu: Dr. Taqyuddin, S.Si., M.Hum. memaparkan bagaimana nilai-nilai penting Gunung Padang sebagai Cagar Budaya Peringkat Nasional dapat menjadi suatu stimulan dalam upaya pelindungan, pengembangan, dan pemanfaatan cagar budaya. Dengan demikian, Gunung Padang dapat terus diwariskan kepada generasi mendatang sebagai bukti kejayaan peradaban nusantara di masa lampau. Setelahnya, Prof. Ris. Dr. Sutikno Bronto, M.Sc., yang pada kesimpulannya menyampaikan jika Gunung Padang adalah situs arkeologis dan geologis yang unik, tetapi rentan terhadap bencana alam, sehingga perlu perhatian khusus dalam pelestariannya. Pembicara berikutnya Prof. Dr. Danny Hilman Natawidjaja, M.Sc., menyebutkan hasil penelitiannya bahwa semua lapisan batuan kolom di bagian atas bukit Gunung Padang disusun oleh manusia dan tidak ada yang alamiah. Kemudian pembicara berikutnya, Dr. Lutfi Yondri, menyampaikan jika perlunya penelitian berkelanjutan dilakukan untuk mengungkapkan lebih banyak tentang situs ini dan mengembangkan potensi pariwisata yang dapat mendukung ekonomi lokal dan melestarikan kebudayaan Indonesia. Pembicara terakhir, Dr. Ali Akbar menyebutkan hasil uji laboratorium dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) mendukung usia situs yang mencapai ribuan tahun. Menurutnya situs ini memiliki makna spiritual dan historis, yang mengarah pada kemungkinan bahwa Gunung Padang bukan hanya struktur alami tetapi juga dibentuk oleh manusia.

(OMER RITONGA/RADAR BOGOR)
SEMINAR: Jajaran pengurus beserta anggota IWAPI Kota Bogor saat mengikuti seminar di ruang serbaguna DPRD Kota Bogor, Rabu (12/2) kemarin.
BRAND LOKAL: Produk ft Parfum yang merupakan brand lokal asli Bogor yang telah ada sejak dua tahun silam.

PORTO (3-4-3)

Costa, Perez, Ze Pedro, Djalo, Moura, Varela, Eustaquio, Joao Mario, Mora, Pep, Aghehowa. Pelatih: Martin Anselmi

PORTO– FC Porto akan menghadapi AS Roma dalam leg pertama babak playoff 16 besar Europa League (UEL) 2024/2025 di Estadio do Dragao, Jumat (14/2) dini hari (live Vidio pukul 03.00 WIB).

Anselmi kerap mengandalkan serangan balik cepat dan pertahanan solid. Di sisi lain, AS Roma terlihat kurang konsisten dalam tiga laga terakhir. Pada periode tersebut I Lupi

ALLSPORT

menuai hasil yang sangat bervariasi yakni masing-masing sekali alami kemenangan, imbang dan kalah. Roma imbang 1-1 kontra Napoli di Liga Italia (Serie A). Kemudian kalah 3-1

PERSIAPAN:

JAKARTA–Timnas Basket

Putri Indonesia mulai mempersiapkan diri untuk FIBA Asia Women’s Cup 2025 dan SEA Games 2025. Sebanyak 24 pemain dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan atau training camp (TC), termasuk salah satunya pemain berdarah Kanada. Sebanyak 24 pemain tersebut dipanggil oleh DPP PERBASI melalui Badan Tim Nasional. Mayoritas pemain yang ikut TC adalah mereka yang menjadi bagian Timnas Basket Putri Indonesia saat meraih medali emas SEA Games Phnom Penh 2023. Sebut saja Priscilla Annabel Karen, Wgustin Gradita Retong, Clarita Antonio, Kadek Pratita Citta Dewi, Nathania Claresta Orville, hingga Dewa Ayu Made Sriartha. Nama-nama pemain sarat pengalaman itu dipadukan

dengan sejumlah pebasket putri muda seperti Nur Indah Qur’ani, Diva Intan Nurfadillah, Erinindita Prias Madafa, Erlita Christiana, Melisa Erika Saleh, Thasya Hery Saputera, Ivana Ardelia, Natasya Amelia Putri

dan Byrlia Sheron Tumanduk. Ke-24 pemain itu telah menjalani TC sejak Senin (10/2) di GOR Cahaya Lestari Surabaya,

Jalan Dharmahusada Utara II Nomor 18 C Surabaya, Jawa Timur. Mereka akan berlatih hingga FIBA Asia Women’s Cup Division A yang digelar Juli nanti dan SEA Games 2025 yang akan dimainkan Desember. “Kemenpora mengingatkan pentingnya segera meregenerasi tim untuk pembinaan yang berkesinambungan,” ujar Marlina Herawan dalam keterangan Perbasi. “Hal ini sejalan dengan rencana DPP PERBASI yang menyiapkan tim untuk jangka panjang, sehingga Tim Pelatih memanggil beberapa nama baru,” tambahnya. Selain para pemain lokal, Perbasi juga memanggil satu pemain naturalisasi asal Kanada, Kimberley Pierre Louis. (jpc)

PREDIKSI SUSUNAN PEMAIN

AS ROMA (3-4-2-1) Svilar, Ndicka, Mancini, Celik, Angelino, Cristante, Gourna-Douath, Rensch, El Shaarawy, Dybala, Dovbyk. Pelatih: Claudio Ranieri 5 Pertandingan Terakhir

DAFTAR 24 PEMAIN UNTUK PEMUSATAN LATIHAN (TC) TIMNAS BASKET PUTRI INDONESIA

1. Priscilla Annabel Karen (Surabaya Fever)

2. Agustin Gradita Retong (Surabaya Fever)

3. Jesslyn Angelique Aritonang (Surabaya Fever)

4. Nur Indah Qur’ani (YMS Bogor)

5. Diva Intan Nurfadillah (GMC Cirebon)

6. Clarita Antonio (Surabaya Fever)

7. Yuni Anggraeni (Sahabat Semarang)

8. Erinindita Prias Madafa (Sahabat Semarang)

9. Henny Sutjiono (Surabaya Fever) 10. Adelaide Calista Wongsohardjo (Bima Sakti Malang)

(PSSI.ORG)

FOKUS: Pelatih Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafrie memberikan instruksi kepada pasukannya dalam sesi latihan jelang menghadapi Iran di laga perdana Piala Asia

SHENZHEN–Timnas U-20 Indonesia mematangkan taktik menjelang laga perdana Piala Asia U-20 2025 di China melawan Iran di Stadion Pusat Pelatihan Sepak Bola Pemuda, Shenzhen, Kamis (13/2) malam ini (live RVTI, GTV & Vision+ pukul 18.30 WIB). Hal ini dikatakan pelatih timnas U-20 Indra Sjafri saat memimpin latihan perdana di lapangan anak-anak asuhnya di Shenzhen Youth Football Training Base, China. “Kami mulai merancang game plan dan taktik melawan Iran. Pemain juga sudah beradaptasi dengan cepat terhadap suhu di sini. Selain itu, di sini makanan cocok untuk kami dan hotel juga oke. Sekarang tinggal bagaimana kita harus bisa mencapai nilai positif di laga pertama, karena laga pertama sangat penting bagi kita,” jelas Indra, dikutip dari laman resmi PSSI. Dalam sesi latihan yang berlangsung satu jam itu, Indra juga memaparkan kondisi 23 pemainnya dalam keadaan fit. “Kami melakukan latihan perdana di lapangan setelah kemarin melakukan latihan recovery di hotel. Semua pemain dalam keadaan sehat dan fit,” ucap pelatih berusia 62 tahun itu. Sementara itu, dalam kesem-

patan yang sama Jens Raven tak menemui kendala setibanya di Shenzen. Menurut dia, cuaca hingga makanan yang ada di kota tersebut sangat baik. “Di sini cuaca bagi saya bagus, sama dengan di Belanda. Jadi untuk saya baik. Selain itu, makanan dan hotel bagus dan semuanya memberikan hal positif bagi kami,” kata Raven. Hal senada disampaikan kapten timnas U-20, Dony Tri Pamungkas. Ia mengatakan bahwa kondisi tim sangat kompak dan proses adaptasi di Shenzen, Tiongkok berjalan dengan baik. “Kita semua dalam konsisi fit dan baik jelang laga perdana melawan Iran. Selain latihan strategi dan taktik di lapangan, kami juga diberi sesi psikologi untuk membangun chemistry,” kata Dony.

“Melawan Iran sejak menit pertama kita harus fokus, disiplin, kerja keras demi memberikan hasil terbaik di laga perdana nanti,” tambah pemain asal Persija Jakarta tersebut.(pssi)

MANCHESTER–Real Madrid menang dramatis atas Manchester City di leg pertama play off 16 besar. Tanding di stadion Etihad, Rabu (12/2) dini hari WIB kemarin, anak asuh Carlo Ancelotti unggul 3-2. Pertandingan berlangsung dalam tempo tinggi. Manchester City dua kali unggul lewat brace Erling Haaland. Dua kali pula Real Madrid menyamakan kedudukan berkat Kylian Mbappe serta Brahim Diaz. Pada akhirnya Jude Bellingham jadi pahlawan lewat gol kemenangan di masa injury time. Sukses comeback di Etihad, Carlo Ancelotti merasa senang. Ia menyebut performa tim sangat baik di masing-masing babak.

Tidak sampai di situ, Don Carlo juga menyindir halus penampilan City. Menurutnya tuan rumah sudah melakukan hal luar biasa, tapi tidak bisa memanfaatkan semua yang dimiliki untuk menjadi lebih sukses.

“Saya pikir kemenangan ini pantas kami raih. Mereka memanfaatkan penalti tapi empat pemain depan kami sangat efektif,” ujar nakhoda asal Italia seperti dilansir Football Espana.

“City seharusnya bisa meraih sedikit lebih banyak kesuksesan tapi mereka telah menghasilkan banyak hal dengan mobilitas dan kualitas,” ia menambahkan.

Kemenangan 3-2 jadi modal

penting Real Madrid menatap leg kedua. Klub ibu kota Spanyol hanya butuh hasil imbang demi melenggang ke 16 besar. Maka dari itu Ancelotti berharap laga di Santiago Bernabeu akan sama seperti di Etihad. Ia ingin semua pemain tetap bekerja keras sampai waktu habis. “Kami merasa tenang dan gembira. Kami bermain baik, pertandingan berjalan bagus. Saya pikir ini laga yang lengkap dalam semua aspek,” jelas pelatih 65 tahun itu. “Semua orang telah bekerja keras. Kami memiliki banyak peluang dan tidak menyerah saat tertinggal. Jadi ini adalah pertandingan sangat lengkap,” tutup Ancelotti.(jpc)

PAULO DYBALA

METROPOLIS

Salurkan PMT untuk Tiga Kelurahan

BOGORAnggota DPRD Kota Bogor, Desy Yanthi Utami bersama program Himpunan Wanita Karya (HWK) menyalurkan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) untuk warga, Selasa (11/2). Sasarannya balita, ibu hamil, ibu menyusui, dan lansia di Kelurahan Cibogor, Kelurahan Mekar wangi, dan Kelurahan Sempur. Dea, sapaan akrabnya, menjelaskan PMT ini bertujuan untuk menurunkan angka stunting tiga kelurahan tersebut. ”Berdasarkan data dari Pemkot Bogor, pada Desember 2024 angka stunting Kota Bogor mencapai 1.588 kasus,” ucap perempuan yang juga Ketua HWK itu. Penyaluran PMT dalam Program Bunda Asuh Atasi Stunting (Basuh Anting) ini telah berlangsung selama empat tahun. Kegiatan ini

dilakukan secara bergiliran di setiap kelurahan. Di samping penyaluran PMT, Dea juga berharap adanya peran aktif orang tua yang sadar akan kebutuhan gizi anak menjadi sangat penting. Ia juga mendorong Pemerintah Kota Bogor melalui aparatur wilayah di tingkat kelurahan melakukan sosialisasi dan pendataan Keluarga Rawan Stunting (KRS). Ini

agar DPRD Kota Bogor bisa merumuskan kebijakan anggaran yang tepat sasaran untuk menurunkan angka stunting di Kota Bogor. ”Melalui peran anggaran yang ada di DPRD, tentu kami membutuhkan data yang akurat agar anggaran yang nantinya disiapkan bisa tepat guna dan masyarakat teredukasi akan bahaya nyata dari stunting,” ujar dia.(fat/c)

BOGORKota Bogor mencatat 9.947 kasus TB per Januari 2025. Sebanyak 51 kasus di antaranya berasal dari Kelurahan Sindangbarang. Tingginya angka ini diperparah oleh stigma buruk masyarakat terhadap TB yang menghambat penanganan. Stigma itu berasal dari kurangnya pemahaman masyarakat terkait TB sehingga mengakibatkan masyarakat berpikir bahwa penyakit tersebut merupakan aib yang harus disembunyikan. Padahal, TB adalah penyakit yang bisa disembuhkan dengan pengobatan yang tepat. Untuk itu, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta menggelar program Jaring dan Jalankan Kolaborasi Atasi Kasus TB (JAJAK TB) di Puskesmas Sindangbarang, Kota Bogor. Program inovatif dari Kelompok 11 PBL ini fokus pada edukasi dan penghapusan stigma buruk TB. Dosen Pembimbing, Riastuti Kusuma Wardani menjelaskan, program tersebut dijalankan dengan sejumlah rangkaian kegiatan. Salah satunya, edukasi kepada sasaran anak-anak yang digelar pada Jumat (4/2) lalu. Edukasi dilakukan pada anakanak dan pengasuhnya dengan tujuan memberikan pengetahuan dasar tentang TB hingga

pencegahannya. ”Anak-anak lebih mudah dipengaruhi dan dapat menjadi edukator cilik di lingkungan keluarganya. Edukasi pada anakanak dilakukan melalui pendekatan interaktif dan permainan edukatif yakni permainan mencari gambar etika batuk yang benar,” terangnya. Kegiatan tersebut sekaligus sebagai bentuk dukungan Perguruan Tinggi terhadap program pemerintah pusat dan pemerintah daerah untuk menurunkan kasus TB di Indonesia, khususnya Kota Bogor. Tak hanya itu, kader TB juga mendapatkan edukasi berupa pelatihan yang diselenggarakan di Aula Puskesmas Sindangbarang. Peserta pelatihan adalah perwakilan kader seluruh RW di Kelurahan Sindangbarang. Para kader diberikan pengetahuan dan keterampilan

Biskita Ganti Nama

tentang TB, dan aplikasi Si Geulis sebagai Sistem Informasi pencatatan kasus TB di Kota Bogor. Sesi ini juga diperkuat dengan pre-test, post-test, dan diskusi kelompok atau Forum Group Discussion (FGD) untuk mengetahui peningkatan pengetahuan dan keterampilan setelah pelatihan. ”Kelompok 11 akan melakukan advokasi dalam bentuk policy brief yang diberikan kepada Stakeholders yaitu Dinas Kesehatan Kota Bogor. Advokasi dilakukan terkait optimalisasi aplikasi Si Geulis sebagai upaya penyampaian informasi kasus TB, Database Kader TB, dan materi edukasi TB yang dapat diakses dengan mudah sehingga dapat mempercepat pengambilan keputusan untuk intervensi selanjutnya,” jelasnya dalam keterangan diterima Radar Bogor. (*/fat)

 Sambungan dari Hal 12

Adapun, kepastian perubahan nama itu diungkapkan Kepala Dishub (Kadishub) Kota Bogor, Marse Saputra. Ia mengungkapkan, pihaknya

akan segera mengoperasikan bus angkutan massal pengganti Biskita Transpakuan menggunakan anggaran Rp10 miliar yang dibiayai dari dana APBD Kota Bogor. ”Saat ini sedang dilakukan

proses tahapan untuk menggunakan dana Rp10 miliar untuk angkutan massal bus di Kota Bogor. Jadi, bus yang akan dioperasionalkan dengan dana itu hanya 2 koridor, yakni koridor 1 dan 2,” jelas Marse.

Koridor 1 meliputi jurusan Bubulak-Cidangiang. Sedangkan koridor 2 melayani jurusan Bubulak-Ciawi. Namun, dari dua koridor itu hanya bisa dioperasionalkannya antara 17 hingga 25 unit bus, sesuai

Macet Berjam-jam, Motor Sampai Ngebul

 Sambungan dari Hal 12

Penutupan hanya terjadi di Jalan Suryakencana hingga Jalan Siliwangi. Lantaran dipakai sebagai rute parade atau pawai seni-budaya. Kedua ruas jalan ini ditutup karena menjadi tempat penyelenggaraan BSF CGM. Ruas jalan ini baru akan dibuka setelah pukul 00.00 WIB. Alhasil, banyak kendaraan yang terjebak kemacetan di Jalan Otista, baik roda dua maupun roda empat. Pengendara motor bisa terjebak selama berjam-jam di Jalan Otista. Sedangkan, mobil terjebak macet lebih lama. Kemacetan yang terjadi juga berdampak terhadap sejumlah motor yang mogok. Banyak pengendara yang terpaksa berhenti di pinggir jalan karena motornya mengalami overheat atau ngebul. Seperti yang dialami oleh Umar Maulana (26) salah seorang warga asal Ciomas Kabupaten Bogor. ”Awalnya saya tidak sadar, tapi pas turunan Tugu Kujang emang ada ibu-ibu yang ngeliatin. Terus, katanya motornya ngebul. Eh, gak lama mati,” ujarnya. Umar yang saat itu ditemani oleh sang istri terpaksa harus mendorong motornya. Mulai dari Jembatan Otista hingga depan pintu Kebun Raya. ”Tadi dari abis maghrib dan baru sampai sini abis isya. Lumayan

lama juga hampir satu jam lebihlah saya mendorong,” pasrahnya. Dirinya tidak menyangka antrean kendaraan di sekitar ruas Jalan Otista bakal sepanjang itu. Sebab, beberapa ruas jalan yang sebelumnya dia lewati malah kosong melompong. ”Pas tadi dari arah Empang gak ada macet. Cuma pas sampai Botani (Square Mall) udah bener-bener macet parah,” sesalnya. Kepala Bidang Lalu Lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Coki Irsanja mengakui pihaknya sudah menerjunkan ratusan personel untuk berjaga dan mengurai

kemacetan. ”Kami sudah tempatkan personel di Jalan Otista, Jalan Suryakencana, Jalan Siliwangi, Jalan Roda, dan Jalan Padasuka, untuk menangani dampak dari kegiatan BSF CGM ini,” ujar dia. Warga dan pengguna jalan sudah diimbau untuk mencari jalan alternatif lain untuk menghindari kemacetan. Misalnya, melalui Jalan Binamarga kemudian ke arah Jalan Ahmad Kol Syam, Jalan R3, atau Jalan Lawanggintung ke arah Empang. Meski mengalami kemacetan panjang, Dishub Kota Bogor tidak mengalihkan arus lalu lintas di Jalan Otista. (fat/rp1/c)

Gencarkan Berantas Miras Ilegal

 Sambungan dari Hal 12

"Kejadian ini sangat memprihatinkan. Kita tidak boleh tinggal diam. Pemkot harus segera menindak peredaran miras ilegal demi melindungi warga," katanya. Ia juga meminta Satpol PP Kota Bogor untuk memberantas miras ilegal secara serius. Menurutnya, Peraturan Daerah (Perda) Nomor 1 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Ketertiban Umum sudah cukup menjadi dasar hukum. ”Kami di DPRD akan terus mendorong Pemkot agar menjalankan Perda ini dengan tegas. Jangan sampai miras ilegal terus merenggut nyawa warga Kota Bogor,” ujarnya. Adityawarman juga mengajak

masyarakat untuk aktif melaporkan tempat-tempat yang diduga menjual miras ilegal. Peran serta warga dinilainya sangat penting dalam membantu pemerintah memberantas peredaran tersebut. ”Jika masyarakat mengetahui ada tempat penjualan miras ilegal, segera laporkan. Ini demi keselamatan kita bersama,” ujarnya. Selain itu, DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyusun Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Pencegahan dan Pemberantasan Penyalah gunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Pre kursor Nar kotika (P4GN). Adityawarman berharap regulasi ini dapat menjadi solusi komprehensif.

Ia menegaskan pentingnya pencegahan berbasis edukasi, terutama bagi generasi muda. Menurutnya, edukasi yang berkelanjutan akan memberikan dampak positif untuk sekaligus mencegah penyalahgunaan narkoba. ”Kita harus memberikan edukasi sejak dini, terutama kepada anak muda, agar mereka tidak terjerumus. Keluarga dan sekolah memiliki peran besar di sini,” bebernya. Sementara itu, Pemkot Bogor pun memastikan bakal menggelar razia minuman keras dalam waktu dekat. Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi menyebut jajaran Satpol PP akan bekerja sama dengan polisi untuk memastikan peredaran miras di Kota Hujan

dapat diminimalisir. ”Kejadian kemarin (korban miras oplosan) sudah dilaporkan ke kepala daerah. Tinggal diantispasi selanjutnya oleh Satpol PP untuk rutin merazia,” ujar Hanafi. Tak hanya miras, Hanafi berjanji pihaknya juga akan menyasar obat-obatan berba haya yang kerap dijual di warung-warung. Hanafi juga mendorong masyarakat untuk berhenti mengonsumsi miras dan obat-obatan berbahaya karena dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan. ”Kejadian kemarin diharapkan jadi pembelajaran bagi masyarakat. Karena minuman seperti itu tidak ada gunanya,” tegas Hanafi.(uma/fat/c)

dengan anggaran yang ada. Menurut dia, anggaran miliar itu juga nantinya hanya bisa mengcover pelayanan angkutan massal selama 6 bulan. Namun demikian, ia berharap ke depan ada tambahan dari APBD Perubahan dan Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), untuk menanggulangi operasional hingga Desember 2025. Jika tidak, operasional terancam bakal mandek lagi. ”Proses lelang ditargetkan tetap di Februari ini, sehingga Maret sudah berjalan

(operasional busnya). Nanti, nama busnya juga berubah, bukan lagi Biskita, tetapi berubah nama jadi Bis Trans Metro Pakuan,” ucapnya. Perubahan nama itu dikarenakan menggunakan anggaran APBD Kota Bogor dan dikelola langsung oleh Pemkot Bogor melalui Dishub. Nama Trans Metro Pakuan itupun memiliki arti tersendiri. Trans adalah transportasi, Metro itu mengartikan bahwa Kota Bogor sudah menjadi kota metropolitan. Sedangkan,

Pakuan itu adalah sejarahnya Kota Bogor. ”Bis Trans Metro Pakuan itu sebuah nama bagi kebanggaan Kota Bogor. Jadi perubahan nama ini pun sudah sesuai kajian dan diusulkan ke Pemkot Bogor. Kalau dulu Biskita, itu adalah program dan produk kementerian dan tidak hanya di Kota Bogor saja, tetapi di kota lainnya. Akan tetapi, karena sumbernya APBD Kota Bogor, maka namanya bukan BisKita lagi,” tandas Marse.(ded/c)

Mabuk dan Tertidur di Gang

Lurah Babakan Pasar, Yudha, membenarkan informasi tersebut. Dia mengaku info itu didapatkannya melalui laporan dari panitia penyelenggara BSF CGM 2025. Yudha menduga pria paruh baya itu habis mabuk sehingga membuatnya tertidur di Gang Roda 6, yang merupakan lokasi akses keluar-masuk warga untuk menonton pertunjukan BSF CGM. ”Iya karena khawatir mengganggu masyarakat, maka

langsung kami tindak, beruntungnya orang tersebut sangat koperatif dan tidak melakukan perlawanan,” tutur Yudha pada Radar Bogor, Rabu (12/2). Yudha menjelaskan bahwa berdasarkan dari keterangan yang bersangkutan, dia memang sudah mabuk sedari pagi dan tidak kuat untuk jalan pulang. ”Jadi mungkin masih ada sisasisa akhirnya dia tertidur lah di tempat tersebut, pas kami datang juga ada istrinya sehingga langsung kami arahkan untuk pindah tempat,” imbuhnya.

Yudha sendiri berpesan kepada masyarakat yang ingin menonton pertunjukan kebudayaan BSF CGM untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan pihak lain. Lantaran itu dapat mengurangi makna dari ”lebaran”nya ummat Tiong Hoa itu. ”Karena ini setahun sekali yah, jadi tolong jangan lakuin tindakan macam-macam. Nikmati saja pertunjukannya dan kalau sudah lelah silakan langsung pulang,” pungkasnya (rp1/c)

Jelang Ramadan, Pemkot Siapkan Edaran Tibum

Pemerintah Kota (Pemkot) dipastikan akan ikut mengeluarkan imbauan tersebut. Hal ini dibenarkan Kepala Satpol-PP Kota Bogor, Agustian Syah. Dia menjelaskan, imbauan bulan Ramadan akan dikeluarkan Pemkot Bogor. Ini akan mengatur terkait ketertiban, keamanan, kenyamanan selama bulan Ramadan. ”Nanti akan ada edaran dari Walikota seperti biasa,” katanya, Selasa (11/2).

Dia menyebut, imbauan ini akan keluar beberapa hari sebelum masuk bulan bulan Ramadan. Namun dia belum menjelaskan terkait isi ataupun gambaran dari Imbauan tersebut. ”Biasanya H-3 Ramadan,” sambungnya. Kepala Bidang Trantibumlinmas Satpol PP Kota Bogor, Andry Sinar Wahyudianto menyebut imbauan akan dibahas terlebih dahulu oleh Pemkot Bogor. Mereka akan melibatkan forkopimda terkait aturan dan kebijakan di bulan Ramadan. ”Sementara belum ada (bocorannya). Dalam waktu dekat akan dibahas,” ujarnya. Merujuk imbauan dan larangan bulan Ramadan 2024 lalu, Kota Bogor mengeluarkan beberapa poin. Diantaranya larangan sahur on the Road (SOTR), petasan, penutupan tempat hiburan malam, dan pemilik rumah makan, warung makan, dan sejenisnya diim bau menyesuaikan operasional mereka selama bulan suci. (uma/c)

Anak Sekolah Berjejer, Warga Pakai Kostum Bendera

 Sambungan dari Hal 12

PARA siswa memberi

senyuman ceria serta lambaian bendera. Rombongan itu kemudian diantar pasukan berkuda yang gagah dari bilangan Jalak Harupat yang sudah dipoles dengan bendera dan spanduk, hingga masuk ke dalam Istana Bogor. Setibanya, Erdogan diterima langsung Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden, Gibran Rakabuming Raka. Kemeriahan penyambutan ini disebut Pj Wali Kota Bogor,

Hery Antasari merupakan buah dari persiapan matang yang telah dilakukan sejak 2 pekan terakhir. Sejumlah rapat koordinasi dilakukan hampir setiap hari dibarengi dengan pengecekan lapangan yang sangat mendetil. ”Tadi malam saya bahkan cek satu per satu spanduk dan balihonya supaya dipastikan tidak ada yang miring. Kami juga menyiapkan videotron tanpa iklan selama acara ini berlangsung,” ujar dia kepada Radar Bogor, Rabu (12/2). Hery senang Kota Bogor

kembali berkesempatan menyiapkan kedatangan Tamu Negara. Baginya, kunjungan ini memberi banyak keuntungan dan dampak baik bagi Kota Bogor. Salah satunya lantaran Kota Bogor menjadi atensi banyak pihak. Ia berharap, ke depan Kota Bogor terus mendapat kepercayaan dalam menyambut kedatangan Tamu Negara kembali. ”Harapannya semoga kunjungan ini terus membawa kebaikan bagi Kota Bogor. Semoga kota ini tambah ramai, indah, dan dipercaya,”

ucap dia. Selama kepemimpinan Prabowo, total sudah ada 2 tamu negara yang datang ke Kota Bogor. Sebelum Erdogan, pada tanggal 11 Januari 2025 lalu Perdana Menteri (PM) Jepang, Ishiba Shigeru juga datang mengunjungi Istana Bogor. ”Ini pengalaman luar biasa dan menjadi pembelajaran bagi saya dan Pemkot Bogor. Semoga membawa hikmah dan pembelajaran sehingga bisa semakin baik ke depan,” harap Hery.

Salah seorang warga, Isaka Amalsyah (69) bersama keluarganya ikut menyambut Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan. Tak segan, mereka mengenakan kostum khusus bertema bendera Turki. Isaka bercerita, kaos itu dibelinya saat plesiran ke Turki beberapa tahun lalu. Tak hanya kaosx ia juga membeli aksesoris bernuansa bendera Turki seperti topi. Jalur pedestrian Jalan Juanda dan Jalak Harupat mereka susuri untuk mendapat spot terbaik menyambut orang

nomor satu di Negara Turki itu. Warna dan corak kaos yang mencolok membuat mereka menjadi pusat perhatian banyak orang. Meski harus berdiri lebih dari 2 jam, Isaka dan keluarganya tetap tampak semangat menanti iring-iringan Tamu Negara itu tiba di Istana Bogor. Kesabaran dan antusias itu pun rupanya berbuah manis. Isaka dan keluarganya mendapat balasan senyuman dari Erdogan saat melintas di Jalan Jalak Harupat sembari melambaikan tangan menyapa warga.

”Alhamdulillah tadi kami dibalas senyuman oleh Pak Erdogan saat beliau melinyas perlahan menuju Istana,” ucap Isaka. Antusiasme itu ditunjukkan Isaka karena merasa bangga dengan sosok Erdogan. Menurut dia, Erdogan memiliki sikap yang tegas dalam setiap keputusan dan kebijakan yang diambil. ”Termasuk keputusannya saat membela Palestina dan Ukraina. Sikapnya sangat tegas dan baik dengan negara dan dunia. Apalagi soal perdamaian,” tekan dia. (fat/c)

HUMAS DPRD KOTA BOGOR
BAGI BANTUAN: Anggota DPRD Kota Bogor, Desy Yanthi Utami menyalurkan PMT untuk warga, Selasa (11/2).
UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA FOR RADAR BOGOR
EDUKASI: Kelompok 11 PBL UIN Jakarta bersama dengan kader dan Kepala Puskesmas Sindangbarang pada kegiatan Edukasi Kader.
 Sambungan dari Hal 12
 Sambungan dari Hal 12

Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2025 akhirnya sampai ke puncak acara di Suryakencana, Rabu (12/2). Festival ini diikuti oleh 77 tim kesenian dari berbagai daerah, termasuk dari negara Taiwan. Masyarakat pun antusias menyaksikan parade kesenian dan budaya di rute sepanjang 2, 1 kilometer tersebut. Mereka rela berdesak-desakan di jalur pedestrian hingga memanjat beberapa bangunan untuk melihat para peserta. Acara tersebut dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Barat, Bey Triadi Machmudin, Pj Wali Kota Bogor Hery Antasari, Wali Kota Bogor terpilih Dedie A Rachim, hingga Sinta Nuriyah yang merupakan istri Presiden RI keempat Abdurrahman Wahid.(uma/c)

FOTO-FOTO

SOFYANSYAH & HENDI NOVIAN

Bogor
BERKOBAR: Peserta unjuk kebolehan dengan tarian yang diwarnai kobaran api.
RAKSASA: Masyarakat antusias mengabadikan salah satu patung ogoh-ogoh yang dibawa dalam parade budaya.
GEMULAI: Kelompok penampil seni dan budaya yang ikut berpartisipasi dalam event BSF CGM 2025.
NAGA TERBANG: Peserta parade mengangkat liong naga di sepanjang rute Suryakencana.
RAMAI: Warga antusias menonton BSF CGM 2025 hingga mengambil tempat di atas mobil Damkar.
TEGAP: Para peserta dari prajurit TNI juga ikut meramaikan parade di Suryakencana.
SAMBUTAN: Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin memberikan sambutan dalam pembukaan event BSF CGM 2025.
MENONTON: Anak-anak bersama keluarganya menonton dari balik pembatas.
MELAYANG: Salah satu penampilan dari barongsai yang menghibur para pengunjung dan tamu undangan di event BSF CGM 2025 di Suryakencana, Kota Bogor, Rabu (12/2).
ISTRI GUSDUR: Sinta Nuriyah (tengah), istri Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid turut menghadiri event.
PJ GUBERNUR: Pj Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin (tengah) disambut panitia pelaksana event.
ATRAKSI: Salah satu penampil menyambut tamu dan undangan dengan atraksi yang cukup berbahaya.

Diubah Bis Trans Metro Pakuan

Layanan transportasi massal Biskita Transpakuan bakal hadir kembali di Kota Bogor dengan sedikit perubahan. Kini, Biskita berubah nama menjadi Bis Trans Metro Pakuan.

Biskita Ganti Nama

Mabuk dan Tertidur di Gang

BOGORAlih-alih

BOGORKemacetan parah tampak terjadi di ruas Jalan Otto Iskandardinata (Otista) pada Rabu (12/2). Imbas perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh

(BSF CGM) 2025 di kawasan pecinan Suryakencana, Kota Bogor.

BOGORKetua DPRD Kota Bogor, Adityawarman Adil mendesak Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor untuk mengambil tindakan tegas atas peredaran miras ilegal. Itu setelah

empat warga meninggal akibat pesta miras oplosan di Tegallega, Kecamatan Bogor Tengah, Sabtu (8/2).

Kunjungan Presiden Turki ke Istana Bogor

Anak Sekolah Berjejer, Warga Pakai Kostum

Bendera

Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan mendapat sambutan meriah saat berkunjung ke Istana Bogor pada Rabu (12/2) pagi. Iring-iringan Erdogan mendapat salam hangat dari ribuan pelajar SD dan SMP yang berjejer dari Jalan Pajajaran hingga menjelang Istana Bogor. Laporan: REKA FATURACHMAN

Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.