Gotong Royong Edisi II

Page 1

1 » POSISI

3 » ARAH

6 » INSPIRASI

Tidak Ada Kedaulatan Pangan Tanpa Pelaksanaan Pasal 33 Uud 1945

Politik Harga Pangan Yang Merugikan Rakyat

Reformasi Agraria Di Era Bung Karno

8 » KABAR RAKYAT Masyarakat Brang Ene Menolak Kehadiran Perusahaan Tambang

Dianggap Ingkar Janji, Kapolres Didemo Petani Suku Anak Dalam

PRD

SEPTEMBER MINGGU 1-2 TAHUN 2012

www.prd.or.id

GOTONG ROYONG Menemukan Kembali Jalannya Revolusi Kita

TIDAK ADA KEDAULATAN PANGAN TANPA PELAKSANAAN PASAL 33 UUD 1945!

B

ETAPA tidak berdaulatnya bangsa kita di bidang pangan. Hampir semua kebutuhan pangan kita diimpor dari luar negeri: beras, kedelai, kentang, singkong, biji gandum, tepung terigu, jagung, dan lain-lain. Data dari Kamar Dagang dan Industri Indonesia menyebutkan, 65% kebutuhan pangan di dalam negeri didapatkan melalui impor. Sedangkan Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Indonesia (GAPMMI) memperkirakan 80% kebutuhan bahan pangan Indonesia diperoleh melalui impor. Kenyataan itu menunjukkan, Indonesia tak lagi berdaulat di bidang pangan. Kebutuhan pangan rakyatnya saja sebagian besar impor. Padahal, seperti sering didengun-dengunkan, Negara kita adalah Negara Agraris. Ya, benar-benar ironis: Negara Agraris menjadi Pengimpor Pangan.


Turn static files into dynamic content formats.

Create a flipbook
Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.
Gotong Royong Edisi II by Partai Rakyat Demokratik - Issuu