SURVEI COMPETITIVENESS LIVING IN THE COMPETITIVE WORLD: ARE WE READY YET? Desember 2021

SURVEI COMPETITIVENESS LIVING IN THE COMPETITIVE WORLD: ARE WE READY YET? Desember 2021 Hasil Survei KarakteristikCompetitiveness152partisipan* Personal Growth mengadakan Survei Competitiveness Living In the Competitive World: Are We Ready Yet? untuk Mengetahui tingkat daya saing dan resiliensi anak muda Indonesia. Usia = 17-29 tahun (Rata-rata=22,6 tahun*)Surveidilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan USIA

Hasil Survei Competitiveness Desember 2021 Karakteristik 152 partisipan* * ) Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan JENIS KELAMIN 104PEREMPUAN(68,4%) TIDAK1(0,7%)MENYEBUTKAN47(30,9%)LAKI-LAKI

Desember 2021 * ) Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan KARYAWAN 46 (30,3%) FREELANCERS DANMAHASISWAPELAJAR Hasil Survei KarakteristikCompetitiveness152partisipan* PEKERJAANBELUMBEKERJA BURUH ATAUWIRAUSAHAWANPENGUSAHA 6 (3,6%) 5 (3,3%) 4 (2,9%) 85 (55,9%) 6 (3,6%)

Hasil Survei KarakteristikCompetitiveness152partisipan* DOMISILI * ) Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuanDesember 2021 JABODETABEKJAWABARAT JAWA TIMUR JAWA TENGAH SULAWESISELATAN Luar Negeri (Den Haag, Belanda) KALIMANTANTIMURSUMATERABARAT 98 (64,5%) 1 (0,7%) 1 (0,7%) 7 (4,6%) 15 (9,9%) 13 (8,6%) 16 (10,5%) 1 (0,7%)

Competitiveness (Daya Saing) Anak Muda di Indonesia * ) Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan ** ) Standar Devisiasi Desember 2021 Skor partisipan(N=152)* Range (62,6% dari skorSD=9,49**)maksimum, 43,82Rata-rata22-70

* ) Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan Competitiveness (Daya Saing) Anak Muda di Indonesia Desember 2021 Mayoritas partisipan memiliki tingkat daya sedang/rata-ratasaing(62,5%) RENDAH SEDANG TINGGI 20(13,15%)orang 95(62,5%)orang 37(24,34%)orang Skor partisipan(N=152)*

**) Mean(Rata-rata) *) Jumlah partisipan ***) Effect size dari pengujian ini sebesar d=0,64 dan tergolong sebagai medium effect size (Cohen, 1992). Competitiveness (Daya Saing) Anak Muda di Indonesia Desember 2021 Terdapat perbedaan skor daya saing yang signifikan antara partisipan laki-laki dan perempuan DAYA SAING PEREMPUAN 47,74LAKI-LAKI42,04

38,7519-55 *Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan Social Comparisons Anak Muda di Indonesia Desember 2021 Skor partisipan(N=152)* RANGE RATA-RATA (70,45% dari skor maksimum)

*Mayoritas partisipan cukup sering membandingkan kemampuan dan pendapatnya sendiri dengan orang lain. Social Comparisons Anak Muda di Indonesia Desember 2021 Sering melakukan social comparison orang67(3,94%) Jarang melakukan social comparison orang6(3,94%) Cukup sering melakukan social orang79comparison (3,94%)*

Social Comparisons Anak Muda di Indonesia Desember 2021 Terdapat perbedaan skor social comparison yang signifikan antara partisipan laki-laki dan perempuan SOCIAL COMPARISONS **) Mean(Rata-rata) *) Jumlah partisipan ***) Effect size dari pengujian ini sebesar d=0,43 dan tergolong sebagai small effect size (Cohen, 1992). PEREMPUAN LAKI-LAKI B39,68 36,53

Resilience (Resiliensi) Anak Muda di Indonesia Desember 26,5520210-40 *Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan Skor partisipan(N=152)* RANGE RATA-RATA (66,37% dari skor maksimum)

**Mayoritas partisipan memiliki tingkat resiliensi yang tinggi. *Survei dilakukan pada 152 partisipan, 47 responden pria dan 104 responden perempuan Desember 2021 Resilience (Resiliensi) Anak Muda di Indonesia Resiliensibaiktinggi/orangResiliensirendah(1,97%) Resiliensi66cukupsedang/baik 833 orang(43,42%) orang(54,6%)**

Desember 2021 Resilience (Resiliensi) Anak Muda di Indonesia *) Jumlah partisipan Terdapat perbedaan skor resiliensi yang signifikan antara partisipan laki-laki dan perempuan LAKILAKI PEREMPUAN 28,25 25,76 Skor partisipan(N=152)*

Competitiveness **pengusaha memiliki skor daya saing kedua tertinggi. *pekerja lepas memiliki skor daya saing tertinggi. Desember 2021 Mean Skor Ketiga Variabel Penelitian (Berdasarkan Pekerjaan) Karyawan Freelancers danMahasiswapelajar BelumBuruhbekerja Wirausahawan/Pengusaha 45,1052,6* 44,2539,66 42,31 51,83*

Social Comparison **pengusaha memiliki skor daya saing kedua tertinggi. *pekerja lepas memiliki skor daya saing tertinggi. Desember 2021 Mean Skor Ketiga Variabel Penelitian (Berdasarkan Pekerjaan) 38,43 42,6* 39,04 29,5 43,66* Karyawan Belum bekerja Buruh danMahasiswapelajar Freelancers Wirausahawan/Pengusaha35,16

Resiliensi **pengusaha memiliki skor daya saing kedua tertinggi. *pekerja lepas memiliki skor daya saing tertinggi. Desember 2021 Mean Skor Ketiga Variabel Penelitian (Berdasarkan Pekerjaan) 26,95**2626,3426,524,2528,5*Wirausahawan/PengusahaKaryawan MahasiswaFreelancers dan pelajar Belum bekerja Buruh

Desember 2021 KESIMPULAN

Daya saing penting karena dapat mendorong kita untuk terus berusaha menjadi lebih baik, tidak mudah menyerah, dan merasa percaya diri dengan kemampuan kita.
Pada hakekatnya, daya saing adalah ciri kepribadian yang membuat kita menyukai kompetisi dengan orang lain, memiliki keinginan besar untuk menang, dan menjadi lebih baik dari orang lain.
Dari survei ini kita bisa belajar: Membandingkan diri sendiri dengan orang lain nggak selalu bikin kita terpacu untuk jadi lebih kompetitif dan mengembangkan diri → kadang justru bikin kita merasa terpuruk Meningkatkan daya saing justru dapat dilakukan dengan meningkat kan daya resiliensi kita
