Nahra Malik “Jodoh untuk Calon Isteriku” sosok yang selalu dinanti, namun saatnya tiba sosok itu hanya tinggal sebuah nama”. “tok..tok..tok..”
terdengar
seseorang
mengetuk
pintu “masuk saja nak, mungkin Malika sedang tidur”. Kata ibu. Suaranya pelan terdengar dari balik pintu. Tak berapa lama, terdengar langkah kaki. “Dik
Malika..”.
ucap
Adam
sambil
duduk
di
samping Malika yang kini telah menjadi isterinya. Tubuh Malika segera menggigil dan tangisannya makin dalam. Bagaimana tidak? Sapaan itu.. dulu selalu terdengar dari seseorang yang begitu merajai hatinya. “Kak Badruz..” jiwanya kembali terasa amat sakit.
29