Majalah Pena Amira Edisi 68 - September 2017

Page 1

Edisi 68 September 2017

Harga: Rp. 34.999 ,-

w w w. g o m e d i a k u . c o m

Petani di Siak Mulai Beralih dari Sawit ke Tanaman Padi Pimpin Rapat, Syamsuar Sorot Tingginya Inflasi Gubri: Tahun Baru Islam Adalah Ajang Silaturahmi Lama Dinanti, DPRD Riau Akhirnya Resmi Sahkan RTRW Riau


Sekapur Sirih

REDAKSI MAJALAH PENA AMIRA PENASEHAT Syekh Dr. M. Nur Ali, S.Ag, M.Hum

“LEGOWO”

PEMIMPIN UMUM/DIREKTUR

PEMIMPIN UMUM Hj. Nur Ismi SH Hj. Nur Ismi SH

PEMIMPIN REDAKSI/PENNANGGUNG PEMIMPIN REDAKSI Hj. Nur Ismi SH JAWAB Yeni Muharni Hj. Nur Ismi SH KONSULTAN HUKUM Irawan Harahap, SH, Mkn

PEMIMPIN PERUSAHAAN

DEWAN REDAKSI Zulfa Amira Zaed Evi Endri

REDAKSI PEMIMPIN DEWAN PERUSAHAAN Zulfa Amira Hj.Nur Ismi SH REDAKTUR Evi Endri

Tun Akhyar Evi Endri Yeni Muharni

ADMINISTRASI ADMINISTRASI Sevia Zuliatis REDAKTUR PELAKSANA MARKETING Ema Rita

Evi Endri

REDAKTUR Yeni Muharni

WARTAWAN - Hj. Nur SEKERTARIS Ismi, SH REDAKSI - Evi Endri Yuliatis S.E - Dimas - Yayan - Hasibuan REPORTER

Henru

DESAIN/ LAYOUT Wahyu KABAGGinanjar IKLANMelinda Sari Rita Emmi Dastiati, SE USAHA KABAG IKLAN DEVISI Rita BAGIAN IKLAN Emmi MANAJER Dastiati, OPERASIONAL SE (Kepala), Siti ,Ema Yatno Suyatno Sugi Riswanto Yudi Pranata (Kepala) MANAJER OPERASIONAL Yatno BIRO JAKARTA Sugi Riswanto Dimas KEUANGAN Bambang BIRO JAKARTA Supairin S.sos Dimas Bambang BIRO JAWA TENGAH SM. MuhadiBIRO DAERAH : Khoirunnisa BIRO JAWA TENGAH Drs.Parmin (Pelalawan), Ishaq (Rohil), SM. Muhadi Adek (Inhu), Dimas (Jakarta), Khoirunnisa BIRO MEDAN Yusrizal SM. Purnomo, M.Ag (Rohul) BIRO MEDAN SM. BIROPurnomo, PELALAWAN M.Ag HUKUM : PENASEHAT Drs. Suparmin Irawan Harahap, SH, Mkn,MH Situmorang BIRO PELALAWAN Drs. Suparmin MAN : Situmorang BIRO PASIROMBUS PANGARAIYAN Yusrizal Syekh Dr. M. Nur Ali, S.Ag, M.Hum BIRO PASIR PANGARAIYAN Yusrizal BIRO SIAK ALAMAT REDAKSI Eti Jl. Jendral Sudirman BIRO SIAK Eti KEUANGAN Komp. Perkantoran Sudirman Raya Supairin, S.Sos Blok C No. 16 Pekanbaru KEUANGAN Telp. (0761) 35952 Supairin, PENERBIT S.Sos 0812 PT. AmiraHp: Media Riau6865 2288 PENERBIT Email : majalah.amira88@yahoo.com PT. NOTARIS Amira Mediawww.amirariau.com Riau Website : Aprizal, SH, MKN : www.gomediaku.com NOTARIS Aprizal, ALAMATSH, REDAKSI MKN Jl. Jendral Sudirman PERCETAKAN Komp. Perkantoran SudirmanYani RayaNo.25 ALAMAT REDAKSI CV.Suka Bina Jl. Ahmad Blok C No. Sudirman 16 Pekanbaru Jl. Jendral Pekanbaru Telp. (0761) 35952 Sudirman Raya Komp. Perkantoran HP. 0812 2288/ 081365928628 Blok C No.6865 16 Pekanbaru Telp. Email(0761): 35952 majalah.amira88@yahoo.com PENERBIT HP. 0812 PT.Amira 6865 2288/Media 081365928628 Website : www.amirariau.com Riau Email : majalah.amira88@yahoo.com Website REKENING: BANK www.amirariau.com Bank Riau KepriNOTARIS Aprizal, No. Rek. 1010803188 an M.Kn PT. Amira Media Riau REKENING BANK SH, Bank Riau Kepri No. Rek. 1010803188 an PT. Amira Media Riau

REKENING BANK Bank Riau Kepri No. Rek. 1010803188 a/n PT.Amira Media Riau

2 Pena Amira

Oleh: Hj. Nur Ismi SH *) SELAIN kematian (yang tuk kemudian tidak berupaya bisa datang kapan saja, memperbaiki keadaan, melaindi mana saja, dan dalam kan menerima realitas sebagai kondisi apa saja), ada satu jalan hidup yang harus ditemhal lain yang juga tidak kelah puh dengan lapang dada. dekatnya dengan kehidupan Intinya, alangkah inumat manusia, yaitu perdahnya menjalani kehidusaingan. Hampir tiap hari, pan dengan dilandasi sikap bahkan mungkin tiap detik, legowo, menerima keadaan hidup setiap umat manusia apa adanya, dan menjadidiwarnai dengan persaingan kan apa yang dijalani sebadengan begitu banyak versgai garis nasib yang memang inya. harus diterima. Dengan siAda persaingan untuk kap seperti itu akan menjauhHj. NUR ISMI, SH mendapatkan harta yang sekan diri dari syakwasangka banyak-banyaknya, pangyang tidak berdasar, dari kePemimpin Umum/ kat yang setinggi-tingginya. inginan untuk melakukan cara Pemimpin Redaksi Atau juga persaingan untuk apa saja untuk mencapai tumendapatkan kehormatan juan, yang pada akhirnya akan di tengah lingkungan sosial. menghasilkan sesuatu yang Juga ada persaingan soal prestasi anak, soal tidak baik. status sosial, dan segala macamnya itu. Sebab, seperti apapun garis nasib yang diYang namanya persaingan, selalu mendatatakdirkan pada seseorang, yakinilah bahwa itngkan dua hal yang bertolak belakang: ada yang ulah yang terbaik diberikan Sang Pencipta kekalah dan ada yang menang. Tidak mungkin pada orang yang dimaksud. Diberikan lebih dari persaingan hanya menghasilkan yang menang kondisi yang seharusnya, dikhawatirkan yang saja, atau sebaliknya. Yang menjadi persoalan, bersangkutan tidak mampu menjalani dengan siapkah pihak yang kalah bersaing menerima rebaik. Ujung-ujungnya, sekali lagi, bukan tidak alitas yang ada? mungkin akan menghasilkan sesuatu yang tidak Di sinilah letak pentingnya menerapkan baik. prinsip hidup yang ikhlas, yaitu menerima reHidup indah pada dasarnya adalah alitas yang ada dengan kepala dingin dan dada bagaimana kita bisa secara bijak menyikapi yang lapang disertai tekad untuk melakukan keadaan, bukan malah menyesali apa yang superbaikan agar dapat membuahkan hasil yang dah digariskan, apalagi sampai mengutuki menggembirakan ke depan. Bukan malah denkeadaan. Allah SWT pada dasarnya telah mengan melakukan hal-hal yang bersifat destruktif. ciptakan kehidupan dengan harmonisasi yang Semisal kalah dalam soal perebutan harta sangat indah, tinggal lagi bagaimana cara kita benda, satu hal yang mesti menjadi pegangan menikmati harmonisasi itu dengan baik, dengan bahwa harta benda yang banyak yang berhasil ikhlas, dan dengan legowo.*** dikumpulkan oleh seseorang sama sekali bukan *) Penulis adalah Pemimpin Umum/Redaksi jaminan bagi yang bersangkutan untuk hidup Majalah “Pena Amira” •• • • • • • • • • • • • • • • •• •• • • •• • • •• • •• • • •• • • • • • •• • -• • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • • nansial-material yang bersangkutan gampang mendapatkan apa yang diinginkan, tapi bukankah hidup atau kehidupan tidak hanya berkutat soal kebendaan saja? Bukan tidak mungkin mereka yang hidup di rumah tak lebih dari gubuk, dengan makan dan minum apa adanya karena keterbatasan material, tetap di sana ada tawa bahagia, dan kehidupan yang dijalani dengan tenang. Setidaknya mereka tak digundahkan oleh lilitan utang, oleh perlombaan harta benda yang terjadi di sekitar lingkungannya; melainkan menikmati kehidupan seperti yang memang seharusnya mereka jalani. Atau sebaliknya, mereka yang hidup berlimpah harta nyaris tidak pernah menjalani hidup tenang, boleh jadi karena harta yang dimiliki didapatkan dengan cara-cara yang tidak benar. Boleh jadi juga karena lilitan utang yang tidak pernah putus. Jadilah hidup yang dijalani jauh dari apa yang disebut ketenangan atau kebahagiaan. Maka, menghadapi persaingan yang nuansanya makin lama bukan tidak mungkin akan kian keras, satu prinsip yang mesti dipegang teguh adalah bagaimana menerima realitas hidup secara ikhlas. Bukan berarti pasrah un-

Ada persaingan untuk mendapatkan harta yang sebanyakbanyaknya, pangkat yang setinggi-tingginya. Atau juga persaingan untuk mendapatkan kehormatan di tengah lingkungan sosial. Juga ada persaingan soal prestasi anak, soal status sosial, dan segala macamnya itu.


LAPORAN UTAMA

Laporan Utama

"Nanti kita akan rakerda, paling lama seminggu lagilah. Rakerda akan membahas soal dukungan DPP Golkar dalam Pilgub Riau mendatang.�

K

EMBALI masyarakat di Provinsi Riau akan menghadapi helat politik sekali lima tahunan, yaitu Pilgub (pemilihan Gubernur) Riau 2018, yang dimaksudkan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2018-2023. Pilgub Riau itu sendiri dimaksudkan untuk mengganti duet yang kini memimpin Riau. Menjelang

BEREBUT PARPOL MENUJU KURSI R1 puncak Pilgub Riau 2018 berupa pencoblosan bagi anggota masyarakat Riau yang telah memiliki hak pilih, sejumlah nama bakal calon mulai memasuki bursa sementara, terutama yang membidik kursi Gubernur Riau alias R-1. Karena yang berhak mengusung pasangan calon untuk maju di pilkada adalah parpol (partai politik), maka suasana yang menonjol belakangan adalah sejumlah bakal calon berebut partai pendukung. Arsyadjuliandi Rachman yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau, mengaku mengaku didukung Golkar untuk Pilgub Riau 2018. Ia mengaku sudah menerima surat keputusan dari DPP Golkar. "Iya benar, DPP Golkar memberikan dukungan kepada saya. Surat dukungan Golkar itu sudah saya terima empat hari lalu," kata tokoh yang akrab dengan panggilan Andi Rachman. Menurut Andi, sebenarnya dia belum mau berbicara soal surat dukungan dari DPP Golkar yang sudah didapat. Dia baru akan mengumumkan surat dukungan itu saat Rakerda DPD Golkar Riau. "Suratnya empat hari lalu. Rencana saya baru akan diumumkan menjelang rakerda. Tapi ya, karena sudah bocor duluan, ya gimana lagi," kata Andi sembari tertawa. Andi menyebutkan, dengan

adanya surat dukungan Golkar, diharapkan DPD Golkar Riau dan kabupaten kota melaksanakan keputusan partai. "Nanti kita akan rakerda, paling lama seminggu lagilah. Rakerda akan membahas soal dukungan DPP Golkar dalam Pilgub Riau mendatang," kata Andi. Menurut Andi, dengan adanya surat dukungan tersebut, diharapkan seluruh pengurus dan kader Golkar menjalankan keputusan partai. Kendati berstatus petahana, ternyata Andi Rachman tak cukup pede kalau hanya didukung oleh Golkar, partai yang

membesarkan namanya. Lamaran itu demi mengamankan dirinya dapat dipastikan diusung oleh koalisi parpol di Pilgub 2018 mendatang. Partai terakhir yang dilamar Andi Rachman, yakni Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Sedangkan empat parpol lainnya yakni, PKS, PDI-P, PAN dan Hanura. Kemarin (24/8), Andi Rachman yang juga Ketua DPD I Partai Golkar Riau itu menyerahkan formulir pendaftaran ke partai berlambang kakbah tersebut. Wakil Ketua DPD Golkar Masnur menyebut, Andi Rachman sudah mendaftar di lima parpol untuk mendapatkan satu tiket melaju di Pilgub. "Sudah diantar langsung formulir pendaftaran penjaringan ke PPP," kata Masnur seperti yang dilansir Riau Pos (Jawa Pos Group), Jumat (25/8). Formulir pendaftaran penjaringan Bacagub tersebut diserahkan Andi Rachman dan diterima langsung Ketua Bappilu DPW PPP Riau Husaimi Hamidi. Masnur mengatakan, kendati Golkar sebagia partai penguasa di Provinsi Riau, tapi tetap berharap dukungan dari partai lain. "Memang dalam membangun Provinsi Riau ini kita harus bersama-sama. Termasuk dalam pencalonan nanti, kami berharap bisa didukung partai lainnya," tambahnya. Nama lain yang muncul di bursa calon sementara adalah Lukman Edy, yang juga ikut maju di Pilgub Riau 2013 tapi dinyatakan kalah. PKB, tempat Lukman edy bernaung, memastikan akan mengusung Lukman Edy pada Pilgub Riau 2018. PKB meminta Lukman Edy untuk terus menjalin komunikasi ke partai lain. "PKB akan mendorong dan mendahulukan kader di Pilgub Riau. Kita akan mendorong Lukman Edy maju dan memenangkan Pilgub Riau. PKB meminta kepada seluruh struktur hingga ke ranting bergerak," kata Wasekjen PKB Daniel Johan. Daniel mengaku PKB belum mendapatkan mitra partai untuk berkoalisi di Pilgub Riau. Namun, ia telah meminta Lukman Edy untuk berkomunikasi secara intensif dengan partai lain. "Kita juga masih meminta Lukman Edy berkomunikasi intens dengan partai lain agar mendapatkan dukungan. Saat ini masih nunggu laporan perkembangan dari Lukman soal koalisi," jelasnya. Sementara itu, Ketua DPW PKB Riau Abdul Wahid mengatakan koalisi tetap akan dilakukan mengingat syarat mencalonkan lewat DPRD Riau harus memenuhi 13 kursi. Sedangkan PKB di DPRD Riau memiliki 6 kursi," kata Wahid, Rabu (12/7). "Tentunya ada syarat lain, yakni mencari 7 kursi lagi. Di sinilah kita tetap membuka koalisi dengan partai lainnya. Kita terbuka saja," ujarnya. Wahid juga membeberkan hasil survei yang dilakukan secara internal lewat lembaga Pollmark pada Mei lalu. Hasilnya, dari 15 nama calon Gubernur Riau, nama Lukman Edy pada posisi kedua setelah petahana Gubernur Riau Andi Rachman. "Kita juga melakukan survei posisi LE sebagai Wakil Gubernur dengan 15 kandidat lainnya. Untuk posisi wakil, LE menduduki urutan pertama. Tak ada lawanlah kalau posisi wakil," kata Wahid.

PENA AMIRA

Pena Amira ­3

3


LAPORAN UTAMA HM Harris, yang merupakan bupati Pelalawan, dan bakal calon gubernur Riau, menyatakan tetap akan maju di Pemilihan Gubernur Riau 2018, walau tanpa didukung oleh Partai Golkar. Sebagaimana diketahui, dukungan DPP Golkar telah diberikan kepada incumbent, Arsyadjuliandi Rachman, yang saat ini menjabat sebagai Gubernur Riau, yang diumumkan beberapa hari lalu. "Saya tetap akan maju, walau pun tidak didukung sampan Golkar," kata Harris saat konfrensi pers di Pondok Patin HM Yunus, Pekanbaru, Kamis (7/9). Dikatakan politisi Golkar ini, dirinya juga sudah minta izin kepada Arsyadjuliandi Rachman selaku Ketua DPD I Golkar Riau, untuk tetap maju. Selain itu, ia juga sudah menyampaikan hal tersebut kepada DPP Golkar. "Selaku pimpinan saya, saya sudah izin dan menyampaikan kepada Pak Andi (Panggilan Arsyadjuliandi Rachman) bahwa saya ingin maju, saya juga sudah sampaikan ke DPP, dan saya diizinkan, dengan menggunakan perahu lain," ujarnya. Nama lain yang mengapung adalah Drs. H.Achmad M.Si, yang dua periode menjabat Bupati Rohul (Rokan Hulu). Tokoh yang satu ini diprediksi kuat bakal maju di Pilgub Riau 2018 mendatang. Achmad dinilai layak untuk melenggang diperhelatan demokrasi lima tahunan itu. “Mama (panggilan adat masyarakat di Rohul) sangat layak maju di Pilgub Riau. Provinsi ini perlu sosok seperti H Achmad. Seorang intelektual muda yang nyantri dan bermasyarakat,” kata Hendra, salah satu pengurus DPC Partai Demokrat Kota Pekanbaru dalam bincang-bincangnya Terlebih, kata Hendra, Achmad merupakan kader Demokrat tulen dan militan yang sudah teruji loyalitasnya dan sekarang menjabat sebagai PLt Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau. “Karena menurut saya, Pilgub Riau nanti juga harus jadi momentum untuk mendorong kader muda terbaik dari sekian banyak partai politik. Termasuk Partai Demokrat.” ucapnya. “Setidaknya menurut saya Partai demokrat sebagai partai dengan jumlah kursi 9 di DPRD

4 Pena Amira

Provinsi dan bisa mengajukan calon sendiri tanpa harus berkoalisi dengan partai lain. Nama H Achmad ini juga sangat layak dan harus dipertimbangkan oleh DPP Partai Demokrat untuk maju di Pilgub Riau nanti baik sebagai Riau 1 ataupun Riau 2, setidaknya harus ada perwakilan struktural dan kader terbaik partai untuk jadi Riau 1 dan H Achmad salah satunya,” katanya menilai. PLt Ketua Partai Demokrat Riau Drs H Achmad MSi disela-sela menyerahkan bantuan bagi para korban banjir di Dusun 2, Desa Sontang Kecamatan Bonai Darusalam, Kabupaten Rohul kemarin mengaku dirinya maju di Pilgubri 2018. Mantan Bupati Rohul dua priode, Drs H Achmad M,Si ini dengan tegas menyatakan, Partai Demokrat memberikan kesempatan seluasluasnya kepada seluruh kader Partai Demokrat

yang ingin bertarung di Pilgubri 2018. Penentuan figur yang akan diusung partai baik untuk posisi Cagubri, ataupun Cawagubri, sebutnya, tetap akan ditentukan melalui hasil survey partai, yang kemungkinan dilakukan Juni atau April 2017 mendatang. “Saya mengimbau ke seluruh kader yang ingin maju pada Pilgubri 2018, mulailah melakukan sosialisasi sehingga dikenal masyarakat,” ujarnya Soal kesiapan dirinya sebagai kader terbaik partai Demokrat yang disebut-sebut bakal ikut maju dipertarungan Pilgubri, Ahmad menyatakan dirinya siap maju sebagai kontestan di Pilgubri 2018, baik itu sebagai Cagubri atau Cawagubri. “Bila hasil survey saya bagus dan diinginkan masyarkat Riau, demi kepentingan masyarakat banyak, maka saya siap maju,” terangnya. (ee/dtc/tpc/onc)


HM Harris Merapat

ke Sejumlah Parpol

“Target jangka panjangnya yakni persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Riau menuju indonesia emas 2045. “Selain itu juga Propinsi Riau ini memiliki banyak potensi sehingga riau menuju keemasan bisa tercapai dengan kerjasama semua pihak.”

N

YARIS kandas mendapatkan Partai Golkar untuk maju di ajang Pilgub (Pemilihan Gubernur) Riau 2018, asa HM Harris tak jadi pupus karenanya. Lantaran tekadnya yang suda bulat iktu bertarung di Pilgub Riau 2018, Harris kemudian merapat ke sejumlah parpol untuk minta dukungan politik. Pada Rabu (17/5/2017), Harris mendaftar melalui PDI Perjuangan, setelah 2 hari partai itu membuka pendafataran untuk Pilgub Riau 2018. Harris datang mendaftar di Kantor DPD PDIP Propinsi

Riau di Pekanbaru dengan ditemani oleh timnya. Kedatangan Harris bersama rombongan diarak dengan kesenian kompang menuju kantor DPD PDIP. Rombongan langsung disambut oleh Ketua DPD PDIP Propinsi Riau Kordias Pasaribu dan jajaran. Bupati Pelalawan H.M.Harris beserta tim sukses serta ketua paguyuban dari 30 suku yang berada di Kabupaten Pelalawan. Kepada sejumlah media H.M.Harris mengatakan, kedatangannya bersama tim adalah sebagai bentuk silaturahmi dalam rangka mensinergikan visi dan misi untuk provinsi Riau kedepan. H.M.Harris berharap agar kedatangannya beserta tim dapat diterima oleh tim penjaringan dari PDIP yang diketuai oleh Zukri Misran, SE dengan pengambilan serta pengisian formulir pendaftaran. Pada kesempatan itu Bupati Pelalawan H.M.Harris menyampaikan tujuannya ikut dalam pemilihan gubernur riau periode 2018-2023 dengan visi agar provinsi Riau diperhitungkan menuju persaingan global. Karena menurutnya target jangka panjangnya yakni persiapan Sumber Daya Manusia (SDM) generasi muda Riau menuju indonesia emas 2045. “Selain itu juga Propinsi

Laporan Utama Riau ini memiliki banyak potensi sehingga riau menuju keemasan bisa tercapai dengan kerjasama semua pihak,” pungkas H.M.Harris. Pada Sabtu (10/6/2017), Harris mendaftar ke DPW NasDem Riau, bersamaan dengan bakal calon lainnya, Lukman Edy. “Tadi ada dua kandidat yang datang ke DPW NasDem. Keduanya mengambil formulir untuk menjadi gubernur,” kata Sekretaris Tim Verifikasi Pilkada DPW NasDem Fitra Asrirama. Menurut Fitra, pendaftaran pertama pada pukul 10.00 WIB yakni Bupati Pelalawan, M Harris selaku kader Golkar. Harris datang ke Kantor DPW NasDem di Jl Diponegoro Pekanbaru didampingi rombongan pendukung. Harris juga menggelar silaturami dan mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Gubernur Riau 2018 ke Partai Hanura Propinsi Riau. Bertempat di Kompleks Mega ASRI Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Sabtu (08/07/17) sekitar jam 14.00 wib proses pendaftaran dilakukan. Dalam kesempatan itu, HM Harris didampingi rombongan sekitar 50 oran, termasuk Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan Nasaruddin SH, MH. Dalam sambutannya HM Harris menyatakan kehadirannyajj bersilaturahim sekaligus mengambil formulir pendaftaran sebagai Calon Gubernur Riau ke DPD Partai Hanura Riau. Ia berharap Hanura menjadi salah satu partai pengusung di Pilgubri 2018. Dengan semangat Bersama Membangun Riau, Insyaallah kita dapat mewujudkan Harmoni Riau Sejahtera di masa akan datang. Karena dalam suasana lebaran dan bulan Syawal juga menyampaikan Minal Aidin Walfaizin, mohon maaf lahir dan batin. Di bagian lain, sejak dibuka 19 Juli, dua kandidat gubernur Riau (Gubri) mendaftar ke Partai Amanat Nasional (PAN) Provinsi Riau. Ketua Tim Pilkada PAN Riau Sunaryo mengatakan, hingga hari ini sudah dua kandidat yang mendaftarkan diri ikut penjaringan Bacagub Riau yang digelar PAN Provinsi Riau. Kedua calon kandidat tersebut adalah Bupati Pelalawan HM Harris dan Anggota DPD RI Intsiawati Ayus. “Sejak dibuka pada 19 Juli 2017, sudah ada dua kandidat yang mendaftar yaitu HM Harris dan Intsiawati Ayus. Keduanya mengambil folmulir diwakili oleh timnya masing-masing,” ujar Sunaryo, Jumat (21/7), dilansir akurat.co. Menurut Sunaryo tidak mempersoalkan siapa yang mengambil formulir. Namun saat pengembalian formulir nanti wajib dilakukan langsung oleh calon yang bersangkutan. “Pas mengembalikan, wajib hukumnya yang bersangkutan yang langsung hadir. Kalau sekarang karena kami mengerti kesibukan masing-masing bakal calon, jadi tidak apa-apa diwakilkan mengambil formulir,” ungkapnya yang juga merupakan Wakil Ketua DPRD Riau. Lebih lanjut, mantan Wakil Wali Kota Dumai ini juga mengatakan tim penjaringan masih akan tetap menunggu para balon Gubri yang ingin menggunakan perahu PAN dalam Pemilihan Gubernur Riau periode 2018-2023 mendatang hingga batas akhir 9 Agustus 2017. (ee/spc/dtc/ urc)

PENA AMIRA

Pena 5 Amira ­5


Laporan Utama

HM Harris di Pilgub Riau 2018

Tetap Maju Tanpa Golkar

“Sebagai atasan saya, saya sudah sampaikan kepada Pak Andi (Arsyadjuliandi Rachman-Red), begitupun DPP (Golkar) dan dipersilahkan (diberi izin) menggunakan sampan yang lain.”

A

TMOSFIR persaingan di ajang Pilgub (Pemilihan Gubernur) Riau 2018, dimaksudkan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 20182023, diwarnai sejumlah peristiwa menarik. Yang menonjol, antara lain, sejumlah kepala daerah aktif menyatakan ikut maju sebagai bakal calon, yang sebagian besar memilih kursi calon Gubri (Gubernur Riau). Setakat ini, sejumlah nama kepala daerah aktif –hampir semuanya sedang menjalani periode kedua jabatannya sebagai

6 Pena Amira

bupati/walikota—sudah menyatakan ikut maju di ajang itu, bahkan telah melakukan sejumlah langkah politik untuk mempertegas keikutsertaannya. Mereka antara lain adalah Syamsuar, yang kini menjabat Bupati Siak, Irwan (Bupati Kepulauan Meranti), HM Harris (Bupati Pelalawan), dan Firdaus (Walikota Pekanbaru). Salah satu nama yang menjadi pusat perhatian publik adalah HM Harris, yang saat ini sedang menyelesaikan periode kedua kebupatiannya di Pelalawan. Yang kemudian menjadi masalah, kendati dibesarkan Partai Golkar (Golongan Karya), bahkan beberapa periode menjabat sebagai Ketua DPD II Partai Golkar Pelalawan, tipis kemungkinan Harris akan diusung partai berlambang pohon beringin itu. Pasalnya, DPP Golkar sudah menetapkan Arsyadjuliandi Rachman, sang incumbent, untuk diusung. Dukungan dari Golkar bukan sekadar mendapat kepastian untuk memiliki “perahu” untuk ditumpangi buat ikut di ajang

pesta politik tingkat lokal sekali lima tahunan itu. Dalam konteks kasus di Provinsi Riau, mengantongi tiket Golkar untuk ikut pilgub semacam “separoh” garansi untuk menang. Faktanya memang sejak beberapa dekade belakangan selalu saja pasangan kandidat yang diusung Golkar yang memenangkan pertarungan. Harris sepertinya sudah membaca gelagat sulitnya mendapatkan perahu Partai Golkar. Pada sebuah kesempatan, secara tegas Harris menyatakan akan bertarung dalam Pemilihan Gubernur Riau pada 2018 mendatang, tanpa menggunakan perahu Partai Golongan Karya.”Kita akan terus jalan, meski tidak menggunakan sampan Golkar,” ujar HM Harris dalam Konfrensi Pers di Pondok Patin HM Yunus, Pekanbaru, Kamis. Pasca putusan DPP Golkar yang mengusung Andi Rachman (Arsyadjuliandi Rachman) maju sebagai Balon Gubri dalam Pesta Demokrasi tahun mendatang. Harris tampak kecewa, mengingat menurut dua


Laporan Utama lembaga survei dirinya berada dipuncak popularitas sebagai Balon Gubernur jika dibandingkan kader golkar lainnya.Untuk itu, keputusan maju tanpa perahu Golkar pun ditempuhnya. Harris mengaku telah mengantongi izin dari Arsyadjuliandi Rachman yang merupakan Ketua DPD I Golkar Riau dan DPP Golkar untuk maju menggunakan partai politik lain. “Sebagai atasan saya, saya sudah sampaikan kepada Pak Andi (Arsyadjuliandi Rachman), begitupun DPP (Golkar) dan dipersilahkan (diberi izin) menggunakan sampan lain,” paparnya. Harris mengatakan, keinginannya untuk maju karena melihat kondisi Riau dengan segala potensi yang ada masih perlu banyak pembenahan dari segala aspek. “Kenapa saya ingin maju, karena melihat situasi dan kondisi Riau saat ini. Ini pandangan saya pribadi, Riau masih punya banyak potensi dan peluang di Nasional dan Global,” ujarnya. Komunikasi yang baik itu akan membuahkan dukungan bagi Harris. “Saya optimis pada akhirnya partai-partai tersebut akan memberikan dukungan kepada saya untuk berhadapan dengan balon Gubri,” kata Harris di Pelalawan pada kesempatan silaturahminya dengan warga. Keyakinan HM Harris tersebut didasarkan pada elektabilitasnya yang cukup tinggi yaitu berada di urutan kedua di bawah Arsyadjuliandi Rachman, Gubernur Riau sekarang. “Tampaknya memang HM Harris mengklaim dirinya sebagai penantang petahana dengan elektabilitas teringgi,” kata Nur Aswin, warga Kota Pekanbaru yang juga mantan pegawai Kejaksaan Negeri (Kejari)) Pekanbaru. “Kandidat yang tidak punya harapan untuk menang, mustahil akan dicalonkan oleh partai pengusung. Jika kita menyikapi perkembangan terakhir seperti H Syamsuar, Bupati Siak sampai hari ini belum juga mendapat dukungan partai. Sementara PPP sendiri juga belum mengusung jagoannya di Pilgub Riau 2018 ini. Begitu juga H Achmad PLt Partai Demokrat (PD) belum memiliki kepastian mendapat dukungan, malah H Firdaus MT, Walikota Pekanbaru dan pengurus PD itu kini juga ikut mencalonkan diri di Pilgub Riau,” kata Nur. Nur Aswin juga melihat perkembangan terakhir kalau HM Harris tetap bertekad turun ke masyarakat dengan menawarkan program-program yang memberi solusi bagi warga di Riau. “Saya yakin HM Harris akhirnya mendapat dukungan PG, sementara Arsyadjuliandi Rachman yang digembar-gemborkan telah mendapat dukungan dari PG dan ‘memperoleh SK DPP PG’ tak terbukti,” ungkapnya. Hingga kini, Bupati Pelalawan tersebut telah melakukan lobi politik dengan sejumlah partai, meski enggan memaparkan partai politik mana yang dibidiknya. Namun Haris optimis akan mendapat dukungan. “Kita sudah menjalin komunikasi politik dengan partai lain, alhamdulillah sudah ada. Dua minggu lagi akan kita sampaikan (partai yang mendukung),” ujarnya pula. Hampir kandas harapan pada Golkar,

Harris kemudian “banting stir” dengan melirik ke sejumlah parpol (partai politik) lain. Maka, bergerilya-lah Harris ke sejumlah parpol, mulai dari PKS, NasDem, Hanura, sampai PDI Perjuangan. “Untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) Riau kan banyak caranya. Bisa melalui jalur independen atau gabungan beberapa partai politik. Saya akan tetap maju Pilgubri dari salah satunya meski tidak diusung Partai Golkar,” tegas Harris. Harris juga sejak beberapa waktu belakangan sibuk mensosialisasikan dirinya kepada masyarakat disetiap kunjungan ke daerah-daerah kabupaten dan kota di Provinsi Riau. Baliho dan spanduk Harris menghiasi setiap sudut kota Kabupaten di Riau. Tak cuma sekedar berharap diusung Partai Golkar, HM Harris pun sibuk mendaftarkan diri ke partai politik lainnya.. Kalau melihat kemampuan berpolitik HM Harris, memang tidak bisa diragukan lagi. Diawali dari seorang pengusaha di jaman Orde Baru, mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan selama dua periode berturut-turut ini masuk ke ranah perpolitikan Indonesia sebagai anggota DPRD Kabupaten Pelalawan dari Partai Golkar dua periode, bahkan beliau terpilih menduduki jabatan sebagai Ketua DPRD. Selanjutnya dua periode pula HM Harris menahkodai Kabupaten Pelalawan sebagai Bupati Pelalawan sampai saat ini. Sepertinya ambisi dan mimpi HM Harris untuk tetap berkiprah di dunia politik khususnya di Riau tak pernah surut. Dalam setiap kesempatan berbicara, HM Harris selalu mengatakan Riau akan bisa lebih maju seandainya pemimpin di Negeri Lancang Kuning punya misi dan visi yang jauh kedepan. Riau kaya akan Sumber Daya Alam (SDA) dan Sumber Daya Manusia (SDM). “Kita kaya akan SDA dan SDM, jadi ka-

lau kita pandai mengelolanya, kita akan lebih maju dari sekarang. Semua tergantung pemimpinnya. Pemimpin harus punya misi dan visi yang jelas, serta selalu berpikir inovatif untuk menggali potensi yang ada di Riau,” kata mantan pengusaha yang berangkat dari jenjang yang paling bawah ini. Kendati secara politik bersiteru dengan Andi Rachman, kedua tokoh tetap tampak “mesra” bila bertemu. Pada saat hadir bersama dalam acara safari Ramadan di Pangkalan Kerinci, ibukota Kabupaten Pelalawan, antara Harris dengan andi Rachman tetap tampak akrab dan mesra. Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) saat menyampaikan paparannya pada acara safari Ramadhan tersebut beberapa kali menyebut nama Bupati Pelalawan HM Haris, saat menyinggung program pembangunan Pemprov Riau yang ada di Pelalawan. Perhatian Pemprov Riau dalam hal pembangunan di Pelalawan seperti pengembangan infrastruktur jalan untuk menunjang pariwisata di Bono. Andi sendiri mengaku lupa berapa nilai yang sudah digelontorkan, namun cukup besar. Sementara, HM Haris sendiri menyatakan menanggapi hubungannya dengan Andi Rachman sampai saat ini tidak ada masalah. Bahkan menurutnya, andaikan niatnya gagal untuk mengikuti proses pencalonan sebagai Cagubri periode 20182023 mendatang, akan siap memberikan dukungan jika Andi yang melenggang. Meski menyatakan tak ada masalah dalam persaingan tersebut, Haris menyatakan akan berusaha sekuat tenaga untuk mendapatkan perahu terlebih dahulu, terutama Golkar, partai tempat dirinya bernaung selam ini. “Cari pengusung dulu. Jadi saya tak mau berandai dulu, tapi kita tetap berusaha,” ujar Haris. . (ee dan berbagai sumber)

Pena Amira ­7


KOLOM RISALAH RISALAH

Adventorial Siak

PETANI DI SIAK MULAI BERALIH

DARI SAWIT KE TANAMAN PADI

"Saya baru saja membeli lahan sawah seluas setengah hektar di dalam (bukan di pinggir jalan) dengan harga Rp 130 juta. Memang mahal, namun saya yakin dari hasil panen padi nanti, uang pembelian itu akan segera terbayar,"

T

rend di sektor pertanian di Kabupaten Siak mulai mengalami pergeseran. Era kejayaan perkebunan kelapa sawit yang selama ini menjadi andalan perekenomian sebagian besar anggota masyarakat di kawasan itu mulai bergeser ke sub-sektor tanaman pangan dengan komoditas utama padi. Secara inplisit, Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si.mengakui hal itu. Tapi untuk pengembangan sub-sektor tanaman pangan dengan cara perluasan areal persawahan Pemkab Siak dibenturkan oleh keterbatasan anggaran. Untuk tahun ini, misalnya, Pemkab Siak hanya dapat menyediakan dana bantuan pencetakan sawah baru untuk lahan seluas 50 hektar saja. Saat ditanya mengapa tidak lebih luas atau dengan skala massal? Dia menjawab tidak memiliki dana yang cukup. “Kami tidak memiliki cukup dana,” kata bupati yang sedang menjalani periode kedua masa jabatannya sebagai Bupati di Negeri Istana itu. “Kami bahkan sudah meminta bantuan Kementerian Pertanian untuk membantu pencetakan sawah baru. Apabila dana tersedia, ratusan orang sudah merelakan kebun sawitnya ditebang untuk

-

8 Pena Amira

dijadikan sawah,” tambah Ketua DPD II Partai Golkar (Golongan Karya) Kabupaten Siak itu. Realitas saat ini memang menunjukkan kejayaan kelapa sawit yang menggelorakan jutaan warga saat booming harga tandan buah segar pada era 1990-an akhir, kini mulai menipis. Perlahan dan bergerak pasti, padi sawah telah menempatkan petani di Kecamatan Bunga Raya yang dulunya bertransmigrasi untuk mencari kehidupan lebih baik, saat ini menjadi miliarder baru yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya. Jika ditanya, para petani di Bunga

Raya Kabupaten Siak, Provinsi Riau, akan mengatakan bahwa bercocok tanam padi lebih menguntungkan daripada perkebunan kelapa sawit. Meski pun dalam gambaran masyarakat luar daerah, tanaman sawit sangat menjanjikan. Menurut Ketua Gabungan Kelompok Tani Sumber Rejeki, Bunga Raya, Sukarno (60), saat ini harga lahan sawah untuk tanaman padi yang berada di pinggir jalan kampung atau di dekat sumber air, sudah mencapai Rp 400 juta sampai Rp 500 juta per hektar. Adapun untuk sawah yang lokasinya lebih ke dalam, harganya berkisar Rp


Adventorial Siak

250 juta sampai Rp 300 juta. Jadi, kalau seorang petani memiliki lahan sawah seluas dua hektar dan berada di pinggir jalan kampung atau di dekat sumber air, asetnya sudah mencapai Rp 1 miliar. Tidak sedikit petani Bunga Raya yang memiliki lahan seluas 5 sampai 10 hektar. “Saya baru saja membeli lahan sawah seluas setengah hektar di dalam (bukan di pinggir jalan) dengan harga Rp 130 juta. Memang mahal, namun saya yakin dari hasil panen padi nanti, uang pembelian itu akan segera terbayar,” kata Sukarno, Kamis (21/9), sebagaimana dilansir merdeka.com. Sedangkan harga lahan kelapa sawit hanya berkisar Rp 100 juta per hektar. Itu pun lahan sawit yang sudah berproduksi. Apabila tanaman sawitnya belum menghasilkan, harganya lebih rendah lagi. Harga lahan sawah padi jauh lebih mahal, meski pun perkebunan kelapa sawit merupakan primadona jutaan warga Riau.?? “Dengan perbandingan luas lahan sama, nilai produksi padi

sawah jauh lebih tinggi daripada kelapa sawit,” ucapnya. Dengan harga padi yang relatif stabil, meski saat ini harga sedang menurun menjadi Rp 3.500 sampai Rp 3.800 per kilogram namun penghasilan petani padi masih lebih besar dari sawit. Harga panen kelapa sawit sangat fluktuatif atau tidak menentu. Haryadi (38), salah seorang petani sawah dan pemilik kebun kelapa sawit di Kampung Bunga Raya mengatakan, dia memiliki lahan empat hektar. Dua hektar di antaranya merupakan sawah dan dua hektar lainnya kebun kelapa sawit. Berdasarkan kalkulasi Haryadi, hasil panen kelapa sawitnya (dua hektar) setiap bulan paling bagus mencapai Rp 4 juta sebulan. Itu baru penghasilan kotor karena harus dikeluarkan biaya untuk panen dan pupuk. “Penghasilan bersih hanya sekitar Rp 2,5 juta sampai Rp 3 juta. Artinya, pendapatan dari satu hektar kelapa sawit mencapai Rp 1,25 juta sampai Rp 1,5 juta per bulan,” katanya. Sementara produksi panen padi dengan luas satu hektar dapat mencapai 9 ton gabah di saat lingkungan mendukung. Dengan harga jual gabah sebesar Rp 3.800 per kilogram, pendapatan kotor petani mencapai Rp 34,2 juta per hektar. Dipotong pengeluaran untuk modal sebesar Rp 6 juta per hektar, penghasilan bersih mencapai 28,2 juta

per hektar untuk satu musim tanam atau 4 bulan. Artinya, penghasilan per bulan rata-rata mencapai Rp 7.05 juta per hektar. Apabila luas lahannya dua hektar pendapatan menjadi Rp 14,1 juta per bulan. Apalagi disaat harga padi mencapai Rpp 4.200 per kilogram, keuntungan petani dapat mencapai Rp 8 juta per hektar/bulan. Kalaupun saat ini panen menurun akibat serangan hama wereng, produksi rata-rata masih mencapai 6 ton per hektar. Dengan harga gabah Rp 3.800 per kilogram, petani masih memperoleh pengasilan sampai Rp 22,8 juta per hektar/musim tanam. Dipotong biaya pengeluaran, pendapatan bersih masih mencapai Rp 16,8 juta atau rata-rata Rp 4,2 juta per hektar. “Hasil padi lebih menguntungkan daripada kelapa sawit. Meski harga gabah dan produksi panen menurun, penghasilan padi masih lebih baik,” kata Haryadi. Bahkan menurut Tupon, salah seorang petani dan pedagang gabah, sekarang ini lebih banyak petani yang ingin membeli lahan sawah daripada orang yang ingin menjual. Hukum ekonomi pun berlaku. Permintaan yang lebih tinggi otomatis membuat harga menjadi lebih mahal. Itulah sebabnya, mengapa harga lahan sawah di Bunga Raya, jauh lebih mahal daripada kebun sawit. (adv/ Siak,ee,berbagai, sumber)

Pena Amira 9


GALERI DPRD BENGKALIS

ABDUL KADIR RESMI JABAT KETUADPRD BENGKALIS

P

olitisi PAN (Partai Amanat Nasional) H. Abdul Kadir resmi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis sisa masa bakti 2014-2019 setelah pengucapan sumpah dan janji yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, Dr. Sutarno, SH, MH melalui Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bengkalis, Senin sore 18 September 2017, di ruang rapat paripurna istimewa DPRD Jalan Antara Bengkalis. Kadir menggantikan posisi yang ditinggalkan Ketua DPRD Bengkalis sebelumnya, Heru Wahyudi. Peresmian pengangkatan Abdul Kadir sebagai Ketua DPRD Bengkalis berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau No KPTS. 750/IX2017 tanggal 11 September 2017 tentang peresmian pengangkatan Ketua DPRD Bengkalis. Sebelumnya Gubernur Riau

10 Pena Amira

meresmikan pemberhentian H Heru Wahyudi, SH sebagai Ketua DPRD Bengkalis berdasarkan SK Gubernur Riau No 749/IX2017. Sidang paripurna istimewa dipimpin Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, P.hD didampingi Wakil Ketua Kaderismanto dan Zuhelmi, SHI. Dari eksekutif dihadiri Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Plt Sekretaris Daerah H Arianto, Forkompinda, Ketua KPU Defitri Akbar, ketua partai politik dan tokoh masyarakat. Prosesi pengucapan sumpah berlangsung khidmat dan dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang dari Indra Gunawan Eet kepada Abdul Kadir. Usai menerima palu, Abdul Kadir langsung memimpin sidang perdananya setelah dikukuhkan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. (boc) foto-foto: dari berbagai sumber


GALERI DPRD BENGKALIS

PENA AMIRA

Pena Amira 11

11


DPRD RIAU

MAU AMBULANS GRATIS? SILAHKAN KONTAK NO. INI M AU memanfaatkan jasa mobil ambulan gratis? Taufik Arrakhman, anggota DPRD Provinsi Riau dari Dapil Kota Pekanbaru, menyiapkan satu unit ambulance guna menunjang kebutuhan akses masyarakat Kota Pekanbaru yang ingin berobat ke Rumah Sakit. Ini nomor yang bisa dihubungi bila hendak memanfaatkan jasa ambulan itu: 082284042789. "Sebagaimana kita ketahui, kebutuhan fasilitas ambulance ini sangat tinggi bagi masyarakat di Pekanbaru, karena hampir setiap hari ada yang sakit bahkan juga meninggal dunia, terkadang memerlukan peralatan yang tentu tidak murah," kata Taufik Arrakhman kepada wartawan, Kamis (24/08/17). Oleh sebab itu, politisi Gerindra ini merasa terpanggil untuk menyediakan ambulance

1212Pena Amira Pena Amira

tersebut. Ambulance yang dimaksud dibeli dengan anggaran pribadinya dan tidak dipungut biaya bagi yang ingin menggunakannya. "Mobilnya saya sediakan gratis, kalau pun mungkin masyarakat ingin berpartisipasi bisa saja bantu untuk supir. Tapi ini tidak dibebankan dan menjadi keharusan, tapi saya menilai jiwa sosial masyarakat kita tinggi, walaupun tidak dibenarkan meminta, dia kasih juga sama supir, tentu itu tak bisa juga kita larang," ungkapnya. Lebih lanjut ia mengatakan, inisiatif menyediakan ambulance ini tidak terlepas dari aspirasi yang diterimanya saat melakukan reses di Kota Pekanbaru. Ambulance akan disediakan bagi masyarakat yang kurang mampu atau yang benar-benar ingin menggunakannya.

"Sebagaimana kita ketahui, kebutuhan fasilitas ambulance ini sangat tinggi bagi masyarakat di Pekanbaru, karena hampir setiap hari ada yang sakit bahkan juga meninggal dunia, terkadang memerlukan peralatan yang tentu tidak murah.� "Saya berharap dengan adanya ambulance walaupun hanya satu unit, bisa membantu masyarakat Kota Pekanbaru, terutama bagi yang membutuhkannya. Juga minimal membantu masyarakat yang secara ekonomi di bawah garis kemiskinan untuk mendapatkan akses dan bantuan kesehatan," jelasnya. (ee/ rtc)


INFOTORIAL SIAK

PIMPIN RAPAT, SYAMSUAR SOROT TINGGINYA INFLASI "Kita tau inflasi ini kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat, dan yang kita jaga itu harga pangan. Ada beberapa komoditi yang berpengaruh pada inflasi antara lain beras, lada, cabe, bawang, gula dan daging ini berpengaruh pada inflasi.�

B

UPATI Siak Drs. H Syamsuar M.Si. pimpin Rapat Sinkronisasi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak Tahun 2017, di Balairung Datuk 4 Suku Kediaman Bupati Siak, Senin (7/8/17) malam. Hadir dalam rapat itu Wakil Bupati Siak H Alfedri, Ketua DPRD Siak Indra Gunawan, Unsur Forkopimda, Pimpinan OPD, dan para camat se kabupaten siak. Dalam rapat ini membahas tentang, Pencegahan dan Penanggulangan Karhutla, Antisipasi Tingginya Inflasi, Peringatan HUT Propinsi Riau ke-60 Tahun 2017, Peringatan HUT RI ke-72 Tahun 2017, Persiapan Menyambut Hari Raya Idul Adha 1438 H, serta Koordinasi Penyuluhan/Informasi Perlindungan Anak dan Ibu dari Perbuatan Kekerasan Pencabulan dan Perlindungan Guru. Bupati menyebutkan, rapat ini diharapkan dapat menjadi perhatian dari masing-masing pihak terkait yang bertugas sesuai dengan materi yang dibahas, dan akan dipantau serta tindak lanjut dari apa yang dibahas malam ini. Dari seluruh pembahasan rapat tersebut, Syamsuar menyoroti tentang Antisipasi Tingginya Inflasi. "Kita tau inflasi ini kenaikan harga barang kebutuhan masyarakat, dan yang kita jaga itu harga pangan. Ada beberapa komoditi yang berpengaruh pada inflasi antara lain beras, lada, cabe, bawang, gula dan daging ini berpengaruh pada inflasi di suatu daerah. Secara berjenjang kita mengatasi masalah ini agar tidak terjadi inflasi. Jika harga barang didaerah dapat dikenda-

likan tentu tidak akan terjadi inflasi" sebutnya. Lebih lanjut Syamsuar mengatakan, upaya dengan memberikan tanaman cabe dan produksi beras kota istana untuk menekan terjadinya inflasi. Kemudian juga tim pengendali inflasi harus berperan untuk memantau harga minimal setiap minggu dan menjaga kesedi-

aan pangan, berkoordinasi dengan pihak dinas terkait (Dishub) dan juga dunia usaha (Distributor). Dalam kesempatan itu, pimpinan dan peserta rapat saling diskusi dengan membuka pertanyaan dan saling memberikan masukan serta solusi terbaik dalam hal terkait dengan materi.***

PENA AMIRA

15

Pena Amira 13 Pena Amira 13


KECANTIKAN

MANFAAT JAMBU AIR

UNTUK KECANTIKAN WAJAH Kandungan kolagen dalam jambu air akan mempercepat proses regenerasi kulit sehingga kulit mati akan segera diganti dengan kulit lainnya. Ini akan mencegah nampaknya penuaan dini dan kerutan diwajah.

J

ambu air adalah jenis jambu yang mempunyai banyak air didalam daging buahnya, beda dengan jambu biji yang sedikit mengandung airnya. Jambu air bisa tumbuh hingga keitinggian 10 meter dan mempunyai daun yang besar-besar dan letaknya berhadapan. Beda dengan jambu air yang daunnya kecilkecil. Jambu air sangat bermanfaat untuk kesehatan dan kecantikan, terutama kecantikan kulit, soalnya jambu air menyimpan banyak air didalam buahnya sehingga buah manis asam ini menyumbang banyak air bagi tubuh. Cairan tubuh akan tercukupi dengan banyak mengkonsumsi jambu air, maka kulit akan kelihatan segar dan tidak kering. Itulah man-

14 Pena Amira

faatnya mengkonsumsi jambu air secara umum, selain itu kandungan vitamin C dalam jambu air juga bermanfaat untuk meningkatkan kekebalan tubuh seperti manfaat mengkonsumsi apel fuji. Kandungan anti oksidan dalam vitamin C membuat buah ini dikenal akan menafaatnya bagi kulit serta bisa membantu penyerapan zat besi dengan lebih baik. Kandungan air dalam buah jambu air sangat banyak, ini diperkirakan 93 gram per 100 gram buah jambu air. Selain manfaat itu, manfaat jambu air juga terasa sebagai buah pencuci mulut, kesegaran mulai terasa ketika mengunyah jambu air ini karena kandungan air nya yang banyak.

Manfaat vitamin C pada jambu air akan terasa untuk kecantikan kulit, kulit akan kelihatan segar dan cerah ketika asupan vitamin C cukup bagi tubuh. Ini menandakan bahwa asupan vitamin juga bermanfaat untuk melancarkan darah. Vitamin C juga menstimulasi tumbuhnya kolagen bagi kulit dan menjaga kesehatan kulit tetap baik dan fit. Manfaat jambu air untuk wajah sangatberperan dalam mencerahkan wajah dan menjaga wajah selalu cerah dan segar sepanjang hari. 1. Mencerahkan warna kulit. Kandungan vitamin C dalam jambu air yang jumlahnya sangat besar membuat jambu air bermanfaat untuk mencerahkan kulit wajah dan kulit tubuh lainnya. 2. Mencegah kerutan atau keriput Kerutan wajah


KECANTIKAN

adalah tanda penuaan yang terjadi akibat oksidasi senyawa dalam tubuh. Kandungan kolagen dalam vitamin C akan mengikat jaringan kulit antara satu dengan lainnya sehingga kulit akan nampak elastis dan kencang. 3. Awet muda Manfaat jambu air untuk awet muda. Kandungan kolagen dalam jambu air akan memp e r cepat proses regenerasi kulit sehingga kulit mati akan segera diganti dengan kulit lainnya. Ini akan mencegah nampaknya penuaan dini dan kerutan diwajah. 4. Kulit Bercahaya Jambu air juga bermanfaat untuk mencerahkan dan membuat kulit bersinar. Ini dikarenakan kandungan selenium dalam jambu air yang banyak, selenium

akan melancarkan darah sehingga kulit nampak bersinar. Bagaimana, apakah anda masih takut makan jambu air. Jambu air termasuk buah buahan

yang sehat dikonsumsi. Manfaat jambu air untuk kecantikan akan didapat manakala jambu air dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah yang banyak. (int)

PENA AMIRA

Pena23 Amira 15


Adventorial Siak

Maknai HUT ke-18,

Bupati Siak Minta ASN Terus Melakukan Inovasi

DEWAN Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak, menggelar Rapat Paripurna Istimewa Hari Jadi ke-18 Kabupaten Siak di Gedung Panglima Ghimbam DPRD Siak. Rapat Paripurna Istimewa dipimpin Ketua DPRD Siak Indra Gunawan. Dalam rapat dipaparkan, pihaknya telah melaksanakan fungsinya dengan baik, terlihat dalam kurun waktu lebih kurang 3 tahun mereka telah mengesahkan puluhan perda.

Tanpa terasa masa kepemimpinan dan keanggotaan kami dalam lembaga legislatif DPRD Kabupaten Siak periode 2014-2019 ini telah memasuki kurang lebih 3 tahun. Selama kurang waktu 3 tahun telah mengesahkan tidak kurang dari 49 Peraturan Daerah. Dimana diantaranya merupakan Perda inisiatif DPRD Kabupaten Siak. Selanjutnya di 2017 ini DPRD Siak telah pula mengesahkan 11 Perda dimana diantaranya satu merupakan Perda inisiatif DPRD,” ung-

16 Pena Amira

kap Indra. Penetapan Siak sebagai kabupaten, sebut Indra, tidak semudah membalikkan telapak tangan, melainkan hasil jerih payah para pejuang dan tokoh pendiri Siak yang tak kenal lelah tanpa pamrih, baik yang sudah menjemput sahitnya maupun yang masih diberi nikmat hidup. Telah bertungkus lumus tak kenal waktu dan harta demi terwujudnya Kabupaten Siak. Sementara itu, Bupati Siak Syamsuar

mengimbau kepada semua menjadikan momen tersebuT sebagai evaluasi. “Bersempenaan dengan hari jadi Kabupaten Siak ke-18, mari jadikan momentum ini untuk mengevaluasi hasil pembangunan yang telah dilaksanakan sebagai acuan pembangunan kedepan, dengan karya dan prestasi serta produktivitas kerja yang tinggi demi meraih cita-cita dan harapan akan masa depan yang lebih baik,” tutur Syamsuar. Bupati Syamsuar menyampaikan, tahun 1999 jumlah penduduk Kabupaten Siak kurang lebih 200.000 jiwa, sedangkan jumlah penduduk sampai semester pertama tahun 2017 ini mencapai 415.178 jiwa, yang terdiri dari laki-laki sebanyak 214.708 jiwa dan perempuan 200.420 jiwa. “Ada peningkatan lebih dari 2 x lipat jumlah penduduk selama 18 tahun ini, oleh karena itu perlu peningkatan pelayanan publik yang disertai dengan pelayanan inovasi,” ujar Syamsuar. Bupati juga menegaskan, dirinya memiliki harapan kepada semua untuk bersama memberikan yang terbaik kepada Siak tercinta dengan terus berinovasi dan beri pe-


Adventorial Siak

layanan terbaik. “Mari terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan publik serta bersama-sama mempromosikan pariwisata,” imbau Bupati. Syamsuar mengajak mengembangkan destinasi wisata halal, menumbuhkan industri dan ekonomi kreatif, pendukung pariwisata, membentuk sikap dan perilaku masyarakat yang ramah dan bersahabat, serta memberikan jaminan keselamatan, kebersihan keamanan bagi wisatawan. Masih terkait peringatan HUT ke-18, Bupati Siak Syamsuar memberikan penghargaan kepada enam orang tenaga kesehatan berprestasi dalam menjalankan tugasnya. Pemberian penghargaan usai peringatan HUT 18 tahun Kabupaten Siak. Dua diantaranya berasal dari Puskesmas Sungai Apit, dua dari Puskesmas Kerinci Kanan dan Puskesmas Bungaraya serta satunya lagi berasal dari Dinas Kesehatan. Enam orang tersebut adalah Rama Yenny ahli gizi Puskesmas Bungaraya, berinovasi dengan membentuk kader motivasi (KM ASI)

guna meningkatkan cakupan Asi ekslusif. Agus Hadi Setyo Usodo perawat Puskesmas Kerinci Kanan membuat pelaksanaan posyandu remaja di Kampung Buatan Baru. Linca Sianturi bidan Puskesmas Kerinci Kanan melakukan program penurunan angka kematian ibu dan bayi dengan persalinan desa Jati Mulya. Sementara, Eki Naldi petugas apoteker Puskesmas Sungai Apit membuat penerapan poli CP, Desi Yarnisa perawat dari Puskesmas Sungai Apit membuat penyulingan air gambut menjadi air bening dan bersih, dan Zaiyuszamsari dari Dinas Kesehatan, membina pelaksanaan gerakan masyarakat cerdas menggunakan obat (gema cermat) di Kabupaten Siak. Bupati berharap, penghargaan untuk empat orang tenaga kesehatan yang berstatus sebagai aparatur sipil negara (ASN) ini dapat memotivasi petugas kesehatan lain untuk berinovasi dan bekerja maksimal. “Tenaga kesehatan ini dapat menjadi contoh bagi rekan sejawatnya (ASN) untuk bekerja dan berinovasi dalam

memberikan pelayanan kepada masyarakat, sekaligus untuk mewujudkan Siak sebagai kabupaten sehat,” ujar Syamsuar. Selain itu, Syamsuar berpesan kepada pegawai lainnya agar membuat gebrakan untuk kemajuan daerah dan memberikan pelayanan yang lebih maksimal kepada masyarakat. “Saya berharap, kedepan tambah banyak pegawai yang berinovasi, dalam memajukan pembangunan maupun pelayanan kepada masyarakat,” ujarnya. Sebelumnya, mendekati hari jadi Kabupaten Siak ke 18 tahun ini, beliau mengajak seluruh kepala OPD di lingkup Pemkab Siak untuk sama-sama berziarah. Makam Raja Kecik yang merupakan Sultan Pendiri Kerajaan Siak Sri Indrapura yang berada di Desa Buatan Langkai Kecamatan Siak menjadi tujuan utama ziarah yang pertama didatangi rombongan Bupati. Sebelum berdoa bersama, Syamsuar juga menyampaikan sekilas sejarah singkat Raja Kecik atau Sultan Abdul Jalil Rahmad Syah I. Raja Kecik ini, kata Syamsuar berhasil menduduki kerajaan Johor dan menjadi Raja. Namun, Raja Kecik hanya sebentar memerintah di kerajaan Johor. Pada tahun 1722, Raja Kecil dipukul mundur oleh bekas Bendahara Abdul Jalil. Bendahara meminta Daeng Parani, pemimpin orang Bugis, untuk menolongnya mendapatkan kembali tahta kerajaan Johor. Akibat dari kekalahan itu, Raja Kecik menyingkir ke Johor, Bintan, Bengkalis, hingga akhirnya sampai di pedalaman Sungai Siak, tepatnya di daerah Buantan. Di Buantan inilah Raja Kecik membangun sebuah kerajaan yang bernama kerajaan Siak Sri Indrapura. Kemudian di situs cagar wisata makam Raja Kecik ini ada 3 makam, yang pertama makam Sultan Abdul Jalil Rachmad Syah I atau Raja Kecik, yang kedua makam panglima, dan terakhir yaitu makam alim ulama dari Taluk Kuantan. “Ziarah ke makam Sultan ini atau pahlawan yang sudah berbuat untuk Siak dan Kemerdekaan RI ini harus tetap kita lakukan, khususnya menyambut hari Kabupaten Siak dan hari-hari besar keagamaan Islam lainnya. Saya membiasakan ini, karena hal ini juga saya lakukan saat saya dibesarkan di Tanjung Pinang,” kata Syamsuar dan berharap doanya bersama ASN yang ada di Siak dijabah Allah SWT, Rabu (11/10/2017). Setelah selesai berdoa di Makam Raja Kecik, Rombongan Bupati Siak bergerak ke Makam Sultan Siak ke II Tengku Buwang Asmara, Sultan Abdul Jalil Muzaffar Syah di mempura, dan lanjut ke komplek Makam Koto Tinggi yang juga masuk cagar budaya. Ziarah makam Bupati Syamsuar ini berakhir di Makam Sultan Syarif Qasim yang berada dekat tepian Sungai Jantan. “Orang soleh yang telah meninggal itu hanya jasadnya yang mati, namun rohnya tetap hidup. Jadi meski jasadnya sudah tidak ada lagi, sultan - sultan ini mengenal bapak, tuan-tuan dan kita semua yang ada di Siak ini,” kata tutup Bupati. (adv/ hms/ee/wnc/trc)

Pena Amira 17


ADVERTORIAL ROHIL

, PEMKAB ROHIL GAET DANA PROVINSI RP417 M

DINAMISASI PEMBANGUNAN

P

emkab (Pemerintah Kabupaten) Rohil (Rokan Hilir) merupakan salah satu daerah yang terpukul akibat pemangkasan DBH (dana bagi hasil) migas (minyak dan gas Bumi), yang berakibat terjadinya pemangkasan anggaran besar-besaran, yang berimbas pada hampir semua sektor pembangunan di daerah itu. Tapi duet kepala daerah yang kini memimpin Rohil, yaitu Bupati H. Suyatno AMP dan Wakil Bupati Djamiludin sepertinya tidak mau terpaku dengan realitas yang ada. Dituntut oleh dorongan moral untuk memberikan yang terbaik untuk daerah yang dipimpin, duet pemimpin hasil pemilihan langsung oleh masyarakat itu terus berupaya mencari caracara lain untuk mendinamisasi pembangunan di daerah itu. Salah satu objek yang “digarap” adalah dana Pemprov (Pemerintah Provinsi) Riau, yang tertuang di dalam APBD Riau setiap tahun anggaran. Dana tersebut tergolong besar, yang siap dikucurkan untuk membantu pembangunan sebanyak 12 kabupaten/kota yang ada di provinsi ini. Yang menjadi persoalan, bagaimana agar bisa mendapatkan dana itu dengan porsi yang proporsional?

“Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan rekan anggota DPRD Riau dapil Rohil dan juga kepada Bapak Gubernur Riau yang sudah menganggarkan dana sebesar Rp400 miliyar untuk pembangunan Rohil, terkhusus dalam pembangunan jalan lintas pesisir,“

18 Pena Amira

Kuncinya, semasa kepemimpinan Bupati Suyatno dan Wabup Djamiluddin, Pemkab Rohil

terus menjalin komunikasi yang baik, baik itu terhadap anggota DPRD Riau dapil Rohil hingga


ADVERTORIAL ROHIL

ke pemerintah provinsi, dalam hal untuk mendapatkan anggaran demi melangsungkan pembangunan di Rohil. Salah satu contoh keberhasilan Bupati Suyatno dalam menyuplai anggaran provinsi agar masuk ke Rohil, dimana Pemerintah Provinsi Riau sudah menganggarkan dana sebesar 400 miliyar lebih untuk pembangunan jalan lintas pesisir Rohil, mulai dari Jembatan Pedamaran menuju Kubu, Panipahan hingga perbatasan Sumatera Utara. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada rekan rekan anggota DPRD Riau dapil Rohil dan juga kepada Bapak Gubernur Riau yang sudah menganggarkan dana sebesar Rp400 miliyar untuk pembangunan Rohil, terkhusus dalam pembangunan jalan lintas pesisir,“ kata Suyatno saat menghadiri acara silaturrahmi IKMR di Pekanbaru beberapa waktu lalu . Ditambahkan Suyatno, Pemkab Rohil harus sering melakukan komunikasi yang baik terhadap anggota DPRD Riau dapil Rohil agar anggaran diprovinsi bisa disalurkan ke pemkab rohil untuk melaksanakan pembangunan. “Bang, dekati rekan kita di DPRD Riau dapil Rohil dan terus ingatkan kami untuk memasukkan anggaran yang ada di provinsi sesuai dengan kebutuhan pembangunan di Rohil, “ kata Suyatno, menirukan penyampaian yang dilontarkan oleh Gubri kepada dirinya. Anggaran sebsear Rp417 miliyar yang berasal dari Pemerintah Provinsi Riau yang akan diboyong ke Rohil tidak hanya untuk membangun jalan lintas pesisir yang ditargetkan empat tahun kedepan sudah rampung. Adapun pembangunan jalan lintas pesisir tersebut diantaranya dari Jembatan Pedamaran hingga ke Kubu

menuju Panipahan, kemudian dari Panipahan tembus kesumatera utara sepanjang 3 kilometer dan tahun ini dibangun melalui system rigid. Selain itu, pembangunan yang berasal dari anggaran Pemprov Riau di antaranya Simpang Pujud menuju Simpang Tuju Pujud sepanjang 45 kilometer, kemudian dari Bagan Sinembah menuju Simpang Kanan juga akan dubangun dengan system rijid. Gubri Arsyadjuliandi Rachman dalam kesempatan yang sama mengatakan sejumlah program pembangunan yang akan disalurkan ke Pemkab Rohil. Kata Gubri, “Bagaimana setiap investasi yang ditanamkan oleh pemerintah itu bisa dimanfaatkan oleh masyarakat, seperti contohnya jembatan Pedamaran satu dan dua yang ada di Rokan Hilir, “ katanya. Salah satu upaya agar jembatan pedamaran satu dan dua di Rohil bisa dirasakan oleh masyarakat, menurutnya, maka Pemprov Riau membangun jalan lintas pesisir yang dimulai dari Jembatan Pedamaran hingga ke perbatasan Sumatera Utara. “ Untuk tahap awal kita lakukan penimbunan sehingga bisa fungsional dan bisa digunakan masyarakat, kemudian akan dilakukan aspal dan rigid agar bisa cepat berfungsi,kita juga akan berencana akan meneruskannya jalan yang menuju kedumai,” ujar Gubri, sambil menambahkan bahwa Rohil merupakan kabupaten yang terbanyak dalam memboyong APBD provinsi, hal tersebut berkat koordinasi antara Pemkab Rohil bersama pemprov dan DPRD terjalin dengan baik sehingga rancangan pembangunan yang ada di Rohil bisa dibantu melalui dana APBD provinsi. Jalan lintas pesisir dari Jembatan Pedamaran menuju Kubu masuk ke Panipahan hingga

ke perbatasan Sumatera Utara dahulunya sulit untuk dijangkau oleh masyarakat. Kondisi jalan yang berlumpur ketika hujan menyulitkan masyarakat untuk melewati jalan tersebut, tak jarang ada masyarakat yang terjatuh ketika melintasi jalan tersebut. Buruknya kondisi jalan Lintas Pesisir sangat berdampak dengan perekonomian masyarakat setempat, sebab secara dominan masyarakat bertani sehingga membutuhakn infrastruktur jalan yang sangan bagus. Kondisi yang buruk itu kini sudah berbalik 180 derajat, dimana masyarakat dapat melihat secara langsung pembangunan jalan lintas pesisir tersebut yang digesa hingga saat ini. Jalan Lintas Pesisir dari Jembatan Pedamaran sudah terlihat pembangunannya dimana saat ini sedang dilakukan penimbunan hingga menuju Kubu. Kondisi jalan itu sudah mudah untuk dilalui bagi masyarakat yang berada di daerah Kubu dan Pinapahan meskipun berdebu, namun setidaknya bias mempermudah masyarakat untuk mencapai berbagai wilayah terkhusus ke ibukota Bagansiapiapi. Jalan Lintas Pesisir merupakan program prioritas Pemkab Rohil pada tahun setiap tahunnya, bukti dari keseriusan tersebut Pemkab Rohil mampu memboyong dana sebesar 400 miliyar lebih yang bersumber dari dana APBD provinsi riau untuk membangun jalan lintas pesisir tersebut. Jika jalan lintas pesisir sudah selesai maka wilayah Rohil khususnya kota bagansiapiapi akan menjadi pusat perlintasan diantara berbagai wilayah. Pemkab Rohil senantiasa berupaya bagaimana jalan Lintas Pesisir yang didambakan tersebut bias terwujud. (adv/ hms/ee/src)

PENA AMIRA

Pena Amira 19

21


ADVERTORIAL MERANTI

DIIRUPI BUPATI, UPACARA HUT RI KE-72

DI KEPULAUAN MERANTI KHIDMAT DAN LANCAR

T

UJUHBELAS Agustus merupakan “hari keramat� bagi semua anak bangsa Indonesia, yang bermukim di dalam maupun yang berfada di luar negeri. Pada hari itu semua anak bangsa memperingati hari yang paling bersejarah dalam perjalanan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang bedaulat, yaitu peringatan HUT (hari ulang tahun) kemerdekaan. Tidak terkecuali bagi seluruh masyarakat dan aparat pelaksana pemerintahan di Kabupaten Kepulauan Meranti, juga menyambut hari itu dengan suka-cita, yang dirangkai dengan sejumlah kegiatan. Puncaknyanya adalah upacara peringatan HUT Ke-72 Kemerdekaan RI ke-72 yang berlangsung khidmat dan lancar, meski sempat diguyur hujan. Upacara di halaman Kantor Bupati Meranti tahun ini bertindak sebagai pembina Upacara Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi. Pembaca Teks Proklamasi oleh Ketua DPRD Kepulauan Meranti H Fauzy Hasan, Komandan Upacara Kapt Inf TNI Efendi Sihombing, Perwira Upacara Mayor. Artileri TNI Bismi Tambunan. Pasukan Pengibar Sangsaka Merah Putih Danton Paskibraka Firdaus, Pembawa Baki Pagi Melya Sukma, Pengibar Bendera Yusril Mahendra M Wais Al Khairani Irfan. Bupati Kepulauan Meranti atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan Selamat HUT RI Ke-72 Tahun 2017. Ia berharap sempena HUT RI ini akan membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera. Khusus bagi masyarakat Kepulauan

20 Pena Amira

Meranti. Bupati berharap masyarakat semakin matang dan dewasa cerdas serta mampu berdemokrasi dengan baik seiring terus meningkatkanya infrastruktur pembangunan di Kepu-

lauan Meranti. "Kita akan berupaya membangun infrastruktur sebaik baiknya dengan harapan seluruh pulau-pulau di Meranti memiliki infrastruktur yang memadai yang akan memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan masyarakat di Kepulauan Meranti. Pada kesempatan itu tak lupa Bupati menghimbau kepada generasi muda Meranti untuk terus bersemangat. Sebab, sebagai generasi penerus roda estafet pembangunan yang akan datang pemuda harus dapat menjaga diri tidak mudah terpengaruh dengan hal negatif, baik narkoba, pergaulan bebas dan lainnya yang dapat menurunkan kwalitas pemuda dimasa depan. "Saya yakin dan percaya pemuda Meranti hebat.. Merdeka..!!!," pungkas Bupati. Pantauan media, pengibaran sang saka Merah Putih berlangsung dengan sempurna, yang mulai dari pengambilan bendera pusaka oleh pembawa baki terpilih Melya Sukma hi gga pengibaran oleh Yusril Mahendra, M Wais Al Khairani, dan Irfan. Upacara HUT RI Ke-72 Kabupaten Kepulauan Meranti juga berlangsung semarak dengan adanya penampilan tarian kolosal yang apik dari Forum Anak Meranti dan atraksi Barongsai dan anggota Polisi Mapolres Kepulauan Meranti. Masyarakat sekitarpun diberikan kes-


ADVERTORIAL MERANTI

empatan untuk menyaksikan seluruh prosesi Upacara HUT RI tersebut, tampak tua, muda, anak-anak keluarga dari Paskibraka memadati lapangan kantor Bupati Kepulauan Meranti semuanya tampak bergembira dalam perayaan hari kemerdekaan Indonesia itu. Serahkan Remisi Peringatan HUT Ke-72 Republik Indonesia Tahun 2017 juga membawa kebahagiaan bagi para warga binaan Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Selatpanjang. Tahun ini, sesuai surat keputusan Menteri Hukum dan HAM RI sebanyak 106 Narapida menerima remisi, surat pengurangan masa tahanan ini diserahkan kangsung oleh Wakil Bupati H Said Hasyim didampingi Ka Lapas Selatpanjang Rio Chaidir, Kamis (17/8). Turut hadir dalam acara penyerahan surat remisi itu, Kapolres Meranti AKBP Barliansyah, Kajari Meranti Suwaryana SH, Pabung Kodim Bengkalis, Sekretaris Daerah Yulian Norwis, Perwakilan Lanal Dumai, Ketua MUI dan sejumlah Pejabat Eselon II, III di lingkungan Pemkab. Meranti. Dalam laporan yang disampaikan oleh Ka Lapas Selatpanjang Rio Chaidir, saat ini jumlah warga binaan di Lapas Selatpanjang berjumlah 224 orang. Jumlah tersebut dinilai sudah over capasitas karena Lapas Selatpanjang idealnya ditempati oleh 83 orang. Akibatnya, satu kamar sel yang harusnya ditempati maksimal 5 orang terpaksa diisi hingga 15 orang. Dari jumlah keseluruhan warga binaan itu, yang memperoleh remisi sebanyak 106 orang, sementara 132 lainnya masih menunggu keputusan Kemenkum HAM RI. Berkat remisi yang diberikan sebanyak 1-5 bulan 2 orang Narapidana bisa menghirup udara segar. Menyikapi hal tersbut, Wakil Bupati Kepulauan Meranti H Said Hasyim mengucapkan selamat kepada saudara warga binaan yang memperoleh remisi. Wakil Bupati juga mengapresiasi penampilan tarian seni (sekapir sirih) yang ditampilkan langsung oleh para wanita warga binaan lapas Selatpanjang. Menurutnya itu adalah bukti pembinaan di Lapas telah dapat melembutkan jiwa dan rasa seh-

ingga mampu berkarya seni. Hal itu juga dapat merubah perasaan yang mengarah pasa perbuatan kriminal dapat diminimalisir sehingga saat kembali kemasyarakat para warga binaan dapat berintegrasi kembali secara sehat. HUT RI yang saat ini dirayakan di seluruh Indonesia termasuk di Meranti, harus dimaknai oleh warga binaan dengan komitmen terus memperbaiki diri dengan begitu kedepan dapat berbuat lebih baik lagi untuk tumpah darah Indonesia.

Ditambahkan Wabup, pemberian remisi bukan semata merupakan suatu hak yang didapat dengan mudah dan bukan bentuk kelonggaran agar Napi bisa bebas, tapi merupakan sebuah kewajiban dari Kemenkum HAM untuk ikut melaksanakan program pembinaan, mengurangi dampak negatif dari lingkungan Lapas dan stimulan bagi warga binaan untuk terus memperbaiki diri. Pemberian remisi juga bertujuan untuk meringankan dampak Psikis dan frustasi selama dalam penahanan sekaligus mengurangi dampak kriminalitas dan kerusuhan yang kerap terjadi didalam Lapas. "Saya berharap, semoga remisi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang," pungkas Wakil Bupati H. Said Hasyim. (adv/hms/ee/rec)

"Saya berharap, semoga remisi ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dimasa yang akan datang," PENA AMIRA

Pena Amira 21

23


GALERI PELALAWAN

BUPATI HM HARRIS LEPAS JCH PELALAWAN DI BATAM

B

UPATI Pelalawan HM.Harris melepas keberangkatan secara resmi Jama’ah Calon Haji (JCH ) Kabupaten Pelalawan yang tergabung dalam kloter 7 yang berjumlah 446 jCH di Asrama Haji Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau, Sabtu (5/08/2017). Dalam kloter 7 ini, ada 6 Kabupaten yang bergabung yakni Kota Dumai 206 JCH ,Kabupaten Pelalawan 210 JCH, Rohul 13 JCH, Inhil 4 JCH, Kampar 2 JCH,Kuansing 6 JCH dan Petugas 5 orang dengan jumlah total 441 JCH ditambah 5 petugas Haji. 441 JCH akan Pada bagian lain, Pemkab Pelalawan kembali menoreh prestasi, Bupati Pelalawan H. M. Harris kembali menerima penghargaan Anugerah Budhipraja dalam rangkaian puncak acara Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (HAKTEKNAS) Ke- 22 Tahun 2017 yang berlangsung di Menara Phinisi Universitas Neg-

22 Pena Amira

eri Makassar Sulawesi Selatan Kamis (10/08/17). Penghargaan ini diserahkan langsung oleh Menteri Ristekdikti Prof. H. M. Nasir, Ph.D.Ak , sebelumnya dibuka oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla. Bupati Harris adalah satusatunya Kepala Daerah penerima Anugerah dari Kabupaten dan Kota Se Provinsi Riau dimana Kabupaten Pelalawan masuk dalam peringkat kedua, dibawah Kabupaten Sragen yang berada di Peringkat Pertama dan mengungguli Kota Malang di Peringkat Ketiga. Sementara imengatakan Anugerah Penghargaan Budhipraja ini diberikan kepada pemerintah kabupaten dan kota atas prestasi inovasi yang menghasilkan nilai tambah baik dalam bentuk komersial, ekonomi maupun sosial-budaya.*** ber

foto-foto; dari berbagai sum-


GALERI PELALAWAN

PENA AMIRA

Pena Amira 23

7


ADVERTORIAL DPRD RIAU

TINGKATKAN KINERJA,

INI YANG DILAKUKAN KOMISI III DPRD PROVINSI RIAU

S

“Oleh karena itu raperda ini untuk dapat segera dishkan karena hal tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat,�

epanjang September 2017, jajaran Komisi III DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) Provinsi Riau dihadapkan dengan beban tugas yang relatif berat. Sejumlah persoalan di bidang yang ditangani komisi ini memerlukan penanganan segera, sementaradi bagian lain legislator yang dipercaya duduk di komisi ini serius untuk menanganinya.

24 Amira 24 Pena Pena Amira PENA AMIRA 12 24 Pena Amira

Pada Rabu (20/9/2017), Komisi III DPRD Provinsi Riau melaksanakan Rapat kerja Dengan Perusahaan Daerah Milik Pemerintah Provinsi Riau di Ruang Rapat Komisi III DPRD Provinsi Riau, Rabu (20-9-2017). Rapat yang dipimpin langsung oleh ketua Komisi III DPRD Provinsi Riau, Erizal Muluk. Dalam rapat ini hadir beberapa perusahaan Daerah milik

Pemerintah Provinsi Riau seperti PT. Pengembangan Investasi Riau dan PT. Jamkrida Riau. Anggota Komisi III DPRD Provinsi Riau, Suhardiman Amby, meminta kepada perusahaan daerah agar lebih serius dan bekerja keras agar bisa menambah keuntungan bagi perusahaan sendiri sehingga bisa menambah dan meningkatkan APBD Provinsi Riau. Sementara Erizal muluk juga meminta agar perusahaan daerah lebih profesional dalam berbisnis atau mengelola perusahaan agar dalam pengelolaan perusahaan lebih efisien dan efektif. Sebelumnya, Kamis (7/9/2017), DPRD Provinsi Riau gelar Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Raperda Prakarsa Komisi III tentang Penanaman Modal Provinsi Riau, Kamis (7/9/2017). Rapat dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Sunaryo, dan didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Provinsi Riau, Noviwaldy Jusman, juga hadir Gubernur Riau yang dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Riau, Ahmad Hijazi, serta Forkopimda Riau dan tamu undangan rapat paripurna tersebut. Dalam Rapat Paripurna dengan agenda Penyampaian Raperda Prakarsa Komisi III tentang Penanaman Modal Provinsi Riau, disampaikan oleh juru bicara, M. Arpah. Komisi III menjelaskan kegiatan, kegiatan penanaman modal dimaksudkan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi di masyarakat namun harus disesuai-


ADVERTORIAL DPRD RIAU kan dengan peraturan yang tela berlaku di negara ini. “Oleh karena itu raperda ini untuk dapat segera dishkan karena hal tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat,� katanya. Sementara pada Jumat (22/9/2017), , Komisi III DPRD Riau lakukan kunjungan kerja ke Kantor PT Inti Indo Sawit Subur (salah satu perusahaan perkebunan sawit) yang berlokasi di Kecamatan Ukui, Pelalawan, dimaksudkan demi meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak. "Kita ingin pastikan berapa pajak yang mereka keluarkan tiap tahunnya untuk daerah ini. Tadi mereka janji akan menyerahkan data pajak mereka ke kita, data konkritnya" kata Suhardiman Amby, Sekretaris Komisi III. Saat kunjungan, pihaknya melihat adanya mobil operasional dan CPO yang menggunakan plat kendaraan dengan seri di luar Riau. Ia lantas meminta perusahaan agar menyelesaikan ini dengan pihak ketiga. "Kalau pihak ketiga tidak mau ganti plat nya dengan plat Riau (BM), maka ganti saja pihak ketiganya itu. Ini kan berhubungan dengan pajak juga, bagi kendaraan plat luar Riau, otomatis bayar pajaknya bukan di Riau, sementara operasionalnya di Riau," terangnya. Selain itu, pihaknya melihat adanya tanaman sawit yang baru ditanam tidak jauh dari Daerah Aliran Sungai (DAS). Pihaknya lantas mempertanyakan hal ini kepada manajemen PT Inti Indo Sawit Subur. "Kita kasih mereka waktu tiga bulan, termasuk menyerahkan data pajak ke kita," ujar politisi Hanura ini. Hal senada juga dikatakan Adrian, anggota Komisi III. Ia mengatakan, kendaraan CPO yang menggunakan plat luar Riau, diharapkan segera untuk dimutasi menjadi plat Riau. Ini nantinya bisa menjadi salah satu sumber PAD Riau. "Kita inginnya, seluruh perusahaan di Riau, taat dalam membayar pajak. Bagaimanapun kita ingin PAD Riau bisa lebih ditingkatkan dari tahun ke tahun," tegasnya. Sementara itu, Taufik, Manager Sosial Security & License Asian Agri (induknya PT Inti Indo Sawit Subur) mengucapkan terima kasih atas kunjungan anggota dewan yang bersedia berkunjung untuk memberikan bimbingan dan arahan. "Tanaman di DAS tersebut adalah milik petani PIR Trans dengan legalitas SHM petani. Selanjutnya, saran bapak dewan mengenai ini

akan kami teruskan," sebutnya. Terkait plat kendaraan, ia menyampaikan bahwa seluruh truk angkutan TBS adalah plat BM. Sedangkan truk pengangkut CPO adalah milik transporter (pihak ketiga) yang sebagian besar plat BM. Namun demikian, ia akan teruskan permintaan anggota dewan ke pihak transporter. "Sedangkan plat kendaraan karyawan yang biasa tetap dipakai walaupun mereka dimutasi ke daerah lain. Kita juga mengapresiasi kedatangan bapak-bapak dewan yang sudah memberikan saran dan masukkan untuk menjadi perhatian bagi kami di masa yang akan datang," tutupnya. Pada bagian lain, pihak Komisi III DPRD Riau menilai, kesulitannya Pemprov Riau dalam melakukan pemungutan pajak alat berat dari perusahaan adalah hal yang wajar. Sekretaris Komisi III DPRD Riau, Suhardiman Amby mengatakan, hal tersebut dianggap wajar pihaknya karena kurangnya Sumber Daya Manusia (SDM) yang ditempatkan di Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau saat ini. "Ini sama halnya menepuk air di dulang, atau meludah ke langit, yang kena muka sendiri. Itu yang kami maksud penempatan orang yang

punya kemampuan untuk di Bapenda ini, tak bisa orang sembarangan, yang dipilih karena kedekatan saja," kata Suhardiman Amby kepada Tribun, Minggu (10/9/2017). Politisi Hanuranini juga mengatakan, untuk melakukan pemungutan pajak alat berat tersebut atau pajak lainnya, butuh orang yang memiliki kemampuan dan bisa mengatur strategi, sehingga wajib pajak tidak bisa mengelak dan tidak bayar pajak lagi. "Penempatan orang yang mampu, di situ kuncinya. Kalau orang yang hanya menunggu di kantor, itu anak TK juga bisa. Makanya butuh orang-orang yang bisa bekerja dalam bidang ini," ujarnya. Harusnya, dengan kewenangan yang dimiiki oleh Gubernur Riau, menurut Suhardiman kesempatan besar untuk menggenjot pendapatan dengan memanfaatkan orang-orang yang berpotensi dan punya kemampuan. "Gubernur punya pedang yang tajam. Harusnya itu dimanfaatkan untuk hal seperti ini. Kaau pilih orang tang berkualitas di bidang ini, dia akan punya target sendiri mendapatkan pendapatan, orang yang punya kerja teruji, punya target dan punya pengalaman," tuturnya. (adv/hms/ee/ rtc/tpc)

Pena Amira 25 Pena Amira 25 Pena Amira 25


BERITA PEMPROV

KOMIT KEMBANGKAN KEPARIWISATAAN, INI YANG DILAKUKAN PEMPROV RIAU

P

EMPROV (Pemerinta Provinsi) Riau di bawah kepemimpinan Gubri (Gubernur Riau) Arsyadjuliandi Rachman tampaknya sadar benar bahwa sejumlah potensi SDA (sumber daya alam) yang menjadi andalan Riau –terutama migas (minyak dan gas bumi—selama ini pada waktunya akan berakhir karena dari jenis potensi SDA yang tak bisa diperbaharui. Apa akal agar Riau tetap mampu survive di tengah kondisi persaingan antardaerah yang dipastikan akan semakin tajam? Salah satu yang dilirik Pemprov Riau adalah kepariwisataan, karena Riau didukung oleh potensi yang lebih dari cukup untuk mengandalkan sektor yang satu ini. Bahkan sejumlah potensi andalan Riau di bidang kepariwisataan yang menjadi buah bibir masyarakat Riau. Sebagai bukti komitmen Pemprov Riau untuk pengembangan sektor kepariwisataan, sejumlah program telah diluncurkan untuk mengembangkan sektor yang satu ini. Belum lama ini Pemprov Riau menyalurkan bantuan keuangan (Bankeu) untuk infrastruktur jalan menuju objek wisata Pulau Tilan Rantau bais kecamatan Pasir putih kabupaten Rokan Hilir (Rohil). Hal tersebut dilakukan Pemprov Riau guna memberikan pelayanan kepada pengunjung yang akan datang dan aktivitas masyarakat setempat. Bustamam, tokoh masyarakat kepenghuluan Rantau Bais mengatakan, Bankeu tahun

26Pena PenaAmira Amira 26

2017 yang diberikan pemprov Riau saat ini sedang dalam proses pengerjaan pengaspalan dua ruas jalan sepanjang 1,4 km. "Saya ucapkan terimakasih kepada Gubernur Riau H Arsyadjuliandi Rachman, karena melui bantuan keuangan pemprov Riau tahun 2017 ini, Infrastruktur jalan menuju Rantau Bais sedang ditingkatkan," kata Bustaman di hadapan Gubernur Riau, yang pada saat itu sedang menghadiri kegiatan penebaran (Restoking) 58.000 benih ikan Baung ke sungai Rokan dan kerambah milik masyarakat kepenghuluan Rantau Bais, Senin (21/08/2017). Kepada orang nomor satu di Riau tersebut, Bustamam juga berharap kepada Gubri agar pemprov Riau dapat membangun jembatan besi untuk menyebrangi sungai Rokan menuju kawasan wisata Pulau Tilan. Untuk menuju Pulau Tilan dari Rantau Bais pengunjung harus menyeberangi sungai Rokan menggunakan perahu motor milik masyarakat setempat. Kawasan objek wisata yang luasnya 500 hektar itu memiliki hamparan rumput hijau serta dihiasi bangunan- bangunan gazebo beratapkan kubah masjid. Puluhan burung Bangau dan Elang bila sore hari melintasi diatas pohon Beringin besar yang menjulang kokoh dan tinggi. Gubri yang kerab disapa Andi Rachman mengatakan, peningkatan infrastruktur jalan

dan kegiatan restoking benih ikan yang dilakukannya diharapkan dapat membantu ekonomi masyarakat di kepenghuluan Rantau Bais kecamatan Pasir putih kabupaten Rokan Hilir. "Semoga peningkatan jalan dan restoking yang dilakukan oleh pemerintah provinsi Riau dapat memberikan peningkatan ekonomi kepada masyarakat Rantau Bais kecamatan Pasir putih," kata Gubernur Riau. Gubri juga menuturkan, provinsi Riau memiliki empat sungai besar dan 800 anak sungai yang telah diberikan oleh Allah SWT. Sungai bukan hanya sebatas sarana transportasi tetapi juga merupakan tempat pusat-pusat kebudayaan di provinsi Riau. Dan tentunya bisa dijadikan sebagai objek wisata. Turut hadir pada acara tersebut, Direktur jenderal Bina Administras Kewilayahan Kemeterian Dalam Negeri Eko Subowo, Wakil Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Danrem 031 WB Abdul Karim Bupati Rokan Hilir Suyatno, Walikota Dumai Zulkifli AS, Wakil ketua DPRD Riau Sunaryo. Selanjutnya Wakil ketua Komisi B DPRD Riau Karimila Sari, Mantan Gubri H Saleh Djasit SH, Kepala Dinas Pariwisata provinsi Riau yang diwakilkan oleh Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata Hj Yulisma, Jajaran DPRD Kabupaten Rokan Hilir dan Ninik Mamak kepenghuluan Rantau Bais kecamatan Pasir Putih. (adv/hms/ee/ rbc)


PROFIL

Laporan Utama

MAHASISWA: KEPEMIMPINAN

YOPI BERKARAKTER DAN KEREN “Adalah hal yang luar biasa seorang Bupati Yopi di usia mudanya telah mendapatkan posisi yang penting diikuti dengan beban tanggung jawab yang begitu besar terhadap masyarakat, namun mampu dilalui dan terbukti berhasil.” SEDANG menjalani periode kedua masa jabatannya sebagai Bupati Inhu (Indragiri Hulu), kepemimpinan Bupati H. Yopi Arianto SE terus mendapat tempat yang luas di tengah masyarakat. Tidak terkecuali, kepemimpinan bupati yang masih berusia muda ini mendapat apresiasi dari kalangan mahasiswa. “Gaya kepemimpinan bapak keren dan bapak memiliki karakter yang kuat sebagai seorang pemimpin,” ungkap Abror, salah satu mahasiswa, saat kegiatan inhouse training

27 Pena Amira

ESQ STIE Indragiri yang digelar di Gedung Dang Purnama Rengat, Rabu hingga Kamis, (1314/9/2017). Abror pun menyelipkan pertanyaan kepada Bupati Yopi apakah menjadi seorang Bupati merupakan cita-cita beliau sejak kecil. Jika Abror menilai dari sisi gaya kepemimpinan, lain halnya dengan Zakiya Nurleli. Menurut mahasiswi asal Desa Pasir Sialang Jaya, Kecamatan Lirik ini selain masih muda kinerja Bupati Yopi telah terbukti berhasil terutama bagi masyarakat yang berada di pelosok desa. “Kalau menurut saya bapak masih muda dan kinerja bapak sudah terbukti khususnya bagi daerah yang ada di pelosok. Selain itu, bapak juga kerap turun langsung ke lapangan,” ungkap Zakiya disertai riuhan tepuk tangan peserta lainnya. Tanggapan atas kepemimpinan Bupati Yopi juga tidak luput dari penilaian Saprianto yang merupakan trainer kegiatan ESQ tersebut. Menurutnya, adalah hal yang luar biasa seorang Bupati Yopi di usia mudanya telah mendapatkan posisi yang penting diikuti dengan beban tanggung jawab yang begitu besar terhadap masyarakat, namun mampu dilalui dan terbukti berhasil. Yopi memang mampu mencatatkan diri sebagai Bupati termuda saat pertama kali ia mendapat amanah menjabat sebagai Bupati Inhu, beberapa tahun lalu. Jabatan itu mulai diembannya saat usia Yopi belum genap 30 tahun, dan pada saat bersamaan ia sedang menjalani pengabdian sebagai anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Golkar (Golongan Karya). Makanya, membalik kembali ke belakang, Yopi memang tak pernah melupakan rangkaian perjuangan yang ia lalui sampai mendapat kepercayaan menjadi Bupati Inhu. Begitu juga saat pertama kali mendapat kain ulos dari warga Gereja HKBP. Ketika itu masa kampanye calon pemimpin dae-

rah. “Saya mendatangi warga, termasuk warga gereja. Nah, oleh seorang pendeta dan juga sejumlah jemaat saya didoakan supaya terpilih menjadi pemimpin di Inhu,” kenangnya. Yopi mengatakan hal itu saat hadir di Dusun Pino-pino, Desa Punti Kayu, Minggu (17/9/2017), di hadapan jemaat HKBP. “Saya ingat baru pertama kali mendapatkan ulos itu disini (di gereja HKBP-red), belum menjabat jadi Bupati dan belum menjabat DPRD pada waktu itu. Kalau tidak salah 2006-2007, ketika saya bekerja seorang wiraswasta, tetapi sambutan warga di sini sangat luar biasa, seperti sudah menjabat atau seperti seorang pejabat ketika itu. “Para pendeta di sini (Gereja HKBP) dan jemaat ketika itu mendoakan saya menjadi pejabat, dan hasilnya saya menjadi pejabat. Jadi saya punya kenangan di sini,” katanya. Lanjut Yopie, ketika periode pertama pencalonan Bupati dirinya juga menang telak di Desa Punti Kayu karena didukung oleh semua warga, khususnya umat Kristen. “Makanya ketika periode pertama pencalonan Bupati saya menang dari desa ini, walaupun tidak saya datangi,” (kampanye),” ujarnya, sebagaimana dilansir independensi. com. Padahal, siapa menduga, putera tokoh Inhu Almarhum H. Sugianto ini sedari kecil tidak pernah bercita-cita menjadi Bupati. “Sejak kecil hingga SMA cita-cita saya berubah-rubah. Awalnya saya bercita-cita kelak ingin menjadi seorang tentara. Menginjak SMA ingin menjadi seorang pedagang hingga akhirnya terjun ke dunia politik dan menjadi seorang Bupati,” ujarnya. Menurut Bupati Yopi, kesuksesan yang hingga saat ini telah mampu ia raih berangkat dari keoptimisan serta kedisiplinan yang tinggi. Karena itu, Bupati Yopi juga mengharapkan agar pribadi para mahasiswa hendaknya tertanam sikap disiplin yang dibarengi dengan kepercayaan diri. (ee)

Pena Amira 27


KESEHATAN

ADVENTORIAL PT RAPP

INFOTORIAL SIAK

BUPATI SAMPAIKAN JAWABAN NOTA KEUANGAN RAPBD 2017 “Masukan tersebut merupakan bahan yang sangat berharga dalam pembahasan. Untuk itu selaku kepala daerah,dia juga memberikan tanggapan dimana pada sebelumnya telah disampaikan oleh fraksi- fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Siak.”

P

EMERINTAH Daerah Siak menyampaikan jawaban terhadap Pandangan Umum Fraksi DPRD Siak terkait tentang Nota Keuangan dan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2017. Jawaban tentang pandangan um Fraksi DPRD tersebut di sampaikan Bupati Siak Syamsuar MSi di ruang rapat DPRD Siak, Selasa(19/9/2017). Terkait dengan seluruh pandangan dan konstruktif terhadap berbagai substansi RAPBD Perubahan tahun 2017 berserta nota keuangannya. Menurut Syamsuar bahwa masukan tersebut merupakan bahan yang sangat berharga dalam pembahasan. Untuk itu selaku kepala daerah,dia juga memberikan tanggapan dimana pada sebelumnya telah disampaikan oleh fraksi- fraksi yang ada di DPRD Kabupaten Siak. Tanggapan tersebut terutama terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang RAPBD Perubahan tahun 2017 yang diantaranya tanggapan dari fraksi Partai Golkar terkait penurunan pendapatan asli daerah pada item pajak air tanah,Fraksi Gerindra Plus terkait Restribusi Daerah. Kemudian Fraksi PDI Perjuangan terkait perbaiakn dalam pengelolaan pendapatan, Frakksi PAN terkait penurunan estimasi restribusi

PENA AMIRA 28 Pena Amira 32 28 Pena Amira

daerah,Fraksi Demokrat Kebangkitan Pembangunan Sejahtera terkait langkah yang dilakukan pemkab dalam mengantisipasi turunnya PAD,serta dari Fraksi Hanura Nasional. “Kami berharap dalam pembahasan natinya,tidak memakan waktu yang terlalu lama dan dapat dis-

elesaikan secara tepat waktu,sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan,"karanya. Sehingga Rancangan peraturan Daerah tentang Anggaran dan Belanja Daerah Perubahan anggaran tahun 2017 agar dapat dengan segera ditetapkan menjadi Peraturan Daerah. (ee/rhc)


DPRD RIAU

GENJOT PRODUKSI PADI,

DEWAN MINTA PEMPROV BANTU PETANI

"Sasaran BP2D ini yaitu menciptakan ketahanan pangan di Provinsi Riau, sehingga petani bisa hidup makmur dan sejahtera kedepan. Maka progran hasil pangan akan kita peroleh dengan cepat.”

B

erbagai upaya telah dilakukan Pemprov Riau untuk meningkatkan poduksi padi, dimaksudkan buat ketahanan pangan. Tapi sejumlah anggota DPRD Riau menilai masih ada upaya-upaya lain yang harus dilakukan untuk itu. “Untuk pengembangan, pemerintah harus bisa membantu petani dalam upaya peningkatan produksi dan pemasaran,” katanya. “Diantaranya, menjalin hubungan hubungan dengan daerah lain,” kata anggota BP2D, Markarius Anwar, yang disampaikan saat jawaban atas pandangan umum fraksi atas Raperda Prakarsa BP2D DPRD Provinsi Riau dalam Paripurna DPRD Riau, Kamis (07/09/2017). Hal ini tentang penyelenggaraan ketahanan pangan. Sekaligus persetujuan menjadi Rapera Prakarsa DPRD Provinsi Riau dan penyerahan Raperda dimaksud kepada kepala daerah. Kepada Fraksi PAN, Markarius juga mengakui perlu ada pengaturan untuk perluasan lahan pertanian. Namun disisi lain BP2D membutuhkan keharminisasi antara pemerintah daerah dengan pusat. Karena terkait perlindungan lahan dan hutan di Riau. "Sasaran BP2D ini yaitu menciptakan ketahanan pangan di Provinsi Riau, sehingga petani bisa hidup mak-

mur dan sejahtera kedepan. Maka progran hasil pangan akan kita peroleh dengan cepat," ujar Anggota Komisi IV ini. Dalam kesempatan yang sama, Markarius Anwar mengaku sangat banyak mendapatkan masukkan melalui pandangan umum fraksi DPRD Riau yang disampaikan melalui Paripurna DPRD Riau yang dilaksanakan pada tanggal 2 Agustus 2017 kemarin. Untuk itu, BP2D akan menindaklanjuti, masukkan, kritikan dan saran itu kedapan. Seperti pandangan umum dari Fraksi Golkar, Markarius Anwar mengatakan sangat berterima kasih karena telah mendukung terkait pembiayaan, guna peningkatan dan pengembangan ketahanan pangan di Provinsi Riau. Kepada Fraksi Gerindah Sejahtera, BP2D akan mengikuti sarannya, yaitu untuk penambahan beberapa pasal. Supaya Perda ini bisa tepat sasaran dan mampu meningkatkan kesediaan pangan di Provinsi Riau kedepan. Kemudian BP2D akan mengatur penanggulangan kejadian luar biasa terhadap produksi pangan. Seperti lahan pertanian kena bencana, diserang hama dan lain-lain. Melalui Raperda ini, biaya produksi petani bisa dibantu oleh pemerintah. Sementara Fraksi PDIP menyorot terha-

dap penurunan kesediaan pangan setiap tahun di Provinsi Riau. Markarius mengatakan, permasalahan ini akan dibahas lebih dalam dalam Pansus. Terkait penyebab penurunan tersebut. Sedangkan salah satu upaya peningkatan pertanian, yakni dengan meningkatkan peran penyuluh pertanian kepada petani. Dengan pembekalan ilmu bertani, maka petani akan bisa menghasilkan produksi melimpah. "Kemudian terkait saran perbaikan naskah akademik, maka hal itu akan kami lakukan. Karena melalui masukan, kritik dan saran dari semua fraksi, diharapkan Raperda ini bisa cepat terwujud menjadi Perda," Kata Markarius dari Fraksi PKS dan Dapil Pelalawan-Siak. Selaku pimpinan sidang, dr Sunaryo menjelaskan agenda paripurna dewan saat itu. Selain penyampaian jawaban atas pandangan umum fraksi atas Raperda Prakarsa BP2D DPRD Provinsi Riau juga ada dua agenda paripurna lain. Yaitu penyampaian Raperda Prakarsa Komisi C tentang penanaman modal Provinsi Riau dan penyampaian Raperda tentang administrasi kependudukan oleh kepala daerah. "Atas sudah terlaksananya ketiga agenda sidang paripurna ini, maka rapat paripurna dewan kita tutup," kata Sunaryo. (ee/nrc)

PENA AMIRAPena Amira33 29 Pena Amira 29


Risalah

KEUTAMAAN MENJAGA UKHUWAH ISLAMIYAH

Saat itu umat Islam memiliki negara super power yang ditakuti oleh musuh disegani oleh kawan. Berbeda dengan kondisi umat Islam saat ini,meskipun jumlah muslim mencapai lebih kurang 1,5 milyar di dunia, umat Islam sangat lemah,dizolimi, bahkan dihina.

U

khuwah Islamiyah atau persaudaran yang didasarkan pada Islam sangat penting. Dengan ukhuwah Islamiyah ini, umat Islam pernah menjadi negara adi daya yang sangat hebat yang disebut Khilafah. Negara adi daya ini menjadi kuat karena dipersatukan oleh persaudaran Islam yang didasarkan pada aqidah Islam.

Islam mampu mempersaudarakan manusia yang berbeda ras, suku, warna kulit, maupun regional. Ukhuwah Islamiyah mempersatukan umat manusia yang menyebar mulai dari jazirah Arab, Persia, India, Kaukasus, hingga mencapai perbatasan Cina dan Rusia. Membebaskan Syam bagian utara, Mesir, Afrika utara, Spanyol, Anatolia, Balkan, Eropa selatan dan timur, hingga digerbang Wina di Austria. Islam menyatukan berbagai kawasan dengan berbagai ras, suku, dan warna kulit seperti semetik (Arab, Syriani, Kaldean), Hamitik (Mesir, Nubia, Berber dan Sudan); Aria (Parsia, Yunani, Spanyol dan India), Tourani (Turki dan Tartar). Dengan wilayah yang demikian luas, yang terintegrasi dengan baik berdasarkan akidah Islam.

Saat itu umat Islam memiliki negara super power yang ditakuti oleh musuh disegani oleh kawan. Berbeda dengan kondisi umat Islam saat ini,meskipun jumlah muslim mencapai lebih kurang 1,5 milyar di dunia, umat Islam sangat lemah,dizolimi, bahkan dihina. Rosulullah SAW menggambarkan persaudaran Islam ini dengan perumpamaan yang sederhana. Ukhuwah Islamiyah itu seperti satu tubuh, hal ini berarti harus ada saling peduli antara sesama. Rasa sakit saudara muslimnya dimana pun adalah rasa sakitnya pula, tangis saudaranya adalah tangisnya juga, lapar saudaranya adalah laparnya juga. Dengan ini umat Islam wajib menolong saudaranya sehingga terbangun sikap saling tolong menolong. Perumpawaan yang lain, Rosulullah SAW

juga menjelaskan ukhuwah Islamiyah itu bagaikan bangunan yang satu, saling memperkuat , bukan memperlemah. Demikian pentingnya ukhuwah Islamiyah ini, sampai-sampai Rosulullah SAW mengkaitkannya dengan kesempurnaan iman sesorang . Sabdanya : “Tidak sempurna iman seseorang di antara kalian hingga ia mencintai untuk saudaranya segala apa yang ia cintai untuk dirinya sendiri berupa kebaikanâ€?. [HR al-Bukhâri

30 Pena Amira


KENALI GEJALA PENYAKIT LIVER SEJAK DINI

Penyakit kuning mungkin hasil dari kondisi yang mendasarinya seperti hepatitis autoimun, saluran empedu diblokir, hepatitis akibat obat, hepatitis kronis aktif, dll. Dan inilah yang sering kita kenal sebagai gejala liver pada tahap awal.

T

anda-tanda dan gejala liver ada banyak sekali, karena memang ada banyak kondisi yang dapat menyebabkan masalah atau penyakit pada hati. Dengan mengenali gejala penyakit liver sejak dini dan melakukan pengobatan dengan tepat, maka

hal itu akan sangat berpengaruh terhadap kesembuhan, kita pun dapat mencegah agar jangan sampai penyakit liver berkembang menjadi parah. Dalam hal penangananpun tidak semua jenis penyakit liver dapat diobati, kondisi penyakit hati yang berat seperti sirosis hati dan juga kanker hati tidak hanya membutuhkan obat-obatan, tetapi juga membutuhkan perawatan yang luar biasa sulit bahkan tak jarang pasien harus menjalani cangkok hati (transplantasi). Itulah kenapa penting sekali untuk menjaga hati kita agar selalu sehat, kalaupun sudah terkena jangan sampai kita kecolongan. Caranya bagaimana? dengan mengenali gejala liver sejak dini. Hati adalah organ terbesar dalam tubuh yang terletak di bagian kanan atas perut di bawah diafragma. Hati adalah organ berwarna cokelat kemerahan, memiliki pernanan penting dalam tubuh yang membantu dalam pencernaan makanan, dan regulasi kadar kimia dalam darah. Hati menghasilkan cairan empedu yang membawa serta limbah-limbah dari hati, lebih lanjut cairan empedu ini berguna untuk mencerna lemak yang kita makan. Hati mengkonversi kelebihan glukosa menjadi glikogen sebagai cadangan energi, yang dapat dikonversi kembali menjadi glukosa saat kadar gula darah dalam tubuh berkurang. Penyakit liver atau penyakit hati tentu akan mempengaruhi fungsi hati dan menye-

Kesehatan babkan kerusakan parah. Gejala penyakit liver pada tahap awal memang terjadi secara samar-samar, oleh sebab itu bagi yang tidak sensitif atau tidak menghiraukannya bisa jatuh ke dalam gangguan liver yang berat. Penyakit liver terdiri dari berbagai jenis penyakit dan kondisi yang mendasari, baik yang ringan ataupun yang berat. Gejala liver yang muncul akan sesuai dengan kondisi yang menyebabkannya. Tanda-tanda dan Gejala Sakit Liver Sesuai Penyebabnya 1. Keracunan Acetaminophen Acetaminophen atau obat parasetamol adalah agen analgesik umum yang sering digunakan sebagai penurun panas atau untuk mengatasi nyeri ringan. Mengambil lebih dari dosis yang ditentukan dapat menyebabkan kerusakan hati dan kelainan pada tes darah yang digunakan untuk menilai fungsi hati. Toksisitas hati terjadi ketika sejumlah kecil acetaminophen dikonversi ke produk sampingan metabolisme beracun, yang berikatan dengan protein dalam hati dan menyebabkan cedera pada sel-sel hati. Jumlah zat beracun yang dihasilkan dan kemampuan hati untuk menghapus akan menentukan tingkat kerusakan hati. Gejala liver yang disebabkannya termasuk mual, muntah, dan pada kasus yang berat, dapat terjadi penumpukan asam dalam darah. 2. Sakit Liver Akibat Alkohol Terlalu sering mengonsumsin produk alkohol dapat menyebabkan penyakit hati alkoholik dan sering terlihat pada orang peminum berat. Kondisi ini akhirnya dapat mengarah ke sirosis hati. Gejala penyakit hati alkoholik meliputi nyeri perut, kebingungan, mulut kering, kelelahan, demam, sakit kuning, mual, dan kehilangan nafsu makan. Kondisi yang lebih parah dapat menyebabkan halusinasi, pusing, sulit berkonsentrasi, denyut jantung cepat, dan kelesuan. Penyakit hati alkoholik berkembang menjadi penyakit perlemakan hati, fibrosis, sirosis, dan hepatitis alkoholik. Konsumsi alkohol harus dihentikan agar gejala liver tersebut dapat berkurang. Diet tinggi karbohidrat dapat meminimalkan pemecahan protein dalam hati. Multivitamin yang mengandung tiamin dan asam folat bisa digunakan untuk memperbaiki gejala. 3. Penyakit kuning Sakit kuning dianggap sebagai gejala dan bukan penyakit. Hal ini menyebabkan perubahan warna kuning pada kulit dan mata karena akumulasi bilirubin, enzim hadir dalam empedu. Penyakit kuning mungkin hasil dari kondisi yang mendasarinya seperti hepatitis autoimun, saluran empedu diblokir, hepatitis akibat obat, hepatitis kronis aktif, dll. Dan inilah yang sering kita kenal sebagai Gejala Liver pada Tahap Awal. 4. Hepatitis Hepatitis berarti peradangan pada hati yang bisa disebabkan oleh virus ataupun obat-obatan tertentu. Virus hepatitis A, B, C, D, atau E merupakan virus penyebab hepatitis, meskipun konsumsi alkohol yang berlebihan, racun, dan beberapa obat dapat menyebabkan hepatitis. Hepatitis dapat terjadi akut atau kronis. Tanda dan gejala hepatitis termasuk nyeri perut, urin gelap, pembesaran hati, kelelahan, sakit kuning, dll. (int)


ADVERTORIAL PEKANBARU

GEPENG MASIH JADI MASALAH UPAYA PEMKO MEMINIMALISIRNYA

I

BARAT di mana gula, di situ ada semut; di mana perkembangan suatu kawasan tumbuh pesat, maka di sana pula gepeng (gelandangan dan pengemis) beroperasi; itu pulalah yang terjadi di Pekanbaru, kota yang menyandang status sebagai ibukota Provinsi Riau yang berpenduduk hampir 1 juta jiwa. Oleh karena berkah otonomi daerah, antara lain, kota yang saat ini dipimpin oleh duet Walikota H. Firdaus ST MT dengan Wakil Walikota Ayat Cahyadi S.Si., mengalami pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat, bahkan tergolong terdepan untuk kota-kota di bagian Barat Indonesia. Perkembangan kota ini hampir menyamai kota yang lebih dahulu maju, yaitu Medan, ibukota Provinsi Sumatera Utara. Tapi perkembangan kota yang cukup menggembirakan itu mendatangkan imbas tersendiri, yaitu kota ini menjadi tumpuan harapan bagi banyak kalangan, termasuk mereka yang menyandang status gepeng untuk mengais rezeki. Realitas ini juga didukung sikap sebagian besar warga kota yang mempunyai jiwa sosial yang tinggi, dan gampang tersentuh oleh penderitaan orang lain. “Pemko Pekanbaru punya komitmen dalam

32 Pena Amira


ADVERTORIAL PEKANBARU

memberantas dan menertibkan gepeng,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Pekanbaru, Chairani melalui Kabid Resos, Drs. Bustami MM. Dikatakan Bustami lagi, Pada bulan Puasa lalu Gepeng dan Anak jalanan ini makin menjamur dan marak. Untuk itu pihaknya berkerja sama dengan pihak kepolisian dan Satpol PP kota Pekanbaru dalam menertibkan gepeng ini. "Dinas Sosial Atas nama Pemerintah Kota Pekanbaru hanya bersifat pembinaan, Kepolisian dan Satpol PP yang menangkap, diserahkan ke kita untuk melakukan pembinaan, sementara untuk hasil tangkapan kita titipkan ke

propinsi karena kita tidak mempunyai tempat penampungan,” ujarnya. "Gepeng dan anak jalanan yang setelah ditangkap akan Assesment, kita bina, kita buat perjanjian kemudian kita kembalikan kepada orang tuanya. Kalau asal luar daerah akan diantar ke kampungnya. Ini kita lakukan agar mereka diberi keterampilan sehingga gepeng dapat berkurang di kota Pekanbaru ini. Karena keberadaan gepeng sangat meresahkan masyarakat," tutup Bustami. Menanggapi maraknya gepeng di Pekanbaru, Wakil Walikota Pekanbaru Ayat Cahyadi,

meminta Kepada Dinas Sosial dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Kota Pekanbaru untuk memberantas keberadaan Gelandangan dan Pengemis (Gepeng) musiman, yang puncaknya biasa terjadi pada saat bulan Ramadhan. Wawako Ayat menyebut keberadaan gepeng merupakan risiko bagi kota besar yang ada di Indonesia, selain ibu kota Jakarta. Bahkan, ia menyakini keberadaan gepeng yang ada di Pekanbaru memiliki bos yang mengayomi dan mereka diwajibkan menyetorkan uang. "Gepeng ini sudah menjadi mata rantai, oleh sebab itu tangkap bos yang menjadi penyuplai gepeng musiman selama bulan Ramadan ini,” kata Ayat. Banyaknya gepeng yang ada di Pekanbaru, disebutkan Ayat, karena masyarakat Pekanbaru penyayang dan suka memberi. Untuk sebab itu, Ayat menyarankan masyarakat lebih tepat dalam memberikan sumbangan saat ramadan. "Kita mengajak masyarakat pekanbaru untuk menyalurkan bantuan ataupun sumbangan ke tempat-tempat yang sudah ada seperti lembaga zakat, masjid dan anak yatim," imbuhnya. Ayat menyebut, meski Satpol-PP dan tim yustisi kerap melakukan razia, namun kenyataan dilapangan gepeng tersebut selalu saja tetap beroperasi. Untuk itu, Wawako meminta tim yustisi untuk benar-benar focus melakukan penyelidikan keberadaan gepeng. "Saya minta kepada satker yang terkait untuk terus melakukan koordinasi bersama dengan pihak Polresta untuk menertibkan keberadaan gepeng ini. Jangan sampai keberadaan gepeng ini terus menjadi momok bagi masyarakat pekanbaru dan meresahkan," tukasnya. Di lain pihak, Satuan Polisi Pamong Praja Kota Pekanbaru terus melakukan pengawasan terkait banyaknya gelandangan dan pengemis (gepeng) yang muncul di persimpangan jalan. Kaban Satpol PP Kota Pekanbaru Zulfahmi Adrian AP MSi terus berupaya mengantisipasi agar gepeng tersebut bisa secepatnya ditertibkan. Personil satpol PP Kota Pekanbaru akan melakukan pengawasan di titik yang dianggap rawan adanya gepeng tersebut. "Kita akan intens untuk melakukan penetiban dan pengawasan. Meski pada bulan Ramadhan ini, kita akan tetap berupaya menertibkan gepeng tersebut. Meskipun, saat ini kita masih kekurangan personil di lapangan,’’ ujar Zulfahmi. Dijelaskan Zulfahmi, ia sebagai tim penegakan perda akan berkoordinasi dengan pihak terkait seperti kepolisian dan Dinsos dalam melakukan penertiban. ’’Kita siap turun menertibkan keberadaan gepeng tersebut. Namun, setiap melakukan penertiban kita selalu berkoordinasi dengan pihak lainnya,’’ ungkap Zulfahmi. Zulfahmi menerangkan, untuk mengurangi keberadaan gepeng di Kota Pekanbaru ini, ia juga berharap kepada masyarakat jangan selalu memberikan sumbangan kepada mereka. Karena jika diberikan uang,tentu mereka akan terbiasa untuk meminta-minta.’’Kalau mau sumbangan berikanlah kepada yang berhak menerima. Bisa saja melalui masjid panti asuhan dan tempat lainnya,’’ harap Zulfahmi. Lebih jauh Zulfahmi menambahkan, untuk menertibkan para gepeng tersebut, ia juga berharap kepada masyarakat untuk melaporkan lokasi jika ada gepeng yang masih memintaminta. ’’Sebab saat ini, kita juga sudah ada Linmas di setiap kecamatan. Makanya segera laporkan ke kita," tutupnya. (adv/hms/ee/prc)

PENA AMIRA

Pena Amira 33

37


Adventorial DPRD Bengkalis

GALERI

Abdul Kadir

Resmi Jabat Ketua DPRD Bengkalis Gantikan Heru Wahyudi

HAJI Abdul Kadir S.Ag. resmi menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkalis sisa masa bakti 2014-2019 setelah pengucapan sumpah dan janji yang dipimpin Ketua Pengadilan Negeri Bengkalis, Dr. Sutarno, SH, MH melalui Sidang Paripurna Istimewa DPRD Bengkalis, Senin sore 18 September 2017, di ruang rapat paripurna istimewa DPRD Jalan Antara Bengkalis.

P

eresmian pengangkatan Abdul Kadir sebagai Ketua DPRD Bengkalis berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Riau No KPTS. 750/IX2017 tanggal 11 September 2017 tentang peresmian pengangkatan Ketua DPRD Bengkalis. Sebelumnya Gubernur Riau meresmikan pemberhentian H Heru Wahyudi, SH sebagai Ketua DPRD Bengkalis berdasarkan SK Gubernur Riau No 749/IX2017. Sidang paripurna istimewa dipimpin Wakil Ketua DPRD Bengkalis, H Indra Gunawan Eet, P.hD didampingi Wakil Ketua Kaderismanto dan Zuhelmi, SHI. Dari eksekutif dihadiri Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, Plt Sekretaris Daerah H Arianto, Forkompinda, Ketua KPU Defitri Akbar, ketua partai politik dan tokoh masyarakat. Prosesi pengucapan sumpah berlangsung khidmat dan dilanjutkan dengan penyerahan palu sidang dari Indra Gunawan Eet kepada Abdul Kadir. Usai menerima palu, Abdul Kadir langsung memimpin sidang perdananya setelah dikukuhkan menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. Pelantikan ini dihadiri

34 Pena Amira

oleh Bupati Bengkalis Amril Mukminin, serta pejabat SOPD pemerintah Bengkalis. Selain itu sejumlah Pejabat Forkompinda turut hadir dalam pelantikan Abdul Kadir. Sebagai rujukan, sebelumnya pada Senin (7/8/2017) bulan lalu memberhentikan Heru Wahyudi pada Paripurna Istimewa. Pada paripurna pemberhentian Heru Wahyudi, pihak DPRD Bengkalis mengajukan penggantinya Abdul Kadir sebagai ketua DPRD Bengkalis. Heru Wahyudi dari fraksi Partai Amanat Nasional tersandung masalah hukum, kemudian Abdul Kadir dari partai yang sama mengantikan Heru Wahyudi memimpin DPRD Bengkalis. Dalam sambutannya, Abdul Kadir mengucapkan terima kasih kepada ibunda tercinta, Maimunah yang telah melahirkannya dan isteri yang setia mendampinginya.Kadir juga mengucapkan terima kasih kepada Anggota DPRD Fraksi PAN yang telah memperjuangkannya menjadi Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. Selanjutnya kepada DPD, DPW dan DPP PAN yang telah mempercayainya sebagai Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. Abdul Kadir menyadari bahwa tugas anggota DPRD hari ini berbeda dari sebelumnnya karena sebagai anggota dewan dituntut mampu memberi solusi persoalan yang dihadapi masyarakat dan memperjuangkan aspirasi mereka. ‘’Perubahan sosial di masyarakat menuntut anggota DPRD lebih profesionali dan disiplin serta menguasai peraturan perundangan yang berlaku agar tidak tersalah langkah,’’ ujar Abdul Kadir.

Untuk itu, Abdul Kadir berjanji akan berupaya memimpin lembaga yang terhormat ini sesuai mekanisme dan peraturan perundangan yang berlaku. Ia juga berjanji bersama-sama anggota dewan yang ada, tidak akan mencederai perjuangan negeri ini. ‘’Setiap kebijakan sekecil apapun, saya akan berusaha transparan. Agar fungsi dan tugas lembaga legislatif berjalan dengan semestinya, kami mohon dukungan dan bantuan seluruh anggota DPRD Bengkalis, Bupati Bengkalis, Forkompinda dan seluruh elemen masyarakat,’’ kata Ketua DPRD Abdul Kadir. Selanjutnya dikatakan bahwa sekecil apapun kebijakan yang ditetapkan harus diproses melalui prosedur yang berlaku dan ditetapkan secara transparan sehingga dapat dipertanggung jawabkan, hal ini sangat penting dilakukan karena pada saat ini masyarakat sennatiasa memperhatikan dan mengawasi lembaga terhormat ini. “Saya sebagai ketua DPRD mengajak seluruh anggota DPRD membantu dan memberikan dukungan kepada saya untuk menjalankan tugas sebagai ketua DPRD dan juga kepada Bupati dan jajarannya,” harap Abdul Kadir. Sebagai Ketua DPRD Abdul Kadir juga mengajak Forum Kouminkasi Pimpinan Daerah (Forkopinda) Kabupaten Bengkalis dan seluruh komponen lapisan masyarakat untuk secara bersama-sama mengembankan tugas dan kewajiban masing-masing dan bekerja sama dalam rangka melaksanakan pembangunan di negeri junjungan ini. Abdul Kadir yang berasal dari pemilihan


Adventorial DPRD Bengkalis

GALERI

Rupat Utara menyatakan siap menjalankan amanah Partai yang diberikan kepadanya. Disamping itu, sebagai wakil rakyat yang sudah malang melintang dua periode di DPRD Bengkalis, ia sudah hafal dengan kondisi parlemen Bengkalis. “Insya Allah saya siap menjalankan amanah yang diberikan Partai kepada saya untuk memimpin lembaga terhormat ini,” katanya pada rekan pers. Ia berharap rekan-rekan di Fraksi PAN maupun seluruh anggota DPRD Bengkalis tetap solid dalam melaksanakan tugas sehari-hari di DPRD Bengkalis. Menurutnya, perbedaan persepsi di parlemen adalah hal biasa karena merupakan sebuah dinamika dalam kehidupan berdemokrasi yang tetap harus mengutamakan kepentingan orang banyak.

Gantikan Heru Wahyudi umayan juga panjangnya jalan yang ditempuh Abdul Kadir sebelum dikukuhkan sebagai Ketua DPRD Bengkalis definitif. Penetapan nama Abdul Kadir dilakukan dalam rapat pleno yang dilaksanakan di Sekretariat PAN bengkalis di Jalan Pertanian, Senin (6/3/2017). Ia kemudian ditetapkan sebagai Ketua Sementara DPRD Bengkalis, dimaksudkan untuk menggantikan posisi Heru Wahyudi yang terjerat kasus hukum terkait dana bantuan sosial pada APBD Bengkalis yang saat itu sedang dalam proses hukum. Pleno penetapan nama Ketua DPRD Bengkalis oleh PAN dipimpin langsung oleh Sekretaris DPW PAN Riau, Zulmizan Asegaf didampingi Sekretaris POK DPW PAN, Zukri, Ketua DPD PAN Bengkalis, Syaukani Alkarim serta jajaran fraksi PAN di DPRD Bengkalis. Dalam kesempatan terpisah, selepas pleno, Zulmizan menegaskan penetapan Abdul karim sebagai Ketua DPRD adalah sebagai bagian dari sikap politik PAN sebagai partai pemenang pada pemilu Legislatif Kabupaten Bengkalis. ‘’Semua anggota Fraksi PAN adalah orang-orang yang terpilih. Namun, harus dipilih yang terbaik. Karena itulah, yang terpilih pun harus mampu bersinergi, membangun komunikasi, tak hanya pada sesama kader di DPRD, namun juga dengan unsur pimpinan lain dan juga kelembagaan DPRD tentunya,’’ harap Zulmizan. ‘’Jangan mengkhayal jauh-jauh dahulu, tunjukkan kinerja sehingga kemudian bisa dipercaya sebagai Ketua defenitif. Kalau sudah bisa dipercaya, kita akan calonkan sebagai ketua defenitif,’’ imbuh Zulmizan lagi. Sikap yang sama juga disampaikan Syaukani Alkarim. ‘’Ini sudah keputusan yang baik, Kita harapkan ini bisa menyolidkan jajaran partai juga kelembagaan DPRD ke depan ten-

L

tunya,’’ kata Syaukani sembari juga berharap penetapan ini akan mengisi kekosongan posisi Ketua DPRD Bengkalis. Setelah di tingkat DPW, Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Paratai Amanat Nasional (PAN) akhirnya mengeluarkan rekomendasi terhadap Abdul Kadir menjabat sebagai calon ketua defenitif DPRD Bengkalis, menggantikan Heru Wahyudi, rekomendasi tersebut ditandatangani langsung oleh Ketua DPP PAN Zulkiflihasan. “Memang benar, rekomendasi penunjukan Abdul Kadir sebagai calon ketua defenitif DPRD Bengkalis menggantikan Heru Wahyusi dari DPP PAN sudah keluar, “ ujar Ketua DPD PAN Bengkalis Syaukani Alkarim, dilansir halloriau.com, Rabu (12/07/2017). Dikatakan Syaukani rekomendasi persetujuan penggantian ketua DPRD Bengkalis tersebut melalui surat nomor : PAN/A/KU-SJ/053/ VI/2017, Tanggal 22 Juni 2017. “Dalam keputusan surat tersebut ada dua poin, diantaranya persetujuan penggantian ketua dan mengajukan proses pergantian ke pimpinan DPRD, “ kata Syaukani lagi. Untuk proses pengajuan saat ini sudah dilakukan DPD PAN Bengkalis, sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku , diharapkan proses pengajuan untuk Ketua DPRD Bengkalis tidak mengalami kendala hingga ke Gubernur nanti. “Kita berharap proses pengajuan Abdul Kadir sebagai Ketua DPRD tidak ada kendala dan bisa diproses secepatnya sesuai ketentuan yang berlaku,” harap Syaukan Berasal dari Desa Pangkalan Nyirih, Kecamatan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Abdul Kadir pernah menelurkan keputusan yang tergolong nekat, yaitu keluar dari PNS (pegawai negeri sipil) dengan tekad mengabdi untuk Bengkalis melalui lembaga legislatif, DPRD Bengkalis. Tapi jalan yang dilewati tidaklah semulus yan dibayangkan. Tahun 2004 bergabung dengan Partai Golkar, menjajal ikut bertarung di Pemilu Legislatif. Sayang, saat itu nama Kadir dicoret KPU, karena SK pengunduran dirinya dari PNS belum dikantongi.Gagal menjadi anggota DPRD, alumni IAIN Imam Bonjol Padang ini tidak lantas patah arang. Menurutnya, masih banyak cara untuk mengabdikan diri kepada masyarakat, termasuk ketika dia harus terjun ke dunia kontraktor. Akhirnya pada Pemilu Legislatif 2009 mengantarkan ayah Shasi Kirani Aurora ini sebagai anggota DPRD Bengkalis. Tapi bukan lagi dengan perahu Partai Golkar, Kadir loncat pagar dan memilih Partai Barisan Nasional (Barnas). Tidak sampai lima tahun menjadi anggota DPRD, Kadir sudah tunak dengan

berbagai persoalan yang terjadi di rumah rakyat. Lobi-lobi politik harus terus dilakukan, agar aspirasi masyarakat yang disampaikan melalui dirinya bisa diakomodir. Pengalaman dirinya 8 tahun menjadi kepala sekolah SMA, 8 tahun menjadi PNS dan 5 tahun menjadi kontraktor, menjadi bekal saat dirinya harus beradaptasi dengan teman, mitra dan berbagai kepentingan lainnya. Satu-satunya wakil rakyat dari Barnas, tidak membuat Kadir kecil hati apalagi minder. Kadir tetap bersuara, memperjuangkan hakhak masyarakat, terutama memperjuangkan alokasi anggaran infrastruktur untuk Pulau Rupat. Sadar masih banyak hal yang harus diperjuangkan, Kadir kembali ancang-ancang untuk kembali terlibat dalam Pemilu Legislatif 2014. Tapi dirinya terpaksa memilih perahu berbeda, karena perahu sebelumnya Barnas, tidak lagi bisa tampil di Pemilu 2014. Pikiran becelaru juga bercabang, pilihan dan ajakan cukup banyak. Sempat disebut-sebut bergabung dengan Partai Golkar, namun akhirnya memutuskan bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN). Sepaham dan seide itu jelas, tapi menurutnya, besar bagaimanapun partai yang ditumpainginya, jika berdiam diri alias tidak berbuat, maka tidak akan ada artinya. Pemilu 2014 kembali mengantarkan dirinya sebagai anggota DPRD Bengkalis. Kenyataan itu sekaligus membuktikan bahwa sosok alumni YPPI Bengkalis itu masih cukup dipercaya oleh masyarakat. Dan yang membanggakan, perolehan suara yang dikantonginya terbanyak dari semua caleg. Ditanya soal target, pria yang pernah bercita-cita menjadi seorang dokter dan kini sedang menyelesaikan pendidikan S2 di Universitas Riau ini berujar, tak ada target apapun yang dipasang. Baginya, amanah yang dibebankan di pundaknya sudah cukup memacu dan mengawasinya untuk berbuat maksimal dengan kemajuan Kabupaten Bengkalis terutama daerah pmilihannya. ‘’Priode pertama sebagai anggota DPRD saya sudah ditempa oleh berbagai kondisi. Saya sudah banyak belajar dan mengerti apa yang harus saya lakukan. Intinya, jika saya tidak bisa berbuat untuk rakyat, untuk apa saya menjadi wakil mereka. Yang penting berkomitmen dengan apa yang menjadi tujuan awal,’’ tegas Kadir. Lalu apa yang menjadi prioritas untuk diperjuangkannya di priode kedua ini, kata Kadir, infrastruktur dasar harus tetap menjadi prioritas. Saat ini jalan poros Pulau Rupat mulai dari Tanjung Kapal hingga ke Pangkalan Nyirih sudah terbangun dengan baik, kendati baru base. Perlu peningkatan kondisi jalan tersebut sampai dicor atau rigid. Kemudian akses ke Pantai Indah Teluk Rhu harus dipermudah, begitu jugasarana dan prasarana pantai. ‘’Komitmen kami bagaimana suatu saat nanti, Pulau Rupat menjadi destinasi para wisatawan dalam dan luar negeri. Keindahan alam sudah kita miliki, tinggal kita hias dan persolek agar lebih menarik,’’ tegasnya. (adv/hms/tpc/rac/hrc.grc)

Pena Amira 35


ADVERTORIAL PEKANBARU

INSPEKTORAT PEKANBARU KONSISTEN MEMBERIKAN PELAYANAN TERBAIK PADA PUBLIK

K

ETIKA tingkat pendidikan dan wawasan sebagian besar anggota masyarakat makin membaik, tidak terkecuali di Kota Pekanbaru yang menyandang status sebagai ibukota Provinsi Riau, sebenarnya pada saat yang bersamaan tuntutan terhadap pelayanan pemerintahan yang baik juga juga kian meningkat. Apalagi dengan status sebaai “abdi negara dan abdi masyarakat” yang disandang semua ASN (aparatur sipil negara) yang bekerja di lembagalembaga pelat merah, memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat -- jauh dari bau korupsi, kolusi, nepotisme dan lainnya-- sudah menjadi sebuah keharusan kalau tidak ingin tingkat kepercayaan publik kepada pemerintah semakin merosot. Dalam konteks Pekanbaru sebagai kota yang mengedepankan pelayanan dan jasa, mem-

36 Pena Amira

36 Pena Amira

berikan pelayanan terbaik kepada semua elemen masyarakat juga sebagai sebuah keniscayaan, terlebih bersebab karena kota ini sedang gencar-gencarnya mendapat perhatian dari para pelaku usaha untuk menanamkan modalnya di sini. Pelayanan yang mudah, cepat dan transparan merupakan harapan dari semua masyarakat yang hendak berurusan di kota ini. Untuk mendukung hal tersebut, peran kantor Inspektorat Kota Pekanbaru menjadi penting, khususnya dalam upaya melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan pembangunan di Kota Pekanbaru. Keluhan dan masukan dari masyarakat terhadap daya dukung, percepatan dan kemudahan yang diberikan menjadi salah satu indikator dari keberhasilan kantor Inspektorat Kota Pekan-

baru. Pemerintah Kota Pekanbaru sebagai pemerintahan yang berada pada ibu kota Provinsi Riau ini berkeinginan menjadi dan menjalankan prinsip-prinsip tata kelola pemerintahan yang baik (good government governance) agar dapat menjadi acuan bagi Pemerintah kabupaten kota lainnya di negeri ini. Oleh karenanya tidak mengherankan bila pemerintah Kota Pekanbaru juga mencanangkan diri sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Dalam rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) Pemko Pekanbaru yang telah berpredikat Zona Integritas (ZI) mewujudkan komitmen pencegahan korupsi melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan pencegahan korupsi dalam bentuk yang lebih nyata secara terpadu dan disesuaikan dengan kebutuhan serta kemampuan wilayah Pemko Pekanbaru. Perolehan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) oleh Pemko Pekanbaru baru-baru ini, juga merupakan kelengkapan suatu persyaratan sebagai wilayah yang telah mencanangkan WBK. Dengan perolehan WTP tersebut maka persyaratan meraih predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) telah terpenuhi dua pertiga persen dari persyaratan yang harus dipenuhi. Seirama dengan wacana tersebut, Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru Azmi,MT menerangkan, motivasi Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjadikan Pemko Pekanbaru sebagai Wilayah Bebas Korupsi (WBK) adalah bentuk implementasi dari niat baik para pemimpin Pekanbaru. “Kita selama ini sudah berada pada Zona Intergritas dan baru saja kita mendapatkan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK-RI perwakilan Riau. Jadi syarat menuju WBK sudah terpenuhi dua pertiga persen dari syarat mutlak yang harus dipenuhi,” kata Azmi diruangkerjanya. Dijelaskannya, pemerintah dalam rangka memberikan apresiasi kepada top manajemen yang memiliki komitmen terhadap pencegahan korupsi, Menteri PAN dan RB menerbitkan Permenpan dan RB Nomor 60 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pembangunan Zona Integritas Menuju


ADVERTORIAL PEKANBARU

Wilayah Bebas Dari Korupsi. ”Peraturan itu sebagai pedoman umum yang merupakan acuan bagi pejabat di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru dalam rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi. Pemko telah mencanangkan kesiapan menjadi yang berpredikat WBK dan mewujudkan komitmen pencegahan korupsi melalui pelaksanaan kegiatan-kegiatan pencegahan korupsi dalam bentuk yang lebih nyata secara terpadu dan disesuaikan dengan kebutuhan. Inilah yang mendasari Pemko Pekanbaru mencanangkan WBK,”terangnya. Zona Integritas (ZI) merupakan sebutan atau predikat yang diberikan kepada Pemda yang pimpinan dan jajarannya mempunyai niat (komitmen) untuk mewujudkan WBK dan WBBM melalui upaya pencegahan korupsi, reformasi birokrasi dan peningkatan kualitas pelayanan publik, “tutup Azmi. Pemerintah Kota Pekanbaru sudah melaksanakan program e-government (pemerintah yang menggunakan teknologi informasi untuk informasi dan pelayanan kepada masyarakat) sejak 2014. Program itu meliputi e-perencanaan, e-pendapatan, e-pengelolaan, e-perizinan dan e-pelaksanaan. Meski belum sebagus Surabaya, perubahan menjadi lebih baik sudah terlihat. Di bidang sekretariat, misalnya, suratsurat yang masuk dan keluar dapat dipantau keberadaan dan kontennya. Apabila ada surat yang macet di jalan, dapat diketahui pada bagian mana berhentinya. Pemerintah Kota juga sudah memiliki perangkat pengukur pemasukan daerah sehingga pendapatan dari pajak atau retribusi akan diketahui setiap hari. Masyarakat pun dapat mengakses e-perencanaan dari hasil musyawarah perencanaan pembangunan di tingkat kecamatan. "Selain pro-

gram fisik, kami berupaya membangun sikap pegawai yang profesional, berakhlak, amanah, taat aturan, dan santun," kata Firdaus. Keterlibatan warga dalam pembangunan juga sudah dilakukan. Di setiap kecamatan dibentuk sebuah lembaga bernama Organisasi Masyarakat Setempat yang berfungsi merencanakan, mengordinasikan, dan melaksanakan pembangunan di lingkungannya.

"Selain program fisik, kami berupaya membangun sikap pegawai yang profesional, berakhlak, amanah, taat aturan, dan santun," Tim Saber Pungli Setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru terus berupaya meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Begitu juga yang dilakukan Inspektorat Kota Pekanbaru. OPD yang dipimpin oleh Azmi, ST, MT ini berkomitmen memberikan pelayanan yang prima kepada masyarakat. Sebagai salah satu OPD yang ikut serta dalam Tim Sapu Bersih (Saber) Pungli Kota Pekanbaru, Azmi menjelaskan untuk memaksimalkan kinerja pihaknya akan membuat terobosan-terobosan yang inovatif. Seperti membangun sekretariat sehingga pelaksanakan pengawasan dan pemantauan terhadap Aparatur Sipil Negara (ASN) yang melakukan pungli lebih maksimal. “Untuk menunjang kinerja, kita sudah buatkan sekretariatnya di kantor Inspektorat. Langkah awal kita akan membuat program – program yang mendukung kinerja pelaksanaan Tim Saber Pungli. Salah satunya, kita terus berkoordinasi dengan semua pihak terkait. Sehingga nantinya kita bisa menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi yang sudah ditetapkan,” Ungkap Azmi . Azmi menambahkan, selain koordinasi dengan semua pihak. Diperlukan juga kerjasama yang solid dan loyalitas di internal inspektorat sendiri. “Makanya kita harapkan, setiap ASN harus loyal dalam bekerja. Selain itu, bekerjalah dengan sepenuh hati sehingga apa kekurangan yang dialami bisa diatasi dengan baik. Dengan begitu, apa yang kita cita-citakan bisa berjalan dengan baik.”tutup Azmi. (syf/src/advertorial/inspektorat)

37 PENA AMIRAPena Amira41 Pena Amira 37


GALERI SIAK

PIMPIN UPACARA HUT RI,

INI YANG DILAKUKAN BUPATI

U

PACARA peringatan Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia ke-72 yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah Kabupaten Siak berlangsung di Lapangan Tugu 17 Istana Siak, Kelurahan Kampung Dalam, Kecamatan Siak Sri Indrapura berlangsung hikmad, Kamis (17/8/17). Diiringi dengan Pengibaran Bendera Merah Putih dan lagu Indonesia Raya dipimpin oleh Bupati Siak, H Syamsuar selaku Inspektur upacara. Dijumpai seusai acara, Bupati menyebutkan melalui HUT RI sesuai tema tahun ini yakni kerja bersama, ia menyerukan kepada semua untuk tingkatkan kinerja sesuai dengan tugas diembankan. "Mari kita hayati momen ini untuk meningkatkan kerja kita sesuai dengan tugas kita masing - masing, sekaligus juga berupaya sesuai dengan cita -cita proklamator kita bagaimana kita bersama dapat mengisi kemerdekaan ini dengan berbagai pembangunan di segala bidang" sebut bupati. Dalam acara itu juga Bupati berkesempatan menyerahkan Piagam penghargaan kepada 43 orang yang telah berjasa mengharumkan nama kab.siak serta ikut berpratisipasi dalam pembangunan daerah kab.siak. Penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi Pemkab Siak terhadap torehan prestasi oleh 43 orang yang berjasa mengharumkan nama nama Siak.*** ---------------------------------------foto-foto: dari berbagai sumber ---------------------------------------------

38 Pena Amira 38 Pena Amira


GALERI SIAK

Pena Amira 39 PENA AMIRA Pena43 Amira 39


Adventorial PELALAWAN

Jadi Irup HUT Pelalawan ke-18,

Bupati HM Harris Ingatkan tentang Pelalawan Emas

BUPATI Pelalawan HM Harris mengatakan bahwa salah satu cita cita tokoh pendiri Kabupaten Pelalawan, yang merupakan pemekaran dari kabupaten induk, Kampar, adalah bisa mengatur rumah tangga sendiri dan keuangan daerahnya untuk kesejahteraan masyarakat dan membangun negeri.

B

upati Harris mengatakan hal itu saat bertindak sebagai irup (inspektur upacara) peringatan HUT (Hari Ulang Tahun) Kabupaten Pelalawan ke-18 yang dipusatkan di halaman Kantor Bupati Pelalawan di Pangkalan Kerinci, Kamis (12/10/2017). Upacara Bendera berlangsung pada pukul 08.00.wib. Selanjutnya Ketua DPRD Kab Pelalawan Nazaruddin, SH.MH membacakan visi dan misi Kabupaten Pelalawan. Upacara berlangsung khidmat. Menurut Bupati HM Harris, berdasarkan Peraturan Pemerintah No.53 tahun 1999. Kabupaten Pelalawan adalah satu diantara dari dua belas kabupaten kota Propinsi Riau yang memiliki prestasi baik di tingkat propinsi maupun nasional. Bahkan Kabupaten Pelalawan telah menerima empat kali berturut turut WTP dari BPK,Satyalencana dari Presiden RI, Anugerah

40 Pena Amira

Budhi Praja Kemenristek RI sebagai satu satu nya perwakilan wilayah pulau sumatera dalam hal inovasi dan teknologi daerah. Mantan Ketua Adkasi (Asosiasi DPRD Kabupaten se-Indonesia) ini juga menegaskan dalam mewujudkan pelalawan emas, perlunya sumber daya manusia yang berkualitas,memiliki integritas yang tinggi serta berkemauan untuk bersama sama bekerjasama dalam membangun negeri seiya sekata ini menjadi lebih baik. Peringatan hari ulang tahun kabupaten pelalawan mengambil tema Kerja Bersama Menuju Pelalawan Emas Wujudkan Riau Berintegritas. Peserta upacara disuguhi penampilan Polisi Cilik Polres Pelalawan dari siswa siswi Sekolah Dasar Negeri dan atlit paralayangan. Tampak hadir dalam kesempatan tersebut Ketua DPRD Pelalawan Nazaruddin, SH.MH Wabup H.Zardewan, Forkompinda Pelalawan, Sekda Tengku Mukhlis, Kepala OPD, Para Camat, Lurah,Tokoh Masyarakat dan Pendiri Kabupaten Pelalawan, Kepemudaan,dan Para ASN (aparatur sipil negara).

Membangun Daerah Sungguh tidak seorang pun dapat membayangkan niat serta cita-cita HM Harris membangun daerah Kabupaten Pelalawan, jauh sebelum dirinya menjabat Bupati Pelalawan. “Niat saya membangun daerah kelahiran tumpah darah ku, jauh sebelum saya menjadi Bupati Pelalawan. Bahkan alasan masuk di dunia Partai Politik atas dasar niat yang begitu besar, terobsesi memban-

gun Daerah Kabupaten Pelalawan.” Ungkapan ini disampaikan dan dijelaskan Bupati Pelalawan. Tokoh ternama Pelalawan ini juga mengaku, karir yang diraih selama menitik karir di dunia Politik (Golkar), berhasil mengantarkannya di kursi Anggota DPRD Pelalawan (Ketua) 2 Periode dan dikursi Pelalawan-1 (Bupati Pelalawan) 2 Periode. “Pengalaman saya selama menitik karir di Partai Politik akan saya terapkan dengan berbagai adopsi program dalam realisasi pembangunan daerah menuju Pelalawan Emas,” katanya. Lanjut Harris dalam pemaparan program Pemdakab Pelalawan yang akan dipacu di tahun ini, yaitu membawa Kabupaten Pelalawan dengan inovasi menuju Pelalawan emas. Inovasi Pelalawan Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS) ada visi Pemerintah Kabupaten Pelalawan yang bermakna Pembangunan yang didorong upaya, gerakan dan prakarsa inovatif menuju Kabupaten Pelalawan yang mandiri dalam ekonimi, aman dan sejahtera dalam kehidupan sosial kemasyarakatan. “Mandiri dalam ekonomi berarti memiliki komitmen dan konsistensi yang tinggi untuk memberdayakan kemampuan dan sumber daya daerah,” katanya. HM. Harris, capaian yang kita laksanakan, sejalan dengan nawacita Presiden Jokowi - JK yakni mempersiapkan Indonesia menuju pasar global dalam menghadapi persaingan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) dimana Kabupaten Pelalawan juga sudah menyusun dan mempersiapkan pola-pola itu sejak awal memulai menitik


Adventorial PELALAWAN

karir di dunia Politik dan diterpakannya saat mulai menjabat Bupati Pelalawan. Hal yang dilakukan Bupati Pelalawan ini adalah merubah mindset atau pola pikir masyarakat dalam pembaharuan menuju kemandirian. Jika pola pikir masyarakat berubah tentu sangat erat kaitannya dengan Sumber Daya Manusia yakni siap masyarakat bersaing dengan globalisasi dunia. “Untuk mengejar target menuju indonesia yang mampu bersaing secara global. Pelalawan sudah dari awal mempersiapkan SDM agar masyarakat kita mampu menghadapi persaingan tersebut,” jelas HM Harris. Lebih lanjut sang Dewan Pembina ADKASI (Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia) ini menerangkan, sejalan dengan SDM yang handal di Pelalawan juga berhasil merancang dan mereaisasikan 7 program strategis, “kita memiliki 7 program prioritas unggulan Pelalawan, yaitu Pelalawan Sehat, Pelalawan Cerdas, Pelalawan Terang, Pelalawan Lancar dan Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa / Kelaurahan, Program Peningkatan Ketahanan Pangan dan Perkebunan, Pengembangan Objek Wisata Bono dan Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan,” terangnya. Program-program unggulan itu telah di rasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat Kabupaten Pelalawan. Mulai dari program Pelalawan cerdas yang telah dilouncing pada tahun 2013 itu sangat meringankan beban masyarakat dari sisi financial dan lainnya yang dapat memberikan dampak positif bagi semua masyarakat, terlebih bagi masyarakat kurang mampu. Kemudian program Pelalawan Terang, program ini adalah program yang membuat seluruh masyarakat yang ada di 12 Kecamatan di Kabupaten Pelalawan dapat merasakan terang karena hingga pelosok pun telah mendapatkan aliran listrik, yang menjadi salah satu sumber listriknya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Mesin Gas (PLTMG) PT Langgam Power. Lalu Program Pelalawan Sehat, program

yang dicanangkan tahun 2010 ini merupakan upaya menciptakan kondisi sehat yang dimulai dari sehat lingkungan dan kemudian mewujudkan sehat individual penduduk. Memperkuat prakarsa masyarakat dan menghidupkan kembali budaya gotong royong dalam membersihkan lingkungan pemukiman BBGRM. Untuk lebih memperkenalkan wisata daerah, dibuatlah Program Pelalawan Eksotis. Program ini merupakan upaya memperkenalkan pariwisata Pelalawan ke tingkat dunia, salah satunya adalah Wisata Bono. Bono adalah wisata yang terbilang unik karena memiliki daya tarik dengan sebuah sungai yang memiliki genomena dan memiliki gelombang ombak yang sangat menarik dan mengundang minat para peselancar untuk melakukan surfing disana. “Wisata Bono yang terletak di Kecamatan Teluk Meranti ini tidak hanya dikenal di daerah lokal (Kab.Pelalawan), tapi nasional pun telah diketahui dan bahkan internasional hingga begitu banyaknya saat ini peselancar asing datang untuk merasakan sendiri sensasi berselancar diatas gulungan ombak sungai itu,” bebernya. Selain itu juga kata Harris, ada Program Pelalawan Lancar, dengan program ini arus orang dan barang di Kabupaten Pelalawan pun menjadi lancar karena pembangunan infrastruktur melalui program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Desa dan Kelurahan (PPIDK). Program ini telah membangkitkan semangat gotong-royong membangun kampung dan membangkitkan swadaya masyarakat membangun desa dengan kualitas dan hasil yang baik. Program ini juga merupakan pendukung percepatan pembangunan listrik dalam Program Pelalawan Terang. Program Peningkatan Ketahan Pangan dan Perkebunan, program ini dibesut untuk mendukung kesejahteraan petani, Melalui Program Ketahan Pangan Pemerintah Kabupaten Pelalawan menggalakkan Sektor Pertanian tanaman padi dan jagung di semua Kecamatan.

Program Pembangunan Kawasan Teknopolitan Pelalawan. Program ini merupakan pembangunan suatu kawasan industri yang terpadu dengan perguruan tinggi sebagai penghasil tenaga kerja terampil. Selain itu juga menjadi pusat riset sebagai pendorong inovasi dan dibangun atas dukungan investasi swasta dan Pemerintah. Kawasan Teknopolitan Pelalawan adalah kawasan yang menyediakan kawasan khusus yang memiliki keunggulan komparatif dan diminati oleh investor, terutama untuk industri yang akan memberikan nilai tambah produk unggulan daerah yakni industri hilir kelapa sawit yang didukung penguatan inovasi dari aktivitas Perguruan Tinggi dan Pusat Riset. HM Harris juga memaparkan, kebutuhan pembangunan masyarakat terus meningkat dan beragam, tidak lain dengan permasalahan yang dihadapi semakin kompleks. Dengan demikian ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama memperkuat dan mempeluas partisipasi dalam memajukan Kabupaten Pelalawan ini dikarenakan kemajuan seluruh program-program Pemerintah Kabupaten Pelalawan tentu akan lebih maksimal dengan dukungan masyarakat. Memasuki periode kedua ini, pasangan Harris dan Zardewan, terus melanjutkan program-program yang ada dan kualitas hasil kinerjanya lebih ditingkatkan dengan mencoba inovasi baru namun tidak meninggalkan yang lama. Itu semuai sesuai dengan Visi Pembangunan Kabupaten Pelalawan 2016-2021 yaitu Inovasi Menuju Pelalawan Ekonomi Mandiri, Aman dan Sejahtera (EMAS). Semua program-program yang telah dicanangkan oleh Bupati Pelalawan tersebut guna mewujudkan Kabupaten Pelalawan maju dan sejahtera melalui pemberdayaan ekonomi kerakyatan yang didukung oleh pertanian yang unggul dan tanggung dalam masyarakat yang beradat, beriman, bertaqwa dan berbudaya melayu di tahun 2030 mendatang. Rumusan Visi tersebut mengandung makna dimana Kabupaten Pelalawan yang maju dan sejahtera, Pemberdayaan Ekonomi Kerakyatan, Memiliki Pertanian yang unggul, Memiliki Industri yang tangguh dan Masyarakatnya beriman dan bertaqwa serta berbudaya Melayu. (adv/hms/ ee/hpc/urc)

Pena Amira 41


GALERI MERANTI

GALERI

BUPATI IRWAN HADIRI WISUDA 29 MAHASISWA DI YOGYAKARTA

S

EPANJANG Agustus 2017, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si. terlibat dalam sejumlah kegiatan, baik yang dilakukan di dalam maupun di luar daerah. Antara lain, menghadiri wisuda 29 mahasiswa program kerjasama beasiswa Pemda Kepulauan Meranti dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) telah lulus kuliah, di mana orang di antaranya diny-

42 Pena Amira

atakan berhasil lulus dengan nilai terbaik atau Cumlaude. Prosesi wisuda mahasiswa yang kuliah di Departemen Ekonomika dan Bisnis Sekolah Vokasi Universitas Gadjah Mada, Program Studi Ekonomika Terapan Kosentrasi Keuangan Daerah itu, dilaksanakan di Ballroom Hotel Haper Yogyakarta, Kamis 24 Agustus 2017 kemarin. Hadir pada acara Wisuda serta serah terima para penerima program beasiswa tersebut, Bupati Kepulauan Meranti Drs H Irwan MSi, Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, Kadisdik Rosdaner SPd, Dekan SV UGM Wikan Sakarinto dan Ketua Departemen Ekonomika dan Bisnis, Ike Yuli And-

jani.

Kegiatan lainnya adalah meresmikan Kas Titipan Bank Indonesia (BI) Provinsi Riau, yang bertujuan untuk memperlancar transaksi keuangan di Kepulauan Meranti melalui ketersediaan dana (uang tunai), di Selatpanjang, Selasa 15 Agustus 2017. Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Operasional Bank Riau-Kepri (BRK), Deni Mulya Akbar dan Syahrul Bahar Kepala Divisi Pembayaran BI, serta para Pimpinan Cabang Bank dan lainnya.*** ---------------------------------------foto-foto: dari berbagai sumber ----------------------------------------


GALERI MERANTI

Pena Amira 43 PENA AMIRA 47 Pena Amira 43


GALERI PEKANBARU

MESKI ANGGARAN DEFISIT

PEMKAB ROHIL TETAP KOMIT MEMBANGUN JALAN

“Mulai ke depan semua pembangunan infastruktur jalan di kawasan Rohil akan kita rigit. kaerna dibandingkan dengan hotmix, rigit tersebut kekuatanya hingga 20 tahun lamanya.”

P

EMKAB (Pemerintah Kabupaten) Rohil (Rokan Hilir) di bawah duet kepemimpinan Bupati H. Suyatno AMP dan Wakil Bupati Drs. H.Djamiluddin memiliki tingkat perhatian dan kepedulian yang tinggi untuk membangun sejumlah infrastruktur dasar yang diperlukan oleh kabupaten itu. Duet pemimpin hasil pemilihan langsung yang dilakukan oleh masyarakat Rohil itu menyadarai hanya denan kondisi infrastruktur –terutama jalan dan jembatan—yang layak memungkinkan perekonomian suatu daeah bisa tumbuh

48 48

PENA PENAAMIRA AMIRA

dan berkembang dengan baik, terbuka kesempatan kerja dan peluang berusaha yang luas, dan salah satu daya tarik untuk menanamkan modalnya. Kondisi infrastruktu yang baik juga memberi peluang terbukanya kawasan ekonomi yang baru, yang memungkinkan masyarakat di sekitar lokasi dapat merasakan kondisi yang lebih baik dari sebelumnya. Harga tanah yang sebelumnya mungkin tidak memadai, tapi dengan dibangunnya jalan dan jembatan yang layak memungkinkan harga tanah di kawasan itu ter-

dongkrak naik. "Dengan kondisi infrastruktur jalan yang memadai, maka dipastikan investor pasti ingin membuka usaha di kabupaten yang semakin lama setiap tahunnya berkembang pesat, mulai kedepan semua pembangunan di kawasan Rohil akan kita rigit. karna dibandingkan dengan hotmix, rigit ini kekuatanya hingga 20 tahun lamanya," terang Bupati Suyatno pada suatu kesempatan, belum lama ini. Memang diakui, akibat adanya rasionalisasi anggaran akibat berkurangnya DBH tahun ini


GALERI PEKANBARU

berpengaruh terhadap rencana pembangunan, bahkan beberapa proyek pembangunan terpaksa ditunda pelaksanaannya. Namun Pemkab Rohil tetap mengutamakan pembangunan yang pro rakyat yang memang diprioritaskan untuk kepentingan masyarakat, sehingga masyarakat dapat langsung merasakan manfaatnya. "Dan saat ini pengerjaan pembangunan infrastrutur jalan tersebut, baik rigit dan semenisasi di gang-gang telah menjadi prioritas Dinas PU, telah banyak yang selesai dikerjakan, bahkan telah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. seperti umpamanya rigit dari simpang ujung tanjung hingga sampai kecamatan Bantaian, kemudia jalan utama ibukota Kecamatan Pujud, dan kecamatan Sinoboi. dan tahun ini kawasan-kawasan yang belum akan di kerjakan," bebernya. Sampai saat ini, pembangunan infrastruktur di Kabupaten Rohil terus meningkat tiap tahunnya. Hal ini bertujuan, selain untuk memperlancar arus barang dan jasa, juga untuk membuka keterisolasian daerah tersebut. Den-

gan kata lain, pembangunan prasarana jalan diharapkan dapat memberikan manfaat bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat. Dalam pembangunan infrastruktur yang terus berkelanjutan dan berkesinambungan maka visi dan misi sangat diperlukan sebagai penopang atau arah yang jelas. Karena itu, dengan "Terwujudnya Pembangunan Infrastruktur Jalan dan Jembatan Yang Mantap serta Pengelolaan Sumber Daya Air Yang Harmonis Dalam Rangka Mendukung Kemandirian Pemerintah dan Masyarkat Kabupaten Pelalawan," Pemkab Rohil Berkeinginan agar proses pembangunan infrastruktur di daerah ini bisa sesuai dengan harapan masyarakat secara keseluruhan, karena iu perlu disusun bidang-bidang yang lebih fokus dan terarah agar visi dan misi itu dapat tercapai. Misalnya, Bidang Pengairan yang memiliki fungsi diantaranya melaksanakan kegiatan perencanaan teknis program kerja di bidang pengairan, Melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pengawasan serta monotoring/ evaluasi kegiatan di bidang pengairan, Melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pengawasan serta monotoring/evaluasi kegiatan prasarana sungai dan rawa, Melaksanakan kegiatan pembangunan, pemeliharaan, pengawasan serta monotoring/evaluasi kegiatan prasarana danau dan pantai. Disisi lain Pemkab Rohil juga melakukan pembangunan jalan lintas pesisir dari tugu elang Batu Enam menuju jalan lingkar ke Pelabuhan Nelayan Bagansiapiapi. Jalan lingkar sepanjang 6 km itu rencananya disiapkan sebagai jalan alternatif jalan masuk ke kota Bagansiapiapi. Dikatakan Suyatno, Saat ini jalan yang menyisiri pesisir sedang ditimbun lapangan Bupati turut didampingi wakil Bupati H Jamiluddin,

Sekda Surya Arfan, Kepala dinas/kantor dan para asisten. Jalan Lingkar di dekat ujung pusat perkantoran tembus ke Pelabuhan Baru. Jalan lintas pesisir ini dibangun sebagai sarana mempercepat terbukanya daerah terisolir menuju kota Bagansiapiapi. Sebelumnya Bupati Rohil H Suyatno bahwa Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir kembali memfokuskan pembangunan jalan lintas pesisir yang dilaksanakan dengan sistem tahun jamak atau Multi Years. "Meski tahun ini terjadi defisit, kita tetap melaksanakan pembangunan jalan lintas pesisir," kata Bupati. Menurutnya, pembangunan jalan lintas pesisir sebagai jawaban atas perbaikan infrastruktur jalan yang saat ini masih buruk dibeberapa kecamatan di Rokan Hilir. "Misal jalan penghubung yang menjangkau ke arah Pedamaran II, Kecamatan Pekaitan, Kubu, Kubu Babussalam sampai ke Panipahan kecamatan Pasir Limau Kapas," jelasnya. Bupati berharap dengan sistem Multi Years diharapkan kualitas jalan yang dibangun sangat baik dan kuat apalagi mengingat lalu lintas masyarakat, jasa transportasi serta angkutan hasil perkebunan sangat tinggi dijalur tersebut. Pembangunan jalan lintas tersebut sudah menjadi komitmen pemkab untuk perbaikan infrastruktur yang menyeluruh, begitu juga dukungan dari anggota dewan. "Selain itu Pemprov juga akan mengucurkan bantuan sekitar Rp142 miliar, tentunya kita usulkan untuk program skala prioritas pembangunan infrastruktur jalan seperti Jalan Simpang Pujud-Bagan Sinembah, termasuk jalan lintas Bagan Sinembah-Simpang Kanan juga rusak parah. Jalan lintas seperti ini yang harus jadi prioritas kita bersama kedepannya," Pungkas Bupati. (adv/hms/ee/roc)

PENA AMIRA Pena Amira 4945


INFOTORIAL SIAK

WABUP SIAK BUKA PENTAS PAI PERDANA "Atas nama pemkab siak kami sangat mengapresiasi dan ucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahim para peserta antar kecamatan.�

W

AKIL Bupati Siak H Alfedri membuka secara langsung Pekan Keterampilan dan Seni Pendidikan Agama Islam (PENTAS PAI) tingkat kabupaten siak tahun 2017, bertemakan " Membangun karakter siswa yang berakhlakul karimah dalam mempersiapkan masa depan katakter bangsa di Lapangan Siak Bermadah, Sabtu (29/7/17). Kegiatan perdana yang ditaja oleh Kementerian Agama Kabupaten Siak itu dihadiri Kadis Pendidikan dan Kebudayaan H Lukman, Kakan Kemenag Siak Muharrom, Kepala UPTD Pendidikan se Kab.Siak, serta ratusan peserta kompetisi. Panitia Pelaksana Kegiatan Resman Junaidi melaporkan, pelaksanaan kegiatan berdasarkan peraturan Direktur Jenderal Pendidikan Islam No.Dj.I/12A/2009 tentang penyelenggaraan kegiatan ekstrakulikuler pendidikan agama islam pada sekolah, dan berdasarkan keputusan Kepala Kantor Kementerian Agama Kab.Siak No.179 Th.2017 tentang panitia, dewan juri, koordinator kecamatan dan peserta pekam keterampilan dan seni tingkat kab.siak Th. 2017. Dan tujuan dilaksanakan kegiatan ini lanjutnya, adalah untuk meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada allah swt, meningkatkan pemahaman dan penghayatan peserta didik terhadap ajaran islam dan dapat diamal-

PENA AMIRA Amira 50 46 Pena

kan kedalam kehidupan sehari-hari, membuat tolak ukur keberhasilan pembinaan pendidikan agama islam pada sekolah yang meliputi pengetahuan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan agama islam, mempererat ukhuwah islamiyah, membina persaudaraan dan kesatuan bangsa di kalangan siswa, serta menumbuh kembangkan minat, bakat, dan kreativitas di bidang keterampikan dan seni PAI. Sementara Wabup dalam sambutannya menyebutkan, Pemkab Siak sangat mengapresisai kegiatan ini serta ucapan selamat kepada pelaksana atas penyelenggaraan kegiatan. "Atas nama pemkab siak kami sangat mengapresiasi dan ucapkan selamat atas terselenggaranya kegiatan ini, semoga kegiatan ini bisa menjadi ajang silaturahim para peserta antar kecamatan, dan bagi yang mengikuti ajang ini nantinya dapat membawa nilai-nilai semangat Islam ke tempat sekolah mereka menuntut ilmu, serta mampu menjadi insan-insan pemimpin bangsa masa depan yang menghiasi diri dengan akhlaqul karimah" sebutnya.

Tidak lupa mantan ketua BAZNAS Siak ini meminta kepada peserta untuk senantiasa selalu berdoa, belajar dengan baik dan bersungguh sungguh serta hindari penyalahgunaan narkoba. "Semua ilmu datang dari Allah, dengan selalu berdoa dan belajar bersungguh sungguh semoga dalam mengikuti lomba ini bermunculan anak anak terbaik kab.siak yang mewakili propinsi riau nanti, dan dapat mengikuti di tingkat nasional yang diselenggarakan di aceh pada oktober mendatang" pungkasnya. Peserta dalam kegiatan ini adalah Siswa SD, SMP, dan SMA se Kabupaten Siak dengan 8 cabang perlombaan diantaranya, Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ), Musabaqah Hifzhil Qur’an (MHQ) Lomba Pidato, Cerdas Cermat, Kaligrafi, Debat PAI, Nasyid dan Kreasi Busana. Kegiatan diadakan seharian penuh dimulai dari pagi s/d selesai, dilaksanakan pada tempat di 14 titik yang sudah ditentukan dan diikuti 12 kecamatan se kabupaten siak. 2 kecamatan yang tidak ikut serta dalam kegiatan ini yakni kecamatan minas dan sungai mandau.***


ADVERTORIAL KAMPAR

PERLU KETERLIBATAN SEMUA ELEMEN UNTUK

TANGANI BENCANA ALAM DI KAMPAR B

ERSEBAB topografi dan letak geografisnya, Kampar merupakan salah satu kabupaten otonom di Provinsi Riau yang sering dilanda bencana alam, mulai dari banjir, longsor, karlahut (kebakaran hutan dan lahan), dan lainnya. Bencana longsor yang terjadi di Kampar bahkan sering memutus jalur darat daerah itu dengan provinsi tetangga, Sumatera Barat. Tentu saja serangkaian bencana alam yang hampir terjadi tiap tahun di kabupaten yang berjulukan Serambi Mekahnya Provinsi Riau itu

menelan kerugian material yang tidak sedikit. Pada beberapa peristiwa terkadang merenggut nyawa manusia. Belum lagi kerugian seperti anak-anak yang tidak bisa masuk sekolah, terputusnya pasokan barang kebutuhan pokok dari daerah tetangga, dan lainnya. "Bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Kampar yakni banjir dan kebakaran lahan. Apalagi akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi, maka ini harus kita waspadai," kata Kepala Badan Penanganan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kampar, Santoso, belum lama ini. Menurutnya, penanganan dan penanggulangan bencana merupakan tugas semua elemen, mulai dari pemerintah sampai kepada masyarakat maupun dunia usaha dalam tanggap dan antisipasi bencana. Diakuinya, BPBD Kabupaten Kampar tidak akan mampu sendiri dalam penanggulangan bencana yang setiap tahun dialami daerah ber-

juluk Negeri Serambi Mekah-nya Riau itu. Aplagi bencana ini telah menyusahkan seluruh lini kehidupan. "Tujuan kita adalah bagaimana kita dapat melindungi masyarakat dan mengeleminasi akibat dari bencana ini. Karena memang penanggulangan bencana menjadi tanggung jawab bersama kita semua," ulas Santoso. Nah, bencana alam adalah tanggung jawab jawab bersama. Karena tanggung jawab bersama, maka semua elemen harus saling bahu membahu dalam penanganan bencana maupun dalam mengantisipasi terhadap kemungkinan berbagai efek pasca bencana. "Dari pengalaman tiap tahun, keterlibatan masyarakat dan semua organisasi, lembaga Swalayan Masyarakat (LSM) maupun elemen masyarakat lainnya, kita berikan apresiasi. Begitu juga keterlibatan TNI dan Polri yang tak kenal lelah dalam memberikan bantuan kepada korban bencana baik banjir maupun kebakaran," ungkapnya. Terkait kebakaran hutan dan lahan, BPBD Kampar berharap agar kejadian ini tidak terulang kembali pada tahun 2017 karena kebakaran hutan tidak mengenal batasan, hutan lindung, cakar biosfer, hutan tanaman industri, perkebunan perusahaan, baik swasta maupun Pemerintah dan perkebunan masyarakat. "Ini menunjukan bahwa penyelesaian bencana asap tidak bisa dilakukan secara partial, masing-masing pihak perlu adanya kerjasama yang baik para stakeholder yang ada, kita tidak perlu saling menyalahkan akan tetapi kita berupaya memberikan kontribusi yang maksimal," ucapnya. Terkait penanganan kebakaran hutan dan lahan, jelas Santoso, berbagai upaya yang telah dilakukan seperti pembuatan kanal, bloking, pembuatan sumur bor, akan terus melanjutkan upaya pencegahaan lainnya seperti patroli terpadu. Katanya lagi, BPBD Kampar selaku koordinator pelaksana dalam penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar mengharapkan agar semua pihak dapat berbuat dan dapat terlibat langsung memberikan saran-saran dan kontribusi dan penanggulangan bencana di Kabupaten Kampar. Dalam undang-undangan RI nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana telat mengamanatkan kebijakan penanggulangan bencana adalah urusan bersama antara Pemerintah, dunia usaha dan masyarakat. Paradigma merubah respon menjadi pengurangan risiko bencana, perlindungan masyarakat terhadap bencana mulai dari pra bencana pada saat terjadi bencana secara terencana dan terkoordinasi, membangun masyarakat yang tangguh/tahan dalam menghadapi bencana, membangun sistim penanggulangan bencana yang handal melalui kelembagaan yang kuat dan pencanangan yang memadai, integrasi penanggulangan bencana dalam bencana pembangunan (RKP/D. RPJM/D, atau RPJP/D) Presiden RI telah mengamanatkan pada tanggal 23 Januari 2017 lalu dalam acara rapat koordinasi nasional pengendalian keba-

"Bencana alam yang sering terjadi di Kabupaten Kampar yakni banjir dan kebakaran lahan. Apalagi akhir-akhir ini curah hujan cukup tinggi, maka ini harus kita waspadai," karan hutan dan lahan dan mengajak semua hak untuk bahu membahu, meningkatkan kerjasama, mengoptimalkan upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan di tingkat tapak dan meningkatkan upaya menegakkan hukum dalam kasus kebakaran hutan dan lahan sehingga tahun 2017 ini hospot dan luas luas kebakaran menurun lagi. Ini perlu menjadi perhatian semua pihak, seperti yang kita ketahui bersama bahwa bencana asap akibat kebakaran hutan dan lahan di Provinsi Riau sudah terjadi secara langsung berulang-ulang sejak tahun 1997. "Alhamdulillah pada tahun 2016 kita dapat mencegah terjadinya bencana asap akibat karlahut dan dapat menekan jumlah hospot yang sangat signifikan jika dibangdingkan tahun 2015 kebakaran sebanyak 197 kali dengan luas kebakaran 450 Ha, sedangkan pada tahun 2016 kejadian kebakaran sebanyak 81 kali kejadian dengan jumlah lahan terbakar 229 Ha, dan pada tahun 2017 sampai saat ini belum ada kejadian kebakaran," ucapnya. Ia melanjutkan kejadian karlahut mengakibatkan seluruh masyarakat Provinsi Riau sangat menderita terutama anak-anak, melumpuhkan sendi-sendi kehidupan, waktu itu Provinsi Riau bukan terkenal sebagai pengekspor minyak, akan tetapi ada sentilan yang mengatakan Provinsi Riau terkenal sebagai pengekspor asap. "Ini sangat memalukan dan sangat memukul muka kita sebagai masyarakat apalagi sebagai Pemerintah di Provinsi Riau khususnya di Kabupaten Kampar," tegasnya. (adv/hms/ee/ rtc)

PENA AMIRAPena Amira 47 51


12 OKTOBER 1999 - 12 OKTOBER 2017

Memanfaatkan momentum HUT Republik Indonesia ke-72 yang jatuh pada tanggal 17 Agustus 2017, mari diperkuat rasa nasionalisme dan patriotisme untuk meneruskan citacita para pejuang bangsa, yang rela mengorbankan apa saja demi kedaulatan bangsa ini. Melalui momentum HUT RI ini pula mari semakin diperkuat soliditas dan solidaritas antarsesama anak negeri dan anak bangsa, untuk kemudian bersama-sama memberikan yang terbaik untuk kepentingan negeri ini, baik buat tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Perjuangan Indonesia sebagai sebuah bangsa yang merdeka dan berdaulat untuk menciptakan kesejahteraan bagi semua anak bangsa memang masih panjang. Tapi perwujudan semua itu hanya tinggal menunggu waktu diwujudkan asal semua anak negeri memiliki keinginan yang kuat untuk itu, dan sama-sama berjuang untuk mewujudkannya.


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.