Majalah Pena Amira Edisi Nomor 83 Untuk Bulan Juni 2018.

Page 1


Menjaga Solidaritas Sosial Umat Islam

PEMIMPIN UMUM/DIREKTUR Hj. Nur Ismi, SH PEMIMPIN REDAKSI Hj. Nur Ismi, SH PENANGGUNG JAWAB Yeni Muharni, SP PEMIMPIN PERUSAHAAN Zulfa Amira Zaed DEWAN REDAKSI Hj. Nur Ismi, SH Yeni Muharni, SP Evi Endri REDAKTUR PELAKSANA Evi Endri SEKRETARIS REDAKSI Yuliatis, S.E REPORTER Henru Melinda Sari DEVISI USAHA/BAGIAN IKLAN Suyatno (Kepala), Siti, Ema, Yudi Pranata (Kepala) KEUANGAN Supairin S.sos BIRO DAERAH : Drs. Parmin (Pelalawan), Ishaq (Rohil), Adek (Inhu), Dimas (Jakarta), Yusrizal (Rohul) PENASEHAT HUKUM : Irawan Harahap, SH, Mkn, MH OMBUDS MAN : Syekh Dr. M. Nur Ali, S.Ag, M.Hum ALAMAT REDAKSI Jl. Jendral Sudirman Komp. Perkantoran Sudirman Raya Blok C No. 16 Pekanbaru Telp. (0761) 35952 Hp: 0812 6865 2288 Email : majalah.amira88@yahoo.com Website : www.amirariau.com : www.gomediaku.com PERCETAKAN CV. Suka Bina Jl. Ahmad Yani No.25 Pekanbaru PENERBIT PT. Amira Media Riau NOTARIS Aprizal, SH, M.Kn REKENING BANK Bank Riau Kepri No. Rek. 1010803188 a/n PT. Amira Media Riau

2

4

Sekapur Sirih

REDAKSI MAJALAH PENA AMIRA

P

Oleh: Hj. Nur Ismi, SH *)

ERNAHKAH suatu saat kita merenungkan bahwa di tengah ketidakberuntungan yang menimpa kita, sejatinya masih banyak orang lain yang mungkin kadar ketidakberuntungannya jauh lebih parah dari yang kita alami? Mereka mungkin ada sekitar kita, melata di mana-mana, dan bukan tidak mungkin masih terhitung famili dengan kita. Mereka bukannya tidak bekerja keras untuk mengubah nasib dari kurang baik menjadi lebih baik. Bahkan, kerja keras yang mereka lakukan sudah melebihi dari takaran yang ada. Tapi tetap saja mereka termarjinalkan oleh keadaan, dan nyaris tidak mampu mengubah saja sedikit nasibnya ke arah yang lebih baik. Kurang apa yang mereka perbuat agar mereka bisa terangkat dari kondisi keterpurukan ke keadaan yang lebih baik? Siang sdan malan, pagi dan sore, bahkan sampai dinihari sekalipun, mereka tetap tak mengenal lelah agar bisa menafkahi keluarganya secara layak dan sesuai dengan standar-standar kemanusiaan. Tapi tetap saja mereka mampu, dan tetap saja mereka dalam kondisi keterpurukan. Bukan salah Bunda mengandung, agaknya, tapi siapa di antara umat manusia yang mampu menolak takdir? Manusia pada dasarnya hanya memiliki kekuatan untuk berusaha dan berihktiar, sekeras dan sekuat apapun, toh hasil akhir hanya Allah SWT yang menentukan. Selain berusaha dan berikhtoar sekuat tenaga, upaya lain yang bisa dilakukan manusia adalah dengan berdoa ke hadirat Allah SWT. Hadirnya Ramadhan, yang dating setiap tahun dalam penanggalan Hijriyah, selain wujud pengabdian kepada Allah Sang Pencipta melalui serangkaian ibadah yang sudah digariskan, muatan lain yang dikandung oleh bulan itu adalah bagaimana antara sesama manusia mampu menjaga solidaritas yang kuat, yang intinya adalah yang lebih membantu yang kekurangan,

yang kuat menolong mereka yang lemah. Inilah pada dasarnya harmonisasi kehbidupan, yaitu di mana seseorang menyadari kelebihannya bukan untuk tujuan disombongkan, melainkan diabdikan bagi mereka yang membutuhkan. Kalangan seperti ini sepenuhnya menyadari bajhwa di tengah kelebihan harta yang ia miliki, tersimpan hak-hak orang lain, dan ia merasa akan tetap “berutang” manakala belum membayarkan hak-hak orang lain dimaksud. Allah SWt selama Ramadhan memang mengannjurkan umat-Nya untuk beribadah sebanyak-banyaknya, baik di rumah atau di masjid. Allah SWT juga menganjurkan umatnya untuk rajin-rajin membaca Al-Qur’anm di bulan suci Ramadhan dengan imbalan pahala yang berlipat ganda. Allah SWT juga meminta umat-Nya untuk lebih gencar lagi menyebarkan syiar Islam di bulan Ramadhan. Sejalan dengan itu, Allah SWT juga menghendaki agar bagaimana setiap muslim mampu menjaga solidaritas sosial dengan baik, yaitu menjadi manusia yang peduli dengan nasib sesama. Yaitu seorang muslim yang tidak akan pernah membiarkan tetangganya kelaparan di tengah kelebihan finansial yang ia miliki. Atau, memekakkan telinga dengan nasib-nasib orang tak mampu di sekitar tempat tinggalnya. Makanya, bersamaan dengan datangnya bulan Ramadhan tahun ini, tiada lain harapan kita adalah agar bagaimana setiap muslim yang ada di daerah ini makin memiliki kepekaan sosial yang tinggi, setidaknya untuk warga di sekitar tempat tinggalnya. Syukur-syukur kepekaan itu memiliki dimensi yang luas, yaitu nasib umat Islam sedunia, karena memang masih banyak umat Islam di buka bumi ini yang tidak memiliki keberuntungan secara ekonomi.*** *) Penulis adalah Pemimpin Umum/ Redaksi Majalah “Pena Amira”

Safari Ramadhan, 38 Melalui Bupati Bengkalis Sampaikan Pesan-pesan Pembangunan

Paripurna Banggar 40 Sidang DPRD Bengkalis

Pekanbaru Kian Maju

8

Berjalan Lancar

BRK Kembali 44 Ramadhan, Implementasikan “Berbagi”

Bupati Yopi Arianto Jadikan SDM Andal Jawaban Menyongsong Masa Depan Inhu

42

Edisi 83 Juni 2018

DPRD Siak: Hearing, Lakukan Pembahasan, Terima Tamu sampai Bimtek 3


LAPORAN UTAMA

LAPORAN UTAMA

P

ADA tahun ini, tepatnya pada tanggal 23 Juni 2018, Kota Pekanbaru berusia 234 tahun. Sebuah perjalanan usia yang sudah cukup panjang dan jauh. Syukurnya, perkembangan kota yang menyandang status sebagai ibukota Provinsi Riau ini sejalan dengan usia yang sudah sangat panjang, Pekanbaru memang terus berkembang pesat seiring waktu berjalan. Denyut roda perekonomian masyarakat seakan tak pernah berhenti berdetak, menjadikan ibukota Provinsi Riau ini salah satu daerah di Sumatera yang diperhitungkan. Bahkan baru-baru ini, Pekanbaru didaulat menjadi tuan rumah Musyawarah Komisariat Wilayah I (Muskomwil) Regional Asosiasi Pemerintah (APEKSI) Kota se-Indonesia. Tak tanggung-tanggung, sebanyak 24 walikota pun turut hadir dalam acara yang berlangsung hingga tanggal 3 Februari 2018 tersebut. Selama itu, para walikota ini dibuat terkagum-kagum akan program, visi, misi serta hasil yang dibuahkan dari kerja keras pemerintah kota Pekanbaru tersebut. Kekaguman ini tentunya sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan yang didulang. Smart City dirasa penting seiring dengan kemajuan teknologi yang pesat seperti sekarang ini. Hal itulah yang terus digaungkan Pemko Pekanbaru, dengan enam pilar di dalam progam tersebut. Keenam pilar itu lah yang terus menyokong dalam segala aspek, membuat Kota Pekanbaru semakin pesat. Enam pilar ini diantaranya Smart people (Masyarakat pintar), Smart govermance (Tata kelola pemerintahan pintar), Smart economy (Ekonomi pintar), Smart environment (Lingkungan pintar), Smart liv-

Pekanbaru

ing (Kehidupan yang pintar) dan Smart Mobility (mobilitas yang pintar). Pilar ini menjadi komponen yang selaras untuk ‘mendongkrak’ Kota Pekanbaru semakin maju dalam berbagai aspek, termasuk diantaranya pembangunan. Dalam kesempatannya, Ia juga memaparkan aplikasi berbasis online milik Pemko Pekanbaru. Aplikasi berbasis online tersebut tentunya bertujuan memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat, agar lebih cepat, tepat, akurat dan tuntas. “Demi percepatan untuk menjadikan Pekanbaru menuju kota cerdas, kami membuat Smart Card (Kartu pintar),” terang Firdaus. Kegunaannya multi fungsi, bisa dipakai sebagai ATM, prabayar, ATM, identitas dan lainnya. Walikota Padang Mahyeldi Ansharulla yang juga Ketua Komwil I APEKSI periode 2015-2018 mengakui perkembangan pesat Kota Pekanbaru. Dirinya juga mengapresiasi kehadiran seluruh anggota dalam Muskomwil yang bertempat di Pekanbaru. Besarnya antusias para anggota APEKSI yang hadir menunjukkan telah terjadi koordinasi yang baik. “Ramainya kehadiran anggota APEKSI tak terlepas dari daya tarik Kota Pekanbaru. Kehadiran 24 walikota bersama rombongan di wilayah Sumatera ini lantaran ingin melihat kemajuan Kota Pekanbaru yang kian pesat, sehingga bisa menjadi acuan dalam pengembangan kota di wilayah masingmasing,” katanya, sebagaimana dilansir GoRiau.com. Ketika masih menjabat Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman yang saat tampil sebagai salah seorang calon Gubernur Riau untuk Pilgub Riau 2018, menyatakan mengapresiasi perkembangan Kota Pekanbaru yang kini menjadi salah satu kota primadona di

Kian Maju Para walikota ini dibuat terkagum-kagum akan program, visi, misi serta hasil yang dibuahkan dari kerja keras pemerintah kota Pekanbaru tersebut. Kekaguman ini tentunya sebagai bentuk apresiasi atas kesuksesan yang didulang.

4

5


LAPORAN UTAMA kawasan Sumatera Tengah sebagai destinasi pariwisata. “Kita apresiasi itu (geliat pariwisata). Mari kita jaga dan kita pertahankan bersama suasana yang kondusif di Kota Pekanbaru dan Riau pada umumnya,” kata Arsyadjuliandi. Menurut dia, berbagai destinasi dan event menarik harus dikemas lebih profesional agar wisatawan tertarik untuk berkunjung. Di Pekanbaru, lanjut dia, banyak destinasi dan event pariwisata digelar. “Seperti Pasar Bawah, Mesjid Agung, dan lainnya. Bahkan, Pasar Bawah kini masuk menjadi salah satu nominasi pesona Indonesia dari Kementerian Pariwisata,” ujar Arsyadjuliandi. Tidak hanya destinasi dan event, wisata kuliner juga menjadi salah satu daya tarik Kota Pekanbaru. “Kita juga mempunyai daya tarik budaya yang bisa menjadi daya tarik bagi wisatawan,” ujarnya, sebagaimana dilansir harnas.co. Kota Pekanbaru yang dulu bernama Senapelan berdiri pada 23 Juni 1784 masehi. Saat ini, pembangunan terus menggeliat menuju Smart City yang Madani. Diharapkan pembangunan itu berjalan kondusif. Arsyadjuliandi mengajak Walikota, Wakil Walikota, dan seluruh pihak terkait untuk mengelola Kota Pekanbaru secara lebih baik lagi. Kemajuan Kota Pekanbaru tentu masih menyisakan banyak persoalan di tengah masyarakat. Salah-satu persoalan yang melanda Kota Pekanbaru yakni banjir, Andi menilai akar permasalahan banjir Pekanbaru bisa diselesaikan jika masing-masing OPD teknis mau saling bekerja sama,

6

LAPORAN UTAMA

membangun komunikasi dan mencarikan penyelesaian sesuai kewenangan. Tahun 2018, Kota Pekanbaru semakin menunjukkan kelasnya. Beragam prestasi diraih meskipun masih di awal tahun. Selain kinerja ASN-nya yang baik, pimpinan yang menaunginya juga patut diacungi jempol. Pesimisme membungkus dunia investasi Riau dalam tiga tahun terakhir. Pertumbuhan ekonomi yang melambat dan terus turun di bawah tiga persen telah menjadi mimpi buruk bagi pembangunan di negeri kaya ini. Investasi yang minim, pergerakan ekonomi yang lamban, penyerapan tenaga kerja yang kurang, telah membuat Negeri Lancang Kuning berada di ambang ragu dan gagu. Apalagi, komoditi andalan; minyak dan gas yang semakin menipis, semakin tegas membuat performa ekonomi Riau yang buruk.

Namun di tengah persoalan yang membelit itu, tetap saja ada cahaya yang terang. Selalu ada harapan bagi yang mau bekerja keras dan cerdas. Di tengah muramnya ekonomi Riau, masih ada beberapa pilar yang tegak mengacung. Pilar itu kini ditegakkan Kota Pekanbaru yang menjadi pusat pemerintahan, pusat wilayah kekuasaan, dan tentu saja pusat ekonomi Riau. Ketika investasi di berbagai wilayah melambat di hampir seluruh Indonesia, ternyata Pekanbaru masih membukukan investasi yang moncer di sepanjang

tahun 2017. Bahkan, target investasi Rp4,7 triliun yang dibebankan ke Dinas Penanaman Modal PTSP Pekanbaru, dapat mereka tembus hanya pada Triwulan III. ‘’Alhamdulillah investasi di Kota Pekanbaru tahun 2017 melebihi target,’’ kata Muhammad Jamil SAg MSi. Karena prestasinya ini pula, Kota Pekanbaru akhirnya dinobatkan sebagai daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia tahun 2017. Penilaian ini dilaku-

kan tim independen, pihak swasta, dan empat kementerian terkait. Penyerahan penghargaan ini dilangsungkan secara meriah di Jakarta, awal April 2018. Raihan prestasi ini menjadi momentum penting bagi Pekanbaru. Dengan diraihnya prestasi ini di tahun 2018, itu artinya Kota Pekanbaru berhasil mempertahankan tradisi daerah tujuan investasi terbaik di Indonesia sebanyak lima kali berturut-turut. Menurut Jamil, sejak diraih pada 2013 lalu, belum pernah satu kalipun penghargaan itu terlepas dari Pekanbaru.

‘’Ini bukan soal penghargaan. Ini soal bagaimana kita menjaga ritme investasi di Riau yang terus terjaga. Bagaimanapun kita harus menjaga investasi supaya tetap ditanamkan di negeri ini. Karena dengan adanya investasi maka ekonomi akan begerak, pengangguran akan berkurang,’’ kata Jamil lagi. Pelaksana Tugas (Plt) Walikota pekanbaru H Ayat Cahyadi SSi mengatakan, prestasi ini sangat berpengaruh terhadap Penghasilan Asli Daerah (PAD) Kota Pekanbaru. “Semakin banyak yang berinvestasi dan pusat perbelanjaan maka pembayaran pajak dan retribusi semakin banyak pula,” ucap Ayat. Ayat menambahkan, kebanyakan investor yang berinvestasi di Pekanbaru ada di sektor jasa wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention, dan Exhibition) beserta investasi seperti perhotelan, kuliner, pusat perbelanjaan, dan lainnya. Selain yang paling tinggi juga di sektor kesehatan, pendidikan, energi, dan lainnya. “Alhamdulillah, pertumbuhan investasi di Kota Pekanbaru sekarang ini sangat tinggi. Jika dilihat dari izin yang masuk dan ruang investasi yang semakin besar maka kita meyakini pertumbuhan pada tahun ke depannya semakin tinggi. Mari kita doakan agar terus meningkat,” kata Ayat. Kota tujuan investasi terbaik hanya satu dari puluhan prestasi yang diraih Kota Pekanbaru sepanjang tahun 20172018 ini. Beberapa penghargaan bergengsi lainnya juga sudah diberikan kepada Kota Smart yang Madani ini. Bahkan, tercatat dalam setahun paling tidak 36 penghargaan berkelas nasional sudah disematkan kepada pemimpin Kota Pekanbaru. Mengingat banyaknya prestasi yang diraih Kota Pekanbaru, banyak yang bertanya, apa sebenarnya yang menjadi motivasi dan inspirasi utama sehingga kota ini selalu tampil cemerlang?***

7


Pemerintah Kabupaten

advertorial Pemkab Inhu

Indragiri Hulu

Bupati Yopi Arianto Jadikan SDM Andal Jawaban Menyongsong Masa Depan Inhu Kendati menyandang status sebagai sebuah daerah otonom termasuk tertua di Provinsi Riau di antara 12 kabupaten/kota yang ada di daerah ini, tapi Kabupaten Inhu (Indragiri Hulu) dihadapkan dengan sejumlah keterbatasan. Antara lain, di bidang potensi SDA (sumber daya alam).

K

abupaten Inhu tidak sama dengan daerah-daerah kaya lainnya di Riau, yang memiliki begitu banyak potensi SDA, yang bisa diharapkan sebagai sandaran ekonomi, baik untuk kepentingan daerah maupun buat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Boleh dikatakan hampir tidak ada potensi SDA di Inhu yang tergolong menonjol. Bertolak dari pemikiran itulah, H. Yopi Arianto SE yang sedang menjalani periode kedua sebagai Bupati Inhu, kemu­dian menempuh langkah sejumlah strategis, antara lain dengan menyiapkan SDM (sumber daya manusia) berkuliatas yang dihasilkan oleh lembaga pendidikan. Dengan SDM berkualitas, menurut Yopi, diharapkan akan mampu menghadapi tantangan masa depan Inhu yang semakin berat. Upaya Bupati Yopi meningkatkan kualitas SDM dengan menyandarkan pada dunia pendidikan pada gilirannya mampu membuahkan hasil. Hal itu dibuktikan dengan banyaknya prestasi yang berhasil diukir oleh para tenaga pendidik, pengawas serta kepala sekolah yang mengabdi di wilayah itu, mulai dari prestasi tingkat daerah, provinsi, maupun ditingkat nasional. Begitu juga dengan para pelajar di Inhu. Satu persatu dari mereka juga berhasil mengharumkan nama Kabupaten Inhu dengan mengikuti berbagai ajang

8

yang diperlombakan. Pada tahun 2017 lalu saja, misalnya, merupakan tahun terbanyak lembaga pendidikan di Inhu berhasil meraih prestasi gemilang. Hal ini tentunya menjadi bukti nyata bahwa dunia pendidikan Inhu tidak lagi diragukan, dan dapat dikatakan sudah setara dengan pendidikan tingkat Nasioanl. Salah satunya, prestasi yang diraih Kepala Raudhatul Athfal (RA) Al Islam Petala Bumi Kecamatan Seberida, Kartika Nurwita Kurniati S.Pd AUD. Bersama 30 guru se Nusantara, dirinya dipercaya mewakili Indonesia untuk mengunjungi negara Finlandia. Kunjungan ke negara terbaik untuk dunia pendidikan itu merupakan dalam rangka study visi dalam rangka penghargaan guru dan tenaga kependidikan madrasah berprestasi di tingkat nasional. Dan Kartika Nurwita Kurniati merupakan satusatunya utusan dari Provinsi Riau yang diberangkat ke Finlandia awal Desember 2017 lalu. “Alhamdulillah, kita berhaasil keluar sebagai juara satu dan dinobatkan sebagai Kepala RA berprestasi tingkat nasional tahun 2016,” kata Kartika belum lama ini. Dikatakan Kartika, juara satu ditingkan nasional tersebut diraihnya saat mengikuti lomba guru dan tenaga kependidikan yang diselenggarankan Kementerian Agama RI

tahun 2016 lalu. Dimana saat itu, dalam portofolionya mengangkat tentang pemanfaatan dana desa dalam menunjang belajar mengajar disekolah yang dipimpinnya. “Pada tahun 2014 lalu, saya juga pernah ikut lomba yang sama dan hanya mampu meraih juara dua tingkat nasional. Bahkan dengan prestasi yang ada dipercaya sebagai nara sumber sebagai motivasi guru RA di kegiatan K3RA di tingkat Provinsi Riau pada tahun 2016,” sebutnya. Selain itu, pada pertengahan bulan Nopember 2017 lalu, dirinya juga dipercaya sebagai narasumber di Work Shop guru RA tingkat nasional yang diselenggarankan di Provinsi Banten. “Saya juga dipercaya sebagai nara sumber untuk motivasi guru pada kegiatan K3RA tingkat Kabupatan Inhu bulan Oktober 2017 lalu,” tutur Kartika. Untuk itu sambungnya, dengan adanya kesempatan ke Negara Finlandia itu, menjadi peluang besar bagi dirinya mengetahui pola pendidikan didaerah itu. Sehingga pola pendidikan terbaik seperti di Finlandia itu dapat diterapkan di tanah air. “Kedepan, saya bertekat akan menerapkan pola pendidikan yang saya dapat di Finlandia di sekolah yang saya pimpin, walau itu tidak secara keseluruhan dan bertahap,” pungkas Kepala RA Al Islam Petala Bumi tersebut.

Tidak hanya itu, prestasi yang juga mengharumkan nama Kabupaten Inhu ditingkat nasional juga ditorehkan oleh Raja Arina, selaku guru TK Negeri Pembina Kecamatan Rengat Barat. Raja Arina, berhasil meraih juara pertama tingkat nasional pada lomba karya inovasi pembelajaran (Inobel) tahun 2017, dengan mengangkat karya inovasi pembelajaran yang diberinama “Kincir Tok-tok”. Tidak itu saja, dirinya juga berhasil mengharumkan nama Kabupaten Inhu dan Provinsi Riau melalui lomba yang diselenggarakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. “Dalam lomba itu, saya mengangkat konsep media pembelajaran Alat Peraga Edukatif (APE) bermuatan lokal berbasis saintik dan mengangkat kebiasaan masyarakat zaman dahulu dalam memanfaatkan bambu,” tutur Raja Arina menceritakan. Melalui alat perangga yang dilombakan itu, tentunya dapat memberi inovasi kepada anak didik tentang APE yang tidak harus dibeli. Yang tidak kala pentingnya, alat peraga yang terbuat dari bahan alam tersebut juga dapat dijelaskan tentang kebiasaan warga pada zaman dahulu, terangnya. Atas semua itu, Raja Arina mengaku bangga bercambur haru hingga meneteskan air mata, ketika namanya dipanggil sebagai juara pertama pada lomba tersebut. Padahal, ia sempat pesimis karena dirinya saat berada di tiga besar, berhadapan dengan dua guru yang sama-sama berasal dari Jawa Barat. Mungkin itu pula sebagai kado yang dapat dia persembahkan disaat peringatan hari guru untuk Provinsi Riau dan Kabupaten Inhu. “Saya mengucapkan terima yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang sudah memberi dukungan, begitu juga dengan keluarga,” tutupnya. Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Ke­bu­dayaan Inhu, Ujang

Sudrajat mengatakan bah­ wa, Pemkab Inhu sangat mengapresiasi atas segudang prestasi yang berhasil diraih tenaga pendidik tersebut. “Selamat dan terimakasih saya ucap­ kan kepada para para guru yang telah berpres­tasi tersebut. Dan hendaknya pengalaman yang diperoleh, hendaknya dapat diterapkan di Kabupaten Inhu. Dan ini hendaknya juga bisa menjadi motivasi untuk guru-guru yang lain, karena memiliki kemampuan dan kesempatan yang sama,” tuturnya. Dengan banyaknya prestasi yang berhasil diukir oleh para tenaga pendidik tersebut, tentunya menambah daftar panjang bagi dunia pendidikan Inhu yang berhasil ditingkat nasional. Dan keberhasilan serta presatasi ditingkat nasional tersebut, merupakan bukti bahwa dunia pendidikan di Inhu sudah boleh dikatakan setara dengan tingkat nasional. Selain tenaga guru tersebut, sebagaimana dilansir goriau.com, Sunniyati yang merupakan tenaga pengawas TK di Kecamatan Rengat Barat ini juga berhasil mengukir prestasi untuk Inhu. Hal ini tentunya kian menambah daftar panjang prestasi dibidang pendidikan. “Sunniyati selaku pengawas TK Kecamatan Rengat Barat ini berhasil meraih juara pertama pada lomba pemilihan guru dan tenaga kependidikan berdedikasi ditingkat Nasional. Dan alhamdulillah, tahun 2017 ini merupakan tahun prestasi bagi dunia pendidikan Inhu,” terang Kadis Pendidikan Inhu itu. Ujang menje­ laskan, pelaksanaan lomba pemilihan guru dan tena­ ga kependidikan berpresatsi ting­kat nasional tahun 2017 yang dikuti Sunniyati itu, dilaksanakan di Jakarta beberapa bulan lalu. Sebagai perseta lomba, dari Kabupaten Inhu terdapat lima guru dan tenaga kependidi-

kan mewakili Provinsi Riau. Dan dari lima orang guru utusan Inhu tersebut, hanaya Sunniyati yang mampu meraih juara dan mengharumkan nama Inhu dan Riau ditingkat nasional, terang Ujang sembari menyebutkan bahwa masih ada tenaga pendidik Inhu lainnya yang juga berhasil mengharumkan nama daerah ini. Yaitu, prestasi yang diraih oleh Henny Jacobs selaku pengawas TK dan PAUD Airini, Kecamatan Rengat Barat, dalam ajang GTK PAUD dan DIKMAS yang digelar di Bengkulu pada, 10-15 Juli 2017 lalu. Henny Jacobs merupakan yang terbaik sebagai pengelola PAUD/KB/TPA/SPS. Sedangkan, rekannya Rika Sepriani dari PAUD Mulya Fajar Kecamatan Peranap, juga keluar sebagai juara 4 kategori guru PAUD/KB/TPA/ SPS berprestasi. Ke depan, beberapa guru dan tenaga kependidikan Inhu yang dinilai berprestasi dibidangnya, juga akan bertarung di tingkat nasional. Pahlawan tanpa tanda jasa itu berjumlah lima orang, diantaranya Wihdatul Jamangah selaku guru TK Pembina Seberida, Sunniyati selaku pengawas TK Kecamatan Rengat Barat, Erni selaku guru SMKN 1 Pasir Penyu, Mulyadi selaku guru SD Marginal Batang Gansal dan Rohman Janidir selaku Kepala SDN 026 Anak Talang Batang Cenaku. Dipenghujung tahun 2017 l.alu, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) Sungai Beringin Kecamatan Rengat, Hendri Donal, juga berhasil meraih juara harapan satu pada lomba kompetensi kepala Ibtidaiyah tingkat nasional yang diselenggarankan Kemenag RI. “Dengan perestasi yang dicapai Hendri Donal itu, tentunya kian melengkapi daftar panjang presatasi yang diraih guru dan pengawas di Kabupaten Inhu. Hendri Donal merupakan utusan Kemenag Wilayah Riau pada lomba komptensi kepala Ibtidaiyah tingkat Nasional 2017,” pungkasnya. (adv/hms)

9


Pemerintah Kabupaten

galeri Pemkab Siak

siak

S

Pemkab Siak Terima Hibah Barang dari Kemenpupera

EPANJANG Mei 2018, Plt Bupati Siak Drs. H. Alfedri M.Si. disibukkan dengan sejumlah kegiatan. Antara lain, menandatangani naskah dan berita acara serah terima hibah Barang Milik Negara (BMN) dari Direktorat Jenderal (Ditjen) Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI kepada Pemkab Siak. Pemerintah Kabupaten Siak melalui Plt Bupati Siak Drs H Alfedri MSi menandatangani langsung naskah tersebut di Ruang Pendopo Kementerian PUPR di Jalan Patimura No 20 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jumat (25/5/2018). Ditjen Cipta Karya Kementerian PUPR,

10

Sri Hartoyo mengatakan, serah terima hibah ini merupakan salah satu rangkaian pembangunan nasional, penyerahan aset dihibahkan menjadi 195 penerima untuk Pemprov menjadi empat Provinsi, kemudian 39 Pemerintah Kota dan 152 Pemerintah kabupaten. Plt Bupati Siak, Drs. H. Alfedri, M.Si, Ajak Masyarakat Tualang Tunaikan Zakat pendistribusian zakat tahap II tahun 2018 di Masjid Al Huda Km 4 Perawang kec.Tualang, Kamis (24/05/18). Alfedri dalam arahannya menyampaikan, bahwa zakat ini adalah rukun Islam yang ke tiga yang wajib ditunaikan oleh setiap orang yang mempuyai harta atau

penghasilan yang sudah mencukupi nisabnya, dan di serahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional Kab.Siak atau melalui UPZ kecamatan yang telah di bentuk. Yang tidak kalah penting, selama Ramadhan tahun ini Alfedri disibukkan dengan kegiatan memimpin Tim Safari Ramadhan Pemkab Siak untuk mendatangi sejumlah masjid. Selain menyampaikan aneka informasi pembangunan, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menampung aspirasi masyarakat. Pada setiap kegiatan, juga dilakukan penyerahan bantuan dari Pemkab Siak.*** foto-foto: dari berbagai sumber

11


Pemerintah Kabupaten

Advertorial Pemkab Pelalawan

Pelalawan

Bupati HM Harris Lepas Safari Ramadhan Pemkab Pelalawan Sudah menjadi tradisi, setiap Ramadhan para pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Pelalawan rutin menyelenggarakan kegiatan safari Ramadhan. Dalam kegiatan ini, para pejabat turun langsung ke masjid-masjid yang ada di daerah. Selain menyampaikan informasi pembangunan, juga untuk menampung aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.

S

ebelum tim Safari Ramadhan turun langsung mendatangi masyarakat, pada Selasa (22/5/2018) ratusan masyarakat Kabupaten Pelalawan menghadiri Pelepasan Tim Safari Ramadhan 1439 H, kegiatan dilepas secara langsung oleh Bupati Pelalawan H M Harris di Kediaman Rumah Dinas Bupati Pelalawan Pangkalan Kerinci. Selain pelepasan tim safari ramadhan 1439 H, dilaksanakan kegiatan buka bersama antara pemerintah daerah dengan Tokoh Agama, Masyarakat, Pemuda, Pimpinan Perusahaan, Pimpinan Ormas, serta Paguyuban se Kabupaten Pelalawan. Dalam acara hadir Wakil Bupati H Zardewan, Ketua DPRD Nazaruddin SH MH, Ketua TP PKK Hj Ratna Mainar Harris, Setda Tengku Mukhlis, Forkompinda, Kepala OPD dan Tamu Undangan. Dalam sambutan, HM Harris mengatakan kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka silaturahmi Pemerintah Kabupaten Pelalawan bersama tokoh agama,

12

masyarakat serta paguyuban se kabupaten Pelalawan. “Ini merupakan wujud kebersamaan dalam membangun negeri seiya sekata, tentunya dengan visi yakni Inovasi Menuju Pelalawan Emas,”ucapnya. Mantan Ketua DPRD Kabupaten Pelalawan ini juga menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondisi dan situasi yang kondusif selama bulan suci ramadhan, tentunya dengan harapan umat muslim mendapatkan keberkahan dan kedamaian dalam melaksanakan ibadah puasa Ramadhan. Sementara pada Rabu (23/5/2018), Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan didampingi sejumlah pejabat Pemkab Pelalawan hadir di Masjid Hibbah Kelurahan Pelalawan, Kecamatan Pelalawan, Rabu (23/05). Kegiatan ini dalam rangka safari ramadhan 1439 H serta mendengar aspirasi masyarakat secara langsung. Dalam acara hadir Camat Pelalawan Djoko purnomo S Sos MSi, Lurah Pelalawan T Alfyrman SPd, Kepala SKPD

Pemerintah Kabupaten Pelalawan, Staf Ahli Bagian Hukum, Kasubsektor Pelalawan Ipda Yulhairi, Dirut Rsud Selasih Zul Anwar, Kepala Kankemenag Pelalawan HM Rais S Ag dan Masyarakat seKecamatan Pelalawan. Dalam sambutan, Wakil Bupati Pelalawan H Zardewan mengatakan kegiatan ini merupakan agenda Safari Ramadhan yang dilakukan Pemerintahan Kabupaten Pelalawan setiap tahunya. Tentunya dengan kegiatan safari Ramadhan ini bertujuan untuk menjalin tali silaturahmi antara Pemerintah, Masyarakat, Tokoh Masyarakat dan Kepala Desa. “Pemerintah Kabupaten Pelalawan juga membutuhkan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam menyukseskan program pembangunan yakni Pelalalwan Emas, tentunya yang telah dilaksanakan, bahkan maupun yang akan direncanakan,”ucapnya. Wakil Bupati berpesan, agar masyarakat untuk selalu menjaga kekompakkan, keamanan, dan ketertiban, seh-

ingga tidak mudah terpancing oleh isu yang memecah belah persatuan. Sedangkan pada malam ketiga kegiatan safari Ramadhan 1438.H. oleh pemerintah Kabupaten Pelalawan dilaksanakan di berbagai Masjid. Sekda Pelalawan Tengku Muklis beserta rombongan mengadakan safari ramadhan 1438 H, di Masjid Al Anaya Desa Segati, Kecamatan Segati, Jum’at (25/5). Sekda yang sebagai ketua tim safari rahmadan 1438 H hadir didampingi, HM Amin , SAg, MH dan Kasa PP. “Kita hadir malam ini dari tim tiga yang saya sendiri ketuanya, tim safari dua langsung diketuai oleh wakil Bupati Pak Zardewan, beliau di Desa tlk Meranti, Kec.Teluk Meranti saya sendiri di safari di Desa Segati Kec. Langgam ini,” kata M Muklis. Sekda juga menyampaikan tujuan kegiatan safari rahmadan 1438 H, untuk meningkatkan silaturahmi antara Pemkab dan masyarakat, juga sebagai sarana menyampaikan informasi pembangunan yang ada kabupaten. Masih dikatakan Muklis, atas nama pemerintah kabupaten juga menyerahkan bantuan berupa Alquran dan bantuan dana sebesar Rp 4,5 juta untuk asnaf fakir miskin dari baznas Kab. Pelalawan yang diserahkan langsung di masjid Al-Inayah Desa Segati yang diterima oleh pengurus masjid dan didampingi imam masjid. Di bagian lain, jajaran pendidik dan tenaga kependidikan di Provinsi Riau yang dikemas dalam bentuk safari Ramadhan 1439 H, Dinas Pendidikan Riau melakukan silaturrahmi ke SMA Negeri 1 Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan. Dalam kegiatan yang dilaksanakan Sabtu 26 Mei 2018 atau bertepatan dengan malam ke 11 puasa Ramadhan 1439 Hijriyah itu dipimpin langsung oleh Plh Kepala Dinas Pendidikan Riau Indra Agus Lukman. Ikut juga dalam rombongan para Pejabat Eselon III dan IV di lingkungan Dinas Pendidikan Provinsi Riau. Dan Kepala Cabang Dinas, Pendidik dan

Tenaga Kependidikan SMA/SMK/SLB serta Guru Bantu di Kabupaten Pelalawan. Pada kesempatan tersebut, Indra menyampaikan bahwa pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SMA dan SMK baik menggunakan sistem UNBK dan UNKP telah dilaksanakan dan hasilnya juga telah diumumkan, dimana salah satu tolak ukur kemajuan pendidikan adalah dilihat dari hasil UNBK/UNKP tersebut. “Semoga hasil ini bisa menjadi acuan bagi kita bersama untuk memajukan Pendidikan pada tahun berikutnya khususnya di Kabupaten Pelalawan dan Umumnya Provinsi Riau, tentunya dengan cara selalu mengevaluasi kinerja yang sudah kita lalui,” kata Indra. Tak lupa, Indra kembali mengingatkan bahwa pada pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tahun ajaran 2018/2019 ini akan mulai diberlakukan sistem zonasi, yang salah satu tujuannya adalah bentuk pelayanan pendidikan terhadap siswa baru yang ada di kawasan sekolah tersebut,artinya siswa tidak perlu lagi mencari sekolah yang jauh dari tempat tinggal karena secara otomatis sudah di terima di sekolah dimana siswa berdomisili. “Jadi dengan pemberlakukan zonasi dalam PPDB ini, pemerintah berharap akan terjadi pemerataan sekolah-sekolah dengan siswa-siswi unggul, yang saat ini kebanyakan menumpuk pada sekolah-sekolah favorit, ini juga bagian pemberian kesempatan bagi masyarakat tempatan untuk bisa menyekolahkan anaknya disekolah terdekat dilingkungan tempat tingga mereka,” pungkasnya. Kegiatan safari Ramadhan Dinas Pendidikan Riau ini selain menjalin silaturrahmi juga menjadikan bentuk komunikasi antara Dinas Pendidikan Provinsi Riau dengan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Se Riau, dan ini akan berlangsung di 12 Kab/Kota se Riau. Kegiatan safari Ramadhan selanjutnya akan dilaksanakan di Kabupaten

Indragiri Hulu pada Senin yang akan datang. Tak hanya Pemkab Pelalawan saja yang memiliki Tim Safari Ramadhan 1439 H yang akan turun gunung bertemu ummat. Begitu juga jajaran Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pelalawan. Rencananya, 4-7 Juni pekan depan, tim yang diawaki Kakan Kemenag H Muhammad Rais,M.Pd.I serta seluruh pejabat dan Kepala KUA akan bersafari ke sejumlah kecamatan untuk meningkan silaturrahmi dengan masyarakat. ‘’Kemenag Pelalawan dan seluruh KUA turun Safari Ramadhan di Kecamatan. In syaa Allah pekan depan dimulainya,’’kata Kepala Kantor Kemenag Pelalawan Muhammad Rais, Selasa (29/5). Jika Pemkab Pelalawan dengan timnya akan menyampaikan banyak program pembangunan, Tim Kemenag Pelalawan justru berupaya mendekatkan ummat dengan Kemenag sendiri. ‘’Untuk meningkatkan silaturrahmi agar lebih dekat dengan umat. Makanya, mengadakan Safari Ramadhan di beberapa kecamatan,’’imbuhnya. Beberapa kecamatan yang akan menjadi Safari Ramadhan 1439 H oleh Tim Kemenag Pelalawan ini lanjut Muhammad Rais, di antaranya Kecamatan Bandar Seikijang, Pelalawan, Ukui dan Pangkalan Lesung. ‘’Kemudian kalau memungkinkan kita akan tambah lagi dengan kecamatan yang lain. Kita akan turun bersama semua pejabat termasuk seluruh KUA,’’ungkapnya. Sedangkan untuk penceramah, sebut Muhammad Rais yang juga Ketua Ikatan Masjid Indonesia (IKMI) Kabupaten Pelalawan ini, akan diambil dari kalangan pejabat Kasi dan KUA yang ikut dalam rombongan tersebut. ‘’Pejabat Kasi dan KUA saja jadi penceramah,’’terangnya sambil menyebutkan pada safari pertama pada 4 Juni mendatang di Lubuk Ogung Kecamatan Bandar Seikijang. (adv/hms/ e2/dari berbagai sumber)

13


DPRD

Berita DPRD Prov Riau

Provinsi Riau

Dewan Riau Minta Polisi Waspadai Aksi Teror

Septina Minta MTQ Jangan Terjebak Hanya Seremonial “Dengan bertambah banyaknya peserta, akan semakin banyak insan yang Qurani di Provinsi Riau. Disamping itu akan mencetak Qori dan Qoriah terbaik di Provinsi Riau dalam menghadapi momen yang lebih besar.” KETUA DPRD Riau, Septina Primawati, Senin (28/05) resmi membuka kegiatan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Provinsi Riau yang ditaja oleh Pengurus Masjid Daarul Abrar DPRD Riau. Kegiatan diikuti oleh 102 orang Qori dan Qoriah yang mempertandingkan golongan Dewasa dan Anak-Anak. Turut hadir dalam kegiatan Plt Gubernur Riau yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra Setdaprov Riau, Masrul Kasmi, Anggota DPRD Riau, Forkopimda, Walikota Pekanbaru, Tokoh Masyarakat, Alim Ulama, Kepala OPD dan para undangan yang ada Septina dalam pidatonya menyebutkan, dengan bertambahnya jumlah peserta yang mencapai 102 orang, menunjukkan semakin tingginya jecintaan kita terhadap Al-Quran. Diharapkan kegiatan ini tidak serimonial saja, apalagi hanya mengharapkan hadiah belaka. Tapi harus memakbai kandungan isi Al-Quran dalam kehidupan sehari-hari.Sementara Ketua Panitia yang juga Ketua Madjid Daarul Abrar, Suhardiman Amby menypaikan, kegiatan berlangsung mulai

14

tanggal 28 Mei hingga 01 Juni 2018. Berharap dengan bertambah banyaknya peserta, akan semakin banyak insan yang Qurani di Provinsi Riau. Disamping itu akan mencetak Qori dan Qoriah terbaik di Provinsi Riau dalam menghadapi momen yang lebih besar. Kepala Biro Kesra, Masrul Kasmi menyampaikan, apresiasi apa yang dilakukan dan berharap kegiatan ini akan digelar terus tiap tahunnya. Apalagi momen pelaksanaan sangat strategis bertepatan dengan bulan suci Ramadhan. “Ada catatan dalam pelaksanaan, jangan sampai acara atau pembuatan astaka dan kainnya mengeluarkan dana yang sangat besar. Sementara hadiah untuk pemenang tidak seberapa,” sebutnya. Terakhir kegiatan ditandai dengan pemukulan beduk tanda dibukanya pelaksanaan MTQ yang dilakukan oleh Plt Gubernur Risu yang diwakili oleh Kepala Biro Kesra dan oleh Ketua DPRD Riau. Sebelumnya juga dilakukan tabligh akbar yang disampaikan oleh Ustadz Kariman Ibrahim MA. MTQ tingkat Provinsi ini memperebutkan total hadiah Rp 54 juta. (grc/e2)

“Yang kita yakini apa yang kita rasakan di Riau dan Surabaya harus menjadi perasaan seluruh Indonesia. Jangan lihat Surabaya dan Riau. Bahkan tidak menutup kemungkinan di daerah lain. DPR RI harus mempunyai perasaan yang sama dengan di daerah.” Aksi teror yang terjadi di Mapolda Riau mendapat reaksi keras Wakil Ketua DPRD Riau Kordias Pasaribu. Menurutnya, apa yang terjadi di Pekanbaru pagi tadi harus menjadi pelajaran bagi DPR RI. Karena situasi darurat terorisme terbukti tidak hanya merambah Pulau Jawa. Bahkan sampai ke Sumatera tepatnya di Provinsi Riau. “Saya sangat mengutuk teror yang terjadi akhir-akhir ini. Begitu juga yang terjadi saat ini di Mapolda Riau. Bahkan menimbulkan korban tidak hanya dari kepolisian, bahkan wartawan,”ucap Kordias.

Ia menambahkan, pelaku teror ataupun perencana sudah berprilaku tidak berperikemanusiaan dan harus mendapat tindakan tegas. Karena itu pihaknya mendesak agar DPR RI segera mengesahkan RUU Terorisme. Jangan sampai Presiden mengeluarkan Perpu. Sehingga menimbulkan suasana kerja tidak kondusif antara legislatif dan eksekutif. “Yang kita yakini apa yang kita rasakan di Riau dan Surabaya harus menjadi perasaan seluruh Indonesia. Jangan lihat Surabaya dan Riau. Bahkan tidak menutup kemungkinan di daerah lain. DPR RI harus mempunyai perasaan yang sama dengan di daerah,”tambahnya, sebagaimana dilansir indopos.co.id. Kepada Kepolisian Daerah Riau, Kordias meminta agar tetap waspada. Bila perlu meningkatkan status siaga dan meningkatkan keamanan di se-

mua objek vital di Riau.”kalau bisa pengamanan ditambah di semua objek vital. Penjagaan langsung bersenjata lengkap,”tambahnya.***

Jangan Sampai Ada Oknum Manfaatkan Momen Puasa “Pihaknya juga sudah melakukan pembahasan soal gas LPG 3 KG. Komisi II juga meminta agar Disperindag Riau menambah kuota dan melakukan pengawasan agar peruntukannya betul-betul untuk rumah tangga miskin.” Bulan puasa hanya tinggal hitungan hari, Komisi II DPRD Riau minta pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) untuk mengantisipasi terjadinya gejolak harga di pasaran. Hal ini disampaikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Riau, Mansyur HS, Rabu (02/05) saat dikonformasi. “Kita sudah lakukan rapat dengan Disperindag terkait masalah ini. Jangan sampai ada oknum pedagang atau disributor barang yang memanfaatkan monen Ramadhan untuk melakukan spekulasi harga dengan penimbunan barang dan laimnya. Sehibgga barang jadi naik “ sebutnya. Lebih jauh politisi PKS ini menyebutkan, pihaknya menginginkan

adanya krterjiban harga dalam nasuki bulan Ramadhan dan Idul Fitri. “Disperindag Riau berjanji akan melakukan rapat koordinasi dengan seluruh Disperibdag se Ka upaten/Kota dalam mengantisipasi ini,” jelas Dapil Kota Pekanbaru ini. Disampaikan juga oleh sapaan akrab ustadz ini, pijaknya juga sudah melakukan pembahasan soal gas LPG 3 KG. Komisi II juga meminta agar Disperindag Riau menambah kuota dan melakukan pengawasan agar peruntukannya betul-betul untuk rumah tangga miskin. “Kita juga nelakukan koordinasi denga PBPOM untuk peredaran barang berbahaya dan Bulog terkait ketersediaan beras, gula dan lainnya,” tambah Ustadz. (wrc/e2)

15


DPRD

Berita DPRD Prov Riau

Provinsi Riau

16

Karmila: Program Hibah Sapi dan Kambing segera Terealisasi

Yuliani Nilai FWL Berperan Tingkatkan Kinerja Dewan

“Artinya ini tinggal menunggu perusahaan mana yang berminat dengan program tersebut, kita tunggu informasinya, kami harap program ini cepat direalisasikan. Kami akan kawal realisasinya.” Komisi II DPRD Riau akan mengawasi penyaluran program pengadaan 2.400 sapi dan 1.170 kambing untuk disalurkan ke kelompok tani (poktan) di seluruh kabupaten/kota se-Riau pada tahun ini. Wakil Ketua Komisi II DPRD Riau Karmila Sari mengatakan Dinas Peternakan Provinsi Riau sudah memasukan program pengadaan sapi dan kambing ke unit layanan pengadaan barang dan jasa Provinsi Riau . Artinya program hibah sapi dan kambing akan segera terealisasikan. “Artinya ini tinggal menunggu perusahaan mana yang berminat dengan program tersebut, kita tunggu informasinya, kami harap program ini cepat direalisasikan. Kami akan kawal realisasinya,” kata Karmila pada Kamis (31/5/2018). Politisi Golkar Riau itu optimistis program tersebut dapat berjalan sesuai jadwal yang telah disepakati, dan pihaknya akan melakukan pengawasan, dan akan terus memantau seluruh program yang dijalankan oleh dinas terkait. “Kita optimis ini selesai, karna program ini sudah tertunda berkali-kali, kita akan selalu melakukan kordinasi dengan pihak terkait agar program tersebut dapat berjalan lancar,” imbuhnya, sebagaimana dilansir bisnis.com. Sebelumnya diberitakan, Komisi II DPRD Riau mendesak Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan untuk segera melakukan lelang proyek pengadaan sapi madura dan kambing tahun 2018, karena dinilai prosesnya sangat lambat dilaksanakan. Komisi II DPRD Provinsi Riau membuat persetujuan atau agreement jika dalam batas waktu 15 hari Dinas Pertenakan dan Kesehatan Hewan Riau tidak melakukan lelang proyek hibah ternak tersebut, maka Kepala Dinas Peternakan Riau dinilai gagal dan harus mundur dari jabatannya.***

“Kegiatan buka bersama dengan FWL seperti ini sudah dilakukannya dua tahun yang lalu dan tahun ini merupakan tahun ketiga sejak ia diamanahkan sebagai wakil rakyat di DPRD Provinsi Riau.” Demi untuk mempererat tali silaturahmi di Bulan Suci Ramadhan, anggota DPRD Provinsi Riau, Yulianti menyelenggarakan kegiatan buka bersama dengan insan Pers yang tergabung dalam Forum Wartawan Legislatif (FWL) DPRD Riau. “Alhamdulillah hari ini kita masih diberi kesempatan untuk buka bersama. Sebuah nikmat yang mesti disyukuri,” kata Yulianti saat memberikan sambutannya di salah satu rumah makan yang ada di Pekanbaru, Rabu 23 Mei 2018. Menurut Politisi Demokrat ini, kegiatan buka bersama dengan FWL seperti ini sudah dilakukannya dua tahun yang lalu dan tahun ini merupakan tahun ketiga sejak ia diamanahkan sebagai wakil rakyat di DPRD Riau. “Di bulan yang baik ini, tidak ada salahnya jika kita senantiasa meningkatkan tali silaturahmi antar sesama kita. Bulan yang penuh keberkahan dan penuh rahmatan lil alamin,” jelas anggota Komisi IV DPRD Riau ini, sebagaimana dilansir riau24.com. Lebih lanjut anggota dewan dari Rokan Hulu ini menyebut, FWL DPRD Riau sangat berperan dalam meningkatkan kinerjanya di DPRD Riau. Sehingga ia menganggap, seluruh anggota FWL DPRD Riau sudah seperti keluarganya sendiri. “Semoga di tahun depan, kegiatan buka bersama seperti ini bisa kita laksanakan lagi,” ujar Yulianti yang dalam kesempatan tersebut didampingi oleh dua rekannya di Partai Demokrat Riau. Sementara itu, Lisa Anggraini, salah seorang anggota FWL DPRD Riau mengucapkan terima kasih kepada Yulianti yang berkenan telah meluangkan waktunya dan mengundang FWL DPRD Riau untuk buka bersama. “Terima kasih tentu kami ucapkan kepada Ibuk Yulianti. Semoga rezeki beliau bertambah dan selalu dicintai masyarakat Riau, khusunya masyarakat dari daerah pemilihannya, Rokan Hulu,” tutupnya.***

Reses, Dewan Riau Temui Rumah Karyawan PTPN V Tidak Layak “PTPN V diduga mengintervensi kepada karyawannya ketika ditanya ISPO mereka diminta untuk mengatakan bahwa mereka diberi gaji sebesar Rp 80.000 per hari, padahal mereka hanya menerima upah sebesar Rp 31.000.” Perusahaan Perkebunan Kelapa Sawit Negara PTPN V yang beroprasi di Desa Lubuk Dalam Kabupaten Siak diduga membayar gaji Buruh Harian Lepas (BHL) sebesar Rp 31.000, ini tidak sesuai karena sudah melakukan pelanggaran terhadap Pergub Riau. Sugianto selaku anggota DPRD Riau Dapil Siak mengatakan, Senin (30/4/2018) di kantor DPRD Riau, saat melakukan reses di Desa Lubuk Dalam Kabupatenn Siak, Ia mendapatkan informasi dari karyawan PTPN V bahwa, BHL PTPN V hanya mendapat gaji sebesar Rp 31.000 per hari, sedangkan pensiunan karyawan hanya diberikan uang pesangon tanpa menerima uang pensiun, selain itu fasilitas yang diberikan kepada BHL sangat tidak layak untuk digunakan. Lanjutnya lagi, PTPN V diduga mengintervensi kepada karyawannya ketika ditanya ISPO mereka diminta untuk mengatakan bahwa mereka diberi gaji sebesar Rp 80.000 per hari, padahal mereka hanya menerima upah sebesar Rp 31.000.

“Selain itu, fasilitas rumah tinggal untuk karyawan juga saat ini tidak layak huni karena rumah yang ditempati karyawan saat ini dibangun sejak tahun 1985 hingga saat ini tidaka ada perbaikan,” ujar Sugianto. Selain rumah yang sudah tidak layak huni, fasilitas yang disediakan PTPN V juga tidak memadai seperti listrik hanya dibayarin 120 ribu hanya bisa dipakai mesin diesel dari jam 10 pagi sampai jam 11 malam. “Sedangkan air bersih tidak disediakan, mereka hanya dikasi uang penggati untuk air sebesar Rp 40.000 padahal disana tidak disediakan sumur dan fasilitas lainnya. Apa mereka mau disuru makan minum dari air paret, ini namanya penjoliman masyarakat,” tegas Sugianto. Hal ini perlu diperbaiki oleh PTPN V dan kita akan berkunjung kesana untuk kepentingan masyarakat yang ada di Desa Lubuk Dalam Kabupaten Siak, karena disana ada 7 devisi dan lebih dari 1000 karyawan, ucapnya. Selain itu karyawan PTPN V diminta untuk berbohon kepada ISPO dengan mengatakan mereka menerima upah sebesar Rp 80.000 padahal karyawan hanya menerima upah sebesar Rp 31.000. Kalau saya perhatikan, kejadian sep-

erti ini berlaku untuk semua PTPN, ternyata Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tidak mensejahterakan karyawannya dan malah menipu ISPO melalui karyawan untuk mendapat gelar ISPO. “Hasil temuan kita di lapangan banyak terjadi kejanggalan Mulai dari gaji karyawan tidak sesuai pergub, tidak adanya uang pensiun bagi karyawan dan fasilitas perumahan yang sudah tua dibangun sejak tahun 1985 tidak ada renovasi,” ujar Sugianto. Nanti akan kita kordinasikan atau kita panggil pihak PTPN V ke DPRD Riau supaya karyawannya dapat diperhatikan haknya baik dari fasiliats rumah, air, listri, gaji karyawan serta uang pensiun. “Dari temuan itu kita akan tindak lanjuti permasalahannya dan sebelum kita lanjuti ke pihak PTPN V kita akan komunikasikan secara persuasif karena menyangkut hak karyawan,” terang Sugianto. “Dengan adanya kejadian seperti ini, saya akan berkomunikasi ke ISPO bahwa PTPN V itu tidak layak mendapat gelar ISPO karena karyawan tidak digaji sesuai Pergub Riau. Jadi nanti akan kita sampaikan kepada ISPO jangan asal sembarangan memberi gelar ISPO tersebut kepada perusahaan,” tutup Sugianto. (rgc/e2)

17


Pemerintah Kabupaten

Advertorial Pemkab rohul

Rokan Hulu

Rohul Raih WTP, Bupati Sukiman: Berkat Kerja Keras Semua Pihak Sukses terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) keuangan pemerintah daerah tahun anggaran 2017 dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Riau. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rokan Hulu (Rohul) kembali pertahankan penilaian predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)

P

redikat Opini WTP yang diraih di masa kepemerintahan H Sukiman sebagai Bupati Rohul, dimulai dari penilaian Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Rohul tahun 2016 dan LKPD tahun 2017. Dari hasil penilaian LHP atas LKPD Rohul tahun 2017, diserahkan

18

secara langsung Kepala BPK RI Perwakilan Provinsi Riau Harry Purwaka, kepada Bupati Rokan Hulu H Sukiman di Aula Lantai II Kantor BPK RI Perwakilan Riau di Pekanbaru, Senin (28/5/2018) sore. Kegiatan itu disaksikan Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH. Pejabat Sekda Rohul H Abdul Haris Lubis SSos MSi dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Rohul, Kasubag Perencanaan Evaluasi dan Pelakporan Inspektorat Rohul Muslim SE MSi. Dalam sambutannya, Bupati Rohul H Sukiman mengatakan, atas nama Pemkab Rohul menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa bangganya dapat mempertahankan penilaian predikat opini WTP terhadap penilaian LHP atas LKPD Rohul tahun 2017 yang telah diberikan BPK RI Perwakilan Riau.

Menurutnya, sebagaimana dilansir spiritriau.com, penilaian BPK tersebut, sebelumnya telah dilakukan audit keuangan di Pemkab Rohul dan dari penilaian itu, Pemkab Rohul mendapatkan Opini WTP Dengan Pragraf Penjelasan. “Dari opini yang diberikan BPK, kita menilai bahwa Pemkab taat terhadap aturan dan azas hukum, sehingga opini ini didapatkan. Tentunya kita yakin BPK bekerja profesional dalam mengaudit. Di tahun lalu, kita juga mendapat penilaian WTP dari BPK RI atas LHP terhadap LKPD Rohul tahun 2016,” ungkap Bupati Rohul H Sukiman Selasa (29/5/2018) sore, terkait Rohul menerima predikat opini WTP

atas LHP LKPD Rohul tahun anggaran 2017. Penilaian opini WTP yang diraih, lanjut Sukiman, itu semua berkat kerja keras OPD dan kerjasama yang baik dengan tim, dan merupakan kebanggaan, sekaligus menjadi tantangan ke depan. “Minimal harus dapat dipertahankan dan jika bisa ditingkatkan untuk mendapatkan WTP tanpa ada catatan-catatan yang diberikan BPK RI,” ungkapnya. Sukiman mengakui, walaupun adanya catatan yang diberikan BPK RI, pemerintah daerah segera menindaklanjuti sebelum tenggat waktu yang sudah ditetapkan. Terutama Kepala OPD selaku kuasa pengguna anggaran agar serius dalam melakukan pencata-

tan aset keuangan. Lanjut Bupati Sukiman, penilaian predikat opini WTP, suatu prestasi selain sebagai penilaian terhadap kinerja Pemkab Rohul. Di samping suatu bukti, laporan keuangan tahun 2017 yang disajikan Pemkab Rohul sudah memenuhi kriteria standar akuntasi pemerintah daerah. Diakui Sukiman, Pemkab Rohul tahun lalu menerima piagam penghargaan dari Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, atas keberhasilan menyusun dan menyajikan laporan keuangan tahun 2016 dengan capaian standar tertinggi. Kemudian, penghargaan itu atas dasar keseriusan dan ketaatan dalam menyusun menyajikan laporan sesuai dengan standar akutansi pemerintah daerah yang mendapat penilaian opini WTP dari BPK. “Piagam penghargaan yang dit-

erima Pemkab Rohul, atas komitmen Pemkab Rohul dalam pengelolaan penatausaan keuangan daerah. Dimana setiap laporan tahunan dilakukan audit oleh BPK dan secara reguler setiap tahunnya,” jelasnya. Kepala BPK RI Perwakilan Riau Harry Purwaka menyampaikan, bahwa penilaian WTP yang diberikan kepada Pemkab Rohul, berdasarkan hasil pemeriksaan yang dilakukan atas LKPD tahun 2017 dengan memberikan opini WTP DPP pada Pemkab Rohul. Disampaikan ucapan selamat ke Pemkab Rohul yakni Bupati H Sukiman, atas keberhasilannya dalam mempertahankan penilaian WTP dan berharap prestasi ini terus dipertahankan dan lebih ditingkatkan dimasa mendatang. (adv/hms/e2)

19


Pemerintah Kabupaten

Advertorial Pemkab Kep Meranti

Kepulauan Meranti

Hebat! Meranti Raih WTP untuk yang ke-6 Kalinya Kendati menyandang predikat sebagai kabupaten termuda di antara 12 daerah otonom yang ada di jajaran administrasi Pemerintahan Provinsi Riau, Kabupaten Kepulauan Meranti terus mampu menunjukkan prestasi yang menggembirakan, yang membuat nama daerah itu semakin terangkat.

K

eberhasilan Kabupaten Kepulauan Meranti tidak terlepas dari kepemimpinan Drs. H. Irwan Nasir M.Si., yang saat ini sedang menjalani periode kedua masa jabatannya sebagai Bupati Kepulauan Meranti. Untuk periode kedua ini, Bupati Irwan didampingi oleh Wakil Bupati Drs. H. Said Hasyim M.Si. Prestasi terkahir, untuk keenam kalinya Pemkab. Kepulauan Meranti meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI, penyerahan simbol supremasi tertinggi atas kesempurnaan Laporan Akuntabilitas Keuangan Pemerintah Daerah itu, bertempat di Aula Kantor BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Sudirman Pekanbaru, Jumat (18/5/2018). Hadir dalam acara itu, Anggota V

20

BPK RI Ir. Isma Yatun MT, Auditor Utama (Tortama) V BPK RI Bambang Pamungkas, Ketua BPK RI Perwakilan Riau Harri Purwaka SE MSF AK CA, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Sekretaris Daerah Kepulauan Meranti Yulian Norwis SE MM, Inspektor Kepulauan Meranti Drs. Suhendri, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Meranti Bambang Suprianto, Kepala Bagian Humas dan Protokol Helfandi SE MM. Penyerahan LHP langsung dilakukan oleh Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT kepada Ketua DPRD Kepulauan Meranti H Fauzi Hasan dan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan MSi. “Hasil pemeriksaan BPK RI, memberikan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) kepada Pemerintah Daerah Kepu-

lauan Meranti yang telah berhasil mempertahankan opini WTP, Semoga dapat mendorong lebih terciptanya Akuntabilitas dan Transparansi keuangan daerah yang menjadi kebanggaan,” ujar Anggota V BPK RI Ir. Isma Yatun MT. Seperti diketahui, tahun 2018 merupakan tahun keenam secara berturut-turut Kabupaten Kepulauan Meranti meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI Perwakilan Riau dibawah kepemimpinan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, atas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) penggunaan APBD Tahun 2017. Capaian luar biasa ini merupakan perjalanan panjang dari keseriusan dan komitmen Pemkab. Kepulauan Meranti dalam menyusun dan dan menyajikan laporan keuangan yang efektif serta dapat dipertanggungjawabkan. Sebagai sebuah Kabupaten termuda di Riau yang baru berumur 9 tahun, capaian itu merupakan prestasi yang membanggakan bagi Meranti yang terkenal sebagai daerah penghasil Sagu itu. Dengan diraihnya Predikat WTP tersebut, membuktikan informasi keuangan yang disajikan dalam laporan keuangan Pemkab. Meranti yang didasarkan pada empat kriteria yakni kesesuaian dengan standar akuntansi pemerintahan, kecukupan pengungkapan (adequate disclosures), kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan, dan efektivitas sistem pengendalian intern telah memenuhi kriteria tersebut. Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, dalam pidatonya terkait Opini WTP terhadap Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Meranti Tahun 2017, mengucapkan terima kasih kepada BPK RI yang telah memberikan pembinaan kepada Pemkab. Meranti sehingga berhasil meraih WTP untuk yang keenam kalinya. Dikatakan Bupati Irwan, diraihnya opini itu bukanlah perjuangan akhir tetapi perlu dimaknai oleh Pemda untuk bisa mengelola keuangan daerah semakin baik lagi dimasa-masa yang akan datang. Hal itu menurut Bupati adalah sebuah komitmen Pemerintah Daerah yang ingin mewujudkan Good Goverment dan Good Governent Pemda melalui pengelolaan anggaran daerah yang Akuntable dan Transparan, sehingga benar benar dapat dinikmati dan memberikan manfaat yang besar bagi kesejahteraan masyarakat. “Semoga capaian ini dapat memberikan motivasi kepada Pemerintah Daerah di Riau,” ucap Bupati. Bupati juga menambahkan, Tahun 2018 ini bukan hanya Predikat WTP dari BPK RI yang diperoleh oleh Meranti, tetapi Kabupaten termuda di Riau ini juga

meraih Nilai SAKIP B dari Kemenpan RB dan SPIP Level III dari BPKP. “Sebenarnya SPIP Level III ini baru ditargetkan ditahun 2019, namun tidak ada salahnya daerah menjadi yang terdepan,” ungkap Irwan. Dikatakan Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, Predikat WTP yang diberikan oleh BPK RI untuk yang ke enam kalinya secara berturut-turut tak terlepas dari Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang terus menerus menyempurnakan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) nya. Khsusnya peran seluruh OPD dan jajaran yang ada untuk menjalankan pengelolaan keuangan, yang baik di Pemda Kabupaten maupun di desa, yang transparan dan akuntabel, sehingga berdampak kepada kesejahteraan

masyarakat. “Apresiasi kami atas kinerja bidang keuangan dan semua OPD di Meranti yang telah berhasil menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi pemerintah daerah yang telah ditetapkan,” pungkasnya. Sekedar informasi dalam acara penyerahan Laporan Hasil Pemeriksaan Atas Laporan Keuangan Tahun 2017 tersebut, Predikat WTP terhadap LKPD Pemerintah Daerah Tahun 2017 selain diberikan kepada Pemkab. Meranti, juga diserahkan kepada Kabupaten Siak, Pelalawan, dan Inhu. Yang diterima oleh Bupati dan Ketua DPRD masing-masing. Tahun sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti kembali menerima penghargaan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Republik Indonesia

untuk yang ke-5 kalinya. Predikat WTP BPK RI itu diberikan atas hasil pemeriksaan dari Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) Kabupaten Kepulauan Meranti tahun 2016. Penghargaan tersebut telah diserahkan langsung Ketua BPK RI Perwakilan Riau, Harry Purwaka SE MSF AK CA, kepada Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSI dan Ketua DPRD Kepulauan Meranti,H Fauzi Hasan SE. Kegiatan penyerahan penghargaan itu sendiri berlangsung, Selasa (30/5/17) di Gedung BPK RI Perwakilan Provinsi Riau, Jalan Sudirman, Kota Pekanbaru. Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi mengatakan, Penghargaan Predikat WTP ini merupakan penghargaan kali Kelima diterima Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dari BPK RI. Menurut Irwan, sebagaimana dilansir riausky.com, Penghargaan Predikat WTP ini menjadi motivasi bagi Pemerintah Kabupaten termuda di Provinsi Riau ini dalam tata kelola keuangan kedepan dengan lebih baik lagi. Keberhasilan daerah Kepulauan perbatasan ini, Kata Irwan, tak lepas dari kerja keras semua pihak. Dia mengapresiasi kerja seluruh SKPD, termasuk DPRD Meranti yang telah bekerja optimal sehingga opini WTP untuk kelima kalinya. Ketua BPK RI Perwakilan Riau, Harry Purwaka SE MSF AK CA, menyerakan penghargaan kepada Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSI dan Ketua DPRD Kepulauan Meranti,H Fauzi Hasan SE. “Selamat kepada seluruh aparat pemerintah daerah termasuk DPRD dan seluruh warga masyarakat Kepulauan Meranti. Harapan kita ke depan (Opini WTP) wajib kita pertahankan sebagai bentuk akuntabilitas,” ungkap Politisi PAN itu. Orang nomor satu di daerah penghasil Sagu itu menyebutkan, pemeriksaan atas laporan keuangan yang dilakukan BPK RI itu bertujuan untuk memberikan opini atas pernyataan profesional pemeriksa mengenai kewajaran yang didasarkan pada empat kriteria. “Keempat kriteria itu adalah kesesuaian dengan standar akuntansi, kecukupan pengungkapan, kepatuhan terhadap perundang-undangan, dan efektifitas sistem pengendalian intern,” jelasnya. Untuk diketahui, selain Kabupaten Kepulauan Meranti, Predikat WTP dari BPK RI untuk Daerah di Provinsi Riau ini juga diraih Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Indragiri Hulu (Inhu) dan Kabupaten Bengkalis. (adv/hms/e2)

21


Pemerintah Kabupaten

Kesehatan

siak

Pentingnya Mengenal Penyakit Thalasemia Karena merupakan penyakit genetik atau keturunan, pernikahan sesama pembawa gen Thalasemia berpotensi melahirkan anak dengan Thalasemia mayor. Anak yang dilahirkan akan membutuhkan transfusi darah seumur hidupnya, serta rentan terhadap risiko penyakit dan kelainan fisik lainnya.

D

ALAM mencari pasangan hidup, apa saja yang akan Anda lihat dan pertimbangkan sebelum lanjut ke jenjang yang lebih serius? Umumnya sih, kebanyakan wanita akan melihat bibit, bebet, bobot. Nah, poin pertama, yaitu bibit atau garis keturunan merupakan poin yang sangat krusial. Lebih spesifiknya lagi, Anda perlu mencari tahu sebelum menikah, apakah Anda dan pasangan Anda merupakan carrier atau pembawa suatu penyakit, seperti Thalasemia. Mengenal Thalasemia Nama Thalasemia mungkin terdengar cukup keren di telinga, namun sebenarnya penyakit Thalasemia adalah penyakit yang berbahaya. Secara sederhana, Thalasemia adalah penyakit kelainan darah. Penyakit ini tidak dapat disembuhkan, namun tidak menular dan dapat dicegah. Penyakit ini terbagi menjadi 2, yaitu Thalasemia mayor dan Thalasemia minor. Thalasemia mayor adalah orang yang menderita penyakit Thalasemia, sedangkan Thalasemia minor adalah orang yang hanya membawa gen Thalasemia. Penderita Thalasemia minor tidak memiliki masalah untuk beraktivitas seperti orang yang sehat, baik untuk bekerja, menikah, bahkan mendonorkan darah. Lain halnya dengan penderita Thalasemia mayor. Jika umumnya sel darah merah memiliki umur 120 hari, umur sel darah merah penderita Thalasemia mayor hanya 3060 hari, bahkan bisa kurang dari 30 hari. Hal ini disebabkan oleh proses pembentukan hemoglobin atau sel darah merah yang tidak sempurna, dan itu yang membuatnya menjadi mudah rusak. Akibatnya, penderita akan mengalami kekurangan darah dan perlu mendapat transfusi darah secara rutin seumur hidup. Kebutuhan transfusi darahnya pun tidak sedikit, lho! Pada kasus Thalasemia mayor yang berat, dibutuhkan 48 kantong darah selama 1 tahun. Hal ini setara dengan donor dari 12 orang sehat, setiap 3 bulan, selama satu tahun. Masalah lainnya muncul ketika penderita penyakit ini menerima donor. Kebutuhan zat bezi orang normal hanya 1-2mg/hari, sedangkan setiap 250ml darah yang ditransfusikan membawa kurang lebih 250mg zat besi. Hal ini mengakibatkan adanya penum-

22

Infotorial Pemkab Siak

Alfedri: Potensi Zakat Siak Capai Rp36 Miliar/Tahun “Potensi zakat di Kabupaten Siak cukup besar sekitar 36 milyar pertahun, saat ini zakat baru bisa terkumpul 30 persen melalui BAZNAS. Jika potensi zakat tersebut dibayarkan ke BAZNAS, maka lebih banyak fakir miskin dan kaum duafa terbantu.”

pukan zat besi dalam tubuh, yang dapat menyebabkan gagal jantung, pembengkakan hati, serta pembengkakan limpa. Alasan Anda Perlu Mengenal Thalasemia Sebelum Menikah Di Indonesia, setiap 3 jamnya ada 1 anak yang menderita Thalasemia mayor. Berdasarkan data dari Yayasan Thalasemia Indonesia, pada tahun 2016 tercatat 7300 penderita Thalasemia mayor yang membutuhkan transfusi darah secara rutin. Itu baru data yang diperoleh dari rumah sakit, sedangkan yang belum terdata pasti jauh lebih besar jumlahnya. Duh, banyak sekali ya jumlahnya, padahal biaya yang dibutuhkan untuk berobat pun juga tidak sedikit. Namun, seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, penyakit Thalasemia bisa dicegah. Cara pencegahan penyakit ini adalah dengan menghindari pernikahan sesama pembawa sifatnya. Karena merupakan penyakit genetik atau keturunan, pernikahan sesama pembawa gen Thalasemia berpotensi melahirkan anak dengan Thalasemia mayor. Anak yang dilahirkan akan membutuhkan transfusi darah seumur hidupnya, serta rentan terhadap risiko penyakit dan kelainan fisik lainnya. Berdasarkan data statistik, di Indonesia presentase pembawa sifat Thalasemia berkisar antara 6-10%. Artinya, dari setiap 100 orang, 6-10 orang adalah pembawa sifat atau gen Thalasemia (Thalasemia Minor). Nah, untuk mendeteksi apakah Anda atau pasangan adalah pembawa sifat Thalasemia atau bukan, Anda harus melakukan tes darah di laboratorium. Setelah memahami betapa pentingnya mengenal Thalasemia, jangan malas-malas, ya untuk memeriksakan diri ke dokter sebelum menikah! (int)

P

LT (Pelaksana Tugas) Bupati Siak Drs. H. Alfedri M.Si. mengajak masyarakat kecamatan Tualang untuk menunaikan zakat terutama bagi masyarakat pelaku usaha, pedagang yang telah mencapai nisabnya sesuai aturan syar’i. Hal itu disampaikan Plt Bupati Siak Alfedri saat melakukan pendistribusian zakat tahap II tahun 2018 di Masjid Al Huda Km 4 Perawang kec.Tualang, Kamis (24/05/18). Alfedri dalam arahannya menyampaikan, bahwa zakat ini adalah rukun Islam yang ke tiga yang wajib ditunaikan oleh setiap orang yang mempuyai harta atau penghasilan yang sudah mencukupi nisabnya, dan di serahkan kepada Badan Amil Zakat Nasional Kab.Siak atau melalui UPZ kecamatan yang telah di bentuk. “Potensi zakat di Kabupaten Siak cukup besar sekitar 36 milyar pertahun, saat ini zakat baru bisa terkumpul 30 persen melalui BAZNAS. Jika potensi zakat tersebut dibayar-

kan ke BAZNAS, maka lebih banyak fakir miskin dan kaum duafa terbantu,” sebut Alfedri. Alfedri mengajak para pelaku usaha, pedagang maupun masyarakat agar berzakat di tempat tinggal masing-masing. Artinya, zakat tersebut di bayarkan dimana mendapatkan harta atau di mana berusaha, maka disitu pula zakat dibayarkan, seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW. “Zaman Rasulullah SAW mengarahkan agar umatnya membayarkan zakat melalui amil zakat yang telah resmi di tunjuk oleh ulil amri atau pemerintah,” kata mantan Camat Tualang itu. Artinya, lanjut dia, muzaki tidak boleh menyalurkan zakatnya langsung dengan mustahik atau berzakat dikampung halaman, karena sudah ada amil yang resmi dibentuk oleh pemerintah. Kemudian Alfedri mengharapkan agar masyarakat meningkatkan kesadaran akan kewajiban berzakat. Semakin banyak masyarakat berzakat, maka semakin banyak pula kaum Duafa dan fakir

miskin terbantu. Berbagai program telah dilaksanakan oleh Baznas Siak seperti program Siak Sehat, Siak Religie, Siak sejahtera, Siak peduli, Siak cerdas dan Siak terang, Program tersebut merupakan bentuk upaya BAZNAS dalam mencukupi dan mensejahterakan kaum duafa dan fakir miskin di kabupaten Siak. Oleh karena itu, dirinya menghimbau masyarakat untuk mendukung dan membayar zakat melalui Baznas, agar penyaluran dan pendayagunaan zakat lebih terarah dan tepat sasaran. Pelayuran zakat tahap II tersebut disalurkan untuk 154 orang mustahik dengan pola konsumtif, sekaligus kegiatan acara Gemar Siak berzakat ke V. Hadir pada kesempatan ini Ketua dan komisioner BAZNAS Kabupaten Siak, Camat Tualang Zalik Effendi,.KUA, Polsek Tualang, Ketua MUI, Ketua UPZ Kecamatan, kepala kampung, muzaki dan para kaum duafa.***

23


DPRD

advertorial DPRD Prov Riau

Provinsi Riau

Melalui Sidang Paripurna, DPRD Riau Sahkan Dua Perda Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau mengesahkan dua Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) jadi Peraturan Daerah (Perda) sekaligus, Senin (16/4/2018). Perda tersebut merupakan Perubahan Atas Perda Provinsi. Riau No. 5 Tahun 2014 tentang Ketenagalistrikan dan Perda tentang Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner. berjalan. Kedua penyempurnaan pada poin mengingat guna disesuaikan dengan aturan hukum dan perundang-undangan. Ketiga Pasal 1, point 3, 6, 23, 25, 30, 34, 39, 41 dilakukan penyempurnaan dan

P

engesahan dua perda dilakukan dalam kegiatan Rapat Paripurna yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Riau, Sunaryo didampingi Wakil Ketua, Noviwaldy Jusman. Sedangkan dari Pemprov dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Ahmad Hijazi. Turut hadir dalam agenda tersebut Forkopimda, Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD dan 34 orang Anggota DPRD Riau. Sebelum dilakukan persetujuan atau pengesahan Perda, masing-masing perwakilan Panitia Khusus (Pansus) membacakan hasil kerjanya. Almainis membacakan hasil kerja Pansus Kelistrikan diantaranya menyebutkan, perubahan atau revisi yang dilakukan dalam upaya penyesuaian kembali terhadap peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sementara itu Mansyur HS yang membacakan hasil kerja Pansus Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner diantaranya mengatakan, hal ini merupakan amanat dari undang-undang. Memberikan kepastian hukum baik pada peternak hewan dalam berusaha. Perda Kelistrikan Juru Bicara Pansus Perubahan atas Ranperda Ketenagalistrikan, Almainis berharap agar rancangan Rap-

24

erda ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat di Provinsi Riau, khususnya dalam bidang penggunaan, pemberdayaan, pengelolaan serta pengusahaan kelistrikan. Diharapkan dengan adanya Perda ini, seluruh wilayah Riau dapat teraliri listrik. “Kami yakin dan percaya atas dukungan dari segenap pihak sehingga rancangan peraturan daerah tentang Ketenagalistrikan ini dapat disajikan dan semoga bisa memberikan manfaat bagi segenap masyarakat Riau secara luas,” tutur Almainis sebelum mengesahkan revisi peraturan daerah tentang ketenagalistrikan dalam paripurna yang dihadiri 43 anggota Dewan. Dalam laporannya Almainis mengatakan, yang disampaikan pansus perubahan atas rancangan peraturan daerah nomor 5 tahun 2014 tentang rancangan peraturan daerah tentang ketenagalistrikan merupakan hasil fasilitas yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Riau melalui Biro Hukum dan HAM, Pemerintah Provinsi Riau ke Kementerian Dalam Negeri. Selain itu, ia juga menjelaskan poin revisi hasil fasilitasi yang diterima pada poin-poin sebagai berikut, pertama redaksi tahun pada judul awal ranperda disesuaikan dengan tahun yang sedang

penyesuaian. Keempat Pasal 2 huruf d dilakukan penyempurnaan redaksional. Kelima Pasal 4 huruf k, l dan m dihapus karena tidak sesuai dengan aturan perundangundangan yang berlaku. Ke-enam pasal 28 point 2 dan 4 dilakukan penyempurnaan kembali dan penyesuaian redaksional. Ketujuh, pasal 29A point 3 dihapus, karena tidak sesuai dengan aturan perundang-undangan yang berlaku. Kedelapan, pasal 49 point 1 dilakukan penyempurnaan redaksional,” tutup Almainis. Mengawali sambutannya, Plt Gubernur Riau Thamrin Hasyim melalui Sekdaprov Ahmad Hijazi, mengapresiasi Panitia khusus (Pansus) DPRD Riau yang telah membahas dua Ranperda tersebut. Dalam hal ini, Sekretaris Daerah Provinsi Riau Ahmad Hijazi menyampaikan pendapat akhir kepala daerah, mengatakan ketengalistrikan merupakan penyediaan dan pemanfaataan tenaga listrik serta usaha menunjang tenaga listrik.

Dilanjutkannya, laporan yang disampaikan pansus perubahan atas rancangan peraturan daerah nomor 5 tahun 2014 tentang rancangan peraturan daerah tentang ketenagalistrikan daerah ini merupakan hasil fasilitas yang dilakukan oleh DPRD Provinsi Riau melalui Biro Hukum dan HAM Pemerintah Provinsi Riau ke Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Melalui ranperda ini diatur ketentuan penyedia tenaga listrik mencakup jenis usaha, wilayah usaha, pelaku usaha, perizinan, hak dan kewajiban pemegang izin usaha, penyedia tenaga listrik, keselamatan ketenagalistrikan, pembinaan dan pengawasan untuk mewujudkan penyediaan tenaga listrik yang aman, andal dan ramah lingkungan,” tambah Ahmad Hijazi. Ranperda ini juga mengatur tujuan keselamatan ketenagalistrikan yang mewajibkan instalasi tenaga listrik memiliki sertifikat layak operasi, peralatan dan pemanfataan tenaga listrik harus sesuai dengan standar nasional Indonesia dan tenaga teknik harus memiliki sertifikat kompetensi. “Dengan ditetapkan ranperda ketenagalistrikan menjadi payung hukum diharapkan penyediaan tenaga listrik bersifat padat modal dan teknologi yang sejalan dengan prinsip otonomi daerah dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” terang Ahmad Hijaz, dilansir globalriau. com.

Lanjut Sekda, ketenagalistrikan juga dapat membahayakan sehingga dalam penyediaan dan pemanfaataannya harus memperhatikan ketentuan keselamatan ketenagalistrikan. Disini peran pemda dan masyarakat dalam penyedian tenaga listrik perlu ditingkatkan sehingga tersedia tenaga listrik dalam jumlah yang cukup merata. “Kami harapkan melalui perda ini dapat meningkatkan peran serta pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan-

nya menetapkan kebijakan pengaturan, pengawasan dan melaksanakan usaha penyediaan tenaga listrik,” katanya. Kemudian dapat meningkatkan sarana dan prasarana pendukung tenagalistrikan baik sektor perizinan dan nonperizinan. Selanjutnya, meningkatkan kemampuan SDM dan kualitas aparatur dalam pembinaan dan penguasaan ketenagalistrikan. “Kita harapkan dapat meningkatkan jumlah dan realisasi rasio eleltrifikasi daerah. Setelah disetujui Anggota DPRD Riau yang hadir dalam paripurna, pimpinan Paripurna Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo beserta SekdaProv Riau menandatangani pengesahan revisi perda ketenagalistrikan. Kesehatan Hewan dan Masyarakat Veteriner Selain Perda Ketenagalistrikàn, Pem-

hari sejak tanggal persetujuan, Pemprov akan menetapkannya menjadi Perda. Jadi Rujukan Peraturan Daerah (Perda) tentang tenaga kelistrikan di Riau menjadi rujukan oleh DPRD DKI Jakarta, yang saat ini tengah mempersiapkan Perda yang sama. Sebanyak 20 anggota Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda) DPRD DKI Jakarta datang ke DPRD Riau pada Kamis (12/4/2018), untuk mempelajari bagaimana cara DPRD Riau membuat payung hukum, sehingga Perda tersebut bisa menambah Penghasilan Asli Daerah (PAD). “Dari 45 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda), tahun ini ada 1 Ranperda yang menjadi prioritas, yaitu Ranperda tentang energi daerah dan kelistrikan. Kami melihat Riau sudah mempunyai

prov Riau juga menyampaikan penghargaan kepada Pansus DPRD Riau yang telah menyetujui Perda tentang penyelenggaraan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat. Ahmad Hijazi mengatakan, dengan ditetapkannya Perda ini, maka dapat menjadi payung hukum dalam penyelenggaraan kesehatan hewan dan kesehatan masyarakat. Dikatakan, tingkat pertumbuhan manusia dan ternak dinilai penting dàlam memberikan pelayanan kesehatan. Hal ini untuk melindungi kesehatan hewan, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan peternak dan melindungi keselamatan manusia dari infeksi penyakit zoonosis. Sementara upaya pengendalian rabies ucap Ahmad Hijazi, Pemprov telah membentuk tim koordinasi penyakit rabies. Tim ini berfungsi mengendalikan penyakit zoonosis bekerjasama dengan Kepolisian daerah. Diakhir sàmbutannya Ahmad Hijazi mengatakan, dengan disetujuinya Perda ini oleh DPRD Riau, maka paling lama 7

Perda tenaga listrik. Kami ingin mempelajari, bagaimana DPRD Riau membuat payung hukum tenaga listrik sehinga bisa menjadi PAD,” kata Wakil Ketua Bapemperda DKI Jakarta, Merry Hotma kepada tribunpekanbaru.com usai pertemuan yang dilaksanakan di ruang medium DPRD Riau tersebut. Di DKI Jakarta ini kami kan banyak memakai tenaga listrik. Kenapa tidak sekalian kita buat, dan kita manfaatkan untuk mendapatkan tambahan PAD. Kajiannya juga sedang dibuat oleh Pemprov DKI,” imbuhnya. Terpisah, Wakil Ketua DPRD Riau, mengatakan DPRD Riau memang telah merampungkan Perda tentang tenaga kelistrikan, dan akan segera disahkan. Karena itu, pihaknya menyambut baik kunjungan dari Bapemperda DKI Jakarta tersebut. “Kita memang telah merampungkan Perda tenaga kelistrikan. Kita berbagi pengalama tentang tenaga kelistrikan yang pernah kita buat, semoga bisa bermanfaat juga bagi kawan-kawan di sana,” tuturnya. (adv/hms)

25


Pemerintah Kabupaten

siak

Infotorial Pemkab Siak

kecantikan

Pemkab Siak Terus Genjot Bangun Infrastruktur Jalan

S

“Karena penggunaan APBD tidak hanya diperuntukkan untuk jalan saja. Jadi untuk mewujudkan impian masyarakat terkait peningkatan jalan, Pemkab mengupayakan merealisasikannya dari dana pusat.�

ALAH satu visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Siak 2016-2021 adalah mewujudkan pembangunan infrastruktur daerah yang merata terutama di kampung-kampung serta penerapan pembangunan yang berwawasan lingkungan. Sesuai dengan visi dan misi tersebut pembangunan jalan poros merupakan salah satu yang menjadi prioritas. Saat dihubungi Kepala Dinas PU Tarukim Siak, H.Irving Kahar Arifin, Jumat (25/05/2018) sore mengatakan, pihaknya akan membangun peningkatan jalan poros kampung di enam kecamatan, melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2018. Irving menyampaikan bahwa saat ini memang lebih mengupayakan peningkatan jalan melalui sumber Dana Alokasi Khusus (DAK) dari dana pusat secara langsung, karena sejak tahun 2016 APBD Kabupaten Siak cenderung menurun. Secara keseluruhan jalan Kabupaten yang menjadi kewenangan Pemkab Siak untuk perawatan maupun peningkatan pan-

26

jangnya mencapai 2.880,19 km. Dijelaskan pula oleh Kepala Dinas PU Tarukim Kab. Siak saat ini jalan Kabupaten Siak panjangnya 2.880,19 km. Jalan yang sudah dalam kondisi baik baru direalisasikan sepanjang 1.383 kilometer dalam kurun waktu 18 tahun. Artinya baru sekitar 57% dari total panjang jalan Kabupaten Siak. Dengan kondisi keuangan yang tengah mengalami penurunan, tentunya Pemkab Siak tidak bisa merealisasikan seluruh usulan masyarakat yang berkenaan dengan perbaikan maupun peningkatan jalan tersebut. Karena penggunaan APBD tidak hanya diperuntukkan untuk jalan saja. Jadi untuk mewujudkan impian masyarakat terkait peningkatan jalan, Pemkab mengupayakan merealisasikannya dari dana pusat. Sesuai informasi dari pengumuman yang ditayangkan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Siak, sejumlah jalan poros yang akan segera dilakukan peningkatan dan pengaspalan tersebut adalah Peningka-

tan jalan poros Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun (Macadam ¨C Aspal), . Peningkatan jalan poros Kampung Sungai Rawa Kecamatan Sungai Apit (Aspal 1,5 KM + Pelebaran Beton 1 KM), danpeningkatan jalan poros Dusun Tanjung Layang Kampung Tanjung Kuras Kecamatan Sungai Apit (ASPAL 1 KM + Base Kelas S 2,5 KM). Selanjutnya, peningkatan jalan Sukasari Kwalian Kelurahan Kampung Rempak Kecamatan Siak (Aspal), peningkatan jalan Diponegoro Kampung Delima Jaya Kecamatan Kerinci Kanan (Aspal), peningkatan jalan menuju pemakaman Kelurahan Perawang Kecamatan Tualang (Aspal), peningkatan jalan Pulai II Kampung Maredan Barat Kecamatan Tualang, peningkatan jalan Batin Galang Kelurahan Simpang Belutu Kecamatan Kandis, peningkatan jalan poros Kampung Sawit Permai Kecamatan Dayun (Kerikil-Aspal), dan peningkatan jalan poros Kampung Penyengat Kecamatan Sungai Apit (Aspal 1,5 KM + Base Kelas S 0,5 KM).***

D

Daun Selada Segar dan Manfaatnya Bagi Kulit Cantik Anda

AUN Selada Segar dan manfaatnya bagi kulit Cantik Anda perlu untuk diketahui untuk menambah pengetahuan bermanfaat bagi kesehatan pribadi. Daun selada segar memang biasanya disajikan sebagai lalapan untuk ayam goreng atau lele goreng dan sambal yang nikmat. Untuk melapisi burger dan sandwich pun selada selalu tak ketinggalan digunakan. Karena bentuknya yang keriting dan punya warna menarik, selada juga sering digunakan untuk garnis pada piring saji makanan. Namun sejatinya manfaat dari selada tak hanya itu, sebab dibalik kesegarannya ternyata mengonsumsi daun yang punya nama lain lettuce itu pun bisa bikin kulit jadi lebih menarik. Ada kandungan mineral, vitamin dan serat dalam setiap lembar selada yang baik untuk kesehatan. Laman Boldsky ikut meng-

abarkan bahwa selada ternyata dapat mencegah munculnya sakit jantung, menghilangkan insomnia, juga baik untuk program diet Anda. Sementara untuk menjadikan kulit yang Cantik, Daun Selada juga menyimpan beberapa manfaat seperti berikut ini: Membuang racun. Racun tubuh yang tertimbun dalam waktu lama bisa coba dibuang dengan konsumsi sayuran dan buah segar, seperti selada. Bekerja dengan memperbaiki kandungan hemoglobin

dalam darah merah, sehingga lebih segar dan bisa mengantar oksigen ke seluruh tubuh. Revitalisasi kulit. Kandungan selada yang kaya vitamin A, membuatnya baik untuk revitalisasi kulit, dan merangsang pertumbuhan sel kulit baru yang lebih sehat. Hasilnya, kulit akan terlihat jadi segar selalu. (int)

27


PT RAPP

Maknai Ramadhan 1439 Hijriyah, PT RAPP Gencar Salurkan Bantuan Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, PT RAPP (Riau Andalan Pulp And Paper) memanfaatkan momentum Ramadhan 1439 Hijriyah tahun ini dengan menggelar aneka kegiatan yang bermanfaat bagi umat, antara lain dengan manyalurkan aneka bantuan kepada yang membutuhkan.

P

T RAPP kembali menyalurkan ratusan paket sembako ke desa-desa yang berada di daerah operasional di Pangkalan Kerinci, Pelalawan, Rabu (23/5). Kepala Desa Lalang Kabung, Ilyas mengatakan bantuan sembako ini sangat bermanfaat bagi warga desa. Menurut Ilyas, bantuan ini salah satu bentuk partisipasi perusahaan untuk meningkatkan taraf hidup warga. “Bantuan ini sangat membantu mengurangi beban ekonomi kami sebelum lebaran. Saat ini barang-barang harganya naik. RAPP sangat tepat bantuannya sebelum lebaran, meringankan warga,” ujar Ilyas. Ilyas berharap program Community Development (CD) RAPP terus berjalan lancar agar masyarakat yang ada di sekitara operasional perusahaan

28

mendapatkan manfaat yang positif. Regional Coordinator CD RAPP,

Advertorial PT RAPP Gading Sahyoga mengatakan bantuan tersebut merupakan kepedulian perusahaan terhadap warga di sekotar daerah operasional. Paket Sembako yang dibagikan berupa beras, gula pasir, minyak goreng. Selain bantuan ke Desa Lalang Kabung, RAPP juga menyalurkan bantuan ke Kelurahan Simpang Perak Jaya dan Desa Gabung Makmur, Kecamatan Kerinci Kanan, Kabupaten Siak. Gading menyebutkan sebanyak 300 paket untuk Desa Lalang Kabung, Kelurahan Simpang Perak Jaya 150 paket, dan Kampung Gabung Makmur 150 paket. “Perusahaan selalu menjalankan prinsip baik untuk masyarakat (community), negara (country), lingkungan (climate), pelanggan (costumer) dan terakhir baik untuk perusahaan (company),” jelas Gading. Komitmen PT RAPP terhadap kesehatan masyarakat terus dibuktikan melalui sejumlah program yang bersifat preventif atau pencegahan. Salah satu bidang yang sangat berpengaruh terhadap kesehatan Ibu dan Anak. Kali ini, melalui program Community Development (CD) RAPP penyerahan sekitar 1500 bantuan Paket Gizi ke 5 Kabupaten di Riau yang merupakan daerah operasional perusahaan. Penyerahan tersebut dimulai dari 16 - 18 Mei 2018. Ketua Kader Posyandu Kamboja, Teluk Meranti, Pelalawan, Sri Wahyuni mengungkapkan terimakasih kepada RAPP karena sudah membantu paket gizi yang diberikan setiap 3 bulan secara rutin. “Program ini sangat membantu bagi para ibu untuk memenuhi kecukupan gizi balita. Kami berharap dengan kegiatan ini masyarakat merasakan langsung manfaatnya terutama masyarakat yang kurang mampu sehingga bisa membantu masyarakat terus,” jelasnya, sebagaimana siaran pers PT RAPP, yang dilansir riauterkini.com. Koordinator Program CD RAPP,

Vonne Kandou mengatakan kegiatan ini sangat bagus dilakukan di desa-desa yang ada di Siak. Sebab, posyandu dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Posyandu aktif mencerminkan warga desa sehat. “Semoga paket gizi dari perusahaan dapat memberikan arti bagi warga di Kecamatan Koto Gasip ini sehingga menciptakan generasi yang bergizi baik dan cerdas,” tuturnya. Sebelumnya, Jamaah Perwiridan di lingkungan PT RAPP memberikan santunan kepada 150 anak yatim dan kaum duafa. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari acara silaturrahmi sekaligus zikir bersama menjelang bulan suci Ramadan antar jamaah wirid yasin dan pengajian Masjid At-Taqwa Riau Komplek RAPP, Sabtu (12/5/2018), Pangkalan Kerinci. Ketua Perwiridan Riau Komplek, Nurhayati mengatakan pemberian santunan tersebut merupakan hasil sumbangan yang dihimpun dari para jamaah yang berada di sekitar Riau Komplek. Ia berharap santunan tersebut dapat bermanfaat bagi para penerima. “Alhamdulillah total dana santunan yang berhasil dihimpun mencapai 50 juta rupiah, mudah-mudahan menjadi pahala bagi para donatur dan bermanfaat bagi penerima,” ujarnya. Kegiatan ini juga dihadiri oleh sejumlah Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pelalawan, di antaranya Abdullah dan Saniman. “Allhamdulillah, jamaah perwiridan ini bisa berbagi kebahagian kepada anak yatim sekitar pelalawan,” kata Abdullah, yang juga pernah menjadi bagian dari Riau Komplek ini. Hal serupa juga disampaikan anggota dewan lainnya, Saniman. Ia menjelaskan santunan ini wajib diberikan kepada yang membutuhkan. “Anak yatim itu adalah tanggung jawab umat Islam, tanggung jawab kita bersama, semoga santunan ini dapat membantu merin-

gankan kebutuhan hidup anak-anak dan saudara kami sehari-hari,” ujar Saniman. Koordinator Community and Religius Affairs (CRA) RAPP, Ishak Abu Ikram berharap jumlah penerima bisa lebih banyak seiring dengan jumlah sumbangan yang lebih meningkat. “Semoga terus dilakukan secara rutin, dan semakin banyak lagi jumlahnya agar dapat memperbanyak amal ibadah jamaah perwiridan Riau Komplek RAPP,” pungkasnya. Sementara pada Sabtu (12/5/2018), ratusan masyarakat Desa Sering dan karyawan PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP) terlihat tumpah ruah mengikuti berbagai kegiatan menjelang bulan suci Ramadan 1439 H di Desa Sering, Kecamatan Pelalawan, Kabupaten Pelalawan. Sejumlah kegiatan tersebut antara lain penyerahan bantuan sembako berupa beras, minyak dan gula kepada masyarakat dan acara Tahlil Beranyut.

Sekretaris Desa Sering, Bakri Yulis mengucapkan ribuan terimakasih kepada RAPP atas bantuan sembako kepada masyarakat dan dukungannya terhadap acara Tahlil Beranyut tersebut. “Menyambut bulan puasa, kami bersyukur atas dukungan RAPP dan kami mohon maaf atas segala kesalahan, semoga hubungan harmonis ini bisa semakin erat terjaga,” ujar Sekdes. Direktur Community Development (CD) RAPP, Marzum berharap melalui kegiatan ini hubungan antar masyarakat dan perusahaan dapat semakin harmonis dan meningkatkan kualitas ibadah puasa di bulan suci Ramadan. “Kami mewakili manajemen memohon maaf apabila dalam kegiatan operasional kami ada yang kurang berkenan,” harap Marzum didampingi CD Koordinator, Gading Sahyoga dan sejumlah karyawan RAPP lainnya. Usai penyerahan bantuan sembako, ratusan masyarakat bersama-sama mengikuti kegiatan Tahlil Beranyut dengan menggunakan perahu pompong. Tahlil Beranyut merupakan kegiatan zikir dan doa yang dilakukan di atas perahu atau ponton. Perahu/ ponton dibiarkan mengikuti arus sungai (hanyut) tanpa menggunakan mesin sebagai penggeraknya. Selama kegiatan berlangsung, zikir dan doa terus digaungkan dimulai dari hulu sampai ke hilir kampung. Tradisi ini telah dilakukan secara turun temurun oleh masyarakat sejak masa kesultanan silam yang bertujuan untuk diberikan keselamatan dan dijauhkan dari berbagai bala bencana.***

29


Pemerintah Kabupaten

Advertorial Pemkab kampar

Kampar

Safari Ramadhan 1439 H, Pejabat Pemkab Kampar Sambangi 21 Masjid Sama dengan tahun-tahun sebelumnya, Ramadhan tahun ini juga dimanfaatkan jajaran pejabat di lingkup Pemerintah Kabupaten Kampar untuk mengunjungi sejumlah masjid dalam acara bertajuk Safari Ramadhan. Selain menyampaikan informasi pembangunan, kesempatan itu juga dimanfaatkan untuk menampung aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat.

P

ada Senin (22/5/2018) ma­ lam, Bupati Kampar H Azis Zaenal,SH,MM melakukan Safari Ramadhan 1439 H perdananya di Masjid Jami’ Desa Muara Uwai Kecamatan Bangkinang. Dimana Bupati Kampar didampingi Sekda Kampar Drs Yusri,M. Si berserta para Asisiten, Staf Ahli, Kepala OPD dan Bagian Setda Kampar merupakan Tim I Safari Ramadhan Pemda Kampar 1439 H. Seperti biasa kegiatan safari Ramadhan diawali dengan buka bersama bersama dengan masyarakat setempat. Usai melaksanakan sholat magrib berjema’ah bersama , tim safari baru melaksanakan makan bajambau bersama jema’ah. Usai buka bersama, orang nomor satu di Kampar tersebut melaksanakan sholat isya bersama dan dilanjutkan dengan sholat sunat Taraweh dan Witir. Memulai acara safari dengan melantunkan ayat suci al-qur’an, awal sambutannya Bupati Kampar terlebih memperkenalkan dahulu para rombongan mulai tim safari dari Sekda Kampar serta para kepala OPD kepada seluruh jema’ah yang hadir. Azis Zaenal menjelaskan bahw dengan Safari Ramadhan merukan hal yang sangat positif yang dilaksanakan pemda Kampar untuk menjalin silaturahmi dengan masyarakat langsung. Dalam hal ini

30

juga sebagai bentuk dialog langsung dengan masyarakat atas apa yang menjadi keinginan masyarakat, sebut saja Desa Muara Uwai yang memmbutuhkan pembangunan Turap dan saat ini Allhamdulillah sedang dilaksanakan. Selain itu keinginan masyarakat untuk membangun menara masjid Jami’, dalam hal ini insyaallah kedepan akan kita bahas di APBDP tahun 2018. Lebih lanjut unutuk mewujudkan itu semua, Azis Zaenal mengharapkan untuk selalu bersatu dan bekerjasama. Karena apabila Pemda dan masyarakat bersatu apapun akan bisa dibangun. Untuk diketahui, Dana ADD untuk setiap Desa saat ini lebih kurang Rp 1,2 sampai 1,4 milyar. Di Bangkinang terdapat 7 Desa dan 2 Kelurahan, dengan demikian lebih kurang Rp 18 Milyar anggaran masuk di Kecamatan Bangkinang setiah tahunnya. Dalam hal ini juga belum termasuk anggaran dari Pemda Kampar, dengan demikian apabila juga tidak ada kemajuan pembangunan Bangkinang dengan anggranan Rp 18 m/tahun keterlaluan, terang Azi. Informasi yang diterima menyebutkan, tahun ini jajaran Pemkab Kampar melakukan Safari Ramadhan di 21 Kecamatan yang ada di daerah itu. Kegiatan safari Ramadhan akan diisi dengan dua tim, Tim I akan dipimpin langsung

oleh Bupati Kampar H Azis Zaenal, SH, MM bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah dan mengikutkan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar dengan jumlah 44 orang rombongan. Sementara itu untuk Tim II (Dua) akan dipimpin langsung oleh Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto, SH bersama dengan Kepala OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Kampar beserta Instansi yang berjumlah sebanyak 32 orang rombongan. Pada Rabu (23/5/2018), Bupati Azis melakukan safari Ramadhan di Masjid At- Taubah Kecamatan Bangkinang Kota. Ini bersamaan satu tahun dan satu hari pasangan Azis-Catur memimpin Kampar. “Inilah yang dapat kami perbuat bagi Kabupaten Kampar, Masyarakat dapat menilai apa yang telah diperbuat selama kepemimpinan Bupati Kampar sekarang Azis Zaenal dan Catu Sugeng Susanto,” kata Azis dalam sambutannya. “Mungkin sampai saat ini belum dapat memuaskan terhadap kebutuhan masyarakat namun dengan waktu yang relative pendek ini kami berupaya dan terus bekerja bagi kemajuan masyarakat Kabupaten Kampar,” tambahnya. Bupati Kampar menyampaikan bahwa selama kepemimpinannya mungkin masih ada yang belum terpuaskan

dan terlaksana namum kami saat ini bersama-sama dengan Forkopimda Kampar dan Khususnya Pimpinan Kampar mulai dari Wakil Bupati Kampar, Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar sampai kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPO) dan seluruh pejabat sampai ke tingkat Desa berupaya untuk merubah Kabupaten Kampar yang lebih baik” Tegas Azis Zaenal. Oleh Sebab itu ia meminta kepada masyarakat agar terus memberikan dukungan dan doa agar kami selalu dapat menjalankan pemerintahan ini dengan amanah, Bajalan Luwi Bakato Bonau (Berjalan lurus berkata benar) dalam memimpin Kabupaten Kampar, jika belum dapat memuaskan sebaiknya dapat disampaikan langsung kepada kami, kami sangat siap menerima kritikan maupun saran dari masyarakat. Namun dalam waktu setahun ini kita terus berupaya dan bekerja keras dalam menggali dari suluruh sumber daya yang ada untuk membangun Kabupaten Kampr dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat serta dengan melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi maupun Pusat dalam menggalang Dana Pusat dalam membantu pendanaan pembangunan Kabupaten Kampar, karena jika hanya mengandalkan dari APBD Kampar tidak akan mencukupi, oleh sebab itu kami terus menekankan kepala Kepala OPD untuk terus memantau dan berusaha dalam meraih dana yang ada di Pusat. “Oleh karenanya mari kita bersatu, jangan saling gontok-gontokkan, jauhkan perpecahan dan saling menjelekkan, mari kita berniat demi untuk memajukan Kabupaten Kampar yang kita cinta ini,” pinta Azis lagi Pada kesempatan itu Pemkab Kampar menyerahkan Bantuan pembangunan masjid yang diterima oleh pengurus masjid , dan penyerahan Zakat oleh Badan Amil Zakat Nasioanal (Baznas) Kabupaten Kampar oleh Ketua Baznas Basri Rasyid yang diterima oleh 10 orang Mustahiq dengan jumlah masing-masing Rp. 1.500.000. dari kecamatan Bangkinang Kota dan selanjutnya penyampaian Tausyah oleh Ustazd Jarlisman S.Hi tentang inti silaturrahmi maupun terhadap pelaksnaan ibadah pada Bulan Ramadhan Kegiatan Safari Ramadhan 1439 H Pemkab Kampar dijadikan sebagai ajang silaturahmi dengan masyarakat sekaligus penyerahan secara simbolis berbagai bantuan sosial kepada masyarakat. Hal ini dilakukan Tim I Safari Ramadhan 1439 H pemda Kampar bersama Bupati Kampar Azis Zaenal,SH,MM di Masjid

Muawwanah Desa Salo Kecamatan Salo, Kamis (24/5/18) malam. Sebelum menyampaikan sambutan, Azis Zaenal secara simbolis menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid Muawwanah Desa Salo dari Tim Safari Ramadhan Pemda Kampar lebih kurang sebanyak Rp 15 Juta yang diterima langsung pengurus masjid. Selain itu juga diserahkan pada malam tersebut KTP yang sudah siap cetak sebanyak 84 buah se-Kecamatan Salo melalui Dinas Catatan Sipil Kabupaten Kampar. Dimana dengan jumlah penduduk Kecamatan Salo lebih kurang 24.156 orang, maka jumlah yang sudah wajib pemilik KTP sebanyak 16.778 orang, kemdian jumlah yang sudah direkam sebanyak 14.535 orang serta yang belum direkam sebanyak 2.240 orang. Selain itu, bantuan sosial beras tampa biaya tebus juga diserahkan sebanyak 1.311 kepala keluarga (KK) melalui Dinas Sosial Kabupaten Kampar, dimana

pada kesempatan tersebut Rombongan tim II Safary Ramadhan Pemkab Kampar, Camat Kuok Darusmar, Kepala Desa Husni dan Kepala Desa se Kecamatan Kuok. Pada kesempatan itu Wabup menyerahkan bantuan pembangunan Masjid Al-Muhajirin Desa Pulau Terap Kecamatan Kuok yang diawali dengan Buka bersama dan shalat isya dan tarawih berjmaah. “Kehadiran kami disini dalam rangka menjalin silaturrahmi untuk mendekatkan antara pemimpin dengan masyarakatnya, melalui safary Ramadhan inilah salah satu moment yang tepat untuk terus menjalin silaturrahmi tersebut,” kata Wabup. Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto dalam arahannya mengatakan bahwa ia menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa, semoga kehadiran kami disini dapat mengobati rasa rindu, maka Ramadhan ini merupakan moment yang baik dalam menjalin

masing-masing kk menerima sebanyak 10 kg dan bantuan ini salurkan setiap bulan secara gratis. Tak sampai disutu saja, orang nomor satu di Kampar tersebut juga menyerahan Kartu Indonesia Sehat (KIS) untuk berobat gratis. Dimana untuk Kecamatan Salo diserahkan sebanyak 7.826 jiwa. Selanjutnya bantuan dari Badan Amil Zakat (baznaz) Kabupaten Kampar berjumlah Rp 15 juta untuk 10 orang pakir miskin juga diserahkan. Sementara itu dari PT.RAPP juga turut berpatisipasi menyerahkan bantuan uang sebesar lebih kurang 10 juta untuk anak yatim dan papan jadwal Sholat lima waktu untuk masjid Muawwanah Desa Salo. Pada Jumat (25/5/2018) malam, Wakil Bupati Kampar Catur Sugeng Susanto melakukan Safari Ramadhan 1439 H/2018 M di Masjid Al Muhajirin desa Pulau Terap, Kecamatan Kuok. Hadir

dan mempererat silaturahmi” Tambah Catur Sugeng lagi. “Terima kasih atas sambutan yang merupakan tanda kekompakan dan keikhlasan terutama jamuan Makanan saat berbuka puasa yang di sajikan oleh masyarakat oleh sebab itu ia meminta agar kami dalam memimpin Pemerintah berjalan dengan baik dan seirama, senada, sejalan, selangkah, dalam menjalankan amanah ini,” pintanya. Dikatakan, dari awal pihaknya ingin menciptakan pemerintahan yang kondusif yang kenyamanannya dapat dirasakan sampai ke masyarakat di tingkat Desa-desa. “Doakan kami dapat dan mampu mengemban amanah untuk Kampar yang lebih maju dan sejahtera” Kata Catur Sugeng yang didampingi oleh Asisten II Setda Kampar Azwan, M.Si dan para Kepala OPD dari berbagi Instansi di Lingkungan Pemkab Kampar.***

31


Pemerintah Kabupaten

galeri Pemkab Inhu

Indragiri Hulu

Bupati Inhu Pimpin Apel Siaga Jelang Ramadhan

B

UPATI Inhu (Indragiri Hulu) H. Yopi Arianto SE memimpin pelaksanaan Apel Siaga menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Idul Fitri 1439 H, Rabu (16/5/2018). Apel yang digelar di Halaman Kantor Bupati, diikuti ratusan personel gabungan dari Satpol PP, KPBD, Damkar Dishub dan para tenaga kesehatan. Di hadapan para peserta apel, Bupati Inhu H. Yopi Arianto berharap agar sinergitas antara seluruh personel menjadi point penting yang harus diwujudkan dalam rangka terciptanya kondisi yang kondusif terutama saat bulan Ramadhan. Di bagian lain, Pemkab Inhu sudah menjadwalkan pelaksanaan safari Ramadan yang rencananya akan dilakukan serentak pada tanggal 25 Mei 2018. Hal ini disampaikan dalam rapat bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang dipimpin oleh Bupati Inhu, Yopi Arianto. Kepala Dinas Komu-

32

nikasi dan Informasi (Diskominfo) Kabupaten Inhu, Jawalter Situmorang menjelaskan terdapat 50 masjid yang akan dikunjungi pada pelaksanan safari Ramadan Pemkab Inhu. Seperti tahun-tahun sebelunya, setiap bulan Ramadhan Pemkab Inhu mendirikan Rest Area di Jalan Lintas Timur Depan Kantor Bupati Inhu Pematang Reba Kecamatan Rengat Barat.Senin 21 Mei 2018. Rest Area ini didirikan untuk menyalurkan makanan dan minuman pembuka puasa bagi para musapir dan pengguna jalan yang melintas di Area tersebut serta tempat Beristirahat. Bupati Inhu H. Yopi Arianto SE turun langsung untuk membagi-bagikan takji dalam Kesemlatan ini didampingi Kapolres Inhu AKBP Dasmin Ginting S.Ik, Dandim 0302 Inhu Letkol ARH Hendra Rosa S.IP, Kepala Bappeda Inhu H. Junaidi Rahmat.*** foto-foto: dari berbagai sumber

33


Pemerintah Provinsi

Riau

infotorial pemprov Riau

Ini yang Dilakukan Plt Gubri untuk Upayakan Embarkasi “Mereka turun tidak ada diberitahukan kami di Pemprov mungkin hanya diberitahu dengan Kanwil Kementerian Agama di Riau, kan aneh.”

P

LT (Pelaksana Tugas) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim akan mengadu ke Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk mengadukan masalah embarkasi haji antara yang sampai saat ini belum ada kejelasan dari Kementerian Agama. “Saya akan menemui Kepala Staf Kepresidenan pak Moeldoko, karena disuruh menemui langsung ke Jakarta setelah kami bicarakan di Helikopter bertiga, “ujar Plt Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim, Senin (21/5/2018). Menurut Wan Thamrin Hasyim saat bertemu Moeldoko nanti, Ia akan menyampaikan kondisi saat ini dan bagaimana keseriusan pemerintah Provinsi Riau dalam mempersiapkan embarkasi haji Antara. “Bisa jadi nanti Pak Moeldoko telpon langsung pak Menteri Agama agar dipercepat prosesnya. Karena beliau mendengar langsung saat di Pekanbaru bersama Pak Presiden, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sebagaimana diketahui menurut Wan Thamrin Hasyim saat Presiden berkunjung ke Riau beberapa waktu lalu ditanya Presiden siapa yang menghambat untuk Embarkasi Haji Antara. “ Ditanya dia Perhubungan? Nggak pak, Menteri Agama? Sedikit sedikit pak, “ujar Wan Thamrin Hasyim.

34

Wan Thamrin Hasyim juga kecewa dengan sikap Menteri Agama yang tidak serius dalam melakukan peninjauan ke Embarkasi Haji Antara. “Mereka turun tidak ada diberitahukan kami di Pemprov mungkin hanya diberitahu dengan Kanwil Kementerian Agama di Riau, kan aneh, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sementara jajaran legislator di DPRD Riau mendukung Plt Gubernur Riau untuk terus mengupayakan perizinan embarkasi haji antara Riau agar bisa digunakan pada tahun 2018 ini. Salah seorang anggota Komisi IV DPRD Riau, Abdul Wahid mengatakan, pihaknya mengapresiasi langkah yang diambil oleh Plt Gubernur Riau, dengan menemui langsung Staf Kepresidenan di Jakarta, untuk mengadukan hal tersebut. “Kita sangat mendorong dan mendukung langkah yang diambil Plt Gubri. Kita minta embarkasi haji antara ini disegerakan, dan Menag jangan sampai menghalang-halangi apa yang menjadi harapan masyarakat Riau,” kata Wahid,

Rabu (23/5/2018). Ketua DPW PKB Riau ini juga mengatakan, jangan sampai karena ada unsur lain membuat Menag kemudian mengabaikan kepentingan umat Islam di Provinsi Riau. “Jangan karena bisnis dan lain hal, kemudian Riau tetap harus ke Batam, dan belum bisa menggunakan fasilitas sendiri, padahal sudah tersedia. Seharusnya masyarakat kita sudah bisa menikmati, untuk apa dibangun dan dipersiapkan sedemikian rupa,” ujarnya. Ditambahkan Wahid, pihaknya tidak ingin masyarakat susah-susah lagi ke Batam untuk menginap dan dikarantina di sana, karena segala sesuatunya sudah dipersiapkan oleh pemerintah daerah. “Kita tidak ingin ada kendala lagi kedepannya. Sikap Menag jangan sampai membuat masyarakat Riau curiga dan berasumsi macam-macam. Karena pada dasarnya embarkasi haji antara itu sudah siap, dan masyarakat sudah tahu itu,” ulasnya. (e2/tpc)

infotorial pemprov Riau

Muatan Lokal Budaya Melayu Riau akan Segera Dilaunching “Penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini sendiri baru dimulai dengan pengumuman di Bandara SSK II Pekanbaru sedangkan yang lain masih dalam tahap persiapan. “ Juni ini kita direncana launchingnya.” Plt (Pelaksana Tugas) Gubernur Riau Wan Thamrin Hasyim menemui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Muhadjir Efendi di Kantornya di Jakarta Selasa (22/5/2018). Kedatangan Wan Thamrin Hasyim ini untuk membicarakan sertifikasi guru muatan lokal budaya melayu Riau. Plt Gubri didampingi Budayawan Riau Al Azhar, Kadis Kebudayaan Yoserizal Zen, Plh Kadisdik Indra Agus Lukman dan hadir juga pejabat setingkat Dirjen di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam kesempatan itu. “Intinya kita meminta Mendikbud untuk mensertifikasi guru muatan lokal budaya melayu Riau. Ini untuk penerapan Perda muatan lokal budaya melayu yang akan full diterapkan tahun depan, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Sebagaimana direncanakan pada tahun ajaran 2019 mendatang akan mulai diterapkan mata pelajaran muatan lokal budaya melayu tersebut diseluruh Provinsi Riau. “Kemarin pak Menteri saat ke Riau sudah saya sampaikan makanya saya akan menemui pak Menteri (Mendikbud) untuk membicarakan sertifikasi guru muatan lokal budaya melayu itu, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Untuk penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini sendiri baru dimulai dengan p e n g u m u m a n

di Bandara SSK II Pekanbaru sedangkan yang lain masih dalam tahap persiapan. “ Juni ini kita rencana Launching penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini, dan untuk penerapan penuhnya tahun 2019 mendatang, “jelas Wan Thamrin Hasyim. Untuk guru sendiri yang akan mengajar muatan lokal budaya melayu ini menurut Wan Thamrin Hasyim sangat banyak di Riau sehingga tidak perlu dikhawatirkan kekurangan tenaga Sumber Daya Manusia (SDM). “ Kita banyak SDM dan sudah ada jurusan keguruan muatan lokal budaya melayu Riau di Lancang Kuning. Jadi tidak ada kekurangan yang kita butuhkan sekarang ini hanya sertifikasi dari Kementerian Pendidikan, “jelasnya. Selain penerapan pada mata pelajaran sekolah dan pengumuman di Bandara, nantinya dalam penerapan Perda muatan lokal budaya melayu Riau ini juga akan digelar satu hari berpakaian melayu yang juga diharuskan menggunakan bahasa melayu di Riau. “Setiap kantor juga nantinya kita minta untuk menonjolkan adanya Kebudayaan Melayu dan tentunya cara berpakaian, “ujar Wan Thamrin Hasyim. Melayu yang dimaksudkan ini menurut Wan Thamrin Hasyim semua melayu yang ada di Riau, karena antara satu daerah dengan lainnya berbeda melayu nya. “Karena masingmasing daerah berbeda melayu nya makanya kita me­ non­j olkan budaya melayu di Riau. Kita akan terapkan penuh tahun depan, “ujar Wan Thamrin Hasyim. (e2/tpc)

35


Pemerintah Kabupaten

B

ertepatan dengan acara peringatan bulan eliminasi malaria tahun 2018 yang digelar Shohibul Barokah Desa Mandalasari Kecamatan Kaduh Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, Mentri Kesehatan RI, Prof. Dr. dr. Nila Farid Moeloek, SP.M(K) menyerahkan sertifikat eliminasi Malaria kepada 21 Kabupaten/Kota se-Indonesia atas keberhasilan pengendalian penyakit malaria diwilayahnya. Diantara ke 21 Kabupaten itu, Rokan Hilir adalah salah satu Kabupaten yang berhasil dalam penanganan masalah malaria dan berhak menerima sertifikat Eliminasi Malaria yang langsung diserahkan oleh Mentri kabinet reformasi pembangunan tersebut. Sertifikat Malaria itu diterima oleh Plt Bupati Rokan Hilir, Drs Jamiluddin. Ajang pemberian sertifikat Eliminasi Malaria di Pandeglang, berlangsung selama 7 hari yang dimulai pada tanggal 24 sampai dengan 30 April 2018 dan peringatannya jatuh pada tanggal 25 April 2018. Dalam peringatan itu, Nila Moeloek didampingi Gubernur Banten, Wahidin Halim Bupati Pandeglan Irna Narulita bersama jajaran Kementerian dan Jajaran Pemerintah Provinsi Banten dan Kabupaten Pandeglang. Sebagai daerah yang mendapat sertifikat Eliminasi Malaria, Plt Bupati Rohil, Drs Jamiluddin menyampaikan, merupakan suatu kehormatan bagi pemerintah daerah yang telah di beri penilaian terbaik kepada Rokan Hilir dalam hal penanganan masalah malaria dikarenakan Eliminasi malaria adalah upaya untuk membebaskan masyarakat dari malaria. “Sebagai bentuk komitmen pemerintah daerah dan peran aktif seluruh komponen masyarakat untuk mewujudkan Indonesia bebas malaria, kami telah bekerjasama dengan seluruh komponen masyarakat untuk mencegah menular penyakit Malaria,” kata Jamiluddin yang didampingi Kadis Kesehatan, Dahniar pada hari Minggu (29/4/2018) di Pandeglang. Dikatakan Jamiluddin, pembebasan Malaria di Rokan Hilir sejalan dengan program pemerintah yang menargetkan Indonesia bebas Malaria sampai tahun 2030. Sedangkan untuk Riau, pemerintah menargetkan bebas Malaria tahun 2010. Selain penyerahan sertifikat eliminasi Malaria, pihak kementrian juga menyerahkan penghargaan sertifikat Muri kepada Menteri Kesehatan dan Gubernur NTT, Papua dan Papua Barat. Sejalan dengan itu, Dinas Kesehatan Provinsi Riau mengklaim 10 kabupaten/ kota di wilayah setempat kini sudah mengeliminasi atau terbebas dari penyakit Malaria. “Alhamdulillah 10 kabupaten/ kota kita telah berhasil mencapai eliminasi

36

advertorial Pemkab Rohil

Rokan Hilir

Plt Bupati Rohil Terima Sertifikasi Eliminasi Malaria dari Menkes RI Kemajuan demi kemajuan terus dicapai Kabupaten Rohil (Rokan Hilir) sebagai sebuah daerah hasil pemekaran di lingkungan administrasi Pemerintahan Provinsi Riau. Termasuk keberhasilan pembangunan kesehatan –sebuah sektor pembangunan yang bersentuhan langsung dengan kepentingan orang banyak. Malaria. Kita berharap dua lagi dalam proses,” kata Kadis Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir usai menerima Tongkat Estafet Malaria dari Dirjen Penanggulangan Penyakit Kementerian Kesehatan Anung Sugihantono, atas keberhasilan Riau mencapai eliminasi Malaria di Pekanbaru, Senin. Mimi Yuliani Nazir menjelaskan dua kabupaten yang kini masih belum eliminasi Malaria yakni Indragiri Hulu dan Pelalawan. Untuk itu pihaknya menargetkan seluruh wilayah Riau bebas penyakit yang disebarkan oleh nyamuk tersebut. “Kami menargetkan dua kabupaten lagi yaitu Indragiri Hulu dan Pelalawan secepatnya menuju eliminasi karena secara nasional 2030 Indonesia eliminasi Malaria,” tegas Mimi. Namun demikian sambung Mimi Riau

boleh berbangga karena tahun 2018 ini Dinas Kesehatan Provinsi Riau kembali menorehkan prestasi secara Nasional dimana tiga kabupaten menerima sertifikat eliminasi Malaria dari Menteri Kesehatan Nila Muluk Minggu (28/4) di Jakarta. “Tentunya kami mengucapkan selamat dan terimakasih kepada teman-teman kabupaten/ kota atas keberhasilan ini dan upaya dan kerja keras kita semua membebaskan Riau dari penyakit Malaria, “ ujarnya. Menurut Mimi pada kesempatan ini Menteri Kesehatan Nila Muluk juga menyerahkan sertifikat eliminasi Malaria untuk tiga bupati di tiga kabupaten di Riau yaitu Kabupaten Indragiri Hilir, Rokan Hilir dan Kampar yang diterima oleh masing-masing Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten tersebut. “Dengan demikian

ditambah tujuh kabupaten yang sudah mencapai eliminasi Malaria pada tahun sebelumnya yaitu, Pekanbaru, Dumai, Rohul, Kuansing, Siak, Meranti, Bengkalis berarti totalnya ada 10 hingga kini, “ tutur Mimi. Menurut Kadiskes sertifikat ini diterima oleh kabupaten/kota setelah dilakukan assesment atau penilaian oleh tim yg terdiri dari Kementerian Kesehatan , WHO (World Health Organization) dan beberapa orang konsultan kesehatan ke lokasi di kabupaten tersebut. “Dengan ketentuan tidak terdapat kasus malaria penularan setempat selama tiga tahun terakhir dan indikator lainnya Annual Parasite Incidence (API) < 1 , maksudnya adalah jumlah penderita malaria dengan konfirmasi laboratorium positif pada populasi wilayah tertentu / 1.000 penduduk kurang dari satu orang,” terang dia. Ditambahkan dia penghargaan ini diserahkan pada acara Peringatan Pekan Imunisasi Nasional dan Hari Malaria Sedunia di Pandeglang, Banten yang dihadiri juga oleh Menteri Kesehatan RI dan sejumlah Pejabat Eselon dilingkungan Kementerian Kesehatan RI dan peserta yang berasal dari 34 provinsi. Dengan demikian, tercatat dua kabupaten lagi di Provinsi Riau yang belum eliminasi Malaria, yakni Kabupaten Kabupaten Pelalawan dan Indragiri Hulu. Sedangkan 10 Kabupaten/Kota lainnya sudah eliminasi malaria. Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir setelah menerima sertifikat tongkat estafet malaria dari Dirjen P2P Kemkes. “Di Riau Alhamdulillah menerima sertifikat eliminasi malaria untuk 3 kabupaten yaitu Inhil, Rohil, Kampar dan Alhamdulillah 10 kab kota sudah eliminasi malaria,” ujar Mimi Yuliani Nazir. Sertifikat ini diterima setelah dilakukan assesment atau penilaian oleh tim yang terdiri dari Kemkes , WHO dan beberapa orang konsultan kesehatan ke lokasi di Kabupaten tersebut. “Dengan ketentuan tidak terdapat kasus malaria penularan setempat selama 3 tahun terakhir dan indikator lainnya Annual Parasite Incidence (API) <1, maksudnya jumlah penderita malaria dengan konfirmasi laboratorium positif pada populasi wilayah tertentu/1000 penduduk,” jelas Mimi. Plt Bupati Rohil Jamiludin memang member perhatian khusus terhadap pembangunan sektor kesehatan di daerah itu. Ketika secara resmi membuka Musyawarah Cabang (Muscab) Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Cabang Rokan Hilir, Plt Bupati Rohil berharap IDI Rokan Hilir kedepannya lebih eksis dan dapat bersinergi dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program kesehatan secra profesional dan

beritegritas. Bertempat di Hotel armarosa Batu enam Bagansiapiapi, Ikatan Dokter Indonesia ( IDI) Cabang Rokan Hilir,menggelar Musyawarah Cabang Muscab Tahun 2018. Muscab ini dibuka secara resmi Plt Bupati Rokan Hilir Jamiludin, dihadiri ketua IDI wilayah Provinsi, DPRD, Ketua MUI, KAHMI, Serta seratus Dokter yang tergabung Di Rokan Hilir. Kegiatan ini berlangsung selama satu hari dengan tema “Dengan MUSCAB IDI, KIita Tingkatkan Peran Peserta anggota IDI Cabang Rokan Hilir yang Profesional & Berintegritas”. Plt Bupati Rokan Hilir Drs Jamiludin Berharap, Siapa pun yang terpilih sebagai ketua IDI yang baru nantinya dapat bersinergi kepada pemerintah daerah dalam menjalankan program kesehatan, serta dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Rokan Hilir pada umumnya. Sementra itu ketua IDI cabang Rokan Hilir Dr Suratmin menjelaskan, Muscab yang di laksankan bertujuan untuk

2018-2020, di Gedung Serbaguna Bagansiapiapi, beberapa waktu lalu. Menurutnya, setiap kritik yang disampaikan menjadi masukan bagi dirinya dan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Rohil dalam membangun daerah menjadi lebih baik lagi. “Terkadang dalam kritikan itu ada nilai positifnya dan kita berkaca, oh ini iya rupanya. Jadi, kontribusi pada adik-adik mahasiswa sangat perlu, bukan berarti kita tidak terima kritikan tersebut. Selagi kritikan menyentuh kepentingan masyarakat apa salahnya, mereka kan bagian dari masyarakat Rohil juga, hanya mereka menumpang belajar saja. Jadi pola pemikiran mereka juga perlu kita pertimbangkan,” lanjut Plt Bupati Rohil ini. Jamiluddin mengharapkan, dengan telah dilantiknya pengurus Himappi yang baru ini diharapkan dapat menjalin hubungan yang baik bersama Himpunan Pelajar Mahasiswa Kabupaten Rohil (Hipemarohi). “Saya berharap, adik-adik mahasiswa belajar lah dengan sungguh-sungguh. Mu-

mengambil keputusan tertinggi, dengan harapan agar Rekan dokter kedepannya dapat berkerja secara profesional dan ber integritas. Suratmin menilai selama ini sering terajdinya masalah di karenakan kurangnya komunikasi para dokter terutama dalam melaksankan perkerja, untuk itu dirinya meminta kepada para rekan sejawat dokter untuk bekerja secara fropesional. Suratmin juga mengaskan kepada para dokter untuk dapat mengutaman rasa kenyamanan kepada masyarakat dalam memberikan pelayanan. Di bagian lain, Plt Bupati Rokan Hilir (Rohil), Drs H Jamiluddin, mengaku dirinya siap dikritik masyarakat. Asalkan kritikan itu sifatnya membangun demi kemajuan daerah. “Sebagai kepala daerah saya siap dikritik, karena itu lah ciri-ciri kepala daerah yang maju,” ujar Jamiluddin, usai melantik Pengurus Himpunan Mahasiswa Pelajar Bagansiapiapi (Himappi) periode

dah-mudahan masa mendatang kita bisa saling bersinergi,” tuturnya. Sementara Mantan Ketua Umum Himappi, Saipul Tarmizi, menyampaikan pesan kepada pengurus Himappi yang baru, agar membuat program kerja yang langsung menyentuh kepada masyarakat. Dia juga mengingatkan, para mahasiswa bila terjadi sesuatu permasalahan agar tidak langsung melakukan aksi demo dan harus berkoordinasi terlebih dahulu. Sedangkan Ketua Umum Himappi, Ilham Kurniawan, usai dilantik mengatakan, pihaknya akan selalu berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat dalam segala kegiatan nantinya. “Kalau program kerja ke depan yang penting kita akan melibatkan masyarakat. Namun membuat program kerja tersebut tentunya perlu dukungan dari pemerintah daerah setempat,” ucap Ilham. (adv/hms/grc/ant/ loc/src/e2)

37


Pemerintah Kabupaten

advertorial Pemkab Bengkalis

Bengkalis

Melalui Safari Ramadhan, Bupati Bengkalis Sampaikan Pesan-pesan Pembangunan Memimpin Tim Safari Ramadhan 1439 Hijriyah yang mendatangi sejumlah masjid dan bertatap muka langsung dengan masyarakat, kesempatan itu dimanfaatkan Bupati Bengkalis Amril Mukminin untuk menyampaikan pesan-pesan pembangunan, selain menyerap aspirasi yang muncul di tengah masyarakat.

P

ada Senin (21/5/2018) malam, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin bersama istri dan rombongan Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah bersafari Ramadhan di Desa Berancah Kecamatan Bantan. Kegiatan yang diawali dengan kultum oleh Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia (DDI) Kabupaten Bengkalis Muhammad Subli, kemudian dilanjutkan dengan berbuka bersama di rumah kediaman anggota DPRD Bengkalis, Sofyan dan sholat maghrib berjamaah di Masjid Al Jihad Berancah. Usai sholat magrib berjamaah rombongan bersama Bupati dijamu makan malam bersama, terlihat hidangan telah disiapkan, kemudian terus melaksanakan Sholat Isya, tarawaih dan witir berjamaah. Pada kesempatan itu Bupati Bengkalis menyampaikan arahannya dihadapan jamaah Masjid Al Jihad bahwa pada bulan Ramadhan Allah telah menjanjikan pahala yang berlipat ganda bagi umat yang melaksanakan ibadah pada bulan tersebut. Kemdian Kepala Daerah itu juga mengingatkan kepada masyarakat Kecamatan Bantan sebagai kawasan yang berbatasan langsung perairan internasional, sangat

38

rentan dengan aksi penyelundupan barangbarang ilegal, terutama barang haram narkoba. “Mari kita bersama-sama dan seluruh masyarakat Kecamatan Bantan saling bekerja sama dan pro aktif memberantas peredaran narkoba di Kabupaten Bengkalis, khususnya di Kecamatan Bantan ini,” harap Amril. Tidak hanya itu Bupati juga menghimbau kepada para Kepala Desa, para tokohtokoh masyarakat agar memiliki kepekaan terhadap lingkungan tempat tinggal masing-masing. Apabila ada orang atau pendatang yang mencurigakan segera melaporkan kepada kepala desa dan pihak kepolisian terdekat. Terlihat hadir dalam safari ramadhan di Kecamatan Bantan tersebut, Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY beserta Istri, Dandim 0303 Bengkalis Letkol Inf Timmy Prasetya, Kapolres Bengkalis AKBP Yusuf Rahmanto, Kejari Bengkalis Heru Winoto, Anggota DPRD Bengkalis, Camat Bantan M. Fadhlul Wajdi dan sejumlah Pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Pada Senin (28/5/2018), Amril Mukminin melakukan safari ramadhan di Kecamatan Rupat Utara, tepatnya di Masjid AlHidayah Desa Teluk Rhu, Senin (28/5/2018) malam. Sebelum menuju ke Masjid Al-

Hidayah, Bupati Bengkalis beserta istri dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis buka bersama di Kantor Camat Rupat Utara. Rangkaian acara tersebut diawali dengan kultum oleh Ketua Dewan Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Bengkalis Ustadz Muhammad Subli. Selanjutnya, shalat maghrib berjama’ah dan melaksanakan shalat maghrib berjama’ah. Setelah itu, Bupati Bengkalis dan rombongan langsung menuju Masjid Al-Hidayah dengan menggunakan Bus Pemerintah Kabupaten Bengkalis, dan tiba ditempat tersebut sekitar pukul 19.27 WIB. Sesampainya disana, Bupati Bengkalis melakukan shalat sunnah tahiyatul masjid, seraya menunggu adzan isya’ berkumandang. Sesudah itu, seluruh jama’ah melakukan shalat isya’ dan shalat sunnah tarawih dan shalat witir berjama’ah. Kemudian rangkaian acara safari ramadhan dilanjutkan dengan penyerahan santunan kepada anak yatim, penyaluran bantuan kepada kaum dhuafa dan penyerahan bantuan kepada masjid dari Pemerintah Kabupaten Bengkalis dan Bank Riau Kepri. Pada kesempatan itu, Bupati Bengkalis dalam sambutannya mengajak seluruh umat Islam di Kabupaten Bengkalis khu-

susnya di Kecamatan Rupat Utara untuk menunaikan zakat. “Melalui zakat kita dapat berbagi. Zakat merupakan suatu kewajiban bagi umat Islam. Diantara sebagian rezeki kita didalamnya juga terdapat rezeki orang lain,”” ucap Bupati Bengkalis dihadapan jama’ah Masjid Al-Hidayah. Selain itu, dia juga mengajak seluruh masyarakat untuk waspada terhadap teroris yang telah menyerang Mapolda pada beberapa minggu yang lalu.dan bahaya narkoba yang telah menguasai para generasi muda di Kabupaten Bengkalis khususnya. “Mari kita bersama jaga anak-anak kita agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan apalagi sampai terjerumus oleh narkoba. Ajak anak-anak kita untuk melakukan hal-

kamling), kedua RT dan RW memberlakukan wajib lapor 1x24 jam bagi pendatang/ tamu, ketiga data semua rumah sewa dan tempat kos-kosan, keempat lakukan koordinasi dengan pihak keamanan jika melihat aktivitas orang yang mencurigakan,” paparnya, Kamis malam, 24 Mei 2018. Dikatakan Amril, biasanya para teroris mengenakan atribut Islam, seperti cadar dan bercelana cingkrang, namun Dia menegaskan tidak semua orang yang berciri-ciri demikian adalah teroris. “Saat ini citra Islam sedang diuji, sebab para teroris biasanya pakai cadar dan bercelana cingkrang. Meski kita harus waspada tapi ingat jangan menuduh, kita harus menyelidiki terlebih dahulu jika ada yang mencurigakan segera koordinasi-

masyarakat harus betul-betul mengawasi pergaulan anak-anaknya. Di bulan baik dan hari baik ini mari sama-sama kita nyatakan perang terhadap narkoba,” tegasnya. Sebelumnya, Rabu (23/5/2018) malam, Bupati Bengkalis Amril Mukminin kembali melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Siak Kecil, bertempat di Masjid Raya Alhikmah desa Lubuk Muda Kecamatan Siak Kecil. Orang nomor satu di Negeri Junjungan tersebut telah terlebih dahulu melaksanakan Safari Ramadhan di Kecamatan Talang Muandau, Kecamatan Bantan, Kecamatan Bengkalis. “Kami atas nama Pemerintah Kecamatan mengucapkan terimakasih atas kehadiran Bupati Bengkalis dan Ketua TP PKK

hal yang positif seperti berorganisasi, atau dengan mengikuti kegiatan-kegiatan olahraga dan lain sebagainya,” pesan Bupati. Selanjutnya, Amril Mukminin beserta rombongan melaksanakan kegiatan safari Ramadhan 1439 Hijriah di Kecamatan Pinggir. Dalam pelaksanaan safari tersebut, Bupati Amril juga mengikuti buka puasa bersama dengan seluruh masyarakat yang ada di Desa Pinggir. Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan beberapa waktu lalu sudah mendengar terjadinya pengeboman di Surabaya oleh sekelompok teroris, setelah itu terjadi juga penyerangan terhadap Mapolda Riau. “kita mesti waspada,” kata Bupati Amril saat safari Ramadhan di Masjid Al Munawarah Jalan Batin Muajolelo RT.02 RW.01 Desa Pinggir, Kecamatan Pinggir. Mengantisipasi aksi terorisme, Bupati Amril mengatakan, Selasa lalu, Dirinya bersama Dandim dan Kapolres Bengkalis telah menandatangani pernyataan sikap mengutuk keras aksi terorisme dan membuat empat maklumat. Maklumat itu ditujukan kepada Camat, Koramil, Kapolses, kepala desa/lurah serta seluruh masyarakat. “Isi maklumat itu pertama, kami minta aktifkan kembali sistem keamanan lingkungan (Sis-

kan kepada pihak kemamanan,” pintanya. Bupati Amril juga berpesan agar masyarakat di Negeri Junjungan menjaga kerukunan dan persatuan jelang Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Riau 2018. “Pada tanggal 27 Juni tahun 2018 ini kita akan melaksanakan Pilgubri, bagi yang sudah punya hak pilih, mari kita salurkan hak pilih tersebut dengan mendatangi TPS terdekat. Berbeda pilihan adalah sesuatu yang wajar, beda pilihan biasa tapi jangan sampai terpecah belah, jaga persatuan dan kesatuan,” pesannya. Amril mengingatkan, silahkan pilih pemimpin yang paling baik, meski satu sama lain pilihannya tak sama, namun jangan sampai saling tidak sapa. “Kadangkadang, gara-gara berbeda pilihan, tidak saling sapa antar keluarga, tetangga, antar kampung, dan antar teman. Jangan sampai demikian, setelah pemilihan, kita harus kembali jadi saudara, teman dan seperti sedia kala,” seru Amril. Di bagian lain, Bupati Amril berpesan kepada orang tua agar senantiasa memproteksi anak-anaknya supaya tidak terjerumus dalam dunia narkoba. “Narkoba sedang mengacam generasi muda, karena itu, keluarga sebagai lingkungan terkecil dari

Kabupaten Bengkalis beserta rombongan, dan ini merupakan suatu kebanggaan dan keberkahan bagi masyarakat untuk dapat bertemu langsung bersama orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis,” jelas Camat Siak Kecil H Mulyadi. Bupati Bengkalis Amril Mukminin mengatakan kami ingin mengingatkan kepada seluruh masyarakat bahwa beberapa waktu yang lalu terjadi aksi penyerangan teroris di Surabaya dan juga terjadi penyerangan di Mapolda Riau. “Kami berpesan kepada Camat Siak Kecil, RT RW dan seluruh masyarakat siak kecil agar tetap selalu waspada,” ungkap Amril Amril mengatakan pada hari Selasa tanggal 22 Mei kemarin, kami bersama Kapolres, Dandim 0303 Bengkalis, Kejari dan seluruh Camat se-Kabupaten Bengkalis telah membuat suatu pernyataan bersama dan maklumat bersama. “Adapun isi dari maklumat tersebut yakni yang agar membentuk siskamling, tamu wajib lapor dalam waktu 1x24 jam, segera mengecek rumah kos yang ada di sekitar dan perlu di data, melaporkan kepada polri jika ada informasi aktivitas yang di curigai sebagai pelaku aksi terorisme,” tutup Amril. (adv/hms/e2/dari berbagai sumber)

39


DPRD

advertorial dprd Bengkalis

Kabupaten Bengkalis lalu. Setelah itu, Rapat Paripurna di buka, Ketua DPRD Kab. Bengkalis mempersilakan, Sukaddi sebagai juru bicara Badan Anggaran, untuk menyampaikan Laporan Banggar DPRD Kabupaten Bengkalis terhadap Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Bupati Bengkalis TA 2017 tersebut. Sebelum penyampaian laporan, Sukaddi, menyampaikan terima kasih kepada segenap Anggota DPRD yang telah memberikan dukungan, para pejabat Eksekutif yang ikut memberikan penjelasan dan klarifikasi, juga semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung sehingga diperoleh gambaran dan kondisi obyektif kinerja Pemerintah

Sidang Paripurna Banggar DPRD Bengkalis Berjalan Lancar Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten Bengkalis gelar rapat paripurna banggar DPRD Bengkalis Riau, yang di pimpin langsung Ketua DPRD H. Abdul Kadir, S.Ag, Kamis (03/05/18). Bertempat di lantai 2 ruang rapat kantor DPRD Bengkalis.

D

alam rapat tersebut turut hadir, Bupati Bengkalis yang diwakili oleh staf ahli bidang Pemerintah, hukum dan politik Bpk Drs. Haholongan, dan Zulhelmi, SH.I sebagai Wakil Ketua dan anggota dari partai PKS, serta anggota lainnya Andriyan Prama Putra, Fakhrul Nizam, ST, Syaiful Ardi, Riyanto, Syaukani, Syahrial, ST, Hj. Aisyah, Ir. H. Samsu Dalimunthe, H. Azmi, Sip, M.Si, Susianto SR, H. Sukkadi, Indrawan Sukmana, ST, Zamzami Harun, ST, Lamhot Nainggolan, Pipit Lestary, S.Pd, Johan Wahyudi, Firman. Sebelum Rapat Paripurna di Buka oleh Ketua DPRD, Sekretaris DPRD membacakan jumlah Anggota Dewan yang hadir bahwa kuorum terpenuhi.

40

Agenda Rapat Paripurna tersebut yaitu Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bengkalis terhadap LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2017. LKPJ Bupati Bengkalis TA 2017 dibuat guna memenuhi kewajiban Kepala Daerah dalam menjalankan tugas-tugas umum Pemerintahan, sekaligus merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan Pemerintah Kabupaten Bengkalis Tahun 2017 sebagaimana diamanatkan dalam UU No. 23 tahun 2014. Dan sebagaimana kita ketahui bersama bahwa Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati Bengkalis TA 2017 telah disampaikan kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Kabupaten Bengkalis melalui Rapat Paripurna beberapa waktu yang

Kabupaten Bengkalis pada Akhir Tahun Anggaran 2017. “Sedangkan sesuai Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, dan informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada masyarakat, maka DPRD melihat bahwa dokumen LKPJ Bupati Bengkalis Akhir Tahun Anggaran 2017 telah memuat aspek-aspek yang menyangkut Urusan Desentralisasi, Tugas Pembantuan dan Tugas Umum Pemerintahan”, terang Sukaddi. Adapun Sukaddi menyampaikan beberapa rekomendasi, yaitu: 1. Arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah merupakan pedoman untuk menentukan tahapan dan prioritas pembangunan lima tahunan guna mencapai sasaran secara bertahap.

2. Melakukan perubahan prosedur dan tata kerja terhadap pemungutan pajak, maupun retribusi daerah. 3.Meningkatkan PAD, melalui penggalian potensi SDA yang seoptimal mungkin. 4.Melakukan evaluasi terhadap Peraturan Daerah yang tidak sesuai dengan semangat otonomi daerah. 5.Meningkatkan kesadaran para wajib pajak/retribusi daerah untuk melaksanakan kewajiban diimbangi dengan peningkatan pelayanan. 6. Mendatangkan investor yang mampu meng-create kegiatan bersifat cost recovery atau Built On Transfer (BOT). 7. Melakukan kajian dan tindak lanjut kerjasama dengan pihak swasta dalam pengelolaan jenis-jenis PAD khususnya pada penerimaan retribusi daerah. 8. BAPENDA harus betul-betul menghitung segala potensi berkaitan dengan sumber PAD 9. Juga harus menyampaikan pendapatan-pendapatan yang riil seperti Peraturan Menteri Keuangan yang sudah jelas regulasinya 10.Harus sejalan dengan BAPPEDA, Asumsi yang digunakan harus benar-benar rasional. 11. LPH dari BPK harus benar-benar ditaati dan dijalankan oleh Pemerintah daerah terhadap temuan-temuan tersebut. 12.Penulisan target tinggi akan tetapi langkah-langkahnya tidak dijelaskan secara rinci. 13.Jika ingin menambahkan target BAPENDA harus membenahi sistem internal sebagai penunjang. Selanjutnya DPRD memberikan beberapa catatan guna peningkatan kualitas Pemerintah Daerah, yang pertama mengenai Pelayanan Infrastruktur Pendidikan, DPRD merekomendasikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Bengkalis agar terus menjamin pengalokasian Anggaran untuk pembangunan infrastruktur pendidikan, baik pembangunan negeri maupun swasta. Yang kedua mengenai pelayanan perhubungan, Dewan mengharapakan agar

Pemerintah Daerah untuk bisa mengambil langkah-langkah strategis dan teknis terkait pelayanan perhubungan di pulau Bengkalis yang masih belum optimal. Yang ketiga mengenai pelayanan bidan pekerjaan umum, DPRD memberikan catatan agar Pemerintah Daerah memiliki skala prioritas dalam menentukan infrastruktur jalan yang perlu didahulukan, sehingga akses jalan-jalan yang masih rusak dapat teratasi, karena keberadaan infrastruktur jalan ini penting untuk menunjang laju pertumbuhan ekonomi masyarakat. Yang keempat, mengenai peningkatan ekonomi masyarakat, khususnya sektor UMKM, Dewan menyampaikan solusi atas permasalahan rendahnya kualitas SDM pengelola koperasi dan pelaku usaha UMKM, Akses pasar UMKM belum kondusif, dan kurangnya promosi produk UMKM. Adapun solusinya yaitu, dengan melaksanakan kegiatan pelatihan, bimbingan, pendidikan terhadap koperasi dan pelaku usaha UMKM, dan mengupayakan serta meningkatkan kerja­sama dengan instansi terkait dalam mem­bentuk distributor penampung produk UMKM dan mempromosikan produk UMKM. Dan yang terakhir yaitu terkait permasalahan pariwisata, Dewan berharap agar kedepan Pemerintah Kabupaten Bengkalis, melalui Dinas terkait dapat memenuhi komponen-komponen penunjang berupa obyek dan daya tarik wisata, usaha makanan dan minuman, dan jasa pendukung lainnya dalam mendongkrak daya tarik wisata sehingga potensi wisata bisa maksimal. Sementara, Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, menanggapi Laporan Badan Anggaran DPRD Kab. Bengkalis terhadap LKPJ Bupati TA 2017 dan menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada Ketua, Wakil Ketua, dan Anggota DPRD Kab. Bengkalis serta segenap kepala organisasi perangkat Daerah yang telah memberikan peranan dan perhatian yang begitu besar terhadap penyusunan LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2017

tersebut. Kemudian,dengan berakhirnya Penyampaian Laporan Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bengkalis terhadap LKPJ Bupati Bengkalis Tahun Anggaran 2017, serta dilanjutkan dengan tanggapan dari Bupati Bengkalis, Ketua DPRD mengucapkan terima kasih kepada Bupati Bengkalis beserta staf dan para undangan yang hadir pada rapat tersebut, dan Rapat Paripurna resmi ditutup. Pada kesempatan yang sama, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin, diwakili Staf Ahli Bidang Pemerintah, Hukum dan Politik, Hahalongan, kamis (3/5/2018), menghadiri Rapat Paripurna Badan Angaran Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD). Sidang yang dimulai tepat pukul 20.51 WIB langsung dibuka oleh Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis, H Abdul Kadir didampingi Wakil Ketua DPRD, Zuhelmi dan dihadiri 15 anggota DPRD serta sejumlah pejabat di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bengkalis. Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2017, guna memenuhi kewajiban Kepala Daerah dalam menjalankan tugas-tugas umum pemerintahan. Selain itu, katanya, LPJ ini merupakan wujud transparansi dan akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan Kabupaten Bengkalis tahun 2017 sebagaimana diamanatkan dalam undangundang nomor 23 tahun 2014. “Mari kita dengarkan laporan Banggar DPRD Kabupaten Bengkalis terhadap LKPJ Bupati Bengkalis tahun anggaran 2017” ajak­nya. Tidak lupa dia juga mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tinggi, kepada Banggar DPRD Kabupaten Bengkalis dalam membahas LKPJ dan terhadap tanggapan yang nantinya akan dijadikan catatan strategis/rekomendasi bagi Pemkab Bengkalis. “Keberhasilan pembangunan di Kabupaten Bengkalis, pada hakekatnya merupakan perwujudan sinergi kinerja Pemerintah Daerah, DPRD, masyarakat dan dunia usaha,” paparnya. (adv/hms/spc/otc/e2)

41


DPRD

Advertorial DPRD Kab Siak

Kabupaten Siak

DPRD Siak: Hearing,Lakukan Pembahasan, Terima Tamu sampai Bimtek Para wakil rakyat yang duduk di DPRD Kabupaten Siak pada periode sedang berjalan, 2014-2019, melakukan aneka kegiatan, yang dimaksudkan untuk memaksimalkan tugas dan fungsi dewan sebagai pengawas, fungsi penganggaran, dan menjalankan tugas untuk menyusun legislasi.

G

una membahas sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan keberadaan Pedagang Kaki Lima (PKL) di sekitar Taman Turap dan Kawasan Wisata Siak, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak menggelar hearing (dengar pendapat-red) bersama sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Jum’at (4/5)) pagi, bertempat di Gedung Panglima Ghimbam. Demikian laporan Infosiak.com terkait Hearing lintas komisi yang berlangsung selama lebih-kurang Satu jam tersebut, dihadiri oleh Anggota DPRD Siak Sujarwo, Ismail Amir, Syamsurizal Budi, Kepala Dinas Pariwisata Siak Fauzi Asni, Kepala Satpol PP Siak Kaharuddin, Pengurus Organisasi LIRA Kabupaten Siak, Perwakilan PKL, serta sejumlah perwakilan OPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Siak. Pokok bahasan pada hearing tersebut

42

adalah tentang tata kelola pemberdayaan dan penertiban Pedagang Kaki Lima yang berjualan (berdiri, red) di sekitar Taman Turap dan Kawasan Obyek Wisata Siak. Di sela hearing, Anggota DPRD Siak yang juga Ketua Komisi IV DPRD Siak Ismail Amir menegaskan, pada intinya hearing yang digelar bersama OPD dan PKL itu bertujuan untuk mencarikan solusi terhadap tata kelola PKL yang selama ini dinilai belum tertata secara maksimal.

Hearing ini untuk mencarikan solusi terbaik terkait tata kelola PKL yang ada di sekitar taman turap dan kawasan wisata Siak, bilamana dalam hal ini nantinya perlu dilakukan revisi terhadap Perda tentang zona PKL, maka kita akan lakukan revisi, dengan tidak meninggalkan kaedah-kaedah yang berkaitan dengan Perda sebelumnya,” tegas Ismail Amir. Untuk diketahui, pihak DPRD Kabupaten Siak menerima pengaduan para PKL yang digusur oleh Satpol Pamong Praja, saat melakukan penertiban PKL di kawasan Depan Ostana Siak, Water From City, dan kawasan taman sekitaran kota Siak yang kemudian dipindahkan ke lokasi yang menurut PKL tidak presentative sehingga berdampaknya penurunan penjualan para pedagang. Kala itu pada tahun 2017 silam, Komisi 1 DPRD Kabupaten Siak pernah memanggil para PKL ke gedung DPRD Kabupaten Siak yang diwakili oleh pak Buyung (RT setempat). Bertempat diruang Media Center DPRD Kabupaten Siak, Buyung duduk bersama dengan Kakan Satpol PP, perwakilan dari Dinas Koperasi dan plPerdagangan, Dinas pariwisata dan Dinas perhubungan serta pihak kecamatan dan lurah setempat. Kakan satpol PP Kabupaten Siak, Hadi Sanjoyo menyampaikan, pihaknya memiliki fungsi untuk mengawal dan menjalankan Peraturan Daerah (Perda) sesuai yang diinstruksikan dalam perda tersebut untuk menertibkan para PKL yang berada dibe-

berapa titik termasuk wilayah kawasan wisata. Demikian laporan Sigaponline. Senada Hadi, pihak Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Arie Darmawan mengatakan, keberadaan PKL yang menjamur disekitar kawasan wisata Kabupaten Siak dapat mengganggu kenyamanan para wisatawan, seperti sampah yang berserakan dan parkir tidak beraturan sehingga dapat mengganggu lalu lintas para wisatawan yang melintas. Menyikapi persoalan yang sudah lama menjadi polemik bagi PKL Ketua Komisi 1 DPRD Kabupaten Siak, Sujarwo yang didampingi anggotanya Jannes Simanjuntak, Miduk Gurning, dan Syamsurijal menyepakati untuk sementara waktu para PKL diperbolehkan untuk malam minggu berjualan disepanjang Jalan Datuk Pesisir dan pada hari minggu siangnya berada disepanjang Jalan disamping Balai Tenun. “Ini sebagai upaya peningkatan perekonomian bagi PKL dan menjaga kenyamanan wisatawan berkunjung ke Siak,” sebut Sujarwo. Pada Senin (28/5), anggota Komisi I DPRD Siak gelar rapat bersama Kemenag Siak dan Disdikbud Siak bahas tunjangan khusus Guru PAI di Daerah terpencil. Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi I DPRD Siak Gustimar, S.Pd didampingi Anggota Komisi I Lainnya. Sedangkan dari Pemerintah Daerah diwakili oleh Asisten III Drs. H. Jamaluddin, M.Si. Dari Kementerian Agama Kabupaten Siak dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kemenag Drs. H. Muharom didampingi Kasubbag TU Drs. H. Nursya, Kasi Pendis Resman Junaidi, S.HI, Pengawas dan Kepala MAN 1 Siak. Sedangkan dari Dinas Pendidikan dihadiri langsung oleh Kepala Dinas h. Lukman, S.Sos, M.Si didampingi Sekretaris Dinas Pendidikan Suprapto beserta para Kabid. Pada kesempatan itu, Ketua Komisi I DPRD Siak Gustimar, S.Pd mengatakan bahwa rapat ini dilakukan atas laporan dari beberapa Orang Guru Agama yang mengajar di Daerah terpencil dibeberapa Kecamatan yang ada di kabupaten Siak atas tunjungan khusus yang belum mereka terima. Dari salah seorang perwaklan Kelompok Kerja Guru PAI Rozali, S.Pd.I yang hadir pada rapat tersebut menyampaikan, sejak tahun 2016 sampai sekarang tunjangan khusus bagi guru Agama yang mengajar di daerah terpencil tersebut belum ada Mereka dapat. Sedangkan teman Mereka yang mengajar pelajaran umum sudah mendapatkan tunjangan tersebut. Hal tersebutlah yang ingin Kami perjuangkan, karena kami sama-sama Guru, samasama mengajar, kenapa Kami tidak dapat ? Kata Rozali. Rozali menambahkan bahwa

permasalahan ini pernah disampaikan ke Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak, pada waktu itu Kami langsung bertemau dengan Kepala Kemenag yakni Drs. H. Muharom dan juga ke Kantor Dinas Pendidikan. Tetapi belum ada solusi sehingga Kami harus melapor ke Anggota DPRD Siak. Sambung Rozali. Dari penjelasan perwakilan dari KKG Guru PAI tersebut kepada Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak Drs. H. Muharom menyampaikan, tunjangan khusus bagi Guru PAI yang mengajar di Daerah terpencil tersebut tidak ada dalam program Kami di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Siak. Kalaulah ada program tersebut tentulah Kami sampaikan, tunjungan Guru PAI yang ada di Kemenag adalah hanya tunjangan Profesi. Kalau tunjangan profesi bagi Guru PAI yang sudah lulus Sertifikasi Insya Allah tidak ada masalah sampai sekarang, arti kata kalau persyaratan sudah lengkap maka tunjangan profesinya akan diusulkan pencairannya. Jelas H. Mu-

gota DPRD Kabupaten Siak, menjalani kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) dan Peningkatan Kapasitas Pimpinan dan Anggota DPRD Siak di Hotel Premiere Pekanbaru. Kegiatan bimbingan teknis dan peningkatan kapasitas pimpinan dan anggota DPRD Siak itu, diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Riau (UR) yang dimulai sejak tanggal 18 hingga 21 Mei 2018. Dalam konfirmasi dengan salah seorang Anggota DPRD Siak Fraksi Gerinda, Parmanda Pakpahan mengatakan, Bimtek ini diperlukan oleh anggota DPRD Siak untuk bisa meningkatkan kapasitas dan kompetensi semua anggota DPRD, baik terkait dalam hal penganggaran maupun pengawasan yang sesuai fungsi dan tugas anggota DPRD tersebut. Sementara itu, H. Musar, SH dari Fraksi DKPS mengatakan, Bimtek ini diadakan oleh Pihak UNRI yang diikuti oleh seluruh anggota DPRD Siak. Ditambahkannya, dengan Bimtek ini anggota DPRD Siak

harom Sementara itu Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Siak H. Lukman, S.Sos. M.Pd menambahkan, kalau masalah tunjugan khusus bagi Guru yang mengajar di Daerah terpencil tersebut merupakan program dari Pusat berdasarkan Desa atau Kampung yang ditetapkan oleh Kementerian Pedesaan. Atas dasar itulah tunjangan tersebut diberikan kepada Guru-Guru yang mengajar di Desa atau Kampung yang telah ditetapkan oleh Kementerian Pedesaan tersebut. Kata H. Lukman Sementara itu, Asisten III Setda Kabupaten Siak Drs. H. Jamaluddin menyampaikan kepada seluruh peserta rapat bahwa permasalahan ini akan dicarikan solusi. Kalau memang tidak bisa diusulkan memalui dana pusat kita coba untuk mencari solusi dengan APBD Kita, tetapi tentu harus sesuai dengan aturan dan perundang-undangan yang ada, kata H. Jamaluddin. Bimtek Sebelumnya, Sabtu (19/5), seluruh ang-

khususnya bisa lebih mengerti bagaimana kapasitasnya dalam mengawasi anggaran dan dapat juga membuat penganggaran yang sesuai dengan undang-undang yang berlaku agar tidak terjebak dalam ranah korupsi. Hal sama juga disampaikan Muslim anggota DPRD dari PKS. Muslim mengakui Bimtek ini sangatlah diperlukan agar anggota bertambah ilmunya dan bisa menyusun anggaran dan mengawasi anggaran, contohnya tentang prosedur penyaluran bantuan ke Madrasah Diniyah Ta’miliyah (MDT) serta Madrasah Aliyah (MA), termasuk juga untuk sekolah-sekolah umum yang lainnya. “Di sini kami bisa mendalami bagaimana soal Bantuan ke MDT dan Madrasah Aliyah, serta sekolah-sekolah lain antara DPRD dan Pemda kadang berbeda pendapat jadi dengan adanya bimtek ini kita bisa mengacu pada permendagri nomor 13 tahun 2018 tentang hibah dan Bansos untuk menyelesaikan permasalahan perbedaan tersebut,” ujar Muslim. (adv/hms/mlc)

43


advertorial Bank Riaukepri

P

ada Senin (28/5/2018), Bank Riau Kepri menyeelenggarakan Buka Puasa bersama di Menara Dang Merdu Bank Riau Kepri Lantai 4 pada Senin (28/5/2018). Acara ini dihadiri oleh Plt. Gubernur Riau yang diwakilkan oleh Sekdaprov Riau H. Ahmad Hijazi, Wakil Ketua DPRD Riau H. Sunaryo dan Anggota DPRD Riau H. Masnur, SH, Komut HR. Mambang Mit beserta Komisaris Independen Taufiqurrahman , Direktur Operasional H. Denny M. Akbar dan Direktur Kepatuhan & Manajemen Resiko H. Eka Afriadi. Dalam kesempatan ini Bank berlogo tiga layar terkembang ini berikan santunan kepada 1.379 anak yatim dari berbagai panti asuhan yang ada di Kota Pekanbaru dan dan 41 kaum dhuafa yang terdiri dari petugas kebersihan, petugas taman, teknisi dan security Mesjid Agung Annur. Acara diawali dengan pembacaan Al Qur’an yang dilanjutkan dengan sambutan yang disampaikan oleh Direktur Utama Bank Riau Kepri DR. H. Irvandi Gustari. Dalam sambutannya Irvandi mengatakan bahwa pemberian santunan tersebut merupakan wujud dari rasa syukur kepada Allah SWT. hal ini dibuktikan dengan banyak diterimanya berbagai prestasi dan penghargaan level nasional oleh Bank Riau Kepri tiga tahun belakangan ini. Irvandi menjelaskan untuk tahun 2018 ini Bank Riau Kepri telah menerima 12 penghargaan level nasional antara lain, Bank Riau Kepri baru saja menerima 4 penghargaan sekaligus pada ajang Top BUMD 2018, kemudian pada bulan juni yang akan datang bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini akan menerima penghargaan tertinggi peringkat 1 Nasional Service Excellence Bank Pembangunan Daerah (BPD) Seluruh Indonesia untuk tahun 2018 dai majalah infobank. Selanjutnya pada kamis tanggal 30 Mei 2018 yang akan datang Bank Riau Kepri juga akan meraih award nasional pada ajang Indonesia Human Capital Award IV 2018 sebagai The Best Bank in Human Capital untuk kategori BPD se Indonesia, yang rencananya akan diserahkan langsung oleh Menteri Tenaga H. Hanif Dhakiri. Sekdaprov Riau Ahmad Hijazi menyampaikan apa yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri sudah baik dan perlu diapresiasi serta dapat ditiru oleh perusahaan -perusahan lain yang beroperasi di Riau, selain itu santunan yang diberikan ini dapat bermanfaat bagi anak-anak yatim untuk menyambut lebaran idul fitri. Turut hadir dari Bank Riau Kepri dalam acara yang penuh keakraban dan kekeluargaan ini Direktur Operasional Denny M. Akbar beserta istri, Direktur

44

Ramadhan, BRK Kembali Implementasikan “Berbagi”

Karena merupakan bulan yang paling baik di antara 1.000 bulan, BRK (Bank Riau Kepri) kembali mengimplementasikan konsep berbagi. Berbagai kegiatan social diselenggarakan oleh BUMD (badan usaha milik daerah) milik Pemerintah Provinsi Riau itu, yang menyentuh begitu banyak kalangan. Kepatuhan dan Manajemen Resiko Eka Afriadi beserta istri, Komut HR. Mambang Mit beserta istri, Komisaris independen Taufiqurrahman dan para Pemimpin Divisi, mantan direksi, pensiunan serta seluruh karyawan/ti yang ada di Kota Pekanbaru. Juga dihadiri Assisten Sekda Pemko Pekanbaru dan para undangan dari para pejabat Forkompinda Riau maupun para pejabat Forkompinda Pekanbaru. Menjelang waktu berbuka tiba seluruh tamu undangan mendengarkan tausiah dari Kepala Kanwil Kemenag Riau Drs. H. Ahmad Supardi, MA. Kegiatan berbuka bersama dengan anak yatim ini juga akan diselenggarakan di wilayah Kepulauan Riau yaitu di Kota Batam pada tanggal 31 May 2018 dengan mengundangan sebanyak 500 anak yatim piatu. Selama bulan Ramadhan ini, manajemen Bank Riau Kepri menyelenggarakan program Girah Ramadhan, dengan thema “Indahnya Berbagi di Bulan Ramadhan Bersama Bank Riau Kepri”. Program ini diantaranya adalah membagikan takjil didepan setiap kantor Cabang/Capem Bank Riau Kepri (BRK) menjelang waktu berbuka, dan membagikan makanan berbuka pada sejumlah masjid disekitar kantor-kantor jaringan BRK, dan termasuk memberikan santunan kepada anak yatim piatu yang berada di sekitar kantor-kantor jaringan BRK. Juga di Bandara Sultan Syarif Kasim II, dilakukan program Takjil untuk para penumpang pesawat yang baru mendarat maupun yang akan berangkat diwaktu menjelang jam berbuka. Sebelumnya, Jumat (18/5/2018) sore, Bank Riau Kepri berbagi takjil kepada penumpang Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Qasim (SSQ) II Pekanbaru. Sekitar 200 takjil dibagikan secara cuma-

cuma kepada setiap penumpang. Pembagian takjil dilakukan manajemen bank berlogo tiga layar terkembang ini pada setiap jumat selama bulan Ramadhan 1439H. Adapun booth pembagian takjil di bandara SSQ II ini terletak di beberapa titik seperti di terminal kedatangan dan keberangkatan domestik. Takjil ini sudah tersedia sejak pukul 17.30 menjelang waktu berbuka. Kegiatan yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri ini merupakan salah satu dari rangkaian program Ghirah Ramadhan Bank Riau Kepri Tahun 2018 dan merupakan wujud nyata kepedulian terhadap masyarakat sekitar. Kegiatan yang sama juga dilakukan oleh manajemen Bank Riau Kepri di depan kantor cabang setiap kota wilayah Riau dan Kepri seperti di depan Kantor Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru. Di sejumlah masjid dan Panti Asuhan disekitar Kantor Cabang Bank Riau Kepri juga disediakan takjil dan makanan untuk berbuka puasa. Antusias masyarakat juga terlihat di depan Kantor Bank Riau Kepri Cabang Pekanbaru di Jalan Sudirman dimana terlihat sejumlah masyarakat memperlambat laju kendaraannya untuk menerima takjil dari pegawai Bank Riau Kepri yang berdiri di tepi jalan. Manajemen Bank Riau Kepri juga merencanakan menyantuni 1000 anak yatim dalam acara berbuka bersama keluarga besar Bank Riau Kepri wilayah Pekanbaru dan 500 anak yatim untuk Kota Batam. Selain itu bank kebanggaan masyarakat Riau dan Kepri ini juga akan melakukan pembagian 1000 sembako untuk masyarakat Kota Pekanbaru pada bulan Ramadhan 1439H ini. General Manager PT. Angkasa Pura

II Jaya Tahoma Sirait mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Bank Riau Kepri pada bulan Ramadhan 1439H ini. Dengan adanya pembagian takjil cuma-cuma dari Bank Riau Kepri ini pihaknya berharap seluruh penumpang yang sedang menjalankan ibadah puasa merasa lebih nyaman ketika tiba di Bandara SSQ II Pekanbaru ini. Sementara itu, sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat pada bulan Ramadhan 1439 H ini Darma Wanita Persatuan (DWP) Bank Riau Kepri menyalurkan paket sembako kepada masyarakat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi SSTP MSi,, juga menyampaikan apresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan BRK, yang pada tahun ini memang langsung turun kelapangan melaksanakan program berbagi sembako di bulan Ramadhan ini. Ini suatu hal yang patut ditiru dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di wilayah kota Pekanbaru, ujar Camat Bukit Raya tersebut. Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat pada bulan Ramadhan 1439 H ini Darma Wanita Persatuan (DWP) Bank Riau Kepri menyalurkan paket sembako kepada masyarakat di Kota Pekanbaru dan sekitarnya. Ada 3 titik dari 7 lokasi yang direncanakan penyerahan sembako tersebut pada sabtu, (26/05/18) diantaranya Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Pekanbaru Kota dan Kecamatan Senapelan dengan jumlah total sembako yang diserahkan sebanyak 400 paket sembako dari 1000 paket yang direncanakan untuk 7 Kecamatan tersebut. Penyerahan paket sembako ini dis-

erahkan langsung oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP) Bank Riau Kepri Hj.Dian Srinursih yang disaksikan oleh Wakil Ketua DWP – BRK : Lily Eka Afriadi, Nina Denny M. Akbar dan seluruh anggota Dharma Wanita Bank Riau Kepri. Rencananya akan dituntaskan sampai akhir May 2018 ini, penyerahan sembako ini oleh DWP Bank Riau Kepri pada lokasi di 7 Kecamatan yaitu: Kecamatan Rumbai Pesisir, Kecamatan Senapelan, Kecamatan Tampan, Kecamatan Marpoyan Damai, Kecamatan Tenayan Raya, Kecamatan Bukit Raya, Kecamatan Pekanbaru Kota dengan total membagikan paket 1000 sembako. Camat Senapelan H. Edy Rizal, S.Sos menyampaikan apresiasinya dan berterimakasih kepada Bank Riau Kepri yang telah peduli kepada masyarakat di Kota Pekanbaru khususnya Kecamatan Senapelan dan berharap kegiatan seperti ini dapat ditingkatkan di tahun-tahun berikutnya. “Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada Bank Riau Kepri yang telah peduli kepada masyarakat Kota Pekanbaru Khususnya Kecamatan Senapelan, semoga Bank Riau Kepri tetap jaya karena Bank Riau Kepri merupakan salah satu Bank terbaik di Indonesia dan semoga kegiatan ini dapat ditingkatkan untuk tahun berikutnya” tuturnya. Camat Bukit Raya Masykur Tarmizi SSTP M.Si juga menyampaikan apresiasi kepada Dharma Wanita Persatuan BRK, yang pada tahun ini memang langsung turun kelapangan melaksanakan program berbagi sembako di bulan Ramadhan ini. Ini suatu hal yang patut ditiru dan diikuti oleh perusahaan-perusahaan lain yang beroperasi di wilayah kota Pekanbaru, ujar Camat Bukit Raya tersebut.

Pada kesempatan yang sama ketua Dharma Wanita Persatuan Bank Riau Kepri Hj. Dian Srinursih berharap semoga bantuan paket sembako ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi bulan suci Ramadhan 1439 H serta Bank Riau Kepri lebih dikenal dan dekat di masyarakat Kota Pekanbaru. “Paket sembako ini merupakan ajang untuk bersilaturahmi dengan masyarakat Kota Pekanbaru sehingga dapat meringankan serta berpartisipasi dalam menyambut Bulan Suci Ramadhan 1439 H sekaligus memperkenalkan Bank Riau Kepri sehingga lebih dekat kepada masyarakat Kota Pekanbaru, dan didoakan semoga Bank Riau Kepri semakin berkembang dan dapat berkontribusi kepada masyarakat Kota Pekanbaru” pungkasnya. Bank Riau Kepri pada Ramadhan 1439 H ini telah melaksanakan berbagai macam kegiatan dengan tema “bersama kita tingkatkan iman dan ketqwaan, indahnya Ramadhan bersama Bank Riau Kepri”. Pembagian sembako tersebut merupakan salah satu rangkaian dari program Ghirah Ramadhan 1439 H Bank Riau Kepri, sebelumnya program Ghirah Ramadhan yang telah dilaksanakan adalah pembagian takjil dan paket makanan untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang telah ditentukan titik pemberiannya. Pemberian takjil dan paket makanan berbuka puasa tersebut dilakukan di seluruh jaringan Kantor Bank Riau Kepri yang terletak di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. Manajemen Bank Riau Kepri juga merencanakan menyantuni 1000 anak yatim dalam acara berbuka bersama keluarga besar Bank Riau Kepri wilayah Pekanbaru dan 500 anak yatim untuk Kota Batam.***

45


Pemerintah Kabupaten

advertorial Pemkab Siak

siak

Pimpin Tim Safari Ramadhan, Ini yang Dilakukan Plt Bupati Siak

Safari Ramadan Pemerintah Kabupaten Siak di Kecamatan Koto Gasib, kamis malam (24/05/2018) dipimpin langsung oleh sekretaris daerah Drs. H. T. S. Hamzah berlangsung di mesjid Al Ilham Kampung Sengkemang.

C

amat Koto Gasib Dicky Sofyan, S.STP mengharapkan masyarakat kecamatan Koto Gasib dapat berperan aktif dalam kegiatan Gemar Berzakat V yang tahun ini dilakukan di setiap kecamatan di Kabupaten Siak. Dicky juga mengingatkan kepada masyarakat yang belum melakukan perekaman KTP Elektronik agar segera melakukan perekaman untuk tertib data kependudukan. Sekretaris Daerah Kabupaten Siak Drs. H. T. S. Hamzah menyampaikan ucapan

46

terima kasihnya kepada perusahaan yang telah memberi bantuan kepada anak yatim dan masjid. Ini suatu bentuk kepedulian perusahaan terhadap masyarakat di kawasan operasional perusahaan. Ia juga menambahkan, dalam mewujudkan tatanan kehidupan masyarakat yang aman dan tentram, keamanan lingkungan menjadi tanggung jawab bersama. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah meningkatkan siskamling dan sistim keamanan dari mulai tingkat kampung.

Pada kegiatan safari ramadan ini diserahkan bantuan dari pemerintah Kabupaten Siak kepada anak yatim dan bantuan Al Quran terjemahan untuk mesjid. Sedangkan PT.RAPP juga turut menyerahkan bantuan kepada anak yatim, paket iqra’ dan alquran. Bank Riau Kepri juga menyerahkan bantuan untuk pembangunan masjid Al Ilham. Berikutnya, setibanya di Kecamatan Kandis Kampung Belutu, Plt Bupati Siak Drs. H. Alfedri, MSi bersama Rombongan Safari ramadan lakukan berbuka puasa serta Sholat berjamaah bersama Masyarakat setempat, Senin (28/5/2018). Dalam setiap kunjungan safari ramadan, Plt. Bupati Siak selalu mengajak masyarakat agar senantiasa memanfaat momen bulan suci ramadan untuk lebih meningkatkan ibadah kepada Allah SWT. Dalam sambutannya Plt Bupati Siak Drs. H. Alfedri, M.Si mengatakan selain sebagai menjalin tali silaturahmi kepada masyarakat ia berharap kegiatan ini juga sebagai momentum untuk saling memberikan informasi baik dari pemerintah kepada masyarakat maupun juga sebaliknya dari masyarakat kepada pemerintah. Pemerintah daerah selalu mendorong atas apa yang diprogramkan oleh kecamatan kandis terutama rencana pemekaran kecamatan Kandis yang akan dipusatkan menjadi ibukota kecamatan yaitu di Kampung Belutu. Rencana pemekaran nantinya bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang lebih baik dan pembangunan yang merata melalui kampung dan kecamatan yang dananya telah dianggarkan. Senada dengan apa yang disampaikan oleh Camat Kandis Irwan Kurniawan pemekaran kecamatan tersebut bertujuan untuk memberikan kemudahan dalam melayani masyarakat disegala urusan kepada pemerintah baik pemerintah kecamatan maupun kabupaten. Untuk potensi di kampung ini ada binaan dari kelompok tani yaitu ternak kelulut serta lebah liar dan kolam ikan yang kedepan menjadi kolam wisata bagi masyarakat sehingga kampung ini sangat siap untuk perkembangan kedepannya nanti. Kemudian, giliran tim safari Ramadhan Pemkab Siak menyambangi warga Kecamatan Tualang. Acara yang di pusatkan di Masjid Nurul Yaqin Kampung Pinang Sebatang, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak, Sabtu malam (26/5/2018). Camat Tualang Zalik Effendi selaku tuan rumah pada acara tersebut mengatakan, sesuai dengan surat edaran yang di keluarkan Pemerintah Kabupaten Siak, tentang tertib hiburan malam pada bulan suci ramadhan, sudah kami tindak lanjuti dengan membatasi segala bentuk kegiatan hiburan malam, seperti tempat karaoke dan tempat hiburan anak (game online), dengan dibantu Satpol PP Siak. “Kami juga telah melakukan

pembatasan dalam kegiatan hiburan seperti karaoke maupun tempat hiburan anak-anak ini dan mudah-mudahan ini akan ditutup total,” kata Zalik. Zalik juga menambahkan, bahwa di Kampung Pinang Sebatang ini berencana akan dibuat tempat pariwisata, yang rencana akan menggunakan perahu (sampan) wisata menyusuri sungai Siak hingga ke jembatan Maredan nantinya. Namun, namun kita terbentur masalah pendanaan, dan akan melakukan kerjasama dengan pihak ketiga. “Kami juga punya rencana akan membuat tempat pariwisata disepanjang sungai Siak, memang sekarang masalahnya dalam pendanaan. Kita berencana akan mencari orang ketiga untuk membantu rencana kita dalam membangun tempat pariwisata di Kecamatan Tualang, khususnya Kampung Pinang Sebatang saat ini,” tutur Camat Tualang itu. Sementara itu Plt Bupati Siak H Alfedri mengatakan, bahwa Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang tak hanya mewajibkan kita untuk berpuasa saja. Pada bulan ini, kita semua juga dianjurkan untuk memperbanyak ibadah-ibadah lain, seperti shalat tarawih, membaca Al-Qur’an, sedekah, infaq, dan ibadah serta amal-amal lainnya. “Di bulan Ramadhan ini, kita diperintah oleh Allah untuk memperbanyak ibadah, seperti berinfak, sedekah serta ibadah lain. Karna bulan ini panggilan bagi kita untuk bagai mana agar puasa tahun ini lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya,” ajak Alfedri. Alfedri juga mengapresiasi usaha pemerintah kecamatan Tualang yang akan kembangkan destinasi wisata alam. Dengan memanfaatkan Sungai Siak, Untuk destinasi wisata Kabupaten Siak sesuai RPJP, alhamdulillah 2017 melampaui 3.24 ribu pengunjung ke Siak, dibanding destinasi wisata alam dan objek-objek wisata lainnya. “Orang luar, melakukan wisata religi pertama tujuannya ke Siak lalu ke Rokan Hulu. Termasuk Perawang (Tualang) ini banyak potensial usaha jasa pertambangan dan pengolahan, gali potensi wisatanya, sehingga kedepan akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat Tualang,” pungkas Alfedri. Saat ini sambung Alfedri, Kabupaten Siak sedang mengembangkan destinasi wisata yang ada di setiap kecamatan, seperti contoh Bungaraya terkenal dengan Agro Wisatanya, hutan merembang di desa Suak Merambai, Hutan Mangrov di Kecamatan Sungai Apit, serta wisata alam lain seperti danau Naga Sakti di Pusako. Di penghujung acara Plt. Bupati Siak yang di dampingi Camat Tualang serta Asisten Pemerintahan dan Kesejateraan Rakyat Sekretariat Daerah Kabupaten Siak, menyerahkan bantuan pakat sembako, dan

beberapa bantuan lainnya, kepada kaum duafa dan anak yatim di lingkungan kampung Pinang Sebatang. Dalam Safari Ramadhan ini juga di hadiri pimpinan kepala Organisasi Perangakat Daerah, Penghulu Kampung se-Kecamatan Tualang, anggota DPRD Siak Hj Gustimar beserta Forkompinda Kecamatan Tualang,, serta ratusan warga kampung Pinang Sebatang Timur. Safari ramadan Pemkab Siak hari ke empat Rabu (23/05/2018) dilaksanakan di Masjid Al Ikhlas Bukit Indah Kampung Minas Barat Kecamatan Minas. Asisten II perekonomian dan pembangunan H. Hendrisan, S.Sos, M.Si dalam sambutannya mengajak masyarakat di Kecamatan Minas untuk mendukung pemerintah dalam mewujudkan cita-cita Bupati Siak untuk menciptakan 1000 hafiz dan hafizah di Kabupaten Siak dengan menyekolahkan anak-anak di sekolah agama. Untuk mencapai program ini pemerintah Kabupaten Siak telah mendirikan pondok pesantren di setiap Kecamatan, MAN Insan Cendikia perawang serta pondok pesantren Gontor 4 Putera di Kecamatan Mandau. Bahkan Sejak tahun 2012 Pemerintah Kabupaten Siak sudah membuat peraturan daerah mengharuskan anak SD harus lulus MDTA, baru bisa diterima di SMP dan sederajat. Hendrisan dalam sambutannya juga

menyampaikan prestasi-prestasi yang diperoleh Kabupaten Siak Menginjak Usia ke 18 tahun ini salah satunya Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yaitu prestasi tertinggi pengelolaan keuangan 7 kali berturut turut, hal ini tidak terlepas dari dukungan seluruh OPD di Kabupaten Siak. Kita semua berbangga hati karena pencapaian ini sangat sulit dan tidak semua Kabupaten Kota bisa mendapatkannya. Tujuan berpuasa untuk mendapatkan pengampunan dari Allah Subhanahuwata’ala. Yang kedua untuk mencapai derajat Muttaqin hal ini disampaikan oleh H. Abdurrasyid Suharto, M.Pd Ketua BAZNAS Kabupaten Siak dalam tausiah ramadannya dihadapan unsur Muspida serta masyarakat yang hadir di acara safari ramadan. Sementara itu Camat Minas dalam sambutannya, kegiatan safari ramadan bertujuan mempererat tali silaturahmi karena masyarakat dan pemerintah adalah sama. Selain itu Camat Minas Hendra Putra juga mengajak RT/RW dan masyarakat agar lebih selektif terhadap pendatang agar kampung kita tidak dijadikan tempat pelarian oleh orang yang bertujuan tidak baik. Dalam acara ini juga diserahkan bantuan kepada anak yatim oleh Pemerintah Kabupaten Siak dan Bank Riau Cabang Minas berupa uang tunai serta bantuan Alquran dan terjemahan untuk Masjid Nurul Ikhlas.***

47



Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.