Majalah Pena Amira Edisi 61 Untuk Bulan Mei 2017

Page 1

Edisi 61 MEI 2017

Harga: Rp. 34.999 ,w w w. g o m e d i a k u . c o m

Wan Thamrin Hasyim Sampaikan Program Kerja di Paripurna DPRD Riau Bupati Drs. H. Irwan Nasir M.Si. Pemkab Meranti Hibahkan Tanah untuk Bangun Mapolres Gubri Arsyadjuliandi Rachman Tak Ingin Pendidikan Anak-anak Berkebutuhan Khusus Dianaktirikan Susun RKPD 2018, Plt Bupati Sukiman Rohul Gelar Musrenbang 2017 Jalan IT Terintegrasi, Cara Bupati Rohil H. Suyatno AMP Pacu Ekonomi Rakyat Terima Komisioner KPU Riau, Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si Sebut Siak Siap Sukseskan Pilgub Riau 2018


Sekapur Sirih

REDAKSI MAJALAH PENA AMIRA PENASEHAT Syekh Dr. M. Nur Ali, S.Ag, M.Hum

KEUTAMAAN SABAR

PEMIMPIN UMUM/DIREKTUR

PEMIMPIN UMUM Hj.Nur Ismi SH Hj. Nur Ismi SH

PEMIMPIN REDAKSI/PENNANGGUNG PEMIMPIN REDAKSI JAWAB Yeni Muharni Tun Akhyar KONSULTAN HUKUM Irawan Harahap, SH, Mkn

PEMIMPIN PERUSAHAAN

DEWAN REDAKSI Zulfa Amira Zaed Evi Endri

REDAKSI PEMIMPIN DEWAN PERUSAHAAN Zulfa Amira Hj.Nur Ismi SH Tun Akhyar Evi Endri Yeni Muharni

REDAKTUR Evi Endri

ADMINISTRASI Sevia Zuliatis REDAKTUR PELAKSANA MARKETING Ema Rita

Evi Endri

REDAKTUR Yeni Muharni

WARTAWAN - Hj. Nur SEKERTARIS Ismi, SH REDAKSI - Evi Endri Yuliatis S.E - Dimas - Yayan - Hasibuan REPORTER

Henru

KABAG IKLANMelinda Sari Rita Emmi Dastiati, SE USAHA DEVISI

BAGIAN IKLAN

MANAJER OPERASIONAL (Kepala), Siti ,Ema Yatno Suyatno Sugi Riswanto

Yudi Pranata (Kepala)

BIRO JAKARTA Dimas KEUANGAN Bambang

Supairin S.sos

BIRO JAWA TENGAH SM. MuhadiBIRO DAERAH : Khoirunnisa (Pelalawan), Ishaq (Rohil), Drs.Parmin

Adek (Inhu), Dimas (Jakarta),

BIRO MEDAN Yusrizal SM. Purnomo, M.Ag (Rohul)

BIRO PELALAWAN PENASEHAT HUKUM : Drs. Suparmin Irawan Harahap, SH, Mkn,MH Situmorang

MAN : BIRO PASIROMBUS PANGARAIYAN Yusrizal Syekh Dr. M. Nur Ali, S.Ag, M.Hum BIRO SIAK ALAMAT REDAKSI Eti

Jl. Jendral Sudirman

KEUANGAN Komp. Perkantoran Sudirman Raya Supairin, S.Sos Blok C No. 16 Pekanbaru PENERBITTelp. (0761) 35952 0812 PT. AmiraHp: Media Riau6865 2288

Email : majalah.amira88@yahoo.com NOTARIS Website : www.amirariau.com Aprizal, SH, MKN : www.gomediaku.com ALAMAT REDAKSI Jl. Jendral Sudirman PERCETAKAN Komp. Perkantoran SudirmanYani RayaNo.25 CV.Suka Bina Jl. Ahmad Blok C No. 16 Pekanbaru Pekanbaru Telp. (0761) 35952 HP. 0812 6865 2288/ 081365928628 Email : majalah.amira88@yahoo.com PENERBIT Website PT.Amira : www.amirariau.com Media Riau REKENING BANK Bank Riau KepriNOTARIS Aprizal, SH, No. Rek. 1010803188 an M.Kn PT. Amira Media Riau

REKENING BANK Bank Riau Kepri No. Rek. 1010803188 a/n PT.Amira Media Riau

2 Pena Amira

Oleh: Hj Nur Ismi SH *)

I

NILAH salah satu iktibar (pembelajaran) terHal inilah yang terjadi pada Nabi Yusuf besar yang bisa dipetik setiap muslim dan ‘alaihis salam. Beliau diajak berzina oleh istri muslimah dalam menjalankan ibadah puasa seorang al-‘aziz di tempat yang sudah aman setiap tahunnya pada bulan Ramadhan, yaitu lagi tertutup rapat, sehingga tidak mungkin sebagai salah satu wahana untuk melatih ada orang yang tahu. Selain itu, istri al-‘aziz dan mengasah kesabaran. Gampang menjuga memiliki kekuasaan dan kekuatan terhagucapkan, tapi alangkah beratnya implemendap Yusuf, namun Yusuf mampu menghidari tasi dari kata sabar itu sendiri. ajakan berzina dari seorang Kita juga hampir tiap wanita yang cantik, padawaktu menyaksikan dan hal dia sendiri adalah semerasakan sendiri dalam orang pemuda yang masih realitas kehidupan seharibelia, sehingga sangat muhari tentang sejumlah hal dah untuk tergoda melakuyang menguji kualitas kekan zina.Akan tetapi, Yusabaran seseorang. Tensuf lebih memilik bersabar tang seorang teman yang dalam menjahi kemaksiatan sering memperolok-olokan sehingga ia pun rela dipenkita dengan dasar yang tak jara. Sebagiamana yang Aljelas, satu misal. Bila tak lah ceritakan dalam firman pandai-pandai dalam meNya “Yusuf berkata: ‘Wanyikapinya, bukan tidak hai Rabbku, penjara lebih mungkin akan terjadi keribaku sukai daripada meutan yang berakibat fatal. menuhi ajakan mereka keHj. NUR ISMI, SH Atau sikap, tabiat dan padaku. Dan jika Engkau perilaku anggota kelutidak hindarkan aku dari Pemimpin Umum/ arga yang tidak pada temtipu daya mereka, tentu aku Pemimpin Redaksi patnya. Diberi kepercayaan akan cenderung untuk (memengelola harta bersama, menuhi keinginan mereka) satu misal, tapi kemudan tentulah aku termasuk dian justru lebih banyak dimanfaatkan unorang-orang yang bodoh’.” (QS. Yusuf: 33). tuk kepentingan pribadi, bila tidak bijak menyikapi realitas itu bukan tidak mungkin 3. Sabar dalam menerima takdir Allah berujung dengan terjadinya ‘’perang besar.’’ Sabar jenis yang ketiga adalah Makanya Islam, sebagai agama yang dalam menerima takdir yang Allah berimenjadi rahmat bagi sekalian alam, sebakan. Allah Ta’ala berfirman: “Maka bersgaimana ditulis Wiwit Hardi P., menganabarlah kamu untuk (melaksanakan) kejurkan umatnya untuk bersifat dan bersitetapan Rabbmu.” (QS. Al-Insan: 24) kap sabar. Sabar secara bahasa artinya Takdir adalah sebuah ketetapan Allah, tertahan, sebagaimana perkataan Jabir: dari takdir yang baik sampai takdir yang buDari Jabir ia berkata: “Rasulullah shallaruk, seorang muslim wajib menerimanya. Dia llahu ‘alaihi wa sallam melarang membunuh tidak boleh protes dengan takdir yang telah binatang dengan cara ditahan.” (HR. Muslim) Allah tetapkan untuknya. Karena setiap takDalam hadits di atas terdapat kata yang dir yang Allah tetapkan, pasti ada hikmahnya. menjadi akar kata dari sabar. Adapun seKetika seorang muslim tertimpa takdir cara istilah, sabar adalah menahan diri yang buruk semisal musibah sakit atau kedalam melaksanankan sesuatu dan menmatian, ingatlah bahwa para Rasul memiliki jauhi sesuatu. Sehingga definisi sabar cobaan yang jauh lebih berat dibanding kita akan tercakup dalam 3 macam kesabaran semua. Oleh karena itu Allah perintahkan kita yang akan kita bahas pada poin berikut ini. untuk meniru para Rasul dalam hal bersabar. “Maka bersabarlah engkau (Muham1. Sabar dalam melaksankan mad) sebagaimana kesabaran para rasul taat kepada Allah sebgaimana yang memiliki keteguhan hati, dan janganyang Allah Ta’ala firmankan: lah engkau meminta agar (adzab) disegera“Dan perintahkanlah keluargamu mendikan untuk mereka.” (QS. Al-Ahqaf: 35) rikan shalat dan bersabarlah dalam meDemikianlah 3 macam kesabaran yang merintahkannya.” (QS. Thaha: 132) disebutkan dalam Al-Quran. Semuanya Dalam ayat di atas disebutkan perintah memiliki tingkatan keutamaan yang bersabar dalam melaksanakan taat, yaitu sebeda tergantung masing-masing orang. orang suami harus bersabar dalam memerAda yang lebih utama bersabar dalam menintahkan istrinya untuk mengerjakan shajauhi maksiat, dikarenakan lebih sulit baglat. Memang seperti itulah tugas seorang inya dibandingan untuk melakukan taat. suami, ia harus bisa memimpin bahtera ruAda pula yang lebih utama bersabar dalam mah tangganya dan memerintahkan ketakdir Allah, dikarenakan lebih sulit bagluarganya untuk melakukan kebaikan. inya dibandingkan untuk menjauhi maksiat. Nah, sudah bisa bersabarkan? 2. Sabar dalam menjauhi kemaksiatan


Laporan Utama

Komitmen Pj Wako Pekanbaru:

Apapun yang Dilakukan Demi Kepentingan Masyarakat

‘’Namun, yang paling penting selalu meningkatkan kerjasama dan koordinasi, sehingga apa persoalan bisa diselesaikan dengan baik, Jelang masa jabatan saya menjadi Pj Walikota habis, apapun masalah yang ada akan dibenahi dengan baik.’’

S

OSOK Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru yang juga kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, H Edwar Sanger, SH, M.Si sudah tidak asing lagi di Bumi Lancang Kuning ini. Edwar yang dilantik mulai dari Plt hingga menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru selalu berkomitmen menjalankan roda Pemerintahan dengan ikhlas dan disiplin. “Yang saya tanamkan dalam diri yakni bekerjalah dengan ikhlas dan selalu disiplin. Ini salah satu langkah yang baik dalam menjalankan tugas sehari-sehari. Karena sebagai abdi neg-

ara kita harus siap menerima semua tantangan yang ada, “ ungkap Penjabat Walikota, Edwar Sanger. Menurut Edwar, menjelang masa jabatan nya sebagai Pj Walikota Pekanbaru selesai, ia akan berupaya menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Banyak suka dan duka selama menjalankan tugas sebagai mulai dari Plt hingga saat ini menjadi Pj. “Selama menjalankan tugas saya selalu komitmen. Apa saja yang saya lakukan demi kepentingan masyarakat. Namun, yang paling penting selalu meningkatkan kerjasama dan koordinasi, sehingga apa persoalan bisa diselesaikan dengan baik, Jelang masa jabatan saya menjadi Pj Walikota habis, apapun masalah yang ada akan dibenahi dengan baik. Bahkan, saya bertekat jika ada persoalan yang terjadi di masa jabatan saya ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya “ ungkap Edwar. Ditambahkan Edwar, ia juga berharap selama menjabat Pj. Walikota apapun permasalahan di masing-masing OPD bisa diselesaikan, “Selagi saya menjabat sebagai Pj Walikota tentu siap bertangungjawab dengan apa persoalan yang terjadi. Namun yang lebih

penting lagi, saya siap menjalankan roda pemerintahan sampai jabatan saya habis nantinya, “ sebut Edwar. Lebih jauh diterangkan Edwar, selama menjalankan tugas ia berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. “Namun yang penting saling koordinasi dengan semua pihak terkait. Terutama di masing-masing OPD, sehingga bila ada persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, janganlah lupa selalu bersinergi dengan semua stakeholder, sehingga apa yang diinginkan untuk meningkatkan pembangunan di Kota Pekanbaru bisa tercapai” ujar Edwar. Bersamaan dengan itu, Sebelum pelantikan Walikota terpilih bulan mei mendatang, ia akan fokus bekerja dengan sebaik-baiknya dan menaruh harapan, Kota Pekanbaru kedepannya tetap berjalan dengan baik tanpa masalah yang berarti. “Yang penting saat ini kita tetap fokus menjalankan tugas. Sementara itu, tentang pelantikan Walikota terpilih kita tunggu saja sesuai aturan yang ditetapkan. Semoga lancar dan kondisi di Pemko Pekanbaru tetap berjalan dengan baik, “ harap Edwar.*** Pena Amira ­3


Laporan Utama

Pekanbaru Berbenah

untuk Rebut WTP “Semoga apa yang kita harapkan untuk meraih WTP bisa tercapai. Namun, yang jelas itu bukan tujuan yang utama. Namun, yang terpenting bisa memberikan laporan yang baik dan secara akurat.”

P

EMERINTAH Kota (Pemko) Pekanbaru yang dalam hal ini Pj Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger SH Msi bersama rombongan menyerahkan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) tahun 2016 ke Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI, Acara penyerahan itu dilakukan di Kantor BPK RI Perwakilan Riau, Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (5/4).

4 Pena Amira

Menurut Pj Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger SH. MSi, mengatakan, penyerahan laporan keuangan Pemko tersebut langsung diterima Kepala BPK RI. “Sesuai dengan mekanisme yang ada kita sudah serahkan Laporan keuangan ke BPK RI. Jadi nantinya mereka akan mengaudit semua laporannya. Pemeriksaan akan dilakukan oleh BPK selama dua bulan. Mudah-mudahan laporan yang kita berikan ini memberikan hasil yang memuaskan. Sehingga kita juga berharap Pemko bisa mendapatkan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP),” harap Edwar. Dijelaskan Edwar, untuk mencapai WTP itu Pemko Pekanbaru terus berbenah segala bentuk laporan. Terlebih lagi, saat ini Pemko Pekanbaru dalam penyusunan laporan Pemko dinilai sudah sangat maju dibandingkan pada tahun lalu.

“Semoga apa yang kita harapkan untuk meraih WTP bisa tercapai. Namun, yang jelas itu bukan tujuan yang utama. Namun, yang terpenting bisa memberikan laporan yang baik dan secara akurat, “ ungkap Edwar. Edwar menambahkan, untuk mendapat hasil yang baik, tentu perlu koordinasi serta dukungan semua pihak. “Namun yang paling penting saling berkoordinasi. Hal ini dilakukan agar apapun yang kita rencanakan bisa berjalan dengan baik, “ harap Edwar. Sebelumnya, Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru H Edwar Sanger SH Msi resmi membuka rapat evaluasi pelaksanaan pembangunan triwulan pertama tahun anggaran 2017 di Aula Kantor Walikota Pekanbaru , Selasa (4/4). Turut hadir dalam acara tersebut, seluruh kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan beberapa orang staff di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru. Usai acara, Pj Walikota Pekanbaru, H Edwar Sanger SH MSi mengatakan, rapat evaluasi fisik dan keuangan diikuti oleh seluruh OPD. Dalam rapat tersebut, setiap OPD memberikan laporan tentang pengerajaan fisik dan keuangan.


Laporan Utama

Menurut Edwar, Dalam laporan rapat evaluasi,ada beberapa kendala yang terjadi seperti adanya pengerjaan yang belum selesai. Meski begitu, diharapkan kedepan setiap OPD bisa memperbaikinya, sehingga berubah kearah yang lebih baik lagi.’’ Oleh sebab itu, kita minta kepada OPD di lingkungan Pemko supaya bergegas memperbaiki apa yang menjadi kendalanya. Mudah-mudahan, apa yang kita inginkan bisa dicapai dengan baik,’’ harap Edwar. Dalam kesempatan ini Edwar menambahkan, ia juga berharap kepada seluruh kepala OPD untuk selalu berkoordinasi, terutama dalam meningkatkan kerjasama dalam pembangunan di Kota Pekanbaru. ‘’Kita harap semua kepala OPD tetap saling koordinasi. Mudah-mudahan apa yang diinginkan dalam meningkatkan pelaksaaan pembangunan bisa tercapai dengan baik,’’ harap Edwar. Ikhlas dan Disiplin Sosok Penjabat (Pj) Walikota Pekanbaru yang juga kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Riau, H Edwar Sanger, SH, M.Si sudah tidak asing lagi di Bumi Lancang Kuning ini. Edwar yang dilantik mulai dari Plt hingga menjabat sebagai Pj Walikota Pekanbaru selalu berkomitmen menjalankan roda

Pemerintahan dengan ikhlas dan disiplin. “Yang saya tanamkan dalam diri yakni bekerjalah dengan ikhlas dan selalu disiplin. Ini salah satu langkah yang baik dalam menjalankan tugas sehari-sehari. Karena sebagai abdi negara kita harus siap menerima semua tantangan yang ada, “ ungkap Penjabat Walikota, Edwar Sanger. Menurut Edwar, menjelang masa jabatan nya sebagai Pj Walikota Pekanbaru selesai, ia akan berupaya menjalankan roda pemerintahan dengan sebaik-baiknya. Banyak suka dan duka selama menjalankan tugas sebagai mulai dari Plt hingga saat ini menjadi Pj. “Selama menjalankan tugas saya selalu komitmen. Apa saja yang saya lakukan demi kepentingan masyarakat. Namun, yang paling penting selalu meningkatkan kerjasama dan koordinasi, sehingga apa persoalan bisa diselesaikan dengan baik, Jelang masa jabatan saya menjadi Pj Walikota habis, apapun masalah yang ada akan dibenahi dengan baik. Bahkan, saya bertekat jika ada persoalan yang terjadi di masa jabatan saya ini bisa diselesaikan dengan sebaik-baiknya “ ungkap Edwar. Ditambahkan Edwar, ia juga berharap selama menjabat Pj. Walikota apapun permasalahan di masing-

masing OPD bisa diselesaikan, “Selagi saya menjabat sebagai Pj Walikota tentu siap bertangungjawab dengan apa persoalan yang terjadi. Namun yang lebih penting lagi, saya siap menjalankan roda pemerintahan sampai jabatan saya habis nantinya, “ sebut Edwar. Lebih jauh diterangkan Edwar, selama menjalankan tugas ia berupaya memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat dan berkoordinasi dengan semua pihak terkait. “Namun yang penting saling koordinasi dengan semua pihak terkait. Terutama di masing-masing OPD, sehingga bila ada persoalan bisa diselesaikan dengan baik. Selain itu, janganlah lupa selalu bersinergi dengan semua stakeholder, sehingga apa yang diinginkan untuk meningkatkan pembangunan di Kota Pekanbaru bisa tercapai” ujar Edwar. Bersamaan dengan itu, Sebelum pelantikan Walikota terpilih bulan mei mendatang, ia akan fokus bekerja dengan sebaik-baiknya dan menaruh harapan, Kota Pekanbaru kedepannya tetap berjalan dengan baik tanpa masalah yang berarti. “Yang penting saat ini kita tetap fokus menjalankan tugas. Sementara itu, tentang pelantikan Walikota terpilih kita tunggu saja sesuai aturan yang ditetapkan. Semoga lancar dan kondisi di Pemko Pekanbaru tetap berjalan dengan baik, “ harap Edwar.*** Pena Amira ­5


Laporan Utama

Kepala BPKAD Pekanbaru Bicara

Soal WTP dan Honor RT/RW

SEBAGAI sebuah badan otonom di lingkup Pemko (Pemerintah Kota) Pekanbaru, BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Pemko Pekanbaru terus berbenah memberikan yang terbaik, sesuai dengan bidang tugas dan kompetensi yang dimiliki. Sejumlah langkah dan upaya untuk itu terus dillakukan. 6 Pena Amira

T

idak berlebihan bila Plt Kepala BKAD Pekanbaru Alek Kurniawan mengaku optimistis Pemko Pekanbaru akan meraih predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualiaan) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) yang akan disampaikan awal Juni nanti. Sebagaimana diketahui sejak era FIrdaus - Ayat Periode I tak sekalipun Pekanbaru mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). “Informasinya tanggal 5 Juni nanti BPK mau menyerahkan hasil LHP-nya, kita berharap tahun ini meraih predikat WTP,” kata plt Kepala BPKAD Pekanbaru, Alek Kurniawan, Selasa (30/5). Masalah pencatatan aset selalu menjadi masalah menahun bagi Pemko Pekanbaru sehingga dari tahun ke tahun Pemko hanya berbangga dengan opini Wajar Dengan Pengecualian (WDP) dari BPK RI. Walaupun sudah mengetahui kelemahan, kondisi tak kunjung berubah. Apalgi sebulan belakangan, Perjanjian Build Operate Transfer (BOT) dalam pengelolaan Pasar Senapelan antara PT Peputra Maha Jaya (PMJ) dengan Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru ternyata menyisakan ganjalan, sehingga menjadi temuan BPK RI.

Meski belum mengantongi LHP BPK namun diakui Alek dari pemeriksaan berjalan masih ada berbagai kelemahan Pemko Pekanbaru. Seperti pencatatan aset yang belum ada kecocokan administrasi dengan fisiknya. “Semisal aset kendaraan dinas, masih ada inventarisai aset yang di OPD tidak lengkap ketika ditanya oleh BPK. Fisiknya ada namun administrasinya tidak ada,” terang Alek. Selain itu juga ada pencatatan aset jalan yang ada di Dinas Pekerjaan Umum yang menurut BPK masih belum valid. “Sementara ini kelemahannya masih sebatas administrasi tapi kalau untuk temuan lain semisal mengembalikan dana ke kas daerah karena menjadi temuan itu belum bisa diketahui,”tuturnya. Lebih jauh menjawab wartawan mengenai peluang Pekanbaru untuk mendapat opini Wajar Tanpa Pengecualian,Alek menyatakan belum bisa memprediksinya. “Kalau untuk opini akhir kami belum tahu, namun kita tetap optimis untuk meraih predikat tersebut,”tutup Alek. Alek juga bicara soal honor RT/RW, yang untuk bulan April tahun 2017 bagi


Laporan Utama

RT dan RW di lingkungan Pemerintah Kota Pekanbaru sudah tuntas dibayarkan pihak Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD). Demikian disampaikan oleh Kepala BPKAD Pekanbaru, Alek Kurniawan, Senin (22/05/2017). “Memang benar, pihak kita sudah tuntaskan bayarkan honor RTRW bulan April tahun 2017,” ungkap Alek. Alek juga menyebutkan, pembayaran honor bagi RT-RW sebesar Rp500 ribu dan Rp650 ribu tergantung pengajuan dari masing-masing Kecamatan. “Kalau camatnya belum mengajukan, bagaimana kita bisa keluarkan honor tersebut bagi RT-RW. Sekarang ini tetap tergantung camatnya lah,” tegasnya. Berdasarkan data yang dihimpun tim BPKAD kota Pekanbaru terhitung bulan April seluruh honor RT-RW sudah dibayarkan dengan total 5 Miliar lebih. Di bagian lain, para Guru bantu di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Pekanbaru tampaknya bernafas lega, setelah pembayaran gaji mereka segera masuk tahap proses pencairan. Hal tersebut disampaikan langsung oleh Plt. Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) kota Pekanbaru, Alek Kurniawan, pada hari Selasa (09/05/2017) kepada kru BBMRiau.com di ruang kerjanya. Beliau mengatakan bahwa pencairan gaji guru bantu itu langsung untuk empat bulan yakni Januari, Februari, Maret dan April. “Gaji guru bantu sudah bisa dicairkan. Jadi setiap guru bantu akan menerima haknya sebesar Rp2 juta perbulannya,” ungkap Alek. Beliau juga menyebutkan bahwasanya anggaran untuk pembayaran gaji guru bantu itu berasal dari pihak pemerintah

Provinsi Riau. Pihak Pemko Pekanbaru Senin 08 Mei 2017 menerima uang tersebut dan sudah masuk di anggaran Kasda. “Jika tidak ada kendala semua bisa berjalan sesuai rencana. Jadi kepada disdik segera mangajukan permohonan pencairan ke BPKAD.Jumlah guru bantu ada 308 orang guru SD dan SMP, jadi anggaran yang disiapkan untuk gaji mereka sebesar Rp2,4 miliar lebih,” pungkasnya. Sementara itu para Petugas Masjid Paripurna se-Kota Pekanbaru sudah bisa mengambil gaji untuk bulan April 2017. Untuk itu, pihak kecamatan agar segera melengkapi persyaratan untuk pencairannya. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Pengelolaan Keuangan Aset Daerah (BPKAD) Pekanbaru, saat ini pembayarkan gaji petugas Mesjid Paripurna bulan April tahun 2017 sudah biasa diambil. Bahkan Alek menjelaskan, walaupun masih ada yang belum namun BPKAD menghimbau pihak kecamatan untuk segera melengkapi persyaratan untuk pencairannya. “Kepada camat dan lurah untuk bersegera menjemput honorarium imam mesjid paripurna ini. Untuk pencairan selanjutnya, kita minta pihak kecamatan untuk segera menyusun administrasi pencairan dana. Sehingga tidak terjadi keterlambatan pembayaran honorarium imam mesjid,” kata Alek. Jumj’at (19/5) Sementara itu, ia juga menghimbau seluruh jajaran pengurus mesjid paripurna untuk selalu berkoordinasi dengan pihak kecamatan, sehingga tidak terjadi miskomunikasi antar kedua belah pihak. “Kita tidak ingin terjadi adanya perpecahan yang dipicu oleh anggaran, karena notabenenya mesjid adalah tempat kota

berdakwah dan menyiarkan agama islam dan mendekatkan diri kepada Allah, SWT,” tutup Alek. Di bagian lain, semakin berkembangnya pembangunan di Kota Pekanbaru, semakin membuat investor tertarik untuk berpartisipasi dalam membangun Kota Pekanbaru. Hal ini ditandai oleh berkunjungnya PT. Bank Negara Indonesia 46 Cabang Pekanbaru tadi sore (17/05) pukul 16.00 WIB yang langsung diterima oleh Plt. BPKAD Alek Kurniawan SP, M.Si ditemani oleh Kepala Bidang Perbendaharaan dan Kassubid Administrasi, Pembiayaan dan Manajemen Kas BPKAD Kota Pekanbaru. PT. BNI 46 Cabang Pekanbaru langsung dihadiri oleh Wakil Kepala Cabang Muryanto beserta dua kepala Divisi. Ajang ini langsung disambut baik oleh Plt. Kepala BPKAD sebagai silaturahmi dan membicarakan peran PT. BNI 46 untuk berpartisipasi membangun kota Pekanbaru kedepannya. “Alhamdulillah, tadi pak muryanto menjelaskan bahwa PT. BNI 46 komitmen berencana ikut serta dalam membangun kota Pekanbaru,” jelas Alek Alek kembali menjelaskan bahwa kali ini Pemerintah Kota Pekanbaru dalam hal ini BPKAD siap mengkaji peluang kerjasama sehingga dapat menguntungkan kedua belah pihak dan memberikan kesejahteraan kepada masyrakat. Sedikit bocoran bahwa PT. BNI 46 berminat untuk membantu e-ticket untuk Trans Metro Pekanbaru untuk mendukung Kota Pekanbaru menuju Kota Smart City yang Madani. (Adv/ Humas/ee/dari berbagai sumber)

Pena Amira ­7


Kolom

Kemilau Riau yang Galau Oleh: Hj. Nur Ismi SH *)

P

ROVINSI Riau, yang dikenal sebagai sebuah daerah yang kayaraya di Indonesia, sedang memasuki masa-masa yang terbilang sulit. Terutama menyusul anjloknya nilai jual migas (minyak dan gas bumi), sejumlah kabupaten/kota, termasuk provinsi, dihadapkan dengan persoalan yang cukup berat. Kondisi perekonomian Provinsi Riau saat ini juga digolonglan dalam situasi sungguh memprihatinkan. Jurang ekonomi antara rakyat jelata dengan pemilik modal begitu tinggi, meski ada ribuan perusahaan yang beroperasi di Bumi Melayu. Kenyataannya, dari 6 juta lebih penduduk Riau, tercatat sekitar 500 ribu lebih masyarakat yang tak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran. ‘’Data ini sungguh di luar perkiraan banyak pihak, namun inilah faktanya. Riau yang katanya negeri kaya, ternyata hampir 10 persen masyarakatnya menganggur, mereka hidup dikelilingi ribuan perusahaan yang setiap tahun mendapat keuntungan luar biasa dari Bumi Melayu,’’’ kata Pengamat Politik Riau Dr Ahmad

Tarimizi Yusa, sebagaimana dilansir sebuah portal pemberitaan lokal. ‘’Lihat saja sekarang, untuk bertahan hidup saja mereka tak takut mencuri, bahkan ada juga nekat membunuh. Tingkat kriminalitas terus meningkat. Ini tanda sulitnya mendapat pekerjaan, sehingga mereka terpaksa mencuri dan membunuh untuk bertahan hidup. Persoalan ini hendaknya disikapi semua pihak, tak bisa dibiarkan begitu saja,’’ jelasnya. Padahal begitu banyak ‘’mimpi indah’’ anak negeri tentang Riau ke depan. Mimpi yang sebenarnya berpijak pada tataran realitas yang ada, dan bukan sesuatu yang mengada-ada. Masalahnya, sebagai sebuah provinsi yang sudah tergolong ‘’berumur’’, dari segi potensi sumber daya alam, kurang apa Riau? Disebut ‘’di atas minyak, di bawah minyak,’’ Riau termasuk satu di antara tidak banyak provinsi di republik ini yang menyandang predikat sebagai daerah yang kaya-raya. Sumur minyaknya yang tak henti-hentinya mengucurkan minyak, sudah memberi kontribusi yang tidak sedikit, termasuk bagi Indonesia. Hamparan perkebunan kelapa sawit juga membentang begitu luas, yang bila dilihat seperti sesayup-sayup mata memandang, karena memiliki luas dalam itungan jutaan hektare. Tapi apa yang dilihat masyarakat saat in belum sepenuhnya menggambarkan kondisi yang sebenarnya. Karena di tengah Riau yang kemilau, yang cemerlang dan terbilang, sejatinya masih menyimpan begitu banyak galau. Galau yang bersumber dari sejumlah realitas empiris. Galau yang juga seakan belum usai-usainya, kendati sudah terjadi beberapa kali

pergantian di pucuk pimpinan daerah. Rasa galau yang sering menyeret pemikiran banyak orang lari pada satu pertanyaan: seberapa serius penguasa negeri berupaya untuk mengatasi sejumlah persoalan mendasar yang seakan sudah akut itu? Persoalan listrik dan ancaman kabut asap yang bersumber dari kebakaran hutan dan lahan, untuk menyebut beberapa contoh. Begitu kaya Riau dengan sumber energi dengan berbagai jenisnya itu, maka akan menjadi satu ironi kalau sejauh ini Riau masih dihadapkan dengan keterbatasan energi listrik. Sebuah kondisi yang sering menghambat aktivitas anak negeri, yang sejauh ini juga belum mampu dicarikan sebuah solusi yang komprehensif. Keterbatasan daya listrik untuk kondisi sekarang ini tidak lagi bisa dipandang sekadar menghambat aktivitas sosial masyarakat. Lebih dari itu, begitu banyak kegiatan yang terhalang oleh daya listrik yang rendah, di mana sebagian di antara kegiatan itu memiliki nilai ekonomi. Kabut asap yang bersumber dari karhutla juga diharapkan jangan dipandang dengan sebelah mata. Kendati tidak separah tahun-tahun sebelumnya, tapi gelagat Riau akan kembali dikepung kabut asap sudah mulai tampak. Titik-titik api sudah mulai bermunculan dari sejumlah tempat. Dari hari ke hari biang penyebab kabut asap kian membesar, yang menyulut keprihatinan yang mendalam. Begitu sulitkah memecahkan persoalan karhutla sehingga persoalan itu menjadi ‘’PR’’ yang selalu muncul setiap musim datang kemarau? Begitu tidak mudahkah untuk menjadi biang penyebabnya sehingga seolah terjadi ‘’pembiaran,’’ untuk kemudian ‘’membiarkan’’ juga sejumlah kepentingan publik yang begitu luas dikorbankan untuk itu? *) Penulis adalah Pemimpin Umum/ Redaksi Majalah ‘’Pena Amira’’


infotorial Siak

Bupati Siak Minta Generasi

Penerus Peduli Kebudayaan

‘’Marilah sayangi negeri, sayangi budaya dan cagar budaya, karena itu adalah jati diri dan identitas kita serta kebanggaan kita, yang diharapkan nanti bisa membawa harum nama indonesia yang kita cintai.’’

S

ABTU (15/4/17) bertempat di Kompleks Gedung Tengku Maharatu Siak, diadakan acara Pembukaan Sosialisasi Sinergitas Publikasi Cagar Budaya mengangkat tema “Melestarikan Budaya Membangun Karakter Bangsa”. Kegiatan ini diadakan berkat kerjasama Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Sumatera Barat dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Siak. Acara dibuka langsung oleh Bupati Siak H Syamsuar, dan sekaligus Syamsuar menjadi Narasumber dalam dialog interaktif bersama Kepala BPCB Sumatera Barat Nurmatias dan Kepala Dinas Pendidikan Siak Kadri Yafis. Diawali sambutan oleh Kepala BPCB Sumatera Barat sebagai laporan kegiatan, dalam sambutannya ia mengatakan bahwa kegiatan sinergitas ini merupakan sebuah

kegiatan yang sangat strategis, dan harus disosialisasikan ke masyarakat. “Insyaallah besok akan dibuka acaranya, cagar budaya ini harus disosialisasikan kepada masyarakat, karena kami melihat cagar budaya ini menjadi karakter dan jati diri kita, kalau cagar budaya ini sudah hilang saya fikir nanti kita tidak punya lagi jati diri dan karakter, mudah-mudahan ini menjadi agen perubahan kita untuk kelestarian kebudayaan,” sebutnya. Lanjut disampaikannya bahwa, Bpcb akan melakukan kegiatan dengan beragam bentuk, mulai dari pameran, dialog mengenai budaya, debat bahasa daerah dan lainya, masyarakat bisa melihat dan mereferensinya. “Dengan beragam kegiatan yang kita buat, tentunya banyak yang bisa dilihat dan direferensi oleh masyarakat, sehingga kita menjadi bangsa yang tahu dengan cagar budaya kita dan juga mengenal dengan hal-hal yang berkaitan dengan budaya kita. Kegiatan ini dapat memberikan kontribusi yang baik dalam melestarikan kebudayaan dan membangun karakter bangsa” ujarnya. Sementara itu Bupati siak H Syamsuar dalam arahannya mengucapkan terimakasih atas dipilihnya kabupaten siak sebagai tuan rumah kegiatan cagar budaya. Disebutnya, Idientitas bangsa tidak terlepas dari cagar budaya yang sudah ada, saat ini para ahli juga mulai meneliti bangunan dan peninggalan cagar budaya untuk mencari

sumber-sumber budaya di masa lalu. “Atas kegiatan ini tentunya kami atas nama Pemerintah Daerah mengucapkan terimakasih atas telah ditunjuknya Kabupaten Siak sebagai penyelenggara kegiatan yang sangat bermakna ini, inilah yang merupakan identitas bangsa kita yang tidak ternilai harganya, kita selaku Warga Negara Indonesia harus peduli terhadap pelestarian kebudayaan karena bagaimanapun sebetulnya orang akan berduyun-duyun datang ke daerah kita mencari identitas bangsa kita dan itu tidak terlepas dari cagar budaya ini” ungkapnya. Selanjutnya, kepada penerus bangsa syamsuar berpesan agar mereka mengetahui dan peduli terhadap sejarah dan kebudayaan karena tanpa hal tersebut kita tidak dapat mengenal indentitas daerah kita. “Kegiatan ini sangat baik, terutama untuk anak-anak generasi muda kita sebagai penerus bangsa, mereka harus tau bahwa kita hidup ini tentunya ada masa lalu dan juga ada masa kini, kalau kita menyimak, jika tidak ada sejarah masa lalu kita belum tentu juga punya nilai, apalagi siak, siak kalau tidak ada kerajaan siak mungkin juga tidak ada peninggalan cagar budaya di siak dan orang-orang juga tidak akan mengenal siak” ungkapnya. Syamsuar mengimbau kepada masyarakat untuk marilah sayangi negeri, sayangi budaya dan cagar budaya, karena itu adalah jati diri dan identitas kita serta kebanggaan kita, yang diharapkan nanti bisa membawa harum nama indonesia yang kita cintai. Kegiatan berlangsung terhitung di hari ini tanggal 15 April 2017 sampai dengan 19 April 2017, dengan Rangkaian Acara diantaranya, Pameran Bersama UPT Kebudayaan se-Indonesia, Kompetisi Pameran Cagar Budaya, Lomba Debat Berbahasa Daerah, Peluncuran Buku, Dialog Interaktif, Penandatanganan Kesepahaman Bersama, Dialog Dengan Wartawan Multimedia, Penyuluhan Pelestarian Cagar Budaya, Penampilan Kesenian, Pemutaran Film Berkarakter Budaya, dan Jelajah Budaya.***

Pena Amira 9


“ Legislator Riau Minta

Pemkab dan DPRD di Kuansing Sejalan PEKANBARU-DPRD Provinsi Riau meminta pemerintah daerah dan lembaga legislatif Kabupaten Kuantan Singingi segera mengesahkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Pemerintah Kabupaten Kuansing 2017, sebab masyarakat tengah menunggu realisasi anggaran untuk pembangunan.

Ini Cara Legislator Riau Husni Tamrin

Imbauan untuk Kabupaten Kuansing segera disahkan dan direalisasikan APBDnya. Jangan sampai ekonomi macet, karena APBD menyumbang konstribusi yang besar bagi masyarakat,” kata Wakil Ketua DPRD Riau Noviwaldy Jusman di Pekanbaru, Senin(03/4). Sebagai informasi, nota pengantar Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah belum diserahkan ke DPRD Kabupaten Kuansing. Hingga kini, antara pihak legislatif dan eksekutif baru memasuki pembahasan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Priorotas Plafon Anggaran Sementara (PPAS). Keterlembatan pegesahan APBD Pemkab tersebut, menurut isu yang beredar dikarena tidak adanya keharmonisan antara kalangan legislatif dan eksekutif sehingga tidak menemukan penyelesaian yang bijak dalam pengesahan APBD Kuansing. “Yah, kan saya bilang tadi intinya komunikasi, DPRD sama Pemkab seperti suami istri, harus sejalan,” ujar Pria yang akrab disapa Dedet menanggapi. “Komunikasi harus terjalin diantara keduanya, dari Pemerintah mengenai program prioritasnya, dari DPRD mengenai usulan masyarakatnya, jadi harus duduk bersama agar ditemukan titik terangnya,” sambung Dedet. Dia turut mengkhawatirkan, jika APBD Pemkab Kuansing tidak digesa, maka yang akan memerima dampak kerugiannya adalah masyarakat. Sehingga, ia meminta agar pemerintah memprioritaskan kepentingan masyarakat Wilayah itu. Molornya pengesahan APBD, kata dia, akan berdampak pada sanksi pemotongan anggaran serta tidak berjalannya program-program realisasi APBD. (e2/rpc)

Memanfaatkan Waktu Libur

P

ELALAWAN-Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Riau Sabtu (8/4/17) akhir pekan lalu membaur bersama ratusan warga jalan Sepakat Kelurahan Pangkalan Kerinci Timur guna melaksanakan acara gotong royong (Goro) bersama membersihkan saluran air dilingkungan warga jalan Sepakat. Kegiatan yang dilaksanakan warga kali ini tampak ratusan warga terdiri dari masyarakat dan pemuda bersama kompak melakukan gotong royong bersama ini, acara gotong royong bersama ini tampak semakin semangat ketika Ketua Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Riau H.Husni Tamrin didampingi oleh Wakil Ketua DPRD Pelalawan H. Indra Kampe bersama rombongan ikut turun tangan membersihkan parit dan selokan rumah warga sekitar. “Pagi kemarin, saya di ajak bergotong royong bersama oleh warga di lingkungan Jalan Sepakat Pangkalan Kerinci. Saya salut dengan ratusan masyarakat disini yang terlihat kompak, mereka saling bantu

PENA AMIRA 2016 34 10 Pena Amira

membantu dan bekerja sama membersihkan parit-parit sekitaran jalan. Dari situ kita bisa menilai bahwa kerja sama yang terbiasa di bangun di masyarakat sangat berdampak positif untuk mewujudkan kehidupan yang rukun dan tolong menolong dan bergotong royong,” beber Tamrin. Tamrin mengaku kalau kedatangan dirinya bersama rombongan sama sekali tidak ada unsur politis, dan sama sekali hanya memberikan motifasi warga agar kegiatan positif ini bisa berkelanjutan mengingat daerah tersebut selain daerah padat penduduk juga daerah langganan banjir. “Ya kita mau ini bisa berlanjut dan terus terjaga kekompakannya walau tanpa kehadiran dirinya saat mereka melaksanakan goro, yang pastinya kita siap mendukung dan memberikan apresiasi kepada warga Sepakat yang terlihat kompak ini,” terangnya. Bagi mereka masih kata Husni Tamrin, bahwa terwujudnya lingkungan yang bersih

adalah gambaran dari masyarakat yang hidup rukun dan sehat. “Ini pengalaman bagi saya untuk banyak belajar dari masyarakat tentang kerukunan dan kekompakan yang mereka contohkan. Saya berdoa semoga warga jalan Sepakat ini bisa menjaga kekompakan dan toleransi dalam bekerja sama ini berlanjut selamanya, dan saya pribadi akan berusaha meluangkan waktu saya apabila diundang kembali oleh warga Sepakat ini dalam berbagai momen untuk menjalin silaturahmi,” tandasnya. (e2/rls)


infotorial Siak

Syamsuar Tak Mengira Pedagang

Siak Gigih Jualan via Online

‘’Harapan kami dengan kehadiran narasumber dari BCCF, apa yang dihasilkan oleh pengrajin siak nantinya dapat bertambah dan semakin berkembang dimasa yang akan datang, sesuai dengan pemasaran pariwisata, dan sesuai dengan pemasaran ekonomi kreatif yang akan kita kembangkan.’’

P

ARA pelaku usaha lampaui perkiraan bupati, dalam memasarkan produk, mereka sudah jual lewat via online. Bupati Siak H Syamsuar tidak menduga para pelaku usaha di Kabupaten Siak unjuk gigi menjualkan produk mereka melalui via online, jauh dari perkiraan pemimpin kota istana ini, diakuinya ia bangga kepada pelaku usaha di siak.

“Saya tak menduga, para pelaku tak pernah memberitahu, kemudian juga kami tak ada persoalan tak memberitahu. Sewaktu kami berkunjung ke BCCF, mereka mengatakan ini (tanjak) bisa dipasarkan melalui media online, warga siak rupanya mendahului dari apa yang saya tau, sangat luar biasa pemuda siak ini,” sebutnya dalam acara Identifikasi Potensi Pengrajin Kabupaten Siak yang ditaja oleh Dinas Pariwisata Kabupaten Siak, Rabu (12/4/17) di Gedung Tengku Mahratu Siak. Hadir juga di acara tersebut Wakil Bupati Siak H Alfedri, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Siak Hendrisan, Narasumber dari Bandung Creative City Forum (BCCF) Ira Sintia dan M Ihsan. Terlihat dalam kesempatan itu sebanyak 150 orang pengrajin dari berbagai kecamatan di Kabupaten Siak mengahad-

iri acara tersebut, dan mereka berbangga menampilkan produk yang berasal dari kecamatan masing-masing. Melalui kegiatan ini, harapan syamsuar nantinya ada inovasi baru yg dilahirkan dari para pemuda-pemudi siak, dengan memanfaatkan wawasan yang diberikan narasumber, untuk bagaimana usaha pemuda siak ini bisa bagus produktif dan bermakna bagi pembeli nantinya. “Harapan kami dengan kehadiran narasumber dari BCCF, apa yang dihasilkan oleh pengrajin siak nantinya dapat bertambah dan semakin berkembang dimasa yang akan datang, sesuai dengan pemasaran pariwisata, dan sesuai dengan pemasaran ekonomi kreatif yang akan kita kembangkan” ungkapnya. Dan sebagai daerah tujuan wisata, sambungnya, harus seimbang dengan usaha-usaha ekonomi kreatif, untuk menumbuhkan usaha tersebut kami mencari partner dalam usaha mensejahterakan masyarakat siak. “Dalam rangka ingin memasarkan usaha ekonomi kreatif masyarakat, agar tumbuh dan memiliki nilai jual di siak ini, dan sebagai usaha mensejahterakan masyarakat siak, kami mencari partner yakni BCCF yang merupakan forum suatu lembaga diakui internasional, dimana mereka melakukan pembinaan terhadap beberapa daerah yang bekerjasama dengan mereka,” pungkasnya.***

Pena Amira 11


Galeri Riau

Kunjungi Inhil, Gubri Tinjau Pasar Ikan

T

EKAD Gubernur Riau (Gubri) H Arsyadjuliandi Rachman untuk memaksimalkan potensi perikanan terus diwujudkan.Di sela-sela kunjungan kerjanya ke Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), pada Ahad (9/4/2017), Gubri Andi menyempatkan diri berkunjung ke Pasar Tanah Merah yang merupakan pusat penjualan ikan di daerah berjuluk Negeri Seribu Parit itu. Kegiatan lain yang dihadiri Gubri adalah menghadiri Peringatan HUT Satpol PP Ke 67 dan Satlinmas ke 55 Tahun 2017 di Jl Gajah Mada, menyalami

12 Pena Amira

Kades saat tiba di tempat acara Raker Peningkatan Kapasitas Aparatur Desa Se-Prov. Riau Tahun 2017 di Hotel Mutiara Merdeka Pekanbaru, dan menghadiri Peringatan Wirid dan Isra Miraj Nabi Muhammad SAW 1438 H IKMR di Jl Budidaya Gg Mantan Kel Tuah Karya Kec Tampan. Gubri juga berkesempatan menyerahkan cenderamata kepada Duta besar saat hadir sebagai Keynote Speaker kegiatan Seminar Penyampaian saran kebijakan ASEAN untk Rakyat Peningkatan daya saing UMKM untk Menembus Pasar ASEAN di Gedung daerah.***


Galeri Riau

Pena Amira 13


Paripurna Pemilihan Wagubri Tinggal Menunggu Hari PEKANBARU-Logistik kotak suara dan surat suara pemilihan wagubri di dprd riau sudah siap. Dewan berharap gubri dapat hadir langsung dalam paripurna pemilihan wakil kepala daerah Riau.

P

emilihan wakil kepala daerah RIAU di DPRD Riau yang akan dilaksanakan pada 25 April tinggal hitungan hari, berbagai persiapan sudah di lakukan Panlih Wagubri. Wakil Ketua DPRD Riau Sunaryo mengatakan segala sesuatu sudah dipersiapkan oleh Sekretariat DPRD Riau dan panlih untuk pemilihan Wagubri pada tanggal 25 April 2017

“Sesuai schedule semua sudah siap melaksanakan Wagubri sesuai jadwal yang sudah ditentukan, “ ujar Sunaryo ,Kamis,(20/04/2017). Menurutnya semua keperluan pelaksanaan pemilihan baik logistik kotak suara dan surat suara sudah dipersiapkan sesuai dengan aturan, dan sejaua ini tidak ada kendala berarti. Surat suara Wagubri sudah di cetak sebanyak jumlah anggota dewan yakni 63 Surat suara. Selain itu , Politisi Pan Riau tersebut menambahkan pihaknya juga sudah mengantisipasi untuk tercapainya korum, yakni dua pertiga jumlah anggota atau 48 orang dengan berkoordinasi dengan pimpinan fraksi-fraksi DPRD Riau. Pimpinan dewan juga tidak mengeluarkan Surat perjalanan Dinas agar semua anggota dewan ada di tempat. “Kita ingatkan lagi kawan semua untuk mensukseskan emilihan Wagubri ini,” terangnya.

Narkoba Marak,

Dewan lanjutnya berharap Gubri bisa datanglah karena ini kepentingan beliau juga untuk membantu program nya dengan sisa waktu masa jabatan 2014-2019. “Kita berharapa pemilihan wagubri ini berjalan lancar sesuai dengan apa yang kita harapkan Dan dihadiri Gubri langsung, “tutup Sunaryo. (E2/urc)

Ini Tanggapan Legislator Riau dari Dapil Rohil

P

EKANBARU-Anggota DPRD Provinsi Riau, H Asri Auzar SH MSi yang merupakan daerah pemilihan (dapil) Kabupaten Rokan Hilir dari Partai Demokrat mengaku prihatin masalah peredaran narkoba saat ini, terutama di Kabupaten Rokan Hilir bahkan nomor dua di Riau. “Narkoba saat ini paling banyak di kampung-kampung beredar. Maka dari itu mohon kepada masyarakat untuk menjauhi Narkoba dan jangan sekali-kali mencoba, apabila sekali mencoba itu akan berkelanjutan,” ujar Anggota DPRD Provinsi Riau ini saat melakukan reses nya di Bagan batu, kecamatan Bagan Sinembah, beberapa waktu lalu. Dirinya menilai, yang di tangkap kepolisian saat ini kebanyakan bukanya bandar, bahkan kebanyakan di tangkap hanya pemakai skala kecil.

PENA AMIRA 2016 34 14 Pena Amira

“Apa yang saya sampaikan ini tidak bohong. Bisa kita lihat penangkapan di pemberitaan media kebanyakan pemakai di tangkap,” katanya. Jika kalau ingin membasmi Narkoba di Indonesia ini sebutnya harus tangkap bandarnya dan jangan pemakai yang ditangkap. “Apa yang saya sampaikan tidak takut, karena menyampaikan benar itu tak perlu takut. Kapan kita bicara lagi kalau bukan sekarang,” tegasnya. Tak hanya itu, saat ini sudah terjadi kemerosotan moral, dulu terangnya anak remaja kalau olahraga sangat giat dan kini olah raga sudah mulai sepi. Kebanyakan keterlibatan narkoba anak remaja dan anak sekolah. “Narkoba ini adalah merusak bangsa dan diri kita sendiri. Terutama kepada generasi muda kedepan. Untuk itu perlu sedini mungkin kita cegah,” ajaknya.

“Saya imbau aparat hukum di Rokan Hilir tegakkan hukum seadil adilnya. Jangan tajam kebawah tumpul ke atas. Maunya sama sama tajam pisau itu,” pintanya. (e2/ hrc)


infotorial INHU

Ini Harapan Bupati Yopi

pada Kader Karang Taruna

“Kunci kemajuan pembangunan suatu daerah salah satunya ada di tangan pemuda. Maka dari itu, saya berharap peran dan keberadaan Karang Taruna mulai dari di tingkat desa hingga kabupaten dapat menjadi contoh melalui karya dan kerja nyata yang positif.”

B

UPATI Inhu (Indragiri Hulu) H. Yopi Arianto SE mengharapkan keberadaan organisasi Karang Taruna mampu memberikan pengaruh positif sekaligus menjadi panutan bagi para pemuda dalam berkarya demi kemajuan pembangunan Kabupaten Inhu. Harapan tersebut, disampaikan Bupati Yopi saat menghadiri dialog terbuka bersama seluruh pengurus organisasi social Karang Taruna se Kabupaten Inhu, Kamis (6/4/2017) di Aula Bappeda Inhu.

“Kunci kemajuan pembangunan suatu daerah salah satunya ada di tangan pemuda. Maka dari itu, saya berharap peran dan keberadaan Karang Taruna mulai dari di tingkat desa hingga kabupaten dapat menjadi contoh melalui karya dan kerja nyata yang positif,” jelas Bupati Yopi. Lebih lanjut, Bupati Yopi juga berharap agar keberadaan Karang Taruna mampu menjadi wadah pemersatu ditengah keragaman suku, agama dan budaya yang ada di Kabupaten Inhu. Sebelumnya, dijelaskan Ketua Karang Taruna Inhu, Boby Rahmat, selain menjadi ajang untuk mempererat silaturahmi diantara seluruh pengurus, kegiatan dialog ini juga menjadi wadah dalam menyampaikan ide serta gagasan terkait program dan kegiatan di masing-masing wilayah kepengurusan. Dalam kesempatan itu, Boby Rahmat juga menyampaikan dukungan serta apresiasinya kepada beberapa kepengurusan karang taruna di tingkat kecamatan yang telah melaksanakan sejumlah program kegiatan yang berorientasi pada social kemasyarakatan.

“Beberapa waktu lalu karang taruna di tingkat kecamatan telah melaksanakan beberapa kegiatan bakti social termasuk penyaluran bantuan oleh karang taruna Kecamatan Rengat bagi warga yang tertimpa bencana banjir. Kita sangat mendukung dan diharapkan ini dapat terus dilanjutkan,” ujarnya. Pada kesempatan tersebut, Boby Rahmat juga mengajak kepada seluruh pengurus Karang Taruna di Kabupaten Inhu dapat menyatukan visi untuk membantu pemerintah dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Bappeda Inhu Junaidi Rahmat, Plt Kepala Dinas Sosial Inhu Yulianda serta beberapa camat.*** Pena Amira 15


Galery Siak

Kunjungi Rohil dan Pimpin

Pelantikan Sejumlah Pejabat S EPANJANG April 2017, Bupai Siak Drs. H. Syamsuar M.Si. melakukan sejumlah kegiatan. Yang menonjol, antara lain, kunjungan Syamsuar ke daerah asalnya di Kabupaten Rohil (Rokan Hilir), Sabu (25/4/2017). Ini terkait dengan rencana Syamsuar yang akan maju di ajang Pilgub Riau 2018, sebagai ‘’perwakilan’’ kawasan Pesisir Provinsi Riau. Sebelumnya Syamsuar telah melakukan kunjungan serupa ke Kota Dumai. Dalam kunjungan di Rohil ini, Bupati Syamsuar dan rombongan mengelar pertandingan olahraga antar daerah dengan Rombongan 110 termasuk Ketua DPRD

16 Pena Amira

Kabupaten Siak Indra Gunawan dan kalangan pejabat dan Guru-guru PGRI kabupaten Siak. Pada kesempatan Malam Ramah tamah bersama masyarakat Rohil Bupati Siak H Syamsuar menyatakan siap maju pada Putaran Pilkada Gubernur Riau mendatang yang berasal daerah Pesisir. “Saya mengharapkan dukungan dari semua pihak masyarakat pesisir diperlukan kekompakan untuk melanjutkan pembangunan yang banyak masih ketertinggalan seperti didaerah-daerah Pesisir,” sebut H Syamsuar. Sebelumnya, pada Selasa (11/4), Bupati Syamsuar melantik dan mengukuhkan sebanyak 164 kepala sekolah (kepsek) dan

56 pejabat pengawas Unit Pelaksanaan Teknis Dinas (UPTD) se-Kabupaten Siak di Ruang Raja Indra Pahlawan Kantor Bupati Siak, Selasa (11/4/2017) sore. Dari ratusan nama kepsek yang dilantik, sebagian besar


Galery Siak

merupakan wajah baru yang dipromosikan. Bahkan, ada juga kepsek yang turun tingkat menjadi guru biasa karena dinilai kurang berprestasi selama menjabat.***

Pena Amira 17


Adventorial Meranti

Pemkab Meranti Komit Mencegah Terjadinya Tindak Pidana Korupsi

SALAH satu penyakit yang tergolong “akut” dalam urusan tata kelola pemerintahan yaitu terjadinya tindak pidana korupsi yang hampir merambah semua tingkatan pemerintahan, mulai dari unit tertinggi sampai terendah. Korupsi merupakan sebuah “penyakit” yang membahayakan dalam tata kelola pemernitahan. 18 Pena Amira

K

endati menyandang status sebagai kabupaten termuda di Provinsi Riau, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti yang dipimpin duet Bupati Drs. H. Irwan M.Si. dan Wakil Bupati Drs. H. Said Hasyim M.Si.juga sudah sejak lama menyatakan “perang” dengan praktek korupsi. Berbagai langkah dan upaya terus dilakukan untuk menekan sedemikian rupa praktek korupsi di daerah yang merupakan pemekaran dari kabupaten induk, Bengkalis, itu. Harus diakui, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti komit mencegah terjadinya tindak pidana korupsi dalam pengelolaan keuangan daerah, berb-

agai upaya dilakukan mulai dari mengingatkan seluruh aparatur daerah hingga memberikan pemahaman terhadap praktek korupsi dan akibatnya. Seperti yang dilakukan saat ini dengan menggelar Sosialisasi TP4D dan Pencegahan Tindak Pidana Korupsi dengan melibatkan pihak Kejaksaan Tinggi Riau, bertempat di Aula Afifa, Selatpanjang, Kamis (20/4). Kegiatan langsung dihadiri oleh Kajati Riau Uung Abdul Syakur SH MH, Asisten Inteligen Kejati Riau Sumurung P. Simaremare SH MH, Asisten Tindak Pidana Khusus Sugeng Riyanta SH MH, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan M.Si, Wakil Bupati H. Said Hasyim, Ketua DPRD Meranti H. Fauzy Hasan, Sekdakab. Meranti Julian Norwis SE MM, Dandim Bengkalis, Danramil, Kajari Meranti Suwaryana SH dan jajaran, Asisten Sekdakab. Meranti, Kepala Dinas/Badan/Bagian dilingkungan Pemkab. Meranti, Camat dan Kades. Kegiatan ini dikemas dengan kegiatan Kunjungan Kerja (Kungker), Kajati Riau Uung Abdul Syakur SH MH, dan


Adventorial Meranti

rombongan dalam rangka memberikan pemaparan dan pemahaman terkait tindak pidana korupsi dan Deskresi dalam pengelolaan pemerintahan dan keuangan daerah, pemaparan langsung dilakukan oleh Kajati Riau dan Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Riau Sugeng Riyanta SH MH. Diharapkan melalui kegiatan itu praktek tindak pidana korupsi dalat diantisipasi dan aparatur pemerintahan di Meranti memahami secara jelas terkait kebijakan mengeluarkan Deskresi terhadap suatu persoalan saat melayani kepentingan masyarakat. Ass Pidsus Kejati Riau Sugeng Riyanta, dalam pemaparannya menjelaskan perbedaan tindak pidana korupsi dengan kebijakan Deskresi yang sering disalah artikan. Dan jangan sampai pelaku tindak pidana korupsi berlindung dengan Deskresi. Menurut Sugeng, Pejabat Tata Usaha Negara perlu memahami arti dari Deskresi yakni kebebasan mengambil keputusan dalam setiap situasi yang dihadapi menurut pendapatnya sendiri, Deskresi diperbolehkan asalkan tidak bertentangan dengan aturan diatasnya, selain itu pengeluaran kebijakan Deskresi harus dilakukan secara cermat, akurat dan hati hati serta telah melalui kajian yang mendalam. “Deskresi narus ada tujuanya mana kala menghadapi persoalan yang sifatnya susah dipecahkan khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan dalam peraturan perundang undangan

yang memberikan pilihan tidak mengatur tidak lengkap atau tidak jelas dan atau adanya stagnasi pemerintahan,�ujarnya mengadu pada Pasal 1 Angka 9 UU No. 30/2014. Sugeng mengingatkan jangan sampai Deskresi menjadi topeng tindak pidana korupsi. Lebih jauh dijelaskan Ass Pidsus Kejati Riau, Sugeng Riyanta SH MH, Deskresi tidak boleh dilakukan asal asalan, ada ketentuan yang harus dipenuhi seperti, hanya boleh dilakukan oleh pejabat yang berwenang dan bertujuan untuk memperlancar pemerintahan, memberikan kepastian hukum, mnghindari stagnasi, rekonstruksi bencana alam dan lainnya. Dalam arti kata Deskresi harus dikeluarkan secara bijaksana dan tertip.

Pada kesempatan itu Ass Pidsus Kejati Riau, Sugeng Riyanta SH MH, juga menjelaskan beberapa tindak pidana korupsi yang terkadang tidak disadari telah dilakukan oleh aparatur pemerintahan yang menurutnya harus dihindari jika tidak ingin tersangkut kasus pidana. Meskipun tidak secara lengsung merugikan keuangan negara, dicontohkannya membangun sebuah kontruksi bangunan yang harusnya kuat karena ingin mendapatkan keuntungan kebih kontraktor nakal mengurangi spek, akhirnya bangunan amruk dan pemborong ini dapat dipidana sesuai dengan Pasal 7 UU No. 31/1999. Contoh lainnya, pegawai negeri yang turut serta dalam kegiatan pengadaan dimana PNS yang bersangkutan membeli bahan-bahan pada toko miliknya sendiri hal ini melanggar Pasal 12 Hurif i UU No. 31/1999. Jerat korupsi lainnya seperti proyek yang dibuat dikerjakan oleh PNS bersangkutan atau keluarganya, pemalsuan surat-surat syarat administrasi pemeriksaan, Pungli serta menguasai barang milik pemerintah yang sudah tidak menjadi haknya. Untuk itu agar aparatur pemerintah tidak terjebak dalam praktek korupsi dan salah mengambil kebijakan Deskresi, Kajati Riau Uung Abdul Syakur SH MH, mengingatkan untuk berhati-hati khususnya dalam hal mengambil kebijakan Deskresi, menurutnya harus dilakukan secara hati-hati, profesional dan tertip serta jangan sampai melanggar aturan yang lebih tinggi. (adv/ hms/ee/hpc)

Pena Amira 19


Galery Rohul

Hadiri Pengkuhan Pengurus

Baznas & Dewan Pendidikan

P

LT (Pelaksana Tugas) Bupati Rohul (Rokan Hulu) melantik lima orang pengurus inti BAZNAS Kabupaten Rokan Hulu disaksikan Ketua BAZNAS Propinsi Riau Bapak Drs.H.Azwar Aziz, SH,MS,i, acara ini dilaksanakan di Masjid Agung Islamic Center (MAIC) Kota Pasir Pengaraian pada (04/04/2017). Acara ini juga dihadiri para tamu undangan dan Plt Kakanmenag Rohul Bapak Zulkifli Syarief yang didampingi Ketua Umum Masjid Agung Islamic Centre (MAIC) Rohul, H. Zulyadaini serta jajaran dan tokoh masyarakat. Pelantikan pimpinan Baznas Rohul yang baru, sesuai Surat Keputusan (SK)

12

PENA AMIRA 2016

Bupati Rohul nomor 400/kesra/165/2017, tertanggal 6 Maret 2017, digelar di Masjid Agung Islamic Center Pasir Pengaraian, dihadiri Ketua Baznas Riau, Azwar Azis, Plt Kakan Kemenag Rohul, H. Zulkifli Syarif, Ketua Badan Pengelola Masjid Agung Iskamic Centre Pasir Pengaraian, H. Zulyadaini serta tamu undangan lainnya. Sebelumnya, Plt Bupati Rokan Hulu H Sukiman melantik dan mengambil sumpah jabatan sebanyak 287 pejabat Eselon III dan IV dilingkungan Pemerintah Kabupaten Rohul. Pelantikan sebanyak 287 pejabat Eselon III dan IV ini digelar di Convention Hall Masjid Agung Nasional Islamic Center

Pasirpengaraian, Kabupaten Rohul. Adapun pejabat Eselon yang dilantik, diantaranya 6 pejabat administrator (eselon III Camat), Pejabat administrator (eselon III) 67 orang dan Pejabat pengawas (eselon IV) sebanyak 214 pejabat yang didominasi wajah-wajah baru. Pelantikan pejabat eselon petang kemarin, tidak seluruh pejabat eselon III dan IV yang dilantik oleh Plt Bupati Rohul. Masih ada yang bertahan dengan jabatan sebelumnya.*** ----------------------------------------foto-foto: dari berbagai sumber


Galery Rohul

12

PENA AMIRA 2016

Pena Amira 21


Adventorial DPRD

Mendebarkan, Sidang Paripurna DPRD

SETELAH cukup lama ditunggu, ihwal Pemerintahan Provinsi Riau memiliki Wagubri (Wakil Gubernur Riau) definitif menyusul setelah digelarnya sidang paripurna DPRD Riau dengan agenda berupa pemilihan Wagubri.

P

osisi Wagubri di jajaran Pemprov Riau sudah lama kosong menyusul setelah Wagubri sebelumnya, Aryadjuliandi Rachma, ditetapka sebagai Gubri (Gubernur Riau) definitif. Arsyadjuliandi Rachman “naik pangkat� menjadi Gubri untuk menggantikan posisi Gubri sebelumnya, H. Annas Maamun, yang tersangkut persoalann hukum. Rapat Paripurna Pemilihan Wakil Kepala Daerah Provinsi Riau yang digelar DPRD Riau berakhir setelah melewati proses yang panjang dan mendebarkan. Rapat Dipimpin Ketua DPRD Riau Septina Primawati Rusli. Setelah melewati dua kali pemilihan oleh 63 anggota DPRD Riau, Selasa (25/4/2017), akhirnya Wan Thamrin Hasyim unggul dengan perolehan 40 suara dibandingkan Ruspan Aman yang mengantongi 23 suara. Mantan Bupati Rokan Hilir ini resmi dipilih sebagai Wakil Gubernur Riau pendamping Gubernur Arsyadjuliandi

PENA AMIRA 2016 34 22 Pena Amira

Riau Beragendakan Pemilihan Wagubri

Rachman sisa masa jabatan 2013-2018. Hasil pemilihan ini sesuai dengan keinginan Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman. Ketua DPD Partai Golkar Riau tersebut sejak awal sudah terang-terangan menginginkan mantan Bupati Rokan Hilir tersebut sebagai pendamping. Meskipun sesuai keinginan, namun prosesnya tak semudah yang diharapkan. Karena itu, wajar jika Gubernur Arsyadjuliandi Rachman yang sejak pagi mengikuti proses pemilihan nampak merasa lega. Ia bakal punya wakil sesuai dengan yang diinginkannya. Untuk memastikan Wan Thamrin menjadi Wakil Gubernur Riau terpilih harus digelar pemilihan dua kali. Pasalnya, pemilihan awal perolehan suara kedua calon seri. Sama-sama mendapatkan 31 suara dari 62 anggota DPRD Riau.

Lewat Dua Kali Pemilihan

Dua kandidat Wakil Gubernur Riau, Ruspan Aman (kiri) dan Wan Thamrin Hasyim mengikuti proses pemilihan di DPRD Riau, Selasa (25/4/2017). Wan Thamrin Hasyim akhirnya terpilih dampingin Gubernur Arsyadjuliandi Rachman untuk sisa jabatan

2014-2019 Pada pemilihan ulang, seorang anggota Fraksi PDIP UE Tengger Sinaga yang semula alpa mendadak muncul. Hadirnya Tengger menjadikan pemilih suara jumlahnya ganjil. Dengan demikian tidak mungkin kembali terjadi seri. Setelah terpilihan menjadi, proses selanjutnya akan diproses melalui pengajuan kepada Menteri Dalam Negeri untuk dikeluarkan surat keputusan (SK) untuk Wan Thamrin sebagai Wakil Gubernur Riau definitif. Sebagaimana diketahui, Wan Thamrin adalah Bupati pertama Kabupaten Rokan Hulu yang saat ini tak memiliki jabatan. Sementara Ruspan Aman adalah mantan anggota DPRD Riau tiga periode yang saat ini juga duduk sebagai Ketua Harian Partai Golkar Riau. Dalam rapat paripurna yang dihadiri Gubernur Arsyadjuliandi Rachman dan dipimpin Ketua DPRD Riau Septina Primawati langsung melakukan penetapan Wakil Gubernur terpilih menjelang dilantik nantinya. Sementara Ketua DPRD Riau Dra Hj Septina Primawati MM mengatakan, dengan terpilihnya Wan Thamrin Hasyim, maka tugas dewan untuk mencari sosok pendamping Gubernur Riau Arsyadjuliandi sudah selesai.


Adventorial DPRD

“Alhamdulillah DPRD melalui rapat paripurna telah menyelesaikan tugasnya memilih Wakil Kepala Daerah. Secara pribadi dan atas nama pimpinan DPRD saya mengucapkan selamat kepada bapak Wan Thamrin Hasyim yang telah terpilih dalama pemilihan tadi,” ujar Septina Primawati. Politisi Golkar Riau ini mengatakan, semoga amanah yang telah diberikan pada mantan Bupati Rokan Hilir ini dapat dijalankan dengan baik. Wakil Gubernur juga harus dapat bekerjasama dengan kepala daerah demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Riau secara utuh. “Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah dalam bekerja harus bersatu dan kompak. Inilah yang kita sebut dengan dwi tunggal, dua tetapi adalah satu untuk Riau yang cemerlang, gemilang dan terbilang. Sekali lagi selamat atas terpilih dan selamat bekerja,” pungkas Ketua DPRD perempuan pertama di Riau tersebut. Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman mengatakan bahwa tidak ada istilah kalah atau menang usai pemilihan wakil gubernur sisa masa jabatan 2014-2019 yang memenangkan Wan Tamrin Hasyim. Kemenangan ini merupakan kemenangan bagi semua masyarakat Riau. Sebaliknya, Andi Rachman (sapaan akrab Gubri) langsung mengajak baik kepa-

34

PENA AMIRA 2016

da Wan Thamrin atau pun Ruslan Aman untuk bekerja bersama-sama membangun Riau ke depan yang lebih baik. “Ini bukan kemenangan satu orang, tetapi kemenangan untuk semua. Jadi tak ada yang merasa kalah atau menang. Sekarang bagaimana kita berpikir membangun Riau ke depan yang tantangannya begitu banyak. Biar bisa kita pecahkan bersama-sama,” kata Andi Rachman, Selasa (25/4/2017). Menurut Andi, pemilihan yang sampai dua putaran tersebut merupakan bagian dari demokrasi. Karena itu, Andi juga mengapresiasi setinggi-tingginya kepada anggota dewan yang telah menjalankan pesta demokrasi pemilihan wakil gubernur berjalan aman, lancar secara terbuka. Ada pun untuk tahap selanjutnya, hasil pemilihan yang telah mengantarkan Wan Thamrin Hasyim sebagai Wakil Gubernur Riau ini akan segera dikirim ke Presiden melalui Mendagri. Diharapkan, proses tahapan ini tak memakan waktu lama agar proses pemerintahan selanjutnya bisa lebih berjalan lancar lagi.

Dipantau KPK

Pemilihan Wakil Gubernur Riau ini juga dipantau ketat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sejumlah anggota lembaga

anti rasuah itu terlihat mengamati proses pemilihan hingga putaran kedua, dan akhirnya terpilih Wan Thamrin sebagai Wakil Gubernur Riau dengan perolehan 40 suara. Menurut pejabat Fungsional Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat (Dikyanmas) Bidang Pencegahan KPK, Anto Ikayadi, pemantauan pemilihan dilakukannya untuk mengantisipasi terjadinya politik uang di kalangan anggota DPRD Riau. Menurut Anto, politik uang bisa saja terjadi jika tidak dipantau secara ketat. Termasuk adanya politik transaksional atau dealdealan di setiap fraksi yang ada di DPRD. “Semuanya berpotensi terjadi dalam pemilihan,” kata Anto. Anto menyebut KPK sudah menugaskan tim Kordinasi Supervisi Pencegahan (Korsupgah) di Riau untuk memantau dan mengingatkan setiap anggota DPRD Riau supaya tidak terjadi kecurangan. Setelah pemilihan berlangsung, Anto menyebut anggota DPRD Riau dan Pemerintahan Provinsi Riau sudah mulai mempunyai semangat integritas sehingga hal-hal yang dikhawatirkan tidak bakal terjadi. “Kita tahu bersama semangat integritas sudah dimulai, sehingga bisa menangkal semuanya,” kata. Posisi Wakil Gubernur Riau kosong setelah Annas Maamun (Gubernur Riau saat itu) ditangkap KPK. Posisi Annas kemudian digantikan Andi yang saat itu menjabat Wakil Gubernur Riau. Alhasil, sejak Andi naik jadi gubernur sampai tiga tahun lamanya Riau tidak memiliki wakil gubernur. (Adv/Humas/ee/rtc)

Pena Amira ­23


ADVENTORIAL Riau

Gubri Arsyadjuliandi Rachman

Tak Ingin Pendidikan Anak-anak

Berkebutuhan Khusus Dianaktirikan

SEBAGAI bagian dari komunitas masyarakat Provinsi Riau, anak-anak yang termasuk ke dalam kategori berkebutuhan khusus juga berhak menikmati aneka kue pembangunan yang dilaksanakan di daerah ini, sama halnya dengan anak-anak normal dan anggota masyaraka Provinsi Riau lainnya.

A

lhamdulillah, Pemprov Riau sebagai pihak yang dipercaya menjadi penyelenggara pemerintahan di daerah ini dinilai memiliki perhatian khusus terhadap

24 Pena Amira

persoalan yang satu ini. Ini salah sau bukti: Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman ingin pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus mendapat perhatian serius

Pemerintah Provinsi Riau. Karena itu saat berkunjung ke Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi Riau, Gubri meminta laporan perkembangan pendi-


ADVENTORIAL Riau

dikan anak berkebutuhan khusus di Riau. “Jadi bagaimana perkembangannya, nanti hari Senin (9/1/2017) saya minta presentasinya untuk rencana ke depan,” kata Andi Rachman, sapaan akrab Gubernur Riau. Gubri tidak ingin pendidikan bagi anakanak berkebutuhan khusus ini dianaktirikan. Apalagi beberapa tahun terakhir anakanak berkebutuhan yang membutuhkan pendidikan terus mengalami peningkatan. “Saya ingin tahu 5 tahun terakhir apa yang sudah dilakukan, berapa peningkatan muridnya, infrastruktur yang kita siapkan apa saja,” kata Andi Rachman. Persoalan tenaga pendidik untuk anakanak berkebutuhan khusus juga menjadi konsen Gubri. Karena menurutnya, menjadi guru bagi anak berkebutuhan khusus tidak gampang. “Tenaga pendidik (guru-red) anak berkebutuhan khusus itu butuh ketulusan,” katanya menambahkan. Mendidik guru-guru untuk anak berkebutuhan khusus juga harus dipikirkan. Di mana harus mendidik guru tersebut juga menjadi perhatian dirinya. Termasuk pribadi-pribadi seperti apa yang yang cocok untuk dididik dan menjadi guru anak-anak tersebut. “Karena bagaimana pun, anakanak ini harus diperhatikan,” katanya. Gubri konsen terhadap anak-anak terse-

but, setelah melihat berbagai kondisi yang ada termasuk, termasuk kondisi lingkungan sekarang. Menurutnya ini mesti dilakukan segera agar kedepan anak-anak tersebut tidak menjadi beban bagi suatu daerah. Karena sebenarnya anak-anak tersebut punya potensi besar untuk dididik, dan sudah banyak contoh anak-anak berkebutuhan khusus yang sukses. “Kemarin waktu perayaan Hari Anti Korupsi Internasional, saya kaget, ada yang sedang mengambil S2 di Unri,” kata Andi Rachman menutup pembicaraannya. Miliki Pusat Layanan Autis (PLA) Pemerintah Provinsi Riau berkomitmen untuk terus memajukan sektor pendidikan, seperti halnya pendidikn bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK). Ini dibuktikan dengan telah adanya Pusat Layanan Autis (PLA) yang diperuntukkan bagi kegiatan pendidikan ABK di Riau. Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Provinsi Riau H Ahmad Hijazi saat membuka Festival dan Lomba Literasi Pendidikan Khusus dan Layanan Khusus (PKLK) tingkat nasional 2017, di hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (4/4) malam. “PLA yang kita miliki tersebut sejak Dua tahun terakhir telah difungsikan, dan yang memperoleh pen-

didikan ditempat tersebut kita khususkan bagi keluarga kurang mampu, semua proses pendidikan ditempat tersebut gratis,” kata Sekda. Hal itu menurut Sekda juga sejalan dengan terus meningkatnya jumlah anak autis dari tahun ketahun terus bertambah. Perhatian khusus kepada ABK ini menurut Sekda harus diberikan, terutama kepada para orang tua yang harus memahami akan pentingnya pendidikan bagi ABK ini. “Mereka ABK ini memiliki kelebihan masing-masing dibalik kekurangan mereka, mereka juga mampu berprestasi, asalkan kita memberi kesempatan kepada mereka, melalui kegiatan ini akan sangat mendukung ABK untuk bisa berprestasi,” tegasnya. Karena itu Dia berharap kepada peserta untuk bisa berlomba dengan sebaik-baiknya dan tentunya tetap mengedepankan silaturrahmi. “Hari ini hingga beberapa hari kedepan, saudara-saudara akan mengikuti berbagai rangkaian lomba dan tentunya berjumpa dengan teman dari daerah lainnya di Indonesia, karena itu jalin lah silaturrahmi yang baik, karena dengan terus memperkuat silaturrahmi, kita akan semakin kuat, dan bangsa ini Insya Allah akan semakin maju,” pungkasnya. (e2/rbc)

Pena Amira 25


Berbakti kepada Kedua Orang Tua

‘’Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sebuah kewajiban yang sangat besar. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang amalamal saleh yang paling tinggi dan mulia.’’

M

UNGKIN sebagian dari kita bingung mengisi waktu liburan kali ini. Ada yang mengisinya dengan menonton televisi, tamasya, belanja, jalan-jalan, dan lain-lain. Ada yang mengisi liburannya dengan setumpuk kegiatan organisasi di kampus, ada pula yang mengisinya dengan menghadiri banyak pengajian. Sebagian mengisi liburan dengan kegiatan yang bermanfaat, sedangkan sebagian yang lain mengisinya dengan kegiatan yang sia-sia. Terlepas dari semua itu, tidakkah kita ingat bahwa terdapat suatu kegiatan yang sangat mulia dan utama? Kegiatan mulia yang bernama “berbakti kepada kedua orang tua”. Kita pasti sudah tidak asing dengan kata “berbakti kepada kedua orang tua” yang sering kita jumpai di pengajian-pengajian dan buku-buku keislaman. Kali ini, kami ingin mengingatkan kembali tentang tema berbakti kepada kedua orang tua serta kisah para ulama dalam menaati kedua orang tua. Kedudukan Berbakti kepada Kedua Orang Tua dalam Islam Islam menjadikan berbakti kepada kedua orang tua sebagai sebuah kewajiban yang sangat besar. Rasulullah shallallahu

26 Pena Amira

‘alaihi wa sallam bersabda ketika ditanya tentang amal-amal saleh yang paling tinggi dan mulia, “Shalat tepat pada waktunya … berbuat baik kepada kedua orang tua … jihad di jalan Allah.” (HR. Bukhari dan Muslim) Lihatlah … betapa kedudukan orang tua sangat agung dalam Islam, sampai-sampai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam menempatkannya sebagai salah satu amalan yang paling utama. Lalu, sudahkah kita berbakti kepada kedua orang tua? Seorang laki-laki bertanya kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling berhak mendapatkan perlakuan baik dariku?” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Ibumu.” Laki-laki itu bertanya kembali, “Kemudian siapa?” Beliau menjawab, “Ibumu.” Orang itu bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Lagi-lagi beliau menjawab, “Ibumu.” Orang itu pun bertanya lagi, “Kemudian siapa?” Maka beliau menjawab, “Ayahmu.” (HR. Bukhari dan Muslim) Perkataan Salafush Shalih (Generasi Pendahulu yang Saleh) tentang Berbakti kepada Kedua Orang Tua

Suatu ketika Ibnu Umar radhiyallahu ‘anhuma bertanya kepada seseorang, “Apakah engkau takut masuk neraka dan ingin masuk ke dalam surga?” Orang itu menjawab, “Ya.” Ibnu Umar berkata, “Berbaktilah kepada ibumu. Demi Allah, jika engkau melembutkan kata-kata untuknya, memberinya makan, niscaya engkau akan masuk surga selama engkau menjauhi dosa-dosa besar.” (HR. Bukhari) Subhanallah … Dewasa ini sering kita saksikan banyak orang yang melakukan ritual-ritual ibadah yang menyimpang karena kebodohan mereka dengan tujuan agar terhindar dari api neraka dan mendekatkan

diri ke surga. Padahal kalau mereka tahu, sebenarnya alangkah dekatnya mereka dengan surga. Ya … surga yang selalu menjadi penggerak jiwa para salafush shalih untuk bisa meraihnya, yang dipenuhi dengan kenikmatan, beraroma kasturi, yang mengalir sungai-sungai di bawahnya, yang membuat segenap jiwa merindukannya, yang menjadi harapan utama bagi setiap mukmin. Semua itu bisa mereka raih dengan berbakti kepada kedua orang tua selama mereka menjauhi dosa besar. Berikut ini terdapat kutipan kisah penuh hikmah tentang pentingnya berbakti kepada orang tua. Salim bin Ayyub bercerita, “Aku pernah mengadakan perjalanan ke kota Ray, ketika itu usiaku dua puluh tahun. Di sana aku menghadiri suatu majelis dengan seorang syaikhyang sedang mengajar. Syaikh itu berkata kepadaku, ‘Maju dan bacalah.’ Aku berusaha membacanya tetapi aku tidak bisa. Lidahku kelu. Ia bertanya, ‘Apakah kamu punya ibu?’ Aku menjawab, ‘Ya.’ Syaikh berkata, ‘Kalau begitu, mintalah ia supaya mendoakanmu agar Allah menganugerahkanmu Al-Qur`anul-Karim dan ilmu.’ Lantas aku pulang menemui ibuku dan memintanya berdoa. Maka ia berdoa untukku. Setelah tumbuh dewasa, suatu ketika aku pergi ke Bagdad. Di sana aku belajar bahasa Arab dan fikih, kemudian aku kembali ke kota Ray. Ketika aku sedang berada di Masjid Al-Jami’ mempelajari kitab Mukhtashar Al-Muzani, tiba-tiba Asy-syaikh datang dan mengucapkan salam kepada kami sedangkan ia tidak mengenaliku. Ia mendengarkan perkataan kami, tetapi tidak tahu apa yang kami ucapkan, kemudian ia bertanya, ‘Kapan ia belajar seperti ini?’ Maka aku ingin mengatakan seperti yang ia ucapkan dahulu, ‘Jika engkau punya ibu, katakan kepadanya agar ia berdoa untukmu.’ Akan tetapi aku malu kepadanya.” Lihatlah Saudariku, betapa mustajabnya doa seorang ibu. Lalu mengapa terkadang kita khawatir doa kita tidak terkabul? Mengapa terkadang kita merasa kesulitan memahami suatu ilmu padahal ada seorang ibu di samping kita? (int)


Kecantikan

5 Manfaat Buah Pala untuk

Kecantikan Kulit & Rambut

‘’Anda juga bisa menggunakan minyak pala kemudian melakukan pijatan pada wajah. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkannya dengan produk yang Anda gunakan saat ini untuk memperoleh kulit yang cerah dan sehat.’’

S

ELAMA ini pala dikenal sebagai salah satu jenis rempah yang dimanfaatkan untuk menambah rasa dan aroma pada hidangan. Namun, ternyata pala juga memiliki serangkaian manfaat untuk kecantikan wanita, terutama kulit dan rambut. Pala merupakan salah satu bahan yang sangat ampuh untuk merawat kulit. Pala memiliki manfaat dan fungsi antiseptik, antibakteri, anti peradangan dan luka, analgesik, dan antioksidan. Pala pun memiliki banyak manfaat sehubungan dengan kecantikan Anda. Berikut manfaat pala sebagaimana ditulis Kompas: 1. Mencerahkan kulit Karena memiliki beragam manfaat, minyak pala seringkali ditemukan dalam kandungan produk pembersih wajah atau pelembap. Anda juga bisa menggunakan minyak pala kemudian melakukan pijatan pada wajah. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkann-

ya dengan produk yang Anda gunakan saat ini untuk memperoleh kulit yang cerah dan sehat.

lemon, sejumput kayu manis bubuk, dan sejumput pala bubuk. Kemudian, aplikasikan pada kulut layaknya masker.

3. Mengurangi keriput Pala juga mengandung bahan aktif anti penuaan. Minyak pala dapat dimanfaatkan untuk membantu mencegah munculnya garis-garis halus dan keriput pada kulit. Campurkan satu sendok teh madu, satu sendok makan yoghurt tawar, satu sendok teh sari

5. Menebalkan rambut Minyak pala pun tidak hanya bermanfaat untuk memperoleh hasil rambut yang kuat dan sehat, namun juga mencegah kerontokan rambut dan meningkatkan volume rambut. Yang harus Anda lakukan adalah aplikasikan beberapa tetes minyak pala dan lakukan pemijatan pada rambut. (int)

2. Mengatasi jerawat Kandungan antimikroba dan anti peradangan di dalam pala menjadikannya sebagai bahan aktif guna mengatasi jerawat dan menyamarkan noda bekas jerawat. Caranya, campurkan pala, susu, dan madu menjadi satu. Kemudian, aplikasikan ke wajah dan lakukan pemijatan selama beberapa menit. Setelah itu, bilas wajah dengan air hangat.

4. Menguatkan dan menyehatkan rambut Minyak pala juga ternyata kerap digunakan sebagai formula dalam berbagai produk perawatan rambut. Selain itu, Anda juga bisa mencampurkannya dengan sampo atau kondisioner yang Anda gunakan saat ini untuk memperoleh rambut berkilau, kuat, dan sehat.

Pena Amira 27


Adventorial Rohul

Susun RKPD 2018,

Plt Bupati Sukiman Rohul Gelar Musrenbang 2017 PEMKAB (Pemerintah Kabupaten) Rohul (Rokan Hulu) di bawah kepemimpinan Plt (Pelaksana Tugas) Bupati Sukiman terus menggeliat menuju ke kondisi yang lebih baik dibandingkan dengan sekarang. Berbagai kemajuan terus diupayakan untuk dicapai, dan kemakmuran diharapkan akan semakin meluas ke tengah masyarakat. PENA AMIRA 2016 12 28 Pena Amira

T

api sama dengan pemkab/pemko lainnya di Indonesia, tidak terkecuali di Provinsi Riau, proses pengambilan keputusan –terutama menyangkut program-program pembangunan yang akan dilaksanakan—tidak hanya dilakukan oleh para pemangku kepentingan di lingkup Pemkab Rohul. Masyarakat sebagai subjek sekaligus objek pembangunan juga ikut dilibatkan dalam proses pengambilan keputusan, terutama yang menyangkut kepentingan orang banyak. Makanya, Pemkab Rohul kembali menyelanggarakan kegiatan yang rutin dilakukan tiap tahun, yaitu melaksanakan Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) Tahun 2017 dalam rangka penyusunan rencana kerja daerah Tahun 2018. “Peningkatan Insfraktruktur mendukung program daerah dan tata kelola pemerintahan yang

baik”. Acara tersebut dilaksanakan di Convertation Masjid Agung Islamic Centre (MAIC) Pasirpengaraian Desa Pematang Berangan Kecamatan Rambah. Kegiatan diawali menyanyikan lagu Indonesia Raya, Pembacaan ayat-ayat suci Alqran, penayangan uraian Musrenbang program kerja Bupati - Wakil Bupati Rohul H Suparman S.Sos M.Si - H. Sukiman membangun Desa Menata Kota. yang dilanjutkan laporan uraian Kegiatan oleh Kepala BAPPEDA Rohul Nifzar SP.M. Ip. Musrenbang itu, dihadiri dan dibuka secara resmi oleh Gubernur Riau Ir. H. Arsyadjuliandi Rachman, hadir Asisten II Pemprov Riau Mas Feri, Kepala Bappeda Riau, Edwar Sangar, Kepala BPBD Riau, Anggota DPRD Riau Dapil Rohul H . Masgaul Yunus SH, Rusli Ahmad dan Lampita Pakpahan. Tampak Plt Bupati Rohul H Sukiman, Ketua DPRD Rohul Kelmi Amri SH, Kapolres AKBP Yusup Rahmanto SIK MH, Ketua DPRD H. Zulkarnain S.Sos, Ketua PN Rohul Sahrudi SH, Kalapas Kelas II Sekda Ir Damri Harun MM, para Asisten, Kabag Anggota DPRD Rohul, Kepala SKPD, Camat dan Kades, Lurah, Ormas, LSM, para jurnalis yang turut meliput acara tersebut. Dalam sambutannya Plt Bupati Rohul atau Wakil Bupati H. Sukiman mengharapkan melalui Musrenbang ini, meningkatnya kualitas kerja kita, dalam melaksanakan kegiatan APBD Rohul Tahun 2017 kedepan.


Adventorial Rohul

Serta terlaksana penyusunan rencana kerja daerah Tahun 2018 terkhusus Kabupaten Rokan Hulu. “Berharap kepada Pemprov Riau, untuk lebih membantu Kabupaten kami Rokan Hulu yang masih perlu pembenahan baik infrastruktur, Kesehatan, Pendidikan, Sosial dan lainnya untuk kesejahteraan masyarakat,”harapnya, sebagaimana dilansir spiritriau.com. Sementara itu melalui wawancaranya Gubernur Riau Ir. H. Arsyadjuandri Rachman mengatakan, Musrenbang ini adalah tahapan dalam pembahasan APBD. Jadi Musrenbang Tahun 2017 ini, penyusunan APBD 2018 kedepan. Tentu setelah dibahas di Kabupaten akan dilanjutkan pembahasan ke tingkat provinsi Riau. Walaupun Kabupaten, Kota sudah memberi input. “Namun semuanya melalui Musrenbang Provinsi Riau yang dilaksanakan usai musrenbang Kabupaten dan Kota se Riau,”katanya. Dijelaskannya, dalam Musrenbang, akan diketahui berbagai program. Tentu diperlukan sinerginitas pembangunan Kabupaten dan Provinsi Riau. Seperti ditahun 2016 lalu lanjutnya, ada dana APBD Riau yang direncanakan ke Kabupaten Rokan Hulu, berdasarkan adanya permohonan untuk kesejahteraan masyarakat Rp 453 Milyar lebih di berbagai program kegiatan Pemerintah. “Itu Tahun 2017 ini akan terealisasi. Namun karena situasi keuangan kita di Provinsi Riau ada penurunan. Maka yang akan diturunkan menjadi Rp 324 miliyar lebih,”jelas yang akrab disapa Andri. Mudah-mudahan di tahun 2018 kede-

12

PENA AMIRA 2016

pan ada penambahan. Karena sinerginitas Provinsi Riau dan daerah kedepan harus ditingkatkan lagi. Sehingga mencapai masyarakat sejahtera dan pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan bisa lebih baik lagi. Diuraikannya Kedatangan tersebut dalam Kunjungan Kerja (Kunker). Selain menghadiri Musrenbang, sekaligus meninjau Karlahut, Bencana banjir dan meninjau beberapa daerah lainnya di Riau. “Kita berharap Rokan Hulu Aman - aman saja,” pungkasnya. Sayangnya, beberapa poin lagi yang sejumlah wartawan tanyakan, “tidak dikomentari olehnya”. Terlihat Gubri “buru-buru” langsung masuk mobil menuju Helikopter berangkat meninjau wilayah Rohul yang tergenang Air di Kecamatan Bonai Darussalam. Terpantau Gubri bersama rombongan datang menggunakan Helikopter yang mendarat di halaman Kantor Bupati Rohul di Komplek Bina Praja Pemkab Rohul yang disambut hangat oleh Plt Bupati Rohul H Sukiman bersama Forkompimda dan Anggota DPRD Riau Dapil Rohul dan Anggota DPRD Rohul. Gubri yang akrab dipanggil dengan Andik Rachman ini juga mengatakan Pemprov Riau terus berjuang dan berupaya dalam menuntaskan pembangunan yang ada di Kabupaten Rohul. ”Kami melihat saat ini Kabupaten Rohul sedikit lebih baik dari kabupaten lainnya di Riau. Oleh karena itu, mari kita tetap menggalang sinergi untuk melakukan pembangunan yang lebih baik

ke depan ini,” ungkapnya. Gubernur Arsyadjuliandi menyebut, pada tahun 2016 lalu APBD Provinsi Riau untuk Kabupaten Rohul berkisar Rp440 miliar, sedangkan untuk tahun 2017 ini berkisar Rp320 miliar. Hal itu disebabkan karena terjadinya penurunan penerimaan. Menyiasati turunnya penerimaan tersebut, pria yang akrab disapa Andi Rachman ini mengajak semua jajaran untuk melakukan pelbagai terobosan. Di akhir acara Gubernur Riau Arsyadjuandri Rachman menyerahkan bantuan yakni Mesin penyedot Air, Beras (Sembako) untuk masyarakat yang mengalami bencana banjir yang diserahkan kepada Plt Bupati Rohul H Sukiman secara simbolis, penyerahan beberapa buku tentang pariwisata Rohul dan Penanda tanganan Berita Acara dan MoU. (Adv/Hms)

Pena Amira 29


Gelery Meranti

Dari Menutup MTQ Sampai Menerima Penghargaan Sindo SEPANJANG April 2017, Bupati Kepulauan Meranti Drs. H. Irwan Nasir M.Si. terlibat dalam sejumlah kegiatan, baik di dalam maupun di luar daerah. Antara lain, secara resmi menutup Mushabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) Kecamatan Tebingtinggi yang ke-IX tahun 2017. Acaranya berlangsung di Taman Cik Puan Jalan Merdeka, Selatpanjang, Senin (17/4/2017)

malam.

30 Pena Amira

T

urut hadir mendampingi Bupati H. Irwan, Anggota DPRD Kabupaten Meranti Edi Masyhudi SPdI MSi, Kelaksa BPBD Kabupaten Meranti Edy Afrizal, Sekretaris LPTQ Kabupaten Meranti Zhulkhairil, Mantan Ketua LAMR Kabupaten Meranti H. Ridwan Hasan, Camat Tebing Tinggi Rizky Hidayat, para Kades/ Lurah se - Kecamatan Tebing Tinggi. Pada Sabtu (8/4), Bupati Irwan mengukuhkan pengurus Ikatan Pelajar Riau Yogyakarta Komisariat Kabupaten Kepulauan Meranti periode 2016-2017, di Gedung Graha Pendawa Balaikota Yogyakarta. Bupati berharap para pelajar dapat memberikan kontribusi bagi pembangunan kabupaten termuda di Riau. Dalam sambutan, Bupati Irwan mengatakan, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti sangat ingin menciptakan generasi muda daerah yang berkualitas, mandiri dan berbu-

daya, dengan mendukung penuh kegiatan-kegiatan dilaksanakan mahasiswa dan pelajar yang sedang menempuh pendidikan khususnya di Yogyakarta. Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Irwan MSi untuk kelima kalinya kembali menerima Sindo Weekly Goverment (SWG) Award tahun 2017 kategori Perkebunan kemarin di Jakarta. Penyerahan Piagam Sindo Weekly Goverment Award ini diserahkan langsung oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (MenDes PDTT RI), Eko Putro Sanjojo. Menurut Humas Pemkab kepulauan Meranti H Nasruni melalui Ansari Arif mengatakan bahwa Piagam Sindo Weekly Goverment Award tahun 2017 ini merupakan piagam yang ke 5 diterima langsung oleh Bupati Kepulauan Meranti sejak tahun 2014.*** -----------------------------------------foto-foto: dari berbagai sumber ------------------------------------------


Gelery Meranti

Pena Amira 31


infotorial INHU

Wabup Saksikan Pemusnahan

Puluhan Gram Narkotika

“Ini tentunya akan menjadi sebuah tantangan yang berat bagi kita sehingga kita harus lebih giat lagi membina masyarakat terutama usia muda yang menjadi sasaran peredaran narkoba.�

S

EBANYAK puluhan gram barang bukti narkotika dimusnahkan Polres Inhu, Rabu (12/4/2017). Pemusnahan yang dilakukan di Aula Adhi Pradana Markas Polres Inhu Jalan Ahmad Yani Rengat itu, turut disaksikan langsung oleh Wakil Bupati Inhu H Khairizal. Puluhan gram barang haram itu terdiri dari shabu seberat 86,69 gram , 16 pil ekstasi seberat 4,09 gram, dan daun ganja kering 5,14 gram. Dalam pemusnahan itu, dua tersangka juga turut dihadirkan.

32 Pena Amira

Diungkapkan Kapolres Inhu AKBP Abbas Basuni, SIK, puluhan barang bukti narkotika ini merupakan hasil sitaan dari tim Sat Res Narkoba Polres Inhu. Kegiatan ini sendiri merupakan kegiatan rutin yang di selenggarakan oleh Polres inhu sebagai bentuk akuntabilitas bersama kepada masyarakat dalam rangka mencegah maraknya bahaya narkoba. Dalam kesempatan itu, Kapolres juga berpesan kepada masyarakat bahwa bahaya narkoba bukan hal yang bisa di pandang sebelah mata melainkan sebuah masalah serius yang dapat mengganggu kelangsungan hidup bangsa dan negara, oleh sebab itu di butuhkan dukungan dari masyarakat dan seluruh instansi terkait. Senada dengan itu, dalam kesempatannya Wakil Bupati Inhu H Khairizal mengungkapkan bahwa permasalahan narkoba merupakan tugas dan tanggung jawab bersama yang harus kita pikul untuk memberantasnya. Menurut Wabup, berdasarkan

data, saat ini Provinsi Riau merupakan salah satu dari empat provinsi yang dianggap telah tergolong dalam kategori darurat narkoba. “Ini tentunya akan menjadi sebuah tantangan yang berat bagi kita sehingga kita harus lebih giat lagi membina masyarakat terutama usia muda yang menjadi sasaran peredaran narkoba,� ujar Wabup. Untuk itu, diakhir sambutanya, Wabup Khairizal menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Kapolres inhu beserta jajaran sekaligus pengahargaan atas pengabdian serta kepedulian yang besar dalam upaya pemberantasan narkoba khususnya di wilayah Kabupaten Inhu. Ikut hadir dalam kegiatan pemusnahan itu, Kasi Pidum Kejaksaan Negeri Inhu Nurwinardi, SH, MH, perwakilan Pengadilan Negeri Inhu Imanuel Sirait, Plt Kadis Kesehatan Inhu M. Yunus, beberapa pejabat di lingkungan Pemkab Inhu serta perwakilan Lembaga Bantuan Hukum dan para Kasat dan Perwira Polres Inhu.***


infotorial Siak

Bupati Gembira Petani Manfaatkan

Pekarangan untuk Bertanam Cabe ‘’Pengelolaan kebun cabe yang selama ini swadaya masyarakat, nantinya akan mendapatkan bantuan dari APBN 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak juga memberikan sokongan kepada petani dengan memberikan benih tanaman, pupuk dan juga kebutuhan lainnya.’’

T

ERPAMPANG nyata tanaman Cabe Merah pada lahan seluas 1/4 hektar yang berlokasi di Belakang Kantor KUA Siak, Kelurahan Kampung Dalam Kecamatan Siak. Bupati Siak Syamsuar yang dalam kesempatan itu didampingi oleh Ketua DPRD Indra Gunawan dan Camat Siak Aditya Citra Asmara, Jumat (8/4/17), langsung turun meninjau lokasi tersebut, dimana

akan dilakukannya panen cabe merah. Lahan Cabe merah seluas 1/4 hektar tersebut adalah milik Elvi Erwandi, ia mengaku bisa melakukan panen tiap 3 bulan ( 100 hari ) untuk jenis rajo merah keriting. Hasil panen cabe di jual kesejumlah pasar dan bahkan ada pembeli yang datang langsung ke kebun . “Panen kali ini sudah masuk panen yang ke empat, sebelumnya kami pesimis kebun cabe ini bisa panen karena akhir - akhir ini cuaca sering turun hujan, namun berkat usaha dan kerja keras bersama anggota kelompok, sebanyak 4000 batang cabe siap dipanen” ujurnya. Elvi mengakui banyak kendala yang dihadapi, namun ini tidak membuat ia menyerah, terlebih muncul perasaan senang karena untuk pertama kalinya ia dapat memanen cabe bersama dengan Bupati. Sementara itu, Bupati Siak H Syamsuar bersyukur karena masyarakat dapat memanfaatkan lahan mereka untuk menanam cabe , karena tanaman cabe sangat berpengaruh terhada inflasi , ada juga beberapa komponen lainya seperti bawang , beras dan daging, yang mana ini mengakibatkan

harga barang meningkat namun daya beli masyarakat menurun. Kemudian ia mengharapkan kepada masyarakat yang memiliki lahan, agar dapat digunakan untuk menanam dan juga untuk mengurangi lahan tidur yang tidak produktif. Dan kedepan akan dicoba untuk mengembangkan jenis tanaman jagung, dan Tebu. “Pengelolaan kebun cabe yang selama ini swadaya masyarakat, nantinya akan mendapatkan bantuan dari APBN 2017, Pemerintah Daerah Kabupaten Siak juga memberikan sokongan kepada petani dengan memberikan benih tanaman, pupuk dan juga kebutuhan lainya termasuk kebutuhan lahan yang diharapkan agar para camat dapat melakukan koordinasi dengan masyarakat terkait hal tersebut”sebutnya. Selanjutnya Syamsuar berpesan bahwa jika ingin sukses petani tidak boleh cepat menyerah, jika dalam menanam terjadi gagal panen, maka hal ini yang dijadikan pemicu agar petani bisa terus kreatif mencari alternatif lain, agar kebun petani bisa berhasil. Kedepan bupati mengajak kaum pemuda untuk bisa mengikuti jejak menanam agar tercapai swasembada pangan di Kabupaten Siak.***

Pena Amira 33


ADVERTORIAL ROHIL

SIAPA mengira kondisi Kabupaten Rohil (Rokan Hilir) saat ini dihadapkan dengan realitas yang berat menyusul kebijakan pemerintah pusat melakukan pemangkasan DBH Migas (dana bagi hasil minyak dan gas bumi) untuk Rohil sebagai dampak merosotnya harga minyak dunia di pasar internasional. Sejumlah program pembangunan yang sebelumnya sudah dianggarkan terpaksa mengalami pemangkasan yang tidak diharapkan.

Pariwisata, Sektor Tumpuan Harapan Baru bagi Rohil 33


ADVERTORIAL ROHIL

S

ampai kapankah kondisi seperti itu akan berlangsung? Pemkab Rohil di bawah duet kepermimpinan Bupati H. Suyatno AMP dan Wakil Bupati Jamiludin sepertinya tidak mau berlarut-larut menatapi dan meratapi realitas yang ada. Pasangan pemimpin yang merupakan pilihan langsung masyarakat Rohil itu terus mencari upaya agar bagaimana perekonomian Rohil tidak hanya bersandar pada migas seperti yang terjadi selama ini. Salah satu sektor yang dilirik adalah kepariwisataan, didukung oleh potensi besar yang dimiliki Rohil di bidang yang satu ini. Sebenarnya, sudah sejak lama Kabupaten Rokan Hilir dikenal dengan kekayaan ragam budaya dan objek pariwisatanya. Dengan luas wilayah 8.941 km? dan jumlah penduduk mencapai 700 ribu jiwa lebih. Negri berjuluk seribu kubah ini sungguh menyimpan pesona kekayaan budaya bernilai tinggi yang masih dianut secara turun temurun. Salah satu tradisi turun temurun yang kini menjadi primadona wisata Rokan Hilir adalah ritual bakar tongkang yang kini menjadi agenda wisata tahunan Kabupaten Rokan Hilir. Ritual Bakar Tongkang yang dikenal juga sebagai Upacara Bakar Tongkang kini bahkan menjadi salah satu agenda wisata nasional yang mampu memperkaya khasanah budaya nusantara. Tak heran jika setiap ritual ini dilaksanakan, bakar tongkang selalu menjadi pusat perhatian wisatwan lokal dan mancanegara. Setiap dilaksanakan, kegiatan ini mampu menyedot jumlah wisatawan yang datang ke Rokan Hilir seperti dari Jakarta, Malaysia, Singapura, Thailand, Taiwan hingga Tiongkok. Melihat potensinya, Pemkab Rokan Hilir kemudian menjadikan kegiatan tahunan ini sebagai event sumber pariwisata serta promosi daerah. Tak hanya ritual bakar tongkang, Rokan

Hilir juga menyimpan banyak pesona alam seperti Pulau Jemur, Bono, Pulau Tilan dan Danau Napangga. Pulau Jemur yang terletak sekitar 45 km dari Ibu Kota Bagan Siapi-api dan 45 mil dari Negara Tetangga Malaysia. Provinsi Sumatera Utara merupakan Provinsi yang terdekat dari Pulau Jemur. Pulau Jemur sebenarnya merupakan gugusan pulau-pulau yang terdiri dari beberapa buah pulau antara lain, Pulau Tekong Emas, Pulau Tekong Simbang, Pulau Labuhan Bilik serta pulau-pulau kecil Lainnya.

Menjadi salah satu ikon pariwisata Rokan Hilir

D

i tahun 2017 ini, Pemerintah kabupatan Rokan Hilir rencananya akan melaksanakan program budidaya ikan laut secara besar-besaran. Selain airnya yang jernih, pasir yang putih dan suasana yang tenang, Pulau Jemur diyakini mampu menarik perhatian pengunjung dan investor. Hal ini tentu sesuai dengan potensi Rokan Hilir yang menjadi salah satu penghasil ikan terbesar di dunia. Komisi B DPRD Riau bahkan sudah mempersiapkan Detail Engineering Design (DED) untuk pembangunan program Budidaya perikanan laut di daerah yang memiliki luas 250 hektar tersebut. “Alasan kami memilih Pulau Jemur sebagai pusat budidaya tahun 2017 mendatang, karena Pulau Jemur sendiri memiliki potensi yang sangat bagus untuk dijadikan tempat budidaya ikan, dengan airnya yang jernih dan lingkungannya yang tenang,� ujar Karmila Sari, anggota Komisi B DPRD Riau. Jenis ikan yang akan dibudidayakan di Rokan Hilir yakni ikan-ikan yang bernilai ekonomis tinggi seperti ikan kerapu, ikan kakap dan lain sebagainya. Budidaya ikan

Pulau jemur dibiayai oleh investor dari Norwegia, yang akan memberikan kredit ringan kepada petani, dan 15 persen lagi menggunakan anggaran Pemkab Rohil. Pulau Jemur memiliki Pemandangan dan Panorama alam yang indah. Selain itu Pulau Jemur kaya dengan hasil lautnya, di samping dihuni oleh spesies penyu, dimana pada musim tertentu penyu-penyu itu naik ke pantai untuk bertelur. Satwa langka ini dapat bertelur sebanyak 100 sampai 150 butir setiap ekornya. Selain itu di Pulau Jemur juga terdapat beberapa potensi wisata lain diantaranya adalah Goa Jepang, Menara Suar, bekas tapak kaki manusia, perigi tulang, sisa-sisa pertahanan Jepang, batu Panglima Layar, Taman Laut, dan pantai berpasir kuning emas. Bila dilihat dari potensi, letak dan posisi Pulau Jemur, memang sangat cocok di kembangkan menjadi kawasan resort, dimana berbagai kegiatan wisata sangat bisa dikembangkan lagi di Pulau Jemur ini, diantaranya, berselancar, menyelam, dayung dan sebagainya. Potensi pariwisata lain yang juga akan dikembangkan Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir adalah menjadikan Kecamatan Sinaboi sebagai sentral budidaya kerang. Selain memiliki potensi perikanan yang melimpah ruah, Sinaboi juga memiliki potensi kerang yang berkualitas tinggi. Pihak kecamatan setempat bahkan mengklaim kerang di daerahnya merupakan kualitas terbaik dibandingkan kerang yang berada di kecamatan Pasir Limau Kapas (Palika). Sejalan dengan itu untuk menunjang Rokan Hilir sebagai tujuan pariwisata nasional, pemerintah kabupaten menggandeng pemerintah pusat tahun 2017 nanti akan membangun infrastruktur penunjang seperti dermaga permanen dan tower jaringan telekomunikasi di pulau Labuhan Bilik, tidak jauh dari Pulau Jemur.

J

Ketenangan Laut di Pulau Jemur

umlah obyek wisata di kabupaten ini memang terus bertambah, seiring ditemukannya potensi-potensi baru yang selama ini belum tergarap. Pembangunan sektor pawisata Rokan Hilir tentu tidak terlepas dari peran aktif dan komitmen Pemerintah kabupaten Rokan Hilir dibawah kepemimpinan Bupati Suyatno yang terus membenahi pembangunan kepariwisataan. Di era MEA, sektor pariwisata diperkirakan akan menjadi sektor yang paling bisa diandalkan, mengingat akan terbukanya kedatangan turis asing dari berabgai negara ke Indoneswia. Para turis, biasanya akan mengincar daerah-daerah yang pariwisatanya masih original, disamping menyimpan kekayaan alam. Objek wisata di Rokan Hilir, sudah pasti akan menjadi salah satu surganya para turis. (adv/humas/ee/otc)

33

Pena Amira 35


Potret Inhu

Gele

Dari Dialog Bersama Sampai

Akreditasi RS Indrasari

B

UPATI Inhu (Indragiri Hulu) H. Yopi Ariano SE sepanjang April 2017 terlibat dalam sejumlah kegiatan, yang kebanyakan dilakukan di dalam daerah. Antara lain, menghadiri dialog terbuka bersama seluruh pengurus organisasi social Karang Taruna se Kabupaten Inhu, Kamis (6/4/2017) di Aula Bappeda Inhu. Dalam kesempatan itu, Bupati Yopi berharap keberadaan organisasi Karang Taruna mampu memberikan pengaruh positif sekaligus menjadi panutan bagi para pemuda dalam berkarya demi kemajuan pembangunan Kabupaten Inhu. Harapan tersebut. Kegiatan lainnya, menghadiri survey

36 Pena Amira

akreditasi program khusus standar versi 2012 RSUD Indrasari Rengat, Rabu (5/4). Usai dibuka oleh Bupati Inhu H Yopi Arianto, dua anggota tim surveyor dari Komite Akreditasi Rumah Sakit (KARS) yang telah tiba di Kabupaten Inhu akan melakukan penilaiannya selama dua hari kedepan (5-6 April). Kedua anggota tim survey Komite Akreditasi Rumah Sakit tersebut, yakni dr Alvina Rubianti, M.Kes dan Linny Lumongga Harahap, S.Kep, M.Kes. Selain merupakan amanat dari Undang-undang kesehatan, proses akreditasi program khusus ini juga menjadi upaya untuk memperbaiki serta meningkatkan mutu

rumah sakit dengan mengedepankan pada keselamatan pasien. Dijelaskan direktur RSUD Indrasari drg Siska Listianti dalam acara yang digelar di ruang pertemuan rumah sakit, dalam rangka menuju akreditasi program khusus standar versi 2012 serangkaian persiapan mulai dari pemben-


Potret Inhu

elery Inhu

Pena Amira 37


Adventorial Siak

PROVINSI Riau kembali akan menggelar pesta politik akbar berupa Pilgub (Pemilihan Gubernur) Riau 2018, dimaksudkan untuk memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Riau periode 2018-2023. Pilgub Riau 2018 itu sendiri dimaksudkan untuk menggantikan figur yang kini memimpin Riau, Arsyadjuliandi Rachman, yang akan segera mengakhiri masa jabatan periode pertamanya pada 2018 mendatang.

P

ada Pilgub Riau 2013 lalu, Arsyadjuliandi Rachman hanya menduduki posisi sebagai Wakil Gubernur Riau untuk mendampingi H. Annas Maamun yang dipercaya menjadi Gubernur Riau. Bersebab Annas Maamun tersandung kasus suap yang hukumannya telah memiliki kekuatan tetap, sesuai ketentuan perundang-undan-

38 Pena Amira

Terima Komisioner KPU Riau,

Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si Sebut Siak Siap Sukseskan Pilgub Riau 2018 gan yang berlaku, Arsyadjuliandi Rachman yang sebelumnya menjabat Gubernur Riau ‘’naik tingkat’’ menjadi Gubernur Riau. Terpaut sekitar setahun menjelang pesta demokrasi di tingkat lokal itu digelar kembali, sejumlah nama mulai disebut-sebu di ajang bursa kandidat sementara. Antara lain, manan Calon Gubernur Riau 2013 Lukman Edy, Bupati Pelalawan HM Harris, poliisi Rusli Effendy, Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si., mantan Bupati Rohul (Ro-

kan Hulu) Drs. H. Achmad M.Si. dan sejumlah nama lainnya. Tapi, siapapun sosok yang kelak dipercaya menjadi Gubernur Riau periode 20182023, sebagai produk Pilgub Riau 2018, dia dihadapkan dengan tantangan yang tidak ringan. Antara lain, kondisi perekonomian Provinsi Riau saat ini digolonglan dalam situasi sungguh memprihatinkan. Jurang ekonomi antara rakyat jelata dengan pemilik modal begitu tinggi, meski ada ribuan


Adventorial Siak

perusahaan yang beroperasi di Bumi Melayu. Kenyataannya, dari 6 juta lebih penduduk Riau, tercatat sekitar 500 ribu lebih masyarakat yang tak memiliki pekerjaan tetap alias pengangguran. ‘’Data ini sungguh di luar perkiraan banyak pihak, namun inilah faktanya. Riau yang katanya negeri kaya, ternyata hampir 10 persen masyarakatnya menganggur, mereka hidup dikelilingi ribuan perusahaan yang setiap tahun mendapat keuntungan luar biasa dari Bumi Melayu,’’’ kata Pengamat Politik Riau Dr Ahmad Tarimizi Yusa, sebagaimana dilansir sebuah portal pemberitaan lokal. ‘’Lihat saja sekarang, untuk bertahan hidup saja mereka tak takut mencuri, bahkan ada juga nekat membunuh. Tingkat kriminalitas terus meningkat. Ini tanda sulitnya mendapat pekerjaan, sehingga mereka terpaksa mencuri dan membunuh untuk bertahan hidup. Persoalan ini hendaknya disikapi semua pihak, tak bisa dibiarkan begitu saja,’’ jelasnya. Dimaksudkan untuk menyukseskan Pilgub Riau 2018, dan sejumlah agenda demokrasi lainnya di daerah ini, KPU (Komisi Pemilihan Umum) Provinsi Riau melakukan kunjungan ke Kabupaten Siak, yang diterima langsung oleh Bupati Siak Drs. H. Syamsuar M.Si. di Ruang Rapat Pucuk Rebung Kantor Bupati Siak, Senin (17/4/17). Kunjungan tersebut disambut baik oleh Syamsuar, dengan adanya kunjungan ini katanya, diharapkan dapat memberikan input serta informasi terbaru terkait mensukseskan pilkada dan pilgub 2018 mendatang. Syamsuar juga menyatakan pihaknya siap menyukseskan aneka kegiatan yang digelar

oleh KPU Riau, termasuk yang erdekat Pilgub Riau 2018. “Dari adanya kegiatan kunjungan kerja ini, sekaligus juga dapat memberikan input kepada kami, dan kemungkinan juga ada hal-hal yang bisa diberikan melalui kami yang hadir di sini, terutama berkenaan dengan langkah-langkah yang patut dipersiapkan dari daerah, guna mensukseskan pelaksanaan pemilu kepala daerah, gubernur dan wakil gubernur 2018 mendatang” sebutnya. Diinformasikan Syam, berdasarkan data terakhir jumlah penduduk siak sekitar 412.000 jiwa, dan ini masih data sampai bulan desember, kemungkinan akan ada penambahan menjelang masa dari pendaftaran jumlah penduduk. Kemudian juga, jelasnya, ada penambahan 5 orang anggota DPRD, yang pada pemilu sebelumnya 35 orang dan sekarang menjadi 40 0rang, tentunya ini berkaitan dengan jumlah penduduk. Sementara itu, terlebih dahulu Ketua KPU Provinsi H Nurhamin menyebutkan, maksud dan tujuan roadshow ke kabupaten/kota adalah bagian dari strategi untuk sosialisasi, dan pelaksanaan roadshow ini didasari oleh peran serta Pemerintah Daerah (Pemda) seperti yang diamanahkan Pasal 133 A Undang-Undang (UU) Pilkada Nomor 10 Tahun 2016, menyatakan Pemerintahan Daerah bertanggung jawab mengembangkan kehidupan demokrasi di daerah, khususnya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menggunakan hak pilih. “Dukungan yang kami minta kepada pemkab.siak, terkait dukungan terhadap

bagaimana strategi kita meningkatkan angka partisipasi di kab,siak, yang tentunya secara umum berdampak pada pilgub nanti” ujarnya. Ditambahkan Anggota KPU Provinsi Riau Divisi Humas, Data, Informasi dan Hubungan Antar Lembaga Syapril Abdullah, dalam menanggapi hal yang disampaikan Syam sebelumnya, terkait dengan tahapan rencana pemilihan gubernur, walaupun PKPU belum turun dari KPU RI, tapi insyaallah agustus NPHD akan ditandatangani, september oktober pembentukan penyelenggara ditingkat TPS. “Kami sudah keliling dari rohil, pelalawan, inhil, dan kampar, kami juga membicarakan hal ini, terkait dengan rencana tahapan dan bagaimana partisipasi masyarakat dari daerah masing-masing, khusus di kabupaten siak ini partisipasi tidak terlalu rendah dan tidak terlalu tinggi, tapi untuk pilgub 2018 kita akan dorong bersama semaksimal mungkin untuk meningkatkan partisipasi” tuturnya. Tambahnya lagi, “terkait dengan itu, kab.siak terdiri dari 14 kecamatan dan 131 desa/lurah, dan jumlah tps tidak begitu banyak cuma 747 tps, Jadi dari jumlah penduduk seperti yang disampaikan pak bupati tadi 412.000 jiwa, Siak ini juga termasuk pemilih yang juga cukup baik, tetapi harapan kita untuk pilgub ini KPU RI sudah menetapkan skala nasional 77,5 % partisipasi, itu dipaket dari KPU RI,” jelasnya. Dari apa yang disampaikan dari diskusi tadi, syamsur mengatakan bahwa pemkab siak siap mendukung suksesnya pilkada 2018, dan ada langkah-langkah yang harus dipersiapkan mulai tahun anggaran ini.***

Pena Amira 39


GALERI ROHIL

Bupati Suyatno Launching CFD,

Wabup Tinjau Pelaksanaan UN

T

IGA pucuk pimpinan di Kabupaten Rohil (Rokan Hilir), masing-masing Bupati Suyatno, Wakil Bupati Jamiluddin, dan Sekdakab Surya Arfan, terlibat dalam kesibukan berbeda. Bupati Suyatno, misalnya,membuka Launching Car Free Day (CFD) Bagansiapiapi. Acara Launching CFD dimeriahkan penyanyi Nurliza peserta Dangdut Academy 4 Indosiar asal Bagansiapiapi. “Hari ini kita Launching perdana Car Free Day, dan kegiatan ini sangat bagus untuk menjaga kesehatan tubuh kita, serta pengurangan polusi udara dari asap kenderaan. CFD ini akan kita laksanakan setiap minggunya, dari pada harus berlibur keluar daerah setiap minggu,� kata Suyatno. Bupati Suyatno juga memboyoni 10 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemkab Rohil termasuk Sekretariat Daerah (Sekda) Drs H.Surya Arfan,Msi melakukan kun-

28

40 Pena Amira

PENA AMIRA 2016

jungan ke Deputi Reformasi Birokrasi Akuntabilitas Aparatur dan Pengawasan Kementerian PAN RB di Jakarta. Kunjungan tersebut untuk melakukan pertemuan dan diskusi untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja para OPD. Di bagian lain, Wakil Bupati Rokan Hilir (Rohil) Jamiluddin dan rombongan melaksanakan peninjauan Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menegah Pertama (SMP) di Kecamatan Rimba Melintang. Peninjauan Pelaksanaan UN Wakil Bupati Drs Jamiludin didampingi Sekretaris Disdik H Nasir, Camat Rimba Melintang Burhanudin.S.Ut, Ketua PGRI Rohil Zulfikar,Kasubag Humas Pemkab Rohil Hasnul Yamin, serta Kapolsek Rimba Mintang AKP Boy Saputra dan masyarakat tempatan, Selasa 2 Mei 2017 Rimba Melintang Rokan Hilir.*** -----------------------------------------foto-foto: dari berbagai sumber ------------------------------------------


GALERI ROHIL

28

PENA AMIRA 2016

Pena Amira 41


infotorial Siak

“Harapan Syamsuar kepada semua yang tergabung dalam kepanitiaan, untuk bergerak cepat dalam mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan perampungan acara, yang hanya tinggal beberapa hari lagi.”

B

UPATI Siak H Syamsuar pimpin Rapat Persiapan Penyambutan Kunjungan Panglima TNI ke Kabupaten Siak, Rabu (29/3/17) bertempat di Ruang Rapat Sri Indrapura Kantor Bupati Siak. Dikatakan Syamsuar dalam rapat tersebut, 3 orang pejabat penting akan hadir di Siak pada 4 april 2017 mendatang, yakni Panglima TNI, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD), dan Menteri Pertanian. Ada 3 tempat lokasi perjalanan Panglima TNI di riau, yang pertama Kabupaten Siak, khususnya untuk menanam padi dan jagung di Kecamatan Bungaraya, dilanjutkan dari Siak ke Rokan Hulu, yakni untuk melaksanakan pembukaan bakti sosial KB-KES TNI yang dipusatkan di Pasir Pangaraian, seusai dari Rohul, panglima lanjutkan menuju

42 Pena Amira

Syamsuar Pimpin Rapat Kunjungan Panglima TNI

Universitas Islam Negeri (UIN), dalam rangka ceramah ke seluruh mahasiswa yang ada di UIN. “Itu lah lokasi perjalanan panglima, kemudian juga rencananya nanti mereka menggunakan 4 helikopter, kami tetap merekomendasikan untuk penggunaan heliped standar yang berada di seputaran gedung DPRD Siak, dan rombongan nantinya diperkirakan tiba di Siak pukul 7.25 pagi, tamu nantinya disambut oleh kami bupati dan wakil bupati, ketua DPRD, kemudian ditambah juga disambut ketua lembaga adat, dan dari lembaga adat kami minta persiapkan 6 orang, untuk memasangkan kain dan tanjak terhadap 3 orang pejabat penting ini” jelas syamsuar. Lebih lanjut Syamsuar menjelaskan, ia meminta keterlibatan 1000 pelajar yang terdiri dari SD,SMP, dan SMA, untuk menyambut kedatangan panglima menuju lokasi acara di bungaraya, dengan melambaikan bendera merah putih d sepanjang jalan dari persimpangan yang tidak jauh dari lokasi sampai tiba di lokasi acara. Dalam acara, nantinya

akan diserahkan bantuan kepada anak sekolah yang kurang mampu, penyerahan Alsintan, dan penyerahan kartu asuransi pertanian, usai penyerahan nanti, dilanjutkan dengan penanaman padi dan jagung. Kemudian harapan Syamsuar kepada semua yang tergabung dalam kepanitiaan, untuk bergerak cepat dalam mempersiapkan segala sesuatu terkait dengan perampungan acara, yang hanya tinggal beberapa hari lagi. “Tentunya dari sekarang sudah dipersiapkan, karena waktunya mepet dan cuaca kurang bersahabat. Untuk segala persiapan terkait keperluan dalam acara, seperti tenda sudah harus di pasang hari ini, dan di alas pakai papan, kemudian yang mendesak juga yakni pintu gerbang dan tempat pemasangan baleho, undangan harus dicetak hari ini untuk 5 ribu orang, kebersihan lokasi acara, dan lain sebagainya. sebagai tuan rumah, kita harus siap dan ready, cepat siap lebih bagus” pungkas syamsuar.***


Profil INHU

‘’Selamat datang Bupati Inhu H Yopi Arianto beserta rombongan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Semoga bapak betah disini dan terima kasih juga telah hadir dalam penutupan turnamen Mekong Cup XIV tahun 2017 yang berlangsung sore tadi.’’

Kunjungi Meranti dengan Becak Motor

Bupati Yopi Arianto Dapat Sambutan Hangat Warga

B

UKAN H. Yopi Arianto SE namanya kalau tidak melakukan hal-hal yang jarang dilakukan oleh orang lain, apalagi seseorang yang sedang menjabat sebagai kepala daerah. Tapi itulah yang sering dilakukan oleh sosok yang sedang menjalani masa jabatan periode kedua sebagai Bupati Inhu (Indragiri Huku) itu. Bupati Yopi bukannya tidak memiliki alasan yang kuat untuk melakukan hal-hal yang tergolong tidak lazim tersebut. ‘’Ini cara saya mendekatkan diri ke masyarakat,’’ katanya. Dengan cara yang ia lakukan, Bupati Yopi berharap aturan protokoler yang selama ini menjadi penghalang masyarakat deka dengan kepala daerah bisa sedikit terlonggarkan. Mantan anggota DPRD Provinsi Riau dari Fraksi Partai Golkar (Golongan Karya) ini juga berkeyakinan, cara yang ia lakukan juga memberi peluang yang besar baginya untuk meliha hasil-hasil pembangunan, termasuk yang berlokasi di kawasan-kawasan yang terbilang terpelosok. ‘’Cara ini juga memberi peluang bagi saya untuk menyerap secara lagsung aspirasi yang berkembang di tengah masyarakat,’’ katanya. Tapi melakukan hal-hal tak biasa bukan saja dilakukan Bupati Yopi di seputaran wilayah tugasnya, Kabupaten Inhu, tapi juga saat mendatangi sejumlah daerah tetangga. Lihatlah saat Bupati Yopi Arianto melakukan kunjungan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Sabtu hingga Minggu (1516/4/2017). Kedatangan Bupati termuda di Provinsi Riau ini disambut antusias masyarakat saat tiba di Pelabuhan Tanjung Harapan. Bahkan, ketika menuju tempat penginapan Bupati Yopi pun menjadi pusat perhatian masyarakat yang ketika itu mengendarai sendiri becak motor. Kehadiran Bupati Yopi dalam kegiatan ini, dalam rangka memenuhi undangan panitia pelaksana pada penutupan turnamen Mekong Cup XIV tahun 2017 sekaligus menjadi ajang silaturahmi. Laga persahabatan pun turut digelar antara PS Kabupaten Inhu dan PS Kabupaten Kepulauan Meranti sebagai pembuka jelang laga final. Sebelumnya, sekitar pukul 11.40 Wib, Bupati Inhu H Yopi Arianto tiba di pelabuhan Tanjung Harapan Kepulauan Meranti dengan menggunakan speedboat milik Pemkab Meranti. Menyambut kedatangan Bupati Yopi, Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti, Drs Yulian Norwis, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Meranti Rosdaner, S.Pd, beberapa unsur Forkop-

imda serta beberapa tokoh masyarakat. Dalam laga persahabatan yang disaksikan ratusan masyarakat itu, sepanjang 90 menit berlangsung kedua keseblasan baik PS Inhu maupun PS Kepulauan Meranti saling jual beli serangan. Namun, keberuntungan akhirnya berpihak pada tim PS Kabupaten Inhu yang mampu mengukuhkan kemenangan dengan skor cukup telak 3-1 atas PS Kepulauan Meranti. Usai hadir dalam laga persahabatan tersebut, pada malam harinya rangkaian kegiatan kunjungan Bupati Yopi di Kabupaten Kepulauan Meranti kembali dilanjutkan. Usai sholat Isya, Bupati Inhu H Yopi Arianto berkunjung ke kediaman Bupati Kepulauan Meranti H Irwan untuk memenuhi undangan ramah tamah. Kedatangan Bupati Yopi bersama beberapa pejabat Inhu itu diterima oleh Sekdakab Kepulauan Meranti Drs

Yulian Norwis bersama sejumlah jajaran Pemkab Meranti. “Selamat datang Bupati Inhu H Yopi Arianto beserta rombongan di Kabupaten Kepulauan Meranti. Semoga bapak betah disini dan terima kasih juga telah hadir dalam penutupan turnamen Mekong Cup XIV tahun 2017 yang berlangsung sore tadi,” ujar Sekdakab Meranti Drs Yulian Norwis. Menurut Yulian Norwis, ini merupakan wujud silaturahmi antara kedua kabupaten baik Kabupaten Kepulauan Meranti dan Indragiri Hulu. Di hari terakhir rangkaian kegiatan Bupati Yopi di Kabupaten Kepulauan Meranti, Minggu, (16/4/2017) ditutup dengan menghadiri sekaligus menyaksikan festival Jung Titis (sampan layar) yang berlangsung di tepian pantai Beting Beras, Desa Kuala Merbau, Kecamatan Pulau Merbau.***

Pena Amira 43


H. Syamsuar Bupati Kabupaten Siak

Alfedri Wakil Bupati Kabupaten Siak


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.