medialaspela
RABU - SELASA
19 - 25 SEPTEMBER 2018
Edisi No 136 12 HALAMAN
Menerangi Bumi Serumpun Sebalai
Pariwisata dan Media Sosial
GRAND OPENING - La-May’s, Resto & Cafe Pesona Bay Grand Opening, Selasa (18/9-2018) ditandai pemukulan gong lima kali oleh Ir Thomas Jusman MM, Owner Pesona Bay & Dreamland Property dan Drs Rivai, Kepala Disbudpar Kepulauan Babel. Grand Opening juga ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Thomas Jusman dan membagikannya kepada orang-orang terdekat dan tercintanya. Thomas Jusman dengan rasa syukur menyuapkan tumpeng kepada ibundanya Yuliana Then dan Fara Dwilia (Then Sui Fa) serta menyerahkan kepada adindanya Yusnandi, ST dan Ketua GIPI Babel, Djohan Riduan Hasan. Grand Opening La-May’s juga dihadiri oleh tokoh masyarakat yang juga orang tua Thomas Jusman yaitu Jusman Liu dan Yusman Ngui. Foto: LASPELA/Dinda Agus Tiantie
“Media Tidur Wisata tidak akan Jalan!” Foto: Youtube / May Pik
Oleh: Agus Ismunarno, Wina Destika, Dinda Agus Tiantie, Olvi Babelia Wartawan LASPELA Media Group
SUNGAILIAT “Kunci keberhasilan pariwisata adalah sinerjisitas untur Pentahelix. Pemerintah; Akademisi; Asosiasi; Komunitas dan Media sebagai unsur Pentahelix wajib bekerja bersama. Media tidur, wisata tidak
akan jalan!” Pernyataan tegas itu disampaikan Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Drs A Rivai dalam Press Conference bersama Owner Pesona Bay Hotel & La-May’s
Resto & Cafe, Ir Thomas Jusman MM yang juga Ketua Umum KADIN Babel dan Ketua REI Babel serta Ir Djohan Riduan Hasan seusai Grand Opening La-May’s Resto & Cafe, Selasa (18/9-2018)
Maju dan berhasilnya pariwisata Negeri Laskar Pelangi melibatkan berbagai kepentingan yang berada di sekitar destinasi wisata tersebut yakni pemerintah daerah, masyarakat setempat dan para stakeholder. Kenapa kalau Media Massa tidur pariwisata tidak jalan? Rivai menegaskan,
Dua KEK Bangka Optimis Ditetapkan Oleh: Agus Ismunarno Pemimpin Redaksi LASPELA Media Group
La-May’s Resto & Cafe Grand Opening Oleh: Agus Ismunarno, Wina Destika, Dinda Agus Tiantie, Olvi Babelia Wartawan LASPELA Media Group
SUNGAILIAT – La-May’s Resto & Cafe, fasilitas kuliner Pesona Bay Sea View Hotel di Jl Pesona Bay, Pantai Rebo, Sungailiat, Bangka , Selasa (18/9-2018) Grand Opening. Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Dr H Erzaldi Rosman SE MM yang diwakili oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Drs Rivai menandai Grand Opening Destinasi Wisata Kuliner baru di kawasan Sungailiat Bangka ini. Grand Launching La-May’s dimeriahkan oleh Vici Dance, Kidscasanova, Barongsay Bodhi Dharma Shaolin dan Stand Up Comedy Gawe Gile. Ir Thomas Jusman MM, Owner Pesona Group
SUNGAILIAT –Perjuangan luar biasa yang melibatkan semua pemangku kepentingan atas pengusulan dua Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) membuncahkan perasaan optimis akan ditetapkan oleh pemerintah pusat. Optimisme itu ditandaskan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Babel, Drs A Rivai, Ketua Konsorsium KEK Sungailiat Bangka, Ir Thomas Jusman MM dan Ketua Konsursium KEK Pan Semujur, Tanjung Gunung, Bangka Tengah, Ir Djohan Riduan Hasan dalam Press Conference di Pesona Bay Hotel, Selasa (18/9-2018) “Kami yakin Pemerintah Pusat menyetujui dan menetapkan dua
SENANG rasanya melihat perkembangan dan kemajuan pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Tempat-tempat wisata baru bermunculan dengan masing-masing solekannya. Daya tarik dikreasikan sedemikian rupa, agar menarik minat wisatawan. Tidak hanya Pemerintah yang bersemangat dan saling bersinergi membangun kepariwisataan daerah timah ini, namun masyarakat sebagai salah satu pondasi pembangunan pariwisata juga ikut merasakan perkembangannya dan turut ambil bagian merealisasikan perannya. Banyak tempat atau objek wisata yang dibuat oleh masyarakat. Dengan semangat dan keinginan yang kuat untuk memajukan pariwisata di daerah tempat
KEK Pariwisata di Sungailiat, Bangka dan di Pan Semujur, Bangka Tengah. Kami (Thomas Jusman dan Djohan Riduan Hasan) saling mengisi. Kami di calon KEK Sungailiat Bangka lebih siap soal wisata religi, sedang Pak Djohan mungkin ke arah MICE. Prinsip kami saling melengkapi, komplementer. Kami putra daerah yang ingin memajukan daerah,” tandas Thomas Jusman menjawab LASPELA. Djohan Riduan Hasan juga optimis dua KEK Pariwisata Bangka akan ditetapkan. “Magnet dan daya penghasil devisa pariwisata itu sangat luar biasa. Bisnis Kelapa Sawit Indonesia dengan ‘dengan membawa golok’ menghasilan devisa 28 miliar USD per tahun. Di Thailand, dengan mendatangkan wisatawan 35 juta menghasilkan devisa
INDEX Hal 3 Hal 12