Digital
KAMIS
19 JAN 2017
|
3 HALAMAN
medialaspela
Menerangi Bumi Serumpun Sebalai
“Jangan Jual-Beli Integritas” UNTUK mengenang meninggalnya mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad, Kementerian Keuangan telah memakai nama beliau sebagai salah satu gedung di Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Seraya menahan tangisnya, Sri Mulyani menyampaikan kenangan-kenangannya terhadap mantan Menteri Keuangan dan Dirjen Pajak yang dikenal memiliki integritas yang tinggi tersebut. "Beliau mengingatkan kita setiap hari untuk bisa menjalankan fungsi kita tanpa mengorbankan atau menjualbelikan integritas, komitmen, dan loyalitas, terhadap tujuan negara kita," ujarnya saat memberi sambutan dalam peresmian nama gedung, di Kantor Pusat DJP, Jakarta, Kamis (19/1). Sri Mulyani mengatakan, pihaknya ingin mengabadikan nama Mar'ie Muhammad di gedung DJP, karena nilai itu begitu sangat mengenang bagi semua personil di Kemenkeu dan DJP, baik dari sisi nilai yang dibawa Mar'ie, yakni keteladanan, kejujuran, integritas, komitmen, loyalitas terhadap tujuan bernegara dan loyalitas membangun Indonesia jadi institusi yang bersih, konsistensi kepemi-
Embrio Birokrasi Olivia Zalianty Protes Lewat Puisi Dibenahi MENGUATNYA ancaman kesatuan NKRI mulai mendapatkan perhatian serius. Pemerintah, melalui Kementeri¬an Dalam Negeri (Kemendagri), coba membenahi perangkat bi¬rokrasi, dimulai dari Institut Pe¬merintahan Dalam Negeri (IPDN). Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, kurikulum IPDN telah dibenahi untuk mem-bangun birokrasi modern, profe¬sional, dan efektif-efisien. Dalam dua tahun, menurut Tjahjo, praja IPDN membangun kurikulum bersama dengan Akademi Kepolisian dan Akedemi Militer. Kurikulum baru akan dilakukan pertukaran pelajar antarinstansi, termasuk mem¬bangun kebersamaan melalui koordinasi. Ihwal kenapa IPDN, jelas Tjahjo, lantaran praja yang telah lulus akan mengendalikan birokrasi pemerintahan. Alhasil, alumni harus bersinergi dengan Polri dan TNI. “Tujuannya untuk mengantisipasi ancaman dari eksternal atau internal, demi merawat ke¬binekaan bangsa,” kata Tjahjo di Kampus IPDN Jatinangor, Sumedang, Jawa Barat, Rabu (18/1). Kurikulum bersama, Mendagri menambahkan, “juga berguna untuk mengoptimalkan fungsi masing-masing lembaga.” Kepala Polri Jenderal Polisi Tito Karnavian mengatakan, Polri memiliki kepentingan men-
guatkan pilar bangsa, termasuk mencegah segala ancaman yang berpotensi memecah NKRI. Menurut Tito, praja IPDN merupakan salah satu dari empat pilar penting untuk membangun fondasi bangsa. “Peran birokrat sangat penting untuk menguat¬kan pilar bangsa selain Polri, TNI, dan intelijen,” tutur Tito. Lantaran menjadi embrio bi¬rokrasi, Tito berharap, praja IPDN yang kelak menduduki birokra¬si, termasuk menjalankan roda pemerintahan, dapat terus menguatkan empat pilar dan mem-pertahankan keutuhan bangsa. Di dalam negeri, Tito meng¬ingatkan, Indonesia merupakan negara majemuk imbas keragaman suku, agama, dan budaya. Namun, keberagaman bisa men¬jadi ancaman perpecahan. “Demokrasi yang diterapkan Indonesia saat ini sudah mengarah pada demokrasi liberal, bukan demokrasi Pancasila. Ini ancaman bangsa,” ujarnya. Dari sisi eksternal, jelas Tito, dinamika politik internasional turut memengaruhi. Sistem dunia yang meniadakan tatanan ketertiban dunia, menurut Tito, juga patut diperhatikan. Reformasi 1998, Tito men¬contohkan, imbas ketidaksiapan pemerintah beradaptasi dengan perubahan dunia. (hnc/*)
OLIVIA ZALIANTY punya keresahan terhadap Indonesia. Sampai akhirnya ia menuangkan gelisahnya tersebut melalu puisi. "Saya pribadi ini proses saya belajar mengenai 'Manusia Istana'. Mas Radhar ini sebagai guru, sahabat, teman. 'Manusia Istana' bikin saya bertanya, kenapa 'Manusia Istana'. Ini benar-benar kegelisahan saya tentang yang terjadi di negara kita," ujar Olivia. Sebagai produser acara 'Manusia Istana', ia mengaku ada hal lain yang bisa dilakukan selain demonstrasi turun ke jalan. Olivia berharap Apa yang ia buat ini bisa menjadi acuan dalam belajar berpolitik secara cultural. "Sebenarnya ini protes, cuma saya bukan demonstran. Ini bentuk protes kita lewat puisi. Kita belajar culture, dan mengajak elit politisi gimana berpoliktik secara kultural. Mudah-mudahan apa yang kita tampilkan jadi acuan dan belajar politik secara cultural," pungkasnya. Tidak kurang dari 20 puisi yang ada dalam buku tersebut akan dibacakan Radhar bersama temanteman terbaiknya. Beberapa rekan artis yang hadir di antaranya adalah Marcella Zalianty, Cornelia Agatha, Maudy Koesnaedi dan Prisia Nasution. Puisi teatrikal tersebut akan dipentaskan pada tanggal 28 Januari 2017 di Teater Jakarta, Taman Ismail Marzuki. (nu2/)
mpinannya, yang menurut Sri Mulyani merupakan suatu hal yang langka di dunia ini. "Manusia meninggalkan nama, dan dalam nama Mar'ie Muhammad, termaktup nilainilai yang luar biasa," pungkasnya. Ditetapkannya nama Mar'ie Muhammad sebagai nama salah satu gedung di DJP, mengundang tangis haru Ayu Resmayati, istri dari almarhum. Sambil diiringi sedu sedan, sang istri juga mengucapkan terima kasih yang sebesarnya kepada seluruh pihak, khususnya Sri Mulyani atas apresiasi luar biasa yang diberikan kepada almarhum suaminya, serta banyaknya perhatian dan bantuan yang diberikan dalam bentuk apapun. "Saya hanya bisa berdoa kepada Allah SWT agar siapapun dimanapun dapat memeroleh balasan dari Allah atas kebaikan yang diberikan," tuturnya. Dalam kesempatan yang sama, Sekjen Kementerian Keuangan Hadiyanto menambahkan, pihaknya ingin memberikan suatu kebanggaan utama kepada almarhum sebagai figur yang memberikan insipirasi dan teladan dalam mengelola Kemenkeu dan Ditjen
Pajak. "Teladan beliau penting untuk kami teruskan, maka sebagai salah satu wujud penghormatan jasa-jasa Mar’ie Muhammad, ditetapkan salah satu gedung DJP ditetapkan bernama Mar’ie Muhammad," pungkas Hadiyanto. Mantan Menteri Keuangan Mar'ie Muhammad tutup usia pada Minggu (11/12/2016). Beliau meninggal pada usia 77 tahun di RS Pusat Otak Nasional. Selama menjadi Menteri Keuangan, dirinya pernah membuat kebijakan yang menonjol untuk mengatasi kredit macet dengan empat jurus penyehatan bank. Pertama, meningkatkan kolektibilitas kredit yang disalurkan. Kedua, pemberian kredit harus benar-benar berdasarkan kaidah perbankan yang sehat. Berikutnya, ketiga, setiap kredit yang diberikan harus benar-benar diawasi penggunaannya tanpa mencampuri masalah intern penerima kredit. Keempat, menurunkan biaya overhead. Salah satu hal nyata yang dilakukannya dengan menolak dana taktis dan anggaran perjalanan dinas yang dinilai terlalu besar. Karena integritas dan kejujurannya, ia pun dikenal sebagai Mr. Clean. (ol-4/mi)
INDEX Hal 2 Hal 3
Download Aplikasi
LASPELA MOBILE ang!!!! r a k e S Play Store