PALEMBANG POS EDISI SENIN 3 OKTOBER 2016

Page 1

Website:

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

www.palembang-pos.com palembang pos 16 halaman

@palembang_pos

Rp 3.000.-

tampil beda senin 3 oktober 2016 n Edisi 6163 n Tahun Ke-18

langganan Rp 75.000 / bulan

Anak Bos OT Minta Kerok Biduan Kurangnya

Tertangkap Basah Pol PP

Nilai Keimanan

LAHAT – Aril (18), warga Tanjung Enim, Kabupaten Muara Enim sepertinya tahu benar posisinya sebagai anak bos orgen tunggal (OT). Kesempatan itu, dimanfaatkan Aril untuk happy bareng dengan para biduan cantik.

Banyaknya, generasi muda terjebak dalam perbuatan amoral karena kurangnya nilai keimanan seseorang yang berimbas pada perilaku dan ahlak moral seseorang. Hal itu disampaikan oleh, pemerhati sosial yang juga Wakil Rektor I, Prof Prof Dr Indawan MP Dr Indawan MP, kepada Palembang Pos, kemarin. Dikatakannya, selama ini masyarakat kita kurang memperhatikan norma dan budaya lokal justru banyak terpengaruh budaya barat. ‘’Selain itu, dipengaruhi juga oleh gaya hidup yang bebas. Padahal, tak semua gaya

Sayangnya, aksinya gagal total ketika mencoba membawa Diva (20), biduan berstatus janda untuk menikmati malam mingguan berdua di kamar penginapan. Aril dan Diva warga Gumay Talang, Lahat, dipaksa keluar kamar penginapan di Jalan Lingkar, Desa Manggul, Kota Lahat, oleh personil gabungan Pol PP Lahat dan Subdenpom II/3-4 Lahat, sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu (01/10). Saat petugas menggedor pintu dan masuk kamar, Aril sudah dalam posisi hanya menggunakan celana dalam dan baju kaos, di atas ranjang sambil tertutup selimut di kamar penginapannya. Sedangkan, Diva masih menggunakan pakaian lengkap. Diva berdalih sengaja janjian ketemu di uu Ke Halaman 2

FOTO ARIF/PALEMBANG POS

Aril dan Diva kepergok anggota Tim Operasi saat memeriksa kamar penginapan dalam razia rutin, Sabtu (1/10).

uu Ke Halaman 2

Statistika ISC TSC Persib Sriwijaya

Klasemen Sementara 1 Madura United 21 12 5 4 35 - 26 41 2 Arema Cronous 21 11 7 3 24 - 9 40 3 Persipura 21 11 6 4 30 - 16 39 4 Sriwijaya FC 21 10 7 4 38 - 20 37 5 Bhayangkara U 20 11 3 6 31 - 20 36 6 Persib 20 8 6 6 21 - 21 30 7 Mitra Kukar 21 7 9 5 27 - 22 30 8 Pusamania BB 20 8 6 6 31 - 22 30 9 PSM 21 8 5 8 30 - 30 29 10 Semen Padang 20 8 4 8 26 - 21 28 11 Bali United 20 7 6 7 20 - 26 27 12 Perseru 20 7 5 8 20 - 25 26 13 Persiba 21 6 5 10 24 - 30 23 14 Persegres GU 20 4 7 9 22 - 38 19 15 Barito Putera 21 4 5 12 27 - 34 17 16 Persija 20 3 8 9 12 - 24 17 17 PS TNI 19 4 4 11 21 - 38 16 18 Persela 21 4 4 13 21 - 38 16

Adrenalin Bikin

Ketagihan

Artis cantik Julie Estelle kembali menjadi lawan main Iko Uwais dalam film HEADSHOT. Secara pribadi, adik Cathy Sharon ini mengaku, ia sangat excited dengan momen-momen yang ada dalam job yang ia ambil kali ini. “Untuk film HEADSHOT persiapan 3 minggu. Persiapan harian, koreo. Rasanya excited sama Uwais Tim. Kalau chemsitry udah kebangun, pasti seru, exciting dan hasilnya memuaskan,” akunya saat ditemui di booth film uu Ke Halaman 2

Mang Juhai...

Hasil Pertandingan 2 - 1 Persiba 0 - 4 Bhayangkara

Striker Sriwijaya FC Beto Gonzalves saat dibayangi pemain Bhayangkara FC di stadion Jakabaring, kemarin. Foto: Koer/Palembang Pos

Mancing Jando LAMA ‘’menghilang’’, Mang Juhai kini kembali hadir menemui pembaca setia Palembang Pos. Kehadiran Mang Juhai diharapkan dapat mengobati rasa rindu akan pria yang dikenal raja katek urusan ini terutama soal urusan bawah perut. Kali ini, menceritakan sosok Mang Juhai sebagai sopir Plaju yang mempunyai hobi mancing ikan. Entah hobi atau memang ada niat lain dibalik itu. Biasanya tempat mancing kesukaannya di uu Ke Halaman 2

Terbukti

Gembos SFC (0) Bhayangkara FC (4) Palembang - Ambisi Sriwijaya FC untuk merangsek ke puncak klasemen Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016, harus terkubur. Tanpa sejumlah pemain bintang, tim Laskar Wong Kito terbukti gembos dan harus menyerah 0-4 dari Bhayangkara FC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (02/10) sore. uu Ke Halaman 2

Nonton Latihan Komunitas Parkour Surabaya

Keahlian Memanjat Dinding Bagaikan Kucing Sudah menonton film District 13 atau Brick Mansions? Film-film itu menyajikan gerakan indah parkour. Seni melewati rintangan secara cepat dan efisien itu sekarang menyebar ke berbagai belahan dunia. Termasuk Surabaya. RISTA R. CAHAYANINGRUM Puluhan remaja berkumpul di Skate & BMX Park Ketabang Kali Rabu malam (28/9). Semuanya mengenakan kaus oblong dengan bawahan celana training. Mereka lantas melompat sampai posisi paha dan perut membentuk siku. Mereka mengulang gerakan yang disebut lompatan presisi

tersebut hingga puluhan kali. Lompatan presisi wajib dikuasai pelaku parkour. Inilah gerakan paling dasar. Lompatan presisi mendasari semua teknik parkour. Baik saat melompati obstacle (istilah rintangan atau objek penghalang dalam parkour) maupun free running.

Foto GALIH COKRO/JAWA POS

Komunitas Parkour Surabaya sedang berlatih menunjukkan keahliannya.

Setelah melakukan lompatan presisi selama 10 menit, mereka melompati obstacle di taman kota samping Surabaya Plaza itu. Andreas Lucio Ivanno mendapat giliran pertama. Pemuda 22 tahun itu terlihat bersemangat melompat dari satu tumpuan ke tumpuan lain. Memanjat dinding bagaikan kucing begitu mudah dilakukan seakan tidak ada halangan yang menghadang. Dia juga merangkak, melewati tiang besi di Skate & BMX Park. Gerakan-gerakan akrobatik Andreas ditiru puluhan remaja lain. Satu per satu remaja

melompati tumpukan peti setinggi 1 meter. Selanjutnya, mereka melompati palang besi. Yang berhasil kemudian menepi dan bersiap melompat lagi. Yang nyaris terjatuh berupaya menyeimbangkan diri dulu beberapa waktu. Begitulah sekilas aktivitas Parkour Surabaya. Andreas, presiden Parkour Surabaya, mengatakan, parkour lebih dikenal sebagai olahraga ekstrem lompat dari satu gedung ke gedung lain. Ya, seperti aksi-aksi ekstrem uu Ke Halaman 2


PALEMBANG POS senin 3 oktober 2016

2

MR X Tewas Terlentang Didepan Klinik Bersalin Prabumulih - Pasien dan perawat di Klinik Bersalin Raniza di Jalan Jendral Sudirman Kelurahan Prabujaya, Prabumulih, mendadak heboh. Warga menemukan sosok mayat pria tanpa identitas dalam kondisi terlentang dipinggir jalan depan klinik, Minggu (02/10) sekitar pukul 04.45 WIB. Saat ditemukan, korban mengenakan baju kaos berkerah warna biru dan celana jeans warna abu-abu yang kondisi, kumal. Tak jauh dari jasad tersebut, ditemukan karung berisi rongsokan dai plastik dan

besi. Hingga berita ini diturunkan, kepolisian belum dapat memastikan apa penyebab kematian korban. Kuat dugaan, korban usianya diperkirakan 50-60 tahun ini, tewas karena sakit. Sebab, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan bekas penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga, merupakan tuna wisma yang kerap terlihat lalu lalang disekitaran jalan tersebut. Informasi dihimpun, mayat tanpa identitas alias MR X tersebut pertama kali ditemukan Sarjono (54) dan Paidi (50), keduanya warga Kelu-

rahan Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur. Pagi itu, Sarjono dalam perjalanan menuju Taman Kota Prabujaya, mengikuti senam pagi. Saat melintas depan Klinik Raniza, ia melihat sesosok tubuh terkapar ditrotoar jalan jendral sudirman. Semula dia menduga pria tersebut tertidur. Namun, setelah didekatinya ia melihat sudah tak bernafas lagi dan kaku. Sadar yang ditemukannya adalah mayat, Sarjono bergegas memberitahukan warga lainnya. Tak lama berselang, warga dan juga petugas ke-

Kurangnya ....... barat itu dapat diterapkan ditengah masyarakat kita,’’ ujar Indawan. Untuk itu, diharapkan

masyarakat khususnya orang tua dapat memperhatikan dan membimbing anaknya. Apalagi, saat ini kemajuan teknologi sudah

dari halaman 1 demikian pesat seperti adanya media sosial sangat berpengaruh kepada generasi mudah. ‘’Jika tak bisa disikapi dengan

Terbukti Gembos .......

Foto abu/Palembang Pos

Jasad tanpa identitas disimpan dalam lemari penyimpanan mayat.

Mancing Jando ....... daerah Palembang Coret atau antara kota Palembang ke arah Km 32. Kebiasaan itulah yang membuat heran Bik Jubai, istrinya yang gemuk itam itu. Meski sering mancing tapi tak pernah pulang bawa ikan. Padahal perlengkapan yang dibawa tidak salah-salah. Selidik punyo selidik, memacing itu, hanya untuk mengelabui Bik Jubai saja. Di tempat mancing itu, Mang Juhai asik bercanda dan bermesum dengan janda yang pernah numpang angkotnya. Janda kembang tersebut, berbodi langsing dan dada montok, dan tangan ditumbuhi bulu halus. Persis seperti selera Mang Juhai. Terungkapnya kedok Mang Juhai ini, berawal dari kecurigaan Bik Jubai melihat suaminya terkadang pergi seharian penuh dan pulangya pagi hari. Bik Jubai, istrinya yang cerewet itu, benci melihat kesukaan lakinya itu. Alasannya Mang Juhai pergi mancing ikan sepat mato abang bersama Mang Oding, sohib kentalnya. Dan, yang membuat Bik Jubai makin sewot, gara-gara hobi mancing itu, Mang Juhai jarang meladeni kebutuhan Bik Jubai yang terkenal ’haus’. Perkenalan Mang Juhai dengan janda tersebut ketika dia pagi-pagi mengemudikan angkotnya yang melintas di depan kampus perguruan tinggi swasta di Plaju. Naiklah cewek yang cukup bahenol, kebeneran angkot depan Mang Juhai itu kosong. Cewek tersebut langsung naik, dan duduk di sebelah Mang Juhai, yang lagi nyetir. Bukan Mang Juhai, jika tidak belingsatan melihat cewek kening mengkilat sedikit. Mang Juhai memandangi cewek yang duduk di sebelahnya. “Ai pakam caknyo, selera kito nian betino ini. Dado besak, tangan bebulu halus pulo,” gumam Mang Juhai dalam hati. Selanjutnya Mang Juhai mulai mengeluarkan rayuan mautnya. “Dewean bae dek, ngapo dak ngajak rewang,” sapa Mang Juhai. “Cak inilah kak, kalu lagi single kemanomano dewekan. Belum lamo laki aku mati,” simbat cewek tersebut. Mendengar itu otak mesum Mang Jugai langsung bekerja. “Ai jando caknyo, ado lokak, la lamo kejingokannyo puaso,” gumam Mang Juhai. Janda itu pun berberita tentang diriya, rupanya janda kembang yang belum lama ditinggal mati suaminya. Ke-

mudian, Mang Juhai langsung menanyakan alamat cewek tersebut. “Aku Atik kak, balek ke Tanggo Buntung,” ujarnya. Tak terasa obrolan mereka sudah jauh dan kelihatan mulai akrab. Mang Juhai pun langsung mengadakan perjanjian, dengan janda kembang tersebut. Mang Juhai mengajak janjian untuk mancing besok pagi. Janda itu pun menyetujuinya, dan ia menunggu di dekat Benteng Kuto Besak. Mang Juhai pun mulai tidak konsentrasi lagi mencari uang. Bawaannya ingin buru-buru melulu, “Ai balek bae, jadilah setoran lah dapat. Besok nak bangun pagi pulok nak mancing,” gumam Mang Juhai. Setelah itu Mang Juhai langsung pulang. “Alangke cepatyo kak balek, hari masih sore” ujar Bik Jubai curiga. “Dak taulah lesu nian aku hari ini, dak lemak badan,” alasan Mang Juhai. Bik Jubai pun memakluminya, “Kalu masuk angin kak, makmano ku kerok galak dak,” ujar Bik Jubai. “Dak usahlah dek, idak apo-apo” simbat Mang Juhai. Mang Juhai pun tertidur pulas, sebelum tidur ia berpesan. “Tolong dek ye, besok siapke makanan, besok aku nak mancing,” ujarnya sambil menarik selimut. Bik jubai yang ingin mengajak bermesraan hanya bisa gigit jari. Kesal hati, Bik Jubai langsung tertidur di samping suamiya. Biasalah kalau tidur Bik Jubai pasti medengkur. Tidak terasa hari pun sudah mulai pagi, Mang Jugai pun segera mengambil peralatan mancing. “Dek aku nak mancing, doake bae biar dapat iwak bayak,” pesan Mang Juhai. Mendengar itu Bik Jubai langsung menganggukkan kepala, “Kak cium kening sebelum pegi,” ujar mesra Bik Jubai. “Nah nak milu bintang film pulo, make cium kening segalo,” gumam Mang Juhai sambil mencium kening Bik Jubai yang seperti lapangan bola kaki. Kemudian Mang Juhai menghidupkan angkotnya, lantas langsung pergi. Angkot tersebut diarahkan ke Benteng Kuto Besak, tempat dia bertemu dengan janda kenalan barunya. Sesampainya di sana, janda tersebut sudah menunggu dengan dandanan menor. “Payolah dek naek angkot aku ini, kito berangkat sekarang,” ajak Mang Juhai. Angkot segera diarahkan ke Indralaya, tepat di Palem-

Empat gol kemenangan Bhayangkara FC dihasilkan Otavio Dutra menit 36, Thiago Furtuoso menit 66, Evan Dimas menit 85 dan Hargianto menit 90+1. Diberitakan sebelumnya, Sriwijaya FC tidak dapat memainkan tiga pemain kunci di lini tengah, yaitu Firman Utina dan M Ridwan yang sedang kursus kepelatihan lisensi C AFC, serta Yu Hyun Koo karena akumulasi kartu kuning. “Pertama, saya mohon maaf. Saya sebelumnya dihadapan media dan tim selalu menyatakan optimis meski tanpa pemain kunci. Kenyataannya saya cemas, dan terbukti,” kata pelatih kepala Sriwijaya FC Widodo C Putro usai pertandingan. Menelan kekalahan secara

menyakitkan dengan skor mencolok, Widodo tidak ingin menyalahkan anak-anak asuhnya dan memilih pasang badan. “Bhayangkara FC sangat agresif, mereka pantas menang. Hasil ini saya yang tanggung jawab,” sambungnya. Dalam pertandingan yang disaksikan lebih dari 15 ribu pasang mata yang memadati bangku stadion, kedua tim menampilkan permainan atraktif sejak kick off babak pertama. Sriwijaya FC yang dalam kepercayaan diri tinggi sedikit dominan dan beberapa kali mengancam lini pertahanan Bhayangkara FC. Petaka Sriwijaya FC bermula ketika Mauricio Leal, melanggar pergerakan Evan Dimas di depan kotak penalti.

bang coret, lazim disebut orang perbatasan Palembang. Angkot berhenti lalu Mang Juhai mengajak turun, “Payo dek kito mancing di sini,” ajak Mang Juhai. Kemudian menggelar tikar di bawah pohon rindang. Sesudah itu Mang Jugai melempar umpan kailnya. “Nak dimakan apo idak sudah, pokoknyo aku nak samo jando inilah,” gumam Mang Juhai melempar kailnya. Selanjutnya Mang Juhai mulai ganjen. Mang Juhai tidak sadar kalau pancingya disambar ikan. “Matilah kendak, nak dimakan iwak apo idak. Pokoknyo jando dulu,” gumam Mang Juhai. Ketika lagi asyik bermesraan, Mang Juhai tidak sadar jika ada anak kecil yang mau mandi di sekitar situ mengawasi dari tadi. Salah satu anak tersebut berteriak. ‘’Oi katek tempat laen apo,’’ jeritnya. Spontan MAng Juhai berdiri. ‘’Nah, budak kecik pecah bulu nian ini. Nak jadi apo kau,’’ ketusnya. Cepat Mang Juhai mengajak janda itu pulang. “Payo dek kito balek, hari nak malem,” ujarnya. Mang Juhai langsung tancap gas usai mengantarkan janda itu pulang ke rumahnya. Setelah itu, Mang Juhai pulang. Sesampainya di rumah Bik Jubai langsug merengut dengan bawelnya. “Mano dapat iwak idak seharian mancing. Lemaklah beli di pasar,” gerutu Bik Jubai. “Men hari ini iwak kenyang galo, jadi dak dapat iwak,” kelit Mang Juhai yang langsung mandi, meninggalkan Bik Jubai yang terus menggerutu. “Buyan nian ini, padahal aku bukan mancing iwak, tapi mancing jando,” gumamnya dalam hati. Melihat Bik Jubai tidak mengetahui perbuatannya. Mang Juhai tenang-tenang saja. Mang Juhai pura-pura tidak tahu, Bik Jubai marah dengan hobinya. Dasar perbuatan jelek, Mang Juhai tidak sadar jika di saku sepannya ada alat kontrasepsi. ‘’Nah, apo dio setuo ini kak. Ngakulah, kau darimano nian,’’ ketus Bik Jubai. Namanya Mang Juahi tentu pandai bersilat lidah. ‘’Oh, tadi tu wong Dinas Kesehatan bagi-magi gratis dek. Aku dak pulok terti kukantongi bae. Kalo dak cayo besok melok kakak,’’ jawab Mang Juhai enteng. Bik Jubai pun terdiam dengan wajah masih penasaran. Nah kau Mang, jangan leman nian mudike bini tu…!(*)

HEADSHOT dalam acara Indonesia Comic Con di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (2/10). Ini adalah kali kedua Julie kerja bareng Iko Uwais. Diakuinya banyak hal baru yang ia pelajari dalam film ini terutama dalam hal koreo yang diakuinya cukup sulit.

Pasti ada kesulitan. Mereka kan semua ada basicnya. Aku baru belajar dari nol saat aku syuting THE RAID. Ini ke-dua kalinya aku kerjasama sama Uwais tim. Saya di sini gunakan senjata berbeda dan tangan kosong. Lebih kompleks. Latihannya lama karena susah

Tendangan bebas diambil kapten Bhayangkara FC Otavio Dutra yang mampu mencetak gol dengan melesatkan bola ke sudut kiri pengawalan kipper Sriwijaya FC Yogi Triana. Skor berubah 1-0 untuk Bhayangkara FC bertahan hingga turun minum. Memasuki babak kedua, Beto dan kawan-kawan tampil sangat agresif dan terus meneror jantung pertahanan Bhayangkara FC. Serangan frontal tuan rumah mampu dibaca dengan jeli Evan Dimas dan kawan-kawan. Lewat sebuah serangan balik, striker asing Bhayangkara FC Thiago Furtuoso mampu menggandakan keunggulan lewat sepakan kerasnya dari luar kotak penalti pada menit 66. Tertinggal dua gol, per-

itu. “Jam 8 tadi check in, cuma nak minta keroki bae,” kata Aril. Namun sayang, angin di badan belum keluar. Namun, nggota Satpol PP dan Subdenpom keburu masuk kamar yang ditempati Aril bersama sang kekasih. Tak ayal, Aril dan Diva

belajarnya, tapi chemistry udah ada. Jadi ya lebih cepet aja,” jelas Julie. Lantas apa yang menjadi tantangannya dalam film aksinya kali ini? Pemeran karakter Rika dalam film ini mengatakan, bahwa saat koreo yang dia lakukan tanpa stuntman adalah hal yang cukup sulit

pun langsung digiring Pol PP. “Sepasang ini bukan suami istri makanya, kami amankan dari salah satu penginapan,” ujar Kasatpol PP Lahat, Sigit Budianto. Sementara itu, tim gabungan juga merazia warung disinyalir menjual miras, alhasil 25 botol miras berhasil

Keahlian Memanjat ....... Damien (diperankan Cyril Raffaelli) dan Leito (diperankan David Belle) dalam film District 13. Ada juga Brick Mansions. Film action yang dirilis pada 2014 itu juga menampilkan gerakan-gerakan ekstrem melompati gedung-gedung pencakar langit. Namun, menurut Andreas, kegiatan parkour sejatinya tidak seekstrem itu. Parkour merupakan seni berpindah tempat dari poin A ke poin B dengan efektif dan efisien sesuai dengan kemampuan seseorang. Tidak peduli rintangannya. Bisa berupa tembok, selokan, maupun ranting. Meski pada parkour berupa upaya berpindah tempat secara cepat, saat itu ada beberapa anggota Parkour Surabaya yang tampak berlama-lama saat melakukan gerakan. Palang besi biasanya bisa dilalui dengan sekali lompatan, tetapi mereka harus berputar dahulu, baru melompat. Bahkan, ada yang menambah gerakan salto. Alhasil, bukannya cepat, dia justru memperpanjang waktu berpindah tempat. ”Salto memang bukan gerakan parkour. Itu tambahan saja,” ujar Andreas. Dia menambahkan, beberapa anggota Parkour Surabaya memang kerap memadupadankan gerakan parkour dan free running. Tujuannya, gerakan parkour lebih luwes dan cantik. Parkour Surabaya yang dibentuk pada September 2007 itu telah menjaring sekitar 700 peminat. Jumlah yang tidak sedikit memang. Tapi, faktanya,

jumlah user yang mendaftar di website Parkour Surabaya memang segitu. ”Selama ini, yang mau bergabung di Parkour Surabaya cukup mendaftar secara online,” kata Andreas. Meski demikian, lanjut dia, tidak semua anggota aktif. Di tiap jadwal latihan, hanya sekitar 150 anggota yang datang. Mereka aktif berlatih tiga kali dalam seminggu. Waktunya, Rabu malam, Jumat malam, dan Minggu pagi. Lokasi latihan di Skate & BMX Park. Sebelum melakukan gerakan-gerakan inti, tentu ada pemanasan seperti jalan, lari, dan lompat-lompat kecil. Tujuannya, saat melakukan gerakan, anggota tidak cedera. Uniknya, tidak ada pelatih di antara mereka. Anggota yang punya pengalaman akan berbagi saat sesi latihan. Andreas mengatakan, konsep tutor sebaya memang selalu ditekankan Gabriel Mayo, drumer Vox yang juga pendiri Parkour Surabaya. ”Jadi, di sini nggak ada istilah coach. Kami semua teman,” ucap pria berlesung pipit tersebut. Di Parkour Surabaya, Andreas adalah generasi kedua. Dia bergabung dengan komunitas parkour tertua se-Indonesia itu pada 2009. Selanjutnya, pada 2013 sampai sekarang, Andreas didapuk sebagai presiden Parkour Surabaya menggantikan Gabriel Mayo. Pemuda kelahiran Kediri, 24 Juni 1994, itu mengaku baru mengenal parkour ketika duduk di kelas X SMA. Teman

mainan Sriwijaya FC mulai kacau. Para pemain tampak tidak lagi disiplin di posisinya masing-masing dengan bermain lebih keluar. Akibatnya sangat fatal, Bhayangkara FC menghukumnya degan dua gol tambahan lewat skema serangan balik pada menit 85 lewat Evan Dimas, serta Hargianto menit 90+1. Skor akhir, Bhayangkara FC menang 4-0 atas Sriwijaya FC. Pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan mengaku sangat bersyukur karena dapat merealisasikan targetnya. “Para pemain sangat kompak dan mampu memanfaatkan peluang dengan baik. Ini hasil evaluasi dari pertandingan sebelumnya,” pungkasnya. (kie)

dari halaman 1

Anak Bos OT Minta ....... Kota Lahat, Sabtu malam. Lantaran, Aril merasa badannya pegal-pegal akibat perjalanan dari Tanjung Enim. Lantas, keduanya memutuskan check in di salah penginapan kelas melati. Rencananya, badan Aril akan dikerok sang biduan yang sudah cukup lama jadi kekasihnya

baik maka akan berdampak pada perilaku dan akhlak yang negatif serta poerbuatan tak terpuji,’’ujarnya. (dan)

dari halaman 1

Adrenalin Bikin ....... dari halaman 1

polisian tiba dilokasi dan langsung membawa jasad tersebut ke kamar mayat RSUD Prabumulih untuk dilakukan visum. Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE didampingi Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto dikonfirmasi, membenarkan penemuan mayat tersebut. “Tak ditemukan tandatanda kekerasan, diduga korban tewas karena sakit,” kata Kapolres sembari menuturkan pihaknya tak menemukan identitas korban dilokasi kejadian. (abu)

sebangkunya yang mengenalkan dia pada seni gerak cepat tersebut. Selanjutnya, Andreas mencari informasi terkait dengan parkour. Sampai akhirnya, dia mendapat informasi bahwa Surabaya memiliki komunitas parkour. ”Setelah itu, saya mendaftar dan rutin ikut berlatih di Skate & BMX Park,” tutur alumnus SMK Prapanca 2 Surabaya tersebut. Anggota Parkour Surabaya didominasi remaja. Rata-rata mereka duduk di bangku SMA dan mahasiswa. Meski begitu, ada juga yang masih duduk di sekolah dasar (SD). Andreas mengungkapkan, anggota termuda komunitas itu berusia 11 tahun. Tidak sekadar menyalurkan hobi. Lebih dari itu, parkour bisa membentuk pribadi yang lebih kuat. Ya, dengan rajin berlatih parkour, seseorang bisa menjadi lebih sehat. ”Gerakan itu sendiri termasuk olahraga,” jelas dia. Selain itu, imbuh pria yang pernah berkuliah di Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Almamater Wartawan Surabaya (Stikosa AWS) tersebut, parkour bisa dijadikan media agar remaja terhindar dari pergaulan bebas. Menurut Andreas, untuk melakukan gerakan-gerakan parkour, seseorang dituntut memiliki stamina prima. Untuk itu, mayoritas anggota Pakour Surabaya tidak merokok dan mengonsumsi minuman keras. ”Dulu ada yang suka merokok. Tapi, setelah ikut parkour, mer-

tapi sangat seru. Semua film aksi ada tantangan masing-masing. Pastinya perlu proses mempelajari koreo untuk lebih menghayati koreo. Semua film action saat koreo full body contact ya gak pernah pakai stuntman. ‘’Jadi adrenalin itu yang buat aku ketagihan,” paparnya. (kpl)

dari halaman 1 ditemukan. Pemilik warung sudah sering diperingatkan, namun tetap saja membandel. Untuk menekan peredaran miras, akan terus menggelar razia. “Kami juga melakukan penertiban pedagang kaki lima disekitaran jalan Kolonel Barlian,” ujar Sigit. (rif)

dari halaman 1 eka berhenti. Kalau merokok, biasanya napasnya jadi pendek. Kalau lari-lari, melompat cepat capek, cepat ngos-ngosan,” bebernya. Tujuh tahun berkecimpung di dunia parkour, Andreas telah melanglang buana untuk mencari spot-spot obstacle baru. Media untuk melompat tidak lagi tembok atau tiang besi di Skate & BMX Park. Dia bersama beberapa anggota Parkour Surabaya sering hunting spot-spot ekstrem untuk melompat. Salah satu adegan terekstrem yang pernah dilakukan Andreas adalah melompati gerbong-gerbong kereta. ”Itu salah satu yang tersulit juga. Karena permukaan gerbong besi, jadi agak licin,” ujarnya. Selain itu, mereka kerap berkunjung ke sejumlah daerah di luar Jawa Timur untuk mencari obstacle alami baru sekaligus bertemu komunitas parkour di sejumlah kota. Andreas mengungkapkan, paling sering anggota Parkour Surabaya berkunjung ke Bandung, Jakarta, dan Palangkaraya. Sebab, tiga daerah tersebut telah memiliki taman khusus parkour. Di tamantaman itu, terdapat obstacle yang dipasang permanen sebagai sarana latihan. Menurut dia, keberadaan taman parkour sangat membantu proses latihan. Sebab, obstacle yang dipasang permanen otomatis lebih aman digunakan untuk latihan. Andreas berharap Surabaya juga memiliki taman parkour sebagaimana Bandung dan Jakarta. (*/c7/nda)


EKONOMI

PALEMBANG POS SENIN 3 OKTOBER 2016

jadwal penerbangan

3

Tax Amnesty Tahap Pertama Ditutup

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai 35 Telp.0711-312204, 0807-1-807807, 02123519999, 08041807807 Pesawat BOEING 737-300/400/500

DJP Target Rp 1,2 Triliun

Tujuan: Jakarta No. Penerb Frek GA-111 Daily GA-113 Daily GA-115 Daily GA-117 Daily GA-119 Daily GA-121 Daily GA-123 Daily GA-125 Daily GA-127 Daily

PALEMBANG - Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Sumsel dan Bangka Belitung (Babel) catat pencapaian pajak dari program pengampunan pajak atau tax amnesty untuk tahap pertama sudah melewati target yang ditetapkan.

Berangkat 06.00 WIB 07.40 WIB 09.40 WIB 11.15 WIB 13.15 WIB 15.00 WIB 16.50 WIB 18.25 WIB 20.15 WIB

Alamat Kantor : Jalan Kapten A. Rivai No.6193 - Palembang Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat LNI-331 Daily 06.10 WIB LNI-341 Daily 08.35 WIB JT-333 Daily 10.40 WIB JT-345 Daily 13.20 WIB JT-339 Dailt 14.20 WIB JT-335 Daily 16.40 WIB JT-343 Daily 17.25 WIB JT-337 Daily 18.45 WIB

Tiba 07.10 WIB 09.35 WIB 11.40 WIB 14.20 WIB 15.20 WIB 17.40 WIB 18.25 WIB 19.45 WIB

Tujuan : Batam JT-129 Daily 06.30 WIB 07.30 WIB

foto: ist

Dirut BSB saat menandatangani pembiayaan LRT sindikasi enam bank, Jumat (30/9), di Jakarta.

BSB Dukung Pembiayaan LRT

Alamat Kantor : Jalan Radial No.2886 - Palembang Office District Palembang: Jalan Jenderal Sudirman Nomor 18 A-B KM 3,5 Palembang Telepon (0711) 388888 - Fax. (0711) 387777 Tujuan : Jakarta No. Penerb Frek. Berangkat Tiba SJ-081 Daily 06.00 WIB 07.00 WIB SJ-083 Daily 10.20 WIB 11.30 WIB SJ-085 Daily 17.50 WIB 18.50 WIB Tujuan :Pangkal Pinang SJ-880 Daily 08.20 WIB JADWAL PENERBANGAN NAM AIR Dari Jogjakarta pukul 10.35 WIB, tiba di Palembang pukul 12.15 WIB. Dari Palembang pukul 14.35 WIB, tiba di Jogjakarta pukul 16.15 WIB.

PALEMBANG - PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) selaku kontraktor Pembangunan Proyek Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit (LRT) di Palembang, mendapatkan dukungan pembiayaan dari sindikasi enam bank dan lembaga keuangan senilai Rp 4,59 triliun. Keenam anggota sindikasi tersebut adalah BNI, BRI, Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ (BTMU) Indonesia, Sarana Multi Infrastruktur (SMI), Bank Pembangunan Daerah Sumsel-Babel,

dan Bank Pembangunan Daerah Jabar – Banten (BJB). Pada pembiayaan ini, BNI berlaku sebagai Original Mandated Lead Arranger & Book Runner, dan Bank BTMU Indonesia sebagai Mandated Lead Arranger. Adapun BRI, PT SMI dan Bank BJB sebagai Arranger, dan Bank Sumsel Babel sebagai partisipan. Dalam kesepakatan tersebut BNI memberikan komitmen senilai Rp 1,99 triliun; Bank BTMU Rp 750 miliar; kemudian PT SMI, BRI, BJB masing-masing Rp 500 mil-

Berikan Discount 10% SUDIRMAN - Hotel Imara yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman Palembang kembali hadirkan promo menariknya, yakni Octo Beer Fest promo. Promo ini akan berlaku untuk semua pemesanan beer di Davincy Sky Lounge lantai 9, dengan potongan harga sebesar 10 persen. Promo yang berlaku sepanjang Oktober ini, akan memanjakan tamu dengan beragam benefit jika melakukan pemesanan paket Beer di Davincy Sky Lounge lantai 9. Dimana promo ini juga khusus dihadirkan bagi tamu dengan usia 18 ke atas, tentunya tidak berlaku untuk remaja . Karena sesuai dengan segmen pasar dimana menu yang dijual tidak dapat bebas diperdagangkan. “Diantaranya, diskon 10 persen untuk makanan jika memesan semua jenis beer. Ada juga promo lainnya untuk makanan yang berlaku sepanjang Oktober ini,” ujar General Manager Hotel Imara, Reza Bram Adiguna. Lanjut dia, apabila tamu memesan satu bucket beer akan mendapatkan satu beer gratis. Lalu, pesan satu tower beer akan dapatkan dua botol beer gratis. Tidak berhenti disana saja, pihaknya juga menyediakan harga paket promo lainnya yakni special cocktail dengan tema beer boy’s. “Promo ini tetap berlaku selama Oktober. Karena sesuai temanya,” terangnya. (nik)

BATU BATA

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787 B000/000016

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas

sosialisasi keseluruh elemen masyarakat baik itu pengusaha, pejabat, masyarakat umum dan semuanya,” tuturnya. Sementara itu, Ismiransyah menyatakan untuk pencapaian yang telah berhasil diraihnya tersebut didapat di Sumsel sebesar Rp580 miliar, dan Bangka Belintung sebesar Rp 180 miliar. “Dana dari repatriasi luar negeri masih dibilang sangat kecil yang masuk ke kita yang mencapai sekitar Rp10 miliar. Sebenarnya potensi itu banyak, namun masuk kekita masih sedikit,” terangnya. Sebenarnya, lanjut dia pihaknya sudah mengetahui jika banyak warga Sumsel babel menyimpan kekayaan di Singapore dan Hongkong. “Tapi ini adalah kesadaran, kita hanya mensosialisasikan akan pentingnya atau manfaat akan amnesty. Kita tidak memaksakan hanya menghimbau terus saja,” pungkasnya. (nik)

Palembang Potensial Bisnis Property

Singapura-Palembang Selasa, Kamis Sabtu 13.25/13.30 WIB Palembang-Singapura Selasa, Kamis Sabtu 14/10/16.15 WIB

INFO JUAL BELI

iar; dan Bank BPD Sumsel-Babel sebesar Rp 350 miliar. Penandatanganan Perjanjian Kredit antara WSKT dengan Anggota Sindikasi tersebut dilaksanakan di Jakarta, Jumat (30/9). Hadir pada kesempatan itu antara lain Direktur Utama Waskita Karya Mohammad Choliq, Direktur Keuangan Waskita Karya Tunggul Rajagukguk, Direktur Bisnis Korporasi BNI Herry Sidharta, dan Direktur Utama Bank Sumsel Babel Muhammad Adil. (rob/rel)

Untuk itu, pada tahap kedua pihaknya menetapkan target sebesar Rp 1,2 triliun. Pada 30 September, Tax Amnesty atau pengampunan pajak telah ditutup dengan pencapaian sebesar Rp 760 miliar atau 7.100 wajib pajak (WP). Angka tersebut jauh dari target yang ditetapkan yakni Rp 500 miliar. Kepala Kantor Wilayah DJP Sumsel Babel, M Ismiransyah M Zain, mengatakan, sudah banyak masyarakat khususnya pelaku bisnis yang menyadari akan pentingnya amnesty pajak, sehingga pihaknya berhasil over target. “Pada tahap kedua kami yakini akan terjadi over juga. Dengan target kita sebesar Rp1,2 triliun,” terangnya. Untuk pencapaian tersebut pihaknya akan terus melakukan sosialisasi sepanjang kinerja Oktober hingga Maret mendatang. “Sepanjang periode tahap kedua Oktober hingga Maret kita terus lakukan

Foto ist

Salah satu lahan yang dibuka untuk bisnis property yang kini masih punya potensial yang besar di Palembang. PALEMBANG - Meskipun isu penjualan property di Palembang sulit namun, kenyataannya Palembang khususnya dan Sumsel umumnya, masih dilirik perusahaan pengembang untuk menanamkan modal usaha. Bahkan, beberapa pengembang menyatakan bahwa Palembang berpotensi untuk bisnis property. Seperti Ciputra Group, Sinarmas

2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 07117908651/0812-7839676 B000/000016

TANAH DIJUAL

Land, dan Lippo yang melebarkan sayapnya di Palembang. Seperti diketahui jika perusahaan-perusahaan tersebut merupakan pemain kelas atas, yang melihat potensi baik ada di Palembang. Ali Tranghanda, Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch mengatakan, perkembangan harga properti di sana juga menujukkan trend yang positif bahkan

PEMPEK NONY

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497 B000/000016

LT 622 M3 LB 160 M3 ADA IMB,PDAM,SHM,LISTRIK HRG 2JT25 RB/M,BISA BANGUN RUKO 6 PINTU MINAT HUB. 0821-7772-7254 ILYAS B000/031016

Tanah Jl Kaca Piring Dwikora 2 Lt: 356m 2,SHM, Dkt Hotel Hub.08127300503 B000/300916

LOWONGAN KERJA

DBTHKN Segera,Bergerak Dibidang Beatching Plan(Cor Beton) Area Prabumulih:1. Operator Beatching Plan, 2. Operator Loader (Alat Berat),3. LAB (Sample Kubus),4. Mekanik Mobil Tronton, 5. Sopir Mixer(Mobil Molen) Tronton, Yg Sdh Brpnglmn Dibidangnya, Lmrn Antar Lsg Ke: Jl. Hisbullah Kel.

berdasarkan data, pada kuartal pertama 2016. Harga rata-rata rumah baru di Palembang mengalami peningkatan sebesar 3.82 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2015. “Seperti Ciputra yang mengembangkan kawasan terpadu seluas 200 hektar dengan nama Citra Grand City, lalu ada juga Lippo Group yang membangun pusat perbelanjaan Lippo Plaza Jakabaring senilai Rp 450 miliar, serta Sinarmas Land yang akan membangun kawasan hunian terpadu di sana,” terang dia. Ali juga mengungkapkan berdasarkan data, saat ini wilayah Ilir Barat menjadi daerah termahal dengan rata-rata harga tanah mencapai Rp 17 juta per meter peseginya. Sementara harga tanah termurah berada di wilayah Karya Jaya yang mencapai Rp 250 ribu per meter persegi. “Tidak hanya dari sektor residensial, untuk perhotelan, Palembang juga dinilainya menjadi salah satu kota yang paling potensial, pasalnya salah satu kota terbesar di Sumatera tersebut kerap diadakan berabagai kegiatan berskala internasional yang dapat mengundang turis untuk datang berkunjung,” terangnya. (nik)

Karang Jaya Samping Tower Sutet Musi 2 Di Depot Musi Indah Telp: 081958392111 / 082323839999 B000/071016

Lowongan Pekerjaan, dibutuhkan tenaga teknisi AC, berpengalaman, lamaran dapat diantarkan langsung ke Kampus A UIGM, jl. Jend. Sudirman, km. 4,5 Palembang B000/260916

SERTIFIKAT TANAH

SERTFKT TNH SHM NO. 8559 /SUKAJADI BANYUASIN AN. HASAN & SERTFKT TNH SHM NO. 4011/TALANG

Foto: Sefty Palembang Pos

Pengunjung Palembang Icon (PICON) yang menggunakan pakaian batik. Berkesempatan mendapatkan bingkisan menarik dari PICON dihari Batik Nasional. Minggu (2/10).

Belanja Pakai Batik, Dapatkan Bingkisan KAMPUS - Memperingati hari batik nasional yang jatuh pada 2 Oktober 2016, Palembang Icon merayakannya dengan membagikan hadiah merchandise kecil kepada pengunjung yang mengenakan batik pada hari tersebut. Pemberian hadiah kecil ini dilakukan sebagai bentuk apresiasi dari Palembang Icon kepada pengunjung untuk melestarikan batik sebagai kain khas Indonesia. Sebagai busana siap pakai dalam kegiatan sehari-hari termasuk menghabiskan waktu akhir pekan ke Mall. Tidak tanggung-tanggung, Palembang Icon menyiapkan

100 buah merchandise berupa Palembang Icon special keychain yang sengaja dipesan khusus bagi pengunjung setianya. “Tidak ada syarat dan ketentuan khusus yang diberlakukan. Pengunjung dapat langsung menerima gift cantik ini hanya dengan menggunakan busana batik saat mengunjungi Palembang Icon. Dimana customer service kami yang bertugas sangat senang sekali membagikan keychain ini sebagai bentuk ungkapan cinta dari Palembang Icon,” papar Hendra Darmawan, Marketing & Communication Palembang Icon.(nik)

JAMBE PLG AN. IRAN SUHADI HUB. 081366557087 B000/201016

INFO BISNIS DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!! Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


borgol

4

”Papa Kemana Bu”

Alan Terancam Hukuman Lima Tahun Penjara

PALEMBANG – Alan Okta Saputra, sopir maut yang menyebabkan satu orang tewas, terancam hukuman lima tahun penjara. Sebab, Alan telah melanggar Pasal 310 ayat 4 Undang-undang No.22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kejadiannya sendiri di Jalan Merdeka, Kelurahan Talang Semut, Kecamatan Bukit Kecil atau tepatnya di depan rumah pribadi Gubernur Sumsel, Alex Noerdin, Sabtu (01/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Dalam kejadian tersebut, Sulis Sutriyono (28), meninggal di lokasi kejadian dan Deri Sofia Leni (33), mengalami luka-luka. Adapun barang bukti yang telah diamankan polisi, sebuah mobil Toyota Kijang Innova dengan nopol BG 1419 DH, dan motor Honda Beat dengan nopol BG 6540 ZQ. Kasat Lantas Polresta Palembang, Kompol Haris Batara mengatakan, saat ini Okta sudah diperiksa dan ditetapkan menjadi tersangka. “Tersangka terancam hukuman lima tahun penjara karena telah melanggar Pasal 310 ayat 4,” ujar Haris saat dikonfirmasi, Minggu (2/10). Informasinya, sebelum kejadian mobil tersangka melaju dengan kencang dari arah Monpera menuju Jalan Merdeka. Namun, tiba-tiba ban bagian belakang sebelah kanan mobil mengalami pecah. Sehingga, membuat tersangka langsung menginjak rem. Tapi, sandal tersangka tersangkut di sela-sela pedal gas tersebut. Hal ini menyebabkan tersangka panik dan langsung membanting stir ke sebelah kanan, hingga mobil hilang kendali dan langsung menabrak trotoar serta keluar arus. Nahasnya, dikatakan Haris,

dari arah yang berlawanan datanglah sepeda motor Yamaha Mio dengan nopol BG 6540 ZQ yang dikendarai Sulis Sutriyono dan Deri Sofia Leni, keduanya warga Jalan Kapten A Rivai, Lorong Natuna, RT 11 RW 03, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Bukit Kecil. Brakkk.. tabrakan pun tak dapat dielakan, motor yang dikendarai korban sampai masuk ke kolong mobil dan terhenti di depan pagar Dinas Penanggulangan Kebakaran Hutan dan lahan samping rumah sakit khusus Paru-paru. Akibatnya, Sulis Sutriyono langsung meninggal dunia di lokasi kejadian setelah kepala bagian depan dan belakang pecah, dan mengalami luka di sekujur tubuh. Sedangkan, Deri Sofi Leni, mengalami luka yang sangat serius. Sehingga, harus dilarikan ke rumah sakit Dr Ak Gani. Menurut Komar, saksi mata yang melihat langsung kejadian kejadian tersebut, mengatakan, mobil Kijang Innova melaju dengan kecepatan tinggi tibatiba hilang kendali menabrak trotoar hingga masuk jalur sebelah kanan dan langsung menabrak motor. “Kejadiannya sekitar pukul 08.00 WIB. Di dalam mobil itu hanya ada sopirnya saja dan langsung diamankan oleh petugas. Sedangkan pengemudi motor meninggal dunia. Sedangka yang dibonceng masih hidup dan sudah dibawa ke rumah sakit,” tukasnya.

Sementara itu, duka mendalam menyelimuti keluarga besar Sulis Sutriyono dan Deri Sofi Leni. Menurut Dedi Chaniago (36), kakak ipar Sulis Sutriyono. Saat itu, Sulis hendak memeriksakan kandungan sang istri, Deri, di kawasan 26 Ilir. Nah, saat di TKP terjadi kecelakaan. “Sebelum kejadian, Sulis hendak memeriksakan kandungan istrinya (Deri). Saat itu, istrinya tengah mengandung anak ketiga,” ujar Dedi saat dibincangi di rumah duka di Jalan Kapten A Rivai, Lorong Natuna, RT 11 RW 03, Kelurahan Lorok Pakjo, Kecamatan Bukit Kecil, Minggu (02/10). Menurut Dedi, Sulis Sutriyono memiliki kepribadian ramah, dan tidak banyak bicara. Dan diketahui Sulis Sutriyono bekerja sebagai pedagang di Pasar 16 Ilir. “Jenazah Sulis Sutriyono akan dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Muaro Bungo (Jambi),” tandasnya. Mirisnya lagi, anak kembar korban bernama Hafizah dan Hanifah terus menanyakan keberadaan ayahnya. “Iya mas, Hafizah nangis terus dan menanyakan kepada ibunya ‘papa kemana bu’,” ujarnya. Melihat kesedihan anak-anak korban, Dedi selaku pamannya menghibur mereka dengan mengatakan. “Ayah mereka sedang berobat dan akan cepat sembuh”. Tak hanya anak korban, istri korban yang terlibat dalam kecelakaan tersebut, Deri juga mengalami kesedihan mendalam. “Deri juga terus menangis karena terus ingat suaminya,” ungkap Dedi. Hanya saja, dikatakan Dedi, pelaku yang telah menabrak korban sudah datang ke rumah duka, dan akan bertanggung jawab. “Harapan kami berdamai, dengan membuat perjanjian akan bertanggung jawab penuh terhadap biaya kehidupan anak-anaknya,” harap dia. (cw02)

Palembang Pos senin 3 oktober 2016

Amankan Kendaraan saat Gerebek Arena Judi

Foto: Lukman Palembang Pos

Tampak petugas tengah mengamankan sepeda motor yang ada di arena perjudian. Muaraenim – Arena perjudian dadu kuncang yang berada di Jalan Jenderal Sudirman atau samping Stasiun Kereta Api (KA) Muaraenim, digerebek Tim Gabungan Polres Muaraenim, Kodim 0404 dan POM pada Jumat (30/9) sore. Sontak saja, para pemain yang tengah asyik bermain berlari kocar kacir dan berhamburan keluar.

Akibatnya, petugas gabungan hanya bisa mengamankan beberapa unit kendaraan roda dua dari berbagai merek diduga milik para pemain. Informasinya, kendaraan roda dua yang diamankan tersebut diangkut menggunakan mobil truk dan mobil pickup milik polisi. Rencananya kendaraan tersebut akan dibawa ke kantor Polres Muara Enim untuk diamankan. Sedan-

gkan para pemain tidak ada yang berhasil diamankan karena kocar kacir melarikan diri. Berdasarkan penuturan salah satu petugas polisi di lapangan, mereka melakukan penggerebekan di salah satu rumah bercat warna hijau yang berada di lingkungan Stasiun KA Muaraenim. Pemilik rumah diduga oknum anggota TNI. Dalam penggerbekan terse-

but, pihak kepolisian juga melibatkan anggota POM TNI. Namun, petugas tidak berhasil menangkap satu pun tersangka, karena mereka semua melarikan diri saat mengetahui kedatangan petugas. Terpisah, Komandan Kodim 0404 Muaraenim, Letkol Inf Jamaludin, yang berhasil dikonfirmasi awak media saat menghadiri acara Perlombaan Seni di Desa Harapan Jaya, Sabtu (01/10), membenarkan adanya penggrebekan arean perjudian tersebut. “Benar ada pengerebekan, pihak kepolisian menghubungi kita untuk memberitahukan hal itu. Namun sampai saat ini saya belum menerima laporan hasilnya,” ungkapnya. Saat disinggung mengenai keterlibatan oknum anggota TNI dalam perjudian itu, dia mengaku tidak tahu. “Bila memang terbukti adanya keterlibatan oknum anggota TNI dalam perjudian itu, maka akan saya tindak tegas,” kata dia. Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Muaraenim, AKP Agus P, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon terkait hal tersebut, belum berhasil dihubungi. Pasalnya, saat dihubungi yang bersangkutan enggan mengangkat ponselnya. (luk)

Jaringan Begal Motor Diciduk INDERALAYA - Unit Reskrim Polsek Pemulutan dipimpin Kanit Res Bripka Zulkarnain Afianata ST MSi mencokok satu dari 6 tersangka begal motor yang kerapkali meresahkan warga Pemulutan Kabupaten Ogan Ilir (OI). Tersangka yakni Syafei (31), tercatat warga Dusun I Desa Mayapati Pemulutan. Tersangka ditangkap Minggu dinihari kemarin sekitar pukul 02.00, saat tengah tertidur di rumahnya di Desa Mayapati Pemulutan. Selain mengamankan tersangka, dari tangannya petugas menyita barang bukti berupa satu unit sepeda motor jenis

Yamaha Vixion warna merah marun tahun 2012 serta sebilah senjata tajam (sajam) jenis pisau. Guna mempertanggung jawabkan perbuatannya, tersangka bersama barang bukti kini diamankan untuk dilakukan pemeriksaan di unit Reskrim Polsek Pemulutan. Dihadapan penyidik, tersangka mengaku telah melakukan perampasan sepeda motor jenis Yamaha Vixion milik Zaini (25), warga Jalan Sungai Pedado Kelurahan Keramasan Kertapati, Minggu pekan lalu. Dalam menjalankan aksinya ini, pelaku berjumlah enam orang. Rekannya bernama Hajar

(20), ditangkap terlebih dahulu. Sedangkan, empat rekan lainnya saat ini masih buron. Korban Zaini pada minggu lalu yang lalu, disaat mengendarai sepeda motor melintasi jalan poros simpang Desa Mayapati Pemulutan, dihadang oleh tersangka dengan sebuah kayu berukuran besar. Lalu, disaat korban berhenti, tersangka langsung mengancam korban sembari mengalungi pisau pada bagian leher korban. Merasa terdesak, korban pun terpaksa merelakan sepeda motornya dirampas oleh pelaku. Sehingga korban pun melapor ke Polsek Pemulutan. “Motornyo dijual seharga Rp 3.9 juta. Dari penjualan itu, aku cuma kebagian

Rp 500 ribu. Duetnyo sudah habis aku kasihkan kepada anak dan isteri,” akunya. Kapolres OI AKBP M Arief Rifai SIK melakui Kapolsek Pemulutan AKP Helmy Ardiansyah SH menerangkan, penangkapan tersangka begal sepeda motor ini, berdasarkan hasil giat 21 jajaran unit Res Polsek Pemulutan bersama Polres OI didampingi ketua Rt dan tokoh masyarakat setempat. “Kita menerima informasi mengenai keberadaan tersangka pelaku begal sepeda motor yang pada malam itu sedang berada di rumahnya di Desa Mayapati. Lalu, tersangka kita tangkap,” tutur Kapolsek Pemulutan. (din)


borgol

Palembang Pos senin 3 oktober 2016

5

Sempat Sembunyi di Kamar Mandi

Oknum TKS Satpol PP PALI Mencuri Kamera E-KTP

MUARAENIM – Ulah Rici Bebriansyah (21), warga Jalan Pahlawan, RT 03 RW 05, Kelurahan Talang Ubi Selatan, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI, sempat membuat Petugas Reskrim Polsek Gunung Megang tertawa. Pasalnya, pegawai TKS Satpol PP Kabupaten PALI ini, ditangkap petugas ketika bersembunyi di kamar mandi kantor Camat Ujanmas, setelah ketahuan mencuri kamera digital untuk pembuatan e-KTP. Peristiwanya terjadi Minggu (02/10) sekitar pukul 01.30 WIB. Kini, pelaku bersama barang buktinya berupa satu unit kamera digital merek canon, satu buah linggis, satu unit sepeda motor telah diamankan di Mapolsek Gunung Megang untuk menjalani pemeriksaan. Akibat perbuatan pelaku, membuat Pemerintah Kecamatan Ujanmas mengalami kerugian sekitar Rp 6 juta. Tertangkapnya pelaku bermula dari, Oni Sastra (34), penjaga kantor Camat Ujanmas, sedang melaku-

kan pengecekan dan patroli kantor mengeliling gedung kantor camat yang dijaganya. Saat itu dia melihat engsel salah satu pintu ruangan kantor tersebut dalam kondisi sudah rusak. Lantas warga Dusun X, Desa Ujanmas Lama, Kecamatan Ujanmas, Kabupaten Muara Enim ini, menaruh curiga dan malakukan pengecekan ke seluruh ruangan dalam gedung kantor yang berada di pinggir jalan lintas, Desa Ujanmas Lama itu. Atas kecurigaannya tersebut, dia pun langsung menghubungi petugas Kapolpos Desa Ujanmas.

Lalu Kapolpos Desa Ujanmas menghubungi Piket Reskrim Polsek Gunung Megang. Tak lama kemudian, piket Reskrim Polsek Gunung Megang tiba di kantor Camat Ujanmas. Selanjutnya, Oni Sasta (34) bersama petugas melakukan pencarian dengan menggeledah setiap ruangan yang berada di dalam kantor tersebut. Mereka juga melakukan pencarian di setiap ruangan kamar mandi. Terbukti, pelaku tengah bersembunyi di dalam kamar mandi sambil membawa barang hasil curiannya. Tak pelak, petugas langsung mengamankan pelaku tanpa ada perlawanan. Pelaku bersama barang buktinya langsung digelandang petugas ke Mapolsek Gunung Megang untuk menjalani proses hukum. Kapolres Muara Enim, AKBP Hendra Gunawan Sik MSI melalui Kapolsek Gunung Megang, AKP Biladi Austin SH Skom, ketika dikonfirmasi membenarkan penangkapan itu. “Pelaku bersama barang buktinya telah kita amankan untuk menjalani proses hukum. Pelaku sesuai pengakuannya bekerja sebagai tenaga TKS Satpol PP Kabupaten PALI. Dalam kasus ini pelaku dijerat pasal 363 KUHP,” jelasnya. (luk)

Tewas Terlentang di Depan Klinik Bersalin Prabumulih - Pasien dan perawat di Klinik Bersalin Raniza yang berada di Jalan Jendral Sudirman, Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur, mendadak heboh. Pasalnya, warga menemukan sesosok mayat pria tanpa identitas dalam kondisi terlentang di pinggir jalan depan klinik tersebut, Minggu (02/10) sekitar pukul 04.45 WIB. Saat pertama ditemukan, korban mengenakan baju kaos berkerah warna biru dan celana jeans warna abu-abu yang kondisinya sudah kumal. Tak jauh dari jasad pria tanpa identitas itu, ditemukan karung berisi rongsokan dai plastik dan besi. Hingga berita ini diturunkan, petugas kepolisian belum dapat memastikan apa penyebab kematian korban. Namun kuat dugaan, korban yang usianya diperkirakan sekitar 50 - 60 tahun ini tewas karena sakit. Sebab, tak ditemukan tanda-tanda kekerasan bekas

penganiayaan pada tubuh korban. Korban diduga, merupakan tuna wisma yang kerap terlihat lalu lalang di sekitaran jalan tersebut. Informasi berhasil dihimpun, mayat tanpa identitas alias MR X tersebut, pertama kali ditemukan Sarjono (54) dan Paidi (50), keduanya merupakan warga Kelurahan Prabujaya, Kecamatan Prabumulih Timur. Pagi itu, Sarjono dalam perjalanan menuju taman kota prabujaya, untuk mengikuti senam pagi. Saat melintas didepan klinik Raniza, ia melihat sesosok tubuh terkapar ditrotoar jalan jendral sudirman. Semula ia menduga pria tersebut tengah tertidur, tapi setelah didekatinya ia melihat sudah tak bernafas lagi dan kaku. Sadar yang ditemukannya adalah mayat, Sarjono bergegas memberitahukan warga lainnya. Tak lama berselang, warga dan juga petugas kepolisian tiba

dilokasi dan langsung membawa jasad tersebut ke kamar mayat RSUD Prabumulih untuk dilakukan visum. Menurut Ahmad, warga setempat, pria yang ditemukan tewas itu memang sering terlihat lalu lalang di kawasan itu mencari rongsokan dan terkadang meminta-minta uang kepada warga. “Biasanya kalau dapat uang, dia (Mr.X) sering beli minuman dan minum sendiri di pinggir jalan,” ujar Ahmad, kepada petugas yang ada di lokasi kejadian. Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE didampingi Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto ketika dikonfirmasi, membenarkan penemuan mayat tersebut. “Tak ditemukan tandatanda kekerasan, diduga korban tewas karena sakit,” kata Kapolres sembari menuturkan pihaknya tak menemukan identitas korban dilokasi kejadian. (abu)

Foto: Agus Palembang Pos

Tersangka (tengah) saat diamankan di Mapolsek Gandus.

Hoiri Kembali Dijebloskan ke Penjara Palembang – Baru beberapa bulan menghirup udara segar, Hoiri (24), kembali harus mendekam di sel tahanan. Kali ini, Hoiri dibekuk Unit Reskrim Polsek Gandus lantaran mengancam akan membunuh korbannya karena tidak mau mengantarkannya ke tempat yang diperintahkan. Tersangka dibekuk di rumahnya di Jalan M Amin Fauzi, Kecamatan Gandus, Kamis (29/9). Dihadapan polisi, tersangka mengaku tersinggung karena korban tidak mau mengantar dirinya ke rumah keluarganya di kawasan Gandus. “Jadi, saat aku bertemu korban, langsung aku ancam akan membunuhnya pakai pisau

dan tombak,” kata tersangka saat diamankan di Mapolsek Gandus, Minggu (2/10). Bahkan, diketahui tersangka ternyata tidak hanya sekali melakukan pengancaman terhadap masyarakat di sekitar tempat tinggalnya. Akan tetapi, beberapa kali melakukan pengancaman bila ia tersinggung dengan ucapan korbannya. Pengancaman yang dilakukan terhadap korbannya dengan menggunakan senjata tajam, kerap membuat korbannya ketakutan karena tersangka pernah membunuh orang. Dari itulah, warga melaporkan korban ke polisi ketimbang tersangka melakukan pembunuhan terhadap masyarakat.

”Aku kesal kalau dibohongi, makanya sering aku ancam,” tegas tersangka. Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andi Kumara didampingi Kapolsek Gandus, AKP Dedi Rahmad mengatakan, tersangka diamankan setelah banyak mendapat laporan dari masyarakat terhadap pengancaman yang sering dilakukannya. “Dari penggeledahan, banyak senjata tajam yang ditemukan. Senjata tajam ini, sering digunakan tersangka untuk melakukan pengancaman. Sedangkan untuk senjata api yang juga pernah digunakannya untuk mengancam, sudah tidak ada lagi,” ungkapnya. (cw02)


RAKYAT

6

MEMILIH

PALEMBANG POS SENIN 3 OKTOBER 2016

Jelang Pilkada Sumsel dan Banyuasin

Figur SO dan Parigan Mulai Disebut Masyarakat PALEMBANG - Suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) di Provinsi Sumsel dan sejumlah kabupaten mulai di bumi Sriwijaya mulai menjadi buah bibir masyarakat. Meski hajatan pesta demokrasi tersebut sejatinya baru akan dimulai pada 2018 mendatang. Sejumlah figur tak luput dari pantauan masyarakat. Sebut saja sosok Ir H Syahrial Oesman untuk pilgub Sumsel dan Ir H Parigan Syahrin untuk pilbup Banyuasin. Kedua sosok ini dinilai masyarakat dapat menjadikan Sumsel dan Banyuasin lebih maju. Tokoh masyarakat Kenten Kecamatan Talang Kelapa Kabupaten Banyuasin, Impian Yohadi mengatakan figur SO sangat dekat dengan masyarakat. Selain itu, SO merupakan sosok yang sederhana, namun memiliki segudang pengalaman di birokrasi karena pernah menjabat Gubernur Sumsel periode 2003-2008. ‘’Kami masyarakat Kenten sangat mengharapkan SO dapat bertarung pada Pilgub 2018 mendatang. Figur SO ini dapat membawa perubahan besar bagi kami masyarakat. Khususnya masyarakat pinggiran dan desa-desa terpencil. Untuk itulah, kami bulat siap memenangkan SO jika beliau benar-benar maju pada pilgub mendatang,’’ ujar Yohandi yang dikenal cukup vokal ini. Dukungan untuk sosok SO ini diungkap tokoh pemuda Kenten Laut, Alexander SH. Menurutnya, saat ini hanya sosok SO yang pantas memimpin Sumsel pada 2018 mendatang. Untuk itu, dia bersama elemen masyarakat

Kenten Laut sangat mendukung dan siap memenangkan SO. Selain figur SO, nama Ir H Parigan MM mulai disebut berbagai komponen masayarakat Kabupaten Banyuasin untuk dapat maju pada pilbub 2018 mendatang. Meski pesta demokrasi tersebut masih setahun lagi, namun figur mantan Sekda Banyuasin yang kini menjabat Sekda Kota Lubuk Linggau ini, diharapkan dapat meramaikan pilkada Banyuasin, yang tahapannya dimulai Juni 2017 mendatang. ‘’Mantan Sekda Banyuasin Ir H Parigan merupakan sosok yang egaliter dan santun. Sosok Pak Parigan ini merupakan refresentasi dari masyarakat Kabupaten Banyuasin yang merupakan miniatur Indonesia,’’ kata tokoh pemuda Kecamatan Air Salek Kabupaten Banyuasin, Andika Jaya kepada Palembang Pos, kemarin. Menurut Andika, figur Parigan ini diyakini dapat menjadikan Bumi Sedulang Setudung lebih maju dan masyarakat sejahtera. Dikarenakan Parigan selama menjabat Sekda Banyuasin sangat dekat dengan masyarakat dan merupakan sosok yang brilian. ‘’Kedekatan Parigan ini akan memudahkan dalam mengetahui keluhan yang

Tokoh pemuda dan masyarakat Kabupaten Banyuasin memperlihatkan surat dukungan agar figur Syahrial Oesman (SO) maju pada pilgub Sumsel dan Ir H Parigan Syahrin maju di Pilbup Banyuasin pada 2018 mendatang. dirasakan oleh masyarakat desa. Selain itu, kepintaran yang dimilikinya akan lebih memudahkan dalam menjadikan masyarakat sejahera dengan berbagai progam pembangunan yang merakyat,’’ ungkap Andika. Senada diungkap, Kgs Abu Nawar, warga Desa Gasing Kecamatan Talang Kelapa.

Dodi Raih 70 Persen Survei

Dody Reza Alex Noerdin

Hasil Survei di 240 Desa

Sekayu - Dody Reza Alex Noerdin, berdasarkan survei memiliki tingkat pemilihan atau elektabilitas tinggi dibandingkan pesaingnya dalam pemilihan kepala daerah di Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Dody Reza yang kini menjabat anggota DPR asal Sumsel dari Partai Golkar masih memiliki elektabilitas tinggi berkisar 48-70 persen. Nah dengan modal elektabilitas tersebut, Dodi belum ada lawan sepadan dalam pertarungan memperebutkan

posisi bupati pada pemilihan kepala daerah serentak 15 Februari 2017 itu. Direktur Eksekutif Lembaga Kajian Publik Independen (LKPI), Dr Arianto menjelaskan, survei yang dilakukan awal September 2016 berlangsung di 420 desa terhadap sejumlah orang-orang yang disebut bakal mencalonkan diri sebagai bupati Musi Banyuasin. ‘’Nah putra gubernur Sumsel tersebut menduduki peringkat teratas,’’ ujarnya. 
 Jika dalam pilkada muncul dua pasang calon, Dodi mendapatkan elektabilitas yang lebih tinggi hingga 70

persen lebih. Menurut dia, Dodi Reza mendapatkan elektabilitas cukup tinggi dari masyarakat Musi Banyuasin karena diyakini bisa membawa perubahan yang lebih baik sebagaimana dilakukan orang tuanya Alex Noerdin yang pernah menjadi bupati dan kini sukses memimpin Sumsel. Selain itu, janji politiknya yang disampaikannya kepada masyarakat Muba jika terpilih menjadi bupati, dalam dua tahun bisa mengatasi masalah infrastruktur jalan, air bersih, dan listrik, merupakan janji yang sesuai dengan harapan masyarakat. Pemilihan bupati di Kabupaten Muba, pada Februari 2017 itu, merupakan satu-satunya daerah di Sumsel yang menggelar pemilihan kepala daerah secara langsung. Sedangkan, 2018 ada 9 kabupaten/kota termasuk pemilihan wali kota Palembang serta pemilihan gubernur. Sementara sebelumnya Komisioner KPUD Musi Banyuasin, Maryani menjelaskan, sesuai ketentuan dan PKPU No.01 Tahun 2016, untuk menyukseskan Pilkada di kabupaten, pihaknya telah gencar melakukan sosialisasi hingga satu hari menjelang pencoblosan. Melalui sosialisasi itu, diharapkan seluruh tahapan Pilkada dapat diketahui masyarakat. Juga mendapat dukungan dari semua pihak dan lapisan masyarakat, serta diharapkan dapat terpilih bupati-wakil bupati sesuai dengan keinginan masyarakat. (omi)

Menurut dia, figur Parigan sangat tepat menggantikan Yan Anton Ferdian yang saat ini menjadi tahanan KPK. Dikarenakan, Parigan dapat menjadi pemersatu karena berkarakter mengayomi masyarakat. Untuk itu, kata dia, masyarakat sangat berharap Parigan dapat maju pada Pilkada Banyuasin.

‘’Kami komponen mayarakat Gasing siap memenangkan Parigan pada pilkada nanti. Dikarenakan untuk saat ini, kami melihat belum ada sosok yang tepat memimpin Banyuasin. Boleh dikatakan Banyuasin krisis kepemimpinan. Jadi, tidak salah jika Parigan kembali ke Banyuasin karena sudah mengenal dan

Ir H Syahrial Oesman dan Ir H Parigan Syahrin

dikenal oleh masyarakat kabupaten lumbung padi Sumsel ini,’’ tegasnya. Dukungan kepada Parigan untuk ‘’kembali’’ ke Banyuasin juga dikemukakan Viktor Agustian SH, tokoh pemuda Kenten Laut. Kata dia, tidak ada alas an untuk tidak mendukung Parigan jika maju pada Pilkada Banyuasin nanti.

Dikarenakan, figur Parigan dapat mewakili seluruh aspirasi masyarakat Banyuasin yang terdiri dari beragam suku dan agama. ‘’Saya hakul yakin Banyuasin akan lebih maju lagi di tangan Pak Parigan. Untuk itulah, kami sangat mengharapkan dia kembali ke Banyuasin,’’ tandasnya. (adi)

Prioritas Daerah Sulit Dijangkau Sekayu - Menjelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Muba, Febuari 2017 mendatang, Komisi Pemilihan Umum Daerah Musi Banyuasin (KPUD Muba) optimis distribusi logistik tepat waktu. Soalnya, KPUD Muba akan menandai lokasi yang dianggap sulit dijangkau agar menjadi prioritas. Ketua KPUD Muba, H Ahmad Firdaus Marvels mengatakan, kondisi geografis wilayah Muba sangat luas. Belum lagi dengan kondisi jalan rusak serta daerah perairan. Maka itu, saat ini KPUD Muba tengah melakukan pen-

dataan lokasi yang dianggap sulit mendistribusikan logistik. “Mengenai daerah mana saja yang sulit dijangkau seperti jalan rusak dan sulit diakses, kita belum mengetahuinya,’’ ujarnya. Soalnya, hal tersebut baru dapat diketahui pada 7 Oktober nanti, mengenai pendataan. Apalagi, sudah dilakukan pendataan baru mengambil kesimpulan mengenai permasalahan yang ada. Lanjutnya, setelah dilakukan pemetaan sampai 7 Oktober, pihaknya akan mencari solusi mengenai daerah sulit dijangkau. “Mengenai distribusi logis-

H Ahmad Firdaus Marvels tik kita tetap optimis dan sampai tepat waktu. Mudah-mudahan saja tak ada halangan

sama sekali,” ungkapnya. Sebelumnya, KPU juga telah melakukan penandatanganan surat bersama untuk pengosongan kotak suara. Dari data kotak suara di KPUD Muba berjumlah sekaitar 1.520 kotak suara. “Dengan jumlah kotak suara sebanyak 1.520 buah, kita optimis tak akan terjadi kekurangan,’’ ujarnya. Mengingat kebutuhan kotak suara sekitar 1.507 kotak suara. KPU sudah menghitung kebutuhan kotak suara yang akan digunakan. ‘’Semoga dalam pelaksanaannya nanti, logistik cukup dan tidak kurang,” pungkasnya. (omi)

PPP Target Rebut Walikota Prabumulih Prabumulih - Sebagai partai berbasis massa tradisional. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memasang target tinggi, pada Pemilihan Walikota (Pilkada) Kota Prabumulih. Ketua PPP Sumsel, H Agus Sutikno mengaku, target tersebut sangat wajar mengingat pada pemilihan legislatif 2014 lalu, PPP sebagai pemenang Pemilu dengan 4 kursi, sekaligus merebut kursi Ketua DPRD Prabumulih. “Kalau sebagai pemenang, target pertama adalah pengusung. Percuma perolehan 4 kursi jika tak merebut posisi Walikota,” ujar Agus, usai membuka Muscab IV DPC PPP Prabumulih, di Hotel

H Agus Sutikno Gran Nikita, Minggu (2/10). Disinggung, apakah calon

yang akan diusung dari kader atau bukan. Secara lugas anggota DPRD Provinsi Sumsel ini menuturkan, pihaknya akan mencalonkan kader jika memiliki kemauan dan niat. “Kader itu The First yang pertama harus diajukan,” tandasnya. Apalagi, lajut Agus lagi, di Prabumulih dalam 3 kali Pemilihan Umum legislatif selalu berhasil meningkatkan raihan perolehan kursi di DPRD Prabumulih. Agus menuturkan, untuk meraih kursi kekuasaan, DPC PPP Prabumulih telah menjalin komunikasi dengan partai politik lain. “Didalam konstelasi politik, kader harus adakan koalisi dengan partai

lainnya,” bebernya. Sementara, Sekjen DPW PPP Provinsi Sumsel, Rizal Kenedi SH menuturkan, pembicaraan politik siapa yang akan diusung telah dilakukan. “Nanti pada akhirnya, setelah mendekati Pilkada baru terlihat nyata. Sebab politik itu dinamis dan berubah detik per detik,” ucapnya. Dikatakan Rizal, saat ini banyak sekali kader PPP yang memiliki kemampuan dan layak untuk diorbit menjadi Calon Walikota maupun Wakil Walikota. “Namun tidak bisa berdiri sendiri harus rkolaborasi dan bargaining dengan parpol lainnya,” tuturnya. (abu)


OLAHRAGA

PALEMBANG POS senin 3 oktober 2016

7 Andres Iniesta

STATISTIKA LIGA EROPA

Laga ke-600

Premier League Hasil Pertandingan Everton Swansea Hull Sunderland Watford West Ham

1-1 1-2 0-2 1-1 2-2 1-1

Klasemen Sementara 1 Man City 6 2 Liverpool 7 3 Tottenham 6 4 Everton 7 5 Arsenal 6 6 Chelsea 7 7 Man Utd 6 8 Crystal Palace 7 9 West Bromwich 7 10 Southampton 6 11 Watford 7 12 Bournemouth 7 13 Leicester 6 14 Burnley 6 15 Hull 7 16 Middlesbrough 7 17 Swansea 7 18 West Ham 7 19 Sunderland 7 20 Stoke 6

6 5 4 4 4 4 4 3 2 2 2 2 2 2 2 1 1 1 0 0

Crystal Palace Liverpool Chelsea West Brom Bournemouth Mid’brough 0 1 2 2 1 1 0 2 3 2 2 2 1 1 1 3 1 1 2 2

0 1 0 1 1 2 2 2 2 2 3 3 3 3 4 3 5 5 5 4

18 - 5 18 18 - 10 16 10 - 3 14 11 - 5 14 15 - 7 13 12 - 9 13 12 - 7 12 11 - 8 11 8 - 7 9 7 - 6 8 12 - 13 8 6 - 11 8 8 - 11 7 5 - 8 7 7 - 14 7 7 - 10 6 6 - 12 4 8 - 17 4 6 - 13 2 4 - 15 2

La Liga Spanyol Hasil Pertandingan R. Sociedad Granada Sevilla Osasuna La Coruna

1 - 0 0 - 1 2 - 1 2 - 2 2 - 1

Klasemen Sementara 1 Real Madrid 6 2 FC Sevilla 7 3 Barcelona 6 4 At. Madrid 6 5 Villarreal 6 6 At. Bilbao 6 7 Las Palmas 7 8 Eibar 6 9 Real Sociedad 7 10 Leganes 7 11 Alaves 7 12 Deportivo 7 13 Betis Balompie 7 14 Celta Vigo 6 15 Gijon 7 16 Valencia 6 17 Malaga 6 18 Espanyol 6 19 Osasuna 7 20 Granada 7

4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 2 2 2 2 2 2 1 1 0 0

Real Betis Leganes Alaves Las Palmas Gijon 2 2 1 3 3 0 2 1 1 1 3 2 2 1 1 0 2 2 3 2

0 1 1 0 0 2 2 2 3 3 2 3 3 3 4 4 3 3 4 5

15 - 6 14 13 - 10 14 19 - 6 13 12 - 2 12 9 - 4 12 9 - 6 12 16 - 13 11 8 - 6 10 9 - 9 10 7 - 10 10 8 - 7 9 5 - 6 8 8 - 12 8 5 - 8 7 6 - 16 7 9 - 12 6 5 - 8 5 9 - 14 5 7 - 15 3 7 - 16 2

Bundesliga Hasil Pertandingan Leipzig B. Munich Hertha Ingolstadt Darmstadt Freiburg Leverkusen

2 - 1 1 - 1 2 - 0 1 - 2 2 - 2 1 - 0 2 - 0

Klasemen Sementara 1 B. Munich 6 2 Hertha 6 3 Dortmund 6 4 Cologne 6 5 RB Leipzig 6 6 M’gladbach 5 7 Leverkusen 6 8 Hoffenheim 6 9 E. Frankfurt 6 10 Freiburg 6 11 Mainz 05 5 12 Augsburg 6 13 Wolfsburg 5 14 Darmstadt 6 15 Bremen 6 16 Ingolstadt 6 17 Hamburg 6 18 Schalke 04 5

5 4 4 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 1 1 0 0 0

Augsburg Cologne Hamburg Hoffenheim Bremen E. Frankfurt Dortmund 1 1 0 3 3 1 1 4 1 0 1 1 2 2 1 1 1 0

0 1 2 0 0 1 2 0 2 3 2 3 2 3 4 5 5 5

16 - 2 16 11 - 7 13 16 - 6 12 10 - 3 12 11 - 5 12 10 - 6 10 10 - 7 10 11 - 9 10 8 - 6 10 7 - 9 9 12 - 11 7 5 - 8 7 4 - 7 5 4 - 12 5 7 - 17 4 3 - 12 1 2 - 12 1 2 - 10 0

Serie A Italia Hasil Pertandingan Pescara 0 - 2 Udinese 0 - 3 Klasemen Sementara 1 Juventus 6 2 Napoli 6 3 Lazio 7 4 Chievo 7 5 Inter 6 6 Roma 6 7 Milan 6 8 Bologna 6 9 Sassuolo 6 10 Turin 6 11 Genoa 5 12 Fiorentina 5 13 Udinese 7 14 Cagliari 6 15 Pescara 7 16 Atalanta 6 17 Sampdoria 6 18 Palermo 6 19 Empoli 6 20 Crotone 6

5 4 4 4 3 3 3 3 3 2 2 2 2 2 1 2 2 1 1 0

Chievo Lazio 0 2 1 1 2 1 1 1 0 2 2 2 1 1 3 0 0 2 1 1

1 0 2 2 1 2 2 2 3 2 1 1 4 3 3 4 4 3 4 5

12 - 4 14 - 5 13 - 7 9 - 6 8 - 6 14 - 8 8 - 7 8 - 10 6 - 8 11 - 7 7 - 5 5 - 4 6 - 12 9 - 12 7 - 10 9 - 12 6 - 9 3 - 7 2 - 8 4 - 14

15 14 13 13 11 10 10 10 9 8 8 8 7 7 6 6 6 5 4 1

Striker Liverpool Roberto Firmino (kanan) berebut bola dengan bek Swansea Leroy Fer.

Comeback, Liverpool Menang

Bekuk Swansea 2-1

Swansea - Liverpool bangkit dari ketinggalan untuk akhirnya meraih kemenangan. Bertamu ke Swansea City, di Liberty Stadium, Sabtu (1/10) malam WIB, The Reds pulang membawa tiga poin berkat keunggulan 2-1. Bermain di kandang lawan, Liverpool dikejutkan oleh gol cepat tuan rumah Swansea ketika pertandingan baru beruisa delapan menit. Striker The Swans, Leroy Fer, menjebol gawang Karius dan membuat Swansea berada di atas angin. The Reds kesulitan untuk mencetak gol penyama karena pertahanan rapat dan pressing tinggi tuan rumah. Liverpool baru mencetak gol penyama di menit 54, melalui tandukan Roberto Firmino. SEtelah menyamakan skor, skuad Jurgen Klopp tampil mendominasi dan akhirnya bisa mencetak gol kedua, enam menit sebelum waktu normal tuntas. Gol penentu kemenangan Liverpool datang dari penalti James Milner. Ini menjadi kemenangan keempat Liverpool secara beruntun di Premier League, yang mengantar mereka untuk sementara duduk di posisi dua klasemen dengan poin 16. Untuk Swansea, kekala-

han ini menambah tekanan pada manajer Francesco Guidolin. Menelan kekalahan kelima, The Swans saat ini berada di posisi 17 dengan poin 4. Tuan rumah langsung menyerang sejak kickoff. Mereka pun lebih dulu mengreasikan peluang di menit enam. Wayne Routledge mengirim umpan silang dari kanan. Bola mengarah ke depan gawang tanpa bisa dihalau pemain Liverpool, untuk kemudian ditanduk Borja Baston. Tapi bola sundulannya masih melambung tinggi. Di menit delapan Swansea membuka keunggulan. Diawali dari sepak pojok, bola meluncur ke tiang jauh untuk disundul Borja yang memenangi duel dengan Nathaniel Clyne. Bola yang menuju ke depan gawang lalu disamber Leroy Fer untuk menjebol gawang Liverpool. 1-0 tuan rumah unggul. Liverpool melakukan pergantian pemain tak terencana di menit 20 saat Adam Lallana terkapar di lapangan karena cedera. Klopp lantas memasukkan Daniel Sturidge sebagai penggantinya. Tetapi Liverpool tetap kesulitan menciptakan peluang. Sampai menit 35 mereka belum menciptakan satupun shot on target. Skor 1-0 bertahan hingga 45 menit pertama usai. Tetapi Liverpool yang mengejar gol bala-

Rooney Tetap Kapten Manchester - Peran Wayne Rooney memang belakangan terus dikurangi oleh Jose Mourinho. Dia sudah kehilangan posisinya sebagai pemain inti di dua laga terakhir MU, yakni saat menang 4-1 atas Leicester City pekan lalu dan hanya masuk sebagai pemain pengganti saat menang 1-0 dari Zorya Luhansk di Liga Europa hari Kamis lalu. Tapi itu tak membuat ban kapten Manchester United lepas dari lengan Rooney. Apa yang dilakukan Mourinho dengan mencadangkan Rooney ini disambut gembira sebagian besar fans ‘Setan Merah’ yang memang sudah geram melihat performa Rooney yang gitu-gitu aja, dan terkesan tidak punya peran penting di dalam tim. Kondisi yang ada saat ini mulai memunculkan rumor bahwa Rooney benar-benar akan terpinggirkan dari tim utama dan juga kehilangan status kaptennya. Tapi, hal itu dibantah keras oleh Mourinho. ”Apapun yang terjadi, Wayne tetap kapten,” ujar Mourinho seperti dikutip Soccerway. ”Tidak peduli apakah dia bermain atau tidak. Dia adalah kapten saya dan kapten klub serta para pemain. Tentunya menyulitkan bagi semua pemain dengan menjadi kapten. Jadi dia patut dihormati dan juga didukung. Dia itu simbol Manchester United, dia seorang profesional hebat dan ingin menang. Tentu saja kami bahagia ketika dia bikin gol,” sambungnya (har/dbs)

san, semakin agresif. Upaya mereka berhasil di menit 53. Skor berubah menjadi 1-1 setelah Roberto Firmino bikin gol menggunakan kepalanya. Gol balasan The Reds itu bermula dari tendangan bebas yang didapat Liverpool di muka kotak penalti Swansea. Free kick itu gagal karena bola terhadang pagar hidup pemain The Swans. Tapi bola ternyata jatuh ke kaki Jordan Henderson. Sang kapten jeli melihat Firmino yang berdiri tanpa kawalan di kotak penalti, dan kemudian mengirikan bola lambung padanya. Tandukan pesepakbola asal Brasil itu masuk ke gawang dan mengubah skor jadi 1-1. Berhasil menyamakan kedudukan, The Reds makin nyaman menekan. Mereka mendapat dua peluang bagus di menit 58 dan 73. Sayang kerjasama Wijnaldum dan Coutinho yang diakhiri tendangan melengkung Coutinho gagal. Bola melenceng tipis dari sasaran. Sementara tembakan Milner diblok Naughton. The Reds akhirnya unggul melalui penalti Milner menit ke-84. Wasit menunjuk titik putih di muka gawang Swansea setelah Firmino didorong dari belakang oleh Angel Rangel di dalam kotak penalti. Skor 2-1 untuk Liverpool bertahan hingga laga usai. (har/dbs)

Lawatan Barcelona ke Celta Vigo dini hari tadi (Senin, 3/10) akan jadi capaian tersendiri untuk Andres Iniesta. Jika dimainkan, dia akan menjalani pertandingannya yang ke-600 dalam seragam Blaugrana. Iniesta, 32 tahun, memulai debutnya bersama Barcelona pada tahun 2002 silam. Ketika itu Luis Enrique bahkan masih menjadi punggawa The Catalans. Setelah rentang waktu 14 tahun, Iniesta dini hari tadi menjalani pertandingannya yang ke-600 di bawah pelatih Enrique. Dia saat ini menjadi pemain dengan jumlah penampilan terbanyak kedua di Barca. Hanya kalah dari Xavi Hernandez. ”Sebagai mantan rekan satu tim, saya dua kali merasakan keberuntungan dan fakta bahwa dia telah main 599 kali dan mungkin 600 besok (tadi malam, Red), membuat kami sangat bangga,” ucap Enrique dalam sesi konferensi pers jelang pertandingan. Dari 599 pertandingan yang sudah dilalui, Iniesta melesakkan 55 gol. Puluhan trofi dia persembahkan pada Barca dalam kurun tersebut. Terbanyak di era kepelatihan Pep Guardiola, 17 tropi dalam 4 tahun. ”Dia bermain di semua pertandingan itu karena satu alasan, dia tak akan mencapai angka sebanyak itu jika bermain buruk. Yang bisa kita lakukan adalah menikmatinya bermain, karena apa yang dia lakukan, apa yang sudah dia lakukan dan nilai-nilai yang dia tunjukkan saat menang,” lanjut Enrique seperti diberitakan Eurosport. Iniesta kini menjabat kapten Barcelona. Status itu dia miliki sejak 2015 lalu, setelah Xavi menanggalkan seragam The Catalans. (har/dbs)

Andres Iniesta (2002)

Kritik Permainan Keras Leverkusen

Bek Bayer Leverkusen Lars Bender (kanan) melakukan pelanggaran saat menjatuhkan gelandang Dortmund Sebastian Rode.

Dortmund Kalah 0-2

Leverkusen - Kekalahan Borussia Dortmund di markas Bayer Leverkusen meninggalkan rasa pahit untuk Thomas Tuchel. Pelatih Dortmund itu tak suka dengan permainan sang lawan. Menantang Leverkusen di BayArena, Dortmund menyerah 0-2. Kemenangan Leverkusen ditentukan oleh gol-gol dari Admir Mehmedi di awal babak pertama dan

Javier ‘Chicharito’ Hernandez di babak kedua. Hasil negatif ini membuat Dortmund gagal merapatkan jarak dengan pemimpin klasemen sementara, Bayern Munich, yang di laga sebelumnya diimbangi Koeln 1-1. Selain itu, Dortmund gagal mempertahankan laju tidak terkalahkan yang kini terhenti di angka lima. Hal yang membuat Tuchel meradang ialah banyaknya pelanggaran yang dilakukan

Leverkusen terhadap pemainnya. Situs ESPNFC mencatat, Leverkusen total 21 pelanggaran sedangkan Dortmund hanya membuat 7 pelanggaran. Kerasnya permainan Leverkusen membuat dua pemain Dortmund tidak dapat melanjutkan permainan. Gonzalo Castro dan Sebastian Rode mesti meninggalkan lapangan lebih awal karena cedera. ”Kami kembali menderita 21 pelanggaran,” sembur Tuchel kepada Sky. ”Kami

harus melakukan pergantian pemain karena cedera. Castro dan Rode -- keduanya tidak bisa meneruskan pertandingan. Kami harus menghadapi situasi di mana para penyerang kami banyak sekali dilanggar. Mereka sudah melewati batas,” semburnya. Secara tersirat, Tuchel menyindir keputusan wasit yang dinilai kurang adil. ”Sewajarnya, sebuah tim tidak akan menyudahi pertandingan dengan 11 pemain kalau ada banyak pelanggaran yang terjadi di sepanjang laga,” sindir Tuchel. Pada pertandingan di BayArena yang tuntas Minggu (2/10) dinihari WIB, Leverkusen menciptakan golgolnya di masing-masing babak. Hakan Calhanoglu menginspirasi tim tuan rumah setelah menciptakan dua assist untuk gol yang dibuat Admir Mehmedi dan Javier ‘Chicharito’ Hernandez. Dengan kekalahan ini, Die Borussen gagal mendekatkan jarak dengan Bayern Munich di puncak klasemen sementara. Dortmund masih tertahan di posisi ketiga dengan perolehan 12 poin, tertinggal empat poin dari Die Roten dan satu poin dari Hertha Berlin di atasnya. Hasil ini menandai kekalahan kedua Dortmund di ajang liga usai sebelumnya dikejutkan tim debutan RB Leipzig dengan skor 0-1. Selain itu, Dortmund gagal menang untuk kedua kalinya berturut-turut setelah di tengah pekan ini susah payah mengimbangi Real Madrid di Liga Champions. (har/dbs)


LASKAR W NG KITO

8

PALEMBANG POS, senin 3 oktober 2016

Widodo Sebut Ada ‘Dagelan’ Sebelum Pertandingan

Widodo C Putro

Palembang - Kekalahan telak Sriwijaya FC dari Bhayangkara FC di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Minggu (02/10) sore, sebenarnya dapat diterima pelatih Widodo C Putro. Namun dirinya sempat menyebut adanya ’dagelan’ (lawakan) sepakbola sebelum pertandingan. ”Saat technical meeting, Bhayangkara FC menyatakan akan mengenakan kostum warna merah. Dan itu

sudah disepakati. Eh tiba-tiba ketika pertandingan seenaknya malah pakai kostum hijau,” ujar Widodo. Menurut mantan juru gedor timnas Indonesia era 90 an ini, dalam sepakbola ada rule of the game (peraturan pertandingan) yang harus dipatuhi semua pihak. Kesepakatan di technical meeting harus dijalani. ”Seperti dagelan sepakbola saja kalau seperti itu,” urainya. Dijelaskan Widodo, sebagai tuan

rumah, Sriwijaya FC mengenakan jersey kuning, sehingga kurang kontras apabila lawan mengenakan jersey hijau. Akhirnya dalam technical meeting Bhayangkara FC diputuskan jersey merah. Mengetahui Bhayangkara FC turun dengan jersey hijau, Sriwijaya FC melakukan protes. Hal inilah yang menyebabkan laga sebelum babak kedua dimulai, sempat tertunda beberapa saat. “Buktinya

setelah kita protes, Bhayangkara FC memiliki jersey warna merah. Ini ada apa? Sepertinya sengaja ingin memancing emosi saja,” bebernya. Sriwijaya FC sebenarnya mau membuka komunikasi dengan Bhayangkara FC apabila memang tetap ngotot ingin pakai jersey hijau. “Mungkin kita mengalah dengan ganti jersey, tapi harus dikomunikasikan sehari sebelum pertandingan, bukan

jelang pertandingan,” keluhnya. Pihak operator kompetisi, PT Gelora Trisula Semesta (GTS) melalui pengawas pertandingan Purwidyastanto mengatakan telah berkomunikasi dengan wasit. “Wasit bilang tidak masalah, jadi pertandingan tetap berlangsung,” kilahnya. Sementara pelatih Bhayangkara FC Ibnu Grahan mengaku tidak tahu menahu soal penggunaan jersey tim. (kie)


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS senin 3 oktober 2016

Jadwal Shalat Subuh : 04:36

Dzuhur: 11:57 Ashar: 14:58

Maghrib: 18:01 Isya: 19:10

9

www.palembang-pos.com

Banyak Utilitas, Zona 3 Lamban

foto : koer/palembang pos

Pembangunan LRT di Zona 3 saat ini prgressnya masih sekitar 10 persen. Pasalnya, banyak utilitas di kawasan ini yang belum dibenahi.

PALEMBANG - Berbeda dengan 4 zona lainnya, progres pembangunan Light Rail Transit (LRT) di zona 3 lebih lambat, yakni baru 10 persen. Ini disebabkan banyak faktor, salah satunya karena adanya utilitas yang menghambat pekerjaan kontraktor dalam hal ini Waskita Karya. Kepala Proyek Zona 3 LRT, Ir Paulus Budi Kartiko mengatakan, di zona 3 ini, banyak utilitas yang belum rampung

dibereskan. Seperti kabel optic, PLN, pipa PGN, pertamina, gas, PDAM dan utilitas yang lainnya. “Ada yang sudah

membenahi tapi lamban, ada juga yang belum bisa (belum mau) bekerjasama dengan baik dengan kita,” cetusnya. Selain masalah utilitas, lanjut dia, di zona 3 juga adalah zona dengan jalur paling panjang yakni mencapai 6 km. “Zona 3 juga punya stasiun yang paling banyak dari zona-zona lain. Setidaknya ada 5 stasiun dari total 13 stasiun. Kemudian, di zona 3 ini memiliki simpang paling ban-

yak. Ada tiga simpang besar di zona 3 dari lima simpang di Palembang,” beber dia. Paulus menambahkan, jalan paling sempit diantara semua ada di zona 3, terutama di Jalan Kapten A Rivai dan jalan Angkatan 45. “Ini yang menjadi kesulitan kita,” ujar dia. Paulus menambahkan, pembangunan LRT di Zona 3 ini juga bersinggungan denn ke halaman 15


10

PALEMBANG POS senin 3 oktober 2016

Sungai Taligawe Nyaris Hilang

PALEMBANG- Mungkin tak banyak yang tahu dengan nama Sungai Taligawe. Sungai yang terletak di Jalan Sultan Agung Kelurahan 1 Ilir ini, selama ini sudah menyempit karena tertutup bangunan dan sampah. Akibatnya, anak Sungai Musi ini nyaris hilang. Minggu (2/10) kemarin, sungai ini menjadi lokasi gotong royong bagi Wali Kota Palembang dan jajaran SKPD bersama masyarakat sekitar. Menurut Ahmad, Warga Jl Sultan Agung, kawasan ini langganan terjadinya banjir jika hujan turun. Karena itu, dikomandoi Walikota, rombongan membersihkan sungai dan menelusuri Sungai Taligawe untuk mencari pangkal sungai yang diduga menjadi penyebab banjir. Hal mengejutkan terlihat, setelah menyusuri sungai sepanjang 1 km, Wali Kota dan rombongan tidak lagi menemukan aliran sungai. Sungai tersebut tertimbun tanah dan tidak berbentuk sungai lagi. Melihat hal ini, Wali Kota Harnojoyo sangat prihatin. “Wajar saja banjir jika hujan, lihat saja sungainya tidak berfungsi lagi. Ini harus segera di normalisasi,” ujar Harnojoyo. Yang lebih miris lagi, sebagian sungai yang sudah tertimbun tanah dijadikan warga sebagai tempat pembuangan sampah. Alhasil ketika tanah dikeruk tumpukan sampah yang muncul. “Inilah PR besar kita, kesadaran masyarakat masih sangat kurang. Kami sangat berharap mulai saat ini masyarakat bisa menjaga kebersihan lingkungan,” tegas Harno. Menurut Harno, bencana banjir yang terjadi terkadang juga disebabkan oleh ulah manusia. “Tidak peduli lingkungan. Karena itu, kami akan terus komitmen melakukan gerakan moral gotong royong ini dengan tujuan dapat mengubah perilaku masyarakat kita. Seperti hari ini masyarakat ikut turun bersama kami, mudah-mudahan tidak lagi mereka membuang sampah sembarangan,” ujar Harnojoyo. Ansori (67), Warga RT 14 Kelurahan 1 Ilir berterima kasih dengan kehadiran Walikota di tempatnya. “Jujur sebenarnya kami malu dengan keadaan ini, sungai bisa seperti ini karena ulah masyarakat yang tidak memiliki kesadaran. Jika banjir terjadi justru menyalahkan pemerintah, mudah-mudahan hari ini semua masyarakat sekitar Sungai Taligawe ini sadar dan dapat mengubah perilaku buruknya, malu kita sama pak wali kota,” terang Ansori. Ditempat ini juga ditemukan bangunan kayu milik warga yang berdiri di atas sungai, sehingga menghambat aliran sungai, setelah mendapat persetujuan dari sang punya bangunan, Harnojoyo langsung memerintahkan petugas Pol PP untuk membongkarnya. “Sekarang sudah dibongkar, aliran air menjadi lancar kembali,” pungkasnya. (ika) Foto : humas pemkot palembang

Sungai Taligawe di Jalan Sultan Agung Kelurahan 1 Ilir sebelum dibersihkan. Wako Palembang, Harnojoyo bersama rombongan membersihkan Sungai Taligawe. (foto kanan)

Dulur Kito ... Aktif Ajak Gotong Royong PALEMBANG- Gotong Royong di Kota Palembang saat ini menjadi program yang gencar digalakkan oleh Wali Kota Palembang. Seluruh wilayah Kota Palembang dari kecamatan, kelurahan hingga RT, sekarang rutin menjalankan program ini setiap minggunya Begitu juga di Kecamatan Bukit Kecil. Muflih SSTP MH mengatakan, kegiatan gotong royong ini adalah program yang sudah seharusnya didukung dan laksanakan oleh semua warga Palembang. “Karena ini adalah program dari kita, oleh kita dan untuk kita. Kelak bila Kota Palembang bersih yang menikmati udara dan lingkungan sehat juga anak cucu kita,” ujar dia. Di Bukit Kecil sendiri, lanjut suami dari Happy Fitria ini, sudah dilaksanakan di semua kelurahan secara serentak setiap hari Minggu pagi. Masih kata Muflih, bentuk nyata dari pihak kecamatan

Muflih SSTP MH kepada warga Bukit Kecil yaitu dengan memotivasi masyarakat untuk selalu hadir, saat gotong royong. “Sekarang warga sudah terbiasa gotong royong, malahan mereka sangat antusias. Tapi memang harus selalu kita berikan arahan dan masukan kepada warga supaya kegiatan ini berkesinambungan,” pungkasnya. (ehm)

Sampah Menumpuk di Jl AKBP H Umar PA L E M B A N G Masyarakat Kota Palembang seharusnya lebih peduli lingkungan, dengan menjaga kebersihan sampah di wilayahnya. Apalagi di musim hujan seperti saat ini, karena kurangnya perhatian terhadap kebersihan, bencana banjir dikhawatirkan dapat terjadi lagi. Seperti yang terlihat di Jalan AKBP H Umar Kecamatan Kemuning Palembang. Tumpukan sampah ini, dibuang seenaknya di pinggir jalan. Selain mengeluarkan aroma bau yang tidak sedap, sampah ini juga merusak pemandangan. “Ya, dibuang saja oleh warga sini, kita tidak tahu siapa. Karena, memang tidak ada tempat pembuangan sampah sementara jadi dibuang di pinggir jalan,” kata Rudi, warga setempat. Menurut Rudi, sebenarnya sampah ini biasanya diangkut oleh petugas dari DKK Palembang. Namun, setelah dibersihkan, kembali ada yang membuang sampah lagi. “Kita harapkan mungkin ada tempat pembuangan sampah disini. Jadi, sampahnya tidak berserakan di pinggir jalan. Dan tentu saja, akan lebih enak dipandang mata,” bebernya. (ehm) Foto : encep/Palembang pos

Tumpukan sampah di pinggir Jalan AKBP H Umar, yang menimbulkan bau tidak sedap.

Zona Merah, Sukawinatan Sulit Air SUKAWINATAN- Warga Sukawinatan Palembang saat ini masih kesulitan mendapatkan air bersih. Pasalnya, layanan PDAM Tirta Musi di kawasan ini sering terganggu. Akibatnya, warga sering kesulitan mendapat air bersih. Seperti yang diungkapkan Candra (41), Warga Kompleks Griya Kesatria Sukawinatan. Dia berharap air dapat mengalir setiap harinya. “Kita sudah membuat bank penampungan, jika setiap hari hidup bisa saja satu minimal dua hari sekali. Yang susahnya jika hanya hidup tiga atau empat hari sekali,” tuturnya. Senada yang diungkapkan

Mario, Warga Griya Mutiara Sukawinatan. Dia mengatakan, keluarganya sudah berupaya untuk hemat menggunakan air. “Kita mintanya bisa nggak diatur 2 kali sekali, minimal tiga kali sehari. Jadi warga bisa sedikit bernafas lega,” ujanrya. Mario menambahkan, jika selama ini memang kawasan tersebut masuk zona merah untuk air bersih. Namun, dia beserta warga sekitar meminta pihak PDAM untuk mencari solusinya. “Kalau bisa cari solusi, adakan bank penampungan besar, apalagi sekarang musim penghujan.

Ketika musim kemarau warga sedikit maklumi namun saat ini saya warga keberatan,” terangnya. Warga merasa, selama ini petugas PDAM terus melakukan penagihan di rumah- rumah warga yang sudah menjadi pelanggan mereka. “Warga akan taat membayar apabi- l a memang benar bisa beroperasi secara normal. Jika seperti ini terus warga resah,” tutup Mario. (nik)


PALEMBANG POS senin 3 oktober 2016

11

COVER

TAJUK

STORY

Atasi Banjir

Hujan mengguyur dengan derasnya dirasakan hampir setiap hari beberapa waktu belakangan ini, membawa pesoalan yang cukup kompleks. Curah hujan tinggi bukan hanya menimbulkan banjir dalam waktu cukup lama diberbagai wilayah Kota Palembang. Namun juga meninggalkan dampak buruk, baik bagi lingkungan atau kesehatan. Selain faktor curah air hujan tinggi, banjir bisa diakibatkan karena ulah dari manusia sendiri. Kebiasaan membuang sampah sembarangan dan drainase perumahan khususnya di sepanjang jalan protokol kurang baik menjadi penyebab banjir. Upaya Walikota Palembang, H Harnojoyo memberi contoh gotong royong dengan membersihkan langsung sungai maupun parit besar, patut diapresiasi. Sayangnya, kesadaran warga kota masih kurang. Bukannya warga turut membantu Walikota membersihkan sampah melainkan hanya ikut menonton saja. Membuang sampah sembarangan, khususnya di sungai menyebabkan terjadinya penyempitan aliran sungai. Dengan banyaknya sampah, air hujan yang seharusnya mengalir secara bebas jadi terhambat dan berkurang hingga akhirnya meluap ke daratan. Selain soal kebersihan, pembangunan pemukiman yang pesat dan banyaknya lahan kosong diubah menjadi lahan pemukiman menyebabkan daya resap air hujan jadi berkurang. Banjir sendiri menjadi momok menakutkan bagi warga khususnya dekat sungai. Air yang meluap akibat hujan deras menggenangi perumahan penduduk sehingga lingkungan menjadi tidak steril dan harus dilakukan pengungsian. Banjir ternyata bukan hanya disebabkan oleh keadaan alam namun juga dapat dipicu oleh tindakan manusia sendiri. Beragam tindakan manusia yang dapat memicu penyebab banjir yaitu membuang sampah sembarangan ke sungai serta menebangi pohon-pohon besar yang berperan sebagai penyerap air hujan ke dalam tanah. Nah tentu harus menjadi perhatian kita semua, masalah sampah harus diatasi. Banyaknya sampah yang dibuang kemudian menyumbat aliran

sehingga air yang mengalir tak lagi lancar. Kesadaran masyarakat akan membuang sampah pada tempatnya masih begitu rendah karena sikap acuh serta kurangnya pendidikan dan penyuluhan. Salah satu solusi untuk mencegah pembuangan sampah ke sungai adalah dengan cara menyediakan tempat sampah pada tiap rumah serta area-area tertentu yang sering dikunjungi. Selain itu, harus ada solusi permanen bukan hanya sporadic yang hanya menjadi kesempatan untuk pencitraan semata. Langkah itu seperti membuat saluran air yang memiliki banyak fungsi untuk mencegah datangnya banjir. Membuat saluran air membuat air hujan tertampung pada saluran dan dapat dialirkan pada sungai sehingga tidak membuahkan banjir. Ketiadaan saluran air membuat air hujan tidak dapat tertampung dan tidak mengalir dengan baik sehingga membuat suatu daerah tergenang air. Jika pengerjaan saluran air telah jadi, ada baiknya jika saluran tersebut dibersihkan secara rutin supaya tidak terdapat sampah-sampah di dalamnya. Membersihkan saluran air dapat dilakukan sekali dalam satu minggu. Kebersihan saluran air akan membuat air tidak mampet dan dapat mengalir dengan baik sesuai harapan. Juga membuat lingkungan sehat dapat dilakukan dengan cara menanam banyak pohon pada lingkungan tersebut. Banyaknya pohon yang ada membantu menyerap air hujan ke dalam tanah sehingga tidak menggenangi lingkungan. Terutama pada perumahan yang dekat dengan dataran tinggi, tentu menjaga dataran tinggi supaya tetap dalam keadaan hijau menjadi tugas anda dan orang-orang di sekitar. Satu lagi langkah yakni membuat lubang biopori untuk digunakan untuk menyerap air hujan secara langsung kedalam lapisan tanah. Keberadaan lubang biopori memberi banyak keuntungan terutama bagi mereka yang tinggal di kota dengan penduduk yang padat. Tentunya langkah ini sangat mudah dilakukan dan semua masyarakat dapat berpartisipasi. Ayo kita semua bersama atasi banjir. (**)

Foto: koer-palembang pos

Saluran Air Mampet:

Saluran pembuangan air yang berada di Jalan Ahmad Yani Seberang Ulu-I Palembang menjadi mampet akibat tersumbat sampah. Diharapkan kejadian serupa tak terulang sehingga ancaman banjir bisa dikurangi.

Tax Amnesty Bebani Masyarakat * Pemerintah Diminta Buat Terobosan

Jangan sampai ada kesan tax amnesty memburu kelas menengah tapi tidak buat yang besar-besar.”

Kebijakan pengampunan pajak atau amnesti pajak (tax amnesty) yang mewajibkan semua wajib pajak mengungkapkan dan melaporkan hartanya, mulai memicu keresahan di tengah masyarakat. Karena itu, pemerintah diminta membuat terobosan agar kebijakan tersebut malah tidak membebani masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. Pengamat pajak dari Center for Taxation Analysis (CITA) Yustinus Prastowo mengusulkan kepada pemerintah agar memberikan perlakuan khusus untuk wajib

pajak yang tergolong sudah patuh dan menengah-kecil. “Jangan sampai ada kesan tax amnesty memburu kelas menengah tapi tidak buat yang besar-besar,” katanya kepada Katadata, Rabu (24/8). Perlakuan khusus yang dimaksud adalah untuk wajib pajak yang belum melaporkan seluruh hartanya dalam Surat Pemberitahuan (SPT) pajak tahunan. Padahal, harta itu diperolehnya dari penghasilan yang sudah kena pajak. Prastowo mengusulkan, wajib pajak seperti itu cukup disarankan melakukan pembetulan pajak dan difasilitasi dengan formulir tersendiri. Jadi, tidak perlu kena denda sesuai Undang-Undang tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan (KUP), apalagi mengikuti amnesti pajak sehingga harus membayar uang tebusan. Ia menambahkan, pada dasarnya harta adalah akumulasi penghasilan yang telah dikenai pajak. Wajib pajak berkewajiban memasukkan seluruh harta yang diperolehnya dalam daftar isian harta di SPT tahunan. “Apabila lalai, wajib pajak dapat membetulkan SPT dengan memasukkan

harta. Atas pembetulan ini ekonomi dari Universitas tidak perlu membayar pajak,” Indonesia Lana Soelistiankata Prastowo. ingsih meminta kebijaksanaan Namun, jika wajib pajak tidak pemerintah untuk melindungi yakin bahwa seluruh penghasilan- masyarakat menengah dan nya telah dipajaki dengan benar, kecil. “Awalnya saya mebarulah disarankan mengikuti nangkap tax amnesty untuk program tax amnesty. meraup dana-dana dari luar Di sisi lain, dia menjelas- negeri. Tapi berkembang jadi kan, pada dasarnya warisan kesempatan meraup di dalam atau hibah bukan objek pajak. negeri,” ujarnya. Warisan harus dilaporkan Lana menyoroti keresadalam SPT sebagai penghasi- han yang berkembang di lan bukan objek pajak dan masyarakat sejak program TA diluncurkan dengan dimasukkan di daftar harta. batasan waktu dan limit Tapi, warisan yang sudah d e n d a dibagi merupakan hak ahli tertentu. waris, termasuk kewaC o n jibannya. “Jadi cukup tohnya, melakukan pembetpara penulan SPT dengan siunan memasukkan yang harwarisan,” kaOleh: Arief Kamaludin us memtanya. Karbayar teena itu, busan tax Prasamnesty lantaran t o w o belum memasukmeminta pemerintah agar kan seluruh hartanya dalam memberikan klarifikasi detail SPT pajak. Padahal, bisa terhadap sejumlah persoalan jadi hartanya bukanlah harta tersebut. Saat pembahasan produktif, melainkan hanya Rancangan Undang-Undang rumah yang ditinggali dan Pengampunan Pajak, dia men- sudah dibayarkan pajak bumi gaku, pernah mengusulkan dan bangunannya (PBB). solusinya. “Agar tak ada kesan “Tebusan 2 persen untuk para menyasar mereka yang relatif pensiunan itu mahal sekali,” sudah patuh dan menengah kata dia. kecil, harus ambil langkah- Kebijakan amnesti pajak juga dikhawatirkan bakal menekan langkah moderat,” ujarnya. Sementara itu, pengamat konsumsi kelas menengah. Lana

OPINI

mencontohkan, kelas menengah yang memiliki harta Rp 1 miliar dan harus membayar tebusan sebesar Rp 20 juta. Karena itu, dia menyarankan pemerintah menerbitkan peraturan pengganti undang-undang (Perpu) untuk memperpanjang program tax amnesty sehingga bisa disosialisasikan lebih baik. ”Perlu dipikirkan juga, apakah tarifnya tepat untuk masyarakat dalam negeri, 2 persen itu kemahalan,” kata Lana. Selain itu, dia mengusulkan periode pertama amnesti pajak diperpanjang hingga Maret tahun depan karena masyarakat membutuhkan penjelasan perpajakan yang baik. Selain itu, masyarakat dapat mempersiapkan uang untuk membayar tebusan. Sekadar informasi, program tax amnesty terbagi atas tiga triwulan yaitu JuliSeptember 2016, OktoberDesember 2016, dan JanuariMaret 2017. Tarif tebusan dipatok berbeda sesuai periode. Khusus repatriasi dan deklarasi dalam negeri, pada periode pertama sebesar 2 persen dari harta bersih yang diungkap. Kemudian tarifnya naik menjadi 3 persen pada periode kedua, dan pada periode terakhir sebesar 5 persen. (*) Dikutip dari Katadata.co.id

* Kami menerima sumbangan OPINI dari luar. * OPINI yang dimuat tidak mendapatkan HONOR.

PDAM Tirta Musi Macet

08218474XXXX Kepada YTH DIREKTUR PDAM TIRTA MUSI, tolong bapak air di kawasan kami Sukawinatan Kompleks Griya Mutiara kenapa susah sekali mengalir kerumah kami, sementara tagihan terus berjalan. Kami sangat kesulitan pak, ketika kami hubungi petugas anda baru bisa hidup atau mengalir air ke rumah-rumah kami, berarti PDAM ini maunya diteror terus sama pelanggan biar bisa

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG General Manager: Doni romadona Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

menghidupkan air. Kenapa tidak dari niat dan tanggung jawabnya pak .... jika tidak kami telpon berarti selamanya air tidak akan mengalir ke rumah kami. Tolong diselesaikan secara serius. 08127270XXXX Kepada YTH Gubernur dan Walikota Palembang, segera perbaiki jalan rusak di MP Mangku Negara. Dan tolong truk tronton atapun fuso yang melewati di jalan itu

diatur pak. Jalan sempit dan menimbulkan kerusakan.

08536798XXXX Bandar narkoba masih banyak beredar di Palembang, dihukum sebentar lalu masuk lagi. Seakan mudah sekali untuk dapat bebas. Tolong bapak aparat penegak hukum berantas kejahatan ini. 08137380XXXX Kepada Yth Bapak ISWANDI HARI, Kepala

BNNP Sumsel, apakah bapak sudah pernah melakukan tes urine mendadak kepada pegawai sekuriti RMSH???. Kalau belum, ada baiknya usulan ini bapak pertimbangkan, terima kasih. 0813899XXXX Hati-hati jambret banyak gentayangan di bis kota, tolong bapak polisi razia terus bis kota. Kami penumpang resah terima kasih Palembang Pos.

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Doni Romadona. Redaktur Pelaksana: Bambang Samudra. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Hetty, Mahendra Putra, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/ kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Dian Fauzen, Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono.


sumsel raya

12

Palembang Pos senin 3 oktober 2016

Hewan Ternak Masih Berkeliaran

Ganggu Ketertiban Umum

ya mengganggu keindahan desa,tapi mengancam keselamatan pengendara, “ PALI - Meskipun sudah aturan hewan kaki ujarnya. empat, dilarang berkeliaran di tempat umum, Diakuinya, pihaknya belum namun nyatanya masih banyaknya peternak bisa bertindak tegas, hanya hewan berkaki empat itu membiarkan hewan menegur secara lisan saja kepada pemilik hewan ternak peliharaannya berkeliaran di jalan raya. yang membiarkan berkeliaran. Namun sudah ada kesepaka Hewan berkeliaran untuk “Sudah menjadi kebi- tan, apabila terjadi kecelakaan mencari rumput namun terka- asaan di Desa ini, jadi sulit atau ada kebun warga yang rudang masuk ke pekarangan kalau ditertibkan sekaligus. sak akibat hewan ternak,maka rumah warga yang tentu- Karena sudah turun temurun si pemilik hewan tersebut nya menganggu ketenangan cara beternak disini,” kata bertanggung jawab mengumum. Pemandangan tersebut Kepala Desa (Kades) Air ganti rugi.”Sudah ada kata masih terlihat yang salah Itam, Minggu (2/10). sepakat pemilik hewan ganti satunya di Desa Air Itam Ke- Diakuinya, surat edaran rugi,” Feri. sudah disebarkan bahkan dise- Terpisah, Kepala Satpol camatan Penukal. Padahal pemerintah Desa tiap acara maupun musyawarah PP Kabupaten PALI, Muhklis sudah mengeluarkan surat Desa selalu disosialisasikan Nabil mengaku siap bilaman edaran larangan tentang he- kepada masyarakat untuk pihaknya diajak kerjasama unwan ternak agar dipelihara mengandangkan hewan pe- tuk menertibkan hewan ternak dan jangan sampai menggang- liharaannya dan mencarikan yang berkeliaran terutama di gu masyarakat lain, namun makan, agar hewan peliharaan jalan-jalan raya.”Jika diminta pada kenyataannya,warga seperti sapi dan kambing bantuan, kami siap membantu p e m i l i k h e w a n t e r n a k tidak berkeliaran. untuk melakukan penertiban,” m a s i h s a j a m e m b a n d e l . “Masalahnya bukan han- jelasnya. (day)

Muba Kembali Raih WTN SEKAYU – Kado terindah hari jadi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang ke – 60 tahun kian spesial. Karena kabupaten tersebut mampu meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) ditahun 2016. Itu sesuai dengan surat keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia Nomor: KP 558 tahun 2016 tentang penerimaan penghargaan Wahana Tata Nugraha Pemerintah Provinsi, Kabupaten/ dan kota 2016. Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatif (Dishubkominfo) Kabupaten Muba, H Pathi Riduan SE ATD MM, saat dibincangi wartawan koran ini kemarin (2/10) mengatakan, dihari jadi ke – 60, Kabupaten Muba menda-

patkan kado istimewa karena mampu kembali tiga kali berturut-turut meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN). “Namun, ditahun 2016 raih yang kita dapat berbeda karena lengkap dikarenakan kategori lalu lintas dan angkutan sebagai kota kecil. Sedangkan, sebelum kita hanya meraih satu kategori saja,” katanya. Masih katanya, penghargaan yang kembali diraih bukan tanpa usaha dan perjuangan, apalagi untuk meraih kategori yang komplet atau lengkap dibutuhkan usaha yakni dengan membenah segala sarana transportasi dan sarana prasarana. “Dan, penilaian juga kepedulian pemerintah terhadap lalu lintas juga menjadikan kita meraih

penghargaan ini. Ditambah lagi hubungan kita sebagai Dishubkominfo juga bagus terkait kemajuan lalu lintas dan sarana transportasi,” papar Pathi Lebih lanjut Pathi menambahkan untuk penyerahan piala dan penghargaan akan dilakukan oleh Presiden RI Joko Widodo langsung ke bupati. Akan tetapi, untuk jadwal belum bisa dipastikan karena menunggu waktu presiden. “Ya, kita menunggu jadwal presiden untuk serahkan penghargaan ini,” jelasnya Ia hanya berharap pencapaian mampu menjadi motivasi kedepan untuk lebih baik lagi. “Dan pastinya kesadaran masyarakat akan tertib lalu lintas kian meningkat,” pungkasnya. (omi)

F Friday Palembang Pos

Beberapa hewan berkaki empat yang berkeliaran di jalan yang mengganggu ketertiban umum, Minggu (2/10).

Jumlah Hakim Masih Minim BATURAJA - Jumlah hakim di Pengadilan Negeri (PN) Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) dinilai masih minim. Saat ini, baru ada sembilan hakim. Padahal, idealnya PN Baturaja memiliki 13 hakim. Dengan demikian masih dibutuhkan empat hakim lagi agar pelaksanaan persidangan berjalan lebih maksimal. “Keterbatasan personel memang menjadi salah satu persoalan kami. Baik hakim maupun pegawai. Hakim kurang dua majelis lagi. Namun, itu tidak mengganggu

persidangan. Persoalan ini hampir dirasakan semua pengadilan Negeri,” kata Ketua PN Baturaja, Singgih Wahono SH, Minggu (2/10). Kendala lain lanjut Singgih, yakni masalah sarana dan prasarana. Terlebih saat ini sedang ada renovasi gedung. Biasanya ada tiga ruangan sidang, kini tinggal satu ruangan. Ini pula penyebab banyak pelaksanaan sidang molor dari jadwal yang telah ditentukan. Mengantisipasi adanya jadwal molor kata dia, pihak pengadilan akan merubah

jadwal sidang. Dimana yang biasanya sidang dilakukan satu pekan sekali, kini ditambah menjadi dua dan tiga hari dalam sepekan. Saat ini, lanjut Singgih, pihaknya mempersiapkan akreditasi PN Baturaja. Selanjutnya mempertahankan grade untuk administrasi yang saat ini masuk peringkat 15 se Indonesia dan di Sumsel peringkat tiga. “Adanya Wakil Ketua ini diharapkan bisa membantu Ketua Pengadilan. Wakil sebagai koordinator pengawasan. Mengawasi kedisiplinan, ja-

jaran hakim dan aparat pengadilan melalui absen, kode etik,” tambahnya. Sementara Wakil Ketua PN Baturaja, Dennie Arsan Fatrika DH MH mengatakan, akan melakukan koordinasi internal dengan Ketua. Ia mengaku, harus mempelajari program prioritas yang mungkin nantinya ada pendelegasian dari Ketua Pengadilan.”Kami berupaya untuk meningkatkan pelayanan ke masyarakat yang mencari keadilan. Melaksanakan sidang-sidang sesuai dengan watunya tanpa kendala,” pungkasnya. (len)

Antisipasi Pencurian Pot, Kenalkan 1 Muharam Sejak Dini DKP Bangun Kebun Jalan LUBUKLINGGAU Untuk percantik Kota Lubuklinggau, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) setempat membuat Vertical Garden (kebun tengah jalan), di sejumlah titik Jalan protokol. Mulai dari eks simpang tiga lampu merah hingga ke perlintasan Kereta Api. Vertical Garden yang menelan angaran sekitar Rp 90 juta, rencananya segera diisi dengan pot tanaman atau bunga. Namun rencana tersebut terkendala dengan pengamanan karena DKP khawatir pot yang dipasang bakal hilang. Pasalnya selama ini fasiltas umum atau publik rawan

terjadi pencurian. Hal itu diungkapkan langsung Kepala DKP Lubuklinggau, Kgs Ferry, kepada wartawan, kemarin (2/10). Dikatakan Ferry, untuk mengantisipasi pencurian pot bunga tersebut, pihaknya akan menempatkan petugas untuk melakukan pengawasan di setiap taman. “Kita khawatir, malamnya hilang,” ujarnya. Menurut Ferry, pemasangan vertical garden sudah dilakukan sejak seminggu lalu dengan panjang kurang lebih sekitar 100 meter. Vertical Garden tersebut dilengkapi untuk menempatkan pot-pot tanaman atau bunga. Rencananya penempatan pot kembang pada verti-

cal garden akan dipasang jenis tanaman kerokot atau bunga warna warni yang saat ini jenisnya tengah in. “Ini dalam rangka menyambut HUT Kota Lubuklinggau ke 15,mudah-mudahan sebelum tanggal 19 Oktober nanti sudah dipasang dengan rapi agar cantik,” katanya. Sejauh ini, jenis tanaman kerokot sudah disebar pihak DKP atau ditanam disejumlah titik disetiap persimpangan maupun median tengah jalan protokol di Kota Lubuklingga. Diantaranya disimpang tiga lampu merah/ RCA, dan dekat Hotel Smart. “Kalau yang kerokot kami ‘ngutil’. Artinya minta dengan warga diwilayah Merasi dan Purwodadi berkarung-karung, sudah hampir sepuluh karung minta ke masyarakat,” katanya. Ferry menambahkan, pemasangan vertical garden yang dilengkapi dengan adanya tempat dudukan pot tanaman lebih bagus dibandingkan dengan proses tanam. Sebab, kalau pot tanaman berisi bunga mati yang diletakan di vertical garden dapat langsung diganti. (yat)

PALI - Ratusan peserta pawai taaruf, terdiri dari group rebana dan marawis, yang didominasi dominasi pelajar dan anak-anak TK, keliling kota Pendopo Kabupaten PALI, meyambut Tahun Baru Hijriyah 1438 1 Muharam, Minggu (2/10) sekitar pukul 07.00 WIB. Dari halaman Masjid Jami komplek Pertamina Pendopo arak-arakan itu melintas dijalan utama kota simpang lima menuju lapangan Gelora November. Sementara masyarakat juga antusia menyaksikan kemeriahan dan kreativitas yang dipamerkan seluruh peserta. Sepanjang jalan,mereka tak henti-henti menyuarakan shalawat sabi sambil menabuh alat musik yang mereka bawa. Kegiatan arak-arakan tersebut setiap tahunya diadakan oleh F Friday Palembang Pos Badan Dakwah Islam (BDI) PT Pertamina EP Asset 2 Pen- Kegiatan peringatan 1 Muharram 1438 hijriyah yang didominasi pelajar dan anak-anak di dopo Field. Peserta pawai Pali, Minggu (2/10). ta’aruf dilepas Camat Talang “Selain ajang silaturahmi, menyambut baik kegiatan ini. Ubi Asrohi didampingi ketua Uus Taufik Firdaus. Badan Dakwah Islam (BDI) PT Dia juga berharap kegiatan dan ditahun baru ini untuk “Dan kami atas nama Pertamina EP Asset 2 Pendopo yang diselenggarakan tersebut instripeksi diri,” terang Uus. pemerintah mengucapkan menjadi ajang silaturahmi, Camat Talang Ubi Asrohi usai selamat tahun baru 1 MuField Uus Taufik Firdaus. “Jumlah peserta lebih 800 serta memahami makna dari melepas peserta p sangat men- haram 1438H,semoga kedeorang dari 74 group,di dominasi tahun baru Islam. Marilah di gapresiasi kegiatan tersebut. pan cita-cita kita dan seluruh pelajar dan anak-anak TK atau tahun baru ini dengan mem- Menurutnya ini adalah langkah masyarakat kabupaten PALI TPA,karena kita ingin menge- perbaiki diri agar tahun-tahun cerdas dalam melestarikan yakni mewujudkan PALI nalkan dan melestarikan budaya yang akan datang bisa lebih budaya. Semoga tiap tahunya Cemerlang bisa segera terwuterus ada. Pemerintah sangat jud,” ungkapnya. (day) Islam tahun baru Isalam,” kata baik dari tahun kemarin.


sumsel raya

Palembang Pos senin 3 oktober 2016

13

Warga Ancam Lakukan Sweeping

Terkait Truk Batubara yang Masih Melintas Siang Hari

MUARA ENIM - Meski saat ini masyarakat jelas jelas menolak keberadaan truk batubara melintas jalan umum Muara Enim-PALI, namun truk angkutan batubara masih ramai melintas pada malam hari bahkan pada siang hari. Kondisi itu membuat membuat masyarakat mempertanyakan sikap tegas petugas Dinas Perhubungan Muara Enim maupun Polres Muara Enim. Soalnya sudah jelas surat Dinas Perhubungan Sumsel nomor 551.2/4206/2/ Dishubkominfo, menjelaskan, izin dispensasi angkutan batubara melintas jalan umum telah berakhir. “Yang menjadi pertanyaan kita, izin truk angkutan batubara melintas jalan umum sudah habis, tetapi kenapa truk batubara dari Lahat masih saja melintas jalan umum wilayah Muara Enim menuju Demaga Pelabuhan Muara Sungai di Kabupaten PALI,” jelas Ketua DPD KNPI Muara Enim, Adriansyah SE, Minggu (2/9). Padahal, lanjutnya, Bupati Muara Enim, Ir H Muzakir Sai Sohar, dimedia dengan tegas

mengatakan menolak truk angkutan batubara melintas jalan umum. Namun pada kenyataannya truk batubara masih saja melintas. “Atas permasalahan ini, kita mendesak Bupati Muara Enim, untuk mencopot oknum Dinas Perhubungan Muara Enim yang memperbolehkan truk angkutan batubara melintas,” tegas Adriansyah. Dia juga mengatakan, akan mengajak semua elemen masyarakat untuk melakukan swepping terhadap setiap angkutan batubara yang melintas. “Sikap masyarakat Muara Enim bersama KNPI dengan tegas menolak truk angkutan batubara melintas jalan umum,” jelasnya. Sebelumnya, Komisi III DPRD Muara Enim, telah mempersoalkan Dinas Perhubungan Muara Enim, yang

masih melakukan pemungutan retrebusi kendaraan terhadap truk angkutan batubara yang melintas jalan umum Muara Enim. Soalnya sesuai surat Dinas Perhubungan Sumsel, terhitung bulan Agustus lalu, izin dispensasi mobil angkutan batubara melintas jalan umum sudah berakhir.“Kami mempertanyakan Dinas Perhubungan Muara Enim yang terlihat masih menarik retrebusi kendaraan kepada truk angkutan batubara yang melintas. Bukankah sesuai surat Dinas Perhubungan Sumsel, bahwa izin angkutan batubara melintas jalan umum sudah habis,” jelas juru bicara Komisi III, Fiardi pada rapat paripurna pengesahan RAPBD Perubahan tahun 2016, Selasa (27/9) Dalam rapat paripurna dipimpin Ketua DPRD, Aries HB SE dan dihadiri Wakil Bupati, H Nurul Aman SH itu, Fiardi juga mengatakan, dengan berakhirnya izin tersebut, maka kendaraan angkutan batubara tidak boleh lagi melintas jalan umum. Jika masih ada yang melintas, tentunya mereka telah melanggar aturan yang ditetapkan. Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Muara Enim, Drs H Fathur Rahman MH beberapa waktu lalu

Buka Online Untuk Pengaduan Masyarakat BATURAJA - Kapolres OKU, AKBP Leo Andi Gunawai Sik MPP menjelaskan, pihaknya kedepan akan menerapkan sistem pengaduan dan laporan serta informasi secara online yang diberi nama Sistem OKU Siaga (SOS). Hal itu diungkapkan Kapolres saat dihubungi, Minggu (2/10). “Program diberi nama SOS itu berbasis android. Jadi masyarakat bisa mendowload aplikasi tersebut. Dengan demikian laporan kepada polisi semakin cepat, bisa melalui gambar, foto, laporan tertulis. Aplikasi ini akan kita buat semudah mungkin khusus untuk masyarakat,” kata Kapolres. Kapolres menjelaskan, tidak mau buru-buru. SOS ini harus dimaksimakan dulu. Baik dari sistem penggunaan, perawatan hingga sistem kerjanya, seh-

AKBP Leo Andi Gunawan ingga setelah diterapkan tidak ada kendala lagi di masyarakat. Makanya saat ini diuji coba secara internal dulu. “Jika benar-benar sudah siap

baru di lounching dan masyarakat bisa langsung mendowload,” kata Kapolres sembari menjelaskan dengan adanya SOS ini, masyarakat bisa cepat memberikan informasi dan laporan kemasyarat, sehingga kemungkinan tindak kejahatan bisa cepat dilakukan penindakan. “Kita tidak bisa menargetkan kapan. Yang jelas jika sudah siap akan langsung kita launching,” tegas Kapolres. Disamping itu, orang nomor satu di Kepolisian Jajaran Polres OKU ini memaparkan, di Polres OKU ada 604 personil polisi. Ada 11 polseksek dan 4 subsektor. Rasio personil dengan jumlah penduduk, 1:580. Kondisi tiga bulan terakhir, wilayah OKU kondusif meski kejahatan meningkat. Namun diiringi dengan ungkap kasus yang meningkat pula. (len)

Harus Cari Solusi Pasca Penertiban MUBA- PT Pertamina EP, kontraktor kontrak kerja sama SKK Migas dan Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan disarankan untuk duduk bersama memikirkan solusi bagi sebagian masyarakat yang terkena dampak penertiban penyerobotan liar (illegal drilling) sumur minyak milik Pertamina EP di Kluang dan Mangunjaya, Muba. Upaya tersebut salah satunya bisa dilakukan dengan pember-

dayaan ekonomi. DR Risna Resnawaty, pakar CSR sekaligus Ketua Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial FISIP Universitas Padjadjaran, Bandung mengatakan, pemberdayaan ekonomi lokal ini harus diawali dengan adanya assesment potensi maupun masalah yang dimiliki masyarakat. “Pemberdayaan masyarakat ini harus menyentuh dan mengoptimalkan modal yang dimiliki masyarakat,” ujar Risna saat dihubungi, Minggu (2/10).

Menurut Risna, pemberdayaan masyarakat merupakan cita-cita bersama karena masyarakat pun sebenarnya tidak ingin pelaksanaan dalam baik perusahaan pada bergantung pembangunan maupun dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. “Proses pemberdayaan secara utuh dapat dimulai dengan keterlibatan masyarakat melalui perencanaan partisipatif, keterlibatan penuh serta pelaksanaan dengan partisipasi. (ika)

F lukman Palembang Pos

Truk batubara yang masih melintas pada siang hari, dikeluhkan warga terutama pengendara kendaraan di wilayah Kota Muara Enim. menegaskan, dari semula dia berkeberatan truk angkutan batubara milik Perusda Lahat masih beroperasi. Karena masyarakat sudah sangat marah terhadap keberadaan truk angkutan batubara terse-

but. “Dari semula kita sudah mengatakan kepada Direktur Perusda Lahat tersebut, bahwa pihaknya tidak bisa memberikan jaminan kepada kendaraannya yang melintas. Karena masyarakat benar benar marah

kepada truk batubara,” jelas Fathur, Jumat (23/9). Dia juga menilai, surat Dinas Perhubungan Sumsel nomor 551.2/4206/2/Dishubkominfo, tentang perizinan angkutan batubara, penuh

nuansa politis. Karena didalam surat tersebut tidak dijelaskan dengan tegas jenis mobil truk yang digunakan, beban tonase muatannya serta rute jalur Jalinsum yang mereka lalui. (luk)

7 Warga Jangkar Mas Kena DBD PAGARALAM – Memasuki musim penghujan ini, warga nampaknya harus meningkatkan kebersihan dan menjaga kesehatan jasmani dan rohani. Sebab saat ini Demam Berdarah Dangue (DBD) kembali menyerang. Terbukti belum lama ini, di wilayah Dusun Jangkar Mas, Kelurahan Jangkar Mas, Kecamatan Dempo Utara, ada 7 orang yang terjangkit penyakit yang ditularkan nyamuk aedes aegypti. Beruntungnya kesehatan para warga cepat ditangani dokter setempat.

Data yang dihimpun, ada 7 warga yang terjangkit DBD, tersebar di RT 03 dan RT 07. Empat orang di RT 03, yakni Irunsyah, Arman Trisno dan Saaludin, selanjutnya 3 orang di RT 07, yakni Yuda (15), Sari, Jasminariah, dan Erik. “Mereka terkena (DBD) hampir bersamaan waktunya, beberapa dari warga tersebut sempat dirawat di RSD Besemah, sebagian lagi mendapatkan pengobatan di klinik,” ungkap Herpansyah, Ketua RT 03. Saaludin, salah seorang warga yang terkena DBD

mengungkapkan, sudah merasa pulih.”Sebelumnya saya sudah dirawat tiga hari di RSD Besemah, untuk beberapa hari kedepan masih harus kontrol,” ungkapnya. Saal, sapaan akrabnya menceritakan, awal terkena DBD, dirinya mengira hanya demam biasa setelah berobat, demamnya tak kunjung sembuh, bahkan tambah parah, hingga menggigil(meriang). “perasaan badan hangat dingin dan muncul bintik-bintik merah di kulit,” terangnya. Sementara Lurah Jangkar

Mas, Ferimansyah SE MM, membenarkan mengenai adanya kasus DBD di Dusun Jambat Akar. “Difogging supaya memberantas nyamuk, sedangkan penyuluhan, berguna agar warga bisa meningkatkan kebersihan lingkungan rumahnya masingmasing,” tukasnya. Sementara Camat Dempo Utara, Drs Bahrul Hidayat menyatakan, pihaknya juga sudah mendengar tentang kasus DBD di Dusun Jambat Akar dan berharap, agar pihak terkait dapat memberikan penanganan dengan cepat. (cw03)


PENDIDIKAN

14

PALEMBANG POS SENIN 3 OKTOBER 2016

Puluhan siswa/i peserta SMAN Sumsel Solo Camp sedang dilatih survival skill oleh beberapa Angkatan militer. Foto: rangga/palembang pos

Latih Jiwa Kepemimpinan Siswa PALEMBANG–Sesuai dengan visinya menciptakan calon pemimpin Indonesia masa depan, SMAN Sumatera Selatan (Sumsel) kerap menggelar program kepemimpinan. Seperti mempersiapkan siswa mencapai kompetensi dan sikap yang diperlukan. Salah satu program kepemimpinan yang dilaksanakan adalah kegiatan Leadership dan Solo Camp, yang pada tahun ajaran ini

dilaksanakan dari tanggal 29 September – 1 Oktober 2016. Seperti tahun-tahun sebelumnya, dalam kegiatan yang digelar di Lapangan Udara Talang Betutu, Banyuasin ini, para siswa dilatih secara khusus oleh Angkatan Udara Republik Indonesia Lanud Palembang (AURI) berkoordinasi dengan tenaga pengajar SMAN Sumsel. Kegiatan yang telah rutin

diselenggarakan oleh SMAN Sumatera Selatan setiap tahun ini diperuntukkan bagi siswa kelas X dan XI. Leadership Camp ditujukan bagi siswa kelas X dalam rangka mengenali dan membangun karakter dan potensi siswa. Nanang Adi Prayitno, selaku Plt Kepala SMAN Sumsel mengatakan penyelenggaraan kedua camp sejalan dengan program yang sedang diunggulkan pada program

Sekolah Rujukan. “Kegiatan tersebut merupakan wujud nyata program kepemimpinan di sekolah kita. Diharapkan para siswa dapat menjadi sosok pemimpin yang tangguh, disiplin dan berkarakter,” katanya saat pembukaan Leadership Camp dan Solo Camp di Talang Betutu. Sementara itu, Agik Agdila penanggung jawab Leadership Camp mengatakan, dengan mengikuti Leadership Camp,

siswa kelas X akan dilatih bekerjasama, bertoleransi, bertanggungjawab, memiliki rasa empati dan berkomunikasi dengan baik. Siswa akan berkemah bersama dengan para pelatih dari AURI dan guru pendamping SMAN Sumatera Selatan selama tiga hari untuk menjalani serangkaian kegiatan seperti pelatihan bertahan hidup (survival skill), outbond, permainan kolektif (games)

yang melatih kekompakan, juga mendapat siraman rohani (self-reflection). “Harapannya setelah mengikuti perkemahan, siswa memiliki jiwa kepemimpinan yang baik dan memiliki integritas” jelasnya. Kegiatan-kegiatan pada Solo Camp lebih dititik beratkan pada pelatihan untuk meningkatkan kemandirian, menggunakan potensi yang dimiliki dan menanamkan

karakter positif. Melalui beberapa simulasi, siswa juga dilatih untuk dapat bertahan hidup dalam segala kondisi. “Hal ini dilakukan untuk membekali para peserta yang merupakan siswa kelas XI, agar mereka siap menghadapi persaingan global di masa yang akan datang, misalnya kondisi-kondisi yang mungkin akan mereka rasakan saat menjadi siswa kelas 12,” pungkasnya. (roi)

Kepsek SMA/SMK Bakal Dirombak PALEMBANG –Dinas Pendidikan provinsi Sumatera Selatan (Sumsel) akan melakukan pembenahan. Pasalnya dalam jabatan kepemimpinan Kepala Sekolah (Kepsek), Disdik akan melakukan pergantian dan perombakan di Kepala Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), tentunya yang sudah memasuki lima tahun masa jabatan atau sudah melebihi dua periode masa jabatan. Hal ini sebagai lanjutan menerima berkas kepengurusan Personil, Pendanaan, Prasarana/sarana dan Dokumen (P3D) pada hari Jumat (30/9) lalu. Kadisdik provinsi Sumsel Drs Widodo MPd mengatakan saat ini pihaknya sudah resmi mendapatkan pelimpahan berkas wewenang dari Kabupaten/Kota ke Provinsi Sumsel. Perombakan nantinya akan dilakukan dengan mekanisme yang baik berupa seleksi sesuai dengan aturan Standar Oprasional Prosedur (SOP). “Kepada kepala sekolah yang sudah menjabat melebih batas masa kerja di sekolah tersebut akan segera dirombak,” katanya. Diakuinya, banyak sekali tugas yang harus dikerjakan usai serah terima pelimpahan wewenang SMA/SMK. Disamping meningkatkan mutu

Drs Widodo MPd pendidikan, pihaknya akan melakukan gebrakan SDM di sekolah dulu. Seperti mencatat ada berapa kepala sekolah yang sudah memasuki lebih masa jabatan atau dua periode

jabatan. “Untuk lebih jelas perombakan kepala SMA/ SMK sedang di data dulu, jika sudah dapat pendataan mungkin pihaknya akan langsung segera menyeleksi Calon Kepala Sekolah (Cakep),” jelasnya. Tidak hanya itu, pihaknya sedang menyiapkan SOP untuk pengawas dan guru. “Mengingat ada 9.503 guru PNS yang beralih tanggung jawab ke provinsi. Guna melakukan pengawasan lebih efektif juga dibentuk tujuh UPTD yang akan di tempatkan di daerahdaerah,” ujarnya. Disdik menilai hal yang paling mendesak dan persoalan yang harus segera dibenahi sistem penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). “Kita akan lakukan tes PPDB masuk SMA/SMK lebih transparan mengikat 2017 SMA/ SMK sudah berada di bawah provinsi sesuai dengan amanah UU No.23 tahun 2014,” bebernya. Disdik berharap PPDB nantinya harus transparan, sama seperti penerimaan CPNS. Dengan sistem ini, orang tua bisa langsung melihat hasil kerja anaknya masing-masing. “Jadi kita meminta PPDB tahun nanti, akan semakin baik lagi dan diperketat,” pungkasnya. (roi)

Foto : koer/Palembang Pos

Perkemahan Jumat-Sabtu rutin di gelar oleh Sekolah Dasar Paramount. Perkemahan yang di khususkan bagi siswa-siswi kelas V SD. Tujuan perkemahan tersebut untuk melatih kemandirian dan kekompakkan kerjasama dalam tim siswa.

Perjusa Ajarkan Siswa Hidup Mandiri PALEMBANG – Menargetkan untuk memandirikan siswanya, Sekolah Dasar (SD) Paramount mengajak sebanyak 61 siswa dari kelas 5 untuk mengikuti Perkemahan Jumat Sabtu (Perjusa). Kegiatan tersebut bertujuan menggalakan kembali nilai-nilai kegiatan kepramukaan di sekolah, diantarnya siswa mampu hidup mandiri, disiplin dan berkarakter dengan baik. Saat ditemui disela-sela kegiatan, Panitia Perjusa SD Paramount Sir Halim mengatakan seperti tahun sebelumnya dengan kegiatan tersebut, para siswa juga diajarkan berbagai macam keahlian yang selama ini belum mereka dapatkan baik di kelas maupun di sekolah. Selain

teori yang didapatkan, para siswa yang tergolong para anggota pramuka penggalang tersebut, juga melakukan beberapa kegiatan yang termasuk ke dalam keterampilan anggota pramuka penggalang. “Selain mendapatkan teori, mereka pun mempraktekkan langsung di halaman sekolah,” katanya. Untuk peserta Perjusa yang ikut dikhususkan kelas 5. Dalam Perjusa panitia pembina menekankan bahwa output yang diinginkan melalui kegiatan Perjusa, mampu menghasilkan siswa yang terampil, cekatan, kreatif, mandiri, berkarakter. “Semoga kelak nantinya mereka akan menjadi generasi yang akan menjadi pemimpin

bangsa yang berkarakter,” jelasnya. Mengenai kegiatan Perjusa sendiri, selama hari Jumat dan Sabtu siswa menginap ditenda masing-masing, malam harinya mereka diajak jerit malam, api unggun, pentas seni, dan renungan hati, puncaknya mereka melakukan penjelajahan dimana setiap perjalanan nanti, ada pos masing-masing yang akan ditunggu oleh beberapa panitia Perjsua. “Jadi 1 regu dikelompokkan dari 6 sampai 9 siswa, pakaian yang dikenakan haruslah baju pramuka. Kita harapkan, setelah mengikuti Perjusa yang pasti komunikasi yang intensif dengan para orang tua siswa akan lebih baik dan berani,” bebernya. (roi)

Melihat Manfaat Pelajaran Olahraga Senam di Sekolah (1/bersambung)

Supaya Tidak Terkilir, Wajib Pemanasan Salah satu Guru SDN 179 Palembang, Hanyani, setiap jam pelajaran berolahraga mewajibkan siswa melakukan gerakan senam terlebih dahulu. Hal tersebut ditujukan untuk mengindari anak-anak menjadi keseleo atau terkilir saat berolahraga. RANGGA - Palembang Kebanyakan sebagian orang terutama di kalangan siswa menyepelekan pemanasan saat berolahraga. Wartawan Palembang Pos menyambangi SDN 179 Palembang. Saat memasuki halaman, dengan semangat dan suara hitungan, puluhan anak dari kelas 2 SDN 179 Palembang semangat melakukan senam. Tidak jauh dari sana kejauhan, kami pun melihat guru Penjaskes tersebut, sedang mengajar muridnya sebelum memasuki pelajaran berolahraga. Nuansa sekolah dengan pemandangan hijau dan pohon dimana-mana, serta jauh dari

Foto : rangga/Palembang Pos

Siswa kelas 2 SDN 179 Palembang tampak bersemangat melakukan gerakan senam. kerumunan kendaraan membuat sekitaran sekolah tersebut terkesan sejuk. Beliau pun tidak segan-segan menceritakan mengenai pelaksanaan program pembelajaran senam tersebut. Guru Penjaskes di SDN 179 Palembang, Hanyani menuturkan kegiatannya sebagai tenaga pendidik dalam bimbingan belajar Penjaskes. “Hal ini untuk

membiasakan berolahraga juga mendidik peserta lebih disiplin dan mengindari keram saat melakukan gerakan olahraga,” katanya. Dirinya mewajibkan siswa disini harus pemanasan senam dahulu, pastinya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti terjadinya keseleo atau terkilir saat mereka sedang bero-

lahraga. “Soalnya didalam tubuh kita ini memiliki banyak sendi, jadi kalau tidak dibiasakan melakukan gerakan tubuh maka akan menjadi kaku,” ungkapnya. Sebagai sekolah berbasis K-13, Ia harus lebih meningkatkan mutu guru pendidik dibidang olahraga menjadi guru yang profesional, lebih kualitas dan kreatif. “Saat berolahraga, kami selalu menerapkan siswa melakukan senam, dan juga hitungan dalam senam harus menggunakan bahasa Inggris, seperti contoh siswa harus menghitung One, Two, Three dan seterusnya,” bebernya. Senam ini bisa dibudayakan kepada siswa-siswi di tiap sekolah, sehingga senam ini bisa memasyarakat di tengah-tengah pelajar maupun guru sekolah dasar. “Dan yang terpenting anak didik bisa gembira dan tetap sehat serta bugar, sehingga senam bukan sekedar kegiatan yang digelar seminggu sekali atau tiap ada peringatan hari besar tertentu saja,” pungkasnya. (roi)


SAMBUNGAN

PALEMBANG POS senin 3 oktober 2016

15

2017, Defisit

Keuangan Mengintai

Foto : humas pemkot palembang

Ribuan jemaah berkumpul di BKB melantunkan zikir dan sholawat menyambut Tahun Baru 1438 Hijriyah.

Palembang Bersholawat, Sambut Tahun Baru Hijriyah PALEMBANG - Dalam rangka menyambut tahun baru 1438 Hijriyah, gabungan ulama dan ormas Islam menggelar acara tabligh akbar dan zikir serta sholawat bersama. Acara yang diadakan di pelataran Benteng Kuto Besak, Jumat (30/9) ini, dihadiri oleh ribuan jamaah. Acara ini juga dihadiri oleh Wali Kota Palembang, H Harnojoyo beserta jajaran SKPD. Para jemaah membaca zikir dan sholawat bersama, seraya berdoa agar di tahun baru, Kota Palembang senantiasa diberi keberkahan. Ketua Pelaksana Kegiatan, Habib Mahdi mengatakan, kegiatan tabligh akbar dan sholawat

bersama ini diikuti oleh lebih dari 30 ormas Islam. Ini menjadi bukti, umat Islam di Palembang selalu bersatu. “Ukhuwah Islamiyah di Palembang Darussalam ini benar-benar terasa. Insya Allah jika ulama dan umat Islam. Sudah bersatu ditambah lagi dengan umaro dalam hal ini, pak Wali Kota sudah sangat support. Maka Palembang yang tentram dan penuh keberkahan akan dapat kita capai,” ujar Habib Mahdi. Sementara itu Wali Kota Palembang, Harnojoyo mengungkapkan, dirinya sangat mendukung kegiatan tersebut dan akan terus mensupport

acara-acara seperti ini. “Kami sangat mendukung, kedepan akan diadakan di setiap kecamatan setiap bulannya, kita akan support penuh. Karena acara ini sangat positif dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT,” ungkap Harnojoyo. Lebih lanjut Harnojoyo mengajak, di tahun baru hijriah ini, untuk sama-sama berhijrah. “Mari kita berhijrah dari sesuatu yang tidak baik ke sesuatu yang baik. Dari perilaku yang buruk yang tidak bertanggung jawab hijrah ke perilaku yang lebih baik lagi lebih disiplin. Sehingga jika

Banyak Utilitas, ........ gan akses rumah ruko perkantoran, RS (rumah sakit) dan jalan Burlian dari Korem ke Simpang Polda. “Kita tidak bisa kerja sendiri, harus

dibantu dari semua stakeholder. Sebaiknya, semua berkoordinasi sehingga pekerjaan lebih cepat,” kata Paulus. Namun, kata Paulus, pihaknya

masyarakat Palembang, sudah berhijrah Insya Allah Palembang Darussalam akan kita rasakan,” beber Harnojoyo. Acara dilanjutkan dengan tabligh akbar yang diisi oleh para ulama dan ustadz. Diantaranya, Habib Umar bin Alwi Assegaf, Ustadz Kemas Muhammad Ali, Ustadz Umar Said, Ustadz Taufik Hasnuri, Ustadz Solihin Hasibuan dan Ustadz Abdul Majid Dahlan. Setiap penceramah menyampaikan materi tentang hikmah tahun baru hijriyah, serta upaya peningkatan iman dan taqwa kepada Allah SWT. Dan pilar-pilar yang harus dimiliki oleh umat Islam. (ika)

dari halaman 9 terus berkoordinasi hanya saja tidak bisa dengan cepat untuk menentukan kemana dan apa solusi bagi pemilik utilitas. “Harus ada tim yang kuat

dan powerfull, terutama pemerintah sebagai pemberi tugas untuk memerintahkan dengan tegas,” tukasnya. (ika)

PALEMBANG - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel tahun 2017 nanti akan kembali mengalami defisit. Pasalnya, kebutuhan lebih besar dibandingkan pendapatan. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Sumsel, Marwan Fansuri mengungkapkan, di tahun 2017 mendatang, diperkirakan belanja akan lebih besar dibandingkan pendapatan. Dijelaskannya, berdasarkan perkiraan sementara untuk pendapatan yakni sebesar Rp 6 triliun sedangkan untuk belanja sendiri itu sekitar Rp 8,5 triliun. Artinya, bakal mengalami defisit sekitar Rp 1,9 triliun. “Ini berdasarkan rapat pertama Tim Pengelola Anggaran Daerah (TPAD) Sumsel,” terangnya. Untuk tahun 2016 ini, lanjut Marwan capaian Pendapatan Asli Daerah (PAD) Sumsel sekitar 76 persen dari total Rp 775 miliar. Sektor PAD terbesar sendiri yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) serta Bea Balik Nama (BBN). “Sekarang, sebulan PAD yang diterima sekitar Rp 110 miliar dari hasil pemutihan. Kita tetap optimis sampai

dengan akhir tahun capaian PAD ini dapat mencapai target. Tentu saja kami mengharapkan kesadaran masyarakat dalam membayar pajak,” harapnya. Dirinya menambahkan, untuk tahun 2017 mendatang, target PAD akan ditingkatkan lagi. Namun, untuk angkanya tidak terlalu ingat. “Ya, sekitar 10 persenlah meningkat dari tahun ini, Kami optimis dapat tercapai mengingat tahun lalu dari sector PKB ini melebihi target yakni 101 persen,” ujarnya. Sementara itu, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Sumsel, Laonma PL Tobing mengakui bahwa ditahun 2017 mendatang akan mengalami defisit anggaran. Namun, meskipun begitu dalam penyusunan anggaran harus tidak boleh terjadinya selisih tersebut. “Harus ada yang menutupi dari sector manapun. Dan kami belum tahu itu,” katanya. Menurut Laonma, PAD yang diterima tahun ini menentukan untuk tahun 2017 mendatang. Jika PAD tercapai otomatis tidak dapat menutupi untuk tahun 2017 mendatang. “Karena itu, kita lihat dulu capaian PAD tahun ini,” tandasnya. (ika)

RS Pratama Telan Rp 15 M PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang akan segera membangun Rumah Sakit (RS) Pratama di Palembang. Pembangunan rumah sakit yang terletak di Gandus ini, akan dimulai tahun depan. Kepala Dinas Kesehatan Kota Palembang, dr Anton Suwindro mengatakan, saat ini pihaknya sedang dalam tahap persiapan untuk pembangunannya. Sedangkan untuk Detail Enginering Desain (DED) sudah selesai. “Nanti, akan dibangun tepat di belakang Puskesmas Gandus. Diatas lahan 4000 meter dengan tiga lantai yang akan dibangun,” kata dia.

Anton menambahkan, RS ini merupakan rumah sakit non kelas atau hanya diperuntukkan untuk pasien rawat inap kelas III. “Untuk tahap pertama akan dibangun dua lantai dulu, dan dan terkoneksi dengan Puskesmas yang terletak di bagian depan. Sedangkan Puskesmas sendiri akan dipindahkan ke lokasi lain. Nantinya Puskesmas ini akan dipindahkan di lahan kosong yang ada disana,” ungkap dia. Tahun depan, lanjut dia, akan dibangun dua lantai dengan dana Rp 15 miliar dan sisa satu lantai lagi akan dianggarkan kembali dananya.

“Kita ajukan kembali dananya sehingga pembangunan RS Pratama ini dapat dibangun hingga tiga lantai,” jelasnya. RS Pratama yang ada di Kecamatan Gandus ini, lanjut dia, akan memiliki akan menyediakan 50 kamar rawat inap. Selain itu juga untuk tenaga medis akan dilihat dari tingkat kebutuhan. “Akan disiapkan 10 dokter spesialis untuk memenuhi kebutuhan di RS Pratama tersebut. Yang penting lengkap dulu lah. Ada spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis bedah dan spesialis kebidanan dan kandungan,” tambah dia. (ika)


PALEMBANG POS SENIN 3 OKTOBER 2016

16

PEMKAB BANYUASIN SABET PENGHARGAAN BERUNTUN Yan Anton Ferdian SH Bupati Banyuasin BANYUASIN - Pelaksanaan Pilakdes Evoting yang diselenggarakan Kabupaten Banyuasin, kembali mendapat apresiasi. Kali ini, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi, memberikan penghargaan kepada Kabupaten Banyuasin atas upaya inovasi dalam penyelenggaraan Pemilihan Kepala Desa dengan cara e-Voting dan penggunaan KTP - elektronik pada 2015, yang sudah terselenggara dengan baik. Penghargaan ini diterima Bupati Banyuasin melalui Kepala Dinas Perhubungan dan Kominfo Banyuasin, Ir Supriyadi M.Astr pada acara Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2016 diselenggarakan di Auditorium Gedung II BPPT Lantai 3, Jl MH Thamrin No 8, Jakarta pada Senin, 25 Juli 2016, lalu.

Ir SA Supriono Wabup Banyuasin

Penghargaan Penyelengaraan Pilkades E–Voting dan Pengunaan KTP Elektronik

Supriadi mengatakan, Kongres Teknologi Nasional (KTN) 2016 merupakan forum pertemuan para pengambil keputusan dengan pakar baik dari kalangan Pemerintah, BUMN, Swasta, maupun para praktisi nasional dan internasional. KTN 2016 bertujuan menyiapkan Rekomendasi Teknologi dalam rangka mendukung pengembangan industri nasional, peningkatan daya saing dan kemandirian bangsa melalui pengembangan inovasi teknologi sesuai program Pemerintah yang tertuang dalam Program Nawacita dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahap III 2015-2019. ‘’KTN 2016 difokuskan pada 3 (tiga) bidang teknologi, yaitu Teknologi Energi, Pangan dan Maritim.,” tandasnya. (her)

Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian SH mendapat ucapan selamat dari Presiden.

Penghargaan.

Supriono: KTM Tingkatkan Pertumbuhan Ekonomi

Bupati Yan Anton menerima rekor MURI.

Pemkab Banyuasin Terima Penghargaan dari Pt Pos Indonesia BANYUASIN - PT. Pos Indonesia (persero) memberikan penghargaan kepada Pemkab Banyuasin atas banyaknya jumlah masyarakat yang membayar kewajiban keuangan mereka melalui Kantor Pos. Terdapat dua instansi yang berhak menerima penghargaan tersebut, yaitu Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah ( DPPKAD) Kab. Banyuasin dan PDAM Tirta Betuah Banyuasin. Penghargaan yang diserahakan Deputi Jasa Keuangan Ritel dan Properti, Aris Nursanto, SE diberikan kepada DPPKAD Kab. Banyuasin sebagai mitra dengan jumlah wajib pajak terbanyak yang membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) di kantor pos. Sementara PDAM Tirta Betuah sebagai mitra dengan jumlah pelanggan terbanyak yang membayar tagihan PDAM di kantor pos.Penghargaan ini diserahkan di Rumah Dinas Bupati Banyuasin pada Senin, 6 Juni 2106. Kepala PT. Pos Indonesia Cabang Pangkalan Balai, Safarudin menjelaskan dari sekitar 340 ribu wajib pajak yang terdapat di Kab. Banyuasin sebanyak 67 ribu wajib pajak membayar PBB di Kantor

Pos. Sedangkan untuk PDAM Tirta Betuah terdapat sekitar 21 ribu pelanggan dari 24 ribu pelanggan yang membayar tagihan melalui PT. Pos. “Dalam 1 bulan kita bisa menerima sampai Rp. 1 Milliar dari pembayaran kedua jenis tagihan ini.data ini tercatat sejak dibukanya loket untuk pembayaran PBB dari Bulan Oktiber 2015 hingga Mei 2016. Ungkap Safarudin Ia juga menambahkan, penerimaan ini tidak hanya terdapat dari 1 loket pembayaran di cabang Pangkalan Balai saja, namun juga menghitung agen-agen PT. Pos Indonesia yang terdapat di desa-desa. Sebagai informasi, jam operasional untuk Kantor Pos mulai pukul 07.00 wib hingga pukul 15.00 wib, sementara di agen- agen jam operasional berakhir lebih lama yakni pada pukul 22.00 wib. Hadir dalam kesempatan itu Manager Pemasaran di Kantor Regional III Sumbagsel Babel, Moch. Subur, SE. Rodi Herawan, SE Kepala Kantor Pos Besar Palembang. Dan didampingi H. Wahyu Suardhana, SE Manager Outlet Filateli dan Andry Riyadi, Manager Pemasaran Kantor Pos Palembang. (her)

BANYUASIN - Dalam kunjungan Menteri Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Eko Pitro Sanjoyo bahwa Kawasan Transmigrasi Kota Terpadu Mandiri (KTM) Telang di Desa Mulia Sari Kecamatan Tanjung Lago dapat memberikan lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat Kabupaten Banyuasin. Bahkan KTM Telang tidak hanya menjadi kota kedua setelah Kota Pangkalan balai, dapat memberikan ruang kerja dan memberikan peluang investasi bagi investor luar daerah. Kata Eko Sehingga kedepannya arus perpindahan penduduk desa tidak selalu ke kota-kota besar, tapi bisa di pusatkan KTM Telang. Maka dari itu, pembangunan dan pengembangan kawasan KTM diharapkan membuka peluang investasi yang mampu membuka kesempatan usaha dan lapangan kerja baru. “Sehingga angka kemiskinan dan pengangguran bisa berkurang dratis jika KTM ini diberdayakan semaksimal mungkin oleh Pemkab Banyuasin,” beber Eko dihadapan Wakil Bupati Ir SA Supriono. Karena seperti diketahui, kalau program pembangunan dan pengembangan KTM di kawasan Transmigrasi untuk mempercepat pertumbuhan setara dengan pertumbuhan perkotaan dalam segala bidang. “Baik itu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan lain sebagainya,” tegas dia. KTM Telang ini sendiri merupakan salah satu dari 48 KTM yang sedang dikembangkan, dimana mencakupi tiga kecamatan terdiri dari 34 desa (24 eks UPT dan 10 desa setempat). Bahkan berbagai fasilitas perkotaan telah ada di KTM itu, seperti pasar, bank, masjid, pusat pengembangan pendidikan agama islam, rumah pintar, jaringan listrik, sarana air bersih, pusat bisnis dan lain sebagainya. “Melihat potensi yang ada, K T M Te l a n g a k a n m a m p u berkembang lebih maju sebagai pusat agribisnis dan agroindustri dengan meningkatkan sinergitas dan kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait, BUMN, swasta, pemerintah daerah dan masyarakat melalui pengemban-

Wakil Bupati Banyuasin SA Supriono tinjau KTM Telang di di Desa Mulia Sari, Tanjung Lago.

Wakil Bupati Banyuasin SA Supriono foto bersama. gan BUMDes,” kata dia. Sementara Wakil Bupati Banyuasin Ir SA Supriono mengatakan diharapkan kehadiran menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi di KTM Telang ini dapat meningkat-

kan pertumbuhan perekonomian. “Salah satunya dengan adanya dua bank yang memberikan kucuran dana kepada masyarakat terutama di KTM Telang,” kata dia . Wabup sendiri setuju pendapat Menteri Desa Pembangunan

Daerah Tertinggal dan Transmigrasi tersebut, untuk menjadi KTM Telang sebagai penyangga kabupaten. “Maka dari itu harus dilengkapi dan diperbaiki fasilitas yang belum ada dan lain sebagainya,” pungkas dia. (her)

Lencana Satya Melati Untuk Perhatian Yan Anton Terhadap Gerakan Pramuka BANYUASIN - Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Kabupaten Banyuasin yang juga Bupati Banyuasin, Yan Anton Ferdian,SH dianugerahi lencana tertinggi dalam organisasi pramuka. Presiden RI, Ir.Joko Widodo secara langsung menyematkan penghargaan Lencana Satya Melati Kepada Orang Nomor satu di Bumi Sedulang Setudung ini. Penghargaan diberikan dalam rangkaian acara Upacara Peringatan Hari Pramuka Ke-55 tahun 2016 dan Peresmian Pembukaan Jambore Nasional X tahun 2016 yang diselenggarakan Minggu, 14 Agustus 2016 di Lapangan Utama Wiladatika Cibubur, Ja-

karta Timur. Dijelaskan Sekda Banyuasin yang turut mendampingi Bupati Banyuasin, Lencana Satya Melati diberikan kepada Bupati sebagai penghargaan atas jasa, tenaga, pikiran serta prestasi kerja dalam pembinaan dan perkembangan gerakan pramuka di Kabupaten Banyuasin “Kita bisa lihat dan rasakan perhatian dan dukungan yang diberikan Bupati terhadap gerakan pramuka, sejak beliau memegang amanah sebagai Bupati Banyuasin beragam peningkatan telah dirasakan para anggota pramuka dalam menjalankan kegiatan mereka” jelas Dr.Ir.H.Firmansyah,M.Sc.

Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian saat menerima penghargaan Lencana Satya Melati dari Presiden Jokowi.

“Jadi penghargaan ini hanya diberikan kepada orang-orang yang berjasa dalam meningkatkan gerakan pramuka didaerah” simpulnya. Dalam kegiatan tersebut terdapat 37 orang yang menerima beragam penghargaan dalam gerakan pramuka. Penghargaan tersebut berupa, Lencana Mabida Peduli yang diterima 3 orang, Lencana Satya Melati yang diterima 15 orang, Lencana Darma Bakti yang diterima 5 orang, Lencana Satyawira Madya yang diterima 8 orang, Lencana Karya Bakti diterima 1 orang, Lencana Pancawarsa Utama diterima 1 orang, dan Lencana Teladan yang diterima 4 orang. (her)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.