PALEMBANG POS EDISI JUMAT 7 OKTOBER 2016

Page 1

Website: www.palembang-pos.com palembang pos @palembang_pos

16 halaman

jumat 7 oktober 2016 n Edisi 6167 n Tah

Rp 3.000.-

un Ke-18

REDAKSI: (0711) 419300-416211, FAX: (0711) 420153 IKLAN: (0711) 416211 FAX: (0711) 420153

langganan Rp 75.000 / bulan

Ketentuan PHRI Kos-kosan : 1. Tidak boleh mencapai 10 kamar 2. Tamu atau orang yang kos harusnya menetap dengan masa waktu minimal 1 bulan 3. Tidak adanya fasilitas seperti restoan, spa dll Hotel 1. Boleh memiliki lebih dari 10 kamar 2. Tamu yang datang boleh menginap kurang dari dua hari 3. Adanya fasilitas pendukung yang disesuaikan dengan tingkatan bintang dari masing- masing hotel 4. Penginap harus menunjukkan kartu identitas

Drs Alex Fernandus, Kasat Pol PP Linas

Segera Lakukan Penertiban PEMERINTA H K o t a Palembang melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Pol PP) akan segera melakukan penelusuran dan penertiban. “Kita bekerjasama Dinas Sosial untuk melakukan penertiban terhadap kosankosan dan tempat penginapan yang tak punya izin. Sesuai aturan, terutama kos harian harus punya izin kepariwisataan

Kos-kosan

Sarang Mesum?

uu Ke Halaman 2

Muliadi SPd, Wakil Ketua DPRD Palembang

Dukung Penertiban

n PHRI Pertanyaan Soal Perizinan n Satu Lokasi Hanya Boleh 10 Kamar

MARAKNYA kos-kosan harian di Kota Palembang diduga sarang mesum dan tak berizin, membuat anggota dewan turut prihatin. “Ini tak lepas dari perhatian kita. Selaku wakil rakyat, kita mendukung langkah Pemkot melalui dinas terkait,” tandas Muliadi SPd, Wakil Ketua DPRD Palembang. Fenomena ini, lanjut Muliadi, akan menjadi masukan pihak terkait perlunya

PALEMBANG - Seiring menjamurnya usaha kos-kosan ternyata tak diimbangi dengan peraturan yang tegas. Longgarnya peraturan diduga menjadi peluang sebagai tempat kriminal dan ‘’sarang’’ mesum. Seiring berkembangnya jumlah rumah kosan, di samping berdampak positif ternyata menimbulkan dampak negatif, baik di rumah kos itu sendiri maupun lingkungan sekitarnya. Persatuan Hotel dan Pariwisata Indonesia (PHRI) Sumatera Selatan, mendesak kepastian perizinan kos-kosan yang dilengkapi fasilitas hotel. Namun

kejelasan akan perizinan koskosan ini tidak jelas. Ketua PHRI Sumsel, Herlan Asifudin mengatakan, jika pemerintah kota tak memperjelas perizinan kos-kosan, maka industri perhotelan akan berbelok arah mengubah perizinan perhotelan ke kos-kosan.

uu Ke Halaman 2

Saim Marhadan, Ketua MUI Kota Palembang

uu Ke Halaman 2

Hukumnya Haram

Tak Pernah Sepi Pengunjung DI tengah derasnya sorotan terhadap keberadaan rumah koskosan, usaha ini tetap bergairah karena tingginya tingkat hunian. Seperti diakui pemilik tempat kos-kosan di Jalan Dwikora II Palembang, Mon. Dia mengatakan, tempat sewaannya itu khusus bulanan menerima penghuni lelaki atau perempuan. “Wah banyak, ada yang sudah kerja, pegawai juga mahasiswa. Kita patok yang lengkap itu sewanya Rp 1,4 juta ada AC,

lemari dan fasilitas lengkap,” ujarnya. Mon mengatakan, indekos miliknya tidak pernah sepi. Saat ini, punya 70 kamar kos, selalui ramai. Silakan saja periksa ke belakang, ada harga sewa Rp 1,2 juta fasilitasnya sedang. Untuk jam operasional bisa sampai malam. Setiap pukul 12 malam, pagar ditutup, karena disini memang siapa saja boleh sewa.

Tempat koskosan menjadi perhatian masyarakat karena lemahnya pengawasan.

MARAKNYA kos-kosan diduga menjadi ajang mesum mendapat perhatian Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Palembang. Apabila membiarkan praktik tersebut, hukumnya menjadi haram bagi pemilik Kos. ‘’Kalau niatnya membantu mahasiswa, tentu halal. Tapi kalau membiarkan adanya perbuatan zina, berubah jadi haram bagi pemilik kos,” tegas Saim Marhadan, Ketua

Foto koer/Palembang Pos

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2

Seikat Bunga Mawar

Mantan Bupati Diserahkan ke Kejati Sumsel

Kebahagiaan sedang dirasakan Asmirandah. Artis cantik yang bermain di film Dalam Mihrab Cinta itu merayakan hari ulang tahunnya yang ke-27 tepat pada 5 Oktober. M omen ini tentunya semakin berkesan lantaran kejutan yang diberikan Jonas Rivanno. Seperti yang bisa dilihat di salah satu postingan Instargam Asmirandah, ia menunjukkan seikat bunga mawar cantik dari sang suami tercinta. Bukan cuma itu saja,

Asmirandah

uu Ke Halaman 2

Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah

Foto Denni/Palembang Pos

Penyidik Polda Sumsel menyerahkan tersangka Nang Ali Solihin ke Kejati Sumsel, kemarin.

Mang Juhai...

Digerebek Kawan

PALEMBANG - Tim penyidik Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumsel, melimpahkan tersangka Nang Ali Solihin (76), mantan Bupati Mura dan Muara Enim ke Kejati Sumsel, Kamis (06/10) sekitar pukul 09.30 WIB. Nang Ali sendiri sudah menyandang status tersangka sejak, beberapa bulan lalu, atas kasus dugaan pemalsuan surat tanah. Hasil pemantauan, kemarin, saat meninggalkan ruangan Diskrimum Polda Sumsel, Nang Ali ditemani rekan dan dua penyidik Polda Sumsel. Dengan mengendaai mobil Toyota Kijang Hitam nopol BG 1812 ZD,

URUSAN Mang Juhai berantakan total, lantaran kedatangan dua sohibnya, Mang Oding dan Mang Benu. Raja bawah perut ini terpaksa gigit jari dan pulang dengan tangan hampa. Nah, apa yang terjadi? Sudah bukan rahasia umum sepak terjang Mang Juhai di dunia wanita. Entah berapa banyak wanita yang sudah menjadi gendoannya. Padahal dia sudah beristri yang super setia, Bik Jubai. Mang Oding selaku sohib setia terkadang kehabisan kata-kata untuk menasehati temannya itu. Maklum, Mang Oding sendiri belum beristri alias bujang tong-tong. ‘’Siapo pulok betino la lengket dengan kando tu,’’ tanya Mang Oding. ‘’Caro kando kau, Ding. Kito ni rai bae uji kau buruk, tapi kato betino ado

uu Ke Halaman 2

uu Ke Halaman 2


PALEMBANG POS jumat 7 OKTOBER 2016

2

Truk membawa kayu terbalik menimpa pengendara motor. Foto Abu/Palembang Pos

Ditimpa Truk Kayu, Pengendara Mio Nyaris Tewas Prabumulih - Apes dialami Suhardi (25), warga Dusun 5 Desa Tanjung Menang Prabumulih. Suhardi nyaris tewas setelah motor Yamaha Mio BG 3659 CM, yang ditungganginya tertimpa truk bermuatan kayu akasia BG 8336 US saat dalam perjalanan menuju tempatnya bekerja. Akibatnya, motor milik Suhardi mengalami rusak berat. Sementara pria yang bekerja

di toko bangunan ini mengalami luka lebam dan lecet dikaki, lantaran ikut tertimpa kayu yang tumpah dari mobil tersebut. Peristiwa itu terjadi tak jauh dari kediaman korban, tepatnya Jalan Lingkar Desa Tanjung Menang, Kamis (06/10) sekitar pukul 05.30 WIB. Informasi dihimpun, pagi itu korban bergegas menuju tempatnya bekerja karena

Seikat Bunga ....... Jonas juga menunjukkan rasa cintanya yang ia tulis di sebuah kartu ucapan. Alhasil, kejutan ini langsung membuat Asmirandah tak sanggup berkata-kata lagi. “Speechless,” tulisnya dalam caption

postingan foto tersebut. Surprise ternyata nggak cuma datang dari Jonas saja. Istri Donnie Ada Band, Sonya Prischillia nggak mau ketinggalan untuk memberikan ucapan selamat buat sahabat

Segera Lakukan ....... sama izin usaha jika tidak, kita berhak melakukan eksekusi,” tandas Drs Alex Fernandus, Kasat Pol PP Linas.

Alex mengakui, kosan-kosan harian maupun mingguan terkadang ada yang menyalahgunakan izin dengan menjadi-

Hukumnya Haram ....... MUI Kota Palembang, Kamis (6/10). Namun Saim tetap berpikiran positif dan yakin tak ada pemilik kos yang menginginkan kegiatan mesum terjadi.

banyak pekerjaan yang harus dikerjakan. Dengan mengendarai motor kesayangannya, Suhardi berangkat seorang diri. Saat melintas dilokasi kejadian, jalannya berlobang besar ia memacu motornya dengan pelan. Saat bersamaan, dari arah berlawanan tepatnya Palembang menuju Muara Enim datang truk bermuatan kayu akasia masuk jalur yang dila-

dari halaman 1 terbaiknya tersebut. Ia mengunggah foto berduanya bareng Asmi lengkap dengan caption panjang berisi doa. ‘’ Selalu penuh sukacita di setiap langkahmu,” tulis Sonya. (kpl)

dari halaman 1 kan tempat mesum. “Inilah yang jadi konsentrasi kita ditertibkan terutama yang masih membandel,” ujarnya. (rob)

dari halaman 1

“Makanya bisa diminimalisir dengan membuat aturan ketat. Memang seharusnya pemilik kos itu selektif dan intens mengontrol,” paparnya. Saim menyarankan, agar se-

tiap tempat kos memiliki teras yang dapat dipergunakan untuk menerima tamu. “Jadi kalau ada tamu berlawanan jenis, silakan di teras saja,” tutupnya. (kie)

Dukung Penertiban .......

dari halaman 1

pengadaan aturan yang jelas terkait maraknya kos-kosan harian ini. “Ya dipandang dari sisi aturan, kita perlu melakukan kajian terkait aturan untuk menertibkan tempat kos-kosan itu,” ujarnya.

Namun disisi penyediaan tempat kos-kosan itu, Politisi asal Partai Demokrat ini juga mengimbau, agar pemilik kos-kosan ketat dan selektif untuk menerima langganan atau warga yang akan menginap.

Digerebek Kawan ....... kharisma,’’ simbat Mang Juhai dengan wajah tanpa dosanya. Mang Oding pun mesemmesem. ‘’Ai sudah-sudahlah kando. Bukan baru sehari duo hari kito kenal. Sejujuran baelah, betino mano nian itu,’’ cecar Mang Oding. ‘’Agek kau tau dewek dindo. Cuma belum pacak aku bukak sekarang. Agek nyampe ke kuping ayuk kau pulok,’’ jawab Mang Juhai. Setelah berkelakar sebentar, Mang Juhai meminjam motor butut Mang Oding. ‘’Bukan nak kemano kando tu,’’ tanya Mang Oding. ‘’Biaso bae Ding, nak nganter bini dulu. Agek dio merajuk tuo,’’ jawabnya. Mang Oding menduga, bini dimaksud adalah Bik Jubai. Tanpa bertanya lagi, Mang Oding memberikan kunci motor bututnya. Tak lama Mang Juhai ngacir, tiba-tiba datang Mang Benu. ‘’Ding, siapo betino dibonceng Juhai tadi. Caknyo bukan wong rumahnyo. Cuma dak tau kalo Jubai la langsing sekarang ini. Perasaan aku gemuk cak kingkong,’’ ujar Mang Benu. ‘’Nah, aku nanyo tadi katonyo nak ngantar bini. Kupikir wong rumah dio tula. Tapi la berapo ikok wong ngomong dengan aku, setiap betemu kando kito tu selalu ngomong mawak bini,’’ sim-

bat Mang Oding. Penasaran, Mang Oding mengajak Mang Benu untuk mengintai Mang Juhai. ‘’Kito cari bae apo kando tu. Kemano nian dio mawak bininyo,’’ ujar Mang Oding. ‘’Nah, masok akal jugo kato kau tu,’’ simbat Mang Benu. Keduanya dengan naik mobil Mang Benu meluncur mencari Mang Juhai. Mang Oding ingat betul kebiasaan sohibnya itu. ‘’Ai kito cari di kos harian murah bae. Ceto kesano tula dio itu,’’ ujar Mang Oding. Rupanya, dugaan tidak meleset. Di sebuh rumah kos. Mang Oding melihat motor bututnya terparkir dengan stang tidak terkunci. ‘’Nah, apo uji aku. La ceto ke kosan inilah dio ini, kapan nak muang banyu,’’ celoteh Mang Oding. Diam-diam Mang Oding dan Mang Benu masuk ke kamar kos. “Kito ecak-ecak gerebek bae, Benu,’’ usul Mang Oding. Setelah izin dengan petugas kos harian, Mang Oding dan Mang Benu menggedor pintu. ‘’Bukak pintu, kami plisi,’’ jerit Mang Benu. Dari dalam kamar terdengan suara grubak grubuk. ‘”Nah dek, penyakit ini,’’ ujar Mang Juhai dari dalam kamar. Sekitar setengah jam, pintu

“Jika perlu, siapa yang menginap diperiksa identitasnya secara lengkap dan diawasi. Sehingga keberadaan kos-kosan terutama harian tidak dipandang negatif alias disinyalir jadi sarang mesum,” pungkas Muliadi. (rob)

dari halaman 1 kamar baru terbuka. ‘’Ai, gawe kamu beduo ini. Kito belum apo-apo. Kukiro tadi razia nian,’’ ujar Mang Juhai setelah mengetahui kedua sohibnya yang datang. ‘’Oi uji kau tadi mawak bini minjem motor. Kalo mak itu motor nak kuambek dulu. Nak nganter adek ado gawean dikit,’’ simbat Mang Oding. ‘’Nah, jadi makmano aku Ding,’’ tanya Mang Juhai. ‘’Berejolah kando. Pantes bae motor ini mogok terus. Ruponyo sering dibawak mesum inilah,’’ jawab Mang Oding. Setelah berembuk, akhirnya Mang Juhai diantar oleh Mang Benu pulang. ‘’Bukan kando, siapo nian bini tu,’’ tanya Mang Benu. ‘’La dak salah aku Benu, ngomong bini. Maksud aku tu bini singkatan dari betino bikin nikmat. Kalo istri berarti wong rumah kito nian,’’ jelasnya enteng. Mendengar penjelasan Mang Juhai, Mang Benu pun terkeke keke. ‘’La benar pulok kando. Retinyo gendoan kamu kapan ditanyo,’’ ujarnya. ‘’Aku mintak nian dengan kamu, jangan lagi gawe mak ini. Duet la metu urusan macet. Samo bae nak munuh aku kamu beduo ini,’’ celoteh Mang Juhai. Oi Mang, banyak-banyak ngucap, umur la tuo....! (*/dfn)

lui korban. Ketika itu, korban sudah memberikan signal melalui lampu motornya. Tak hanya itu, warga juga telah memberitahukan sopir truk yang hingga kini belum diketahui identitasnya, agar berhenti. Namun pengemudi truk tetap nekat, hingga akhirnya saat berpapasan ditengah jalan rusak, truk oleng dan terbalik ke kanan tepat korban berada.

Sadar dirinya dalam bahaya, korban langsung melompat dari motornya. Kendati demikian, korban masih terkena potongan kayu yang tumpah dari truk. Sementara motor korban, hancur akibat tertimpa belasan ton kayu berikut mobil tersebut. Melihat kejadian itu, warga dan sejumlah sopir yang antri bergegas menolong korban. Sementara sopir truk, lang-

sung kabur menyelamatkan diri takut diamuk massa. Oleh warga, korban langsung dibawa ke tukang urut setempat lalu diantarkan pulang. Tak lama berselang, sejumlah anggota Satlantas Polres Prabumulih tiba dilokasi kejadian. “Sebenarnya sudah dikasih tahu warga, supaya mobil truk tersebut berhenti. Tapi tetap saja melaju, akibatnya tebalik dan menimpa motor warga

Tak Pernah ....... ‘’Kalau tahunan sekitar sini tak ada lagi,” timpalnya. Sementara, Ahmad Jazuli Kepala Badan Penanaman Modal dan PerizinanTerpadu Satu Pintu (BPM-PTSP) Kota Palembang, mengaku, selama ini tak ada pemilik kos-kosan mengajukan izin. ‘’Sebenarnya itu, mereka bukan izin usaha, lebih terkait

akomodasi. Jadi mereka seharusnya punya Tanda Daftar usaha Pariwisata (TDUP),’’ ujarnya. Ini mungkin kurangnya sosialisasi dari teman-teman teknis. Seharusnya mereka ke Dinas Pariwisata, disamping itu masyarakat kurang sadar, meski kos-kosan bersifat pribadi tetap punya tanda daftar dari Dinas

Kos-kosan ....... “Kita ini bayar pajak 30 persen. Jika dikumpulkan bisa miliaran rupiah yang kita kumpulkan. Nah, kenapa kosan ini tak juga ke hotel. Kan fasilitas mereka sudah seperti hotel,” tuturnya. Herlan menjelaskan, untuk kos-kosan hanya diperbolehkan kurang dari 10 kamar. Masa menginap itu minimal satu bulan karena batas waktu kos- kosan cukup lama. “Yang kita temui justru berbeda, di kawasan Trikora lebih 120 kamar. Tamu yang datang hanya satu malam menetap. Bahkan hanya masuk untuk bawa pasangan saja. Sangat mudah masuk ke sana, tanpa perlu kartu identitas seperti di hotel,” ungkapnya. Setidaknya, lanjut Herlan, dengan jumlah kamar dan fasilitas lain yang disediakan, sudah selayaknya menjadi losmen atau penginapan. “Itu jika mereka tak ingin menjadi hotel, namun perizinananya

juga berbeda. Bukan perizinan kos- kosan,” paparnya. Herlan menyakini, pihak pengusaha kos-kosan menghindari pajak. Dilihat juga biaya masuk kos-kosan hanya sekitar Rp150 ribu- Rp200 ribu. “Punya usaha tentu kita setuju, apalagi sebentar lagi akan ada Asian Games. Namun harus tetap jelas perizinan, sehingga bisa sejalan dengan hotel- hotel,” ujarnya. Sejauh ini, tambah Herlan, sejak adanya kos- kosan dengan harga terjangkau membuat industri perhotelan tergerus hingga 30 persen. “Saya yakin lebih dari 20 koskosan yang tidak terpantau atau terselubung,” ujarnya. Herlan memastikan, tak adanya tindakan tegas dalam waktu singkat. Maka pihaknya dipastikan melakukan tindakan pemberhentian pajak. “Kita kompak, serius untuk tidak melakukan pembayaran pajak. Kita ikuti aturan kos- kosan

dari halaman 1 Pariwisata. Perlu ditekankan disini, peran teman-teman semua di Dinas Pariwisata agar mensosialisasikan mengenai kos-kosan tersebut. Bahwa perlu mendaftarkan kos-kosan ke Perizinan. Masalah biaya tak ada biaya, tanpa retribusi tapi terdaftar usaha mereka lebih mempermudah kita dalam memantau

tidak bersalah atas kasus pemalsuan surat tanah yang dilaporkan oleh Sm. Namun kita akan tetap mengikuti prosedur hukum yang berjalan. Kita yakin di persidangan nanti, akan terkuak fakta yang sebenarnya,” jelasnya. Keyakinan Suharyono kliennya tidak bersalah tersebut, mengacu pada hasil putusan Mahkamah Agung (MA). “Kan keputusam MA menyatakan, klien kami tidak bersalah. Tentu kami benar-benar tidak mengerti apa yang mendasari klien kami sampai ke tahap ini,” katanya lagi. Direktur Reskrimum Polda Sumsel Kombes Pol DT Monang Silitonga SIk membenarkan pelimpahan tersangka Nang Ali Solihin ke pihak Kejati Sumsel. Menurutnya, berkas perkara sudah lengkap (P21). ‘’Berkasnya sudah lengkap. Maka dari itu, hari ini (kemarin) kita limpahan ke Kejati Sumsel. Berdasarkan hasil penyidikan, tersangka melanggar pasal 263 KUHP tentang pemalsuan surat,” katanya. Dijelaskan, pemeriksaan

izin usaha, alias legal. Mengenai izin, belum ada yang mengajukan izin. Mungkin mereka menganggap kurang penting, pihaknya tak tahu apa masalahnya, apa karena daftar harus membayar retribusi daerah. Status kos-kosan ini bisa disamakan dengan losmen. Jadi mereka sebenarnya ada pajak daerah. (roi/adi)

dari halaman 1 saja,” tandasnya. Sementara, maraknya tempat kos-kosan disinyalir sebagai tempat mesum menjadi atensi pihak kepolisian. Sebab, perbuatan tersebut sangat meresahkan masyarakat dan dapat merusak moral generasi bangsa. Kasatreskrim Polresta Palembang, Kompol Maruli Pardede mengutarakan, pihaknya sudah menggelar Operasi Pekat (Penyakit Masyarakat) dengan berkoordinasi dengan instansi terkait. “Kita lakukan koordinasi dengan pihak terkait dalam merazia tempat-tempat yang disinyalir dijadikan tempat berbuat asusila,” tuturnya. Disinggung adanya oknum anggota polisi membekingi tempat-tempat tersebut, Maruli mengaku belum ada laporan. Selain itu, hal ini harus dibuktikan dengan melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Laporkan saja kalau memang ada indikasi seperti

Mantan Bupati ....... Nang Ali dibawa ke kantor Kejati Sumsel yang berada di Jalan Gubernur HA Bastari, Jakabaring, Palembang. Kepada Palembang Pos, Nang Ali mengaku dengan lugas bahwa dirinya tengah dizolimi. “Yang jelas, saat ini saya sangat betul-betul dizolimi oleh Sm, masa saya memalsukan surat tanah, gak ada buktinya itu. Yang ada hanya surat kuasa. Itu pun sudah yang oleh diurus So. So yang jual tanah saya sudah dihukum 1,5 tahun,” ujarnya. Beberapa kali, Nang Ali mengatakan penetapan hukum terhadapnya tidaklah mendasar. “Penetapan saya ini gak ada dasar hukumnya. Dak ada buktinya, kok saya memberikan kuasa akte notaris ke pengacara. Dikatakan itu palsu, kalau palsu tidak ada, dan nyatanya berhasil melaporkan So yang menjual tanah saya,” ungkapnya. Sementara, kuasa hukum Nang Ali Solihin, Suharyono mengatakan, penetapan status tersangka terhadap kliennya tanpa memiliki dasar hukum yang kuat. “Klien saya

kami ini,’’ ujar Anton, warga Tanjung Menang, ketika dibincangi wartawan. Sementara anggota Satlantas yang ada dilokasi menuturkan, pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait terbaliknya truk tersebut. “Sopirnya melarikan diri, kami masih mencari informasi melalui asosiasi transfortirnya,” ungkap anggota Lantas tersebut. (abu)

itu,” tukasnya. Selain itu, Maruli mengatakan, pihaknya juga kerap melakukan razia narkoba di sejumlah kos-kosan. Hal ini bertujuan untuk menekan peredaran narkoba di metropolis yang kian merajela. “Kita minta masyarakat untuk melaporkan juga, jika ada dugaan tempat kos-kosan dijadikan tempat pesta narkoba,” tandasnya. Salah seorang warga sekitar kos-kosan di Jalan Dwikora berinisil Br tak menampik keberadaan kos-kosan meresahkan masyarakat. Dikarenakan pengunjung yang datang tidak jelas dan kebanyakan membawa pasangan. “Wah. begitulah kita gak mau nyebutnya. Ya namanya tengah kota. Terus tempatnya juga bebas. Tak tahu apa tidak ditegor yang punya. Atau memang bisnis saja. Waktu itu sering dirazia, banyak penghuni kos diangkut truk Sat Pol PP Palembang,” ujarnya. (nik/cw02)

dari halaman 1 perkara tersangka Nang Ali Solihin sudah dilakukan beberapa bulan sebelumnya, dengan status masih sebagai saksi. “Ternyata hasil penyelidikan, tersangka terbukti melakukan pemalsuan surat. Statusnya sebagai saksi kita naikan menjadi tersangka. Setelah semunya lengkap, kita serahkan untuk menjalani proses tahap dua di Kejati Sumsel,” ungkapnya. Sementara itu, Yunitas, Kasi Keamanan dan Ketertiban Umum Kejati Sumsel membenarkan pihaknya telah menerima pelimpahan tersangka Nang Ali Solihin dari penyidik Polda Sumsel. Kata dia, Nang Ali Solihin ditetapkan sebagai tahanan kota. ‘’Dikarenakan tersangka dinilai bersikap kooperatif. Maka dari itu, kita memberlakukan tahanan kota terhadap yang bersangkutan. Artinya ia tidak harus berada dalam sel tahanan, melainkan boleh berada di rumahnya, namun tetap dalam pengawasan kejaksaan,” jelasnya. Untuk diketahui, Nang Ali Solihin merupakan Bu-

pati Muara Enim periode 1985-1990 dan Bupati Mura periode 1990-1995. Bahkan, periode tahun 1995-2000, Nang Ali Solihin juga pernah menjadi pembantu Gubernur Sumsel untuk wilayah Bangka Belitung. Kasus yang menjerat Nang Ali sendiri muncul, berawal saat dia melaporkan mantan anggota DPRD Sumsel, Sm ke Senta Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang. Nang Ali Solihin melaporkan Sm atas sangkaan sebagai penadah tanah hasil kejahatan seluas satu hektare di kawasan Jalan Noerdin Panji Palembang pada 2014 yang lalu. Namun dari hasil penyelidikan polisi, laporan itu akhirnya dihentikan atau SP3. Tahun 2015, Sm membuat laporan ke SPKT Polda Sumsel atas tuduhan pemalsuan surat dan atau menyuruh menempatkan surat palsu ke dalam akta otentik.Laporan itu akhirnya terus bergulir hingga Nang Ali Solihin ditetapkan sebagai tersangka hingga dilimpahkan ke Kejati Sumsel. (adi)


EKONOMI

PALEMBANG POS jumat 7 oktober 2016

3

REI Akui Sulit Capai Target PALEMBANG - Target 1.2000 rumah masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) ditahun, ini diakui Real Estate Indonesia (REI) sulit tercapai. Pasalnya, masih lesunya perekonomian di Sumsel yang berpengaruh penuh terhadap pergerakan bisnis property kalangan rendah.

Ketua Real Estate Indonesia (REI) Hariadi Bengawan mengatakan, terhitung September ini sudah baru 6.000 unit yang sudah ada. Angka tersebut memang terbilang sangat jauh dari target yang ditetapkan untuk Sumsel sebanyak 1.2000 unit rumah.

“Sulit dengan kondisi seperti ini, saya kira akhir tahun nanti baru bias terealisasi hingga 8000 saja. Karena harga komoditi juga sulit diprediksi apakah akan membaik,” tuturnya. Dia juga mengungkapkan, masyarakat sulit untuk lepas dari pengaruh harga ketiga komoditi yakni Karet, CPO ataupun pertambangan yang ketiganya masih dalam garis buruk. “Ditahun depanpun kondisi ini tidak jauh berbeda. pilihanyapun tidak signifikan,” ujarnya. Sebenarnya, Hariadi menyakini untuk kue MBR ini sudah tersedia. Namun memang, masyarakat masih sulit untuk memilih investasi rumah. “Targetnya masih pada keluarga kecil, yang baru membentuk keluarga kecil. Namun untuk sekedar investasi dirasa tidak mungkin,” tegasnya. (nik)

Promo Suport Pendapatan Matarhari

OJK Siapkan Aturan Fintech PALEMBANG - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sesuai dengan kewenangannya yang diatur dalam UU No.21/2011 sedang menyiapkan sejumlah aturan untuk mengatur dan mengawasi perkembangan jenis usaha sektor jasa keuangan yang menggunakan kemajuan teknologi atau disebut financial technology (Fintech). OJK sudah membentuk Tim Pengembangan Inovasi Digital Ekonomi dan Keuangan” yang terdiri dari gabungan sejumlah satuan kerja di OJK untuk mengkaji dan mempelajari perkembangan Fintech dan menyiapkan peraturan serta strategi pengembangannya. “OJK secara intensif terus mempelajari perkembangan fenomena Fintech ini, agar OJK dapat mengawal evolusi ekonomi ini supaya mampu mendukung perkembangan industri jasa keuangan ke depan dan terus menjamin perlindungan konsumen,” kata Wakil Ketua Dewan Kom isioner OJK Rahmat Waluyanto, melalui press realesenya, Kamis (6/10). Lanjut dia, kehadiran Fintech bagi OJK sebagai otoritas diindustri jasa keuangan merupakan peluang untuk terus meningkatkan perkembangan sektor jasa keuangan termasuk mendorong program inklusi keuangan. Namun juga menjadi tantangan bagi OJK untuk memastikan keandalan, efisiensi dan keamanan dari transaksi online tersebut agar tidak merugikan konsumen. (nik)

INFO JUAL BELI BATU BATA

Jual Batu Bata Press Kualitas Baik, Terima ditempat Hub. 0813-73938787 B000/000016

CUCI GUDANG

Jual Sofa Minimalis cuci gudang Batam Disain Luar Negeri Hub : 0812-7839676 B000/000016

Spring Bet King Koil No. 1,2,3, Mesin Cuci IL Otomatis 6 kg, 8 kg, 10 kg, Kulkas 2Pt, Lemari, Tv, dll Hub. Dpan PLN Intirub PT. Pusri, 07117908651/0812-7839676

SUDIRMAN - Matahari Departement Store (MDS) tidak berhenti memberikan penawaran menarik kepada konsumennya, berupa diskon hingga 70 Persen. Namun kali ini, promo tersebut diberikan bersamaan dengan rangkaian anniversary yang jatuh awal Oktober. Sales Promotion Boy (SPB) MDS Internasional Plaza (IP), Pandu Wilantara mengatakan, promo anniversary sudah menjadi agenda tahun diseluruh MDS, dengan tema berbeda- beda disetiap cabang MDS yang ada. “Promoini mendukung sistem penjualan kita, tentunya ada cara tersendiri untuk mempromosikan produk yang ada di MDS. Seperti potongan harga produk yang ditentukan dengan besaran yang telah ditetapkan masingmasing cabang, lalu ada juga bazaar, seperti yang kita lakukan ada bazaar di Palembang Sport

Convention Center,” jelasnya. Waktu yang diberikan juga begitu panjang hingga 31 Desember mendatang, sehingga member maupun non member bisa memiliki waktu lama untuk dapat membeli produk- prioduk yang diberikan. “Ada juga promo lainnya yang kami berikan, yakni berupa promo spesial price dimana harga yang semula Rp499.900 jadi hanya Rp160 ribu. Lalu promo menarik lainnya yakni baju anak beli 2 hanya Rp100 ribu,” tandansya. Tidak berhenti disana saja, dia juga mengungkapkan adanya promo khusu untuk brand-brand ternama, seperti Fladei, Aikido, dan lainnya juga tidak mau ketinggalan dengan memberikan promo berupa beli satu gratis satu. “Promo ini juga sudah beberapa kali kita lakukan, dan ini cukup menarikminat masyarakat,” tandasnya. (nik)

Foto Sefty Palembang Pos

ACE lakukan dua langkah yakni menghabisi produk stok lama dan beri potongan hingga 70 persen.

Beri Potongan Hingga 70% Ace Habisi Stok Lama ANGKATAN 45 - Pada bulan lalu, ACE Hardwere mengusung program Boom Sales, minat konsumen akan program ini sangat tinggi. Maka, dibulan ini pihak ACE juga melakukan program promo hingga 70 persen untuk produk lama. Deputy Manager ACE Palembang, Akhmad Wakarhan menuturkan, promo tambahan dari boom sales berupa clearing sales hingga 25 Oktober ini.

“Promo ini kita beri hingga 70 persen, ini khusus untuk produk lama, dimana kita akan menghabisi produk itu dan mengganti dengan produk lama,” paparnya. Dia menyatakan, dari peralatan memasak, perkebunan, listrik, peralatan kamar mandi dan masih banyak lainnya yang ikut serta pada promo tersebutu. “Kondisinya masih bagus- bagus, kita hanya ingin menghabiskan stok lama saja. Karena barang baru akan segera

kita masuk kembali,” terangnya. Uniknya, ada satu produk yang justru mereka jual dengan porongan harga hingga 90 persen. Seperti aksesories yang bisa dihunakan untuk di dalam mobil. “Ada juga bibit bunga dan bauahan beserta medianya, ini kita jual dengan potongan harga 50 persen. Normalnya Rp171 ribu- Rp129 ribu, lalu alat masak yang tadi itu kita jual dikisaran harga normal Rp 200 ribu hingga jutaan,” ujarnya. (nik)

Foto IST

Promo terus digalang Matahari Departement Store.

B000/000016

PEMPEK NONY

Pempek nony 168 menerima pesanan paket hub: 322511/ 359497 B000/000016

LOWONGAN KERJA

Dbthkan Supir Sim A/B1, Min Sma Lmrn Atr Lsg Cucian Mbl Sms Plaju Hub. 513360/08526871115 B000/121016

DBTHKN Segera,Bergerak Dibidang Beatching Plan(Cor Beton) Area Prabumulih:1. Operator Beatching Plan, 2. Operator Loader (Alat Berat),3. LAB (Sample Kubus),4. Mekanik Mobil Tronton, 5.

Sopir Mixer(Mobil Molen) Tronton, Yg Sdh Brpnglmn Dibidangnya, Lmrn Antar Lsg Ke: Jl. Hisbullah Kel. Karang Jaya Samping Tower Sutet Musi 2 Di Depot Musi Indah Telp: 081958392111 / 082323839999 B000/071016

SERTIFIKAT TANAH

Sertfkt Tnh Shm No. 8559 / Sukajadi Banyuasin An. Hasan & Sertfkt Tnh Shm No. 4011/ Talang Jambe Plg An. Iran Suhadi Hub. 081366557087 B000/201016

KEHILANGAN

BPKB NO :I-0057092 MOTOR BAJAJ A/N HARIS

Kecik & Murah Iklannyo Tapi Besak Untungnyo!!

MUNANDAR NOKA: MD2DJ17DO8BC10052K NOSIN: DJ6BTL26984 BG: 3598 IJ, HUB : 0821-822-33-448 ALI B000/071016

MOBIL DIJUAL

B000/000016

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

TOYOTA

Kijang Pick Up Th 96 Biru Pjk Bg Hdp Konds Baik Hrg 35jt Hub.081274261789 B000/071016

INFO BISNIS PIJAT URUT

Hub. RIAN 0853 8232 6355

Therapy Urut Tradisional Pgel Capek & Keluhan Kejantanan, Melayani Panggilan

DANA TUNAI

Butuh pinjaman modal, usaha, pribadi. Proses cepat & aman. Jaminan BPKB Mobil/ Truk. Hub : 081368666083 B000/000016

PRIVAT

Belajar mengemudi mobil Hub. 085268850825 Twitter :@Pak_ Yos, murah aman, pasti bisa! B000/000016

Hubungi Divisi Iklan Palembang Pos Telp. (0711) - 416-211 / 419-300. Fax. (0711) - 420153. E-mail. iklanpalpos@gmail.com


borgol

4

Palembang Pos jumat 7 oktober 2016

Ditangkap saat Tengah Angkut Buah Sawit SEKAYU – Jesi Bin Rizal (20), warga DSN 2, RT 02, Desa Tampang Baru, Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Hendri Wijaya (21), warga Dusun 1 Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya, dibekuk anggota Polsek Tungkal Jaya, Rabu (5/10) sekitar pukul 15.00 WIB, di Kebun PT. MAS Desa Sinar Tungkal, Kecamatan Tungkal Jaya. Kedua pelaku dibekuk lantaran kedapatan mencuri sawit milik PT MAS sebanyak 1.5 ton. Informasi yng dihimpun, kedua tersangka melakukan pencurian kedapatan mencuri setelah petugas security PT. MAS yang menggelar patroli memergoki aksinya. Keduanya dipergoki tengah melakukan pencurian dan mengangkut buah sawit menggunakan mobil dump truck. Mendapati hal tersebut, security tersebut melaporkan kejadian ke Pospol Sinar Tungkal, lalu Kapospol Sinar Tungkal Bripka Dony mendatangi TKP dan melakukan penangkapan terhadap kedua tersangka. Kapolsek Tungkal Jaya, Iptu Dedi Hariyanto membenarkan kejadian tersebut. Saat ini kedua tersangka dan barang bukti sudah diamankan di Polsek Tungkal Jaya untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut. “Untuk barang bukti satu unit mobil dump truck merek Hino warna hijau dengan nopol BH 8385 YU dan buah sawit seberat 1,5 ton sudah kita amankan,” ujarnya. Dikatakan mantan KBO Reskrim Polres Muba ini, diketahui kalau tersangka Jesi merupakan DPO di Polsek Bayung Lencir. “Setelah dilakukan koordinasi dengan Polsek Bayung Lencir, tersanka merupakan DPO Polsek Bayung dengan empat laporan,” papar Dedi. (omi)

Kepergok, Pelaku Curanmor Bonyok Dimassa PALEMBANG – Tersangka pencurian motor, Aat (31) dan Aan (32), warga Banyuasin. ketiban sialnya. Kedua tersangka gagal mencuri Yamaha Vixion milik korbannya, Tjia Sie Bie (56), warga Jalan ST Syahir, Lorong Dempo Raya, Kelurahan 3 Ilir, Kecamatan Ilir Timur II, Kamis (6/10) siang. Bahkan, kedua tersangka yang ditangkap warga ini sempat menjadi bulan-bulanan warga sebelum dilaporkan ke polisi. Informasinya, siang itu korban tengah memarkirkan kendaraannya di Pasar Kuto. Ketika ditinggal pergi, kedua pelaku langsung beraksi menggukan kunci letter T. Kemudian, setelah berhasil membongkar motor, tersangka hendak mendorongnya. Namun, keburu ada petugas Babinkamtibmas Kepolisian Polsek IT II yang melihat kejadian itu. Melihat hal itu, petugas meminta tersangka untuk menyerahkan diri. Namun, kedua tersangka berusaha melarikan diri. Tak pelak kejar-kejaran terjadi hingga tersangka terkepung dan jadi sasaran amuka massa. Dengan kondisinya bonyok tersangka digelandang ke Mapolsek IT II. Kapolsek IT II, Kompol Hadiwijaya mengatakan, pihaknya telah mengamankan pelaku pencurian sepeda motor. “Tersangka berikut barang bukti kunci letter T sudah kita amankan. Atas tindakannya itu tersangka kita kenakan pasal 363 KUHP dengan ancaman lima tahun pidana penjara,” tukasnya. (adi)

Foto: Denni Palembang Pos

Tersangka curanmor yang bonyok diamuk massa.

Pekan Depan, Polda Sumsel Kembali Periksa Opat PALEMBANG – Anggota DPR RI, Sofwatilah Mohzaib atau yang kerap disapa Opat seharusnya menjalani pemeriksaan di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kamis (6/10). Namun, politisi Partai Demokrat tidak memenuhi panggilan penyidik dengan alasan adanya agenda DPR RI. “Belum, karena Opat sedang menjalankan tugas kenegaraan. Sidang di DPR sekarang masih padat. Maka akan kita sesuaikan, kemungkinan pekan depan kembali kita periksa,” kata Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Sumsel. Kombes Pol Daniel T.M Silitongah foto: Denni Palembang Pos saat ditemui di Mapolda Sumsel, Kamis (6/10). Daniel T.M Silitonga Dia menyebut pada tahap pemeriksaan sebelumnya, penyidik mencecar Opat dengan 19 pertanyaan seputar uang HGU yang diserahkan Mularis. “Pemeriksaan kemarin belum masuk secara detil ke materi, hanya beberapa saja. Nanti pada pemeriksaan lanjutan akan didalami lagi,” tukasnya. Diketahui, pada saat pemeriksaan pertama, Kamis (15/9) lalu, terlapor Opat datang ke Mapolda Sumsel dengan mengendarai mobil Toyota Fortuner hitam nopol BG 1760 PO. Usai menjalani pemeriksaan Opat enggan berkomentar bayak. Sepenuhnya diserahkan kepada kuasa hukum dan datang karena sebagai warga Negara yang taat hukum. Pemeriksaan terlapor tersebut, atas dugaan perkara penipuan dan penggelapan senilai Rp 2,5 milyar milik mantan calon Wali Kota Palembang, Mularis pada 2013 dalam pengurusan HGU. (adi)

Foto: Denni Palembang Pos

Jasad Iksan yang sudah terbujur kaku usai nekad mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.

Tewas, Leher Terjerat Kawat

Gandus – Ketenangan warga Jalan Pangeran Sido Ing Kenayan, RT 17 RW 04, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, mendadak geger, Kamis (06/10) sekitar pukul 13.00 WIB. Hal ini disebabkan salah seorang warganya ditemukan sudah tidak bernyawa dengan cara gantung diri, dengan posisi leher terjerat kawat di atap rumah milik Ferdi (26). Pria malang tersebut bernama Ikhsan (24), warga Jalan PSI Kenayan, Lorong Bahusin, RT 10/04, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus. Pemuda lajang ini, nekad men-

gakhiri hidup disinyalir karena tekanan hidup yang tak kuasa dihadapinya lagi. Kejadian ini pertama kali diketahui Fran Anggaran (18), yang tak lain merupakan te-

man korban. “Iya, saya yang pertama melihat dia (korban, Red) meninggal. Waktu itu saya baru selesai pulang kerja dari ikut mengantar kayu,” ujarnya. Melihat kejadian itu, spontan saja Fran dibuat panik dan langsung memberitahu tetangga dan pemilik rumah. Tidak beberapa lama warga mulai berdatangan, maka mereka segera menurunkan jasad korban yang tergantung diatap rumah. Kemudian warga memberitahu pihak kepolisian. “Dia ini sehari-hari kerja sebagai tukang servis AC.

Memang kalau sedang tidak ada kerjaan sering istirahat disini. Memang beberapa hari terakhir, dia ini terligat beda. Diam saja seperti orang banyak pikiran. Tapi, tidak pernah cerita kepada saya,” bebernya. Sedangkan menurut keterangan Ferdi, dirinya mendapat kabar dari keluarganya kalau ada kejadian tersebut. “Yo, dia memang tinggal disini menemani Fran (adik kandung Ferdi). Kami juga tidak menduga sama sekali dia nekad gantung diri. Padahal, shalatnya rajin dan sering berzikir. Jadi bener-bener tidak

percaya,” ucapnya. Kapolsek Gandus, AKP Dedi Rachmat didampingi Kanit Reksrim Ipda Husni mengatakan, saat ditemukan, posisi korban duduk dengan leher terjerat kawat. Diduga kuat korban nekad mengakhiri hidupnya karena faktor ekonomi. “Statusnya masih lajang diduga karena tekanan hidup dan orangnya memang pendiam, memang satu tahun sebelumnya ia juga sempat melakukan percobaan bunuh diri tapi gagal,” terang Kapolsek. Selanjutnya, jasad korban dibawa ke RSMH Palembang. (adi)

Gagal ‘ON’ di Acara Orgen Tunggal PALEMBANG – Belum sempat menikmati narkoba jenis ekstasi di tempat orgen tunggal (OT) di kawasan 15 Ilir, Rabu (5/10) malam. Daud Maulana (32), warga Jalan Ahmad Yani, Lorong Kedukan, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, keburu dicokok polisi yang tengah melakukan patroli. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan empat butir ekstasi logo GT warna biru tua. Akibat perbuatannya, kini tersangka harus mempertanggung perbuatannya dengan mendekam di sel tahanan Polresta Palembang. Dihadapan polisi, tersangka Daud mengaku membeli empat butir ekstasi dari seseorang bernama Anton di daerah 5 Ulu seharga Rp 200 ribu. Diakui tersangka, keempat butir ekstasi tersebut merupakan titipan temannya yang sudah menunggu di tempat OT yang ada di kawasan 15 Ilir. “Untuk saya satu ineks (ekstasi, Red) itu. Sedangkan, tiganya merupakan titipan teman saya pak. Rencanannya ekstasi itu mau kami pakai di acara orgen tunggal,” kata tersangka saat diamankan di Mapolresta Palembang, Kamis (6/10). Dikatakan tersangka, dirinya sudah menggunakan ekstasi satu tahun belakangan ini. “Saya makan ineks saat ada acara orgen tunggal saja pak.

Foto: Agus Palembang Pos

Tersangka Daud Maulana saat diamankan di Mapolresta Palembang, Kamis (6/10). Biasanya, teman saya nitip ineks ke saya untuk kami pakai bersama-sama,” tukasnya. Sementara itu, Kasat Sabhara Polresta Palembang, Kompol Rachmat S Pakpahan mengutarakan, tersangka

ditangkap oleh petugas yang melakukan patroli di Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Seberang Ulu I. Saat sedang melakukan patroli, petugas melihat gerak-gerik mencurigakan dari tersangka. “Saat kita lakukan penggeledahan

didapati empat butir ekstasi yang disimpan tersangka di balik saku celananya,” tandasnya. Selanjutnya, dikatakannya, tersangka diserahkan ke Satuan Narkoba Polresta Palembang untuk dilakukan pemeriksaan. (cw02)

Empat Sekawan Divonis Berbeda

foto din/palembang pos

Tampak keempat orang terdakwa tertunduk lesu usai hakim membacakan vonis di Pengadilan Negeri Kayuagung. KAYUAGUNG – Majelis Hakim Pengadilan Negeri Kayuagung akhirnya menghukum empat sekawan pelaku penodongan mini market Alfaramart di Simpang PU, Kelurahan Sidakersa, Kecamatan Kayuagung, Kabupaten OKI dengan vonis berbeda. Dalam persidangan yang digelar Kamis (5/10), hakim yang diketuai Tri Handayani, Lina Safitri Tazili dan Ina Dwi Hardeka menghukum Dm (35), Sm (30), keduanya warga Kelurahan

Sukadana, Kecamatan Kayuagung dan Tn (28), warga Kelurahan Jua-jua, Kecamatan Kayuagung, masing-masing hukuman penjara tiga tahun. Sementara terdakwa Hn (32), warga Kelurahan Sukadana yang tercatat sebagai seorang resedivis ini dihukum lebih berat dengan pidana penjara selama tiga tahun enam bulan. Vonis yang dijatuhkan majelis hakim tersebut sama dengan tuntutan jaksa penuntut umum (JPU) Tauhid, SH dari Kejari OKI yang menuntut keempat seka-

wan ini lantaran terlibat pencurian dengan kekerasan (curas) pasal 365 KUHP. Atas putusan tersebut, baik keempat terdakwa maupun jaksa penuntut umum menyatakan menerima vonis hakim. Peristiwa perampokan alfamart ini berawal dari ide terdakwa Tn dengan membawa sebilah pisau dan mengajak teman-temanya untuk merampok Alfamart melalui sambungan telepon. Kemudian, setelah itu mereka berkumpul dan menggunakan dua unit ken-

daraan dimana terdakwa Tn mengendarai motor Yamaha Jupiter berboncengan dengan Hn dan terdakwa Dm berboncengan dengan sm menggunakan motor Honda Revo melaju ke TKP. Saat berada di Alfamart sekitar pukul 22.30 WIB, terdakwa Tn bersama Dm dengan menggunakan helm langsung turun dan masuk ke dalam toko dan menuju ke arah karyawan yang ada di depan kasir. Dengan mengancam menggunakan pisau terdakwa Tn meminta agar korban menunjulan lokasi brankas, sedangkan terdakwa Dm memegang pelayan toko lainnya. Lalu saat ada di brankas bagian dalam toko, ada pegawai yang sedang menghitung omset, lalu uang sekitar Rp 16 juta tersebut diserahkan kepada pelaku. Setelah berhasil menggondol uang, para pelaku ini berkumpul di rumah Tn dan membagi uang hasil kejahatan. Masing-masing dapat Rp4 juta. Kasus perampokan alfamart ini terungkap berawal dari tertangkapnya terdakwa Hn awal Februari 2016 lalu, lantaran menodong pegawai alfamart dengan pistol mainan dan sajam di Desa Talang Pangeran Kecamatan Teluk Gelam OKI. Pelaku berupaya kabur berhasil ditangkap warga karena terjebak ditengah sawah warga, sementara rekannya berinisial “A” berhasil kabur dengan menggunakan motor Jupiter MX, dari sinilah akhirnya terungkap beberapa pelaku lainnya, Para pelaku ini diduga sebagai kompoltan perampok minimarket di kabupaten OKI. (jem)


borgol

Palembang Pos jumat 7 oktober 2016

5

Mobil Adu Kambing Satu Tewas Baturaja – Peristiwa tragis menimpa Daud Yadi bin Abu Zainuddin (60). Pria malang ini tewas setelah mobil Pickup BG 9406 FA, dikemudikannya adu kambing dengan truk BG 8150 FO di jalan Raya Desa Bandarjaya, OKU. Kecelakaan merenggut satu nyawa itu terjadi Kamis (6/10) pukul 11.00. Sebelum terjadi kecelakaan, korban mengemudikan Suzuki pikup pulang dari kalangan di Kecamatan Lengkiti. Saat itu, korban bersama isterinya, Marlis Juwita baru saja pulang dari dagang dikalangan. Tiba ditikungan ke kiri kendaraan masih melaju dengan kecepatan tinggi dan mobil korban mengambil jalur lawan. Dalam waktu bersamaan dari depan muncul truk muatan barang yang dikemudikan Supariyanto bin Musdi (38) warga Dusun Lekis

Desa Banuayu Kecamatan Lubukbatang. Akibatnya , tabrakan tidak dapat dielakan lagi, kedua kendaraan roda empat itu adu kambing. Dalam musibah itu korban mengalami luka robek di dagu, luka robek di kambing serta luka memar di dada, korban pun langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawa korban tidak berhasil diselamatkan, akibat luka serius yang dialaminya, sehingga korban akhirnya menghembuskan napas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit. Sedangkan isteri korban hanya mengalami luka ringan dalam kecelakaan itu. Menu-

Polisi Temukan Granat dan Mortir PRABUMULIH – Anggota Polres Prabumulih yang bertugas di Polsek Prabumulih Timur, mendadak heboh, Kamis (06/10). Pasalnya, saat sedang melakukan pembersihan, anggota Polsek Prabumulih Timur menemukan dua buah mortir dan satu granat nanas yang diduga masih aktif tersimpan di salah satu ruangan di Mapolsek. Informasinya, granat dan mortir yang ditemukan di dalam gudang tersebut, merupakan hasil serahan warga beberapa tahun yang lalu. Namun, entah mengapa hingga saat ini belum diserahkan ke Jihandak Satbrimobda Polda Sumsel. Kapolsek Prabumulih Timur, AKP Sugeng Pranoto ketika dikonfirmasi menjelaskan, geranat dan mortir tersebut merupakan hasil temukan masyarakat yang diserahkan ke kepolisian dan disimpan di gudang beberapa tahun silam. “Granat dan mortir itu kita temukan petugas ketika beres-beres ruangan, memang kaget karena masih aktif,” ujar Sugeng sembari menuturkan pihaknya langsung melaporkan penemuan granat itu ke-

pada Kapolres Prabumulih. Setelah dilaporkan Polres Prabumulih, dikatakan Sugeng, bahan peledak tersebut langsung diambil oleh Tim Penjinak bahan Peledak dari Satbrimobda Polda Sumsel. “Granat dan mortir informasinya ditemukan pada 1985 dulu diserahkan ke polisi tapi disimpan digudang, satu mortir ditemukan pada 1987 oleh warga juga disimpan. Kita serahkan agar aman dan tidak berisiko,” bebernya. Sementara itu, Kapolres Prabumulih, AKBP Andes Purwanti SE ketika dikonfirmasi membenarkan adanya mortir dan geranat yang telah tersimpan lama di Mapolsek Prabumulih Timur tersebut. “Saat ini Polsek Timur kan pindah ke gedung kantor baru, lalu ketika mengankut barang anggota dikejutkan ditemukannya mortir dan geranat aktif itu,” ucapnya. Masih dikatakan Andes, agar tidak terjadi hal yang tak diinginkan, pihaknya langsung menyerahkan granat dan mortir tersebut ke tim Gegana Polda Sumsel. “Mortir dan geranatnya sudah kita serahkan,” ujarnya. (abu)

Ahok Dilaporkan ke Polda Sumsel PALEMBANG - Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendadak mendatangi Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polda Sumatera Selatan, guna melaporkan Gubernur DKI Jakarta Basuki Djahja Purnama atau Ahok, Kamis (06/10) siang. Pengaduannya tersebut atas dugaan melakukan penistaan terhadap agama Islam. “Bapak ibu ga bisa pilih saya, dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem-macem itu. Itu hak bapak ibu, kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu ya gapapa,” Ungkap Yogi menirukan ucapan Ahok di video Youtube. Atas dasar salah satu video berbagi di youtube itulah. Maka Yogi Vitagora selaku Komisi hukum dan perundang-undangan MUI Sumsel, melayangan pengaduan gubernur Jakarta itu ke Polda Sumsel. “Jadi Ahok

telah melakukan pelecehan terhadap ayat suci Al-quran, setelah melihat video berbagi Youtube. Disana, Ahok nampak mengarahkan kepada warga untuk memilihnya dengan membantah penafsiran surat Al-maidah dalam Al-quran,” kecamnya. Maka atas penistaan tersebut, MUI Sumsel menyayangkan pernyataan Ahok dengan membawa ayat suci umat Islam. “Ya dia Ahok seharunya tidak perlu menyinggung masalah Al-quran, dia tidak paham dan tidak mengimani. Itukan hak umat muslim,”timbangnya. Secara tegas MUI Sumsel bersama organisasi Islam selaina melaporka juga akan mendemo. “Untuk penistaanya bisa terancam pasal 156 KUHP jo pasal 27-28 ITE tentang penistaan agama dan pencemaran nama baik agama pasal 310-311 KUHPm” tukasnya. (adi)

rut informasi, sehari-hari korban dan isterinya memang berprofesi sebagai pedagang ke kalangan, korban memang tinggal di Batuputih Kecamatan Baturaja Barat, namun mengantongi KTP Lampung Waykanan. Kondisi mobil korban ringsek berat setalah adu kambing dengan truck sarat muatan di tikungan tajam. Terpisah, Kapolres OKU AKBP Leo Andi Gunawan SIK MPP didampingi Kasat Lantas, AKP Candra Kirana Putra SIK yang dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut. Menurut Kapolres, petugas sudah melakukan olah TKP dipimpin Kanit Laka Aiptu Subandi, Aiptu Jauhari S Ikom, Brigadir Rahmatillah SH dibackup oleh Polsek Sosohbuayrayap yang dipimpin oleh Aiptu Suratin mengamankan barang bukti dan para saksi. (len)

Foto Eko/Palembang Pos

Inilah mobil korban yang ringsek akibat tabrakan.

Amankan Empat Sabu Siap Edar PALEMBANG – Satuan Sabhara Polresta Palembang kembali berhasil menangkap pelaku yang hendak menjual narkoba di kawasan Jalan M Isa atau tepatnya di kawasan Pasar Kuto, Rabu (5/10) sekitar pukul 22.00 WIB. Tersangka diketahui Aziz (34), warga Jalan M Isa, Lorong Sungai Jeruju, Kelurahan Kuto Batu, Kecamatan Ilir Timur (IT) II. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan empat paket sabu siap edar. Informasinya, petugas patroli mulanya curiga lantaran Aziz terlihat berbonceng tiga dengan dua temannya diatas sepeda motor. Saat digeledah, di saku celananya didapati empat paketan sabu yang diakui didapat dari seorang bandar di kawasan Kenten Laut. “Sabu itu, rencananya akan

dipecah lagi dan dijual seharga Rp150 ribu perpaketnya. Saya belinya Rp400 ribu dari Ocol. Nak dijual lagi paket hemat. Dapat untuk duit, samo untuk pakai bae,” ujar tersangka saat diamankan Mapolresta Palembang, Kamis (6/10). Kasat Sabhara Polresta Palembang, Kompol Rachmat S Pakpahan mengatakan, tersangka Aziz akan segera diproses oleh Satnarkoba Polresta Palembang. Akibat perbuatannya, tersangka akan dikenakan UU No.35 Tahun 2009 tentang Narkotika. “Sudah delapan kali anggota kami menangkap lewat metode patroli seperti ini dalam satu bulan ini saja. Peredaran narkoba ini termasuk salah satu yang diatensi Polresta Palembang,” tandasnya. (cw02)

Foto: Agus Palembang Pos

Kasat Sabhara Polresta Palembang, Kompol Rachmat S Pakpahan saat meminta keterangan tersangka di Mapolresta Palembang, Kamis (6/10).

Buronan Kasus Pencurian Didor PALI - Berakhir sudah petualangan Poni Anggela alias Pon (21), dalam melakukan aksi perampokan dan pencurian di wilayah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI). Pon ditangkap Unit Reskrim Polsek Talang Ubi, Rabu (5/10) sekitar pukul 20.00 WIB. Bahkan, karena mencoba melawan petugas, Pon harus dilumpuhkan dengan timah pnas yang bersarang di kaki kanannya. Korbannya diketahui bernama Junior (39), warga Jalan Nigata, Komplek Griya Prabu Damai, Blok B, No 17, RT 6 RW 4, Kelurahan Prabu Jaya, Kecamatan Prabumulih Timur, Kota Prabumulih. Kejadiannya berlangsung Kamis (19/11/2015) sekitar pukul 12.00 WIB, di depan rumah Alek di Desa Karta Dewa, Kecamatan Talang Ubi, Kabupaten PALI. Saat kejadian mobil Honda CR-V warna coklat tua metalik BG 708 AY milik korban Junior yang terparkir di depan rumah Alek dicuri oleh tersangka. Begitu melihat mobil yang terparkir tersebut, tersangka Pon bersama temannya Debi dan Jono (tertangkap), Anton (menjalani hukuman kasus penembakan Kapolsek Abab), JN, BG dan David (DPO) mengambil mobil korban dengan cara merusak kunci pintu mobil lalu

menghidupkan mobil dengan menggunakan kunci yang sudah di siapkan dari rumah. Namun mobil tersebut tidak bisa hidup, kemudian mereka dorong ke Jalan Raya Desa Karta Dewa. Kemudian mobil tersebut ditarik menggunakan mobil dump truck batubara. Beruntungnya, belum jauh mobil tersebut ditarik melintaslah anggota Reskrim Polsek Talang Ubi yang sedang melakukan patroli. Melihat ada anggota Reskrim, mereka langsung melarikan diri. Selain melakukan curat, tersangka Pon juga diketahui kerap menjalankan aksi di jalan antara Desa Purun menuju Kecamatan Tanah Abang. Bahkan, tersangka Pon warga Desa Purun Kecamatan Penukal Kabupaten PALI, diduga kuat terlibat perampokan di Desa Persiapan Gunung Menang Kecamatan Penukal beberapa hari lalu dengan korbannya Martiwi yang mengalami tiga luka tembak. Namun, terkait aksi perampokan yang terjadi pada tanggal 29 September 2016, dini hari iti, Pon membantah jika dirinya terlibat. Saat itu benar dirinya ada di Desa Gunung Menang, namun ai bersma temanya bermain judi Jackpot sehingga dini hari.

Foto: Agus Palembang Pos

Tersangka Pon saat akan digelandang ke Mapolsek Talang Ubi, Kabupaten PALI, Rabu (5/10). “Saya tidak ikut pak. Tapi benar saya ada di Dusun itu sedang main jackpot,” katanya seraya mengakui jika melakukan pencurian mobil tersebut. Kapolsek Talang Ubi, Kompol Victor Edwar Tadoes didampingi Kanitreskrim Ipda Rusli mengatakan, pihaknya mencurigai tersangka terlibat dan mengetahui kasus perampokan yang menghebohkan masyarakat PALI tersebut dari rekaman CCTV. Dimana salah

seorang pelaku perampokan mirip tersangka Pon. “Tersangka Pon diduga terlibat dan mengetahui kasus perampokan di Desa Gunung Menang beberapa hari lalu. Karena dari rekaman CCTV,salah satu pelaku perampokan mirip pelaku Pon,” katanya. Diakui Victor, untuk keterlibatan kasus perampokan, tersangka saat ini belum mengakuinya. Namun pihaknya tetap akan menginterogasi secara

intensif. pihaknya berkeyakinan tersangka ini terlibat kasus perampokan, karena sandal dan topi yang dipakai salah seorang pelaku mirip yang biasa dipakai tersangka Pon. “Yang jelas kita akan berkoordinasi dengan Polsek Penukal Abab dan Penukal Utara, sementara kasus curat dan curas dan ada bukti lapor meskipun Polsek lain, di Talang Ubi ada satu pencurian kendaraan roda empat,” jelasnya. (day)


PENDIDIKAN

6

PALEMBANG POS jumat 7 oktober 2016

Perketat Seleksi Cakep SD/SMP

PALEMBANG - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) kota Palembang berencana mengubah pola seleksi Cakep (Calon Kepala) SD/SMP di kota Palembang. Pasalnya pemilihan hanya dipilih sesuai tingkatan saja, namun Disdikpora berencana menyeleksi ketat Cakep sesuai prestasi dan pengalaman didapat selama SD/SMP, seperti merolling Cakep dari guru SD ke SMP dan juga sebaliknya. Kadisdikpora kota Palembang Ahmad Zulinto mengatakan rencana mengubah pola Cakep SD/SMP ini masih

dalam proses didiskusikan dan diajukan kepada pihak pemerintahan pusat. “Soalnya perpindahan SMA/SMK, mem-

Dialog Jumat Pembaca yang budiman, Harian Umum Palembang Pos membuka rubrik tanya jawab seputar masalah agama yang akan hadir setiap hari Jumat. Rubrik diasuh oleh Tim Masjid Agung Palembang untuk menjawab pertanyaan pembaca. Silakan kirim pertanyaan melalui surat ke Harian Umum Palembang Pos, disertai kupon Dialog Jumat ke Jalan Kol H Burlian No 773 Palembang. Terima kasih REDAKSI

no. 128

kupon

DIALOG JUMAT

Tim Masjid Agung palembang

Habib Aqil Baraqbah

M Syukri SAg SH

Foto Rangga/Palembang

Kadisdikpora saat memberikan himbauan kepada ratusan Kepala SDN di kota Palembang. buat kita fokus pada tingkat SD maupun SMP. Salah satu wacana yang akan dilakukan seperti Cakep SD/SMP atau

sebaliknya. Hal ini sangat perlu dilakukan agar percepatan pendidikan bisa berjalan dengan baik,” katanya.

Jika selama ini Cakep SD hanya diambil dipilih dari guru tingkat SD saja, tidak menutup kemungkinan guru

tingkat SMP pun bisa menjadi Kepala Sekolah di SD. “Ibarat guru di SMP tersebut, Ia memiliki segudang prestasi

Tunjang Kualitas Pembelajaran, Hijrah ke RKB PALEMBANG – Awal November nanti, para siswa/i Sekolah Dasar (SD) Negeri 3 Palembang akan menempati gedung baru atau Ruang Kelas Baru (RKB). Sejak zaman kepala sekolah yang lama, SDN 3 Palembang hanya memiliki bangunan dinding dan lantai beralas kayu, sehingga aktivitas belajar siswa/i tersebut kurang maksimal. Oleh sebab itu, pada November nanti para siswa/i bakal beralih ke RKB

yang berlantai 2 tersebut. Sedangkan rencana sekolah, kelas yang lama bakal dipergunakan sebagai ruangan perpustakaan, Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dan ruangan ibadah baik itu agama Islam dan Budha. Saat ditemui di ruang kerjanya, Kepala SDN 3 Palembang Marlena Rachman mengatakan sebenarnya memang dahulu SDN 3 Palembang belum mendapatkan sama sekali bantuan gedung baru. Berkat bantuan masyarakat dan beberapa media cetak yang

Menghindari Takdir

sering meliput keadaan SDN 3 Palembang, akhirnya dapat bantuan. “Awal Mei 2016 lalu, Pemerintah kota Palembang dan Disdikpora kota Palembang membuatkan gedung baru atau RKB guna menunjang pendidikan siswa di sini,” katanya. Sebab pembangunan RKB di SDN 3 Palembang kendalanya pada akses jalan menuju sekolah, karena jalan menuju SDN 3 Palembang saja hanya dilalui oleh kendaraan sepeda motor yang terbuat dari papan kayu. “Walaupun begitu pembangunan SDN 3 Palembang diperkirakan selesai dan dapat dipakai pada November,” jelas-

nya. Sejak pembangunan lantai pertama selesai, pihaknya langsung menempati bangunan tersebut. Lalu lantai kedua sekarang ini sedang dikerjakan, oleh karena itu bulan November nanti semua siswa dan ruangan para guru pun ditempatkan pada gedung baru semua. “Ya, soalnya kalau memakai gedung yang lama takutnya roboh, siapa tahu dengan gedung baru siswa dan gurunya bisa mendidik dengan lebih baik lagi, sehingga bisa meningkatkan mutu pendidikan” ungkapnya. Rencana nanti RKB setelah selesai dibangun, maunya gedung yang lama akan dijadikan sebuah perpusta-

Pak ustad. Bagaimana sikap kita terhadap takdir apakah menerima atau berusaha mengejar atau menghindarinya. Apakah tak bisa berubah. Terima kasih. Zainal - Palembang Jawab: Kita harus percaya takdir. Artinya pembenaran yang pasti bahwa setiap kebaikan dan keburukan terjadi karena takdir dan qadha Allah dan sesungguhnya Allah berbuat apa yang dikendaki-Nya. Rasulullah bersabda: “Seandainya Allah menyiksa penduduk langit dan bumi, maka adzab-Nya itu bukanlah kezhaliman terhadap mereka, begitu pula seandainya Allah memberikan rahmat-Nya kepada mereka, maka rahmat-Nya itu lebih baik dari amal kebajikan mereka sendiri. Seandainya engkau menafkahkan emas sebesar gunung Uhud di jalan Allah, maka Allah tidak akan menerimanya sampai engkau beriman kepada taqdir, dan engkau mengetahui bahwa apa yang menimpamu tidak mungkin meleset darimu, dan apa yang terluput darimu, tidak mungkin akan menimpamu. Kalau engkau meninggal dunia di atas selain keyakinan ini, niscaya engkau masuk neraka.” (HR Ahmad dan Abu Dawud). Keimanan kepada qadar mencakup empat perkara: 1) Percaya bahwa Allah mengetahui segala sesuatu, baik secara global maupun rinci. 2) Percaya bahwasanya Allah telah menulis hal tersebut di dalam al-Lauh al-mahfuzh. Nabi bersabda: “Allah telah menulis takdir semua makhluk lima puluh ribu tahun sebelum Dia menciptakan langit dan bumi.” (HR Muslim). 3) Percaya kepada kehendak Allah yang berlaku yang tidak bisa ditolak oleh apapun juga, dan kekuasaan-Nya yang tidak bisa dikalahkan oleh apapun juga. Apa yang dikehendaki Allah pasti terjadi, dan apa yang tidak dikehendak-Nya tidak akan terjadi. 4) Percaya bahwa Allah-lah Sang Maha Pencipta, yang menciptakan segala sesuatu, adapun selain Allah adalah makhluk ciptaan-Nya. (***)

Salurkan Zakat Anda melalui Amil Zakat Masjid Agung Palembang Melalui Bank Syariah Mandiri No 700308539

baik adiwiyata hingga kegiatan prestasi lainnya, tentu Disdikpora bisa saja menjadikan Cakep di SD ataupun SMP,” jelasnya. Seperti halnya yang dilakukan di tingkat SMP dan SMA/ SMK sebelumnya, Kepala Sekolah SMA bisa diambil dari guru tingkat SMP. “Hal yang sama bakal diterapkan pada tingkat SD/SMP, kita akan lihat dulu apakah disetujui atau tidak, soalnya Cakep SD/SMP haruslah memiliki wawasan maju serta memiliki berbagai prestasi selama mendidik,” ungkapnya. Pihaknya ingin mencari orang yang kuat dan orang yang mempunyai kemampuan dibidang tersebut. “Siapapun itu orangnya, kita berharap mutu pendidikannya bisa berkembang, supaya apa yang diinginkan Pemerintah bisa terwujud terutama di bidang pendidikan,” pungkasnya. (roi)

kaan, UKS dan ruang ibadah siswa/i. “Dirinya berharap ditahun depan minat siswa tahun ajaran baru semakin banyak, sebab siswa disini ada 133 sedangkan, 1 kelas saja dihuni sebanyak 14 hingga 28 siswa,” bebernya. Lanjutnya, ada beberapa fasilitas sekolah yang belum maksimal, seperti akses jalan menuju sekolah. Kebanyakan orang tua siswa takut memasukkan anaknya di SDN 3 Palembang, katanya nanti anaknya masuk kedalam parit. Apalagi saat banjir jalanan kayu ini menjadi licin. “Kalau bisa bukan hanya di gedung saja diperhatikan, akses jalan pun diperbaiki,” pungkasnya. (roi)

Bangunan Ruang Kelas Baru (RKB) SDN 3 Palembang masih dalam tahap proses, rencana November bakal selesai. Foto Rangga/Palembang Pos

Melihat Manfaat Pelajaran Olahraga Senam di Sekolah (5/habis)

Tetap Memberdayakan Senam Poco-poco Salah satu senam yang sudah tak asing lagi bagi masyarakat Indonesia adalah poco-poco. Kegiatan senam tersebut masih tetap diterapkan oleh siswa SDN 3 Palembang. Walau tidak memiliki guru tetap, mereka pun tetap semangat melakukan gerakan senam poco-poco di sekolahnya. RANGGA – Palembang Siapa yang tidak kenal dengan senam poco-poco, bagi yang belum tahu pocopoco Wartawan Palembang Pos akan menceritakan sedikit asal gerakan senam poco-poco ini. Senam poco-poco merupakan salah satu senam yang berasal dari Manado. Pada awalnya kata pocopoco adalah salah satu seni tarian yang ada di Manado Sulawesi Utara. Namun kemudian lambat laun berubah menjadi sebuah senam yang diiringi dengan lagu khas Manado, irama yang rancak semakin membuat senam poco-poco ini banyak digemari masyarakat Indonesia. Boomingnya senam pocopoco pada awal tahun 2000 an ini dimana hampir seluruh masyarakat Indonesia mengenal dan bisa melakukan senam ini. Kami pun tidak sengaja dan dapat informasi kalau SDN 3 Palembang,

Foto Rangga/Palembang Pos

Para siswa/i SDN 3 Palembang bersiap-siap senam poco-poco. masih tetap menerapkan senam poco-poco. Kami berbincang-bincang dengan Turzina, yang merupakan guru kelas dan juga guru olahraga. Turzina guru mengatakan sudah lama SDN 3 Palembang belum memilki guru tetap dibidang Olahraga. “Tentu sebagai alternatifnya, kami menyiasati olahraganya dengan menerapkankan se-

nam poco-poco. Senam ini mudah diikuti siswa/i serta sangat menyehatkan bagi tubuh,” katanya. Kadang kalau sudah bosan, pihaknya suka bermain bola kasti, senam permainan tradisonal. “Jika ditanya manfaat senam poco-poco ini, sudah pasti bisa menjadikan siswa sehat, dan juga memberikan pengetahuan akan dibidang

Olahraga ini,” jelasnya. Kegiatan rutin senam poco-poco yang pasti jadwalnya hari Sabtu, karena hari Sabtu itu semua siswa/i wajib memakai pakaian Olahraga. “Harapannya semoga siswa/i bisa memberdayakan gerakan senam poco-poco, sehingga pelestarian senam poco-poco ini bisa dikenal oleh Negara lain,” pungkasnya. (roi)


OLAHRAGA

PALEMBANG POS jumat 7 oktober 2016

Kualifikasi PD 2018 Zone Eropa Sabtu, 8 Oktober (dinihari) Belanda Belgia Estonia Hungaria Latvia Luxemburg Prancis Portugal Yunani Armenia Azerbaijan Inggris Montenegro

v v v v v v v v v v v v v

Belarusia Bosnia Herz. Gibraltar Swiss Kep. Faroe Swedia Bulgaria Andorra Siprus Rumania Norwegia Malta Kazakhstan

Minggu, 9 Oktober (dinihari) Irlandia U Jerman Polandia Skotlandia Slovenia Finlandia Israel Ukraina Wales

v v v v v v v v v

San Marino Rep. Ceko Denmark Lithuania Slovakia Kroasia Leichersten Kosovo Georgia

Senin, 10 Oktober (dinihari) Albania Irlandia Macedonia Moldova Serbia

v v v v v

Spanyol Turki Italia Irlandia Austria

Klasemen Kualifikasi PD 2018 Zone Eropa Grup A 1 2 3 4 5 6

Bulgaria Belanda Swedia Belarusia Prancis Luksemburg

1 2 3 4 5 6

Swiss Latvia Kep. Faroe Hongaria Andorra Portugal

1 2 3 4 5 6

Jerman Azerbaijan Rep. Ceko Irlandia U San Marino Norwegia

1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0

0 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 1

4-3 1-1 1-1 0-0 0-0 3-4

3 1 1 1 1 0

0 0 1 1 0 0

0 0 0 0 1 1

2-0 1-0 0-0 0-0 0-1 0-2

3 3 1 1 0 0

0 0 1 1 0 0

0 0 0 0 1 1

3-0 1-0 0-0 0-0 0-1 0-3

3 3 1 1 0 0

0 0 1 1 0 0

0 0 0 0 1 1

4-0 2-1 2-2 2-2 1-2 0-4

3 3 1 1 0 0

0 1 1 1 1 0

0 0 0 0 0 1

1-0 2-2 2-2 1-1 1-1 0-1

3 1 1 1 1 0

0 0 1 1 0 0

0 0 0 0 1 1

5-1 1-0 2-2 2-2 0-1 1-5

3 3 1 1 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1

8-0 3-1 2-1 1-2 1-3 0-8

3 3 3 0 0 0

0 0 0 0 0 0

0 0 0 1 1 1

5-0 4-1 3-0 1-4 0-3 0-5

3 3 3 0 0 0

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

1-1 1-1 1-1 1-1 1-1 1-1

1 1 1 1 1 1

Grup B 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 0

Grup C 1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 0

Grup D 1 2 3 4 5 6

Wales Austria Rep. Irlandia Serbia Georgia Moldova

1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 0

Grup E 1 2 3 4 5 6

Denmark Kazakhstan Polandia Montenegro Rumania Armenia

1 1 1 1 1 1

1 0 0 0 0 0

Grup F 1 2 3 4 5 6

Skotlandia Inggris Lithuania Slovenia Slowakia Malta

1 1 1 1 1 1

1 1 0 0 0 0

Grup G 1 2 3 4 5 6

Spanyol Italia Albania Macedonia Israel Liechtenstein

1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 0 0

Grup H 1 2 3 4 5 6

Bosnia - Herz. Yunani Belgia Gibraltar Siprus Estonia

1 1 1 1 1 1

1 1 1 0 0 0

Grup I 1 2 3 4 5 6

Kroasia Finlandia Islandia Kosovo Turki Ukraina

1 1 1 1 1 1

0 0 0 0 0 0

7

Les Bleus Yakin Menang

Prancis v Bulgaria RCTI, 01.45 WIB

PARIS - Prancis akan menjadikan match day ke-2 Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa sebagai moment untuk merebut poin absolut. Maklum, di laga pertama bulan lalu, Les Bleus gagal menang ketika dijamu tim lemah Belarussia. Mereka berbagi poin setelah bermain imbang tanpa gol. Hasil imbang tersebut menempatkan Patrice Evra dkk berada di posisi 4 klasemen sementara Grup A. Karenanya, saat menjamu Bulgaria di Stade de France (Paris) dini hari nanti (Sabtu, 8/10)mulai pukul 01:45 WIB, tuan rumah hanya punya satu target: Menang! Harapan yang cukup realistis bagi tuan rumah Piala Euro 2016 tersebut. Sebab mereka sukses mengalahkan Italia 3-1 dilaga uji coba tandang. Jelang jamu Bulgaria yang memimpin Grup A dengan 3 poin berkat kemenangan 4-3 atas Luksemburg, secara keseluruhan pasukan Deschamps dalam kondisi bagus. Secara statistik, mereka mencatat 10 kemenangan, 2ua imbang, dan sekali kalah dalam 13 pertandingan terakhir mereka. Saat ini Deschamps juga memiliki banyak pemain berbakat seperti Paul Pogba, Anthony Martial, Antoine Griezmann, Layvin Kurzawa, Raphael Varane, Aymeric Laporte, dan Kingsley Coman. Bahkan Deschamps berani meminggirkan pemain setenar Karim Benzema dari 25 pemain di dalam skuadnya. Di Piala Dunia mendatang, bisa jadi pemainpemain muda tersebut akan menjadi kunci sukses Prancis. Tetapi sebelumnya Prancis harus melewati babak kualifikasi dengan pesaing utama mereka untuk tempat teratas adalah Perkiraan Susunan Pemain : Prancis (4-3-3): Lloris (G/C); Bacary Sagna, Raphael Varane, Mamadou Sakho, Patrice Evra; Morgan Schneiderlin, Blaise Matuidi, Moussa Sisoko; Antoine Griezmann, Gameiro, Gignac. Pelatih : Didier Deschamps. Bulgaria (4-4-2): Stoyanov (g); Miney, Manolev, Bodurov, Terziev;

Belanda. Tapi untungnya, Belanda juga gagal memenangkan pertandingan pembukaan mereka karena ditahan imbang Swedia, 1-1. Tetapi Bulgaria dan Swedia sendiri bisa menjadi pengha- lang laju Les Bleus ke Piala Dunia 2018. Bulgaria sendiri meski memimpin klasemen, laga dini hari nanti akan menjadi laga yang lebih sulit bagi mereka. Ukurannya adalah kualifikasi Euro 2016 lalu di mana Bulgaria terpuruk dan hanya berada di

posisi ke-4 di grup sehingga gagal ke Prancis. Statistik Bulgaria dalam 9 laga terakhir juga buruk. Mereka kalah 5 kali dan menang 4 kali. Sementara dari laga away, mereka kalah 6 kali, menang 3 kali dan sekali seri. Prancis yang dini hari nanti turun dengan kekuatan terbaiknya, diantaranya Dimitri Payet, Paul Pogba, N’Golo Kante, Antoine Griezmann, Anthony Martial, dan Blaise Matuidi siap mengamankan poin krusial. Tanpa kehadiran Karim Benzema, Prancis tampaknya tak mengalami masalah. Sementara Olivier Giroud yang tak fit digantikan Kevin Gameiro. Sementara Bulgaria akan mengandalkan kekuatan pada gelandang Svetoslav Dyakov yang menjadi menjadi kapten serta striker Ivelin Popov, topskor dan pemain paling banyak bermain di timnas. (har/ dbs)

Popov (c), Dyakov, Aleksandrov, Iliev; Milanov, Galabinov. Pelatih : Lyuboslav Penev. Head to head 21/11/84 Prancis 1 – 0 Bulgaria 02/05/85 Bulgaria 2 – 0 Prancis 09/09/92 Bulgaria 2 – 0 Prancis 17/11/93 Prancis 1 – 2 Bulgaria 18/06/96 Prancis 3 – 1 Bulgaria

Sriwijaya FC Bawa 2 Mantan Pemain PON

Palembang - Skuad Sriwijaya FC telah berangkat menuju Tenggarong, Kalimantan Timur, Kamis (06/10) siang. Dari total 18 pemain yang dibawa, ada dua pemain baru mantan tim PON Sumsel yang diikutsertakan. Keduanya adalah Mariando dan Untung Wibowo. Sementara lima pemain mantan tim PON Sumsel lainnya, Yogi Novrian, Manda Cingi, Slamet Budiono, Andes Adinata, dan Reza Airlangga ditinggal di Palembang. ”Total 18 pemain, termasuk dua pemain mantan tim PON Sumsel,” kata sekretaris tim Achmad Haris. Para pemain yang berangkat itu antara lain, Teja Paku Alam, Yogi Triana, Try Hamdani (penjaga gawang), Zalnando, Supardi, Wildansyah, Ngurah Nanak, Mauricio Leal (belakang). Kemudian Yu Hyun Koo, Achmad Jufrianto, Hapit Ibrahim, Untung Wibowo, Mariando, Anis Nabar (tengah), Rizky Dwi Ramadhan, TA Musafri, Airlangga Sucipto, Alberto Goncalves, Hilton Moreira (depan). Haris menyebutkan, daftar pemain yang diberangkatkan itu merupakan pesanan pelatih. Dirinya tidak ada kewenangan untuk menentukan pemain yang berangkat. ”Soal kenapa dipilih dua pemain eks tim PON Sumsel itu, tanyakan ke pelatih,” imbuhnya. (kie)

Paul Pogba

Cristiano Ronaldo

Ronaldo Tak Fit Masalah Madrid Real Madrid sedang menjalani periode kurang memuaskan di liga. Mantan pelatih Madrid Fabio Capello menilai hal tersebut dipengaruhi kebugaran Cristiano Ronaldo. Sejak menang 2-0 di markas Espanyol, El Real berturut-turut ditahan Villarreal 1-1, kemudian 2-2 melawan tim promosi Las Palmas, dan diimbangi Eibar 1-1. Secara keseluruhan pasukan Zinedine Zidane sudah membukukan empat hasil imbang beruntun karena bermain 2-2 di markas Borussia Dortmund dalam ajang Liga Champions. Ronaldo sendiri baru membukukan satu gol dan satu assist di kompetisi domestik. Ini menjadi start terburuk bintang sepakbola Portugal itu sejak musim 2010-11. Pemain terbaik dunia tiga kali itu melewatkan awal musim 2016-17 setelah dibekap cedera saat membela negaranya di final Piala Eropa 2016. Setelah comeback, Ronaldo sulit mendapatkan kembali ritme permainannya. ”Masalah untuk Real Madrid saat ini adalah Cristiano Ronaldo,” nilai Capello kepada Onda Cero, yang dilansir Soccer Way. ”Karena dia sedang tidak dalam kondisi yang bagus dan dia adalah pemain terbaik mereka.” Akibat rentetan hasil imbang itu, Madrid gagal membuka jarak dengan para pesaingnya. Dengan 15 poin, Madrid ’hanya’ duduk di peringkat kedua klasemen di bawah Atletico Madrid yang memiliki angka sama. Sevilla di urutan ketiga dengan 14 poin, di atas Barcelona dan Villarreal (13). (har/dbs)

Mueller Bantah Bayern Sedang Krisis Munich - Bayern Munich dianggap sedang krisis setelah menuai hasil kurang bagus dengan gagal menang di dua laga beruntun. Penyerang Bayern Thomas Mueller menegaskan timnya baik-baik saja. Die Roten, di era Carlo Ancelotti, memulai dengan sangat baik lewat delapan kemenangan berturut-turut di laga kompetitif. Akan tetapi, tren kemenangan itu terhenti usai Mueller dkk dibekap Atletico Madrid 0-1 di laga grup Liga Champions. Setelahnya, Bayern yang berusaha bangkit mendapatkan kejutan di kandang sendiri. Melawan Koeln di Allianz Arena, pasukan Bavaria diimbangi 1-1. Beragam dugaan pun muncul. Salah satunya tudingan menurunnya motivasi Bayern seiring domi-

nasi mereka dalam beberapa musim terakhir. ”Kami memenangi delapan pertandingan pertama dengan seorang pelatih baru di Bayern dan sekalinya kami tidak menang dalam dua pertandingan beruntun, tiba-tiba ada kepanikan,” kata pemain timnas Jerman itu kepada Kicker

Thomas Mueller

”Aku sama sekali tidak merasa kami kurang motivasi,” lanjut dia di Soccer Way. ”Setelah hasil 1-1 pada Sabtu lalu kami semua kesal, karena memang bukan target kami untuk seri di kandang. Itu membuat kami kesal. [Tapi] raihan 16 poin setelah enam pertandingan bukan lah sebuah indikasi bahwa ada sebuah masalah.” Sementara itu, di saat mereka tampil kurang bagus,masalah lainnya hadir. Yakni soal masa depan Arjen Robben dan Franck Ribery. Keduanya akan habis masa kontraknya akhir musim ini. Jika tak segera diikat kontrak baru, bisa saja keduanya lepas secara gratis. Terhadap dua pemain tersebut, kapten Bayern Philipp Lahm, berharap Robben dan Ribery dipertahankan dan masih menjadi bagian dari skuat Bayern Munich pada musim depan. Lahm yakin dua rekan setimnya itu masih

bisa berkontribusi besar. Terhadap Robben (32 tahun) dan Ribery (33 tahun) yang terikat kontrak dengan Bayern hingga akhir musim ini, Bayern sejauh ini belum memulai pembicaraan soal kontrak baru. Dua pemain senior itu pun berpotensi hengkang dari Allianz Arena pada tahun depan. Lahm, yang sudah bekerja sama dengan keduanya cukup lama, menganggap Robben dan Ribery masih merupakan pemain-pemain penting untuk timnya. Dia pun akan senang kalau dua pemain sayap itu dipertahankan oleh Bayern. ”Saya tentu akan menyambut gembira jika Robben dan Ribery akan bertahan setahun lagi,” ucap Lahm kepada Sport1. ”Anda masih bisa melihat kualitas luar biasa pada setiap pertandingan yang mereka jalani,” tuturnya. Robben direkrut Bayern dari Real Madrid pada 2009 lalu. Pemain berkebangsaan Belanda itu sejauh ini telah bermain pada 222 pertandingan bersama Die Roten dengan sumbangan 116 gol dan 73 assist. Sementara itu, Ribery bergabung dengan Bayern dari Marseille pada 2007. Bintang asal Prancis itu menyumbangkan 108 gol dan 163 assist dalam 330 laga bersama Bayern. (har/dbs)


8

LASKAR W NG KITO

PALEMBANG POS, jumat 7 oktober 2016

Ichsan Susul ke Tenggarong

Ichsan Kurniawan

Palembang - Gelandang Sriwijaya FC Ichsan Kurniawan batal memperkuat timnas Indonesia karena cedera untuk ujicoba kontra Vietnam di stadion Manahan Solo, Minggu (09/10). Meski demikian, Ichsan justru menyusul rekan-rekannya ke Tenggarong, dimana Sriwijaya FC akan menantang Mitra Kukar, Minggu (09/10). ”Kita sudah dapat info secara lisan terkait pembatalan Ichsan ke timnas,” kata sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris. Setelah mendapat kepastian dari timnas, klub akhirnya memutuskan menerbangkan Ichsan untuk menyusul pemain lainnya ke Tenggarong, Kalimantan Timur. ”Besok (hari ini, Red) Ichsan berangkat ke Kalimantan Timur,” sambungnya. Meski ikut ke Tenggarong, Ichsan kemungkinan besar tak akan dimainkan karena kondisi cedera engkel jebolan timnas U-19 tersebut masih cukup parah pada bagian engkel. “Apabila dipaksakan, kita takut cederanya bertambah

parah,” ulasnya. Setelah mendapat pemberitahuan ini, pihaknya pun berencana akan melanjutkan program penyembuhan cedera Ichsan secara intensif. “Sudah diperiksa ke RS Siloam, tunggu hasil konsultasi dengan dokter spesialis. Supaya nanti tahu yang paling tepat untuk mempercepat pemulihannya,” lanjutnya. Sementara Ichsan membenarkan bahwa dirinya batal memperkuat timnas di pemusatan latihan di Solo pekan ini. ”Saya ditelpon oleh dr Syarif, dokter timnas mengenai pembatalan tersebut dan diminta fokus memulihkan cedera,” imbuhnya. Setelah dipastikan batal ke Solo, Ichsan pun berencana untuk menyusul rekan-rekannya ke Tenggarong untuk persiapan laga melawan Mitra Kukar, Minggu (9/10). “Saya tidak bias main lawan Mitra Kukar. Saya tetap berangkat karena harus terus melakukan terapi bersama fisioterapis tim agar cepat sembuh,” tutupnya. (kie)

Direktur HR dan Corporate Affairs, Miftahuddin Amin didampingi Kepala Divisi coorporate Affair, Moch Amrodji serta Procurement Manager, Hirohaki Mizuya berdiskusi masalah perbaikan jalan lingkar.

PT TEL Pulp and Paper Perbaiki Jalan Lingkar Prabumulih Sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap wilayah operasinya, PT Tanjung Enim Lestari (TEL) Pulp and Paper, membantu memperbaiki Jalan Lingkar Kota Prabumulih yang ada di wilayah Kecamatan Prabumulih Selatan dan Kecamatan Prabumulih Barat. Tak tanggung-tanggung, jalan yang diperbaiki mencapai 2.300 M2 dan menelan biaya hingga Rp 3 miliar. Hal ini dikemukakan, Direktur HR dan Corporate Affairs, Miftahuddin Amin didampingi Kepala Divisi coorporate Affair, Moch Amrodji serta Procurement Manager, Hirohaki Mizuya, saat menghadiri serah terima hasil pekerjaan dari PT Jaya Abadi Prabu kepada PT TEL.

Selanjutnya, Direktur HR dan Corporate Affairs PT TEL Pulp and Paper, Miftahuddin Amin menyerahkan secara simbolik hasil perbaikan jalan kepada perwakilan pemerintah kota Prabumulih dalam hal ini Kepala Dinas Pekerjaan Umum, M Supi ST, bertempat di Jalan Lingkar Desa Tanjung Menang, Kamis (06/10). Miftahuddin mengatakan, sedikitnya ada 10 titik lokasi yang mengalami kerusakan parah yang telah diperbaiki. “Alhamdulillah pekerjaannya telah selesai dan semuanya dibiayai oleh PT TEL,” ungkapnya seraya berharap dengan telah diperbaikinya jalan Lingkar dapat membantu masyarakat dalam beraktivitas. Diakui Miftahuddin akibat rusaknya

Direktur HR dan Corporate Affairs PT TEL Pulp and Paper, Miftahuddin Serah terima pekerjaan dari direktur Amin menyerahkan hasil pengerjaan PT JAP kepada Direktur HR dan perbaikan jalan kepada Kadis PU Corporate Affairs, Miftahuddin Amin

Memeriksa hasil pekerjaan perbaikan jalan.

jalan lingkar, sangat mengganggu aktivitas warga serta pengguna kendaraan. Termasuk dalam hal ini mobil pengangkut kayu dari Palembang ke pabrik PT TEL yang berada di Desa Niru Tebat Agung Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim. “Perbaikan akan terus kami lakukan ke depannya. Untuk tahap pertama ini, kami anggarkan sebesar Rp 3,5 milyar. Jalan yang diperbaiki sesuai dengan spesifikasi pemerintah dan profesional,” tandasnya. Sementara, Direktur PT JAP, Arlan menuturkan, perbaikan jalan yang dilakukan sudah sesuai dengan spesifikasi yang diberikan perusahaan. “Pekerjaannya sudah dimulai sejak bulan 8 lalu. Semuanya sudah sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditentukan,” terangnya. Terpisah, tokoh masyarakat Desa Tanjung Menang, Anton mengatakan sangat mengapresiasi dengan perbaikan jalan yang dilakukan oleh PT TEL Pulp and Paper. Lebih lanjut Anton berharap, ke depan PT Tel dapat terus melanjtkan perbaikan jalan-jalan yang rusak sehingga jalan kembali menjadi mulus. “Kami selama ini memang kesulitan saat mau ke kebun dan mengantar anak sekolah. Dengan perbaikan ini, kami sangat bersyukur dan berharap agar perusahaan bisa terus berkontribusi dalam memperbaiki jalan di desa kami,” pungkasnya. (abu/adv)

Manajemen PT TEL, Kadis PU dan Kontraktor pelaksana serta tokoh masyarakat foto bersama.


Email:

redaksi@palembang-pos.com redaksi.palpos@gmail.com

PLEMBANG KITO

PALEMBANG POS jumat 7 oktober 2016

www.palembang-pos.com

Kunci Roda

Tak Membuat Jera

Inilah kondisi arus lalu lintas di Kawasan Balayudha tepatnya di SD Muhammadiyah Palembang ketika memasuki jam pulang sekolah. Foto : Koer Palpos

PD Pasar

Tunggak Pajak

Rp 68 Juta

Palembang - PD Pasar Palembang Jaya yang merupakan salah satu lembaga pemerintahan tidak memberikan contoh yang baik kepada masyarakat. Pasalnya, PD Pasar Palembang Jaya tidak menjalankan kewajibannya sebagai wajib pajak dan bahkan telah menunggak Pajak Bumi Bangunan hingga Rp68 juta. Lurah 9/10 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) I, Supriadi Jamil mengatakan, bahwa PD Pasar Palembang Jaya yang menaungi pasar 10 ulu telah lama tidak memba-

yar Pajak Bumi Bangunan. “Ya, bahkan sudah 11 tahun mereka (PD Pasar Palembang Jaya) tidak membayar n ke halaman 15

“Jika tunggakan ini dibayarkan maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini kan program Walikota jadi semestinya didukung,” Supriadi

p Parkir Mobil di depan SD Muhammadiyah Palembang p Dishub Klaim Parkir Mobil di Kawasan Balayudha Berkurang

Jadwal Shalat Subuh : 04:36

Dzuhur: 11:57 Ashar: 14:58

Maghrib: 18:01 Isya: 19:10

9

Palembang - Meskipun sudah beberapa kali dilakukan penertiban dan kunci roda terhadap mobil-mobil yang parkir di n ke halaman 15


10

PALEMBANG POS jumat 7 oktober 2016

12.000 Warga 9-10 Ulu Bakal Kesulitan Apabila Bergabung dengan Kecamatan Jakabaring

Palembang - Keberadaan Kecamatan Jakabaring yang merupakan pemekaran dari Kecamatan Seberang Ulu (SU) I salah satu manfaatnya untuk mempermudah pelayanan bagi masyarakat. Namun bagi warga di Kelurahan 9-10 Ulu yang akan masuk kecamatan Jakabaring, justru bakal menyulitkan.

Foto rizky/Palembang pos

Kantor Kelurahan 9-10 Ulu masih lengang, yang sebentar lagi masuk Kecamatan Jakabaring.

Bagaimana tidak, akses warga 9-10 Ulu menuju ke kantor Kecamatan terbilang cukup jauh. Warga lebih mudah untuk menjangkau ke kantor Kecamatan SU I. “Saya belum tahu kelurahan 9-10 Ulu ini akan masuk ke Kecamatan Jakabaring,” kata Lurah 9-10 Ulu Supriadi. Dirinya masih berpatokan dengan rapat terakhir yang diikutinya bersama DPRD kota

Palembang, yaitu hanya kelurahan Tuan Kentang, 15 Ulu, 8 Ulu, dan Silaberanti yang masuk Kecamatan Jakabaring. Sementara kelurahan 1 Ulu, 2 Ulu, 3-4 Ulu, 5 Ulu, 7 Ulu, dan 9-10 Ulu tetap di kecamatan SU I. “Namun apabila memang benar ikut Kecamatan Jakabaring, tentu mau tak mau dilaksanakan,” jelasnya. Hanya saja, Supriadi menye-

butkan, warganya akan sedikit kesulitan untuk menjangkau ke Kecamatan Jakabaring. “Warga kami kalau ke kantor kecamatan SU I, cukup jalan kaki saja,” urainya sembari menyebutkan Kelurahan 9-10 Ulu memiliki 12.000 jiwa yang tergabung dalam 43 RT dan 8 RW dengan luas wilayah 35,5 hektar. Sementara Lurah Silaberanti Rita, menyatakan tinggal menunggu peresmian saja. “Kita belum lakukan sosialisasi secara resmi ke warga, tapi baru dari mulut ke mulut saja,” urainya. Sedangkan Camat SU I Novran menegaskan, memang sebelumnya kelurahan 9-10 Ulu belum masuk ke kecamatan Jakabaring. Tapi dalam rapat lanjutan, akhirnya dimasukkan ke kecamatan Jakabaring. “Supaya tidak terganjal peraturan Pemerintah nomor 19 tahun 2008 tentang proses,” tandasnya. (kie)

Dulur Kito ... Rutin Gotong Royong PALEMBANG - Warga Jl Kapten Rivai Lr Batu Nilam (Cempako Dalam) RT 24/ 07 kel 26 Ilir, rutin menggelar gotong rotong. Hasilnya warga dapat menciptakan kebersihan lingkungan dan men­dukung program kota Palembang. Menurut tokoh masyarakat setempat, Haris Basid kegiatan gotong royong dilakukan satu kali dalam sebulan. “Ini merupakan suatu kebanggan bahwa seluruh warga tu­rut serta dalam gotong royong. Semua warga RW/RT dan mayarakat sekitar tak segan-segan ikut turun membersihkan parit dan mengumpulkan sampah,” katanya. Haris Basid Apalagi, dikatakan Haris yang juga Kasi Kurikulum TK/SD Disdikpora Palembang, warga sangat kompak berkat dukungan Lurah 26 Ilir yang mampu menggerakkan perangkat RT dan RW. “Warga di tempat kami tidak pernah kebanjiran, karena salurannya lancar,” urainya. Tinggal sejak 1992, Haris mengungkapkan lingkungannya cukup tentram. Warganya juga rajin menggelar ronda malam secara bergantian. “Alhamdulillah lingkungannya aman dan kompak,” tutupnya. (roi)

LINTAS

‘Ngeyel’, Trantib IB II Turun Tangan Ilir Barat II - Sudah pernah diperingatkan, Kecamatan Ilir Barat (IB) II kembali mendapat laporan masih ada aktivitas bisnis daging babi di Jl Sungai Itam Kelurahan Kemang Manis. Untuk memberikan tindakan tegas, pihak kecamatan menerjunkan Trantib untuk mengatasinya. “Memang dari informasi yang kita dapat, ada warga yang tidak patuh dengan masih berjualan, bahkan memotong daging babi di lokasi itu. Ini tentu meresahkan bagi warga sekitar,” kata Sekcam IB II Eliyanti, kemarin. Pihaknya akan ,emastikan pemilik atau penjualan daging babi di tengah-tengah pemukiman tidak ada lagi dan mematuhi aturan yang berlaku. Pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi terkait untuk melakukan penertiban. Sebagai tindakan tegas, kemarin pagi Kasi Trantib IB II telah meninjau lokasi. “Saya belum dapat laporan terakhir. Kalau terbukti ngeyel, baru dilakukan tindakan,” tegasnya. Tidak dapat dipungkiri, di lokasi itu bukan hanya penjualan daging babi, tapi ada kandang dengan jumlah babi yang cukup banyak. “Sesuai aturan, tidak boleh ada kandang babi di tengah pemukiman, apalagi sampai pemotongan. Soalnya limbahnya menjadi keluhan masyarakat setempat,” paparnya. (kie)

Tanah di 14 Ulu Dites untuk Musi IV

SU II - Pekerja dari PT Adhi Karya mulai melakukan uji coba pemasangan tiang pancang atau paku bumi dengan cara ditumbuk menggunakan alat berat di kelurahan 14 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu (SU) II, kemarin (06/10). Hal ini untuk mengetes kontur tanah sebelum dibangun jembatan Musi IV. “Kita ujicoba perdana untuk kawasan Seberang Ulu. Hasilnya akan dievaluasi mulai dari kekuatan tanah, kesesuaian terhadap konstruksi dan dampak lingkungan,” kata Site Manager PT Adhi Karya, Andi Dwi Putranto yang ditemui awak media, kemarin (6/10). Dilanjutkannya, tekstur tanah untuk lokasi Musi IV di kawasan Seberang Ulu II tersebut masuk kategori tanah lembek atau lunak. Sehingga perlu dilakukan beberapa kali uji coba. Kondisi tanah di kawasan Seberang Ulu ini berbanding terbalik dengan kondisi atau tekstur tanah di wilayah Ilir yang lebih keras. “Di Seberang Ilir, tanahnya lebih keras. Sehingga bisa dilakukan pemasangan tiang pancang tanpa perlu uji coba,” paparnya. Pihaknya khawatir ada masalah ketika pekerjaan utama sudah mulai dilakukan. “Kalau tidak ada uji coba, begitu bangunan jembatan sudah selesai tidak akan bertahan lama,” ulasnya didampingi pengawas lapangan, Purnomo dan Handy Jasman. Sedangkan kedalaman yang dibutuhkan untuk pemasangan tiang pancang atau paku bumi ini diperkirakan 30-35 meter dari permukaan tanah. Bahkan sebelum ini, pihaknya juga sudah melakukan survey terkait kondisi tanahnya. (kie)

Foto: koer-palembang pos

Parit besar yang berada di Kompleks Sukarame Indah penuh dengan sampah rumah tangga. Hal tersebut membuat rawan banjir bila hujan datang akibat tersumbat sampah.

Jorok, Sampah Sesaki Parit

Sukarami - Parit yang bersih, tentunya akan memberikan kenyamanan bagi warga sekitar. Sayangnya masih ada saja parit yang disesaki sampah, sehingga merusak pemandangan dan membuat kesan jorok.

Kejadian tersebut didapati di salah satu parit di kompleks Sukarami Indah KM 9 Palembang. Hartono, warga setempat mengaku cukup gerah dengan pemandangan yang rutin dilihatnya itu. “Sebenarnya ini sampah

yang terbawa aliran air yang akhirnya menumpuk di sini,” kata Hartono ketika dibincangi, Rabu (05/10). Lebih jauh dirinya berharap pihak kecamatan Sukarami atau kelurahan berperan aktif. Menurutnya tidak sepenuhnya

tanggung jawab Pemerintah setempat, tapi bisa saja ada komunikasi untuk gotong royong. “Saya yakin kalau diajak gotong royong, warga mungkin mau,” ulasnya. Pemerintah, dikatakan Hartono, seharusnya tidak

hanya fokus dengan kebersihan di pinggir jalan besar saja. Diungkapkannya, kebersihan haruslah terjaga di semua sudut kota Palembang. “Malu dong menerima piala Adipura kalau kenyataannya seperti ini,” tandasnya. (kie)

Warga Keluhkan Jalan Tambal Sulam

Foto sefti/palembang pos

Lubang semakin dalam dikeruk air hujan

Cemburu, Lantaran Pembangunan Tak Merata Sukawinatan - Warga komplek Griya Buana II cukup lega ketika adanya mobil bermuatan pasir dan semen yang bertugas mengecor jalan di kompleks tersebut. Namun sayangnya pembangunan dinilai tidak merata, hanya sebagian kecil saja yang diperbaiki. Bahkan, untuk kompleks perumahan Griya Mutiara yang bersebalahan dengan komplek Griya Buana sama sekali tidak tersentuh bahan pembuat jalan tersebut. “Kita pernah diberitahu petugas yang ada di sana, katanya

akhir tahun ini akan dibangun dinas terkait. Namun hingga saat ini tidak,” papar Antoni warga kompleks Griya Buana. Lucunya, lanjut Antoni perbaikan jalan tersebut hanya sekitar 20 persen. Masih ada beberapa titik lagi yang belum diperbaiki. “Lakukan merata, sehingga warga tidak kecewa,” tegasnya. Begitu juga Muslim warga kompleks Griya Mutiara turut angkat bicara, tindakan pemerintah untuk membangun jalan di kompleks rumahnya nampak tidak serius. “Mobil

bermuatan besar mengangkut bahan pembuat jalan di Griya Buana hanya melintasi jalan kompleks kami saja. Janji tinggal janji hingga saat ini tidak ada yang ditepati,” tegasnya. Jalan ini akan semakin rusak apabila tidak segera diperbaiki. “Kompleks kami ini lebih parah, lihatlah lubangnya semakin dalam. Kami harap pemerintah peduli, karena kami juga bayar pajak bangunan dan tanah yang seharusnya dialokasikan untuk bangun jalan kami,” tandasnya. (nik)

PALEMBANG – Walau sudah diperbaiki namun jalanan perlintasan Jalan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukawinatan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang masih tetap berlubang. Beberapa bulan lalu ada perbaikan tambal sulam, namun keadaan jalan pun menjadi semakin rusak parah. Warga sekitar TPA yang sering melintas wajib berhatihati, karena ada beberapa titik kerusakan parah. Salah satu warga TPA Sukawinatan, Beni mengatakan dulu itu jalan di sini masih tetap baik, namun kondisi pelebaran jalan baru di TPA, makanya banyak mobil, motor yang sering masuk ke jalan ini. “Ya, dulu itu pernah ditambal sulam oleh pemborong, lalu setelah dua bulan berjalan jalanan

sekitar tampalan berlubang,” katanya. Apalagi bukan hanya satu titik yang rusak tapi ada beberapa titik kerusakan yang ada. “Pernah waktu itu ada orang tua dan anak-anak melintas pada saat malam, mungkin karena gelap dan hujan, jadi keadaan jalan tidak terlihat kalu ada lubang, mereka pun terjatuh. Tentu ini sangat berbahaya jika tidak segera diperbaiki,” jelasnya. Diakuinya, semenjak ada jalan baru atau jalan Nurdin Panji, Jalanan TPA ini sudah ramai dilalui orang, sudah sewajarnya pemerintah dan dinas PU segera menangani permasalahan tersebut. “Kita berharap bukan hanya ditambal saja, kalau bisa jalan ini segera diperbarui agar tahan lama untuk dilalui kendaraan terusterusan,” pungkasnya. (roi)

Foto Rangga/Palembang Pos

Jalan ke arah TPA yang masih ditambal, namun rusak kembali.


PALEMBANG POS jumat 7 oktober 2016

11

COVER

TAJUK

Kembali Gratisnya Kantong Plastik

STORY

Lewati Garis di Lampu Merah Meskipun lampu masih merah banyak pengendara motor sudah maju melewati garis batas di Perempatan Simpang Charitas Palembang. Terutama dari arah Kota menuju Km 12 dan sebaliknya. Hal tersebut menganggu pejalan kaki yang hendak menyeberang jalan.

Awal tahun ini pemerintah melalui kesepakatan dari lembaga, dinas dan departemen terkait, menerapkan pemakaian kantong plastik berbayar. Pemakaian kantong pastik berbayar ini berlaku untuk mereka yang berbelanja di seluruh gerai ritel moderen. Jika tidak mau membayar, konsumen akan menerima belanjaannya tanpa kantong pastik. Penerapan kesepakatan yang dikaitkan dengan Hari Lingkungan Hidup itu, diharapkan akan mengurangi pemakaian kantong plastik yang pada akhirnya diharapkan akan mengurangi limbah plastik. Sementara uang hasil penjualan kantong plastik diharapkan bisa disalurkan kembali kepada masyarakat. Namun setelah dilaksanakan selama sekitar 7 bulan –mulai 21 Februari 2016, kemudian dievaluasi pada September, pelaksanaan kantong plastik berbayar dinilai tidak efektif dan tidak tepat sasaran ternyata tidak tepat sasaran. Meski dikenakan biaya Rp 200 per kantong, konsumen di gerai ritel moderen tak terlihat ada upaya untuk mengurangi pemakaian kantong plastik. Mereka tetap memakai kantong plastik untuk wadah belanjaannya. Artinya sasaran pertama, upaya mengurangi pemakaian kantong plastik dan sampah plastik tidak menjukkan progress positif. Sedangkan sasaran kedua, uang hasil penjualan kantong plastik yang diharapkan bisa dikembalikan kepada masyarakat dalam bentuk CSR, tampaknya juga gagal. Sebab, uang hasil penjualan kantong plastik kepada konsumen tetap dikelola pihak pengelola gerai ritel moderen dan penggunaannya tidak jelas. Bahkan ada dugaan, dana hasil penjualan kantong plastik ada yang disalahgunakan. Misalnya dibagikan kepada karyawan di gerai ritel modern tersebut. Bentuknya macam-macam, ada yang berupa insentif, ada yang berupa bonus, dan bentuk-bentuk lainnya. Padahal dana dari hasil penjualan kantong plastik di gerai ritel moderen di Palembang cukup besar. Seperti diberitakan Palembang Pos kemarin, dari 8 pengusaha gerai ritel moderen yang dipanggil pihak kepolisian, per bulam mereka bisa menghasilkan Rp 10 – 15 juta. Angka yang cukup besar jika digabungkan dari seluruh pengusaha gerai ritel moderen se Palembang. Atas dasar data di atas, wajar jika akhirnya kesepakatan kantong plastik berbayar dicabut. Dan sejak 1 Oktober lalu, tidak lagi dibolehkan ada kantong plastik berbayar di gerai ritel moderen. Kesepakatan baru baru dari lembaga, dinas dan departemen terkait ini disambut banyak pihak. Diantaranya adalah Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspindo). Melalui ketuanya, Sumarjono Saragih, Apindo Sumsel mengatakan adanya ketidakjelasan alokasi dana dari kantong berbanyar. Dan soal penggunaan dana ini, disebut tidak mempunya kepastianhukum. Dengan kata lain, dana yang didapat dari penjualan kantong plastik rawan disalahgunakan demi kepentingan pihak pengusaha gerai ritel moderen. Dukungan terhadap pencabutan kesepakatan kantong plastik berbayar juga disuarakan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Ketua YLKI Sumsel, Dr RM Taufik Husni SH MH juga setuju dengan tidak adanya paying hokum kantong plastik berbayar, serta ketidak jelasan penggunaan atau alokasi dananya. Artinya, pencabutan kesepakatan kantong plastik berbayar adalah tepat dan merupakan keharusan demi melindungi konsumen. Meski hanya Rp 200 --di daerah lain ada yang sampai Rp 5000, uang tersebut adalah milik konsumen yang tidak boleh dipungut sembarangan tanpa aturan hukum yang pasti. (**)

Foto: koer-palembang pos

Antara Program Kantong Plastik Berbayar dan Pengenaan Cukai Kemasan Plastik Mulai 21 Februari 2016 konsumen tidak bisa lagi mendapatkan kantong plastik secara gratis ketika berbelanja di retail modern.

Berdasarkan kesepakatan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dengan Badan Perlindungan Konsumen Nasional (BPKN), Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI), dan Asosiasi Pengusaha Ritel Seluruh Indonesia (APRINDO), maka program kantong plastik berbayar pun diberlakukan, dimana konsumen diharuskan membayar harga minimal Rp 200 untuk memperoleh kantong plastik (atau kantong kresek) ketika berbelanja di gerai ritel moderen. Program tersebut bertujuan untuk mengurangi sampah, khususnya sampah plastik, sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah.

UU tersebut, pengelolaan sampah terdiri dari pengurangan sampah dan penanganan sampah. Program kantong plastik berbayar termasuk dalam kategori pengurangan sampah. Program tersebut juga menandai kampanye gerakan Indonesia Bebas Sampah 2020 oleh KLHK. Program tersebut secara umum mendapat sambutan yang baik dari Pemerintah daerah (Pemda). Beberapa Pemda bahkan menetapkan harga kantong plastik yang lebih tinggi dari Rp200. Misalnya Pemerintah Kota Balikpapan menerapkan harga Rp1.500,00 per kantong dan Pemerintah Kota Makassar menetapkan harga Rp4.500,00. Selain itu, Pemerintah Propinsi DKI Jakarta memberlakukan harga Rp5.000,00 di seluruh tempat perbelanjaan, baik pasar swalayan maupun minimarket. Kewenangan Pemungutan dan Tata Kelola Dana Meskipun program kantong plastik berbayar tersebut bertujuan baik, setidaknya terdapat dua masalah yang berpotensi menghambat pencapaian tujuannya. Sebagaimana disebutkan sebelumnya, pengelolaan sampah diatur dalam UU Pengelolaan Sampah. Meskipun demikian, UU tersebut tidak memberikan kewenangan pemungutan dana untuk pengelolaan sampah. Pasal 21 UU No.

18/2008 menyatakan bahwa oleh pihak di luar pemerintah pemerintah memberikan in- dalam desain yang sekarang sentif kepada setiap orang berlaku, dapat menimbulkan yang melakukan penguran- masalah ditinjau dari tata gan sampah dan memberi- kelola kepemerintahan yang kan disinsentif kepada orang baik (good governance). yang tidak melakukannya. Ternyata dana hasil proKetentuan mengenai jenis, gram plastik berbayar tidak bentuk, dan tata cara pembe- dikelola oleh pemerintah, rian insentif atau disinsentif tetapi dikelola langsung oleh tersebut harus diatur dalam masing-masing pengusaha Peraturan Pemerintah (PP). ritel. Manajemen dana sepPP No. 81/2012 sebagai pera- erti ini merupakan praktik turan pelaksanaan dari UU yang kurang baik ditinjau dari No. 18/2008 juga tidak men- segi tata kelola kepemeringatur secara khusus mengenai tahan. Hasil survey YLKI juga menunjukkan bahwa keluhan pemungutan dana tersebut. Berdasarkan UU Keuangan utama konsumen adalah tidak Negara (UU No. 17/2003), jelasnya pengelolaan dana kewenangan untuk melaksanahasil penjualan kantong kan pemungutan pendaplastik patan negara berada pada (YLKI, Menteri Keuangan 2016). sebagai pengguna Selain itu, anggaran dengan penggumelaksanakan naan dana pemungutan Oleh: Akhmad Solikin* t e r s e b u t Penerimaan juga poNegara tensial daBukan pat menPajak imbulkan (PNBP) dan harus menyetorkan pun- masalah. Ternyata dana tersegutan tersebut ke kas negara. but digunakan oleh pengusaha Di lain pihak, pejabat pen- gerai ritel untuk memberikan gelola keuangan daerah dapat insentif kepada konsumen, memungut pendapatan daerah pengelolaan sampah, dan berdasarkan peraturan daerah. pengelolaan lingkungan hidup Oleh karena program kan- melalui program tanggung tong plastik berbayar meru- jawab sosial perusahaan (Corpakan program yang bersifat porate Social Responsibilsukarela dan pemungutan ity, CSR) dengan mekandilakukan bukan oleh pemer- isme yang akan diatur oleh intah pusat maupun pemerin- masing-masing pengusaha tah daerah, maka ketentuan ritel. Penggunaan dana untuk dalam UU Keuangan Negara kegiatan CSR menimbulkan tidak dapat diberlakukan. pertanyaan: Mengapa proMeskipun demikian, justru gram CSR harus didanai oleh dengan pemungutan dan pen- konsumen? gelolaan dana yang dilakukan Ketentuan mengenai CSR

OPINI

atau Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), antara lain dalam UU Perseroan Terbatas, UU Penanaman Modal maupun UU Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup. Bahkan dalam PP No. 81/2012 dikenal prinsip Extended Producer Responsibility (EPR) bagi produsen, importir, distributor, maupun retailer dalam mengelola sampah yang mereka hasilkan. Menurut Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi (AntaraNews.com, 2016), dana dari hasil program kantong plastik berbayar harus dikelola secara independen atau melalui badan khusus yang kemudian dipergunakan untuk kegiatan pengendalian pencemaran lingkungan. Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa pengusaha ritel sebaiknya hanya bertugas mengumpulkan dana tersebut. Dan ternyata, akhirnya kesepakatan tersebut dicabut dan per 1 Oktober, tidak boleh lagi semua gerai ritel modern mengenakan tariff (harga) untuk kantong plastik. Meski masih ada satu dua yang molor pelaksanaannya hingga 4 oktober. (*/bersambung) *) Pegawai Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan - Dikutip dari web www. kemenkeu.go.id - Telah mengalami editing dengan tidak mengurangi isi dan makna dari tulisan aslinya. - Tulisan ini adalah pendapat pribadi dan tidak mencerminkan kebijakan institusi di mana penulis bekerja.

* Kami menerima sumbangan OPINI dari luar. * OPINI yang dimuat tidak mendapatkan HONOR.

Mobil Besar di Jalan Raya 0812766XXXX Kepada Dinas Perhubungan, kenapa banyak sekali mobil besar melintas di jalan raya. Padahal jelas-jelas ada tanda larangan melintas. Selain melanggar, keberadaan mereka sangat mengganggu pengendara lain. Tolong ditertibkanpak, rusak jalan ini.

Harian Umum

SIUUP No: 10: 415/SK/MENPEN/SIUPP/A7/1998 Penerbit: PT WAHANA SEMESTA PALEMBANG Direktur Utama: Achmad Wachjudi SE General Manager: Dian Fauzen Alamat Redaksi/Sirkulasi/Iklan: Jl Kol H Barlian No. 773, Telp (0711) 416211, 419300, fak (0711) 420153. Perwakilan Jakarta: Jalan Palmerah Barat Komp. Widuri Indah Blok A3 No. 353 jakarta Telp (021) 5330976 Fax. (021) 5322629.

Email Redaksi: redaksi.palpos@gmail. com, redaksi_palpos@yahoo.com. Email Iklan: iklanpalpos@gmail.com

Terima kasih Palembang Pos

ompok muda mapun tua.

08136066XXXX Kepada YTH Bapak Kapolda, kami warga I Ulu minta tolong berantas pengedar narkoba yang berkeliaran di kawasan kami. Jangan pandang bulu pak liat secara jeli warga-warga yang biasa nongkrong berkel-

0853819XXXX Kepada YTH Kapak Kepolisan Sektor Kecamatan Sungai Rotan, ada bandar narkoba berkeliaran di Sungai Rotan Muara Enim ini pak. Tangkap dia merusak anakanak kami.

0819583XXXX Kepada Direktur PLN, kami mohon jangan suka mati hidupkan lampu. Bahaya pak, bisa terjadi konsleting listrik yang mengakibatkan kebakaran. Peralatan elektronik kami juga rusak. Hormat kami warga Palembang Raya

Pemimpin Redaksi/Penanggungjawab: Dian Fauzen. Redaktur Pelaksana: Kawar Dante. Koordinator Liputan: Erika Sepriyanti. Redaktur Senior: Kawar Dante, Robbyansyah, Tri Hartono. Redaktur: Popa Delta, Rizky Perdana. Staf Redaksi: Deni Andriadi, Septi Harnika, Rangga Okta Ibrahim. Wartawan Daerah: Friday (Pali), Romi (Muba), Usuluddin (OI), Nurmuin (OKI), Lukman (Muaraenim), Arif (Lahat), Prabu (Prabumulih) Kristian (OKU Timur), Heri Julianto (Banyuasin), Maryati (Mura & Lubuklinggau), Eko Marleno (OKU), Alam Ratu (Muratara). Sekretaris Redaksi: Kurnia Warda. Produksi/Layout: Yenhar, Sukarboy, Ahmad Syarif, Derry Farel. Fotografer: Kurniawan. Bagian Umum & Personalia: Nova Rina Bahraq (manager). Keuangan: Evi Suryani (Manager), Rika Herlina. Bagian Iklan/Event Organizer (EO): HerLina (Manager), Achmad Badawi, Encep Heri M, Alfian Albakareno, Nadya Novita Herida. Design Iklan: Dedi Irama. Account Executive (AE): Yenni Des Indra, Diana KD. Bagian Sirkulasi: Efrizon Susanto (Manager), Purwanto, Olif, Aritias, Suwondo, Soleh. Tarif Iklan: Iklan Baris (minimal 2 baris, maksimal 10 baris) Rp 8.800.-per baris/mm kolom, iklan display Full Colour halaman dalam Rp 50.000/mmk, Display Halaman 1 Full Colour Rp 85.000/mmk, iklan display hitam putih halaman dalam Rp 25.000/mmk, Iklan sosial (Duka cita, pernikahan, kelahiran) Rp 6000/mmk. Advertorial Satu Halaman (full color) Rp30.000.000, Iklan kolektif (ucapan selamat) Rp250.000/kapling. Terbit 16 halaman, Harga eceran Rp 3.000.- Bank Negara Indonesia Palembang Rekening No. 007.057.339.8, Bank Mandiri Palembang Rekening No. 112.000.413934.6, Bank SumselBabel Rekening No. 140.610.009.4. Bank BCA Rekening No. 8055040202. Penerbit: PT Wahana Semesta Palembang, Percetakan: PT Sumex Intermedia (isi diluar tanggungjawab percetakan) Alamat: Komp. Pergudangan Sky Park Bizz Blok C No. 2-3 Jln. Tembus Terminal KM.12 Alang-alang Lebar Palembang Telp. (0711) 5645363. Divisi Perusahaan Group Palembang Pos: Ari Susanto, Erwin Mamora, Muntako BM, Cecep Suryono, Bambang Samudera, Hetty Hernita, Mahendra Potra .


SUMSEL RAYA

12

Palembang Pos jumat 7 oktober 2016

PRABU - MUBA - BANYUASIN - LUBUKLINGGAU - MURA - MURATARA

Ratusan Warga Datangi Dewan

Tuntut 600 Haktare yang Diklaim Yayasan Lampung

BANYUASIN - Merasa didiskriminasi penyidik kepolisian dan Yayasan Widya Remaja, Ratusan warga Desa Timbul Jaya Kecamatan Muara Sugihan melakukan aksi demonstrasi ke gedung DPRD Banyuasin. Mereka menuntut lahan seluas 600 hektare yang diklaim yayasan asal lampung, untuk segera dikembalikan kepada warga, Kamis (6/10) sekitar pukul 10.00 WIB. “Kami merasa ditipu, awalnya pada tahun 2000 Yayasan Widya Remaja asal Provinsi Lampung yang diketuai oleh Gimblung Pasrah menjanjikan, akan pengembang usaha tambak udang dan akan meningkatkan perekonomian masyarakat Desa Timbul Jaya,” kata Sanawi Kepala Desa Timbul Jaya. Bahkan, pihak yayasan juga memindahkan warga lampung ke Desa timbul jaya dan membuat surat keterangan penduduk. seh-

ingga penduduk di Desa timbul Jaya bertambah pesat. Tidak hanya itu saja, Yayasan Lampung ini sudah membuat surat SPH lahan seluas 600 hektate, sehingga masyarakat Desa Timbul Jaya harus merelakan lahan milik mereka. Ujar Sanarwi. Permasalahan ini sudah terstruktural kata Sanarwi, itu karena warga merasa ada tekanan dari pihak kepolisian. “Warga pemilik lahan saat menggarap lahan pribadinya dilaporkan ke kepolisian dan dimintai tanda tangan penyerahan lahan. Jika ada warga yang tidak menanda tangani surat tersebut, akan diancam dimasukan ke sel tahanan,”

ungkapnya. Romli juga menambahkan, warga merasa ditekan dan harus menanda tangani surat penyerahan lahan oleh pihak kepolisian kepada yayasan Widya Remaja. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Banyuasin Irian Setiawan menegaskan terkait pengaduan warga Timbul Jaya pihaknya akan koordinasi dengan Polres Banyuasin menanyakan sejauh mana tindaklanjut dari kasus ini. “Kami ingin tahu siapa yang melaporkan warga dan masalahnya apa sehingga warga dilaporkan. Dasarnya lahan itu dikuasainya apa saja. Karena dari keterangan warga Gimblung Pasrah tidak menepati perjanjian itu, “katanya. Jika memang kasus ini, berlanjut ke Pengadilan dirinya yakin warga akan memenangkan perkaranya. Jadi tidak perlu takut, karena tidak mungkin kebenaran dikalahkan. “Saya berharap warga mempertahankan lahannya dan jangan mundur kami akan berupaya sebisa kami,” singkatnya. (Cw 03)

Desak 2 BUMD Ditinjau Ulang MURA – DPRD Musi Rawas (Mura), mempertanyakan kontribusi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Mura Makmur dan Mura Energi. Karena 2 BUMD tersebut hanya menjadi beban APBD) dan tidak memberikan kontribusi apapun terhadap (PAD) Mura. Untuk itu dewan memita agar bupati meninjau ulang 2 BUMD tersebut. Hal itu terungkap dalam Rapat Paripurna mendengarkan pandangan fraksi terhadap 5 rancangan peraturan daerah (Raperda) yang diajukan bupati, Kamis (6/10). Dalam rapat tersebut, Fraksi Golkar, melalui juru bicaranya Samsul Bahri, juga meminta agar eksekutif juga melakukan audit terhadap 2 BUMD tersebut. “Fraksi Gol-

kar meminta eksekutif meninjau BUMD Mura Makmur dan Mura Energi yang tidak ada sama sekali kontribusinya dan melakukan audit terhadap 2 BUMD tersebut,” sampai Samsul. Senada disampaikan juru bicara Fraksi PAN, Tepno Suhartoyo, dalam pandangan fraksinya. Dikatakannya Fraksi PAN mempertanyakan peranan BUMD Mura Makmur dan Mura Energi dalam kontribusinya terhadap PAD Mura. Keberadaan 2 BUMD tersebut hanyalah memberatkan dan menambah beban bagi APBD Mura. “Untuk itu Fraksi PAN meminta agar keberadaan 2 BUMD tersebut ditinjau ulang dan dilakukan audit,” tegasnya. Menanggapi itu, Bupati Mura, H Hendra Gu-

nawan, dijumpai usai rapat mengakui bahwa memang banyak warisan-warisan yang harus dibenahi. Termasuk salah satunya 2 BUMD yang usianya sudah 10 tahun namun belum memberikan kontribusi terhadap PAD Mura. “Kita akan melakukan evaluasi, tidak hanya terhadap 2 BUMD itu saja tetapi banyak warisan-warisan yang harus kita benahi,” kata bupati. Hanya saja, lanjut bupati, moment pelaksanaan evaluasi yang belum pas. Tetapi dengan apa yang disampaian legislatif pihaknya berterimakasih, karena evaluasi terhadap dua perusahaan tersebut dan lainnya sudah masuk dalam perencanaan. “Pelaksanaannya saja menunggu moment yang pas,” pungkas Hendra Gunawan. (yat)

Pilkades Terusan Terancam Rusuh Keluarga Cakades Protes Tak Masuk DPT BATURAJA – Pemilihan kepala desa (Pilkades) serentak 10 Oktober nanti di Desa Terusan, Kecamatan Baturaja Timur, Ogan Komering Ulu (OKU) terancam rusuh. Pasalnya, panitia Pilkades setempat dinilai tidak netral dengan mengeluarkan kebijakan yang secara tidak langsung merugikan salah satu calon kades (cakades), yakni nomor urut 2 Painok. Kadus I Desa Terusan, Romli Efendi, Kamis (6/10), mengatakan, protes dengan kebijakan panitia Pilkades Serentak di tempat tinggalnya, karena telah mencoret delapan orang warga setempat yang berhak memilih dari daftar pemilih tetap (DPT). “Mereka semua memiliki KTP dan Kartu Keluarga (KK) di Desa Terusan, namun oleh panitia Pilkades Serentak disini dicoret dari DPT,” sesal Romli. Dia menjelaskan, secara keseluruhan jumlah mata pilih di Desa Terusan yang masuk daftar pemilihan sementara (DPS) awalnya tercatat 861 orang, namun saat disahkan menjadi DPT berkurang delapan orang

sehingga menjadi 853 orang. Delapan orang yang bernasib sial itu adalah Ibnu Sofa, Hasbullah, Endang Kartika Sari, Haitomi, Rusiah, Alexander, Yoseffanyani, Helpa Yerliana. “Dari delapan orang itu dua diantaranya adalah anak dan menantu saya, yakni Endang dan Hasbullah,” ungkapnya. Pada saat masih terdaftar di DPS lanjut dia, pihak panitia Pilkades serentak meminta kepada seluruh warga yang berhak memilih agar melampirkan foto copy KTP dan KK saat mendaftar. “Mereka semua sudah memenuhi persyaratan itu. Bahkan, saat diminta KK atau KTP asli, anak dan menantu saya sudah menyanggupinya. Namun mereka tetap dicoret dari DPT,” sesalnya. Menurut dia, pencoretan kedelapan warga Terusan yang belakangan diketahui merupakan keluarga dari cakades nomor urut dua, Painok itu dilakukan Panitia Pilkades Serentak Desa Terusan mengingat mereka tidak lagi berdomisili di desa tersebut. “Memang Endang anak saya sekarang ini sudah ngontrak di Karang Sari, tetapi KK dan KTP nya masih terdaftar sebagai warga Desa Terusan. Begitu

juga dengan yang lain. Jika memang aturannya seperti itu, tetapi kenapa warga lain yang juga berdomisili diluar Desa Terusan namun mengantongi KK dan KTP disini tetap bisa mencoblos. Inikan aneh. Aturan dari mana itu,” katanya. Sementara salah seorang Panitia Pilkades Serentak Desa Terusan, Windra Aliagus saat dikonfirmasi mengenai keluhan warga tersebut juga mengaku, heran dengan kebijakan dari pimpinannya. “Delapan orang itu selalu bisa memilih di sini saat pemilihan legislatif, pemilihan presiden, pemilihan gubernur dan bupati OKU. Namun entah kenapa mereka justru tidak bisa memilih saat Pilkades 10 Oktober nanti. Mungkin karena mereka keluarga salah satu cakades, yakni Painok sehingga dicoret dari DPT,” cetusnya. Ironisnya lanjut dia, orang tua kandung Painok yang jelasjelas merupakan warga asli Desa Terusan dan mengantongi KK, serta KTP pribumi, yakni Haitomi dan Rusiah juga dicoret dari DPT oleh panitia Pilkades serentak di Desa Terusan, sehingga mereka kehilangan hak suaranya. (len)

F Heri Palembang Pos

Ratusan Warga Desa Timbul Jaya Kecamatan Muara Sugihan mendatangi Gedung DPRD Banyuasin, Kamis (6/10).

Tidak Kantongi Izin dari Pemkab Kecelakaan Kerja, Satu Karyawan Putus Tangan BANYUASIN - Masih ingat kasus yang dialami Hermansyah (32) warga RT 17 Kelurahan Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa, mengalami putus tangan saat bekerja di perusahaan PT Buyung Putra Pangan (BPP), berbuntut panjang, pasalnya perusahaan tersebut belum mengantongi izin dari Pemkab Banyuasin. Dikatakan Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnaker-

trans) Indra Junaidi, mengatakan, hasil pemerik saan tim bahwa perusahaan tersebut belum memiliki izin produksi, seperti izin lingkungan UKL/UPL serta izin SITU dan izin SIUP. Itu diketahui ketika tim Disnakertrans meminta data ketenagakerjaan, namun pihak perusahaan tidak dapat menunjukan data tersebut, setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Terbukti tidak memiliki izin usaha tragisnya lagi perusahaan tersebut hanya mendompleng nama PT BPP untuk melakukan operasional.

“Ya, setelah dilakukan pemeriksaan terbukti perusahaan itu tidak ada izin, bahkan untuk legalitas nama perusahaanya saja belum ada. Menurut keterangan tim kami, perusahaan tersebut hanya mendompleng nama PT BPP saja, Dan belum memiliki badan hukum sesuai dengan aturan perusahaan semestinya,” urainya. Ditanya mengenai sanksi apa yang akan diberikan terhadap manajemen perusahaan tersebut, Junaidi menyebutkan pihaknya akan berkoordinasi dengan instansi yang terkait. “ Misalkan pihak Badan Per-

izinan Terpadu (BPT) yang mempunyai legalitas soal perizinan dan Badan Lingkungan Hidup (BKH) mengenai izin lingkungan UKL/UPL,” tambahnya. Terpisah Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Banyuasin Syahril A Rachman ketika dikonfirmasi membenarkan jika perusahaan tersebut belum mengajukan izin lingkungan.” Ya dari data yang ada di BLH, baik nama perusahaan atau nama pribadi tidak ada mengajukan izin lingkungan di wilayah Sukajadi Kecamatan Talang Kelapa,” singkatnya. (Cw04)

TEL Pulp and Paper Perbaiki Jalan Lingkar Gelontorkan Rp 3,5 Miliar PRABUMULIH - Sebagai bentuk komitmen dan tanggungjawab sosial terhadap wilayah operasinya, PT Tanjung Enim Lestari (TEL) Pulp and Paper, menggelontorkan dana sebanyak Rp3,5 miliar untuk memperbaiki Jalan Lingkar Kota Prabumulih yang ada diwilayah Kecamatan Prabumulih Selatan dan Kecamatan Prabumulih Barat. Direktur HR dan Corporate Affairs, Miftahuddin Amin mengatakan, dana tersebut dipergunakan untuk memperbaiki jalan yang mengalami kerusakan cukup parah sebanyak 10 titik yang mencapai 2.300 M2. “Alhamdulillah pekerjaannya telah selesai dan semuanya dibiayai oleh PT TEL,” ujar Miftahuddin, kepada awak media, Kamis (6/10). Diakui Miftahuddin akibat rusaknya jalan lingkar, sangat mengganggu ak tifitas warga serta pengguna kendaraan. Termasuk dalam hal ini mobil pengangkut kayu dari Palembang ke pabrik PT TEL yang berada di Desa Niru Tebat Agung Kecamatan Rambang Dangku Kabupaten Muara Enim. “Perbaikan akan terus kami lakukan ke depannya.

F Prabu Palembang Pos

PImpinan PT TEL saat meninjau perbaikan jalan lingkar, Kamis (6/10). Untuk tahap pertama ini, kami anggarkan sebesar Rp 3,5 miliar. Jalan yang diperbaiki sesuai dengan spesifikasi pemerintah dan profesional,” tandasnya. Sementara, Direktur PT JAP, Arlan menuturkan, perbaikan jalan yang dilakukan sudah sesuai dengan spesifikasi yang diberikan perusahaan. “Pekerjaannya sudah

dimulai sejak bulan 8 lalu. Semuanya sudah sesuai dengan spesifikasi dan standar yang telah ditentukan,” terangnya. Terpisah, tokoh masyarakat Desa Tanjung Menang, Anton mengatakan sangat mengapresiasi dengan perbaikan jalan yang dilakukan PT TEL Pulp and Paper. Lebih lanjut Anton berharap, kedepan PT TEl dapat terus melanjtkan

perbaikan jalan-jalan yang rusak sehingga jalan kembali menjadi mulus. “Kami selama ini memang kesulitan saat mau ke kebun dan mengantar anak sekolah. Dengan perbaikan ini, kami sangat bersyukur dan berharap agar perusahaan bisa terus berkontribusi dalam memperbaiki jalan di desa kami,” pungkasnya. (abu)


SUMSEL RAYA

Palembang Pos jumat 7 oktober 2016

PAGARALAM - LAHAT - EMPAT LAWANG - MUARA ENIM - PALI

13

Baru Ditempati, Banyak Retak

F Arief Palembang Pos

Panen padi yang dilakukan petani di Desa Air Dingin, Lahat, Kamis (6/10).

Hasil Panen Petani Anjlok

Diserang Tikus dan Walang Sangit

LAHAT - Hasil panen priode ini, petani padi Desa Air Dingin, Kecamatan Tanjung Tebat, Kabupaten Lahat, anjlok. Hama tikus dan walang sangit menjadi biang kerok anjloknya hasil panen ratusan hektar sawah yang merupakan salah satu lumbung padi Kabupaten Lahat. “Panen sebelumnya, hasil kami dapat 3,5 ton. Kali ini sudah terasa beda jauh, walau pun kami belum selesai panen,” kata Hidayah (47), salah se-

orang petani Desa Air Dingin, Jumat (06/10). Saat padi berumur 1 bulan, hama tikus mulai menggerat batang padi. Akibatnya, banyak badang

padi mati dari serangan itu. Serangan walang sangit menyusul saat buah padi mulai muncul. Hama yang dapat terbang dari satu batang ke batang lain ini menyuntik biji padi. Akibatnya buah padi hampa. “Rumpun padi kecil karena sudah digerat tikus. Buah juga hampa setelah diserang walang sangit,” keluhnya. Serangan tikus dan walang sangit ini juga dirasakan puluhan petani lain. Meski panen masih berlangsung, petani sudah dapat mengukur hasil yang akan didapat. “Ado 26 bidang

F Friday Palembang Pos

Warga menuding penyebab jalan Desa Purun yang rusak karena angkutan perusahaan yang melintas dan melebihi tonase.

Warga Tuding AKibat Angkutan Perusahaan Penyebab Jalan Rusak Desa Purun PALI - Seringnya kendaraan bertonase besar milik perusahaan secara rutin konvoi melewati jalan yang dibangun Pemerintah Daerah (Pemda) membuat beberapa titik jalan mulus yang telah diaspal menjadi rusak. Seperti halnya, di De‎sa Purun, Kecamatan Penukal, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) yang mengalami hal tersebut. Tampak terlihat jalan yang menghubungkan antara Desa Purun menuju Desa Betung, Kecamatan Abab, Kabupaten PALI, tiba-tiba

mengalami amblas akibat tidak mam‎pu menahan beban angkutan yang melintas diatasnya. Tak ayal hal itu membuat masyarkat yang ingin melintas menjadi terganggu. Beni, salah satu tokoh pemuda setempat mengatakan, dirinya meminta pemerintah Kabupaten PALI untuk bisa bertindak tegas dalam menertibkan angkutan perusahaan milik PT Golden Blossom Sumatra (PT GBS) dan PT Energate Prima Indonesia (PT EPI) yang masih saja kucing-kucingan melewati jalan pemerintah kabupaten. “Disini kita minta tunjukan ketegasanya. Jalan ini merupakan milik masyarakat kita. Kalau digunakan oleh perusahaan kita

yang dirugikan,” terangnya. Sementara, Anggota DPRD Kabupaten PALI, Sudarmi ST mengatakan, bahwa pihaknya akan membicarakan masalah ini dengan ‎pihak eksekutif melalui Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. Agar bisa mencari jalan keluar dalam mengatasi masalah ini. “Kalau memang angkutan perusahaan tidak ada izin melintasi jalan kabupaten. Maka harus dihentikan, sebab hal tersebut sudah melanggar. Maka kita minta SKPD terkait untuk mengambil langkah tegas, dengan memperingati pihak perusahaan dan bahkan mengkandangkannya,” tukasnya. (day)

8.196 Plat Kendaraan Siap Cetak MUARA ENIM - Sebanyak 8.198 set Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) atau plat nomor kendaraan bermotor di Samsat Muara Enim, yang sempat tertunda dicetak, maka bulan depan seluruhnya akan selesai 8.196 dicetak “Selama ini plat nomor kendaraan roda dua mengalami kekurangan karena kendalanya matrial plat dari Mabes habis. Sekarang stock untuk Muara Enim sebanyak 11.500 set plat. Maka kekurangan plat nomor roda dua sebanyak 8.196 bisa

terpenuhi,” ujar Kapolres Muara Enim AKBP Hendra Gunawan Sik Msi melalui Kasat Lantas AKP Adik Listioyono didampingi Kanit Regident Ipda Desi Azhari SH Msi, Kamis (6/7). Dari jumlah 8.196, kata dia, proses cetak plat nomor untuk bulan Maret-Oktober sudah tercetak sebanyak 2.500 set. Sisanya 5.696 ditargetkan bulan depan sudah selesai semua. “Sebanyak 5.696 set plat nomor kendaraan roda, insya allah bulan depan sudah terpenuhi semua. Sedangkan

untuk plat nomot kendaraan roda empat tidak ada kendala sama sekali,” jelasnya. Dari jumlah tersebut sebanyak 2.500 set plat nomor yang telah tercetak untuk kendaraan roda dua. Pemilik kendaraan roda dua boleh mengambil plat kendaraannya ke Samsat Muara Enim. “Pencetakkan plat nomor tersebut dilakukan sesuai dengan proses yang dibutuhkan, seperti perpanjangan lima tahunan dan balik nama dan mutasi serta kendaraan baru,” jelasnya. (luk)

disini, seluruhnyo keno tikus samo walang sangit. Hitungannyo pasti anjlok hasil tahun ini. Warung diserang kami la nyemprot pakai racun, tapi dak mempan,” ungkap Aryal (40). Terkait serangan hama itu, Bupati Lahat H Aswari Riva’i SE menyatakan, sudah mengintruksikan instansi terkait. Kedepan, Aswari mengimbau, petani dapat melapor kepada petugas yang sudah ditugaskan ke desa masing-masing. “Kami akan terus mendongkrak supaya hasil panen daerah kita dapat terus meningkat,” tegasya.(rif)

MUARA ENIM - Kualitas gedung RSUD dr HM Rabain Muara Enim untuk pasien kelas III yang baru dikerjakan PT Hutama Karya (HK) menggunakan dana APBD Muara Enim tahun 2014 sebesar Rp 56 miliar dipertanyakan. Pasalnya pada bagian dinding gedung tersebut ditemukan banyak retak retak. “Semua dinding bangunan rumah sakit mengalami retak-retak. Selain itu jarak antar keramik sangat renggang,” ujar Ketua KNPI Adriansyah SE didampingi Bendaharanya, Sholihin, Kamis (6/10). Solihin menambahkan, padahal pengerjaan proyek pembangunan RSUD dr HM Rabian Muara Enim dilakukan oleh kontraktor PT Hutama Karya (HK) adalah skala nasional. Namun, kata dia, hasil perkerjaannya tidak profesional. “Lihat sendiri lantai keramik rumah sakit yang baru. Pemasangan ketamiknya masih bagusan tukang lokal dan lebih rapi,” jelasnya Sholihin dengan nada tinggi. Dia menduga, pembangunan

F Lukman Palembang Pos

Pengurus KNPI melihat dinding bangunan rumah sakit RSUD dr HM Rabain Muara Enim yang baru mengalami keretakan, Kamis (6/10) gedung rumah sakit tersebut sarat permainan.. “Kami menduga pembangunan rumah sakit ini sarat permainan, Untuk itu kemi mendesak penyidik Polres Muara Enim maupun Kejaksaan harus cek kelapangan dan diusut,” pintanya. Sementara itu Kepala Dinas Cipta Karya H Ramlan Sury-

adi, yang berhasil dikonfirmasi awak media mengatakan proyek itu selama ini telah sesuai dengan perencanaan. “Dinding bangunan yang mengalami retakretak rambut itu hal yang biasa. Untuk kerengangan pemasangan jarak antar keramik tidak ada masalah,” jelasnya.(luk)

Terpaksa Lewati Satu Jalur Jalan Lintas Lahat Pagaralam Rusak LAHAT – Kerusakan badan jalan lintas Lahat-Pagaralam, wilayah Desa Kuba, Kecamatan Pulau Pinang, Kabupaten Lahat, makin memprihatinkan. Akibatnya, kendaraan dari dua arah terpaksa harus antri saat melintas ruas jalan itu, lantaran hanya mengunakan satu jalur yang disebabkan badan jalan menyempit. Kerusakan yang terjadi sejak 2015 lalu itu, menyebabkan badan jalan nasional tersebut amblas. Perbaikan baru dilakukan dengan menimbun badan jalan yang amblas. “Harus antri, kalau tidak bisa bahaya,” kata Abeng (31), warga setempat, Kamis (6/10). Menurutnya, tak jarang terjadi

FOTO ARIF/PALEMBANG POS

Kerusakan ruas jalan lintas Lahat-Pagaralam di Kecamatan Pulau Pinang yang menyebabkan kendaraan harus antri. penumpukan kendaraan di ruas jalan tersebut. Apalagi saat siang hari puluhan angkutan galian C berukuran besar hilir mudik melintasi ruas jalan ini, menghambat arus lalu lintas. Sedangkan vol-

ume kendaraan yang melintas juga cukup tinggi. “Inikan jalan lintas, otomatis banyak kendaraan yang melintas, apalagi ke Bengkulu juga lewat sini,” ujarnya. (rif)


SUMSEL RAYA

14

PALEMBANG POS jumat 7 OKTOBER 2016

OI - OKI - OKU - OKU TIMUR - OKU SELATAN

Warga Keluhkan Jalan Belum Diaspal BATURAJA - Warga yang bertempat tinggal di seputaran Jalan Bungur RT 11 hingga RT 15/RW05, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, OKU sangat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak akibat intensitas hujan. Dimana sepanjang jalan di lingkungan tersebut jalan utama yang sering dilalui warga banyak berlobang dan digenangi air saat musim hujan. Selain banjir, berlobang dan belum diaspal, kondisi jalan yang sudah dikeraskan itu saat ini semakin rusak

parah akibat belum adanya saluran siring atau drainase disisi pinggiran jalan. “Kalau saat ini jalannya sangat becek karena memang belum diaspal, sehingga kalau hendak melintas harus ekstra hati-hati karena sering tergelincir,” ujar Hendri (34), warga setempat, Kamis (6/10).

Ketua RW 05 Bungur Sukajadi, DS Rahmatullah mengatakan, RW 05 Sukajadi membawahi tiga RT yakni RT 11, 12 dan 13. Ia mengakui jika kawasan RW 05 Sukajadi pembangunannya dirasa masih tertinggal dari wilayah lain, padahal letak kawasan Bungur dekat dengan pusat kota Baturaja. Bahkan untuk untuk jalan utama di kawasan Bungur RT 11 RW 05 Sukajadi sama sekali belum tersentuh aspal. “Saat ini hanya baru dicor beton dan itupun kondisinya sudah rusak parah sehingga

jalannya banyak berlobang. Kalau musim hujan jalan utama sering digenangi air,” ungkapnya. Dikatakannya, pihaknya sendiri sudah sering menyampaikan keluhan bahkan usulan kepihak kelurahan untuk mengusulkan pengaspalan jalan utama di wilayahnya ini. “Namun sampai sekarang belum ada realisasinya,” tandasnya. Terpisah, Kepala Dinas PU BM OKU, Ir Helman maupun Kabid Jalan dan Jembatan PU BM, Muzaim, belum berhasil dikonfirmasi terkait keluhan warga tersebut. (len)

Inilah Jalan Bungur, Kelurahan Sukajadi, Kecamatan Baturaja Timur, OKU yang kondisinya kini memprihatinkan. Foto Kamis (6/10). Foto: Eko Palembang Pos

Kepala Bappeda OKU Dicopot

30 Desa Ikut Bertanding Dalam Riding Cup 2016 KAYUAGUNG - Sebanyak 30 desa di 6 kecamatan dalam wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI) dan Kabupaten Banyuasin, yang tergabung dalam 65 Tim sepak bola. ikut ambil bagian dalam Turnamen Riding Cup 2016. Event yang digagas Tokoh Pemuda dan masyarakat Desa Riding, Kecamatan Pangkalan Lampam bersama PSSI OKI, sebagai ajang membangkitkan kembali persepakbolaan di Bumi Bende Seguguk dan mempererat tali silaturahim antar pemuda dan masyarakat Kabupaten OKI dan Banyuasin. Wakil Ketua Panitia, Drs Samson Bunyamin mengatakan, terselenggaranya turnamen tersebut berkat kerjasama dengan PSSI Kabupaten OKI untuk memenuhi kebutuhan pemuda OKI, khususnya di Kecamatan Pangkalan Lampam, Tulung Selapan, Pampangan dan Air Sugihan dan Cengal, yang haus akan turnamen sepakbola. “Kami juga mengundang beberapa tim sepakbola dari Kecamatan Rambutan Banyuasin untuk berpartisipasi, karena wilayahnya memang berbatasan dengan Kecamatan Pangkalan Lampam OKI,” ujar Samson, Kamis (6/10). Menurut Samson, panitia telah menyiapkan trophy dan uang pembinaan dengan total puluhan juta rupiah untuk para juara I, II, III dan IV. “Panitia telah menerima pendaftaran dari 65 tim. Rencananya turnamen ini akan dilaksanakan selama 1 bulan dan akan dibuka pada 7 Oktober 2016 di Lapangan Sepakbola Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam. Untuk pembukaan, kita akan minta Ketua PSSI OKI terpilih masa bhakti 2016-2020, H Subhan Ismail,” terang wirausahawan ini. Sedangkan Ketua PSSI Kabupaten OKI Terpilih masa bakti 2016-2020, H Subhan Ismail mengaku turnamen sepakbola yang akan diselenggarakan tersebut juga dalam rangka penjaringan bibit-bibit muda di Bumi Bende Seguguk, yang bakal dijadikan atlet sepakbola OKI. (jem)

Bantuan Terus Mengalir Kepada Korban Kebakaran MUARADUA – Rasa kepedulian dari semua elemant masyarakat kepada kedua warga Desa Sukaraja Satu Kecamatan Buay Sandang, masing-masing Aji Madiun (50) dan Suwandi (32) menjadi korban kebakaran Senin (3/10) hingga kini terus mengalir baik. Bantuan itu dari Pemda, jajaran DPRD Kabupaten OKUS hingga dari semua lapisan masyarakat yang merupakan warga setempat atapun warga desa lainnya. Tak ketinggalan, rasa kepedulian tersebut juga terlihat dari keluarga besar Sekolah Dasar Negeri (SDN) Sukaraja I yang merupakan tempat salah satu anak korban bersekolah, yang juga ikut peduli dengan memberikan bantuan kepada korban. Kepala Sekolah Dasar Negeri Sukaraja I, Muhamad Johan melalui Abi Masud saat memberikan bantuan mengungkapakanbahwasanya bantuan yang diberikan merupakan sumbangan dari seluruh anak-anak dan dewan guru dengan harapan bantuan tersebut sedikit banyak dapat membantu meringankan beban korban, “Bantuan yang kami berikan ini tidaklah besar karena ini merupakan bantuan teman-teman dari Ananda Selsi Olivia yang merupakan siswi kelas 3 di sekolah kami. Harapan kami semoga keluarga korban dapat sabar tatkala mendapatkan ujian dari Allah karena dibalik semua ini pasti ada hikmahnya,” ujarnya saat memberikan bantuan kepada keluarga korban. Terpisah Madiun didampingi Suwandi yang merupakan korban musibah kebakaran saat dibincangi wartawan koran ini tak bisa menutupi rasa haru atas begitu banyaknya bantuan yang mereka terima baik dari Pemerintah Desa, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Daerah, DPRD Kabupaten OKU Selatan, serta dari keluarga besar SDN Sukaraja 1 dan seluruh lapisan masyarakat yang telah bahu membahu memberikan mereka bantuan baik moral ataupun materil kepada mereka. “Kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami, baik disaat musibah kebakaran sampai saat ini. Mudah-mudahan apa yang telah diberikan kepada kami akan menjadi amal ibadah bapak ibu semuanya,”ujarnya. Sementara itu Kepala Desa Sukaraja I Jumhari, mengatakan dirinya selaku Pemerintah Desa setempat mengucapkan terima kasih kepada semua lapisan masyarakat yang mulai musibah kebakaran hingga saat ini telah saling bahu membahu membantu korban baik dengan bantuan Moral ataupun Materil. (res)

BATURAJA - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Ogan Komering Ulu (OKU), Subhan, dicopot dari jabatannya dan kini dikursi panjangkan menjadi staf biasa di Setda OKU. Hal ini disampaikan Kepala BKD OKU, Zandi Shaleh melalui Sekretarisnya, B Lubis, Kamis (6/10). “Memang benar Kepala Bappeda OKU Subhan diganti. Jabatannya digantikan Seketarisnya, Supriono sebagai Plt Kepala Bappeda OKU. Penggantian pada tanggal 4 kemarin,” kata Lubis. Pergantian Subhan bukan karena permintaan yang bersangkutan, melainkan dilakukan pergantian untuk kepentingan organisasi kepegawaian. Saat ini Subhan ditugaskan ke fungsional Setda OKU.”Staf di Organisasi Setda OKU,” jelasnya. Disinggung kapan dilaksanakan pelantikan kata Lubis, untuk jabatan Plt tidak perlu dilakukan pelantikan. Kecuali, jika jabatan itu merupakan

jabatan definitif. Disamping itu soal pelantikan jabatan definitif baru akan dilakukan menyusul nomenklatur baru SKPD. Terutama SKPD baru, seperti Dinas Persandian, Perumahan Rakyat dan lainnya. Misalnya, Dinas Persandian, sekarang ini informasi terakhir Bagian Organisasi sedang melakukan, penyusunan bidang-bidang. “Yang jelas sekarang ini masih dalam pembahasan,” katanya. Lanjut Lubis, pelantikan terutama Dinas Baru sesuai Nomenklatur baru dan pengisian jabatan dilakukan sebelum pembahasan APBD Induk. Dengan waktu yang tersisa sebelum pembahasan APBD induk, ia mengira pengisian jabatan baru selesai dilakukan. “Sehingga saat pembahasan APBD induk, dinas-dinas baru sudah terisi. Dengan demikian pembahasan tidak terganggu, dan kekhawatiran kerancuan dalam pembahasan anggaran tidak terjadi,” ungkapnya. (len)

FOTO Kriss Palembang Pos

Kades Tanjung Beringin, Amirudin saat menunjukkan kondisi jembatan gantung yang telah selesai perbaikannya.

Jembatan Gantung Mulai Difungsikan Setelah Satu Bulan Dilakukan Perbaikian

MUARADUA – Setelah selama satu bulan terakhir diperbaiki dan tak bisa dilintasi, akhirnya keberadaan Jembatan gantung di desa Tanjung Beringin Kecamatan Buana Pemaca yang menghubungkan desa setempat dengan perkebunan warga kini sudah mulai bisa difungsikan kembali. Dengan begitu Hal ini seperti yang diungkapkan Kepala Desa Tanjung Beringin Kecamatan Buana Pemaca, Amirudin. “Alhamdulilah setelah hampir satu bulan lebih masyarakat sedikit terganggu saat akan pergi ke kebun

karena jembatan tersebut masih dalam proses perbaikan, namun saat ini jembatan yang membelah sungai Komering tersebut sudah bisa dilalui kembali,”ujarnya. Atas kondisi itulah, ucap Kades, dirinya mewakili seluruh masyarakat Desa Tanjung Beringin mengucapkan terimakasih kepada salah satu Anggota DPRD Propinsi yang telah memfasilitasi sehingga perbaikan jembatan gantung tersebut bisa terlaksana. “Jelas sekali tanpa adanya bantuan dari Bapak Iwan Hermawan selaku anggota DPRD Propinsi mungkin saat ini warga belum bisa melintasi jembatan, sementara jembatan itu merupakan jalan satu-satunya bagi warga yang akan pergi ke ke-

bun,” terang Kades. Dengan telah selesainya perbaikan jembatan gantung tersebut, dirinya meminta kepada seluruh masyarakat Desa tanjung Beringin khususnya yang memiliki kebun di Dusun Tiga untuk bisa merawat dan menjaga jembatan tersebut agar dapat bertahan lama. “Jembatan yang dibuat beberapa tahun lalu ini sangat berarti sekali bagi masyarakat yang ingin pergi ke kebun atau untuk mengeluarakan hasil pertanian. Makanya agar jembatan ini bisa bertahan lama untuk itu kita semua harus sama-sama menjaga dan merawatnya,” ujar Kades kepada wartawan saat meninjau jembatan gantung tersebut. (res)

Objek L3S Terkena “Gusur” Pemkab Lakukan Tinjau Ulang

KAYUAGUNG – Sejumlah Lebak Lebung dan Sungai (L3S) di Kabupaten OKI yang selama ini merupakan sumber pendapatan asli daerah (PAD) “Tergusur” oleh Proyek pembangunan, baik Proyek Jalan tol, normalisasi sungai maupun cetak sawah. Hal ini menjadi penyebab berkurangnya PAD dari sektor tersebut. Untuk mengatasi hal tersebut, Pemerintah Kabupaten OKI melalui Dinas Kelautan dan Perikanan akan meninjau ulang objek lelang lebak lebung dan sungai (L3S) yang tersebar di beberapa Kecamatan dalam kabupaten OKI yang tekena dampak pembangunan. “Karena adanya laporan dari pengemin, bahwa objek L3 yang dimenangkanya ternyata terkena timbunan jalur Proyek jalan Tol Kayuagung-jakabaring, sehingga pengemin mengalami kerugian,” kata Hasanudin Kepala DKP OKI, pada rapat koordinasi persiapan L3S yang berlangsung di Ruang Rapat Bende Seguguk I Sekretariat daerah Kabupaten OKI, Kamis (6/10). Hasanudin meminta kepada para Camat untuk berkoordinasi dengan Para Kepala Desa yang

Foto Muin Palembang Pos

Rapat Koordinasi Persiapan L3S di Kabupaten OKI, Kamis (6/10). wilayahnya ada objek lelang, agar kembali melakukan pendataan, apakah lokasi objek tersebut bakal terkena Proyek, seperti Normalisasi sungai, penimbunan tol atau program cetak sawah. “ Hal ini perlu dilakukan, agar ditahun 2017 nanti, pemenang lelang tidak mengalami kerugian,” terangnya. Menurut Hasanudin, Sesuai tahun lalu, ada sebanyak 337 obyek L3S yang di dilelang yang tersebar di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten OKI, semuanya akan dilelang secara serentak di

masing-masing kecamatan. Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi intensif dengan kepolisian dan sat pol PP untuk mengamankan wilayah yang potensi terjadi keributan saat digelarnya lelang. Sekda OKI H Husin yang memimpin rapat tersebut, menambahkan. Untuk peserta yang mengikuti lelang, sambungnya, harus memenuhi persyaratan yang sesuai dengan Perda No 14/2015 tentang perubahan atas perda no 18/2010 tentang pengelolaan lebak lebung dan sungai. (jem)

Foto Muin Palembang Pos

Jemaah haji OKI diarak keliling dengan dipimpin Bupati OKI, langsung Kamis (6/10).

Bupati OKI Ikuti Arakan Bersama Jamaah Haji KAYUAGUNG - Ada yang berbeda dari pelaksanaan arak-arakan haji di Kota Kayuagung pada tahun ini dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dimana dalam tradisi yang dilakukan bagi setiap jemaah haji yang baru pulang dari tanah suci mekkah di arak Keliling kota Kayuagung, terdapat hal yang istimewa pagi para jamaah. Dimana dalam arak-arakan yang dilaksanakan Kamis (6/10), pagi terdapat Bupati OKI H Iskandar dan Hj Lindasari Iskandar yang baru pulang melakukan ibadah haji tahun ini ikut dalam arakarakan bersama dengan 275 jemaah haji asal kabupaten OKI, 2016. Dengan menggunakan seragam ala haji, jemaah yang didominasi para orang tua dan lanjut usia ini berjalan beriringan menyusuri jalan protokol dalam kecamatan kota Kayuagung dan diteruskan dengan beristirahat di pendopo rumah dinas Bupati OKI. Bupati OKI H Iskandar, usai mengikuti arak-arakan haji mengatakan, kegiatan ini merupakan tradisi secara turun-temurun yang dilakukan oleh masyarakat dan mengandung nilai-nilai luhur dalam menyebarkan syiar agama. “Hal ini perlu kita lestarikan, karena hal ini merupakan salah satu bentuk syiar untuk membangkitkan kesadaran kita supaya dapat melaksanakan ibadah haji dimusim yang akan datang, mudah-mudahan hal ini dapat memotivasi anakanak dan masyarakat mudah-

mudahan bisa menyusul untuk melaksanakan ibadah haji” kata Iskandar. Menurut Bupati, seiring berjalannya waktu jumlah jama’ah haji OKI yang terdaftar hingga saat ini adalah terbesar ke tiga di Sumsel yakni berjumlah 6.513 calon jamaah haji, dan terus mengalami peningkatan. “Ini menunjukkan tingkat kesadaran akan beragama yang semakin tinggi, kami menganggap hal ini sebagai potensi yang besar dalam rangka menuju kabupaten OKI yang agamis, tentram, damai dan sejahtera,” ujarnya. Jamaah haji kabupaten OKI 2016, terbagi menjadi 2 kloter, kloter 1 diberangkatkan pada tanggal 9 agustus 2016 dan pulang ke Indonesia pada tanggal 18 september 2016, kloter ke 2 diberangkatkan pada tanggal 17 Agustus 2016 dan pulang ke Indonesia tanggal 26 September 2016. “Dari 276 jama’ah haji asal Kabupaten OKI yang berangkat pada tahun 2016 1 orang yang meninggal ditanah suci, sehingga tidak bisa bersama kita disini yaitu atas nama saudara H Muhammad bin Hamid dari Desa Tugu Jaya Kecamatan Lempuing,” terangnya. Pemkab OKI, lanjut Iskandar, akan selalu berusaha untuk mendukung serta memfasilitasi kepentingan-kepentingan yang menyangkut pelayanan ibadah haji, sehingga dari setiap tahun selalu ada perbaikan dan peningkatan mutu pelayanan. (jem)


SAMBUNGAN

PALEMBANG POS jumat 7 oktober 2016

Sekda: Tahun Ini Sumsel Zero Asap

Palembang - Kementrian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia (RI) menggelar Rapat Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2016 di Ballroom Hotel Aston Palembang, Kamis (6/10). Rapat yang buka langsung oleh Deputi VI bidang Kamtibnas, Carlo B. Tewu dihadiri juga Sekretaris Daerah (Sekda)Sumsel, Mukti Sulaiman, Kapolda Sumsel, Danrem Gapo 044, serta perwakilan sepuluh provinsi rawan karhutla, seperti Sumsel, Riau, Jambi , Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Papua serta Papua Barat. Carlo B. Tewu mengatakan, Kemenko Polhukam memberikan arahan kepada setiap daerah untuk bersinergis mencegah Karhutla. “Arahan Menko jangan berdiri sendiri dalam melakukan penanganan karhutla, tidak hanya melakukan pencegahan tetapi juga mengevaluasi apa yang sudah dilakukan,” ujarnya. Sementara Sekda Provinsi Sumsel, Mukti Sulaiman menuturkan berkat kerja sama semua pihak serta satuan tugas (satgas) pencegahan karhutla hasil yang diperoleh sangat signifikan sehingga tahun

2017, Pembangunan Infrastruktur Baru Berkurang

Foto : Maulana Palpos

Deputi VI bidang Kamtibnas, Carlo B. Tewu saat membuka Rapat Evaluasi Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) Tahun 2016 di Ballroom Hotel Aston Palembang, Kamis (6/10). ini zero kabut asap. “Gubernur, Kapolda, Danrem telah bekerjasama dan terbukti pada tahun 2016 hotspot jauh berkurang menjadi 798 titk dari sebelumnya 11 ribu lebih titik,” ungkapnya. Sebelumnya, telah banyak upaya yang dilakukan pemerintah dan satgas untuk pencegahan karhutla seperti sosialisasi hingga ke tingkat desa dan membuat kanal blocking. “Tidak hanya itu,

Danrem O44 Gapo juga telah menemukan formula untuk mencegah dan memadamkan kebakaran,” terang Mukti. Lanjut Mukti, pada 30 Agustus lalu pemerintah telah melakukan pemantauan melalui pesawat tanpa awak karena memang permasalahan Karhutla yang berujung dengan bencana kabut asap sangat berdampak buruk bagi masyarakat, baik dari segi ekonomi dan kesehatan.

Oleh karena itu, sambung Mukti, Semuanya diharapkan bersinergi dan medukung penuh pencegahan karhuta di Sumsel. “Hingga kini kekuatan personil penanganan Karhutla cukup banyak tetapi tetap kita harus bersamasama saling dukung, apalagi 2018 mendatang Sumsel akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018, jadi kita benarbenar mempersiapkan diri,” katanya.. (cw05)

Foto : Koer Palpos

Tampak para peserta sosialisasi pendaftaran seleksi Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Republik Indonesia (RI) 2017-2022 dengan semangat mengikuti sosialisasi yang digelar di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel, Kamis (6/10).

25 September, Pendaftaran KPU dan Banwaslu RI Dimulai Palembang - Kabar gembira bagi Masyarakat Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), pasalnya pada 25 September yang lalu terlah dibuka pendaftaran Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Republik Indonesia (RI) 2017-2022. Salah satu Tim Seleksi (Timsel) Calon Anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Republik Indonesia (RI) 2017-2022, Prof Komaruddin Hidayat PhD mengatakan, sosialisasi seleksi calon anggota KPU dan Bawaslu RI periode 2017-2022 sudah mulai dilakukan pihaknya. “Pada 19 September-20 Oktober yaitu pengumuman pendafaran, sosialisasi pada 20 September-21 Oktober, nah untuk penerimaan pendaftaran dimulai 25 September-3 November,” katanya. Untuk mendaftar calon

Anggota KPU dan Banwaslu RI ini hanya dengan membuka website yaitu www. kemendagri.go.i’d dan mengklik logo tim seleksi KPU dan bawaslu RI pada kanan website kolom tautan, setelah itu download file yang diinginkan dan diisi. “Untuk calon anggota KPU akan dipilih sebanyak 14 orang dan Bawaslu sebanyak 10 orang. Nantinya nama-nama yang terpilih akan disampaikan ke presiden. Dan selanjutnya presiden akan menyampaikanya ke DPR RI untuk dilakukan fit and proper test dan akan disaring kembali menjadi 7 orang anggota KPU dan 5 orang anggota Bawaslu,” ujar Komaruddin. Komaruddin menjelaskan, calon anggota KPU-Bawaslu RI yang tepilih nanti harus memiliki integritas, punya pengetahuan tentang pelaksanaan pemilu, pilkada tata laksana dan punya pengalaman. “Selain mencari yang berpengalaman kita juga tidak

kemungkinan adanya tenagatenaga baru yang memiliki latar belakang pendidikan dan integritas tinggi menjadi pertimbangan Timsel,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, tantangan yang akan dihadapi para calon anggota KPU-Bawaslu ini justru lebih besar saat sudah terpilih. Untuk itu, pihaknya mengharapkan agar para anggota KPU-Bawaslu terpilih nantinya tetap akan menjaga independensi. “Kita harus sadar yang menjadi anggota KPUBawaslu, tekanan dari kanan kiri itu pasti ada. Persoalannya seberapa kuat tim untuk menjaga independensi. Itu yang kita cari,” ungkapnya. Saat ditanya apakah ada calon titipan, Komaruddin mengatakan sampai dengan saat ini pihaknya tidak menerima laporan adanya intervensi yang dilakukan parpol peserta pemilu, ormas maupun perorangan untuk meloloskan orang-orang mereka menjadi anggota KPU-Bawaslu (calon

PD Pasar ........ pajak,” katanya. Adapun jumlah besaran uang tunggakan pajak bumi bangunan PD Pasar Palembang Jaya selama 11 tahun tersebut yaitu sekitar Rp68 juta. “Jika tunggakan ini dibayarkan maka akan menambah Pendapatan Asli Daerah (PAD). Ini kan program Walikota jadi semestinya didu-

kung,” ujar Supriadi. Supriadi mengungkapkan, sampai sekarang pihaknya terus melakukan pendekatan secara persuasif terhadap wajib pajak agar melunasi kewajibannya untuk pembangunan Kota Palembang. “Jika ada yang berpendapatan tidak dibayarnya pajak ini karena kami tidak me-

titipan),” katanya. Sementara itu, Kabid Politik Badan Kesbangpol Provinsi Sumsel, Kurniawan Kantinopo AP Msi mengatakan tujuan digelarnya acara tersebut untuk memberitahukan kepada seluruh masyarakat Indonesia bahwa Pendaftaran Seleksi Calon Anggota KPU RI dan Calon Anggota Banwaslu RI telah dibuka. “Jadi dengan digelarnya acara ini masyarakat sumsel dapat tahu kalau pendaftaran sudah dibuka dan segera mendaftar bagi yang berminat,” katanya. Sosialisasi yang digelar di Graha Bina Praja Pemprov Sumsel ini hanya digelar dalam satu hari. “Nah untuk pesertanya berasal dari akademisi, lembaga pemantau, kelompok perempuan, pusat studi, media lokal, birokrasi pemerintahan, KPU Provinsi Sumsel, KPU Kabupaten/ kota, Banwaslu Provinsi Sumsel, Panwaslu Kabupaten/ Kota dan organisasi profesi,” ujar Kurniawan. (cw05)

dari halaman 9 nagih itu salah besar karena setiap tahun kami selalu mengirimkan surat pemberitahuan tentang kewajiban pajak yang harus dibayar tapi sampai sekarang belum juga dibayar,” ungkapnya. Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PD Pasar Palembang Jaya, Asnawi P Ratu mengatakan bahwa dirinya belum

15

mengetahui persoalan tersebut. “Saya belum tahu kalau pasar 10 ulu belum membayar pajak bumi bangunan sampai dengan 11 tahun,” katanya. Lebih lanjut diungkapkannya, dirinya akan terlebih dahulu mengecek kebenaran terkait soal pajak ini. “Nanti kita cek dulu ya kebenarannya,” ungkap Asnawi. (cw05)

Palembang - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Mukti Sulaiman memprediksi bahwa pembangunan Infrastruktur baru di Provinsi Sumsel akan berkurang dari tahun sebelumnya. “Ya, pembangunan infrastruktur baru atau penunjang pada tahun depan akan berkurang dari tahun ini. Dan yang menjadi prioritas adalah pembangunan infrastruktur untuk Asian Games,” katanya saat diwawancarai diruang kerjanya, Kamis (6/10). Berkurangnya pembangunan infrastruktur baru pada tahun 2017 tersebut dikarenakan pemangkasan yang terjadi d Provinsi Sumsel dan juga adanya hutang pemprov kepada pihak ketiga. “lebih Rp500 miliar hutang Pemprov kepada pihak ketiga yang harus dibayar pada tahun 2017. Nah maka dari itulah berkurangnya pembangunan infrastruktur baru nanti,” ujar Mukti.

Mukti Sulaiman Mukti menjelaskan, ditunda pembayaran pihak ketiga in dikarenakan adanya penundaan dana transfer dari pusat baik dari Dana Bagi Hasil (DBH) maupun Dana Alokasi Umum (DAU) yang akan dibayarkan oleh pemerintah pusat pada 2017 mendatang. “Total penundaan dana transfer dari pusat ke

Pemprov atau piutang itu sekitar Rp 560 miliar seluruhnya. Kalau penundaan DAU sendiri itu sekitar Rp 194 miliar,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, untuk mengatasi penundaan ini, tentunya juga dengan menunda kegiatan rutin seperti rapat, perjalanan dinas, karena untuk tahun ini difokuskan dahulu untuk pembayaran TPP. Untuk proyek yang saat ini diperkirakan akan hutang, nantinya cara pembayarannya akan dianggarkan pada tahun 2017 mendatang. “Proyek tahun jama juga akan menjadi prioritas dalam anggaran 2017 mendatang,” ungkap Mukti. Mukti menambahkan, adanya Tax Amnesty yang dilakukan pemerintah diharapkan dapat membantu untuk membayar penundaan yang terjadi. “Setidaknya setengah dulu saja yang dibayarkan. Jika tidak dibayarkan tentunya akan dibayarkan pada tahun 2017,” katanya. (cw05)

Rizali : Tahun Depan Koperasi Akan Bertambah Palembang - Kepala Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Ahmad Rizali mengatakan bahwa untuk tahun depan akan terjadi penambahan koperasi di Provinsi Sumsel. “Ya, pada tahun 2017 nanti kita menargetkan ada penambahan 200 koperasi baru,” katanya saat diwawancarai, Kamis (6/10). Penambahan koperasi baru tersebut direncanakan akan tersebar di seluruh daerah. “Nah rencananya penambahan koperasi baru ini terbanyak di Perkotaan,” ujar Rizali. Rizali menjelaskan, sejauh ini, kinerja koperasi di Sumsel terbilang baik. Apalagi, tahun 2016 sudah semakin banyak koperasi di Sumsel yang bermitra dengan Lembaga Pinjaman Dana Bergulir (LPDB). “Koperasi cukup baik, namun tataran bisnisnya bukan di mikro. Segmen kerjanya sekarang ini koperasi lebih banyak membiayai usaha menengah, tersebar di 17 kabupatem dan kota. Tercatat ada 4.119 koperasi yang ada di Sumsel,” jelasnya. Lebih lanjut diungkapkannya, Kota Palembang merupakan kota yang terbanyak memiliki koperasi. Koperasi di Kota Palembang yaitu sekitar 1.200 unit koperasi tersebar. “Dalam menjalankan bisnisnya asetnya banyak, ukurannya,

dana yang masuk dari LPDB (Lembaga Pembiayaan Dana Bergulir) cukup besar tahun ini, sekitar Rp 200 miliar (seluruh koperasi),” ungkap Rizali. Rizali menambahkan, koperasi banyak membiayai usaha menengah, bentuknya bisa jasa, konsumen atau simpan pinjam. Di Sumsel, koperasi simpan pinjam paling banyak jenis usaha, ada setidaknya 60 persen dari jumlah yang ada. “Alasannya, koperasi simpan pinjam perputaran bisnisnya lebih cepat dibandingkan jenis koperasi lainnya. Jika pelaku usaha menengah mempunyai kemampuan yang bagus, maka bantuan permodalan (pinjaman,red) koperasi kepada mereka akan terus naik,” katanya. Sambungnya, meski ada penambahan koperasi di tahun depan, dan makin meningkat kepercayaan LPDB terhadap koperasi di Sumsel, namun untuk penutupan usaha koperasi juga terjadi di Sumsel. Masalah klasik menjadi alasannya. “Setidaknya sudah ada 600 koperasi yang tidak aktif lagi, mayoritas KUD (koperasi unit desa). Mengenai alasan penutupannya yaitu alasan struktiral, karena KUD itu dibentuk dari top down, jadi pembentukanya bukan mengakomodiri kepentingan masyarakat atau anggotanya,” ujarnya. (cw05)

Kunci Roda ........ kawasan Balayudha atau tepatnya di Depan SD Muhammadiyah dan RS Bhayangkara tak membuat para pemilik mobil untuk jera memarkirkan kendaraannya. Berdasarkan pantauan wartawan Palembang Pos (Palpos) dilapangan, Kamis (6/10) masih banyak mobilmobil wali murid yang parkir di kawasan Balayudha atau tepatnya di depan SD Muhammadiyah dan RS Bhayangkara pada jam-jam tertentu. Akibat parkir dari mobilmobil dari wali murid tersebut membuat arus lalu lintas di kawasan Balayudha tersebut bertambah macet karena dikawasan tersebut juga sedang dilakukan pembangunan Light Rail Transit (LRT). Kemacetan di kawasan Balayudha tersebut sering terjadi pada jam 11.00 Wib sampai dengan jam 13.00 Wib. Hal ini dikarenakan pada pukul tersebut banyak wali murid SD Muhammadiyah Palembang yang menjemput anaknya pulang sekolah dan memarkirkan mobilnya di depan SD Muhammadiyah Palembang. Saat dikonfirmasi mengenai masih adanya mobil yang memakirkan kendaraannya di depan SD Muhammadiyah Palembang, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Palembang, Drs K Sulaiman Amin mengatakan bahwa pihaknya terus memantau kondisi arus lalu lintas di kawasan balayudha tersebut. “Ya, kita tiap hari memantaunya bahkan kita juga menurunkan petugas untuk melakukan penertiban mobil yang parkir dikawasan Balayudha ini,” katanya saat diwawancarai via Handphone. Pemantauan yang dilakukan pihaknya tidak hanya dilakukan sekali-kali saja me-

lainkan dilakukan dari pagi, siang dan sore atau jam-jam yang rawan kemacetan. “Jam yang rawan akan kemacetan di kawasan balayudha ini yaitu dari jam 09.00 Wib sampai dengan jam 11.00 Wib,” ujar Sulaiman. Sulaiman mengungkapkan, untuk memberikan efek jera terhadap para wali murid yang memarkirkan mobilnya di depan SD Muhammadiyah

dari halaman 9

Palembang tersebut, pihaknya mengunci roda mobil yang sedang terparkir, menderek mobil yang sedang terparkir dan bahkan juga memberikan tilang. “Nah dengan dilakukan itu mobil yang parkir disana sudah berkurang,” ungkapnya seraya menambahkan bahwa penertiban yang dilakukan pihaknya sesuai dengan perda no 14 tahun 2011 pasal 83. (cw05)


RAKYAT MEMILIH

PALEMBANG POS jumat 7 OKTOBER 2016

16

Dukungan ke SO Terus Mengalir Untuk Maju Pilgub Sumsel PALEMBANG - Dukungan terhadap bakal calon Gubernur Sumsel, Ir H Syahrial Oesman MM (SO) untuk maju dalam Pemilukada atau Pilgub Sumsel, terus mengalir. Kali ini dukungan datang dari puluhan warga simpatisan SO yang sebagian dari Kota Palembang dan sebagian lainnya berasal dari sejumlah daerah lain di luar Kota Palembang. Yohadi, Koordinator warga tersebut mengatakan, mereka sengaja datang menemui SO di Kantor DPW NasDem Sumsel sebagai bentuk inisiatif mendukung SO untuk maju dalam Pemilukada Sumsel. “Kami datang ke sini (Kantor DPW NasDem Sumsel,Red) merupakan inisiatif sendiri tanpa paksaan untuk memberikan dukungan kepada Pak Syahrial Oesman untuk maju Pemilukada Sumsel,” tegasnya. Alasan warga mendukung SO lanjut Yohadi, tak lain karena sepak terjang dan hasil pembangunan SO saat menjadi Gubernur Sumsel hingga sekarang masih terasa.”Kita lihat saja bagaimana perhatian Pak Syahrial terhadap ekonomi warga melalui program-program pembangunanya yang dilakukannya saat jadi Gubernur,” ungkapnya. Dengan kondisi itu kata Yohadi, pihaknya tetap yakin akan sepak terjang SO jika kembali dipercaya memimpin Sumsel kedepan. “Untuk saat ini, walaupun beliau tidak menjabat namun tetap dekat dengan warga masyarakat Sumsel serta masih intens

Ir H Syahrial Oesman MM mendengar keluhan warga di lapangan. Itulah yang membuat kami mendukung agar beliau maju dalam Pemilukada Sumsel kedepan dan kami tentu berharap SO dapat terpilih dan dipercaya warga Sumsel untuk kembali menjadi gubernur,” ujarnya. Disinggung darimana saja warga yang datang ke Kantor DPW NasDem Sumsel, dikatakan Yohadi, sebagian besar dari Kota Palembang dan sisanya berasal dari berbagai daerah di Sumsel.

Sementara terkait dukungan warga itu, SO mengapresiasi dan merespon keinginan warga. “Tentu saya merespon penuh terhadap warga yang mendukung dan masih percaya kepada saya untuk kembali memimpin dan meyalani masyarakat Sumsel,” ujarnya. Dalam kesempatan itu, SO menegaskan, dirinya tidak basi-basi terkait keinginannya maju dalam Pemilukada Sumsel. “Langkah saya untuk nyalon (maju dalam Pemilukad Sumsel, Red) bukan basa-basi namun memang keinginan dari saya sendiri yang intinya ingin kembali mengabdi dan melayani masyarakat Sumseldan keinginan saya berbanding lurus dengan keinginan. sejumlah elemen masyarakat Sumsel yang mendukung saya,” tandasnya. Sejauh sosialisasi yang telah dirinya lakukan, dirinya lanjut SO banyak menerima masukan dan keinginan warga Sumsel yang menginginkan program pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan ekonomi termasuk juga pemerintahan desa. “Dengan fakta ini, maka saya yakin akan terus maju dalam Pemilukada Sumsel. Ditanya Soal survei yang sering dirilis sejumlah pihaknya, dirinya ka SO akan tetap fokus dan tidak terlalu memikirkan survei. “Soalnya menyangkut survai bukan untuk diblow up atau diekspos ke luar. Karena soal survei menyangkut sesuatu penelitian yang bersifat ilmiah. Jadi saya yang terpenting tetap fokus untuk maju dalam Pemilukada Sumsel,” pungkas SO. (rob\ran)

Polling Calon Kepala Daerah Anda Versi Pembaca Palembang Pos

SEJUMLAH Kabupaten/Kota dan Provinsi Sumsel akan melaksanakan pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak pada 2018 mendatang. Di mana, diperkirakan awal 2017 sudah masuk tahapantahapan suksesi pemilihan Gubernur dan Bupati serta Walikota se-Provinsi Sumsel. Untuk diketahui kabupaten/kota yang akan menggelar pesta demokrasi tersebut adalah, Provinsi Sumatera Selatan, Banyuasin, Prabumulih, Muara Enim, Palembang, Empat Lawang, dan Pagaralam. Palembang Pos mengajak pembaca untuk mengenali para calon kepala daerah dengan mengadakan poling pembaca. Kirimkan bakal calon kepala daerah pilihan pembaca dengan mengisi kupon yang ada di Palembang Pos. Nama-nama yang dipilih pembaca untuk kepala daerah akan dimuat setiap hari beserta jumlah polling yang dikirim dari pembaca. (Redaksi)

Kandidat Gubernur/Walikota/Bupati Versi Pembaca Palembang Pos Nama Pengirim

: .................................................................

Alamat

: .................................................................

................................................................. Nomor KTP/SIM

: .................................................................

Kota/Kabupaten

: .................................................................

Calon Pilihan Anda : .................................................................

Foto robby/Palembang Pos

Syahrial Oesman berpose bersama sejumlah warga simpatisan yang mendukung pencalonannya di Kantor Partai NasDem, Kamis (6/10).

Nurul Aman Calon Kuat Ketua PPP Mampu Mempersatukan Kader

MUARA ENIM Musyawarah Cabang (Muscab) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muara Enim, 17 Oktober mendatang, bakal berlangsung aklamasi. Soalnya, hingga saat ini, baru calon incumben H Nurul Aman SH, juga Wakil Bupati Muara Enim, calon terkuat. “Untuk sementara, nampaknya calon terkuat Ketua DPC PPP Muara Enim pada Muscab nanti, ya Pak H Nurul Aman lah. Sampai sekarang belum ada muncul nama kader lain,”jelas Elmiyadi, pengurus DPC PPP Muara Enim, Elmiyadi. Menurutnya, Muscab PPP dijadwalkan berlangsung 17

H Nurul Aman Oktober mendatang di gedung Kesenian Putri Dayang Rindu Muara Enim. Sesuai jadwal,

Muscab akan dihadiri Ketua Umum DPP PPP dan Ketua DPD PPP Sumsel. Ketua Umum DPP PPP rencananya menghadiri Muscab sekaligus menutup rangkaian Muscab PPP se-Sumsel di pusatkan di Muara Enim. ‘’Selain Ketua Umum DPP PPP, tidak menutup kemungkinan akan hadir juga Menteri Agama dalam pelaksanaan Muzcab tersebut,” jelasnya. Sementara, sejumlah kader PPP, menyambut positif H Nurul Aman SH bersedia kembali memimpin PPP Muara Enim, periode mendatang. Karena Nurul Aman dinilai pemimpin yang mampu mempersatukan kader PPP Muara Enim. “Kita lihat saja

sekarang, kepengurusan PPP di Pusat ada dua versi. Namun Pak H Nurul Aman, mampu meminta kadernya agar PPP Muara Enim tetap bersatu tidak terpecah belah,’’ jelas seorang kader. Nurul Aman, lanjut kader tersebut, masih dibutuhkan memimpin PPP Muara Enim hingga periode mendatang. Dengan bersatunya kader PPP Muara Enim, maka partai akan menjadi besar. Terlebih lagi, Muara Enim pada awal 2018 mendatang, akan melaksanakan Pilkada. Sehingga dibutuhkan kader yang kompeks untuk memenangkan kandidat Calon Bupati (Cabup) yang diusung PPP pada Pilkada. (luk)

Verifikasi, Koordinasi ke KPU Provinsi Sekayu - Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Muba, Ahmad Firdaus Marvels, mengatakan bahwa pihaknya mendapati kendala. Hasil verifikasi ijazah milik Amiri Arifin yang maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba sebagai Balon Bupati dari Jalur Independen, akan dilaporkan ke KPUD Propinsi. Kendala dilapangan, tak ada arsip atau data pendukung Amiri Arifin terkait ijazah di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) Distrik Sentani Kota Jayapura Provinsi Papua. “Ini persoalannya nomor induk. Beban kita disana, tak adanya arsip atau data pendukung. Kalau sekolahannya

ada,” ujar Firdaus saat dibincangi di kantornya Gedung Perjuangan, Jalan Merdeka, kemarin. Disinggung apakah verifikasi ijazah, KPU bersama tim juga meminta keterangan teman satu angkatan, Firdaus mengatakan, hal tersebut tidak dapat dilakukan. “Bagaimana kita mau mencari teman satu angkatannya. Sekolahnya saja tidak tahu dengan dia (Amiri.red),” ujarnya. Meskipun begitu, sambung Firdaus, pihaknya belum dapat menyimpulkan apakah ijazah yang digunakan Amiri Arifin palsu atau tidak. Sebab, masih perlu dilakukan pemeriksaan lebih mendalam. “Belum bisa disampaikan, kita koordi-

nasi terlebih dulu ke KPU Provinsi, melaporkan hasil verifikasi yang kita lakukan,’’ ujarnya. Sebab, pernyataan ini tidak bisa sembarangan diberikan. Pihaknya juga tidak bisa bicara palsu atau tidak, harus diuji kembali. Masih menurutnya, kepastian mengenai ijazah Amiri Arifin, baru dapat diketahui saat penetapan dilakukan pada 24 Oktober mendatang. “Kesimpulan akhir pada saat penetapan calon. Nanti seluruh calon akan diundang dalam penetapan tersebut. Kita tunggu saja, semuanya masih dalam proses. Kita harus ciptakan kondisi yang tenang,” jelasnya. Terpisah, ketua tim advokasi paslon Amiri Arifin-

Ahmad Toha, Eftiyani mengatakan, isu yang beredar terkait palsunya ijazah Amiri Arifin, adalah tidak benar. Sebab, dalam verifikasi yang dilakukan KPU Muba bersama tim tak ada satupun lembaga pendidikan disana yang menyebutkan bahwa ijazah tersebut palsu. “Dari hasil verifikasi ijazah Pak Amiri, semua berjalan sesuai tahapan. Tim berhasil melakukan verifikasi ijazah di Yayasan Pondok Karya Pembangunan (YPKP) di Distrik Sentani Kota Jayapura Provinsi Papua,” ungkap. Keberhasilan tim terpadu melakukan verifikasi ijazah, menandakan bahwa ijazah yang digunakan keabsahannya diakui dan benar terdaftar. (omi)


Issuu converts static files into: digital portfolios, online yearbooks, online catalogs, digital photo albums and more. Sign up and create your flipbook.